03 process costing i

25
INPUT PROSES OUTPUT BAHAN BAKU UPAH LANGSUNG FOH Dibebankan Barang Jadi Biaya Produksi •Bahan Baku Dipakia. •Upah langsung. •FOH Dibebankan Persediaan Bahan Baku Persediaaan Barang Dlm Proses Persediaan Barang Jadi HPP Dijual Dipakai

Upload: muhammadmaruf-rabbani

Post on 20-Jul-2015

95 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: 03   process costing i

Dipakai

INPUT PROSESOUTPUT

BAHAN BAKU

UPAH LANGSUNG

FOH

Dibebankan Barang Jadi

Biaya Produksi

•Bahan Baku Dipakia.•Upah langsung.•FOH Dibebankan

PersediaanBahan Baku

PersediaaanBarang Dlm Proses

PersediaanBarang Jadi

HPPDijual

Dipakai

Page 2: 03   process costing i

1. Produk Pesanan ( Job Order)

2. Produk Massa (Process)

H.Hendra

Setia

wan,Drs,

MM

Cost

Acco

untin

g

Page 3: 03   process costing i

2. Produk Massa (Process)

Metoda Biaya Proses digunakan untuk barang-barang yangdiproduksi melalui cara pengolahan yang berkesinambunganatau melalui proses produksi massal.

Seperti : Plastik, Minyak Bumi, Tekstil, Baja, Gandum, gula,

skrup, alat-alat elektronik, dll.

Ciri-ciri Metoda Proses adalah :

a. Biaya-Biaya dibebankan pada perkiraan Barang DalamProses pada tiap Departemen.

b. Laporan Biaya Produksi digunakan untuk mengumpulkandan menghitung Biaya Produksi Per Unit dan Biaya Total.

c. Barang Dalam Proses pada akhir periode akan dinilaikembali dalam satuan Unit Equivalen.

d. Biaya dari unit yang diselesaikan akan di transfer kedepartemen pengolahan berikutnya yg pada akhirnya akandiperoleh Biaya Total untuk barang jadi.

H.Hendra

Setia

wan,Drs,

MM

Cost

Acco

untin

g

Page 4: 03   process costing i

3 bentuk arus produk berkaitan dengan metoda penetapan Biaya Proses :

1. Arus Produk Berurutan ( Sequential Product Flow )

2. Arus Produk Sejajar ( Parallel Product Flow )

3. Arus Produk Selektif ( Selective Product Flow )

H.Hendra

Setia

wan,Drs,

MM

Cost

Acco

untin

g

Page 5: 03   process costing i

Bahan Baku Langsung

Upah Langsung

FOH

Barang Dalam Proses

Departemen Perakitan

Barang Dalam Proses

Depertemen Perampungan

Barang Jadi

Barang Dalam Proses

Departemen Peleburan

Bahan Baku Langsung

Upah Langsung

FOH

Bahan Baku Langsung

Upah Langsung

FOH

H.Hendra

Setia

wan,Drs,

MM

Cost

Acco

untin

g

Page 6: 03   process costing i

Barang Dalam Proses

Departemen Pemotongan

Bahan Baku Langsung

Upah Langsung

FOH

Barang Dalam Proses

Departemen Perakitan

Barang Dalam Proses

Departemen Pengecatan

Barang JadiBarang Dalam Proses

Departemen Pengecoran

Barang Dalam Proses

Departemen Peleburan

Barang Dalam Proses

Departemen penghalusan

Bahan Baku Langsung

Upah Langsung

FOH

Bahan Baku Langsung

Upah Langsung

FOH

Bahan Baku Langsung

Upah Langsung

FOHBahan Baku Langsung

Upah Langsung

FOH

Bahan Baku Langsung

Upah Langsung

FOH

H.Hendra

Setia

wan,Drs,

MM

Cost

Acco

untin

g

Page 7: 03   process costing i

Barang Dalam Proses

Departemen Tabung

Barang Dalam Proses

Departemen Komponen

Barang Dalam Proses

Departemen Casing

Barang Dalam Proses

Departemen Perakitan

Barang Dalam Proses

Departemen Pengujian

Barang Jadi

Bahan Baku Langsung

Upah Langsung

FOH

Bahan Baku Langsung

Upah Langsung

FOH

Bahan Baku Langsung

Upah Langsung

FOH

Bahan Baku Langsung

Upah Langsung

FOH

Bahan Baku Langsung

Upah Langsung

FOH

H.Hendra

Setia

wan,Drs,

MM

Cost

Acco

untin

g

Page 8: 03   process costing i

Adalah laporan yang menunjukan semua biaya yangdibebankan pada bagian untuk periode tertentu.

