08 - tubular goods

15
Tubular Goods Sharing-tubular goods/hka-may04 1 TUBULAR GOODS (PIPA) Tubular goods secara umum dapat diartikan sebagai barang-barang atau alat-alat yang mempunyai bentuk seperti tabung (tube). Alat-alat seperti ini sangat banyak sekali dijumpai hampir di setiap lapangan pekerjaan, khususnya bagian perminyakan. Didalam industri perminyakan, istilah “tubular goods” dapat diartikan sebagai alat-alat yang menyerupai tabung yang umumnya terbuat dari besi dengan ukuran-ukuran serta jenis besi yang tertentu, sesuai dengan kegunaannya masing-masing. Tubular goods sangat memegang peranan yang penting sekali, mulai dari saat pengeboran sampai sumur tersebut berproduksi atau berfungsi. Sebagai seseorang yang mempunyai hubungan pekerjaan dengan perminyakan, adalah sangat perlu untuk mengetahui tentang “Tubular Goods” ini, baik kegunaan, fungsi, jenis maupun batasannya. Kegunaan Tubular Goods Secara Umum ialah : Sarana untuk melewatkan cairan (fluid passage) dipermukaan tanah dan didalam sumur selama berproduksi/beropersi. Sarana melewatkan wire line tool/fluida ketika pekerjaan workover berlangsung. Tempat bergantungnya artificial lift selama sumur berproduksi. Untuk membor (drill string). Untuk pekerjaan pemancingan (fish string). Untuk pekerjaan workover atau remedial lainnya (work string). Sebagaimana dijelaskan diatas, maka tubular goods dapat dikategorikan kedalam beberapa jenis : 1. Tubing 2. Casing 3. Pipe Drill Pipe 4. Drill Collar 5. Macaroni Pipe Menurut pembagian yang umum dipakai didalam dunia perminyakan, maka tubing dan casing mempunyai karakteristik yang sama, perbedaannya hanyalah pada ukurannya saja: Pipa yang berukuran mulai dari 2-3/8” OD ~ 4.5” OD disebut Tubing. Pipa yang berukuran lebih dari 4.5” ~ 20” OD/lebih dinamakan Casing. Pipa yang berukuran lebih kecil dari 2-3/8” OD disebut dengan Macarony Pipe. Drill Pipe (DP) dan Drill Collar (DC) adalah jenis tubular goods yang pada tiap-tiap ujungnya dipasangkan tool joint. Tool joint mempunyai ulir untuk disambungkan kepipa atau peralatan lainnya. Drill Pipe dan Drill Collar mempunyai rotary shoulder connection, karena penyambungannya yang khusus untuk dapat digunakan sewaktu pengeboran.

Upload: fannyadila

Post on 23-Dec-2015

104 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

y

TRANSCRIPT

Page 1: 08 - Tubular Goods

Tubular Goods

Sharing-tubular goods/hka-may04 1

TUBULAR GOODS (PIPA)

Tubular goods secara umum dapat diartikan sebagai barang-barang atau alat-alat yang mempunyai bentuk

seperti tabung (tube). Alat-alat seperti ini sangat banyak sekali dijumpai hampir di setiap lapangan

pekerjaan, khususnya bagian perminyakan. Didalam industri perminyakan, istilah “tubular goods” dapat

diartikan sebagai alat-alat yang menyerupai tabung yang umumnya terbuat dari besi dengan ukuran-ukuran

serta jenis besi yang tertentu, sesuai dengan kegunaannya masing-masing. Tubular goods sangat memegang

peranan yang penting sekali, mulai dari saat pengeboran sampai sumur tersebut berproduksi atau berfungsi.

Sebagai seseorang yang mempunyai hubungan pekerjaan dengan perminyakan, adalah sangat perlu untuk

mengetahui tentang “Tubular Goods” ini, baik kegunaan, fungsi, jenis maupun batasannya.

Kegunaan Tubular Goods Secara Umum ialah :

Sarana untuk melewatkan cairan (fluid passage) dipermukaan tanah dan didalam sumur selama

berproduksi/beropersi.

