1 dan 2
DESCRIPTION
lapranTRANSCRIPT
TUGAS 3 OOTL
Disusun Oleh:Tri Yuli Suyanti21060112120019
TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS DIPONEGOROSEMARANG
Soal 1a. Nilai input pembangkit (Fi) dalam satuan Btu/h dan MBtu/h disajikan pada tabel berikut.Pgi (MW)Hi (Btu/kWh)Fi (Btu/h)Fi (Mbtu/h)
708200574000000574
758150611250000611.25
112.57965896062500896.0625
150795511932500001193.25
b. Dengan menggunakan data Pgi dan Fi (dalam Btu/h) didapatkan grafik berikut.
Dan didapatkan persamaan karakteristik y = 4345.x2 + 7.106x + 8.107
c. Dengan menggunakan data Pgi dan Fi (dalam MBtu/h) didapatkan grafik berikut.
Dan didapatkan persamaan karakteristik y = 0.004x2 + 6.783x + 77.94
Soal 2a. Nilai input pembangkit (Fi) dalam satuan Btu/h dan MBtu/h disajikan pada tabel berikut.Pgi (MW)Hi (Btu/kWh)Fi (Btu/h)Fi (Mbtu/h)
708200574000000574
758150611250000611.25
112.57965896062500896.0625
150795511932500001193.25
b. Dengan menggunakan data Pgi dan Fi (dalam Btu/h) didapatkan grafik berikut.
Dan didapatkan persamaan karakteristik y = 4345.x2 + 7.106x + 8.107
c. Dengan menggunakan data Pgi dan Fi (dalam MBtu/h) didapatkan grafik berikut.
Dan didapatkan persamaan karakteristik y = 0.004x2 + 6.783x + 77.94
Soal 3DiketahuiC1 =130 +6,5 PG1 +0,0054 PG12C2 =110+7,3 PG2 +0,0081 PG22Pembangkit-10 PG1 200 MW.Pembangkit-2 0 PG2 100 MW.Menyuplai beban dari 0 sampai 300 MW.a. Grafik hubungan PG1 dan PG2 terhadap PD dengan asumsi pembangkit 1 menanggung beban 2 kali beban pembangkit 1.Dengan menggunakan PG1 sebagai pembangkit utama didapat persamaan pebangkitan sbbPG1 + PG2 = PDPG1 = 2PG2Sehingga didapatPG1 = PD . 2 / 3 PG2 = PD / 3Dengan menggunakan persamaan diatas dan variasi beban dari 0 300 MW didapat data seperti pada tabel berikut.PG1 (MW)PG2 (MW)PD (MW)
000
201030
402060
603090
8040120
10050150
12060180
14070210
16080240
18090270
200100300
Dari tabel diatas dapat dibuat tabel seperti berikut
b. Biaya pembangkitan dalam satu tahun untuk beban rata rata 120 MW jika diasumsikan 1 tahun 360 hari, satu hari 24 jam dan pembangkit 1 menanggung beban 2 kali beban 1 serta C1 dan C2 dalam $/h. Ketika beban total 120 MW maka PG1 = 80 MW dan PG2 = 40 MW, sehinggaC1 =130 +6,5 PG1 +0,0054 PG12 C1 =130 +6,5 .80 +0,0054 .802C1 = 684,56 $/hC2 =110+7,3 PG2 +0,0081 PG22C2 =110+7,3 .40 +0,0081 .402C2 = 414,96 $/hBiaya pembangkitan dalam 1 tahun= C1.360.24 + C2.360.24= 9499852.8 $
c. Incremental Cost pada metode lagrange dapat diperoleh melalui persamaan berikutIC1 = 6,5 + 0,0108 PG1=>PG1 = 92,59 ( 6,5)IC2 = 7,3 + 0,0162 PG2=>PG2 = 61,72 ( 7,3)PD = PG1 + PG2Pada metoda lagrange IC1 = IC2 = , sehingga = 0,006480 PD+ 6,820sehingga didapat grafik hubungan antara incremental cost
d. Dengan menggunakan data incremental cost diperoleh data PG1 dan PG2 sbb :PDPG1PG2
06.8229.6288-29.6256
307.014447.628296-17.627232
607.208865.627792-5.628864
907.403283.6272886.369504
1207.5976101.62678418.367872
1507.792119.6262830.36624
1807.9864137.62577642.364608
2108.1808155.62527254.362976
2408.3752173.62476866.361344
2708.5696191.62426478.359712
3008.764209.6237690.35808
