02809200611294
TRANSCRIPT
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 1/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
BAB IV
UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM
4.1 UNIT PENDUKUNG PROSES
Unit pendukung proses atau yang lebih dikenal dengan sebutan utilitas
merupakan unit penunjang proses produksi yang merupakan bagian penting untuk
menunjang berlangsungnya proses suatu pabrik. Utilitas di pabrik maleic anhydride
yang dirancang antara lain meliputi unit penyediaan air, unit penyediaan pendingin
reaktor, unit penyediaan steam, unit penyediaan udara tekan, unit penyediaan N2 , unit
penyediaan listrik, unit penyediaan bahan bakar dan unit pengolahan limbah.
1. Unit penyediaan air
Unit ini bertugas menyediakan dan mengolah air untuk memenuhi kebutuhan air
sebagai berikut :
a. Air pendingin
b. Air umpan boiler
c. Air konsumsi umum dan sanitasi.
2. Unit penyediaan pendingin reaktor
Unit ini bertugas untuk menyediakan pendingin reakor yaitu berupa molten Salt
dan mengadakan treatment untuk mendinginkan kembali molten salt agar dapat
digunakan kembali.
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 2/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
3. Unit penyediaan steam
Unit ini bertugas untuk menyediakan kebutuhan steam sebagai media pemanas
untuk alat-alat heat exchanger dan reboiler.
4. Unit penyediaan udara tekan
Unit ini bertugas untuk menyediakan udara tekan alat-alat kontrol .
5. Unit penyediaan nitrogen ( N2 )
Unit ini bertugas untuk keperluan purging alat proses saat shutdown, dan sebagai
cadangan pengganti udara instrumentasi.
6. Unit penyediaan listrik
Unit ini bertugas menyediakan listrik sebagai tenaga penggerak untuk peralatan
proses, keperluan pengolahan air, peralatan-peralatan elektronik atau listrik, AC,
maupun untuk penerangan. Listrik disuplai dari PLN dan dari generator sebagai
cadangan bila listrik dari PLN mengalami gangguan.
7. Unit penyediaan bahan bakar
Unit ini bertugas menyediakan bahan bakar untuk kebutuhan boiler, generator dan
furnace.
8. Unit pengolahan limbah
Unit ini bertugas untuk mengolah limbah yang dihasilkan dari seluruh areal
pabrik.
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 3/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
4.1.1 Unit penyediaan Air
4.1.1.1 Air pendingin
Air pendingin yang digunakan adalah air laut yang diperoleh dari laut yang
tidak jauh dari lokasi pabrik. Alasan digunakannya air laut sebagai media pendingin
adalah karena faktor- faktor sebagai berikut :
a. Air laut dapat diperoleh dalam jumlah yang besar dengan biaya murah.
b. Mudah dalam pengaturan dan pengolahannya.
c. Dapat menyerap sejumlah panas per satuan volume yang tinggi.
d. Tidak terdekomposisi.
e. Tidak dibutuhkan cooling tower , karena air laut langsung dibuang lagi
ke laut.
Air pendingin ini digunakan sebagai pendingin pada kondensor dan cooler .
Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam pengolahan air laut sebagai pendingin adalah:
a. Partikel-partikel besar/ makroba (makhluk hidup laut dan konstituen
lain)
b. Partikel-partikel kecil/ mikroba laut (ganggang dan mikroorganisme
laut) yang dapat menyebabkan fouling pada alat heat exchanger .
• Jumlah kebutuhan air laut sebagai media pendingin
Tabel 4.1 Penggunaan Air Laut Sebagai Media Pendingin
Alat Kebutuhan ( kg/jam )
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 4/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
Heat Exchanger 1 (HE-01) 2364574,0304
Heat Exchanger 2 (HE-02)858991,7458
Kondenser 1 (CD-01) 31349,4485
Heat Exchanger 4 (HE-04) 82371,3594
Kondenser 2 (CD-02) 19305,8695
Kondenser 3 (CD-03) 33959,3774
Heat Exchanger 8 (HE-08) 13329,4640
Heat Exchanger 9 (HE-09) 7745,0751
Jumlah 3411626,3703
Densitas air laut pada 30 oC adalah 1,19 gr/cm3 = 1190 kg/m3
Volume air laut yang dibutuhkan = 686,4681 m3/jam
= 16475,2346 m3/hari
• Pengolahan air laut
Untuk menghindari fouling yang terjadi pada alat-alat penukar panas
maka perlu diadakan pengolahan air laut. Pengolahan dilakukan secara fisis
dan kimia. Pengolahan secara fisis adalah dengan screening dan secara kimia
adalah dengan penambahan Chlorine. Tahapannya adalah sebagai berikut :
Air laut dihisap dari kolam yang langsung berada di pinggir laut
dengan menggunakan pompa, dalam pengoperasian digunakan sepuluh buah
pompa, lima service dan sisanya standby. Sebelum masuk pompa, air
dilewatkan pada Travelling Screen untuk menyaring partikel dengan ukuran
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 5/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
besar. Pencucian dilakukan secara kontinyu. Setelah dipompa kemudian
dialirkan ke strainer yang mempunyai saringan stainless steel 0,4 mm dan
mengalami pencucian balik secara periodik. Air laut kemudian dialirkan ke
pabrik. Di dalam kolam diinjeksikan Sodium hipoklorit untuk menjaga
kandungan klorin minimum 1 ppm. Dalam perancangan ini diinjeksikan
klorin sebanyak 1 ppm. Sodium hipoklorit dibuat di dalam Chloropac dengan
bahan baku air laut dengan cara elektrolisa. klorin diinjeksikan secara
kontinyu dalam kolam dan secara intermitten di pipa pengaliran.
