07 isi mengembangkan efek visual

Upload: imam-alfarabi

Post on 16-Oct-2015

33 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

efek visual

TRANSCRIPT

BAB I PENDAHULUAN

Bab I PendahuluanA. DESKRIPSI JUDUL

Mengembangkan Efek Visual merupakan modul teori dan atau praktikum yang membahas tentang pengoperasian software efek visual. Modul ini terdiri dari 3 (tiga) kegiatan belajar. Kegiatan Belajar 1 berisi tentang pengenalan software efek visual. Kegiatan Belajar 2 berisi tentang dasar-dasar Adobe After Effects 6.5 dan pada Kegiatan Belajar 3 berisi tentang pengoperasian Adobe After Effects untuk pembuatan efek visual.

Modul ini merupakan kelanjutan modul SWR.OPR.420.(1).A*. Menyunting Video.Setelah menguasai modul ini diharapkan peserta diklat mampu mengoperasikan dan menggunakan software efek visual untuk melakukan pembuatan efek visual.B. Prasyarat

Untuk menempuh modul ini, peserta diklat dipersyaratkan telah lulus menempuh modul SWR.OPR.420.(1).A* Menyunting Video .C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL1. Petunjuk bagi Peserta Diklat

Peserta diklat diharapkan dapat berperan aktif dan berinteraksi dengan sumber belajar yang dapat digunakan, karena itu harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :a. Langkah-langkah belajar yang ditempuh

1) Persiapkan alat dan bahan !

2) Bacalah dengan seksama uraian materi pada setiap kegiatan belajar!

3) Cermatilah langkah langkah kerja pada setiap kegiatan belajar sebelum mengerjakan, bila belum jelas tanyakan pada instruktur !

4) Kembalikan semua peralatan praktik yang digunakan!

b. Perlengkapan yang Harus Dipersiapkan

Guna menunjang keselamatan dan kelancaran tugas/ pekerjaan yang harus dilakukan, maka persiapkanlah seluruh perlengkapan yang diperlukan, pelajarilah terlebih dahulu modul ini dan buku-buku yang menunjang.

c.Hasil Pelatihan

Peserta diklat mampu melakukan tugas pengoperasian software efek visual untuk melakukan pembuatan efek visual sesuai dengan kebutuhan.

2. Peran Guru

Guru yang akan mengajarkan modul ini hendaknya mempersiapkan diri sebaik-baiknya yaitu mencakup aspek strategi pemelajaran, penguasaan materi, pemilihan metode, alat bantu media pemelajaran dan perangkat evaluasi.Guru harus menyiapkan rancangan strategi pemelajaran yang mampu mewujudkan peserta diklat terlibat aktif dalam proses pencapaian/penguasaan kompetensi yang telah diprogramkan. Penyusunan rancangan strategi pemelajaran mengacu pada kriteria unjuk kerja (KUK) pada setiap sub kompetensi yang ada dalam GBPP.

D. Tujuan Akhir

Peserta diklat mampu melakukan tugas pengoperasian software efek visual dan dapat melakukan efek visual dengan baik.

E. KOMPETENSI

SUB KOMPETENSIKRITERIA KINERJALINGKUP BELAJARMATERI POKOK PEMELAJARAN

SIKAPPENGETAHUANKETERAMPILAN

1. Mempersiapkan software visual effects Software visual effects telah terinstalasi dan dapat berjalan normal

User manual software visual effects sudah disediakan dan dipahami

Pengenalan software visual effects Mengamati proses aktifasi sistem operasi dan software visual effects dengan seksama Menjelaskan fungsi software visual effects Menyalakan komputer sesuai dengan Installation manual dan SOP Menjalankan software visual effects sesuai prosedur. Contoh: Adobe After Effects, Discreet Cosbustion, Eyeon Digital Fusion

Perangkat komputer sudah dinyalakan, dengan sistem operasi dan persyaratan sesuai dengan Installation manual dan SOP yang berlaku.

Software visual effects dijalankan.

2. Mengenali menu dan fitur, serta membuat, mem-buka, menyimpan file efek visual Objek gambar statik, menu, dan fitur yang disediakan software visual effects beserta shortcut-nya dikenali berdasarkan user manual Fitur pengelolaan file software visual effects dapat diguna-kan, seperti: buat/create/ new, simpan/save, buka/ open, simpan dengan nama lain/ save as.

Fasilitas siap pakai seperti wizard, libraries, atau template pada software visual effects dimanfaatkan untuk pembuatan file efek visual sederhana

Penyimpanan file efek visual menggunakan berbagai format yang dikenal, seperti: aep, tif, jpg, mpg,

Objek efek visual, menu dan interface software visual effects Fitur pengelolaan file soft-ware visual effects Fasilitas wizard, libraries atau wizard Teknik penyimpanan file efek visual Mengenali objek efek visual, menu dan interface dengan tepat

Mengenali fitur penge-lolaan file software visual effects dengan tepat

Mencermati fasilitas wizard/libraries/ template efek visual sederhana

Mengamati proses pe-nyimpanan file efek visual dengan seksama Mengidentifikasi objek efek visual, menu dan interface software visual effects Menjelaskan tujuan pengelolaan file software visual effects Menjelaskan manfaat fasilitas wizard/libraries/ template efek visual sederhana

Menjelaskan motif pe-nyimpanan file efek visual dengan berbagai format Menggunakan menu dan interface software visual effects secara tepat

Menggunakan fitur pengelolaan file software visual effects sesuai tujuannya

Membuat efek visual sederhana dengan fasilitas wizard/libraries/ template Menyimpan file efek visual dengan menggu-nakan format aep, tif, jpg, mpg, avi, mov, dab.

3. Melakukan pembuatan efek visual Fitur dan efek-efek visual dikenali, diaplikasikan dan diintegrasikan dalam pem-buatan video klip sederhana

Fitur dan efek-efek visual dikenali, diaplikasikan dan diintegrasikan dalam pem-buatan game sederhana Teknik integrasi fitur dan efek-efek visual Mencermati proses pengintegrasian fitur dan efek-efek visual dalam pembuatan video klip dan game sederhana dengan teliti Menjelaskan tahapan proses pengintegrasian fitur dan efek-efek visual dalam pembuatan video klip dan game sederhana Mengaplikasikan dan mengintegrasikan fitur dan efek-efek visual dalam pembuatan video klip sederhana sesuai storyboard

Mengaplikasikan dan mengintegrasikan fitur dan efek-efek visual dalam pembuatan game sederhana sesuai story-board

4. Mengintegrasikan efek visul ke dalam multimedia File efek visual dapat diinteg-rasikan (di-import) ke dalam file paket multimedia dengan menggunakan software multimedia

Teknik integrasi efek visual ke dalam file paket multi-media Mencermati proses integrasi efek visual ke dalam file paket multimedia dengan teliti Menjelaskan tahapan proses integrasi efek visual ke dalam file paket multimedia Mengintegrasikan efek visual ke dalam file paket multimedia

F. CEK KEMAMPUAN

Isilah cek list () seperti pada tabel di bawah ini dengan sikap jujur dan dapat dipertanggung jawabkan untuk mengetahui kemampuan awal yang telah dimiliki.

