03 sop stock opname fisik barang

6
KEMENTERIAN AGAMA RI UIN SYARIF HIDAYATULLAH Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia No. Dok. Un.01-B.II-KEU&IKN-SUB.IKN-SOP-003 Tgl. Terbit 5 Agustus 2011 Tgl. Efektif 5 September 2011 No. Revisi 000 Hlm. 1 | 6 SOP STOCK OPNAME FISIK BARANG MILIK NEGARA (BMN) 1. TUJUAN Standard Operating Procedure (SOP) ini bertujuan untuk: a. Tercapainya tertib administrasi pengelolaan barang milik/kekayaan Negara. b. Mempermudah pengawasan dan penyelamatan barang milik/kekayaan Negara. c. Mempermudah dalam menghitung kekayaan Negaraz d. Tercapainya penghematan keuangan Negara 2. RUANG LINGKUP Standard Operating Procedure (SOP) ini meliputi: 2.1 Menyediakan data sebagai bahan pijakan untuk merencanakan dan menentukan kebutuhan barang-barang milik/kekayaan negara 2.2 Memberikan informasi sebagai bahan masukan untuk pengadaan barang milik/kekayaan negara 2.3 Menjadi pedoman dalam pendistribusian barang milik/kekayaan negara 2.4 Memberikan informasi dalam pemeliharaan barang milik/kekayaan negara 2.5 Menyediakan data/informasi dalam menentukan kondisi barang milik/kekayaan negara (rusak/berlebih) dan penghapusan serta pertanggung jawabannya 2.6 Membina katalogisasi dan standarisasi barang milik/kekayaan negara 3. REFERENSI a. Petunjuk Teknik Opname Fisik Barang Inventaris (OFBI) di lingkungan Departemen Agama, Bbiro Perlengkapan Sekretariat Jenderal 1999/2000 b. Klasifikasi dan Kodefikasi Barang Inventaris Milik/Kekayaan Negara, Departemen Agama, Sekretariat Jenderal, Tahun 2000 4. ISTILAH DAN DEFINISI 4.1 Pedoman pembukuan dan inventarisasi barang milik/kekayaan negara di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah rangkaian ketentuan yang harus dilaksanakan dan dijadikan pegangan, tuntutan dan dasar dalam melakukan pembukuan UIN Syarif Hidayatullah 4.2 Pembukuann barang milik/kekayaan negara adalah kegiatan untuk melakukan pencatatan barang milik/kekayaan negara baik data asal barang, penempatan barang di unit kerja, mutasi barang maupun inventarisasi barang. 4.3 Inventarisasi adalah kegiatan untuk melakukan pencatatan dan pendaftaran barang milik/kekayaan negara pada suatu saat tertentu. 4.4 Barang milik/kekayaan negara adalah semua barang milik negara yang berasal/dibeli dengan dana yang bersumber untuk seluruhnya atau sebagian dari APBN ataupun dengan dana dari luar APBN yang dikuasai/dibawah pengurusan kementerian, lembaga-lembaga Negara, Lembaga Non Pemerintah Non Departemen serta unit-unit di dalam lingkungannya yang terdapat baik di dalam mupun di luar negeri. 4.5 Barang adalah bagian dari kekayaan negara yang terdiri dari satuan-satuan tertentu yang dapat dihitung, diukur, ditimbang, dan tidak termasuk uang dan surat berharga.

Upload: agus-suroto

Post on 02-Dec-2015

2.512 views

Category:

Documents


104 download

DESCRIPTION

SPO

TRANSCRIPT

Page 1: 03 SOP Stock Opname Fisik Barang

KEMENTERIAN AGAMA RI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

Jl. Ir. H. Juanda No 95

Ciputat 15412 Indonesia

No. Dok. Un.01-B.II-KEU&IKN-SUB.IKN-SOP-003

Tgl. Terbit 5 Agustus 2011

Tgl. Efektif 5 September 2011

No. Revisi 000

Hlm. 1 | 6

SOP STOCK OPNAME FISIK BARANG MILIK NEGARA (BMN)

1. TUJUAN

Standard Operating Procedure (SOP) ini bertujuan untuk:

a. Tercapainya tertib administrasi pengelolaan barang milik/kekayaan Negara.

b. Mempermudah pengawasan dan penyelamatan barang milik/kekayaan Negara.

c. Mempermudah dalam menghitung kekayaan Negaraz

d. Tercapainya penghematan keuangan Negara

2. RUANG LINGKUP

Standard Operating Procedure (SOP) ini meliputi:

