07920002[1]-ani-puspa-r
TRANSCRIPT
1
Lampiran
Penjabaran Fokus Penelitian
Supervisi Kepala Sekolah Dalam Peningkatan Kinerja Guru
Pendidikan Agama Islam
(Studi Kasus di SMKN 10 Malang)
No Permasalahan Unsur-Unsur Strategi Sumber Metode
1 Unsur-unsur yang
disupervisi kepala
SMKN 10 Malang
terhadap guru
pendidikan agama
Islam.
Perencanaan
Pembelajaran,
pelaksanaan
proses
pembelajaran,
evaluasi
pembelajaran.
Kepala Sekolah
Guru pendidikan
agama Islam
Wakil kepala
kurikulum
wawancara
dan observasi
wawancara
wawancara
2
2 Bagaimana strategi
kepala SMKN 10
Malang dalam
meningkatkan
kinerja guru
pendidikan agama
Islam
Perencanaan
pembelajaran,
Pelaksanaan
proses belajar
mengajar,
Sharing dengan
guru yang
bersangkutan
setelah
melaksanakan
monitoring
sambil
memberikan
masukan,
Memberikan
kesempatan
untuk
mengikuti
diklat
Memberikan
masukan
setelah
melaksanakan
monitoring
pelaksanaan
pembelajaran ,
Memberikan
kesempatan
kepada sesama
guru
pendidikan
Agama Islam
untuk saling
mengadakan
pengamatan
saat
pembelajaran
dan
mendiskusikan
hasilnya serta
saling
memberikan
masukan,
Memberikan motivasi dan
pemahaman
pentingnya
untuk
senantiasa
Kepala sekolah
Kepala sekolah
Wawancara
dan observasi
Wawancara
dan observasi
3
Evaluasi
pembelajaran
meningkatkan
kualitas
pembelajaran,
dalam rapat
dinas,
Memberikan
motivasi untuk
selalu
mengembangk
an pengetahuan
dan penerapan
masalah
metode dan
media
pembelajaran
dengan
memanfaatkan
kemajuan
teknologi.
Memberikan
pengetahuan
tentang cara
pembuatan soal
yang baik,
Mengadakan
diklat dalam
pembuatan soal
yang baik
Kepala sekolah
Wawancara
dan observasi
3 Apakah feed back
dan tindak lanjut
supervisi kepala
SMKN 10 Malang
dalam
meningkatkan
kinerja guru
pendidikan agama
Islam
Memperbaiki
perencanaan
pembelajaran,
Mengobservasi
sesama guru
pendidikan
agama Islam,
Membaca
buku-buku,
Mengikuti
muisyawarah
guru
pendidikan
agama Islam,
Guru pendidikan
agama islam
Wawancara
dan observasi
4
Memperbaiki
proses belajar
mengajar,
Memperbaiki
evaluasi
pembelajaran,
Tindak lanjut
supervisi
Mengobservasi
sesama guru
pendidikan
agama Islam,
Membaca
buku-buku,
Mengikuti
muisyawarah
guru
pendidikan
agama Islam,
Mengobservasi
sesama guru
pendidikan
agama islam,
Membaca
buku-buku,
Mengikuti
muisyawarah
guru
pendidikan
agama Islam.
Memberikan
komentar
tentang
perencanaan
pembelajaran
yang telah
direncanakan,
pelaksanakan
pembelajaran,
pembuatan
evaluasi
Guru pendidikan
agama Islam
Guru pendidikan
agama Islam
Kepala Sekolah
Wawancara
dan observasi
Wawancara
dan observasi
Wawancara
5
pembelajaran,
Apabila
perencanaan
pembelajaran
yang telah
dibuatnya
kurang baik,
maka guru
pendidikan
agama Islam
diminta
memperbaikin
ya,
Kepala SMKN
10 Malang
member
kesempatan
mengikuti
pelatihan
kepada guru
pendidikan
agama Islam
dalam
pembuatan
6
perencanaan
pembelajaran,
pelaksanaan
proses belajar
mengajar,
pembuatan
evaluasi
pembelajaran
7
WAWANCARA DENGAN IBU Dra. FAIZAH SELAKU KEPALA SMKN
10 MALANG
1. Menurut Pendapat anda apakah supervisi pendidikan itu?
Jawab :
Supervisi Pendidikan adalah pembinaan yang berupa bimbingan atau
tuntutuan ke arah perbaikan situasi pendidikan pada umumnya dan
peningkatan mutu pengajaran pada khususnya, merupakan segala tindakan
dan usaha seorang kepala sekolah yang telah direncanakan dan berbentuk
pengawasan terhadap komponen sekolah untuk mencapai tujuan-tujuan
pendidikan secara efektif dan efisien.
