jdih.wonosobokab.go.id · created date: 10/13/2014 9:25:02 am

9
Fr- BUPATI WONOSOBO PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 9 TAHUN 2O1O TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOTAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. Mengingat :L. 2. b. BUPATI WONOSOBO, bahwa untuk menindaklanjuti ketentuan dalam pasal 158 Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 13 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan dalam rangka pengelolaan keuangan daerah berjalan secara tertib, transparan, konsisten dan akuntabel, dipandang perlu menyusun sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Wonosobo. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tercantum pada huruf a, maka perlu ditetapkan dengan Peraturan Bupati tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah; Undang-Undang Nomor L7 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara {Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4438 ); Undang-Undang Nomor l Tahun 2@4 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2OO4 Nomor 5 Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor a355); Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang - undangan (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4a35 ); Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2OO4 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2OA4 Nomor 65 Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor tm00 ); Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun ., 3. 4. 5. 6. Sistim dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Wonosobo

Upload: phamanh

Post on 02-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: jdih.wonosobokab.go.id · Created Date: 10/13/2014 9:25:02 AM

Fr-

BUPATI WONOSOBO

PERATURAN BUPATI WONOSOBONOMOR 9 TAHUN 2O1O

TENTANG

SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOTAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO

DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang : a.

Mengingat :L.

2.

b.

BUPATI WONOSOBO,

bahwa untuk menindaklanjuti ketentuan dalam pasal 158 PeraturanDaerah Kabupaten Wonosobo Nomor 13 Tahun 2007 tentangPengelolaan Keuangan Daerah dan dalam rangka pengelolaan

keuangan daerah berjalan secara tertib, transparan, konsisten danakuntabel, dipandang perlu menyusun sistem dan prosedurpengelolaan keuangan daerah Kabupaten Wonosobo.bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tercantum pada

huruf a, maka perlu ditetapkan dengan Peraturan Bupati tentangPengelolaan Keuangan Daerah.

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang PembentukanDaerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;Undang-Undang Nomor L7 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

{Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2003 Nomor 47,Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4438 );Undang-Undang Nomor l Tahun 2@4 tentang Perbendaharaan Negara(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2OO4 Nomor 5

Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor a355);

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang PembentukanPeraturan Perundang - undangan (Lembaran Negara Republiklndonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara

Republik lndonesia Nomor 4a35 );Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2OO4 tentang PemeriksaanPengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik lndonesia Tahun 2OA4 Nomor 65 TambahanLembaran Negara Republik lndonesia Nomor tm00 );Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun

.,3.

4.

5.

6.

Sistim dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Wonosobo

Page 2: jdih.wonosobokab.go.id · Created Date: 10/13/2014 9:25:02 AM

F5-i

7.

2004 Nomor LO4, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonbsiaNomor 442L1;Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor125 Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 44371

sebagaiamana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menjadiUndang-Undang (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2005Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor45a8 );Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang PerimbanganKeuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor L?6

Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor a4.38l;

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang PenetapanMulai Berlakunya Undang-Undang Nomor L3 Tahun 1950 (Berita

Negara Republik lndonesia Tahun L950 Nomor 59);Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang KedudukanProtokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan PerwakilanRakyat Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2004Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor44L61 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan PemerintahNomor 37 Tahun 2005 tentang Perubahan atas PeraturanPemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokolerdan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia tahun 2005 Nomor 94,Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor a540);Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2005 tentang St6ndarAkuntansi Pemerintahan ( Lembaran Negara Republik lndonesiaTahun 2005 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republiklndonesia Nomor a503 );Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2001 Nomor 118,Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 41-38);

Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang RetribusiDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor118, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4138);Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaandan Keuangan Badan Layanan Umum ( Lembaran Negara Republiklndonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran NegaraNomor a503 ) ;Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang PinjamanDaerah ( Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2005 Nomor135, Tambahan Lembaran Negara Nomor a57al;Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana

Perimbangan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Nomor a5751;

{

8.

9.

10.

11.

L2.

L3.

L4.

15.

16.

