03 bab ii bas
DESCRIPTION
building automation systemTRANSCRIPT
10
BAB II
BUILDING AUTOMATION SYSTEM
A. PENDAHULUAN
Gaya hiduh manusia dijaman modern yang makin komplek ini menuntut suatu kemudahan-
kemudahan dalam melakukan aktivitasnya, dan mereka tidak ingin aktivitasnya terganggu
oleh hal-hal sepele yang tidak perlu. Keinginan akan kemudahan ini tentunya dapat
dilakukan hanya dengan memanfaatkan teknologi guna mengontrol kondisi, situasi,
keamanan dan pengaturan yang tepat sesuai fungsinya secara otomatis, namun dari semua
pengontrolan tersebut tetap harus menjaga privasi orang bersangkutan.
Hal lain yang didapat dari pengaturan otomatis adalah effisiensi penggunaan energy tanpa
keterlibatan manusia secara manual, pada awalnya pengaturan secara otomatis ini hanya
pada Ventilasi Air Conditioner (VAC), lighting dan pompa yang pada awalnya disebut
rumah pintar dan sekarang lebih dikenal dengan sebutan Building Atomation System
(BAS). Sesuai dengan perkembangan penerapan penggunaan BAS inipun terus
berkembang kebanyak hal seperti, fire alarm, security system dll.
B. PENGERTIAN
Building Automation System (BAS) adalah :
Program dan perangkat komputer yang mengatur dan memonitor seluruh mesin dan
perangkat listrik seperti AC, lift, escalator, lampu dll. Pengontrolan dilakukan secara
otomatis, baik berdasarkan waktu yang telah ditetapkan sebelumnya, misalnya AC hidup
60 menit dan mati 15 menit untuk saving energi, maupun berdasarkan kondisi, misalnya
AC mati kalau suhu ruangan sudah cukup dingin.
BAS merupakan solusi total bagi gedung bertingkat atas seluruh permasalahan peralatan
utility, maintenance, operational, dalam melakukan sistem monitoring dan kontrol guna
mendapatkan sistem otomatisasi yang membantu pekerjaan seluruh unit gedung sehingga
seluruh pekerjaan dan aktivitas gedung akan lebih mudah termonitor, terkoordinasi, dalam
sistem yang lebih effisien dan mudah.
Seluruh aktifitas akan tercatat dan seluruh permasalahan akan dilaporkan ke komputer dan
tercatat secara lengkap waktu, kejadian, dan kondisi pada saat berlangsung. Hampir semua
11
Buku Ajar Instalasi Listrik Gedung BAB II Building Automation System
Politeknik Negeri Bali
perangkat yang ada dalam gedung dapat dikontrol secara otomatis dari satu komputer dan
semua data aktivitas yang terjadi dalam gedung dapat dikirmkan ke komputer lain melalui
jaringan Inthernet atau LAN
Sejalan dengan perkembangan teknologi, lingkup kerja BAS juga berkembang, seperti
pompa (VSD), keamanan (security sistem), fire alarm
Apa saja yang bisa dilakukan dengan BAS
Ø Pembuatan Tombol Fungsi Operasi Mesin (Start - Stop , Auto, Manual, Run dsb).
Ø Pembuatan Monitoring Data Pengukuran Proses (kWh meter, Ampere, Tegangan,
Flow Meter, Tekanan Gas, Level Tangki dsb)
Ø Pembuatan Record Data setiap kejadian dalam bentuk Database dari setiap aktivitas
dan kejadian (baik event atau alarm) yang dilakukan atau terjadi dalam gedung,
atau bangunan
Ø Pembuatan proses otomatisasi kontrol gedung untuk effisiensi pekerjaan dan
memudahkan pengontrolan serta monitoring seluruh kegiatan dan proses kerja
sebuah gedung.
Ø Pelaporan kejadian secara real time (pada saat itu juga) terhadap kerusakan,
ketidaknormalan sistem dan proses kerja sistem.
Ø Memberikan solusi pendeteksian dini kerusakan dan ketidak normalan
sistem/mesin anda untuk mempersingkat dan mempercepat trouble shooting dengan
memberitahukan segera kerusakan secara real time ke layar monitor PC Anda.
Ø Membuat sistem yang mampu memberikan informasi tentang event/kejadian yang
berlangsung secara real time. Dimana anda akan secara mudah mengetahui dan
menentukan apa yang sedang terjadi dan melakukan antisipasi segera jika terjadi
ketidak normalan sistem.