Skema pengolahan air laut dapat dilihat pada gambar 4.1:
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 6/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 7/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
L a u t
6
1
K e P a b r i k
K e t e r a n
g a n :
1 . S a r i n g
a n a w a l
2 . K o l a m
p e n a m p u n g a n
3 . T r a v e l i n g s c r e e n
4 . P o m p a
5 . S t r a i n e r , u n t u k d i a m e t e r > 0 . 4 m m
6 . C h l o r o p a c
( S u m b e r
: H a n d O u t P T . B a d a k N G L )
G a m b a r 4 . 1 S k e m a P e n g o l a h a n A i r L a u t
2
3
4
5 6
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 8/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
• Kebutuhan klorin
Kebutuhan klorin untuk pengolahan air laut dengan jumlah di atas adalah :
= 0,4351 kg/jam
= 4,3336E-04 m3/jam
= 0,0104 m3/jam
• Pemompaan air laut
Untuk memompa air laut dengan jumlah di atas dan untuk mengatasi
penurunan tekanan pada perpipaan dan peralatan, maka diperlukan jenis
pompa Single Stage Centrifugal dengan dengan daya pompa 72 HP dan daya
motor 80 HP, dengan bahan stainless steel SS304.
4.1.1.2 Air Umpan Boiler
Untuk kebutuhan umpan boiler sumber air yang digunakan adalah berasal dari
dalam tanah. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penanganan air umpan
boiler adalah sebagai berikut :
a.Kandungan yang dapat menyebabkan korosi.
Korosi yang terjadi di dalam boiler disebabkan karena air mengandung
larutan-larutan asam dan gas-gas yang terlarut.
b. Kandungan yang menyebabkan kerak ( scale forming ).
Pembentukan kerak disebabkan karena adanya kesadahan dan suhu
tinggi, yang biasanya berupa garam-garam karbonat dan silikat.
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 9/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
c.Kandungan yang menyebabkan pembusaan ( foaming ).
Air yang diambil dari proses pemanasan bisa menyebabkan foaming
pada boiler karena adanya zat- zat organik, anorganik, dan zat- zat yang
tidak larut dalam jumlah besar. Efek pembusaan terjadi pada alkalinitas
tinggi.
• Jumlah air tanah sebagai umpan boiler
Boiler digunakan sebagai penghasil steam untuk memanaskan beberapa alat
berikut :
Tabel 4.2 Penggunaan Steam Pada Alat-Alat Proses
Alat Kebutuhan ( kg/jam )
Heat Exchanger 3 (HE-03) 218,6724
Heat Exchanger 6 (HE-06) 158,9233
Vaporizer 1 (V-01) 2670,8160
Reboiler 1 (R-01) 11425,1933
Reboiler 2 (R-02) 7574,3472
Jumlah 22047,9523
Untuk menjaga kebocoran pada saat distribusi, maka jumlah steam dilebihkan
20 %.
Jadi jumlah steam yang dibutuhkan = 26457,5427 kg/jam
Feed boiler terdiri dari 20 % make up water dan 80 % kondensat
ρ air pada 30 oC = 995,68 kg/m3 ( Appendix A.2-3, Geankoplis )
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 10/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
Kebutuhan air make up boiler ( 20 % air umpan ) = 11665,7794 lb/jam
= 187,6792 ft3
/jam
• Pengolahan air tanah sebagai air umpan boiler
Air yang berasal dari dalam tanah atau alam ( air baku ) pada umumnya belum
memenuhi persyaratan yang diperlukan, biasanya mengandung material
penyebab foaming , oksigen bebas dan kadang mengandung asam, sehingga
harus menjalani proses pengolahan terlebih dahulu. Tahapan pengolahan air
baku menjadi air proses dan air umpan boiler meliputi :
1. Aerasi, merupakan proses mekanis penghembusan air dengan udara.
Proses ini bertujuan untuk menghilangkan gas-gas terlarut dan kadar besi
yang terlarut dalam air. Terjadi proses oksidasi yang menjadikan besi
terlarut menjadi endapan besi yang tidak larut. Proses aerasi dilakukan
dalam suatu unit yang disebut aerator. Untuk menaikkan pH air
ditambahkan NaOH sehingga air pada keadaaan netral.
