1-3
DESCRIPTION
latar belakangTRANSCRIPT
LATAR BELAKANG
Menyusui adalah suatu proses alamiah. Berjuta-juta ibu di seluruh dunia
berhasil menyusui bayinya tanpa pernah membaca buku tentang ASI bahkan ibu yang
buta huruf pun dapat menyusui anaknya dengan baik. Walaupun demikian dalam
lingkungan kebudayaan kita saat ini melakukan hal yang alamiah tidaklah selalu mudah
(Utami Roeli, 2000).
Keberhasilan menyusui harus diawali dengan kepekaan terhadap waktu yang
tepat saat pemberian ASI. Kalau diperhatikan sebelum sampai menangis bayi sudah bisa
memberikan tanda-tanda kebutuhan akan ASI berupa gerakan-gerakan mamainkan mulut
dan lidah atau tangan di mulut.
Kendala terhadap pemberian ASI telah teridentifikasi, hal ini mencakup faktor-
faktor seperti kurangnya informasi dari pihak perawat kesehatan bayi, praktik-praktik
rumah sakit yang merugikan seperti pemberian air dan suplemen bayi tanpa kebutuhan
medis, kurangnya perawatan tidak lanjut pada periode pasca kelahiran dini, kurangnya
dukungan dari masyarakat luas (Maribeth Hasselquist, 2006).
Seorang ibu dengan bayi pertamanya mungkin akan mengalami berbagai
masalah, hanya karena tidak mengetahui cara-cara yang sebenarnya sangat sederhana,
seperti cara menaruh bayi pada payudara ketika menyusui, isapan yang mengakibatkan
puting terasa nyeri dan masih banyak lagi masalah lain. Untuk itu seorang ibu butuh
seseorang yang dapat membimbingnya dalam merawat bayi termasuk dalam menyusui.
Orang yang dapat membantunya terutama adalah orang yang berpengaruh besar dalam
hidupnya atau disegari seperti suami, keluarga atau kerabat atau kelompok ibu-ibu
pendukung ASI dan dokter atau tenaga kesehatan. Untuk mencapai keberhasilan
menyusui diperlukan pengetahuan mengenai teknik-teknik menyusui yang benar
(Soetjingsih, 1997)
1 | P a g e
Satuan Acara Pembelajaran
Dengan Sasaran Ibu Nifas dan Ibu Menyusui
Tentang Posisi Menyusui dan Teknik Menyusui
Diagnosa keperawatan : Kurang pengetahuan tentang posisi menyusui dan cara
menyusui berhubungan dengan kurangnya paparan informasi
Sasaran : Ibu Nifas dan Ibu Menyusui
Tempat : Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu
Hari / tanggal : 09 Oktober 2015
Waktu : ± 30 menit
Pemberi penyuluh :
1. Cindy Filylya Sisyono P17120013047
2. Della Prameswari P17120013048
3. Desi Arisandi P17120013049
4. Taufik Walhidayah P17120013071
5. Tri Dewi Ferina P17120013072
6. Tri Rahayu P17120013073
(Mahisiswa/i Poltekkes Kemenkes Jakarta I)
Tujuan Pembelajaran
Tujuan Umum
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang posisi menyusui dan langkah
menyusui selama 30 menit, Ibu Nifas dan Ibu Menyusui mampu memahami
posisi dan tehnik menyusui yang benar
Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang posisi menyusui dan cara
menyusui yang baik dan benar, kelompok dapat:
1. Posisi menyusui yang baik dan benar
2. Teknik menyusui yang baik dan benar
2 | P a g e
a. Metode Pembelajaran
- Metode ceramah : Metode ini digunakan untuk penyampaian materi di atas
- Metode diskusi, tanya jawab : Metode ini dipergunakan untuk mencapai tujuan
tentang informasi yang telah disampaikan untuk melihat kepahaman kepada para
ibu menyusui tentang materi yang telah di sampaikan.
- Metode demonstrasi : Metode ini dipergunakan agar ibu nifas dan ibu menyusui
dapat lebih mudah mengerti.
b. Alat Bantu / Media Pembelajaran
- Leaflet (Terlampir)
- Phantom bayi
- LCD
3 | P a g e