03. proses geomorpologi

58
GEOMORFOLOGI

Upload: daeng-firdaus

Post on 14-Apr-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 1/58

GEOMORFOLOGI

Page 2: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 2/58

Proses Geomorfologi adalah semua peristiwa baik secara alami

maupun non alami yang berperanan dalam merubah bentang-alamyang sudah lebih dahulu terbentuk atau menghasilkan bentang-alam baru.

Terkandung dalam pengertian ini, tidak ada ketentuan mengenaiwaktu, baik kapan saat dan rentang waktu berlangsungnya

peristiwa tersebut.  Apabila mengacu kepada konsep dasar keseragaman

(un i fo rm i t ar ian i sm concep t) proses, maka proses geomorfologidimulai sejak bumi ini padat (waktu geologi), sampai dengansekarang, yang berbeda adalah kekuatan (intensitas) nya.

2Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 3: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 3/58

Berdasarkan asal sumber tenaga penyebab proses geomorfologi,

Selby (1985) membagi proses yang berasal dari dalam bumi(endogenic process), dan dari luar bumi (exogenic process).

Thornbury (1969), menambahkan pada proses asal luar bumidengan proses yang berasal dari aktivitas organisme (termasuk manusia), dan proses ekstraterestrial

3Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 4: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 4/58

4Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 5: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 5/58

5Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 6: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 6/58

Bloom (1978) menyebutkan proses ini sebagai proses membangun

(constructional process). Disebutkan seperti itu, dikarenakan hasildari proses tersebut adalah bentang-alam baru yang sebelumnyatidak ada

Tektonik 

 Volkanisme

AktivitasVulkanis

Aktivitas Magmatis

OrogenesaPematang tengahsamudra

6Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 7: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 7/58

Secara Global

 Amblesan tektonik (tectonic subsidence) dan

Pengangkatan tektonik (tectonic uplift), Secara Regional/lokal

Epirogenesa, dihasilkan pembentukan bentangalam struktural

 jenis pegunungan blok (blocked faulted mountain). Orogenesa, menghasilkan bentang-alam struktural jenis

pegunungan lipatan (folded mountain).

7Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 8: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 8/58

Bloom (1978) menamakannya sebagai proses yang merusak 

(destructional process)

Degradasi

 Agradasi

8Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 9: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 9/58

Proses eksogenik apabila terjadi normal, diawali dengan degradasi

di suatu tempat, dan diakhiri dengan agradasi di tempat lain(setelah di transfortasi bahan hasil pelapukan & erosi maupungerakan tanah).

Degradasi pada morfologi dicirikan oleh penurunan elevasi akibat :

pelapukan,

erosi,

gerakan tanah

9Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 10: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 10/58

Pelapukan (weathering) adalah proses hancurnya fisik batuan

(disintegrasi) dan perubahan kimiawi (dekomposisi) batuan danmineral pada atau di dekat permukaan bumi, atau disagregasisecara berangsur dari material penyusun kulit bumi (batuan).

Dipengaruhi oleh kondisiiklim, temperatur dankomposisi kimia darimineral penyusunbatuan

10Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 11: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 11/58

Pelapukan melibatkan : proses mekanis (pelapukan

mekanis),

aktivitas kimiawi (pelapukankimia), dan

aktivitas organisme (termasuk manusia) yang dikenal denganpelapukan organis.

11Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 12: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 12/58

Pelapukan mekanis terjadi bila gaya-gaya fisika memecahkan materialbatuan menjadi potongan-potonganyang lebih kecil dengan masihmempertahankan komposisi kimiabatuan induknya.