2. Penghilangan Besi, merupakan suatu unit saringan bertekanan yang
mengandung MgO2 untuk menyaring endapan besi yang tidak sempat
mengendap di aerator. Alat yang digunakan biasa disebut Iron Removal
Filter.
3. Demineralisasi, merupakan unit penukar ion untuk menghilangkan
mineral terlarut dalam air, seperti Ca2+, Mg2+, Na2+, HCO3-, SO4
-, Cl-.
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 11/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
Sebagai resin penukar kation dapat digunakan asam kuat dan resin
penukar anion dapat digunakan basa kuat.
4. Deaerasi, merupakan proses penghilangan gas-gas terlarut, terutama
oksigen dan karbondioksida dengan cara pemanasan menggunakan steam.
Oksigen terlarut dapat merusak baja. Gas-gas ini kemudian dibuang ke
atmosfer. Setelah mengalami proses deaerasi kemudian diinjeksikan
oxygen scavanjing yaitu larutan hidroquinon untuk mengikat gas oksigen
yang masih terbawa dan juga diinjeksikan larutan morpoline (C4H9 NO)
untuk pencegahan korosi pada pipa-pipa.
Skema proses pengolahan air proses dan air umpan boiler dapat dilihat
pada gambar 4.2 :
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 12/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
K e t e r a n g a n
:
1 . A e r a t o r
2 . I r o n r e m o v
a l f i l t e r
3 a . D e m i n e r a
l i s e r ( c a t i o n )
3 b .
D e m i n e r a
l i s e r ( a n i o n )
4 . T a n g k i p e n a m p u n g
5 . P o l i s h e r
6 . D e a e r a t o r
( S u m b e r : H a
n d O u t U t i l i t a s P T . B a d a k N G L )
G a m b a r 4 . 2 S k e m
a P r o s e s P e n g o l a h a n A i r P r o s e s d
a n A i r U m p a n R e b o i l e r
5
3 a
3 b
4
1
2
6
C o n d e n s a t e r e t u
r n
A i r P r o s
e s
A i r s u m u r d a l a m
B F W
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 13/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
4.1.1.3 Air Konsumsi Umum dan Sanitasi
Sumber air untuk keperluan konsumsi dan sanitasi berasal dari sumber air
dalam tanah. Air ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan air minum, laboratorium,
kantor, perumahan dan pertamanan. Air konsumsi dan sanitasi harus memenuhi
beberapa syarat, yang meliputi syarat fisik, syarat kimia, dan syarat bakteriologis.
Syarat fisik:
a. Suhu di bawah suhu udara luar
b. Warna jernih
c. Tidak mempunyai rasa dan tidak berbau.
Syarat kimia:
a. Tidak mengandung zat organik maupun anorgaik
b. Tidak beracun
Syarat bakteriologis :
Tidak mengandung bakteri-bakteri, terutama bakteri yang patogen.
• Jumlah air tanah untuk air komsumsi dan sanitasi
Air untuk kebutuhan ini digunakan antara lain untuk :
1. Air untuk karyawan kantor
Diperkirakan kebutuhan air untuk karyawan kantor = 40 L/orang/hari
Jumlah karyawan pabrik = 100 orang
Jumlah kebutuhan air total keperluan kantor = 4000 L/hari
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 14/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
2. Air untuk perumahan
Jumlah perumahan pabrik = 25 rumah
Masing-masing dihuni rata-rata 4 orang dengan kebutuhan air
diperkirakan kurang lebih 250 L/orang/hari
Kebutuhan air untuk semua perumahan sebesar = 25000 L/hari
3. Air untuk laboratorium
Air untuk keperluan ini diperkirakan = 2500 L/hari
4. Air untuk kebersihan, pertamanan dan keperluan lain
Air untuk keperluan ini diperkirakan = 10000 L/hari
Total kebutuhan air untuk konsumsi dan sanitasi sebesar = 41500 L/hari
•
Pengolahan air untuk konsumsi dan sanitasi
Pengolahan air untuk kebutuhan konsumsi dan sanitasi merupakan suatu unit
tersendiri di pabrik. Proses pengolahan yang dilakukan yaitu proses aerasi,
filtrasi, dan klorinasi. Aerasi bertujuan untuk menghilangkan gas-gas terlarut
dan mengoksidasi kandungan ion ferro untuk diubah menjadi ion ferri dalam
bentuk ferri hidroksida yang tidak larut dalam air. Endapan ferri hidroksida
dibuang dengan cara blowdown, dan sisanya yang tidak terendapkan disaring
di iron removal filter . Ke dalam air produk penyaringan selanjutnya
diinjeksikan larutan kalsium hipoklorit untuk mematikan kandungan biologis
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 15/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
air. Konsentrasi kalsium hipoklorit dijaga sekitar 0,8 – 1,0 ppm. Untuk
menjaga pH air minimum, ditambah larutan Ca(OH)2 sehingga pH-nya sekitar
6,8 – 7,0. Selain penambahan senyawa di atas ditambahkan juga flouride.
