02. drilling rig sistem angkat hoisting system ok
TRANSCRIPT
PT.BORMINDO NUSANTARA
By | Rusihan A.D. -DRILLING HSE -
DRILLING RIG TUTORIAL 02.
Drilling Rig : Sistem Angkat (Hoisting System)
Sistem pengangkatan (hoisting system) merupakan salah satu komponen peralatan
pemboran, yang berfungsi untuk memberikan ruang kerja yang cukup untuk pengangkatan dan
penurunan drill string dan casing kedalam lubang bor selama operasi pemboran berlangsung.
Sistem pengangkatan memegang peranan penting mengingat bahwa sistem ini adalah
sistem yang mendapat atau mengalami beban yang paling besar, baik beban secara vertikal
maupun beban horizontal. Beban vertikal berasal dari beban menara, drillstring (drill pipe dan
drill collar), casing string, tegangan dead line, tegangan dari fast line serta tegangan dari block-
block. Sedangkan beban horizontal berasal dari tiupan angin serta drill pipe yang disandarkan
pada menara. Beban yang disebabkan oleh tiupan angin ini sangat mempengaruhi beban sistem
pengangkatan pada saat pemboran berlangsung dilepas pantai (off shore), seperti dilapangan laut
utara dimana kecepatan angin sangat besar sekali.
Sistem pengangkatan ini terdiri dari dua sub komponen utama, yaitu :
1. Struktur penyangga (supporting structure) yang dikenal dengan nama “rig” yang meliputi antara
lain :
a. Drilling tower (derick atau mast).
b. Substructure.
c. Rig floor.
2. Peralatan pengangkatan (hoisting equipment)
a. Drawwork.
b. Overhead tool (crown block, travelling block, hook, elevatore).
c. Drilling line.
1.1. Struktur Penyangga (Supporting Structure)
Struktur pengangga (rig) adalah konstruksi menara kerangka baja yang ditempatkan diatas
titik bor, berfungsi untuk menyangga perlatan pemboran. Struktur penyangga terdiri dari :
Substructure.
Lantai bor (floor).
Menara pemboran (drilling tower) yang ditempatkan diatas struktur dan lantai bor.
1.1.1. Substructure
Substructure adalah konstruksi kerangka baja sebagai platform yang dipasang langsung
diatas titik bor. Substructure memberikan ruang kerja bagi peralatan dan pekerja diatas dan
dibawah lantai bor. Tinggi substructure ditentukan oleh jenis rig dan ketinggian blow out
preventer stock. Substructure mampu menahan beban yang sangat besar yang ditimbulkan oleh
derrick atau mast, peralatan pengangkatan meja putar, rangkaian pipa bor (drill pipe, drill collar
dan sebagainya) dan beban casing.
Substructure
Fungsi : tempat sebagian peralatan-peralatan pemboran diletakkan, serta memberikan ruang
kerja bagi peralatan pekerja di atas dan bawah lantai bor.
Letak : tepat diatas titik bor
Mekanisme : hanya berupa tempat diletakkannya peralatan atau instrumen yang diperlukan
selama operasi pemboran berlangsung dan sebagai tempat dilaksanakan kegiatan yang berkenaan
dengan operasi pemboran.
1.1.2. Lantai Bor ( Rig )
Lantai bor diatas substructure yang berfungsi untuk :
Menampung peralatan-perlatan pemboran yang kecil-kecil.
Tempat berdirinya menara.
Mendudukan drawwork.
Tempat driller dan rotary helper (roughneck).
Bagian ini penting dalam perhitungan kedalaman sumur karena titik nol pemboran
dimulai dari lantai bor.
Susunan lantai bor terdiri dari :
Rotary table : Memutar rangkaian pipa bor (drill pipe, drill collar, bit).
Rotary drive : Meneruskan (memindahkan) daya dari drawwork ke meja putar
(rotary table).
Drawwork : Merupakan “hoisting mechanism” pada rotary drilling rig.
Drillers console : Merupakan pusat instrumentasi dari rotary drilling rig.
Make-up and break-out tongs : Kunci-kunci besar yang digunakan untuk menyambung
atau melepas bagian-bagian drill pipe dan drill collar.
Mouse hole : Lubang dekat rotary table pada lantai bor, dimana drill pipe ditempatkan
pada saat dilakukan penyambungan dengan kelly dan rangkaian pipa bor.
Rat hole : Lubang dekat kaki menara pada lantai bor dimana kelly ditempatkan
pada saat berlangsung “cabut pasang pipa” (round trip).
Dog house : Merupakan rumah kecil yang digunakan sebagai ruang kerja driller dan
penyimpanan alat-alat kecil lainnya.
