02 1 sistem bilangan

32
Sistem Sistem Bilangan Bilangan

Upload: api-3709911

Post on 07-Jun-2015

3.016 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: 02 1 Sistem Bilangan

SistemSistem BilanganBilangan

Page 2: 02 1 Sistem Bilangan

PendahuluanPendahuluan

►►SistemSistem bilanganbilangan didefinisikandidefinisikan sebagaisebagaisekumpulansekumpulan nilainilai yang yang digunakandigunakan untukuntukmelambangkanmelambangkan besaranbesaran..

►►JumlahJumlah mahasiswamahasiswa yang yang hadirhadir dalamdalamkuliah,jumlahkuliah,jumlah matakuliahmatakuliah yang yang diambildiambiloleholeh mahasiswamahasiswa, , nilainilai yang yang didapatdidapatmahasiswamahasiswa untukuntuk suatusuatu ujianujian matakuliahmatakuliah, , semuanyasemuanya menggunakanmenggunakan lambanglambangbilanganbilangan..

Page 3: 02 1 Sistem Bilangan

PendahuluanPendahuluan

►►SejakSejak lama lama manusiamanusia menggunakanmenggunakan tandatandaatauatau simbolsimbol untukuntuk menggambarkanmenggambarkanbilanganbilangan. .

►►BentukBentuk awalawal penggunaanpenggunaan simbolsimbol adalahadalahdengandengan garisgaris luruslurus. . JumlahJumlah garisgarismenunjukkanmenunjukkan besarnyabesarnya bilanganbilangan. .

►►AdaAda yang yang menggambarkanmenggambarkan kelompokkelompok 6 6 garisgaris vertikalvertikal dengandengan 1 1 garisgaris horisontalhorisontalmelintangmelintang padapada kelompokkelompok garisgaris vertikalvertikaltersebuttersebut untukuntuk menunjukkanmenunjukkan jumlahjumlah hariharidalamdalam 1 1 mingguminggu..

Page 4: 02 1 Sistem Bilangan

PendahuluanPendahuluan

►►SangatSangat sulitsulit untukuntuk menggambarkanmenggambarkanbilanganbilangan sangatsangat besarbesar ataupunataupun sangatsangatkecilkecil menggunakanmenggunakan pendekatanpendekatan grafisgrafis..

►►PadaPada sekitarsekitar tahuntahun 3400 SM 3400 SM didi MesirMesir dandan3000 SM 3000 SM didi Mesopotamia Mesopotamia merekamerekamembuatmembuat simbolsimbol untukuntuk menggambarkanmenggambarkanbilanganbilangan dalamdalam kesatuankesatuan 10. 10.

Page 5: 02 1 Sistem Bilangan

PendahuluanPendahuluan

►►IniIni adalahadalah langkahlangkah besarbesar karenakarena dapatdapatmereduksimereduksi jumlahjumlah simbolsimbol yang yang diperlukandiperlukan. . MisalnyaMisalnya duadua belasbelas dapatdapat digambarkandigambarkandengandengan satusatu puluhanpuluhan dandan duadua satuansatuan, , sehinggasehingga hanyahanya memerlukanmemerlukan 3 3 simbolsimbol. . BandingkanBandingkan dengandengan 12 12 simbolsimbolsebelumnyasebelumnya..

Page 6: 02 1 Sistem Bilangan

PendahuluanPendahuluan

►►OrangOrang RomawiRomawi menggunakanmenggunakan 7 7 buahbuahsimbolsimbol yang yang dapatdapat digunakandigunakan untukuntukmenggambarkanmenggambarkan bilanganbilangan 1 1 sampaisampaidengandengan 1.000.000.1.000.000.

►►I = 1I = 1 V = 5V = 5►►X = 10X = 10 L = 50L = 50►►C = 100C = 100 D = 500D = 500►►M = 1000M = 1000►►TambahanTambahan tandatanda garisgaris didi atasatas simbolsimbol taditadi

diartikandiartikan sebagaisebagai perkalianperkalian 1000.1000.

Page 7: 02 1 Sistem Bilangan

PendahuluanPendahuluan

►►SistemSistem bilanganbilangan yang paling yang paling banyakbanyakdigunakandigunakan saatsaat iniini adalahadalah sistemsistem Arab.Arab.