Tujuannya untuk menentukan Biaya Total dan Biaya PerUnit.

Laporan Biaya Produksi, dibagi dalam 3 macam :

1. Unit Kuantitas ( Quantity )

2. Biaya yang Diperhitungkan ( Cost to Account For )

3. Biaya di Bebankan ( Cost Accounting For )

H.Hendra

Setia

wan,Drs,

MM

Cost

Acco

untin

g

Page 9: 03   process costing i

Merupakan arus fisik dari unit masuk

dan keluar departemen.

1. Unit Kuantitas ( Quantity)

H.Hendra

Setia

wan,Drs,

MM

Cost

Acco

untin

g

Page 10: 03   process costing i

Adalah merupakan bagian dari biaya-

biaya yang terdiri dari :

a. WIP Awal periode.

b. Ditransfer (Transfer-in) dari

Departemen sebelumnya.

c. Biaya Tambahan pada

departemen tsb.

2. Biaya yang Diperhitungkan

( Cost to Account For )

H.Hendra

Setia

wan,Drs,

MM

Cost

Acco

untin

g

Page 11: 03   process costing i

Merupakan biaya-biaya yang dibebankan

pada departemen, dan terdiri dari :

1. Transfer ( transfer-out ) ke

departemen lain atau barang selesai

(finished goods)

2. Selesai di tangan (Completed and on hand )

3. Masih dalam proses akhir periode (still in process at end period)

H.Hendra

Setia

wan,Drs,

MM

Cost

Acco

untin

g

Page 12: 03   process costing i

Units in process at beginning + Units started in process on transferred in=

Units transferred out + units completed and on hand + units still in process.

Unit dalam proses awal + Unit masuk dalam proses atau

transfer masuk.

=

Unit di transfer keluar (ke dep. Lain) + unit selesai di

tangan + unit masih dalam proses

H.Hendra

Setia

wan,Drs,

MM

Cost

Acco

untin

g

Page 13: 03   process costing i

Perusahaan “Semangat Belajar” mempunyai 1500 unit pada prosesawal bulan ini, dan 5000 unit masuk dalam proses produksi, danpada akhir bulan 1000 unit masih dalam proses produksi. Semua unityang selesai di departemen A di transfer ke departemen B.

jumlah unit yang ditransfer dapat dihitung sbb:

Unit dalam proses awal 1.500 ( units in proses atbeginning )

Unit masuk dalam proses 5.000 ( units started in process )

Unit siap diproses 6.500 ( Units available )

Unit masih dalam proses

akhir 1.000 ( units still in proses )

Unit di transfer ke dep. 5.500 ( units transferred todep.)

Jumlah 6.500

H.Hendra

Setia

wan,Drs,

MM

Cost

Acco

untin

g

Page 14: 03   process costing i

Adalah jarang sekali jumlah unit yang ditempatkandalam proses produksi selama bulan itu dapatdiselesaikan, dan dikirim langsung ke departemenberikutnya pada akhir periode.

Dalam beberapa hal atau keadaan maka akan selaluterdapat WIP Awal dan WIP Akhir pada tiap tingkatpenyelesaian barang tsb.

Untuk mengalokasikan biaya dimana hanya sebagian

merupakan barang selesai (finished goods), makasemua unit (persediaan awal, barang yg ditransfer,persediaan akhir) harus dinyatakan dalam barangselesai.