2.1 Menyediakan data sebagai bahan pijakan untuk merencanakan dan

menentukan kebutuhan barang-barang milik/kekayaan negara

2.2 Memberikan informasi sebagai bahan masukan untuk pengadaan barang

milik/kekayaan negara

2.3 Menjadi pedoman dalam pendistribusian barang milik/kekayaan negara

2.4 Memberikan informasi dalam pemeliharaan barang milik/kekayaan negara

2.5 Menyediakan data/informasi dalam menentukan kondisi barang

milik/kekayaan negara (rusak/berlebih) dan penghapusan serta pertanggung

jawabannya

2.6 Membina katalogisasi dan standarisasi barang milik/kekayaan negara

3. REFERENSI

a. Petunjuk Teknik Opname Fisik Barang Inventaris (OFBI) di lingkungan

Departemen Agama, Bbiro Perlengkapan Sekretariat Jenderal 1999/2000

b. Klasifikasi dan Kodefikasi Barang Inventaris Milik/Kekayaan Negara,

Departemen Agama, Sekretariat Jenderal, Tahun 2000

4. ISTILAH DAN DEFINISI

4.1 Pedoman pembukuan dan inventarisasi barang milik/kekayaan negara di

lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah rangkaian ketentuan

yang harus dilaksanakan dan dijadikan pegangan, tuntutan dan dasar dalam

melakukan pembukuan UIN Syarif Hidayatullah

4.2 Pembukuann barang milik/kekayaan negara adalah kegiatan untuk

melakukan pencatatan barang milik/kekayaan negara baik data asal barang,

penempatan barang di unit kerja, mutasi barang maupun inventarisasi

barang.

4.3 Inventarisasi adalah kegiatan untuk melakukan pencatatan dan pendaftaran

barang milik/kekayaan negara pada suatu saat tertentu.

4.4 Barang milik/kekayaan negara adalah semua barang milik negara yang

berasal/dibeli dengan dana yang bersumber untuk seluruhnya atau sebagian

dari APBN ataupun dengan dana dari luar APBN yang dikuasai/dibawah

pengurusan kementerian, lembaga-lembaga Negara, Lembaga Non

Pemerintah Non Departemen serta unit-unit di dalam lingkungannya yang

terdapat baik di dalam mupun di luar negeri.

4.5 Barang adalah bagian dari kekayaan negara yang terdiri dari satuan-satuan

tertentu yang dapat dihitung, diukur, ditimbang, dan tidak termasuk uang

dan surat berharga.

Page 2: 03 SOP Stock Opname Fisik Barang

KEMENTERIAN AGAMA RI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

Jl. Ir. H. Juanda No 95

Ciputat 15412 Indonesia

No. Dok. Un.01-B.II-KEU&IKN-SUB.IKN-SOP-003

Tgl. Terbit 5 Agustus 2011

Tgl. Efektif 5 September 2011

No. Revisi 000

Hlm. 2 | 6

SOP STOCK OPNAME FISIK BARANG MILIK NEGARA (BMN)

4.6 Barang bergerak adalah barang milik/kekayaan negara yang menurut sifat

dan penggunaannya dapat dipindah-pindahkan misalnya alat pengangkut,

peralatan kantor, alat kesehatan dan lainnya.

4.7 Barang tidak bergerak barang milik keayaan negara yang menurut aturan

perundang-undangan yang berlaku ditetapkan sebagai barang tidak bergerak

misalnya tanah, bangunan, dermaga dan landasan lainnya.

4.8 Barang persediaan adalah barang yang merupakan bagian dari kekayaan

negara yang masih disimpan dalam ruangan penyimpan (gudang) yang

belum digunakan dalam kegiatan dinas

4.9 Barang pakai habis adalah barang yang merupakan bagian dari kekayaan

negara yang menurut sifatnya dipakai habis untuk keperluan dinas atau

jangka waktu pemakaian kurang dari 1 tahun.

4.10 Barang inventaris adalah barang yang merupakan bagian dari kekayaan

negara baik berupa barang bergerak maupun tidak bergerak yang berada

dalam penguasaan dan pengurusan departemen/non departemen yang jangka

waktu pemakaiannya lebih dari 1 tahun dan telah digunakan dalam kegiatan

dinas.

4.11 Daftar Inventaris barang adalah daftar yang memuat catatan barang

inventaris yang berada dalam lingkungan satuan kerja

4.12 Unit Akuntansi Kuasa Pengguna barang (UAKPB) adalah instansi pada

tingkat kantor/satuan kerja/proyek yang menguasai anggaran sendiri dan

atau menguasai dan mengurus barang milik negara/kekayaan negara

(Rektor)

4.13 Unit Akuntansi Pembantu Kuasa pengguna Barang (UAPKPB) adalah

pimpinann di lingkungan fakultas atau biasa disebut dengan Dekan Fakultas.