Sistim dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Wonosobo

Page 3: jdih.wonosobokab.go.id · Created Date: 10/13/2014 9:25:02 AM

FlF*I

L7.

18.

L9.

20.

2L.

Peraturan Penferintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Sigtem

lnformasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesiaTahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Nomor a5761;

Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2005 Nomor L39,

Tambahan Lembaran Negara Nomor a5771;

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang PelaporanKeuangan dan Kinerja lnstansi Pemerintah Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2006 Nomor25, Tambahan Lembaran Negara Nomor aGLAI;

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang PengelolaanKeuangan Daerah ( Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2005Nomor L40, Tambahan Lembaran Negara Nomor 45781;Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor t3 Tahun 2006 tentangPedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubahterakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 55 Tahun 2008 tentang Tata

Cara Penatausahaan dan Penyusunan Laporan PertanggungjawabanBendahara Serta Penyampaiannya;Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 13 Tahun 2007tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

MEMUTUSKAN

: PERATURAN BUPATI TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR

PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO

72.

23

Menetapkan

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati iniyang dimaksud dengan :

L. Daerah adalah Kabupaten Wonosobo2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara

Pemerintahan Daerah.3. Pemerintahan daerah adalah penyelenggaraan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah

dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) menurut azas otonomi dan tugas pembantuandengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistim dan prinsip Negara KesatuanRepublik lndonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Dasar NegaraRepublik lndonesia Tahun 1945.

4. Keuangan Daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah dalam rangkapenyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat dinilai dengan uang termasukdidalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajibandaerah tersebut.

Sistim dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Wonosobo

Page 4: jdih.wonosobokab.go.id · Created Date: 10/13/2014 9:25:02 AM

-.q|

5. Pengelotaan Keuangan Daerah adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencafiaan,

pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasan

keuangan daerah.6. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, selanjutnya disingkat APBD adalah rencana

keuangan tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh

Pemerintah Daerah dan DPRD dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

7. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah perangkat daerahpada pemerintah daerah selaku pengguna anggaran/pengguna barang.

8. Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disebut SKPKD adalah

perangkat daerah pada pemerintah daerah selaku pengguna anggaran/pengguna barang,yang juga melaksanaan pengelolaan keuangan daerah.

9. Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerah adalah kepala daerah yang karenajabatannya mempunyai kewenangan menyelenggarakan keseluruhan pengelolaan

keuangan daerah.10. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat PPKD adalah kepala

satuan kerja pengelola keuangan daerah yang selanjutnya disebut dengan Kepala SKPKD

yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan APBD dan bertindak sebagai

bendahara umum daerah.1L. Bendahara Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BUD adalah PPKD yang bertindak

dalam kapasitas sebagai Bendahara Umum Daerah.

12. Pengguna Anggaran adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran untukmelaksanakan tugas pokok dan fungsiSKPD yang dipimpinnya.

13. Pengguna Barang adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaaan barang milikdaerah.

14. Kuasa Bendahara Umum Daerah yang selanjutnya disingkat Kuasa BUD adalah pejabatyang diberi kuasa untuk melaksanakan sebagian tugas BUD.

L5. Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejabat yang diberi kuasa untuk melaksanakan

sebagian kewenangan pengguna anggaran dalam melaksanakan sebagian tugas dan

fungsi SKPD.

15. Kuasa Pengguna Barang Milik Daerah adalah kepala satuan kerja atau pejabat yang

ditunjuk oleh pengguna untuk menggunakan barang milik daerah yang berada dalampenguasaannya.

L7. Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD yang selanjutnya disingkat PPK-SKPD adalahpejabat yang melaksanakan fungsi tata usaha keuangan pada SKPD.

\*"' 18. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan yang selanjutnya disingkat PPTK adalah pejabat pada

SKPD yang melaksanakan satu atau beberapa kegiatan dari suatu program sesuai denganbidang tugasnya.

19. Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang diangkat oleh Pengguna

Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran/Kuasa Pemilik Pekerjaan, yang bertanggung jawab

atas pelaksanaan pengadaan jasa.

