1 form memanjang+4 dokumen

8/18/2019 1 form memanjang+4 dokumen

1/6

Insiden, kecelakaan kerja dan nearmiss merupakan tolak ukur utama dalam mengukur kinerja K3 secara umum.Semua kejadian yang berkaitan dengan ketiga hal di atas perlu dicatat dan diselidiki (investigasi) guna menentukanlangkah-langkah perbaikan untuk meningkatkan kinerja K3 di tempat kerja.

Form laporan insiden/kecelakaan kerja digunakan sebagai alat untuk mencatat kejadian (kronologi)insiden kecelakaan kerja maupunnearmiss baik itu terhadap tempat !aktu pekerjaan alat/mesin bahan sertahal-hal terkait insiden/kecelakaan kerja. Form laporan kecelakaan kerja/insiden kerja juga digunakan untukmencatatkerugian-kerugian yang ditimbulkan akibat insiden kecelakaan kerja ataupun nearmiss.

Form insiden/kecelakaan kerja juga digunakan untuk mencatat korban-koban insiden kecelakaan kerjaataupun nearmiss beserta tindakan penanganannya serta keparahan yang diderita juga banyaknya hari hilangakibat insiden kerja / kecelakaan kerja.

Selanjutnya "orm laporan insiden/kecelakaan kerja digunakan untuk mencatat seluruh hasil penyelidikan(investigasi) berkaitan dengan sebab-sebab kecelakaan kerja / insiden kerja baik penyebab langsung penyebabtidak langsung maupun penyebab dasarnya.

#atatan paling akhir dari laporan insiden/kecelakaan kerja ialah mencatat hasil-hasil tindakan perbaikan danpencegahan yang direncanakan berdasarkan hasil investigasi insiden/kecelakaan kerja berikut dengan jad!alpelaksanaan !e!enang pelaksanaan serta perkembangan pelaksanaannya.

Form laporan insiden/kecelakaan kerja divalidasi oleh saksi-saksi korban petugas/penga!as K3 manajer area

bersangkutan juga manajemen atas. $agian paling akhir dari laporan insiden/kecelakaan kerja dapat diisi gambar-gambar ("oto) dokumentasi kecelakaan kerja serta catatan-catatan penting lainnya yang diperlukan (dibutuhkan) didalam laporan.

Selanjutnya laporan tersebut dicatat dalam laporan statistik kecelakaan kerja untuk mengetahui "aktor-"aktor lainyang berkaitan (berhubungan) dengan kinerja K3 di tempat kerja.

http://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-definisi-k3-keselamatan.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/09/pengertian-kecelakaan-kerja-dan-insiden.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/09/pengertian-kecelakaan-kerja-dan-insiden.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/09/pengertian-kecelakaan-kerja-dan-insiden.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/09/kerugian-kecelakaan-kerja-teori-gunung.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/09/penyebab-kecelakaan-kerja-domino-effect.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/09/penyebab-kecelakaan-kerja-domino-effect.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/10/form-laporan-statistik-kecelakaan-kerja.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/10/form-laporan-statistik-kecelakaan-kerja.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/10/pengertian-definisi-tempat-kerja-dalam.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/09/pengertian-kecelakaan-kerja-dan-insiden.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/09/kerugian-kecelakaan-kerja-teori-gunung.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/09/penyebab-kecelakaan-kerja-domino-effect.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/10/form-laporan-statistik-kecelakaan-kerja.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/10/pengertian-definisi-tempat-kerja-dalam.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-definisi-k3-keselamatan.html


2/6


3/6

Form Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Resikodigunakan untuk mengidenti"ikasi semua potensibahaya dalam aktivitas operasional tempat kerja menilai resiko dari potensi bahaya tersebut serta menentukanrekomendasi pengendalian resiko di tempat kerja. Form identi"ikasi bahaya penilaian resiko dan pengendalianresiko diperlukan untuk menentukan perencanaan penerapan K3 yang diperlukan di tempat kerja.

%denti"ikasi $ahaya &enilaian dan &engendalian 'esiko meliputi

. *ktivitas rutin maupun non-rutin.

+. *ktivitas siapa saja yang mendapat akses ke tempat kerja (tamu pengunjung kontraktor dan suplier).