Proses pelapukan mekanis meliputi:

Pembekuan es (frost action)

Pelepasan tekanan (pressurerelease)

Pemuaian dan penyusutan panas(thermal expansion andcontraction)

Pertumbuhan kristal garam (saltcrystal growth)

12Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 13: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 13/58

Tidak ada perubahan dalam komposisi kimia - hanya disintegrasimenjadi potongan-potongan yang lebih kecil

13Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 14: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 14/58

Pelapukan akibat pembekuan es : terjadiketika air meresap masuk kedalam bidangretakan dan mengembang ketikamembeku. Pecahan-pecahan batuan akanterbentuk ketika proses tersebut terjadi

berulangkali.

14Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 15: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 15/58

 Air merembes kedalam bagian batuan yang lunak pada sianghari, pada malam hari air tersebut mengembang, dan dapatmemecahkan bagian batu tersebut.

15Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 16: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 16/58

Rock breakdown caused by expansion of ice in cracks and joints

Volume

Change

in Voids

16Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 17: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 17/58

Kekar lembaran pada granit terbentuk :

ketika erosi menghilangkan batuan penutupdan menghilangkan gaya tekan yang ada.Batuan kemudian mengembang danretakan-retakan yang sejajar bidangpermukaan terbentuk.

17Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 18: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 18/58

Batuan merupakan konduktor panas yang jelek, sehingga bilaterkena panas permukaan batuan akan lebih memuaidaripada bagian dalamnya, mengakibatkan permukaanbatuan mengalami keretakan.

Mineral berwarna gelap lebih menyerap panas dibandingkandengan mineral berwarna cerah, menyebabkanheterogenitas tingkat pemuaian antar mineral dalam suatubatuan.

18Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 19: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 19/58

 Air yang mengandung garammeresap kedalam kayu, dan ketikaairnya menguap garam yangtertinggal mengembang danmemecahkan serat serat kayu.

19Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 20: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 20/58

Terurai/pecahnyabatuan melaluimekanisme kimiawi,seperti karbonisasi,hidrasi, hidrolisis,oksidasi danpertukaran ion-iondalam larutan.

Merubah komposisimineral mineraldalam batuan

menjadi mineralpermukaan sepertimineral lempung.

20Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 21: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 21/58

Mineral yang tidak stabilyang terdapat dalambatuan mudahmengalami pelapukanapabila berada

dipermukaan bumi,seperti basalt danperidotit.

21Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 22: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 22/58

Pelapukan kimiwai : terjadi ketika material batuan mengalami

perubahan komposisi (dekomposisi) oleh reaksi kimiawi. Umumnya ada 3 proses pelapukan kimiawi:

Solusi (larutan)▪ contoh: CaCO3 + H2O + CO2 → Ca+2 + 2HCO3

-

Kalsit Air Karbon ion iondioksida kalsium bikarbonat

Oksidasi▪ contoh: 4Fe + 3O2 → 2Fe2O3

Besi Oksigen Oksida besi (Hematit)

Hidrolisa▪ contoh: 2KAlSi3O8 + 2H+ + 2HCO3

- + H2O →

Ortoklas ion ion airhidrogen bikarbonat

 Al2Si2O5(OH)4 + 2K + + 2HCO3- + 4SiO2

Lempung ion ion silika(Kaolin) potassium bikarbonat

22Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 23: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 23/58

Ketika pelarutan (solusi) terjadi, ion-ion suatu materi terpisah

dalam suatu cairan, dan material padat menjadi larut.  Air merupakan pelarut yang efektif karena bentuk molekulnya yang

asimetris, mempunyai muatan listrik positif pada ujung atomhidrogen dan muatan listrik negatif pada ujung oksigen.

Diagram dibawah menunjukkan proses pelarutan (disolusi) sodiumkhlorida (NaCl) di dalam air.

23Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 24: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 24/58

 Air merupakan agen penting dalam terjadinya

proses pelapukan kimia, seperti pengelupasancangkang (speriodal weathering ) pada batuan.

