03 komplemen

23

Upload: hana-safira

Post on 26-Oct-2015

74 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

KOMPLEMENKOMPLEMEN

• Kerja sama dgn Ab, menghancurkan Kerja sama dgn Ab, menghancurkan membran LPS dinding sel bakterimembran LPS dinding sel bakteri

• Mempunyai sifat esterase dalam Mempunyai sifat esterase dalam proses lisis selproses lisis sel

• Melubangi membran sel bakteri, Melubangi membran sel bakteri, sehingga isi sitoplasma keluar, sel sehingga isi sitoplasma keluar, sel lisis, matilisis, mati

• Terdiri dari sejumlah besar protein Terdiri dari sejumlah besar protein yang harus diaktifkan lebih dahuluyang harus diaktifkan lebih dahulu

FUNGSI KOMPLEMENFUNGSI KOMPLEMEN

1. Dapat langsung hancurkan membran sel bakteri

2. Dapat lepaskan zat kemotaktik yang mengerahkan makrofag ke tempat infeksi

3. Dapat mengendap pada permukaan bakteri yang memudahkan makrofag utk mengenali dan memakan (opsonisasi)

KOMPLEMENKOMPLEMEN

Suatu sistem enzim serum yang berfungsi dalam Suatu sistem enzim serum yang berfungsi dalam inflamasi, opsonisasi, dan lisis membran sel bakteriinflamasi, opsonisasi, dan lisis membran sel bakteri

Ada sekitr 20 jenis protein dalam sistem komplemenAda sekitr 20 jenis protein dalam sistem komplemen Merupakan bagian dari sistem nonspesifik maupun Merupakan bagian dari sistem nonspesifik maupun

spesifik, tergantung aktivasinyaspesifik, tergantung aktivasinya Aktivasi hasilkan berbagai mediator yang mempunyai Aktivasi hasilkan berbagai mediator yang mempunyai

sifat biologis yang saling aktifkan reaksi berikutnyasifat biologis yang saling aktifkan reaksi berikutnya

Mediator yang dilepasMediator yang dilepas

MediatorMediator FungsiFungsi

C1qrsC1qrs Tingkatkan permeabilitas vaskularTingkatkan permeabilitas vaskular

C2C2 Aktifkan kininAktifkan kinin

C3a dan C5aC3a dan C5aKemotaksis yang kerahkan lekosit sbg Kemotaksis yang kerahkan lekosit sbg anafilatoksin utk rangsang sel mast anafilatoksin utk rangsang sel mast lepaskan histamin dan mediator lainnyalepaskan histamin dan mediator lainnya

C3bC3b Opsonin dan adherens imunOpsonin dan adherens imun

C4aC4a Anafilatoksin lemahAnafilatoksin lemah

C4bC4b OpsoninOpsonin

C5-6-7C5-6-7 Kemotaksis Kemotaksis

C8-9C8-9 Lepaskan sitolisin yg hancurkan sel (lisis)Lepaskan sitolisin yg hancurkan sel (lisis)

Fungsi-fungsi mediatorFungsi-fungsi mediatorAnafilatoksinAnafilatoksinBahan dgn BM kecil yg mendegranulasi sel mast dan Bahan dgn BM kecil yg mendegranulasi sel mast dan basofil utk lepaskan histaminbasofil utk lepaskan histaminKemotaksinKemotaksinBahan yang menarik dan mengerahkan sel-sel fagositBahan yang menarik dan mengerahkan sel-sel fagositAdherens imunAdherens imunPartikel Ag melekat pd permukaan kemudian melapisi Ab Partikel Ag melekat pd permukaan kemudian melapisi Ab dan aktifkan komplemen, sehingga Ag mudah dan aktifkan komplemen, sehingga Ag mudah difagositosisdifagositosisOpsonin Opsonin Molekul yang dpt diikat oleh partikel yg hrs difagositosis Molekul yang dpt diikat oleh partikel yg hrs difagositosis di satu pihak dan diikat oleh pihak lain pada reseptornya di satu pihak dan diikat oleh pihak lain pada reseptornya pada fagositpada fagositOpsonisasi = Proses melapisi partikel Ag oleh Ab atau Opsonisasi = Proses melapisi partikel Ag oleh Ab atau oleh komponen komplemen untuk memudahkan oleh komponen komplemen untuk memudahkan pengenalan dan fagositosispengenalan dan fagositosis

Peranan komplemen dlm opsonisasi

Aktivasi Komplemen

Jalur klasik diaktifkan oleh kompleks imun Ag-Ab, Jalur alternatif, tidak oleh kompleks imun Ag-Ab

