RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM PERMAINAN BOLABASKET: PASSING SIKLUS 1 Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan : SMA Negeri 2 Cianjur : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan :X/2 : 1 kali pertemuan

Alokasi Waktu: 2 X 45 menit Standar Kompetensi 1. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Kompetensi Dasar 1.1. Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri**). Indikator 1. Menjelaskan cara-cara melempar dan menangkap bola (berpasangan dan berkelompok) dalam permainan basket. 2. Menunjukkan sikap dan nilai-nilai kerja sama, kejujuran, saling menghargai, bersemangat, dan rasa percaya diri dalam melakukan kegiatan pembelajaran melempar dan menangkap bola (berpasangan dan berkelompok) dengan koordinasi yang baik. 3. Melakukan teknik dasar melempar dan menangkap bola dalam permainan bola basket dengan koordinasi yang baik.A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan cara-cara melempar dan menangkap bola dalam permainan bola basket. 2. Siswa dapat menunjukkan sikap dan nilai-nilai kerja sama, kejujuran, saling menghargai, bersemangat, dan rasa percaya diri dalam melakukan kegiatan pembelajaran melempar dan menangkap bola (berpasangan dan berkelompok) dengan koordinasi yang baik. 3. Siswa dapat melakukan teknik dasar melempar dan (berpasangan dan berkelompok) dengan koordinasi yang baik. menangkap

1

B. Materi Pembelajaran

Permainan Bolabasket 1. Teknik dasar melempar (passing) dengan koordinasi yang baik. 2. Variasi dan kombinasi teknik dasar passing (berpasangan dan berkelompok) dengan koordinasi yang baik.C. Metode Pembelajaran 1. Demonstrasi 2. Inclusive (cakupan) 3. Bagian dan keseluruhan (Part and whole) 4. Permainan (game) 5. Movement Problem Based Learning (MPBL)

D. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, motivasi dan penjelasan tujuan pembelajaran. Pemanasan secara umum Pemanasan dalam bentuk permainan. Nama permainan tersebut adalah peluit kaget di mana semua siswa berkumpul di tengah lapangan dan membentuk lingkaran. Guru berada di tengah-tengah lingkaran tersebut. Guru memberikan penjelasan tentang aturan mainnya. Apabila guru meniup peluit satu kali berarti murid semuanya serentak jogging memutar sesuai dengan lingkaran yang sudah dibuat. Apabila guru meniup peluit sebanyak dua kali berarti murid melakukan jogging akan tetapi arahnya diubah yang asalnya sesuai dengan arah jarum jam sekarang berbanding terbalik dengan melawan arah jarum jam. Apabila guru meniup peluitnya sebanyak tiga kali berarti semua murid harus jongkok. Manfaat dari permainan tersebut selain murid bisa melakukan pemanasan, semua murid juga berlatih konsentrasi. 2. Kegiatan Inti (60 menit) Penjelasan cara melakukan latihan teknik dasar passing koordinasi yang baik. Guru menjelaskan bagaimana teknik dasar passing. Kemudian tiap siswa dibagi ke dalam 4 kelompok pasangan dan setiap kelompok terdiri atas 5 pasang siswa. Pada setiap pasangan siswa, orang pertama melakukan passing sedangkan orang kedua menerima passing dan sebaliknya. Lakukan beberapa kali sampai siswa mampu melakukan passing ke temannya pas di sasaran (dada).

2

Pada akhir pembelajaran semua siswa melakukan tes passing. Siswa dibagi ke dalam 5 kelompok dan setiap kelompoknya terdiri atas 4 pasang siswa. Pada pasangan siswa, orang pertama yang melakukan tes sedangkan orang kedua yang menghitung. Setiap siswa berdiri di belakang garis yang jauhnya 3 m dari tembok. Setelah aba-aba ya, siswa berusaha melempar bola dalam waktu 30 detik. Selama melakukan tes, siswa tidak boleh menginjak atau melewati garis. Apabila pada waktu melakukan lemparan salah satu kaki atau kedua kaki siswa menginjak atau melewati garis, maka lemparan tersebut dianggap tidak sah dan tidak diberi angka. Lemparan dihitung sejak bola lepas dari kedua tangan. Kemudian siswa yang menghitung langsung melapor hasil temannya tes ke guru. 3. Kegiatan Penutup (15 menit) Pendidik melakukan penilaian dan refleksi terhadap kegiatan yang

sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram. Pendinginan, berbaris Evaluasi proses pembelajaran Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Berdoa dan bubar