Sarana melewatkan wire line tool/fluida ketika pekerjaan workover berlangsung.

Tempat bergantungnya artificial lift selama sumur berproduksi.

Untuk membor (drill string).

Untuk pekerjaan pemancingan (fish string).

Untuk pekerjaan workover atau remedial lainnya (work string).

Sebagaimana dijelaskan diatas, maka tubular goods dapat dikategorikan kedalam beberapa jenis :

1. Tubing

2. Casing

3. Pipe Drill Pipe

4. Drill Collar

5. Macaroni Pipe

Menurut pembagian yang umum dipakai didalam dunia perminyakan, maka tubing dan casing mempunyai

karakteristik yang sama, perbedaannya hanyalah pada ukurannya saja:

Pipa yang berukuran mulai dari 2-3/8” OD ~ 4.5” OD disebut Tubing.

Pipa yang berukuran lebih dari 4.5” ~ 20” OD/lebih dinamakan Casing.

Pipa yang berukuran lebih kecil dari 2-3/8” OD disebut dengan Macarony Pipe.

Drill Pipe (DP) dan Drill Collar (DC) adalah jenis tubular goods yang pada tiap-tiap ujungnya dipasangkan

tool joint. Tool joint mempunyai ulir untuk disambungkan kepipa atau peralatan lainnya. Drill Pipe dan

Drill Collar mempunyai rotary shoulder connection, karena penyambungannya yang khusus untuk dapat

digunakan sewaktu pengeboran.

Page 2: 08 - Tubular Goods

Tubular Goods

Sharing-tubular goods/hka-may04 2

Pembagian Tubular Goods

A. Tubing

Tubing ialah pipa yang berfungsi :

Sebagai tempat mengalirnya fluida dari dalam well bore kepermukaan.

Untuk mengantarkan dan menggantungkan lifting equipment dan down hole tool serta alat-alat

lainnya kedalam well sewaktu pekerjaan well service.

Untuk melaksanakan bermacam-macam pekerjaan workover dan remedial.

Untuk rangkaian sirkulasi kedasar sumur.

Tempat mengikat reda cable dengan menggunakan acme clamp.

Menurut standard API maka tubular goods yang berukuran dari 1.050”OD sampai dengan 4.5” OD

dinamakan tubing. Berat dari tubing dibedakan berdasarkan berat perkaki (foot) termasuk coupling (ppf).

Tubing juga dibedakan berdasarkan jenis metalnya (steel grade) dan umumnya yang dipakai di CPI adalah

dari grade J-55. Jenis metal yang lain adalah N-80, K-75, P-105 dan lain-lain.

Pipe end atau ujung dari tubing ada 2 macam, yaitu EUE (External Upset End) dan NUE (Non Upset End).

External Upset End (EUE) Non Upset End (NU)

Fungsi dari upset pada tubing ini adalah untuk mendapatkan kekuatan dan daya tahan pipa, sehingga jika

penyambungan pipa ini telah dilakukan dengan sempurna maka kekuatannya akan sama atau lebih kuat dari

pada body (pipa) nya sendiri. Dengan demikian maka segala perhitungan tentang pipa dapat difokuskan

kepada batasan dan daya tahan terhadap pipe bodynya.

Jenis thread atau ulir dari pada tubing ada 2 macam. Yang umum dipakai dan yang perlu diketahui disini

adalah jumlah ulir per inchinya.

Round Type

V-Type

Page 3: 08 - Tubular Goods

Tubular Goods

Sharing-tubular goods/hka-may04 3

Jumlah ulir/drat ada bermacam-macam, ada yang 8 drat per inchi (8 rd), 10 drat per inchi (10 rd), dan ada

juga yang 12 drat per inchi (12 rd). Yang sering dipakai di CPI adalah yang mempunyai 8 drat setiap

incinya (8 rd).

