1. konsep dasar kesehatan reproduksi

12
Oleh: dr. Arief Darmawan., MMR (Cand.)., CH Konsep Dasar Konsep Dasar Kesehatan Kesehatan Reproduksi Reproduksi

Upload: kedokteran-shop

Post on 19-Jan-2016

43 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

konsep dasar kesehatan reproduksi

TRANSCRIPT

Page 1: 1. Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi

Oleh: dr. Arief Darmawan., MMR (Cand.)., CH

Konsep DasarKonsep DasarKesehatan ReproduksiKesehatan Reproduksi

Page 2: 1. Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi

1. Nama lengkap : dr. Arief Darmawan., MMR (Cand.)2. Umur/e-mail : 26 tahun, [email protected]. Status : Menikah4. Pendidikan Formal

a. S1 - Pendidikan Dokter (UMY, Yogyakarta) , 2006b. S2 - Magister Manajemen Rumah Sakit (Yogyakarta), 2011

5. Pendidikan Informala. Luar Negeri• Prince Court Medical Centre, Kualalumpur, Malaysia,

Manajemen Instalasi Rawat Inap, ICU dan PICU , 2012• KPJ Tawakkal Specialist Hospital, Kualalumpur, Malaysia,

Manajemen Instalasi Gawat Darurat dan Triase., 2012b. Dalam Negeri

Advance Cardiac Life Support dan A-Trauma-L-S, 2013 Pelatihan Optimalisasi Siaga Bencana, 2009 Pelatihan Manajemen dan Penanggulangan Bencana, 2012

C .V

Page 3: 1. Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi

PendahuluanKesehatan Reproduksi mendapat perhatian khusus secara global:

• ICPD (International Converence on Population and Depelopment ) di kairo Mesir tahun 1994

Sekitar 180 negara berpartisipasi dalam konverensi tersebut

• Hasil kesepakatan: perubahan paradigma dalam pengelolaan masalah kependudukan dan pembangunan dari pendekatan pengendalian populasi dan penurunan fertilitas keluarga berencana menjadi pendekatan yang berfokus pada kesehatan reproduksi serta hak reproduksi

• ICPD tahun 1994 dipertegas dalam konferensi sedunia IV tentang wanita pada tahun 1995 di bejing, Cina.

Page 4: 1. Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi

Perkembangan Program Kesehatan Reproduksi

1. Di indonesia Lokakarya Nasional Kesehatan Reproduksi pada bulan Mei 1996 di Jakarta.

2. Definisi Kespro : adalah suatu Keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial secara utuh tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam semua hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi, serta fungsi dan prosesnya.

Page 5: 1. Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi

Ruang Lingkup Kespro Secara Luas• Kesehatan ibu dan bayi baru lahir• Keluarga Berencana• Pencegahan dan Penanggulangan Infeksi Saluran

Reproduksi ( ISR ), trmasuk PMS-HIV / AIDS• Pencegahan dan penangulangan komplikasi aborsi• Kesehatan Reproduksi Remaja• Pencegahan dan Penanganan Infertilitas• Kanker pada Usia Lanjut dan Osteoporosis• Berbagi aspek Kesehatan Reproduksi lain misalnya

kanker serviks, mutilasi genetalia, fistula dll.

Page 6: 1. Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi

Dalam penerapanya, komponen Kespro yang masih menjadi masalah di Indonesia (PKRE) Pelayanan Kesehatan Reproduksi Esensial• Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir• Keluarga Berencana• Kesehatan Reproduksi Remaja• Pencegahan dan Penanggulangan Infeksi Saluran

Reproduksi ( ISR ), trmasuk PMS-HIV / AIDS• Paket Pelayanan Kesehatan Reproduksi Komprehensif

(PKRK) ditambah Kesehatan Reproduksi Usia Lanjut

Page 7: 1. Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi

Rekomendasi1. Perlu dibentuk Komisi Kesehatan Reproduksi sebagai

Wadah koordinasi SK Menkes Nomor 433/Menkes/Sk/v/1998 tentang Komisi Kespro

2. Penerapan PKRE dan PKRK melalui Integrasi Fungsional

3. Keterlibatan Organisasi Profesi4. Keterlibatan dan tanggung Jawab pria untuk

mencapai kemitraan kesejajaran pria dan wanita5. Data kesehatan Reproduksi berwawasan jender.

Page 8: 1. Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi

Beberapa hal yang dapat mempengaruhi buruk terhadap derajat Kespro Perorangan1. Kemiskinan sekitar 40 % berakibat kesakitan

kecacatan dan kematian2. Kedudukan perempuan dalam keluarga masalnya

keadaan sosioekonomi, budaya dan nilai-nilai yang berlaku dimasyarakat

3. Akses ke fasilitas kesehatan yang memberikan kespro belum memadai (jarak, jauh, kurang informasi, keterbatasan biaya, tradisi)

4. Kualitas pelayanan kespro (pelayanan kes kurang memperhatikan klien, kemampuan fasilitas kesehatan yang kurang memadai)

Page 9: 1. Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi

Prilaku diskriminatif terhadap perempuan1. Perempuan di nomor duakan dalam aspek

kehidupan (makan sehari-hari, pendidikan, kerja dan kedudukan)

2. Perempuan terpaksa nikah di usia muda karena tekanan ekonomi ortu

3. Keterbatasan perempuan dalam mengambil keputusan untuk kepentingan dirinya

4. Tingkat pendidikan perempuan yang belum merata dan masih rendah menyebabkan informasi yang diterima tentang kespro terbatas.

Page 10: 1. Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi

Hak ReproduksiHak reproduksi perorangan dapat diartikan bahwa “setiap orang baik laki-laki maupun perempuan (tanpa memandang perbedaan kelas sosial, suku, Umur, Agama dll) mempunyai hak yang sama untuk memutuskan secara bebas dan bertanggung jawab kepada diri, keluarga dan Masyarakat) mengenai jumlah anak, jarak antar anak, serta untuk menentukan waktu kelahiran anak dan dimana akan melahirkan”

Page 11: 1. Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi

Hak reproduksi dapat dijabarkan1. Setiap orang berhak memperoleh standar pelayanan

kespro yang terbaik2. Perempuan dan laki-laki berhak memperoleh

informasi lengkap tentang seksualitas, kespro, manfaat dan efek samping obat-obatan dan tindakan medis.

3. Adanya untuk memperoleh pelayanan KB yang aman dan efektif terjangkau,dpt diterima sesuai dengan pilihan, tampak paksaan tidak melawan hukum.

4. Perempuan berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya, yg dibutuhkan, yang memungkinkan sehat dan selamat menjalani kehamilan dan persalinan serta memperoleh bayi yang sehat

Page 12: 1. Konsep Dasar Kesehatan Reproduksi

Hak reproduksi dapat dijabarkan5. Hubungan suami istri didasari penghargaan terhadap

pasangan masing-masing dan dilakukan dalam situasi dan kondisi yang diinginkan bersama.

6. Para remaja, laki-laki maupun perempuan, berhak memperoleh informasi yang tepat dan benar tentang reproduksi remaja, sehingga dapat berprilaku sehat dan menjalani kehidupan seksual

7. Laki-laki dan perempuan berhak mendapatkan informasi yang mudah diperoleh dan akurat mengenai PMS termasuk HIV/AIDS