diskusi status hs

45
DISKUSI STATUS SUPERVISOR : dr. Muhammad Akbar, Sp,S, Ph.D HEMORAGIC STROKE Co-Ass Khairun Nisha (110208098)

Upload: imran104zainuddin

Post on 06-Nov-2015

18 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

neuro

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

DISKUSI STATUSSUPERVISOR :dr. Muhammad Akbar, Sp,S, Ph.D

HEMORAGIC STROKECo-Ass Khairun Nisha (110208098)

No. Register RS Ibnu SinaNama : Tn.NTgl. Pemeriksaan :Umur : 63 thnOleh :Kelamin: laki-lakiBangsal/Kamar :Agama : IslamSuku/Bangsa : MakassarAlamat : Bonto-bonto, Marang , Pangkep

DIAGOSA MASUK : Hemiparese sinister typica e.c Susp HS

I ANAMNESE :Keluhan utama : Lemah badan sebelah kiriAnamnesa terpimpin : dialami sejak 12 jam sebelum masuk Rumah sakit, dialami secara tiba-tiba saat istirahat, tidak didahului demam dan trauma kepala. Pasien mengeuh sakit kepala ringan sebelumnya, kesadaran menurun, mual(-), muntah (-) tekanan darah saat kejadian 240/140 mmhg

Informasi riwayat penyakit terdahulu ( penyakit yang mungkin mendasari KU dan penyakit yang pernah diderita ) :Riwayat Trauma: ( - )Riwayat Demam: ( - )Riw.Stroke sblmnya: ( - )Riw. Hipertensi: ( + ), sejak 5 tahun yang lalu, tidak berobat teraturRiw. DM & Jantung: Disangkal

Anamnesis Sistematis :BAB: NormalBAK: NormalII. PEMERIKSAAN FISISPemeriksaan Umum :Kesan: Sakit SedangKesadaran: Compos mentisGizi: Cukup

TD: 160/80 mmHgAnemi: ( - )Nadi: 76x/menitIkterus: ( - )P: 24x/menitSianose: ( - )Suhu: 36,8cTORAKS: - Inspeksi: Simetris Ki = Ka - Palpasi : massa tumor(-), nyeri tekan (-)Paru-paru: - Perkusi: Sonor ki-ka - Auskultasi: Rh-/- Wh-/-Jantung: - Perkusi: pekak - Auskultasi: BJ I/II murni regulerABDOMEN : - Inspeksi: Datar ikut gerak nafas - Palpasi/perkusi : lemas/tegang : lemas - Hepar : tidak teraba - Lien : tidak terabaPemeriksaan Psikiatris :- Emosi dan affek: SDN- Proses berfikir: SDN- Kecerdasan: SDN- Penyerapan: SDN- Kemauan: SDN- Psokomotor: SDNStatus Neurologi

GCS: E4 M6 V51. Kepala :Posisi: CentralPenonjolan: ( - )Bentuk/ukuran : MesosephalAuskultasi : Bruit ( - )

2. Urat saraf kranial :N.I ( Olfaktorius ) : DBN

N.II ( Optikus )

ODOSKetajaman penglihatandbndbnLapangan penglihatandbndbnFunduskopiSdnSdnN.III, IV, VI

ODOSCELAH KELOPAK MATA - Ptosis-- - Exoftalmus--PTOSIS BOLA MATA--PUPIL : - Ukuran / Bentuk2,5 mm2,5 mm - Isokor / Anisokorisokorisokor - RCL / RCTL +/++/+ - Refleks akomodasi++GBM : - Parese ke arah-- - Nistagmus--N.V ( Trigeminus )

SENSIBILITAS : - N.V1Dbn - N.V2Dbn - N.V3DbnMOTORIK : Inspeksi / palpasiDbnREFLEKS DAGU/MASSETERDbnREFLEKS CORNEADbnN.VII ( Facialis )

N.VIII ( Vestibulotrochlearis ) M.FrontalisM.Orbik.OkuliM.Orbik.OrisMOTORIK- IstrahatDbnDbnDbn- Gerakan mimikDbnDbnDbnPengecap 2/3 lidah bagian depan : SdnPENDENGARANDbnTES RINNE / WEBERSdnFUNGSI VESTIBULARISSdnN.IX/X ( Glossopharingeus / Vagus )POSISI ARKUS PHARINKSSdnREFLEKS TELAN / MUNTAHSdnPENGECAP 1/3 LIDAH BAGIAN BELAKANGSdnSUARAdbnTAKHIKARDI / BRADIKARDISdnN.XI ( Accecorius )

N.XII ( Hypoglossus )

