04. koefisien bentuk kapal

12
A.A. B. Dinariyana Jurusan Teknik Sistem Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan – ITS Surabaya 2013 A.A. B. Dinariyana Jurusan Teknik Sistem Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan – ITS Surabaya 2013 Bentuk dari badan kapal umumnya ditentukan oleh: Ukuran utama Koefisien bentuk Perbandingan ukuran kapal. TBKK I: Koefisien Bentuk & Perbandingan Ukuran Utama 2

Upload: seto

Post on 13-Sep-2015

228 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

04. Koefisien Bentuk Kapal

TRANSCRIPT

  • A.A. B. Dinariyana

    Jurusan Teknik Sistem PerkapalanFakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya

    2013

    A.A. B. Dinariyana

    Jurusan Teknik Sistem PerkapalanFakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya

    2013

    Bentuk dari badan kapal umumnya ditentukan

    oleh:

    Ukuran utama

    Koefisien bentuk

    Perbandingan ukuran kapal.

    TBKK I: Koefisien Bentuk & Perbandingan Ukuran Utama 2

  • Koefisien garis air (waterplane area

    coefficient)

    Koefisien gading besar/midship (midship

    coefficient)

    Koefisien Balok (block coefficient)

    Koefisien prismatik memanjang (longitudinal

    prismatic coefficient)

    Koefisien prismatik tegak (vertical prismatic

    coefficient)

    TBKK I: Koefisien Bentuk & Perbandingan Ukuran Utama 3

    TBKK I: Satuan-Satuan Dalam Bidang Perkapalan 4

    Displasmen adalah berat volume air yang dipindahkanoleh badan kapal. Jadi berat dari volume air yang dipindahkan merupakan berat dari kapal tersebut.

    (Newton) = L x B x T x CB x g x

    L = Panjang kareneB = Lebar kareneT = Sarat kapalCB = Block coefficientg = percepatan gravitasi = Massa jenis air

    (air laut = 1,025 ton/m3, air tawar = 1 ton/m3)

  • TBKK I: Satuan-Satuan Dalam Bidang Perkapalan 5

    Selain berat displasmen yang merupakan

    satuan gaya, dikenal juga mass displacement

    (ton). (ton) = L x B x T x CB x L = Panjang kareneB = Lebar kareneT = Sarat kapalCB = Block coefficient = Massa jenis air

    (air laut = 1,025 ton/m3, air tawar = 1 ton/m3)

    Untuk selanjutnya, definisi displacement () yang kita gunakanadalah mass displacement (ton)Untuk selanjutnya, definisi displacement () yang kita gunakanadalah mass displacement (ton)

    CWP adalah perbandingan antara luas bidang garis air muatAWL dengan luas sebuah persegi empat panjang LWL danlebar B.

    TBKK I: Koefisien Bentuk & Perbandingan Ukuran Utama 6

    =

    CWP yang rendah didapatkan pada kapal-kapal cepat danberbentuk tajam . Pada umumnya harga CWP terletakantara 0,70-0,90

  • TBKK I: Koefisien Bentuk & Perbandingan Ukuran Utama 7

    CM adalah perbandingan antara luas penampang gadingbesar yang terendam air dengan luas suatu penampangyang memiliki lebar B dan tinggi T.

    =

    CM yang besar dijumpai pada kapal-kapal sungai danuntuk kapal dengan keperluan muatan yang besar.

    TBKK I: Koefisien Bentuk & Perbandingan Ukuran Utama 8

    CB adalah perbandingan antara isi karena (volume badankapal yang tercelup dalam air) dengan volume balokdengan panjang L, lebar B dan tinggi T.

    =

    CB yang rendah umumnya dijumpai pada kapal-kapalcepat sedangkan nilai CB yang besar dijumpai dikapal-kapal tangker pengangkut muatan minyak mentah

  • TBKK I: Koefisien Bentuk & Perbandingan Ukuran Utama 9

    Koefisien Prismatik Memanjang (Longitudinal prismatic coefficient)

    CP adalah perbandingan antara volume badan kapal yang ada di bawah permukaan air (isi karene) dengan volume sebuah prisma dengan luas penampang AM dan panjang L.

    =

    Harga Cp umumnya menunjukkan

    kelangsingan bentuk kapal.

    Nilai Cp yang besar menunjukkan adanya

    perubahan yang kecil dari bentuk penampang

    melintang disepanjang L.

    TBKK I: Koefisien Bentuk & Perbandingan Ukuran Utama 10

  • TBKK I: Koefisien Bentuk & Perbandingan Ukuran Utama 11

    Koefisien Prismatik Tegak/Melintang (Vertical prismatic coefficient)

    CVP adalah perbandingan antara volume badan kapal yang ada di bawah permukaan air (isi karene) dengan volume sebuah prisma dengan luas penampang AW dan tinggi T.

    =

    TBKK I: Koefisien Bentuk & Perbandingan Ukuran Utama 12

    Type of vesselBlock

    coefficient

    Prismatic

    coefficient

    Midship area

    coefficient

    Crude oil carrier

    Product carrier

    Dry bulk carrier

    Cargo ship

    Passenger ship

    Container ship

    Ferries

    Frigate

    Tug

    Yacht

    Icebreaker

    0.82 0.86

    0.78 0.83

    0.75 0.84

    0.60 0.75

    0.58 0.62

    0.60 0.64

    0.55 0.60

    0.45 0.48

    0.54 0.58

    0.15 0.20

    0.60 0.70

    0.82 0.90

    0.80 0.85

    0.76 0.85

    0.61 0.76

    0.60 0.67

    0.60 0.68

    0.62 0.68

    0.60 0.64

    0.62 0.64

    0.50 0.54

    0.98 0.99

    0.96 0.98

    0.97 0.98

    0.97 0.98

    0.90 0.95

    0.97 0.98

    0.90 0.95

    0.75 0.78

    0.90 0.92

    0.30 0.35

    Sumber: Introduction to Naval Architecture, E.C. Tupper, Elsevier, 2004

  • Perbandingan ukuran utama kapal yang

    digunakan sebagai acuan dalam desain kapal:

