06.- 1 berat isi tanah

7
LABORATORIUM UJI TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung Subjek : Pengujian Tanah di Lapangan Topik : PENGUJIAN BERAT ISI No. Test : 6 Tgl. Uji : 25/09/2014 I. TUJUAN Menentukan berat isi tanah pada kondisi tanah asli atau tanah yang relatif tidak terganggu (undisturbed) dengan cara memasukkan cincin cetakan ke dalam tabung sampel. II. DASAR TEORI Dalam pengukuran parameter-parameter tanah, berat isi tanah merupakan salahsatu komponen yang mempunyai kedudukan penting. Berat isi tanah sangat berguna dalam mengevaluasi tanah kohesif, karena pelaksanaannya sangat mudah, sedangkan pada tanah tanpa kohesi, berat isi dinilai sulit pelaksanaannya, kecuali jika tanah tanpa kohesi itu terletak sangat dekat dengan permukaan tanah. Berat isi tanah adalah perbandingan antara berat tanah dengan volumenya dalam keadaan asli di lapangan. Berat isi dapat digunakan untuk mencari berat isi kering pada percobaan pemadatan tanah. Semakin besar berat isi kering tanah maka tingkat kepadatannya pun tinggi. Berat isi juga dapat menentukan parameter-parameter tanah lainnya. Semakin besar berat isi tanah, semakin besar kepadatan tanah tersebut. Untuk meningkatkan Berat Isi Laporan Praktikum Uji Tanah / 2-DIV-TPPG 65

Upload: syam-at

Post on 12-Sep-2015

342 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Berat Isi Tanah

TRANSCRIPT

KATA PENGANTAR

LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPILPOLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

Subjek : Pengujian Tanah di Lapangan Topik : PENGUJIAN BERAT ISINo. Test : 6

Tgl. Uji : 25/09/2014

I. TUJUANMenentukan berat isi tanah pada kondisi tanah asli atau tanah yang relatif tidak terganggu (undisturbed) dengan cara memasukkan cincin cetakan ke dalam tabung sampel.

II. DASAR TEORIDalam pengukuran parameter-parameter tanah, berat isi tanah merupakan salahsatu komponen yang mempunyai kedudukan penting. Berat isi tanah sangat berguna dalam mengevaluasi tanah kohesif, karena pelaksanaannya sangat mudah, sedangkan pada tanah tanpa kohesi, berat isi dinilai sulit pelaksanaannya, kecuali jika tanah tanpa kohesi itu terletak sangat dekat dengan permukaan tanah.Berat isi tanah adalah perbandingan antara berat tanah dengan volumenya dalam keadaan asli di lapangan. Berat isi dapat digunakan untuk mencari berat isi kering pada percobaan pemadatan tanah. Semakin besar berat isi kering tanah maka tingkat kepadatannya pun tinggi. Berat isi juga dapat menentukan parameter-parameter tanah lainnya.Semakin besar berat isi tanah, semakin besar kepadatan tanah tersebut. Untuk meningkatkan Berat Isi tanah dilakukan dengan cara pemadatan sampai mencapai spesifikasi.Berat isi juga sangat diperlukan dalam perhitungan tegangan vertikal horizontal dan tekanan lateral tanah terhadap struktur penahan. Berat volume dapat dinyatakan dalam berat butiran padat, kadar air, dan volume total.

Tabel berat volume kering untuk beberapa tipe tanah yang masih dalam keadaan asli :Tipe tanahd(lb/ft3)d(lb/ft3)

Pasir lepas dengan butiran seragam921405

Pasir padat dengan butiran seragam11518

Pasir lanau yang lepas dengan butiran bersudut10216

Pasir lanau yang padat dengan butiran bersudut12119

Lempung kaku10817

Lempung lembek73 9311,5 14,5

Tanah8613,5

Lempung organik lembek38 516 8

Glacial Till13421

VuUdara

VAir

Berat Total V WW VW (W) WButiran Padat

Ws VS

Untuk menghitung Berat Isi tanah digunakan rumus :

Dimana : Wo W1 = Berat tanah basah (gr)W1=Berat Ring (gr)W0=Berat Tanah dan Berat Ring (gr)d=Diameter dalam ring (cm)t=Tinggi ring (cm)V=Volume tanah (cm3)III. PERALATAN DAN BAHANA. PeralatanKrusExtruderCetakan / ring

Timbangan dengan ketelitian 0,01 gram.Pisau pemotong tanah

B. BahanTanah yang diambil dari percobaan pengeboran di lapangan

IV. LANGKAH KERJA1. Ukur dimensi ring diameter (d) dan tinggi (t).2. Hitung Volume ring.3. Ring yang telah diketahui dimensinya di bersihkan lalu ditimbang beratnya. Berat ini dicatat sebagai Wo. 4. Ring ditekan ke dalam tabung sampel, lalu dorong dengan menggunakan extruder, kemudian diratakan dan sisi-sisinya dibersihkan kemudian ditimbang, berat ini dicatat sebagai W1.5. Selanjutnya berat isi tanah dihitung dengan rumus berat isi.

V. Analisa DAN PERHITUNGANA. Data PengujianTabel pengujian berat isi tanahPemboran Nomor1

Kedalaman2 2,5 m

Nomor Cetakan123

Berat Cetakan (gr)72,5972,5972,59

Berat Cetakan + Tanah (gr)194,75202,17197,55

Berat Tanah (gr)122,16129,58124,96

Diameter Cetakan (cm)3,783,783,78

Tinggi Cetakan (cm)7,5757,5757,575

Volume Tanah / Cetakan (858585

Berat Isi Tanah (gr/)1,4371,5241,470

Berat isi rata-rata (gr/)1,477

B.PerhitunganDik : Benda uji 1 Wo = 60,92 grW1 = 189,33 grV = 83,12 cm3 Penyelesaian :

VI. KesimpulanDari hasil percobaan berat isi tanah yang telah dilakukan di laboratorium di dapatkan bahwa berat isi tanah rata-rata dari tabung UDS 1 pada kedalaman 200-250 cm sebesar 1,477 gr/ cm3.

Laporan Praktikum Uji Tanah / 2-DIV-TPPG69