Skema pengolahan air tanah untuk kebutuhan konsumsi dan sanitasi dapat
dilihat pada gambar 4.3 :
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 16/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
K e t e r a n g a n :
1 . A e r a t o r
2 . F i l t e r
3 . T a n g k i p e n y i m p a n
( S u m b e r : H a
n d O u t U t i l i t a s P T .
B a d a k N G L )
G a m b a r 4 . 3 S k e m a P e n g o l a h a n A i r K o n s u m s i
d a n S a n i t a s i
2
3
A i r t a n a h I n j
e k s i C a ( O H ) 2
U d a r a
1
I n j e k s i k l o r i n
d i s t r i b u s i
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 17/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
• Total kebutuhan air tanah
Air Umpan Boiler = 31749,0531 kg/jam
Air konsumsi dan sanitasi = 1721,6967 kg/jam
Total kebutuhan = 33470, 748 kg/jam
Untuk keamanan dipakai 10 % berlebih, maka :
Total kebutuhan = 36817,8228 kg/jam
• Pemompaan air tanah
Untuk memompakan air tanah dengan jumlah di atas dan untuk mengatasi
perbedaan tekanan karena beda elevasi dan penurunan tekanan pada
perpipaan, maka diperlukan jenis pompa Single Stage Centrifugal dengan
daya pompa 24 HP dan daya motor 27 HP, dengan bahan Carbon Steel SA
285 grade C.
4.1.2 Unit Penyediaan Pendingin Reaktor
Media yang digunakan sebagai pendingin reaktor adalah molten salt . Molten
salt tidak memerlukan treatment secara fisis, kimia ataupun biologis. Sifat-sifat fisik
molten salt adalah sebagai berikut :
- Spesifik gravity = 1,98 ( 300 oF)
- Melting Point = 288oF
- Kapasitas panas = 0,373 Btu/lb oF (300 oF)
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 18/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
- Viskositas = 1,7 cp (800 oF)
- Konduktifitas termal = 0,35 Btu/ft jamo
F
- Berat molekul = 92 kg/kmol
• Jumlah kebutuhan molten salt
Kebutuhan molten salt yang digunakan sebagai pendingin reaktor adalah
sebanyak = 418680,9560 kg/jam
Kebutuhan ini dilebihkan 50 % untuk keamanan, sehingga molten salt yang
disediakan adalah = 628021,3430 kg/jam
• Pendinginan molten salt
Molten salt yang digunakan sebagai pendingin reaktor didinginkan dengan
heat exchanger yang menggunakan air laut sebagai media pendingin. Molten
salt yang telah didinginkan kemudian dipompakan kembali untuk
mendinginkan reaktor.
• Penyimpanan molten salt
Molten salt yang disimpan dalam tangki adalah cadangan untuk proses. Sebab
molten salt yang telah digunakan akan didinginkan terlebih dahulu sebelum
disirkulasikan kembali untuk mendinginkan reaktor.
4.1.3 Unit Penyediaan Steam
Steam yang diproduksi pada pabrik maleic anhydride ini digunakan untuk
memenuhi kebutuhan panas pada heater , reboiler dan vaporizer. Kebutuhan steam
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 19/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
pada pabrik maleic anhydride ini dapat dipenuhi dengan dua buah boiler pipa air.
Jenis steam yang digunakan pada pabrik maleic anhydride ada dua, yaitu :
1. Saturated steam jenis 1
Tekanan = 680,8 psi
Suhu = 500 oF
Jumlah = 3048,4117 kg/jam
2. Saturated steam jenis 2
Tekanan = 3093,7 psi
Suhu = 700 oF
Jumlah = 18999,5406 kg/jam
Untuk menjaga kemungkinan kebocoran steam pada saat distribusi, jumlah
steam dilebihkan sebanyak 20 %. Jadi jumlah steam yang dibutuhkan adalah
3658,0940 kg/jam untuk steam jenis 1 dan 22799,4487 kg/jam untuk steam jenis 2.