Range atau panjang dari tubing menurut standard API ada 2 macam yaitu :

Antara 20-24 kaki

Antara 28-32 kaki

Variasi dari panjang tubing yang dapat diterima adalah 2 kaki, sedangkan ukuran yang terpendek dari

masing-masing range 20 dan 28 kaki. Tubing yang dipakai di CPI adalah yang mempunyai range antara 28-

32 kaki.

Tubing yang memenuhi standard API harus dibuat dengan 2 cara :

Seamless : yaitu pembuatan tubular goods dengan cara memanaskan besi atau baja dan kalau perlu

dengan proses pendinginan untuk menghasilkan bentuk, ukuran serta kwalitas dari hasil produksi.

Selama proses, tidak ada pekerjaan pengelasan (tidak ada sambungan) yang dilakukan.

Electric Welded : yaitu pembuatan pipa dengan pengelasan listrik atau las yang tahan listrik tanpa

menggunakan besi tambahan. Bagian yang dilas harus dipanaskan sampai 10000 F atau kira-kira 5380 C

B. Drill Pipe (DP)

Drill Pipe adalah pipa yang pada kedua ujungnya dipasangkan tool joint, yang digunakan untuk

meneruskan tenaga puntiran dari Kelly kemata bor sewaktu dilakukan pengeboran. Pembuatan drill

pipe dilakukan dengan cara seamless tanpa ada proses pengelasan (diluar pemasangan tool joint).

Menurut standard API, DP memiliki 3 macam Range (R) atau ukuran panjang, yaitu :

R-1 ---- 18 ft ~ 22 ft

R-2 ---- 27 ft ~ 30 ft

R-3 ---- 38 ft ~ 45 ft

Ukuran panjang yang dituliskan diatas ini adalah ukuran dari bodynya saja dan belum termasuk ukuran

dari tool jointnya. DP yang dipakai didaerah CPI berukuran 27 ft ~ 30 ft (R-2). Selain dari pada

perbedaan panjangnya, DP juga dibedakan menurut jenis besinya (steel grade). API juga membuat

standard untuk jenis metal dari drill pipe ini, yaitu : grade D, E, 95X dan lain-lain. Dalam operasi, CPI

memakai jenis DP dengan grade D dan E. Pada kedua ujung DP ini terdapat upset (bahagian yang agak

mengembang) yang berguna untuk memasangkan tool joint ke DP.

Page 4: 08 - Tubular Goods

Tubular Goods

Sharing-tubular goods/hka-may04 4

3 Jenis Upset Drill Pipe :

a. Internal Upset, b. External Upset, c. Internal & External Upset

Internal Upset

D : Inside Diameter

D : Outside Diameter

dou : Inside Diameter at end of pipe

Dou : Outside Diameter at end of Pipe

Miu : Length of Internal Taper

External Upset

Internal & External Upset

Liu : Length of Internal Upset

Meu : Length of External Taper

Leu : Length of External Upset

Jika diperhatikan gambar penampang dari drill pipe jenis external upset tersebut, maka tampaklah bahwa

inside diameter dari pipa tetap karena upsetnya hanya disebelah luar saja.

Hal ini menyebabkan drill pipe dapat digunakan untuk swabbing tanpa harus mencabutnya lagi. Drill Pipe,

sama seperti tubular lain setelah mengalami pemakaian yang berulang-ulang dan lama, pasti akan

mengalami keausan.

Berdasarkan pemakaiannya, DP digolongkan kepada bermacam-macam class :

Class-1 : Drill pipe yang masih baru/brand new 100%.

Class-Premium : Drill pipe dalam kondisi minimum 80%.

Class-2 : Drill pipe dalam kondisi minimum 65%.

Class-3 : Drill pipe dalam kondisi minimum 55%.

Class-4 : Drill pipe dalam kondisi minimum 50%.

Scrap-1 : Kondisinya dibawah 50%, harus diperbaiki dishop, (3 lingkaran merah).

Scrap-2 : kondisinya dibawah 50%, dapat diperbaiki dilapangan, (3 lingkaran hijau).

