1-di-patway

Upload: adelita-dwi-aprilia

Post on 07-Jan-2016

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

1-DI-patway

TRANSCRIPT

Hypokalemia

Anemia sel sabit (sinkle sel)

Multiple myeloma

Penyakit obat2 yg mempengaruhi tubulus kolektivus

Terapi litium

Penyakit ginjal kronik

Proses bedah kepala ex: tumor hipofisis

Cranial

Tumor besar hipofisis di sela tusika

Neurohipofisis

Pasca hipofisektomi

Oklusi pembuluh darah

Penyakit granulomatosa

Trauma langsung/iskemia pada hipotalamus seperti hemorrhage, infeksi atau neoplasma

Kerusakan tulang spenoid,cedera,maksilofasial, tumor hipotalamus,tumor nasofaring yang menyerang dasar otak.

Nefrogenik

Hipofungsi kelenjar pituitary

Tidak dapat membentuk, melepaskan,mensekresi ADH sesuai kebutuhan

Menghancurkan nucleus hipotalamus

Bagian otak seperti hipotalamus dan hipofisis terganggu

Gang.fungsi ginjal

MK: Gangguan keseimbangan elektrolit

Sel saraf terganggu

Mual dan muntah

Penurunan kesadaran

MK: Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan

Diabetes Insipidus

Nefrogenik

Minimnya informasi tentang status penyakit

Diabetes Insipidus

Kranial/sentral

Tidak responsifnya tubulus ginjal terhadap vasopresin

Gang pengangkutan ADH/AVP

MK: Defisit pengetahuan

Kerusakan nucleus supraoptik paraventricular dan neurofisin II hipotalamus (tempat vasopressin disintesis)

Reseptor V1 dan V2 di ginjal tidak tersimulasi

Akson traktus supraoptik

Sintesis ADH tidak dapat memenuhi kebutuhan

Penurunan sekresi ADH

Gang.pelepasan ADH dari hipofisis posterior

Defisiensi vasopressin pada lobus posterior

Gang. Sekresi vasopresin

Permeabilitas ductus kolektivus dan epitel tubulus ginjal terhadap air menurun

H2O dan Natrium tidak tereabsorbsi

Osmolalitas plasma naik (>300 mOsm/kg H20) dan peningkatan NA (hypernatremia)

Osmolalitas urin turun

Adenolisin dan AMP siklik tidak aktivasi

Urin encer, banyak (tidak mengandung zat2 yg biasa terdapat dlm urin (glukosa,albumin)

Berat jenis urin turun

Merangsang kemoreseptor rangsang haus pada korteks serebral (hipotalamus)

Berat badan turun

Anoreksia

Perut penuh

Polidipsi

Rasa haus terus menerus

Nokturia

Frekuensi berkemih meningkat

MK: Fatigue

Poliuria (5-10 liter/hari)

Terjadi gangguan mekanisme haus

MK: Gangguan pola eliminasi urin

Dehidrasi

MK: Gangguan pola tidur

MK: Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan

Hipovolemia

Hipotensi ortostatik

MK: Kekurangan volume cairan

MK: Defisit volume cairan

Asupan cairan tidak adekuat

Keseimbangan cairan terganggu

Peningkatan BUN dan kreatinin serum

Fungsi ginjal terganggu

Membran mukosa kering

MK: Resiko kerusakan integritas kulit

Kulit kering

Defisiensi cairan terhadap sel kulit

Syok hipovolemik