03 tantangan & tips praktis hs usia dini filedan tidak kreatif; semua itu bisa menjadi sumber...

18
© RumahInspirasi.com TANTANGAN & TIPS PRAKTIS HS USIA DINI - 1

Upload: ngokhuong

Post on 26-Apr-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 03 Tantangan & Tips Praktis HS Usia Dini filedan tidak kreatif; semua itu bisa menjadi sumber untuk rasa tidak ... sendiri. Padahal, anak adalah hadiah dari Tuhan sekaligus titipan

© RumahInspirasi.com TANTANGAN & TIPS PRAKTIS HS USIA DINI - �1

Page 2: 03 Tantangan & Tips Praktis HS Usia Dini filedan tidak kreatif; semua itu bisa menjadi sumber untuk rasa tidak ... sendiri. Padahal, anak adalah hadiah dari Tuhan sekaligus titipan

TANTANGAN & TIPS PRAKTIS H O M E S C H O O L I N G U S I A D I N I

PENULIS: Sumardiono LAYOUT: Mira Julia

© RumahInspirasi.com TANTANGAN & TIPS PRAKTIS HS USIA DINI - �2

Page 3: 03 Tantangan & Tips Praktis HS Usia Dini filedan tidak kreatif; semua itu bisa menjadi sumber untuk rasa tidak ... sendiri. Padahal, anak adalah hadiah dari Tuhan sekaligus titipan

PENGANTAR Homeschooling Anak Usia Dini adalah sebuah perjalanan keluarga yang

membahagiakan dan sekaligus menantang. Sebagai sebuah keluarga, kita

menikmati kebahagiaan saat melihat anak bertumbuh dari waktu ke waktu,

dari satu tahap ke tahap lain.

Tetapi, pada saat bersamaan homeschooling pada anak usia dini

memberikan tantangan-tantangan tersendiri bagi keluarga yang menjalaninya.

Tantangan itu beragam pada setiap keluarga dan terjadi mulai tahap persiapan

hingga selama proses menjalaninya.

© RumahInspirasi.com TANTANGAN & TIPS PRAKTIS HS USIA DINI - �3

Page 4: 03 Tantangan & Tips Praktis HS Usia Dini filedan tidak kreatif; semua itu bisa menjadi sumber untuk rasa tidak ... sendiri. Padahal, anak adalah hadiah dari Tuhan sekaligus titipan

Untuk keluarga yang sedang menimbang dan mempersiapkan

homeschooling anak usia dini, kami mencoba menuliskan beberapa tantangan

yang sering dihadapi dan tips praktis menjalankan homeschooling usia dini

agar bisa berlangsung menyenangkan dan sekaligus efektif.

TANTANGAN HOMESCHOOLING ANAK USIA DINI Tantangan yang sering muncul dalam persiapan dan saat menjalani

homeschooling untuk anak usia dini berkaitan dengan pemahaman mengenai

homeschooling, sikap mental, dan interaksi dengan lingkungan, khususnya

keluarga dekat.

Berikut ini 6 (enam) hal yang sering ditanyakan orangtua yang ingin

memulai dan sedang menjalani homeschooling untuk anak usia dini.

1. Apakah saya bisa menjalaninya?

Banyak orangtua merasa tidak percaya diri untuk mendidik anak-

anaknya sendiri di masa bayi dan balita. Hal ini tak lepas dari

pengaruh iklan-iklan sekolah untuk anak usia dini, mulai bayi hingga

© RumahInspirasi.com TANTANGAN & TIPS PRAKTIS HS USIA DINI - �4

Page 5: 03 Tantangan & Tips Praktis HS Usia Dini filedan tidak kreatif; semua itu bisa menjadi sumber untuk rasa tidak ... sendiri. Padahal, anak adalah hadiah dari Tuhan sekaligus titipan

TK, serta aneka kursus dengan fasilitas lengkap yang menjanjikan hal-

hal hebat pada anak usia dini.

