06… · 1. nama pemegang izin : kub rimba sakti barokah 2. alamat pemegang izin : ud sakti...

RESUME HASIL AUDIT SERTIFIKASI

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU Pada IUIPHHK dengan kapasitas ≤ 6.000 m3/tahun

KUB RIMBA SAKTI BAROKAH

Alamat : Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah

Berdasarkan Lampiran 2.6 Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No. : P.14/PHPL/SET/4/2016 tentang Standar VLK pada Pemegang IUIPHHK

Kapasitas Produksi s.d. 6.000 m3/tahun dan IUI dengan nilai investasi s.d. Rp 500 juta

TROPICAL RAINFOREST INTERNATIONAL CERTIFICATION (TRIC)

2018

KUB Rimba Sakti Barokah FRM 3.07f Rev.2

2 of 22

IDENTITAS LV-LK

1. Nama Lembaga : Tropical Rainforest International Certification

2. Nomor Akreditasi : LVLK-022-IDN

3. Alamat : Villa Seturan Indah Kavling C-2. Caturtunggal, Depok,

Sleman, Yogyakarta

4. Nomor Telepon : (0274) 487862

5. Nomor Fax : (0274) 487862

6. E-mail : [email protected]

7. Direktur : Hendy Saputra

8. Standar : Lampiran 2.6 Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan

Hutan Produksi Lestari No. : P.14/PHPL/SET/4/2016

tentang Standar VLK pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas

Produksi s.d. 6.000 m3/tahun dan IUI dengan nilai

investasi s.d. Rp 500 juta

9. Tim Auditor : Sudaryono (Lead Auditor)

Saechol Muad (Auditor)

10. Tim Pengambil Keputusan : Hendy Saputra

IDENTITAS AUDITEE

1. Nama Pemegang Izin : KUB Rimba Sakti Barokah

2. Alamat Pemegang Izin : UD Sakti Furniture Desa Kedungcino RT06 RW02, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah

CV Slamet Barokah Desa Kedungcino RT002/RW.01, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, provinsi Jawa Tengah

RESUME HASIL AUDIT SERTIFIKASI

SISTEM VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

KUB RIMBA SAKTI BAROKAH


3 of 22

UD Rimba Alam

Jl. Raya Jepara-Bangsri Km. 08 Desa Sinanggul, Kec. Mlonggo, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah

3. Nomor dan tanggal

Izin Usaha Industri

(IUI)

: UD Sakti Furniture 22.36/4227/IUIPHHK/BPMD/09/2015 tanggal 30 september 2015

CV Slamet Barokah 522.36/11514/IUIPHHK/BPMD/11/2016 tanggal 24 November 2016

UD Rimba Alam 522.36/7588/IUIPHHK/DPMPSTP/08/2017 tanggal15 Agustus 2017

4. Kapasitas Izin

Produksi/ Terpasang

: UD Sakti Furniture Kayu Gergajian (2.300 m3/tahun)

CV Slamet Barokah Kayu Gergajian (5.950 m3/tahun)

UD Rimba Alam Kayu Gergajian (1.920 m3/tahun)

5. Nomor Telepon / Fax : -

6. Email : -

7. Pengurus Perusahaan : UD Rimba Alam : Ahmad Rifai

UD Sakti Furniture : Afid Maryanto

CV Slamet Barokah: Rahmat Shofi

RINGKASAN TAHAPAN

Tahapan Waktu Ringkasan Catatan

Pertemuan Pembukaan Senin, 17 September 2018 Jam 09.00 WIB

Penjelasan tujuan kegiatan verifikasi, tahapan audit, susunan tim auditor, kewenangan audit, ruang lingkup verifikasi, metodologi verifikasi, mekanisme dan prosedur serta rencana kerja.

Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan

Senin, 17 September 2018 s.d. Jumat, 21 September 2018

Melakukan verifikasi dokumen legalitas perusahaan, pengecekan dokumen bahan baku, produksi dan ekspor serta observasi lapangan (uji petik).

Pertemuan Penutupan Senin, 17 September 2018 Jam 16.00 WIB

Penjelasan hasil verifikasi lapangan, kegiatan pasca verifikasi lapangan dan penutupan.

Pengambilan Keputusan Jumat, 12 Oktober 2018

Melakukan review hasil verifikasi lapangan dan memutuskan hasil audit Sertifikasi Sertifikat Legalitas Kayu di KUB Rimba Sakti Barokah


4 of 22

RESUME HASIL PENILAIAN

1. UD SAKTI FURNITURE

Prinsip, Kriteria, dan Indikator

Verifier Nilai Justifikasi

Prinsip 1. Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu yang sah

Kriteria 1.1. Unit usaha dalam bentuk : (a) industri memiliki ijin yang sah, dan (b) eksportir produk olahan

memiliki izin yang sah

1.1.1. Unit usaha adalah

produsen yang memiliki

ijin yang sah

a. Akte pendirian

perusahaan

dan/atau perubahan terakhir

M Tersedia copy KTP untuk perorangan atas

nama Afid Mariyanto

b. Surat Izin Usaha

Perdagangan (SIUP) atau Izin

Perdagangan yang tercantum dalam izin

Industri

M UD Sakti Furniture memiliki Surat Izin Usaha

Perdagangan (SIUP) kecil yang masih berlaku sesuai dengan kegiatan usahanya

c. Izin HO (izin gangguan

lingkungan sekitar industri)

TD Sesuai dengan peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 19 tahun 2017 tanggal 29 Maret

2017 tentang Pencabutan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 27 tahun 2009 tentang

Pedoman Penetapan Izin Gangguan di Daerah,

maka Ijin Gangguan atau HO bagi unit manajemen sudah tidak berlaku, sehingga

verifier 1.1.1.c TIDAK DIVERIFIKASI

d. Tanda Daftar

Perusahaan (TDP)

M UD Sakti Furniture memiliki TDP yang sah

masih berlaku dan sesuai dengan kegiatan

usahanya

e. Nomor Pokok Wajib

Pajak (NPWP)

M 9 digit awal NPWP, Surat Keterangan Terdaftar

(SKT) unit usaha UD Sakti furniture sesuai

dengan dokumen lainnya

f. Dokumen

Lingkungan Hidup (AMDAL/UKL-

UPL/SPPL/DPLH/SIL

/DELH/Dokumen Lingkungan Hidup

Lain yang setara)

M tersedia dokumen lingkungan hidup UD Sakti

furniture yang lengkap dan sah sesuai dengan kegiatan usahanya dan sudah diserahkan ke

instansi terkait

g. IUIPHHK atau Izin Usaha Industri (IUI)

atau Izin Usaha Tetap (IUT)

M UD Sakti furniture memiliki dokumen IUIPHHK yang diterbitkan oleh instansi yang

berwenang. Jenis usaha yang dijalankan sesuai dengan IUIPHHK.