• Perancangan Boiler
Boiler yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan steam pada pabrik maleic
anhydride ada 2 jenis, yaitu :
1. Steam jenis 1
Steam yang dihasilkan :
P = 680,8 psi
T = 500 oF
λ = 713,9 Btu/lb
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 20/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
a. Penentuan jenis boiler
Untuk steam dengan tekanan > 200 psi digunakan water tube boiler
b. Menentukan luas penampang perpindahan panas
Daya yang diperlukan boiler dihitung dengan persamaan
Daya =5,343,970
hf)-(hm
x
Dengan :
m = Massa steam yang dihasilkan ( lb/jam )
h = Entalpi steam pada P dan T tertentu ( Btu/lb )
hf = Entalpi umpan ( Btu/lb )
m = 8064,6431 lb/jam
h = 1201,7 Btu/lb
Menghitung entalpi umpan ( hf )
BFW terdiri dari 20 % make up water dan 80 % kondensat
Make up water adalah air pada suhu 30 oC
h make up water = 54,1 Btu/lb
h kondensat = 487,8 Btu/lb
hf = 0,2 h make up water + 0,8 h kondensat
= 401,0600 Btu/lb
Jadi daya yang dibutuhkan adalah sebesar = 192,8843 HP
Ditentukan luas bidang pemanasan adalah = 12 ft2/HP
Total heating surface = 2314,6113 ft2
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 21/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
Perhitungan kapasitas panas boiler
Q = m (h-hf)
= 6456868,6762 Btu/jam
c. Spesifikasi Boiler-01
Kode : B-01
Fungsi : Memenuhi kebutuhan steam jenis 1
Tipe : Water tube boiler
Jumlah : 1 buah
Heating surface, ft2 : 2314,6113
Rate of steam, lb/jam : 8064,6431
Tekanan steam, psi : 608,8
Bahan bakar : Solar
2. Steam jenis 2
Steam yang dihasilkan :
P = 3093,7 psi
T = 700 oF
λ = 172,1 Btu/lb
a. Penentuan jenis boiler
Untuk steam dengan tekanan > 200 psi digunakan water tube boiler
b. Menentukan luas penampang perpindahan panas
Daya yang diperlukan boiler dihitung dengan persamaan
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 22/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
Daya =5,343,970
hf)-(hm
x
Dengan :
m = Massa steam yang dihasilkan ( lb/jam )
h = Entalpi steam pada P dan T tertentu ( Btu/lb )
hf = Entalpi umpan ( Btu/lb )
m = 41886,3872 lb/jam
h = 995,4 Btu/lb
Menghitung entalpi umpan ( hf )
BFW terdiri dari 20 % make up water dan 80 % kondensat
Make up water adalah air pada suhu 30 oC
h make up water = 54,1 Btu/lb
h kondensat = 823,3 Btu/lb
hf = 0,2 h make up water + 0,8 h kondensat
= 669,4600 Btu/lb
Jadi daya yang dibutuhkan adalah sebesar = 407,8359 HP
Ditentukan luas bidang pemanasan adalah = 12 ft2/HP
Total heating surface = 4894,0306 ft2
Perhitungan kapasitas panas boiler
Q = m (h-hf)
= 13652449,0310 Btu/jam
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 23/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
c. Spesifikasi Boiler-02
Kode : B-02
Fungsi : Memenuhi kebutuhan steam jenis 2
Tipe : Water tube boiler
Jumlah : 1 buah
Heating surface, ft2 : 4894,0306
Rate of steam, lb/jam : 41886,3872
Tekanan steam, psi : 3093,7
Bahan bakar : Solar
4.1.4 Unit Penyediaan Udara Tekan
Kebutuhan udara tekan untuk prarancangan pabrik maleic anhydride ini
diperkirakan sebesar 200 m
3
/jam, tekanan 100 psi dan suhu 30
o
C. Alat untuk
menyediakan udara tekan berupa kompresor yang dilengkapi dengan dryer yang
berisi silica gel untuk menyerap kandungan air sampai diperoleh kandungan air
maksimal 84 ppm.
• Kompresor yang dibutuhkan
Kapasitas : 200 m3/jam
Tekanan suction : 14,7 psia
Tekanan discharge : 100 psia
Suhu udara : 30 oC
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 24/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
Jenis : Single Stage Reciprocating Compressor
Efisiensi : 80 %
Daya kompresor : 13 HP
Jumlah : 1 buah
4.1.5 Unit Penyediaan N2
Kebutuhan N2 untuk menjaga tekanan dalam tangki, keperluan purging saat
shutdown dan sebagai cadangan udara instrumen diperkirakan sebesar 100 Nm3/jam
(fase gas). Nitrogen yang diproduksi dalam fase cair hanya untuk persediaan saat
shutdown saja untuk kebutuhan purging , selain itu nitrogen diproduksi dalam fase
gas. Kemurnian produk nitrogen adalah sebagai berikut :
- Kandungan air : 0,1 ppm max.