Karena pada tabel sebelumnya terdapat nilai negative maka perlu dilakukan penyesuain dengan batas batas pembangkit sehingga didapat tabel berikutPDPG1PG2
000
30300
60600
9083.627296.369504
120101.626818.36787
150119.626330.36624
180137.625842.36461
210155.625354.36298
240173.624866.36134
270191.624378.35971
300200100
e. Biaya pembangkitan pada beban rata rata 120 MW dengan menggunakan metode lagrange.Karena beban = 120 MW, maka = 7,5976, PG1 = 101,62 MW, PG2 = 18,36 MWSehinggaC1 =130 +6,5 PG1 +0,0054 PG12 C1 =130 +6,5 .101,62 +0,0054 . 101,622C1 = 846,29 $/hC2 =110+7,3 PG2 +0,0081 PG22C2 =110+7,3 . 18,36 +0,0081 . 18,36 2C2 = 246,75 $/hBiaya pembangkitan dalam 1 tahun= C1.360.24 + C2.360.24= 9443865,6 $Biaya dengan metode perkiraan = 9499852.8 $Biaya dengan metode lagrange = 9443865,6 $Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan metode lagrange dapat lebih menghemat biaya pembangkitan.
Soal 4 :Dua buah pembangkit memiliki karakteristik biaya pembangkitan dalam (US$/jam) sebagai berikut : dandengan kapasitas masing masing pembangkit adalah : danBeban terhubung ke kedua generator adalah :
Berapa nilai Incremental Cost untuk ? Buatlah satu grafik yang menunjukkan daya yang dikeluarkan oleh kedua pembangkit terhadap kenaikan beban dalam MW sebagai hasil perhitungan operasi ekonomis dengan metode Langrange.
Penyelesaian :a.) Nilai Incremental Cost saat dihitung sebagai berikut : Pembangkit 1 :
Kriteria optimum tercapai jika , sehingga
Pembangkit 2 :
Kriteria optimum tercapai jika , sehingga
Pada saat , maka beban total diasumsikan sama dengan nol, , maka :
Sehingga diperoleh Incremental Cost pada saat adalah $/MW.b.) Grafik hubungan keluaran daya kedua generator dengan perubahan beban disusun sebagai berikut :Dari persamaan dan , mengindikasikan bahwa,
Sehingga batas daya ketika pembangkit 2 mulai memikul beban adalah,
Grafik hubungan keluaran daya kedua generator dengan perubahan beban disusun dengan kenaikan beban 50 MW pada interval 0 300 MW. Berikut adalah contoh perhitungan ketika beban total sebesar 50 MW,
pada saat , maka daya yang dibangkitkan masing masing generator adalah :
Karena batas minimum pembangkitan generator 1 adalah nol, maka daya pembangkitan generator saat adalah nol, sehingga Dengan menggunakan cara yang sama dengan contoh perhitungan diatas maka diperoleh tabel data sebagai berikut : (MW) (MW) (MW) ()
000
50050
10017,9982829,84
15037,996211210,44
20057,994214211,04
25078,1321172,214311,6443
30097,99202,00612,24
Dari tabel data diatas, diperoleh grafik hubungan daya keluaran kedua generator dengan perubahan beban sebagai berikut :
Soal 5 :Dua buah pembangkit memiliki karakteristik biaya pembangkitan dalam (US$/jam) sebagai berikut : dandengan kapasitas masing masing pembangkit adalah : danBeban terhubung ke kedua generator adalah :
(a) Berapa nilai Incremental Cost untuk ? (b) Buatlah satu grafik yang menunjukkan daya yang dikeluarkan oleh kedua pembangkit terhadap kenaikan beban dalam MW sebagai hasil perhitungan operasi ekonomis dengan metode Langrange. (c) Buat grafik biaya masing masing pembangkit dan total biaya pembangkit terhadap kenaikan beban dalam MW sebagai hasil perhitungan operasi ekonomis dengan metode Langrange.
