017

55
  RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL Konsep Pe doman Penyusun an Spesif ikasi Teknis Volume II I : Jarin gan Irigasi Bagian – 2 : Pekerjaan Detail Desain ICS 93.010 BIDANG SUMBER DAYA AIR RPT0 SDA

Upload: rizki4kbar

Post on 19-Jul-2015

94 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 155

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS

BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL

Konsep

Pedoman Penyusunan Spesifikasi TeknisVolume III Jaringan Irigasi

Bagian ndash 2 Pekerjaan Detail Desain

ICS 93010 BIDANG SUMBER DAYA AIR

RPT0

SDA

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 255

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

KATA PENGANTAR ii

PENDAHULUAN iii

1 RUANG LINGKUP 1

2 ACUAN NORMATIF 1

3 ISTILAH DAN DEFINISI 3

4 KETENTUAN DAN PERSYARATAN 441 Penyediaan Data dan Fasilitas Penunjang 442 Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung 543 Persyaratan Pelaksanaan 5

5 PELAKSANAAN PEKERJAAN 551 Perencanaan Pendahuluan 6

511 Survey 6512 Perekayasaan 6513 Kebutuhan Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung 6514 Produk yang dihasilkan 6

52 Perencanaan Akhir (Detail) 7521 Survey 7522 Analisis Laboratorium 7523 Analisis Hidrologi 7524 Analisis Hidrolika 9525 Detail desain saluran dan bangunan Irigasi dan bangunan

pelengkapnya 953 Penggambaran Desain 1554 Kebutuhan Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung 1555 Manual Operasi dan Pemeliharaan 1556 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya 1657 Penyusunan Dokumen Pelelangan 1658 Khusus Dokumen Petak Tersier 16

6 PENGENDALIAN MUTU 16

7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN 1671 Pengukuran 1672 Dasar Pembayaran 17

BIBLIOGRAFI 18

LAMPIRAN-LAMPIRAN 19CONTOH KERANGKA ACUAN KERJA 37

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 355

ii

KATA PENGANTAR

Konsep pedoman ini merupakan hasil kajian dari berbagai pedoman spesifikasi teknikpekerjaan yang ada Pembahasan dilakukan pada Kelompok Umum dari Gugus KerjaPendayagunaan Sumber Daya Air pada Sub-Panitia Teknis sumber Daya Air yang beradadibawah naungan Panitia Teknis Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa SipilDepartemen Pekerjaan Umum

Proses pembahasan yang dimulai dari Rapat Kelompok Bidang Keahlian Rapat GugusKerja Rapat Teknis dan Konsensus pada tingkat Sub-Panitia Teknis Sumber Daya Air yangkemudian Rapat Penetapan pada Panitia Teknis sesuai dengan mekanisme prosespembuatan pedoman di Departemen Pekerjaan Umum

Pelaksanaan pembahasan untuk masing-masing tingkatan harus dihadiri oleh anggotapanitia nara sumber konseptor dan tim editor dari perumusan pedoman ini Komposisianggota panitia dan nara sumber harus memperhatikan keterwakilan para pemangkukepentingan yaitu antara lain pemerintah pakar konsumen dan produsen dengankomposisi yang seimbang satu sama lain

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 455

iii

PENDAHULUAN

Berdasarkan pasal 63 Undang-undang No7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air bahwapelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana sumber daya air harus berdasarkan

norma standar pedoman dan manual (NSPM) Sehubungan dengan hal tersebut pada saatini telah tersusun NSPM yang umumnya mengenai tata cara perencanaan cara uji mutupekerjaan dan spesifikasi teknis bahan serta konstruksi dari bangunan air yang akandibangun

Pedoman ini disusun sesuai dengan masing-masing tahapan kegiatan yang terdiri darisurvey investigasi dan desain dimana dalam pelaksanaannya mengacu dan berpedomanpada norma standar pedoman dan manual (NSPM) yang tercantum pada Acuan Normatif

Pedoman ini mencakup kegiatan pengumpulan data sekunder (topografi geologipermukaan hidrologi) data primer (pengukuran topografi dan pemetaan survey hidrometrisampling sedimen dan penyelidikan geoteknik) analisis hidrologi analisis hidrolika desainhidraulik perhitungan volume pekerjaan sebagai acuan dalam penyusunan rencanaanggaran biaya analisis ekonomi analisis dampak lingkungan serta penyusunan dokumentender yang diperlukan untuk penyelesaian dari pekerjaan pembangunan jaringan irigasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 555

RPT0-Pd T-xx-200x

1 dari 51

Pedoman Penyusunan Spesifikasi TeknisVolume III Jaringan Irigasi

Bagian ndash 2 Pekerjaan Detail Desain

1 RUANG LINGKUP

Pedoman ini menetapkan ketentuan dan persyaratan metode kerja pelaksanaanpengendalian mutu serta pengukuran dan pembayaran untuk kegiatan detail desain jaringanirigasi dalam pekerjaan pembangunan irigasi

Pedoman ini dapat digunakan untuk kegiatan detail desain pengembangan baru rehabilitasidan up-grading

Pedoman ini mencakup pengumpulan data sekunder berupa peta topografi peta geologiregional data hidrologi (curah hujan dan peta stasiun hujan)dan data primer yang didapatdari kegiatan pengukuran topografi dan pemetaan penyelidikan geoteknik surveyhidrometri analisis hidrologi desain hidrolis analisis konstruksi gambar desain perhitunganvolume pekerjaan untuk menghitung rencana anggaran biaya

2 ACUAN NORMATIF

Keputusan Menteri (KEPMEN)

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman PengadaanJasa Konstruksi

bull KEPMEN KLH No 17 Tahun 2001 Jenis Rencana Usaha danatauKegiatan Wajib Dilengkapi Dengan Analisa Mengenai DampakLingkungan

Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan Alat Casagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran Terbuka

bull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi Hasil Pengeboran

Intibull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan Saluran Terbuka

dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan Saluran TerbukaDengan Pelampung Permukaan

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Piasberdasarkan Rumus Manning

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 655

RPT0-Pd T-xx-200x

2 dari 51

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air Sungai TampangGanda dengan Cara Pias Berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganbangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganbangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontaldan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan Tinggi

Tekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh UjiTanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan Deskripsi

Lubang Bor bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian

Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 InterpretasiHasil Uji dan Penyusunan Laporan PenyelidikanGeoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan Geologi Teknik

Pedoman Teknis

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 PengujianLapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 755

RPT0-Pd T-xx-200x

3 dari 51

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 InterpretasiHasil Uji dan Penyusunan Laporan PenyelidikanGeoteknik

3 ISTILAH DAN DEFINISI

31 Detail desain adalah kegiatan perencanaan rinci suatu bangunan air yangmenghitung dan menggambarkan atau juga memetakan berbagai dimensi bangunansesuai dengan kebutuhan perencanaan suatu bangunan atau komponennya

32 Jaringan irigasi adalah saluran bangunan dan bangunan pelengkapnya yangmerupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan pembagianpemberian penggunaan dan pembuangan air irigasi

321 Irigasi melingkar adalah salah satu metode detail desain trase saluran-salurantersier di mana arah aliran berlawanan dengan aliran jaringan utama (counterflowirrigation)

322 Jaringan irigasi primer adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri dari bangunanutama saluran indukprimer saluran pembuangannya bangunan bagi bangunan

bagi sadap bangunan sadap dan bangunan pelengkapnya

323 Jaringan irigasi sekunder adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri darisaluran sekunder saluran pembuangannya bangunan bagi bangunan bagi sadapbangunan sadap dan bangunan pelengkapnya

324 Jaringan irigasi tersier adalah jaringan irigasi yang berfungsi sebagai prasaranapelayanan air irigasi dalam petak tersier yang terdiri dari saluran tersier salurankuarter dan saluran pembuang boks tersier boks kuarter serta bangunanpelengkapnya

325 Jaringan irigasi teknis adalah jaringan yang sudah memisahkan antara sistemirigasi pembuang dan jaringan tersier

326 Jaringan pembuang adalah seluruh bangunan dan saluran pembuang

327 Jaringan saluran adalah suatu sistem saluran yang merupakan hubungan antarasatu saluran dengan saluran lainnya

33 Saluran irigasi adalah saluran pembawa air untuk menambah air ke saluranlaindaerah lain

331 Saluran primer adalah saluran irigasi yang membawa air dari jaringan utama kesaluran sekunder dan petak-petak tersier yang dialiri

332 Saluran sekunder adalah saluran irigasi yang membawa air dari saluran primer kepetak-petak tersier yang dilayani oleh saluran sekunder tersebut

333 Saluran pembuang alamiah adalah saluran alami yang digunakan untukmengalirkan air salah satu contohnya adalah anak atau cabang sungai

34 Bangunan air (utama) adalah semua bangunan yang dibangun di sungai dan disepanjang sungai atau aliran air termasuk bendungan untuk membelokkan air kedalam jaringan irigasi agar dapat digunakan untuk keperluan irigasi Biasanyadilengkapi dengan kantong lumpur agar bisa mengurangi kandungan sedimenberlebihan serta memungkinkan untuk mengukur debit air yang masuk

341 Bangunan pengatur adalah bangunan yang mengatur muka air di saluran tempatbangunan sadap dan bagi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 855

RPT0-Pd T-xx-200x

4 dari 51

342 Bangunan pengukur adalah bangunan yang digunakan untuk mengatur danmengukur debit di jaringan saluran irigasi ditempatkan baik itu di hulu saluran primercabang saluran maupun di bangunan sadap tersier

35 Debit air irigasi adalah penentuan volume air per satuan waktu yang dialokasikandari suatu sumber air untuk suatu daerah irigasi yang didasarkan waktu jumlah danmutu sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang pertanian dan keperluan lainnya

361 Petak tersier adalah kumpulan petak irigasi yang merupakan kesatuan danmendapatkan air irigasi melalui saluran tersier yang sama

362 Petak tersier ideal adalah petak tersier lengkap dengan jaringan irigasi pembuangdan jalan serta mempunyai ukuran optimal

363 Petak tersier optimal adalah petak tersier yang biaya konstruksi dan EampP jaringannya minimal

364 Petak sekunder adalah petak yang terdiri dari beberapa petak tersier yangkesemuanya dilayani oleh satu saluran sekunder Biasanya petak sekunder menerima air dari bangunan bagi yang terletak di saluran primer atau sekunder

36 Bangunan pelengkap adalah bangunan-bangunan yang akan ditambahkan padabangunan utama untuk keperluan persilangan dengan saluran pembuang ataubangunan yang diperlukan untuk mengatasi kendala topografi Contohnya adalah talang bangunan silang terjunan dan lain-lain

371 Sipon adalah saluran tertutup yang di dalamnya air mengalir dari saluran atau kolamke saluran atau kolam lain yang lebih rendah dan di antara kedua ketinggian ini titikyang lebih tinggi harus dilalui

372 Bangunan terjun adalah bangunan yang diperlukan bila kemiringan permukaantanah lebih curam dari kemiringan maximum saluran yang diijinkan

373 Gorong-gorong adalah bangunan pembawa air (irigasi atau pembuang) melewatibawah jalan air lainnya (saluran) bawah jalan atau jalan KA

374 Talang adalah saluran yang di dalamnya air mengalir dengan permukaan bebasdibuat melintas saluran pembuang sungai saluran irigasi dan sebagainya

375 Got miring adalah saluran dengan kemiringan tajam dimana terjadi aliran superkritis

38 Jalan inspeksi adalah jalan sepanjang saluran irigasi dan pembuang untukkeperluan inspeksi

4 KETENTUAN DAN PERSYARATAN

Ketentuan dan persyaratan yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasiteknis pekerjaan perencanaan daerah irigasi memuat

41 Penyediaan Data dan Fasilitas Penunjang

411 Penyediaan oleh Pengguna Jasa

Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Jasa yang dapat digunakan danakan dipelihara oleh penyedia jasa

bull Laporan dan Data berupa berbagai laporan dan data sebagai hasil studiterdahulu)

bull Akomodasi dan Ruangan Kantor (sesuai kesepakatan)

bull Pengguna jasa akan menunjuk petugas atau wakilnya yang bertindak sebagaipengawas atau pendamping (countepart ) atau project officer (PO) dalamrangka pelaksanaan jasa penyedia jasasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 955

RPT0-Pd T-xx-200x

5 dari 51

412 Penyediaan oleh Penyedia Jasa

Penyedia Jasa akan menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatanyang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan

a) Penyedia Jasa memfasilitasi pengadaan peralatan fasilitas laboratorium danbahan yang sesuai untuk mencapai ketelitian dan standar yang telah ditentukan

dalam standar Perencanaan Irigasi yang dikeluarkan oleh Direktorat JenderalPengairan sesuai dengan keperluannya

b) Penyedia Jasa diharapkan dapat memberikan hasil yang berkualitas tinggiPekerjaan akan diperiksa sewaktu-waktu untuk menjamin terpenuhinyapersyaratan teknis yang telah ditetapkan

c) Penyedia Jasa menanggung biaya pekerjaan tambahanpengulangan bilaternyata hasil pekerjaannya tidak memenuhi persyaratan teknis menurut penilaianpihak Direksi Pekerjaan

d) Penyedia Jasa akan menyediakan semua peralatan bila diperlukan

42 Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung

421 Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam rangka penyelesaian pekerjaan harusberkompeten dibidangnya masing-masing AkhlindashAkhli tersebut harus menyerahkankualifikasi dan curriculum vitae daftar riwayat hidup Tenaga Akhli yang diperlukandalam kegiatan ini adalah Team Leader Akhli Hidrologi Akhli Irigasi Akhli GeologiTeknikMekanika Tanah Akhli Geologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian AkhliDokumen LelangCost Estimator Akhli Lingkungan Akhli OampP dan Akhli Sosial -Ekonomi

422 Tenaga Pendukung

Tenaga pendukung sifatnya mendukung tenaga Akhli dalam penyelesaian pekerjaanbaik dalam segi teknis urusan administrasi serta kelancaran pelaksanaan pekerjaan

43 Persyaratan Pelaksanaan

Untuk perencanaan pelaksanaan dan pemantauan yang sebagaimana mestinya ataspekerjaan Penyedia Jasa harus mempersiapkan jadwal pelaksanaan Jadwal tersebutdiperlukan untuk menjelaskan kegiatan-kegiatan pekerjaan setelah kegiatan dalam programmobilisasi telah selesai

431 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan dalam bentuk Kurva-S yang menggambarkan seluruh kemajuan pekerjaan

432 Jadwal Penugasan Personil Tenaga Akhli

Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Penugasan Personil Tenaga Akhli dalambentuk diagram batang (bar chart) yang menggambarkan kegiatan dan masa aktif

masing-masing personil tenaga Akhli

5 PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pelaksanaan pekerjaan yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasiteknis pekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1055

RPT0-Pd T-xx-200x

6 dari 51

51 Perencanaan Pendahuluan

511 Survey

(a) Aspek Topografi

bull Pengumpulan foto udara dengan skala 110000 atau yang lebih detail danpeta topografi dengan skala 15000 dari daerah irigasi dengan garis-garis

konturbull Peta lokasi bangunan utama dan bangunan-bangunan besar

(b) Aspek Pertanian

bull Pengukuran tanah semi detail dan penelitian kecocokan tanah dengan peta125000 atau yang lebih detail

bull Pola tata tanam

bull Kebutuhan penyiapan lahan

(c) Aspek Hidrologi

bull Perhitungan neraca air

bull Perhitungan kebutuhan air untuk tanaman

bull Perhitungan ketersediaan air

bull Perhitungan giliran dan rotasi

bull Perhitungan kebutuhan air untuk pembuangbull Perhitungan debit banjir rencana

(d) Aspek Geoteknik

bull Pengeboran terbatas pada lokasi bangunan-bangunan besar

bull Pengambilan sampel tanah sepanjang trase saluran dan lokasi bangunan

bull Penyelidikan sumber bahan galian dan timbunan dan bahan bangunan lain

bull Pengujian sampel tanah yang dipilih di laboratorium guna mengetahui sifat-sifat teknis tanah

bull Merumuskan program penyelidikan detail

512 Perekayasaan

Hasil perekayasaan dari kegiatan ini adalah menguraikan tentang perencanaan tata

letak saluran dan bangunan menentukan kapasitas saluran rencana memeriksatrase dan elevasi saluran setiap 400 m menghitung volume dan perkiraan biayapendahuluan dan merumuskan penyelidikan model bila perlu

513 Kebutuhan Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli Irigasi Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah Akhli Geologi AkhliGeodesi Akhli Pertanian dan Akhli Sosio Ekonomi

514 Produk yang dihasilkan

Hasil pada tahap ini berupa Laporan Perencanaan Pendahuluan yang memuat

bull Peta topografi dengan garis-garis kontur skala 125000 atau yang lebih detaildan 15000

bull Peta lokasi (site survey) bangunan-bangunan besar skala 1200 atau yang lebihdetail

bull Peta kemampuan tanah

bull Analisa Ketersediaan air kebutuhan air untuk tanaman dan kebutuhan air untukpembuang

bull Tata letak akhir jaringan irigasi dan pembuang skala 125000 dan 15000

bull Gambar-gambar perencanaan pendahuluan untuk bangunan utama saluran danbangunan pelengkap

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1155

RPT0-Pd T-xx-200x

7 dari 51

52 Perencanaan Akhir (Detail)

521 Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x

Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpass analisissituasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacu pada PT-02SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Pertanian

Menentukan pola tanam akhir (definitif)

3) Hidrologi

Kegiatan ini berupa perhitungan akhir untuk laporan perencanaan

4) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahan

galian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3 PenyelidikanGeologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan GeoteknikVolume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

522 Analisis Laboratorium

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar airbatas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxial testconsolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

523 Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis ketersediaanair yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungai sebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debit andalan denganberbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1255

RPT0-Pd T-xx-200x

8 dari 51

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-RecaScramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanaman

penutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun) sehinggaanalisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode Gumbel Log Pearsonatau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersedia antara

3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainase dengandaerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DAS denganluas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuahDAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yang selanjutnyadigunakan untuk memperpanjang data aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1355

RPT0-Pd T-xx-200x

9 dari 51

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

524 Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

525 Detail desain saluran dan bangunan Irigasi dan bangunan pelengkapnya

1) Saluran primer sekunder dan tersier

(a) Tanpa pasangan

(1) Potongan Melintang

bull Geometri

Saluran dengan debit rencana yang tinggi pada umumnya lebar dandangkal dengan perbandingan bh sampai 10 atau lebihSaluran yang lebih lebar mempunyai variasi muka air sedikit sajadengan debit yang berubah-ubah sehingga mempermudahpembagian air Pada saluran yang lebar erosi atau pengikisan talud

saluran tidak terlalu berakibat serius terhadap kapasitas debit

bull Kemiringan talud saluran

Besarnya kemiringan talud saluran dipengaruhi oleh jenis tanahketinggian daerah dan juga oleh kestabilan tanahnya Kemiringanminimum talud saluran dapat dilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran

bull Lengkung saluran

Jari-jari minimum lengkung untuk saluran tanpa pasangan diambiltujuah (7) kali lebar permukaan air Maksud dibangunnya lengkungsaluran adalah untuk menghindari terjadinya penggerusan di dasar sungai

Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Saluran

bull Tinggi jagaan

Tinggi jagaan adalah suatu ruangan antara puncak tanggul dan mukaair maksimum

Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran

Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

bull Lebar tanggulDigunakan untuk tujuan ekploitasi pemeliharaan dan inspeksiBesarnya lebar minimum tanggul dapat dilihat di dalam KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1455

RPT0-Pd T-xx-200x

10 dari 51

(2) Potongan Memanjang

bull Muka air yang diperlukan

Tinggi muka air yang diinginkan dalam jaringan utama didasarkanpada tinggi muka air yang diperlukan di sawah-sawah yang diairi Bilamuka air jaringan utama naik di atas tanah maka pengurangan tinggi

muka air tersier dapat dipertimbangkanHal ini dapat terjadi pada topografi yang sangat datar dimanakehilangan energi pada bangunan di petak tersier dapat menambahtinggi muka air yang diperlukan di jaringan utama jauh di atas mukatanah

Longgaran untuk variasi muka air Dh ditetapkan 018h100 (018 xkedalaman air rencana) 082h100 adalah kedalaman air perkiraan pada70 dari Qrencana Yang mengacu dan berpedoman pada KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran

bull Kemiringan memanjang

Kemiringan memanjang ditentukan terutama oleh keadaan topografikemiringan saluran akan sebanyak mungkin mengikuti garis mukatanah pada trase yang dipilih

1) Kemiringan minimum

Diperlukan untuk usaha pencegahan terjadinya sedimentasi

melalui kemiringan tanah dan harga I radic R yang diperbesar ke arah

hilir

2) Kemiringan maksimum

Untuk mencegah terjadinya erosi maka kecepatan maksimumaliran harus dibatasi Kecepatan rencana pada tanah-tanah kohesif umumnya lebih rendah daripada kecepatan maksimum yang

diijinkan untuk tanah Kecepatan maksimum yang diijinkan dapatdilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran

3) Detail desain kemiringan saluran

Dalam prosedur detail desain saluran dapat timbul kesulitanberupa

bull Kemiringan medan yang curam Untuk mengurangi kecepatanrencana maka kemiringan saluran diambil lebih landai daripadakemiriingan tanah

bull Kemiringan minimum saluran primer garis tinggi untuk

menghindari pengendapan sedimen Harga I baradic R yang dipakai

untuk saluran primer harus lebih besar dari harga I baradic Rkantong lumpur dalam keadaan penuh

bull Saluran sekunder dengan kemiringan medan kecil maka harga

I baradic R sebaiknya paling tidak sama dengan harga ruas saluran

hulu

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1555

RPT0-Pd T-xx-200x

11 dari 51

(b) Dengan Pasangan

(1) Kecepatan maksimum

Kecepatan maksimum yang diijinkan dipengaruhi oleh jenis pasangansaluran Untuk aliran yang stabil bilangan Froude harus kurang dari 0 55untuk aliran subkritis atau lebih dari 14 untuk aliran subkritis Saluran

dengan bilangan Froude antara 055 dan 14 dapat memiliki pola alirandengan gelombang tegak (muka air bergelombang yang akan merusakkemiringan talud)

(2) Detail desain untuk aliran subkritis

Ruas saluran pasangan direncana menurut kriteria angkutan sedimen

dengan mengikuti I radic R konstan kedalaman air untuk saluran pasangansama dengan kedalaman air saluran tanpa pasangan Namun lebar dasar salurannya lebih kecil daripada saluran tanpa pasangan

Kemiringan talud bisa dibuat lebih curam bahkan untuk saluran yang lebihkecil (h lt 040 m) kemiringan talud dibuat vertikal

(3) Lengkung saluran

Jari-jari minimum lengkung untuk saluran pasangan diambil tiga kali lebar permukaan air Jika dibutuhkan tikungan yang lebih tajam maka mungkindiperlukan kincir pengarah (guide vane) agar sebaran aliran di ujungtikungan itu lebih merata Kehilangan tinggi energi tambahan juga harusdiperhitungkan

Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

(4) Tinggi jagaan

Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran dan bergunauntuk

bull Menaikkan muka air di atas tinggi muka air maksimum

bull Mencegah kerusakan tanggul saluran dan menghindari terjadinyaovertop apabila ada pintu yang macet

bull Agar saluran dapat menampung air hujan sehingga tidak terjadi banjir

Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat pada KP03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

2) Saluran pembuang

(1) Jaringan pembuang

Muka air memegang peranan penting dalam detail desain kapasitas saluranpembuang maupun dalam detail desain bangunan-bangunan khusus(contohnya pintu otomatis) di lokasi di muara saluran pembuang

Di daerah-daerah yang diairi secara teknis jaringan pembuangan mempunyaidua fungsi yaitu

bull Pembuang intern untuk mengalirkan kelebihan air dari sawah untukmencegah terjadinya genangan dan kerusakan tanaman atau untukmengatur banyaknya air tanah sesuai dengan yang dibutuhkan olehtanaman

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1655

RPT0-Pd T-xx-200x

12 dari 51

bull Pembuang ekstern untuk mengalirkan air dari luar jaringan irigasi melalui jaringan irigasi

Air buangan dari luar jaringan irigasi biasanya memasuki daerah proyek irigasimelalui saluran-saluran pembuang alamiah

(2) Kebutuhan pembuang untuk tanaman padi

Komponen untuk perhitungan modulus pembuangan dapat diambil sebagaiberikut

(1) Dataran rendah

bull Pemberian air irigasi sama dengan nol jika irigasi dihentikan

bull Pemberian air irigasi sama dengan evapotranspirasi ET jika irigasiditeruskan Kadang-kadang pemberian air irigasi dihentikan di dalampetak tersier tetap air dari jaringan irigasi utama dialirkan ke dalam jaringan pembuang

bull Tampungan tambahan di sawah pada 150 mm lapisan air maksimumtampungan tambahan ∆S pada akhir hari-hari berturutan n diambil

maksimum 50 mm

bull Perkolasi (P) sama dengan nol

(2) Daerah terjal

Ketentuannya sama dengan untuk kondisi dataran rendah tetapi denganperkolasi P sama dengan 3 mmhari

Untuk daerah sampai seluas 400 ha pembuang air per petak diambilkonstan Jika daerah-daerah yang akan dibuang airnya yang lebih besar akibat menurunnya curah hujan dengan tampungan sementara yangrelatif lebih besar maka dipakai harga pembuang yang lebih kecil per petak

(3) Kebutuhan pembuang untuk sawah non padi

Dalam merencanakan saluran-saluran pembuang untuk daerah dimana paditidak ditanam ada dua macam debit yang harus dipertimbangkan

Besarnya harga koefisien limpasan air hujan untuk perhitungan Qd dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

3) Bangunan bagi atau sadap

(a) Bangunan bagi

Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan teliti mengukur danmengatur air yang mengalir ke berbagai saluran Biasanya pintu pengatur dipasang di saluran terbesar sedangkan alat-alat pengukur dan pengatur dibangun di bangunan sadap yang lebih kecil

(b) Bangunan pengatur

Aspek penting dalam detail desain bangunan bagi adalah kepekaannyaterhadap variasi muka air Detail desain bangunan pengatur hendaknyamemperhatikan perlindungan dari kemungkinan peristiwa debit penuh dengancara membangun pelimpah samping di hulu kapasitas yang memadai di ataspintu atau dengan alat ukur tambahan dengan mercu setinggi debit rencana

Lebar bangunan pengatur berkaitan dengan kehilangan tinggi energi yangdiizinkan serta biaya pelaksanaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1755

RPT0-Pd T-xx-200x

13 dari 51

Bangunan yang lebar mengakibatkan sedikit kehilangan tinggi energi tetapilebih mahal Guna mengurangi kehilangan tinggi energi dan sekaligusmenghindari penggerusan disarankan untuk membatasi kecepatan dibangunan pengatur samoai kurang lebih 15 mdt

(c) Bangunan sadap

(1) Bangunan sadap sekunder

Bangunan ini akan memberi air ke saluran sekunder dan melayani lebihdari satu petak tertier Kapasitas bangunan-bangunan sadap ini lebih dari0250 m3dt

Alat ukur Romijn digunakan hingga debit sebesar 2 m3dt untuk debityang lebih besar dipilih pintu sorong yang dilengkapi alat ukur yangterpisah alat ukur Crump de Gruyter digunakan bila kehilangan tinggienerginya memadai

(2) Bangunan sadap tertier

Bangunan ini memberi air kepada petak-petak tersier memiliki kapasitasantara 50-250 ldt Pemakaian beberapa tipe bangunan sadap tertier sekaligus di satu daerah tidak disarankan Bila kehilangan tinggi energi

bermasalah dan muka air hulu diatur maka cocok digunakan alat ukur Romijn

Sedangkan jika kehilangan tinggi energi tidak menjadi masalah muka air berfluktuasi dan harus tetap memberikan air selama debit sangat rendahalat ukur Crump de Gruyter akan lebih cocok digunakan Jika pembuatanbangunan pengatur terlalu mahal dan muka air yang diperlukan di petaktertier lebih rendah dari elevasi air selama debit rendah di saluran makaakan lebih menguntungkan menggunakan pipa sadap sederhana

4) Bangunan pengukur

Rekomendasi penggunaan bangunan ukur tertentu didasarkan pada faktor penting antara lain

bull Kecocokan bangunan untuk keperluan pengukuran debit

bull Ketelitian pengukuran di lapangan

bull Bangunan yang kokoh sederhana dan ekonomis

bull Rumus debit sederhana dan teliti

bull Eksploitasi dan pembacaan papan duga mudah

bull Pemeliharaan sederhana dan murah

Berdasarkan urutan bangunan yang lebih dianjurkan digunakan maka jenis-jenisbangunan pengukur itu adalah sebagai berikut

(a) Bangunan Ukur Ambang Lebar Horizontal dan Ujung Hulu Bulat mengacupada SNI 03-64671-2000 tentang Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluran terbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal danujung hulu bulat

(b) Alat ukur RomijnPintu Romijn adalah alat ukur ambang lebar yang bisa digerakkan untukmengatur dan mengukur debit di dalam jaringan saluran irigasi Dapatdigunakan sebagai bangunan sadap tersier dan juga dipakai sebagaibangunan sadap sekunder

Gambar alat ukur dan tabel harga-harga besaran debit berdasarkan dimensiyang dianjurkan dapat dilihat di dalam KP 04 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1855

RPT0-Pd T-xx-200x

14 dari 51

(c) Alat ukur Crump De Gruyter

Alat ukur ini dipakai dengan berhasil jika keadaan muka air di saluran selalumengalami fluktuasi atau jika orifis harus bekerja pada keadaan muka air rendah di saluran

Untuk mengetahui karakteristik alat ukur ini dapat dilihat pada KP 04 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian

Bangunan

(d) Bangunan Ukur Debit Cipoletti mengacu pada SNI 03-6381-2000 tentangMetode pengukuran debit pada saluran terbuka dengan bangunan ukur Cipoletti

5) Petak tersier dan kuarter

Aspek-aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan layout petak tersier adalah ukuran petak tersier batas-batas petak tersier bentuk yang optimalkondisi medan jaringan irigasi yang ada dan operasi jaringan

(a) Ukuran Petak Tersier

Ukuran petak tersier bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan

irigasi dan pembuang serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringanBentuk optimal petak tersier bergantung pada biaya minimum pembuatansaluran jalan dan boks pembagi Yang optimal adalah bentuk bujursangkarkarena pembagian air akan menjadi sulit pada petak tersier berbentukmemanjang

Ukuran petak kuarter bergantung kepada ukuran sawah keadaan topografitingkat teknologi yang dipakai kebiasaan bercocok tanam biayapelaksanaan sistem pembagian air dan efisiensi

Ukuran optimum petak kuarter adalah 8-15 ha Lebar petak akan bergantungpada cara pembagian air yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisisaluran kuarter

Ukuran petak tersier mengacu pada KP 05 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier

(b) Batas petak

1) Batas-batas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi

2) Jika ada dua desa di petak tersier yang sangat luas maka dianjurkanuntuk membagi petak tersier tersebut menjadi dua petak sub-tersier yangberdampingan sesuai dengan daerah desa masing-masing

3) Batas-batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuangkuarter yang memotong kemiringan medan dan saluran irigasi tersier sertapembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan jikamungkin dapat saja berbatasan dengan batas-batas hak milik tanah

(c) Layout jaringan jalan

Jalan inspeksi danatau jalan petani (farm road) mutlak diperlukan untukinspeksi saluran tersier serta untuk menjamin agar para petani kendaraandan ternak melewati jalan yang sudah ditentukan sehingga tidak merusak jaringan irigasi Jalan-jalan ini dihubungkan dengan jalan-jalan umum utamadan jalan-jalan desa yang sudah ada mengacu pada KP-05 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPetak Tersier

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955

RPT0-Pd T-xx-200x

15 dari 51

(d) Kolam ikan

Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier

6) Bangunan pelengkap

Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut

bull Siphon

bull Terjunan

bull Gorong-gorong

bull Got miring

bull Talang

Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar

kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap

53 Penggambaran Desain

Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung

bull Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi

bull Tenaga Pendukung

Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh

55 Manual Operasi dan Pemeliharaan

a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi

b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055

RPT0-Pd T-xx-200x

16 dari 51

c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN

56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya

Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan

57 Penyusunan Dokumen Pelelangan

Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi

58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A

6 PENGENDALIAN MUTU

Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat

a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan

b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan

koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan

c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan

d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan

7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN

Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat

71 Pengukuran

Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155

RPT0-Pd T-xx-200x

17 dari 51

72 Dasar Pembayaran

Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut

No UraianSatuan

Pengukuran

12

Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan

- Pemasangan Patok BM dan CP

- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery

25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi

Orang-Bulan

Orang-BulanOrang-hari

Bulan

Buah

Kilometer Kilometer Lump Sum

BuahSampel

Eksemplar Lump-sum

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255

RPT0-Pd T-xx-200x

18 dari 51

Bibliografi

Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355

RPT0-Pd T-xx-200x

19 dari 51

LAMPIRAN A (informatif)

Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi

Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455

RPT0-Pd T-xx-200x

20 dari 51

Curah Hujan Harian (mm)

Nama Stasiun Bate

No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa

Lintang Selatan Pemilik

Bujur Timur Operator

Tahun 2004

Tanggal Bulan Tahunan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54

2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25

3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32

4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17

7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6

8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60

9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0

10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0

11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20

12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0

13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45

14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10

15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0

16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27

17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0

18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20

19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9

20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12

21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0

22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13

23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42

24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34

25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92

26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80

27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75

28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40

29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51

31 14 0 0 0 0 0 49

Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132

Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439

JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120

Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

LAMPIRAN B(informatif)

Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555

RPT0-Pd T-xx-200x

21 dari 51

-10

10

30

50

70

90

110

130

150

1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec

C u r a h H u j a n ( m m )

Hujan harian Data Kosong

125 13291

12 2754

12 0 0 029

92

816

500

32

12172

16 0 0 0

122

831

929

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

C u r a h H u j a n ( m m

Harian Maximum Hujan Bulanan

LAMPIRAN C(informatif)

Model Grafik Curah Hujan

Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian

Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655

RPT0-Pd T-xx-200x

22 dari 51

215

220

225

230

235

240

245

250

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Air Temperature Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Relative Humidity Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Sunshine Duration Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart o f Wind Velocity Condition

LAMPIRAN D(informatif)

Data Klimatologi

Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara

Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif

Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran

Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755

RPT0-Pd T-xx-200x

23 dari 51

Lampiran ndash E(informatif)

Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS

Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen

Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet

R

R2

R3

A3

A1

A2

110 mm

110 mm 100 mm90 mm

90 mm95 mm

95 mm

100 mm

S1

S4

S3

S2

A

A

A

A

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855

RPT0-Pd T-xx-200x

24 dari 51

Lampiran ndash F(informatif)

Ilustrasi Model Hujan - Aliran

Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955

RPT0-Pd T-xx-200x

25 dari 51

J a n

F e

b

M a r

A p r

M a y

J u n

J u

l

A u g

S e p

O c

t

N o v

D e

c

T e m p e r a t u r e

t

( 0 C )

2 3 1

3

2 3 0

7

2 3 4

3

2 3 3

2

2 3 7

2

2 3 0

0 2

2 7

9

2 3 0

9

2 3 5

6

2 3 7

1

2 3 4

6

2 3

3 3

W i n d V e l o c i t y

U

k n o t s

5 2

0

5 2

7

4 3

5

3 5

5

3 4

2

3 6

7

4 1

0

4 2

0

4 8

8

4 7

2

4 0

0

4 6

0

k m d a y

7 7 5

5

7 8 5

9

6 4 8

7

5 2 9

4

5 1 0

0

5 4 7

3

6

1 1

4

6 2 6

3

7 2 7

7

7 0 3

9

5 9 6

5

6 8

6 0

W i n d V e l o c i t y F a c

f ( u )

-

0 4

8

0 4

8

0 4

5

0 4

1

0 4

1

0 4

2

0 4

4

0 4

4

0 4

7

0 4

6

0 4

3

0 4

6

S u n s h i n e

( n N )

4 7 4

0

5 3 0

0

5 7 2

0

5 7 9

0

6 4 8

0

6 9 2

0

7

2 2

0

7 7 2

0

7 0 2

0

6 0 5

0

4 9 6

0

5 2

0 0

R e l a t i v e H u m i d i t y

( R H )

8 0 9

0

8 0 9

0

8 0 4

0

8 1 2

0

7 9 4

0

7 6 2

0

7

4 7

0

7 0 6

0

7 0 8

0

7 5 8

0

8 0 7

0

7 9 8 0

V a p o u r P r e s s u r e

( e a )

m b a r

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2

9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9

8 0

S a t u r a t e d V a p o u r P r e

s s u r e

( e d )

m b a r

2 4 1

1

2 4 1

1

2 3 9

6

2 4 2

0

2 3 6

6

2 2 7

1

2

2 2

6

2 1 0

4

2 1 1

0

2 2 5

9

2 4 0

5

2 3 7 8

V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e

( e a - e d )

m b a r

5 6

9

5 6

9

5 8

4

5 6

0

6 1

4

7 0

9

7 5

4

8 7

6

8 7

0

7 2

1

5 7

5

6 0

2

T e m p e r a t u r e F a c t o r

( w )

-

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

( 1 - w )

-

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n

( R a )

( m m d a y )

1 6 0

4

1 6 1

9

1 5 7

0

1 4 6

1

1 3 3

6

1 2 5

2

1

2 7

2

1 3 7

6

1 4 9

5

1 5 7

5

1 5 7

9

1 5

8 4

( R s )

( m m d a y )

7 8

1

8 3

4

8 4

2

7 8

8

7 6

7

7 4

6

7 7

7

8 7

5

8 9

9

8 7

0

7 8

6

8 0

8

( R n s )

( m m d a y )

6 2

5

6 6

7

6 7

3

6 3

0

6 1

4

5 9

7

6 2

2

7 0

0

7 1

9

6 9

6

6 2

9

6 4

6

E f f e c t o f T e m p e r a t u r e

( f t )

-

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0 1

5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4 0

E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e

( f e d )

-

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

3

0 1

3

0 1

3

0 1

4

0 1

4

0 1

3

0 1

2

0 1

3

E f f e c t o f S u n s h i n e

( ( f ( n N ) )

-

0 5

3

0 5

8

0 6

1

0 6

2

0 6

8

0 7

2

0 7

5

0 7

9

0 7

3

0 6

4

0 5

5

0 5

7

( R n 1 )

1 0

1

1 1

0

1 1

8

1 1

8

1 3

3

1 4

5

1 5

3

1 6

9

1 5

5

1 3

0

1 0

5

1 1

0

R a d i a t i o n

( R n )

( m m d a y )

5 2

4

5 5

7

5 5

5

5 1

2

4 8

1

4 5

2

4 6

9

5 3

1

5 6

4

5 6

6

5 2

5

5 3

6

R a t i o o f W i n d V e l o c i t y

( U r )

-

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

P e n m a n n C o r r e c t i o n

( C )

-

1 1

0

1 1

0

1 0

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

1 0

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

E T

( m m d a y )

5 0

5

5 3

2

4 7

8

3 9

5

3 7

9

3 7

0

3 8

9

4 9

3

5 7

5

5 5

6

4 9

8

5 1

5

E T

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9

2

1 4 8 3

2

1 1 8 6

0

1 1 7 4

8

1 1 1 0

5 1 2 0 5

6

1 5 2 8

4

1 7 2 4

6

1 7 2 2

6

1 4 9 3

8

1 5 9

6 6

P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p

i r a t i o n

M o n t

h

D e s c r i p

t i o n

U n

i t

N o

t a t i o n

Lampiran ndash G(informatif)

Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055

RPT0-Pd T-xx-200x

26 dari 51

Lampiran ndash H(Normatif)

Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi

Tabel H1 Nilai exposed surface

M Daerah

0 Hutan primer sekunder

10 ndash 40 Untuk daerah tererosi

30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian

Tabel H2 Nilai Porositas Tanah

NO JENIS TANAH N ()

1

2

3

4

5

6

7

8

Pasir lepas seragam

Pasir padat seragam

Pasir lepas dengan gradasi baik

Pasir padat dengan gradasi baik

Lempung sedikit organik halus

Lempung banyak organik halus

Gambut

Gambut berlumpur

46

34

40

30

66

75

91

94

Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO

Bulan Varietas

biasa

Varietas

unggul

Varietas

biasa

Varietas

unggul

05

10

15

20

25

30

35

40

120

120

132

140

135

124

112

0

120

127

133

130

130

0

110

110

110

110

110

105

095

0

110

110

105

105

095

0

Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155

RPT0-Pd T-xx-200x

27 dari 51

Y E A R

1 9 9 6

C A T C H M E N T A R E A

1 6 1 7 5 k m 2

J a n

F e b

M a r

A p r

M a y

J u n

J

u l

A u g

S e p

O c t

N o v

D e c

- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )

m m

2 8 2 6 7

3 9 3 0 0

3 0 7 0 0

3 3 6 0 0

1 0 2 6 7

1 0 3 0 0

5 6

3 3

1 2 4 3 3

1 1 8 3 3

4 4 2 3 3

6 2 1 6 7

6 4 5 3 3

- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )

d a y

2 0 0 0

2 3 0 0

2 3 0 0

2 1 0 0

1 4 0 0

8 0 0

8 0 0

1 1 0 0

1 2 0 0

2 6 0 0

3 0 0 0

3 0 0 0

- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- E x p o s e d S u r f a c e ( M )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E t = E p - E

m m

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- P - E t

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

( 1 4 8 1 )

( 8 0 5 )

( 6 4

2 3 )

( 2 8 5 1 )

( 5 4 1 2 )

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- S o i l S t o r a g e ( S S )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- S o i l M o i s t u r e ( S M )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- W a t e r S u r p l u s

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- I n f i l t r a t i o n ( i )

m m

8 2 0 1

1 5 8 6 5

1 0 3 1 4

1 4 1 3 1

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 5 5 5

3 0 6 9 9

3 1 5 6 9

- 0 5 ( 1 + K ) i

m m

8 0 3 7

1 5 5 4 8

1 0 1 0 8

1 3 8 4 8

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 2 0 4

3 0 0 8 5

3 0 9 3 7

- K ( V n - 1 )

m m

0 0

0

7 7 1 6

2 2 3 3 3

3 1 1 4 3

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

3 5 2 1 8

5 0 3 2 5

7 7 1 9 3

- S t o r a g e V o l u m e ( V n )

m m

8 0 3 7

2 3 2 6 4

3 2 4 4 1

4 4 9 9 2

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

5 2 4 2 2

8 0 4 0 9

1 0 8 1 3 0

- V n = V n - ( V n - 1 )

m m

8 0 3 7

1 5 2 2 7

9 1 7 7

1 2 5 5 1

( 1 8 0 0 )

( 1 7 2 8 )

( 1 6

5 9 )

( 1 5 9 2 )

( 3 0 2 9 )

1 5 7 3 7

2 7 9 8 8

2 7 7 2 1

- B a s e F l o w = i - V N

m m

1 2 1 6 4

5 1 3 9

7 1 3 7

5 5 8 0

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 8 1 9

2 7 1 1

3 8 4 8

- D i r e c t R u n O f f

m m

4 4 1 6

8 5 4 3

5 5 5 4

7 6 0 9

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

9 4 5 3

1 6 5 3 0

1 6 9 9 8

- R u n O f f

m m

1 6 5 8 0

1 3 6 8 2

1 2 6 9 1

1 3 1 8 9

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 1 2 7 1

1 9 2 4 1

2 0 8 4 6

V I

M O N T H L Y A V E R A G E D I S C

H A R G E

m

s

1 0 0 1

9 1 5

7 6 6

8 2 3

6 5 2

4 2 0

4 0 2

2 7 7

3 7 6

6 8 1

1 2 0 1

1 2 5 9

I V

W A T E R B A L A N C E

I

M E T E O R O G I C A L D A T A

L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R

A T I O N

V

R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E

I I I

N o

D e s c r i p t i o n

U n i t

M o n t h

Lampiran ndash I(informatif)

Contoh Perhitungan Debit Andalan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255

RPT0-Pd T-xx-200x

28 dari 51

( 4 5 7

t + 8 1 3 )

2 H

U J A N E F E K T I F

m m

m m

5

m m

m m

7

K E B U T U H A N A I R D I S A W A H

9

l t d t H a

l t d t H a

7 2

7

M A Y

J U N

J U L

P O L A T A T A T A N A M

1 2 4 0 0

1 6 0 3

7

2 5 2 0

0

2 6 0 0

0

P x

U R A I A N

2 4 6

2

-

1 0

8

0 8

7

1 1

0

1 4

1

0 0

4

-

0 3

8

0 8 2

-

0 1

3

-

1 4

4

-

0 0

3

0 0

9

-

-

1 0

4

1 0

1

0 7

8

0 2

7

0 6

3

0 5 9

0 7

9

1 5 8 7 3

2 1 1 7

8

-

7 2

4

2 7 1 1

4

2 0 8 1

6

7 3 1

4

1 6 8 3

4

5 2 5

0

1 2 7 5

0

-

2 7 8 0

7

3 6 3

7

1 2 8 2

4

1 4 6 6

2

1 9 3 1

3

3 0 2 1

4

4 0 7 3

4

2 8 2 7 3

2 6 9 7

8

9 3 0

5

4 0 2 5

7

4 8 8 1

4

4 2 7 1

6

0 0

0

3 2 0

0

3 0 0

0

3 2 0

0

0

1 8 0

1 5 5 0 0

1 2 0 0

0

0

1 8 5

1 5 5

1 1 6

0 5

1

0 6

0 8

1 6

0

1 4

2

0 8 7

1 1

8

0 2

5

B U L A N

N O V

D E S

J A N

F E B

M A R

A U G

S E P

O C T

A P R

( 9 ) 0 8

1 0

9 3 0

5

2 1 7 5

7

4 6

( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )

I D E M

8

( 1 ) X ( 3 )

1 2 7 7 3

1 4 9 7

8

3 6 3

7

9 6 2

4

3 3 3 1

4

3 1 1 1

6

3 0 2 1

4

2 2 7 3

4

1 9 4 3

7

2 0 1 4

1

5 8 0

0

1 1 8 0

0

1 2 1 0

0

3

1 4 6 1 4

1 2 6 4

1

1 4 5 4

6

1 8 8 7

1

2 7 7 0

0

1 2 2 0

0

2 1 9 0

0

2 1 7 0

0

1 8

5

1 6

7

I C O N D I T I O N

C O N S U M T I V E U S E F

A C T O R

m m

1 8 6 1

0

1 8 5 2

0

1 7 9 7

2

1

1 9 4 0

6

P E M A K A I A N A I R K O N

S U M T I F

1 8 0 4

1

K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N

m m

K = K

c x K

t

1 1 6 6

2

1 6 1 1

3

0 5

1 1

7

I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G

P A T T E R N

1 0 0

2 3 9 0

0

2 2 9 0

0

( 4 ) + ( 5 )

P E N G O L A H A N T A N A

H

K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A

P E R K O L A S I

S A T U A N

K O E F

T A N A M A N B U L A N A N

P A D I

P A D I

P A L A W I J A

Lampiran ndash J(informatif)

Contoh Pola Tata Tanam Irigasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355

RPT0-Pd T-xx-200x

29 dari 51

Lampiran ndash K(informatif)

Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu

1) Beban yang harus diperhitungkan adalah

G = berat mati pintu

H = beban horisontal maksimum pada pintu

W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah

T = gaya tarik pada stang

P = gaya tekan pada stang

2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di

bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI

1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi

ini ialah

f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)

dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)

Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka

t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t

= 52 ndash 8 = 44 mm

r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm

tan α = 0530242

8

2=

times=

π π g r

hilir dan α = 300

3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat

total pintu termasuk stangnya adalah

1 Pelat 186x150x0012x78x104

= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N

3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N

4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N

5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N

6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N

G = 4440 N

Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu

40028000108015012

300801=timestimestimes

+= H N

4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah

f = 040 (baja pada baja)

W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N

Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari

W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N

G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N

W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455

RPT0-Pd T-xx-200x

30 dari 51

Gaya angkat total T = W + G = 15800 N

Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N

5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban

maksimum

Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N

Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N

Gaya tekan nominal adalah

P = 23 x 6920 = 4610 N

Gava tekan maksimum didapat dari

P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)

P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N

6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama

pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah

Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g

=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3

= 491 Nm

Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm

Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam

keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170

m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang

diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44

mm Momen polar kelembaman didapat dari

I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)

7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan

desakan berikut harus diperhitungkan

a Tekanan Pk =2

2

l

ΕΙπ

=2

992

71

1018410210143minustimestimestimestimes

= 132 x 103 N

Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103

b Puntiran Mk =k l

ΕΙπ 2

= 1014371

10184102103142

99

times=timestimestimestimestimesminus

Nm

Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931

c Kombinasi tekanan dan puntiran

Pk = Pk

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡minus

2

1k

wmaks

M

M

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555

RPT0-Pd T-xx-200x

31 dari 51

= 132 x 103

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡times

minus2

310143

13931

= 132 x 103 N

Mk = Mk

2 1

1

⎥⎦

⎢⎣

⎡minus

k

maks

P

P

= 143 x 103

2 1

3

3

10132

1051161

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

timestimes

minus

=490 X 103 Nm

Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah

Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103

Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931

8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi

maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk

beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek

bull Regangan tarik nominal

σ 2

41

k d

T

π

=

=( )23

41 1044

53010

minustimesπ

= 693 X 106 Nm2

bull Tegangan tarik maksimum

σmaks =2

41

k

maks

d T π

=( )23

41 104

27084

minustimestimestimesπ

= 554 x 106 Nm2

Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu

290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x

106 Nm2

9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar

dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)

Andaikan t = n x d dan s = 2 x t

Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan

Sudut puncak stang diperoleh dari

Tan σ = g r

s

π 2atau

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655

RPT0-Pd T-xx-200x

32 dari 51

Tan σ =( )t d

t

k +times 212

2

π

Tan σ =( ) min

21

tan2

2Ψge

+times k k

k

nd d

nd

π

Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras

dan t bias dinyatakan sebagai

( )f

n

nge

+1

2

π

atau f

f n

π

π

minusge

2

Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)

Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm

Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03

242

8

2

=

times

= α

π π g r

s dan sudut puncak stang lebih

kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)

10) Pekerjaan Transmisi

Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal

M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g

= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)

= 369 Nm per stang

Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan

bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0

0525 m momen puntiran menjadi

Ms = r frac12 (W+G) x f

= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm

Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah

Ms = M1 + M2 = 369 + 083

= 377 Nm per stang

Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter

060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)

adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm

Nilai banding gir i harus paling tidak

i 133024

73722=

times=

times=

M

M s ambil saja 4

Waktu angkat didapatkan dari

t( )

53710820

4501

203=

timestimestimes

=timestimes

=minus s

ihmenit

Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm

Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan

apabila besarnya nilai banding gir I berkurang

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 2: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 255

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

KATA PENGANTAR ii

PENDAHULUAN iii

1 RUANG LINGKUP 1

2 ACUAN NORMATIF 1

3 ISTILAH DAN DEFINISI 3

4 KETENTUAN DAN PERSYARATAN 441 Penyediaan Data dan Fasilitas Penunjang 442 Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung 543 Persyaratan Pelaksanaan 5

5 PELAKSANAAN PEKERJAAN 551 Perencanaan Pendahuluan 6

511 Survey 6512 Perekayasaan 6513 Kebutuhan Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung 6514 Produk yang dihasilkan 6

52 Perencanaan Akhir (Detail) 7521 Survey 7522 Analisis Laboratorium 7523 Analisis Hidrologi 7524 Analisis Hidrolika 9525 Detail desain saluran dan bangunan Irigasi dan bangunan

pelengkapnya 953 Penggambaran Desain 1554 Kebutuhan Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung 1555 Manual Operasi dan Pemeliharaan 1556 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya 1657 Penyusunan Dokumen Pelelangan 1658 Khusus Dokumen Petak Tersier 16

6 PENGENDALIAN MUTU 16

7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN 1671 Pengukuran 1672 Dasar Pembayaran 17

BIBLIOGRAFI 18

LAMPIRAN-LAMPIRAN 19CONTOH KERANGKA ACUAN KERJA 37

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 355

ii

KATA PENGANTAR

Konsep pedoman ini merupakan hasil kajian dari berbagai pedoman spesifikasi teknikpekerjaan yang ada Pembahasan dilakukan pada Kelompok Umum dari Gugus KerjaPendayagunaan Sumber Daya Air pada Sub-Panitia Teknis sumber Daya Air yang beradadibawah naungan Panitia Teknis Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa SipilDepartemen Pekerjaan Umum

Proses pembahasan yang dimulai dari Rapat Kelompok Bidang Keahlian Rapat GugusKerja Rapat Teknis dan Konsensus pada tingkat Sub-Panitia Teknis Sumber Daya Air yangkemudian Rapat Penetapan pada Panitia Teknis sesuai dengan mekanisme prosespembuatan pedoman di Departemen Pekerjaan Umum

Pelaksanaan pembahasan untuk masing-masing tingkatan harus dihadiri oleh anggotapanitia nara sumber konseptor dan tim editor dari perumusan pedoman ini Komposisianggota panitia dan nara sumber harus memperhatikan keterwakilan para pemangkukepentingan yaitu antara lain pemerintah pakar konsumen dan produsen dengankomposisi yang seimbang satu sama lain

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 455

iii

PENDAHULUAN

Berdasarkan pasal 63 Undang-undang No7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air bahwapelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana sumber daya air harus berdasarkan

norma standar pedoman dan manual (NSPM) Sehubungan dengan hal tersebut pada saatini telah tersusun NSPM yang umumnya mengenai tata cara perencanaan cara uji mutupekerjaan dan spesifikasi teknis bahan serta konstruksi dari bangunan air yang akandibangun

Pedoman ini disusun sesuai dengan masing-masing tahapan kegiatan yang terdiri darisurvey investigasi dan desain dimana dalam pelaksanaannya mengacu dan berpedomanpada norma standar pedoman dan manual (NSPM) yang tercantum pada Acuan Normatif

Pedoman ini mencakup kegiatan pengumpulan data sekunder (topografi geologipermukaan hidrologi) data primer (pengukuran topografi dan pemetaan survey hidrometrisampling sedimen dan penyelidikan geoteknik) analisis hidrologi analisis hidrolika desainhidraulik perhitungan volume pekerjaan sebagai acuan dalam penyusunan rencanaanggaran biaya analisis ekonomi analisis dampak lingkungan serta penyusunan dokumentender yang diperlukan untuk penyelesaian dari pekerjaan pembangunan jaringan irigasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 555

RPT0-Pd T-xx-200x

1 dari 51

Pedoman Penyusunan Spesifikasi TeknisVolume III Jaringan Irigasi

Bagian ndash 2 Pekerjaan Detail Desain

1 RUANG LINGKUP

Pedoman ini menetapkan ketentuan dan persyaratan metode kerja pelaksanaanpengendalian mutu serta pengukuran dan pembayaran untuk kegiatan detail desain jaringanirigasi dalam pekerjaan pembangunan irigasi

Pedoman ini dapat digunakan untuk kegiatan detail desain pengembangan baru rehabilitasidan up-grading

Pedoman ini mencakup pengumpulan data sekunder berupa peta topografi peta geologiregional data hidrologi (curah hujan dan peta stasiun hujan)dan data primer yang didapatdari kegiatan pengukuran topografi dan pemetaan penyelidikan geoteknik surveyhidrometri analisis hidrologi desain hidrolis analisis konstruksi gambar desain perhitunganvolume pekerjaan untuk menghitung rencana anggaran biaya

2 ACUAN NORMATIF

Keputusan Menteri (KEPMEN)

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman PengadaanJasa Konstruksi

bull KEPMEN KLH No 17 Tahun 2001 Jenis Rencana Usaha danatauKegiatan Wajib Dilengkapi Dengan Analisa Mengenai DampakLingkungan

Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan Alat Casagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran Terbuka

bull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi Hasil Pengeboran

Intibull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan Saluran Terbuka

dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan Saluran TerbukaDengan Pelampung Permukaan

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Piasberdasarkan Rumus Manning

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 655

RPT0-Pd T-xx-200x

2 dari 51

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air Sungai TampangGanda dengan Cara Pias Berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganbangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganbangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontaldan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan Tinggi

Tekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh UjiTanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan Deskripsi

Lubang Bor bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian

Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 InterpretasiHasil Uji dan Penyusunan Laporan PenyelidikanGeoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan Geologi Teknik

Pedoman Teknis

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 PengujianLapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 755

RPT0-Pd T-xx-200x

3 dari 51

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 InterpretasiHasil Uji dan Penyusunan Laporan PenyelidikanGeoteknik

3 ISTILAH DAN DEFINISI

31 Detail desain adalah kegiatan perencanaan rinci suatu bangunan air yangmenghitung dan menggambarkan atau juga memetakan berbagai dimensi bangunansesuai dengan kebutuhan perencanaan suatu bangunan atau komponennya

32 Jaringan irigasi adalah saluran bangunan dan bangunan pelengkapnya yangmerupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan pembagianpemberian penggunaan dan pembuangan air irigasi

321 Irigasi melingkar adalah salah satu metode detail desain trase saluran-salurantersier di mana arah aliran berlawanan dengan aliran jaringan utama (counterflowirrigation)

322 Jaringan irigasi primer adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri dari bangunanutama saluran indukprimer saluran pembuangannya bangunan bagi bangunan

bagi sadap bangunan sadap dan bangunan pelengkapnya

323 Jaringan irigasi sekunder adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri darisaluran sekunder saluran pembuangannya bangunan bagi bangunan bagi sadapbangunan sadap dan bangunan pelengkapnya

324 Jaringan irigasi tersier adalah jaringan irigasi yang berfungsi sebagai prasaranapelayanan air irigasi dalam petak tersier yang terdiri dari saluran tersier salurankuarter dan saluran pembuang boks tersier boks kuarter serta bangunanpelengkapnya

325 Jaringan irigasi teknis adalah jaringan yang sudah memisahkan antara sistemirigasi pembuang dan jaringan tersier

326 Jaringan pembuang adalah seluruh bangunan dan saluran pembuang

327 Jaringan saluran adalah suatu sistem saluran yang merupakan hubungan antarasatu saluran dengan saluran lainnya

33 Saluran irigasi adalah saluran pembawa air untuk menambah air ke saluranlaindaerah lain

331 Saluran primer adalah saluran irigasi yang membawa air dari jaringan utama kesaluran sekunder dan petak-petak tersier yang dialiri

332 Saluran sekunder adalah saluran irigasi yang membawa air dari saluran primer kepetak-petak tersier yang dilayani oleh saluran sekunder tersebut

333 Saluran pembuang alamiah adalah saluran alami yang digunakan untukmengalirkan air salah satu contohnya adalah anak atau cabang sungai

34 Bangunan air (utama) adalah semua bangunan yang dibangun di sungai dan disepanjang sungai atau aliran air termasuk bendungan untuk membelokkan air kedalam jaringan irigasi agar dapat digunakan untuk keperluan irigasi Biasanyadilengkapi dengan kantong lumpur agar bisa mengurangi kandungan sedimenberlebihan serta memungkinkan untuk mengukur debit air yang masuk

341 Bangunan pengatur adalah bangunan yang mengatur muka air di saluran tempatbangunan sadap dan bagi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 855

RPT0-Pd T-xx-200x

4 dari 51

342 Bangunan pengukur adalah bangunan yang digunakan untuk mengatur danmengukur debit di jaringan saluran irigasi ditempatkan baik itu di hulu saluran primercabang saluran maupun di bangunan sadap tersier

35 Debit air irigasi adalah penentuan volume air per satuan waktu yang dialokasikandari suatu sumber air untuk suatu daerah irigasi yang didasarkan waktu jumlah danmutu sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang pertanian dan keperluan lainnya

361 Petak tersier adalah kumpulan petak irigasi yang merupakan kesatuan danmendapatkan air irigasi melalui saluran tersier yang sama

362 Petak tersier ideal adalah petak tersier lengkap dengan jaringan irigasi pembuangdan jalan serta mempunyai ukuran optimal

363 Petak tersier optimal adalah petak tersier yang biaya konstruksi dan EampP jaringannya minimal

364 Petak sekunder adalah petak yang terdiri dari beberapa petak tersier yangkesemuanya dilayani oleh satu saluran sekunder Biasanya petak sekunder menerima air dari bangunan bagi yang terletak di saluran primer atau sekunder

36 Bangunan pelengkap adalah bangunan-bangunan yang akan ditambahkan padabangunan utama untuk keperluan persilangan dengan saluran pembuang ataubangunan yang diperlukan untuk mengatasi kendala topografi Contohnya adalah talang bangunan silang terjunan dan lain-lain

371 Sipon adalah saluran tertutup yang di dalamnya air mengalir dari saluran atau kolamke saluran atau kolam lain yang lebih rendah dan di antara kedua ketinggian ini titikyang lebih tinggi harus dilalui

372 Bangunan terjun adalah bangunan yang diperlukan bila kemiringan permukaantanah lebih curam dari kemiringan maximum saluran yang diijinkan

373 Gorong-gorong adalah bangunan pembawa air (irigasi atau pembuang) melewatibawah jalan air lainnya (saluran) bawah jalan atau jalan KA

374 Talang adalah saluran yang di dalamnya air mengalir dengan permukaan bebasdibuat melintas saluran pembuang sungai saluran irigasi dan sebagainya

375 Got miring adalah saluran dengan kemiringan tajam dimana terjadi aliran superkritis

38 Jalan inspeksi adalah jalan sepanjang saluran irigasi dan pembuang untukkeperluan inspeksi

4 KETENTUAN DAN PERSYARATAN

Ketentuan dan persyaratan yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasiteknis pekerjaan perencanaan daerah irigasi memuat

41 Penyediaan Data dan Fasilitas Penunjang

411 Penyediaan oleh Pengguna Jasa

Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Jasa yang dapat digunakan danakan dipelihara oleh penyedia jasa

bull Laporan dan Data berupa berbagai laporan dan data sebagai hasil studiterdahulu)

bull Akomodasi dan Ruangan Kantor (sesuai kesepakatan)

bull Pengguna jasa akan menunjuk petugas atau wakilnya yang bertindak sebagaipengawas atau pendamping (countepart ) atau project officer (PO) dalamrangka pelaksanaan jasa penyedia jasasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 955

RPT0-Pd T-xx-200x

5 dari 51

412 Penyediaan oleh Penyedia Jasa

Penyedia Jasa akan menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatanyang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan

a) Penyedia Jasa memfasilitasi pengadaan peralatan fasilitas laboratorium danbahan yang sesuai untuk mencapai ketelitian dan standar yang telah ditentukan

dalam standar Perencanaan Irigasi yang dikeluarkan oleh Direktorat JenderalPengairan sesuai dengan keperluannya

b) Penyedia Jasa diharapkan dapat memberikan hasil yang berkualitas tinggiPekerjaan akan diperiksa sewaktu-waktu untuk menjamin terpenuhinyapersyaratan teknis yang telah ditetapkan

c) Penyedia Jasa menanggung biaya pekerjaan tambahanpengulangan bilaternyata hasil pekerjaannya tidak memenuhi persyaratan teknis menurut penilaianpihak Direksi Pekerjaan

d) Penyedia Jasa akan menyediakan semua peralatan bila diperlukan

42 Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung

421 Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam rangka penyelesaian pekerjaan harusberkompeten dibidangnya masing-masing AkhlindashAkhli tersebut harus menyerahkankualifikasi dan curriculum vitae daftar riwayat hidup Tenaga Akhli yang diperlukandalam kegiatan ini adalah Team Leader Akhli Hidrologi Akhli Irigasi Akhli GeologiTeknikMekanika Tanah Akhli Geologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian AkhliDokumen LelangCost Estimator Akhli Lingkungan Akhli OampP dan Akhli Sosial -Ekonomi

422 Tenaga Pendukung

Tenaga pendukung sifatnya mendukung tenaga Akhli dalam penyelesaian pekerjaanbaik dalam segi teknis urusan administrasi serta kelancaran pelaksanaan pekerjaan

43 Persyaratan Pelaksanaan

Untuk perencanaan pelaksanaan dan pemantauan yang sebagaimana mestinya ataspekerjaan Penyedia Jasa harus mempersiapkan jadwal pelaksanaan Jadwal tersebutdiperlukan untuk menjelaskan kegiatan-kegiatan pekerjaan setelah kegiatan dalam programmobilisasi telah selesai

431 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan dalam bentuk Kurva-S yang menggambarkan seluruh kemajuan pekerjaan

432 Jadwal Penugasan Personil Tenaga Akhli

Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Penugasan Personil Tenaga Akhli dalambentuk diagram batang (bar chart) yang menggambarkan kegiatan dan masa aktif

masing-masing personil tenaga Akhli

5 PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pelaksanaan pekerjaan yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasiteknis pekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1055

RPT0-Pd T-xx-200x

6 dari 51

51 Perencanaan Pendahuluan

511 Survey

(a) Aspek Topografi

bull Pengumpulan foto udara dengan skala 110000 atau yang lebih detail danpeta topografi dengan skala 15000 dari daerah irigasi dengan garis-garis

konturbull Peta lokasi bangunan utama dan bangunan-bangunan besar

(b) Aspek Pertanian

bull Pengukuran tanah semi detail dan penelitian kecocokan tanah dengan peta125000 atau yang lebih detail

bull Pola tata tanam

bull Kebutuhan penyiapan lahan

(c) Aspek Hidrologi

bull Perhitungan neraca air

bull Perhitungan kebutuhan air untuk tanaman

bull Perhitungan ketersediaan air

bull Perhitungan giliran dan rotasi

bull Perhitungan kebutuhan air untuk pembuangbull Perhitungan debit banjir rencana

(d) Aspek Geoteknik

bull Pengeboran terbatas pada lokasi bangunan-bangunan besar

bull Pengambilan sampel tanah sepanjang trase saluran dan lokasi bangunan

bull Penyelidikan sumber bahan galian dan timbunan dan bahan bangunan lain

bull Pengujian sampel tanah yang dipilih di laboratorium guna mengetahui sifat-sifat teknis tanah

bull Merumuskan program penyelidikan detail

512 Perekayasaan

Hasil perekayasaan dari kegiatan ini adalah menguraikan tentang perencanaan tata

letak saluran dan bangunan menentukan kapasitas saluran rencana memeriksatrase dan elevasi saluran setiap 400 m menghitung volume dan perkiraan biayapendahuluan dan merumuskan penyelidikan model bila perlu

513 Kebutuhan Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli Irigasi Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah Akhli Geologi AkhliGeodesi Akhli Pertanian dan Akhli Sosio Ekonomi

514 Produk yang dihasilkan

Hasil pada tahap ini berupa Laporan Perencanaan Pendahuluan yang memuat

bull Peta topografi dengan garis-garis kontur skala 125000 atau yang lebih detaildan 15000

bull Peta lokasi (site survey) bangunan-bangunan besar skala 1200 atau yang lebihdetail

bull Peta kemampuan tanah

bull Analisa Ketersediaan air kebutuhan air untuk tanaman dan kebutuhan air untukpembuang

bull Tata letak akhir jaringan irigasi dan pembuang skala 125000 dan 15000

bull Gambar-gambar perencanaan pendahuluan untuk bangunan utama saluran danbangunan pelengkap

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1155

RPT0-Pd T-xx-200x

7 dari 51

52 Perencanaan Akhir (Detail)

521 Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x

Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpass analisissituasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacu pada PT-02SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Pertanian

Menentukan pola tanam akhir (definitif)

3) Hidrologi

Kegiatan ini berupa perhitungan akhir untuk laporan perencanaan

4) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahan

galian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3 PenyelidikanGeologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan GeoteknikVolume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

522 Analisis Laboratorium

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar airbatas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxial testconsolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

523 Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis ketersediaanair yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungai sebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debit andalan denganberbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1255

RPT0-Pd T-xx-200x

8 dari 51

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-RecaScramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanaman

penutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun) sehinggaanalisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode Gumbel Log Pearsonatau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersedia antara

3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainase dengandaerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DAS denganluas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuahDAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yang selanjutnyadigunakan untuk memperpanjang data aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1355

RPT0-Pd T-xx-200x

9 dari 51

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

524 Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

525 Detail desain saluran dan bangunan Irigasi dan bangunan pelengkapnya

1) Saluran primer sekunder dan tersier

(a) Tanpa pasangan

(1) Potongan Melintang

bull Geometri

Saluran dengan debit rencana yang tinggi pada umumnya lebar dandangkal dengan perbandingan bh sampai 10 atau lebihSaluran yang lebih lebar mempunyai variasi muka air sedikit sajadengan debit yang berubah-ubah sehingga mempermudahpembagian air Pada saluran yang lebar erosi atau pengikisan talud

saluran tidak terlalu berakibat serius terhadap kapasitas debit

bull Kemiringan talud saluran

Besarnya kemiringan talud saluran dipengaruhi oleh jenis tanahketinggian daerah dan juga oleh kestabilan tanahnya Kemiringanminimum talud saluran dapat dilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran

bull Lengkung saluran

Jari-jari minimum lengkung untuk saluran tanpa pasangan diambiltujuah (7) kali lebar permukaan air Maksud dibangunnya lengkungsaluran adalah untuk menghindari terjadinya penggerusan di dasar sungai

Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Saluran

bull Tinggi jagaan

Tinggi jagaan adalah suatu ruangan antara puncak tanggul dan mukaair maksimum

Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran

Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

bull Lebar tanggulDigunakan untuk tujuan ekploitasi pemeliharaan dan inspeksiBesarnya lebar minimum tanggul dapat dilihat di dalam KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1455

RPT0-Pd T-xx-200x

10 dari 51

(2) Potongan Memanjang

bull Muka air yang diperlukan

Tinggi muka air yang diinginkan dalam jaringan utama didasarkanpada tinggi muka air yang diperlukan di sawah-sawah yang diairi Bilamuka air jaringan utama naik di atas tanah maka pengurangan tinggi

muka air tersier dapat dipertimbangkanHal ini dapat terjadi pada topografi yang sangat datar dimanakehilangan energi pada bangunan di petak tersier dapat menambahtinggi muka air yang diperlukan di jaringan utama jauh di atas mukatanah

Longgaran untuk variasi muka air Dh ditetapkan 018h100 (018 xkedalaman air rencana) 082h100 adalah kedalaman air perkiraan pada70 dari Qrencana Yang mengacu dan berpedoman pada KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran

bull Kemiringan memanjang

Kemiringan memanjang ditentukan terutama oleh keadaan topografikemiringan saluran akan sebanyak mungkin mengikuti garis mukatanah pada trase yang dipilih

1) Kemiringan minimum

Diperlukan untuk usaha pencegahan terjadinya sedimentasi

melalui kemiringan tanah dan harga I radic R yang diperbesar ke arah

hilir

2) Kemiringan maksimum

Untuk mencegah terjadinya erosi maka kecepatan maksimumaliran harus dibatasi Kecepatan rencana pada tanah-tanah kohesif umumnya lebih rendah daripada kecepatan maksimum yang

diijinkan untuk tanah Kecepatan maksimum yang diijinkan dapatdilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran

3) Detail desain kemiringan saluran

Dalam prosedur detail desain saluran dapat timbul kesulitanberupa

bull Kemiringan medan yang curam Untuk mengurangi kecepatanrencana maka kemiringan saluran diambil lebih landai daripadakemiriingan tanah

bull Kemiringan minimum saluran primer garis tinggi untuk

menghindari pengendapan sedimen Harga I baradic R yang dipakai

untuk saluran primer harus lebih besar dari harga I baradic Rkantong lumpur dalam keadaan penuh

bull Saluran sekunder dengan kemiringan medan kecil maka harga

I baradic R sebaiknya paling tidak sama dengan harga ruas saluran

hulu

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1555

RPT0-Pd T-xx-200x

11 dari 51

(b) Dengan Pasangan

(1) Kecepatan maksimum

Kecepatan maksimum yang diijinkan dipengaruhi oleh jenis pasangansaluran Untuk aliran yang stabil bilangan Froude harus kurang dari 0 55untuk aliran subkritis atau lebih dari 14 untuk aliran subkritis Saluran

dengan bilangan Froude antara 055 dan 14 dapat memiliki pola alirandengan gelombang tegak (muka air bergelombang yang akan merusakkemiringan talud)

(2) Detail desain untuk aliran subkritis

Ruas saluran pasangan direncana menurut kriteria angkutan sedimen

dengan mengikuti I radic R konstan kedalaman air untuk saluran pasangansama dengan kedalaman air saluran tanpa pasangan Namun lebar dasar salurannya lebih kecil daripada saluran tanpa pasangan

Kemiringan talud bisa dibuat lebih curam bahkan untuk saluran yang lebihkecil (h lt 040 m) kemiringan talud dibuat vertikal

(3) Lengkung saluran

Jari-jari minimum lengkung untuk saluran pasangan diambil tiga kali lebar permukaan air Jika dibutuhkan tikungan yang lebih tajam maka mungkindiperlukan kincir pengarah (guide vane) agar sebaran aliran di ujungtikungan itu lebih merata Kehilangan tinggi energi tambahan juga harusdiperhitungkan

Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

(4) Tinggi jagaan

Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran dan bergunauntuk

bull Menaikkan muka air di atas tinggi muka air maksimum

bull Mencegah kerusakan tanggul saluran dan menghindari terjadinyaovertop apabila ada pintu yang macet

bull Agar saluran dapat menampung air hujan sehingga tidak terjadi banjir

Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat pada KP03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

2) Saluran pembuang

(1) Jaringan pembuang

Muka air memegang peranan penting dalam detail desain kapasitas saluranpembuang maupun dalam detail desain bangunan-bangunan khusus(contohnya pintu otomatis) di lokasi di muara saluran pembuang

Di daerah-daerah yang diairi secara teknis jaringan pembuangan mempunyaidua fungsi yaitu

bull Pembuang intern untuk mengalirkan kelebihan air dari sawah untukmencegah terjadinya genangan dan kerusakan tanaman atau untukmengatur banyaknya air tanah sesuai dengan yang dibutuhkan olehtanaman

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1655

RPT0-Pd T-xx-200x

12 dari 51

bull Pembuang ekstern untuk mengalirkan air dari luar jaringan irigasi melalui jaringan irigasi

Air buangan dari luar jaringan irigasi biasanya memasuki daerah proyek irigasimelalui saluran-saluran pembuang alamiah

(2) Kebutuhan pembuang untuk tanaman padi

Komponen untuk perhitungan modulus pembuangan dapat diambil sebagaiberikut

(1) Dataran rendah

bull Pemberian air irigasi sama dengan nol jika irigasi dihentikan

bull Pemberian air irigasi sama dengan evapotranspirasi ET jika irigasiditeruskan Kadang-kadang pemberian air irigasi dihentikan di dalampetak tersier tetap air dari jaringan irigasi utama dialirkan ke dalam jaringan pembuang

bull Tampungan tambahan di sawah pada 150 mm lapisan air maksimumtampungan tambahan ∆S pada akhir hari-hari berturutan n diambil

maksimum 50 mm

bull Perkolasi (P) sama dengan nol

(2) Daerah terjal

Ketentuannya sama dengan untuk kondisi dataran rendah tetapi denganperkolasi P sama dengan 3 mmhari

Untuk daerah sampai seluas 400 ha pembuang air per petak diambilkonstan Jika daerah-daerah yang akan dibuang airnya yang lebih besar akibat menurunnya curah hujan dengan tampungan sementara yangrelatif lebih besar maka dipakai harga pembuang yang lebih kecil per petak

(3) Kebutuhan pembuang untuk sawah non padi

Dalam merencanakan saluran-saluran pembuang untuk daerah dimana paditidak ditanam ada dua macam debit yang harus dipertimbangkan

Besarnya harga koefisien limpasan air hujan untuk perhitungan Qd dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

3) Bangunan bagi atau sadap

(a) Bangunan bagi

Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan teliti mengukur danmengatur air yang mengalir ke berbagai saluran Biasanya pintu pengatur dipasang di saluran terbesar sedangkan alat-alat pengukur dan pengatur dibangun di bangunan sadap yang lebih kecil

(b) Bangunan pengatur

Aspek penting dalam detail desain bangunan bagi adalah kepekaannyaterhadap variasi muka air Detail desain bangunan pengatur hendaknyamemperhatikan perlindungan dari kemungkinan peristiwa debit penuh dengancara membangun pelimpah samping di hulu kapasitas yang memadai di ataspintu atau dengan alat ukur tambahan dengan mercu setinggi debit rencana

Lebar bangunan pengatur berkaitan dengan kehilangan tinggi energi yangdiizinkan serta biaya pelaksanaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1755

RPT0-Pd T-xx-200x

13 dari 51

Bangunan yang lebar mengakibatkan sedikit kehilangan tinggi energi tetapilebih mahal Guna mengurangi kehilangan tinggi energi dan sekaligusmenghindari penggerusan disarankan untuk membatasi kecepatan dibangunan pengatur samoai kurang lebih 15 mdt

(c) Bangunan sadap

(1) Bangunan sadap sekunder

Bangunan ini akan memberi air ke saluran sekunder dan melayani lebihdari satu petak tertier Kapasitas bangunan-bangunan sadap ini lebih dari0250 m3dt

Alat ukur Romijn digunakan hingga debit sebesar 2 m3dt untuk debityang lebih besar dipilih pintu sorong yang dilengkapi alat ukur yangterpisah alat ukur Crump de Gruyter digunakan bila kehilangan tinggienerginya memadai

(2) Bangunan sadap tertier

Bangunan ini memberi air kepada petak-petak tersier memiliki kapasitasantara 50-250 ldt Pemakaian beberapa tipe bangunan sadap tertier sekaligus di satu daerah tidak disarankan Bila kehilangan tinggi energi

bermasalah dan muka air hulu diatur maka cocok digunakan alat ukur Romijn

Sedangkan jika kehilangan tinggi energi tidak menjadi masalah muka air berfluktuasi dan harus tetap memberikan air selama debit sangat rendahalat ukur Crump de Gruyter akan lebih cocok digunakan Jika pembuatanbangunan pengatur terlalu mahal dan muka air yang diperlukan di petaktertier lebih rendah dari elevasi air selama debit rendah di saluran makaakan lebih menguntungkan menggunakan pipa sadap sederhana

4) Bangunan pengukur

Rekomendasi penggunaan bangunan ukur tertentu didasarkan pada faktor penting antara lain

bull Kecocokan bangunan untuk keperluan pengukuran debit

bull Ketelitian pengukuran di lapangan

bull Bangunan yang kokoh sederhana dan ekonomis

bull Rumus debit sederhana dan teliti

bull Eksploitasi dan pembacaan papan duga mudah

bull Pemeliharaan sederhana dan murah

Berdasarkan urutan bangunan yang lebih dianjurkan digunakan maka jenis-jenisbangunan pengukur itu adalah sebagai berikut

(a) Bangunan Ukur Ambang Lebar Horizontal dan Ujung Hulu Bulat mengacupada SNI 03-64671-2000 tentang Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluran terbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal danujung hulu bulat

(b) Alat ukur RomijnPintu Romijn adalah alat ukur ambang lebar yang bisa digerakkan untukmengatur dan mengukur debit di dalam jaringan saluran irigasi Dapatdigunakan sebagai bangunan sadap tersier dan juga dipakai sebagaibangunan sadap sekunder

Gambar alat ukur dan tabel harga-harga besaran debit berdasarkan dimensiyang dianjurkan dapat dilihat di dalam KP 04 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1855

