02. bentuk sediaan

Upload: reski-amalia

Post on 06-Apr-2018

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/2/2019 02. Bentuk Sediaan

    1/14

    BENTUK-BENTUK SEDIAAN

    OBAT DAN SIFATBIOFARMASETIKNYA

    RUSLI, S.Si, M.Si, Apt

  • 8/2/2019 02. Bentuk Sediaan

    2/14

    Sediaan Oral

    Jalur pemakaian obat yang paling lazim digunakan

    adalah jalur oral.

    Jalur oral

    bentuk sediaan oral seperti tablet,kapsul, serbuk, sirup dan larutanmerupakan bentuk yang paling umum

    dipakai Tablet lebih populer.Keuntungan tablet:

    Efisiensi

    Kemudahan pabrikasi

    Distribusi & kenyamanan pemakaiannya olehpasien

    Zat aktifnya berada dalam bentuk paduan dalamsuatu padatan yang terlindung dari tansformasi

    kimia selama dalam penyimpanan.

  • 8/2/2019 02. Bentuk Sediaan

    3/14

    Kerugian tablet:

    Pembuatan & pengembangannya diperlukan

    perhatian agar selalu ada kepastian bahwa bahanobatnya tidak berinteraksi dengan konstituenlainnya.

    Tablet bentuk sediaan berupa massa zat aktif yangdimampatkan.Tablet kompleks bahan pembantu :

    Bahan

    pengisi yang inaktif

    Pengikat

    Pelicin Desintegran

    Pewarna

    Pemberi rasa

  • 8/2/2019 02. Bentuk Sediaan

    4/14

    Tablet dapat disalut enterik

    Mencegah peruraian

    Tablet salut enterik selaput selulose asetat ftalat hanya dapat larut pada pH > 5,8.

    Menutupi rasa pahit/rasa kurang enak

    Tidak mengiritasi lambung

    Sediaan Rektal

    Suppositoria, yang dipakai secara rektal mengandungzat aktif yang tersebarkan (terdispersi) didalam lemakyang berupa padatan pada suhu kamar tapi melelehpada suhu sekitar 35oC, sedikit dibawah suhu badan.

    Jadi setelah disisipkan kedalam rektum sediaan padatini akan meleleh dan melepaskan zat aktifnya yangselanjutnya terserap dalam aliran darah.

  • 8/2/2019 02. Bentuk Sediaan

    5/14

    Sediaan Parenteral

    Injeksi parenteral

    formulasi yang sederhana, yakniberupa larutan komponen aktif dalam air atau minyak.

    Kemungkinan lebih besar bahwa zat aktif tidak stabilpada penyimpanan yang lama.

    Kepastian dari sterilitasnya & bersih zat-zatpirogennya.

    Sediaan Lepas Lambat (Slow Release)

    Untuk beberapa kasus penyakit kronis diperlukanpengobatan dalam waktu yang lama.

    Contoh : Antipsikotik (Psikofarmaka)

  • 8/2/2019 02. Bentuk Sediaan

    6/14

    1. Sediaan lepas angsur (substained-release) oral

    Gambar : Level darah bahan terapeutik

    ( - ) : dosis tunggal

    ( - ) : dosis ganda

    ( - ) : lepas angsur

  • 8/2/2019 02. Bentuk Sediaan

    7/14

    Dosis tunggal hanya dapat dipertahankan leveldarah yang efektif dalam waktu terbatas untuk

    kemudian turun sampai dibawah level efektif.

    Dosis ganda dapat diperpanjang periode waktuefektifnya, tetapi menghasilkan puncak level yangsupramaksimal sehingga terjadi efek samping

    toksik. Dengan dua kali pemakaian dosis tunggalmemang juga dapat diperpanjang efek yangdiperlukan tetapi tetap ada periode waktu yang tidakefektif.

    Suatu sediaan lepas angsur yang ideal memang

    mungkin mengandung dua kali lipat jumlah zataktif, tetapi pelepasannya tidak seketika dalam

    jumlah banyak, melainkan secara pelan berangsursehingga level darah efektif dapat dipertahankandalam waktu yang lama.

  • 8/2/2019 02. Bentuk Sediaan

    8/14

    Bentuk-bentuk sediaan lepas angsur :

    1. Selaput plastik yangtidak larut tetapi berporiPelarutannya bergantung pada ketebalan salut danporositasnya.

    Efek lepas angsur dapat diperoleh dengan mengemassederetan granul dengan salut dari selaput yang sifatnyaberbeda-beda, dalam satu tablet tunggal atau kapsul.

    2. Obat aktif dapat ditanamkan dalam matriks malam ataulemak yang pelan-pelan terhidrolisis oleh asam lambungdan enzim-enzim usus, lalu melepaskan bahan aktifnyasecara berangsur.

