03 kesukaran melahirkan kepala
DESCRIPTION
hydkuytrsarekjyutvlin;oinhjvcrhxwreztrvkuytlnbiuymionulknhkjvnhxergzwgre@HTrxcjjt,bjkh,kn/lkjuvgyujdryjrtTRANSCRIPT
KESUKARAN MELAHIRKAN KEPALA PADA LETAK SUNGSANG
Kesukaran melahirkan kpl, dilakukan dgn:
1. Mauriceau terbalik
Dilaksanakan bila kpl msk panggul, muka menghdp ke dpn & sulit diptr 180º.
Hipomoklion batas dahi & rambut.
Perineum sgt teregang, ok diameter yg
lewat fronto ocipital (34 cm).
2. Prag terbalik
Pada kepala blm msk panggul, muka menghadap ke depan karena dagu tersangkut diatas symphisis & tdk dpt diputar 180º.
Badan janin ditarik curam ke belakang sampai ostioid dibawah symphisis, diputar ke depan sehingga occiput, sinsiput & muka lahir lewat perineum.
Pada kepala sudah masuk panggul, muka
menghadap kebelakang (sedikit kesamping)
Keuntungan :
Tarikan pada kepala shg kerusakan pada
medula spinalis & paralisis erb dpt dihindari
Kerugian : tidak selalu mudah dilaksanakan.
3. Cunam pada kepala menyusul (after coming head).
Teknik :
1. Badan Fetus asisten
2. Cunam dipasang bipariental
3. Tarik seperti Mauriceau
TOTAL EKSTRAKSIMacam2 :
1. Ekstraksi Kaki
DEF : esktraksi dgn tarikan pada 1atau 2 kaki
Perhatian :
- Merupakan tindakan bahaya utk janin
- Pegangan pd fetus hrs setinggi mungkin, jgn diperut
- Tekanan pada fundus, tp jgn berlebihan
Syarat : - Pembukaan lengkap- Tdk ada CPD- Perlu narcose umumTeknik :- Litotomi : VU/Rectum kosongkan- Telunjuk dan jari tengah pegang batas
tungkai bawah dan kaki fetus.- Stl tungkai bwh keluar, pegangan pindah :
ibu jari pegang pada bagian ventral tungkai bawah.
- Setelah tungkai atas keluar, pegangan pindah ke tungkai atas dan bagian fetus.
- Tarik ke belakang sampai trochanter depan lahir, kemudian kedepan shg trochanter belakang lahir dengan mengait lipat dada.
- Tali pusat dilonggarkan, fetus dipegang dgn kedua ibu jari pada sakrum. Traksi ke belakang sampai sub skapula dibawah vulva.
- Bahu lengan dilahirkan secara klasikkepala secara mauriceau.
2. Ekstraksi Bokong
DEF : eks. yg dilakukan pada pres. bokong sempuna. Syarat : Bokong didasar panggul, bila bokong masih tinggi, ubah jd pres. Kaki.Teknik :Bokong dilahirkan dengan tarikan, oleh kedua telunjuk pada lipat paha. Setelah bokong lahir, dilanjutkan spt pd eks. kaki.Eks. Bokong & kaki dilakukan atas indikasi : janin/ibu dlm keadaan bahaya.
LETAK LINTANGADL: keadaan dimana janin melintang dlm uterus dgn kepala pd sisi satu dan bokong pd sisi lain.
PU.nya bokong sedikit lebih tinggi dari pada kepala, bahu dari pada PAP.
Punggung janin dapat : dorso anterior, posterior, superior, inferior.
Kejadian :
RS Pirngadi : 0,6 %
RS Hasan Sadikin : 1,9 %
RSCM : 0,1 %
Etiologi :- Multiparitas dgn dinding uterus dan perut lembek- prematur, hidramnion, gemeli- Panggul sempit, tumor panggul, plasenta previa- Kelainan bentuk rahim.Diagnosa : dpt diduga dgn inpeksi, uterus melebar, fundus lebih rendah daripada usia kehamilan.Palpasi :-Fundus kosong-Kepala disamping-Atas symphisis kosong (kecuali bila bahu sudah turun)
Auskultasi : Djj sekitar umbilikus.VT : - Bila bahu sudah turun- Teraba bahu dan tulang iga- Bila ketiak teraba, arah menurup kemana
(sesuai kepala berada)- Punggung dpt ditentukan dgn teraba
skapula dan tulang belakang- Dada, dgn teraba klavikula- Kadang diraba tali pusat menumbung
Persalinan :
Pada letak lintang pd panggul normal & janin cukup bulan →tdk dpt lahir spontan.
Bila dibiarkan → janin mati atau ruptura uteri.
Letak lintang kasep
Keadaan dimana fetus tergencet dlm SBR yg sgt teregang shg tiap usaha memutar fetus akan menyebabkan ruptura uteri.
Pada janin kecil/mati, kadang dapat lahir spontan.- Janin dpt lahir dlm keadaan terlipat → kon-
duplikasio korpore - Dpt lahir pula dgn Evolusio spontanea :
Douglas & Denman.
Cara Denman : bahu pada symphisis, dgn fleksi kuat pd bgn bwh tl belakang → badan, bokong, kaki – turun → lahir
Douglas : bahu msk panggul, kmdn dilewati bokong, kaki → sehingga bahu,bokong,kaki- lahir.
Prognosis :Jelek terhadap janin dan ibunyaFaktor yg berpengaruh :- Ltk lintang kasep- Ruptura uteri - Tali pusat menumbung- Trauma akibat VEVE sekarang jarang dilakukan.Angka kematian Ibu : 0 – 2 %Angka kematian janin : 18,3 – 23,3 %
Penanganan : Pd. ANC – ltk lintang → versi luarPada permulaan kala I awal masih bisa VL, asal : - Ǿ
< 4 cm - KK +
Pada Primigravida bila VL gagal; sebaiknya SC. Ini karena :1. Bahu tdk dpt melewati atas serviks dgn baik2. Tdk ada bgn besar janin yg menahan intra uterin
shg KK bisa pecah & prolapsus funiculi3. Pada primigravida versi ekstraksi sulit
dilaksanakan
Versi ekstraksi dpt dilakukan pd multigravida, apabila syarat2 terpenuhi.
Versi ekstraksi jg dpt dilakukan pd kehamil- an kembar setelah anak pertama lahir, bayi ke 2 letak lintang.
Pada letak lintang kasep, versi ekstraksi dpt berakibat ruptura uteri shg bila janin hidup → SC segera.
Bila mati, lakukan Dekapitasi.
Presentasi Ganda :Keadaan dimana disamping kepala janin dijumpai tangan, lengan atau kaki.Atau disamping bokong janin dijumpai tangan.Pres. Ganda jarang ditemukan.Pres. Ganda sebab : PAP tdk tertutup sempur-na, mis : perut gantung, panggul sempit, janin kecil.Diagnosa dgn VT :- Kemungkinan dijumpai tali pusat menumbung- Pada Pres. Ganda dpt dilakukan Reposisi.