03 sistem bilangan

25
Sistem Bilangan Dwi Sudarno Putra http://dwisudarnoputra.wordpress.com/ http://unp.ac.id/

Upload: amar-maruf

Post on 29-Nov-2015

68 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

hdgjns,didhsnscn,

TRANSCRIPT

Page 1: 03 Sistem Bilangan

Sistem BilanganDwi Sudarno Putra

http://dwisudarnoputra.wordpress.com/

http://unp.ac.id/

Page 2: 03 Sistem Bilangan

Topik Bilangan DesimalBilangan BinerBilangan HeksadesimalBilangan OktalBilangan Sandi Biner

Page 3: 03 Sistem Bilangan

Topik Bilangan DesimalBilangan BinerBilangan HeksadesimalBilangan OktalBilangan Sandi Biner

Page 4: 03 Sistem Bilangan

Bilangan DesimalContoh :

◦46589◦321,34

Page 5: 03 Sistem Bilangan

Bilangan DesimalAdalah bilangan berbasis 10Baseexponent nya

= ..,100,101,102..dst..Jumlah simbolnya (radiks) ada 10

yaitu (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9)Untuk menghitung suatu basis

bilangan harus dimulai dengan nilai yang terkecil yang paling kanan

Page 6: 03 Sistem Bilangan

Bilangan DesimalPada basis 10 bilangan paling

kanan kalikan dengan 100, sebelah kirinya dikalikan degan 101 dan seterusnya.

Untuk bilangan yang di belakang koma gunakan faktor pengali 10-

1, 10-2 dst Contoh

◦ 46589 = (4x104)+(6x103)+(5x102)+(8x101)+(9x100)

= 40000 + 6000 + 500 + 80 +9 ◦ 321,34= (3x102)+(2x101)+(1x100)+(3x10-1)+(4x10-

2)

= 300 + 20 + 1 + 0,3 + 0,04

Page 7: 03 Sistem Bilangan

Topik Bilangan DesimalBilangan BinerBilangan HeksadesimalBilangan OktalBilangan Sandi Biner

Page 8: 03 Sistem Bilangan

Bilangan BinerContoh

◦101102

◦11102

Page 9: 03 Sistem Bilangan

Bilangan BinerAdalah bilangan berbasis 2Baseexponent nya = 20,21,22, 23, 24,

25..dst..Jumlah simbolnya (radiks) ada 2 yaitu

(0,1)Dengan dasar aturan yang sama maka

◦ 101102 = (1x24)+(0x23)+(1x22)+(1x21)+(0x20)

= 16 + 0 + 4 + 2 + 0

= 22

◦ 11102 = (1x23)+(1x22)+(1x21)+(0x20)

= 8 + 4 + 2 + 0

= 14

Page 10: 03 Sistem Bilangan

Konversi Biner ke DesimalDari dua jenis bilangan di atas

maka bisa diambil sebuah rumusan umum untuk memperoleh nilai desimal dari sebuah radiks bilangan tertentu =

dimana :N = nilair = radiks

d0, d1, d2 = digit dari yang terkecil (paling kanan) untuk d0

Page 11: 03 Sistem Bilangan

Konversi Desimal ke BinerCara pertama, misal kita ingin mencari biner

dari desimal 200◦ Cari pangkat terbesar dari 2 yang mendekati 200

27 = 128 (maka jumlah digitnya adalah 8 (7+1)) 128 (27) lebih kecil dari 200 maka bilangan biner paling kiri

adalah 1, kemudian 200-128 = 72 64 (26) lebih kecil dari 72 maka bilangan biner kedua = 1,

kemudian 72-64 = 8 32 (25) lebih besar dari 8 maka bilangan biner ketiga = 0 16 (24) lebih besar dari 8 maka bilangan biner keempat =