    3. Obat-obat dapat dicampur dengan gom hidrofilik yangmenghasilkan gel dengan air kedalam zat aktif.

    4. Obat aktif dibuat terikat dengan resin tukar-ion danlambat-lambat menukar ion-ion dalam usus. Dapat puladibenamkan dalam butir resin polimer yang pelan-pelan

    akan larut dalam usus untuk melepaskan obatnya.

  • 8/2/2019 02. Bentuk Sediaan

    9/14

    2. Sediaan lepas angsur parenteral

    Formulasi ini dimungkinkan untuk mempertahankan

    aras obat efektif selama beberapa hari bahkanbeberapa minggu.

    Formulasi ini diinjeksikan kedalam dasar otot atau jaringan subkutan tubuh dan dari sini obat akan

    terlepas secara sangat pelan dengan cara kimia ataufisika.

    Untuk sediaan ini zat aktif dapat secara kimia :

    1. Dibuat kompleks dengan bahan yang sesuai untuk

    selanjutnya diurai kembali sebelum zat aktifnyaterserap. Contoh : Insulin dikompleks dengan Zn

    2. Diesterkan dengan asam lemak untuk berikutnyadihidrolisis kembali agar zat aktifnya terlepas.

  • 8/2/2019 02. Bentuk Sediaan

    10/14

    Kelompok

    Klasifikasi Bentuk Sediaan Aksi Diperlama Peroral

    Mekanismepelepasan obat

    Bentuk sediaan dankarakteristiknya

    1. Salut sawar Difusi (1) granul tersalut dan tidaktersalut dalam kapsul

    (2) terkompresi ke dalamtablet

    (3) penyalutan seluruh tablet

    (4) mikrokapsulasi

    2. Matriksplastik

    Meluluh

    Difusi

    Obat dan partikel plastikterkompresi

    (1) tablet

    (2) tablet lapis ganda

    (3) tablet salut kompresi

  • 8/2/2019 02. Bentuk Sediaan

    11/14

    Pelarutan olehpembentukangranul obat

    Tablet ini tersalut enterik dantertutup

    Kelompok Mekanismepelepasan obat

    Bentuk sediaan dankarakteristiknya

    1. Aksiberulang

    Pelarutansalut enterik

    (1) Salut gula

    (2) Salutan kompresi

    2. Resin tukarion

    Granul

    (1) Terisi dalam kapsul

    (2) Terkompresi ke dalamtablet

    Membentukkelat

    3. Matrikshidrofilik

    Granul dengan hidrofilikterkompresi ke dalam tablet

    Difusi

  • 8/2/2019 02. Bentuk Sediaan

    12/14

    Difusi

    Kelompok Mekanismepelepasan obat

    Bentuk sediaan dankarakteristiknya

    6. Butiran resinpolimer

    Pelarutan resin, Obat terlarut atau tersuspensidalam plastik monomer, laluterpolimerisasi.

    Butiran diisikan kedalamkapsul atau terkompresi dalamtablet.

    7. Kapsul depogelatin lunak

    Obat terlarut atau tersuspensi

    Hidrolisiskompleks

    8. Kompleksobat

    Pembengkakanresin,

    Difusi obat

    Larutan berbentuk spon dan

    disikan ke dalam kapsulKompleks makromolekul obatdicampur dengan zat mediumlain dan dikompresi kedalamtablet

  • 8/2/2019 02. Bentuk Sediaan

    13/14

    Suspensi air + MM

    Durasi efekterapeutik

    Klasifikasi sediaan parenteral dengan aksi yang

    diperlama berdasarkan efek terapeutikTipe bentuk sediaan parenteral

    i.m dan s.c

    Larutan air

    Larutan air +MMSuspensi air

    Larutan minyak

    Larutan minyak + sabun metalikSuspensi minyak

    Suspensi minyak + sabun metalik

    Susuk (implant)

    Durasi terpendek

    Durasi terpanjang

  • 8/2/2019 02. Bentuk Sediaan

    14/14

    Pabrikasi

    FASE-FASE OBAT DALAM TUBUHFase-fase penting dalam kerja obat, yaitu fasefarmasetis, farmakokinetik dan farmakodinamik.

    (formulasi, dosis)

    Bentuk sediaanPeroral, rektal

    Saluran cerna(pemecahan bentuk sediaan dan terlarutnya obat aktif)

    Penyerapan(ketersediaan hayati)

    Peredaran darah

    Obat Bebas

    Protein plasma

    bioinaktivasi

    Reseptor Responbiologi

    Jaringan

    per i.m

    MetabolismeEkskresi

    Bioaktivasi

    http://kimia%20medisinal.pps/