3. Faktor budaya manusia.

,. $ahaya dari luar tempat kerja yang dapat mempengaruhi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di tempat

kerja.

. $ahaya aspek lingkungan di tempat kerja (tanah air udara "lora dan "auna).

. %n"rastruktur perlatan permesinan bahan dan material yang digunakan dalam aktivitas operasional

pekerjaan.

. 0ampak perubahan organisasi aktivitas dan material yang digunakan.

1. 0ampak perubahan sistem manajemen.

2. &emenuhan perundangan-undangan dan peraturan yang berlaku.

. 0esain tempat kerja proses instalasi prosedur struktur organisasi termasuk penerapannya terhadap

kemampuan perorangan.

%denti"ikasi bahaya meliputi "aktor-"aktor bahaya di tempat kerja antara lain

. Biologi (jamur virus bakteri mikroorganisme tanaman binatang).

+. Kimia (bahan/material/gas/uap/debu/cairan beracun berbahaya mudah meledak/menyala/terbakar

korosi" iritan bertekanan reakti" radioakti" oksidator penyebab kanker bahaya perna"asan

membahayakan lingkungan dsb).

3. Fisik/Mekanik (in"rastruktur mesin/alat/perlengkapan/kendaraan/alat berat ketinggian tekanan suhu

ruang terbatas/terkurung cahaya listrik radiasi kebisingan getaran dan ventilasi).

,. Biomekanik (postur/posisi kerja pengangkutan manual gerakan berulang serta ergonomi tempat

kerja/alat/mesin).

. Psikis/Sosial (berlebihnya beban kerja komunikasi pengendalian manajemen lingkungan sosial tempat

kerja kekerasan dan intimidasi).

0etail &encatatan

. &rioritas pengendalian.


4/6

+. 4e!enang pengendalian.

3. 5ad!al penyelesaian pengendalian.

,. 0okumentasi (gambar/"oto).

&engendalian resiko didasarkan pada hierarki

. 6liminasi (7enghilangkan sumber bahaya).

+. Substitusi (7engganti proses/aktivitas/area/mesin/alat/bahan yang lebih aman).

3. &erancangan (7odi"ikasi proses/aktivitas/area/mesin/alat/bahan yang lebih aman).

,. *dministrasi (&rosedur *turan 'ambu dan 8anda $ahaya).

. *&0 (*lat &elindung 0iri).

$erikut adalah contoh sederhana Form %denti"ikasi $ahaya &enilaian dan &engendalian 'esiko

Form Statistik Kecelakaan Kerja digunakan untuk mengukur kinerja K3 di tempat kerja yang berkaitan dengantingkat kecelakaan kerja / insiden kerja serta keparahannya. Form tersebut diperlukan untuk menentukan(merencanakan) langkah-langkah perbaikan untuk mengurangi angka kecelakaan kerja / insiden kerja dankeparahannya.

&erhitungan statistik kecelakaan kerja meliputi

. Frequency Rate !ingkat Keseringan"

o 7enentukan tingkat keseringan kecelakaan kerja / insiden kerja per .. (satu juta) jam kerja

orang.

o F' 9 (8otal Kasus Kecelakaan Kerja/8otal 5am Kerja :rang) ; ..

+. Se#erity Rate !ingkat Ke$arahan"

o

7enentukan tingkat hari kerja yang hilang karena kecelakaan kerja / insiden kerja per ..(satu juta) jam kerja orang.

o S' 9 (8otal


5/6

o *8>' 9 (8otal


6/6

3. &roduk-produk yang dihasilkan &erusahaan.

,. &roses-proses produksi dan proses-proses penunjang lainnya.

. 0a"tar "asilitas umum dan penunjang operasional &erusahaan.

. 0a"tar peralatan dan mesin-mesin yang digunakan dalam aktivitas &erusahaan.

. 0a"tar bahan-bahan/material yang digunakan dalam aktivitas operasional &erusahaan.

1. 0a"tar dan alokasi tenaga kerja.

2. >okasi dan denah perusahaan dsj.

$erikut ini ialah contoh "orm laporan identi"ikasi peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya

1 form memanjang+4 dokumen

Documents