RPT0-Pd T-xx-200x

14 dari 51

(c) Alat ukur Crump De Gruyter

Alat ukur ini dipakai dengan berhasil jika keadaan muka air di saluran selalumengalami fluktuasi atau jika orifis harus bekerja pada keadaan muka air rendah di saluran

Untuk mengetahui karakteristik alat ukur ini dapat dilihat pada KP 04 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian

Bangunan

(d) Bangunan Ukur Debit Cipoletti mengacu pada SNI 03-6381-2000 tentangMetode pengukuran debit pada saluran terbuka dengan bangunan ukur Cipoletti

5) Petak tersier dan kuarter

Aspek-aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan layout petak tersier adalah ukuran petak tersier batas-batas petak tersier bentuk yang optimalkondisi medan jaringan irigasi yang ada dan operasi jaringan

(a) Ukuran Petak Tersier

Ukuran petak tersier bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan

irigasi dan pembuang serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringanBentuk optimal petak tersier bergantung pada biaya minimum pembuatansaluran jalan dan boks pembagi Yang optimal adalah bentuk bujursangkarkarena pembagian air akan menjadi sulit pada petak tersier berbentukmemanjang

Ukuran petak kuarter bergantung kepada ukuran sawah keadaan topografitingkat teknologi yang dipakai kebiasaan bercocok tanam biayapelaksanaan sistem pembagian air dan efisiensi

Ukuran optimum petak kuarter adalah 8-15 ha Lebar petak akan bergantungpada cara pembagian air yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisisaluran kuarter

Ukuran petak tersier mengacu pada KP 05 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier

(b) Batas petak

1) Batas-batas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi

2) Jika ada dua desa di petak tersier yang sangat luas maka dianjurkanuntuk membagi petak tersier tersebut menjadi dua petak sub-tersier yangberdampingan sesuai dengan daerah desa masing-masing

3) Batas-batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuangkuarter yang memotong kemiringan medan dan saluran irigasi tersier sertapembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan jikamungkin dapat saja berbatasan dengan batas-batas hak milik tanah

(c) Layout jaringan jalan

Jalan inspeksi danatau jalan petani (farm road) mutlak diperlukan untukinspeksi saluran tersier serta untuk menjamin agar para petani kendaraandan ternak melewati jalan yang sudah ditentukan sehingga tidak merusak jaringan irigasi Jalan-jalan ini dihubungkan dengan jalan-jalan umum utamadan jalan-jalan desa yang sudah ada mengacu pada KP-05 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPetak Tersier

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955

RPT0-Pd T-xx-200x

15 dari 51

(d) Kolam ikan

Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier

6) Bangunan pelengkap

Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut

bull Siphon

bull Terjunan

bull Gorong-gorong

bull Got miring

bull Talang

Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar

kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap

53 Penggambaran Desain

Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung

bull Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi

bull Tenaga Pendukung

Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh

55 Manual Operasi dan Pemeliharaan

a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi

b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055

RPT0-Pd T-xx-200x

16 dari 51

c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN

56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya

Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan

57 Penyusunan Dokumen Pelelangan

Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi

58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A

6 PENGENDALIAN MUTU

Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat

a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan

b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan

koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan

c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan

d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan

7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN

Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat

71 Pengukuran

Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155

RPT0-Pd T-xx-200x

17 dari 51

72 Dasar Pembayaran

Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut

No UraianSatuan

Pengukuran

12

Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan

- Pemasangan Patok BM dan CP

- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery

25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi

Orang-Bulan

Orang-BulanOrang-hari

Bulan

Buah

Kilometer Kilometer Lump Sum

BuahSampel

Eksemplar Lump-sum

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255

RPT0-Pd T-xx-200x

18 dari 51

Bibliografi

Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355

RPT0-Pd T-xx-200x

19 dari 51

LAMPIRAN A (informatif)

Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi

Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455

RPT0-Pd T-xx-200x

20 dari 51

Curah Hujan Harian (mm)

Nama Stasiun Bate

No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa

Lintang Selatan Pemilik

Bujur Timur Operator

Tahun 2004

Tanggal Bulan Tahunan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54

2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25

3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32

4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17

7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6

8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60

9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0

10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0

11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20

12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0

13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45

14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10

15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0

16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27

17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0

18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20

19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9

20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12

21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0

22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13

23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42

24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34

25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92

26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80

27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75

28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40

29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51

31 14 0 0 0 0 0 49

Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132

Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439

JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120

Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

LAMPIRAN B(informatif)

Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555

RPT0-Pd T-xx-200x

21 dari 51

-10

10

30

50

70

90

110

130

150

1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec

C u r a h H u j a n ( m m )

Hujan harian Data Kosong

125 13291

12 2754

12 0 0 029

92

816

500

32

12172

16 0 0 0

122

831

929

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

C u r a h H u j a n ( m m

Harian Maximum Hujan Bulanan

LAMPIRAN C(informatif)

Model Grafik Curah Hujan

Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian

Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655

RPT0-Pd T-xx-200x

22 dari 51

215

220

225

230

235

240

245

250

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Air Temperature Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Relative Humidity Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Sunshine Duration Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart o f Wind Velocity Condition

LAMPIRAN D(informatif)

Data Klimatologi

Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara

Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif

Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran

Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755

RPT0-Pd T-xx-200x

23 dari 51

Lampiran ndash E(informatif)

Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS

Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen

Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet

R

R2

R3

A3

A1

A2

110 mm

110 mm 100 mm90 mm

90 mm95 mm

95 mm

100 mm

S1

S4

S3

S2

A

A

A

A

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855

RPT0-Pd T-xx-200x

24 dari 51

Lampiran ndash F(informatif)

Ilustrasi Model Hujan - Aliran

Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955

RPT0-Pd T-xx-200x

25 dari 51

J a n

F e

b

M a r

A p r

M a y

J u n

J u

l

A u g

S e p

O c

t

N o v

D e

c

T e m p e r a t u r e

t

( 0 C )

2 3 1

3

2 3 0

7

2 3 4

3

2 3 3

2

2 3 7

2

2 3 0

0 2

2 7

9

2 3 0

9

2 3 5

6

2 3 7

1

2 3 4

6

2 3

3 3

W i n d V e l o c i t y

U

k n o t s

5 2

0

5 2

7

4 3

5

3 5

5

3 4

2

3 6

7

4 1

0

4 2

0

4 8

8

4 7

2

4 0

0

4 6

0

k m d a y

7 7 5

5

7 8 5

9

6 4 8

7

5 2 9

4

5 1 0

0

5 4 7

3

6

1 1

4

6 2 6

3

7 2 7

7

7 0 3

9

5 9 6

5

6 8

6 0

W i n d V e l o c i t y F a c

f ( u )

-

0 4

8

0 4

8

0 4

5

0 4

1

0 4

1

0 4

2

0 4

4

0 4

4

0 4

7

0 4

6

0 4

3

0 4

6

S u n s h i n e

( n N )

4 7 4

0

5 3 0

0

5 7 2

0

5 7 9

0

6 4 8

0

6 9 2

0

7

2 2

0

7 7 2

0

7 0 2

0

6 0 5

0

4 9 6

0

5 2

0 0

R e l a t i v e H u m i d i t y

( R H )

8 0 9

0

8 0 9

0

8 0 4

0

8 1 2

0

7 9 4

0

7 6 2

0

7

4 7

0

7 0 6

0

7 0 8

0

7 5 8

0

8 0 7

0

7 9 8 0

V a p o u r P r e s s u r e

( e a )

m b a r

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2

9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9

8 0

S a t u r a t e d V a p o u r P r e

s s u r e

( e d )

m b a r

2 4 1

1

2 4 1

1

2 3 9

6

2 4 2

0

2 3 6

6

2 2 7

1

2

2 2

6

2 1 0

4

2 1 1

0

2 2 5

9

2 4 0

5

2 3 7 8

V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e

( e a - e d )

m b a r

5 6

9

5 6

9

5 8

4

5 6

0

6 1

4

7 0

9

7 5

4

8 7

6

8 7

0

7 2

1

5 7

5

6 0

2

T e m p e r a t u r e F a c t o r

( w )

-

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

( 1 - w )

-

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n

( R a )

( m m d a y )

1 6 0

4

1 6 1

9

1 5 7

0

1 4 6

1

1 3 3

6

1 2 5

2

1

2 7

2

1 3 7

6

1 4 9

5

1 5 7

5

1 5 7

9

1 5

8 4

( R s )

( m m d a y )

7 8

1

8 3

4

8 4

2

7 8

8

7 6

7

7 4

6

7 7

7

8 7

5

8 9

9

8 7

0

7 8

6

8 0

8

( R n s )

( m m d a y )

6 2

5

6 6

7

6 7

3

6 3

0

6 1

4

5 9

7

6 2

2

7 0

0

7 1

9

6 9

6

6 2

9

6 4

6

E f f e c t o f T e m p e r a t u r e

( f t )

-

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0 1

5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4 0

E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e

( f e d )

-

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

3

0 1

3

0 1

3

0 1

4

0 1

4

0 1

3

0 1

2

0 1

3

E f f e c t o f S u n s h i n e

( ( f ( n N ) )

-

0 5

3

0 5

8

0 6

1

0 6

2

0 6

8

0 7

2

0 7

5

0 7

9

0 7

3

0 6

4

0 5

5

0 5

7

( R n 1 )

1 0

1

1 1

0

1 1

8

1 1

8

1 3

3

1 4

5

1 5

3

1 6

9

1 5

5

1 3

0

1 0

5

1 1

0

R a d i a t i o n

( R n )

( m m d a y )

5 2

4

5 5

7

5 5

5

5 1

2

4 8

1

4 5

2

4 6

9

5 3

1

5 6

4

5 6

6

5 2

5

5 3

6

R a t i o o f W i n d V e l o c i t y

( U r )

-

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

P e n m a n n C o r r e c t i o n

( C )

-

1 1

0

1 1

0

1 0

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

1 0

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

E T

( m m d a y )

5 0

5

5 3

2

4 7

8

3 9

5

3 7

9

3 7

0

3 8

9

4 9

3

5 7

5

5 5

6

4 9

8

5 1

5

E T

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9

2

1 4 8 3

2

1 1 8 6

0

1 1 7 4

8

1 1 1 0

5 1 2 0 5

6

1 5 2 8

4

1 7 2 4

6

1 7 2 2

6

1 4 9 3

8

1 5 9

6 6

P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p

i r a t i o n

M o n t

h

D e s c r i p

t i o n

U n

i t

N o

t a t i o n

Lampiran ndash G(informatif)

Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055

RPT0-Pd T-xx-200x

26 dari 51

Lampiran ndash H(Normatif)

Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi

Tabel H1 Nilai exposed surface

M Daerah

0 Hutan primer sekunder

10 ndash 40 Untuk daerah tererosi

30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian

Tabel H2 Nilai Porositas Tanah

NO JENIS TANAH N ()

1

2

3

4

5

6

7

8

Pasir lepas seragam

Pasir padat seragam

Pasir lepas dengan gradasi baik

Pasir padat dengan gradasi baik

Lempung sedikit organik halus

Lempung banyak organik halus

Gambut

Gambut berlumpur

46

34

40

30

66

75

91

94

Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO

Bulan Varietas

biasa

Varietas

unggul

Varietas

biasa

Varietas

unggul

05

10

15

20

25

30

35

40

120

120

132

140

135

124

112

0

120

127

133

130

130

0

110

110

110

110

110

105

095

0

110

110

105

105

095

0

Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155

RPT0-Pd T-xx-200x

27 dari 51

Y E A R

1 9 9 6

C A T C H M E N T A R E A

1 6 1 7 5 k m 2

J a n

F e b

M a r

A p r

M a y

J u n

J

u l

A u g

S e p

O c t

N o v

D e c

- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )

m m

2 8 2 6 7

3 9 3 0 0

3 0 7 0 0

3 3 6 0 0

1 0 2 6 7

1 0 3 0 0

5 6

3 3

1 2 4 3 3

1 1 8 3 3

4 4 2 3 3

6 2 1 6 7

6 4 5 3 3

- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )

d a y

2 0 0 0

2 3 0 0

2 3 0 0

2 1 0 0

1 4 0 0

8 0 0

8 0 0

1 1 0 0

1 2 0 0

2 6 0 0

3 0 0 0

3 0 0 0

- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- E x p o s e d S u r f a c e ( M )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E t = E p - E

m m

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- P - E t

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

( 1 4 8 1 )

( 8 0 5 )

( 6 4

2 3 )

( 2 8 5 1 )

( 5 4 1 2 )

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- S o i l S t o r a g e ( S S )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- S o i l M o i s t u r e ( S M )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- W a t e r S u r p l u s

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- I n f i l t r a t i o n ( i )

m m

8 2 0 1

1 5 8 6 5

1 0 3 1 4

1 4 1 3 1

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 5 5 5

3 0 6 9 9

3 1 5 6 9

- 0 5 ( 1 + K ) i

m m

8 0 3 7

1 5 5 4 8

1 0 1 0 8

1 3 8 4 8

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 2 0 4

3 0 0 8 5

3 0 9 3 7

- K ( V n - 1 )

m m

0 0

0

7 7 1 6

2 2 3 3 3

3 1 1 4 3

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

3 5 2 1 8

5 0 3 2 5

7 7 1 9 3

- S t o r a g e V o l u m e ( V n )

m m

8 0 3 7

2 3 2 6 4

3 2 4 4 1

4 4 9 9 2

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

5 2 4 2 2

8 0 4 0 9

1 0 8 1 3 0

- V n = V n - ( V n - 1 )

m m

8 0 3 7

1 5 2 2 7

9 1 7 7

1 2 5 5 1

( 1 8 0 0 )

( 1 7 2 8 )

( 1 6

5 9 )

( 1 5 9 2 )

( 3 0 2 9 )

1 5 7 3 7

2 7 9 8 8

2 7 7 2 1

- B a s e F l o w = i - V N

m m

1 2 1 6 4

5 1 3 9

7 1 3 7

5 5 8 0

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 8 1 9

2 7 1 1

3 8 4 8

- D i r e c t R u n O f f

m m

4 4 1 6

8 5 4 3

5 5 5 4

7 6 0 9

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

9 4 5 3

1 6 5 3 0

1 6 9 9 8

- R u n O f f

m m

1 6 5 8 0

1 3 6 8 2

1 2 6 9 1

1 3 1 8 9

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 1 2 7 1

1 9 2 4 1

2 0 8 4 6

V I

M O N T H L Y A V E R A G E D I S C

H A R G E

m

s

1 0 0 1

9 1 5

7 6 6

8 2 3

6 5 2

4 2 0

4 0 2

2 7 7

3 7 6

6 8 1

1 2 0 1

1 2 5 9

I V

W A T E R B A L A N C E

I

M E T E O R O G I C A L D A T A

L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R

A T I O N

V

R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E

I I I

N o

D e s c r i p t i o n

U n i t

M o n t h

Lampiran ndash I(informatif)

Contoh Perhitungan Debit Andalan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255

RPT0-Pd T-xx-200x

28 dari 51

( 4 5 7

t + 8 1 3 )

2 H

U J A N E F E K T I F

m m

m m

5

m m

m m

7

K E B U T U H A N A I R D I S A W A H

9

l t d t H a

l t d t H a

7 2

7

M A Y

J U N

J U L

P O L A T A T A T A N A M

1 2 4 0 0

1 6 0 3

7

2 5 2 0

0

2 6 0 0

0

P x

U R A I A N

2 4 6

2

-

1 0

8

0 8

7

1 1

0

1 4

1

0 0

4

-

0 3

8

0 8 2

-

0 1

3

-

1 4

4

-

0 0

3

0 0

9

-

-

1 0

4

1 0

1

0 7

8

0 2

7

0 6

3

0 5 9

0 7

9

1 5 8 7 3

2 1 1 7

8

-

7 2

4

2 7 1 1

4

2 0 8 1

6

7 3 1

4

1 6 8 3

4

5 2 5

0

1 2 7 5

0

-

2 7 8 0

7

3 6 3

7

1 2 8 2

4

1 4 6 6

2

1 9 3 1

3

3 0 2 1

4

4 0 7 3

4

2 8 2 7 3

2 6 9 7

8

9 3 0

5

4 0 2 5

7

4 8 8 1

4

4 2 7 1

6

0 0

0

3 2 0

0

3 0 0

0

3 2 0

0

0

1 8 0

1 5 5 0 0

1 2 0 0

0

0

1 8 5

1 5 5

1 1 6

0 5

1

0 6

0 8

1 6

0

1 4

2

0 8 7

1 1

8

0 2

5

B U L A N

N O V

D E S

J A N

F E B

M A R

A U G

S E P

O C T

A P R

( 9 ) 0 8

1 0

9 3 0

5

2 1 7 5

7

4 6

( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )

I D E M

8

( 1 ) X ( 3 )

1 2 7 7 3

1 4 9 7

8

3 6 3

7

9 6 2

4

3 3 3 1

4

3 1 1 1

6

3 0 2 1

4

2 2 7 3

4

1 9 4 3

7

2 0 1 4

1

5 8 0

0

1 1 8 0

0

1 2 1 0

0

3

1 4 6 1 4

1 2 6 4

1

1 4 5 4

6

1 8 8 7

1

2 7 7 0

0

1 2 2 0

0

2 1 9 0

0

2 1 7 0

0

1 8

5

1 6

7

I C O N D I T I O N

C O N S U M T I V E U S E F

A C T O R

m m

1 8 6 1

0

1 8 5 2

0

1 7 9 7

2

1

1 9 4 0

6

P E M A K A I A N A I R K O N

S U M T I F

1 8 0 4

1

K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N

m m

K = K

c x K

t

1 1 6 6

2

1 6 1 1

3

0 5

1 1

7

I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G

P A T T E R N

1 0 0

2 3 9 0

0

2 2 9 0

0

( 4 ) + ( 5 )

P E N G O L A H A N T A N A

H

K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A

P E R K O L A S I

S A T U A N

K O E F

T A N A M A N B U L A N A N

P A D I

P A D I

P A L A W I J A

Lampiran ndash J(informatif)

Contoh Pola Tata Tanam Irigasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355

RPT0-Pd T-xx-200x

29 dari 51

Lampiran ndash K(informatif)

Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu

1) Beban yang harus diperhitungkan adalah

G = berat mati pintu

H = beban horisontal maksimum pada pintu

W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah

T = gaya tarik pada stang

P = gaya tekan pada stang

2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di

bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI

1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi

ini ialah

f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)

dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)

Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka

t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t

= 52 ndash 8 = 44 mm

r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm

tan α = 0530242

8

2=

times=

π π g r

hilir dan α = 300

3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat

total pintu termasuk stangnya adalah

1 Pelat 186x150x0012x78x104

= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N

3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N

4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N

5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N

6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N

G = 4440 N

Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu

40028000108015012

300801=timestimestimes

+= H N

4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah

f = 040 (baja pada baja)

W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N

Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari

W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N

G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N

W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455

RPT0-Pd T-xx-200x

30 dari 51

Gaya angkat total T = W + G = 15800 N

Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N

5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban

maksimum

Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N

Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N

Gaya tekan nominal adalah

P = 23 x 6920 = 4610 N

Gava tekan maksimum didapat dari

P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)

P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N

6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama

pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah

Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g

=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3

= 491 Nm

Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm

Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam

keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170

m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang

diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44

mm Momen polar kelembaman didapat dari

I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)

7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan

desakan berikut harus diperhitungkan

a Tekanan Pk =2

2

l

ΕΙπ

=2

992

71

1018410210143minustimestimestimestimes

= 132 x 103 N

Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103

b Puntiran Mk =k l

ΕΙπ 2

= 1014371

10184102103142

99

times=timestimestimestimestimesminus

Nm

Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931

c Kombinasi tekanan dan puntiran

Pk = Pk

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡minus

2

1k

wmaks

M

M

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555

RPT0-Pd T-xx-200x

31 dari 51

= 132 x 103

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡times

minus2

310143

13931

= 132 x 103 N

Mk = Mk

2 1

1

⎥⎦

⎢⎣

⎡minus

k

maks

P

P

= 143 x 103

2 1

3

3

10132

1051161

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

timestimes

minus

=490 X 103 Nm

Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah

Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103

Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931

8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi

maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk

beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek

bull Regangan tarik nominal

σ 2

41

k d

T

π

=

=( )23

41 1044

53010

minustimesπ

= 693 X 106 Nm2

bull Tegangan tarik maksimum

σmaks =2

41

k

maks

d T π

=( )23

41 104

27084

minustimestimestimesπ

= 554 x 106 Nm2

Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu

290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x

106 Nm2

9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar

dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)

Andaikan t = n x d dan s = 2 x t

Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan

Sudut puncak stang diperoleh dari

Tan σ = g r

s

π 2atau

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655

RPT0-Pd T-xx-200x

32 dari 51

Tan σ =( )t d

t

k +times 212

2

π

Tan σ =( ) min

21

tan2

2Ψge

+times k k

k

nd d

nd

π

Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras

dan t bias dinyatakan sebagai

( )f

n

nge

+1

2

π

atau f

f n

π

π

minusge

2

Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)

Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm

Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03

242

8

2

=

times

= α

π π g r

s dan sudut puncak stang lebih

kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)

10) Pekerjaan Transmisi

Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal

M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g

= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)

= 369 Nm per stang

Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan

bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0

0525 m momen puntiran menjadi

Ms = r frac12 (W+G) x f

= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm

Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah

Ms = M1 + M2 = 369 + 083

= 377 Nm per stang

Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter

060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)

adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm

Nilai banding gir i harus paling tidak

i 133024

73722=

times=

times=

M

M s ambil saja 4

Waktu angkat didapatkan dari

t( )

53710820

4501

203=

timestimestimes

=timestimes

=minus s

ihmenit

Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm

Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan

apabila besarnya nilai banding gir I berkurang

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 3: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 355

ii

KATA PENGANTAR

Konsep pedoman ini merupakan hasil kajian dari berbagai pedoman spesifikasi teknikpekerjaan yang ada Pembahasan dilakukan pada Kelompok Umum dari Gugus KerjaPendayagunaan Sumber Daya Air pada Sub-Panitia Teknis sumber Daya Air yang beradadibawah naungan Panitia Teknis Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa SipilDepartemen Pekerjaan Umum

Proses pembahasan yang dimulai dari Rapat Kelompok Bidang Keahlian Rapat GugusKerja Rapat Teknis dan Konsensus pada tingkat Sub-Panitia Teknis Sumber Daya Air yangkemudian Rapat Penetapan pada Panitia Teknis sesuai dengan mekanisme prosespembuatan pedoman di Departemen Pekerjaan Umum

Pelaksanaan pembahasan untuk masing-masing tingkatan harus dihadiri oleh anggotapanitia nara sumber konseptor dan tim editor dari perumusan pedoman ini Komposisianggota panitia dan nara sumber harus memperhatikan keterwakilan para pemangkukepentingan yaitu antara lain pemerintah pakar konsumen dan produsen dengankomposisi yang seimbang satu sama lain

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 455

iii

PENDAHULUAN

Berdasarkan pasal 63 Undang-undang No7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air bahwapelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana sumber daya air harus berdasarkan

norma standar pedoman dan manual (NSPM) Sehubungan dengan hal tersebut pada saatini telah tersusun NSPM yang umumnya mengenai tata cara perencanaan cara uji mutupekerjaan dan spesifikasi teknis bahan serta konstruksi dari bangunan air yang akandibangun

Pedoman ini disusun sesuai dengan masing-masing tahapan kegiatan yang terdiri darisurvey investigasi dan desain dimana dalam pelaksanaannya mengacu dan berpedomanpada norma standar pedoman dan manual (NSPM) yang tercantum pada Acuan Normatif

Pedoman ini mencakup kegiatan pengumpulan data sekunder (topografi geologipermukaan hidrologi) data primer (pengukuran topografi dan pemetaan survey hidrometrisampling sedimen dan penyelidikan geoteknik) analisis hidrologi analisis hidrolika desainhidraulik perhitungan volume pekerjaan sebagai acuan dalam penyusunan rencanaanggaran biaya analisis ekonomi analisis dampak lingkungan serta penyusunan dokumentender yang diperlukan untuk penyelesaian dari pekerjaan pembangunan jaringan irigasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 555

RPT0-Pd T-xx-200x

1 dari 51

Pedoman Penyusunan Spesifikasi TeknisVolume III Jaringan Irigasi

Bagian ndash 2 Pekerjaan Detail Desain

1 RUANG LINGKUP

Pedoman ini menetapkan ketentuan dan persyaratan metode kerja pelaksanaanpengendalian mutu serta pengukuran dan pembayaran untuk kegiatan detail desain jaringanirigasi dalam pekerjaan pembangunan irigasi

Pedoman ini dapat digunakan untuk kegiatan detail desain pengembangan baru rehabilitasidan up-grading

Pedoman ini mencakup pengumpulan data sekunder berupa peta topografi peta geologiregional data hidrologi (curah hujan dan peta stasiun hujan)dan data primer yang didapatdari kegiatan pengukuran topografi dan pemetaan penyelidikan geoteknik surveyhidrometri analisis hidrologi desain hidrolis analisis konstruksi gambar desain perhitunganvolume pekerjaan untuk menghitung rencana anggaran biaya

2 ACUAN NORMATIF

Keputusan Menteri (KEPMEN)

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman PengadaanJasa Konstruksi

bull KEPMEN KLH No 17 Tahun 2001 Jenis Rencana Usaha danatauKegiatan Wajib Dilengkapi Dengan Analisa Mengenai DampakLingkungan

Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan Alat Casagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran Terbuka

bull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi Hasil Pengeboran

Intibull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan Saluran Terbuka

dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan Saluran TerbukaDengan Pelampung Permukaan

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Piasberdasarkan Rumus Manning

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 655

RPT0-Pd T-xx-200x

2 dari 51

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air Sungai TampangGanda dengan Cara Pias Berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganbangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganbangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontaldan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan Tinggi

Tekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh UjiTanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan Deskripsi

Lubang Bor bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian

Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 InterpretasiHasil Uji dan Penyusunan Laporan PenyelidikanGeoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan Geologi Teknik

Pedoman Teknis

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 PengujianLapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 755

RPT0-Pd T-xx-200x

3 dari 51

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 InterpretasiHasil Uji dan Penyusunan Laporan PenyelidikanGeoteknik

3 ISTILAH DAN DEFINISI

31 Detail desain adalah kegiatan perencanaan rinci suatu bangunan air yangmenghitung dan menggambarkan atau juga memetakan berbagai dimensi bangunansesuai dengan kebutuhan perencanaan suatu bangunan atau komponennya

32 Jaringan irigasi adalah saluran bangunan dan bangunan pelengkapnya yangmerupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan pembagianpemberian penggunaan dan pembuangan air irigasi

321 Irigasi melingkar adalah salah satu metode detail desain trase saluran-salurantersier di mana arah aliran berlawanan dengan aliran jaringan utama (counterflowirrigation)

322 Jaringan irigasi primer adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri dari bangunanutama saluran indukprimer saluran pembuangannya bangunan bagi bangunan

bagi sadap bangunan sadap dan bangunan pelengkapnya

323 Jaringan irigasi sekunder adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri darisaluran sekunder saluran pembuangannya bangunan bagi bangunan bagi sadapbangunan sadap dan bangunan pelengkapnya

324 Jaringan irigasi tersier adalah jaringan irigasi yang berfungsi sebagai prasaranapelayanan air irigasi dalam petak tersier yang terdiri dari saluran tersier salurankuarter dan saluran pembuang boks tersier boks kuarter serta bangunanpelengkapnya

325 Jaringan irigasi teknis adalah jaringan yang sudah memisahkan antara sistemirigasi pembuang dan jaringan tersier

326 Jaringan pembuang adalah seluruh bangunan dan saluran pembuang

327 Jaringan saluran adalah suatu sistem saluran yang merupakan hubungan antarasatu saluran dengan saluran lainnya

33 Saluran irigasi adalah saluran pembawa air untuk menambah air ke saluranlaindaerah lain

331 Saluran primer adalah saluran irigasi yang membawa air dari jaringan utama kesaluran sekunder dan petak-petak tersier yang dialiri

332 Saluran sekunder adalah saluran irigasi yang membawa air dari saluran primer kepetak-petak tersier yang dilayani oleh saluran sekunder tersebut

333 Saluran pembuang alamiah adalah saluran alami yang digunakan untukmengalirkan air salah satu contohnya adalah anak atau cabang sungai

34 Bangunan air (utama) adalah semua bangunan yang dibangun di sungai dan disepanjang sungai atau aliran air termasuk bendungan untuk membelokkan air kedalam jaringan irigasi agar dapat digunakan untuk keperluan irigasi Biasanyadilengkapi dengan kantong lumpur agar bisa mengurangi kandungan sedimenberlebihan serta memungkinkan untuk mengukur debit air yang masuk

341 Bangunan pengatur adalah bangunan yang mengatur muka air di saluran tempatbangunan sadap dan bagi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 855

RPT0-Pd T-xx-200x

4 dari 51

342 Bangunan pengukur adalah bangunan yang digunakan untuk mengatur danmengukur debit di jaringan saluran irigasi ditempatkan baik itu di hulu saluran primercabang saluran maupun di bangunan sadap tersier

35 Debit air irigasi adalah penentuan volume air per satuan waktu yang dialokasikandari suatu sumber air untuk suatu daerah irigasi yang didasarkan waktu jumlah danmutu sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang pertanian dan keperluan lainnya

361 Petak tersier adalah kumpulan petak irigasi yang merupakan kesatuan danmendapatkan air irigasi melalui saluran tersier yang sama

362 Petak tersier ideal adalah petak tersier lengkap dengan jaringan irigasi pembuangdan jalan serta mempunyai ukuran optimal

363 Petak tersier optimal adalah petak tersier yang biaya konstruksi dan EampP jaringannya minimal

364 Petak sekunder adalah petak yang terdiri dari beberapa petak tersier yangkesemuanya dilayani oleh satu saluran sekunder Biasanya petak sekunder menerima air dari bangunan bagi yang terletak di saluran primer atau sekunder

36 Bangunan pelengkap adalah bangunan-bangunan yang akan ditambahkan padabangunan utama untuk keperluan persilangan dengan saluran pembuang ataubangunan yang diperlukan untuk mengatasi kendala topografi Contohnya adalah talang bangunan silang terjunan dan lain-lain

371 Sipon adalah saluran tertutup yang di dalamnya air mengalir dari saluran atau kolamke saluran atau kolam lain yang lebih rendah dan di antara kedua ketinggian ini titikyang lebih tinggi harus dilalui

372 Bangunan terjun adalah bangunan yang diperlukan bila kemiringan permukaantanah lebih curam dari kemiringan maximum saluran yang diijinkan

373 Gorong-gorong adalah bangunan pembawa air (irigasi atau pembuang) melewatibawah jalan air lainnya (saluran) bawah jalan atau jalan KA

374 Talang adalah saluran yang di dalamnya air mengalir dengan permukaan bebasdibuat melintas saluran pembuang sungai saluran irigasi dan sebagainya

375 Got miring adalah saluran dengan kemiringan tajam dimana terjadi aliran superkritis

38 Jalan inspeksi adalah jalan sepanjang saluran irigasi dan pembuang untukkeperluan inspeksi

4 KETENTUAN DAN PERSYARATAN

Ketentuan dan persyaratan yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasiteknis pekerjaan perencanaan daerah irigasi memuat

41 Penyediaan Data dan Fasilitas Penunjang

411 Penyediaan oleh Pengguna Jasa

Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Jasa yang dapat digunakan danakan dipelihara oleh penyedia jasa

bull Laporan dan Data berupa berbagai laporan dan data sebagai hasil studiterdahulu)

bull Akomodasi dan Ruangan Kantor (sesuai kesepakatan)

bull Pengguna jasa akan menunjuk petugas atau wakilnya yang bertindak sebagaipengawas atau pendamping (countepart ) atau project officer (PO) dalamrangka pelaksanaan jasa penyedia jasasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 955

RPT0-Pd T-xx-200x

5 dari 51

412 Penyediaan oleh Penyedia Jasa

Penyedia Jasa akan menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatanyang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan

a) Penyedia Jasa memfasilitasi pengadaan peralatan fasilitas laboratorium danbahan yang sesuai untuk mencapai ketelitian dan standar yang telah ditentukan

dalam standar Perencanaan Irigasi yang dikeluarkan oleh Direktorat JenderalPengairan sesuai dengan keperluannya

b) Penyedia Jasa diharapkan dapat memberikan hasil yang berkualitas tinggiPekerjaan akan diperiksa sewaktu-waktu untuk menjamin terpenuhinyapersyaratan teknis yang telah ditetapkan

c) Penyedia Jasa menanggung biaya pekerjaan tambahanpengulangan bilaternyata hasil pekerjaannya tidak memenuhi persyaratan teknis menurut penilaianpihak Direksi Pekerjaan

d) Penyedia Jasa akan menyediakan semua peralatan bila diperlukan

42 Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung

421 Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam rangka penyelesaian pekerjaan harusberkompeten dibidangnya masing-masing AkhlindashAkhli tersebut harus menyerahkankualifikasi dan curriculum vitae daftar riwayat hidup Tenaga Akhli yang diperlukandalam kegiatan ini adalah Team Leader Akhli Hidrologi Akhli Irigasi Akhli GeologiTeknikMekanika Tanah Akhli Geologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian AkhliDokumen LelangCost Estimator Akhli Lingkungan Akhli OampP dan Akhli Sosial -Ekonomi

422 Tenaga Pendukung

Tenaga pendukung sifatnya mendukung tenaga Akhli dalam penyelesaian pekerjaanbaik dalam segi teknis urusan administrasi serta kelancaran pelaksanaan pekerjaan

43 Persyaratan Pelaksanaan

Untuk perencanaan pelaksanaan dan pemantauan yang sebagaimana mestinya ataspekerjaan Penyedia Jasa harus mempersiapkan jadwal pelaksanaan Jadwal tersebutdiperlukan untuk menjelaskan kegiatan-kegiatan pekerjaan setelah kegiatan dalam programmobilisasi telah selesai

431 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan dalam bentuk Kurva-S yang menggambarkan seluruh kemajuan pekerjaan

432 Jadwal Penugasan Personil Tenaga Akhli

Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Penugasan Personil Tenaga Akhli dalambentuk diagram batang (bar chart) yang menggambarkan kegiatan dan masa aktif

masing-masing personil tenaga Akhli

5 PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pelaksanaan pekerjaan yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasiteknis pekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1055

RPT0-Pd T-xx-200x

6 dari 51

51 Perencanaan Pendahuluan

511 Survey

(a) Aspek Topografi

bull Pengumpulan foto udara dengan skala 110000 atau yang lebih detail danpeta topografi dengan skala 15000 dari daerah irigasi dengan garis-garis

konturbull Peta lokasi bangunan utama dan bangunan-bangunan besar

(b) Aspek Pertanian

bull Pengukuran tanah semi detail dan penelitian kecocokan tanah dengan peta125000 atau yang lebih detail

bull Pola tata tanam

bull Kebutuhan penyiapan lahan

(c) Aspek Hidrologi

bull Perhitungan neraca air

bull Perhitungan kebutuhan air untuk tanaman

bull Perhitungan ketersediaan air

bull Perhitungan giliran dan rotasi

bull Perhitungan kebutuhan air untuk pembuangbull Perhitungan debit banjir rencana

(d) Aspek Geoteknik

bull Pengeboran terbatas pada lokasi bangunan-bangunan besar

bull Pengambilan sampel tanah sepanjang trase saluran dan lokasi bangunan

bull Penyelidikan sumber bahan galian dan timbunan dan bahan bangunan lain

bull Pengujian sampel tanah yang dipilih di laboratorium guna mengetahui sifat-sifat teknis tanah

bull Merumuskan program penyelidikan detail

512 Perekayasaan

Hasil perekayasaan dari kegiatan ini adalah menguraikan tentang perencanaan tata

letak saluran dan bangunan menentukan kapasitas saluran rencana memeriksatrase dan elevasi saluran setiap 400 m menghitung volume dan perkiraan biayapendahuluan dan merumuskan penyelidikan model bila perlu

513 Kebutuhan Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli Irigasi Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah Akhli Geologi AkhliGeodesi Akhli Pertanian dan Akhli Sosio Ekonomi

514 Produk yang dihasilkan

Hasil pada tahap ini berupa Laporan Perencanaan Pendahuluan yang memuat

bull Peta topografi dengan garis-garis kontur skala 125000 atau yang lebih detaildan 15000

bull Peta lokasi (site survey) bangunan-bangunan besar skala 1200 atau yang lebihdetail

bull Peta kemampuan tanah

bull Analisa Ketersediaan air kebutuhan air untuk tanaman dan kebutuhan air untukpembuang

bull Tata letak akhir jaringan irigasi dan pembuang skala 125000 dan 15000

bull Gambar-gambar perencanaan pendahuluan untuk bangunan utama saluran danbangunan pelengkap

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1155

RPT0-Pd T-xx-200x

7 dari 51

52 Perencanaan Akhir (Detail)

521 Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x

Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpass analisissituasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacu pada PT-02SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Pertanian

Menentukan pola tanam akhir (definitif)

3) Hidrologi

Kegiatan ini berupa perhitungan akhir untuk laporan perencanaan

4) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahan

galian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3 PenyelidikanGeologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan GeoteknikVolume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

522 Analisis Laboratorium

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar airbatas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxial testconsolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

523 Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis ketersediaanair yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungai sebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debit andalan denganberbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1255

RPT0-Pd T-xx-200x

8 dari 51

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-RecaScramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanaman

penutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun) sehinggaanalisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode Gumbel Log Pearsonatau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersedia antara

3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainase dengandaerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DAS denganluas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuahDAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yang selanjutnyadigunakan untuk memperpanjang data aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1355

RPT0-Pd T-xx-200x

9 dari 51

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

524 Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

525 Detail desain saluran dan bangunan Irigasi dan bangunan pelengkapnya

1) Saluran primer sekunder dan tersier

(a) Tanpa pasangan

(1) Potongan Melintang

bull Geometri

Saluran dengan debit rencana yang tinggi pada umumnya lebar dandangkal dengan perbandingan bh sampai 10 atau lebihSaluran yang lebih lebar mempunyai variasi muka air sedikit sajadengan debit yang berubah-ubah sehingga mempermudahpembagian air Pada saluran yang lebar erosi atau pengikisan talud

saluran tidak terlalu berakibat serius terhadap kapasitas debit

bull Kemiringan talud saluran

Besarnya kemiringan talud saluran dipengaruhi oleh jenis tanahketinggian daerah dan juga oleh kestabilan tanahnya Kemiringanminimum talud saluran dapat dilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran

bull Lengkung saluran

Jari-jari minimum lengkung untuk saluran tanpa pasangan diambiltujuah (7) kali lebar permukaan air Maksud dibangunnya lengkungsaluran adalah untuk menghindari terjadinya penggerusan di dasar sungai

Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Saluran

bull Tinggi jagaan

Tinggi jagaan adalah suatu ruangan antara puncak tanggul dan mukaair maksimum

Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran

Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

bull Lebar tanggulDigunakan untuk tujuan ekploitasi pemeliharaan dan inspeksiBesarnya lebar minimum tanggul dapat dilihat di dalam KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1455

RPT0-Pd T-xx-200x

10 dari 51

(2) Potongan Memanjang

bull Muka air yang diperlukan

Tinggi muka air yang diinginkan dalam jaringan utama didasarkanpada tinggi muka air yang diperlukan di sawah-sawah yang diairi Bilamuka air jaringan utama naik di atas tanah maka pengurangan tinggi

muka air tersier dapat dipertimbangkanHal ini dapat terjadi pada topografi yang sangat datar dimanakehilangan energi pada bangunan di petak tersier dapat menambahtinggi muka air yang diperlukan di jaringan utama jauh di atas mukatanah

