03 sist proteksi kebakaran

8/19/2019 03 Sist Proteksi Kebakaran

1/15

Sistem Proteksi Kebakaran

(Fire Safety System)




2/15


3/15

TahapTahap PenanggulanganPenanggulangan KebakaranKebakaran

SkemaSkema TahapTahap PenanggulanganPenanggulangan


4/15

Klasifikasi Sistem Penanggulangan Kebakaran

Berdasarkan implementasi dan cara pelaksanaannya : SISTEM PROTEKSI AKTIF (proteksi aktif melalui sarana aktif atau secara

mekanis)

SISTEM PROTEKSI PASIF (proteksi melalui sarana pasif)

Berdasarkan pentahapan pelaksanaan : Prevention (Sistem Preventif), memastikan api dan kebakaran tidak timbul

dengan mengontrol sumber api dan bahan yang terbakar

Communications (Sistem Komunikasi)

Escape System (Sistem Jalur Penyelamatan)

Compartemen System (Sistem Pengisolasian Api) Extinguishment System (Sistem Pemadaman)

Berdasarkan pentahapan pelaksanaan :

SOFT TEKNOLOGI (sistem proteksi melalui perangkat peraturan, standar,

manajemen dan perencanaan desain) HARD TEKNOLOGI (dengan perangkat peralatan)

Di Indonesia, sistem pengklasifikasian didasarkan implementasi dan cara

pelaksanaannya yaitu sistem proteksi aktif dan sistem proteksi pasif .


5/15

SISTEM PROTEKSI AKTIFSISTEM PROTEKSI AKTIF

SistemSistem perlindunganperlindungan kebakarankebakaran melaluimelalui saranasarana yangyang terdapatterdapatpadapada bangunanbangunan atauatau sistemsistem perlindunganperlindungan dengandengan menanganimenangani

apiapi // kebakarankebakaran secarasecara langsunglangsung..

JenisJenis sistemsistem proteksiproteksi yangyang biasabiasa digunakandigunakan adalahadalah ::

1. Sistem Pendeteksian Dini.

2. Sistem Pemercik Air.

3. Sistem Pemadam dengan Bahan Kimia Portable

4. Sistem Pemadam Khusus

5. Sistem Pengendalian Asap


6/15


JenisJenis sistemsistem proteksiproteksi yangyang biasabiasa digunakandigunakan adalahadalah ::

1. Sistem pendeteksian dini.

Sistem pendeteksian dini terhadap terjadinya kebakarandimaksudkan untuk mengetahui serta dapat memberi refleksicepat kepada penghuni untuk segera memadamkan api padatahap awal.

Sensor-sensor yang umum dikenal adalah:

a. Alarm kebakaran.

b. Detector panas, asap, nyala dan gas.

c. Manual call point.

d. Peralatan Pendukung (panel control.dan

sumber daya darurat lainnya.


7/15


JenisJenis sistemsistem proteksiproteksi aktif aktif ::

2. Sistem pemercik air.

Sistem ini biasanya bersinergi langsung dengan sistem pendeteksidini. Sistem detektor mengirimkan sinyal untuk kemudian langsung

mengaktifkan sistem ini untuk pemadamanSistem ini aplikasinya antara lain :

a. Sistem Sprinkler otomatis.

b. Sistem Hidran (hidran gedung

dan hidran halaman)

3. Sistem Pemadam dengan bahan kimia portable

Sistem ini berupa peralatan penyemprotan dengan bahan kimiakhusus. Cara kerjanya bersifat manual.

a. Alat pemadam halon 1211 dan 1301.

b. Alat pemadam CO2.

c. Alat pemadam Dry chemicals.

d. Alat pemadam busa / foam.

e. Alat pemadam dengan kabut (water mist).


8/15


JenisJenis sistemsistem proteksiproteksi aktif aktif

4. Sistem pemadam khusus

Sistem penyemprot otomatisbukan air . Sistem ini juga

bersinergi dengan sistempendeteksian dini dlm gedung

a. CO2 component.

b. Halon extinguisher.

c. Foam systems.

5. Sistem pengendalian asap,

a. smoke venting.

b. smoke towers.c. tata udara untuk

pengendalian asap

d. elevator smoke control.


9/15

SISTEM PROTEKSI AKTIF

NB :

Sistem Proteksi Aktif, umumnya menggunakan peralatan mekanis serta

membutuhkan perlengkapan dan peralatan khusus,

Biaya yang dibutuhkan untuk sistem ini jauh lebih mahal dibandingkan

sistem proteksi pasif (baik itu dari sisi pengadaan, penggunaan, serta

perawatannnya)

Sistem ini umumnya masih asing buat penghuni sehingga sering

kurang efektif atau perlengkapan yang ada, sehingga pada saat

diperlukan, tidak dapat bekerja dengan sempurna.