Aktivasi jalur klasik

IgM, IgG1, IgG2, IgG3 membentuk kompleks imun dgn Ag, aktifkan komplemen

Libatkan 9 komplemen protein utama Protein diaktifkan secara berurutan, produk

yang dihasilkan menjadi katalisator reaksi berikutnya

Aktivasi C1Aktivasi C1

• C1q terdiri dari 6 subunit identik• Ikatan dengan sedikitnya 2 fraksi Fc

dari IgG1, IgG2, atau IgG3• Lebih kuat dgn ikatan IgM• IgG4, IgA, IgE tidk aktifkan komplemen• C1q aktifikan C1r, C1r aktifkan C1s• C1s bersifat proteolitik dan esterolitik,

aktifkan C4

Aktivasi C4 C4 adlh glikoprotein, BM 180.000,

dibentuk oleh makrofag Berikatan dgn membran sel dekat Ab yg

diikat oleh epitop Ag dan C1q Berinteraksi dgn C1s, timbulkan lebih

banyak ikatan dgn C2, aktifkan C2

Aktivasi C2

C2 adlh glikoprotein BM 115.000

C2 aktif tetap berikatan dgn C4, sbg enzim C42 (konvertase), aktifkan C3

Aktivasi C3 C3 adlh globulin BM 180.000 Terpecah menjadi fragmen C3a (kecil) dan C3b (besar) Satu C42 aktifkan ratusan molekl C3 C3a dan C3b yang aktif :

Berikatan dgn membran sel yang memiliki rerseptor C3b Berikatan dgn C42 bentuk C423, konvertase C5, aktifkan C5

IgG4 dan agregat IgA dpt aktifkan C3 (jalur alternatif)

Aktivasi C5, C6, C7Aktivasi C5, C6, C7

• Ketiganya adlh protein globularC5, BM 180.000C6, BM 130.000C7, BM 120.000

• Terpecah jadi C5a dan C5b• C5b mengikat C6 dan C7 bentuk

kompleks C567 aktifkan C8 dan C9

Aktivasi C8 dan C9

Terbentuk struktur kompleks C5C6789, bersifat sebagai detergen

Menyebabkan lubang-lubang pada membran sel bakteri berdiameter 80 – 100 mikrometer

Sel bocor, lalu lisis

Gambaran singkat mekanisme lisis sel akibat aktivasi komplemen

Hubungan aktivasi komplemen jalur klasik dan jalur Hubungan aktivasi komplemen jalur klasik dan jalur alternatifalternatif

Hubungan aktivasi komplemen jalur klasik dan jalur alternatifHubungan aktivasi komplemen jalur klasik dan jalur alternatif

Fungsi utama C3bFungsi utama C3b

Perbandingan Perbandingan Jalur klasik Jalur alternatif

Imunitas spesifik Imunitas nonspesifikDimulai dengan AbBiasanya diikat Ag

Dimulai oleh dinding sel bakteri

Perlu interaksi dgn semua komponen utama

Tidak perlu komponen C1, C4, C2

Tiga fase :

- inisiasi

- amplifikasi

- serangan membran akhir

Tiga fase :

- inisiasi

- amplifikasi

- serangan membran akhir

EFEK BIOLOGISEFEK BIOLOGISA. Reaksi InflamasiA. Reaksi Inflamasi

Reaksi tubuh terhadap infeksi dan Reaksi tubuh terhadap infeksi dan kerusakan jaringankerusakan jaringan

Komponen utama : fagositosisKomponen utama : fagositosis Tiga hal yang terjadi :Tiga hal yang terjadi :

1. Peningkatan suplay darah ke tmpt infeksi atau jaringan rusak1. Peningkatan suplay darah ke tmpt infeksi atau jaringan rusak

2. Peningkatan permeabilitas kapiler karena pengerutan endotel, 2. Peningkatan permeabilitas kapiler karena pengerutan endotel, memungkinkan molkl Ab dan fagosit keluar dari pembuluh memungkinkan molkl Ab dan fagosit keluar dari pembuluh darah ke tempat infeksidarah ke tempat infeksi

3. Lekosit, terutama fagosit PMN, dikerahkan ke tempat infeksi. 3. Lekosit, terutama fagosit PMN, dikerahkan ke tempat infeksi. Ini dipermudah oleh pelepasan C3a dan C5a yang bersifat Ini dipermudah oleh pelepasan C3a dan C5a yang bersifat kemotaksiskemotaksis

EFEK BIOLOGISEFEK BIOLOGIS

B. Kemotaksis dan OpsonisasiB. Kemotaksis dan Opsonisasi C. Aktivitas SitolitikC. Aktivitas Sitolitik

Efek kemotaksis oleh Efek kemotaksis oleh C3a, C5a, dan C567 C3a, C5a, dan C567 kerahkan sel-sel fagosit kerahkan sel-sel fagosit ke tempat infeksike tempat infeksi

C3b dan C4b sebagai C3b dan C4b sebagai opsoninopsonin

Eosinofil dan PMN Eosinofil dan PMN mempunyai reseptor mempunyai reseptor untuk C3b dan IgG, C3b untuk C3b dan IgG, C3b aktifkan sitotoksisitas sel aktifkan sitotoksisitas sel sebagai efektor ADCCsebagai efektor ADCC

Eritrosit yg diikat C3b dpt Eritrosit yg diikat C3b dpt dihancurkan via dihancurkan via kerusakan kontak kerusakan kontak

C8-9 membentuk lubang C8-9 membentuk lubang pad membranpad membran