0 8 (23) sama dengan 8 maka bilangan biner kelima = 1,

kemudian 8 – 8 = 0 Karena sisanya 0 maka seluruh digit setelah digit ke lima

adalah 0

◦ Hasilnya 11001000

Page 12: 03 Sistem Bilangan

Konversi Desimal ke BinerCara ke 2, misal kita ingin mencari biner

dari desimal 200◦200 / 2 = 100 sisa 0◦100 / 2 = 50 sisa 0◦50 / 2 = 25 sisa 0◦25 / 2 = 12 sisa 1◦12 / 2 = 6 sisa 0◦6 / 2 = 3 sisa 0◦3 / 2 = 1 sisa 1◦1/2 = 0 sisa 1◦Bit biner terbesar dimulai dai bawah maka

hasilnya 20010 = 110010002

Page 13: 03 Sistem Bilangan

Topik Bilangan DesimalBilangan BinerBilangan HeksadesimalBilangan OktalBilangan Sandi Biner

Page 14: 03 Sistem Bilangan

Bilangan HeksadesimalAdalah bilangan

berbasis 16Tabel berikut

menunjukkan konversi bilangan heksa desimal

Penulisannya angka heksadesimal biasanya diawali dengan 0x

Page 15: 03 Sistem Bilangan

Konversi ke Heksadesimal20010= … 16

Seperti sudah dihitung 20010=110010002 kita pisahkan per 4 digit dari kanan◦1000 = 8 ◦1100 = C

Maka 20010=C816

Page 16: 03 Sistem Bilangan

Konversi dari Heksadesimal6A16=0x6A= … 2 =… 10

Dengan melihat tabel◦616 = 01102

◦A16 = 10102

◦Maka 6A16 = 011010102

◦Dengan konversi biner ke desimal di dapatkan 0+64+32+0+8+0+2 =10610

Page 17: 03 Sistem Bilangan

Topik Bilangan DesimalBilangan BinerBilangan HeksadesimalBilangan OktalBilangan Sandi Biner

Page 18: 03 Sistem Bilangan

Bilangan OktalAdalah bilangan berbasis 8

dimana hanya ada 8 simbol yang mewakili bilangan ini

Tabel berikut menunjukkan konversi bilangan oktal

Page 19: 03 Sistem Bilangan

Konversi ke Oktal20010= … 8

Seperti sudah dihitung 20010=110010002 kita pisahkan per 3 digit dari kanan◦000 = 0 ◦001 = 1◦011 = 3

Maka 20010=3108

Page 20: 03 Sistem Bilangan

Konversi dari Oktal658= … 2 =… 10

Dengan melihat tabel◦68 = 1102

◦58 = 1012

◦Maka 658 = 1101012

◦Dengan konversi biner ke desimal di dapatkan

◦32+16+0+4+0+1 = 53

Page 21: 03 Sistem Bilangan

Topik Bilangan DesimalBilangan BinerBilangan HeksadesimalBilangan OktalBilangan Sandi Biner

Page 22: 03 Sistem Bilangan

Bilangan Sandi BinerAdalah penyandian langsung

sebuah angka desimal ke kode biner tertentu◦Sandi 8421 BCD (Binary Coded

Decimal) metode penyandian angka desimal 0 s.d 9 langsung terhadap angka binernya

◦Sandi 2421 BCD metode penyandian angka 0 s.d 4 adalah sama dengan angka binernya, kemudian 5 s.d 9 dikodekan dengan biner pencerminan yang diinversi dari biner 4 s.d 0

Page 23: 03 Sistem Bilangan

8421 BCD

Contoh7910 kode BCD

8421nya ◦7 = 0111◦9 = 1001 ◦ 0111 1001

68610 kode BCD 8421nya ◦6 = 0110◦8 = 1000 ◦ 0110 1000 0110

Page 24: 03 Sistem Bilangan

2421 BCD

Contoh7910 kode BCD

2421nya ◦7 = 1101◦9 = 1111 ◦ 1101 1111

68610 kode BCD 2421nya ◦6 = 1100◦8 = 1110 ◦ 1100 1110 1100

Page 25: 03 Sistem Bilangan

ReferensiModul Teknik Komputer dan

Jaringan Departemen Pendidikan Nasional