    Perbandingan antara panjang dan lebar (L/B)

    Perbandingan antara panjang dan tinggi (L/H)

    Perbandingan antara lebar dan sarat (B/T)

    Perbandingan antara tinggi dan sarat (H/T)

    TBKK I: Koefisien Bentuk & Perbandingan Ukuran Utama 13

    TBKK I: Koefisien Bentuk & Perbandingan Ukuran Utama 14

    L terutama memiliki pengaruh pada kecepatandan kekuatan memanjang kapal.

    Pada displasmen kapal yang tetap:

    Tahanan kapal Kekuatan

    memanjang

    Maneuverability

    L >>

    L

  • Perbandingan L/B yang besar:

    Sesuai untuk kapal yang beroperasi padakecepatan yang tinggi

    Memiliki perbandingan kompartemen yang baik.

    Mengurangi kemampuan olah gerak kapal

    Mengurangi stabilitas

    Perbandingan L/B yang kecil:

    Memberikan kemampuan stabilitas yang lebihbaik.

    Menambah tahanan kapal.

    TBKK I: Koefisien Bentuk & Perbandingan Ukuran Utama 15

    Perbandingan L/H terutama memiliki pengaruh terhadapkekuatan memanjang kapal. Semakin besar nilai L/H, akanmengurangi kekuatan memanjang kapal.

    Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) 2006 mensyaratkan:

    L/H = 16 untuk pelayaran samudera maupun pelayaranyang dibatasi oleh:

    o Jarak pelabuhan maupun bangunan lepas pantaiterdekat letaknya tidak lebih dari 200 Nmiles.

    oPelayaran di perairan Asia Tenggara

    oMediteranean Sea

    oBlack Sea

    oCarribean Sea dan perairan yang memiliki karakteristikyang hampir sama.

    TBKK I: Koefisien Bentuk & Perbandingan Ukuran Utama 16

  • BKI Volume II, 2009 mensyaratkan: L/H = 18 untuk pelayaran pantai

    L/H = 19 untuk pelayaran yang memiliki kedalam

    yang terbatas

    Dari ketentuan diatas dapat ditarik kesimpulan: Harga L/H yang kecil diperlukan untuk daerah perairan

    yang memiliki gelombang yang besar atau pengaruhlainnya.

    Ketentuan diatas dapat diabaikan dengan memberikanbukti perhitungan kekuatan yang dapatdipertangungjawabkan.

    TBKK I: Koefisien Bentuk & Perbandingan Ukuran Utama 17

    Lebar kapal memiliki pengaruh pada tinggi

    metacenter kapal.

    Untuk displasmen, panjang, dan sarat yang tetap

    akan menyebabkan kenaikan metacenter (MG).

    Penambahan B biasanya dimaksudkan untuk

    penambahan volume ruangan pada badan kapal.

    Penambahan lebar juga memiliki efek

    berkurangnya kemampuan dalam penggunaan

    fasilitas terusan, dok, dan galangan.

    TBKK I: Koefisien Bentuk & Perbandingan Ukuran Utama 18

  • Nilai B/T yang rendah akan menyebabkan

    berkurangnya stabilitas kapal demikian

    sebaliknya.

    Untuk kapal yang beroperasi di sungai nilai

    B/T dipertimbangkan untuk kedalaman sungai

    yang sudah tertentu.

    TBKK I: Koefisien Bentuk & Perbandingan Ukuran Utama 19

    Memiliki pengaruh pada tinggi titik berat

    kapal (center of gravity) KG.

    Penambahan H pada umumnya akan

    menyebabkan kenaikan nilai KG dan

    metacenter MG akan berkurang.

    Dilain pihak, dengan ukuran penguat yang

    sama, penambahan nilai H akan memberikan

    kekuatan memanjang kapal.

    TBKK I: Koefisien Bentuk & Perbandingan Ukuran Utama 20

  • Nilai T memberikan pengaruh pada tinggi center of bouyancy (KB)

    Dengan displasmen, panjang, dan lebar yang tetap, penambahan nilai T umumnya akanmenyebabkan naiknya nilai KB.

    Penambahan T selalu dihindarkan karena dapatmengurangi jumlah pelabuhan yang dapatdisinggahi dan daerah pelayaran yang terbatas.

    Kenaikan nilai T juga mengakibatkanberkurangnya dalam pemanfaatan terusan, fasilitas repair, dok, dan galangan.

    TBKK I: Koefisien Bentuk & Perbandingan Ukuran Utama 21

    Nilai H/T berhubungan dengan daya apung

    cadangan (reserve displacement).

    Harga H/T yang besar dapat dilihat pada

    kapal-kapal penumpang.

    Harga H-T adalah lambung timbul/freeboard

    yang merupakan ketinggian tepi dari

    permukaan kapal.

    TBKK I: Koefisien Bentuk & Perbandingan Ukuran Utama 22

  • Introduction to Naval Architecture

    Thomas C. Gillmer and Bruce Johnson, Naval

    Institute Press, 1987

    Basic Ship Theory , 5th Edition ,Volume I:

    Hydrostatics and Strength

    K.J. Rawson & E.C. Tupper, Butterworth

    Heinemann, 2001

    TBKK I: Koefisien Bentuk & Perbandingan Ukuran Utama 23