2. Apakah supervisi pendidikan merupakan tugas kepala sekolah ? Jika tugas
kepala sekolah siapakah yang memberi tugas untuk melaksanakan
supervisi pendidikan?
Jawab :
Supervisi pendidikan bukan hanya tugas kepala sekolah saja, tapi
pengawas,guru senior ataupun guru yang mempunyai pangkat yang lebih
tinggi daripada yang disupervisi, bisa melaksanakan sebagai supervisor.
Dalam hal ini yang memberi tugas adalah sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya dan tercantum dalam peraturan perundangan yang berlaku.
3. Apakah supervisi pendidikan penting dilakukan di SMKN 10 Malang?
Mengapa ?
Jawab :
Supervisi untuk meningkatkan kinerja guru pada kompetensi pedagogi
juga dilakukan di SMK Negeri 10 Malang, karena kompetensi pedagogi
yang terdiri perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi merupakan satu
kesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisahkan. Dengan melakukan
supervisi terhadap ketiga komponen dalam pedagogi, akan diketahui
8
kompetensi guru secara lengkap, utuh dan terencana dalam melaksanakan
proses pembelajaran
4. Apakah selama ini peran guru pendidikan agama Islam dalam proses
belajar mengajar sudah optimal? Jelaskan!
Jawab :
Peran guru pendidikan agama Islam di SMK negeri 10 malang dalam
proses belajar mengajar, belum cukup optimal. Dalam hal ini perannya
masih sebagai guru belum sebagai pendidik. Perannya masih sebatas
mengajar sesuai dengan jam pembelajaran, sedangkan masalah pendidikan
dan kegiatan siswa di luar jam pembelajaran masih belum begitu mendapat
perhatian. Padahal sebenarnya untuk mendidik siswa agar menjadi
manusia yang beriman seperti yang tercantum tujuan pendidikan nasional,
yang lebih penting adalah bagaimana siswa menerapkan nilai-nilai ajaran
agama dalam kehidupan pribadinya, daripada hanya sekedar memeperoleh
nilai yang bagus secara teoritis.
5. Apakah kinerja guru pendidikan agama Islam di SMKN 10 Malang sudah
optimal? Jelaskan!
Jawab :
Secara umum kinerja guru pendidikan agama Islam di SMK Negeri 10
Malang dapat dikatakan dalam kategori cukup
6. Bagaimana guru pendidikan agama Islam dalam pembuatan
perangkat/perencanaan pembelajaran? Jelaskan?
Jawab :
Perangkat pembelajaran guru agama Islam di SMK Negeri 10 malang
sudah baik dan memenuhi kriteria pembuatan perangkat pembelajaran,
karena perangkat ini sudah disusun bersama-sama dalam kegiatan MGMP
(Musyawarah Guru Mata Pelajaran) dan telah disesuaikan dengan kondisi
SMK Negeri 10 Malang
9
7. Apakah perangkat pembelajaran yang dibuat guru pendidikan agama Islam
sudah sesuai dengan yang diharapkan? Jelaskan!
Jawab :
Perangkat pembelajaran guru agama Islam di SMK Negeri 10 malang
sudah baik dan memenuhi kriteria pembuatan perangkat pembelajaran,
karena perangkat ini sudah disusun bersama-sama dalam kegiatan MGMP
(Musyawarah Guru Mata Pelajaran) dan telah disesuaikan dengan kondisi
SMK Negeri 10 Malang
8. Bagaimana guru pendidikan agama Islam dalam melaksanakan kegiatan
belajar mengajar?
Jawab :
Dalam melaksanakan pembelajaran, guru agama Islam masih kurang
menggunakan pembelajaran yang PAIKEM (Pembelajaran yang
Aktif,Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan) Dalam proses
pembelajaran peran siswa kurang aktif dan cenderung banyak
menggunakan metode ceramah yang menyebabkan siswa hanya sebagai
pendengar dan kurang aktif. Media pembelajaran yang digunakanpun
kurang bervariasi. Padahal materi dalam agama Islam telah dikenal siswa
mulai sekolah dasar,artinya mereka sebenarnya sudah pernah mengenal,
sehingga pembelajaran di tingkat SLTA adalah bersifat pendalaman yang
materi dasarnya sudah diketahui siswa bahkan sudah banyak yang
melakukannya, sehingga sebenarnya peran siswa bisa dieksploitasi secara
maksimal.