20. Bendahara Penerimaan adalah PNS yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan,menyetorkan, menatausahakan, dan mempertanggungiawabka n uang pendapatan

daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada SKPD.

21. Bendahara Pengeluaraan adalah PNS yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan,membayarakan, menatusahakan, dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluanbelanja daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada SKPD .

4Sistim dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Wonosobo

Page 5: jdih.wonosobokab.go.id · Created Date: 10/13/2014 9:25:02 AM

(

22. Entitas Pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri atas satu atau lebih erititas

akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajibmenyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan.

23. Entitas akuntansi adalah unit pemerintahan pengguna anggaran /pengguna barang dan

oleh karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan

untuk digabungkan pada entitas pelaporan.

24. Unit kerja adalah bagian dariSKPD yang melaksanakan satu atau beberapa program.

25. Kas Umum Daerah adalah tempat penyimpanan uang daerah yang ditentukan oleh

kepala daerah untuk menampung seluruh penerimaan daerah dan digunakan untukmembayar seluruh pengeluaran daerah,

26. Rekening Kas Umum Daerah adalah rekening tempat penyimpanan uang daerah yang

ditentukan oleh kepala daerah untuk menampung seluruh penerimaan daerah yang

digunakan untuk membayar seluruh pengeluaran daerah pada bank yang ditetapkan.

27. Penerimaan Daerah adalah uang yang masuk ke kas daerah.

28. Pengeluaran Daerah adalah uang yang keluar dari kas daerah.

29. Pendapatan Daerah adalah hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah nilai

kekayaan bersih.30. Belanja Daerah adalah kewajiban pemerintah daerah yang diakui sebagai pengurang nilai

kekayaan bersih.31. Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD yang selanjutnya disingkat DPA-SKPD adalah

dokumen yang memuat pendapatan, belanja, dan pembiayaan yang digunakan sebagai

dasar pelaksanaan anggaran oleh pengguna anggaran.

32. Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran SKPD yang selanjutnya disingkat DPPA-SKPD

adalah dokumen yang memuat perubahan pendapatan, belanja dan pembiayaan yang

digunakan sebagai dasar pelaksanaan perubahan anggaran oleh pengguna anggaran.

33. Anggaran Kas adalah dokumen perkiraan arus kas masuk yang bersumber daripenerimaan dan perkiraan arus kas keluar untuk mengatur ketersediaan dana yang

cukup guna mendanaipelaksanaan kegiatan dalam setiap periode.34. Surat Penyediaan Dana yang selanjutnya disingkat SPD adalah dokumen yang menyatakan

tersedianya dana untuk melaksanakan kegiatan sebagai dasar penerbitan SPP.

35. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang

diterbitkan oleh pejabat yang bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan/bendaharapengeluaran untuk mengajukan permintaan pembayaran.

36. SPP Uang Persediaan yang selanjutnya disingkat SPP-UP adalah dokumen yang diajukanoleh bendahara pengeluaran untuk permintaan uang muka kerja yang bersifat pengisian

kembali (revolving) yang tidak dapat dilakukan dengan pembayaran !angsung.

37.SPP Ganti Uang Persediaan yang selanjutnya disingkat SPP-GU adalah dokumen yang

diajukan oleh bendaharaan pengeluaran untuk permintaan pengganti uang persediaanyang tidak dapat dilakukan dengan pembayaran Iangsung.

38. SPP Tambahan Uang persediaan uang yang selanjutnya disingkat SPP-TU adalahdokumen yang diajukan oleh bendahara pengeluaran untuk permintaan tambahan uangpersediaan guna melaksanakan kegiatan SKPD yang bersifat mendesak dan tidak dapatdigunakan untuk pembayaran langsung dan uang persediaan.

39.SPP Langsung yang selanjutnya disingkat SPP-LS adalah dokumen yang diajukan oleh

bendahara pengeluaran untuk permintaan pembayaran langsung kepada pihak ketiga

atas dasar perjanjian kontrak kerja atau surat perintah kerja lainnya dan pembayaran gaji

dengan jumlah, penerimaan, peruntukkan, dan waktu pembayaran tertentu yang

dokumennya disiapkan oleh PPTK.