Penyelesaian :c.) Nilai Incremental Cost saat dihitung sebagai berikut : Pembangkit 1 :
Kriteria optimum tercapai jika , sehingga
Pembangkit 2 :
Kriteria optimum tercapai jika , sehingga
Pada saat , maka digunakan nilai Incremental Cost salah satu pembangkit yang aktif saja, yaitu saat
Sehingga diperoleh Incremental Cost pada saat adalah $/MW.d.) Grafik hubungan keluaran daya kedua generator dengan perubahan beban disusun sebagai berikut :Dari persamaan dan , mengindikasikan bahwa,
Sehingga batas daya ketika pembangkit 1 mulai memikul beban adalah,
Grafik hubungan keluaran daya kedua generator dengan perubahan beban disusun dengan kenaikan beban 50 MW pada interval 0 600 MW. Berikut adalah contoh perhitungan ketika beban total sebesar 50 MW,
pada saat , maka daya yang dibangkitkan masing masing generator adalah :
Karena batas minimum pembangkitan generator 1 adalah nol, maka daya pembangkitan generator saat adalah nol, sehingga Dengan menggunakan cara yang sama dengan contoh perhitungan diatas maka diperoleh tabel data sebagai berikut : (MW) (MW) (MW) ()
000
50070
1000103,338,13
15013,35136,78,467
200301708,8
25046,52039,13
30063,35236,679,467
350802709,8
40096,530310,13
450113,35336,6710,467
50013037010,8
55015040011,2
60020040012,2
Dari tabel data diatas, diperoleh grafik hubungan daya keluaran kedua generator dengan perubahan beban sebagai berikut :
e.) Grafik hubungan biaya pembangkitan masing masing generator dengan perubahan beban disusun sebagai berikut :Besar biaya pembangkitan tiap tiap pembangkit direpresentasikan melalui persamaan berikut : danDengan mensubtitusikan nilai pembangkitan pembangkit 1 dan pembangkit 2 pada tiap kenaikan beban, maka diperoleh tabel data biaya pembangkitan sebagai berikut : (MW) (MW) (MW)
0008070150
5007080591,5671,5
1000103,3380857,03937,03
15013,35136,7191,2511341325,25
200301703351421,51756,5
25046,5203432,921717,3452200,27
30063,35236,67639,62030,422670,023
350802708002351,53151,5
40096,5303964,422680,3453644,768
450113,35336,671137,953027,094165,043
50013037013153381,54696,5
550150400153537105245
600200400212037105830
Dari data tabel diatas diperoleh grafik sebagai berikut :
Soal 6Diketahui C1 = 90 + 9,15 PG1 + 0,015 PG12 ($/h)C2 = 70 + 7,1 PG2 + 0,005PG22 ($/h)Kapasitas masing masing pembangkit0 PG1 100 MW0 PG2 400 MWDan beban0 PD 500 MWPenyelesaiana. Pada saat beban kurang dari satu makaIC1 = 9,15 + 0,030 PG1=> PG1 = 33,33 ( IC1 9,15)IC2 = 7,1 + 0,01 PG2=> PG2 = 100 (IC2 7,1)Pada metode lagrange kondisi optimal diperoleh saat IC1 =IC2 = , sehingga dari dua persamaan diatas dapat diketahui bahwa pembangkit yang bekerja lebih dahulu adalah pembangki 2.Untuk memperoleh nilai saat PD kurang dari satu asumsikan PD = 1 sehingga PG2 dan diperoleh : = 7,1 + 0,01 . PG2 = 7,1 + 0,01 . 1 = 7,11.Jadi dapat disimpulakan bahwa saat PD kurang dari satu nilai dari incremental cost adalah berada diantara 7,1 dan 7,11 atau 7,1 7,11
b. Untuk menghitung daya pada tiap tiap pembangkit digunakan persamaan berikutIC1 = 9,15 + 0,030 PG1IC2 = 7,1 + 0,01 PG2PD = PG1 + PG2Karena pada kondisi optimal IC1 = IC2 = , maka :PG1 = 0,33 PG2 68,33PD = 0,33 PG2 68,33 + PG2PG2 = 0,751 (PD + 68,33)PG1 = PD PG2Dari persamaan tersebut diperoleh data sebagai berikutPD (MW)PG1 (MW)PG2 (MW)
0-51.315851.31583
50-38.865888.86583
100-26.4158126.4158
150-13.9658163.9658
200-1.51583201.5158
25010.93417239.0658
30023.38417276.6158
35035.83417314.1658
40048.28417351.7158
45060.73417389.2658
50073.18417426.8158
Karena masih ada nilai negative, maka diperlukan penyesuain dengan batas batas pembangkitan tiap tiap pembangkit sehingga diperoleh tabel berikut.