H.Hendra

Setia

wan,Drs,

MM

Cost

Acco

untin

g

Page 15: 03   process costing i

Dan untuk itu diperlukan suatu EQUIVALEN UNIT PRODUKSI. Dengan menggunakan equivalen unit

produksi, maka dalam unit cost per bulan ini, akan juga termasuk biaya untuk menyelesaikan

produk itu pada awal bulan (WIP-Beginning)

dan akhir bulan (WIP-Ending)

Dua Macam perhitungan secara terpisah yaitu :

a. Biaya Bahan.

b. Biaya Konversi.

H.Hendra

Setia

wan,Drs,

MM

Cost

Acco

untin

g

Page 16: 03   process costing i

1. Metoda Rata-rata Biaya ( Average Costing )

2. Metoda FIFO ( First In, First Out )

Sehingga dalam pembuatan Laporan Biaya (

Cost Report ) terdapat perbedaan dalam

format atau prosedur, terutama dalam perhitungan

Persediaan Barang Dalam Proses ( WIP Inventory )

H.Hendra

Setia

wan,Drs,

MM

Cost

Acco

untin

g

Page 17: 03   process costing i

Perusahaan “Belajar Terus” menggunakan metoda Average Costingdan kegiatan - kegiatan di Dep. A selama bulan Nopember 2008 sbb :Unit transfer ke Dep. B 80.000 unitUnit selesai di tangan 4.000 unitWIP (10.000 unit )

Bahan 100 %Upah langsung + FOH 60 %

Equivalen produksi di Dep. A blan Okt’08 dapat di hitung sbb :

Unit

Unit selesai Bahan B. Konversi

Transfer ke Bag. B (80.000)

Unit selesai di tangan (4000) 84.000 84.000

WIP

Bahan (10.000 unit x 100%) 10.000 -

Biaya konversi (10.000 unit x 60%) - 6.000

Ekuivalen unit produksi 94.000 90.000

H.Hendra

Setia

wan,Drs,

MM

Cost

Acco

untin

g

Page 18: 03   process costing i

Bahan Biaya Konversi

Barang Selesai

Transfer ke bagian B (80.000 unit)

Selesai di tangan (4000 unit) 84.000 84.000

(-) WIP awal 8.000 8.000

Jumlah 76.000 76.000

Penyelesian WIP Awal (100% - 70%) - 2.400 (30% x 8000)

Jumlah 76.000 78.400

WIP Akhir

Bahan (100 %) 10.000 -

Biaya Konversi (60 %) - 6.000 (60% x 10.000)

Ekuivalen Unit Produksi 86.000 84.400

Perusahaan “Terus Belajar” menggunakan metoda FIFO Costing dengan data -

data yang menunjukan kegiatan Bagian A selama bulan Nopember 2008 sebagai

berikut :

WIP Awal (100 % bahan, 70 % BK) 8.000 unit

Barang dalam proses 86.000 unit

Unit di transfer ke bagian B 80.000 unit

Unit selesai di tangan 4.000 unit

WIP Akhir (100 % bahan, 60 % BK) 10.000 unit

Ekuivalen unit produksi Bagian A dapat dihitung sbb :

H.Hendra

Setia

wan,Drs,

MM

Cost

Acco

untin

g

Page 19: 03   process costing i

Adalah menunjukan semua biaya-biaya yang dibebankan pada bagian atau cost center untuk periode itu. Tujuan adalah untuk meneliti biaya – biaya, maka akan dapat dihitung Biaya Total dan Biaya per Unit.

Laporan Biaya Produksi terdiri dari tiga bagian :

I. Quantity ( Unit Kuantitas ) ;

merupakan arus pisik dari unit masuk ke dalam atau ke luar dari bagian.

II. Cost to Account For ( Biaya yang Diperhitungkan) ;

merupakan bagian dari biaya-biaya yang masuk ke :

a. WIP Awal,

b. Ditransfer (Transfer – In) dari bagian sebelumnya,

c. Ditambah dalam bagian tersebut.