Sub

KompetensiPernyataanSaya dapat Melakukan Pekerjaan ini dengan KompetenBila Jawaban Ya Kerjakan

YaTidak

1. Mempersiapkan software efek visual1. Mengetahui berbagai macam software efek visual beserta kekurangan dan kelebihannya.Tes Formatif 1

2. Mampu mempersiapkan dan memahami fitur-fitur dalam software efek visual.Tes Formatif 1

2. Mengenali menu dan fitur, serta membuat, mem-buka, menyimpan file efek visual1. Mengenali Mengerti fitur-fitur software efek visual dalam fungsinya untuk pembuatan efek visual.Tes Formatif 2

3. Melakukan pembuatan efek visual.1. Mampu membuat dan Memanfaatkan fasilitas siap pakai dalam software efek visual untuk pembuatan efek visual.Tes Formatif 3

4. 2. Mampu membuat efek visual dengan berbagai format.Tes Formatif 3

5. Mengintegrasikan efek visual ke dalam multimedia1. Mampu Mengintegrasikan efek visual ke dalam multimedia Tes Formatif 4

Apabila anda menjawab TIDAK pada salah satu pernyataan di atas, maka pelajarilah modul ini.

Bab II PemelajaranA.Rencana Belajar Siswa

NoJenis KegiatanTanggalTempatWaktuPerubahanParaf Instruktur

1Pre TestKelas

2Mempersiapkan software After EffectsLab

3Mengenali menu, membuat, membuka dan menyimpan file software After EffectsLab

4Melakukan pembuatan efekLab

5Mengintegrasikan efek visual ke dalam multimediaLab

B.KEGIATAN BELAJAR

1. Kegiatan Belajar 1 : Mengenal software Efek Visual a. Tujuan Pemelajaran

Setelah melaksanakan kegiatan pemelajaran 1 diharapkan peserta diklat dapat mengenal berbagai macam software efek visual dengan kekurangan dan kelebihannya masing-masing.

b. Uraian Materi 11) Software Efek Visual

Software Efek Visual merupakan perangkat lunak yang berguna untuk pembuatan film dan movie sehingga hasilnya lebih baik dan menarik. Saat ini terdapat berbagai macam software efek visual yang dikeluarkan oleh vendor yang berbeda-beda. Setiap software efek visual menawarkan kelebihan dan kehandalannya masing-masing. Software efek visual terpopuler yang ada saat ini antara lain: Adobe After Effects, Digital Fusion, Boris FX dan Combustion.2)Mengenal Adobe After Effects

Adobe After Effects adalah salah satu perangkat lunak untuk keperluan efek visual yang telah menjadi standar dan paling populer dalam dunia grafis (motion graphics). After Effects banyak digunakan oleh praktisi periklanan dan dunia pertelevisian untuk menghasilkan grafis yang menarik.

Software after effects merupakan software aplikasi yang berjalan dengan dukungan Operating System dan menggunakan Graphic User Inteface sebagai interface atau antarmuka bagi penggunanya. Adapun perangkat lunak yang digunakan untuk membuat after effects ini adalah Adobe After Effects.

a)InterfacePada saat Adobe After Effect 6.5 dibuka, akan muncul tampilan jendela Adobe After Effect dengan beberapa jendela dan palette di dalamnya, yaitu jendela Project, jendela Toolbox, Palette Info dan Audio, serta palette Time Controls dan Effects.

Proses pekerjaan akan lebih nyaman apabila workspace yang digunakan cukup luas sehingga disarankan untuk mengatur display monitor pada resolusi 1024 x 768 pixel dengan kualitas High Color atau True Color.

Gambar 1. Interface Adobe After Effects 6.5.b). Jendela ProjectJendela Project terletak di pojok kiri atas interface Adobe After Effects 6,5 yang berisi informasi source material yang akan dipergunakan.Project After Effects tidak berasal dari mengkopi file source material ke dalamnya, tetapi hanya menampilkan link dari file-file yang dipergunakan sebagai source material. Oleh karena itu, jangan menghapus atau memindahkan file-file yang masih dipergunakan dalam project After Effect.

Gambar 2. Tampilan Jendela ProjectPada jendela Project, dapat diperoleh informasi-informasi dari source material yang dipergunakan, seperti tipe file, ukuran file, durasi, dan lokasi file. Untuk melihat tampilan lebih besar pada jendela Project dapat dilakukan dengan mengklik icon Maximize atau drag tepian jendela Project.

c). Jendela CompositionJendela Composition berfungsi sebagai monitor untuk melihat preview dari project yang dikerjakan. Pada jendela Composition dapat pula untuk melakukan pekerjaan animasi layer.

Gambar 3. Jendela CompositionKeterangan :

A :Magnification menu

Berfungsi untuk mengatur level zoom.

B :Safe Zone icon

Berfungsi untuk menampilkan atau menyembunyikan Safe Zone Area.

C :Time Display

Menampilkan waktu dimana Current-Time Marker berada. Format waktunya adalah SMPTE (jam:menit:detik:frame).

D :Take Snapshot

Berfungsi untuk mengambil still image sesuai dengan yang ditampilkan pada jendela Composition.

E :Display Snapshot

Berfungsi untuk menampilkan still image yang diambil dari Take Snapshot.

F :Red, Green, Blue, Alpha Channel (RGB Alpha Channel)

Berfungsi untuk menampilkan video dalam channel tertentu.

G :Resolution Menu

Berfungsi untuk menentukan kualitas (resolusi) video untuk ditampilkan pada jendela Composition

H :Region of Interest

I :Layer Wireframes

d) Jendela TimelineJendela Timeline pada Adobe After Effects adalah fasilitas yang sangat menentukan dalam mengatur pemunculan setiap footage atau efek yang ditambahkan. Selain itu pada jendela Timeline digunakan untuk mengatur posisi dari setiap layer footage.

Gambar 4. Jendela Timeline

e) Layer

Composition dalam Adobe After Effects umumnya terdiri atas beberapa footage. Setiap footage dalam jendela Timeline dinyatakan sebagai layer. Setiap layer hanya terdiri atas 1 (satu) footage yang dapat berupa Photoshop image, Quick Time movie, file EPS, file audio, dan bahkan composition lain.

Layer footage pada Adobe After Effects bersifat sama dengan layer dalam Adobe Photoshop atau Track Video pada Adobe Premiere. Urutan-urutan (sequensial) layer pada jendela Timeline akan mempengaruhi bagaimana sebuah composition ditampilkan pada jendela composition.