Page 5: 08 - Tubular Goods

Tubular Goods

Sharing-tubular goods/hka-may04 5

Masing-masing class ini memiliki kapasitas yang berbeda-beda, makin rendah classnya akan semakin

berkurang pula kapasitasnya. Keausan dari drill pipe ini umumnya adalah karena friction (gesekan) yang

terjadi antara drill pipe dengan drilling fluid dan batu formasi sewaktu pengeboran. Hal ini menyebabkan

wall thickness dari drill pipe menjadi semakin tipis dan otomatis daya tahannya juga akan berkurang.

Disamping hal tersebut diatas, drill pipe juga diberi tanda pengenal untuk masing-masing classnya. Tanda-

tanda ini berupa lingkaran berwarna pada masing-masing tool joint dan pipe bodynya.

Drill Pipe class 1 mempunyai tanda : 1 lingkaran putih (100% baru).

Drill Pipe class premium mempunyai tanda : 2 lingkaran putih (min. 80%).

Drill Pipe class 2 mempunyai tanda : 1 lingkaran kuning (min. 65%).

Drill Pipe class 3 mempunyai tanda : 1 lingkaran biru (min. 55%).

Drill Pipe class 4 mempunyai tanda : 1 lingkaran hijau (min. 50%).

Drill Pipe class scrap mempunyai tanda : 1 lingkaran merah (< 50%).

Selain itu tool joint juga mempunyai tanda khusus apabila sudah pernah mengalami perbaikan, baik dilokasi

ataupun dishop. Tool joint yang dapat diperbaiki dilokasi, diberi tanda 3 buah strip hijau pada outside

diameternya dengan jarak 120 derajat. Sedangkan yang harus diperbaiki dishop diberi tanda 3 buah strip

merah dengan jarak 120 derajat.

Seperti yang telah dibicarakan sebelumnya, drill pipe adalah salah satu jenis tubular goods yang pada tiap-

tiap ujungnya dipasangkan tool joint.

Fungsi dari drill pipe adalah :

Meneruskan tenaga putaran/puntiran dari kelly sampai kemata bor sewaktu pemboran dilakukan.

Tempat lewatnya workover/drilling fluid.

Digunakan untuk rangkaian fishing job.

Page 6: 08 - Tubular Goods

Tubular Goods

Sharing-tubular goods/hka-may04 6

C. Drill Collar (DC)

Drill Collar adalah jenis tubular goods yang berat, yang pada tiap-tiap ujungnya dipasangkan tool joint.

Fungsi dari drill collar adalah :

Sebagai alat pemberat pada bit.

Sebagai alat untuk menstabilkan drilling string.

Untuk menjaga agar pemboran tetap vertical.

Memberi dukungan/tegangan pada workover/drilling string.

D. Tool Joint

Tool joint adalah alat penyambung yang mempunyai jenis ulir tertentu untuk menyambungkan berbagai

tubular goods seperti drill pipe dan drill collar. Dari dahulu telah dicoba dengan berbagai cara untuk

menyambung atau memasangkan tool joint kepada drill pipe, seperti screw on joint, hand welded joint,

protin atau double grip joint dan shrunk on tool joint. Sambungan yang lebih baik yaitu weld on tool joint,

yang terakhir inilah yang dipakai sebagai standard API sampai sekarang. Pemasangannya dikenal didalam

oil industri dengan istilah flash welding, yaitu suatu tekhnik pengelasan yang tinggi. Tool joint dilengkapi

dengan welding neck serta drill pipenya sendiri dibuatkan upset sebagai fasilitas untuk pengelasan.

Apabila diperhatikan pada sambungan drill stem dengan tools joint, maka permukaan pipa yang dilas

tersebut tidak akan kelihatan. Box dari tool joint dilengkapi dengan hard faced area yang berhubungan

langsung dengan elevator.

Spesifikasi Tubular Goods

Sebagaimana diketahui, tubular goods mempunyai jenis dan ukuran yang tertentu. Untuk memudahkan

dalam pemakaiannya, API (American Petroleum Institute) telah membuat suatu standard untuk tubular

goods, sehingga walaupun tubular goods dibuat oleh pabrik yang berbeda namun tetap akan dapat

disambungkan dengan pipa yang berlainan pabrik asalkan memenuhi standard API.

