03. pembanding

31
Pembanding (Comparator) Agus Riyanto, ST.MT.

Upload: indra-syahputra

Post on 12-Aug-2015

316 views

Category:

Documents


30 download

DESCRIPTION

polner

TRANSCRIPT

Page 1: 03. Pembanding

Pembanding (Comparator)

Agus Riyanto, ST.MT.

Page 2: 03. Pembanding

Materi Pendahuluan Detektor penyilang nol Detektor Level Tegangan Efek Gangguan pada Rangkaian Pembanding Umpan balik positif Detektor penyilang nol dengan hysteresis Detektor bias tegangan dengan hysteresis Output Bounding Window Comparator Aplikasi Rangkaian Pembanding

Page 3: 03. Pembanding

Pendahuluan

Pembanding adalah membandingkan tegangan isyarat pada satu masukan dengan suatu tegangan acuan pada masukan lainnya.

Kekurangan pembanding menggunakan op-amp serbaguna: tidak berubah sangat cepat batas tegangan keluarannya, +Vsat dan –Vsat, sekitar

13V

Kebutuhan pembanding tegangan keluarannya kompatibel dengan TTL, yaitu antara 0 dan +5V

Page 4: 03. Pembanding

Detektor penyilang nol

Page 5: 03. Pembanding

Detektor penyilang nol ..... Cont.

Pada dasarnya sebuah detektor penyilang nol adalah sebuah pembanding.

Sebagai contoh, jika op-amp yang digunakan pada rangkaian tsb memiliki Aol = 200.000, maka sinyal sinus yang dimasukkan ke input non inverting, akan menghasilkan tegangan keluaran berupa gelombang segiempat dengan amplitudo +Vsat dan –Vsat.

Pada saat gelombang sinus bernilai negatif, maka outputnya adalah level tegangan negatif maksimum.

Jika gelombang sinus melewati level 0, maka output akan berubah menjadi level output maksimum.

Page 6: 03. Pembanding

Detektor Level Tegangan

Page 7: 03. Pembanding

Detektor Level Tegangan ..... Cont.

Detektor melintas nol dapat dimodifikasi menjadi sebuah detektor tegangan positif atau negatif dengan menghubungkan sebuah tegangan referensi tetap pada input invertingnya.

Rangkaian yang pertama pada gambar tsb memiliki tegangan referensi :

Rangkaian berikutnya menggunakan zener sebagai tegangan referensi tetap (Vz).

Page 8: 03. Pembanding

Contoh : Sinyal input pada gambar di bawah ini diberikan kepada rangk. pembanding disebelahnya. Buatlah gambar sinyal output yang dihasilkan. Asumsikan level tegangan output maksimum ± 12 Volt.

Detektor Level Tegangan ..... Cont.

Page 9: 03. Pembanding

Solusi untuk contoh soal 1 :

Page 10: 03. Pembanding

Efek gangguan pada rangkaian pembanding

Jika tak ada gangguan, rangkaian bekerja sebagai detektor penyilang nol pembalik.

Page 11: 03. Pembanding
Page 12: 03. Pembanding

Umpan Balik Positif

Untuk membuat rangkaian pembanding lebih tahan terhadap noise, maka digunakan teknik umpan balik positif yang disebut sebagai hysteresis.

Pada dasarnya hysteresis adalah adanya level referensi yang lebih tinggi pada saat tegangan input berubah dari rendah ke tinggi dari pada saat tegangan input berubah dari tinggi ke rendah.

Dua tegangan referensi ini dinamakan sebagai UTP (Upper Trigger Point) dan LTP (Lower Trigger Point).

Pembanding dengan hysteresis sering disebut sebagai Schmitt Trigger.

Page 13: 03. Pembanding

Umpan balik positif ..... Cont.