Ditambah dengan kekurangan pribadi, misalnya: merasa tidak sabar

dan tidak kreatif; semua itu bisa menjadi sumber untuk rasa tidak

percaya diri orangtua menjalankan pendidikan bagi anak-anaknya

sendiri.

Padahal, anak adalah hadiah dari Tuhan sekaligus titipan tanggung

jawab yang diberikan kepada orangtua. Anak juga merupakan sarana

pendidikan yang luar biasa bagi orangtua untuk meningkatkan

kualitas diri, misalnya: melatih kesabaran, mencari sudut pandang

positif, semangat pantang menyerah, kerja keras, dan sebagainya.

Jadi, alih-alih menghindari tantangan untuk mendidik anak-anak

sendiri, orangtua sebaiknya maju dan bersuka-cita menyambutnya. Ini

adalah kesempatan untuk belajar sambil mendapatkan kebahagiaan

yang luar biasa dalam interaksi bersama anak.

© RumahInspirasi.com TANTANGAN & TIPS PRAKTIS HS USIA DINI - �5

Page 6: 03 Tantangan & Tips Praktis HS Usia Dini filedan tidak kreatif; semua itu bisa menjadi sumber untuk rasa tidak ... sendiri. Padahal, anak adalah hadiah dari Tuhan sekaligus titipan

Prasyarat yang dibutuhkan untuk homeschooling anak usia dini

adalah cinta, kesediaan belajar, kerja keras untuk menjalani

kehidupan berkualitas bersama anak.

Pelajari ilmu parenting dan terapkan dalam keseharian bersama anak.

Itulah diantar tips untuk menambah kepercayaan diri orangtua yang

ingin mendidik sendiri anakanaknya di rumah.

Tapi jika memang ada kondisi yang tak terelakkan yang harus dijalani,

misalnya orangtua bekerja mencari nafkah, solusi-solusi alternatif

harus dicari untuk mengoptimalkan proses tumbuh-kembang anak

selama 5 tahun pertama kehidupannya.

2. Suami atau keluarga tidak mendukung

Homeschooling adalah keputusan keluarga. Oleh karena itu, penting

bagi keluarga yang akan menjalani homeschooling untuk bersepakat

tentang homeschooling. Kesepakatan minimal adalah antara suami-

isteri. Jika pasangan siap, maka proses homeschooling akan berjalan

jauh lebih mulus dan lebih ringan dijalani.

© RumahInspirasi.com TANTANGAN & TIPS PRAKTIS HS USIA DINI - �6

Page 7: 03 Tantangan & Tips Praktis HS Usia Dini filedan tidak kreatif; semua itu bisa menjadi sumber untuk rasa tidak ... sendiri. Padahal, anak adalah hadiah dari Tuhan sekaligus titipan

Jika pasangan belum sepakat tentang homeschooling, hal yang perlu

dilakukan adalah berdiskusi, memberikan informasi dan melibatkan

pasangan dalam kegiatan bersama praktisi homeschooling untuk

mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan kenyamanan dalam

memilih homeschooling.

Setelah pasangan setuju, keluarga besar yang perlu diperhatikan

adalah kakek-nenek. Karena kurang mendapatkan informasi tentang

homeschooling, mereka mungkin khawatir cucu mereka tak

mendapatkan hal yang terbaik. Dalam interaksi mengenai

homeschooling bersama kakek-nenek, hal terpenting adalah

menghindari konfrontasi.

Tetaplah bersikap baik sambil sesekali melibatkan kakek-nenek dalam

kegiatan belajar anak.

3. Saya Tidak Bisa Menahan Emosi

Orangtua yang sedang menjalani homeschooling terkadang mengeluh

karena terlepas amarah dan tidak bisa mengontrol diri saat

berhadapan dengan anak.