- Kandungan CO2 : 1 ppm max.
- Kandungan O2 : 0,02 % max.
Tahapan penyediaan nitrogen adalah sebagai berikut :
1. Tahap pendinginan awal.
Pada tahapan ini udara dari unit penyedia udara tekan didinginkan dengan
refrigerant freon sampai suhu 5 oC untuk mengkondensasikan uap air.
Kondensat dipisahkan di separator.
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 25/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
2. Tahap pemurnian
Uap yang keluar dari separator diadsorbsi di dalam adsorber untuk
menyerap sisa uap air dan CO2. Bahan yang digunakan untuk menyerap
uap air tersebut adalah Molecular Sieve.
3. Tahap pendinginan/pencairan
Alat pada tahapan ini dikenal dengan Coldbox yang terdiri dari main heat
exchanger , liquefier , kolom distilasi, turbin expander .
Skema penyediaan udara tekan dan nitrogen (N2) dapat dilihat pada
gambar 4.4 :
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 26/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
1
2
5
6
3
8
U d a r a
A i r
O 2
7
U d a r a
P a b r i k
4
U d a r a i n s t r u m e n
4
K e t e r a n g a n :
1 . F i l t e r u d a r a
5 . S e p a r a t o r
2 . K o m p r e s o r
6 . A d s o r b e r
3 . A i r d r y e r
7 . C o l d b o x
4 . R e f r i g e r a t o r
8 . T a n g k i N 2
( S u m b e r : H a n
d O u t U t i l i t a s P T . B a d a k N G L )
G a m b a r
4 . 4 S k e m a U n i t P e n y e d i a U d a r a T e k a n d a n N i t r o g e n
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 27/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
4.1.5 Unit Penyediaan Listrik
Kebutuhan tenaga listrik di pabrik maleic anhydride ini dipenuhi oleh PLN
dan generator pabrik, hal ini bertujuan agar pasokan tenaga listrik dapat berlangsung
kontinyu meskipun ada gangguan pasokan dari PLN. Generator yang digunakan
adalah generator arus bolak-balik dengan pertimbangan :
1. Tenaga listrik yang dihasilkan cukup besar.
2. Tegangan dapat dinaikkan atau diturunkan sesuai
kebutuhan dengan transformer.
Kebutuhan listrik di pabrik ini antara lain terdiri dari :
1. Listrik untuk keperluan proses dan utilitas
2. Listrik untuk penerangan
3. Listrik untuk AC
4. Listrik untuk laboratorium dan instrumentasi.
Besarnya kebutuhan listrik masing-masing keperluan di atas dapat
diperkirakan sebagai berikut :
1. Listrik untuk keperluan proses dan pengolahan air.
Kebutuhan untuk keperluan proses dan keperluan pengolahan air
diperkirakan sebagai berikut :
Tabel 4.3 Kebutuhan Listrik Untuk Proses dan Pengolahan Air
Alat jumlah HP Total HP
P-01 1 1 1
P-02 1 1 1
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 28/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
P-03 1 11 11
P-04 1 1,5 1,5
P-05 1 0,5 0,5
P-06 1 0,5 0,5
P-07 1 3 3
P-08 1 0,5 0,5
P-09 1 1 1
P-10 1 3 3
P-11 1 0,5 0,5
Pompa air laut ( PU-01-05 ) 5 72 72
Pompa air tanah ( PU-06 ) 1 24 24
Kompresor udara 1 ( C-01 ) 1 101 101
Kompresor udara 2 ( C-02 ) 1 13 13
Jumlah 521,5
Kebutuhan listrik total untuk keperluan ini = 521,5 HP
Diperkirakan kebutuhan listrik untuk alat yang tidak terdeskripsikan
adalah sebesar ± 10 % dari total kebutuhan = 52,15 HP
= 573,65 HP
= 427,771 KW
2. Listrik untuk penerangan
Untuk menentukan besarnya tenaga listrik digunakan persamaan :
L =U.D
a.F
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 29/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
Dengan : L : Lumen per outlet
a : Luas area, ft2
F : Foot candle yang diperlukan ( tabel 13, Perry 3th ed.)
U : Koefisien utilitas ( tabel 16, Perry 3th ed.)
D : Efisiensi lampu ( tabel 16, Perry 3th ed.)