►►SistemSistem iniini pertamapertama kali kali dibuatdibuat oleholeh orangorangHindus Hindus dandan digunakandigunakan padapada awalawal abadabad keke--3 3 sebelumsebelum MasehiMasehi. .

►►PengenalanPengenalan simbolsimbol 0, yang 0, yang digunakandigunakanuntukuntuk menunjukkanmenunjukkan nilainilai posisiposisi angkaangkamenjadimenjadi sangatsangat bermanfaatbermanfaat. .

►►SekarangSekarang kitakita menjadimenjadi terbiasaterbiasa dengandenganpuluhanpuluhan, , ratusanratusan, , ribuanribuan, , dandan seterusnyaseterusnya..

Page 8: 02 1 Sistem Bilangan

PendahuluanPendahuluan

►►DalamDalam sistemsistem bilanganbilangan, , banyakbanyak terjaditerjadiperulanganperulangan berkaliberkali--kali kali penggunaanpenggunaan suatusuatusimbolsimbol. .

►►PadaPada sistemsistem desimaldesimal, , hanyahanya digunakandigunakansimbolsimbol sebanyaksebanyak 10 10 macammacam. . SimbolSimbol iniiniakanakan diulangdiulang--ulangulang untukuntuk menyatakanmenyatakanbilanganbilangan yang yang besarbesar..

Page 9: 02 1 Sistem Bilangan

PendahuluanPendahuluan

►► PerhatikanPerhatikan bagaimanabagaimana bilanganbilangan 0 0 sampaisampaidengandengan 9 9 diulangdiulang, , dandan setiapsetiap perulanganperulangan, , nilainilaikolomkolom sebelahsebelah kirinyakirinya bertambahbertambah satusatu ((daridari 0 0 menjadimenjadi 1,kemudian 2). 1,kemudian 2).

►► SetiapSetiap terjaditerjadi kenaikankenaikan nilainilai, , sampaisampai nilainilaitertinggitertinggi tercapaitercapai ((yaituyaitu 9), 9), nilainilai dikolomdikolom sebelahsebelahkirinyakirinya bertambahbertambah 1, 1, jadijadi setelahsetelah 9 9 adalahadalah 10. 10. DemikianDemikian seterusnyaseterusnya berulangberulang--ulang.0 ulang.0 -- 9, 10 9, 10 --19, 20 19, 20 -- 29, 30 29, 30 -- 39 39 dstdst

►► AngkaAngka selaluselalu ditulisditulis dengandengan nilainilai tertinggitertinggi padapadabagianbagian paling paling kirikiri daridari bilanganbilangan..

Page 10: 02 1 Sistem Bilangan

NilaiNilai BasisBasis

►► NilaiNilai basis basis untukuntuk sistemsistem bilanganbilangan adalahadalah cacahcacahhimpunanhimpunan nilainilai berbedaberbeda sebelumsebelum terjaditerjadiperulanganperulangan. .

►► MisalnyaMisalnya, , sistemsistem desimaldesimal adalahadalah berbasisberbasissepuluh,dengansepuluh,dengan nilainilai 0 0 sampaisampai dengandengan 9.9.

►► NilaiNilai basis yang lain basis yang lain misalnyamisalnya: : binerbiner, , oktal,duodesimaloktal,duodesimal, , heksadesimalheksadesimal, , vigesimalvigesimal, , seksagesimalseksagesimal. .

►► SistemSistem desimaldesimal adalahadalah sistemsistem yang paling yang paling dikenaldikenal, , karenakarena iniini adalahadalah sistemsistem yang yang digunakandigunakan dalamdalam perhitunganperhitungan seharisehari--harihari..

Page 11: 02 1 Sistem Bilangan

SistemSistem BilanganBilangan DesimalDesimal

►►SistemSistem desimaldesimal terdiriterdiri atasatas 10 10 angkaangka atauatausimbolsimbol, , yaituyaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9.0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9.

►►DenganDengan menggunakanmenggunakan simbolsimbol iniini kitakitadapatdapat menyatakanmenyatakan besaranbesaran. .

►►SistemSistem desimaldesimal seringsering dinamakandinamakan jugajugasistemsistem basisbasis--10, 10, karenakarena mempunyaimempunyai 10 10 angkaangka..