PD (MW)PG1 (MW)PG2 (MW)
000
50050
1000100
1500150
2000200
25010.93417239.0658
30023.38417276.6158
35035.83417314.1658
40048.28417351.7158
45060.73417389.2658
500100400
Dari tabel diatas dapat dibuat grafik sbb berikut :
Soal 7 :Dua buah pembangkit memiliki karakteristik biaya pembangkitan dalam (US$/jam) sebagai berikut : dandengan kapasitas masing masing pembangkit adalah : danBeban terhubung ke kedua generator adalah :
(b) Berapa nilai Incremental Cost untuk ? (b) Buatlah satu grafik yang menunjukkan daya yang dikeluarkan oleh kedua pembangkit terhadap kenaikan beban dalam MW sebagai hasil perhitungan operasi ekonomis dengan metode Langrange. (c) Buat grafik biaya masing masing pembangkit dan total biaya pembangkit terhadap kenaikan beban dalam MW sebagai hasil perhitungan operasi ekonomis dengan metode Langrange.
Penyelesaian :f.) Nilai Incremental Cost saat dihitung sebagai berikut : Pembangkit 1 :
Kriteria optimum tercapai jika , sehingga
Pembangkit 2 :
Kriteria optimum tercapai jika , sehingga
Pada saat , maka digunakan nilai Incremental Cost salah satu pembangkit yang aktif saja, yaitu saat
Sehingga diperoleh Incremental Cost pada saat adalah $/MW.g.) Grafik hubungan keluaran daya kedua generator dengan perubahan beban disusun sebagai berikut :Dari persamaan dan , mengindikasikan bahwa,
Sehingga batas daya ketika pembangkit 1 mulai memikul beban adalah,
Grafik hubungan keluaran daya kedua generator dengan perubahan beban disusun dengan kenaikan beban 50 MW pada interval 0 300 MW. Berikut adalah contoh perhitungan ketika beban total sebesar 50 MW,
pada saat , maka daya yang dibangkitkan masing masing generator adalah :
Karena batas minimum pembangkitan generator 1 adalah nol, maka daya pembangkitan generator saat adalah nol, sehingga Dengan menggunakan cara yang sama dengan contoh perhitungan diatas maka diperoleh tabel data sebagai berikut : (MW) (MW) (MW) ()
0-33.333333.333334.666667
500505
10033.3333366.666675.333333
15066.6666783.333335.666667
2001001006
250133.3333116.66676.333333
300166.6667133.33336.666667
Dari tabel data diatas, diperoleh grafik hubungan daya keluaran kedua generator dengan perubahan beban sebagai berikut :
h.) Grafik hubungan biaya pembangkitan masing masing generator dengan perubahan beban disusun sebagai berikut :Besar biaya pembangkitan tiap tiap pembangkit direpresentasikan melalui persamaan berikut : danDengan mensubtitusikan nilai pembangkitan pembangkit 1 dan pembangkit 2 pada tiap kenaikan beban, maka diperoleh tabel data biaya pembangkitan sebagai berikut : (MW) (MW) (MW)
0-33.333333.33333-155.556155.55560.00
500500250250.00
10033.3333366.66667177.7778355.5556533.33
15066.6666783.33333377.7778472.2222850.00
2001001006006001200.00
250133.3333116.6667844.4444738.88891583.33
300166.6667133.33331111.111888.88892000.00
Dari data tabel diatas diperoleh grafik sebagai berikut :
Soal 8 :Dua buah pembangkit memiliki karakteristik biaya pembangkitan dalam (US$/jam) sebagai berikut : dan
dengan kapasitas masing masing pembangkit adalah : dan
Beban terhubung ke kedua generator adalah :
(c) Berapa nilai Incremental Cost untuk ? (b) Buatlah satu grafik yang menunjukkan daya yang dikeluarkan oleh kedua pembangkit terhadap kenaikan beban dalam MW sebagai hasil perhitungan operasi ekonomis dengan metode Langrange. (c) Buat grafik biaya masing masing pembangkit dan total biaya pembangkit terhadap kenaikan beban dalam MW sebagai hasil perhitungan operasi ekonomis dengan metode Langrange.
