Geografis

il

a

y

ah Kota Banjar

merupakan daerah

dataran dengan

luas wilayah

mencapai 131,97

km2 dan berada

pada ketinggian

antara 20 sampai

dengan 500 meter di atas

permukaan laut (mdpl) serta

beriklim tropis. Sebagian besar

wilayah Kota Banjar berada pada

ketinggian kurang dari 100 mdpl

yaitu mencapai 87,10 persen dan

sisanya sebesar 12,90 persen

berada di ketinggian 100-500

mdpl. Kecamatan yang

wilayahnya berada di ketinggian

100 hingga 500 mdpl diantaranya

Kecamatan Pataruman yaitu

seluas 11,83 km2 atau sekitar

21,89 persen dari luas wilayah

kecamatan tersebut. Sedangkan

kecamatan yang seluruh

permukaan wilayahnya berada

pada ketinggian kurang dari 25

mdpl adalah Kecamatan

Langensari sehingga sangat

cocok sebagai daerah basis

pertanian dengan irigasi teknis

yang memadai.

Tingkat kesuburan tanah di

wilayah Kota Banjar pada

umumnya tergolong sedang

(baik) dengan tekstur tanah

sebagian besar halus dengan

jenis tanah aluvial kecuali

Kecamatan Langensari yang

selain memiliki jenis tanah aluvial

juga berjenis tanah podsolik

merah kuning walaupun tidak

mempengaruhi tingkat

kesuburannya.

Wilayah Kota Banjar terletak di

antara 07019’ - 07026’ Lintang

Selatan dan 108026’ - 108040’

Bujur Timur, dengan batas-

batas wilayah Sebelah Utara

berbatasan dengan Kecamatan

Cisaga Kabupaten Ciamis,

Kota Banjar Dalam Angka 2012 1

Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Banjar

Gambar 1.1. Luas Wilayah Menurut Kecamatan Di Kota Banjar Tahun 2012

Geografis

Kecamatan Dayeuhluhur

Kabupaten Cilacap dan

Kecamatan Wanareja

Kabupaten Cilacap, sebelah

Timur berbatasan dengan

Kecamatan Lakbok Kabupaten

Ciamis dan Kecamatan

Wanareja Kabupaten Cilacap,

sedangkan sebelah Selatan

berbatasan dengan Kecamatan

Cimaragas Kabupaten Ciamis,

Kecamatan Pamarican

Kabupaten Ciamis, Kecamatan

Purwodadi Kabupaten Ciamis

dan Kecamatan Lakbok

Kabupaten Ciamis sedangkan

sebelah Barat berbatasan

dengan Kecamatan Cimaragas

dan Kecamatan Cijeungjing

Kabupaten Ciamis.

Sumber : Dinas PU Kota Banjar

Gambar 1.2. Intensitas Curah Hujan Sepanjang Tahun Di Kota Banjar Tahun 2011-2012

Berdasarkan data dari Dinas

Pekerjaan Umum Kota Banjar,

pada Tahun 2012 tercatat rata-

rata curah hujan dalam setahun

mencapai 310,4 milimeter. Curah

hujan pada tahun 2012 secara

umum menunjukkan peningkatan

yang cukup besar bila

dibandingkan dengan keadaan

tahun 2011, yang mencapai rata-

rata 287,1 mm. Intensitas curah

hujan di Kota Banjar sepanjang

tahun 2012 terlihat bahwa curah

hujan di wilayah ini tinggi yang

terjadi bulan Januari dan

berangsur menurun pada

pertengahan tahun 2012,

sementara bulan Desember

kembali puncaknya yang

mencapai angka 449 mm.

Tingginya intensitas curah

hujan sangat membantu usaha

sektor pertanian yang

mengandalkan ketersediaan air

yang cukup untuk menanam padi

dan palawija, serta tanaman

hortikultura (sayuran dan buah-

buahan).

Produksi usaha pertanian di

Kota Banjar selama periode 2010-

2012 yang mengalami pertum-

buhan yang positif menunjukkan

bahwa faktor intensitas hujan

yang tinggi dan merata mampu

menyelamatkan lahan pertanian

dari kekeringan dan menjadi

lahan yang tidur.

2 Kota Banjar Dalam Angka 2012

Geografis

Walaupun demikian,

curah hujan yang tinggi

ternyata menjadi dilema pula

bagi sebagian masyarakat

Kota Banjar yang tinggal di

lereng-lereng perbukitan dan

sepanjang aliran Sungai

Citanduy. Mereka senantiasa

didera rasa was-was karena

bencana longsor dan banjir dapat

mengintai setiap saat dan sulit

diduga.

Oleh karena itu, upaya

preventif selayaknya terus

dilakukan untuk menghindari

kejadian bencana yang lebih

besar dan merugikan. Salah

satunya adalah memberikan

informasi yang cukup pada

masyarakat tentang titik-titik

wilayah rawan bencana dan

ketersediaan lembaga tanggap

bencana di tiap-tiap

desa/kelurahan mutlak pula

diperlukan.