Page 12: 02 1 Sistem Bilangan

Gambar 1.1 PerulanganVertikal dan Horisontal

Page 13: 02 1 Sistem Bilangan

SistemSistem BilanganBilangan BinerBiner

►►DalamDalam sistemsistem binerbiner, , hanyahanya adaada 2 2 simbolsimbolatauatau angkaangka yaituyaitu 0 0 dandan 1. 1. SistemSistem basisbasis--2 2 iniini dapatdapat dipergunakandipergunakan untukuntuk menyatakanmenyatakanbesaranbesaran yang yang direpresentasikandirepresentasikan dalamdalamdesimaldesimal maupunmaupun sistemsistem bilanganbilangan lain. lain. ContohContoh::

Page 14: 02 1 Sistem Bilangan

SistemSistem BilanganBilangan OktalOktal

►►SistemSistem oktaloktal adalahadalah sistemsistem basisbasis--8 8 dengandengansimbolsimbol sebanyaksebanyak 8 8 macammacam yaituyaitu: : 0,1,2,3,4,5,6, 0,1,2,3,4,5,6, dandan 7. 7. ContohContoh::

Page 15: 02 1 Sistem Bilangan

SistemSistem BilanganBilangan HexadesimalHexadesimal

►► SistemSistem heksadesimalheksadesimal adalahadalah sistemsistem basisbasis--16 16 dengandengansimbolsimbol sebanyaksebanyak 16 16 macammacam yaituyaitu: : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E dandan F. F. ContohContoh::

►► SistemSistem duodesimalduodesimal adalahadalah sistemsistem berbasisberbasis 12 12 digunakandigunakanoleholeh orangorang RomawiRomawi untukuntuk beberadabeberada keperluankeperluan. .

►► SistemSistem vigesimalvigesimal adalahadalah sistemsistem bilanganbilangan berbasisberbasis 20 20 digunakandigunakan oleholeh orangorang Maya Maya sedangsedang seksagesimalseksagesimalberbasisberbasis 60 60 dandan digunakandigunakan oleholeh orangorang BabyloniaBabylonia

Page 16: 02 1 Sistem Bilangan

FaktorFaktor BobotBobot

►►FaktorFaktor bobotbobot adalahadalah nilainilai pengalipengali yang yang dikenakandikenakan padapada setiapsetiap posisiposisi kolomkolom dalamdalambilanganbilangan. .

►►MisalnyaMisalnya, , desimaldesimal mempunyaimempunyai faktorfaktor bobotbobotsepuluhsepuluh, yang , yang artinyaartinya setiapsetiap kolomkolomdisebelahdisebelah kirikiri mempunyaimempunyai nilainilai bobotbobotsebesarsebesar sepuluhsepuluh kali kali lebihlebih besarbesar daridarikolomkolom sebelahsebelah kanannyakanannya. .

►►DenganDengan demikiandemikian setiapsetiap bergeserbergeser keke kirikirifaktornyafaktornya menjadimenjadi 10 kali 10 kali lipatlipat..

Page 17: 02 1 Sistem Bilangan

FaktorFaktor BobotBobot

Contoh lagi :

Page 18: 02 1 Sistem Bilangan

FaktorFaktor BobotBobot

►►BilanganBilangan binerbiner mempunyaimempunyai faktorfaktor bobotbobotsebesarsebesar duadua. . OlehOleh karenakarena ituitu bilanganbilangan101101011022 dapatdapat diuraikandiuraikan menurutmenurut bobotnyabobotnyamenjadimenjadi::

Page 19: 02 1 Sistem Bilangan

KoversiKoversi BilanganBilangan DesimalDesimal menjadimenjadi BinerBiner

►► PengubahanPengubahan bilanganbilangan desimaldesimal menjadimenjadi bilanganbilangan binerbinerdapatdapat dilakukandilakukan dengandengan membagimembagi duadua bilanganbilangan desimaldesimaltersebuttersebut secarasecara berulangberulang sampaisampai habishabis sambilsambil mencatatmencatatsisasisa hasilhasil bagibagi (modulo). (modulo).