Sistim dan Pmsedur Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Wonosobo

Page 6: jdih.wonosobokab.go.id · Created Date: 10/13/2014 9:25:02 AM

r-40. Surat Perintah Membayar yang selanjutnya disingkat SPM adalah dokumen yang

digunakan/diterbitkan oleh PPKD untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran DPA-SKPD.

41. Surat Perintah Membayar Uang Persediaan yang selanjutnya disingkat SPM-UP aialahdokumen yang diterbitkan oleh PPKD untuk penerbitan SP2D atas beban-beban pengeluaran

DPA-SKPD yang dipergunakan sebagai uang persediaan untuk mendanai kegiatan.

42. Surat Perintah Membayar Tambahan Uang Persediaan yang selanjutnya disingkat SPM-

GU adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPKD untuk penerbitan SP2D atas bebanpengeluaran DPA-SKPD yang dananya dipergunakan untuk mengganti uang persediaan

yang telah dibelanjakan.43. Surat Perintah Membayar Tambahan Uang Persediaan yang selanjutnya disingkat SPM-

TU adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPKD untuk penebitan SP2D atas beban

pengeluaran DPA-SKPD, karena kebutuhan dananya melebihi dari jumlah batas pagu

uang persediaan yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan.44. Surat Perintah Membayar Langsung yang selanjutnya disingkat SPM-LS adalah dokumen

yang diterbitkan oleh PPKD untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran DPA-SKPD

kepada pihak ketiga.45. Surat Perintah Pencairan Dana yang selanjutnya disingkat SP2D adalah dokumen yang

digunakan sebagai dasar pencairan dana yang diterbitkan oleh BUD berdasarkan SPM.

( - 46. Barang Milik Daerah adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBDl*' atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.

47. Kerugian Daerah adalah kekurangan uang, surat berharga, dan barang yang nyata dan

pastijumlahnya sebagaiakibat perbuatan melawan hukum balk sengaja maupun lalai

BAB II

PENGELOI.AAN KEUANGAN DAERAH

Pasal 2

Ruang lingkup pengelolaan keuangan daerah mencakup keseluruhan kegiatan yang meliputiperencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasan

keuangan daerah.

L*f Pasal3

(1) Bupati selaku Kepala Pemerintahan Daerah adalah pemegang kekuasaan pengelolaan

keuangan Daerah dan mewakili Pemerintah Daerah dalam kepemilikan kekayaan daerahyang dipisahkan.

(2) Selaku pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan daerah Bupati melimpahkan sebagian

atau seluruhnya kepada :

a. Sekretaris Daerah selaku koordinator pengelolaan keuangan Daerah;

b. Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) selaku Pejabat Pengelola

Keuangan Daerah(PPKD);

c. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

6Sistim dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah l(abupaten Wonosobo

Page 7: jdih.wonosobokab.go.id · Created Date: 10/13/2014 9:25:02 AM

F-

(1)

Pasal 4

Sekretaris Daerah selaku koordinor pengelolaan keuangan daerah sebagaimana dimaksudPasal 3 ayat (2) huruf a mempunyai tugas koordinator bidang:a. penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan APBD;

b. penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang daerah;c. penyusunan rancangan APBD dan rancangan perubahan APBD;

d. penyusunan Raperda APBD, Perubahan APBD, dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;

e. tugas-tugas pejabat perencana daerah, PPKD, dan pejabat pengawas keuangan daerah; dan

f. penyusunan laporan keuangan daerah dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD.

Selain tugas-tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sekretaris Daerah selaku

koordinator pengelolaan keuangan daerah mempunyai tugas:

a. memimpin tim anggaran pemerintah daerah;b. menyiapkan pedoman pelaksanaan APBD;

c. menyiapkan pedoman pengelolaan barang daerah;

d. memberikan persetujuan pengesahan DPA-SKPD/DPPA SKPD;

e. melaksanakan tugas-tugas koordinasi pengelolaan keuangan daerah lainnya

berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh Bupati.