© RumahInspirasi.com TANTANGAN & TIPS PRAKTIS HS USIA DINI - �7

Page 8: 03 Tantangan & Tips Praktis HS Usia Dini filedan tidak kreatif; semua itu bisa menjadi sumber untuk rasa tidak ... sendiri. Padahal, anak adalah hadiah dari Tuhan sekaligus titipan

Pada umumnya, kemarahan terjadi saat orangtua sedang berada

dalam kondisi lelah, sementara anak menunjukkan perilaku yang

tidak diharapkan. Letupan-letupan kemarahan menjadi hal yang tak

terelakkan.

Sebagai proses kemanusiaan, kemarahan adalah hal yang wajar. Yang

perlu dikelola oleh orangtua adalah intensitas kemarahan dan

frekuensinya. Dalam hal intensitas, berikan komitmen pada diri Anda

untuk tidak melakukan kemarahan fisik, seperti: memukul, mencubit,

melempar benda, dan sebagainya. Secara frekuensi, pastikan bahwa

frekuensi kemarahan Anda tidak semakin sering terjadi dan tentu saja

akan lebih baik kalau frekuensinya menurun.

Tips untuk mengendalikan kemarahan adalah dengan menjeda waktu

merespon. Saat Anda ingin marah, berhitunglah di dalam hati 10 kali,

baru Anda merespon.

Proses menjeda itu memberikan tambahan waktu sehingga Anda bisa

berfikir rasional dan dapat mengurangi kemarahan Anda.

© RumahInspirasi.com TANTANGAN & TIPS PRAKTIS HS USIA DINI - �8

Page 9: 03 Tantangan & Tips Praktis HS Usia Dini filedan tidak kreatif; semua itu bisa menjadi sumber untuk rasa tidak ... sendiri. Padahal, anak adalah hadiah dari Tuhan sekaligus titipan

Setelah reda kemarahan Anda dan kondisi anak sudah stabil,

sampaikan secara baik-baik penyesalan Anda atas kemarahan Anda.

Jelaskan kepada anak apa yang membuat Anda marah. Dan

sampaikan juga kesedihan Anda karena harus marah-marah dan

keinginan Anda untuk tidak marah.

Untuk itu, mintalah anak untuk ikut membantu dengan tidak

melakukan hal-hal yang dapat memicu kemarahan.

4. Mengapa Anak Saya Biasa-biasa Saja?

Anak orang lain terlihat hebat-hebat, sementara anak saya hanya

biasa-biasa saja. Anak-anak saya tidak suka melakukan hal-hal keren

sebagaimana yang dilakukan oleh anak-anak lain seperti yang saya

lihat di Facebook dan saya baca di blog.

Seperti pepatah yang sering kita dengar, rumput tetangga selalu

kelihatan lebih hijau. Kondisi yang dialami oleh orang lain terlihat

lebih baik daripada kondisi kita sendiri. Ada anak yang terlihat lebih

kreatif, ada anak yang lebih pemberani, ada anak yang tekun, ada

anak yang aktif secara fisik, dan sebagainya.

© RumahInspirasi.com TANTANGAN & TIPS PRAKTIS HS USIA DINI - �9

Page 10: 03 Tantangan & Tips Praktis HS Usia Dini filedan tidak kreatif; semua itu bisa menjadi sumber untuk rasa tidak ... sendiri. Padahal, anak adalah hadiah dari Tuhan sekaligus titipan

Yang terlihat sebenarnya oleh kita sebenarnya adalah salah satu sisi

kelebihan anak yang berhasil ditemukan dan diekspos oleh

orangtuanya. Sementara itu, sisi-sisi lain pada anak masih

berkembang dan belum matang tidak kita saksikan.

Jadi, jangan terlalu galau dan khawatir ketika melihat anak-anak lain.

Setiap anak pasti punya potensi keunggulannya masing-masing. Tapi

potensi itu memiliki jadwal berkembang yang berbeda-beda. Apalagi

saat anak masih berusia balita, sangat dimungkinkan potensinya

memang belum terbuka, minatnya masih belum kelihatan. Dan itu

adalah hal yang biasa.