►► SebagaiSebagai contohcontoh bilanganbilangan desimaldesimal 19 19 dapatdapat diubahdiubahmenjadimenjadi bilanganbilangan binerbiner dengandengan caracara yang yang terlihatterlihat padapadaGambarGambar 1.2.1.2.

►► UntukUntuk mengujimenguji hasilhasil konversikonversi tersebuttersebut dapatdapat dilakukandilakukandengandengan caracara sebelumnyasebelumnya. . LihatLihat GambarGambar 1.3.1.3.

Page 20: 02 1 Sistem Bilangan

KoversiKoversi BilanganBilangan DesimalDesimal menjadimenjadi BinerBiner

Gambar 1.2 Konversi Bilangan Desimal 19 menjadi biner

Gambar 1.3 Pengujian bilangan biner 10011 menjadi bilangan desimal

Page 21: 02 1 Sistem Bilangan

KoversiKoversi BilanganBilangan DesimalDesimal menjadimenjadi OktalOktal

►►PengubahanPengubahan bilanganbilangan desimaldesimal menjadimenjadibilanganbilangan oktaloktal dapatdapat dilakukandilakukan dengandengancaracara yang yang samasama dengandengan konversikonversi daridaribilanganbilangan desimaldesimal menjadimenjadi bilanganbilangan binerbiner, , dengandengan menggantimengganti bilanganbilangan pembagipembagidengandengan delapandelapan. .

►►SebagaiSebagai contohcontoh bilanganbilangan desimaldesimal 321 321 dapatdapat diubahdiubah menjadimenjadi bilanganbilangan oktaloktaldengandengan caracara yang yang terlihatterlihat padapada GambarGambar1.4.1.4.

Page 22: 02 1 Sistem Bilangan

KoversiKoversi BilanganBilangan DesimalDesimal menjadimenjadi OktalOktal

►► UntukUntuk mengujimenguji hasilhasil konversikonversi tersebuttersebut dapatdapatdilakukandilakukan dengandengan caracara sebelumnya.Lihatsebelumnya.LihatGambarGambar 1.5.1.5.

Gambar 1.4 Konversi bilangandesimal 321 menjadi oktal

Gambar 1.5 Pengujianbilangan oktal501 menjadibilangan desimal

Page 23: 02 1 Sistem Bilangan

KoversiKoversi BilanganBilangan DesimalDesimal menjadimenjadi HeksadesimalHeksadesimal

►►Cara Cara pengubahanpengubahan bilanganbilangan desimaldesimalmenjadimenjadi bilanganbilangan oktaloktal dapatdapat diterapkanditerapkanjugajuga untukuntuk mengubahmengubah bilanganbilangan desimaldesimalmenjadimenjadi heksadesimalheksadesimal, , dengandengan caracaramenggantimengganti bilanganbilangan pembagipembagi dengandenganenamenam belasbelas. .

►►SebagaiSebagai contohcontoh bilanganbilangan desimaldesimal 321 321 dapatdapat diubahdiubah menjadimenjadi bilanganbilanganheksadesimalheksadesimal dengandengan caracara yang yang terlihatterlihatpadapada GambarGambar 1.6.1.6.

Page 24: 02 1 Sistem Bilangan

KoversiKoversi BilanganBilangan DesimalDesimal menjadimenjadi HeksadesimalHeksadesimal

Gambar 1.6 Konversi bilangandesimal 321 menjadiheksadesimal

Hasil konversi inipun dapat diuji kebenarannya dengan cara yang samaseperti sebelumnya. Lihat Gambar 1.7.

Gambar 1.7: Pengujian bilangan heksadesimal 141 menjadi bilangan desimal

Page 25: 02 1 Sistem Bilangan

Cara lain Cara lain KonversiKonversi BilanganBilangan

►► SecaraSecara umumumum pengubahanpengubahan suatusuatu bilanganbilangan dalamdalamsistemsistem bilanganbilangan nonnon--desimaldesimal menjadimenjadi suatusuatubilanganbilangan dalamdalam sistemsistem bilanganbilangan nonnon--desimaldesimal lain lain dapatdapat dilakukandilakukan dengandengan mengubahnyamengubahnya terlebihterlebihdahuludahulu keke bilanganbilangan desimaldesimal, , kemudiankemudian diubahdiubah kekesistemsistem bilanganbilangan tujuantujuan. .