Ø Membuat program yang akan mengatur schedule operasi unit mesin tertentu secara
otomatis sehingga akan berdampak dalam memperkecil pemborosan energi yang
akan terjadi. Program akan secara otomatis menghidupkan dan mematikan mesin
secara otomatis dan sangat mudah untuk setting schedule operasi sesuai keinginan.
Ø Membuat sistem yang akan mengurangi kesalahan dan mis-informasi yang sering
terjadi menyangkut data pemakaian listrik, operasi, dan informasi lain sehubungan
yang menunjang sistem informasi dalam jajaran management
12
Buku Ajar Instalasi Listrik Gedung BAB II Building Automation System
Politeknik Negeri Bali
Ø Membuat sistem informasi yang berguna dalam menunjang aktivitas gedung
terutama yang berhubungan dengan effiesiensi, kemudahan, dan kelancaran seperti
temperatur ruangan, tekanan pipa gas, sistem hydrant, fire alarm system, water
treatment, pump room, sumpit, water tank, dsb
C. SCADA
SCADA adalah suatu sistem terpusat yang memonitor untuk melakukan pengendalian dan
pengamatan jarak jauh dalam jangka waktu tertentu pada sistem yang luas secara
menyeluruh dan terpadu dengan sistem pengendalian yang bersifat otomatis.
1. FUNGSI SCADA SECARA UMUM
Ø Fungsi Tele-komando : untuk melakukan perintah remote control (open/closed
atau on/off) dari pusat kontrol.
Ø Fungsi Tele-signal : untuk mengumpulkan data status dari posisi open/closed atau
on/off.
Ø Fungsi Tele-metering : untuk mengetahui besaran yang diinginkan seperti
tegangan, arus, temperatur, tekanan, flow, kekentalan, atau level dari pengukuran di
lapangan.
2. FUNGSI SCADA SECARA KHUSUS
Ø Akuisisi Data/Informasi : yaitu proses penerimaan/ pengumpulan data dari
berbagai peralatan dilapangan, data/informasi dapat berupa status indikasi seperti
Circuit Breaker (CB) atau Disconnecting Swtich (DS) dan besar pengukuran seperti
tegangan, arus, temperatur, tekanan, flow, kekentalan, atau level dari pengukuran di
lapangan.
Ø Pemrosesan Data & Informasi : yaitu proses perhitungan , analisa data/informasi
yang didapat dari hasil pengumpulan data.
Ø Supervisory Control : yaitu fungsi pengendalian jarak jauh suatu peralatan sistem
instalasi listrik, misalnya mengoperasikan Circuit Breaker atau push button. Untuk
manipulasi beban, atau pekerjaan pemeliharaan, monitoring produksi di suatu
pabrik, apartement dan lain-lain.
13
Buku Ajar Instalasi Listrik Gedung BAB II Building Automation System
Politeknik Negeri Bali
Ø Fungsi Tagging : yaitu fungsi peletakan informasi (penandaan) pada peralatan
tertentu, misalnya circuit breaker, contactor, circuit breaker, push button yang tidak
boleh dioperasikan karena adanya pekerjaan pemeliharaan.
Ø Pemrosesan Alarm/Event : yaitu pemberian informasi pada operator, jika ada
kejadian atau perubahan pada sistem instalasi.
(Gmb. 2.1 Media Komonikasi)
(Gmb. 2.2 Sensor dan Pengaturan Nirkabel)
14
Buku Ajar Instalasi Listrik Gedung BAB II Building Automation System
Politeknik Negeri Bali
(Gmb. 2.3 Sensor dan Pengaturan Dengan dan Tanpa Kabel)
3. KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN BAS
Ø Memonitor dan mengontrol satu atau beberapa fasilitas.
Ø Menurunkan down time peralatan saat setelah alarm, dan kemudahan pengambilan
tindakan dari lokasi pengontrolan
Ø Menurunkan tingkat komplain dari tenant/karyawan/pemilik toko
Ø Menurunkan tingkat penggunaan energi.
Ø Penurunan waktu dan biaya saat penyelesaian masalah dengan memodifikasi
sistem.
Ø Memperbaiki tingkat diagnosa perbaikan dengan preventive maintenance yang
dilakukan sebelum peralatan mengalami kerusakan.
Ø Tingkat return of investment 2-5 tahun.