02 penyajian data 13

40
1 BAB 2 PENYAJIAN DATA

Upload: haidar-bashofi

Post on 14-May-2015

653 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 02 penyajian data 13

1

BAB 2

PENYAJIAN DATA

Page 2: 02 penyajian data 13

2

PENGANTAR

• Tujuan Untuk menyajikan data mentah yang diperoleh dari populasi atau sampel menjadi data yang tertata dengan baik, sehingga bermakna informasi bagi pengambilan keputusan manajerial.

• Contoh-contoh Perlunya Penyajian Data(a) Melihat prospek saham-saham sebelum melakukan investasi di

pasar modal.

(b) Melihat informasi daftar harga-harga sebelum membeli mobil.

Penyajian Data Bab 2

Page 3: 02 penyajian data 13

3

PENGANTAR

Langkah-langkah dalam Statistik Deskriptif:

(a) Memahami masalah dan jawaban yang diperlukan.

(b) Mengumpulkan data yang sesuai dengan masalah dan tujuan.

(c) Menata data mentah ke dalam distribusi frekuensi. (d) Menyajikan data distribusi secara grafik.

(e) Menarik kesimpulan mengenai permasalahan.

Penyajian Data Bab 2

Page 4: 02 penyajian data 13

4

OUTLINE

BAGIAN I Statistik Deskriptif

Penyajian Data dengan MS Excel

Penyajian Data dengan Grafik

Distribusi FrekuensiPengertian Statistika

Penyajian Data

Ukuran Penyebaran

Ukuran Pemusatan

Angka Indeks

Deret Berkala danPeramalan

Penyajian Data Bab 2

Page 5: 02 penyajian data 13

5

DISTRIBUSI FREKUENSI

Definisi:

• Adalah pengelompokan data ke dalam beberapa kategori yang menunjukkan banyaknya data dalam setiap kategori

• Setiap data tidak dapat dimasukkan ke dalam dua atau lebih kategori

Penyajian Data Bab 2

Page 6: 02 penyajian data 13

6

DISTRIBUSI FREKUENSI

Langkah-langkah Distribusi Frekuensi:

a. Mengumpulkan data

b. Mengurutkan data dari terkecil ke terbesar atau sebaliknya

c. Membuat kategori kelasJumlah kelas k = 1 + 3,322 log n2k ≥ n; di mana k= jumlah kelas; n = jumlah data

Penyajian Data Bab 2

Panduan untuk menentukan banyaknya kelas adalah menggunakan bilangan bulat terkecil k, sedemikian sehingga 2k ≥ n, dimana n adalah jumlah pengamatan atau data.

Page 7: 02 penyajian data 13

7

d. Membuat interval kelas Interval kelas = (nilai tertinggi – nilai terendah)/jumlah kelas

Rumus Interval Kelas

Xn –X1_______

kInterval =

Dimana :k = banyaknya kelas

Xn = nilai observasi terbesar

X1 = nilai observasi terkecil

Page 8: 02 penyajian data 13

8

e. Melakukan penturusan atau pentabulasian setiap kelasnya

Setelah membuat kategori dan intervalnya, maka langkah selanjutnya adalah melakukan penturusan atau pentabulasian dari data mentah yang sudah diurutkan ke dalam kelas interval yang sudah dihasilkan.

Page 9: 02 penyajian data 13

9

No Perusahaan Harga per Lembar Saham (Rp)

1 Bakrie Plantation 1580

2 Central Proteinprima 650

3 Bank Panin 1200

4 Bukit Asam 6600

5 Bumi Resource 2175

6 Energi Mega 3600

7 Budi Acid 310

8 Tunas Baru 580

9 Indofarma 290

10 Kimia Farma 365

CONTOH : Data Perusahaan dan Harga per Lembar Saham

Page 10: 02 penyajian data 13

10

No Perusahaan Harga per Lembar Saham (Rp)