Gamber 5. Tampilan layer

f) Layer Switch

Layer switch adalah fasilitas yang disediakan Adobe After Effects yang berfungsi untuk mengatur bagaimana setiap layer ditampilkan dalam composition.

Gambar 6. Tampilan Layer switch

Keterangan :

Shy

: Berfungsi untuk menampilkan atau

menyembunyikan layer. Continuously Rasterize: Berfungsi untuk memaksimalkan resolusi layer Quality

: Berfungsi untuk menggunakan kualitas draf (\)

atau best (/). Effects

: Berfungsi untuk mengaktifkan atau

menonaktifkan efek yang sudah diaplikasikan

pada layer.c.Rangkuman 1

Adobe After Effects adalah salah satu perangkat lunak untuk keperluan efek visual yang telah menjadi standar dan paling populer dalam dunia grafis (motion graphics).d.Tugas 11) Pelajarilah setiap fungsi dari panel-panel dalam Adobe After Effects 6,5.2) Cari dan pelajari sumber bacaan atau buku refensi yang menjelaskan secara detail tentang pengenalan tool-tool dalam Adobe After Effects 6,5.e. Tes Formatif 1

1) Apakah yang anda ketahui tentang software efek visual?2) Sebutkan beberapa software efek visual yang anda ketahui!f.Kunci Jawaban Formatif 11) Software Efek Visual merupakan perangkat lunak yang berguna untuk pembuatan film dan movie sehingga hasilnya lebih baik dan menarik.2) Software efek visual terpopuler yang ada saat ini antara lain: Adobe After Effects, Digital Fusion, Boris FX dan Combustion.g.Lembar Kerja 1

Alat dan BahanPersonal Computer (PC).

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

1) Berdoalah sebelum memulai kegiatan belajar.

2) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar.

3) Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung terhubung dengan benar.

4) Setelah selesai, matikan komputer sesuai prosedur!

Langkah Kerja

1) Siapkanlah semua peralatan yang dibutuhkan!

2) Periksa semua kabel penghubung pada komputer.

3) Nyalakan komputer sesuai SOP.4) Pastikan PC yang anda pakai sudah memiliki software efek visual, jika belum lakukanlah instalasi software yang dibutuhkan, yaitu : Adobe After Effects 6.5.5) Jalankan Adobe After Effects 6.5, amati dan catat bagian-bagian pada Adobe After Effects. Jika mengalami kesulitan, tanyakan pada instruktur.

6) Setelah selesai, laporkan hasil kerja Anda kepada instruktur.

7) Setelah diteliti matikan komputer dan rapikan seperti semula.

2. Kegiatan Belajar 2 : Dasar Adobe After Effects 6.5a.Tujuan Pemelajaran

Dengan modul ini peserta diklat dapat menggunakan Adobe After Effects untuk membuat komposisi, mengimport clip, memasukkan clip ke dalam timeline, dan memainkan komposisi yang telah dibuat.b.Uraian Materi 21) Mengimport Klip

Langkah paling dasar dalam menggunakan Adobe After Effects adalah membuat komposisi, mengimport clip, memasukkan clip ke dalam timeline, dan memainkan komposisi yang telah dibuat.

Langkah-langkahnya sebagai berikut :a). Buka program Adobe After Effects 6.5.

b). Membuat proyek baru. Klik menu File | New | New Project (Ctrl+Alt+N).c). Membuat komposisi baru. Klik menu Composition | New Compostion. Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name. kemudian atur setting preset menjadi medium, 320 x 240. Klik OK.

Gambar 7. Kotak dialog Composition Settings

d). Hasil tampilannya seperti di bawah ini.

Gamber 8. Hasil pembuatan komposisi latihan.

e). Import file nida.jpg. Klik menu File | Import | File atau dapat menggunakan kombinasi tombol Ctrl+I. Kemudian pilih nida.jpg klik open.

Gambar 9. Kotak dialog Import file

f). Kemudian masukkan gambar nida.jpg ke timeline dengan cara pilih file nida.mov kemudian drag ke dalam timeline (Ctrl-/).

Gambar 10. Memasukkan clip nida.jpg ke timelineg).Jalankan klip yang telah dimasukkan ke dalam timeline dengan jalan menekan tombol spasi keyboard. Untuk menghentikkannya tekan tombol keyboard sekali lagi.

h). Simpan hasil pekerjaan dengan nama latihan-import.aep

2)Mengimport Dua Clip

Dalam sebuah komposisi dapat diletakkan clip lebih dari satu baik clip yang sama ataupun berbeda.Ikuti langkah-langkah berikut ini :a). Buka program Adobe After Effects 6.5.

b). Membuat proyek baru. Klik menu File | New | New Project (Ctrl+Alt+N).

c). Membuat komposisi baru. Klik menu Composition | New Compostion. Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name. kemudian atur setting preset menjadi medium, 320 x 240. Klik OK.

d). Klik menu File | Import | File, pilih file yang dikehendaki kemudian klik open.e).Tekan dan tahan tombol Ctrl Keyboard, kemudian pilih nida.jpg dan bliss.bmp bersamaan. Selanjutnya drag ke dalam timeline.f). Klik menu Edit | Deselct All.

g). Dalam jendela timeline, pilih clip bliss.bmp setelah itu klik pada posisi 01s dan drag k eposisi 06s.

Gambar 11. Mengeser clip bliss

Gambar 12. Hasil penggeseran clip bliss

h). Jalankan klip yang telah dimasukkan ke dalam timeline dengan jalan menekan tombol spasi keybord. Untuk menghentikkannya tekan tombol keyboard sekali lagi.

i). Simpan hasil pekerjaan dengan nama lat-import-dua.aep

3)Animasi PemindahanPosisi clip obyek dalam jendela preview dapat diatur dengan jalan memindahkannya dari satu posisi ke posisi lainnya. Animasi juga dapat dibuat dengan cara merekam pemindahan yang dilakukan. Sebagai contoh ikuti langkah-langkah berikut :

a). Buka program Adobe After Effects 6.5.b). Membuat proyek baru. Klik menu File | New | New Project (Ctrl+Alt+N).

c).Membuat komposisi baru. Klik menu Composition | New Compostion. Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name. kemudian atur setting preset menjadi medium, 320 x 240. Klik OK.

d).Klik menu File | Import | File, pilih file yang dikehendaki (misalnya : nida.jpg) kemudian klik open.

e).Tekan dan tahan tombol Ctrl Keyboard, kemudian pilih nida.jpg dan selanjutnya drag ke dalam timeline.

f). Tekan tombol V untuk memastikan selection tool aktif.

sebelum

sesudah

Gambar 13. Memindahkan clip nida.jpg ke kiri atas.

g). Pindahkan clip objek nida.jpg dari posisi pusat jendela preview ke posisi kiri atas jendela preview. Cara memindahkan clip objek tersebut adalah dengan klik dan drag.h). tekan tombol P untuk menampilkan baris Position.

i). Aktifkan tombol stop watch pada baris position untuk memulai mengaktifkan proses perekaman animasi.