MEMALINGKAN KEPALA DENGAN / TANPA TAHANANdbnANGKAT BAHUdbnDeviasi lidahKe kiriFasciculasi-Atrofi-Tremor-Ataxia-3. Leher :Tanda perangsangan selaput otak :KK : ( - ), KS : ( - )Kelenjar Lymphe : ada pembesaranArteri karotis : dbnKelenjar gondok : ada pembesaran

4. Abdomen :- Refleks kulit dinding perut : o++++++5. Kolumna vertebralis :Inspeksi: dbnPergerakan: sdnPalpasi: dbnPerkusi: dbnMotorik

SSO : BAB : Normal BAK : Inhibitted BladerK1155RP+---PNNTNNRFNNSensibilitas :dbnEkstroseptif- Nyeri: dbn- Suhu: dbn- Rasa raba: dbnProprioseptif- Rasa sikap: dbn- Rasa nyeri: dbnFungsi Kortikal- Rasa diskriminasi: sdn- Stereognosis: sdnPergerakan abnormal spontan : ( - )Gangguan koordinasi- Tes jari hidung: sdn- Tes pronasi supinas: sdn- Tes tumit: sdn- Tes pegang jari: sdnGangguan keseimbangan - Tes Romberg: sdnGait : sdnPemeriksaan FKL: dbn

III. PEMERIKSAAN LABORATORIUMLABHASILHGB11,8 g/dlRBC4,19X 106 /dlWBC10,9X 103 /dlHCT35,9 %PLT309X103 /dlKreatinin1,62 mg/dlHDL direct28 mg/dlLDL direct34,7 mg/dlGlukosa puasa109 mg/dLIV. PEMERIKSAAN RADIOLOGI 31 Mei 2012 : Tampak hematom lesi hiperdens dan edema perifokal pada thalamus kanan dan capsula interna kanan, hematom intraventrikel system19 Juni 2012 : tak tampak lagi hematom intracerebri kanan, masih tampa edema di daerah bekas hematom, tak tampak lagi hematom intraventrikelCT SCAN Kepala potongan axial dengan hasil :VI. DIAGNOSADiagnosa Klinis: Hemiparese Sinistra typicaTopis: Hemisfer Serebri dextraEtiologis: Hemoraghe StrokeVII. DIAGNOSA BANDINGTumor Intrakranial,Abses serebri, non hemoragic strokeSKOR HASANUDDINNOGEJALANILAIKET1TEKANAN DARAH- SISTOLE 200, DIASTOLE 1107,5- SISTOLE < 200, DIASTOLE < 11012WAKTU TERJADINYA SERANGAN- SAAT BERAKTIVITAS6,5- SAAT TIDAK BERAKTIVITAS13SAKIT KEPALA- SANGAT HEBAT10- HEBAT7,5RINGAN1- TIDAK ADA0NOGEJALANILAIKET4KESADARAN MENURUNLANGSUNG BEBERAPA MENIT S/D 1 JAM SESUDAH ONSET 101 JAM S/D 24 JAM SETELAH ONSET7,5- 24 JAM SESUDAH ONSET1- TIDAK ADA05MUNTAH PROYEKTILLANGSUNG BEBERAPA MENIT S/D 1 JAM SESUDAH ONSET101 JAM S/D 24 JAM SESUDAH ONSET7,5- > 24 JAM SESUDAH ONSET1- TIDAK ADA0INTERPRETASINILAITOTALNHS < 15TERTINGGI : 44HS > 15TERENDAH : 2Total Skor = 17 ( HS )VIII. TERAPINon Medikamentosa : Head Up 20-30Antiinflamasi : dexametasone 1 amp/6jam/IVAntihipertensi : Amlodipin 5 mg tabH2 Reseptor Antagonist : Ranitidine 1 amp/12jam/ivNeurotropik : Sohobion 1amp/24jam/imPenurunan kemampuan kognitf : Brainact 0,9% 24 tpmMenurunkan TIK : Manito 20% drip habis dala, 4 jam (6x 100 cc)Menurunkan Asam urat : Allopuridol 300 mg

IX. PROGNOSISQua ad vitam: dubia ed malamQua ad sanationem: dubia ed bonamx. ANJURANLaboratorium: Darah Rutin, GDS, SGOT, SGPT, As.Urat, Ureum, Creatinin, PT, APTT, Profil lipid, ElektrolitEKGRadiologi:CT Scan KepalaFisioterapiDISKUSIGejala dan atau tanda gangguan fungsi otak fokal maupun global yang terjadi secara tiba tiba dan berlangsung progresif atau menetap atau berakhir dengan kematian, tanpa penyebab lain selain gangguan vaskuler, tanpa didahului trauma / penyakit infeksi.STROKEKRITERIA DIAGNOSISDiagnosis stroke ditegakkan atas dasar temuan klinis sesuai defenisi diatas.Anamnesis : Defisit neurologis yang terjadi secara tiba tiba, saat aktivitas / istirahat, kesadaran baik / terganggu, nyeri kepala / tidak, riwayat hipertensi ( faktor resiko stroke lainnya), lamanya ( onset ), serangan pertama / ulang.