Bila Vo = +Vsat, tegangan umpan baliknya disebut tegangan ambang atas (VUT)

)(21

2satUT V

RR

RV

Bila Vo = -Vsat, tegangan umpan baliknya disebut tegangan ambang bawah (VLT)

)(21

2satLT V

RR

RV

Page 14: 03. Pembanding
Page 15: 03. Pembanding

Contoh 2 : Tentukan nilai UTP dan LTP dari rangkaian pembanding di bawah ini, jika tegangan output maks. ± 5 Volt.

Umpan balik positif ..... Cont.

Page 16: 03. Pembanding

Detektor penyilang-nol dengan hysterisis

Page 17: 03. Pembanding

Detektor bias-tegangan dengan hysterisis

LTUTH VVV

2LTUT

ctr

VVV

Page 18: 03. Pembanding

Detektor bias tegangan tak-membalik dengan hysterisis

n

V

nVV satrefUT

11

n

V

nVV satrefLT

11

n

VVV satsatH

)()(

nVV refctr

11

Page 19: 03. Pembanding

Detektor bias tegangan tak-membalik dengan hysterisis

Page 20: 03. Pembanding

Detektor bias tegangan pembalik dengan hysterisis

1)(

1

n

VV

n

nV sat

refUT

Page 21: 03. Pembanding

Output Bounding Pada beberapa aplikasi diperlukan pembatasan tegangan

output pembanding yang lebih kecil daripada tegangan saturasinya.

Dalam hal ini sebuah dioda zener dapat digunakan untuk membatasi output tegangan pada tegangan zener pada satu arah dan tegangan drop dioda pada arah lainnya.

Proses pembatasan range tegangan output pembanding seperti ini dinamakan sebagai Bounding.

Karena anoda zener dihubungkan dengan input inverting (virtual ground), maka pada saat tegangan output mencapai nilai yang sama dengan teg. Zener maka teg. Keluaran sama dengan te. Zener. Dan pada saat teg input negatif, zener berlaku seperti dioda biasa sehingga output sama dengan 0,7 Volt.

Page 22: 03. Pembanding

Output Bounding ..... Cont.

Page 23: 03. Pembanding

Dua buah zener yang diposisikan seperti pada gambar di bawah ini, akan membatasi output tegangan pada tegangan zener ditambah dengan tegangan drop dioda pada arah maju.

Page 24: 03. Pembanding

Contoh 3 : Tentukan bentuk gelombang tegangan keluaran

yang dihasilkan rangkaian di bawah ini !

Page 25: 03. Pembanding

Gambar bentuk gelombang keluaran yang dihasilkan

Page 26: 03. Pembanding

Window Comparator

Page 27: 03. Pembanding

Dua buah pembanding yang disusun seperti pada gambar sebelumnya disebut sebagai pembanding jendela (window comparator).

Rangkaian ini mendeteksi nilai tegangan input diantara dua batas tegangan yaitu batas atas dan batas bawah.

Batas atas dan batas bawah tegangan input ditentukan oleh tegangan referensi yang disimbolkan dengan VU dan VL yang dapat diberikan oleh rangkaian pembagi tegangan, dioda zener atau sumber tegangan lainnya.

Selama tegangan input berada diantara jendela (lebih kecil dari VU dan lebih besar dari VL), output setiap pembanding berada pada saturasi rendah.

Kemudian pada saat tegangan input lebih tinggi dari VU atau lebih rendah dari VL, output pembanding menjadi saturasi tinggi, sehingga secara keseluruhan menghasilkan output tinggi.

Window Comparator ..... Cont.

Page 28: 03. Pembanding

Dengan demikian kerja pembanding jendela dapat digambarkan dalam bentuk gelombang seperti di bawah ini

Page 29: 03. Pembanding

Aplikasi Rangkaian Pembanding

1. Rangkaian sensor temperatur

Page 30: 03. Pembanding

2. A/D Converter

Page 31: 03. Pembanding

TERIMA KASIH Sesungguhnya sesudah kesulitan ada

kemudahan