Yang perlu dilakukan oleh orangtua dalam kondisi seperti ini adalah

memastikan diri untuk menyandarkan pada penerimaan atas anak

seapa-adanya. Penerimaan apa-adanya oleh orangtua memberikan

kenyamanan pada anak untuk mengeluarkan dirinya sendiri. Dan

sikap seperti itu jauh lebih efektif dibandingkan memaksakan anak

pada arah tertentu.

Hal kedua yang bisa dilakukan orangtua adalah melakukan refleksi

terhadap karakter dan sifat dirinya sendiri.

© RumahInspirasi.com TANTANGAN & TIPS PRAKTIS HS USIA DINI - �10

Page 11: 03 Tantangan & Tips Praktis HS Usia Dini filedan tidak kreatif; semua itu bisa menjadi sumber untuk rasa tidak ... sendiri. Padahal, anak adalah hadiah dari Tuhan sekaligus titipan

Apa potensi kekuatan yang dimiliki oleh ayah dan bunda? Apakah

anak mewarisi sebagian sifat ayah dan bunda? Dengan bercermin

pada kondisi ayah dan bunda, kondisi dan stimulasi apakah yang

dibutuhkan agar potensi di dalam diri itu bisa mulai keluar?

5. Anak Saya sangat Tergantung pada Saya

Ada anak-anak yang memiliki kebutuhan lebih banyak untuk dekat

bersama orangtuanya dibandingkan anak-anak lain seusianya. Kondisi

ini tak dapat dipungkiri dapat membuat orangtua merasa galau dan

khawatir.

Mengapa anak saya tidak mau bermain bersama temannya? Mengapa

anak saya selalu minta ditemani?

Hal ini sebenarnya adalah fenomena yang wajar. Sebagaimana ada

orang yang tetap menjadi pemalu walaupun sudah menjadi orangtua,

demikian pula ada anak-anak yang memiliki sifat lebih pemalu

dibandingkan anak-anak lain.

Fenomena ini biasanya muncul karena pola adaptasi anak terhadap

lingkungan yang berjalan lambat. Anak butuh rasa nyaman dan

© RumahInspirasi.com TANTANGAN & TIPS PRAKTIS HS USIA DINI - �11

Page 12: 03 Tantangan & Tips Praktis HS Usia Dini filedan tidak kreatif; semua itu bisa menjadi sumber untuk rasa tidak ... sendiri. Padahal, anak adalah hadiah dari Tuhan sekaligus titipan

mengenal sekitarnya dahulu, anak butuh rasa aman baik secara fisik

maupun psikologis untuk keluar dari ruang nyaman (comfort zone)-

nya bersama bunda.

Hal yang bisa dilakukan oleh orangtua dalam kondisi seperti ini bukan

mendorong anak untuk segera keluar, tetapi menemani anak untuk

mempercepat proses adaptasi anak dengan lingkungan barunya.

Pastikan anak merasa aman dan nyaman secara psikologis, misalnya:

disambut baik teman dan orang di sekitarnya, diperlakukan dengan

menyenangkan, dibiarkan untuk melakukan hal-hal yang

diinginkannya.

6. Apakah saya berada di jalur yang benar?

Untuk menjawab kegalauan, tentang kondisi yang sedang dialami saat

ini, Anda harus membandingkannya dengan pengukur.

Pengukur pertama adalah tujuan yang Anda tetapkan dalam proses

menjalani homeschooling. Apakah tujuan yang Anda tetapkan

tercapai?

© RumahInspirasi.com TANTANGAN & TIPS PRAKTIS HS USIA DINI - �12

Page 13: 03 Tantangan & Tips Praktis HS Usia Dini filedan tidak kreatif; semua itu bisa menjadi sumber untuk rasa tidak ... sendiri. Padahal, anak adalah hadiah dari Tuhan sekaligus titipan

Pengukur kedua adalah kurikulum/checklist anak usia dini yang

dibuat oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Checklist

menjadi alat bantu yang mempermudah karena bentuknya yang

sederhana.