Pemeriksaan fisik ( Neurologis dan Internis ) : ada defisit neurologis, hipertensi/hipotensi/normotensi, aritmia jantung.

Diagnosis jenis ( etiopatologis ) stroke, lokasi dan perluasan lesi serta DD lesi nonvaskular dengan CT scanning tanpa kontras.Stroke Hemoragik ( Storke Perdarahan) terdiri dari :Perdarahan Intraserebral ( PIS )Perdarahan subarachnoid ( PSA )

1.Perdarahan IntraserebralDitemukan defisit neurologis fokal : Deviasi konyugat, gangguan saraf cranial, hemiparesis/hemiplagia, refleks patologis, kejang fokal, atau gejala umum seperti perubahan kesadaran dan kejang umum.CT Scan kepala ditemukan fokus hiperdens didalam parenkim otak ( merupakan diagnosis standar )Total skor Hasanuddin bila belum atau tidak dapat dilakukan CT Scan

Perdarahan lobar dilakukan pemeriksaan angiografi untuk mencari AVM, aneurisma, dan angioma ( bila akan dilakukan tindakan operatif).Menunjang diagnosis bila ada hipertensi / riwayat hipertensi, laboratorium darah : Kelainan faal hemostasis

2. PERDARAHAN SUBARACHNOIDDitemukan tanda rangsang meningealCT Scan Kepala ditemukan gambaran hiperdens dalam ruang subarachnoidalBila ditemukan hal berikut, menunjang diagnosis yaitu : Perdarahan subhyaloid pada retina, kesadaran up and down, kejang.Total skor Hasanuddin Stroke Score : > 15Arteriografi / angiografi serebral : AVM, aneurisma ( bila direncanakan tindakan operatif )Lab.Liquor serebrospinal berdarah ( mikro/makroskopis), eritrosit 25.000/mm3 ( bila tidak dilakukan CT Scan kepalanatau hasil CT scan meragukan )

DIAGNOSIS BANDINGTumor intrakranialKelainan metabolikSerebritis / abscess serebriTrauma serebralMeningitis / ensefalitis/ enselofati ( bila terjadi secara bersamaan )

PEMERIKSAAN PENUNJANGPem. Lab : Hb, Hematokrit, hitung eritrosit, leukosit, hitung jenis leukosit, LED, kimia darah ( glukosa, kolesterol, trigliserida, LDL, HDL, As.Urat, SGOT, SGPT, ureum, kreatinin) dan bila perlu : trombosit, waktu perdarahan, waktu bekuan, APTT, fibrinogen, Rumpe Leede, Likuor serebrospinal, elektrolit, analisa gas darah, homosistein, serta urin lengkap.Pemeriksaan radiologikCT Scan kepala, bila perlu angiografi dan transkranial doppler, foto thoraksPem.penunjang lain : Skor stroke Djonaedi, EKG, Ekokardografi

PENATALAKSANAAN UMUMPosisi kepala 20-30, posisi lateral dekubitus kiri bila sisertai muntah. Posisi baring dirubah setiap 2 jam.Bebaskan jalan nafas dan ventilasi diusahakan adekuat. Bila ada indikasi berikan oksigen 1- 2 Liter/menit.Pemasangan Kateter UrineTD yang tinggi jangan segera diturunkan dengan cepat, kec.kondisi khusus dan kelainan jantung.

PENATALAKSANAAN KOMPLIKASIKejang diatasi segera dengan diazepam/phentoin iv sesuai protokol yang ada.Ulkus stress : diatasi dengan antagonist reseptor H2TIK meninggi diturunkan dengan salah satu atau gabungan : Mannitol 20 %Bila diperlukan ( hipoalbuminemia ) dapat digunakan albumin 20-50%.Operatif : Dilakukan pada kasus indikatif / memungkinkan :Volume perdarahan > 50 cc atau diameter 2 cmLetak lobar dan kortikal dengan atau tanda tanda peninggian TIK akut dan ancaman herniasi otakPerdarahan serebellumHidrosefalus akibat perdarahan intraventrikel atau serebellumGCS > 7

KOMPLIKASIBila perawatan dan fisioterapi tidak adekuat :Pneumonia baringanKontrakturDekubitusKarena penyakit sendiri :- Stroke baru / susulan pada saat perawatan- Infark hemoragikLAMA PERAWATAN Stroke perdarahan : Rata rata 3-4 minggu ( tergantung KU penderita )Stroke iskemik : 2 minggu bila tidak ada penyulit / penyakit lain.PROGNOSISStroke perdarahan : Meninggal, sembuh dengan cacat, sembuhTERIMA KASIH