11 Sentul City 530

12 Jababeka 215

13 Total 750

14 Telkom 9750

15 Berlian 2050

16 BCA 5350

17 Bank Manidiri 3150

18 Bank Niaga 840

19 Bhakti Investama 1280

20 Indofood 2075

Page 11: 02 penyajian data 13

11

No Perusahaan Harga per Lembar Saham (Rp)

1 Jababeka 215

2 Indofarma 290

3 Budi Acid 310

4 Kimia Farma 365

5 Sentul City 530

6 Tunas Baru 580

7 Central Proteinprima 650

8 Total 750

9 Bank Niaga 840

10 Bank Panin 1200

1. Mengurutkan Data

Page 12: 02 penyajian data 13

12

No Perusahaan Harga per Lembar Saham (Rp)

11 Bhakti Investama 1280

12 Bakrie Plantation 1580

13 Berlian 2050

14 Indofood 2075

15 Bumi Resource 2175

16 Bank Manidiri 3150

17 Energi Mega 3600

18 BCA 5350

19 Bukit Asam 6600

20 Telkom 9750

Page 13: 02 penyajian data 13

13

2. Jumlah kategori (k) = 1 + 3,322 Log n

Jumlah data 20 jadi jumlah kategori = 1 + 3,322 log 20

= 1 + 3,322 (1,301)

= 1 + 4,322

= 5,322

Nilai terbesar – Nilai terkecil

3. Interval kelas = -------------------------------

Jumlah kelas

9750 - 215 Interval kelas = -----------------

5

= 1907

Page 14: 02 penyajian data 13

14

CONTOH DISTRIBUSI FREKUENSI SAHAM DI BEJ

1. Jumlah n = 20 dengan nilai tertinggi 9.750 dan nilai terendah 215

2. Jumlah kelas = 1 + 3,322 log 20 = 5,322 dibulatkan ke 5

3. Interval kelas = (9.750 – 215)/5 = 1.907

4. Penturusan atau pentabulasian setiap kelasnya

Penyajian Data Bab 2

Page 15: 02 penyajian data 13

15

Page 16: 02 penyajian data 13

16

Page 17: 02 penyajian data 13

17

Page 18: 02 penyajian data 13

18

Page 19: 02 penyajian data 13

19

Page 20: 02 penyajian data 13

20

DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF

Definisi: Frekuensi Relatif adalah frekuensi relatif setiap kelas dibandingkan dengan frekuensi totalnya.Contoh:

Penyajian Data Bab 2

Page 21: 02 penyajian data 13

21

Page 22: 02 penyajian data 13

22

Page 23: 02 penyajian data 13

23

Page 24: 02 penyajian data 13

24

OUTLINE

BAGIAN I Statistik Deskriptif

Pengertian Statistika

Penyajian Data

Ukuran Penyebaran

Ukuran Pemusatan

Angka Indeks

Deret Berkala danPeramalan

Penyajian Data dengan MS Excel

Penyajian Data dengan Grafik

Distribusi Frekuensi

Penyajian Data Bab 2

Page 25: 02 penyajian data 13

25

PENYAJIAN DATA

Definisi:• Membuat distribusi frekuensi dalam bentuk sajian gambar

baik grafik poligon, histogram, atau ogif.

Istilah-istilah Penting:Ada beberapa istilah penting dalam penyajian data:• Batas Kelas: nilai terendah dan tertinggi pada suatu kelas.

• Nilai Tengah Kelas: nilai yang letaknya di tengah kelas.

• Nilai Tepi KelasNilai batas antar kelas (border) yang memisahkan nilai antara kelas satu dengan kelas lainnya

• Frekuensi KumulatifPenjumlahan frekuensi pada setiap kelas, baik meningkat

(kurang dari) atau menurun (lebih dari).