RANGKUMAN TIPS PRAKTIS HS USIA DINI Berikut ini rangkuman tips praktis untuk penyelenggaraan

homeschooling bagi anak usia dini:

a. Homeschooling adalah Pendidikan Berbasis Keluarga

Karena homeschooling adalah pendidikan berbasis keluarga, hal paling

mendasar bagi Anda yang akan menjalani homeschooling adalah

mengenali apa yang penting di keluarga Anda. Anda juga perlu

mengenali tujuan Anda melakukan homeschooling karena tujuan dan

visi keluarga itu akan menjadi pemandu proses Anda.

Pastikan Anda memiliki alasan yang kuat dan bukan hanya sekedar

mengikuti tren. Pelajari dan fahami tentang konsep homeschooling.

Jika Anda mempunyai pertanyaan atau keraguan, temukan jawaban

© RumahInspirasi.com TANTANGAN & TIPS PRAKTIS HS USIA DINI - �13

Page 14: 03 Tantangan & Tips Praktis HS Usia Dini filedan tidak kreatif; semua itu bisa menjadi sumber untuk rasa tidak ... sendiri. Padahal, anak adalah hadiah dari Tuhan sekaligus titipan

atas pertanyaan-pertanyaan pribadi Anda dengan membaca, mengikuti

grup-grup homeschool, bertemu praktisi, atau mengikuti seminar/

pelatihan yang ada.

b. Jalani Saja Dulu

Homeschooling anak usia dini adalah bentuk homeschooling yang

paling mudah dijalankan. Homeschooling anak usia dini adalah

mendidik anak sendir i d i rumah. Anda dapat langsung

mempraktekkannya tanpa harus membuat kehebohan di keluar besar

Anda karena menyatakan bahwa anak-anak tak akan bersekolah.

c. Mulai dengan Cara Sederhana

Mulailah homeschooling dengan hal-hal sederhana yang bisa Anda

lakukan. Hadirkan suasana tenang dan bahagia di rumah. Jika Anda

memiliki bayi, sedapat mungkin berikan ASI (Air Susu Ibu). Mengobrol

dan bercakap-cakaplah dengan anak kapanpun ada kesempatan.

Bercanda dan tertawalah bersama anak. Berkegiatanlah bersama

anak-anak, apapun bentuknya.

© RumahInspirasi.com TANTANGAN & TIPS PRAKTIS HS USIA DINI - �14

Page 15: 03 Tantangan & Tips Praktis HS Usia Dini filedan tidak kreatif; semua itu bisa menjadi sumber untuk rasa tidak ... sendiri. Padahal, anak adalah hadiah dari Tuhan sekaligus titipan

Pastikan bahwa Anda tak hanya mengobrol tentang hal-hal serius,

tetapi banyak mengobrolkan tentang hal-hal “tak penting” yang

berkaitan dengan hal-hal yang mereka sukai dan sedang perhatikan.

Peran orangtua adalah memberikan lingkungan yang aman dan

nyaman, yang memberikan ruang bagi anak untuk bertumbuh. Peran

kedua adalah memberikan stimulasi sesuai perkembangan kondisi

anak.

Perhatikan dan lakukan hal-hal sederhana dan berpengaruh besar

dalam kualitas kegiatan/pembelajaran anak seperti: tersenyum,

bahagia, tertawa, dan apresiasi. Jangan lupakan hal-hal sederhana

semacam ini dalam kegiatan bersama anak.

d. Manfaatkan Keseharian

Jika Anda ingin melakukan homeschooling untuk anak-anak Anda,

setidaknya sediakan waktu 15 menit setiap hari untuk berkegiatan

dengan anak. Di dalam waktu khusus ini, Anda hadir secara penuh,

tidak melakukan dan memikirkan kegiatan lain di luar kegiatan

bersama anak.