h. Rencana

Pemenuhan Bahan Baku Industri

(RPBBI) untuk IUIPHHK

M RPBBI terakhir (tahun berjalan) telah

dilaporkan ke instansi yang berwenang dan realisasi pemenuhan bahan baku sudah sesuai

dengan RPBBI terakhir

Kriteria 1.2. Importir kayu dan produk kayu


5 of 22



1.2.1. Importir adalah

importir yang memiliki

ijin yang sah

Dokumen identitas

importir

TD UD Sakti Furniture tidak melakukan impor kayu

sehingga kriteria 1.2 tidak diterapkan

penilaiannya

1.2.2. Importir memiliki

mekanisme uji tuntas

(due diligence)

Panduan/pedoman

/prosedur pelaksanaan

dan bukti pelaksanaan mekanisme uji tuntas

(due diligence) importir

TD UD Sakti Furniture tidak melakukan impor kayu

sehingga kriteria 1.2 tidak diterapkan

penilaiannya

Kriteria 1.3. Unit Usaha dalam bentuk kelompok

1.3.1. Kelompok

memiliki Akte Notaris pembentukan kelompok

atau dokumen pembentukan kelompok

Akte notaris

pembentukan kelompok atau

dokumen pembentukan

kelompok

M KUB Rimba Sakti Barokah terbentuk

berdasarkan kesepakatan pembentukan kelompok yang ditanda-tangani di atas kertas

bermaterai

Internal audit anggota kelompok

M Kelompok Usaha Bersama Rimba Sakti Barokah telah melaksanakan pemeriksaan

internal audit pada seluruh anggota kelompok

yang dilakukan oleh pendamping kelompok

Prinsip 2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin

keterlacakan kayu dari asalnya

Kriteria 2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya

2.1.1. Unit usaha

mampu membuktikan bahwa bahan baku yang

diterima berasal dari sumber yang sah

a. Dokumen jual

beli/nota atau kontrak suplai

bahan baku dilengkapi bukti

pembelian.

M Seluruh penerimaan bahan baku kayu UD Sakti

Furniture dilengkapi dengan dokumen kontrak suplai bahan baku atau dokumen jual beli

b. Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB)

M Seluruh penerimaan kayu bulat dari hutan negara terdapat DPKB yang telah dicetak

c. Bukti serah terima kayu selain kayu

bulat dari hutan negara, dilengkapi

dengan dokumen

angkutan hasil hutan yang sah

M Seluruh penerimaan kayu selain kayu bulat dari hutan negara dilengkapi dengan bukti

serah terima kayu dan dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

d. Dokumen angkutan hasil hutan yang

sah

M Seluruh penerimaan bahan baku kayu UD Sakti Furniture didukung dengan dokumen angkutan

hasil hutan yang sah, hasil stock bahan baku di

lapangan harus sesuai antara fisik kayu, Jumlah batang/keping dan volume di dalam

dokumen angkutan hasil hutan yang sah sesuai dengan stock/ LMHH, Kartu tenaga

teknis masih berlaku dan tidak ada penerimaan

kayu lelang

e. Nota & Dokumen

Keterangan (Berita acara dari petugas

kehutanan atau

dari Aparat Desa/

TD UD Sakti Furniture menerima bahan baku

berupa kayu bulat dari Perhutani dan IUIPHHK dan tidak menerima kayu bekas/ hasil

bongkaran/ sampah kayu sehingga verifier

2.1.1.e tidak diterapkan penilaiannya


6 of 22



Kelurahan) yang

menjelaskan asal

usul untuk kayu bekas/ hasil

bongkaran/sampah kayu bukan dari

kayu lelang, serta

DKP

f. Dokumen angkutan

berupa Nota untuk kayu limbah

industri

TD Dari hasil verifikasi dapat diketahui bahwa UD

Sakti Furniture menerima bahan baku berupa kayu bulat dari Perhutani dan IUIPHHK dan

tidak menerima kayu limbah industri sehingga

verifier 2.1.1f tidak diterapkan penilaiannya.

g. Dokumen S-LK/ S-

PHPL yang dimiliki

pemasok dan/atau DKP dari Pemasok

M Seluruh pemasok memiliki SLK

h. Informasi terkait

VLBB untuk Pemasok yang

belum memiliki S-LK/S-PHPL/DKP

TD UD Sakti Furniture menerima bahan baku

berupa kayu bulat dari Perhutani dan IUIPHHK yang sudah ber S-LK sehingga verifier 2.1.1.h

tidak diterapkan penilaiannya.

i. Dokumen

pendukung RPBBI

M RPBBI terakhir UD Sakti furniture yang telah

dilaporkan didukung dokumen sumber bahan baku yang lengkap sesuai dengan sumber

bahan baku.

2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa

kayu yang di impor berasal dari sumber yang

sah

a. Pemberitahuan Impor Barang (PIB)

TD UD Sakti Furniture hanya melakukan penerimaan/pembelian kayu dari dalam negeri

dan tidak melakukan impor sehingga indikator 2.1.2. tidak diterapkan penilaiannya.

b. Bill of Lading (B/L) TD UD Sakti Furniture hanya melakukan

penerimaan/pembelian kayu dari dalam negeri dan tidak melakukan impor sehingga indikator

2.1.2. tidak diterapkan penilaiannya.

c. Packing List (P/L) TD UD Sakti Furniture hanya melakukan penerimaan/pembelian kayu dari dalam negeri


d. Invoice TD UD Sakti Furniture hanya melakukan



e. Deklarasi TD UD Sakti Furniture hanya melakukan penerimaan/pembelian kayu dari dalam negeri


f. Bukti pembayaran

bea masuk (bila terkena bea masuk)

TD UD Sakti Furniture hanya melakukan



g. Dokumen lain yang relevan untuk jenis



7 of 22



kayu dibatasi

perdagangannya

dan tidak melakukan impor sehingga indikator


h. Bukti Penggunaan Kayu dan Produk

turunannya.



2.1.3. Unit usaha

menerapkan sistem penelusuran kayu

a. Tally sheet

penggunaan bahan baku dan hasil

produksi

M UD Sakti furniture telah menerapkan

pencatatan Tally sheet/laporan produksi yang dapat menjelaskan sistem penelusuran kayu

b. Laporan produksi hasil olahan

M Tersedia Laporan hasil produksi UD Sakti furniture yang sesuai dengan LMK dan

terdapat hubungan yang logis antara input-output dan rendemen

c. Produksi industri

tidak melebihi kapasitas produksi

yang dijinkan

M Realisasi produksi sendiri tidak melebihi

kapasitas izin auditee yang diizinkan.

d. Hasil produksi yang berasal dari kayu

lelang dipisahkan

TD UD Sakti Furniture tidak melakukan penerimaan kayu lelang sehingga verifier 2.1.3

d tidak diterapkan penilaiannya.

e. Dokumen catatan/ laporan mutasi

kayu.