Tabel 4.4 Penentuan Jumlah Lumen Pabrik
Bangunan Luas,m2 Luas,ft2 F/UD Lumen
Pos keamanan 30 322,9095 53,3333 17221,8378
Parkir 2000 21527,2973 27,2109 585776,7967
Musholla 100 1076,3649 48,4848 52187,3873
Kantin 180 1937,4568 26,1438 50652,4642
Kantor 1500 16145,4730 66,6667 1076364,8640
Klinik 75 807,2736 47,619 38441,6023
Ruang kontrol 450 4843,6419 77,7778 376727,7024
Laboratorium 650 6996,3716 77,7778 544162,2368
Proses 5000 53818,2432 22,5989 1216231,4847
Utilitas 3500 37672,7702 22,5989 851362,0393
Bengkel 300 3229,0946 25,1572 81235,0841
Gudang 300 3229,0946 12,5786 40617,5420
Power plant 200 2152,7297 25,1572 54156,7227
Safety 200 2152,7297 50,3145 108313,4454
Jalan dan taman 2500 26909,1216 12,1212 326171,1709
Perluasan 4000 43054,5946 11,6959 503562,5095
Jumlah 20985 225875,167 5923184,8903
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 30/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
Jumlah lumen :
1. Untuk penerangan dalam bangunan = 5093451,2099 lumen
2. Untuk penerangan bagian luar ruangan = 829733,6804 lumen
Untuk semua area dalam bangunan direncanakan menggunakan lampu
fluorescent 40 Watt di mana satu buah lampu instant starting daylight
40 W mempunyai 1920 lumen ( Perry’s, 3th ed.).
Jadi jumlah lampu dalam ruangan =
1920
2099,5093451
= 2653 buah
Untuk penerangan bagian luar ruangan digunakan lampu mercury 100
Watt, di mana lumen output tiap lampu adalah 3000 lumen ( Perry’s,
3th ed.)
Jadi jumlah lampu luar ruangan =
3000
6804,829733
= 277 buah
Total daya penerangan = ( 40 W x 2653 + 100 W x 277 )
= 133771,3562 W
= 133,7714 kW
3. Listrik untuk AC
Diperkirakan menggunakan tenaga listrik sebesar 10000 Watt atau 10
kW.
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 31/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
4. Listrik untuk laboratorium dan instrumentasi
Diperkirakan menggunakan tenaga listrik sebesar 10000 Watt atau 10
kW.
Tabel 4.5 Total Kebutuhan Listrik Pabrik
No Kebutuhan Listrik Tenaga Listrik, kW
1.
2.
3.
4.
Listrik untuk keperluan proses dan
pengolahan air
Listrik untuk keperluan penerangan
Listrik untuk AC
Listrik untuk laboratorium dan
instrumentasi
427,7708
133,7714
10
10
Jumlah 581,5422
Generator yang digunakan sebagai cadangan sumber listrik mempunyai
efisiensi 80 % sehingga generator yang disiapkan harus mempunyai
output :
Output generator = kW8,0
5422,581
= 726,9277 kW
Dipilih generator dengan daya 750 kW, sehingga masih tersedia cadangan
daya sebesar 23,0723 kW.
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 32/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
Spesifikasi generator :
Tipe : AC generator
Kapasitas : 750 kW
Tegangan : 220/360volt
Efisiensi : 80 %
Jumlah : 1 buah
Bahan bakar : Solar
4.1.6 Unit Penyediaan Bahan Bakar
Unit penyediaan bahan bakar mempunyai tugas untuk memenuhi kebutuhan
bahan bakar pada boiler, generator dan furnace. Jenis bahan bakar yang digunakan
adalah solar yang diperoleh dari Pertamina dan distributornya. Pemilihan bahan bakar
cair tersebut didasarkan pada alasan :
1. Mudah didapat
2. Kesetimbangan terjamin
3. Mudah dalam penyimpanan
Sifat fisik solar adalah sebagai berikut :
- Heating Value (HV) : 18800 Btu/lb
- Specific gravity : 0,8691
- Densitas : 54,31 lb/ft3
- Efisiensi : 80 %
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 33/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
• Kebutuhan bahan bakar
a. Kebutuhan bahan bakar untuk boiler
Kapasitas boiler = 6456868,6762 Btu/jam
Kebutuhan bahan bakar = Kapasitas boiler / (η x ρ x HV)
= 23,1671 ft3/jam
= 656,0214 L/jam
b. Kebutuhan bahan bakar untuk generator
Kapasitas generator = 750 kW
= 2559115,5697 Btu/jam
Kebutuhan bahan bakar = Kapasitas generator / ((η x ρ x HV)
= 2,9482 ft3/jam
= 83,4854 L/jam
c. Kebutuhan bahan bakar untuk furnace
Kapasitas furnace = 82594847,9033 Btu/jam
Kebutuhan bahan bakar = Kapasitas furnace / ((η x ρ x HV)
= 101,1173 ft3/jam
= 2863,3221 L/jam
Kebutuhan bahan bakar total = 3602,8289 L/jam
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 34/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
4.1.7 Unit Pengolahan Limbah
Limbah yang dihasilkan dari pabrik maleic anhydride dapat diklasifikasikan
menjadi dua, yaitu :
1. Bahan buangan cair
2. Bahan buangan gas
Dalam penanganan limbah tersebut didasarkan pada jenis buangannya.