Pelapukan sferoidal yang disebabkan karena batuan mengalamiretak-retak (biasanya karena kekar), kemudian retakan itu terisi air. Airini menyebabkan hidrasi atau hidrolisis pada bagian-bagian batuan disekitar retakan itu. Akibatnya terjadilah inti-inti batuan segar berbentuk membulat dikelilingi oleh tanah hasil pelapukannya

24Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 25: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 25/58

Hidrasi : molekul air terikat oleh senyawa tertentu sehingga

mineral menjadi lunak dan meningkat daya larutnya Dehidrasi : hilangnya molekul air oleh senyawa tertentu shg

terjadi perubahan volume sehingga mempercepat prosesdisintegrasi

25Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 26: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 26/58

Proses penetrasi akartumbuhan kedalambatuan, dan aktivitasorganisme dalammembuat lubang

pada batuan(bioturbation),termasuk didalamnyaaksi dari berbagai jenis asam yang ada

dalam mineral melaluiproses leaching  Pada hakekatnya pelapukan organis

merupakan perpaduan antara prosespelapukan mekanis dan pelapukankimiawi.

26Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 27: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 27/58

 Akar pepohonan Jamur

27Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 28: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 28/58

Bahan sisa residu

Berasal dari pelapukan batuan setempat (insitu) tanah tidak mengandung bahan asing, dengan ciri bahannya tidak berlapi-lapis, susunan kimia ditentukan oleh bahan induk setempat

Bahan terangkut

Bahan hasil pelapukan dipindahkan dari tempat asalnya melaluigaya oleh air, angin, gravitasi dan es

28Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 29: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 29/58

1. Bahan terangkut oleh air

Endapan aluvial : terbentuk akibat banjir dengan sifat berlapis-lapis

Endapan lacustrin : terbentuk di dasar danau atau kolamdengan tekstur beraneka

Endapan marine : terbentuk di dasar lautan dan banyak mengandung kuarsa

2. Bahan terangkut oleh angin

Endapan puntuk pasir : terdapat di pantai dan kurang subur

Endapan loess : kadar debu tinggi, diendapkan masa

pleistocen3. Bahan terangkut oleh gravitasi (Endapan Coluvial)

Timbunan batuan ke kaki lereng secara lambat akibat gravitasi

4. Bahan terangkut oleh es (Glacial Till Deposits)

29Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 30: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 30/58

Pelapukan mekanis yang disebabkan oleh perubahan temperatur,

panas , dingin, angin, hujan, es, pembekuan pada batuanmenyebabkan batuan induk mengalami disintegrasi (perombakan)menjadi bagian yang lebih kecil.

Pelapukan kimiawi yang disebabkan oleh larutan asam, kelembabanmerubah mineral-mineral menjadi ion-ion, oksidasi besi dan

alumina, mineral silika akan menghasilkan lapisan lempung Hasil akhir dari pelapukan batuan dikenal sebagai soil (tanah).

Tanah merupakan hasil pelapukan batuan maka jenis tanah,seperti Andosol, Latosol atau Laterit tergantung pada jenisbatuan asalnya

30Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 31: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 31/58

31Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 32: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 32/58

Erosi : proses penghancuran batuan (pelapukan) dan proses

pengangkutan hasil penghancuran batuan. Proses erosi fisika : corration (erosi mekanis)

Proses erosi kimia : corrosion.  Agen dari proses erosi : gaya gravitasi, air, es, dan angin.

32Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 33: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 33/58

Jumlah massa tanah atau batuan yang tererosi dipengaruhi oleh

faktor-faktor sebagai berikut1. Macam batuan

2. Kemiringan lereng

3. Iklim (curah hujan)

4. Tingkat kelebatan tetumbuhan5. Organisme

6. Waktu

33Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 34: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 34/58

Bentuk dan ukurannya,

Erosi alur (Riil erosion)

Erosi Berlembar (Sheet Erosion)

Erosi drainase (ravine erosion)

Erosi saluran (gully erosion)

Erosi lembah (Valley erosion)

34Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 35: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 35/58

Proses pengikisanpada permukaantanah (terain) yangdisebabkan kerja airberbentuk alur-alurdengan ukuranmilimeter hinggabeberapa centimeter.

35Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 36: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 36/58

Pada dasarnya erosi alurmerupakan tahap awaldari hasil erosi air yangmengikis permukaantanah (terrain)membentuk alur-alur

sebagai tempatmengalirnya air.

Pada perkembangannya erosi alur akan berkembangmenjadi erosi ravine

36Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 37: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 37/58

Proses pengikisan air yang terjadi pada permukaan tanah yangsearah dengan bidang permukaan tanah, biasanya terjadi padalereng bukit dengan vegetasi jarang atau gundul.

37Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 38: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 38/58

Proses pengikisan yang disebabkan oleh kerja air pada permukaan

tanah (terrain) yang membentuk saluran dengan lembah salurannyaberukuran antara beberapa centimeter hinggga satu meter

38Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 39: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 39/58

Erosi yang disebabkan oleh hasil kerja air pada permukaan tanah

membentuk saluran dengan ukuran lebar lembahnya lebih besar 1(satu) meter hingga beberapa meter

39Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 40: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 40/58

Proses dari kerja air pada permukaan tanah (terrain) yang

berbentuk saluran dengan ukuran lebarnya diatas sepuluh meter

40Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 41: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 41/58

Sungai tidak saja hanya mengangkut air, tetapi juga sedimen. Air

yang mengalir di saluran sungai, mampu memobilisasi sedimen danbaik yang berbentuk bed load (partikel berukura kasar), suspendedload (partikel berukuran halus) atau dissolved load (partikel yanglarut dalam air).

Kecepatan pengangkutan sedimen tergantung ketersediaan

sedimen itu sendiri serta material sedimen yang masuk kedalamsungai.

41Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 42: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 42/58

Proses Aeolian : proses yang disebakan oleh aktivitas angin

khususnya kemampuan angin dalam merubah bentuk permukaanbumi.

 Angin dapat mengerosi, mentranport, dan mengendapkan material,terutama sangat efektif di daerah yang vegetasinya jarang

Walaupun air lebih dominan dibandingkan angin, namun proses

aeolian sangat penting terutama pada lingkungan arid sepertidiwilayah gurun

42Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 43: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 43/58

Sedimentasi : proses pengendapan material yang ditranport oleh

media air, angin, es/gletser di suatu cekungan. Delta yang terdapat di mulut sungai adalah hasil dari proses

pengendapan material yang diangkut oleh air sungai Sand Dunes yang terdapat di gurun-gurun dan di tepi pantai adalah

hasil dari pengendapan material yang diangkut oleh angin.

43Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 44: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 44/58

Hasil sedimentasi pada aliran sungai

Hasil sedimentasi pantai

44Firdaus - Geomorfologi, 2012

LOKASI SEDIMENTASI

Page 45: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 45/58

45

Glacier

Hamparan pasir

Gunung

Sungai atau kali

LOKASI SEDIMENTASI

Danau

Rawa

Firdaus - Geomorfologi, 2012

LOKASI SEDIMENTASI

Page 46: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 46/58

46

LOKASI SEDIMENTASI

Lagoon

Beach

Reef 

Coastaldunes

Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 47: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 47/58

Mass wasting : gerakan batuan, regolith, dan tanah kearah kaki

lereng sebagai akibat dari pengaruh gaya berat (gravity) melaluiproses rayapan (creep), luncuran (slides), aliran (flows), rebah(topples), dan jatuhan (falls).

Mass wasting umumnya terjadi di daratan maupun di lautanterutama di lereng benua.