M Terdapat laporan mutasi kayu sesuai dengan dokumen pendukungnya

2.1.4. Proses pengolahan produk

melalui jasa dengan pihak lain (industri lain

atau pengrajin/ industri rumah tangga)

a. Dokumen S-LK atau DKP

TD UD Sakti Furniture melakukan proses pengolahan produk sendiri dan tidak melalui

jasa dengan pihak lain sehingga verifier 2.1.4.a tidak diterapkan penilaiannya

b. Kontrak jasa

pengelolaan produk antara audite

dengan pihak penyedia jasa

(pihak lain)

TD UD Sakti Furniture melakukan proses

pengolahan produk sendiri dan tidak melalui jasa dengan pihak lain sehingga verifier

2.1.4.b tidak diterapkan penilaiannya

c. Berita acara serah terima kayu yang

dijasakan

TD UD Sakti Furniture melakukan proses pengolahan produk sendiri dan tidak melalui

jasa dengan pihak lain sehingga verifier 2.1.4.c tidak diterapkan penilaiannya

d. Ada pemisahan

produk yang dijasakan pada

perusahaan

penyedia jasa



2.1.4.d tidak diterapkan penilaiannya

e. Adanya

pendokumentasian bahan baku, proses

produksi, dan

ekspor apabila ekspor dilakukan

melalui industri penyedia jasa



2.1.4.e tidak diterapkan penilaiannya


8 of 22



Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi

Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik

3.1.1. Unit usaha

menggunakan dokumen angkutan hasil hutan

yang sah untuk

perdagangan atau pemindah tanganan hasil

produksi dengan tujuan domestik.

Dokumen angkutan

hasil hutan yang sah

M Perdagangan atau pemindahtanganan produk

dengan tujuan domestik didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah

Kriteria 3.2. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor

3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor

harus memenuhi kesesuaian dokumen

PEB

a. Produk hasil olahan kayu yang diekspor

TD UD Sakti Furniture hanya melakukan pemindahtanganan/penjualan hasil olahan

kayu dalam negeri dan tidak melakukan ekspor sehingga Verifier 3.2.1 a tidak diterapkan

penilaiannya.

b. Pemberitahuan Ekspor Barang

(PEB)

TD UD Sakti Furniture hanya melakukan pemindahtanganan/penjualan hasil olahan

kayu dalam negeri dan tidak melakukan ekspor sehingga Verifier 3.2.1 b tidak diterapkan

penilaiannya

c. Packing List (P/L) TD UD Sakti Furniture hanya melakukan pemindahtanganan/penjualan hasil olahan

kayu dalam negeri dan tidak melakukan ekspor

sehingga Verifier 3.2.1 c tidak diterapkan penilaiannya

d. Invoice TD UD Sakti Furniture hanya melakukan pemindahtanganan/penjualan hasil olahan

kayu dalam negeri dan tidak melakukan ekspor

sehingga Verifier 3.2.1 d tidak diterapkan penilaiannya

e. Bill of Lading (B/L) TD UD Sakti Furniture hanya melakukan

pemindahtanganan/penjualan hasil olahan kayu dalam negeri dan tidak melakukan ekspor

sehingga Verifier 3.2.1 e tidak diterapkan penilaiannya

f. Dokumen V-Legal

untuk produk yang wajib dilengkapi

dengan Dokumen V-Legal



sehingga Verifier 3.2.1 f tidak diterapkan penilaiannya

g. Hasil verifikasi

teknis (Laporan Surveyor) untuk

produk yang wajib verifikasi teknis



sehingga Verifier 3.2.1 g tidak diterapkan penilaiannya

h. Bukti pembayaran

bea keluar bila terkena bea keluar



sehingga Verifier 3.2.1 h tidak diterapkan

penilaiannya


9 of 22



i. Dokumen lain yang

relevan

(diantaranya CITES) untuk jenis

kayu yang dibatasi perdagangannya


pemindahtanganan/penjualan hasil olahan

kayu dalam negeri dan tidak melakukan ekspor sehingga Verifier 3.2.1 i tidak diterapkan

penilaiannya

Kriteria 3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal

3.3.1. Implementasi

Tanda V-Legal

Tanda V-Legal yang

dibubuhkan sesuai ketentuan

TD UD Sakti Furniture belum memiliki sertifikat

SVLK sehingga tidak diwajibkan/tidak diperbolehkan untuk memasang tanda V-Legal

pada dokumen angkutan atau kemasan(produk) sehingga Kriteria 3.3. tidak

diterapkan penilaiannya

Prinsip 4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan

Kriteria 4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3)

4.1.1. Pedoman/

Prosedur dan Implementasi K3.

a. Pedoman/ prosedur

K3

M Tersedia SOP K3 dan personel yang ditunjuk

(beserta surat penunjukannya) untuk bertanggung jawab dalam implementasi

pedoman

b. Implementasi K3 M UD Sakti Furniture sudah menerapkan K3 dan memasang tanda jalur evakuasi yang

mengarah pada titik kumpul di area

c. Catatan kecelakaan

kerja

M Tersedia catatan kecelakaan dan selama

periode audit tidak terdapat kecelakaan kerja

yang terjadi

Kriteria 4.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja

4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja

Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan

(auditee) yang

membolehkan untuk membentuk atau

terlibat dalam kegiatan serikat pekerja

M Terdapat pernyataan tertulis mengenai kebijakan perusahaan yang membolehkan

karyawan untuk membentuk atau terlibat

dalam kegiatan serikat pekerja

4.2.2. Adanya KKB atau

PP yang mengatur hak-hak-hak pekerja untuk

IUIPHHK dan/atau IUI yang mempekerjakan

karyawan > 10 orang

Ketersediaan Dokumen

KKB atau PP yang mengatur hak-hak

pekerja

TD UD Sakti Furniture terdapat karyawan

sejumlah 5 orang, sehingga tidak diwajibkan untuk membuat dokumen PP sehingga

indikator 4.2.2 tidak diterapkan penilaiannya.

4.2.3. Tidak mempekerjakan anak di

bawah umur (diluar

ketentuan)

Pekerja yang masih di bawah umur

M Tidak terdapat pekerja di bawah umur


10 of 22

2. CV SLAMET BAROKAH







produsen yang memiliki ijin yang sah

a. Akte pendirian

perusahaan dan/atau

perubahan terakhir

M Tersedia akta pendirian perusahaan atas nama

CV Slamet Barokah yang sesuai dengan bentuk badan hukumnya

b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

atau Izin


Industri

M CV Slamet Barokah telah memimiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) kecil yang masih

berlaku sesuai dengan kegiatan usahanya

c. Izin HO (izin

gangguan

lingkungan sekitar industri)

TD Sesuai dengan peraturan Menteri Dalam Negeri

nomor 19 tahun 2017 tanggal 29 Maret 2017

tentang Pencabutan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 27 tahun 2009 tentang Pedoman

Penetapan Izin Gangguan di Daerah, maka Ijin Gangguan atau HO bagi unit manajemen sudah

tidak berlaku, sehingga verifier 1.1.1.c tidak


d. Tanda Daftar

Perusahaan (TDP)