Pipe ramp : Merupakan jembatan penghubung antara catwalk dengan rig floor,
berfungsi sebagai lintasan pipa bor yang ditarik ke lantai bor.
Cat walk : Merupakan jembatan penghubung antara pipe rack dengan pipe ram,
berfungsi untuk menyiapkan pipa yang akan ditarik ke lantai bor lewat pipe ramp.
Hydraulic catheat : Digunakan untuk menyambung dan melepas sambungan jika dipasang
drill pipe yang besar atau drill collar akan ditambahkan atau dikurangkan dari drill string pada
saat “perjalanan” masuk atau keluar dari sumur bor.
1.1.3. Menara Pemboran (Drilling Tower)
Fungsi utama menara adalah untuk mendapatkan ruang vertikal yang cukup untuk
menaikkan dan menurunkan rangkaian pipa bor dan casing ke dalam lubang bor selama operasi
pemboran berlangsung. Oleh karena itu tinggi dan kekuatannya harus disesuaikan dengan
keperluan pemboran.
Menara ini jika dilihat dari keempat sisinya, konstruksinya berbeda. Sisi dimana drawwork
berada selalu berlawanan dengan pipe ramp maupun pipe rack. L.C.Moore, Ideco Worl Field,
National Card Well, mengemukakan bahwa ada dua tipe menara :
1. Tipe standart ( derrick ).
2. Tipe portable ( mast ).
Bagian-bagian menara yang penting :
Gine pole : Merupakan tiang berkaki dua atau tiga yang berada di puncak menara,
berfungsi untuk memberikan pertolongan pada saat menaikkan dan
memasang crown block (gine pole hanya dipasang menara tipe
standard).
Water table : Merupakan lantai di puncak menara yang berfungsi untuk mengetahui
bahwa menara sudah berdiri tegak.
Cross bracing : Berfungsi untuk menguatkan menara, ada yang berbentuk k dan x.
Tiang menara : Merupakan empat tiang yang berbentuk menara, berbentuk segi tiga
sama kaki, berfungsi sebagai penahan terhadap semua beban vertikal
dibawah menara dan beban horizontal (pengaruh angin dsb).
Girt : Merupakan sabuk menara, berfungsi sebagai penguat menara.
Monkey board : Tempat kerja bagi para derrickman pada waktu cabut atau menurunkan
rangkaian pipa bor. Serta tempat menyandarkan bagian rangkaian pipa
bor yang kebetulan sedang tidak digunakan (pada saat dilakukan cabut
pipa ).
Monkey Board
Fungsi : Sebagai tempat menyandarkan bagian rangkaian pipa bor yang kebetulan sedang tidak
digunakan.
Letak : di tengah-tengah derrick
Mekanisme : Menjadi tempat kerja bagi para derrickman pada waktu cabut atau menurunkan
rangkaian pipa bor.
1.1.3.1. Menara Tipe Standart (Derrick)
Jenis menara ini tidak dapat didirikan dalam satu unit, tetapi sistem pendiriannya
disambung satu-persatu (bagian-bagian). Demikian jika dipindah harus melepas dan memasang
bagian-bagian tersebut, kecuali untuk jarak yang tidak terlalu jauh dapat digeserkan. Menara
jenis ini banyak digunakan untuk pemboran dalam, dimana membutuhkan lantai yang luas untuk
tempat pipa, pemboran ditengah-tengah kota, daerah pegunungan dan pemboran di lepas pantai
dimana tidak tersedia cukup ruang untuk mendirikan satu unit penuh.
1.1.3.2. Menara Tipe Portable (Mast)
Jenis menara ini posisi berdirinya dapat vertikal atau hampir vertikal, terdiri dari bagian
yang dikaitkan satu sama lain dengan las atau sekrup (biasanya terdiri dari dua tingkat), tipe
menara ini dapat didirikan sebagai unit menara penuh, menara ditahan oleh teleskoping dan
diperkuat oleh tali yang ditambatkan secara tersebar. Tipe menara ini jika dibandingkan dengan
menara standart mempunyai kelebihan, karena lebih murah, mudah dan cepat untuk
mendirikannya, serta biaya transportnya murah, tetapi penggunaannya terbatas pada pemboran
yang dangkal.
Mast (Portable Rig)
Fungsi : Mendapatkan ruang vertikal yang cukup untuk menaikkan dan menurunkan rangkaian
drill string dan casing ke dalam lubang bor selama operasi pemboran berlangsung.