Tubular goods dapat diklasifikasikan berdasarkan pada hal-hal yang berikut ini :

Size (ukuran diameter pipa tersebut).

Weight (berat dari pada pipa).

Steel grade (kwalitas dari pada metal).

Thread connection (type sambungan).

Range (panjang dari tubular goods).

Page 7: 08 - Tubular Goods

Tubular Goods

Sharing-tubular goods/hka-may04 7

Penanganan Tubular Goods

Tubular goods, khusus pada bagian ulirnya dibuat secara teliti dan memerlukan pemeliharaan dan

pengoperasian (penanganan) yang baik. Setiap tubular goods yang baru, bekas dan yang diperbaiki harus

dilengkapi dengan thread protector.

Pemeliharaan dan Penanganan Tubular Goods :

Penyimpanan (storage).

Pengangkutan (transporting).

Penanganan (rig handling).

Penyimpanan (Storage)

Perhatikanlah hal-hal yang berikut ini :

Simpan ditempat yang datar dengan mempergunakan minimum 2 buah rak yang tingginya

minimum 18” dari tanah (untuk mencegah kotoran/percikan air).

Ganjal setiap lapisan dengan kayu yang berukuran 4” x 4” (wooden strip) sekurang-kurangnya 2

buah yang setentang dengan rak tersebut. Diujung dari wooden strip dipakukan kayu 2” x 2” agar

pipa tidak menggelinding sampai jatuh.

Bersihkan terlebih dahulu kedua ulir tiap-tiap pipa yang akan disimpan. Beri pelindung karat dan

pasang thread protectornya.

Lepaskan rubber protector (centralizer) yang terpasang pada drill pipe, karena kalau disimpan lama

akan terjadi parit disekeliling pipa (circumferencial groove) yang dapat menimbulkan karat (sering

terjadi pada grade E drill pipe).

Letakkan pipa dengan arah yang sama (coupling dengan coupling).

Letakkan coupling pipa yang bernomor ganjil secara lurus satu dan lainnya. Begitu juga yang

bernomor genap diatur secara lurus, tetapi dengan jarak kira-kira 1 kaki dari yang bernomor ganjil.

Adakan pemeriksaan berkala untuk mengantisipasi terjadinya pengkaratan pada penyimpanan

jangka lama.

Susun pipa dengan benar (tidak melebihi 10 kaki dari tanah).

Pisahkan penyimpanan pipa yang baru dengan yang sudah dipakai atau rusak.

Page 8: 08 - Tubular Goods

Tubular Goods

Sharing-tubular goods/hka-may04 8

Pengiriman (Transporting)

Memuat (Loading)

Pergunakan kendaraan yang datar dan cukup panjangnya.

Angkat pipa dengan spreader bar, atau sling yang panjang.

Pasang ganjal pada tiap-tiap lapisan dengan pengaturan yang sama seperti saat

penyimpanan.

Arahkan coupling kebelakang kendaraan (trailer) apabila akan dikirim kelokasi.

Ikat tumpukan pipa dengan minimum 2 buah chain binder (rantai) yang setentang dengan papan

pengganjal, supaya pipa tidak terbanting-banting.

Pasang tonggak-tonggak pengaman (safety guard) pada pinggir samping kendaraan (trailer)

masing-masing minimal 2 buah ditiap sisi. Sesuaikan jumlah/berat pipa yang dimuat dengan

kapasitas kendaraan, jangan berlebihan.

Periksa kembali ikatan dan ketegangan rantai, sesudah berjalan beberapa kilometer.

Pembongkaran (Unloading)

Angkat pipa dengan cara yang sama seperti saat loading, jangan dijatuhkan. Apabila tidak ada alat

pengangkat, pergunakan 2 buah jembatan papan untuk menggulingkan pipa kebawah dengan

menggunakan tali, sebanyak 2 atau 3 batang pipa (maximum).

