08. pengawasan internal_itjen

26
PENGAWASAN INTERNAL INSPEKTORAT JENDERAL Jakarta, 27 April 2016

Upload: advisory-specialist-for-p2kp

Post on 09-Jan-2017

343 views

Category:

Government & Nonprofit


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: 08. pengawasan internal_itjen

PENGAWASANINTERNAL

INSPEKTORAT JENDERAL

Jakarta, 27 April 2016

Page 2: 08. pengawasan internal_itjen

PELAKSANAAN KEGIATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN

PU JENIS

KEGIATANDILAKSANAKAN

SENDIRIPermen PU 14/PRT/M/2011)

DEKONSENTRASI TGS PEMBANTUAN

(Permen PU 15/PRT/M/2011)

LINGKUPSUBSTANSI

PEMB JALAN NAS SDA CIPTA KARYA

PEMEL JALAN NAS OP IRIGASI PENYEDIAAN PERUMAHAN

BPKP ITJEN

BPKP ITJEN ITPROV/KAB/KOTAAPIP

BPK RI BPK RI

AP. EXTRNAL

(PP 7 Thn. 2008; Permen PU No. 14/PRT/M/2011 dan 15/PRT/M/2011 )

Page 3: 08. pengawasan internal_itjen

APIP Aparat Pengawasan Intern Pemerintah

(APIP) adalah Instansi Pemerintah yang mempunyai tugas pokok dan fungsi melakukan pengawasan, dan terdiri atas: Badan Pengawasan Keuangan dan

Pembangunan (BPKP) yang bertanggung jawab kepada Presiden;

Inspektorat Jenderal (Itjen)/Inspektorat Utama (Ittama)/Inspektorat yang bertanggung jawab kepada Menteri/Kepala Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND);

Inspektorat Pemerintah Provinsi yang bertanggung jawab kepada Gubernur; dan

Inspektorat Pemerintah Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab kepada Bupati/Walikota.

Page 4: 08. pengawasan internal_itjen

KEBIJAKAN PENGAWASAN ITJEN KEMENTERIAN PUPR :

1. MENGURANGI KEBOCORAN2. MENJAGA/MENINGKATKAN KUALITAS

PENGAWASAN3. MENGAYOMI PELAKSANA KEGIATAN :a. Memberikan rasa amanb. Tetap menindak/memberikan sanksi kpd

pelaku penyimpangan

Page 5: 08. pengawasan internal_itjen

JENIS AUDIT :1. Audit Kinerja (Permen PU No. 07/PRT/M/2008) 2. Audit dengan Tujuan Tertentu , meliputi :

a. Audit Keteknikan (Permen PU No. 06/PRT/M/2008)

b. Audit Khusus (Permen PU No. 08/PRT/M/2008 )c. Audit Pengadaan Barang dan Jasa (Permen PU

No. 604/PRT/M/2008 )d. Audit Kegiatan Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan

PELAKSANAAN AUDIT a. Audit pada periode berjalan (Current Audit);b. Audit Kemudian (Post Audit).

Page 6: 08. pengawasan internal_itjen

TUJUAN PEMERIKSAAN1. Mendorong dilaksanakannya Sistem Pengendalian

Manajemen (SPM) demi tercapainya kinerja auditi yang sudah ditetapkan.

2. Menilai ketaatan auditi terhadap ketentuan peraturan perundangan-undangan.

3. Menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas, dan keandalan informasi mengenai pengelolaan dan tanggung jawab penggunaan APBN.

4. Menilai apakah kegiatan dilaksanakan secara ekonomis, efisien, dan efektif, mulai dari Survey, Investigation, Design, Land Acquisition, Construction, hingga Operation and Maintenance (SIDLACOM).