Penyajian Data Bab 2

Page 26: 02 penyajian data 13

26

CONTOH DISTRIBUSI FREKUENSI

Penyajian Data Bab 2

Page 27: 02 penyajian data 13

27

NILAI TENGAH KELAS

Definisi:Nilai yang letaknya di tengah kelas.Contoh:

Penyajian Data Bab 2

Kelas Interval Nilai Tengah Keterangan

1 215 - 2.122 1168,5 (215+2122)/2 = 1168,5

2 2.123 - 4.030

3 4.031 - 5.938

4 5.939 - 7.846

5 7.847 - 9.754

Page 28: 02 penyajian data 13

28

NILAI TENGAH KELAS

Definisi:Nilai yang letaknya di tengah kelas.Contoh:

Penyajian Data Bab 2

Kelas Interval Nilai Tengah Keterangan

1 215 - 2.122 1168,5 (215+2122)/2 = 1168,5

2 2.123 - 4.030 3076,5 (2123+4030)/2 = 3076,5

3 4.031 - 5.938 4984,5 (4031+5938)/2 = 4984,5

4 5.939 - 7.846 6892,5 (5939+7846)/2 = 6892,5

5 7.847 - 9.754 8800,5 (7847+9754)/2 = 8800,5

Page 29: 02 penyajian data 13

29

NILAI TEPI KELAS

Definisi: Nilai batas antarkelas (border) yang memisahkan nilai

antara kelas satu dengan kelas lainnya.

Contoh:

Penyajian Data Bab 2

Kelas Interval Frekuensi Nilai Tepi Kelas

Keterangan

1 215 - 2.122 14214,5 (214+215)/2

2 2.123 - 4.030 3

3 4.031 - 5.938 1

4 5.939 - 7.846 1

5 7.847 - 9.754 1

     

Page 30: 02 penyajian data 13

30

NILAI TEPI KELAS

Definisi: Nilai batas antarkelas (border) yang memisahkan nilai

antara kelas satu dengan kelas lainnya.

Contoh:

Penyajian Data Bab 2

Kelas Interval Frekuensi Nilai Tepi Kelas

Keterangan

1 215 - 2.122 14 214,5 (214+215)/2

2 2.123 - 4.030 3 2122,5 (2.122+2.123)/2

3 4.031 - 5.938 1 4030,5 (4.030+4.031)/2

4 5.939 - 7.846 1 5,938,5 (5.938+5.939)/2

5 7.847 - 9.754 1 7846,5 (7.846+7.847)/2

      9754,5 (9.754+9.755)/2

Page 31: 02 penyajian data 13

31

FREKUENSI KUMULATIF

Definisi:Penjumlahan frekuensi pada setiap kelas meningkat (kurang dari) atau menurun (lebih dari).

Penyajian Data Bab 2

Kelas meningkat (kurang dari)

Page 32: 02 penyajian data 13

32

Kelas Interval Frekuensi Nilai Tepi Kelas

Frekuensi Kurang Dari

Keterangan

1 215 - 2.122 14214,5 0 (0%) 0 + 0 = 0 (0/20)*100%=0%

2 2.123 - 4.030 32122,5 14 (70%) 0 + 14 = 14 (14/20)*100%=70%

3 4.031 - 5.938 14030,5 17 (85%) 14 + 3 = 17 (17/20)*100%=85%

4 5.939 - 7.846 15938,5 18 (90%) 17 + 1 = 18 (18/20)*100%=90%

5 7.847 - 9.754 17846,5 19 (95%) 18 + 1 = 19 (19/20)*100%=95%

     9754,5 20 (100%) 19 + 1 = 20

(20/20)*100%=100%

Page 33: 02 penyajian data 13

33

Kelas menurun (lebih dari).

(20/20)*100%=100%

Page 34: 02 penyajian data 13

34

Kelas Interval Frekuensi Nilai Tepi Kelas

Frekuensi Lebih Dari

Keterangan

1 215 - 2.122 14214,5 20 (100%) 20 - 0 = 20

(20/20)*100%=100%

2 2.123 - 4.030 32122,5 6 (30%) 20 - 14 = 6 (6/20)*100%=30%

3 4.031 - 5.938 14030,5 3 (15%) 6 - 3 = 3 (3/20)*100%=15%

4 5.939 - 7.846 15,938,5 2 (10%) 3 - 1 = 2 (2/20)*100%=10%

5 7.847 - 9.754 17846,5 1 (5%) 2 - 1 = 1 (1/20)*100%=5%

     9754,5 0 (0%) 1 - 1 = 0 (0/20)*100%=0%

Kelas menurun (lebih dari).

