03. proses geomorpologi
TRANSCRIPT
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 1/58
GEOMORFOLOGI
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 2/58
Proses Geomorfologi adalah semua peristiwa baik secara alami
maupun non alami yang berperanan dalam merubah bentang-alamyang sudah lebih dahulu terbentuk atau menghasilkan bentang-alam baru.
Terkandung dalam pengertian ini, tidak ada ketentuan mengenaiwaktu, baik kapan saat dan rentang waktu berlangsungnya
peristiwa tersebut. Apabila mengacu kepada konsep dasar keseragaman
(un i fo rm i t ar ian i sm concep t) proses, maka proses geomorfologidimulai sejak bumi ini padat (waktu geologi), sampai dengansekarang, yang berbeda adalah kekuatan (intensitas) nya.
2Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 3/58
Berdasarkan asal sumber tenaga penyebab proses geomorfologi,
Selby (1985) membagi proses yang berasal dari dalam bumi(endogenic process), dan dari luar bumi (exogenic process).
Thornbury (1969), menambahkan pada proses asal luar bumidengan proses yang berasal dari aktivitas organisme (termasuk manusia), dan proses ekstraterestrial
3Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 4/58
4Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 5/58
5Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 6/58
Bloom (1978) menyebutkan proses ini sebagai proses membangun
(constructional process). Disebutkan seperti itu, dikarenakan hasildari proses tersebut adalah bentang-alam baru yang sebelumnyatidak ada
Tektonik
Volkanisme
AktivitasVulkanis
Aktivitas Magmatis
OrogenesaPematang tengahsamudra
6Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 7/58
Secara Global
Amblesan tektonik (tectonic subsidence) dan
Pengangkatan tektonik (tectonic uplift), Secara Regional/lokal
Epirogenesa, dihasilkan pembentukan bentangalam struktural
jenis pegunungan blok (blocked faulted mountain). Orogenesa, menghasilkan bentang-alam struktural jenis
pegunungan lipatan (folded mountain).
7Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 8/58
Bloom (1978) menamakannya sebagai proses yang merusak
(destructional process)
Degradasi
Agradasi
8Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 9/58
Proses eksogenik apabila terjadi normal, diawali dengan degradasi
di suatu tempat, dan diakhiri dengan agradasi di tempat lain(setelah di transfortasi bahan hasil pelapukan & erosi maupungerakan tanah).
Degradasi pada morfologi dicirikan oleh penurunan elevasi akibat :
pelapukan,
erosi,
gerakan tanah
9Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 10/58
Pelapukan (weathering) adalah proses hancurnya fisik batuan
(disintegrasi) dan perubahan kimiawi (dekomposisi) batuan danmineral pada atau di dekat permukaan bumi, atau disagregasisecara berangsur dari material penyusun kulit bumi (batuan).
Dipengaruhi oleh kondisiiklim, temperatur dankomposisi kimia darimineral penyusunbatuan
10Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 11/58
Pelapukan melibatkan : proses mekanis (pelapukan
mekanis),
aktivitas kimiawi (pelapukankimia), dan
aktivitas organisme (termasuk manusia) yang dikenal denganpelapukan organis.
11Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 12/58
Pelapukan mekanis terjadi bila gaya-gaya fisika memecahkan materialbatuan menjadi potongan-potonganyang lebih kecil dengan masihmempertahankan komposisi kimiabatuan induknya.
Proses pelapukan mekanis meliputi:
Pembekuan es (frost action)
Pelepasan tekanan (pressurerelease)
Pemuaian dan penyusutan panas(thermal expansion andcontraction)
Pertumbuhan kristal garam (saltcrystal growth)
12Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 13/58
Tidak ada perubahan dalam komposisi kimia - hanya disintegrasimenjadi potongan-potongan yang lebih kecil
13Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 14/58
Pelapukan akibat pembekuan es : terjadiketika air meresap masuk kedalam bidangretakan dan mengembang ketikamembeku. Pecahan-pecahan batuan akanterbentuk ketika proses tersebut terjadi
berulangkali.
14Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 15/58
Air merembes kedalam bagian batuan yang lunak pada sianghari, pada malam hari air tersebut mengembang, dan dapatmemecahkan bagian batu tersebut.
15Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 16/58
Rock breakdown caused by expansion of ice in cracks and joints
Volume
Change
in Voids
16Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 17/58
Kekar lembaran pada granit terbentuk :
ketika erosi menghilangkan batuan penutupdan menghilangkan gaya tekan yang ada.Batuan kemudian mengembang danretakan-retakan yang sejajar bidangpermukaan terbentuk.
17Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 18/58
Batuan merupakan konduktor panas yang jelek, sehingga bilaterkena panas permukaan batuan akan lebih memuaidaripada bagian dalamnya, mengakibatkan permukaanbatuan mengalami keretakan.
Mineral berwarna gelap lebih menyerap panas dibandingkandengan mineral berwarna cerah, menyebabkanheterogenitas tingkat pemuaian antar mineral dalam suatubatuan.
18Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 19/58
Air yang mengandung garammeresap kedalam kayu, dan ketikaairnya menguap garam yangtertinggal mengembang danmemecahkan serat serat kayu.
19Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 20/58
Terurai/pecahnyabatuan melaluimekanisme kimiawi,seperti karbonisasi,hidrasi, hidrolisis,oksidasi danpertukaran ion-iondalam larutan.
Merubah komposisimineral mineraldalam batuan
menjadi mineralpermukaan sepertimineral lempung.
20Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 21/58
Mineral yang tidak stabilyang terdapat dalambatuan mudahmengalami pelapukanapabila berada
dipermukaan bumi,seperti basalt danperidotit.
21Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 22/58
Pelapukan kimiwai : terjadi ketika material batuan mengalami
perubahan komposisi (dekomposisi) oleh reaksi kimiawi. Umumnya ada 3 proses pelapukan kimiawi:
Solusi (larutan)▪ contoh: CaCO3 + H2O + CO2 → Ca+2 + 2HCO3
-
Kalsit Air Karbon ion iondioksida kalsium bikarbonat
Oksidasi▪ contoh: 4Fe + 3O2 → 2Fe2O3
Besi Oksigen Oksida besi (Hematit)
Hidrolisa▪ contoh: 2KAlSi3O8 + 2H+ + 2HCO3
- + H2O →
Ortoklas ion ion airhidrogen bikarbonat
Al2Si2O5(OH)4 + 2K + + 2HCO3- + 4SiO2
Lempung ion ion silika(Kaolin) potassium bikarbonat
22Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 23/58
Ketika pelarutan (solusi) terjadi, ion-ion suatu materi terpisah
dalam suatu cairan, dan material padat menjadi larut. Air merupakan pelarut yang efektif karena bentuk molekulnya yang
asimetris, mempunyai muatan listrik positif pada ujung atomhidrogen dan muatan listrik negatif pada ujung oksigen.
Diagram dibawah menunjukkan proses pelarutan (disolusi) sodiumkhlorida (NaCl) di dalam air.
23Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 24/58
Air merupakan agen penting dalam terjadinya
proses pelapukan kimia, seperti pengelupasancangkang (speriodal weathering ) pada batuan.
Pelapukan sferoidal yang disebabkan karena batuan mengalamiretak-retak (biasanya karena kekar), kemudian retakan itu terisi air. Airini menyebabkan hidrasi atau hidrolisis pada bagian-bagian batuan disekitar retakan itu. Akibatnya terjadilah inti-inti batuan segar berbentuk membulat dikelilingi oleh tanah hasil pelapukannya
24Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 25/58
Hidrasi : molekul air terikat oleh senyawa tertentu sehingga
mineral menjadi lunak dan meningkat daya larutnya Dehidrasi : hilangnya molekul air oleh senyawa tertentu shg
terjadi perubahan volume sehingga mempercepat prosesdisintegrasi
25Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 26/58
Proses penetrasi akartumbuhan kedalambatuan, dan aktivitasorganisme dalammembuat lubang
pada batuan(bioturbation),termasuk didalamnyaaksi dari berbagai jenis asam yang ada
dalam mineral melaluiproses leaching Pada hakekatnya pelapukan organis
merupakan perpaduan antara prosespelapukan mekanis dan pelapukankimiawi.
26Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 27/58
Akar pepohonan Jamur
27Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 28/58
Bahan sisa residu
Berasal dari pelapukan batuan setempat (insitu) tanah tidak mengandung bahan asing, dengan ciri bahannya tidak berlapi-lapis, susunan kimia ditentukan oleh bahan induk setempat
Bahan terangkut
Bahan hasil pelapukan dipindahkan dari tempat asalnya melaluigaya oleh air, angin, gravitasi dan es
28Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 29/58
1. Bahan terangkut oleh air
Endapan aluvial : terbentuk akibat banjir dengan sifat berlapis-lapis
Endapan lacustrin : terbentuk di dasar danau atau kolamdengan tekstur beraneka
Endapan marine : terbentuk di dasar lautan dan banyak mengandung kuarsa
2. Bahan terangkut oleh angin
Endapan puntuk pasir : terdapat di pantai dan kurang subur
Endapan loess : kadar debu tinggi, diendapkan masa
pleistocen3. Bahan terangkut oleh gravitasi (Endapan Coluvial)
Timbunan batuan ke kaki lereng secara lambat akibat gravitasi
4. Bahan terangkut oleh es (Glacial Till Deposits)
29Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 30/58
Pelapukan mekanis yang disebabkan oleh perubahan temperatur,
panas , dingin, angin, hujan, es, pembekuan pada batuanmenyebabkan batuan induk mengalami disintegrasi (perombakan)menjadi bagian yang lebih kecil.