5. Mendeteksi adanya indikasi kerugian negara sehubungan dengan butir 1. sampai dengan butir 4.

6. Memberikan saran/rekomendasi perbaikan kinerja auditi.

Page 7: 08. pengawasan internal_itjen

Sasaran Pemeriksan Ketaatan, kelengkapan, kebenaran dalam

kegiatan administrasi umum, keuangan, dan kinerja

Kehematan dan Efisiensi dalam penggunaan sumber daya

Efektivitas kegiatan

kembali

Page 8: 08. pengawasan internal_itjen

PERBEDAAN ANTARA PARADIGMA LAMA DAN PARADIGMA BARU

URAIAN PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU

Peran Watchdog Konsultan & katalisDetektif (mendeteksi masalah)

Preventif (mencegah masalah)

Pendekatan Seperti Polisi Sebagai mitra kerja SikapFokus Kelemahan

penyimpanganPenyelesaian yang konstruktif

Komunikasi dengan manajemen

Terbatas pada saat audit Setiap saat

Audit Financial, Compliance Audit

Financial, Compliance, Operational Audit

Jenjang karier Terbatas/sempit, hanya sebagai auditor saja

Berkembang luas, dpt berkarier di bag /fungsi lain

Page 9: 08. pengawasan internal_itjen

No Kegiatan Deskripsi1. Pemeriksaan

menyeluruh (PKAT)

Pemeriksaan yang meliputi administrasi umum, pemeriksaan administrasi keuangan, dan pemeriksaan kinerja.Kegiatan ini merupakan tugas utama Itjen Kement. PUPR untuk memeriksa kinerja satker-satker di seluruh Indonesia.(Permen PU No. 07/PRT/M/2008)

2. Penelitian Awal Pemeriksaan dalam rangka penanganan pengaduan masyarakat.(Permen PU No. 323/PRT/M/2005)

3. Pemeriksaan khusus

Pemeriksaan dalam rangka menindaklanjuti Hasil Penelitian Awal, rekomendasi LHA Itjen, dan permintaan aparat penyidik;(Permen PU No. 08/PRT/M/2008)

4. Pemeriksaan Konstruksi

Pemeriksaan keteknikan meliputi aspek perencanaan pekerjaan konstruksi, pengadaan, manajemen pengendalian, dan pelaksanaan kontrak.(Permen PU No. 06/PRT/M/2008)

Rincian Tugas dan Fungsi Itjen

Page 10: 08. pengawasan internal_itjen

No Kegiatan Deskripsi

5. Reviu Laporan Keuangan

Penelaahan atas penyelenggaraan akuntansi dan penyajian Laporan Keuangan Kementerian.(Peraturan Menteri Keuangan No. 41/PMK.09/2010)

6. Reviu RKA-K/L Penelaahan atas penyusunan dokumen RKA-K/L untuk memberikan keyakinan terbatas (limited assurance) bahwa RKA-K/L telah disusun berdasarkan Pagu Anggaran K/L.PMK No. 143/PMK.02/2015)

7. Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Aktivitas analisis atas masalah yang ditemukan untuk tujuan peningkatan akuntabilitas dan kinerja instansi/unit kerja pemerintah.(Permen PAN RB No. 12 TAHUN 2015)

8. Kegiatan Pengawasan Lainnya

Meliputi pendampingan, sosialisasi, dan konsultasi.

Rincian Tugas dan Fungsi Itjen

Page 11: 08. pengawasan internal_itjen

LINGKUP PEMERIKSAAN

Page 12: 08. pengawasan internal_itjen

Lingkup pemeriksaan1. Adinistrasi Umum2. Administrasi keuangan3. Kinerja auditi

Page 13: 08. pengawasan internal_itjen

Administrasi Umuma. Identitas dan tugas pokokb. Struktur organisasic. Pengelolaan pelaksanaan tugas pokokd. Dasar pelaksanaan Satuan Kerja (Satker,

apakah PO sesuai dengan DIPA)e. Penatausahaan kepegawaian, f. Penatausahaan perlengkapan dan

peralatan (SABMN) yang mencakup pemeliharaan dan penghapusan.