Longgaran untuk variasi muka air Dh ditetapkan 018h100 (018 xkedalaman air rencana) 082h100 adalah kedalaman air perkiraan pada70 dari Qrencana Yang mengacu dan berpedoman pada KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran

bull Kemiringan memanjang

Kemiringan memanjang ditentukan terutama oleh keadaan topografikemiringan saluran akan sebanyak mungkin mengikuti garis mukatanah pada trase yang dipilih

1) Kemiringan minimum

Diperlukan untuk usaha pencegahan terjadinya sedimentasi

melalui kemiringan tanah dan harga I radic R yang diperbesar ke arah

hilir

2) Kemiringan maksimum

Untuk mencegah terjadinya erosi maka kecepatan maksimumaliran harus dibatasi Kecepatan rencana pada tanah-tanah kohesif umumnya lebih rendah daripada kecepatan maksimum yang

diijinkan untuk tanah Kecepatan maksimum yang diijinkan dapatdilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran

3) Detail desain kemiringan saluran

Dalam prosedur detail desain saluran dapat timbul kesulitanberupa

bull Kemiringan medan yang curam Untuk mengurangi kecepatanrencana maka kemiringan saluran diambil lebih landai daripadakemiriingan tanah

bull Kemiringan minimum saluran primer garis tinggi untuk

menghindari pengendapan sedimen Harga I baradic R yang dipakai

untuk saluran primer harus lebih besar dari harga I baradic Rkantong lumpur dalam keadaan penuh

bull Saluran sekunder dengan kemiringan medan kecil maka harga

I baradic R sebaiknya paling tidak sama dengan harga ruas saluran

hulu

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1555

RPT0-Pd T-xx-200x

11 dari 51

(b) Dengan Pasangan

(1) Kecepatan maksimum

Kecepatan maksimum yang diijinkan dipengaruhi oleh jenis pasangansaluran Untuk aliran yang stabil bilangan Froude harus kurang dari 0 55untuk aliran subkritis atau lebih dari 14 untuk aliran subkritis Saluran

dengan bilangan Froude antara 055 dan 14 dapat memiliki pola alirandengan gelombang tegak (muka air bergelombang yang akan merusakkemiringan talud)

(2) Detail desain untuk aliran subkritis

Ruas saluran pasangan direncana menurut kriteria angkutan sedimen

dengan mengikuti I radic R konstan kedalaman air untuk saluran pasangansama dengan kedalaman air saluran tanpa pasangan Namun lebar dasar salurannya lebih kecil daripada saluran tanpa pasangan

Kemiringan talud bisa dibuat lebih curam bahkan untuk saluran yang lebihkecil (h lt 040 m) kemiringan talud dibuat vertikal

(3) Lengkung saluran

Jari-jari minimum lengkung untuk saluran pasangan diambil tiga kali lebar permukaan air Jika dibutuhkan tikungan yang lebih tajam maka mungkindiperlukan kincir pengarah (guide vane) agar sebaran aliran di ujungtikungan itu lebih merata Kehilangan tinggi energi tambahan juga harusdiperhitungkan

Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

(4) Tinggi jagaan

Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran dan bergunauntuk

bull Menaikkan muka air di atas tinggi muka air maksimum

bull Mencegah kerusakan tanggul saluran dan menghindari terjadinyaovertop apabila ada pintu yang macet

bull Agar saluran dapat menampung air hujan sehingga tidak terjadi banjir

Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat pada KP03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

2) Saluran pembuang

(1) Jaringan pembuang

Muka air memegang peranan penting dalam detail desain kapasitas saluranpembuang maupun dalam detail desain bangunan-bangunan khusus(contohnya pintu otomatis) di lokasi di muara saluran pembuang

Di daerah-daerah yang diairi secara teknis jaringan pembuangan mempunyaidua fungsi yaitu

bull Pembuang intern untuk mengalirkan kelebihan air dari sawah untukmencegah terjadinya genangan dan kerusakan tanaman atau untukmengatur banyaknya air tanah sesuai dengan yang dibutuhkan olehtanaman

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1655

RPT0-Pd T-xx-200x

12 dari 51

bull Pembuang ekstern untuk mengalirkan air dari luar jaringan irigasi melalui jaringan irigasi

Air buangan dari luar jaringan irigasi biasanya memasuki daerah proyek irigasimelalui saluran-saluran pembuang alamiah

(2) Kebutuhan pembuang untuk tanaman padi

Komponen untuk perhitungan modulus pembuangan dapat diambil sebagaiberikut

(1) Dataran rendah

bull Pemberian air irigasi sama dengan nol jika irigasi dihentikan

bull Pemberian air irigasi sama dengan evapotranspirasi ET jika irigasiditeruskan Kadang-kadang pemberian air irigasi dihentikan di dalampetak tersier tetap air dari jaringan irigasi utama dialirkan ke dalam jaringan pembuang

bull Tampungan tambahan di sawah pada 150 mm lapisan air maksimumtampungan tambahan ∆S pada akhir hari-hari berturutan n diambil

maksimum 50 mm

bull Perkolasi (P) sama dengan nol

(2) Daerah terjal

Ketentuannya sama dengan untuk kondisi dataran rendah tetapi denganperkolasi P sama dengan 3 mmhari

Untuk daerah sampai seluas 400 ha pembuang air per petak diambilkonstan Jika daerah-daerah yang akan dibuang airnya yang lebih besar akibat menurunnya curah hujan dengan tampungan sementara yangrelatif lebih besar maka dipakai harga pembuang yang lebih kecil per petak

(3) Kebutuhan pembuang untuk sawah non padi

Dalam merencanakan saluran-saluran pembuang untuk daerah dimana paditidak ditanam ada dua macam debit yang harus dipertimbangkan

Besarnya harga koefisien limpasan air hujan untuk perhitungan Qd dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

3) Bangunan bagi atau sadap

(a) Bangunan bagi

Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan teliti mengukur danmengatur air yang mengalir ke berbagai saluran Biasanya pintu pengatur dipasang di saluran terbesar sedangkan alat-alat pengukur dan pengatur dibangun di bangunan sadap yang lebih kecil

(b) Bangunan pengatur

Aspek penting dalam detail desain bangunan bagi adalah kepekaannyaterhadap variasi muka air Detail desain bangunan pengatur hendaknyamemperhatikan perlindungan dari kemungkinan peristiwa debit penuh dengancara membangun pelimpah samping di hulu kapasitas yang memadai di ataspintu atau dengan alat ukur tambahan dengan mercu setinggi debit rencana

Lebar bangunan pengatur berkaitan dengan kehilangan tinggi energi yangdiizinkan serta biaya pelaksanaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1755

RPT0-Pd T-xx-200x

13 dari 51

Bangunan yang lebar mengakibatkan sedikit kehilangan tinggi energi tetapilebih mahal Guna mengurangi kehilangan tinggi energi dan sekaligusmenghindari penggerusan disarankan untuk membatasi kecepatan dibangunan pengatur samoai kurang lebih 15 mdt

(c) Bangunan sadap

(1) Bangunan sadap sekunder

Bangunan ini akan memberi air ke saluran sekunder dan melayani lebihdari satu petak tertier Kapasitas bangunan-bangunan sadap ini lebih dari0250 m3dt

Alat ukur Romijn digunakan hingga debit sebesar 2 m3dt untuk debityang lebih besar dipilih pintu sorong yang dilengkapi alat ukur yangterpisah alat ukur Crump de Gruyter digunakan bila kehilangan tinggienerginya memadai

(2) Bangunan sadap tertier

Bangunan ini memberi air kepada petak-petak tersier memiliki kapasitasantara 50-250 ldt Pemakaian beberapa tipe bangunan sadap tertier sekaligus di satu daerah tidak disarankan Bila kehilangan tinggi energi

bermasalah dan muka air hulu diatur maka cocok digunakan alat ukur Romijn

Sedangkan jika kehilangan tinggi energi tidak menjadi masalah muka air berfluktuasi dan harus tetap memberikan air selama debit sangat rendahalat ukur Crump de Gruyter akan lebih cocok digunakan Jika pembuatanbangunan pengatur terlalu mahal dan muka air yang diperlukan di petaktertier lebih rendah dari elevasi air selama debit rendah di saluran makaakan lebih menguntungkan menggunakan pipa sadap sederhana

4) Bangunan pengukur

Rekomendasi penggunaan bangunan ukur tertentu didasarkan pada faktor penting antara lain

bull Kecocokan bangunan untuk keperluan pengukuran debit

bull Ketelitian pengukuran di lapangan

bull Bangunan yang kokoh sederhana dan ekonomis

bull Rumus debit sederhana dan teliti

bull Eksploitasi dan pembacaan papan duga mudah

bull Pemeliharaan sederhana dan murah

Berdasarkan urutan bangunan yang lebih dianjurkan digunakan maka jenis-jenisbangunan pengukur itu adalah sebagai berikut

(a) Bangunan Ukur Ambang Lebar Horizontal dan Ujung Hulu Bulat mengacupada SNI 03-64671-2000 tentang Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluran terbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal danujung hulu bulat

(b) Alat ukur RomijnPintu Romijn adalah alat ukur ambang lebar yang bisa digerakkan untukmengatur dan mengukur debit di dalam jaringan saluran irigasi Dapatdigunakan sebagai bangunan sadap tersier dan juga dipakai sebagaibangunan sadap sekunder

Gambar alat ukur dan tabel harga-harga besaran debit berdasarkan dimensiyang dianjurkan dapat dilihat di dalam KP 04 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1855

RPT0-Pd T-xx-200x

14 dari 51

(c) Alat ukur Crump De Gruyter

Alat ukur ini dipakai dengan berhasil jika keadaan muka air di saluran selalumengalami fluktuasi atau jika orifis harus bekerja pada keadaan muka air rendah di saluran

Untuk mengetahui karakteristik alat ukur ini dapat dilihat pada KP 04 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian

Bangunan

(d) Bangunan Ukur Debit Cipoletti mengacu pada SNI 03-6381-2000 tentangMetode pengukuran debit pada saluran terbuka dengan bangunan ukur Cipoletti

5) Petak tersier dan kuarter

Aspek-aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan layout petak tersier adalah ukuran petak tersier batas-batas petak tersier bentuk yang optimalkondisi medan jaringan irigasi yang ada dan operasi jaringan

(a) Ukuran Petak Tersier

Ukuran petak tersier bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan

irigasi dan pembuang serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringanBentuk optimal petak tersier bergantung pada biaya minimum pembuatansaluran jalan dan boks pembagi Yang optimal adalah bentuk bujursangkarkarena pembagian air akan menjadi sulit pada petak tersier berbentukmemanjang

Ukuran petak kuarter bergantung kepada ukuran sawah keadaan topografitingkat teknologi yang dipakai kebiasaan bercocok tanam biayapelaksanaan sistem pembagian air dan efisiensi

Ukuran optimum petak kuarter adalah 8-15 ha Lebar petak akan bergantungpada cara pembagian air yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisisaluran kuarter

Ukuran petak tersier mengacu pada KP 05 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier

(b) Batas petak

1) Batas-batas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi

2) Jika ada dua desa di petak tersier yang sangat luas maka dianjurkanuntuk membagi petak tersier tersebut menjadi dua petak sub-tersier yangberdampingan sesuai dengan daerah desa masing-masing

3) Batas-batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuangkuarter yang memotong kemiringan medan dan saluran irigasi tersier sertapembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan jikamungkin dapat saja berbatasan dengan batas-batas hak milik tanah

(c) Layout jaringan jalan

Jalan inspeksi danatau jalan petani (farm road) mutlak diperlukan untukinspeksi saluran tersier serta untuk menjamin agar para petani kendaraandan ternak melewati jalan yang sudah ditentukan sehingga tidak merusak jaringan irigasi Jalan-jalan ini dihubungkan dengan jalan-jalan umum utamadan jalan-jalan desa yang sudah ada mengacu pada KP-05 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPetak Tersier

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955

RPT0-Pd T-xx-200x

15 dari 51

(d) Kolam ikan

Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier

6) Bangunan pelengkap

Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut

bull Siphon

bull Terjunan

bull Gorong-gorong

bull Got miring

bull Talang

Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar

kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap

53 Penggambaran Desain

Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung

bull Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi

bull Tenaga Pendukung

Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh

55 Manual Operasi dan Pemeliharaan

a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi

b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055

RPT0-Pd T-xx-200x

16 dari 51

c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN

56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya

Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan

57 Penyusunan Dokumen Pelelangan

Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi

58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A

6 PENGENDALIAN MUTU

Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat

a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan

b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan

koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan

c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan

d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan

7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN

Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat

71 Pengukuran

Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155

RPT0-Pd T-xx-200x

17 dari 51

72 Dasar Pembayaran

Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut

No UraianSatuan

Pengukuran

12

Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan

- Pemasangan Patok BM dan CP

- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery

25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi

Orang-Bulan

Orang-BulanOrang-hari

Bulan

Buah

Kilometer Kilometer Lump Sum

BuahSampel

Eksemplar Lump-sum

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255

RPT0-Pd T-xx-200x

18 dari 51

Bibliografi

Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355

RPT0-Pd T-xx-200x

19 dari 51

LAMPIRAN A (informatif)

Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi

Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455

RPT0-Pd T-xx-200x

20 dari 51

Curah Hujan Harian (mm)

Nama Stasiun Bate

No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa

Lintang Selatan Pemilik

Bujur Timur Operator

Tahun 2004

Tanggal Bulan Tahunan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54

2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25

3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32

4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17

7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6

8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60

9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0

10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0

11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20

12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0

13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45

14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10

15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0

16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27

17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0

18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20

19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9

20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12

21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0

22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13

23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42

24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34

25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92

26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80

27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75

28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40

29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51

31 14 0 0 0 0 0 49

Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132

Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439

JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120

Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

LAMPIRAN B(informatif)

Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555

RPT0-Pd T-xx-200x

21 dari 51

-10

10

30

50

70

90

110

130

150

1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec

C u r a h H u j a n ( m m )

Hujan harian Data Kosong

125 13291

12 2754

12 0 0 029

92

816

500

32

12172

16 0 0 0

122

831

929

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

C u r a h H u j a n ( m m

Harian Maximum Hujan Bulanan

LAMPIRAN C(informatif)

Model Grafik Curah Hujan

Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian

Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655

RPT0-Pd T-xx-200x

22 dari 51

215

220

225

230

235

240

245

250

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Air Temperature Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Relative Humidity Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Sunshine Duration Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart o f Wind Velocity Condition

LAMPIRAN D(informatif)

Data Klimatologi

Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara

Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif

Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran

Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755

RPT0-Pd T-xx-200x

23 dari 51

Lampiran ndash E(informatif)

Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS

Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen

Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet

R

R2

R3

A3

A1

A2

110 mm

110 mm 100 mm90 mm

90 mm95 mm

95 mm

100 mm

S1

S4

S3

S2

A

A

A

A

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855

RPT0-Pd T-xx-200x

24 dari 51

Lampiran ndash F(informatif)

Ilustrasi Model Hujan - Aliran

Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955

RPT0-Pd T-xx-200x

25 dari 51

J a n

F e

b

M a r

A p r

M a y

J u n

J u

l

A u g

S e p

O c

t

N o v

D e

c

T e m p e r a t u r e

t

( 0 C )

2 3 1

3

2 3 0

7

2 3 4

3

2 3 3

2

2 3 7

2

2 3 0

0 2

2 7

9

2 3 0

9

2 3 5

6

2 3 7

1

2 3 4

6

2 3

3 3

W i n d V e l o c i t y

U

k n o t s

5 2

0

5 2

7

4 3

5

3 5

5

3 4

2

3 6

7

4 1

0

4 2

0

4 8

8

4 7

2

4 0

0

4 6

0

k m d a y

7 7 5

5

7 8 5

9

6 4 8

7

5 2 9

4

5 1 0

0

5 4 7

3

6

1 1

4

6 2 6

3

7 2 7

7

7 0 3

9

5 9 6

5

6 8

6 0

W i n d V e l o c i t y F a c

f ( u )

-

0 4

8

0 4

8

0 4

5

0 4

1

0 4

1

0 4

2

0 4

4

0 4

4

0 4

7

0 4

6

0 4

3

0 4

6

S u n s h i n e

( n N )

4 7 4

0

5 3 0

0

5 7 2

0

5 7 9

0

6 4 8

0

6 9 2

0

7

2 2

0

7 7 2

0

7 0 2

0

6 0 5

0

4 9 6

0

5 2

0 0

R e l a t i v e H u m i d i t y

( R H )

8 0 9

0

8 0 9

0

8 0 4

0

8 1 2

0

7 9 4

0

7 6 2

0

7

4 7

0

7 0 6

0

7 0 8

0

7 5 8

0

8 0 7

0

7 9 8 0

V a p o u r P r e s s u r e

( e a )

m b a r

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2

9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9

8 0

S a t u r a t e d V a p o u r P r e

s s u r e

( e d )

m b a r

2 4 1

1

2 4 1

1

2 3 9

6

2 4 2

0

2 3 6

6

2 2 7

1

2

2 2

6

2 1 0

4

2 1 1

0

2 2 5

9

2 4 0

5

2 3 7 8

V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e

( e a - e d )

m b a r

5 6

9

5 6

9

5 8

4

5 6

0

6 1

4

7 0

9

7 5

4

8 7

6

8 7

0

7 2

1

5 7

5

6 0

2

T e m p e r a t u r e F a c t o r

( w )

-

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

( 1 - w )

-

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n

( R a )

( m m d a y )

1 6 0

4

1 6 1

9

1 5 7

0

1 4 6

1

1 3 3

6

1 2 5

2

1

2 7

2

1 3 7

6

1 4 9

5

1 5 7

5

1 5 7

9

1 5

8 4

( R s )

( m m d a y )

7 8

1

8 3

4

8 4

2

7 8

8

7 6

7

7 4

6

7 7

7

8 7

5

8 9

9

8 7

0

7 8

6

8 0

8

( R n s )

( m m d a y )

6 2

5

6 6

7

6 7

3

6 3

0

6 1

4

5 9

7

6 2

2

7 0

0

7 1

9

6 9

6

6 2

9

6 4

6

E f f e c t o f T e m p e r a t u r e

( f t )

-

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0 1

5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4 0

E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e

( f e d )

-

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

3

0 1

3

0 1

3

0 1

4

0 1

4

0 1

3

0 1

2

0 1

3

E f f e c t o f S u n s h i n e

( ( f ( n N ) )

-

0 5

3

0 5

8

0 6

1

0 6

2

0 6

8

0 7

2

0 7

5

0 7

9

0 7

3

0 6

4

0 5

5

0 5

7

( R n 1 )

1 0

1

1 1

0

1 1

8

1 1

8

1 3

3

1 4

5

1 5

3

1 6

9

1 5

5

1 3

0

1 0

5

1 1

0

R a d i a t i o n

( R n )

( m m d a y )

5 2

4

5 5

7

5 5

5

5 1

2

4 8

1

4 5

2

4 6

9

5 3

1

5 6

4

5 6

6

5 2

5

5 3

6

R a t i o o f W i n d V e l o c i t y

( U r )

-

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

P e n m a n n C o r r e c t i o n

( C )

-

1 1

0

1 1

0

1 0

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

1 0

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

E T

( m m d a y )

5 0

5

5 3

2

4 7

8

3 9

5

3 7

9

3 7

0

3 8

9

4 9

3

5 7

5

5 5

6

4 9

8

5 1

5

E T

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9

2

1 4 8 3

2

1 1 8 6

0

1 1 7 4

8

1 1 1 0

5 1 2 0 5

6

1 5 2 8

4

1 7 2 4

6

1 7 2 2

6

1 4 9 3

8

1 5 9

6 6

P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p

i r a t i o n

M o n t

h

D e s c r i p

t i o n

U n

i t

N o

t a t i o n

Lampiran ndash G(informatif)

Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055

RPT0-Pd T-xx-200x

26 dari 51

Lampiran ndash H(Normatif)

Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi

Tabel H1 Nilai exposed surface

M Daerah

0 Hutan primer sekunder

10 ndash 40 Untuk daerah tererosi

30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian

Tabel H2 Nilai Porositas Tanah

NO JENIS TANAH N ()

1

2

3

4

5

6

7

8

Pasir lepas seragam

Pasir padat seragam

Pasir lepas dengan gradasi baik

Pasir padat dengan gradasi baik

Lempung sedikit organik halus

Lempung banyak organik halus

Gambut

Gambut berlumpur

46

34

40

30

66

75

91

94

Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO

Bulan Varietas

biasa

Varietas

unggul

Varietas

biasa

Varietas

unggul

05

10

15

20

25

30

35

40

120

120

132

140

135

124

112

0

120

127

133

130

130

0

110

110

110

110

110

105

095

0

110

110

105

105

095

0

Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155

RPT0-Pd T-xx-200x

27 dari 51

Y E A R

1 9 9 6

C A T C H M E N T A R E A

1 6 1 7 5 k m 2

J a n

F e b

M a r

A p r

M a y

J u n

J

u l

A u g

S e p

O c t

N o v

D e c

- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )

m m

2 8 2 6 7

3 9 3 0 0

3 0 7 0 0

3 3 6 0 0

1 0 2 6 7

1 0 3 0 0

5 6

3 3

1 2 4 3 3

1 1 8 3 3

4 4 2 3 3

6 2 1 6 7

6 4 5 3 3

- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )

d a y

2 0 0 0

2 3 0 0

2 3 0 0

2 1 0 0

1 4 0 0

8 0 0

8 0 0

1 1 0 0

1 2 0 0

2 6 0 0

3 0 0 0

3 0 0 0

- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- E x p o s e d S u r f a c e ( M )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E t = E p - E

m m

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- P - E t

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

( 1 4 8 1 )

( 8 0 5 )

( 6 4

2 3 )

( 2 8 5 1 )

( 5 4 1 2 )

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- S o i l S t o r a g e ( S S )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- S o i l M o i s t u r e ( S M )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- W a t e r S u r p l u s

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- I n f i l t r a t i o n ( i )

m m

8 2 0 1

1 5 8 6 5

1 0 3 1 4

1 4 1 3 1

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 5 5 5

3 0 6 9 9

3 1 5 6 9

- 0 5 ( 1 + K ) i

m m

8 0 3 7

1 5 5 4 8

1 0 1 0 8

1 3 8 4 8

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 2 0 4

3 0 0 8 5

3 0 9 3 7

- K ( V n - 1 )

m m

0 0

0

7 7 1 6

2 2 3 3 3

3 1 1 4 3

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

3 5 2 1 8

5 0 3 2 5

7 7 1 9 3

- S t o r a g e V o l u m e ( V n )

m m

8 0 3 7

2 3 2 6 4

3 2 4 4 1

4 4 9 9 2

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

5 2 4 2 2

8 0 4 0 9

1 0 8 1 3 0

- V n = V n - ( V n - 1 )

m m

8 0 3 7

1 5 2 2 7

9 1 7 7

1 2 5 5 1

( 1 8 0 0 )

( 1 7 2 8 )

( 1 6

5 9 )

( 1 5 9 2 )

( 3 0 2 9 )

1 5 7 3 7

2 7 9 8 8

2 7 7 2 1

- B a s e F l o w = i - V N

m m

1 2 1 6 4

5 1 3 9

7 1 3 7

5 5 8 0

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 8 1 9

2 7 1 1

3 8 4 8

- D i r e c t R u n O f f

m m

4 4 1 6

8 5 4 3

5 5 5 4

7 6 0 9

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

9 4 5 3

1 6 5 3 0

1 6 9 9 8

- R u n O f f

m m

1 6 5 8 0

1 3 6 8 2

1 2 6 9 1

1 3 1 8 9

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 1 2 7 1

1 9 2 4 1

2 0 8 4 6

V I

M O N T H L Y A V E R A G E D I S C

H A R G E

m

s

1 0 0 1

9 1 5

7 6 6

8 2 3

6 5 2

4 2 0

4 0 2

2 7 7

3 7 6

6 8 1

1 2 0 1

1 2 5 9

I V

W A T E R B A L A N C E

I

M E T E O R O G I C A L D A T A

L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R

A T I O N

V

R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E

I I I

N o

D e s c r i p t i o n

U n i t

M o n t h

Lampiran ndash I(informatif)

Contoh Perhitungan Debit Andalan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255

RPT0-Pd T-xx-200x

28 dari 51

( 4 5 7

t + 8 1 3 )

2 H

U J A N E F E K T I F

m m

m m

5

m m

m m

7

K E B U T U H A N A I R D I S A W A H

9

l t d t H a

l t d t H a

7 2

7

M A Y

J U N

J U L

P O L A T A T A T A N A M

1 2 4 0 0

1 6 0 3

7

2 5 2 0

0

2 6 0 0

0

P x

U R A I A N

2 4 6

2

-

1 0

8

0 8

7

1 1

0

1 4

1

0 0

4

-

0 3

8

0 8 2

-

0 1

3

-

1 4

4

-

0 0

3

0 0

9

-

-

1 0

4

1 0

1

0 7

8

0 2

7

0 6

3

0 5 9

0 7

9

1 5 8 7 3

2 1 1 7

8

-

7 2

4

2 7 1 1

4

2 0 8 1

6

7 3 1

4

1 6 8 3

4

5 2 5

0

1 2 7 5

0

-

2 7 8 0

7

3 6 3

7

1 2 8 2

4

1 4 6 6

2

1 9 3 1

3

3 0 2 1

4

4 0 7 3

4

2 8 2 7 3

2 6 9 7

8

9 3 0

5

4 0 2 5

7

4 8 8 1

4

4 2 7 1

6

0 0

0

3 2 0

0

3 0 0

0

3 2 0

0

0

1 8 0

1 5 5 0 0

1 2 0 0

0

0

1 8 5

1 5 5

1 1 6

0 5

1

0 6

0 8

1 6

0

1 4

2

0 8 7

1 1

8

0 2

5

B U L A N

N O V

D E S

J A N

F E B

M A R

A U G

S E P

O C T

A P R

( 9 ) 0 8

1 0

9 3 0

5

2 1 7 5

7

4 6

( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )

I D E M

8

( 1 ) X ( 3 )

1 2 7 7 3

1 4 9 7

8

3 6 3

7

9 6 2

4

3 3 3 1

4

3 1 1 1

6

3 0 2 1

4

2 2 7 3

4

1 9 4 3

7

2 0 1 4

1

5 8 0

0

1 1 8 0

0

1 2 1 0

0

3

1 4 6 1 4

1 2 6 4

1

1 4 5 4

6

1 8 8 7

1

2 7 7 0

0

1 2 2 0

0

2 1 9 0

0

2 1 7 0

0

1 8

5

1 6

7

I C O N D I T I O N

C O N S U M T I V E U S E F

A C T O R

m m

1 8 6 1

0

1 8 5 2

0

1 7 9 7

2

1

1 9 4 0

6

P E M A K A I A N A I R K O N

S U M T I F

1 8 0 4

1

K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N

m m

K = K

c x K

t

1 1 6 6

2

1 6 1 1

3

0 5

1 1

7

I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G

P A T T E R N

1 0 0

2 3 9 0

0

2 2 9 0

0

( 4 ) + ( 5 )

P E N G O L A H A N T A N A

H

K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A

P E R K O L A S I

S A T U A N

K O E F

T A N A M A N B U L A N A N

P A D I

P A D I

P A L A W I J A

Lampiran ndash J(informatif)

Contoh Pola Tata Tanam Irigasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355

RPT0-Pd T-xx-200x

29 dari 51

Lampiran ndash K(informatif)

Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu

1) Beban yang harus diperhitungkan adalah

G = berat mati pintu

H = beban horisontal maksimum pada pintu

W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah

T = gaya tarik pada stang

P = gaya tekan pada stang

2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di

bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI

1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi

ini ialah

f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)

dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)

Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka

t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t

= 52 ndash 8 = 44 mm

r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm

tan α = 0530242

8

2=

times=

π π g r

hilir dan α = 300

3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat

total pintu termasuk stangnya adalah

1 Pelat 186x150x0012x78x104

= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N

3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N

4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N

5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N

6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N

G = 4440 N

Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu

40028000108015012

300801=timestimestimes

+= H N

4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah

f = 040 (baja pada baja)

W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N

Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari

W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N

G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N

W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455

RPT0-Pd T-xx-200x

30 dari 51

Gaya angkat total T = W + G = 15800 N

Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N

5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban

maksimum

Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N

Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N

Gaya tekan nominal adalah

P = 23 x 6920 = 4610 N

Gava tekan maksimum didapat dari

P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)

P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N

6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama

pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah

Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g

=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3

= 491 Nm

Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm

Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam

keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170

m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang

diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44

mm Momen polar kelembaman didapat dari

I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)

7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan

desakan berikut harus diperhitungkan

a Tekanan Pk =2

2

l

ΕΙπ

=2

992

71

1018410210143minustimestimestimestimes

= 132 x 103 N

Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103

b Puntiran Mk =k l

ΕΙπ 2

= 1014371

10184102103142

99

times=timestimestimestimestimesminus

Nm

Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931

c Kombinasi tekanan dan puntiran

Pk = Pk

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡minus

2

1k

wmaks

M

M

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555

RPT0-Pd T-xx-200x

31 dari 51

= 132 x 103

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡times

minus2

310143

13931

= 132 x 103 N

Mk = Mk

2 1

1

⎥⎦

⎢⎣

⎡minus

k

maks

P

P

= 143 x 103

2 1

3

3

10132

1051161

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

timestimes

minus

=490 X 103 Nm

Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah

Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103

Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931

8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi

maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk

beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek

bull Regangan tarik nominal

σ 2

41

k d

T

π

=

=( )23

41 1044

53010

minustimesπ

= 693 X 106 Nm2

bull Tegangan tarik maksimum

σmaks =2

41

k

maks

d T π

=( )23

41 104

27084

minustimestimestimesπ

= 554 x 106 Nm2

Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu

290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x

106 Nm2

9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar

dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)

Andaikan t = n x d dan s = 2 x t

Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan

Sudut puncak stang diperoleh dari

Tan σ = g r

s

π 2atau

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655

RPT0-Pd T-xx-200x

32 dari 51

Tan σ =( )t d

t

k +times 212

2

π

Tan σ =( ) min

21

tan2

2Ψge

+times k k

k

nd d

nd

π

Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras

dan t bias dinyatakan sebagai

( )f

n

nge

+1

2

π

atau f

f n

π

π

minusge

2

Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)

Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm

Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03

242

8

2

=

times

= α

π π g r

s dan sudut puncak stang lebih

kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)

10) Pekerjaan Transmisi

Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal

M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g

= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)

= 369 Nm per stang

Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan

bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0

0525 m momen puntiran menjadi

Ms = r frac12 (W+G) x f

= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm

Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah

Ms = M1 + M2 = 369 + 083

= 377 Nm per stang

Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter

060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)

adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm

Nilai banding gir i harus paling tidak

i 133024

73722=

times=

times=

M

M s ambil saja 4

Waktu angkat didapatkan dari

t( )

53710820

4501

203=

timestimestimes

=timestimes

=minus s

ihmenit

Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm

Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan

apabila besarnya nilai banding gir I berkurang

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 4: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 455

iii

PENDAHULUAN

Berdasarkan pasal 63 Undang-undang No7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air bahwapelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana sumber daya air harus berdasarkan

norma standar pedoman dan manual (NSPM) Sehubungan dengan hal tersebut pada saatini telah tersusun NSPM yang umumnya mengenai tata cara perencanaan cara uji mutupekerjaan dan spesifikasi teknis bahan serta konstruksi dari bangunan air yang akandibangun

Pedoman ini disusun sesuai dengan masing-masing tahapan kegiatan yang terdiri darisurvey investigasi dan desain dimana dalam pelaksanaannya mengacu dan berpedomanpada norma standar pedoman dan manual (NSPM) yang tercantum pada Acuan Normatif

Pedoman ini mencakup kegiatan pengumpulan data sekunder (topografi geologipermukaan hidrologi) data primer (pengukuran topografi dan pemetaan survey hidrometrisampling sedimen dan penyelidikan geoteknik) analisis hidrologi analisis hidrolika desainhidraulik perhitungan volume pekerjaan sebagai acuan dalam penyusunan rencanaanggaran biaya analisis ekonomi analisis dampak lingkungan serta penyusunan dokumentender yang diperlukan untuk penyelesaian dari pekerjaan pembangunan jaringan irigasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 555

RPT0-Pd T-xx-200x

1 dari 51

Pedoman Penyusunan Spesifikasi TeknisVolume III Jaringan Irigasi

Bagian ndash 2 Pekerjaan Detail Desain

1 RUANG LINGKUP

Pedoman ini menetapkan ketentuan dan persyaratan metode kerja pelaksanaanpengendalian mutu serta pengukuran dan pembayaran untuk kegiatan detail desain jaringanirigasi dalam pekerjaan pembangunan irigasi

Pedoman ini dapat digunakan untuk kegiatan detail desain pengembangan baru rehabilitasidan up-grading

Pedoman ini mencakup pengumpulan data sekunder berupa peta topografi peta geologiregional data hidrologi (curah hujan dan peta stasiun hujan)dan data primer yang didapatdari kegiatan pengukuran topografi dan pemetaan penyelidikan geoteknik surveyhidrometri analisis hidrologi desain hidrolis analisis konstruksi gambar desain perhitunganvolume pekerjaan untuk menghitung rencana anggaran biaya

2 ACUAN NORMATIF

Keputusan Menteri (KEPMEN)

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman PengadaanJasa Konstruksi

bull KEPMEN KLH No 17 Tahun 2001 Jenis Rencana Usaha danatauKegiatan Wajib Dilengkapi Dengan Analisa Mengenai DampakLingkungan

Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan Alat Casagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran Terbuka

bull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi Hasil Pengeboran

Intibull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan Saluran Terbuka

dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan Saluran TerbukaDengan Pelampung Permukaan

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Piasberdasarkan Rumus Manning

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 655

RPT0-Pd T-xx-200x

2 dari 51

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air Sungai TampangGanda dengan Cara Pias Berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganbangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganbangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontaldan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan Tinggi

Tekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh UjiTanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan Deskripsi

Lubang Bor bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian

Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 InterpretasiHasil Uji dan Penyusunan Laporan PenyelidikanGeoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan Geologi Teknik

Pedoman Teknis

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 PengujianLapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 755

RPT0-Pd T-xx-200x

3 dari 51

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 InterpretasiHasil Uji dan Penyusunan Laporan PenyelidikanGeoteknik

3 ISTILAH DAN DEFINISI

31 Detail desain adalah kegiatan perencanaan rinci suatu bangunan air yangmenghitung dan menggambarkan atau juga memetakan berbagai dimensi bangunansesuai dengan kebutuhan perencanaan suatu bangunan atau komponennya

32 Jaringan irigasi adalah saluran bangunan dan bangunan pelengkapnya yangmerupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan pembagianpemberian penggunaan dan pembuangan air irigasi

321 Irigasi melingkar adalah salah satu metode detail desain trase saluran-salurantersier di mana arah aliran berlawanan dengan aliran jaringan utama (counterflowirrigation)

322 Jaringan irigasi primer adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri dari bangunanutama saluran indukprimer saluran pembuangannya bangunan bagi bangunan

bagi sadap bangunan sadap dan bangunan pelengkapnya

323 Jaringan irigasi sekunder adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri darisaluran sekunder saluran pembuangannya bangunan bagi bangunan bagi sadapbangunan sadap dan bangunan pelengkapnya

324 Jaringan irigasi tersier adalah jaringan irigasi yang berfungsi sebagai prasaranapelayanan air irigasi dalam petak tersier yang terdiri dari saluran tersier salurankuarter dan saluran pembuang boks tersier boks kuarter serta bangunanpelengkapnya

325 Jaringan irigasi teknis adalah jaringan yang sudah memisahkan antara sistemirigasi pembuang dan jaringan tersier

326 Jaringan pembuang adalah seluruh bangunan dan saluran pembuang

327 Jaringan saluran adalah suatu sistem saluran yang merupakan hubungan antarasatu saluran dengan saluran lainnya

33 Saluran irigasi adalah saluran pembawa air untuk menambah air ke saluranlaindaerah lain

331 Saluran primer adalah saluran irigasi yang membawa air dari jaringan utama kesaluran sekunder dan petak-petak tersier yang dialiri

332 Saluran sekunder adalah saluran irigasi yang membawa air dari saluran primer kepetak-petak tersier yang dilayani oleh saluran sekunder tersebut

333 Saluran pembuang alamiah adalah saluran alami yang digunakan untukmengalirkan air salah satu contohnya adalah anak atau cabang sungai

34 Bangunan air (utama) adalah semua bangunan yang dibangun di sungai dan disepanjang sungai atau aliran air termasuk bendungan untuk membelokkan air kedalam jaringan irigasi agar dapat digunakan untuk keperluan irigasi Biasanyadilengkapi dengan kantong lumpur agar bisa mengurangi kandungan sedimenberlebihan serta memungkinkan untuk mengukur debit air yang masuk

341 Bangunan pengatur adalah bangunan yang mengatur muka air di saluran tempatbangunan sadap dan bagi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 855

RPT0-Pd T-xx-200x

4 dari 51

342 Bangunan pengukur adalah bangunan yang digunakan untuk mengatur danmengukur debit di jaringan saluran irigasi ditempatkan baik itu di hulu saluran primercabang saluran maupun di bangunan sadap tersier

35 Debit air irigasi adalah penentuan volume air per satuan waktu yang dialokasikandari suatu sumber air untuk suatu daerah irigasi yang didasarkan waktu jumlah danmutu sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang pertanian dan keperluan lainnya

361 Petak tersier adalah kumpulan petak irigasi yang merupakan kesatuan danmendapatkan air irigasi melalui saluran tersier yang sama

362 Petak tersier ideal adalah petak tersier lengkap dengan jaringan irigasi pembuangdan jalan serta mempunyai ukuran optimal

363 Petak tersier optimal adalah petak tersier yang biaya konstruksi dan EampP jaringannya minimal

364 Petak sekunder adalah petak yang terdiri dari beberapa petak tersier yangkesemuanya dilayani oleh satu saluran sekunder Biasanya petak sekunder menerima air dari bangunan bagi yang terletak di saluran primer atau sekunder

36 Bangunan pelengkap adalah bangunan-bangunan yang akan ditambahkan padabangunan utama untuk keperluan persilangan dengan saluran pembuang ataubangunan yang diperlukan untuk mengatasi kendala topografi Contohnya adalah talang bangunan silang terjunan dan lain-lain

371 Sipon adalah saluran tertutup yang di dalamnya air mengalir dari saluran atau kolamke saluran atau kolam lain yang lebih rendah dan di antara kedua ketinggian ini titikyang lebih tinggi harus dilalui

372 Bangunan terjun adalah bangunan yang diperlukan bila kemiringan permukaantanah lebih curam dari kemiringan maximum saluran yang diijinkan

373 Gorong-gorong adalah bangunan pembawa air (irigasi atau pembuang) melewatibawah jalan air lainnya (saluran) bawah jalan atau jalan KA

374 Talang adalah saluran yang di dalamnya air mengalir dengan permukaan bebasdibuat melintas saluran pembuang sungai saluran irigasi dan sebagainya

375 Got miring adalah saluran dengan kemiringan tajam dimana terjadi aliran superkritis

38 Jalan inspeksi adalah jalan sepanjang saluran irigasi dan pembuang untukkeperluan inspeksi

4 KETENTUAN DAN PERSYARATAN

Ketentuan dan persyaratan yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasiteknis pekerjaan perencanaan daerah irigasi memuat

41 Penyediaan Data dan Fasilitas Penunjang

411 Penyediaan oleh Pengguna Jasa

Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Jasa yang dapat digunakan danakan dipelihara oleh penyedia jasa

bull Laporan dan Data berupa berbagai laporan dan data sebagai hasil studiterdahulu)

bull Akomodasi dan Ruangan Kantor (sesuai kesepakatan)

bull Pengguna jasa akan menunjuk petugas atau wakilnya yang bertindak sebagaipengawas atau pendamping (countepart ) atau project officer (PO) dalamrangka pelaksanaan jasa penyedia jasasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 955