Pasal 5

(1) Sekretaris Daerah Selaku koordinator pengelolaan keuangan daerah juga bertindak sebagaipengguna anggaran pada Sekretariat Daerah Kabupaten Wonosobo.

(2) Sekretaris Daerah selaku pengguna anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat {1} dapatmendelegasikan kewenangannya kepada Kepala Bagian dilingkungan Sekretariat Daerah

sebagai Kuasa Pengguna Anggaran

Pasal 6

Pejabat Pengelola Keuangan Daerah dan atau pelaksana fungsi Bendahara Umum Daerah

dilaksanakan oleh Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Kabupaten Wonosobo.

Pasal 7

Bupati atas usul SKPD melalui PPKD menetapkan pejabat / pegawai sebagai PenggunaAnggaran / Pengguna Barang Kuasa Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Barang; Pejabatyang Mengesahkan SPJ, Bendahara Penerimaan, Bendahara Pengeluaran, BendaharaPenerimaan Pembantu, Bendahara Pengeluaran Pembantu, Bendahara pengeluaran PembantuUrusan Gaji, Pembantu Bendahara Penerima / Pengeluaran, Petugas Akuntansi dan StafAdministrasi dalam rangka pelaksanaan anggaran SKPD.

(21

(-

7Sistim dan Prqsedur Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Wonosobo

Page 8: jdih.wonosobokab.go.id · Created Date: 10/13/2014 9:25:02 AM

a

Pasal 8

$

U

Uraian lebih lanjut mengenai sistem dan prosedur pengelolaan keuangan Daerah KabupatenWonosobo sebagaimana tercantum dalam Lampiran dan merupakan bagian yang takterpisahkan dengan Peraturan ini.

BAB IIIKETET{TUAI{ PENUTUP

Pasal 9

Hal-hal sebagaitindak lanjut dari Peraturan Bupati ini, ditetapkan oleh BUpati.

Pasal 10

Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini denganpenempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Wonosobo.

Ditetapkan diWonosobopada tanggal 5 Sohyunri iC.lCi

Diundangkandi Wonosobopada tanggal 6 }'ebruari 201O

PIt. SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN WONOSOBO

Berita Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2010 Nomor I

il- JAB,\TAH I

' 1 -' ,---*lii

i ,

i ", ;::{ xrr{?A

i'T--I

e lrr';,tr Bi\firqtl

P${F

fr41

tu4

---'#--;"*-aIldffit8?fflTmtrffiffitxslltsltl.

A

8Sistim dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Wonosobo

Page 9: jdih.wonosobokab.go.id · Created Date: 10/13/2014 9:25:02 AM

FTT'j, ' . 'at,Kgtua

o WakilKetua I

o Wakil Ketua ll

o Sekretaris

. Anggota

o Sekretariat

: Sekretaris Dagrah (abupaten Wonosobo.

: Kepala lnspektorat Kabupaten Wonosobo.

: Asisten Administrasi Pemerintahan Sekda Kab.

Wonosobo.

: Kepala DPPKAD Kab. Wonosobo.

: a. Kepala BKD Kabupaten Wonosobo

b. Kepala Bagian Hukum Setda Kab. Wonosobo

c. Kepala Bagian Umum Setda Kabupaten Wonosobo

: DPPKAD Kabupaten Wonosobo.

fr?

Sistem dan Prosedur penatausahaan APBD Kabupaten Wonosobo adalah merupakan

pedoman penatausahaan pelaksanaan APBD berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun

2006, Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 dan Permendagri Nomor 55 Tahun 2008 yang

harus ditaati dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh SKPD dilingkungan Pemerintah

Kabupaten Wonosobo.

BUPATI WONOSOBO

. ,-;1 BAGlAll

Sistim dan Prosedur Pengelolaan l(euangan Daerah Kabupaten Wonosobo