g. Pengadaan barang/jasakembali

Page 14: 08. pengawasan internal_itjen

Administrasi Keuangan1. Pemeriksaan Kas Bendahara2. Pemeriksaan terhadap tanda bukti

penerimaan dan bukti pengeluaran3. Pemeriksaan terhadap laporan keuangan4. Pemeriksaan Laporan Realisasi Anggaran

(LRA), Neraca, dan CALK5. Pemeriksaan atas hasil akhir (output)

kegiatan sesuai DIPA6. Pemeriksaan Program ditilik dari segi

pertanggung jawaban Keuangan Negara

Page 15: 08. pengawasan internal_itjen

Kinerja Auditi1. Survey, Investigation, Design (SID)2. Pengadaan (persiapan, pemilihan

penyedia jasa, tanda tangan kontrak),

3. pelaksanaan kontrak4. Status kegiatan5. Pengendalian atas waktu, biaya, 6. Kualitas7. Manfaat dan dampak

Page 16: 08. pengawasan internal_itjen

SEBAGAI KONSULTAN

16

Page 17: 08. pengawasan internal_itjen

LATAR BELAKANG

a.Permasalahan di lapanganb.Penyelesaian Masalahc.Pendampingan Hukumd.Pendampingan Penyelesaian TL

LHA BPK-RIe.Pendampingan penyerahan Aset

Page 18: 08. pengawasan internal_itjen

PERMASALAHAN di LAPANGAN

• Perbedaan persepsi dalam memahami ketentuan yang tercantum dalam pasal-pasal peraturan sehingga berpotensi menimbulkan penyimpangan

Page 19: 08. pengawasan internal_itjen

PENYELESAIAN MASALAH

Bentuk-bentuk kegiatan pengawasan berupa : Asistensi Sosialisasi Konsultansi

Dalam rangka memberikan keyakinan yang memadai bahwa kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan persyaratan

Page 20: 08. pengawasan internal_itjen

KEGIATAN PENDAMPINGANPelaksanaan pendampingan pada kegiatan penanganan masalah :Perubahan dalam lingkup kontrak Klaim dan kompensasi Perselisihan ,dalam rangka penyelesaian perselisihan

akibat perbedaan pendapat yg menyangkut substansi ketentuan kontrak

Pendampingan pemutusan kontrak Pendampingan pelaksanaan serah terima asset Pendampingan penyelesaia TL LHA –BPK-RI dan BPKP Pendampingan dan pengawasan terhadap penerapan

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di lingkungan Kementerian PU

Page 21: 08. pengawasan internal_itjen

JENIS TEMUAN DAN REKOMENDASI

21

Page 22: 08. pengawasan internal_itjen

Temuan1. Positif Peningkatan motivasi manajemen

operasional auditi 2. Negatif

a. Penyimpangan/pemborosan/kebocoran/penggelapan, (Temuan kode 01 atau 02)

b. Kelemahan sistem atau prosedur,c. Aktivitas yang tidak tepat,d. Aktivitas yang tidak benar.

Page 23: 08. pengawasan internal_itjen

Rekomendasi1. menghilangkan penyebab 2. memberikan nilai tambah bagi auditi 3. Rumuskan secara jelas, tegas, dan

spesifik4. Dapat ditindak lanjuti

Page 24: 08. pengawasan internal_itjen

DOKUMEN YANG HARUS ADA

1. Kontrak2. Serah Terima Lapangan3. SPMK4. MC awal5. Addendum – Justifikasi Teknis – Reviu Disain6. PHO / FHO7. Jaminan yang masih berlaku8. Shop Drawing9. As Built Drawing10.Dokumentasi11.Back Up Data Kuantitas dan Kualitas12.Laporan Harian, Mingguan dan Bulanan13.Buku Log

Page 25: 08. pengawasan internal_itjen

MEKANISME YANG HARUS DIDALAMI

1.Mekanisme Addendum2.Mekanisme Denda3.Mekanisme Pemutusan Kontrak4.Mekanisme Daftar Hitam

Page 26: 08. pengawasan internal_itjen

TERIMA KASIH

26