4.14 Unit Akuntansi Pembantu Penguasa barang (UAPPB-W) merupakan unit

akuntansi BMN pada tingkat kantor wilayah atau unit kerja lain di wilayah

yang ditetapkan sebagai UAPPB-W, atau Kepala Unit kerja yang ditetapkan

sebagai UAPPB-W. UAPPB-W membawahi UAKPB. Untuk UAPPB-W

Dekonsentrasi penanggungjawabnya adalah Gubernur atau Departemen

Agama adalah Kepala kantor wilayah Departemen Agama.

4.15 Unit Akuntansi Pembantu Penguasa Barang (UAPPB-E1) pada unit Eselon I

adalah Pejabat Eselon yang bertanggung jawab atas pembinaan barang

inventaris dalam lingkungan Unit Eselon I yang bersangkutan (Sekretaris

Jenderal/Direktur Jenderal)

4.16 Unit Akuntansi Pengguna Barang (UAPB) pada Departemen Agama adalah

Menteri Agama yang bertanggung jawab atas pembinaan barang inventaris

dalam lingkungan Departemen Agama.

4.17 Pengelola barang milik/kekayaan negara adalah pejabat/pimpinan

organisasi/unit satuan kerja yang diberi wewenang dan tanggung jawab

pembinaan, pengurusan pemakaian barang inventaris yang

dikuasai/digunakan oleh Departemen Agama

4.18 Bendaharawan barang adalah pejabat yang oleh negara diserahi tugas,

menerima, menyimpan, dan mengeluarkann serta mempertanggung

jawabkan barang-barang dan membantu UAPPB-E1 mempersiapkan

Page 3: 03 SOP Stock Opname Fisik Barang

KEMENTERIAN AGAMA RI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

Jl. Ir. H. Juanda No 95

Ciputat 15412 Indonesia

No. Dok. Un.01-B.II-KEU&IKN-SUB.IKN-SOP-003

Tgl. Terbit 5 Agustus 2011

Tgl. Efektif 5 September 2011

No. Revisi 000

Hlm. 3 | 6

SOP STOCK OPNAME FISIK BARANG MILIK NEGARA (BMN)

merencanakan penghapusan barang persediaan yang menjadi tanggung

jawabnya.

4.19 Gudang adalah suatu ruangan atau tempat penyimpanan baik yang tertutup

atau yang terbuka, yang khsuus dipakai untuk penyimpanan barang

persediaan dan tempat tersebut tidak untuk umum.

4.20 Buku mutasi adalah buku yang terdiri dari lembaran-lembaran mutasi yang

digunakan untuk mencatat semua penambahan, pengurangan dan perubahan

status barang

4.21 Buku inventaris adalah buku yang terdiri dari lembaran daftar inventaris

yang mencatat barang-barang inventaris, riwayat barang, inventaris barang

dan sebagainya yang perlu dimonitor terus menerus

4.22 KIB (Kartu Inventaris Barang) adalah kartu yang digunakan untuk mencatat

data asal barang-barang inventaris yang berada pada setiap proyek,

UAPKPB, UAKPB, UAPPB-W, UAPPB-E1, UAPB.