9. Bagaimanakah guru pendidikan agama Islam dalam melaksanakan
evaluasi pembelajaran?
Jawab :
Evaluasi pembelajaran agama Islam, menurut saya masih dititik beratkan
pada penilaian kognitif saja, sedangkan untuk ranah efektif apalagi
psikhomotor kurang diperhatikan, padahal masalah kemampuan
psikhomotor untuk pembelajaran agama Islam sangatlah penting bagi
10
pendidikan moral untuk menangkal pengaruh negatif akibat kemajuan
teknologi. Pembelajaran agama Islam juga sangat tepat untuk mendukung
terlaksananya pendidikan karakter. Jadi kesimpulannya, seharusnya
prosentase nilai kemampuan psikhomotor lebih tinggi dibandingkan
dengan kemampuan kognitif
10. Apa saja strategi kepala sekolah dalam melakukan kegiatan supervisi
untuk meningkatkan kinerja guru pendidikan agama Islam dalam
pembuatan perencanaan pembelajaran?
Jawab :
Strategi yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja guru agama Islam
dalam pembuatan perencanaan pembelajaran, antara lain : sharing dengan
guru yang bersangkutan setelah melaksanakan monitoring sambil
memberikan masukan, memfasilitasi serta memberikan motivasi kepada
guru agama Islam untuk senantiasa mau meningkatkan kemampuan dalam
pembuatan perangkat pembelajaran dengan mngikutsertakan dalam
MGMP, Pelatihan dan kegiatan lainnya
11. Apa saja strategi kepala sekolah dalam melakukan kegiatan supervisi
untuk meningkatkan kinerja guru pendidikan agama Islam dalam
pelaksanaan pembelajaran?
Jawab :
Strategi untuk meningkatkan kinerja guru pendidikan agama Islam dalam
pelaksanaan pembelajaran, antara lain dengan memberikan masukan
setelah melaksanakan monitoring pelaksanaan pembelajaran, memberikan
kesempatan kepada sesama guru pendidikan guru Agama Islam untuk
saling mengadakan pengamatan saat pembelajaran dan mendiskusikan
hasilnya serta saling memberikan masukan, memberikan motivasi dan
pemahaman pentingnya untuk senantiasa meningkatkan kualitas
pembelajaran, dalam rapat dinas. Memberikan motivasi untuk selalu
mengembangkan pengetahuan dan penerapan masalah metode dan media
pembelajaran dengan memanfaatkan kemajuan teknologi
11
12. Apa saja strategi kepala sekolah dalam melakukan kegiatan supervisi
untuk meningkatkan kinerja guru pendidikan agama Islam dalam evaluasi
pembelajaran?
Jawab :
Memberikan pengetahuan tentang cara pembuatan soal yang baik,
Mengadakan diklat dalam pembuatan soal yang baik
13. Apa umpan balik Setelah dilakukan supervisi guru pendidikan agama
Islam di SMKN 10 Malang dalam mengalami peningkatan dalam
kinerjanya? Jelaskan!
Jawab :
1) Guru PAI berusaha memperbaiki kemampuan merencanakan
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran
dengan cara observasi kepada guru PAI lainnya.
2) Guru PAI berusaha memperbaiki kemampuan merencanakan
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran
dengan cara mempelajari buku-buku tentang pembelajaran
3) Guru PAI berusaha memperbaiki kemampuan merencanakan
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran
dengan cara mengikuti musyawarah guru mata pelajaran pendidikan
agama islam.
14. Apa tindak lanjut setelah diadakan supervisi pengajaran dalam
meningkatkan kinerja guru pendidikan agama islam ? jelaskan
Jawab :