E. Alat dan Sumber Belajar 1. Alat Pembelajaran : Bola basket Lapangan permainan bolabasket atau lapangan sejenisnya Peluit 2. Sumber Pembelajaran : Media cetak o o o F. Penilaian 1. Teknik dan Bentuk Penilaian a. Tes Keterampilan (Psikomotor) Lakukan teknik dasar melempar dan unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan dan kecepatan melakukan gerakan (penilaian produk/prestasi). Buku pegangan guru dan siswa SMA Kelas X, Muhajir, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, Jakarta: Erlangga. Lembar Kerja Siswa (LKS), Muhajir, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Buku permainan bolabasket

3

Contoh penilaian proses teknik dasar permainan bolabasket (Penilaian keterampilan kecabangan) Nama Siswa Lempar tangkap Jumlah 1 2 3 4 5 Nilai Proses Nilai Produk Nilai Akhir

No 1. 2. 3. 4. 5. Dsb

Jumlah Skor yang Diperoleh x 100 % Jumlah Skor Ideal Penilaian Proses = Penilaian produk/prestasi teknik dasar (melempar dan menangkap bolabasket) bola dilempar dan ditangkap ke arah sasaran dinding selama 30 detik. Perolehan Nilai Putera Puteri . > 30 kali . > 25 kali 25 29 kali 20 24 kali 20 24 kali 15 19 kali 15 19 kali 10 14 kali < 15 kali < 10 kali b. Tes Sikap (Afektif) Contoh penilaian afektif (Affective Behaviors) Tes sikap (Afektif) dapat dilakukan selama siswa melakukan pembelajaran Pendidikan Jasmani di sekolah. Unsur-unsur yang dinilai: kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, percaya diri, dan sportivitas.Aspek Sikap Yang Dinilai No Nama SiswaKerja sama Kejujur an Menghargai Semangat Percay a diri Sportivitas

Kriteria Pengskoran 100% 90% 80% 70% 60%

Klasifikasi Nilai Sangat Baik Baik Cukup Kurang Kurang Sekali

NA

1. 2. 3. 4. dstJUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI SIKAP) : 18

4

Jumlah Skor yang Diperoleh x 100 % Jumlah Skor Ideal Penilaian Afektif = c. Tes Pengetahuan (Kognitif) Contoh format penilaian pembelajaran teknik dasar permainan bolabasket dengan metode movement problem based learning (MPBL): No. 1. 2. 3. 4. dst JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI KOGNITIF) : 20 Jumlah Skor yang Diperoleh x 100 % Jumlah Skor Ideal Penilaian Kognitif = Contoh Butir Pertanyaan No 1. 2. 3. 2. Butir Pertanyaan Sebutkan macam-macam teknik permainan bolabasket! Jelaskan cara melempar bola permainan bolabasket! Jelaskan cara menangkap bola permainan bolabasket! Rekapitulasi PenilaianAspek Penilaian No. 1. 2. 3. 4. Dst. NIlai Rata-rata Nama Siswa Psikomotor Afektif Kognitif Jumlah Nilai Akhir Kriteria

Nama Siswa

Butir-butir Pertanyaan Soal Soal Soal No. 1 No. 2 No. 3

NA

Jumlah Skor yang Diperoleh Tiga Aspek Penilaian Nilai Akhir (NA) =

5

Keterangan : Mendapat nilai Sangat Baik, jika skor antara Mendapat nilai Baik, jika skor antara Mendapat nilai Cukup, jika skor antara Mendapat nilai Kurang, jika skor antara Mendapat nilai Kurang Sekali, jika skor antara = 91 100% = 80 90% = 70 79% = 60 69% = Kurang dari 60%

Cianjur, 23 April 2012 Guru Pamong, Praktikan

SUHERMAN, S. Pd. NIP. 19630119 198902 1 001

LUCKY AHMAD DZULKIFLY NIM. 054038

Mengetahui: Kepala SMA Negeri 2 Cianjur

Drs. AEP SUHERMAN, M. M. Pd. NIP. 19570416 198102 1 003

6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM PERMAINAN BOLABASKET: PASSING SIKLUS 2 Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan : SMA Negeri 2 Cianjur : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan :X/2 : 1 kali pertemuan