4.23 Kondisi barang (baik, rusak, rusak sama sekali)

4.23.1 Menurut kondisinya, tanah disebut:

Baik - Jika tanah telah/akan digunakan sesuai

dengan peruntukan

- Jika tanah tidak/masih memerlukan

pengolahan lagi untuk digunakkan

menurut peruntukan

Rusak Jika tanah mengalami kerusakan, misalnya

longsor, erosi dan kebanjiran tetapi amsih

dapat digunakan sesuai dengan tingkat

peruntukkannya

Rusak sama sekali Jika tanah yang rusak sama sekali karena

bencana alam sebab lain dan tidak dapat

dipergunakan lagi sesuai dengan

peruntukkannya

4.23.2 Menurut kondisinya, non tanah disebut:

Baik - Jika barang tersebut masih dalam keadaan

baik dan baru

- Jika barang tersebut masih dalam keadaan

baik dan hanya memerlukan perbaikan-

perbaikan rutin yang ringan

- Jika barang tersebut masih dapat

diperbaiki secara efisien yang memerlukan

perbaikan/penggantian bagian atau

perlengkapan saja

Rusak Jika barang tersebut masih bisa dipakai

walaupun tidak efisien lagi serta sering

memerlukan perbaikan besar yang tidak

dapat dielakkan

Rusak Sama Sekali Jika barang tersebut sudah tidak dapat

dipakai dan tidak dapat diperbaiki lagi

Page 4: 03 SOP Stock Opname Fisik Barang

KEMENTERIAN AGAMA RI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

Jl. Ir. H. Juanda No 95

Ciputat 15412 Indonesia

No. Dok. Un.01-B.II-KEU&IKN-SUB.IKN-SOP-003

Tgl. Terbit 5 Agustus 2011

Tgl. Efektif 5 September 2011

No. Revisi 000

Hlm. 4 | 6

SOP STOCK OPNAME FISIK BARANG MILIK NEGARA (BMN)

5. FORM

a. Form Laporan Rincian Persediaan

b. Form Catatan Barang yang sudah Keluar

c. Form Berita Acara Hasil Stock Opname

6. INSTRUKSI KERJA

a. Petunjukk instalasi aplikasi SIMAK BMN

b. Petunjuk pengisian data Aplikasi SIMAK BMN

7. REKAMAN MUTU

a. Laporan Rincian Persediaan

b. Catatan Barang yang sudah Keluar

c. Berita Acara Hasil Stock Opname

8. DOKUMEN TERKAIT

a. Petunjuk Teknik Opname Fisik Barang Inventaris (OFBI) di lingkungan

Departemen Agama, Bbiro Perlengkapan Sekretariat Jenderal 1999/2000.

Page 5: 03 SOP Stock Opname Fisik Barang

KEMENTERIAN AGAMA RI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

Jl. Ir. H. Juanda No 95

Ciputat 15412 Indonesia

No. Dok. Un.01-B.II-KEU&IKN-SUB.IKN-SOP-003

Tgl. Terbit 5 Agustus 2011

Tgl. Efektif 5 September 2011

No. Revisi 000

Hlm. 5 | 6

SOP STOCK OPNAME FISIK BARANG MILIK NEGARA (BMN)

Dasar hukum: Kualifikasi Pelaksana:

Peraturan Menteri Keuangan Nomor

29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan

Kodefikasi BMN

Tim panitia xopname fisik barang dibentuk oleh

fungsi masing-masing.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:

Semua unit/fungsi yang ada di lingkungan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Aplikasi SIMAK BMN

Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:

Opname fisik barang persediaan dilakukan satu

bulan sekali sedangkan Opname fisik barang non-

persediaan dilakukan satu tahun sekali.

DIB, DIR.

Page 6: 03 SOP Stock Opname Fisik Barang

KEMENTERIAN AGAMA RI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

Jl. Ir. H. Juanda No 95

Ciputat 15412 Indonesia

No. Dok. Un.01-B.II-KEU&IKN-SUB.IKN-SOP-003

Tgl. Terbit 5 Agustus 2011

Tgl. Efektif 5 September 2011

No. Revisi 000

Hlm. 6 | 6

SOP STOCK OPNAME FISIK BARANG MILIK NEGARA (BMN)

No. Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

IKN Unit/Fungsi Panitia Persyaratan/

Perlengkapan Waktu Output

1.

Menyusun rencana dan

jadwal kegiatan stock

opname fisik

Form Jadwal

kegiatan

Jadwal kegiatan

stock opname

fisik

2.

Membuat dan

mendistribusikan surat

edaran kepada unit

organisasi penanggung

jawab fisik

Form surat edaran Surat

pemberitahuan

pelaksanaan

stock opname

fisik barang

3.

Mengumpulkan data

barang inventaris

Form daftar barang

inventaris

Daftar barang

inventaris

4.

Melakukan penghitungan

barang dan penilaian

kondisi

Daftar barang

inventaris

Berita acara

hasil penilaian

BMN

5.

Mencetak Laporan rincian

Persediaan

Form Laporan

Rincian Persediaan

Laporan

Rincian

Persediaan

6.

Menghitung dan

memeriksa Fisik Barang

ke Gudang

Kesesuaian Sisa

Fisik Barang di

gudang dengan

Laporan Persediaan

Daftar Fisik

barang di

gudang

7.

Memasukkan Hasil Stock

Opname ke Apliksi

Persediaan

Berita Acara Hasil

Stock Opname

Hasil Opname

Terinput

8.

Membackup Hasil Data

Base Stock Opname ke

aplikasi persediaan

dan/atau SIMAK BMN

Hasil Opname

Terinput

Backup Data

Base dan

Referensi