04.vaginal toucher
DESCRIPTION
SOP VTTRANSCRIPT
PROSEDUR KERJA
NOMOR DOKUMEN :
TANGGAL TERBIT : 02-01-2014
PEMERIKSAAN GINEKOLOGI
PERIKSA DALAM
(VAGINAL TOUCHER)
NOMOR REVISI : 00
HALAMAN : 1/3
Dibuat OlehPengelola KB
Disetujui OlehManagement
Representative
Disahkan OlehKa.Puskesmas Samboja
RUANG LINGKUP Prosedur ini dilakukan secara bimanual untuk menentukan atau mengetahui kondisi organ
genetalia, berkaitan dengan upaya pengenalan atau penentuan ada tidaknya kelainan pada
bagian tersebut.
TUJUAN Untuk menemukan adanya gejala-gejala sistemik maupun local pada organ genetalia.
KEBIJAKAN Melakukan pemeriksaan organ genetalia secara benar dengan mempertimbangkan indikasi
dilakukanya periksa dalam (vaginal toucher) antara lain :
1. pemeriksaan bentuk, arah, besar dan konsistensi uterus.
2. Pemeriksaan adneksa dan parametrium
3. Pemeriksaan ballotemen
4. Konfirmasi kehamilan intra atau ektrauterin
5. Konfirmasi peradangan atau infeksi
6. Pemeriksaan fluor albus, perdarahan, tumor pelvic.
7. Konfirmasi persalinan.
PETUGAS Bidan
PERALATAN 1. Pasien
Kapas dan larutan antiseptic
Kateter nelaton
Spekulum cocor bebek (Grave’s speculum)
Meja instrument
Ranjang ginekologi dengan penopang kaki
Lampu sorot
2. Pemeriksa
1.1 Sarung tangan DTT
1.2 Apron atau baju periksa
1.3 Sabun dan air bersih
1.4 Handuk bersih dan kering
3. Alat tulis
4. Buku Status dan Register
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas Samboja
PROSEDUR KERJA
NOMOR DOKUMEN :
TANGGAL TERBIT : 02-01-2014
PEMERIKSAAN GINEKOLOGI
PERIKSA DALAM
(VAGINAL TOUCHER)
NOMOR REVISI : 00
HALAMAN : 2/3
PROSEDUR 1. Persetujuan pemeriksaan
Jelaskan tentang prosedur pemeriksaan
Persetujuan pemeriksaan
Jelaskan tentang prosedur pemeriksaan mungkin akan menimbulkan perasaan hatir atau kurang
menyenangkan tetapi pemeriksa berusaha menghindarkan hal tersebut
Pastikan bahwa pasien telah mengerti prosedur dan tujuan pemeriksaan
Mintalah persetujuan lisan untuk melakukan pemeriksaan
2. Persiapan pasien
Mintalah pasien untuk mengosongkan kandung kemih dan melepas pakaian dalam
Persilahkan pasien untuk berbaring diranjang ginekologi
Atur pasien pada posisi litotomi
Hidupkan lampu sorot, arahkan dengan benar pada bagian yang akan diperiksa
3. Memakai sarung tangan
4. Pemeriksaan
Pemeriksa duduk pada kursi yang telah disediakan, menghadap ke aspektur genitalia
Ambil kapas, basahi dengan larutan antiseptic kemudian usapkan pada daerah vagina, vulva dan
perineum
Lakukan periksa pandang (inspeksi) pada daerah vulva dan perineum
Buka celah antara kedua labium mayus, perhatikan muara uretra dan introitus (bila kandung kencing
belum dikosongkan,lakukan pemasangan kateter untuk mengeluarkan air kencing)
Raba dan telusuru labium mayus kana dan kiri (terutama pada kelenjar bartolin) dengan ibu jari dan
ujung telunjuk perhatikan dan catat kelainan yang ditemukan)
Ambil speculum dengan tangan kanan, masukkan ujung telunjuk kiri pada introitus (agar terbuka),
masukkan speculum dengan arah sejajar introitus (yakinkan tidak ada bagian yang terjepit) lalu
dorong bilah kedalam lumen vagina
Setelah masuk setengah panjang bilah, putar speculum 90 derajat hingga tangkainya kearah bawah
Tekan pengungkit bilah sehingga lumen vagina dan serviks tampak jelas (perhatikan ukuran dan
warna porsio, dinding vagian atau forniks)
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas Samboja
PROSEDUR KERJA
NOMOR DOKUMEN :
TANGGAL TERBIT : 02-01-2014
PEMERIKSAAN GINEKOLOGI
PERIKSA DALAM
(VAGINAL TOUCHER)
NOMOR REVISI : 00
HALAMAN : 3/3
PROSEDUR Setelah periksa pandang selesai, lepaskan pengungkit dan pengatur jarak bilah,
kemudian keluarkan speculum
Letakkan speculum pada tempat yang telah disediakan (Chlorine 0, 5 %)
Pemeriksa berdiri untuk melakukan toucher vagina, buka labium mayus kiri dan kanan
dengan ibu jari dan telunjuk tangan kiri, masukkan telunjuk dan tengah tangan
kanan kedalam vagina
Letakkan ujung-ujung jari tangan kiri pada suprasimpisis, tentukan tinggi fundus
uteri (apabila besar kandungan memungkinkan untuk diraba dari luar)
Tangan kiri menahan uterus pada bagian suprasimpisis, keluarkan jari tengah dan
telujuk tangan kanan
Angkat tangan kiri dari dinding perut, usapkan larutan antiseptic pada bekas
secret/cairan di dinding perut dan sekitar vulva/perineum
Beritahukan kepada ibu bahwa pemeriksaan sudah selesai dan persilahkan ibu untuk
mengambil tempat duduk
5. Mengumpulkan semua peralatan yang telah digunakan rendam dalam larutan klorin 0,5 %
6. Cuci tangan dengan sabuan dan air mengalir
7. Keringkan dengan handuk yang bersih
8. Menjelaskan hasil pemeriksaan
9. Catat distatus pasien dan buku register
REFERENSI Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal, YBP-SP.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas Samboja