1. Pengolahan Bahan Buangan Cair
Air buangan pabrik ini dapat berupa:
• Air buangan sanitasi
• Air berminyak yang berasal dari buangan pelumas pompa dan kompresor
• Air yang mengandung zat organik yang berasal dari proses
Air buangan sanitasi berasal dari toilet disekitar pabrik dan perkantoran. Air
buangan tersebut dikumpulkan dan diolah dalam unit stabilitasi dengan
menggunakan lumpur aktif, aerasi dan injeksi chlorine. Chlorine ini berfungsi
sebagai desinfektan untuk membunuh mikroorganisme.
2. Pengolahan Bahan Buangan Gas
Untuk menghindari pencemaran udara dari bahan-bahan buangan gas yang
berasal dari absorber yang mengandung CO2, H2O dan C6H6. Dapat dilakukan
dengan mengabsorbnya dengan menggunakan air yang kemudian air tersebut
bergabung bersama limbah cair menuju ke unit pengolahan limbah.
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 35/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
4.2 LABORATORIUM
Laboratorium merupakan bagian yang sangat penting dalam menunjang
kelancaran proses produksi dan menjaga mutu produk. Dengan data yang diperoleh
dari laboratorium maka proses produksi akan selalu dapat dikontrol dan dijaga mutu
produk sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan. Di samping itu juga berperan
dalam pengendalian pencemaran lingkungan.
Laboratorium berada di bawah departemen produksi yang mempunyai tugas
pokok antara lain :
1. Sebagai pengontrol kualitas bahan baku dan pengontrol kualitas produk.
2. Sebagai pengontrol terhadap proses produksi dengan melakukan analisa
terhadap pencemaran lingkungan.
3. Sebagai pengontrol terhadap mutu air pendingin, air umpan boiler dan lain-
lain yang berkaitan langsung dengan proses produksi.
Laboratorium melaksanakan kerja 24 jam sehari dalam kelompok kerja shift dan
non shift :
1. Kelompok shift
Kelompok ini melaksanakan tugas pemantauan dan analisa-analisa rutin terhadap
proses produksi. Dalam melaksanakan tugasnya, kelompok ini menggunakan
sistem bergilir, yaitu sistem kerja shift selama 24 jam dengan dibagi menjadi 3
shift. Masing-masing shift bekerja selama 8 jam.
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 36/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
2. Kelompok non shift
Kelompok ini mempunyai tugas melakukan analisa khusus yaitu analisa yang
sifatnya tidak rutin dan menyediakan reagen kimia yang diperlukan di
laboratorium. Dalam rangka membantu kelancaran pekerjaan kelompok shift,
kelompok ini melaksanakan tugasnya di laboratorium utama antara lain :
a. Menyediakan reagen kimia untuk
analisa laboratorium
b. Melakukan analisa bahan buangan
penyebab polusi
c. Melakukan penelitian atau percobaan
untuk membantu kelancaran produksi.
Dalam melaksanakan tugasnya, bagian laboratorium dibagi menjadi :
a. Laboratorium fisik
b. Laboratorium analitik
c. Laboratorium penelitian dan
pengembangan
4.2.1 Laboratorium Fisik
Bagian ini bertugas mengadakan pemeriksaan atau pengamatan terhadap sifat-
sifat bahan baku dan produk, antara lain :
- specific gravity
- viskositas
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium
5/8/2018 02809200611294 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/02809200611294 37/37
Prarancangan Pabrik Maleic AnhydrideProses Oksidasi Benzene dengan UdaraKapasitas produksi 40.000 ton / tahun
- kandungan air
4.2.2 Laboratorium Analitik
Bagian ini bertugas mengadakan pemeriksaan terhadap bahan baku dan
produk mengenai sifat-sifat kimianya. Analisa yang dilakukan antara lain :
- Kadar kandungan kimiawi dalam produk
- Kandungan logam
4.2.3 Laboratorium Penelitian dan Pengembangan
Bagian ini bertujuan untuk mengadakan penelitian, misalnya :
- Diversifikasi produk
- Perlindungan terhadap lingkungan
Alat analisa penting yang digunakan antara lain :
1. Gas cromatography untuk mengukur komposisi gas keluar reaktor ..
2. Water content tester , untuk menganalisa kadar air.
3. Hidrometer , untuk mengukur specific gravity
4. Viscometer, untuk mengukur viskositas produk.
5. Infra Red Spectrofotometer (IRS), untuk menganalisa kandungan kimiawi
dalam produk.
BAB IV Unit Pendukung Prosesdan Laboratorium