Gambar 14. Mengaktifkan tombol stop watch baris Position.

j). Geser time marker ke posisi 05s. Caranya dengan mengklik dan drag time marker ke posisi 06s.

sebelum

sesudah

Gambar 15. Menggeser time marker ke posisi 05sk). Pindahkan lagi clip objek nida.jpg ke posisi kanan bawah.

sebelum

sesudah

Gambar 16. Memindahkan clip nida.jpg ke kanan bawahl). Geser lagi time marker ke posisi 10s

sebelum

sesudah

Gambar 17. Menggeser time marker ke posisi 10sm). pindahkan lagi clip objek nida.jpg ke posisi kanan atas.

sebelum

sesudah

Gambar 18. Memindahkan clip nida ke kanan atasn). Rubah bentuk animasi dengan menggeser titik key ke pusat garis.

sebelum

sesudah

Gambar 19. Mengubah bentuk animasio). Jalankan clip dengan menekan tombol spasi.

p). Simpan hasil pekerjaan dengan nama file pemindahan.aep.

4)Animasi RotasiAnimasi rotasi ini pada proses pembuatannya mirip dengan animasi pemindahan.

a). Buka program Adobe After Effects 6.5.

b). Membuat proyek baru. Klik menu File | New | New Project (Ctrl+Alt+N).

c). Membuat komposisi baru. Klik menu Composition | New Compostion. Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name. kemudian atur setting preset menjadi medium, 320 x 240. Klik OK.

d). Klik menu File | Import | File, pilih file yang dikehendaki (misalnya : gb1.bmp) kemudian klik open.

e). Tekan dan tahan tombol Ctrl Keyboard, kemudian pilih gb1.bmp dan selanjutnya drag ke dalam timeline.

f). Tekan tombol V untuk memastikan selection tool aktif.

g). Pindahkan clip objek anchor.bmp ke posisi lurus atas.

sebelum

sesudah

Gambar 20. Memindahkan gb1 ke posisi atash). Tekan tombol Y untuk mengaktifkan fungsi Pan Behind Tool.

i). Pindahkan anchor point objek gb1.bmp ke posisi lain seperti pada gambar di bawah ini.

sebelum

sesudah

Gambar 21. Memindahkan anchor pointj). Tekan tombol R untuk menampilkan baris Rotation.

Gambar 22. Mengaktifkan tombol stop watch baris rotationk). Aktifkan tombol stop watch pada baris Rotation untuk memulai mengaktifkan proses perekaman animasi.l). Geser time marker ke posisi 10s (Ctrl+End)m). Rubah angka 0 x +0,00 menjadi 10 x +0,00. Maksudnya adalah membuat animasi rotasi sebanyak 10 kali putaran dalam waktu 10s.

Gambar 23. Mengganti angka rotasi sebesar 10 kali putarann). Jalankan clip dengan menekan tombol spasi.

o). Simpan dengan nama file lat-rotasi.aep5)Animasi SkalaObjek Clip dapat diperbesar dan diperkecil dengan menggunakan Animasi skala.a). Buka program Adobe After Effects 6.5.

b). Membuat proyek baru. Klik menu File | New | New Project (Ctrl+Alt+N).

c).Membuat komposisi baru. Klik menu Composition | New Compostion. Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name. kemudian atur setting preset menjadi medium, 320 x 240. Klik OK.

d).Klik menu File | Import | File (atau tekan tombol kombinasi Ctrl+I), pilih file yang dikehendaki (misalnya : nida.jpg) kemudian klik open.

e).Tekan dan tahan tombol Ctrl Keyboard, kemudian pilih nida.jpg dan selanjutnya drag ke dalam timeline.

f). Tekan tombol Y untuk memastikan fungsi Pan Behind tool aktif.

g). Pindahkan anchor point objek nida.jpg ke posisi bawah.

sebelum

sesudah

Gambar 24. Memindahkan anchor pointh). Tekan tombol S untuk menampilkan baris Scale.

i). Ubah nilai nilai skala baris Scale menjadi 40%. Kemudian aktifkan tombol stop watch baris Scalej). Tekan tombol End untuk langsung ke ujung key.

k). Rubah nilai skala baris Scale menjadi 120%.

m). Jalankan clip dengan menekan tombol spasi.

n). Simpan dengan nama file latihan7.aepc.Rangkuman

1) Mengimport Klip

Langkah paling dasar dalam menggunakan Adobe After Effects adalah membuat komposisi, mengimport clip, memasukkan clip ke dalam timeline, dan memainkan komposisi yang telah dibuat.

2)Mengimport Dua ClipDalam sebuah komposisi dapat diletakkan clip lebih dari satu baik clip yang sama ataupun berbeda.

3)Animasi PemindahanPosisi clip obyek dalam jendela preview dapat diatur dengan jalan memindahkannya dari satu posisi ke posisi lainnya. Animasi juga dapat dibuat dengan cara merekam pemindahan yang dilakukan.

4)Animasi RotasiAnimasi rotasi ini pada proses pembuatannya mirip dengan animasi pemindahan.

5)Animasi SkalaObjek Clip dapat diperbesar dan diperkecil dengan menggunakan Animasi skala.

d.Tugas

1) Kerjakan masing-masing contoh pada uraian materi di atas. Kemudian simpan menjadi file AEP (dengan ekstensi *.aep) dan taruh di dalam folder yang sama. 2) Cari sumber bacaan maupun buku referensi yang menjelaskan secara detail tentang dasar-dasar Adobe After Effects 6.5.e. Tes Formatif 2

1) Apa yang anda ketahui tentang mengimport clip, animasi pemindahan, animasi rotasi dan animasi skala.f. Kunci Jawaban Formatif 2

1)Mengimport Klip

Dalam sebuah komposisi dapat diletakkan clip lebih dari satu baik clip yang sama ataupun berbeda.

2)Animasi Pemindahan

Posisi clip obyek dalam jendela preview dapat diatur dengan jalan memindahkannya dari satu posisi ke posisi lainnya. Animasi juga dapat dibuat dengan cara merekam pemindahan yang dilakukan.

4)Animasi RotasiAnimasi rotasi ini pada proses pembuatannya mirip dengan animasi pemindahan.

5)Animasi Skala

Objek Clip dapat diperbesar dan diperkecil dengan menggunakan Animasi skala.

g.Lembar Kerja 3

Alat dan Bahan

Personal Computer yang telah terinstal software Adobe After Effects 6.5.Kesehatan dan Keselamatan Kerja

1) Berdoalah sebelum memulai kegiatan belajar.

2) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar.

3) Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung terhubung dengan benar.

4) Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan elektromagnetik di dekat komputer (magnet, handphone, dan sebagainya).

5) Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati, jangan bermain game.

6) Setelah selesai, matikan komputer sesuai prosedur yang aman!

Langkah Kerja

1) Siapkanlah semua peralatan yang akan digunakan!