Longsoran merupakan satu contoh yang spektakuler dari masswasting

47Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 48: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 48/58

Mass wasting tipe slumping

Mass wasting tipe jatuhan

48Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 49: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 49/58

Gerakan Massa Tanah/batuan: Perpindahan massa tanah (soil),atau batuan (rock), atau bahan rombakan (debris), dengan arahvertikal, miring, atau lateral

Gerakan lateral: aliranGerakan vertikal: amblesanGerakan miring: terjadi pada lereng ⇒ longsoran

49Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 50: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 50/58

Gerakan massa terjadi karena adanya gangguan keseimbanganpada gaya-gaya yang bekerja pada suatu lereng.

Gaya yang bekerja pada suatu lereng:

Gaya yang bersifat mendorong

Gaya yang bersifat menahan

Suatu lereng akan longsor: Bila gaya yang bersifat mendorong lebihbesar dari gaya yang bersifat menahan

50Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 51: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 51/58

Distribusi gaya yang bekerja pada suatu lereng

G

G  

 c  o  s   α   

  G   s  i  n 

  α

  G   c  o  s

    t  a

  n 

  α

   φ

C

G: gaya berat massaα: kemiringan bid gelincir

φ: sudut gesek pd bid gelincirC: gaya kohesi pd bid gelincir

51Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 52: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 52/58

Gerakan massa ada beberapa macamyaitu :

Creep ing (rayapan tanah) :gerakan massa tanah sepanjangbidang batas dengan batuaninduknya. Gerakannya sangatlambat, tidak dapat diikuti denganpengamatan mata langsung. Barudiketahui setelah nampak adanyapohon atau tiang listrik/telpon yangmiring.

Mud f l ow (aliran lumpur) : gerakan massa yang relatif cair dangerakannya relatif cepat. Sebagai contohya adalah aliran lahar

52Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 53: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 53/58

Gerakan massa ada beberapamacam yaitu :

Deb r i s F low (aliran bahanrombakan) : gerakan massabahan rombakan yang kering

dan bersifat lepas.Gerakannya relatif cepat

Rock Fa ll (jatuhan batuan) dan debris fall (jatuhan bahanrombakan) : gerakan massa batuan atau bahan rombakan yang jatuh bebas karena adanya tebing terjal menggantung.Gerakannya cepat.

53Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 54: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 54/58

Gerakan massa ada beberapamacam yaitu :

Deb r i s s l ide dan Ro ck s l ide(Geseran bahan rombakandan geseran batuan) :gerakanmassa batuan atau bahan

rombakan yang menggesersepanjang bidang rata danmiring, misalnya di sepanjangpermukaan bidang lapisanbatuan.

S l u m p : geseran melalui

bidang lengkung Subs idence (Amblesan) :

gerakan massa tanah ataubatuan yang relatif vertikalsecara perlahan-lahan.

54Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 55: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 55/58

Gerakan massa dipengaruhi oleh faktor-faktor1. Kekompakan tanah atau batuan2.  Vegetasi3. Kemiringan lereng4. Berat massa tanah atau batuan serta massa benda di atasnya

5. Kandungan air6.  Adanya bidang pelincir yang miring7. Getaran bumi baik oleh gempa bumi maupun oleh sebab lain seperti

lewatnya kendaraan berat.

55Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 56: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 56/58

56Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 57: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 57/58

Secara geografis, penyebaran proses glasial terjadi di tempat

tempat tertentu dan sebarannya terbatas. Proses glasial diketahui sebagai agen yang sangat efekti dalam

perubahan bentangalam. Pergerakan es yang bersifat berlahan kearah suatu lembah dapat menyebabkan abrasi dan gerusan padabatuan yang dilewatinya

57Firdaus - Geomorfologi, 2012

Page 58: 03. Proses Geomorpologi

7/30/2019 03. Proses Geomorpologi

http://slidepdf.com/reader/full/03-proses-geomorpologi 58/58

Pegunungan

Puncak gunung

Danau

Teluk 

Tanjung

SungaiLembah

Datarantinggi

Dataran rendah

Pantai

Muara

Bukit

Delta

Semenanjung Selat

Pulau

Peneplain