Jaga jangan sampai saling berbenturan atau mencelakakan diri kita.

Arahkan kopling-kopling kedekat sumur dan pergunakan rak pipa dan papan penganjal seperti pada

proses penyimpanan.

Page 9: 08 - Tubular Goods

Tubular Goods

Sharing-tubular goods/hka-may04 9

Penangan Dilapangan (Rig Site)

Persiapan-Persiapan

Travelling block harus center ketengah-tengah sumur.

Elevator, spider dan kunci (tong) harus dalam keadaan baik dan terpasang secara benar, weight

indicator harus akurat.

Hitung jumlah semua pipa-pipa yang ada dilokasi, catat menurut jenis, ukuran dan kondisinya.

Catatan : Thread protector harus tetap terpasang dengan baik.

Mengangkat Pipa (picking-up)

Masukkan drift mandrell (rabbit) yang sesuai dengan standard API dari arah kopling.

Angkat pipa dengan winch dan pasangkan elevator dengan pintunya (latch) menghadap ke atas.

Angkat pipa dengan travelling block secara perlahan, jaga jangan sampai membentur WPF dan

check apakah rabbit sudah keluar dari ujung pinnya.

Tahan pin ( field end) dari tubing dengan tali supaya tidak mengayun dan membentur WPF ketika

diangkat.

Catatan : Pasang rubber block disekeliling WPF untuk menghindari terjadinya bunga api atau

kerusakan pipa apabila terjadi benturan.

Mengadu Pipa (Stabbing)

Teruskan mengangkat pipa dengan travelling block sampai kira-kira satu kaki diatas pipa yang

sudah dalam lobang sumur.

Buka thread protector pada field-end, periksa ulirnya. Kerusakan-kerusakan kecil bisa diperbaiki

dengan thread chasser (senai drat).

Beri pelumas (tool joint compound) yang sesuai untuk jenis ulir pin. Jangan berlebihan !

Turunkan field-end kearah kopling secara perlahan dan tepat. Kalau tidak masuk, angkat dan ulangi

lagi (jangan berayun).

Page 10: 08 - Tubular Goods

Tubular Goods

Sharing-tubular goods/hka-may04 10

Mengunci Pipa (making-up)

Bebaskan elevator dari shoulder coupling (lebih kurang 0.5 kaki).

Derrickman harus memeriksa ini diatas dan menahan pipa agar tetap lurus dan tidak

berayun/goyang.

Kunci secara perlahan (dengan gigi 1, jangan digas) sesudah masuk 3 ulir percepat putaran kira-kira

25 RPM.

Kunci sambungan pipa sesuai dengan optimum torque yang direkomendasikan.

Cabut/masuk pipa (Tripping)

Masukkan/cabut pipa ke/dari dalam sumur dengan kecepatan yang selamat (steady speed).

Perhatikan berat rangkaian pada weight indicator.

Jangan dihentakkan ke dasar sumur pada saat menyentuh (tag) bottom.

Pastikan string sudah betul-betul berhenti, setelah itu baru mengaktifkan slip. Jarak kopling ke slip

lebih kurang 3 atau 4 kaki, sewaktu mengunci/membuka sambungan, agar pipa tidak bengkok.

Pergunakan/operasikan pipa sesuai dengan kekuatan atau kapasitasnya (seperti: tensile strength,

burst/collapse pressure, dll).

Membuka Sambungan Pipa (breaking-out)

Pergunakan back-up tong.

Pergunakan martil yang datar (flat face) untuk memberi getaran pada sekeliling coupling untuk

sambungan yang keras.

Jangan melebihkan putaran kunci apabila ulir sudah terbuka habis.

Angkat pipa secara perlahan jangan sampai tersangkut.

Buka sambungan pipa pada posisi yang berlainan pada setiap trip untuk mengurangi percepatan

pengausan pada drat pipa.

Robah pelepasan sambungan tubing diatas drill collar setiap selesai melakukan “rotating

operation”.