2) Periksa semua kabel penghubung pada PC.

3) Nyalakan PC dan jalankan program Adobe After Effects 6.5.4) Pelajari dan praktekkan semua materi yang telah disampaikan pada kegiatan belajar 2 ini.

5) Kerjakan Tes Formatif 2.

6) Apabila menemui kesulitan dalam memahami materi yang ada, segera tanyakan denga instruktur.

7) Setelah selesai, matikan komputer dan rapikan seperti semula.

3. Kegiatan Belajar 3 : Pengoperasian Adobe Affter Effects 6.5 untuk Pembuatan Efek Visuala. Tujuan Pemelajaran

Dengan modul ini peserta diklat diharapkan mampu untuk membuat efek pada klip.b.Uraian Materi 31). Membuat efek Transisi Block Dissolve dan Card Wipe

Block dissolve adalah transisi yang dapat menampilkan efek-efek kotak secara acak sebagai bentuk transisi.a). Buka program Adobe After Effects 6.5.

b). Membuat proyek baru. Klik menu File | New | New Project (Ctrl+Alt+N).

c). Membuat komposisi baru. Klik menu Composition | New Compostion. Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name. kemudian atur setting preset menjadi medium, 320 x 240 dan duration=0:00:10:00, kemudian Klik OK.

d). Klik menu File | Import | File (atau tekan tombol kombinasi Ctrl+I), pilih file yang dikehendaki (misalnya : nida.jpg) kemudian klik open.

e). Tekan tombol Ctrl+/, untuk memasukkan clip ke dalam timeline.

f).Klik menu Effect | Transition | block Dissolve.g). Pada jendela Effect Controls ubahlah nilai Transition=100%, Block Width=6, Block Height=6 dan Feather=10.

Gambar 25. Jendela Effect Controls

h).Aktifkan tombol stop watch pada baris Transition, kemudian geser time marker ke posisi 02s.i).Ubahlah nilai Transition kembali menjadi 0%, kemudian geser time marker ke posisi 08s.j).Tambahkan efek Card wipe. Klik menu Effect | Transition | Card wipe.

Gambar 26. Mengatur setting awal efek Card Wipe

k). Pada jendela Effect Control, isikan nilai Transition Completion=0% dan Transition Width=50%.

l). Kemudian aktifkan tombol stop watch pada baris Transition Completion. kemudian geser time marker ke posisi 10s.m).Ubah nilai Transition Completion=50% pada jendela Effect Control.

n). Jalankan clip dengan menekan tombol spasi.

Gambar 27. Tampilan hasilnya.

2). Membuat efek Path Text

Path Text merupakan salah satu efek visual dalam Adobe After Effects yang memiliki fungsi untuk membuat efek teks yang mengikuti bentukkurva atau melingkar.a). Buka program Adobe After Effects 6.5.

b). Membuat proyek baru. Klik menu File | New | New Project (Ctrl+Alt+N).

c). Membuat komposisi baru. Klik menu Composition | New Compostion. Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name. kemudian atur setting preset menjadi medium, 320 x 240 dan duration=0:00:10:00, kemudian Klik OK.

d). Klik menu File | Import | File (atau tekan tombol kombinasi Ctrl+I), pilih file yang dikehendaki (misalnya : nida.jpg) kemudian klik open.

e). Tekan tombol Ctrl+/, untuk memasukkan clip ke dalam timeline.

f). Klik menu Effect | Text | Path Text

Gambar 28. Kotak dialog Path Texsg). Pada kotak dialog Path Text, ketikkan MULTIMEDIA kemudian tekan OK.

h)Pada jendela Effect Controls, di bawah efek Path Text ubah isi combo Shape Type=Circle. Kemudian aktifkan kotak cek Composite On Original.

Gambar 29. Mengatur setting awal efek Path Texti). Pada jendela preview, pindahkan titik pusat kurva lingkaran ke pusat jendela preview.

sebelum

sesudah

Gambar 30. Memindah titik pusat kurva lingkaran.j). Pada jendela Effect Controls, aktifkan tombol stop watch pada baris Left Margin, kemudian geser time marker ke posisi 10s.k).Selanjutnya dalam jendela Effect Controls ubah nilai Left Margin=2000.

Gambar 31. Mengatur setting animasi teks melingkarl). Jalankan clip dengan menekan tombol spasi.

3). Membuat efek Vector Paint

Vector Paint merupakan efek yang memungkinkan melukis secara langsung dalam jendela preview.a). Buka program Adobe After Effects 6.5.

b). Membuat proyek baru. Klik menu File | New | New Project (Ctrl+Alt+N).

c). Membuat komposisi baru. Klik menu Composition | New Compostion. Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name. kemudian atur setting preset menjadi medium, 320 x 240 dan duration=0:00:10:00, kemudian Klik OK.

d). Klik menu File | Import | File (atau tekan tombol kombinasi Ctrl+I), pilih file yang dikehendaki (misalnya : nida.jpg) kemudian klik open.

e). Tekan tombol Ctrl+/, untuk memasukkan clip ke dalam timeline.

f). Klik menu Effect | Paint | Vector Paint.g). Pada jendela Effect Controls, ubah isi combo Playback Mode=Animate Strokes, playback Speed=3.

Gambar 32. Mengatur setting awal efek Vector Painth). Pada jendela preview, klik tombol panah bulat kemudian pilih Shift-Paint Record | Continuously.

Gambar 33. Mengaktifkan setting continuouslyi). Buat garis bulat sisi kanan dengan melukis langsung. Cara melukisnya dengan mengklik dan drag sampai garis lukis selesai dibuat.

Gambar 34. Melukis garis melingkarj).Selanjutnya mebuat garis melingkar sisi kiri dengan cara yang sama dengan sebelumnya.

k). Kemudian nonaktifkan clip bulat.jpg dengan mengklik tanda mata pada jendela timeline.

Gambar 35. Menonaktifkan clip lingkaran.pngl). Jalankan clip dengan menekan tombol spasi.

4). Membuat efek Lens FlareLens Flare adalah efek penyinaran cahaya dari satu titik sumber. Titik cahaya tersebut dapat dipindah-pindah sehinggan menghasilkan animasi cahaya.

a). Buka program Adobe After Effects 6.5.b). Membuat proyek baru. Klik menu File | New | New Project (Ctrl+Alt+N).

c). Membuat komposisi baru. Klik menu Composition | New Compostion. Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name. kemudian atur setting preset menjadi medium, 320 x 240 dan duration=0:00:10:00, kemudian Klik OK.d). Klik menu File | Import | File (atau tekan tombol kombinasi Ctrl+I), pilih file yang dikehendaki (misalnya : nida.jpg) kemudian klik open.

e). Tekan tombol Ctrl+/, untuk memasukkan clip ke dalam timeline.

f).Klik menu Effect | Render | Lens Flare.g).Pada jendela Effect Controls, ubah nilai Flare Center menjadi 50,27

Gambar 36. Mengatur setting awal efek Lens Flareh).Aktifkan tombol stop watch pada baris Flare Center dan Flare Brightness.i).Kemudian geser time marker pada posisi 10s

j). Ubah Flare Center=250,27 dan Flare Brightness=170

Gambar 37. Mengatur setting akhir efek Lens Flarek). Jalankan clip dengan menekan tombol spasi.