Alokasi Waktu: 2 X 45 menit Standar Kompetensi 1. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

Kompetensi Dasar 1.1. Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri**). Indikator 1. Menjelaskan cara-cara melempar dan menangkap bola (berpasangan dan berkelompok) dalam permainan basket. 2. Menunjukkan sikap dan nilai-nilai kerja sama, kejujuran, saling menghargai, bersemangat, dan rasa percaya diri dalam melakukan kegiatan pembelajaran melempar dan menangkap bola (berpasangan dan berkelompok) dengan koordinasi yang baik. 3. Melakukan teknik dasar melempar dan menangkap bola dalam permainan bola basket dengan koordinasi yang baik.A.

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan cara-cara melempar dan menangkap bola dalam permainan bola basket. 2. Siswa dapat menunjukkan sikap dan nilai-nilai kerja sama, kejujuran, saling menghargai, bersemangat, dan rasa percaya diri dalam melakukan kegiatan pembelajaran melempar dan menangkap bola (berpasangan dan berkelompok) dengan koordinasi yang baik. 3. Siswa dapat melakukan teknik dasar melempar dan (berpasangan dan berkelompok) dengan koordinasi yang baik. menangkap

7

B.

Materi Pembelajaran Permainan Bolabasket 1. Teknik dasar melempar (passing) dengan koordinasi yang baik. 2. Variasi dan kombinasi teknik dasar melempar (berpasangan dan berkelompok) dengan koordinasi yang baik.

C. Metode Pembelajaran

1. Demonstrasi 2. Inclusive (cakupan) 3. Bagian dan keseluruhan (Part and whole) 4. Permainan (game) 5. Movement Problem Based Learning (MPBL) D. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi, motivasi dan penjelasan tujuan pembelajaran. Pemanasan secara umum Pemanasan dalam bentuk permainan. Nama permainannya adalah rumah tupai kebakaran, setiap siswa dibagi menjadi beberapa kelompok di mana setiap kelompok terdiri dari 3 orang yang terdiri dari 2 orang menjadi rumahnya dengan berpegangan tangan di atas menyerupai rumah dan satu orang menjadi tupainya sambil berjongkok di bawah temannya yang menjadi rumah. Selanjutnya apabila guru meniup peluit satu kali berarti setiap tupai dengan berlari mencari rumah baru. Apabila guru meniup peluitnya sebanyak 2 kali, bagian rumah berlari mencari tupai tanpa melepas tangannya dan apabila guru meniup peluit sebanyak 3 kali baik tupai maupun rumah berpencar dan berlari mencari anggota baru (tidak boleh sama orang-orangnya). Permainan ini bermanfaat bagi mengasah kemampuan konsentrasi dan kecepatan siswa. 2. Kegiatan Inti (60 menit) Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang cara melakukan latihan teknik dasar melempar (passing) dengan koordinasi yang baik. Siswa melakukan latihan dengan menggunakan passing game 4 sudut. Pada akhir pembelajaran semua siswa melakukan tes passing. Dibagi menjadi 5 kelompok setiap kelompoknya terdiri dari 2 orang, orang pertama yang melakukan tes sedangkan orang kedua yang

8

menghitung. Setiap siswa berdiri di belakang garis yang jauhnya 3 m dari tembok. Setelah aba-aba ya, siswa berusaha melempar bola dalam waktu 30 detik. Selama melakukan tes, siswa tidak boleh menginjak atau melewati garis. Apabila pada waktu melakukan lemparan salah satu kaki atau kedua kaki siswa menginjak atau melewati garis, maka lemparan tersebut dianggap tidak sah dan tidak diberi angka. Lemparan dihitung sejak bola lepas dari kedua tangan. Kemudian siswa yang menghitung langsung melapor hasil temannya tes kepada guru. 3. Kegiatan Penutup (15 menit) Pendidik melakukan penilain dan refleksi terhadap kegiatan yang

sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram. Pendinginan, berbaris Evaluasi proses pembelajaran Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Berdoa dan bubar