Penyelesaian :i.) Nilai Incremental Cost saat dihitung sebagai berikut : Pembangkit 1 :
Kriteria optimum tercapai jika , sehingga
Pembangkit 2 :
Kriteria optimum tercapai jika , sehingga
Pembangkit 3 :
Kriteria optimum tercapai jika , sehingga
Pada saat , maka digunakan nilai Incremental Cost salah satu pembangkit yang aktif saja, yaitu saat
Sehingga diperoleh Incremental Cost pada saat adalah $/MW.j.) Grafik hubungan keluaran daya kedua generator dengan perubahan beban disusun sebagai berikut :Dari persamaan dan dan , mengindikasikan bahwa,
Sehingga batas daya ketika pembangkit 1 mulai memikul beban adalah,
Grafik hubungan keluaran daya kedua generator dengan perubahan beban disusun dengan kenaikan beban 50 MW pada interval 0 700 MW. Berikut adalah contoh perhitungan ketika beban total sebesar 50 MW,
pada saat , maka daya yang dibangkitkan masing masing generator adalah :
Dengan menggunakan cara yang sama dengan contoh perhitungan diatas maka diperoleh tabel data sebagai berikut : (MW) (MW) (MW) (MW) ()
0-50.00-20.00707.80
50-40.91-6.3697.272727278.07
100-31.827.27124.54545458.35
150-22.7320.91151.81818188.62
200-13.6434.55179.09090918.89
250-4.5548.18206.36363649.16
3004.5561.82233.63636369.44
35013.6475.45260.90909099.71
40022.7389.09288.18181829.98
45031.82102.73315.454545510.25
50040.91116.36342.727272710.53
55050.00130.0037010.80
60059.09143.64397.272727311.07
65068.18157.27424.545454511.35
70077.27170.91451.818181811.62
Dari tabel data diatas, diperoleh grafik hubungan daya keluaran kedua generator dengan perubahan beban sebagai berikut :
k.) Grafik hubungan biaya pembangkitan masing masing generator dengan perubahan beban disusun sebagai berikut :Besar biaya pembangkitan tiap tiap pembangkit direpresentasikan melalui persamaan berikut : dan
Dengan mensubtitusikan nilai pembangkitan pembangkit 1 dan pembangkit 2 pada tiap kenaikan beban, maka diperoleh tabel data biaya pembangkitan sebagai berikut : (MW) (MW) (MW) (MW)
0-50.00-20.00701000-3500546-1954.00
50-40.91-6.3697.27272727260.3306-3979.34785.2562-2933.75
100-31.827.27124.5454545-231.405-3962.811039.388-3154.83
150-22.7320.91151.8181818-475.207-3450.411308.397-2617.22
200-13.6434.55179.0909091-471.074-2442.151592.281-1320.94
250-4.5548.18206.3636364-219.008-938.0171891.041734.02
3004.5561.82233.6363636280.99171061.9832204.6783547.65
35013.6475.45260.90909091028.9263557.8512533.197119.97
40022.7389.09288.18181822024.7936549.5872876.57911450.96
45031.82102.73315.45454553268.59510037.193234.84316540.63
50040.91116.36342.72727274760.33114020.663607.98322388.98
55050.00130.00370650018500399628996.00
60059.09143.64397.27272738487.60323475.214398.89336361.70
65068.18157.27424.545454510723.1428946.284816.66144486.08
70077.27170.91451.818181813206.6134913.225249.30653369.14
Dari data tabel diatas diperoleh grafik sebagai berikut :