5). Membuat efek Advanced Lightning

Advanced lightening merupakan salah satu efek untuk membuat pencahayaan, misalnya cahaya petir .a). Buka program Adobe After Effects 6.5.

b). Membuat proyek baru. Klik menu File | New | New Project (Ctrl+Alt+N).

c). Membuat komposisi baru. Klik menu Composition | New Compostion. Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name. kemudian atur setting preset menjadi medium, 320 x 240 dan duration=0:00:10:00, kemudian Klik OK.

d). Klik menu File | Import | File (atau tekan tombol kombinasi Ctrl+I), pilih file yang dikehendaki (misalnya : blis.bmp) kemudian klik open.

e). Tekan tombol Ctrl+/, untuk memasukkan clip ke dalam timeline.

f). Klik menu Effect | Render | Advanced Lightning.

g).Pada jendela controls, ubah nilai Origin=300,10 kemudian aktifkan kotak cek pada Composite on Original.

Gambar 38. Mengatur setting awal efek Advanced Lightning

h).Aktifkan tombol stop watch pada baris Conductivity, kemudian geser time marker ke posisi 10s.i). Ubah nilai Conductivity=800.

Gambar 39. Mengatur setting akhir efek Advanced Lightningj). Jalankan clip dengan menekan tombol spasi.

Gambar 40. Hasil akhir animasi advance lightning

6). Membuat efek Glow

Efek Glow menghasilkan efek pancaran pada titik paling terang dari objek. Efek ini juga menghasilkan efek laksana objek tersebut memancarkan sinar keluar disekeliling objek tersebut.a). Buka program Adobe After Effects 6.5.

b). Membuat proyek baru. Klik menu File | New | New Project (Ctrl+Alt+N).

c). Membuat komposisi baru. Klik menu Composition | New Compostion. Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name. kemudian atur setting preset menjadi medium, 320 x 240 dan duration=0:00:10:00, kemudian Klik OK.

d). Klik menu File | Import | File (atau tekan tombol kombinasi Ctrl+I), pilih file yang dikehendaki (misalnya : blis.bmp) kemudian klik open.

e). Tekan tombol Ctrl+/, untuk memasukkan clip ke dalam timeline.

f).Klik menu Effect | Style | Glowg). Pada jendela control, ubah nilai Glow Threshold=0%, Glow Radius=40, Glow Intensity=2, Glow Colors=A & B Colors. Selanjutnya ubah Color A menjadi kuning dan warna Color B menjadi merah.h). Tekan spacebar untuk melihat preview.i).Perhatikan perubahan yang disebabkan efek glow pada clip di atas.

7). Membuat efek Radial BlurRadial Blur adalah efek untuk membuat pengkaburan secara melingkar pada clip.

a). Buka program Adobe After Effects 6.5.b). Membuat proyek baru. Klik menu File | New | New Project (Ctrl+Alt+N).

c). Membuat komposisi baru. Klik menu Composition | New Compostion. Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name. kemudian atur setting preset menjadi medium, 320 x 240 dan duration=0:00:10:00, kemudian Klik OK.d).Tekan tombol Ctrl+T untuk membuat teks.e). Pada jendela font atur tipe huruf menggunakan Arial Black, aktifkan Reguler, tinggi huruf 36 px, Stroke color warna hitam dan warna huruf putih.

Gambar 41. Jendela Fontf). Buat objek teks MULTIMEDIA di pusat jendela preview.

Gambar 42. Hasil pembuatan teks MULTIMEDIAg). Pilih layer teks MULTIMEDIA pada jendela timeline.

h). Klik menu Edit | Copy.

i).Klik menu Edit | Pastej).pilih clip layer text MULTIMEDIA baris kedua dalam timeline.

Gambar 43. Memilih teks MULTIMEDIA baris kedua

k).Klik menu Effect | Stylize | Glow.

l). Seting efek glow dengan mengubah nilai Glow Threshold=0%, Glow radius=6, Glow Intensity=3, Glow Color=A & B Colors. Kemudian ubah wana Color A menjadi kuning dan wana Color B menjadi putih.

Gambar 44. Mengatur setting efek Glow m). Kemudian pada jendela timeline pilih layer teks MULTIMEDIA baris pertama.

n). Klik menu Effect | Blur & Sharpen | Radial Blur.

o). Ulangi perintah Klik menu Effect | Blur & Sharpen | Radial Blur untuk memperoleh hasil yang lebih halus.

gambar 45. Mengatur setting efek Radial Blurp). Pada radial blur yang pertama ubah nilai Amount=450, Type=zoom. Kemudian pada radial blur kedua ubah nilai Amount=120 dan Type=zoom.q). Selanjunya radial blur pertama diberi nilai Center=-25,125. kemudian aktifkan stop watch baris center pada radial blur pertama.

r). Geser time marker ke posisi 10s.

s).Pada radial blur pertama diubah lagi nilai Center=335,120.t). Kopikan teks MULTIMEDIA blur untuk menambah kepekatan efek sinar. Pilih clip layer MULTIMEDIA baris pertama.

u).Klik menu Edit | Copy.

v).Klik menu Edit | Pastew). Tekan spacebar untuk melihat preview.

Gambar 46. Hasil efek Radial Blur

8). Membuat efek BulgeEfek Bulge merupaka efek yang dapat menghasilkan simulasi kaca pembesar pada clip yang dipilih. Efek ini akan mendistorsi clip dengan ukuran yang sudah ditentukan.

a). Buka program Adobe After Effects 6.5.b). Membuat proyek baru. Klik menu File | New | New Project (Ctrl+Alt+N).

c). Membuat komposisi baru. Klik menu Composition | New Compostion. Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name. kemudian atur setting preset menjadi medium, 320 x 240 dan duration=0:00:10:00, kemudian Klik OK.

d). Klik menu File | Import | File (atau tekan tombol kombinasi Ctrl+I), pilih file yang dikehendaki (misalnya : tulips.jpg) kemudian klik open.

e). Tekan tombol Ctrl+/, untuk memasukkan clip ke dalam timeline.

f).Klik menu Effect | Distort | Bulge.

g).Ubah nilai Horisontal Radius=80 dan Bulge Height=2.

Gambar 47. Setting awal efek Bulgeh).Aktifkan stop watch baris Bulge Center, kemudian geser timeline ke posisi 03s.

i).Ubah nilai Bulge Center=220,55 kemudian geser timeline ke posisi 06s.

j). Ubah lagi Bulge Center=110,55 kemudian geser timeline ke posisi 08s.

k). Ubah lagi Bulge Center=100,55 kemudian geser timeline ke posisi 10s.

l). Setelah itu ubah nilai Bulge Center=220,185.

v). Tekan spacebar untuk melihat preview.