Letak : di atas lubang bor
Mekanisme : Menahan beban vertikal yang timbul pada saat proses pemboran berlangsung. Baik
sewaktu menaikkan ataupun menurunkan peralatan pemboran. Tipe menara ini dapat didirikan
sebagai unit menara penuh. Menara ditahan oleh teleskoping dan diperkuat dengan tali yang
ditambatkan secara tersebar.
1.2. Peralatan Pengangkatan (Hoisting Equipment)
1.2.1. Drawwork
Drawwork merupkan otak dari suatu unit pemboran, karena melalui drawwork ini seorang
driller melakukan dan mengatur operasi pemboran, sebenarnya drawwork merupakan suatu
sistem transmisi yang kompleks, sebagai gambaran adalah seperti sistem transmisi pada mobil
(gear bock). Drawwork akan berputar bila dihubungkan dengan prime mover (mesin penggerak).
Konstruksi drawwork tergantung dari beban yang harus dilayani, biasanya didesain
dengan horse power (hp) dan kedalaman pemboran, dimana kedalaman disini harus disesuaikan
dengan ukuran drill pipenya.
Drawwork
Letak : dibelakang menara bor (derrick) atau biasanya ditempatkan dekat meja putar,
Mekanisme : Drawwork merupakan otak dari suatu unit pemboran, karena melalui drawwork ini
seorang driller melakukan dan mengatur operasi pemboran. Sebenarnya drawwork merupakan
suatu sistem transmisi yang kompleks, sebagai gambaran adalah seperti sistem transmisi pada
mobil (gear bock). Drawwork akan berputar bila dihubungkan dengan prime mover ( mesin
penggerak ).
Fungsi utama drawwork adalah untuk :
1. Meneruskan tenaga dari prime mover (power system) ke rangkaian pipa bor selama operasi
pemboran berlangsung.
2. Meneruskan tenaga dari prime mover ke rotary drive.
3. Meneruskan tenaga dari prime mover ke catheads untuk menyambung atau melepas bagian-
bagian rangkaian pipa bor.
Komponen-komponen utama drawwork terdiri dari :
1. Revolling drum : Merupakan suatu drum untuk menggulung kabel bor (drilling line).
2. Breaking system : Terdiri dari rem mekanis utama dan rem pembantu hidrolis atau listrik,
berfungsi untuk memperlambat atau menghentukan gerakan kabel bor.
3. Rotary drive :Berfungsi untuk meneruskan tenaga dari drawwork ke meja putar.
4. Catheads : Berfungsi untuk mengangkat atau menarik beban-beban ringan pada rig
floor dan juga berfungsi untuk menyambung atau melepas sambungan pipa bor.
1.2.2. Overhead Tools
1. Crown block : Merupakan kumpulan roda yang ditempatkan pada puncak menara
(sebagai block yang diam).
Fungsi : Crown block merupakan kumpulan roda yang ditempatkan pada puncak menara. Crown
block berfungsi untuk melilitkan tali-tali pemboran, dan sebagai katrol untuk membuat sistem
pengangkat dapat bekerja.
Letak : diatas (puncak) menara bor.
Mekanisme : Crown block berupa katrol-katrol pada puncak menara, yang dihubungkan pada
travelling block dengan menggunakan drilling line, untuk meringankan beban pengangkatan
berbagai peralatan pemboran. Travelling block merupakan susunan pul-pul dimana tali baja
dililitkan, hal ini memungkinkan travelling block berjalan naik turun di bawah crownblock dan
diatas rig floor.
2. Traveling block : Merupakan kumpulan roda yang digantung di bawah crown
block, di atas lantai bor (sebagai block yang bergerak naik-turun).
Travelling Block
Fungsi :Travelling block, sebagai blok bergerak yang terkait dengan crown blok,
bergerak vertikal naik turun mengangkat hook blok.
Letak : di bawah crown block, diatas lantai bor (menggantung)
Mekanisme :Travelling block merupakan susunan pul-pul dimana tali baja dililitkan, hal ini
memungkinkan travelling block berjalan naik turun di bawah crown block dan di atas rig floor.
3. Hook : Berfungsi untuk menggantungkan swivel dan rangkaian pipa bor selama
operasi pemboran berlangsung.
Hook
Fungsi : tempat bergantungnya swivel.
Letak : di bawah travelling block
Mekanisme : Hook adalah suatu kait yang digunakan untuk menggantung swivel dan
rangkaian pipa bor selama pemboran berlangsung.
4. Elevator : Merupakan klem (penjepit) yang ditempatkan (digantungkan) pada salah
satu sisi travelling block atau hook dengan elevator links, berfungsi untuk menurunkan
atau menaikkan pipa bor dari lubang bor.