RPT0-Pd T-xx-200x

5 dari 51

412 Penyediaan oleh Penyedia Jasa

Penyedia Jasa akan menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatanyang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan

a) Penyedia Jasa memfasilitasi pengadaan peralatan fasilitas laboratorium danbahan yang sesuai untuk mencapai ketelitian dan standar yang telah ditentukan

dalam standar Perencanaan Irigasi yang dikeluarkan oleh Direktorat JenderalPengairan sesuai dengan keperluannya

b) Penyedia Jasa diharapkan dapat memberikan hasil yang berkualitas tinggiPekerjaan akan diperiksa sewaktu-waktu untuk menjamin terpenuhinyapersyaratan teknis yang telah ditetapkan

c) Penyedia Jasa menanggung biaya pekerjaan tambahanpengulangan bilaternyata hasil pekerjaannya tidak memenuhi persyaratan teknis menurut penilaianpihak Direksi Pekerjaan

d) Penyedia Jasa akan menyediakan semua peralatan bila diperlukan

42 Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung

421 Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam rangka penyelesaian pekerjaan harusberkompeten dibidangnya masing-masing AkhlindashAkhli tersebut harus menyerahkankualifikasi dan curriculum vitae daftar riwayat hidup Tenaga Akhli yang diperlukandalam kegiatan ini adalah Team Leader Akhli Hidrologi Akhli Irigasi Akhli GeologiTeknikMekanika Tanah Akhli Geologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian AkhliDokumen LelangCost Estimator Akhli Lingkungan Akhli OampP dan Akhli Sosial -Ekonomi

422 Tenaga Pendukung

Tenaga pendukung sifatnya mendukung tenaga Akhli dalam penyelesaian pekerjaanbaik dalam segi teknis urusan administrasi serta kelancaran pelaksanaan pekerjaan

43 Persyaratan Pelaksanaan

Untuk perencanaan pelaksanaan dan pemantauan yang sebagaimana mestinya ataspekerjaan Penyedia Jasa harus mempersiapkan jadwal pelaksanaan Jadwal tersebutdiperlukan untuk menjelaskan kegiatan-kegiatan pekerjaan setelah kegiatan dalam programmobilisasi telah selesai

431 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan dalam bentuk Kurva-S yang menggambarkan seluruh kemajuan pekerjaan

432 Jadwal Penugasan Personil Tenaga Akhli

Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Penugasan Personil Tenaga Akhli dalambentuk diagram batang (bar chart) yang menggambarkan kegiatan dan masa aktif

masing-masing personil tenaga Akhli

5 PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pelaksanaan pekerjaan yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasiteknis pekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1055

RPT0-Pd T-xx-200x

6 dari 51

51 Perencanaan Pendahuluan

511 Survey

(a) Aspek Topografi

bull Pengumpulan foto udara dengan skala 110000 atau yang lebih detail danpeta topografi dengan skala 15000 dari daerah irigasi dengan garis-garis

konturbull Peta lokasi bangunan utama dan bangunan-bangunan besar

(b) Aspek Pertanian

bull Pengukuran tanah semi detail dan penelitian kecocokan tanah dengan peta125000 atau yang lebih detail

bull Pola tata tanam

bull Kebutuhan penyiapan lahan

(c) Aspek Hidrologi

bull Perhitungan neraca air

bull Perhitungan kebutuhan air untuk tanaman

bull Perhitungan ketersediaan air

bull Perhitungan giliran dan rotasi

bull Perhitungan kebutuhan air untuk pembuangbull Perhitungan debit banjir rencana

(d) Aspek Geoteknik

bull Pengeboran terbatas pada lokasi bangunan-bangunan besar

bull Pengambilan sampel tanah sepanjang trase saluran dan lokasi bangunan

bull Penyelidikan sumber bahan galian dan timbunan dan bahan bangunan lain

bull Pengujian sampel tanah yang dipilih di laboratorium guna mengetahui sifat-sifat teknis tanah

bull Merumuskan program penyelidikan detail

512 Perekayasaan

Hasil perekayasaan dari kegiatan ini adalah menguraikan tentang perencanaan tata

letak saluran dan bangunan menentukan kapasitas saluran rencana memeriksatrase dan elevasi saluran setiap 400 m menghitung volume dan perkiraan biayapendahuluan dan merumuskan penyelidikan model bila perlu

513 Kebutuhan Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli Irigasi Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah Akhli Geologi AkhliGeodesi Akhli Pertanian dan Akhli Sosio Ekonomi

514 Produk yang dihasilkan

Hasil pada tahap ini berupa Laporan Perencanaan Pendahuluan yang memuat

bull Peta topografi dengan garis-garis kontur skala 125000 atau yang lebih detaildan 15000

bull Peta lokasi (site survey) bangunan-bangunan besar skala 1200 atau yang lebihdetail

bull Peta kemampuan tanah

bull Analisa Ketersediaan air kebutuhan air untuk tanaman dan kebutuhan air untukpembuang

bull Tata letak akhir jaringan irigasi dan pembuang skala 125000 dan 15000

bull Gambar-gambar perencanaan pendahuluan untuk bangunan utama saluran danbangunan pelengkap

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1155

RPT0-Pd T-xx-200x

7 dari 51

52 Perencanaan Akhir (Detail)

521 Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x

Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpass analisissituasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacu pada PT-02SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Pertanian

Menentukan pola tanam akhir (definitif)

3) Hidrologi

Kegiatan ini berupa perhitungan akhir untuk laporan perencanaan

4) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahan

galian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3 PenyelidikanGeologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan GeoteknikVolume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

522 Analisis Laboratorium

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar airbatas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxial testconsolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

523 Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis ketersediaanair yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungai sebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debit andalan denganberbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1255

RPT0-Pd T-xx-200x

8 dari 51

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-RecaScramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanaman

penutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun) sehinggaanalisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode Gumbel Log Pearsonatau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersedia antara

3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainase dengandaerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DAS denganluas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuahDAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yang selanjutnyadigunakan untuk memperpanjang data aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1355

RPT0-Pd T-xx-200x

9 dari 51

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

524 Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

525 Detail desain saluran dan bangunan Irigasi dan bangunan pelengkapnya

1) Saluran primer sekunder dan tersier

(a) Tanpa pasangan

(1) Potongan Melintang

bull Geometri

Saluran dengan debit rencana yang tinggi pada umumnya lebar dandangkal dengan perbandingan bh sampai 10 atau lebihSaluran yang lebih lebar mempunyai variasi muka air sedikit sajadengan debit yang berubah-ubah sehingga mempermudahpembagian air Pada saluran yang lebar erosi atau pengikisan talud

saluran tidak terlalu berakibat serius terhadap kapasitas debit

bull Kemiringan talud saluran

Besarnya kemiringan talud saluran dipengaruhi oleh jenis tanahketinggian daerah dan juga oleh kestabilan tanahnya Kemiringanminimum talud saluran dapat dilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran

bull Lengkung saluran

Jari-jari minimum lengkung untuk saluran tanpa pasangan diambiltujuah (7) kali lebar permukaan air Maksud dibangunnya lengkungsaluran adalah untuk menghindari terjadinya penggerusan di dasar sungai

Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Saluran

bull Tinggi jagaan

Tinggi jagaan adalah suatu ruangan antara puncak tanggul dan mukaair maksimum

Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran

Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

bull Lebar tanggulDigunakan untuk tujuan ekploitasi pemeliharaan dan inspeksiBesarnya lebar minimum tanggul dapat dilihat di dalam KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1455

RPT0-Pd T-xx-200x

10 dari 51

(2) Potongan Memanjang

bull Muka air yang diperlukan

Tinggi muka air yang diinginkan dalam jaringan utama didasarkanpada tinggi muka air yang diperlukan di sawah-sawah yang diairi Bilamuka air jaringan utama naik di atas tanah maka pengurangan tinggi

muka air tersier dapat dipertimbangkanHal ini dapat terjadi pada topografi yang sangat datar dimanakehilangan energi pada bangunan di petak tersier dapat menambahtinggi muka air yang diperlukan di jaringan utama jauh di atas mukatanah

Longgaran untuk variasi muka air Dh ditetapkan 018h100 (018 xkedalaman air rencana) 082h100 adalah kedalaman air perkiraan pada70 dari Qrencana Yang mengacu dan berpedoman pada KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran

bull Kemiringan memanjang

Kemiringan memanjang ditentukan terutama oleh keadaan topografikemiringan saluran akan sebanyak mungkin mengikuti garis mukatanah pada trase yang dipilih

1) Kemiringan minimum

Diperlukan untuk usaha pencegahan terjadinya sedimentasi

melalui kemiringan tanah dan harga I radic R yang diperbesar ke arah

hilir

2) Kemiringan maksimum

Untuk mencegah terjadinya erosi maka kecepatan maksimumaliran harus dibatasi Kecepatan rencana pada tanah-tanah kohesif umumnya lebih rendah daripada kecepatan maksimum yang

diijinkan untuk tanah Kecepatan maksimum yang diijinkan dapatdilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran

3) Detail desain kemiringan saluran

Dalam prosedur detail desain saluran dapat timbul kesulitanberupa

bull Kemiringan medan yang curam Untuk mengurangi kecepatanrencana maka kemiringan saluran diambil lebih landai daripadakemiriingan tanah

bull Kemiringan minimum saluran primer garis tinggi untuk

menghindari pengendapan sedimen Harga I baradic R yang dipakai

untuk saluran primer harus lebih besar dari harga I baradic Rkantong lumpur dalam keadaan penuh

bull Saluran sekunder dengan kemiringan medan kecil maka harga

I baradic R sebaiknya paling tidak sama dengan harga ruas saluran

hulu

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1555

RPT0-Pd T-xx-200x

11 dari 51

(b) Dengan Pasangan

(1) Kecepatan maksimum

Kecepatan maksimum yang diijinkan dipengaruhi oleh jenis pasangansaluran Untuk aliran yang stabil bilangan Froude harus kurang dari 0 55untuk aliran subkritis atau lebih dari 14 untuk aliran subkritis Saluran

dengan bilangan Froude antara 055 dan 14 dapat memiliki pola alirandengan gelombang tegak (muka air bergelombang yang akan merusakkemiringan talud)

(2) Detail desain untuk aliran subkritis

Ruas saluran pasangan direncana menurut kriteria angkutan sedimen

dengan mengikuti I radic R konstan kedalaman air untuk saluran pasangansama dengan kedalaman air saluran tanpa pasangan Namun lebar dasar salurannya lebih kecil daripada saluran tanpa pasangan

Kemiringan talud bisa dibuat lebih curam bahkan untuk saluran yang lebihkecil (h lt 040 m) kemiringan talud dibuat vertikal

(3) Lengkung saluran

Jari-jari minimum lengkung untuk saluran pasangan diambil tiga kali lebar permukaan air Jika dibutuhkan tikungan yang lebih tajam maka mungkindiperlukan kincir pengarah (guide vane) agar sebaran aliran di ujungtikungan itu lebih merata Kehilangan tinggi energi tambahan juga harusdiperhitungkan

Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

(4) Tinggi jagaan

Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran dan bergunauntuk

bull Menaikkan muka air di atas tinggi muka air maksimum

bull Mencegah kerusakan tanggul saluran dan menghindari terjadinyaovertop apabila ada pintu yang macet

bull Agar saluran dapat menampung air hujan sehingga tidak terjadi banjir

Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat pada KP03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

2) Saluran pembuang

(1) Jaringan pembuang

Muka air memegang peranan penting dalam detail desain kapasitas saluranpembuang maupun dalam detail desain bangunan-bangunan khusus(contohnya pintu otomatis) di lokasi di muara saluran pembuang

Di daerah-daerah yang diairi secara teknis jaringan pembuangan mempunyaidua fungsi yaitu

bull Pembuang intern untuk mengalirkan kelebihan air dari sawah untukmencegah terjadinya genangan dan kerusakan tanaman atau untukmengatur banyaknya air tanah sesuai dengan yang dibutuhkan olehtanaman

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1655

RPT0-Pd T-xx-200x

12 dari 51

bull Pembuang ekstern untuk mengalirkan air dari luar jaringan irigasi melalui jaringan irigasi

Air buangan dari luar jaringan irigasi biasanya memasuki daerah proyek irigasimelalui saluran-saluran pembuang alamiah

(2) Kebutuhan pembuang untuk tanaman padi

Komponen untuk perhitungan modulus pembuangan dapat diambil sebagaiberikut

(1) Dataran rendah

bull Pemberian air irigasi sama dengan nol jika irigasi dihentikan

bull Pemberian air irigasi sama dengan evapotranspirasi ET jika irigasiditeruskan Kadang-kadang pemberian air irigasi dihentikan di dalampetak tersier tetap air dari jaringan irigasi utama dialirkan ke dalam jaringan pembuang

bull Tampungan tambahan di sawah pada 150 mm lapisan air maksimumtampungan tambahan ∆S pada akhir hari-hari berturutan n diambil

maksimum 50 mm

bull Perkolasi (P) sama dengan nol

(2) Daerah terjal

Ketentuannya sama dengan untuk kondisi dataran rendah tetapi denganperkolasi P sama dengan 3 mmhari

Untuk daerah sampai seluas 400 ha pembuang air per petak diambilkonstan Jika daerah-daerah yang akan dibuang airnya yang lebih besar akibat menurunnya curah hujan dengan tampungan sementara yangrelatif lebih besar maka dipakai harga pembuang yang lebih kecil per petak

(3) Kebutuhan pembuang untuk sawah non padi

Dalam merencanakan saluran-saluran pembuang untuk daerah dimana paditidak ditanam ada dua macam debit yang harus dipertimbangkan

Besarnya harga koefisien limpasan air hujan untuk perhitungan Qd dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

3) Bangunan bagi atau sadap

(a) Bangunan bagi

Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan teliti mengukur danmengatur air yang mengalir ke berbagai saluran Biasanya pintu pengatur dipasang di saluran terbesar sedangkan alat-alat pengukur dan pengatur dibangun di bangunan sadap yang lebih kecil

(b) Bangunan pengatur

Aspek penting dalam detail desain bangunan bagi adalah kepekaannyaterhadap variasi muka air Detail desain bangunan pengatur hendaknyamemperhatikan perlindungan dari kemungkinan peristiwa debit penuh dengancara membangun pelimpah samping di hulu kapasitas yang memadai di ataspintu atau dengan alat ukur tambahan dengan mercu setinggi debit rencana

Lebar bangunan pengatur berkaitan dengan kehilangan tinggi energi yangdiizinkan serta biaya pelaksanaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1755

RPT0-Pd T-xx-200x

13 dari 51

Bangunan yang lebar mengakibatkan sedikit kehilangan tinggi energi tetapilebih mahal Guna mengurangi kehilangan tinggi energi dan sekaligusmenghindari penggerusan disarankan untuk membatasi kecepatan dibangunan pengatur samoai kurang lebih 15 mdt

(c) Bangunan sadap

(1) Bangunan sadap sekunder

Bangunan ini akan memberi air ke saluran sekunder dan melayani lebihdari satu petak tertier Kapasitas bangunan-bangunan sadap ini lebih dari0250 m3dt

Alat ukur Romijn digunakan hingga debit sebesar 2 m3dt untuk debityang lebih besar dipilih pintu sorong yang dilengkapi alat ukur yangterpisah alat ukur Crump de Gruyter digunakan bila kehilangan tinggienerginya memadai

(2) Bangunan sadap tertier

Bangunan ini memberi air kepada petak-petak tersier memiliki kapasitasantara 50-250 ldt Pemakaian beberapa tipe bangunan sadap tertier sekaligus di satu daerah tidak disarankan Bila kehilangan tinggi energi

bermasalah dan muka air hulu diatur maka cocok digunakan alat ukur Romijn

Sedangkan jika kehilangan tinggi energi tidak menjadi masalah muka air berfluktuasi dan harus tetap memberikan air selama debit sangat rendahalat ukur Crump de Gruyter akan lebih cocok digunakan Jika pembuatanbangunan pengatur terlalu mahal dan muka air yang diperlukan di petaktertier lebih rendah dari elevasi air selama debit rendah di saluran makaakan lebih menguntungkan menggunakan pipa sadap sederhana

4) Bangunan pengukur

Rekomendasi penggunaan bangunan ukur tertentu didasarkan pada faktor penting antara lain

bull Kecocokan bangunan untuk keperluan pengukuran debit

bull Ketelitian pengukuran di lapangan

bull Bangunan yang kokoh sederhana dan ekonomis

bull Rumus debit sederhana dan teliti

bull Eksploitasi dan pembacaan papan duga mudah

bull Pemeliharaan sederhana dan murah

Berdasarkan urutan bangunan yang lebih dianjurkan digunakan maka jenis-jenisbangunan pengukur itu adalah sebagai berikut

(a) Bangunan Ukur Ambang Lebar Horizontal dan Ujung Hulu Bulat mengacupada SNI 03-64671-2000 tentang Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluran terbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal danujung hulu bulat

(b) Alat ukur RomijnPintu Romijn adalah alat ukur ambang lebar yang bisa digerakkan untukmengatur dan mengukur debit di dalam jaringan saluran irigasi Dapatdigunakan sebagai bangunan sadap tersier dan juga dipakai sebagaibangunan sadap sekunder

Gambar alat ukur dan tabel harga-harga besaran debit berdasarkan dimensiyang dianjurkan dapat dilihat di dalam KP 04 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1855

RPT0-Pd T-xx-200x

14 dari 51

(c) Alat ukur Crump De Gruyter

Alat ukur ini dipakai dengan berhasil jika keadaan muka air di saluran selalumengalami fluktuasi atau jika orifis harus bekerja pada keadaan muka air rendah di saluran

Untuk mengetahui karakteristik alat ukur ini dapat dilihat pada KP 04 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian

Bangunan

(d) Bangunan Ukur Debit Cipoletti mengacu pada SNI 03-6381-2000 tentangMetode pengukuran debit pada saluran terbuka dengan bangunan ukur Cipoletti

5) Petak tersier dan kuarter

Aspek-aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan layout petak tersier adalah ukuran petak tersier batas-batas petak tersier bentuk yang optimalkondisi medan jaringan irigasi yang ada dan operasi jaringan

(a) Ukuran Petak Tersier

Ukuran petak tersier bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan

irigasi dan pembuang serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringanBentuk optimal petak tersier bergantung pada biaya minimum pembuatansaluran jalan dan boks pembagi Yang optimal adalah bentuk bujursangkarkarena pembagian air akan menjadi sulit pada petak tersier berbentukmemanjang

Ukuran petak kuarter bergantung kepada ukuran sawah keadaan topografitingkat teknologi yang dipakai kebiasaan bercocok tanam biayapelaksanaan sistem pembagian air dan efisiensi

Ukuran optimum petak kuarter adalah 8-15 ha Lebar petak akan bergantungpada cara pembagian air yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisisaluran kuarter

Ukuran petak tersier mengacu pada KP 05 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier

(b) Batas petak

1) Batas-batas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi

2) Jika ada dua desa di petak tersier yang sangat luas maka dianjurkanuntuk membagi petak tersier tersebut menjadi dua petak sub-tersier yangberdampingan sesuai dengan daerah desa masing-masing

3) Batas-batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuangkuarter yang memotong kemiringan medan dan saluran irigasi tersier sertapembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan jikamungkin dapat saja berbatasan dengan batas-batas hak milik tanah

(c) Layout jaringan jalan

Jalan inspeksi danatau jalan petani (farm road) mutlak diperlukan untukinspeksi saluran tersier serta untuk menjamin agar para petani kendaraandan ternak melewati jalan yang sudah ditentukan sehingga tidak merusak jaringan irigasi Jalan-jalan ini dihubungkan dengan jalan-jalan umum utamadan jalan-jalan desa yang sudah ada mengacu pada KP-05 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPetak Tersier

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955

RPT0-Pd T-xx-200x

15 dari 51

(d) Kolam ikan

Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier

6) Bangunan pelengkap

Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut

bull Siphon

bull Terjunan

bull Gorong-gorong

bull Got miring

bull Talang

Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar

kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap

53 Penggambaran Desain

Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung

bull Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi

bull Tenaga Pendukung

Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh

55 Manual Operasi dan Pemeliharaan

a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi

b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055

RPT0-Pd T-xx-200x

16 dari 51

c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN

56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya

Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan

57 Penyusunan Dokumen Pelelangan

Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi

58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A

6 PENGENDALIAN MUTU

Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat

a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan

b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan

koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan

c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan

d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan

7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN

Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat

71 Pengukuran

Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155

RPT0-Pd T-xx-200x

17 dari 51

72 Dasar Pembayaran

Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut

No UraianSatuan

Pengukuran

12

Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan

- Pemasangan Patok BM dan CP

- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery

25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi

Orang-Bulan

Orang-BulanOrang-hari

Bulan

Buah

Kilometer Kilometer Lump Sum

BuahSampel

Eksemplar Lump-sum

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255

RPT0-Pd T-xx-200x

18 dari 51

Bibliografi

Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355

RPT0-Pd T-xx-200x

19 dari 51

LAMPIRAN A (informatif)

Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi

Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455

RPT0-Pd T-xx-200x

20 dari 51

Curah Hujan Harian (mm)

Nama Stasiun Bate

No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa

Lintang Selatan Pemilik

Bujur Timur Operator

Tahun 2004

Tanggal Bulan Tahunan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54

2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25

3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32

4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17

7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6

8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60

9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0

10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0

11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20

12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0

13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45

14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10

15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0

16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27

17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0

18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20

19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9

20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12

21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0

22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13

23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42

24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34

25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92

26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80

27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75

28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40

29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51

31 14 0 0 0 0 0 49

Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132

Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439

JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120

Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

LAMPIRAN B(informatif)

Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555

RPT0-Pd T-xx-200x

21 dari 51

-10

10

30

50

70

90

110

130

150

1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec

C u r a h H u j a n ( m m )

Hujan harian Data Kosong

125 13291

12 2754

12 0 0 029

92

816

500

32

12172

16 0 0 0

122

831

929

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

C u r a h H u j a n ( m m

Harian Maximum Hujan Bulanan

LAMPIRAN C(informatif)

Model Grafik Curah Hujan

Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian

Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655

RPT0-Pd T-xx-200x

22 dari 51

215

220

225

230

235

240

245

250

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Air Temperature Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Relative Humidity Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Sunshine Duration Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart o f Wind Velocity Condition

LAMPIRAN D(informatif)

Data Klimatologi

Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara

Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif

Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran

Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755

RPT0-Pd T-xx-200x

23 dari 51

Lampiran ndash E(informatif)

Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS

Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen

Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet

R

R2

R3

A3

A1

A2

110 mm

110 mm 100 mm90 mm

90 mm95 mm

95 mm

100 mm

S1

S4

S3

S2

A

A

A

A

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855

RPT0-Pd T-xx-200x

24 dari 51

Lampiran ndash F(informatif)

Ilustrasi Model Hujan - Aliran

Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955

RPT0-Pd T-xx-200x

25 dari 51

J a n

F e

b

M a r

A p r

M a y

J u n

J u

l

A u g

S e p

O c

t

N o v

D e

c

T e m p e r a t u r e

t

( 0 C )

2 3 1

3

2 3 0

7

2 3 4

3

2 3 3

2

2 3 7

2

2 3 0

0 2

2 7

9

2 3 0

9

2 3 5

6

2 3 7

1

2 3 4

6

2 3

3 3

W i n d V e l o c i t y

U

k n o t s

5 2

0

5 2

7

4 3

5

3 5

5

3 4

2

3 6

7

4 1

0

4 2

0

4 8

8

4 7

2

4 0

0

4 6

0

k m d a y

7 7 5

5

7 8 5

9

6 4 8

7

5 2 9

4

5 1 0

0

5 4 7

3

6

1 1

4

6 2 6

3

7 2 7

7

7 0 3

9

5 9 6

5

6 8

6 0

W i n d V e l o c i t y F a c

f ( u )

-

0 4

8

0 4

8

0 4

5

0 4

1

0 4

1

0 4

2

0 4

4

0 4

4

0 4

7

0 4

6

0 4

3

0 4

6

S u n s h i n e

( n N )

4 7 4

0

5 3 0

0

5 7 2

0

5 7 9

0

6 4 8

0

6 9 2

0

7

2 2

0

7 7 2

0

7 0 2

0

6 0 5

0

4 9 6

0

5 2

0 0

R e l a t i v e H u m i d i t y

( R H )

8 0 9

0

8 0 9

0

8 0 4

0

8 1 2

0

7 9 4

0

7 6 2

0

7

4 7

0

7 0 6

0

7 0 8

0

7 5 8

0

8 0 7

0

7 9 8 0

V a p o u r P r e s s u r e

( e a )

m b a r

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2

9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9

8 0

S a t u r a t e d V a p o u r P r e

s s u r e

( e d )

m b a r

2 4 1

1

2 4 1

1

2 3 9

6

2 4 2

0

2 3 6

6

2 2 7

1

2

2 2

6

2 1 0

4

2 1 1

0

2 2 5

9

2 4 0

5

2 3 7 8

V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e

( e a - e d )

m b a r

5 6

9

5 6

9

5 8

4

5 6

0

6 1

4

7 0

9

7 5

4

8 7

6

8 7

0

7 2

1

5 7

5

6 0

2

T e m p e r a t u r e F a c t o r

( w )

-

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

( 1 - w )

-

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n

( R a )

( m m d a y )

1 6 0

4

1 6 1

9

1 5 7

0

1 4 6

1

1 3 3

6

1 2 5

2

1

2 7

2

1 3 7

6

1 4 9

5

1 5 7

5

1 5 7

9

1 5

8 4

( R s )

( m m d a y )

7 8

1

8 3

4

8 4

2

7 8

8

7 6

7

7 4

6

7 7

7

8 7

5

8 9

9

8 7

0

7 8

6

8 0

8

( R n s )

( m m d a y )

6 2

5

6 6

7

6 7

3

6 3

0

6 1

4

5 9

7

6 2

2

7 0

0

7 1

9

6 9

6

6 2

9

6 4

6

E f f e c t o f T e m p e r a t u r e

( f t )

-

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0 1

5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4 0

E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e

( f e d )

-

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

3

0 1

3

0 1

3

0 1

4

0 1

4

0 1

3

0 1

2

0 1

3

E f f e c t o f S u n s h i n e

( ( f ( n N ) )

-

0 5

3

0 5

8

0 6

1

0 6

2

0 6

8

0 7

2

0 7

5

0 7

9

0 7

3

0 6

4

0 5

5

0 5

7

( R n 1 )

1 0

1

1 1

0

1 1

8

1 1

8

1 3

3

1 4

5

1 5

3

1 6

9

1 5

5

1 3

0

1 0

5

1 1

0

R a d i a t i o n

( R n )

( m m d a y )

5 2

4

5 5

7

5 5

5

5 1

2

4 8

1

4 5

2

4 6

9

5 3

1

5 6

4

5 6

6

5 2

5

5 3

6

R a t i o o f W i n d V e l o c i t y

( U r )

-

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

P e n m a n n C o r r e c t i o n

( C )

-

1 1

0

1 1

0

1 0

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

1 0

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

E T

( m m d a y )

5 0

5

5 3

2

4 7

8

3 9

5

3 7

9

3 7

0

3 8

9

4 9

3

5 7

5

5 5

6

4 9

8

5 1

5

E T

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9

2

1 4 8 3

2

1 1 8 6

0

1 1 7 4

8

1 1 1 0

5 1 2 0 5

6

1 5 2 8

4

1 7 2 4

6

1 7 2 2

6

1 4 9 3

8

1 5 9

6 6

P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p

i r a t i o n

M o n t

h

D e s c r i p

t i o n

U n

i t

N o

t a t i o n

Lampiran ndash G(informatif)

Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055

RPT0-Pd T-xx-200x

26 dari 51

Lampiran ndash H(Normatif)

Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi

Tabel H1 Nilai exposed surface

M Daerah

0 Hutan primer sekunder

10 ndash 40 Untuk daerah tererosi

30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian

Tabel H2 Nilai Porositas Tanah

NO JENIS TANAH N ()

1

2

3

4

5

6

7

8

Pasir lepas seragam

Pasir padat seragam

Pasir lepas dengan gradasi baik

Pasir padat dengan gradasi baik

Lempung sedikit organik halus

Lempung banyak organik halus

Gambut

Gambut berlumpur

46

34

40

30

66

75

91

94

Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO

Bulan Varietas

biasa

Varietas

unggul

Varietas

biasa

Varietas

unggul

05

10

15

20

25

30

35

40

120

120

132

140

135

124

112

0

120

127

133

130

130

0

110

110

110

110

110

105

095

0

110

110

105

105

095

0

Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155

RPT0-Pd T-xx-200x

27 dari 51

Y E A R

1 9 9 6

C A T C H M E N T A R E A

1 6 1 7 5 k m 2

J a n

F e b

M a r

A p r

M a y

J u n

J

u l

A u g

S e p

O c t

N o v

D e c

- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )

m m

2 8 2 6 7

3 9 3 0 0

3 0 7 0 0

3 3 6 0 0

1 0 2 6 7

1 0 3 0 0

5 6

3 3

1 2 4 3 3

1 1 8 3 3

4 4 2 3 3

6 2 1 6 7

6 4 5 3 3

- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )

d a y

2 0 0 0

2 3 0 0

2 3 0 0

2 1 0 0

1 4 0 0

8 0 0

8 0 0

1 1 0 0

1 2 0 0

2 6 0 0

3 0 0 0

3 0 0 0

- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- E x p o s e d S u r f a c e ( M )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E t = E p - E

m m

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- P - E t

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

( 1 4 8 1 )

( 8 0 5 )

( 6 4

2 3 )

( 2 8 5 1 )

( 5 4 1 2 )

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- S o i l S t o r a g e ( S S )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- S o i l M o i s t u r e ( S M )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- W a t e r S u r p l u s

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- I n f i l t r a t i o n ( i )

m m

8 2 0 1

1 5 8 6 5

1 0 3 1 4

1 4 1 3 1

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 5 5 5

3 0 6 9 9

3 1 5 6 9

- 0 5 ( 1 + K ) i

m m

8 0 3 7

1 5 5 4 8

1 0 1 0 8

1 3 8 4 8

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 2 0 4

3 0 0 8 5

3 0 9 3 7

- K ( V n - 1 )

m m

0 0

0

7 7 1 6

2 2 3 3 3

3 1 1 4 3

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

3 5 2 1 8

5 0 3 2 5

7 7 1 9 3

- S t o r a g e V o l u m e ( V n )

m m

8 0 3 7

2 3 2 6 4

3 2 4 4 1

4 4 9 9 2

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

5 2 4 2 2

8 0 4 0 9

1 0 8 1 3 0

- V n = V n - ( V n - 1 )

m m

8 0 3 7

1 5 2 2 7

9 1 7 7

1 2 5 5 1

( 1 8 0 0 )

( 1 7 2 8 )

( 1 6

5 9 )

( 1 5 9 2 )

( 3 0 2 9 )

1 5 7 3 7

2 7 9 8 8

2 7 7 2 1

- B a s e F l o w = i - V N

m m

1 2 1 6 4

5 1 3 9

7 1 3 7

5 5 8 0

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 8 1 9

2 7 1 1

3 8 4 8

- D i r e c t R u n O f f

m m

4 4 1 6

8 5 4 3

5 5 5 4

7 6 0 9

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

9 4 5 3

1 6 5 3 0

1 6 9 9 8

- R u n O f f

m m

1 6 5 8 0

1 3 6 8 2

1 2 6 9 1

1 3 1 8 9

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 1 2 7 1

1 9 2 4 1

2 0 8 4 6

V I

M O N T H L Y A V E R A G E D I S C

H A R G E

m

s

1 0 0 1

9 1 5

7 6 6

8 2 3

6 5 2

4 2 0

4 0 2

2 7 7

3 7 6

6 8 1

1 2 0 1

1 2 5 9

I V

W A T E R B A L A N C E

I

M E T E O R O G I C A L D A T A

L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R

A T I O N

V

R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E

I I I

N o

D e s c r i p t i o n

U n i t

M o n t h

Lampiran ndash I(informatif)

Contoh Perhitungan Debit Andalan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255

RPT0-Pd T-xx-200x

28 dari 51

( 4 5 7

t + 8 1 3 )

2 H

U J A N E F E K T I F

m m

m m

5

m m

m m

7

K E B U T U H A N A I R D I S A W A H

9

l t d t H a

l t d t H a

7 2

7

M A Y

J U N

J U L

P O L A T A T A T A N A M

1 2 4 0 0

1 6 0 3

7

2 5 2 0

0

2 6 0 0

0

P x

U R A I A N

2 4 6

2

-

1 0

8

0 8

7

1 1

0

1 4

1

0 0

4

-

0 3

8

0 8 2

-

0 1

3

-

1 4

4

-

0 0

3

0 0

9

-

-

1 0

4

1 0

1

0 7

8

0 2

7

0 6

3

0 5 9

0 7

9

1 5 8 7 3

2 1 1 7

8

-

7 2

4

2 7 1 1

4

2 0 8 1

6

7 3 1

4

1 6 8 3

4

5 2 5

0

1 2 7 5

0

-

2 7 8 0

7

3 6 3

7

1 2 8 2

4

1 4 6 6

2

1 9 3 1

3

3 0 2 1

4

4 0 7 3

4

2 8 2 7 3

2 6 9 7

8

9 3 0

5

4 0 2 5

7

4 8 8 1

4

4 2 7 1

6

0 0

0

3 2 0

0

3 0 0

0

3 2 0

0

0

1 8 0

1 5 5 0 0

1 2 0 0

0

0

1 8 5

1 5 5

1 1 6

0 5

1

0 6

0 8

1 6

0

1 4

2

0 8 7

1 1

8

0 2

5

B U L A N

N O V

D E S

J A N

F E B

M A R

A U G

S E P

O C T

A P R

( 9 ) 0 8

1 0

9 3 0

5

2 1 7 5

7

4 6

( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )

I D E M

8

( 1 ) X ( 3 )

1 2 7 7 3

1 4 9 7

8

3 6 3

7

9 6 2

4

3 3 3 1

4

3 1 1 1

6

3 0 2 1

4

2 2 7 3

4

1 9 4 3

7

2 0 1 4

1

5 8 0

0

1 1 8 0

0

1 2 1 0

0

3

1 4 6 1 4

1 2 6 4

1

1 4 5 4

6

1 8 8 7

1

2 7 7 0

0

1 2 2 0

0

2 1 9 0

0

2 1 7 0

0

1 8

5

1 6

7

I C O N D I T I O N

C O N S U M T I V E U S E F

A C T O R

m m

1 8 6 1

0

1 8 5 2

0

1 7 9 7

2

1

1 9 4 0

6

P E M A K A I A N A I R K O N

S U M T I F

1 8 0 4

1

K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N

m m

K = K

c x K

t

1 1 6 6

2

1 6 1 1

3

0 5

1 1

7

I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G

P A T T E R N

1 0 0

2 3 9 0

0

2 2 9 0

0

( 4 ) + ( 5 )

P E N G O L A H A N T A N A

H

K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A

P E R K O L A S I

S A T U A N

K O E F

T A N A M A N B U L A N A N

P A D I

P A D I

P A L A W I J A

Lampiran ndash J(informatif)

Contoh Pola Tata Tanam Irigasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355

RPT0-Pd T-xx-200x

29 dari 51

Lampiran ndash K(informatif)

Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu

1) Beban yang harus diperhitungkan adalah

G = berat mati pintu

H = beban horisontal maksimum pada pintu

W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah

T = gaya tarik pada stang

P = gaya tekan pada stang

2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di

bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI

1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi

ini ialah

f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)

dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)

Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka

t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t

= 52 ndash 8 = 44 mm

r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm

tan α = 0530242

8

2=

times=

π π g r

hilir dan α = 300

3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat

total pintu termasuk stangnya adalah

1 Pelat 186x150x0012x78x104

= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N

3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N

4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N

5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N

6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N

G = 4440 N

Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu

40028000108015012

300801=timestimestimes

+= H N

4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah

f = 040 (baja pada baja)

W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N

Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari

W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N

G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N

W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455

RPT0-Pd T-xx-200x

30 dari 51

Gaya angkat total T = W + G = 15800 N

Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N

5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban

maksimum

Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N

Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N

Gaya tekan nominal adalah

P = 23 x 6920 = 4610 N

Gava tekan maksimum didapat dari

P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)

P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N

6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama

pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah

Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g

=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3

= 491 Nm

Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm

Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam

keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170

m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang

diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44

mm Momen polar kelembaman didapat dari

I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)

7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan

desakan berikut harus diperhitungkan

a Tekanan Pk =2

2

l

ΕΙπ

=2

992

71

1018410210143minustimestimestimestimes

= 132 x 103 N

Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103

b Puntiran Mk =k l

ΕΙπ 2

= 1014371

10184102103142

99

times=timestimestimestimestimesminus

Nm

Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931

c Kombinasi tekanan dan puntiran

Pk = Pk

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡minus

2

1k

wmaks

M

M

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555

RPT0-Pd T-xx-200x

31 dari 51

= 132 x 103

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡times

minus2

310143

13931

= 132 x 103 N

Mk = Mk

2 1

1

⎥⎦

⎢⎣

⎡minus

k

maks

P

P

= 143 x 103

2 1

3

3

10132

1051161

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

timestimes

minus

=490 X 103 Nm

Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah

Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103

Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931

8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi

maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk

beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek

bull Regangan tarik nominal

σ 2

41

k d

T

π

=

=( )23

41 1044

53010

minustimesπ

= 693 X 106 Nm2

bull Tegangan tarik maksimum

σmaks =2

41

k

maks

d T π

=( )23

41 104

27084

minustimestimestimesπ

= 554 x 106 Nm2

Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu

290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x

106 Nm2

9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar

dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)

Andaikan t = n x d dan s = 2 x t

Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan

Sudut puncak stang diperoleh dari

Tan σ = g r

s

π 2atau

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655

RPT0-Pd T-xx-200x

32 dari 51

Tan σ =( )t d

t

k +times 212

2

π

Tan σ =( ) min

21

tan2

2Ψge

+times k k

k

nd d

nd

π

Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras

dan t bias dinyatakan sebagai

( )f

n

nge

+1

2

π

atau f

f n

π

π

minusge

2

Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)

Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm

Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03

242

8

2

=

times

= α

π π g r

s dan sudut puncak stang lebih

kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)

10) Pekerjaan Transmisi

Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal

M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g

= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)

= 369 Nm per stang

Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan

bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0

0525 m momen puntiran menjadi

Ms = r frac12 (W+G) x f

= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm

Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah

Ms = M1 + M2 = 369 + 083

= 377 Nm per stang

Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter

060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)

adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm

Nilai banding gir i harus paling tidak

i 133024

73722=

times=

times=

M

M s ambil saja 4

Waktu angkat didapatkan dari

t( )

53710820

4501

203=

timestimestimes

=timestimes

=minus s

ihmenit

Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm

Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan

apabila besarnya nilai banding gir I berkurang

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 5: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 555

RPT0-Pd T-xx-200x

1 dari 51

Pedoman Penyusunan Spesifikasi TeknisVolume III Jaringan Irigasi

Bagian ndash 2 Pekerjaan Detail Desain

1 RUANG LINGKUP

Pedoman ini menetapkan ketentuan dan persyaratan metode kerja pelaksanaanpengendalian mutu serta pengukuran dan pembayaran untuk kegiatan detail desain jaringanirigasi dalam pekerjaan pembangunan irigasi

Pedoman ini dapat digunakan untuk kegiatan detail desain pengembangan baru rehabilitasidan up-grading

Pedoman ini mencakup pengumpulan data sekunder berupa peta topografi peta geologiregional data hidrologi (curah hujan dan peta stasiun hujan)dan data primer yang didapatdari kegiatan pengukuran topografi dan pemetaan penyelidikan geoteknik surveyhidrometri analisis hidrologi desain hidrolis analisis konstruksi gambar desain perhitunganvolume pekerjaan untuk menghitung rencana anggaran biaya

2 ACUAN NORMATIF

Keputusan Menteri (KEPMEN)