Gambar 48. Hasil pengaplikasian efek Bulge.9). Membuat efek KameraBerfungsi mempermudah menggunakan kamera di dalam menentukan dan mengubah titik pandang objek 3D

a). Buka program Adobe After Effects 6.5.

b). Membuat proyek baru. Klik menu File | New | New Project (Ctrl+Alt+N).

c). Membuat komposisi baru. Klik menu Composition | New Compostion. Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name. kemudian atur setting preset menjadi medium, 320 x 240 dan duration=0:00:10:00, kemudian Klik OK.

d). Klik menu File | Import | File (atau tekan tombol kombinasi Ctrl+I), pilih file yang dikehendaki (misalnya : 1.dat) kemudian klik open.

e). Tekan tombol Ctrl+/, untuk memasukkan clip ke dalam timeline.

f). Aktifkan modus 3D layer 1.dat dengan mengklik pada kotak seperti di bawah ini.

Gambar 49. Mengaktifkan modus 3D pada clip layer 1.dat

g). Klik menu | layer | New | Camerah). Ubah setting Preset=15mm, kemudian pilih OK.

Gambar 50. Kotak dialog kamera settingi). Pada timeline pilih Camera 1, kemudian tekan tombol P untuk menampilkan baris Position.

j).Ubah baris Position=160,300,0 kemudian aktifkan tombol stop watch.

k).Geser time marker ke posisi 02s, kemudian ubah kembali baris position=160,300,-133.

l).Geser time marker ke posisi 04s, kemudian ubah kembali baris position=160,450,-133.

m).Geser time marker ke posisi 06s, kemudian ubah kembali baris position =-170,120,-400.

n).Geser time marker ke posisi 08s, kemudian ubah kembali baris position=450,120,-400.

p).Geser time marker ke posisi 10s, kemudian ubah kembali baris position=160,120,-133.

v). Tekan spacebar untuk melihat preview.

Gambar 51. Hasil pengaplikasian Kamera10) Membuat efek Kamera OrbitKamera Orbit adalah fungsi untuk merotasi titik pandang kamera secara cepat dan interaktif.

a). Buka program Adobe After Effects 6.5.b). Membuat proyek baru. Klik menu File | New | New Project (Ctrl+Alt+N).

c). Membuat komposisi baru. Klik menu Composition | New Compostion. Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name. kemudian atur setting preset menjadi medium, 320 x 240 dan duration=0:00:10:00, kemudian Klik OK.

d). Klik menu File | Import | File (atau tekan tombol kombinasi Ctrl+I), pilih file yang dikehendaki (misalnya : 1.dat) kemudian klik open.

e). Tekan tombol Ctrl+/, untuk memasukkan clip ke dalam timeline.f). Aktifkan modus 3D layer 1.dat dengan mengklik pada kotak seperti di bawah ini.

Gambar 52. Mengaktifkan modus 3D pada clip layer 1.dat

g). Klik menu | layer | New | Camerah). Ubah setting Preset=15mm, kemudian pilih OK.

i).Pada toolbox klik tombol Orbit Camera Tool (menekan tombol C).

Gambar 53. Lokasi tombol Orbit Camera Toolj).Pada jendela preview klik pada pusat jendela, kemudian drag ke kanan lurus.

Gambar 54. Posisi klik merotasi titik pandang interaktifk).Tekan spacebar untuk melihat preview

11). Membuat efek Kamera TrackKamera Track adalah fungsi untuk menggeser kamera. Terdapat dua jenis kamera track, yaitu track XY Camera dan Track Z Camera. Track XY Camera berfungsi menggeser titik kamera pada bidang Xy, ke kiri, kanan, atas, bawah. Track Z Camera berfunsi menggeser titik kamera menjauh atau mendekat ke objek.

a). Buka program Adobe After Effects 6.5.

b). Membuat proyek baru. Klik menu File | New | New Project (Ctrl+Alt+N).

c). Membuat komposisi baru. Klik menu Composition | New Compostion. Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name. kemudian atur setting preset menjadi medium, 320 x 240 dan duration=0:00:15:00, kemudian Klik OK.

d). Klik menu File | Import | File (atau tekan tombol kombinasi Ctrl+I), pilih file yang dikehendaki (misalnya : 1.dat) kemudian klik open.

e). Tekan tombol Ctrl+/, untuk memasukkan clip ke dalam timeline.

f). Aktifkan modus 3D layer 1.dat dengan mengklik pada kotak seperti di bawah ini.

Gambar 55. Mengaktifkan modus 3D pada clip layer 1.dat

g). Klik menu | layer | New | Camerah). Ubah setting Preset=15mm, kemudian pilih OK.

i).Pada toolbox klik tombol Orbit Camera Tool (menekan tombol C).

j).Pada jendela preview klik pada pusat jendela, kemudian drag ke kanan lurus.

Gambar 56. Posisi klik merotasi titik pandang interaktifk).Pada toolbox klik dan tahan pengklikan pada tombol Orbit Camera Tool, kemudian pilih Track XY Camera Tool.

Gambar 57. Mengaktifkan pilihan Track XY Camera Tooll).Pada jendela preview klik pada pusat jendela, kemudian drag ke kiri lurus.

Gambar 58. Posisi klik menggeser ke kiri titik kameram).Selanjutnya Pada toolbox klik dan tahan pengklikan pada tombol Orbit Camera Tool, kemudian pilih Track Z Camera Tool.

Gambar 59. Mengaktifkan pilihan Track Z Camera Tooln). Pada jendela preview klik pada pusat jendela, kemudian drag ke kiri lurus.

Gambar 60. Posisi klik menggeser ke kiri titik kamerav). Tekan spacebar untuk melihat preview.

c.Rangkuman

1) Efek Transisi Block Dissolve dan Card Wipe

Block dissolve adalah transisi yang dapat menampilkan efek-efek kotak secara acak sebagai bentuk transisi.

2) Path Text merupakan salah satu efek visual dalam Adobe After Effects yang memiliki fungsi untuk membuat efek teks yang mengikuti bentuk kurva atau melingkar.

3) Vector Paint merupakan efek yang memungkinkan melukis secara langsung dalam jendela preview.4) Lens Flare adalah efek penyinaran cahay dari satu titik sumber. Titik cahaya tersebut dapat dipindah-pindah sehinggan menghasilkan animasi cahaya.

5) Advanced lightening merupakan salah satu efek untuk membuat pencahayaan, misalnya cahaya petir .

6) Efek Glow menghasilkan efek pancaran pada titik paling terang dari objek. Efek ini juga menghasilkan efek laksana objek tersebut memancarkan sinar keluar disekeliling objek tersebut.