E. Alat dan Sumber Belajar 1. Alat Pembelajaran : Bola basket Lapangan permainan bolabasket atau lapangan sejenisnya Peluit 2. Sumber Pembelajaran : Media cetak o o o F. Penilaian 1. a. Tes Keterampilan (Psikomotor) Lakukan teknik dasar melempar dan unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan dan kecepatan melakukan gerakan (penilaian produk/prestasi). Teknik dan Bentuk Penilaian Buku pegangan guru dan siswa SMA Kelas X, Muhajir, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, Jakarta: Erlangga. Lembar Kerja Siswa (LKS), Muhajir, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Buku permainan bolabasket

9

Contoh penilaian proses teknik dasar permainan bolabasket (Penilaian keterampilan kecabangan)Lempar tangkap No. Nama Siswa Nilai Proses Nilai Produk Jumlah Nilai Akhir

1. 2. 3. 4. 5. Dsb Skor Ideal

30

30

60

Jumlah Skor yang Diperoleh x 100 % Jumlah Skor Ideal Penilaian Proses = Penilaian produk/prestasi teknik dasar (melempar dan menangkap bolabasket) bola dilempar dan ditangkap ke arah sasaran dinding selama 30 detik. Perolehan Nilai Putera Puteri . > 30 kali . > 25 kali 25 29 kali 20 24 kali 20 24 kali 15 19 kali 15 19 kali 10 14 kali < 15 kali < 10 kali b. Tes Sikap (Afektif) Contoh penilaian afektif (Affective Behaviors) Tes sikap (Afektif) dapat dilakukan selama siswa melakukan pembelajaran Pendidikan Jasmani di sekolah. Unsur-unsur yang dinilai: kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, percaya diri, dan sportivitas.Aspek Sikap Yang Dinilai No Nama SiswaKerja sama Kejujur an Menghargai Semangat Percaya diri Sportivitas

Kriteria Penskoran 100% 90% 80% 70% 60%

Klasifikasi Nilai Sangat Baik Baik Cukup Kurang Kurang Sekali

NA

1. 2. 3. 4. dst Skor Ideal

3

3

3

3

3

3

18

Jumlah Skor yang Diperoleh x 100 % Jumlah Skor Ideal Penilaian Afektif =

10

c. Tes Pengetahuan (Kognitif) Contoh format penilaian pembelajaran teknik dasar permainan bolabasket dengan metode movement problem based learning (MPBL):No. Nama Siswa Butir-butir Pertanyaan Soal No. Soal No. Soal No. 1 2 3 NA

1. 2. 3. 4. dst Skor Ideal 10 10 10 30 100 Jumlah Skor yang Diperoleh x 100 % Jumlah Skor Ideal Penilaian Kognitif = Contoh Butir Pertanyaan No 1. 2. 3. 2.No.

Butir Pertanyaan Sebutkan macam-macam teknik permainan bolabasket! Jelaskan cara melempar bola permainan bolabasket! Jelaskan cara menangkap bola permainan bolabasket! Rekapitulasi PenilaianNama Siswa Aspek Penilaian Psiko- AfekKogmotor tif nitif Jumlah Nilai Akhir Kriteria

1. 2. 3. 4. 5. dst. Nilai Rata-rata Jumlah Skor yang Diperoleh Tiga Aspek Penilaian Nilai Akhir (NA) =

11

Keterangan : Mendapat nilai Sangat Baik, jika skor antara Mendapat nilai Baik, jika skor antara Mendapat nilai Cukup, jika skor antara Mendapat nilai Kurang, jika skor antara Mendapat nilai Kurang Sekali, jika skor antara = 91 100% = 80 90% = 70 79% = 60 69% = Kurang dari 60%

Drs. H. Nurhasan, M.Pd. & Drs. D. Hasanudin Cholil. 2007. Modul Tes dan Pengukuran Keolahragaan. Bandung: Jurusan Pendidikan Kepelatihan, Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan UPI halaman 241.

Cianjur, 30 April 2012 Guru Pamong, Praktikan

SUHERMAN, S. Pd. NIP. 19630119 198902 1 001

LUCKY AHMAD DZULKIFLY NIM. 054038

Mengetahui: Kepala SMA Negeri 2 Cianjur

Drs. AEP SUHERMAN, M. M. Pd. NIP. 19570416 198102 1 003

12