Pemecahannya :

Melengkapi bangunan dengan sistem proteksi yang tepat (sesuaidengan kebutuhan (kualitas dan kuantitas)

Melakukan sosialisasi, melalui pengenalan, pelatihan rutin

Menerapkan sistem manajemen penanggulangan kebakaran


NB :NB :SistemSistem ProteksiProteksi Aktif Aktif ,, umumnyaumumnya menggunakanmenggunakan peralatanperalatan mekanismekanis sertaserta

membutuhkanmembutuhkan perlengkapanperlengkapan dandan peralatanperalatan khususkhusus,,

BiayaBiaya yangyang dibutuhkandibutuhkan untukuntuk sistemsistem iniini jauh jauh lebihlebih mahalmahal dibandingkandibandingkan

sistemsistem proteksiproteksi pasif pasif ((baikbaik ituitu daridari sisisisi pengadaanpengadaan,, penggunaanpenggunaan,, sertasertaperawatannnyaperawatannnya))

SistemSistem iniini umumnyaumumnya masihmasih asingasing buatbuat penghunipenghuni sehinggasehingga seringsering

kurangkurang efektif efektif atauatau perlengkapanperlengkapan yangyang adaada,, sehinggasehingga padapada saatsaat

diperlukandiperlukan,, tidaktidak dapatdapat bekerjabekerja dengandengan sempurnasempurna..

PemecahannyaPemecahannya ::

MelengkapiMelengkapi bangunanbangunan dengandengan sistemsistem proteksiproteksi yangyang tepattepat ((sesuaisesuai

dengandengan kebutuhankebutuhan ((kualitaskualitas dandan kuantitaskuantitas))

MelakukanMelakukan sosialisasisosialisasi,, melaluimelalui pengenalanpengenalan,, pelatihanpelatihan rutinrutin

MenerapkanMenerapkan sistemsistem manajemenmanajemen penanggulanganpenanggulangan kebakarankebakaran


10/15

SISTEM PROTEKSI PASIF

Sistem Proteksi Pasif adalah sistem perlindungan kebakaran yangbekerja melalui sarana pasif yang terdapat pada bangunan,

Sistem ini disebut juga sebagai sistem perlindungan bangunan

dengan menangani api dan kebakaran secara tidak langsung.

Cara kerjanya yaitu dengan meningkatkan kinerja bahan

bangunan, struktur bangunan, pengontrolan dan penyediaan

fasilitas pendukung penyelamatan terhadap bahaya api dan

kebakaran.

Sistem ini, karena berhubungan dengan desain konstruksi, dapat

disertakan bersamaan dengan proses desain bangunan dr mulai

perencanaannya

Sistem ini juga dianggap yang paling efektif dan efisien dalam

penanggulangan dan proteksi terhadap bahaya kebakaran


11/15

1. Perencanaan dan disain SITE, AKSES dan LINGKUNGAN

bangunanPenataan blok-blok massa bangunan dalam skalalingkungan

Merencanakan jarak efektif antar bangunan

Kemudahan dalam hal pencapaian ke lingkunganpermukiman maupun bangunan

Merencanakan area parkir ataupun open space dilingkungan kawasan

Penyediaan hydrant eksterior di lingkungan kawasan.

SISTEM PROTEKSI PASIF

Beberapa hal yang diklasifikasikan sebagai sistem proteksi pasif ini antara lain :


12/15

2. Perencanaan Struktur dan Konstruksi Bangunan

Pemilihan Material selubung dan penyekat bangunan, yangmemperhatikan sifat material :

Temperatur bakar Sifat racun dan gas berbahaya Efek terhadap visibilitas Daya tahan / ketahanan terhadap api dlll

Kemampuan / daya tahan bahan struktur (fire resistance)dari komponen-komponen struktur

Kolom dan balok Plat lantai Atap, Kuda-kuda, dll

Penataan Ruang (interior), terutama berkaitan dengan arealyang rawan bahaya.

SISTEM PROTEKSI PASIFSISTEM PROTEKSI PASIF


13/15

3. Perencanaan daerah dan jalur penyelamatan (evakuasi)pada bangunan

Biasanya diperuntukkan untuk bangunan pemukiman berlantaibanyak dan merupakan bangunan yang lebih kompleks.

Beberapa hal yang termasuk ke dalam kategori dari sistem ini :

Perencanaan dan kalkulasi jumlah penghuni / pemakaiBangunan

Perencanaan tangga kebakaran

Pintu kebakaran Tanda (sign), simbol, penerangan (lampu) darurat, dl

Daerah perlindungan sementara, kompartemenisasi, dll

Jalur keluar bangunan

Peralatan dan perlengkapan evakuasi



14/15


4. Manajemen sistem penanggulangan kebakaran

Sistem manajemen kebakaran ini dapat diklasifikasikanmencakup lima aspek yaitu :

Tindakan Preventif / Pencegahan

Sistem Prosedural

Sistem Komunikasi

Perawatan / Pemeliharaan

Sistem Pelatihan


15/15





03 sist proteksi kebakaran

Documents