M CV Slamet Barokah memiliki TDP yang sah

masih berlaku dan sesuai dengan kegiatan usahanya


Pajak (NPWP)

M CV Slamet Barokah telah memiliki NPWP dan,

Surat Keterangan Terdaftar (SKT). 9 digit awal NPWP unit usaha dan sesuai dengan dokumen

lainnya

f. Dokumen Lingkungan Hidup

(AMDAL/UKL-

UPL/SPPL/DPLH/SIL/DELH/Dokumen

Lingkungan Hidup Lain yang setara)

M CV Slamet Barokah telah memiliki dokumen lingkungan hidup yang lengkap dan sah sesuai

dengan kegiatan usahanya

g. IUIPHHK atau Izin

Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha

Tetap (IUT)

M CV Slamet Barokah telah memiliki IUIPHHK

yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang dan sesuai dengan dokumen terkait lainnya

h. Rencana Pemenuhan Bahan

Baku Industri (RPBBI) untuk

IUIPHHK

TM Selama periode audit, CV Slamet Barokah tidak dapat menunjukan dokumen Rencana

Penerimaan Bahan Baku terakhir yang sesuai dengan realisasi penerimaan



importir yang memiliki ijin yang sah

Dokumen identitas

importir

TD Selama periode audit, CV Slamet Barokah tidak

melakukan impor kayu. Oleh karena itu, verifier 1.2.1 tidak diterapkan penilaiannya


11 of 22



1.2.2. Importir memiliki

mekanisme uji tuntas

(due diligence)

Panduan/pedoman

/prosedur pelaksanaan

dan bukti pelaksanaan mekanisme uji tuntas

(due diligence) importir


melakukan impor kayu. Oleh karena itu,

verifier 1.2.2 tidak diterapkan penilaiannya


1.3.1. Kelompok

memiliki Akte Notaris pembentukan kelompok

atau dokumen

pembentukan kelompok

Akte notaris

pembentukan kelompok atau

dokumen


M KUB Rimba Sakti Barokah terbentuk

berdasarkan kesepakatan pembentukan kelompok yang ditanda-tangani di atas kertas

bermaterai

Internal audit anggota kelompok

M Kelompok Usaha Bersama Rimba Sakti Barokah telah melaksanakan pemeriksaan

internal audit pada seluruh anggota kelompok

yang dilakukan oleh pendamping kelompok

Prinsip 2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin

keterlacakan kayu dari asalnya

Kriteria 2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya

2.1.1. Unit usaha

mampu membuktikan bahwa bahan baku yang

diterima berasal dari sumber yang sah

a. Dokumen jual

beli/nota atau kontrak suplai

bahan baku dilengkapi bukti

pembelian.

M elama periode audit, penerimaan kayu bulat di

CV Slamet Barokah dilengkapi dengan dokumen jual beli bahan baku berupa kuitansi

pembayaran untuk kayu hutan rakyat, dan bukti kuitansi online dari Perhutani

b. Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB)

M Selama periode audit, penerimaan kayu dari Perhutani di CV Slamet Barokah dilengkapi

dengan dokumen tanda penerimaan pada

SIPUHH online

c. Bukti serah terima

kayu selain kayu bulat dari hutan

negara, dilengkapi

dengan dokumen angkutan hasil

hutan yang sah

M Selama periode audit, penerimaan kayu bulat

selain dari hutan negara di CV Slamet Barokah dilengkapi dengan bukti serah terima kayu dan

dokumen angkutan hasil hutan yang sah

d. Dokumen angkutan hasil hutan yang

sah

TM Selama periode audit, penerimaan kayu bulat di CV Slamet Barokah dilengkapi dengan dokumen

angkutan hasil hutan yang, akan tetapi berdasarkan verifikasi terdapat ketidaksesuaian

antara rekap penerimaan dengan laporan mutasi kayu

e. Nota & Dokumen

Keterangan (Berita acara dari petugas

kehutanan atau

dari Aparat Desa/ Kelurahan) yang

menjelaskan asal usul untuk kayu

bekas/ hasil

bongkaran/sampah


menerima kayu bekas/ hasil bongkaran/ sampah kayu. Oleh Karena itu, verifier 2.1.1 e

tidak diteapkan penilannya


12 of 22



kayu bukan dari

kayu lelang, serta

DKP

f. Dokumen angkutan

berupa Nota untuk

kayu limbah industri


menerima kayu limbah industri. Oleh karena itu,

verifier 2.1.1 f tidak diterapkan penilannya

g. Dokumen S-LK/ S-PHPL yang dimiliki

pemasok dan/atau

DKP dari Pemasok

M Seluruh penerimaan kayu bulat di CV Slamet Barokah berasal dari supplier yang ber-SLK

atau dilengkapi dengan dokumen nota

angkutan yang berlaku sebagai DKP. CV Slamet Barokah telah memiliki prosedur pengecekan

DKP, dan personel yang ditunjuk untuk melakukan pemeriksaan DKP, dan telah

terdapat laporan pengcekan DKP yang dibuat

oleh personel yang ditunjuk

h. Informasi terkait

VLBB untuk

Pemasok yang belum memiliki S-

LK/S-PHPL/DKP

TD CV Slamet Barokah berasal dari supplier yang

ber-SLK atau dilengkapi dengan dokumen nota

angkutan yang berlaku sebagai DKP, sehingga verifier Informasi terkait VLBB untuk pemasok

yang belum memiliki S-LK/S-PHPL/DKP tidak diterapkan penilaiannya.

i. Dokumen

pendukung RPBBI

TM CV Slamet Barokah tidak dapat menunjukan

dokumen Rencana Penerimaan Bahan Baku terakhir yang sesuai dengan dokumen

pendukung sumber bahan baku.

2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa


sah

a. Pemberitahuan Impor Barang (PIB)

TD Tidak terdapat penerimaan kayu impor di CV Slamet Barokah. Oleh karena itu verifier

2.1.2.a tidak diterapkan penilaiannya.

b. Bill of Lading (B/L) TD Tidak terdapat penerimaan kayu impor di CV

Slamet Barokah. Oleh karena itu verifier

2.1.2.b tidak diterapkan penilaiannya.

c. Packing List (P/L) TD Tidak terdapat penerimaan kayu impor di CV

Slamet Barokah. Oleh karena itu verifier

2.1.2.b tidak diterapkan penilaiannya.

d. Invoice TD Tidak terdapat penerimaan kayu impor di CV

Slamet Barokah. Oleh karena itu verifier 2.1.2.d tidak diterapkan penilaiannya.

e. Deklarasi TD Tidak terdapat penerimaan kayu impor di CV

Slamet Barokah. Oleh karena itu verifier 2.1.2.e tidak diterapkan penilaiannya.

f. Bukti pembayaran

bea masuk (bila terkena bea masuk)

TD Tidak terdapat penerimaan kayu impor di CV

Slamet Barokah. Oleh karena itu verifier 2.1.2.f tidak diterapkan penilaiannya.

g. Dokumen lain yang

relevan untuk jenis kayu dibatasi

perdagangannya

TD Tidak terdapat penerimaan kayu impor di CV

Slamet Barokah. Oleh karena itu verifier 2.1.2.g tidak diterapkan penilaiannya.


turunannya.

