06 karakteristik komunikasi manusia v2

PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 06 KARAKTERISTIK KOMUNIKASI MANUSIA / Hal. 1

06. KARAKTERISTIK

KOMUNIKASI MANUSIA


ASPEK KOMUNIKASI YANG DAPAT DIAMATI

• Interactans, yaitu orang yang

terlibat dalam proses komunikasi, baik

sebagai pengirim maupun penerima

(partisipan komunikasi)

• Simbol, adalah suatu (huruf, angka,

kata, objek, orang atau tindakan)

yang mewakili sesuatu, dilakukan

secara verbal atau non verbal.

• Media, merupakan sarana yang

dipakai oleh manusia dalam

mengirimkan pesan.


ASPEK KOMUNIKASI YANG TIDAK TERLIHAT

� Meaning, manusia menciptakan

atau menghasilkan simbol, ketika

menggunakan simbol dalam

berkomunikasi – terciptalah arti

(meaning) dari simbol-simbol

tersebut.

� Learning, manusia lahir dengan

kecenderungan merespon pesan

tertentu (refleks), dengan

memahami arti-arti (meaning)

melalui proses membaca, menulis,

berhitung maupun pengalaman

(learning).



� Subjectivity, dalam

memaknai setiap simbol

yang diterima sesuai dengan

pengalamanya yang bersifat

personal dan subjektif.

� Negotiation, kegiatan

komunikasi berlangsung

meskipun peserta

komunikasi mempunyai

keunikan dan memberikan

makna yang beragam

terhadap suatu pesan,

karena adanya proses

negoasiasi untuk mencapai

kesepahaman.



� Culture, sebagai proses belajar akibat

pengaruh partisipasi manusia dalam

kelompok, organisasi & masyarakat ,

yang dilakukan secara turun temurun.

� Interactive levels and contest,

komunikasi manusia berjalan dalam

berbagai konteks dan tingkatan;

individual, antar individu , kelompok,

organisasi & masyarakat- dan saling

mempengaruhi.



� Self-reference, arti (meaning) yang

diberikan terhadap suatu simbol atau makna

dipengaruhi oleh pengalaman masing-

masing individu. Jadi komunikasi pada

manusia pada dasarnya bersifat self-

reference dan autobigrafis.

� Self-reflexivity, maksudnya manusia

memiliki kemampuan untuk memikirkan

dirinya, perilakunya, harapannya dan

sebaliknya mengenali kekurangannya,

kegagalannya dan harapannya yang tidak

tercapai.

� Inevitability, manusia tidak dapat mengelak

untuk berhenti berkomunikasi.


PERSEPSI

� Cara individu

menginterpretasikan

atau mengerti pesan

yang telah diproses

oleh sistem indrawi

manusia.

� Proses pemberian

makna pada

sensasi.


PERSEPSI


PERSEPSI

� SENSASI, adalah proses menangkap

stimuli melalui alat indera (penglihatan,

pendengaran, penciuman, perabaan,

perasa; melalui kinestesis dan vestibular).

� KINESTESIS, adalah indera yang

memberi informasi tentang posisi tubuh

dan anggota badan. (mengarahkan

manusia bergerak sesuai perintah/

motorik)

� VESTIBULAR, adalah indera

keseimbangan , letaknya di bagian dalam

telinga (misal : saat naik sepeda, tangga

berjalan dll).


PROSES PERSEPSI

OBJEK & PERISTIWA

INFORMASI STIMULUS

DITERIMA OLEH

ALAT INDERA (1)

PROSES PENGOLAHAN

SINYAL / SIMBOL

OLEH OTAK (2)

PENGALAMAN

PERSEPTUAL


FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI

• FAKTOR –FAKTOR PERSONAL, yaitu

karakter orang melakukan PERSEPSI

mempengaruhi bagaimana ia

mempersepsi suatu objek, yang meliputi :

kebutuhan/motif, sikap /nilai & keyakinan,

tujuan, tingkat intelegensi/kemampuan

bahasa, gaya komunikasi,

pengalaman/kebiasaan

• FAKTOR-FAKTOR YANG BERASAL

DARI STIMULI, meliputi :

Karakter fisik stimuli (warna/intensitas dll),

pengorganisasian pesan, Novelty

(kebiasaan), model (bgmn informasi

diserap oleh indera) & asal mula

informasi.


MEMORI

� Manusia memiliki kemampuan

untuk menyimpan informasi dan

kemudian memanggilnya kembali

jika diperlukan

� Manusia memiliki kemampuan

Recall, suatu kemampuan unik

yang hanya dimiliki manusia

� Recall adalah kemampuan

memanggil atau mengeluarkan

kembali informasi dari memori


MEMORI

� Memori memegang peranan penting

dalam proses persepsi dan berpikir.

� Setiap kali stimulus mengenai

pancaindera individu, maka individu

akan merekam stimulus itu baik

dengan sadar maupun tidak sadar.


TAHAPAN PROSES MEMORI

1. Perekaman (encoding) , yakni

pencatatan informasi melalui indera

penerima dan sistem syaraf internal .

2. Penyimpanan (storage) , yakni

menentukan berapa lama informasi

berada bersama individu , dalam

bentuk apa dan dimana.

3. Pemanggilan kembali atau

mengingat kembali (retrieval),

yakni proses menggunakan informasi

yang disimpan.


MEMORI


JENIS MEMORI BERDASARKAN JANGKA WAKTU

MEMORI JANGKA PENDEK

(Short-term memory)

Yaitu memori pengingatan

informasi dalam jangka waktu

relatif pendek.

Contohnya :

- Mengingat nomor telepon

- Menghapal saat menjelang

ujian.

Proses pencatatan sebagai

cara agar informasi tidak lupa


JENIS MEMORI BERDASARKAN JANGKA WAKTU

MEMORI JANGKA PANJANG

(long-term Memory)

yaitu informasi yang diingat dalam jangka

waktu yang relatif panjang / lama .

Memori jangka panjang dpt terjadi karena

suatu informasi sering digunakan.

Bentuk memori yang dapat disimpan

adalah :

1. Memori semantik, pengetahun umum

mengenai tempat, orang dll.

2. Memori episodik, informasi yg bersifat

personal (semua ingatan ttg diri

sendiri) .


BERPIKIR

• Adalah penggunaan persepsi,

kombinasi mental dan penyajian

internal tentang simbol, objek atau

konsep.

• Adalah setiap perilaku yang

menggunakan ide.

• Proses representasional atau simbolik.

• Berpikir diperlukan dalam pembuatan

keputusan dan memecahkan masalah


JENIS BERPIKIR

ASSOCIATIVE THINKING

Jenis berpikir yang secara relatif tidak terarah ,

tidak terkontrol; satu pikiran yang muncul akan

membawa kepada pikiran lain.

Misalnya :

� Day dreaming: berkhayal / berfantasi

dengan bebas.

� Night dreaming: gambaran yang terjadi

selama tidur yang diingat ketika bangun.

� Autistic thinking: melakukan interpretasi

secara subjektif.


JENIS BERPIKIR

DIRECTED THINKING

Jenis berpikir yang mempunyai tujuan ;

akan mencapai titik akhir bila tujuan

tercapai.

Jenisnya :

a. Critical thinking (berpikir kritis) : jenis

berpikir yang terjadi dalam membentuk

penilaian ttg objek secara logis.

b. Creative Thinking (berpikir kreatif) :

jenis berpikir yang menemukan

hubungan2 baru, metode,

menghasilkan oibjek dll.

06 karakteristik komunikasi manusia v2

Documents