7) Radial Blur adalah efek untuk membuat pengkaburan secara melingkar pada clip.

8). Efek Bulge merupaka efek yang dapat menghasilkan simulasi kaca pembesar pada clip yang dipilih. Efek ini akan mendistorsi clip dengan ukuran yang sudah ditentukan.

9) Efek Kamera Berfungsi mempermudah menggunakan kamera di dalam menentukan dan mengubah titik pandang objek 3D

10) Kamera Orbit adalah fungsi untuk merotasi titik pandang kamera secara cepat dan interaktif.

11) Kamera Track adalah fungsi untuk menggeser kamera. Terdapat dua jenis kamera track, yaitu track XY Camera dan Track Z Camera. Track XY Camera berfungsi menggeser titik kamera pada bidang XY ke kiri, kanan, atas, bawah. Track Z Camera berfunsi menggeser titik kamera menjauh atau mendekat ke objek.

d.Tugas 31) Kerjakanlah materi kegiatan Belajar 3 dengan baik sesuai langkah-langkah yang ada.

e. Test Formatif 3

1) Apa perbedaan antara Track XY Camera dengan Track Z Camera ?f.Kunci Jawaban Formatif1)Track XY Camera berfungsi menggeser titik kamera pada bidang XY ke kiri, kanan, atas, bawah. Track Z Camera berfunsi menggeser titik kamera menjauh atau mendekat ke objek.

g.Lembar Kerja 3

Alat dan Bahan

Personal Computer yang telah terinstal software Adobe After Effects 6.5.Kesehatan dan Keselamatan Kerja

1) Berdoalah sebelum memulai kegiatan belajar.

2) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar.

3) Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung terhubung dengan benar.

4) Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan elektromagnetik di dekat komputer (magnet, handphone, dan sebagainya).

5) Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati, jangan bermain game.

6) Setelah selesai, matikan komputer sesuai prosedur yang aman!

Langkah Kerja

1) Siapkanlah semua peralatan yang akan digunakan!

2) Periksa semua kabel penghubung pada PC.

3) Nyalakan PC dan jalankan program Adobe After Effects 6.5.4) Pelajari dan praktekkan semua materi yang telah disampaikan pada kegiatan belajar 3 ini.

5) Kerjakan Tes Formatif 3.

6) Apabila menemui kesulitan dalam memahami materi yang ada, segera tanyakan denga instruktur.

7) Setelah selesai, matikan komputer dan rapikan seperti semula.

Bab III Evaluasi A. PERTANYAAN

1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan software efek visual !

2) Jelaskan apa yang disebut efek Glow!

3) Apa perbedaan antara Track XY Camera dengan Track Z Camera ?4) Buatlah movie menggunakan efek BulgeB. KUNCI JAWABAN EVALUASI1) Software Efek Visual merupakan perangkat lunak yang berguna untuk pembuatan film dan movie sehingga hasilnya lebih baik dan menarik. Saat ini terdapat berbagai macam software efek visual yang dikeluarkan oleh vendor yang berbeda-beda. Setiap software efek visual menawarkan kelebihan dan kehandalannya masing-masing. Software efek visual terpopuler yang ada saat ini antara lain: Adobe After Effects, Digital Fusion, Boris FX dan Combustion.2) Efek Glow menghasilkan efek pancaran pada titik paling terang dari objek. Efek ini juga menghasilkan efek laksana objek tersebut memancarkan sinar keluar disekeliling objek tersebut.

3) Track XY Camera berfungsi menggeser titik kamera pada bidang XY ke kiri, kanan, atas, bawah. Track Z Camera berfunsi menggeser titik kamera menjauh atau mendekat ke objek.

4) Cara membuat efek Bulge a). Buka program Adobe After Effects 6.5.b). Membuat proyek baru. Klik menu File | New | New Project (Ctrl+Alt+N).

c). Membuat komposisi baru. Klik menu Composition | New Compostion. Dalam kotak composition setting, ketik Comp 1 pada composition name. kemudian atur setting preset menjadi medium, 320 x 240 dan duration=0:00:10:00, kemudian Klik OK.

d). Klik menu File | Import | File (atau tekan tombol kombinasi Ctrl+I), pilih file yang dikehendaki (misalnya : tulips.jpg) kemudian klik open.

e). Tekan tombol Ctrl+/, untuk memasukkan clip ke dalam timeline.

f).Klik menu Effect | Distort | Bulge.

g).Ubah nilai Horisontal Radius=80 dan Bulge Height=2.

h). Aktifkan stop watch baris Bulge Center, kemudian geser timeline ke posisi 03s.

i).Ubah nilai Bulge Center=220,55 kemudian geser timeline ke posisi 06s.

j). Ubah lagi Bulge Center=110,55 kemudian geser timeline ke posisi 08s.

k). Ubah lagi Bulge Center=100,55 kemudian geser timeline ke posisi 10s.

l). Setelah itu ubah nilai Bulge Center=220,185.

v). Tekan spacebar untuk melihat preview.C. KRITERIA PENILAIAN

AspekSkor

(1-10)BobotNilaiKeterangan

Kognitif (soal no 1 s/d 3)4Syarat lulus nilai minimal 70 dan skor setiap aspek minimal 7

Clip yang menarik, variatif dan kreatif.5

Ketepatan waktu1

Nilai Akhir

Kategori kelulusan:

70 79: Memenuhi kriteria mininal. Dapat bekerja dengan bimbingan.

80 89: Memenuhi kriteria minimal. Dapat bekerja tanpa bimbingan.

90 100: Di atas kriteria minimal. Dapat bekerja tanpa bimbingan.

Bab IV PenutupSetelah menyelesaikan modul ini dan mengerjakan semua tugas serta evaluasi maka berdasarkan kriteria penilaian, peserta diklat peserta diklat dapat dinyatakan lulus/tidak lulus. Apabila dinyatakan lulus maka dapat melanjutkan ke modul berikutnya sesuai dengan alur peta kududukan modul, sedangkan apabila dinyatakan tidak lulus maka peserta diklat harus mengulang modul ini dan tidak diperkenankan mengambil modul selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

-------------, 2005, 7 Jam Belajar After Effects 6.5 untuk Orang Awam, Maxikom, Palembang.

-------------, 2004, Membuat Efek Visual dengan Adobe After Effects 6.x, Elex Media Komputindo, Jakarta.

http://www.ilmukomputer.comhttp://www.adobe.comhttp://www.benpinter.com

Posisi awal anchor point

Posisi akhir anchor point

Posisi awal anchor point

Posisi akhir anchor point

Posisi awal anchor point

Posisi akhir anchor point

Posisi awal anchor point

Posisi akhir anchor point

Geser time marker

ke posisi 10s

Geser time marker

ke posisi 05s

Posisi awal Time marker

Time marker

A

D

E

F

G

Sampai sini

Lukis dari sini

B

C

H

I

Nonaktifkan clip lingkaran.png

1