Gambar 1.3. Gambaran Geografis Kota Banjar

Sebagai daerah perlintasan

arus barang dan manusia antar

provinsi di selatan Pulau Jawa,

wilayah geografis Kota Banjar

memiliki peran strategis bagi

kelancaran pasokan barang dari

dan ke berbagai daerah di

Provinsi Jawa Barat dan Jawa

Tengah, setiap hari jalan-jalan di

Kota Banjar senantiasa dilintasi

oleh kendaraan pengangkut

komoditas barang dan jasa,

sekaligus pula arus mobilitas

manusia antar wilayah.

Sehingga perlu dijaga dan

diupayakan secara terus-menerus

agar Kota Banjar senantiasa

menjadi wilayah yang nyaman

dan aman bagi semua penduduk

yang melintas maupun berniat

singgah di Kota Banjar.

Kondisi alamnya yang masih

asri, seperti adanya rest area dan

ditunjang wisata lainnnya yang

dikelola dengan baik tentunya

akan sangat menarik minat

pendatang untuk tidak hanya

sekedar melintas, tetapi ikut pula

menikmati potensi pariwisata

yang sangat mungkin akan cepat

berkembang di Kota Banjar.

Kota Banjar Dalam Angka 2012 3

Geografis

4 Kota Banjar Dalam Angka 2012

Geografis

Tabel 1.1. Jarak Antar Ibu Kota KecamatanDi Wilayah Kota Banjar Tahun 2012 (Km)

Kecamatan BanjarPataruma

nPurwaharja

Langensari

01. Banjar 5,90 5,65 15,30

02. Pataruman 5,90 5,20 11,25

03. Purwaharja

5,65 5,20 11,05

04. Langensari 15,30 11,25 11,05

Sumber : BPS Kota Banjar

Tabel 1.2. Jenis Tanah dan Tingkat Kesuburan Di Kota Banjar Tahun 2012

Kecamatan Jenis Tanah Tingkat Kesuburan

[1] [2] [3]

01. Banjar Aluvial Sedang/Baik

02. Purwaharja Aluvial Sedang/Baik

03. Pataruman Aluvial Sedang/Baik

04. LangensariAluvial dan

PodsolikMerah Kuning

Sedang/Baik

Sumber : Dinas Pertanian, dan Ketahanan Pangan Kota Banjar

6 Kota Banjar Dalam Angka 2012

Geografis

Tabel 1.3. Luas Wilayah Menurut Kemampuan Tanah (Tekstur)

Di Kota Banjar Tahun 2012

KecamatanTekstur Tanah (Ha)

JumlahHalus Sedang Kasar

[1] [2] [3] [4] [5]

01 Banjar 922,14 1 701,70 - 2 623,84

02 Purwaharja 1 826,74 - - 1 826,74

03 Pataruman 3 772,11 1 633,55 - 5 402,66

04 Langensari 3 340,99 - - 3 340,99

Jumlah9

861,983

335,25- 13 197,23

2011 9 861,98 3 335,25 - 13 197,23

2010 9 861,98 3 335,25 - 13 197,23

2009* 9 861,98 3 335,25 - 13 197,23Sumber : Dinas Pertanian, dan Ketahanan Pangan Kota Banjar

Angka koreksi

Tabel 1.4. Luas Wilayah Menurut Ketinggian Di Kota Banjar Tahun 2012

KecamatanKetinggian (mdpl) (ha)

Jumlah0-25 25-100

100-500

500-1000

>1000

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]

01 Banjar - 2 141,33 487,51 - - 2 623,84

02 Purwaharja - 1 790,26 36,48 - - 1 826,74

03 Pataruman 1 637,66 2 584,87 1 183,13 - - 5 405,66

04 Langensari 3 340,99 - - - - 3 340,99

Jumlah 4 978,65

6 516,46

1 702,12 - -

13 197,23

2011 4 978,65 6 516,46 1 702,12 - - 13 197,23

2010 4 978,65 6 516,46 1 702,12 - - 13 197,23

Kota Banjar Dalam Angka 2012 7

Geografis

2009 4 978,65 6 516,46 1 702,12 - - 13 197,23Sumber : Dinas Pertanian, dan Ketahanan Pangan Kota Banjar

Tabel 1.5. Jumlah Hari Hujan dan Curah Hujan Di Kota Banjar Tahun 2010-2012

BulanHari Hujan Curah Hujan (MM)

2010 2011 2012 2010 2011 2012

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]

01 Januari 15 14 18 513 274 538

02 Pebruari 19 13 12 563 259 154

03 Maret 15 17 13 429 376 410

04 April 10 16 17 273 374 351

05 Mei 17 12 10 441 170 236

06 Juni 12 - 1 136 - 2

07 Juli 10 7 - 184 139 -

08 Agustus 5 - - 184 - -

09September

17 - - 538 - -

10 Oktober 19 10 6 539 114 268

11Nopember

20 19 19 527 427 386

12 Desember 18 21 20 574 451 449

Rata-Rata

14,75* 14,33 12,89 408,4 287,1310,4

4 Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kota Banjar Ket : *) Data Perbaikan

8 Kota Banjar Dalam Angka 2012

Geografis

Kota Banjar Dalam Angka 2012 9