TD Tidak terdapat penerimaan kayu impor di CV Slamet Barokah. Oleh karena itu verifier

2.1.2.h tidak diterapkan penilaiannya.

a. Tally sheet

penggunaan bahan

M Selama periode audit, CV Slamet Barokah telah

memiliki catatan laporan produksi yang dapat


13 of 22



2.1.3. Unit usaha

menerapkan sistem

penelusuran kayu

baku dan hasil

produksi

memberikan informasi ketelusuran asal-usul

bahan baku


M CV Slamet Barokah telah menyusun dokumen Laporan Produksi yang sesuai dengan laporan

Mutasi Kayu, dan terdapat hubungan yang logis antara input, output, dan rendemen


tidak melebihi kapasitas produksi

yang dijinkan

M Selama periode audit, realisasi Produksi CV

Slamet Barokah sesuai dengan jenis produksi dan hasil produksi tidak melebihi kapasitas

produksinya


lelang dipisahkan

TD Selama periode audit CV Slamet Barokah tidak terdapat penerimaan dan pengolahan produksi

yang berasal dari kayu lelang. Oleh karena itu, verifier 2.3.1.d tidak diterapkan penilaiannya

e. Dokumen catatan/

laporan mutasi kayu.

TM CV Slamet Barokah telah menyusun dokumen

laporan Mutasi Kayu tiap bulannya, akan tetapi terdapat ketidaksesuaian antara laporan mutasi

kayu dengan dokumen pendukungnya.

2.1.4. Proses pengolahan produk

melalui jasa dengan pihak lain (industri lain

atau pengrajin/ industri

rumah tangga)

a. Dokumen S-LK atau DKP

TD Selama periode audit, CV Slamet Barokah mengolah kayu bulat menjadi kayu gergajian

yang dilakukan secara mandiri dan tidak terdapat penjasaan proses produksi kepada

industri penyedia jasa. Oleh karena itu, verifier

2.4.1 a tidak diterapkan penilaiannya

b. Kontrak jasa

pengelolaan produk

antara audite dengan pihak

penyedia jasa (pihak lain)

TD Selama periode audit, CV Slamet Barokah

mengolah kayu bulat menjadi kayu gergajian


industri penyedia jasa. Oleh karena itu, verifier 2.4.1 b tidak diterapkan penilaiannya

c. Berita acara serah

terima kayu yang dijasakan


mengolah kayu bulat menjadi kayu gergajian yang dilakukan secara mandiri dan tidak

terdapat penjasaan proses produksi kepada industri penyedia jasa. Oleh karena itu, verifier

2.4.1 c tidak diterapkan penilaiannya

d. Ada pemisahan produk yang

dijasakan pada perusahaan

penyedia jasa

TD Selama periode audit, CV Slamet Barokah mengolah kayu bulat menjadi kayu gergajian


industri penyedia jasa. Oleh karena itu, verifier

2.4.1 d tidak diterapkan penilaiannya

e. Adanya

pendokumentasian

bahan baku, proses produksi, dan

ekspor apabila ekspor dilakukan

melalui industri

penyedia jasa


mengolah kayu bulat menjadi kayu gergajian


industri penyedia jasa. Oleh karena itu, verifier 2.4.1 e tidak diterapkan penilaiannya



14 of 22




3.1.1. Unit usaha

menggunakan dokumen

angkutan hasil hutan yang sah untuk

perdagangan atau pemindah tanganan hasil

produksi dengan tujuan

domestik.

Dokumen angkutan


TM Selama periode audit diketahui bahwa CV

Slamet Barokah melakukan pemindahtangan

produk kayu gergajian dengan menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang tidak

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.


3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor

harus memenuhi

kesesuaian dokumen PEB

a. Produk hasil olahan kayu yang diekspor

TD Selama periode audit, CV Slamet Barokah hanya melakukan pemindahtanganan/

penjualan hasil olahan kayu dalam negeri dan

tidak melakukan ekspor. Oleh karena itu, verifier 3.2.1 a tidak diterapkan penilaiannya

b. Pemberitahuan Ekspor Barang

(PEB)



tidak melakukan ekspor. Oleh karena itu, verifier 3.2.1 b tidak diterapkan penilaiannya

c. Packing List (P/L) TD Selama periode audit, CV Slamet Barokah

hanya melakukan pemindahtanganan/ penjualan hasil olahan kayu dalam negeri dan

tidak melakukan ekspor. Oleh karena itu, verifier 3.2.1 c tidak diterapkan penilaiannya

d. Invoice TD Selama periode audit, CV Slamet Barokah


tidak melakukan ekspor. Oleh karena itu, verifier 3.2.1 d tidak diterapkan penilaiannya

e. Bill of Lading (B/L) TD Selama periode audit, CV Slamet Barokah


tidak melakukan ekspor. Oleh karena itu,

verifier 3.2.1 e tidak diterapkan penilaiannya

f. Dokumen V-Legal

untuk produk yang wajib dilengkapi

dengan Dokumen

V-Legal




verifier 3.2.1 f tidak diterapkan penilaiannya

g. Hasil verifikasi

teknis (Laporan

Surveyor) untuk produk yang wajib

verifikasi teknis


hanya melakukan pemindahtanganan/

penjualan hasil olahan kayu dalam negeri dan tidak melakukan ekspor. Oleh karena itu,

verifier 3.2.1 g tidak diterapkan penilaiannya

h. Bukti pembayaran

bea keluar bila

terkena bea keluar


hanya melakukan pemindahtanganan/

penjualan hasil olahan kayu dalam negeri dan tidak melakukan ekspor. Oleh karena itu,

verifier 3.2.1 h tidak diterapkan penilaiannya

i. Dokumen lain yang relevan



15 of 22



(diantaranya

CITES) untuk jenis

kayu yang dibatasi perdagangannya



verifier 3.2.1 i tidak diterapkan penilaiannya


3.3.1. Implementasi Tanda V-Legal

Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai

ketentuan

TD Pada saat audit dilaksanakan, CV Slamet Barokah bukan merupakan pemegang sertifikat

Legalitas Kayu, sehingga tidak diwajibkan/tidak

diperbolehkan untuk memasang tanda V-Legal pada dokumen angkutan atau kemasan

(produk). Oleh karena itu, kriteria 3.3. pada pelaksanaan audit ini tidak diterapkan

penilaiannya.