1) Memberikan komentar tentang perencanaan pembelajaran yang telah
direncanakan, pelaksanakan pembelajaran, pembuatan evaluasi
pembelajaran
2) Apabila perencanaan pembelajaran yang telah dibuatnya kurang baik,
maka guru pendidikan islam diminta memperbaikinya
3) Apabila kinerjanya tidak diperbaiki, maka bagi guru tidak tetap akan
diputuskan kerjanya, bagi guru PNS akan dipindahkan ke sekolah lain
12
WAWANCARA DENGAN Bpk Drs. BUNYAMIN SELAKU GURU
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
1. Apakah kepala sekolah memeriksa administrasi pengajaran?
Jawab :
Kepala Sekolah selalu memeriksa kelengkapan administrasi sebelum
melakukan pengajaran yang meliputi Silabus, Program Semester /
Program tahunan kepada kami. Apabila terdapat kekurangan dalam
pembuatan administrasinya kepala sekolah melakukan pembinaan
kepada kami
2. Apakah bapak melaksanakan evaluasi pembelajaran?
Jawab :
Setiap guru harus melaksanakan evaluasi baik sumatif maupun
formatif sehingga dapat diketahui hasil selama pembelajaran dan
laporan hasil evaluasi harus dilaporkan kepada wakil kepala bidang
kurikulum untuk diperiksa kepala sekolah agar bisa ditindak lanjuti
setelah melaksanakan kegiatan evaluasi. Apabila terdapat peserta didik
yang tidak mencapai nilai kriteria kemampuan minimal, maka guru
PAI harus mengadakan remidi dan pengayaan
3. Bagaimana system pembelajaran bapak setelah diadakan supervisi ?
Jawab :
setelah kepala sekolah mengadakan supervisi pembelajaran kami
berusaha memperbaiki perencanaan pembelajaran, proses belajar
mengajar, evaluasi pembelajaran dengan menjalankan masukan kepala
sekolah, mengamati sesama guru pendidikan agama Islam,
mempelajari buku-buku pembelajaran, dan mengikuti musyawarah
guru pendidikan agama Islam
13
WAWANCARA DENGAN Bpk. SUTRISNO, S.Pd SELAKU WAKIL
KEPALA BIDANG KURIKULUM SMKN 10 MALANG
1. Apakah evaluasi pembelajaran dilaksanakan di SMKN 10 Malang?
Jawab :
Evaluasi pembelajaran dilaksanakan di SMKN 10 Malang dengan tujuan
mengetahui kemampuan siswa dalam proses belajar mengajar yang telah
dilaksanakan
2. Apa bentuk evaluasi pembelajaran yang dilakukan guru SMKN 10 Malang
?
Jawab :
Ada dua bentuk evaluasi pembelajaran di SMKN 10 Malang yaitu evaluasi
sumatif dan evaluasi formatif
3. Kapan pelaksanaan evaluasi sumatif dan formatif yang dilakukan SMKN
10 Malang?
Jawab :
Evaluasi sumatif dilaksanakan menurut kalender pendidikan SMKN 10
Malang yaitu setiap 6 bulan sekali, sedangkan untuk evaluasi formatif
diserahkan kepada guru pendidikan agama Islam.
4. Apakah SMKN 10 Malang melaksanakan program perbaikan?
Jawab :
Guru SMKN 10 Malang melaksanakan program perbaikan atau remidi jika
terdapat siswa yang belum mencapai criteria ketuntasan minimal dan
formatnya diserahkan kepada guru pendidikan agama Islam
14
WAWANCARA DENGAN MARUDI SELAKU SISWA SMKN 10
MALANG
1. Apakah guru pendidikan agama Islam di SMKN 10 Malang melakukan
evaluasi pembelajaran ?
Jawab :
Guru pendidikan agama Islam melakukan evaluasi pembelajaran yang
berupa evaluasi sumatif yang dilaksanakan setiap 6 bulan sekali dan
evaluasi formatif yang dilaksanakan setelah menyelesaikan satu
kompetensi dasar
2. Apakah guru pendidikan agama Islam melakukan remidi atau perbaikan ?
Jawab :
Setiap siswa yang tidak memenuhi criteria ketuntasan minimal, maka akan
diadakan remidi atau perbaikan
15
DOKUMENTASI PENELITIAN SUPERVISI KEPALA SMKN 10
MALANG TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DI SMKN 10 MALANG
Peneliti melakukan wawancara dengan guru pendidikan agama Islam
Pada tanggal 22 Desember 2011
Dra. Faizah kepala SMKN 10 Malang melakukan rapat dengan semua guru
Pada tanggal 22 Desember 2011
16
Peneliti memperoleh kesempatan mengikuti rapat yang dilakukan kepala SMKN
10 Malang pada tanggal 22 Desember 2011
Para guru SMKN 10 Malang termasuk guru pendidikan agama Islam sedang
memperhatikan pemateri dalam workshop penilaian kinerja guru
Pada tanggal 5 Januari 2012
17
Workshop dalam penilaian kinerja guru yang diikuti guru pendidikan agama Islam
Pada tanggal 5 Januari 2012
Peneliti sedang memperhatikan guru sedang melakukan diskusi dalam proses
pembelajaran kepada siswa pada tanggal 22 Desember 2011