►► NamunNamun demikiandemikian pengubahanpengubahan bilanganbilangan binerbinermenjadimenjadi bilanganbilangan oktaloktal ((dandan bilanganbilanganheksadesimalheksadesimal) ) dandan sebaliknyasebaliknya dapatdapat dilakukandilakukansecarasecara langsunglangsung dengandengan caracara sepertisepertiditunjukkanditunjukkan padapada GambarGambar 1.8.1.8.

Page 26: 02 1 Sistem Bilangan

Cara lain Cara lain KonversiKonversi BilanganBilangan

►► SecaraSecara umumumum pengubahanpengubahan suatusuatu bilanganbilangan dalamdalamsistemsistem bilanganbilangan nonnon--desimaldesimal menjadimenjadi suatusuatubilanganbilangan dalamdalam sistemsistem bilanganbilangan nonnon--desimaldesimal lain lain dapatdapat dilakukandilakukan dengandengan mengubahnyamengubahnya terlebihterlebihdahuludahulu keke bilanganbilangan desimaldesimal, , kemudiankemudian diubahdiubah kekesistemsistem bilanganbilangan tujuantujuan. .

►► NamunNamun demikiandemikian pengubahanpengubahan bilanganbilangan binerbinermenjadimenjadi bilanganbilangan oktaloktal ((dandan bilanganbilanganheksadesimalheksadesimal) ) dandan sebaliknyasebaliknya dapatdapat dilakkandilakkansecarasecara langsunglangsung dengandengan caracara sepertisepertiditunjukkanditunjukkan padapada GambarGambar 1.8.1.8.

Page 27: 02 1 Sistem Bilangan

Cara lain Cara lain KonversiKonversi BilanganBilangan

Gambar 1.8: Pengubahan bilanganoktal 157 menjadi biner

Cara tersebut dilakukan dengan mengubah setiap digit bilangan oktalmenjadi 3 digit biner (bit). Ingat 8 adalah 23. Sebaliknya untuk mengubahbilangan biner menjadi bilangan oktal dapat ditempuh denganmengelompokkan setiap 3 bit dari bilangan biner dari kanan danmenerjemahkan masing-masing kelompok menjadi bilangan oktal yang sesuai. Lihat Gambar 1.9.

Gambar 1.9: Pengubahan bilanganbiner 10011001 menjadi oktal

Pengubahan bilangan heksadesimal menjadi biner dapat dilakukandengan menerjemahkan setiap digit bilangan heksadesimal menjadi 4 bit. Bilangan 4 didapat karena 16 (heksadesimal) adalah 24.

Page 28: 02 1 Sistem Bilangan

ContohContoh ::

►►ContohContoh 1.1 1.1 UbahUbah bilanganbilangan 2BA16 2BA16 menjadimenjadibilanganbilangan desimaldesimal!!

JawabJawab ::

Page 29: 02 1 Sistem Bilangan

ContohContoh

UbahUbah bilanganbilangan 8458451010 menjadimenjadi bilanganbilangan heksadesimalheksadesimal!!JawabJawab::

Page 30: 02 1 Sistem Bilangan

ContohContohUbahUbah bilanganbilangan 2B2B1616 menjadimenjadi bilanganbilangan binerbiner!!►► Cara I:Cara I:►► BilanganBilangan setiapsetiap kali kali dibagidibagi dengandengan 2. 2. PerluPerlu diingatdiingat bahwabahwa pembagianpembagian►► dilakukandilakukan dalamdalam bilanganbilangan heksadesimalheksadesimal..

Page 31: 02 1 Sistem Bilangan

ContohContoh►► Cara II:Cara II:►► SetiapSetiap digit digit bilanganbilangan heksadesimalheksadesimal diterjemahkanditerjemahkan menjadimenjadi 4 bit.4 bit.

Page 32: 02 1 Sistem Bilangan

ContohContoh

UbahUbah bilanganbilangan binerbiner 110011011 110011011 menjadimenjadi bilanganbilangan heksadesimalheksadesimal!!

►► SetiapSetiap 4 bit 4 bit dikelompokkandikelompokkan untukuntuk diterjemahkanditerjemahkan menjadimenjadimasingmasingmasingmasing

►► 1 digit 1 digit heksadesimalheksadesimal