4.1.1. Pedoman/

Prosedur dan Implementasi K3.

a. Pedoman/ prosedur

K3

M CV Slamet Barokah telah memiliki SOP K3 dan

personel yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam implementasi SOP K3

b. Implementasi K3 M CV Slamet Barokah memiliki peralatan K3 yang

sesuai dan masih berfungsi dengan baik, selain itu telah terdapat tanda jalur evakuasi yang

mengarah pada titik kumpul di area Industri


kerja

M CV Slamet Barokah telah menerapkan

pencatatan kecelakaan kerja yang terjadi dan

upaya penanganannya


4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja

Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan

(auditee) yang

membolehkan untuk membentuk atau

terlibat dalam kegiatan serikat pekerja

M CV Slamet Barokah menjamin kebebasan berserikat karyawan dalam pernyataan tertulis,

yang membolehkan karyawan untuk

membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja

4.2.2. Adanya KKB atau

PP yang mengatur hak-hak-hak pekerja untuk

IUIPHHK dan/atau IUI yang mempekerjakan

karyawan > 10 orang

Ketersediaan Dokumen

KKB atau PP yang mengatur hak-hak

pekerja

TD CV Slamet Barokah memiliki karyawan kurang

dari 10 sehingga sesuai ketentuan pasal 108 Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003, unit

manajemen tidak wajib memimiliki peraturan perusahaan. Oleh karena itu, verifier 4.2.2

pada pelaksanaan audit ini tidak diterapkan

penilaiannyaa.

4.2.3. Tidak

mempekerjakan anak di

bawah umur (diluar ketentuan)

Pekerja yang masih di

bawah umur

M Tidak terdapat pekerja yang masih di bawah

umur di CV Slamet Barokah


16 of 22

3. UD RIMBA ALAM







produsen yang memiliki ijin yang sah

a. Akte pendirian

perusahaan dan/atau

perubahan terakhir

M Tersedia copy Kartu Tanda Penduduk atas

nama Ahmad Rifai selaku penanggung jawab UD Rimba Alam. Informasi penanggung jawab

sesuai dengan dokumen lainnya.

b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

atau Izin


Industri

TD sesuai dengan surat keterangan nomor 8 759/X/2017 oleh Kepala Dinas Penaman Modal

dan Pelayanan Perizinan Satu Pintu Kabupaten

Jepara, menyebutkan bahwa izin usaha diterbitkan berdasarkan sektor usahanya dan

dijelaskan bahwa tidak dapat diterbitkan SIUP untuk UD Rimba Alam karena telah memiliki

IUIPHHK. Oleh karena itu, verifier 1.1.1.b tidak diterapkan penilaiannya

c. Izin HO (izin

gangguan lingkungan sekitar

industri)

TD Sesuai dengan peraturan Menteri Dalam

Negeri Republik Indonesia nomor 19 tahun 2017 yang mencabut kewenangan penerbitan

dokumen izin gangguan, sehingga izin

gangguan dinyatakan tidak berlaku sehingga verifier 1.1.1.c tidak diterapkan penilaiannya.

d. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

M UD Rimba Alam telah memiliki dokumen Tanda Daftar Perusahaan yang sesuai dengan

kegiatan usahanya yaitu Industri

Penggergajian Kayu


Pajak (NPWP)

M NPWP dengan dilengkapi SKT, dimana 9 digit

awal NPWP telah sesuai dengan dokumen

lainnya

f. Dokumen

Lingkungan Hidup

(AMDAL/UKL-UPL/SPPL/DPLH/SIL

/DELH/Dokumen Lingkungan Hidup

Lain yang setara)

M Dokumen Lingkungan UD Rimba Alam berupa

dokumen SPPL yang sesuai dengan kegiatan

usahanya

g. IUIPHHK atau Izin Usaha Industri (IUI)

atau Izin Usaha Tetap (IUT)

M UD Rimba Alam telah memiliki dokumen IUIPHHK yang diterbitkan oleh instansi yang

berwenang dan sesuai dengan jenis usaha yang dijalankannya yaitu industri penggergajian kayu

h. Rencana

Pemenuhan Bahan Baku Industri

(RPBBI) untuk IUIPHHK

M UD Rimba Alam telah menyusun dokumen

Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri tahun 2018 secara manual. Dokumen RPPBI

telah diserahkan kepada instansi yang berwenang yaitu BPH2DK Wilayah I Pemerintah

Provinsi Jawa Tengah



importir yang memiliki ijin yang sah

Dokumen identitas

importir

M Selama periode audit, tidak terdapat

penerimaan kayu impor di UD Rimba Alam.


17 of 22



Oleh karena itu verifier 1.2.1 tidak diterapkan

penilaiannya

1.2.2. Importir memiliki mekanisme uji tuntas

(due diligence)

Panduan/pedoman /prosedur pelaksanaan

dan bukti pelaksanaan

mekanisme uji tuntas (due diligence) importir

M Selama periode audit, tidak terdapat penerimaan kayu impor di UD Rimba Alam.

Oleh karena itu verifier 1.2.2 tidak diterapkan

penilaiannya


1.3.1. Kelompok memiliki Akte Notaris

pembentukan kelompok atau dokumen


Akte notaris pembentukan

kelompok atau dokumen


M KUB Rimba Sakti Barokah terbentuk berdasarkan kesepakatan pembentukan

kelompok yang ditanda-tangani di atas kertas bermaterai

Internal audit anggota

kelompok

M Kelompok Usaha Bersama Rimba Sakti Barokah

telah melaksanakan pemeriksaan internal audit pada seluruh anggota kelompok yang dilakukan

oleh pendamping kelompok

Prinsip 2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya

Kriteria 2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil

olahannya

2.1.1. Unit usaha

mampu membuktikan

bahwa bahan baku yang diterima berasal dari

sumber yang sah

a. Dokumen jual

beli/nota atau

kontrak suplai bahan baku

dilengkapi bukti pembelian.

M Seluruh penerimaan dan pengolahan kayu kayu

di UD Rimba Alam dilengkapi dengan dokumen

transaksi penjasaan penggergajian dari pemiliki kayu

b. Daftar Pemeriksaan

Kayu Bulat (DPKB)

TD Selama periode Audit, UD Rimba Alam tidak

menerima kayu bulat dari hutan negara. Seluruh penerimaan kayu berasal dari hutan

rakyat. Oleh karena itu, verifier 1.1.1.b tidak diterapkan penilaiannya.

c. Bukti serah terima

kayu selain kayu bulat dari hutan

negara, dilengkapi

dengan dokumen angkutan hasil

hutan yang sah

M Seluruh penerimaan kayu yang diterima UD

Rimba Alam dilengkapi dengan bukti serah terima kayu dan dilengkapi dengan dokumen

angkutan hasil hutan yang sah

d. Dokumen angkutan

hasil hutan yang

sah

M Seluruh penerimaan kayu di UD Rimba Alam

dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil

hutan yang sah. Dari hasil pengecekan stok dilapangan terdapat kesesuaian dengan yang

tercantum dalam dokumen, jumlah batang dan keping dalam volume dalam dokumen angkutan

hasil hutan sesuai dengan stok dalam Laporan

Mutasi Kayu pada periode yang sama. UD Rimba Alam memiliki Ganis PKB yang masih

berlaku dan sesuai dengan penempatannya. UD Rimba Alam tidak menerima kayu lelang.