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman PengadaanJasa Konstruksi

bull KEPMEN KLH No 17 Tahun 2001 Jenis Rencana Usaha danatauKegiatan Wajib Dilengkapi Dengan Analisa Mengenai DampakLingkungan

Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan Alat Casagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran Terbuka

bull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi Hasil Pengeboran

Intibull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan Saluran Terbuka

dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan Saluran TerbukaDengan Pelampung Permukaan

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Piasberdasarkan Rumus Manning

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 655

RPT0-Pd T-xx-200x

2 dari 51

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air Sungai TampangGanda dengan Cara Pias Berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganbangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganbangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontaldan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan Tinggi

Tekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh UjiTanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan Deskripsi

Lubang Bor bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian

Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 InterpretasiHasil Uji dan Penyusunan Laporan PenyelidikanGeoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan Geologi Teknik

Pedoman Teknis

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 PengujianLapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 755

RPT0-Pd T-xx-200x

3 dari 51

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 InterpretasiHasil Uji dan Penyusunan Laporan PenyelidikanGeoteknik

3 ISTILAH DAN DEFINISI

31 Detail desain adalah kegiatan perencanaan rinci suatu bangunan air yangmenghitung dan menggambarkan atau juga memetakan berbagai dimensi bangunansesuai dengan kebutuhan perencanaan suatu bangunan atau komponennya

32 Jaringan irigasi adalah saluran bangunan dan bangunan pelengkapnya yangmerupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan pembagianpemberian penggunaan dan pembuangan air irigasi

321 Irigasi melingkar adalah salah satu metode detail desain trase saluran-salurantersier di mana arah aliran berlawanan dengan aliran jaringan utama (counterflowirrigation)

322 Jaringan irigasi primer adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri dari bangunanutama saluran indukprimer saluran pembuangannya bangunan bagi bangunan

bagi sadap bangunan sadap dan bangunan pelengkapnya

323 Jaringan irigasi sekunder adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri darisaluran sekunder saluran pembuangannya bangunan bagi bangunan bagi sadapbangunan sadap dan bangunan pelengkapnya

324 Jaringan irigasi tersier adalah jaringan irigasi yang berfungsi sebagai prasaranapelayanan air irigasi dalam petak tersier yang terdiri dari saluran tersier salurankuarter dan saluran pembuang boks tersier boks kuarter serta bangunanpelengkapnya

325 Jaringan irigasi teknis adalah jaringan yang sudah memisahkan antara sistemirigasi pembuang dan jaringan tersier

326 Jaringan pembuang adalah seluruh bangunan dan saluran pembuang

327 Jaringan saluran adalah suatu sistem saluran yang merupakan hubungan antarasatu saluran dengan saluran lainnya

33 Saluran irigasi adalah saluran pembawa air untuk menambah air ke saluranlaindaerah lain

331 Saluran primer adalah saluran irigasi yang membawa air dari jaringan utama kesaluran sekunder dan petak-petak tersier yang dialiri

332 Saluran sekunder adalah saluran irigasi yang membawa air dari saluran primer kepetak-petak tersier yang dilayani oleh saluran sekunder tersebut

333 Saluran pembuang alamiah adalah saluran alami yang digunakan untukmengalirkan air salah satu contohnya adalah anak atau cabang sungai

34 Bangunan air (utama) adalah semua bangunan yang dibangun di sungai dan disepanjang sungai atau aliran air termasuk bendungan untuk membelokkan air kedalam jaringan irigasi agar dapat digunakan untuk keperluan irigasi Biasanyadilengkapi dengan kantong lumpur agar bisa mengurangi kandungan sedimenberlebihan serta memungkinkan untuk mengukur debit air yang masuk

341 Bangunan pengatur adalah bangunan yang mengatur muka air di saluran tempatbangunan sadap dan bagi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 855

RPT0-Pd T-xx-200x

4 dari 51

342 Bangunan pengukur adalah bangunan yang digunakan untuk mengatur danmengukur debit di jaringan saluran irigasi ditempatkan baik itu di hulu saluran primercabang saluran maupun di bangunan sadap tersier

35 Debit air irigasi adalah penentuan volume air per satuan waktu yang dialokasikandari suatu sumber air untuk suatu daerah irigasi yang didasarkan waktu jumlah danmutu sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang pertanian dan keperluan lainnya

361 Petak tersier adalah kumpulan petak irigasi yang merupakan kesatuan danmendapatkan air irigasi melalui saluran tersier yang sama

362 Petak tersier ideal adalah petak tersier lengkap dengan jaringan irigasi pembuangdan jalan serta mempunyai ukuran optimal

363 Petak tersier optimal adalah petak tersier yang biaya konstruksi dan EampP jaringannya minimal

364 Petak sekunder adalah petak yang terdiri dari beberapa petak tersier yangkesemuanya dilayani oleh satu saluran sekunder Biasanya petak sekunder menerima air dari bangunan bagi yang terletak di saluran primer atau sekunder

36 Bangunan pelengkap adalah bangunan-bangunan yang akan ditambahkan padabangunan utama untuk keperluan persilangan dengan saluran pembuang ataubangunan yang diperlukan untuk mengatasi kendala topografi Contohnya adalah talang bangunan silang terjunan dan lain-lain

371 Sipon adalah saluran tertutup yang di dalamnya air mengalir dari saluran atau kolamke saluran atau kolam lain yang lebih rendah dan di antara kedua ketinggian ini titikyang lebih tinggi harus dilalui

372 Bangunan terjun adalah bangunan yang diperlukan bila kemiringan permukaantanah lebih curam dari kemiringan maximum saluran yang diijinkan

373 Gorong-gorong adalah bangunan pembawa air (irigasi atau pembuang) melewatibawah jalan air lainnya (saluran) bawah jalan atau jalan KA

374 Talang adalah saluran yang di dalamnya air mengalir dengan permukaan bebasdibuat melintas saluran pembuang sungai saluran irigasi dan sebagainya

375 Got miring adalah saluran dengan kemiringan tajam dimana terjadi aliran superkritis

38 Jalan inspeksi adalah jalan sepanjang saluran irigasi dan pembuang untukkeperluan inspeksi

4 KETENTUAN DAN PERSYARATAN

Ketentuan dan persyaratan yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasiteknis pekerjaan perencanaan daerah irigasi memuat

41 Penyediaan Data dan Fasilitas Penunjang

411 Penyediaan oleh Pengguna Jasa

Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Jasa yang dapat digunakan danakan dipelihara oleh penyedia jasa

bull Laporan dan Data berupa berbagai laporan dan data sebagai hasil studiterdahulu)

bull Akomodasi dan Ruangan Kantor (sesuai kesepakatan)

bull Pengguna jasa akan menunjuk petugas atau wakilnya yang bertindak sebagaipengawas atau pendamping (countepart ) atau project officer (PO) dalamrangka pelaksanaan jasa penyedia jasasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 955

RPT0-Pd T-xx-200x

5 dari 51

412 Penyediaan oleh Penyedia Jasa

Penyedia Jasa akan menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatanyang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan

a) Penyedia Jasa memfasilitasi pengadaan peralatan fasilitas laboratorium danbahan yang sesuai untuk mencapai ketelitian dan standar yang telah ditentukan

dalam standar Perencanaan Irigasi yang dikeluarkan oleh Direktorat JenderalPengairan sesuai dengan keperluannya

b) Penyedia Jasa diharapkan dapat memberikan hasil yang berkualitas tinggiPekerjaan akan diperiksa sewaktu-waktu untuk menjamin terpenuhinyapersyaratan teknis yang telah ditetapkan

c) Penyedia Jasa menanggung biaya pekerjaan tambahanpengulangan bilaternyata hasil pekerjaannya tidak memenuhi persyaratan teknis menurut penilaianpihak Direksi Pekerjaan

d) Penyedia Jasa akan menyediakan semua peralatan bila diperlukan

42 Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung

421 Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam rangka penyelesaian pekerjaan harusberkompeten dibidangnya masing-masing AkhlindashAkhli tersebut harus menyerahkankualifikasi dan curriculum vitae daftar riwayat hidup Tenaga Akhli yang diperlukandalam kegiatan ini adalah Team Leader Akhli Hidrologi Akhli Irigasi Akhli GeologiTeknikMekanika Tanah Akhli Geologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian AkhliDokumen LelangCost Estimator Akhli Lingkungan Akhli OampP dan Akhli Sosial -Ekonomi

422 Tenaga Pendukung

Tenaga pendukung sifatnya mendukung tenaga Akhli dalam penyelesaian pekerjaanbaik dalam segi teknis urusan administrasi serta kelancaran pelaksanaan pekerjaan

43 Persyaratan Pelaksanaan

Untuk perencanaan pelaksanaan dan pemantauan yang sebagaimana mestinya ataspekerjaan Penyedia Jasa harus mempersiapkan jadwal pelaksanaan Jadwal tersebutdiperlukan untuk menjelaskan kegiatan-kegiatan pekerjaan setelah kegiatan dalam programmobilisasi telah selesai

431 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan dalam bentuk Kurva-S yang menggambarkan seluruh kemajuan pekerjaan

432 Jadwal Penugasan Personil Tenaga Akhli

Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Penugasan Personil Tenaga Akhli dalambentuk diagram batang (bar chart) yang menggambarkan kegiatan dan masa aktif

masing-masing personil tenaga Akhli

5 PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pelaksanaan pekerjaan yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasiteknis pekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1055

RPT0-Pd T-xx-200x

6 dari 51

51 Perencanaan Pendahuluan

511 Survey

(a) Aspek Topografi

bull Pengumpulan foto udara dengan skala 110000 atau yang lebih detail danpeta topografi dengan skala 15000 dari daerah irigasi dengan garis-garis

konturbull Peta lokasi bangunan utama dan bangunan-bangunan besar

(b) Aspek Pertanian

bull Pengukuran tanah semi detail dan penelitian kecocokan tanah dengan peta125000 atau yang lebih detail

bull Pola tata tanam

bull Kebutuhan penyiapan lahan

(c) Aspek Hidrologi

bull Perhitungan neraca air

bull Perhitungan kebutuhan air untuk tanaman

bull Perhitungan ketersediaan air

bull Perhitungan giliran dan rotasi

bull Perhitungan kebutuhan air untuk pembuangbull Perhitungan debit banjir rencana

(d) Aspek Geoteknik

bull Pengeboran terbatas pada lokasi bangunan-bangunan besar

bull Pengambilan sampel tanah sepanjang trase saluran dan lokasi bangunan

bull Penyelidikan sumber bahan galian dan timbunan dan bahan bangunan lain

bull Pengujian sampel tanah yang dipilih di laboratorium guna mengetahui sifat-sifat teknis tanah

bull Merumuskan program penyelidikan detail

512 Perekayasaan

Hasil perekayasaan dari kegiatan ini adalah menguraikan tentang perencanaan tata

letak saluran dan bangunan menentukan kapasitas saluran rencana memeriksatrase dan elevasi saluran setiap 400 m menghitung volume dan perkiraan biayapendahuluan dan merumuskan penyelidikan model bila perlu

513 Kebutuhan Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli Irigasi Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah Akhli Geologi AkhliGeodesi Akhli Pertanian dan Akhli Sosio Ekonomi

514 Produk yang dihasilkan

Hasil pada tahap ini berupa Laporan Perencanaan Pendahuluan yang memuat

bull Peta topografi dengan garis-garis kontur skala 125000 atau yang lebih detaildan 15000

bull Peta lokasi (site survey) bangunan-bangunan besar skala 1200 atau yang lebihdetail

bull Peta kemampuan tanah

bull Analisa Ketersediaan air kebutuhan air untuk tanaman dan kebutuhan air untukpembuang

bull Tata letak akhir jaringan irigasi dan pembuang skala 125000 dan 15000

bull Gambar-gambar perencanaan pendahuluan untuk bangunan utama saluran danbangunan pelengkap

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1155

RPT0-Pd T-xx-200x

7 dari 51

52 Perencanaan Akhir (Detail)

521 Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x

Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpass analisissituasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacu pada PT-02SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Pertanian

Menentukan pola tanam akhir (definitif)

3) Hidrologi

Kegiatan ini berupa perhitungan akhir untuk laporan perencanaan

4) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahan

galian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3 PenyelidikanGeologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan GeoteknikVolume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

522 Analisis Laboratorium

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar airbatas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxial testconsolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

523 Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis ketersediaanair yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungai sebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debit andalan denganberbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1255

RPT0-Pd T-xx-200x

8 dari 51

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-RecaScramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanaman

penutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun) sehinggaanalisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode Gumbel Log Pearsonatau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersedia antara

3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainase dengandaerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DAS denganluas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuahDAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yang selanjutnyadigunakan untuk memperpanjang data aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1355

RPT0-Pd T-xx-200x

9 dari 51

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

524 Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

525 Detail desain saluran dan bangunan Irigasi dan bangunan pelengkapnya

1) Saluran primer sekunder dan tersier

(a) Tanpa pasangan

(1) Potongan Melintang

bull Geometri

Saluran dengan debit rencana yang tinggi pada umumnya lebar dandangkal dengan perbandingan bh sampai 10 atau lebihSaluran yang lebih lebar mempunyai variasi muka air sedikit sajadengan debit yang berubah-ubah sehingga mempermudahpembagian air Pada saluran yang lebar erosi atau pengikisan talud

saluran tidak terlalu berakibat serius terhadap kapasitas debit

bull Kemiringan talud saluran

Besarnya kemiringan talud saluran dipengaruhi oleh jenis tanahketinggian daerah dan juga oleh kestabilan tanahnya Kemiringanminimum talud saluran dapat dilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran

bull Lengkung saluran

Jari-jari minimum lengkung untuk saluran tanpa pasangan diambiltujuah (7) kali lebar permukaan air Maksud dibangunnya lengkungsaluran adalah untuk menghindari terjadinya penggerusan di dasar sungai

Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Saluran

bull Tinggi jagaan

Tinggi jagaan adalah suatu ruangan antara puncak tanggul dan mukaair maksimum

Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran

Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

bull Lebar tanggulDigunakan untuk tujuan ekploitasi pemeliharaan dan inspeksiBesarnya lebar minimum tanggul dapat dilihat di dalam KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1455

RPT0-Pd T-xx-200x

10 dari 51

(2) Potongan Memanjang

bull Muka air yang diperlukan

Tinggi muka air yang diinginkan dalam jaringan utama didasarkanpada tinggi muka air yang diperlukan di sawah-sawah yang diairi Bilamuka air jaringan utama naik di atas tanah maka pengurangan tinggi

muka air tersier dapat dipertimbangkanHal ini dapat terjadi pada topografi yang sangat datar dimanakehilangan energi pada bangunan di petak tersier dapat menambahtinggi muka air yang diperlukan di jaringan utama jauh di atas mukatanah

Longgaran untuk variasi muka air Dh ditetapkan 018h100 (018 xkedalaman air rencana) 082h100 adalah kedalaman air perkiraan pada70 dari Qrencana Yang mengacu dan berpedoman pada KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran

bull Kemiringan memanjang

Kemiringan memanjang ditentukan terutama oleh keadaan topografikemiringan saluran akan sebanyak mungkin mengikuti garis mukatanah pada trase yang dipilih

1) Kemiringan minimum

Diperlukan untuk usaha pencegahan terjadinya sedimentasi

melalui kemiringan tanah dan harga I radic R yang diperbesar ke arah

hilir

2) Kemiringan maksimum

Untuk mencegah terjadinya erosi maka kecepatan maksimumaliran harus dibatasi Kecepatan rencana pada tanah-tanah kohesif umumnya lebih rendah daripada kecepatan maksimum yang

diijinkan untuk tanah Kecepatan maksimum yang diijinkan dapatdilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran

3) Detail desain kemiringan saluran

Dalam prosedur detail desain saluran dapat timbul kesulitanberupa

bull Kemiringan medan yang curam Untuk mengurangi kecepatanrencana maka kemiringan saluran diambil lebih landai daripadakemiriingan tanah

bull Kemiringan minimum saluran primer garis tinggi untuk

menghindari pengendapan sedimen Harga I baradic R yang dipakai

untuk saluran primer harus lebih besar dari harga I baradic Rkantong lumpur dalam keadaan penuh

bull Saluran sekunder dengan kemiringan medan kecil maka harga

I baradic R sebaiknya paling tidak sama dengan harga ruas saluran

hulu

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1555

RPT0-Pd T-xx-200x

11 dari 51

(b) Dengan Pasangan

(1) Kecepatan maksimum

Kecepatan maksimum yang diijinkan dipengaruhi oleh jenis pasangansaluran Untuk aliran yang stabil bilangan Froude harus kurang dari 0 55untuk aliran subkritis atau lebih dari 14 untuk aliran subkritis Saluran

dengan bilangan Froude antara 055 dan 14 dapat memiliki pola alirandengan gelombang tegak (muka air bergelombang yang akan merusakkemiringan talud)

(2) Detail desain untuk aliran subkritis

Ruas saluran pasangan direncana menurut kriteria angkutan sedimen

dengan mengikuti I radic R konstan kedalaman air untuk saluran pasangansama dengan kedalaman air saluran tanpa pasangan Namun lebar dasar salurannya lebih kecil daripada saluran tanpa pasangan

Kemiringan talud bisa dibuat lebih curam bahkan untuk saluran yang lebihkecil (h lt 040 m) kemiringan talud dibuat vertikal

(3) Lengkung saluran

Jari-jari minimum lengkung untuk saluran pasangan diambil tiga kali lebar permukaan air Jika dibutuhkan tikungan yang lebih tajam maka mungkindiperlukan kincir pengarah (guide vane) agar sebaran aliran di ujungtikungan itu lebih merata Kehilangan tinggi energi tambahan juga harusdiperhitungkan

Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

(4) Tinggi jagaan

Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran dan bergunauntuk

bull Menaikkan muka air di atas tinggi muka air maksimum

bull Mencegah kerusakan tanggul saluran dan menghindari terjadinyaovertop apabila ada pintu yang macet

bull Agar saluran dapat menampung air hujan sehingga tidak terjadi banjir

Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat pada KP03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

2) Saluran pembuang

(1) Jaringan pembuang

Muka air memegang peranan penting dalam detail desain kapasitas saluranpembuang maupun dalam detail desain bangunan-bangunan khusus(contohnya pintu otomatis) di lokasi di muara saluran pembuang

Di daerah-daerah yang diairi secara teknis jaringan pembuangan mempunyaidua fungsi yaitu

bull Pembuang intern untuk mengalirkan kelebihan air dari sawah untukmencegah terjadinya genangan dan kerusakan tanaman atau untukmengatur banyaknya air tanah sesuai dengan yang dibutuhkan olehtanaman

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1655

RPT0-Pd T-xx-200x

12 dari 51

bull Pembuang ekstern untuk mengalirkan air dari luar jaringan irigasi melalui jaringan irigasi

Air buangan dari luar jaringan irigasi biasanya memasuki daerah proyek irigasimelalui saluran-saluran pembuang alamiah

(2) Kebutuhan pembuang untuk tanaman padi

Komponen untuk perhitungan modulus pembuangan dapat diambil sebagaiberikut

(1) Dataran rendah

bull Pemberian air irigasi sama dengan nol jika irigasi dihentikan

bull Pemberian air irigasi sama dengan evapotranspirasi ET jika irigasiditeruskan Kadang-kadang pemberian air irigasi dihentikan di dalampetak tersier tetap air dari jaringan irigasi utama dialirkan ke dalam jaringan pembuang

bull Tampungan tambahan di sawah pada 150 mm lapisan air maksimumtampungan tambahan ∆S pada akhir hari-hari berturutan n diambil

maksimum 50 mm

bull Perkolasi (P) sama dengan nol

(2) Daerah terjal

Ketentuannya sama dengan untuk kondisi dataran rendah tetapi denganperkolasi P sama dengan 3 mmhari

Untuk daerah sampai seluas 400 ha pembuang air per petak diambilkonstan Jika daerah-daerah yang akan dibuang airnya yang lebih besar akibat menurunnya curah hujan dengan tampungan sementara yangrelatif lebih besar maka dipakai harga pembuang yang lebih kecil per petak

(3) Kebutuhan pembuang untuk sawah non padi

Dalam merencanakan saluran-saluran pembuang untuk daerah dimana paditidak ditanam ada dua macam debit yang harus dipertimbangkan

Besarnya harga koefisien limpasan air hujan untuk perhitungan Qd dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

3) Bangunan bagi atau sadap

(a) Bangunan bagi

Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan teliti mengukur danmengatur air yang mengalir ke berbagai saluran Biasanya pintu pengatur dipasang di saluran terbesar sedangkan alat-alat pengukur dan pengatur dibangun di bangunan sadap yang lebih kecil

(b) Bangunan pengatur

Aspek penting dalam detail desain bangunan bagi adalah kepekaannyaterhadap variasi muka air Detail desain bangunan pengatur hendaknyamemperhatikan perlindungan dari kemungkinan peristiwa debit penuh dengancara membangun pelimpah samping di hulu kapasitas yang memadai di ataspintu atau dengan alat ukur tambahan dengan mercu setinggi debit rencana

Lebar bangunan pengatur berkaitan dengan kehilangan tinggi energi yangdiizinkan serta biaya pelaksanaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1755

RPT0-Pd T-xx-200x

13 dari 51

Bangunan yang lebar mengakibatkan sedikit kehilangan tinggi energi tetapilebih mahal Guna mengurangi kehilangan tinggi energi dan sekaligusmenghindari penggerusan disarankan untuk membatasi kecepatan dibangunan pengatur samoai kurang lebih 15 mdt

(c) Bangunan sadap

(1) Bangunan sadap sekunder

Bangunan ini akan memberi air ke saluran sekunder dan melayani lebihdari satu petak tertier Kapasitas bangunan-bangunan sadap ini lebih dari0250 m3dt

Alat ukur Romijn digunakan hingga debit sebesar 2 m3dt untuk debityang lebih besar dipilih pintu sorong yang dilengkapi alat ukur yangterpisah alat ukur Crump de Gruyter digunakan bila kehilangan tinggienerginya memadai

(2) Bangunan sadap tertier

Bangunan ini memberi air kepada petak-petak tersier memiliki kapasitasantara 50-250 ldt Pemakaian beberapa tipe bangunan sadap tertier sekaligus di satu daerah tidak disarankan Bila kehilangan tinggi energi

bermasalah dan muka air hulu diatur maka cocok digunakan alat ukur Romijn

Sedangkan jika kehilangan tinggi energi tidak menjadi masalah muka air berfluktuasi dan harus tetap memberikan air selama debit sangat rendahalat ukur Crump de Gruyter akan lebih cocok digunakan Jika pembuatanbangunan pengatur terlalu mahal dan muka air yang diperlukan di petaktertier lebih rendah dari elevasi air selama debit rendah di saluran makaakan lebih menguntungkan menggunakan pipa sadap sederhana

4) Bangunan pengukur

Rekomendasi penggunaan bangunan ukur tertentu didasarkan pada faktor penting antara lain

bull Kecocokan bangunan untuk keperluan pengukuran debit

bull Ketelitian pengukuran di lapangan

bull Bangunan yang kokoh sederhana dan ekonomis

bull Rumus debit sederhana dan teliti

bull Eksploitasi dan pembacaan papan duga mudah

bull Pemeliharaan sederhana dan murah

Berdasarkan urutan bangunan yang lebih dianjurkan digunakan maka jenis-jenisbangunan pengukur itu adalah sebagai berikut

(a) Bangunan Ukur Ambang Lebar Horizontal dan Ujung Hulu Bulat mengacupada SNI 03-64671-2000 tentang Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluran terbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal danujung hulu bulat

(b) Alat ukur RomijnPintu Romijn adalah alat ukur ambang lebar yang bisa digerakkan untukmengatur dan mengukur debit di dalam jaringan saluran irigasi Dapatdigunakan sebagai bangunan sadap tersier dan juga dipakai sebagaibangunan sadap sekunder

Gambar alat ukur dan tabel harga-harga besaran debit berdasarkan dimensiyang dianjurkan dapat dilihat di dalam KP 04 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1855

RPT0-Pd T-xx-200x

14 dari 51

(c) Alat ukur Crump De Gruyter

Alat ukur ini dipakai dengan berhasil jika keadaan muka air di saluran selalumengalami fluktuasi atau jika orifis harus bekerja pada keadaan muka air rendah di saluran

Untuk mengetahui karakteristik alat ukur ini dapat dilihat pada KP 04 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian

Bangunan

(d) Bangunan Ukur Debit Cipoletti mengacu pada SNI 03-6381-2000 tentangMetode pengukuran debit pada saluran terbuka dengan bangunan ukur Cipoletti

5) Petak tersier dan kuarter

Aspek-aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan layout petak tersier adalah ukuran petak tersier batas-batas petak tersier bentuk yang optimalkondisi medan jaringan irigasi yang ada dan operasi jaringan

(a) Ukuran Petak Tersier

Ukuran petak tersier bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan

irigasi dan pembuang serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringanBentuk optimal petak tersier bergantung pada biaya minimum pembuatansaluran jalan dan boks pembagi Yang optimal adalah bentuk bujursangkarkarena pembagian air akan menjadi sulit pada petak tersier berbentukmemanjang

Ukuran petak kuarter bergantung kepada ukuran sawah keadaan topografitingkat teknologi yang dipakai kebiasaan bercocok tanam biayapelaksanaan sistem pembagian air dan efisiensi

Ukuran optimum petak kuarter adalah 8-15 ha Lebar petak akan bergantungpada cara pembagian air yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisisaluran kuarter

Ukuran petak tersier mengacu pada KP 05 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier

(b) Batas petak

1) Batas-batas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi

2) Jika ada dua desa di petak tersier yang sangat luas maka dianjurkanuntuk membagi petak tersier tersebut menjadi dua petak sub-tersier yangberdampingan sesuai dengan daerah desa masing-masing

3) Batas-batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuangkuarter yang memotong kemiringan medan dan saluran irigasi tersier sertapembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan jikamungkin dapat saja berbatasan dengan batas-batas hak milik tanah

(c) Layout jaringan jalan

Jalan inspeksi danatau jalan petani (farm road) mutlak diperlukan untukinspeksi saluran tersier serta untuk menjamin agar para petani kendaraandan ternak melewati jalan yang sudah ditentukan sehingga tidak merusak jaringan irigasi Jalan-jalan ini dihubungkan dengan jalan-jalan umum utamadan jalan-jalan desa yang sudah ada mengacu pada KP-05 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPetak Tersier

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955

RPT0-Pd T-xx-200x

15 dari 51

(d) Kolam ikan

Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier

6) Bangunan pelengkap

Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut

bull Siphon

bull Terjunan

bull Gorong-gorong

bull Got miring

bull Talang

Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar

kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap

53 Penggambaran Desain

Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung

bull Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi

bull Tenaga Pendukung

Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh

55 Manual Operasi dan Pemeliharaan

a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi

b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055

RPT0-Pd T-xx-200x

16 dari 51

c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN

56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya

Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan

57 Penyusunan Dokumen Pelelangan

Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi

58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A

6 PENGENDALIAN MUTU

Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat

a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan

b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan

koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan

c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan

d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan

7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN

Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat

71 Pengukuran

Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155

RPT0-Pd T-xx-200x

17 dari 51

72 Dasar Pembayaran

Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut

No UraianSatuan

Pengukuran

12

Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan

- Pemasangan Patok BM dan CP

- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery

25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi

Orang-Bulan

Orang-BulanOrang-hari

Bulan

Buah

Kilometer Kilometer Lump Sum

BuahSampel

Eksemplar Lump-sum

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255

RPT0-Pd T-xx-200x

18 dari 51

Bibliografi

Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355

RPT0-Pd T-xx-200x

19 dari 51

LAMPIRAN A (informatif)

Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi

Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455

RPT0-Pd T-xx-200x

20 dari 51

Curah Hujan Harian (mm)

Nama Stasiun Bate

No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa

Lintang Selatan Pemilik

Bujur Timur Operator

Tahun 2004

Tanggal Bulan Tahunan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54

2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25

3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32

4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17

7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6

8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60

9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0

10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0

11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20

12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0

13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45

14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10

15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0

16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27

17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0

18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20

19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9

20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12

21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0

22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13

23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42

24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34

25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92

26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80

27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75

28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40

29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51

31 14 0 0 0 0 0 49

Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132

Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439

JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120

Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

LAMPIRAN B(informatif)

Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555

RPT0-Pd T-xx-200x

21 dari 51

-10

10

30

50

70

90

110

130

150

1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec

C u r a h H u j a n ( m m )

Hujan harian Data Kosong

125 13291

12 2754

12 0 0 029

92

816

500

32

12172

16 0 0 0

122

831

929

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

C u r a h H u j a n ( m m

Harian Maximum Hujan Bulanan

LAMPIRAN C(informatif)

Model Grafik Curah Hujan

Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian

Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655

RPT0-Pd T-xx-200x

22 dari 51

215

220

225

230

235

240

245

250

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Air Temperature Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Relative Humidity Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Sunshine Duration Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart o f Wind Velocity Condition

LAMPIRAN D(informatif)

Data Klimatologi

Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara

Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif

Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran

Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755

RPT0-Pd T-xx-200x

23 dari 51

Lampiran ndash E(informatif)

Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS

Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen

Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet

R

R2

R3

A3

A1

A2

110 mm

110 mm 100 mm90 mm

90 mm95 mm

95 mm

100 mm

S1

S4

S3

S2

A

A

A

A

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855

RPT0-Pd T-xx-200x

24 dari 51

Lampiran ndash F(informatif)

Ilustrasi Model Hujan - Aliran

Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955

RPT0-Pd T-xx-200x

25 dari 51

J a n

F e

b

M a r

A p r

M a y

J u n

J u

l

A u g

S e p

O c

t

N o v

D e

c

T e m p e r a t u r e

t

( 0 C )

2 3 1

3

2 3 0

7

2 3 4

3

2 3 3

2

2 3 7

2

2 3 0

0 2

2 7

9

2 3 0

9

2 3 5

6

2 3 7

1

2 3 4

6

2 3

3 3

W i n d V e l o c i t y

U

k n o t s

5 2

0

5 2

7

4 3

5

3 5

5

3 4

2

3 6

7

4 1

0

4 2

0

4 8

8

4 7

2

4 0

0

4 6

0

k m d a y

7 7 5

5

7 8 5

9

6 4 8

7

5 2 9

4

5 1 0

0

5 4 7

3

6

1 1

4

6 2 6

3

7 2 7

7

7 0 3

9

5 9 6

5

6 8

6 0

W i n d V e l o c i t y F a c

f ( u )

-

0 4

8

0 4

8

0 4

5

0 4

1

0 4

1

0 4

2

0 4

4

0 4

4

0 4

7

0 4

6

0 4

3

0 4

6

S u n s h i n e

( n N )

4 7 4

0

5 3 0

0

5 7 2

0

5 7 9

0

6 4 8

0

6 9 2

0

7

2 2

0

7 7 2

0

7 0 2

0

6 0 5

0

4 9 6

0

5 2

0 0

R e l a t i v e H u m i d i t y

( R H )

8 0 9

0

8 0 9

0

8 0 4

0

8 1 2

0

7 9 4

0

7 6 2

0

7

4 7

0

7 0 6

0

7 0 8

0

7 5 8

0

8 0 7

0

7 9 8 0

V a p o u r P r e s s u r e

( e a )

m b a r

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2

9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9

8 0

S a t u r a t e d V a p o u r P r e

s s u r e

( e d )

m b a r

2 4 1

1

2 4 1

1

2 3 9

6

2 4 2

0

2 3 6

6

2 2 7

1

2

2 2

6

2 1 0

4

2 1 1

0

2 2 5

9

2 4 0

5

2 3 7 8

V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e

( e a - e d )

m b a r

5 6

9

5 6

9

5 8

4

5 6

0

6 1

4

7 0

9

7 5

4

8 7

6

8 7

0

7 2

1

5 7

5

6 0

2

T e m p e r a t u r e F a c t o r

( w )

-

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

( 1 - w )

-

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n

( R a )

( m m d a y )

1 6 0

4

1 6 1

9

1 5 7

0

1 4 6

1

1 3 3

6

1 2 5

2

1

2 7

2

1 3 7

6

1 4 9

5

1 5 7

5

1 5 7

9

1 5

8 4

( R s )

( m m d a y )

7 8

1

8 3

4

8 4

2

7 8

8

7 6

7

7 4

6

7 7

7

8 7

5

8 9

9

8 7

0

7 8

6

8 0

8

( R n s )

( m m d a y )

6 2

5

6 6

7

6 7

3

6 3

0

6 1

4

5 9

7

6 2

2

7 0

0

7 1

9

6 9

6

6 2

9

6 4

6

E f f e c t o f T e m p e r a t u r e

( f t )

-

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0 1

5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4 0

E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e

( f e d )

-

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

3

0 1

3

0 1

3

0 1

4

0 1

4

0 1

3

0 1

2

0 1

3

E f f e c t o f S u n s h i n e

( ( f ( n N ) )

-

0 5

3

0 5

8

0 6

1

0 6

2

0 6

8

0 7

2

0 7

5

0 7

9

0 7

3

0 6

4

0 5

5

0 5

7

( R n 1 )

1 0

1

1 1

0

1 1

8

1 1

8

1 3

3

1 4

5

1 5

3

1 6

9

1 5

5

1 3

0

1 0

5

1 1

0

R a d i a t i o n

( R n )

( m m d a y )

5 2

4

5 5

7

5 5

5

5 1

2

4 8

1

4 5

2

4 6

9

5 3

1

5 6

4

5 6

6

5 2

5

5 3

6

R a t i o o f W i n d V e l o c i t y

( U r )

-

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

P e n m a n n C o r r e c t i o n

( C )

-

1 1

0

1 1

0

1 0

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

1 0

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

E T

( m m d a y )

5 0

5

5 3

2

4 7

8

3 9

5

3 7

9

3 7

0

3 8

9

4 9

3

5 7

5

5 5

6

4 9

8

5 1

5

E T

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9

2

1 4 8 3

2

1 1 8 6

0

1 1 7 4

8

1 1 1 0

5 1 2 0 5

6

1 5 2 8

4

1 7 2 4

6

1 7 2 2

6

1 4 9 3

8

1 5 9

6 6

P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p

i r a t i o n

M o n t

h

D e s c r i p

t i o n

U n

i t

N o

t a t i o n

Lampiran ndash G(informatif)

Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055

RPT0-Pd T-xx-200x

26 dari 51

Lampiran ndash H(Normatif)

Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi

Tabel H1 Nilai exposed surface

M Daerah

0 Hutan primer sekunder

10 ndash 40 Untuk daerah tererosi

30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian

Tabel H2 Nilai Porositas Tanah

NO JENIS TANAH N ()

1

2

3

4

5

6

7

8

Pasir lepas seragam

Pasir padat seragam

Pasir lepas dengan gradasi baik

Pasir padat dengan gradasi baik

Lempung sedikit organik halus

Lempung banyak organik halus

Gambut

Gambut berlumpur

46

34

40

30

66

75

91

94

Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO

Bulan Varietas

biasa

Varietas

unggul

Varietas

biasa

Varietas

unggul

05

10

15

20

25

30

35

40

120

120

132

140

135

124

112

0

120

127

133

130

130

0

110

110

110

110

110

105

095

0

110

110

105

105

095

0

Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155

RPT0-Pd T-xx-200x

27 dari 51

Y E A R

1 9 9 6

C A T C H M E N T A R E A

1 6 1 7 5 k m 2

J a n

F e b

M a r

A p r

M a y

J u n

J

u l

A u g

S e p

O c t

N o v

D e c

- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )

m m

2 8 2 6 7

3 9 3 0 0

3 0 7 0 0

3 3 6 0 0

1 0 2 6 7

1 0 3 0 0

5 6

3 3

1 2 4 3 3

1 1 8 3 3

4 4 2 3 3

6 2 1 6 7

6 4 5 3 3

- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )

d a y

2 0 0 0

2 3 0 0

2 3 0 0

2 1 0 0

1 4 0 0

8 0 0

8 0 0

1 1 0 0

1 2 0 0

2 6 0 0

3 0 0 0

3 0 0 0

- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- E x p o s e d S u r f a c e ( M )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E t = E p - E

m m

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- P - E t

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

( 1 4 8 1 )

( 8 0 5 )

( 6 4

2 3 )

( 2 8 5 1 )

( 5 4 1 2 )

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- S o i l S t o r a g e ( S S )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- S o i l M o i s t u r e ( S M )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- W a t e r S u r p l u s

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- I n f i l t r a t i o n ( i )

m m

8 2 0 1

1 5 8 6 5

1 0 3 1 4

1 4 1 3 1

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 5 5 5

3 0 6 9 9

3 1 5 6 9

- 0 5 ( 1 + K ) i

m m

8 0 3 7

1 5 5 4 8

1 0 1 0 8

1 3 8 4 8

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 2 0 4

3 0 0 8 5

3 0 9 3 7

- K ( V n - 1 )

m m

0 0

0

7 7 1 6

2 2 3 3 3

3 1 1 4 3

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

3 5 2 1 8

5 0 3 2 5

7 7 1 9 3

- S t o r a g e V o l u m e ( V n )

m m

8 0 3 7

2 3 2 6 4

3 2 4 4 1

4 4 9 9 2

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

5 2 4 2 2

8 0 4 0 9

1 0 8 1 3 0

- V n = V n - ( V n - 1 )

m m

8 0 3 7

1 5 2 2 7

9 1 7 7

1 2 5 5 1

( 1 8 0 0 )

( 1 7 2 8 )

( 1 6

5 9 )

( 1 5 9 2 )

( 3 0 2 9 )

1 5 7 3 7

2 7 9 8 8

2 7 7 2 1

- B a s e F l o w = i - V N

m m

1 2 1 6 4

5 1 3 9

7 1 3 7

5 5 8 0

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 8 1 9

2 7 1 1

3 8 4 8

- D i r e c t R u n O f f

m m

4 4 1 6

8 5 4 3

5 5 5 4

7 6 0 9

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

9 4 5 3

1 6 5 3 0

1 6 9 9 8

- R u n O f f

m m

1 6 5 8 0

1 3 6 8 2

1 2 6 9 1

1 3 1 8 9

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 1 2 7 1

1 9 2 4 1

2 0 8 4 6

V I

M O N T H L Y A V E R A G E D I S C

H A R G E

m

s

1 0 0 1

9 1 5

7 6 6

8 2 3

6 5 2

4 2 0

4 0 2

2 7 7

3 7 6

6 8 1

1 2 0 1

1 2 5 9

I V

W A T E R B A L A N C E

I

M E T E O R O G I C A L D A T A

L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R

A T I O N

V

R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E

I I I

N o

D e s c r i p t i o n

U n i t

M o n t h

Lampiran ndash I(informatif)

Contoh Perhitungan Debit Andalan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255

RPT0-Pd T-xx-200x

28 dari 51

( 4 5 7

t + 8 1 3 )

2 H

U J A N E F E K T I F

m m

m m

5

m m

m m

7

K E B U T U H A N A I R D I S A W A H

9

l t d t H a

l t d t H a

7 2

7

M A Y

J U N

J U L

P O L A T A T A T A N A M

1 2 4 0 0

1 6 0 3

7

2 5 2 0

0

2 6 0 0

0

P x

U R A I A N

2 4 6

2

-

1 0

8

0 8

7

1 1

0

1 4

1

0 0

4

-

0 3

8

0 8 2

-

0 1

3

-

1 4

4

-

0 0

3

0 0

9

-

-

1 0

4

1 0

1

0 7

8

0 2

7

0 6

3

0 5 9

0 7

9

1 5 8 7 3

2 1 1 7

8

-

7 2

4

2 7 1 1

4

2 0 8 1

6

7 3 1

4

1 6 8 3

4

5 2 5

0

1 2 7 5

0

-

2 7 8 0

7

3 6 3

7

1 2 8 2

4

1 4 6 6

2

1 9 3 1

3

3 0 2 1

4

4 0 7 3

4

2 8 2 7 3

2 6 9 7

8

9 3 0

5

4 0 2 5

7

4 8 8 1

4

4 2 7 1

6

0 0

0

3 2 0

0

3 0 0

0

3 2 0

0

0

1 8 0

1 5 5 0 0

1 2 0 0

0

0

1 8 5

1 5 5

1 1 6

0 5

1

0 6

0 8

1 6

0

1 4

2

0 8 7

1 1

8

0 2

5

B U L A N

N O V

D E S

J A N

F E B

M A R

A U G

S E P

O C T

A P R

( 9 ) 0 8

1 0

9 3 0

5

2 1 7 5

7

4 6

( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )

I D E M

8

( 1 ) X ( 3 )

1 2 7 7 3

1 4 9 7

8

3 6 3

7

9 6 2

4

3 3 3 1

4

3 1 1 1

6

3 0 2 1

4

2 2 7 3

4

1 9 4 3

7

2 0 1 4

1

5 8 0

0

1 1 8 0

0

1 2 1 0

0

3

1 4 6 1 4

1 2 6 4

1

1 4 5 4

6

1 8 8 7

1

2 7 7 0

0

1 2 2 0

0

2 1 9 0

0

2 1 7 0

0

1 8

5

1 6

7

I C O N D I T I O N

C O N S U M T I V E U S E F

A C T O R

m m

1 8 6 1

0

1 8 5 2

0

1 7 9 7

2

1

1 9 4 0

6

P E M A K A I A N A I R K O N

S U M T I F

1 8 0 4

1

K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N

m m

K = K

c x K

t

1 1 6 6

2

1 6 1 1

3

0 5

1 1

7

I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G

P A T T E R N

1 0 0

2 3 9 0

0

2 2 9 0

0

( 4 ) + ( 5 )

P E N G O L A H A N T A N A

H

K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A

P E R K O L A S I

S A T U A N

K O E F

T A N A M A N B U L A N A N

P A D I

P A D I

P A L A W I J A

Lampiran ndash J(informatif)

Contoh Pola Tata Tanam Irigasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355

RPT0-Pd T-xx-200x

29 dari 51

Lampiran ndash K(informatif)

Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu

1) Beban yang harus diperhitungkan adalah

G = berat mati pintu

H = beban horisontal maksimum pada pintu

W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah

T = gaya tarik pada stang

P = gaya tekan pada stang

2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di

bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI

1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi

ini ialah

f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)

dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)

Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka

t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t

= 52 ndash 8 = 44 mm

r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm

tan α = 0530242

8

2=

times=

π π g r

hilir dan α = 300

3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat

total pintu termasuk stangnya adalah

1 Pelat 186x150x0012x78x104

= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N

3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N

4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N

5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N

6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N

G = 4440 N

Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu

40028000108015012

300801=timestimestimes

+= H N

4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah

f = 040 (baja pada baja)

W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N

Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari

W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N

G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N

W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455

RPT0-Pd T-xx-200x

30 dari 51

Gaya angkat total T = W + G = 15800 N

Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N

5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban

maksimum

Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N

Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N

Gaya tekan nominal adalah

P = 23 x 6920 = 4610 N

Gava tekan maksimum didapat dari

P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)

P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N

6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama

pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah

Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g

=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3

= 491 Nm

Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm

Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam

keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170

m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang

diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44

mm Momen polar kelembaman didapat dari

I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)

7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan

desakan berikut harus diperhitungkan

a Tekanan Pk =2

2

l

ΕΙπ

=2

992

71

1018410210143minustimestimestimestimes

= 132 x 103 N

Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103

b Puntiran Mk =k l

ΕΙπ 2

= 1014371

10184102103142

99

times=timestimestimestimestimesminus

Nm

Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931

c Kombinasi tekanan dan puntiran

Pk = Pk

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡minus

2

1k

wmaks

M

M

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555

RPT0-Pd T-xx-200x

31 dari 51

= 132 x 103

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡times

minus2

310143

13931

= 132 x 103 N

Mk = Mk

2 1

1

⎥⎦

⎢⎣

⎡minus

k

maks

P

P

= 143 x 103

2 1

3

3

10132

1051161

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

timestimes

minus

=490 X 103 Nm

Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah

Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103

Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931

8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi

maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk

beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek

bull Regangan tarik nominal

σ 2

41

k d

T

π

=

=( )23

41 1044

53010

minustimesπ

= 693 X 106 Nm2

bull Tegangan tarik maksimum

σmaks =2

41

k

maks

d T π

=( )23

41 104

27084

minustimestimestimesπ

= 554 x 106 Nm2

Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu

290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x

106 Nm2

9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar

dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)

Andaikan t = n x d dan s = 2 x t

Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan

Sudut puncak stang diperoleh dari

Tan σ = g r

s

π 2atau

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655

RPT0-Pd T-xx-200x

32 dari 51

Tan σ =( )t d

t

k +times 212

2

π

Tan σ =( ) min

21

tan2

2Ψge

+times k k

k

nd d

nd

π

Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras

dan t bias dinyatakan sebagai

( )f

n

nge

+1

2

π

atau f

f n

π

π

minusge

2

Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)

Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm

Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03

242

8

2

=

times

= α

π π g r

s dan sudut puncak stang lebih

kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)

10) Pekerjaan Transmisi

Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal

M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g

= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)

= 369 Nm per stang

Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan

bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0

0525 m momen puntiran menjadi

Ms = r frac12 (W+G) x f

= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm

Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah

Ms = M1 + M2 = 369 + 083

= 377 Nm per stang

Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter

060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)

adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm

Nilai banding gir i harus paling tidak

i 133024

73722=

times=

times=

M

M s ambil saja 4

Waktu angkat didapatkan dari

t( )

53710820

4501

203=

timestimestimes

=timestimes

=minus s

ihmenit

Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm

Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan

apabila besarnya nilai banding gir I berkurang

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 6: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 655

RPT0-Pd T-xx-200x

2 dari 51

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air Sungai TampangGanda dengan Cara Pias Berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganbangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganbangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka denganambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontaldan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan Tinggi

Tekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh UjiTanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan Deskripsi

Lubang Bor bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian

Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 InterpretasiHasil Uji dan Penyusunan Laporan PenyelidikanGeoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan Geologi Teknik

Pedoman Teknis

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 PengujianLapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 755

RPT0-Pd T-xx-200x

3 dari 51

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 InterpretasiHasil Uji dan Penyusunan Laporan PenyelidikanGeoteknik

3 ISTILAH DAN DEFINISI

31 Detail desain adalah kegiatan perencanaan rinci suatu bangunan air yangmenghitung dan menggambarkan atau juga memetakan berbagai dimensi bangunansesuai dengan kebutuhan perencanaan suatu bangunan atau komponennya

32 Jaringan irigasi adalah saluran bangunan dan bangunan pelengkapnya yangmerupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan pembagianpemberian penggunaan dan pembuangan air irigasi

321 Irigasi melingkar adalah salah satu metode detail desain trase saluran-salurantersier di mana arah aliran berlawanan dengan aliran jaringan utama (counterflowirrigation)

322 Jaringan irigasi primer adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri dari bangunanutama saluran indukprimer saluran pembuangannya bangunan bagi bangunan

bagi sadap bangunan sadap dan bangunan pelengkapnya

323 Jaringan irigasi sekunder adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri darisaluran sekunder saluran pembuangannya bangunan bagi bangunan bagi sadapbangunan sadap dan bangunan pelengkapnya

324 Jaringan irigasi tersier adalah jaringan irigasi yang berfungsi sebagai prasaranapelayanan air irigasi dalam petak tersier yang terdiri dari saluran tersier salurankuarter dan saluran pembuang boks tersier boks kuarter serta bangunanpelengkapnya

325 Jaringan irigasi teknis adalah jaringan yang sudah memisahkan antara sistemirigasi pembuang dan jaringan tersier

326 Jaringan pembuang adalah seluruh bangunan dan saluran pembuang

327 Jaringan saluran adalah suatu sistem saluran yang merupakan hubungan antarasatu saluran dengan saluran lainnya

33 Saluran irigasi adalah saluran pembawa air untuk menambah air ke saluranlaindaerah lain

331 Saluran primer adalah saluran irigasi yang membawa air dari jaringan utama kesaluran sekunder dan petak-petak tersier yang dialiri

332 Saluran sekunder adalah saluran irigasi yang membawa air dari saluran primer kepetak-petak tersier yang dilayani oleh saluran sekunder tersebut

333 Saluran pembuang alamiah adalah saluran alami yang digunakan untukmengalirkan air salah satu contohnya adalah anak atau cabang sungai

34 Bangunan air (utama) adalah semua bangunan yang dibangun di sungai dan disepanjang sungai atau aliran air termasuk bendungan untuk membelokkan air kedalam jaringan irigasi agar dapat digunakan untuk keperluan irigasi Biasanyadilengkapi dengan kantong lumpur agar bisa mengurangi kandungan sedimenberlebihan serta memungkinkan untuk mengukur debit air yang masuk

341 Bangunan pengatur adalah bangunan yang mengatur muka air di saluran tempatbangunan sadap dan bagi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 855

RPT0-Pd T-xx-200x

4 dari 51

342 Bangunan pengukur adalah bangunan yang digunakan untuk mengatur danmengukur debit di jaringan saluran irigasi ditempatkan baik itu di hulu saluran primercabang saluran maupun di bangunan sadap tersier

35 Debit air irigasi adalah penentuan volume air per satuan waktu yang dialokasikandari suatu sumber air untuk suatu daerah irigasi yang didasarkan waktu jumlah danmutu sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang pertanian dan keperluan lainnya

361 Petak tersier adalah kumpulan petak irigasi yang merupakan kesatuan danmendapatkan air irigasi melalui saluran tersier yang sama

362 Petak tersier ideal adalah petak tersier lengkap dengan jaringan irigasi pembuangdan jalan serta mempunyai ukuran optimal

363 Petak tersier optimal adalah petak tersier yang biaya konstruksi dan EampP jaringannya minimal

364 Petak sekunder adalah petak yang terdiri dari beberapa petak tersier yangkesemuanya dilayani oleh satu saluran sekunder Biasanya petak sekunder menerima air dari bangunan bagi yang terletak di saluran primer atau sekunder

36 Bangunan pelengkap adalah bangunan-bangunan yang akan ditambahkan padabangunan utama untuk keperluan persilangan dengan saluran pembuang ataubangunan yang diperlukan untuk mengatasi kendala topografi Contohnya adalah talang bangunan silang terjunan dan lain-lain

371 Sipon adalah saluran tertutup yang di dalamnya air mengalir dari saluran atau kolamke saluran atau kolam lain yang lebih rendah dan di antara kedua ketinggian ini titikyang lebih tinggi harus dilalui

372 Bangunan terjun adalah bangunan yang diperlukan bila kemiringan permukaantanah lebih curam dari kemiringan maximum saluran yang diijinkan

373 Gorong-gorong adalah bangunan pembawa air (irigasi atau pembuang) melewatibawah jalan air lainnya (saluran) bawah jalan atau jalan KA

374 Talang adalah saluran yang di dalamnya air mengalir dengan permukaan bebasdibuat melintas saluran pembuang sungai saluran irigasi dan sebagainya

375 Got miring adalah saluran dengan kemiringan tajam dimana terjadi aliran superkritis

38 Jalan inspeksi adalah jalan sepanjang saluran irigasi dan pembuang untukkeperluan inspeksi

4 KETENTUAN DAN PERSYARATAN

Ketentuan dan persyaratan yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasiteknis pekerjaan perencanaan daerah irigasi memuat

41 Penyediaan Data dan Fasilitas Penunjang

411 Penyediaan oleh Pengguna Jasa

Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Jasa yang dapat digunakan danakan dipelihara oleh penyedia jasa

bull Laporan dan Data berupa berbagai laporan dan data sebagai hasil studiterdahulu)

bull Akomodasi dan Ruangan Kantor (sesuai kesepakatan)

bull Pengguna jasa akan menunjuk petugas atau wakilnya yang bertindak sebagaipengawas atau pendamping (countepart ) atau project officer (PO) dalamrangka pelaksanaan jasa penyedia jasasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 955

RPT0-Pd T-xx-200x

5 dari 51

412 Penyediaan oleh Penyedia Jasa

Penyedia Jasa akan menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatanyang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan

a) Penyedia Jasa memfasilitasi pengadaan peralatan fasilitas laboratorium danbahan yang sesuai untuk mencapai ketelitian dan standar yang telah ditentukan

dalam standar Perencanaan Irigasi yang dikeluarkan oleh Direktorat JenderalPengairan sesuai dengan keperluannya

b) Penyedia Jasa diharapkan dapat memberikan hasil yang berkualitas tinggiPekerjaan akan diperiksa sewaktu-waktu untuk menjamin terpenuhinyapersyaratan teknis yang telah ditetapkan

c) Penyedia Jasa menanggung biaya pekerjaan tambahanpengulangan bilaternyata hasil pekerjaannya tidak memenuhi persyaratan teknis menurut penilaianpihak Direksi Pekerjaan

d) Penyedia Jasa akan menyediakan semua peralatan bila diperlukan

42 Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung

421 Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam rangka penyelesaian pekerjaan harusberkompeten dibidangnya masing-masing AkhlindashAkhli tersebut harus menyerahkankualifikasi dan curriculum vitae daftar riwayat hidup Tenaga Akhli yang diperlukandalam kegiatan ini adalah Team Leader Akhli Hidrologi Akhli Irigasi Akhli GeologiTeknikMekanika Tanah Akhli Geologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian AkhliDokumen LelangCost Estimator Akhli Lingkungan Akhli OampP dan Akhli Sosial -Ekonomi

422 Tenaga Pendukung

Tenaga pendukung sifatnya mendukung tenaga Akhli dalam penyelesaian pekerjaanbaik dalam segi teknis urusan administrasi serta kelancaran pelaksanaan pekerjaan

43 Persyaratan Pelaksanaan

Untuk perencanaan pelaksanaan dan pemantauan yang sebagaimana mestinya ataspekerjaan Penyedia Jasa harus mempersiapkan jadwal pelaksanaan Jadwal tersebutdiperlukan untuk menjelaskan kegiatan-kegiatan pekerjaan setelah kegiatan dalam programmobilisasi telah selesai

431 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan dalam bentuk Kurva-S yang menggambarkan seluruh kemajuan pekerjaan

432 Jadwal Penugasan Personil Tenaga Akhli

Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Penugasan Personil Tenaga Akhli dalambentuk diagram batang (bar chart) yang menggambarkan kegiatan dan masa aktif

masing-masing personil tenaga Akhli

5 PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pelaksanaan pekerjaan yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasiteknis pekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1055

RPT0-Pd T-xx-200x

6 dari 51

51 Perencanaan Pendahuluan

511 Survey

(a) Aspek Topografi

bull Pengumpulan foto udara dengan skala 110000 atau yang lebih detail danpeta topografi dengan skala 15000 dari daerah irigasi dengan garis-garis

konturbull Peta lokasi bangunan utama dan bangunan-bangunan besar

(b) Aspek Pertanian

bull Pengukuran tanah semi detail dan penelitian kecocokan tanah dengan peta125000 atau yang lebih detail

bull Pola tata tanam

bull Kebutuhan penyiapan lahan

(c) Aspek Hidrologi

bull Perhitungan neraca air

bull Perhitungan kebutuhan air untuk tanaman

bull Perhitungan ketersediaan air

bull Perhitungan giliran dan rotasi

bull Perhitungan kebutuhan air untuk pembuangbull Perhitungan debit banjir rencana

(d) Aspek Geoteknik

bull Pengeboran terbatas pada lokasi bangunan-bangunan besar

bull Pengambilan sampel tanah sepanjang trase saluran dan lokasi bangunan

bull Penyelidikan sumber bahan galian dan timbunan dan bahan bangunan lain

bull Pengujian sampel tanah yang dipilih di laboratorium guna mengetahui sifat-sifat teknis tanah

bull Merumuskan program penyelidikan detail

512 Perekayasaan

Hasil perekayasaan dari kegiatan ini adalah menguraikan tentang perencanaan tata

letak saluran dan bangunan menentukan kapasitas saluran rencana memeriksatrase dan elevasi saluran setiap 400 m menghitung volume dan perkiraan biayapendahuluan dan merumuskan penyelidikan model bila perlu

513 Kebutuhan Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli Irigasi Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah Akhli Geologi AkhliGeodesi Akhli Pertanian dan Akhli Sosio Ekonomi

514 Produk yang dihasilkan

Hasil pada tahap ini berupa Laporan Perencanaan Pendahuluan yang memuat

bull Peta topografi dengan garis-garis kontur skala 125000 atau yang lebih detaildan 15000

bull Peta lokasi (site survey) bangunan-bangunan besar skala 1200 atau yang lebihdetail

bull Peta kemampuan tanah

bull Analisa Ketersediaan air kebutuhan air untuk tanaman dan kebutuhan air untukpembuang

bull Tata letak akhir jaringan irigasi dan pembuang skala 125000 dan 15000

bull Gambar-gambar perencanaan pendahuluan untuk bangunan utama saluran danbangunan pelengkap

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1155

RPT0-Pd T-xx-200x

7 dari 51

52 Perencanaan Akhir (Detail)

521 Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x

Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpass analisissituasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacu pada PT-02SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Pertanian

Menentukan pola tanam akhir (definitif)

3) Hidrologi

Kegiatan ini berupa perhitungan akhir untuk laporan perencanaan

4) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahan

galian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3 PenyelidikanGeologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan GeoteknikVolume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

522 Analisis Laboratorium

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar airbatas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxial testconsolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

523 Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis ketersediaanair yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungai sebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debit andalan denganberbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1255

RPT0-Pd T-xx-200x

8 dari 51

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-RecaScramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanaman

penutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun) sehinggaanalisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode Gumbel Log Pearsonatau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersedia antara

3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainase dengandaerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DAS denganluas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuahDAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yang selanjutnyadigunakan untuk memperpanjang data aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1355

RPT0-Pd T-xx-200x

9 dari 51

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

524 Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

525 Detail desain saluran dan bangunan Irigasi dan bangunan pelengkapnya

1) Saluran primer sekunder dan tersier

(a) Tanpa pasangan

(1) Potongan Melintang

bull Geometri

Saluran dengan debit rencana yang tinggi pada umumnya lebar dandangkal dengan perbandingan bh sampai 10 atau lebihSaluran yang lebih lebar mempunyai variasi muka air sedikit sajadengan debit yang berubah-ubah sehingga mempermudahpembagian air Pada saluran yang lebar erosi atau pengikisan talud

saluran tidak terlalu berakibat serius terhadap kapasitas debit

bull Kemiringan talud saluran

Besarnya kemiringan talud saluran dipengaruhi oleh jenis tanahketinggian daerah dan juga oleh kestabilan tanahnya Kemiringanminimum talud saluran dapat dilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran

bull Lengkung saluran

Jari-jari minimum lengkung untuk saluran tanpa pasangan diambiltujuah (7) kali lebar permukaan air Maksud dibangunnya lengkungsaluran adalah untuk menghindari terjadinya penggerusan di dasar sungai

Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Saluran

bull Tinggi jagaan

Tinggi jagaan adalah suatu ruangan antara puncak tanggul dan mukaair maksimum

Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran

Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

bull Lebar tanggulDigunakan untuk tujuan ekploitasi pemeliharaan dan inspeksiBesarnya lebar minimum tanggul dapat dilihat di dalam KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1455

RPT0-Pd T-xx-200x

10 dari 51

(2) Potongan Memanjang

bull Muka air yang diperlukan

Tinggi muka air yang diinginkan dalam jaringan utama didasarkanpada tinggi muka air yang diperlukan di sawah-sawah yang diairi Bilamuka air jaringan utama naik di atas tanah maka pengurangan tinggi

muka air tersier dapat dipertimbangkanHal ini dapat terjadi pada topografi yang sangat datar dimanakehilangan energi pada bangunan di petak tersier dapat menambahtinggi muka air yang diperlukan di jaringan utama jauh di atas mukatanah

Longgaran untuk variasi muka air Dh ditetapkan 018h100 (018 xkedalaman air rencana) 082h100 adalah kedalaman air perkiraan pada70 dari Qrencana Yang mengacu dan berpedoman pada KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran

bull Kemiringan memanjang

Kemiringan memanjang ditentukan terutama oleh keadaan topografikemiringan saluran akan sebanyak mungkin mengikuti garis mukatanah pada trase yang dipilih

1) Kemiringan minimum

Diperlukan untuk usaha pencegahan terjadinya sedimentasi

melalui kemiringan tanah dan harga I radic R yang diperbesar ke arah

hilir

2) Kemiringan maksimum

Untuk mencegah terjadinya erosi maka kecepatan maksimumaliran harus dibatasi Kecepatan rencana pada tanah-tanah kohesif umumnya lebih rendah daripada kecepatan maksimum yang

diijinkan untuk tanah Kecepatan maksimum yang diijinkan dapatdilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran

3) Detail desain kemiringan saluran

Dalam prosedur detail desain saluran dapat timbul kesulitanberupa

bull Kemiringan medan yang curam Untuk mengurangi kecepatanrencana maka kemiringan saluran diambil lebih landai daripadakemiriingan tanah

bull Kemiringan minimum saluran primer garis tinggi untuk

menghindari pengendapan sedimen Harga I baradic R yang dipakai

untuk saluran primer harus lebih besar dari harga I baradic Rkantong lumpur dalam keadaan penuh

bull Saluran sekunder dengan kemiringan medan kecil maka harga

I baradic R sebaiknya paling tidak sama dengan harga ruas saluran

hulu

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1555

RPT0-Pd T-xx-200x

11 dari 51

(b) Dengan Pasangan

(1) Kecepatan maksimum

Kecepatan maksimum yang diijinkan dipengaruhi oleh jenis pasangansaluran Untuk aliran yang stabil bilangan Froude harus kurang dari 0 55untuk aliran subkritis atau lebih dari 14 untuk aliran subkritis Saluran

dengan bilangan Froude antara 055 dan 14 dapat memiliki pola alirandengan gelombang tegak (muka air bergelombang yang akan merusakkemiringan talud)

(2) Detail desain untuk aliran subkritis

Ruas saluran pasangan direncana menurut kriteria angkutan sedimen

dengan mengikuti I radic R konstan kedalaman air untuk saluran pasangansama dengan kedalaman air saluran tanpa pasangan Namun lebar dasar salurannya lebih kecil daripada saluran tanpa pasangan

Kemiringan talud bisa dibuat lebih curam bahkan untuk saluran yang lebihkecil (h lt 040 m) kemiringan talud dibuat vertikal

(3) Lengkung saluran

Jari-jari minimum lengkung untuk saluran pasangan diambil tiga kali lebar permukaan air Jika dibutuhkan tikungan yang lebih tajam maka mungkindiperlukan kincir pengarah (guide vane) agar sebaran aliran di ujungtikungan itu lebih merata Kehilangan tinggi energi tambahan juga harusdiperhitungkan

Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

(4) Tinggi jagaan

Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran dan bergunauntuk

bull Menaikkan muka air di atas tinggi muka air maksimum

bull Mencegah kerusakan tanggul saluran dan menghindari terjadinyaovertop apabila ada pintu yang macet

bull Agar saluran dapat menampung air hujan sehingga tidak terjadi banjir

Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat pada KP03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

2) Saluran pembuang

(1) Jaringan pembuang

Muka air memegang peranan penting dalam detail desain kapasitas saluranpembuang maupun dalam detail desain bangunan-bangunan khusus(contohnya pintu otomatis) di lokasi di muara saluran pembuang

Di daerah-daerah yang diairi secara teknis jaringan pembuangan mempunyaidua fungsi yaitu

bull Pembuang intern untuk mengalirkan kelebihan air dari sawah untukmencegah terjadinya genangan dan kerusakan tanaman atau untukmengatur banyaknya air tanah sesuai dengan yang dibutuhkan olehtanaman

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1655

RPT0-Pd T-xx-200x

12 dari 51

bull Pembuang ekstern untuk mengalirkan air dari luar jaringan irigasi melalui jaringan irigasi

Air buangan dari luar jaringan irigasi biasanya memasuki daerah proyek irigasimelalui saluran-saluran pembuang alamiah

(2) Kebutuhan pembuang untuk tanaman padi

Komponen untuk perhitungan modulus pembuangan dapat diambil sebagaiberikut

(1) Dataran rendah

bull Pemberian air irigasi sama dengan nol jika irigasi dihentikan

bull Pemberian air irigasi sama dengan evapotranspirasi ET jika irigasiditeruskan Kadang-kadang pemberian air irigasi dihentikan di dalampetak tersier tetap air dari jaringan irigasi utama dialirkan ke dalam jaringan pembuang

bull Tampungan tambahan di sawah pada 150 mm lapisan air maksimumtampungan tambahan ∆S pada akhir hari-hari berturutan n diambil

maksimum 50 mm

bull Perkolasi (P) sama dengan nol

(2) Daerah terjal

Ketentuannya sama dengan untuk kondisi dataran rendah tetapi denganperkolasi P sama dengan 3 mmhari

Untuk daerah sampai seluas 400 ha pembuang air per petak diambilkonstan Jika daerah-daerah yang akan dibuang airnya yang lebih besar akibat menurunnya curah hujan dengan tampungan sementara yangrelatif lebih besar maka dipakai harga pembuang yang lebih kecil per petak

(3) Kebutuhan pembuang untuk sawah non padi

Dalam merencanakan saluran-saluran pembuang untuk daerah dimana paditidak ditanam ada dua macam debit yang harus dipertimbangkan

Besarnya harga koefisien limpasan air hujan untuk perhitungan Qd dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

3) Bangunan bagi atau sadap

(a) Bangunan bagi

Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan teliti mengukur danmengatur air yang mengalir ke berbagai saluran Biasanya pintu pengatur dipasang di saluran terbesar sedangkan alat-alat pengukur dan pengatur dibangun di bangunan sadap yang lebih kecil

(b) Bangunan pengatur

Aspek penting dalam detail desain bangunan bagi adalah kepekaannyaterhadap variasi muka air Detail desain bangunan pengatur hendaknyamemperhatikan perlindungan dari kemungkinan peristiwa debit penuh dengancara membangun pelimpah samping di hulu kapasitas yang memadai di ataspintu atau dengan alat ukur tambahan dengan mercu setinggi debit rencana

Lebar bangunan pengatur berkaitan dengan kehilangan tinggi energi yangdiizinkan serta biaya pelaksanaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1755

RPT0-Pd T-xx-200x

13 dari 51

Bangunan yang lebar mengakibatkan sedikit kehilangan tinggi energi tetapilebih mahal Guna mengurangi kehilangan tinggi energi dan sekaligusmenghindari penggerusan disarankan untuk membatasi kecepatan dibangunan pengatur samoai kurang lebih 15 mdt

(c) Bangunan sadap

(1) Bangunan sadap sekunder

Bangunan ini akan memberi air ke saluran sekunder dan melayani lebihdari satu petak tertier Kapasitas bangunan-bangunan sadap ini lebih dari0250 m3dt

Alat ukur Romijn digunakan hingga debit sebesar 2 m3dt untuk debityang lebih besar dipilih pintu sorong yang dilengkapi alat ukur yangterpisah alat ukur Crump de Gruyter digunakan bila kehilangan tinggienerginya memadai

(2) Bangunan sadap tertier

Bangunan ini memberi air kepada petak-petak tersier memiliki kapasitasantara 50-250 ldt Pemakaian beberapa tipe bangunan sadap tertier sekaligus di satu daerah tidak disarankan Bila kehilangan tinggi energi

bermasalah dan muka air hulu diatur maka cocok digunakan alat ukur Romijn

Sedangkan jika kehilangan tinggi energi tidak menjadi masalah muka air berfluktuasi dan harus tetap memberikan air selama debit sangat rendahalat ukur Crump de Gruyter akan lebih cocok digunakan Jika pembuatanbangunan pengatur terlalu mahal dan muka air yang diperlukan di petaktertier lebih rendah dari elevasi air selama debit rendah di saluran makaakan lebih menguntungkan menggunakan pipa sadap sederhana

4) Bangunan pengukur

Rekomendasi penggunaan bangunan ukur tertentu didasarkan pada faktor penting antara lain

bull Kecocokan bangunan untuk keperluan pengukuran debit

bull Ketelitian pengukuran di lapangan

bull Bangunan yang kokoh sederhana dan ekonomis

bull Rumus debit sederhana dan teliti

bull Eksploitasi dan pembacaan papan duga mudah

bull Pemeliharaan sederhana dan murah

Berdasarkan urutan bangunan yang lebih dianjurkan digunakan maka jenis-jenisbangunan pengukur itu adalah sebagai berikut

(a) Bangunan Ukur Ambang Lebar Horizontal dan Ujung Hulu Bulat mengacupada SNI 03-64671-2000 tentang Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluran terbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal danujung hulu bulat

(b) Alat ukur RomijnPintu Romijn adalah alat ukur ambang lebar yang bisa digerakkan untukmengatur dan mengukur debit di dalam jaringan saluran irigasi Dapatdigunakan sebagai bangunan sadap tersier dan juga dipakai sebagaibangunan sadap sekunder

Gambar alat ukur dan tabel harga-harga besaran debit berdasarkan dimensiyang dianjurkan dapat dilihat di dalam KP 04 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1855

RPT0-Pd T-xx-200x

14 dari 51

(c) Alat ukur Crump De Gruyter

Alat ukur ini dipakai dengan berhasil jika keadaan muka air di saluran selalumengalami fluktuasi atau jika orifis harus bekerja pada keadaan muka air rendah di saluran

Untuk mengetahui karakteristik alat ukur ini dapat dilihat pada KP 04 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian

Bangunan

(d) Bangunan Ukur Debit Cipoletti mengacu pada SNI 03-6381-2000 tentangMetode pengukuran debit pada saluran terbuka dengan bangunan ukur Cipoletti

5) Petak tersier dan kuarter

Aspek-aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan layout petak tersier adalah ukuran petak tersier batas-batas petak tersier bentuk yang optimalkondisi medan jaringan irigasi yang ada dan operasi jaringan

(a) Ukuran Petak Tersier

Ukuran petak tersier bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan

irigasi dan pembuang serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringanBentuk optimal petak tersier bergantung pada biaya minimum pembuatansaluran jalan dan boks pembagi Yang optimal adalah bentuk bujursangkarkarena pembagian air akan menjadi sulit pada petak tersier berbentukmemanjang

Ukuran petak kuarter bergantung kepada ukuran sawah keadaan topografitingkat teknologi yang dipakai kebiasaan bercocok tanam biayapelaksanaan sistem pembagian air dan efisiensi

Ukuran optimum petak kuarter adalah 8-15 ha Lebar petak akan bergantungpada cara pembagian air yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisisaluran kuarter

Ukuran petak tersier mengacu pada KP 05 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier

(b) Batas petak

1) Batas-batas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi

2) Jika ada dua desa di petak tersier yang sangat luas maka dianjurkanuntuk membagi petak tersier tersebut menjadi dua petak sub-tersier yangberdampingan sesuai dengan daerah desa masing-masing

3) Batas-batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuangkuarter yang memotong kemiringan medan dan saluran irigasi tersier sertapembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan jikamungkin dapat saja berbatasan dengan batas-batas hak milik tanah

(c) Layout jaringan jalan

Jalan inspeksi danatau jalan petani (farm road) mutlak diperlukan untukinspeksi saluran tersier serta untuk menjamin agar para petani kendaraandan ternak melewati jalan yang sudah ditentukan sehingga tidak merusak jaringan irigasi Jalan-jalan ini dihubungkan dengan jalan-jalan umum utamadan jalan-jalan desa yang sudah ada mengacu pada KP-05 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPetak Tersier

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955

RPT0-Pd T-xx-200x

15 dari 51

(d) Kolam ikan

Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier

6) Bangunan pelengkap

Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut

bull Siphon

bull Terjunan

bull Gorong-gorong

bull Got miring

bull Talang

Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar

kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap

53 Penggambaran Desain

Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung

bull Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi

bull Tenaga Pendukung

Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh

55 Manual Operasi dan Pemeliharaan

a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi

b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055

RPT0-Pd T-xx-200x

16 dari 51

c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN

56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya

Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan

57 Penyusunan Dokumen Pelelangan

Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi

58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A

6 PENGENDALIAN MUTU

Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat

a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan

b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan

koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan

c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan

d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan

7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN

Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat

71 Pengukuran

Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155

RPT0-Pd T-xx-200x

17 dari 51

72 Dasar Pembayaran

Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut

No UraianSatuan

Pengukuran

12

Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan

- Pemasangan Patok BM dan CP

- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery

25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi

Orang-Bulan

Orang-BulanOrang-hari

Bulan

Buah

Kilometer Kilometer Lump Sum

BuahSampel

Eksemplar Lump-sum

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255

RPT0-Pd T-xx-200x

18 dari 51

Bibliografi

Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355

RPT0-Pd T-xx-200x

19 dari 51

LAMPIRAN A (informatif)

Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi

Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455

RPT0-Pd T-xx-200x

20 dari 51

Curah Hujan Harian (mm)

Nama Stasiun Bate

No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa

Lintang Selatan Pemilik

Bujur Timur Operator

Tahun 2004

Tanggal Bulan Tahunan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54

2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25

3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32

4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17

7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6

8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60

9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0

10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0

11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20

12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0

13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45

14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10

15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0

16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27

17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0

18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20

19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9

20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12

21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0

22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13

23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42

24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34

25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92

26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80

27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75

28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40

29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51

31 14 0 0 0 0 0 49

Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132

Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439

JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120

Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

LAMPIRAN B(informatif)

Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555

RPT0-Pd T-xx-200x

21 dari 51

-10

10

30

50

70

90

110

130

150

1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec

C u r a h H u j a n ( m m )

Hujan harian Data Kosong

125 13291

12 2754

12 0 0 029

92

816

500

32

12172

16 0 0 0

122

831

929

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

C u r a h H u j a n ( m m

Harian Maximum Hujan Bulanan

LAMPIRAN C(informatif)

Model Grafik Curah Hujan

Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian

Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655

RPT0-Pd T-xx-200x

22 dari 51

215

220

225

230

235

240

245

250

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Air Temperature Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Relative Humidity Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Sunshine Duration Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart o f Wind Velocity Condition

LAMPIRAN D(informatif)

Data Klimatologi

Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara

Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif

Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran

Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755

RPT0-Pd T-xx-200x

23 dari 51

Lampiran ndash E(informatif)

Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS

Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen

Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet

R

R2

R3

A3

A1

A2

110 mm

110 mm 100 mm90 mm

90 mm95 mm

95 mm

100 mm

S1

S4

S3

S2

A

A

A

A

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855

RPT0-Pd T-xx-200x

24 dari 51

Lampiran ndash F(informatif)

Ilustrasi Model Hujan - Aliran

Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955

RPT0-Pd T-xx-200x

25 dari 51

J a n

F e

b

M a r

A p r

M a y

J u n

J u

l

A u g

S e p

O c

t

N o v

D e

c

T e m p e r a t u r e

t

( 0 C )

2 3 1

3

2 3 0

7

2 3 4

3

2 3 3

2

2 3 7

2

2 3 0

0 2

2 7

9

2 3 0

9

2 3 5

6

2 3 7

1

2 3 4

6

2 3

3 3

W i n d V e l o c i t y

U

k n o t s

5 2

0

5 2

7

4 3

5

3 5

5

3 4

2

3 6

7

4 1

0

4 2

0

4 8

8

4 7

2

4 0

0

4 6

0

k m d a y

7 7 5

5

7 8 5

9

6 4 8

7

5 2 9

4

5 1 0

0

5 4 7

3

6

1 1

4

6 2 6

3

7 2 7

7

7 0 3

9

5 9 6

5

6 8

6 0

W i n d V e l o c i t y F a c

f ( u )

-

0 4

8

0 4

8

0 4

5

0 4

1

0 4

1

0 4

2

0 4

4

0 4

4

0 4

7

0 4

6

0 4

3

0 4

6

S u n s h i n e

( n N )

4 7 4

0

5 3 0

0

5 7 2

0

5 7 9

0

6 4 8

0

6 9 2

0

7

2 2

0

7 7 2

0

7 0 2

0

6 0 5

0

4 9 6

0

5 2

0 0

R e l a t i v e H u m i d i t y

( R H )

8 0 9

0

8 0 9

0

8 0 4

0

8 1 2

0

7 9 4

0

7 6 2

0

7

4 7

0

7 0 6

0

7 0 8

0

7 5 8

0

8 0 7

0

7 9 8 0

V a p o u r P r e s s u r e

( e a )

m b a r

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2

9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9

8 0

S a t u r a t e d V a p o u r P r e

s s u r e

( e d )

m b a r

2 4 1

1

2 4 1

1

2 3 9

6

2 4 2

0

2 3 6

6

2 2 7

1

2

2 2

6

2 1 0

4

2 1 1

0

2 2 5

9

2 4 0

5

2 3 7 8

V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e

( e a - e d )

m b a r

5 6

9

5 6

9

5 8

4

5 6

0

6 1

4

7 0

9

7 5

4

8 7

6

8 7

0

7 2

1

5 7

5

6 0

2

T e m p e r a t u r e F a c t o r

( w )

-

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

( 1 - w )

-

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n

( R a )

( m m d a y )

1 6 0

4

1 6 1

9

1 5 7

0

1 4 6

1

1 3 3

6

1 2 5

2

1

2 7

2

1 3 7

6

1 4 9

5

1 5 7

5

1 5 7

9

1 5

8 4

( R s )

( m m d a y )

7 8

1

8 3

4

8 4

2

7 8

8

7 6

7

7 4

6

7 7

7

8 7

5

8 9

9

8 7

0

7 8

6

8 0

8

( R n s )

( m m d a y )

6 2

5

6 6

7

6 7

3

6 3

0

6 1

4

5 9

7

6 2

2

7 0

0

7 1

9

6 9

6

6 2

9

6 4

6

E f f e c t o f T e m p e r a t u r e

( f t )

-

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0 1

5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4 0

E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e

( f e d )

-

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

3

0 1

3

0 1

3

0 1

4

0 1

4

0 1

3

0 1

2

0 1

3

E f f e c t o f S u n s h i n e

( ( f ( n N ) )

-

0 5

3

0 5

8

0 6

1

0 6

2

0 6

8

0 7

2

0 7

5

0 7

9

0 7

3

0 6

4

0 5

5

0 5

7

( R n 1 )

1 0

1

1 1

0

1 1

8

1 1

8

1 3

3

1 4

5

1 5

3

1 6

9

1 5

5

1 3

0

1 0

5

1 1

0

R a d i a t i o n

( R n )

( m m d a y )

5 2

4

5 5

7

5 5

5

5 1

2

4 8

1

4 5

2

4 6

9

5 3

1

5 6

4

5 6

6

5 2

5

5 3

6

R a t i o o f W i n d V e l o c i t y

( U r )

-

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

P e n m a n n C o r r e c t i o n

( C )

-

1 1

0

1 1

0

1 0

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

1 0

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

E T

( m m d a y )

5 0

5

5 3

2

4 7

8

3 9

5

3 7

9

3 7

0

3 8

9

4 9

3

5 7

5

5 5

6

4 9

8

5 1

5

E T

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9

2

1 4 8 3

2

1 1 8 6

0

1 1 7 4

8

1 1 1 0

5 1 2 0 5

6

1 5 2 8

4

1 7 2 4

6

1 7 2 2

6

1 4 9 3

8

1 5 9

6 6

P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p

i r a t i o n

M o n t

h

D e s c r i p

t i o n

U n

i t

N o

t a t i o n

Lampiran ndash G(informatif)

Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055

RPT0-Pd T-xx-200x

26 dari 51

Lampiran ndash H(Normatif)

Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi

Tabel H1 Nilai exposed surface

M Daerah

0 Hutan primer sekunder

10 ndash 40 Untuk daerah tererosi

30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian

Tabel H2 Nilai Porositas Tanah

NO JENIS TANAH N ()