Elevator
Fungsi : untuk menjepit atau memegang drill pipe dan drill collar bagian demi bagian sehingga
dapat dimasukkan atau dikeluarkan ke dan dari lubang bor.
Letak : dekat lantai bor
Mekanisme : digunakan sebagai penjepit dalam penurunan maupun penaikan pipa bor.
1.2.3. Drilling Line
Drilling line sangat penting dalam operasi pemboran karena berfungsi untuk menahan atau
menarik beban yang diderita oleh hook. Untuk menghindari kecelakaan yang mungkin terjadi
karena keausan maka dibuat “cut off program”. Cut of program ini dibuat berdasarkan kekuatan
kabel terhadap tarikan dan dinyatakan dengan ton line yang diderita kabel.
Beban-beban berat yang diderita oleh drilling cable terjadi pada saat :
- Cabut dan masuk drill string (round trip).
- Pemasangan casing (running casing).
- Operasi pemancingan (fishing job).
Drilling Line
Fungsi : Drilling line berfungsi untuk menahan atau menarik beban yang diderita oleh hook.
Letak : di dekat drawwork
Mekanisme : Drilling line menghubungkan semua komponen dalam sistem pengangkatan,
karena tali ini dililitkan secara bergantian melalui crown block dan puli travelling block,
kemudian digulung pada revolving drum yang berputar. Selain itu ada juga tali yang tidak
bergerak yang ditambatkan pada substructure (dead line).
Susunan drilling line terdiri dari :
Reveed “drilling line”: Tali yang melewati roda-roda crown block dan roda-roda
travelling block.
Dead line : Tali tidak bergerak yang ditambatkan pada substructure (tali mati).
Dead line anchor : Biasanya ditempatkan berlawanan (berseberangandengan drawwork,
diklem pada substructure).
Storage or supply : Biasanya ditempatkan pada jarak yang dekat dengan rig.
Peralatan-peralatan Lain
1. Sand Line
Sand Line
Fungsi : hampir sama seperti drilling line
Letak : dekat drawwork
Mekanisme : menghubungkan semua komponen dalam sistem pengangkatan, karena tali ini
dililitkan secara bergantian melalui crown block dan puli travelling block, kemudian digulung
pada revolving drum yang berputar. Selain itu ada juga tali yang tidak bergerak yang
ditambatkan pada substructure (dead line).
2. Tong
Tong
Fungsi : Semacam kunci pas, untuk mengencangkan dan melonggarkan koneksi pada drill string.
Letak : dekat lantai bor
Mekanisme : sebagai kunci untuk membuka dan menutup pada rangkaian pipa bor.
3. Dog House
Dog House
Fungsi : Memberikan tempat untuk para driller beristirahat pada waktu istirahat atau jam makan
siang.
Letak : di atas rig floor
Mekanisme : Merupakan rumah kecil yang digunakan sebagai ruang kerja driller dan
penyimpanan alat-alat kecil lainnya.
4. Cat Walk
Cat Walk
Fungsi : Untuk meletakkan pipa-pipa pemboran sebelum diletakkan dilereng pipa.
Letak : terletak di depan rig
Mekanisme : Cat walk ini menghubungkan antara piperack dan v-door/drill floor. Pipa
diletakkan diatas cat walk kemudian disalurkan dengan menggunakan trolleys.
5. V-Ramp
V-Ramp
Fungsi : Sebagai lintasan drill pipe yang akan ditarik ke rig floor.
Letak : berdekatan dengan cat walk
Mekanisme : Merupakan jembatan penghubung antara catwalk dan rig floor.
6. Top Drive
Top Drive
Fungsi : Memberikan tenaga angkat, putar dan sebagai alat sirkulasi.
Letak : di bawah hook
Mekanisme : Top Drive merupakan teknologi yang digunakan dalam pemboran khususnya
dalam hoist dan rotary system dengan menggunakan putaran dari motor dalam top drive,
sehingga tidak perlu menggunakan rotary table. Adanya lintasan khusus dari top drive untuk
sistem pengangkatan.
7. Link
Link
Fungsi : sebagai pengait antara hook dengan elevator.
Letak : didekat hook
Mekanisme : Ruang kerja link adalah hanya sebagai penggantung saja. Link dirangkai dengan
elevator seperti pada saat round trip.
8. Rotary Slip
Fungsi : Slips duduk di master bushing untuk mendukung dan menahan berat dari pipa bor dalam
proses menambah atau melepas sambungan pipa bor.
Slips untuk :
A. Drill Pipe
B. Drill Collar
C. Casing