18 of 22



e. Nota & Dokumen

Keterangan (Berita

acara dari petugas kehutanan atau

dari Aparat Desa/ Kelurahan) yang

menjelaskan asal

usul untuk kayu bekas/ hasil

bongkaran/sampah kayu bukan dari

kayu lelang, serta DKP

TD Selama periode audit, tidak terdapat

penerimaan kayu bekas/hasil

bongkaran/sampah kayu di UD Rimba Alam sehingga verifier 2.1.1.e tidak diterapkan

penilaiannya

f. Dokumen angkutan

berupa Nota untuk kayu limbah

industri

TD Selama periode audit, UD Rimba Alam tidak

menerima dan mengolah kayu limbah industri. Oleh karena itu, verifier 2.1.1. f tidak diterapkan

penilaiannya

g. Dokumen S-LK/ S-PHPL yang dimiliki

pemasok dan/atau

DKP dari Pemasok

M Seluruh peneriman bahan baku UD Rimba Alam dilengkapi dengan dokumen Nota Angkutan

yang berfungsi sebagai DKP. UD Rimba Alam

telah memiliki prosedur pengecekan DKP, dan personel yang ditunjuk untuk melakukan

pemeriksaan DKP, dan telah terdapat laporan pengcekan DKP yang dibuat oleh personel yang

ditunjuk

h. Informasi terkait VLBB untuk

Pemasok yang belum memiliki S-

LK/S-PHPL/DKP

TD Seluruh penerimaan kayu bulat di UD Rimba Alam dilengkapi dengan dokumen nota

angkutan yang berlaku sebagai DKP, sehingga verifier Informasi terkait VLBB untuk pemasok

yang belum memiliki S-LK/S-PHPL/DKP tidak


i. Dokumen

pendukung RPBBI


Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri tahun 2018 dengan didukung dokumen sumber

bahan baku yang sesuai. Dokumen RPBBI telah

dilaporkan pada instansi terkait

2.1.2. Importir mampu

membuktikan bahwa


sah

a. Pemberitahuan

Impor Barang (PIB)

TD Selama periode audit bulan Juni s.d Agustus

2018, UD Rimba Alam tidak menerima kayu

impor. Oleh karena itu, verifier 2.1.2.a tidak diterapkan penilaiannya

b. Bill of Lading (B/L) TD Selama periode audit bulan Juni s.d Agustus 2018, UD Rimba Alam tidak menerima kayu

impor. Oleh karena itu, verifier 2.1.2.b tidak


c. Packing List (P/L) TD Selama periode audit bulan Juni s.d Agustus


impor. Oleh karena itu, verifier 2.1.2.c tidak diterapkan penilaiannya

d. Invoice TD Selama periode audit bulan Juni s.d Agustus

2018, UD Rimba Alam tidak menerima kayu impor. Oleh karena itu, verifier 2.1.2.d tidak


e. Deklarasi TD Selama periode audit bulan Juni s.d Agustus



19 of 22



impor. Oleh karena itu, verifier 2.1.2.e tidak


f. Bukti pembayaran bea masuk (bila

terkena bea masuk)

TD Selama periode audit bulan Juni s.d Agustus 2018, UD Rimba Alam tidak menerima kayu

impor. Oleh karena itu, verifier 2.1.2.f tidak


g. Dokumen lain yang

relevan untuk jenis kayu dibatasi

perdagangannya

TD Selama periode audit bulan Juni s.d Agustus

2018, UD Rimba Alam tidak menerima kayu impor. Oleh karena itu, verifier 2.1.2.g tidak



turunannya.

TD Selama periode audit bulan Juni s.d Agustus 2018, UD Rimba Alam tidak menerima kayu

impor. Oleh karena itu, verifier 2.1.2.h tidak


2.1.3. Unit usaha

menerapkan sistem

penelusuran kayu

a. Tally sheet

penggunaan bahan

baku dan hasil produksi

M UD Rimba Alam telah memiliki pencatatan

laporan produksi yang dapat menginformasikan

asal usul bahan baku


M Selama periode audit, UD Rimba Alam telah memiliki laporan produksi yang sesuai dengan

laporan mutasi kayu, dan terdapat hubungan

yang logis antara input, output dan rendemen


tidak melebihi

kapasitas produksi yang dijinkan

M Realisasi produksi UD Rimba Alam sesuai

dengan izin yang dimiliki yaitu kayu gergajian

dengan hasil produksi tidak melebihi dari kapasitas yang dimiliki.


lelang dipisahkan

TD Selama periode audit, tidak terdapat penerimaan dan pengolahan kayu lelang di UD

Rimba Alam. Oleh karena itu, verifier 2.3.1.d

tidak diterapkan penilaiannya

e. Dokumen catatan/

laporan mutasi

kayu.


laporan mutasi kayu yang sesuai dengan

dokumen pendukungnya

2.1.4. Proses

pengolahan produk melalui jasa dengan

pihak lain (industri lain

atau pengrajin/ industri rumah tangga)

a. Dokumen S-LK atau

DKP

TD Selama periode audit UD Rimba Alam

melakukan pengolahan kayu bulat menjadi kayu gergajian yang dilakukan secara sendiri

dan tidak terdapat penjasaan proses produksi

kepada industri penyedia jasa. Oleh karena itu, verifier 2.4.1 a tidak diterapkan penilaiannya

b. Kontrak jasa

pengelolaan produk antara audite

dengan pihak penyedia jasa

(pihak lain)



dan tidak terdapat penjasaan proses produksi kepada industri penyedia jasa. Oleh karena itu,

verifier 2.4.1 b tidak diterapkan penilaiannya

c. Berita acara serah terima kayu yang

dijasakan

TD Selama periode audit UD Rimba Alam melakukan pengolahan kayu bulat menjadi

kayu gergajian yang dilakukan secara sendiri dan tidak terdapat penjasaan proses produksi

kepada industri penyedia jasa. Oleh karena itu,

verifier 2.4.1 c tidak diterapkan penilaiannya

d. Ada pemisahan

produk yang


melakukan pengolahan kayu bulat menjadi


20 of 22



dijasakan pada

perusahaan

penyedia jasa

kayu gergajian yang dilakukan secara sendiri

dan tidak terdapat penjasaan proses produksi

kepada industri penyedia jasa. Oleh karena itu, verifier 2.4.1 d tidak diterapkan penilaiannya

e. Adanya

pendokumentasian bahan baku, proses

produksi, dan ekspor apabila

ekspor dilakukan melalui industri

penyedia jasa



dan tidak terdapat penjasaan proses produksi kepada industri penyedia jasa. Oleh karena itu,

verifier 2.4.1 e tidak diterapkan penilaiannya



3.1.1. Unit usaha menggunakan dokumen

angkutan hasil hutan yang sah untuk

perdagangan atau

pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan

domestik.