III. Cost Accounted For ( Biaya yang Dibebankan ) ;

merupakan biaya-biaya yang diebankan pada bagian terdiri :

a. Ditransfer (transfer – Out) ke bagian lain atau barang selesai (Fisihed goods),

b. Selesai di tangan (Completed and on hand)

c. Masih dalam proses pada akhir periode (still in process at end of reiode)

H.Hendra

Setia

wan,Drs,

MM

Cost

Acco

untin

g

Page 20: 03   process costing i

P R OD UK SI ( d a la m u n it )

WIP Awal 1500 unit

- Bahan 100%

- Biaya Konversi 67%

Mulai dalam proses 5000 unit

Transfer ke Bagian B 5500 unit

WIP- Akhir 1000 unit

- Bahan 100%

- Biaya Konversi 60%

Biaya WIP Awal Tambahan Biaya

- Bahan Rp. 1,680 Rp. 10,000

- Upah Rp. 1,400 Rp. 8,500

- FOH Rp. 1,120 Rp. 6,800

Rp. 4,200 Rp. 25,300

Diminta : Buatlah Cost production Report bagian A bulan Desember 2008.

Perusahaan “ Semangat Belajar” menggunakan metoda FIFO dalam Proses Costing, Data-data berikut adalah hasil opersional Bagian A selama bulan Desember 2008 :

H.Hendra

Setia

wan,Drs,

MM

Cost

Acco

untin

g

Page 21: 03   process costing i

Kuantitas Unit dalam Proses awal (Bahan 100%, BK 67% ) 1500 unit

Unit Mulai dalam proses 5000 unit

6500 unit

Unit ditrasnfer ke bagian B 5500 unit

Unit masih dalam proses (Bahan 100%, BK 60% ) 1000 unit

6500 unit

H.Hendra

Setia

wan,Drs,

MM

Cost

Acco

untin

g

Page 22: 03   process costing i

Perhitungan Ekuivalen Unit Produksi (Unit)Metoda FIFO

Bahan Biaya Konversi

Transfer ke Bagian B 5500 5500

WIP Awal 1500 1500

Jumlah 4000 4000

Tambahan Biaya penyelesaian WIP Awal

33% X 1,500 unit 0 500

Jumlah 4000 4,500

WIP - Akhir

- Bahan 100% X 1,000 unit 1,000

- Biaya Konversi 60% X 1,000 unit 600

Unit Equivalen 5,000 5,100

H.Hendra

Setia

wan,Drs,

MM

Cost

Acco

untin

g

Page 23: 03   process costing i

Perhitungan Ekuivalen Unit Produksi (Unit)Metoda AVERAGE

Bahan Biaya Konversi

Transfer ke Bagian B 5,500 5,500

WIP - Akhir

- Bahan 100% X 1,000 unit 1,000

- Biaya Konversi 60% X 1,000 unit 600

Unit Equivalen 6,500 6,100

H.Hendra

Setia

wan,Drs,

MM

Cost

Acco

untin

g

Page 24: 03   process costing i

Total Biaya Biaya Per unit

WIP Awal Rp. 4,200 Rp. 0

Tambahan Biaya

- Bahan Baku Rp. 10,000 Rp. 2.00

- Upah Langsung 8,500 1.67

- FOH 6,800 1.33

Jumlah Tambahan Biaya Rp. 25,300 Rp. 5.00

Jumlah yang diperhitungkan Rp. 29,500

Transfer ke Bagian BWP Awal ( 1500 unit ') Rp. 4,200

Tambahan Biaya Prod.

Upah ( 1500 X 1.67 X 33% Rp. 833

FOH ( 1500 X 1.33 X 33% Rp. 667

Jumlah WIP Awal Rp. 5,700

Proses Produksi

4000 unit X 5.00 = Rp. 20,000

Jumlah Biaya yang di Transfer ke Ba gian B = Rp. 25,700

WIP - Akhir 60% selesai

- Bahan ( 1000 X 2.00 X 100% Rp. 2,000

- Upah ( 1000 X 1.67 X 60% Rp. 1,000

- FOH ( 1000 X 1.33 X 60% Rp. 800

Jumlah WIP Akhir Rp. 3,800

Jumlah Biaya yang dibeba nkan Rp. 29,500

Cost Accounted For

H.Hendra

Setia

wan,Drs,

MM

Cost

Acco

untin

g

Page 25: 03   process costing i

H.Hendra

Setia

wan,Drs,

MM

Cost

Acco

untin

g