Page 11: 08 - Tubular Goods

Tubular Goods

Sharing-tubular goods/hka-may04 11

Menegakkan Stand (racking the stand)

Tegakkan stand pipa pada alas papan yang datar dan bersih (tubing base) yang dibuat

sejiwa/sebadan (antara kiri dan kanan).

Perhatikan sudut stand dengan tanah. Stand harus menyandar ke monkey board bagian

belakang/samping.

Stand pipa harus dimulai dari kiri-kekanan atau kebalikannya.

Hindari pergesekan antar ulir pipa satu dengan lainnya pada saat meletakkan field end dari stand ke

tubing base.

Lakukan kerja sama yang baik antara derrickman, floormen dan driller.

Sambungan (Connection)

Syarat-syarat sambungan yang baik :

Sanggup menahan berat beban yang disambungkan dibawahnya.

Sanggup menahan tekanan dari dalam maupun luar pipa.

Mengikuti rekomendasi optimum make-up torque (lihat lampiran).

Cara menghitung Torque -------

Panjang Tong Arm = 3 feet dan Besar Pull (tarikan) = 3000 lbs

Torque yang dihasilkan = 3 ft x 3000 lbs = 9000 ft.lbs

Catatan :

Untuk mendapatkan torque yang maximum, sudut antara garis tarikan dengan garis tengah tong arm harus

900, apabila sudutnya lebih besar atau lebih kecil dari 900 maka jarak tegak lurus dari tengah-tengah pipa

kegaris tarikan akan menjadi lebih kecil dari 3 feet yang mengakibatkan torque menjadi lebih kecil.

900

Torque = ft.lbs

Page 12: 08 - Tubular Goods

Tubular Goods

Sharing-tubular goods/hka-may04 12

Keselamatan Pekerja dan Alat

Hal-hal berikut perlu diperiksa sebelum mengadakan trip :

Posisi rig terhadap well.

Kondisi drum brake dan drilling line beserta semua assesorisnya.

Monkey board beserta baut-baut pengikatnya.

Tong line, tong anchor dan safety chain.

Working platform dalam keadaan bersih dan selamat.

Mempergunakan tool joint/tubing compound yang benar.

Anggota-Anggota Crew Harus :

Memakai alat-alat keselamatan, safety hat, safety shoes, sarung tangan, pakaian ringkas (jangan ada

yang melambai-lambai), safety belt dan chain trap untuk derrickman.

Mengikuti larangan untuk tidak memakai perhiasan seperti cincin, jam tangan dan kalung sewaktu

bekerja.

Mengikuti SOP atau prosedur keselamatan kerja yang berlaku.

Kesimpulan Penanganan Tubular Goods :

Beri pelumas untuk semua box dan pin serta selalu memasang thread protector.

Mengikuti kekuatan penguncian (torque) yang berlaku.

Segera memperbaiki kerusakan-kerusakan yang masih kecil.

Menjalankan/mengikuti SOP yang berlaku.

Penyebab Keruskan

Ada 2 (dua) penyebab kerusakan yang lazim terjadi pada tubular goods yang dipakai dalam operasi sehari-

hari, yakni :

Mechanical Failure

Corrosion Failure

Page 13: 08 - Tubular Goods

Tubular Goods

Sharing-tubular goods/hka-may04 13

DRILL PIPE CAPACITIES

Capacity OD Size (in)

Weight (lbs/ft)

ID Size (in) Cu.ft/ft Ft/Cu.ft Bbl/ft

13.30 2.764 0.0417 23.9992 0.0074 3-1/2

15.50 2.602 0.0369 27.0806 0.0066

13.75 3.958 0.0854 11.7036 0.0152

16.60 3.826 0.0798 12.5251 0.0142

18.15 3.754 0.0769 13.0102 0.0137 4-1/2

20.00 3.640 0.0723 13.8379 0.0129

4-3/4 19.08 4.000 0.0873 11.4592 0.0155

14.20 4.500 0.1104 9.0541 0.0197

15.00 4.408 0.1060 9.4360 0.0189

19.50 4.276 0.0997 10.0276 0.0178 5

20.50 4.214 0.0969 10.3284 0.0173

5-1/2 21.90 4.778 0.1245 8.0312 0.0222

24.70 4.670 0.1189 8.4070 0.0212

DRILL PIPE BURST, COLLAPSE AND TENSILE STRENGTHS

OD Size (in)