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

M Selama periode audit, pemindahtanganan kayu gergajian dari UD Rimba Alam dilengkapi

dengan dokumen nota angkutan lanjutkan yang berfungsi sebagai dokumen angkutan



3.2.1. Pengapalan kayu

olahan untuk ekspor harus memenuhi

kesesuaian dokumen PEB

a. Produk hasil olahan

kayu yang diekspor

TD Selama periode audit UD Rimba Alam tidak

melakukan pengiriman produk untuk tujuan ekspor. Oleh karena itu, verifier 3.2.1.a tidak


b. Pemberitahuan

Ekspor Barang

(PEB)


melakukan pengiriman produk untuk tujuan

ekspor. Oleh karena itu, verifier 3.2.1.b tidak diterapkan penilaiannya

c. Packing List (P/L) TD Selama periode audit UD Rimba Alam tidak

melakukan pengiriman produk untuk tujuan ekspor. Oleh karena itu, verifier 3.2.1.c tidak


d. Invoice TD Selama periode audit UD Rimba Alam tidak


ekspor. Oleh karena itu, verifier 3.2.1.d tidak diterapkan penilaiannya

e. Bill of Lading (B/L) TD Selama periode audit UD Rimba Alam tidak

melakukan pengiriman produk untuk tujuan ekspor. Oleh karena itu, verifier 3.2.1.e tidak


f. Dokumen V-Legal

untuk produk yang

wajib dilengkapi dengan Dokumen

V-Legal



ekspor. Oleh karena itu, verifier 3.2.1.f tidak diterapkan penilaiannya

g. Hasil verifikasi teknis (Laporan

Surveyor) untuk

TD Selama periode audit UD Rimba Alam tidak melakukan pengiriman produk untuk tujuan


21 of 22



produk yang wajib

verifikasi teknis

ekspor. Oleh karena itu, verifier 3.2.1.g tidak


h. Bukti pembayaranbea keluar bila

terkena bea keluar

TD Selama periode audit UD Rimba Alam tidak melakukan pengiriman produk untuk tujuan

ekspor. Oleh karena itu, verifier 3.2.1.h tidak


i. Dokumen lain yang

relevan(diantaranya

CITES) untuk jenis

kayu yang dibatasiperdagangannya


melakukan pengiriman produk untuk tujuan ekspor. Oleh karena itu, verifier 3.2.1.i tidak



3.3.1. Implementasi Tanda V-Legal

Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai

ketentuan

TD UD Rimba Alam bukan merupakan pemegang SLK, sehingga perusahaan tidak memiliki hak

dan kewajiban untuk membubuhkan tanda V-

Legal pada produk atau dokumen/ lampiran dokumen sesuai ketentuan. Oleh karena itu

verifier 3.3.1. tidak diterapkan penilaiannya



4.1.1. Pedoman/ Prosedur dan

Implementasi K3.

a. Pedoman/ prosedurK3

M UD Rimba Alam telah memiliki prosedur K3 dan personel yang ditunjuk sebagai

penanggung jawab implementasi K3

b. Implementasi K3 M UD Rimba Alam telah memiliki peralatan K3 yang sesuai dengan pedoman dan masih

berfungsi dengan baik, serta tersedia jalur

evakuasi yang mengarah pada titik kumpul


kerja

M UD Rimba Alam telah memiliki catatan

kecelakaan kerja yang terjadi dan terdapat usaha upaya untuk menekan tingkat

kecelakaan kerja yang terjadi


4.2.1. Kebebasan

berserikat bagi pekerja

Serikat pekerja atau

kebijakan perusahaan (auditee) yang

membolehkan untuk

membentuk atau terlibat dalam kegiatan

serikat pekerja

M UD Rimba Alam telah menjamin kebebasan

berserikat karyawannya dalam bentuk pernyataan tertulis oleh pimpinan perusahan

tertanggal 30 April 2018

4.2.2. Adanya KKB atau PP yang mengatur hak-

hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan/atau IUI

yang mempekerjakan karyawan > 10 orang

Ketersediaan Dokumen KKB atau PP yang

mengatur hak-hak pekerja

TD UD Rimba Alam memiliki karyawan kurang dari 10 sehingga sesuai ketentuan pasal 108

Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003, unit manajemen tidak wajib memiliki peraturan

perusahaan. Oleh karena itu, verifier 4.2.2 pada pelaksanaan audit ini tidak diterapkan

penilaiannya

4.2.3. Tidak mempekerjakan anak di

bawah umur (diluar

ketentuan)

Pekerja yang masih di bawah umur

M UD Rimba Alam tidak mempekerjakan karyawan dibawah umur


22 of 22

M = Memenuhi ; TM = Tidak Memenuhi ; TD = Tidak Diverifikasi

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil audit sertifikasi di KUB Rimba Sakti Barokah, pada masing-masing anggota disajikan sebagai berikut :

UD Sakti Furniture, secara keseluruhan dari 4 Prinsip, 9 Kriteria, 15 Indikator, dan 56 Verifier

diperoleh hasil :

Jumlah Verifier yang tidak diverifikasi sebanyak 31 (tiga puluh) verifier

Jumlah Verifier yang memenuhi norma penilaian sebanyak 25 (dua puluh lima) verifier

Jumlah Verifier yang tidak memenuhi norma penilaian sebanyak 0 (Nol) verifier.

CV Slamet Barokah, secara keseluruhan dari 4 Prinsip, 9 Kriteria, 15 Indikator, dan 56 Verifier diperoleh hasil :

Jumlah Verifier yang tidak diverifikasi sebanyak 31 (tiga puluh satu) verifier

Jumlah Verifier yang memenuhi norma penilaian sebanyak 25 (dua puluh lima) verifier

Jumlah Verifier yang tidak memenuhi norma penilaian sebanyak 5 (lima) verifier.

UD Rimba Alam, secara keseluruhan dari 4 Prinsip, 9 Kriteria, 15 Indikator, dan 56 Verifier diperoleh hasil :

Jumlah Verifier yang tidak diverifikasi sebanyak 33 (tiga puluh tiga) verifier

Jumlah Verifier yang memenuhi norma penilaian sebanyak 23 (dua puluh tiga) verifier

Jumlah Verifier yang tidak memenuhi norma penilaian sebanyak 0 (nol) verifier.

Dengan demikian KUB Rimba Sakti Barokah dengan anggota UD Sakti Furniture, dan UD Rimba Alam dinyatakan "Memenuhi" standar verifikasi legalitas kayu sesuai Peraturan Menteri

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.30/MenLHK/Setjen/PHPL.3/3/2016 dan Peraturan

Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016, dan Sertifikat Legalitas Kayu dinyatakan diterbitkan.

Mengetahui, Tropical Rainforest International

Certification

Hendy Saputra Direktur Utama

06… · 1. nama pemegang izin : kub rimba sakti barokah 2. alamat pemegang izin : ud sakti...

Documents