Pelapukan kimiawi yang disebabkan oleh larutan asam, kelembabanmerubah mineral-mineral menjadi ion-ion, oksidasi besi dan
alumina, mineral silika akan menghasilkan lapisan lempung Hasil akhir dari pelapukan batuan dikenal sebagai soil (tanah).
Tanah merupakan hasil pelapukan batuan maka jenis tanah,seperti Andosol, Latosol atau Laterit tergantung pada jenisbatuan asalnya
30Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 31/58
31Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 32/58
Erosi : proses penghancuran batuan (pelapukan) dan proses
pengangkutan hasil penghancuran batuan. Proses erosi fisika : corration (erosi mekanis)
Proses erosi kimia : corrosion. Agen dari proses erosi : gaya gravitasi, air, es, dan angin.
32Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 33/58
Jumlah massa tanah atau batuan yang tererosi dipengaruhi oleh
faktor-faktor sebagai berikut1. Macam batuan
2. Kemiringan lereng
3. Iklim (curah hujan)
4. Tingkat kelebatan tetumbuhan5. Organisme
6. Waktu
33Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 34/58
Bentuk dan ukurannya,
Erosi alur (Riil erosion)
Erosi Berlembar (Sheet Erosion)
Erosi drainase (ravine erosion)
Erosi saluran (gully erosion)
Erosi lembah (Valley erosion)
34Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 35/58
Proses pengikisanpada permukaantanah (terain) yangdisebabkan kerja airberbentuk alur-alurdengan ukuranmilimeter hinggabeberapa centimeter.
35Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 36/58
Pada dasarnya erosi alurmerupakan tahap awaldari hasil erosi air yangmengikis permukaantanah (terrain)membentuk alur-alur
sebagai tempatmengalirnya air.
Pada perkembangannya erosi alur akan berkembangmenjadi erosi ravine
36Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 37/58
Proses pengikisan air yang terjadi pada permukaan tanah yangsearah dengan bidang permukaan tanah, biasanya terjadi padalereng bukit dengan vegetasi jarang atau gundul.
37Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 38/58
Proses pengikisan yang disebabkan oleh kerja air pada permukaan
tanah (terrain) yang membentuk saluran dengan lembah salurannyaberukuran antara beberapa centimeter hinggga satu meter
38Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 39/58
Erosi yang disebabkan oleh hasil kerja air pada permukaan tanah
membentuk saluran dengan ukuran lebar lembahnya lebih besar 1(satu) meter hingga beberapa meter
39Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 40/58
Proses dari kerja air pada permukaan tanah (terrain) yang
berbentuk saluran dengan ukuran lebarnya diatas sepuluh meter
40Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 41/58
Sungai tidak saja hanya mengangkut air, tetapi juga sedimen. Air
yang mengalir di saluran sungai, mampu memobilisasi sedimen danbaik yang berbentuk bed load (partikel berukura kasar), suspendedload (partikel berukuran halus) atau dissolved load (partikel yanglarut dalam air).
Kecepatan pengangkutan sedimen tergantung ketersediaan
sedimen itu sendiri serta material sedimen yang masuk kedalamsungai.
41Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 42/58
Proses Aeolian : proses yang disebakan oleh aktivitas angin
khususnya kemampuan angin dalam merubah bentuk permukaanbumi.
Angin dapat mengerosi, mentranport, dan mengendapkan material,terutama sangat efektif di daerah yang vegetasinya jarang
Walaupun air lebih dominan dibandingkan angin, namun proses
aeolian sangat penting terutama pada lingkungan arid sepertidiwilayah gurun
42Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 43/58
Sedimentasi : proses pengendapan material yang ditranport oleh
media air, angin, es/gletser di suatu cekungan. Delta yang terdapat di mulut sungai adalah hasil dari proses
pengendapan material yang diangkut oleh air sungai Sand Dunes yang terdapat di gurun-gurun dan di tepi pantai adalah
hasil dari pengendapan material yang diangkut oleh angin.
43Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 44/58
Hasil sedimentasi pada aliran sungai
Hasil sedimentasi pantai
44Firdaus - Geomorfologi, 2012
LOKASI SEDIMENTASI
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 45/58
45
Glacier
Hamparan pasir
Gunung
Sungai atau kali
LOKASI SEDIMENTASI
Danau
Rawa
Firdaus - Geomorfologi, 2012
LOKASI SEDIMENTASI
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 46/58
46
LOKASI SEDIMENTASI
Lagoon
Beach
Reef
Coastaldunes
Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 47/58
Mass wasting : gerakan batuan, regolith, dan tanah kearah kaki
lereng sebagai akibat dari pengaruh gaya berat (gravity) melaluiproses rayapan (creep), luncuran (slides), aliran (flows), rebah(topples), dan jatuhan (falls).
Mass wasting umumnya terjadi di daratan maupun di lautanterutama di lereng benua.
Longsoran merupakan satu contoh yang spektakuler dari masswasting
47Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 48/58
Mass wasting tipe slumping
Mass wasting tipe jatuhan
48Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 49/58
Gerakan Massa Tanah/batuan: Perpindahan massa tanah (soil),atau batuan (rock), atau bahan rombakan (debris), dengan arahvertikal, miring, atau lateral
Gerakan lateral: aliranGerakan vertikal: amblesanGerakan miring: terjadi pada lereng ⇒ longsoran
49Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 50/58
Gerakan massa terjadi karena adanya gangguan keseimbanganpada gaya-gaya yang bekerja pada suatu lereng.
Gaya yang bekerja pada suatu lereng:
Gaya yang bersifat mendorong
Gaya yang bersifat menahan
Suatu lereng akan longsor: Bila gaya yang bersifat mendorong lebihbesar dari gaya yang bersifat menahan
50Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 51/58
Distribusi gaya yang bekerja pada suatu lereng
G
G
c o s α
G s i n
α
G c o s
t a
n
α
φ
C
G: gaya berat massaα: kemiringan bid gelincir
φ: sudut gesek pd bid gelincirC: gaya kohesi pd bid gelincir
51Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 52/58
Gerakan massa ada beberapa macamyaitu :
Creep ing (rayapan tanah) :gerakan massa tanah sepanjangbidang batas dengan batuaninduknya. Gerakannya sangatlambat, tidak dapat diikuti denganpengamatan mata langsung. Barudiketahui setelah nampak adanyapohon atau tiang listrik/telpon yangmiring.
Mud f l ow (aliran lumpur) : gerakan massa yang relatif cair dangerakannya relatif cepat. Sebagai contohya adalah aliran lahar
52Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 53/58
Gerakan massa ada beberapamacam yaitu :
Deb r i s F low (aliran bahanrombakan) : gerakan massabahan rombakan yang kering
dan bersifat lepas.Gerakannya relatif cepat
Rock Fa ll (jatuhan batuan) dan debris fall (jatuhan bahanrombakan) : gerakan massa batuan atau bahan rombakan yang jatuh bebas karena adanya tebing terjal menggantung.Gerakannya cepat.
53Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 54/58
Gerakan massa ada beberapamacam yaitu :
Deb r i s s l ide dan Ro ck s l ide(Geseran bahan rombakandan geseran batuan) :gerakanmassa batuan atau bahan
rombakan yang menggesersepanjang bidang rata danmiring, misalnya di sepanjangpermukaan bidang lapisanbatuan.
S l u m p : geseran melalui
bidang lengkung Subs idence (Amblesan) :
gerakan massa tanah ataubatuan yang relatif vertikalsecara perlahan-lahan.
54Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 55/58
Gerakan massa dipengaruhi oleh faktor-faktor1. Kekompakan tanah atau batuan2. Vegetasi3. Kemiringan lereng4. Berat massa tanah atau batuan serta massa benda di atasnya
5. Kandungan air6. Adanya bidang pelincir yang miring7. Getaran bumi baik oleh gempa bumi maupun oleh sebab lain seperti
lewatnya kendaraan berat.
55Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 56/58
56Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 57/58
Secara geografis, penyebaran proses glasial terjadi di tempat
tempat tertentu dan sebarannya terbatas. Proses glasial diketahui sebagai agen yang sangat efekti dalam
perubahan bentangalam. Pergerakan es yang bersifat berlahan kearah suatu lembah dapat menyebabkan abrasi dan gerusan padabatuan yang dilewatinya
57Firdaus - Geomorfologi, 2012
7/30/2019 03. Proses Geomorpologi
http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 58/58
Pegunungan
Puncak gunung
Danau
Teluk
Tanjung
SungaiLembah
Datarantinggi
Dataran rendah
Pantai
Muara
Bukit
Delta
Semenanjung Selat
Pulau
Peneplain