Weight (lbs/ft)

ID Size (in)

Grade Burst Press (psi)

Coll Press (psi)

Tensile Strength (lbs)

9.50 2.992 E 9,530 8,080 194,250

13.30 2.764 D 10,120 9,170 199,160

13.30 2.764 E 13,800 11,290 271,570

15.50 2.602 D 12,350 10,900 236,720

3-1/2

15.50 2.602 E 16,840 13,420 322,780

13.75 3.958 E 7,900 6,280 270,000

16.60 3.826 D 7,210 6,760 242,380

16.60 3.826 E 9,830 8,310 330,560

20.00 3.640 D 9,200 8,420 302,390

4-1/2

20.00 3.640 E 12,540 10,370 412,360

15.00 4.408 E 7,700 6,130 328.050

19.50 4.276 D 6,960 6,550 290,100 5

19.50 4.276 E 9,500 8,060 395,600

21.90 4.778 D 6,320 5,770 320,550

21.90 4.778 E 8,620 7,100 437,120

24.70 4.670 D 7,260 6,800 364,630 5-1/2

24.70 4.670 E 9,900 6,370 497,220

Page 14: 08 - Tubular Goods

Tubular Goods

Sharing-tubular goods/hka-may04 14

RECOMMENDED MAKE-UP TORQUE

FOR NON-UPSET

Torque (ft.lb) OD (in)

Weight (lbs/ft) Grade

Minimum Optimum Maximum

6.40

H-40 J-55 C-75 N-80 P-105

600 790

1040 1100 1390

800

1050 1380 1470 1850

1000 1310 1730 1840 2310 2.875

8.60

C-75 N-80 P-105

1570 1660 2090

2090 2210 2790

2600 2760 3490

9.20

H-40 J-55 C-75 N-80 P-105

840

1110 1460 1550 1970

1120 1480 1950 2070 2620

1400 1850 2440 2590 3280

10.20

H-40 J-55 C-75 N-80

980

1290 1700 1810

1310 1720 2270 2410

1640 2150 2840 3010

3.500

12.70

C-75 N-80 P-105

2270 2410 3050

3030 3210 4060

3790 4010 5080

4.500 12.60

H-40 J-55 C-75 N-80

990

1310 1730 1830

1320 1740 2300 2440

1650 2180 2880 3050

Data diambil dari API Bulletin RP-5C1 : “Recommended Practice for Care and Use of Casing, Tubing, and

Drill Pipe.

Page 15: 08 - Tubular Goods

Tubular Goods

Sharing-tubular goods/hka-may04 15

RECOMMENDED MAKE-UP TORQUE FOR EXTERNAL UPSET

Torque (ft.lb) OD

(in) Weight (lbs/ft) Grade

Minimum Optimum Maximum

6.50

H-40 J-55 C-75 N-80 P-105

940

1240 1630 1730 2180

1250 1650 2170 2300 2910

1560 2060 2710 2880 3640 2.875

8.70

C-75 N-80 P-105

2140 2270 2860

2850 3020 3810

3560 3780 4760

9.30

H-40 J-55 C-75 N-80 P-105

1300 1710 2260 2400 3040

1730 2280 3010 3200 4050

2160 2850 3760 4000 5060 3.500

12.95

C-75 N-80

P-105

3030 3220 4070

4040 4290 5430

5050 5360 6790

4.500 12.75

H-40 J-55 C-75 N-80

1620 2150 2840 4020

2160 2860 3780 4020

2700 3180 4730 5030

Data diambil dari API Bulletin RP-5C1 : “Recommended Practice for Care and Use of Casing, Tubing, and

Drill Pipe.

oooooOOooooo