© RumahInspirasi.com TANTANGAN & TIPS PRAKTIS HS USIA DINI - �15

Page 16: 03 Tantangan & Tips Praktis HS Usia Dini filedan tidak kreatif; semua itu bisa menjadi sumber untuk rasa tidak ... sendiri. Padahal, anak adalah hadiah dari Tuhan sekaligus titipan

Jadikan keseharian sebagai sarana untuk berkegiatan. Lakukan

kegiatan-kegiatan bersama anak. Hal yang terpenting bagi anak bukan

kecanggihan alat belajar, tetapi kehadiran dan kebahagiaan orangtua

saat berkegiatan bersama mereka.

e. Perbanyak kegiatan fisik

Kegiatan fisik sangat penting bagi anak usia dini. Kegiatan fisik bukan

hanya menjaga kesehatan dan kebugaran, tetapi juga berpengaruh

langsung dalam perkembangan kecerdasan anak.

Fasilitas anak dengan mengajak mereka berjalan-jalan dan

berolahraga. Paparkan mereka dengan beragam aktivitas yang

menstimulasi tumbuhnya beragam jenis kecerdasan mereka.

Untuk diingat, masa anak usia dini bukanlah masa untuk memanen

dan melihat anak yang kompeten, tetapi masa untuk mengenalkan

anak dengan ragam jenis kehidupan dan realita di dunia.

© RumahInspirasi.com TANTANGAN & TIPS PRAKTIS HS USIA DINI - �16

Page 17: 03 Tantangan & Tips Praktis HS Usia Dini filedan tidak kreatif; semua itu bisa menjadi sumber untuk rasa tidak ... sendiri. Padahal, anak adalah hadiah dari Tuhan sekaligus titipan

f. Manfaatkan investasi alat dan sarana

Ketika kita memutuskan untuk membeli sebuah materi belajar, alat

ataupun sarana belajar tertentu, pastikan bahwa membeli dan

menyediakan alat itu hanyalah langkah awal untuk proses pendidikan

anak, bukan langkah akhir. Pastikan bahwa kita menggunakannya

dan melibatkan anak dalam kegiatan-kegiatan yang kontinu.

Selain menggunakan materi kegiatan keseharian, Anda dapat

menggunakan materi-materi berbasis kertas (printables) atau digital.

Seimbangkan penggunaan materi berbasis digital dan kegiatan fisik

dengan lebih banyak mengekspos anak pada kegiatan fisik.

© RumahInspirasi.com TANTANGAN & TIPS PRAKTIS HS USIA DINI - �17

Page 18: 03 Tantangan & Tips Praktis HS Usia Dini filedan tidak kreatif; semua itu bisa menjadi sumber untuk rasa tidak ... sendiri. Padahal, anak adalah hadiah dari Tuhan sekaligus titipan

PENULIS Sumardiono, biasa dipanggil Aar, adalah seorang ayah dari 3 (tiga) anak, yaitu Yudhistira

(2001), Tata (2004), dan Duta (2008). Bersama isterinya, Mira Julia (Lala), mereka memilih

homeschooling untuk pendidikan anak-anaknya. Aar dan Lala menjalani homeschooling sejak

anak-anak mereka lahir hingga saat ini.

Aar memiliki latar belakang pendidikan di bidang teknologi dan manajemen keuangan. Aar

menyelesaikan pendidikan di Teknik Informatika ITB dan Magister Manajemen bidang

Keuangan di Lembaga PPM, Jakarta.

Sempat berkarir di dunia keuangan, Aar saat ini memilih untuk menjadi bapak rumah tangga

dan menjadi Working At Home Dad (WAHD).

Da lam dunia homeschoo l ing , Aar akt i f menge lo la b log Rumah Insp i ras i

(www.rumahinspirasi.com). Aar juga telah menulis buku tentang homeschooling berjudul

“Homeschooling Lompatan Cara Belajar” dan “Warna-warni Homeschooling” serta “Apa itu

Homeschooling”.

Blog: www.RumahInspirasi.com Facebook: https://www.facebook.com/aar.sumardiono Twitter: @AarSumardionoEmail: [email protected]

© RumahInspirasi.com TANTANGAN & TIPS PRAKTIS HS USIA DINI - �18