Page 35: 02 penyajian data 13

35

FREKUENSI KUMULATIF

Definisi:Penjumlahan frekuensi pada setiap kelas, baik meningkat (kurang dari) atau menurun (lebih dari).

Penyajian Data Bab 2

Kelas Interval Frekuensi Nilai Tengah

Nilai Tepi Kelas

Frekuensi Kurang Dari

Frekuensi Lebih Dari

1 215 - 2.122 14 1168,5214,5 0 (0%) 20 (100%)

2 2.123 - 4.030 3 3076,52122,5 14 (70%) 6 (30%)

3 4.031 - 5.938 1 4984,54030,5 17 (85%) 3 (15%)

4 5.939 - 7.846 1 6892,55,938,5 18 (90%) 2 (10%)

5 7.847 - 9.754 1 8800,57846,5 19 (95%) 1 (5%)

     9754,5 20 (100%) 0 (0%)

Page 36: 02 penyajian data 13

36

OUTLINE

BAGIAN I Statistik Deskriptif

Penyajian Data dengan MS Excel

Penyajian Data dengan Grafik

Distribusi FrekuensiPengertian Statistika

Penyajian Data

Ukuran Penyebaran

Ukuran Pemusatan

Angka Indeks

Deret Berkala danPeramalan

Penyajian Data Bab 2

Page 37: 02 penyajian data 13

37

HISTOGRAM

Definisi:Grafik yang berbentuk balok, di mana sumbu horisontal (X) adalah batas kelas dan sumbu vertikal (Y) adalah frekuensi setiap kelas.

Penyajian Data Bab 2

0

2

4

6

8

10

12

14

Jum

lah

Fre

kuen

si

215 - 2.122 2.123 - 4.030 4.031 - 5.938 5.939 - 7.846 7.847 - 9.754

Tepi Kelas Interval Saham

Interval Frekuensi

215 - 2.122 14

2.123 - 4.030 3

4.031 - 5.938 1

5.939 - 7.846 1

7.847 - 9.754 1

Page 38: 02 penyajian data 13

38

POLIGON

Definisi:Grafik berbentuk garis dan menghubungkan antara nilai tengah kelas dengan jumlah frekuensi pada setiap kelas.

Penyajian Data Bab 2

0

2

4

6

8

10

12

14

16

1168,5 3076,5 4984,5 6892,5 8800,5

Nilai Tengah Interval Kelas

Jum

lah F

reku

ensi

Kelas Nilai Tengah Kelas

Frekuensi

1 1168,5 14

2 3076,5 3

3 4984,5 1

4 6892,5 1

5 8800,5 1

Page 39: 02 penyajian data 13

39

KURVA OGIF

Definisi:Diagram garis yang menunjukkan kombinasi antara interval kelas dengan frekuensi kumulatif.

Penyajian Data Bab 2

Interval Nilai Tepi Kelas

Frekuensi Kurang Dari

Frekuensi Lebih Dari

215 - 2.122 214,5 0 (0%) 20 (100%)

2.123 - 4.030 2122,5 14 (70%) 6 (30%)

4.031 - 5.938 4030,5 17 (85%) 3 (15%)

5.939 - 7.846 5,938,5 18 (90%) 2 (10%)

7.847 - 9.754 7846,5 19 (95%) 1 (5%)

  9754,5 20 (100%) 0 (0%)

Page 40: 02 penyajian data 13

40

KURVA OGIF

Penyajian Data Bab 2

0

5

10

15

20

25

214,5 2122,5 4030,5 5938,5 7846,5 9754,5

Tepi Kelas Interval Harga Saham

Fre

ku

en

si

Ku

mu

lati

f