1

2

3

4

5

6

7

8

Pasir lepas seragam

Pasir padat seragam

Pasir lepas dengan gradasi baik

Pasir padat dengan gradasi baik

Lempung sedikit organik halus

Lempung banyak organik halus

Gambut

Gambut berlumpur

46

34

40

30

66

75

91

94

Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO

Bulan Varietas

biasa

Varietas

unggul

Varietas

biasa

Varietas

unggul

05

10

15

20

25

30

35

40

120

120

132

140

135

124

112

0

120

127

133

130

130

0

110

110

110

110

110

105

095

0

110

110

105

105

095

0

Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155

RPT0-Pd T-xx-200x

27 dari 51

Y E A R

1 9 9 6

C A T C H M E N T A R E A

1 6 1 7 5 k m 2

J a n

F e b

M a r

A p r

M a y

J u n

J

u l

A u g

S e p

O c t

N o v

D e c

- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )

m m

2 8 2 6 7

3 9 3 0 0

3 0 7 0 0

3 3 6 0 0

1 0 2 6 7

1 0 3 0 0

5 6

3 3

1 2 4 3 3

1 1 8 3 3

4 4 2 3 3

6 2 1 6 7

6 4 5 3 3

- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )

d a y

2 0 0 0

2 3 0 0

2 3 0 0

2 1 0 0

1 4 0 0

8 0 0

8 0 0

1 1 0 0

1 2 0 0

2 6 0 0

3 0 0 0

3 0 0 0

- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- E x p o s e d S u r f a c e ( M )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E t = E p - E

m m

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- P - E t

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

( 1 4 8 1 )

( 8 0 5 )

( 6 4

2 3 )

( 2 8 5 1 )

( 5 4 1 2 )

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- S o i l S t o r a g e ( S S )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- S o i l M o i s t u r e ( S M )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- W a t e r S u r p l u s

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- I n f i l t r a t i o n ( i )

m m

8 2 0 1

1 5 8 6 5

1 0 3 1 4

1 4 1 3 1

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 5 5 5

3 0 6 9 9

3 1 5 6 9

- 0 5 ( 1 + K ) i

m m

8 0 3 7

1 5 5 4 8

1 0 1 0 8

1 3 8 4 8

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 2 0 4

3 0 0 8 5

3 0 9 3 7

- K ( V n - 1 )

m m

0 0

0

7 7 1 6

2 2 3 3 3

3 1 1 4 3

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

3 5 2 1 8

5 0 3 2 5

7 7 1 9 3

- S t o r a g e V o l u m e ( V n )

m m

8 0 3 7

2 3 2 6 4

3 2 4 4 1

4 4 9 9 2

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

5 2 4 2 2

8 0 4 0 9

1 0 8 1 3 0

- V n = V n - ( V n - 1 )

m m

8 0 3 7

1 5 2 2 7

9 1 7 7

1 2 5 5 1

( 1 8 0 0 )

( 1 7 2 8 )

( 1 6

5 9 )

( 1 5 9 2 )

( 3 0 2 9 )

1 5 7 3 7

2 7 9 8 8

2 7 7 2 1

- B a s e F l o w = i - V N

m m

1 2 1 6 4

5 1 3 9

7 1 3 7

5 5 8 0

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 8 1 9

2 7 1 1

3 8 4 8

- D i r e c t R u n O f f

m m

4 4 1 6

8 5 4 3

5 5 5 4

7 6 0 9

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

9 4 5 3

1 6 5 3 0

1 6 9 9 8

- R u n O f f

m m

1 6 5 8 0

1 3 6 8 2

1 2 6 9 1

1 3 1 8 9

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 1 2 7 1

1 9 2 4 1

2 0 8 4 6

V I

M O N T H L Y A V E R A G E D I S C

H A R G E

m

s

1 0 0 1

9 1 5

7 6 6

8 2 3

6 5 2

4 2 0

4 0 2

2 7 7

3 7 6

6 8 1

1 2 0 1

1 2 5 9

I V

W A T E R B A L A N C E

I

M E T E O R O G I C A L D A T A

L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R

A T I O N

V

R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E

I I I

N o

D e s c r i p t i o n

U n i t

M o n t h

Lampiran ndash I(informatif)

Contoh Perhitungan Debit Andalan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255

RPT0-Pd T-xx-200x

28 dari 51

( 4 5 7

t + 8 1 3 )

2 H

U J A N E F E K T I F

m m

m m

5

m m

m m

7

K E B U T U H A N A I R D I S A W A H

9

l t d t H a

l t d t H a

7 2

7

M A Y

J U N

J U L

P O L A T A T A T A N A M

1 2 4 0 0

1 6 0 3

7

2 5 2 0

0

2 6 0 0

0

P x

U R A I A N

2 4 6

2

-

1 0

8

0 8

7

1 1

0

1 4

1

0 0

4

-

0 3

8

0 8 2

-

0 1

3

-

1 4

4

-

0 0

3

0 0

9

-

-

1 0

4

1 0

1

0 7

8

0 2

7

0 6

3

0 5 9

0 7

9

1 5 8 7 3

2 1 1 7

8

-

7 2

4

2 7 1 1

4

2 0 8 1

6

7 3 1

4

1 6 8 3

4

5 2 5

0

1 2 7 5

0

-

2 7 8 0

7

3 6 3

7

1 2 8 2

4

1 4 6 6

2

1 9 3 1

3

3 0 2 1

4

4 0 7 3

4

2 8 2 7 3

2 6 9 7

8

9 3 0

5

4 0 2 5

7

4 8 8 1

4

4 2 7 1

6

0 0

0

3 2 0

0

3 0 0

0

3 2 0

0

0

1 8 0

1 5 5 0 0

1 2 0 0

0

0

1 8 5

1 5 5

1 1 6

0 5

1

0 6

0 8

1 6

0

1 4

2

0 8 7

1 1

8

0 2

5

B U L A N

N O V

D E S

J A N

F E B

M A R

A U G

S E P

O C T

A P R

( 9 ) 0 8

1 0

9 3 0

5

2 1 7 5

7

4 6

( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )

I D E M

8

( 1 ) X ( 3 )

1 2 7 7 3

1 4 9 7

8

3 6 3

7

9 6 2

4

3 3 3 1

4

3 1 1 1

6

3 0 2 1

4

2 2 7 3

4

1 9 4 3

7

2 0 1 4

1

5 8 0

0

1 1 8 0

0

1 2 1 0

0

3

1 4 6 1 4

1 2 6 4

1

1 4 5 4

6

1 8 8 7

1

2 7 7 0

0

1 2 2 0

0

2 1 9 0

0

2 1 7 0

0

1 8

5

1 6

7

I C O N D I T I O N

C O N S U M T I V E U S E F

A C T O R

m m

1 8 6 1

0

1 8 5 2

0

1 7 9 7

2

1

1 9 4 0

6

P E M A K A I A N A I R K O N

S U M T I F

1 8 0 4

1

K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N

m m

K = K

c x K

t

1 1 6 6

2

1 6 1 1

3

0 5

1 1

7

I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G

P A T T E R N

1 0 0

2 3 9 0

0

2 2 9 0

0

( 4 ) + ( 5 )

P E N G O L A H A N T A N A

H

K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A

P E R K O L A S I

S A T U A N

K O E F

T A N A M A N B U L A N A N

P A D I

P A D I

P A L A W I J A

Lampiran ndash J(informatif)

Contoh Pola Tata Tanam Irigasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355

RPT0-Pd T-xx-200x

29 dari 51

Lampiran ndash K(informatif)

Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu

1) Beban yang harus diperhitungkan adalah

G = berat mati pintu

H = beban horisontal maksimum pada pintu

W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah

T = gaya tarik pada stang

P = gaya tekan pada stang

2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di

bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI

1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi

ini ialah

f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)

dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)

Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka

t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t

= 52 ndash 8 = 44 mm

r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm

tan α = 0530242

8

2=

times=

π π g r

hilir dan α = 300

3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat

total pintu termasuk stangnya adalah

1 Pelat 186x150x0012x78x104

= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N

3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N

4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N

5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N

6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N

G = 4440 N

Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu

40028000108015012

300801=timestimestimes

+= H N

4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah

f = 040 (baja pada baja)

W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N

Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari

W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N

G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N

W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455

RPT0-Pd T-xx-200x

30 dari 51

Gaya angkat total T = W + G = 15800 N

Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N

5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban

maksimum

Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N

Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N

Gaya tekan nominal adalah

P = 23 x 6920 = 4610 N

Gava tekan maksimum didapat dari

P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)

P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N

6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama

pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah

Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g

=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3

= 491 Nm

Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm

Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam

keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170

m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang

diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44

mm Momen polar kelembaman didapat dari

I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)

7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan

desakan berikut harus diperhitungkan

a Tekanan Pk =2

2

l

ΕΙπ

=2

992

71

1018410210143minustimestimestimestimes

= 132 x 103 N

Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103

b Puntiran Mk =k l

ΕΙπ 2

= 1014371

10184102103142

99

times=timestimestimestimestimesminus

Nm

Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931

c Kombinasi tekanan dan puntiran

Pk = Pk

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡minus

2

1k

wmaks

M

M

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555

RPT0-Pd T-xx-200x

31 dari 51

= 132 x 103

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡times

minus2

310143

13931

= 132 x 103 N

Mk = Mk

2 1

1

⎥⎦

⎢⎣

⎡minus

k

maks

P

P

= 143 x 103

2 1

3

3

10132

1051161

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

timestimes

minus

=490 X 103 Nm

Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah

Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103

Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931

8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi

maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk

beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek

bull Regangan tarik nominal

σ 2

41

k d

T

π

=

=( )23

41 1044

53010

minustimesπ

= 693 X 106 Nm2

bull Tegangan tarik maksimum

σmaks =2

41

k

maks

d T π

=( )23

41 104

27084

minustimestimestimesπ

= 554 x 106 Nm2

Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu

290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x

106 Nm2

9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar

dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)

Andaikan t = n x d dan s = 2 x t

Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan

Sudut puncak stang diperoleh dari

Tan σ = g r

s

π 2atau

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655

RPT0-Pd T-xx-200x

32 dari 51

Tan σ =( )t d

t

k +times 212

2

π

Tan σ =( ) min

21

tan2

2Ψge

+times k k

k

nd d

nd

π

Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras

dan t bias dinyatakan sebagai

( )f

n

nge

+1

2

π

atau f

f n

π

π

minusge

2

Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)

Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm

Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03

242

8

2

=

times

= α

π π g r

s dan sudut puncak stang lebih

kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)

10) Pekerjaan Transmisi

Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal

M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g

= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)

= 369 Nm per stang

Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan

bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0

0525 m momen puntiran menjadi

Ms = r frac12 (W+G) x f

= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm

Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah

Ms = M1 + M2 = 369 + 083

= 377 Nm per stang

Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter

060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)

adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm

Nilai banding gir i harus paling tidak

i 133024

73722=

times=

times=

M

M s ambil saja 4

Waktu angkat didapatkan dari

t( )

53710820

4501

203=

timestimestimes

=timestimes

=minus s

ihmenit

Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm

Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan

apabila besarnya nilai banding gir I berkurang

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 7: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 755

RPT0-Pd T-xx-200x

3 dari 51

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 InterpretasiHasil Uji dan Penyusunan Laporan PenyelidikanGeoteknik

3 ISTILAH DAN DEFINISI

31 Detail desain adalah kegiatan perencanaan rinci suatu bangunan air yangmenghitung dan menggambarkan atau juga memetakan berbagai dimensi bangunansesuai dengan kebutuhan perencanaan suatu bangunan atau komponennya

32 Jaringan irigasi adalah saluran bangunan dan bangunan pelengkapnya yangmerupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan pembagianpemberian penggunaan dan pembuangan air irigasi

321 Irigasi melingkar adalah salah satu metode detail desain trase saluran-salurantersier di mana arah aliran berlawanan dengan aliran jaringan utama (counterflowirrigation)

322 Jaringan irigasi primer adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri dari bangunanutama saluran indukprimer saluran pembuangannya bangunan bagi bangunan

bagi sadap bangunan sadap dan bangunan pelengkapnya

323 Jaringan irigasi sekunder adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri darisaluran sekunder saluran pembuangannya bangunan bagi bangunan bagi sadapbangunan sadap dan bangunan pelengkapnya

324 Jaringan irigasi tersier adalah jaringan irigasi yang berfungsi sebagai prasaranapelayanan air irigasi dalam petak tersier yang terdiri dari saluran tersier salurankuarter dan saluran pembuang boks tersier boks kuarter serta bangunanpelengkapnya

325 Jaringan irigasi teknis adalah jaringan yang sudah memisahkan antara sistemirigasi pembuang dan jaringan tersier

326 Jaringan pembuang adalah seluruh bangunan dan saluran pembuang

327 Jaringan saluran adalah suatu sistem saluran yang merupakan hubungan antarasatu saluran dengan saluran lainnya

33 Saluran irigasi adalah saluran pembawa air untuk menambah air ke saluranlaindaerah lain

331 Saluran primer adalah saluran irigasi yang membawa air dari jaringan utama kesaluran sekunder dan petak-petak tersier yang dialiri

332 Saluran sekunder adalah saluran irigasi yang membawa air dari saluran primer kepetak-petak tersier yang dilayani oleh saluran sekunder tersebut

333 Saluran pembuang alamiah adalah saluran alami yang digunakan untukmengalirkan air salah satu contohnya adalah anak atau cabang sungai

34 Bangunan air (utama) adalah semua bangunan yang dibangun di sungai dan disepanjang sungai atau aliran air termasuk bendungan untuk membelokkan air kedalam jaringan irigasi agar dapat digunakan untuk keperluan irigasi Biasanyadilengkapi dengan kantong lumpur agar bisa mengurangi kandungan sedimenberlebihan serta memungkinkan untuk mengukur debit air yang masuk

341 Bangunan pengatur adalah bangunan yang mengatur muka air di saluran tempatbangunan sadap dan bagi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 855

RPT0-Pd T-xx-200x

4 dari 51

342 Bangunan pengukur adalah bangunan yang digunakan untuk mengatur danmengukur debit di jaringan saluran irigasi ditempatkan baik itu di hulu saluran primercabang saluran maupun di bangunan sadap tersier

35 Debit air irigasi adalah penentuan volume air per satuan waktu yang dialokasikandari suatu sumber air untuk suatu daerah irigasi yang didasarkan waktu jumlah danmutu sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang pertanian dan keperluan lainnya

361 Petak tersier adalah kumpulan petak irigasi yang merupakan kesatuan danmendapatkan air irigasi melalui saluran tersier yang sama

362 Petak tersier ideal adalah petak tersier lengkap dengan jaringan irigasi pembuangdan jalan serta mempunyai ukuran optimal

363 Petak tersier optimal adalah petak tersier yang biaya konstruksi dan EampP jaringannya minimal

364 Petak sekunder adalah petak yang terdiri dari beberapa petak tersier yangkesemuanya dilayani oleh satu saluran sekunder Biasanya petak sekunder menerima air dari bangunan bagi yang terletak di saluran primer atau sekunder

36 Bangunan pelengkap adalah bangunan-bangunan yang akan ditambahkan padabangunan utama untuk keperluan persilangan dengan saluran pembuang ataubangunan yang diperlukan untuk mengatasi kendala topografi Contohnya adalah talang bangunan silang terjunan dan lain-lain

371 Sipon adalah saluran tertutup yang di dalamnya air mengalir dari saluran atau kolamke saluran atau kolam lain yang lebih rendah dan di antara kedua ketinggian ini titikyang lebih tinggi harus dilalui

372 Bangunan terjun adalah bangunan yang diperlukan bila kemiringan permukaantanah lebih curam dari kemiringan maximum saluran yang diijinkan

373 Gorong-gorong adalah bangunan pembawa air (irigasi atau pembuang) melewatibawah jalan air lainnya (saluran) bawah jalan atau jalan KA

374 Talang adalah saluran yang di dalamnya air mengalir dengan permukaan bebasdibuat melintas saluran pembuang sungai saluran irigasi dan sebagainya

375 Got miring adalah saluran dengan kemiringan tajam dimana terjadi aliran superkritis

38 Jalan inspeksi adalah jalan sepanjang saluran irigasi dan pembuang untukkeperluan inspeksi

4 KETENTUAN DAN PERSYARATAN

Ketentuan dan persyaratan yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasiteknis pekerjaan perencanaan daerah irigasi memuat

41 Penyediaan Data dan Fasilitas Penunjang

411 Penyediaan oleh Pengguna Jasa

Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Jasa yang dapat digunakan danakan dipelihara oleh penyedia jasa

bull Laporan dan Data berupa berbagai laporan dan data sebagai hasil studiterdahulu)

bull Akomodasi dan Ruangan Kantor (sesuai kesepakatan)

bull Pengguna jasa akan menunjuk petugas atau wakilnya yang bertindak sebagaipengawas atau pendamping (countepart ) atau project officer (PO) dalamrangka pelaksanaan jasa penyedia jasasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 955

RPT0-Pd T-xx-200x

5 dari 51

412 Penyediaan oleh Penyedia Jasa

Penyedia Jasa akan menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatanyang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan

a) Penyedia Jasa memfasilitasi pengadaan peralatan fasilitas laboratorium danbahan yang sesuai untuk mencapai ketelitian dan standar yang telah ditentukan

dalam standar Perencanaan Irigasi yang dikeluarkan oleh Direktorat JenderalPengairan sesuai dengan keperluannya

b) Penyedia Jasa diharapkan dapat memberikan hasil yang berkualitas tinggiPekerjaan akan diperiksa sewaktu-waktu untuk menjamin terpenuhinyapersyaratan teknis yang telah ditetapkan

c) Penyedia Jasa menanggung biaya pekerjaan tambahanpengulangan bilaternyata hasil pekerjaannya tidak memenuhi persyaratan teknis menurut penilaianpihak Direksi Pekerjaan

d) Penyedia Jasa akan menyediakan semua peralatan bila diperlukan

42 Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung

421 Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam rangka penyelesaian pekerjaan harusberkompeten dibidangnya masing-masing AkhlindashAkhli tersebut harus menyerahkankualifikasi dan curriculum vitae daftar riwayat hidup Tenaga Akhli yang diperlukandalam kegiatan ini adalah Team Leader Akhli Hidrologi Akhli Irigasi Akhli GeologiTeknikMekanika Tanah Akhli Geologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian AkhliDokumen LelangCost Estimator Akhli Lingkungan Akhli OampP dan Akhli Sosial -Ekonomi

422 Tenaga Pendukung

Tenaga pendukung sifatnya mendukung tenaga Akhli dalam penyelesaian pekerjaanbaik dalam segi teknis urusan administrasi serta kelancaran pelaksanaan pekerjaan

43 Persyaratan Pelaksanaan

Untuk perencanaan pelaksanaan dan pemantauan yang sebagaimana mestinya ataspekerjaan Penyedia Jasa harus mempersiapkan jadwal pelaksanaan Jadwal tersebutdiperlukan untuk menjelaskan kegiatan-kegiatan pekerjaan setelah kegiatan dalam programmobilisasi telah selesai

431 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan dalam bentuk Kurva-S yang menggambarkan seluruh kemajuan pekerjaan

432 Jadwal Penugasan Personil Tenaga Akhli

Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Penugasan Personil Tenaga Akhli dalambentuk diagram batang (bar chart) yang menggambarkan kegiatan dan masa aktif

masing-masing personil tenaga Akhli

5 PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pelaksanaan pekerjaan yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasiteknis pekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1055

RPT0-Pd T-xx-200x

6 dari 51

51 Perencanaan Pendahuluan

511 Survey

(a) Aspek Topografi

bull Pengumpulan foto udara dengan skala 110000 atau yang lebih detail danpeta topografi dengan skala 15000 dari daerah irigasi dengan garis-garis

konturbull Peta lokasi bangunan utama dan bangunan-bangunan besar

(b) Aspek Pertanian

bull Pengukuran tanah semi detail dan penelitian kecocokan tanah dengan peta125000 atau yang lebih detail

bull Pola tata tanam

bull Kebutuhan penyiapan lahan

(c) Aspek Hidrologi

bull Perhitungan neraca air

bull Perhitungan kebutuhan air untuk tanaman

bull Perhitungan ketersediaan air

bull Perhitungan giliran dan rotasi

bull Perhitungan kebutuhan air untuk pembuangbull Perhitungan debit banjir rencana

(d) Aspek Geoteknik

bull Pengeboran terbatas pada lokasi bangunan-bangunan besar

bull Pengambilan sampel tanah sepanjang trase saluran dan lokasi bangunan

bull Penyelidikan sumber bahan galian dan timbunan dan bahan bangunan lain

bull Pengujian sampel tanah yang dipilih di laboratorium guna mengetahui sifat-sifat teknis tanah

bull Merumuskan program penyelidikan detail

512 Perekayasaan

Hasil perekayasaan dari kegiatan ini adalah menguraikan tentang perencanaan tata

letak saluran dan bangunan menentukan kapasitas saluran rencana memeriksatrase dan elevasi saluran setiap 400 m menghitung volume dan perkiraan biayapendahuluan dan merumuskan penyelidikan model bila perlu

513 Kebutuhan Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli Irigasi Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah Akhli Geologi AkhliGeodesi Akhli Pertanian dan Akhli Sosio Ekonomi

514 Produk yang dihasilkan

Hasil pada tahap ini berupa Laporan Perencanaan Pendahuluan yang memuat

bull Peta topografi dengan garis-garis kontur skala 125000 atau yang lebih detaildan 15000

bull Peta lokasi (site survey) bangunan-bangunan besar skala 1200 atau yang lebihdetail

bull Peta kemampuan tanah

bull Analisa Ketersediaan air kebutuhan air untuk tanaman dan kebutuhan air untukpembuang

bull Tata letak akhir jaringan irigasi dan pembuang skala 125000 dan 15000

bull Gambar-gambar perencanaan pendahuluan untuk bangunan utama saluran danbangunan pelengkap

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1155

RPT0-Pd T-xx-200x

7 dari 51

52 Perencanaan Akhir (Detail)

521 Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x

Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpass analisissituasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacu pada PT-02SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Pertanian

Menentukan pola tanam akhir (definitif)

3) Hidrologi

Kegiatan ini berupa perhitungan akhir untuk laporan perencanaan

4) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahan

galian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3 PenyelidikanGeologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan GeoteknikVolume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

522 Analisis Laboratorium

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar airbatas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxial testconsolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

523 Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis ketersediaanair yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungai sebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debit andalan denganberbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1255

RPT0-Pd T-xx-200x

8 dari 51

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-RecaScramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanaman

penutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun) sehinggaanalisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode Gumbel Log Pearsonatau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersedia antara

3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainase dengandaerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DAS denganluas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuahDAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yang selanjutnyadigunakan untuk memperpanjang data aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1355

RPT0-Pd T-xx-200x

9 dari 51

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

524 Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

525 Detail desain saluran dan bangunan Irigasi dan bangunan pelengkapnya

1) Saluran primer sekunder dan tersier

(a) Tanpa pasangan

(1) Potongan Melintang

bull Geometri

Saluran dengan debit rencana yang tinggi pada umumnya lebar dandangkal dengan perbandingan bh sampai 10 atau lebihSaluran yang lebih lebar mempunyai variasi muka air sedikit sajadengan debit yang berubah-ubah sehingga mempermudahpembagian air Pada saluran yang lebar erosi atau pengikisan talud

saluran tidak terlalu berakibat serius terhadap kapasitas debit

bull Kemiringan talud saluran

Besarnya kemiringan talud saluran dipengaruhi oleh jenis tanahketinggian daerah dan juga oleh kestabilan tanahnya Kemiringanminimum talud saluran dapat dilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran

bull Lengkung saluran

Jari-jari minimum lengkung untuk saluran tanpa pasangan diambiltujuah (7) kali lebar permukaan air Maksud dibangunnya lengkungsaluran adalah untuk menghindari terjadinya penggerusan di dasar sungai

Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Saluran

bull Tinggi jagaan

Tinggi jagaan adalah suatu ruangan antara puncak tanggul dan mukaair maksimum

Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran

Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

bull Lebar tanggulDigunakan untuk tujuan ekploitasi pemeliharaan dan inspeksiBesarnya lebar minimum tanggul dapat dilihat di dalam KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1455

RPT0-Pd T-xx-200x

10 dari 51

(2) Potongan Memanjang

bull Muka air yang diperlukan

Tinggi muka air yang diinginkan dalam jaringan utama didasarkanpada tinggi muka air yang diperlukan di sawah-sawah yang diairi Bilamuka air jaringan utama naik di atas tanah maka pengurangan tinggi

muka air tersier dapat dipertimbangkanHal ini dapat terjadi pada topografi yang sangat datar dimanakehilangan energi pada bangunan di petak tersier dapat menambahtinggi muka air yang diperlukan di jaringan utama jauh di atas mukatanah

Longgaran untuk variasi muka air Dh ditetapkan 018h100 (018 xkedalaman air rencana) 082h100 adalah kedalaman air perkiraan pada70 dari Qrencana Yang mengacu dan berpedoman pada KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran

bull Kemiringan memanjang

Kemiringan memanjang ditentukan terutama oleh keadaan topografikemiringan saluran akan sebanyak mungkin mengikuti garis mukatanah pada trase yang dipilih

1) Kemiringan minimum

Diperlukan untuk usaha pencegahan terjadinya sedimentasi

melalui kemiringan tanah dan harga I radic R yang diperbesar ke arah

hilir

2) Kemiringan maksimum

Untuk mencegah terjadinya erosi maka kecepatan maksimumaliran harus dibatasi Kecepatan rencana pada tanah-tanah kohesif umumnya lebih rendah daripada kecepatan maksimum yang

diijinkan untuk tanah Kecepatan maksimum yang diijinkan dapatdilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran

3) Detail desain kemiringan saluran

Dalam prosedur detail desain saluran dapat timbul kesulitanberupa

bull Kemiringan medan yang curam Untuk mengurangi kecepatanrencana maka kemiringan saluran diambil lebih landai daripadakemiriingan tanah

bull Kemiringan minimum saluran primer garis tinggi untuk

menghindari pengendapan sedimen Harga I baradic R yang dipakai

untuk saluran primer harus lebih besar dari harga I baradic Rkantong lumpur dalam keadaan penuh

bull Saluran sekunder dengan kemiringan medan kecil maka harga

I baradic R sebaiknya paling tidak sama dengan harga ruas saluran

hulu

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1555

RPT0-Pd T-xx-200x

11 dari 51

(b) Dengan Pasangan

(1) Kecepatan maksimum

Kecepatan maksimum yang diijinkan dipengaruhi oleh jenis pasangansaluran Untuk aliran yang stabil bilangan Froude harus kurang dari 0 55untuk aliran subkritis atau lebih dari 14 untuk aliran subkritis Saluran

dengan bilangan Froude antara 055 dan 14 dapat memiliki pola alirandengan gelombang tegak (muka air bergelombang yang akan merusakkemiringan talud)

(2) Detail desain untuk aliran subkritis

Ruas saluran pasangan direncana menurut kriteria angkutan sedimen

dengan mengikuti I radic R konstan kedalaman air untuk saluran pasangansama dengan kedalaman air saluran tanpa pasangan Namun lebar dasar salurannya lebih kecil daripada saluran tanpa pasangan

Kemiringan talud bisa dibuat lebih curam bahkan untuk saluran yang lebihkecil (h lt 040 m) kemiringan talud dibuat vertikal

(3) Lengkung saluran

Jari-jari minimum lengkung untuk saluran pasangan diambil tiga kali lebar permukaan air Jika dibutuhkan tikungan yang lebih tajam maka mungkindiperlukan kincir pengarah (guide vane) agar sebaran aliran di ujungtikungan itu lebih merata Kehilangan tinggi energi tambahan juga harusdiperhitungkan

Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

(4) Tinggi jagaan

Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran dan bergunauntuk

bull Menaikkan muka air di atas tinggi muka air maksimum

bull Mencegah kerusakan tanggul saluran dan menghindari terjadinyaovertop apabila ada pintu yang macet

bull Agar saluran dapat menampung air hujan sehingga tidak terjadi banjir

Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat pada KP03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

2) Saluran pembuang

(1) Jaringan pembuang

Muka air memegang peranan penting dalam detail desain kapasitas saluranpembuang maupun dalam detail desain bangunan-bangunan khusus(contohnya pintu otomatis) di lokasi di muara saluran pembuang

Di daerah-daerah yang diairi secara teknis jaringan pembuangan mempunyaidua fungsi yaitu

bull Pembuang intern untuk mengalirkan kelebihan air dari sawah untukmencegah terjadinya genangan dan kerusakan tanaman atau untukmengatur banyaknya air tanah sesuai dengan yang dibutuhkan olehtanaman

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1655

RPT0-Pd T-xx-200x

12 dari 51

bull Pembuang ekstern untuk mengalirkan air dari luar jaringan irigasi melalui jaringan irigasi

Air buangan dari luar jaringan irigasi biasanya memasuki daerah proyek irigasimelalui saluran-saluran pembuang alamiah

(2) Kebutuhan pembuang untuk tanaman padi

Komponen untuk perhitungan modulus pembuangan dapat diambil sebagaiberikut

(1) Dataran rendah

bull Pemberian air irigasi sama dengan nol jika irigasi dihentikan

bull Pemberian air irigasi sama dengan evapotranspirasi ET jika irigasiditeruskan Kadang-kadang pemberian air irigasi dihentikan di dalampetak tersier tetap air dari jaringan irigasi utama dialirkan ke dalam jaringan pembuang

bull Tampungan tambahan di sawah pada 150 mm lapisan air maksimumtampungan tambahan ∆S pada akhir hari-hari berturutan n diambil

maksimum 50 mm

bull Perkolasi (P) sama dengan nol

(2) Daerah terjal

Ketentuannya sama dengan untuk kondisi dataran rendah tetapi denganperkolasi P sama dengan 3 mmhari

Untuk daerah sampai seluas 400 ha pembuang air per petak diambilkonstan Jika daerah-daerah yang akan dibuang airnya yang lebih besar akibat menurunnya curah hujan dengan tampungan sementara yangrelatif lebih besar maka dipakai harga pembuang yang lebih kecil per petak

(3) Kebutuhan pembuang untuk sawah non padi

Dalam merencanakan saluran-saluran pembuang untuk daerah dimana paditidak ditanam ada dua macam debit yang harus dipertimbangkan

Besarnya harga koefisien limpasan air hujan untuk perhitungan Qd dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

3) Bangunan bagi atau sadap

(a) Bangunan bagi

Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan teliti mengukur danmengatur air yang mengalir ke berbagai saluran Biasanya pintu pengatur dipasang di saluran terbesar sedangkan alat-alat pengukur dan pengatur dibangun di bangunan sadap yang lebih kecil

(b) Bangunan pengatur

Aspek penting dalam detail desain bangunan bagi adalah kepekaannyaterhadap variasi muka air Detail desain bangunan pengatur hendaknyamemperhatikan perlindungan dari kemungkinan peristiwa debit penuh dengancara membangun pelimpah samping di hulu kapasitas yang memadai di ataspintu atau dengan alat ukur tambahan dengan mercu setinggi debit rencana

Lebar bangunan pengatur berkaitan dengan kehilangan tinggi energi yangdiizinkan serta biaya pelaksanaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1755

RPT0-Pd T-xx-200x

13 dari 51

Bangunan yang lebar mengakibatkan sedikit kehilangan tinggi energi tetapilebih mahal Guna mengurangi kehilangan tinggi energi dan sekaligusmenghindari penggerusan disarankan untuk membatasi kecepatan dibangunan pengatur samoai kurang lebih 15 mdt

(c) Bangunan sadap

(1) Bangunan sadap sekunder

Bangunan ini akan memberi air ke saluran sekunder dan melayani lebihdari satu petak tertier Kapasitas bangunan-bangunan sadap ini lebih dari0250 m3dt

Alat ukur Romijn digunakan hingga debit sebesar 2 m3dt untuk debityang lebih besar dipilih pintu sorong yang dilengkapi alat ukur yangterpisah alat ukur Crump de Gruyter digunakan bila kehilangan tinggienerginya memadai

(2) Bangunan sadap tertier

Bangunan ini memberi air kepada petak-petak tersier memiliki kapasitasantara 50-250 ldt Pemakaian beberapa tipe bangunan sadap tertier sekaligus di satu daerah tidak disarankan Bila kehilangan tinggi energi

bermasalah dan muka air hulu diatur maka cocok digunakan alat ukur Romijn

Sedangkan jika kehilangan tinggi energi tidak menjadi masalah muka air berfluktuasi dan harus tetap memberikan air selama debit sangat rendahalat ukur Crump de Gruyter akan lebih cocok digunakan Jika pembuatanbangunan pengatur terlalu mahal dan muka air yang diperlukan di petaktertier lebih rendah dari elevasi air selama debit rendah di saluran makaakan lebih menguntungkan menggunakan pipa sadap sederhana

4) Bangunan pengukur

Rekomendasi penggunaan bangunan ukur tertentu didasarkan pada faktor penting antara lain

bull Kecocokan bangunan untuk keperluan pengukuran debit

bull Ketelitian pengukuran di lapangan

bull Bangunan yang kokoh sederhana dan ekonomis

bull Rumus debit sederhana dan teliti

bull Eksploitasi dan pembacaan papan duga mudah

bull Pemeliharaan sederhana dan murah

Berdasarkan urutan bangunan yang lebih dianjurkan digunakan maka jenis-jenisbangunan pengukur itu adalah sebagai berikut

(a) Bangunan Ukur Ambang Lebar Horizontal dan Ujung Hulu Bulat mengacupada SNI 03-64671-2000 tentang Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluran terbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal danujung hulu bulat

(b) Alat ukur RomijnPintu Romijn adalah alat ukur ambang lebar yang bisa digerakkan untukmengatur dan mengukur debit di dalam jaringan saluran irigasi Dapatdigunakan sebagai bangunan sadap tersier dan juga dipakai sebagaibangunan sadap sekunder

Gambar alat ukur dan tabel harga-harga besaran debit berdasarkan dimensiyang dianjurkan dapat dilihat di dalam KP 04 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1855

RPT0-Pd T-xx-200x

14 dari 51

(c) Alat ukur Crump De Gruyter

Alat ukur ini dipakai dengan berhasil jika keadaan muka air di saluran selalumengalami fluktuasi atau jika orifis harus bekerja pada keadaan muka air rendah di saluran

Untuk mengetahui karakteristik alat ukur ini dapat dilihat pada KP 04 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian

Bangunan

(d) Bangunan Ukur Debit Cipoletti mengacu pada SNI 03-6381-2000 tentangMetode pengukuran debit pada saluran terbuka dengan bangunan ukur Cipoletti

5) Petak tersier dan kuarter

Aspek-aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan layout petak tersier adalah ukuran petak tersier batas-batas petak tersier bentuk yang optimalkondisi medan jaringan irigasi yang ada dan operasi jaringan

(a) Ukuran Petak Tersier

Ukuran petak tersier bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan

irigasi dan pembuang serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringanBentuk optimal petak tersier bergantung pada biaya minimum pembuatansaluran jalan dan boks pembagi Yang optimal adalah bentuk bujursangkarkarena pembagian air akan menjadi sulit pada petak tersier berbentukmemanjang

Ukuran petak kuarter bergantung kepada ukuran sawah keadaan topografitingkat teknologi yang dipakai kebiasaan bercocok tanam biayapelaksanaan sistem pembagian air dan efisiensi

Ukuran optimum petak kuarter adalah 8-15 ha Lebar petak akan bergantungpada cara pembagian air yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisisaluran kuarter

Ukuran petak tersier mengacu pada KP 05 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier

(b) Batas petak

1) Batas-batas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi

2) Jika ada dua desa di petak tersier yang sangat luas maka dianjurkanuntuk membagi petak tersier tersebut menjadi dua petak sub-tersier yangberdampingan sesuai dengan daerah desa masing-masing

3) Batas-batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuangkuarter yang memotong kemiringan medan dan saluran irigasi tersier sertapembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan jikamungkin dapat saja berbatasan dengan batas-batas hak milik tanah

(c) Layout jaringan jalan

Jalan inspeksi danatau jalan petani (farm road) mutlak diperlukan untukinspeksi saluran tersier serta untuk menjamin agar para petani kendaraandan ternak melewati jalan yang sudah ditentukan sehingga tidak merusak jaringan irigasi Jalan-jalan ini dihubungkan dengan jalan-jalan umum utamadan jalan-jalan desa yang sudah ada mengacu pada KP-05 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPetak Tersier

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955

RPT0-Pd T-xx-200x

15 dari 51

(d) Kolam ikan

Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier

6) Bangunan pelengkap

Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut

bull Siphon

bull Terjunan

bull Gorong-gorong

bull Got miring

bull Talang

Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar

kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap

53 Penggambaran Desain

Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung

bull Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi

bull Tenaga Pendukung

Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh

55 Manual Operasi dan Pemeliharaan

a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi

b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055

RPT0-Pd T-xx-200x

16 dari 51

c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN

56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya

Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan

57 Penyusunan Dokumen Pelelangan

Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi

58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A

6 PENGENDALIAN MUTU

Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat

a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan

b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan

koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan

c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan

d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan

7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN

Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat

71 Pengukuran

Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155

RPT0-Pd T-xx-200x

17 dari 51

72 Dasar Pembayaran

Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut

No UraianSatuan

Pengukuran

12

Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan

- Pemasangan Patok BM dan CP

- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery

25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi

Orang-Bulan

Orang-BulanOrang-hari

Bulan

Buah

Kilometer Kilometer Lump Sum

BuahSampel

Eksemplar Lump-sum

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255

RPT0-Pd T-xx-200x

18 dari 51

Bibliografi

Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355

RPT0-Pd T-xx-200x

19 dari 51

LAMPIRAN A (informatif)

Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi

Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455

RPT0-Pd T-xx-200x

20 dari 51

Curah Hujan Harian (mm)

Nama Stasiun Bate

No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa

Lintang Selatan Pemilik

Bujur Timur Operator

Tahun 2004

Tanggal Bulan Tahunan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54

2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25

3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32

4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17

7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6

8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60

9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0

10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0

11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20

12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0

13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45

14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10

15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0

16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27

17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0

18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20

19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9

20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12

21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0

22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13

23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42

24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34

25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92

26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80

27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75

28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40

29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51

31 14 0 0 0 0 0 49

Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132

Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439

JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120

Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

LAMPIRAN B(informatif)

Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555

RPT0-Pd T-xx-200x

21 dari 51

-10

10

30

50

70

90

110

130

150

1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec

C u r a h H u j a n ( m m )

Hujan harian Data Kosong

125 13291

12 2754

12 0 0 029

92

816

500

32

12172

16 0 0 0

122

831

929

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

C u r a h H u j a n ( m m

Harian Maximum Hujan Bulanan

LAMPIRAN C(informatif)

Model Grafik Curah Hujan

Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian

Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655

RPT0-Pd T-xx-200x

22 dari 51

215

220

225

230

235

240

245

250

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Air Temperature Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Relative Humidity Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Sunshine Duration Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart o f Wind Velocity Condition

LAMPIRAN D(informatif)

Data Klimatologi

Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara

Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif

Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran

Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755

RPT0-Pd T-xx-200x

23 dari 51

Lampiran ndash E(informatif)

Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS

Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen

Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet

R

R2

R3

A3

A1

A2

110 mm

110 mm 100 mm90 mm

90 mm95 mm

95 mm

100 mm

S1

S4

S3

S2

A

A

A

A

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855

RPT0-Pd T-xx-200x

24 dari 51

Lampiran ndash F(informatif)

Ilustrasi Model Hujan - Aliran

Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955

RPT0-Pd T-xx-200x

25 dari 51

J a n

F e

b

M a r

A p r

M a y

J u n

J u

l

A u g

S e p

O c

t

N o v

D e

c

T e m p e r a t u r e

t

( 0 C )

2 3 1

3

2 3 0

7

2 3 4

3

2 3 3

2

2 3 7

2

2 3 0

0 2

2 7

9

2 3 0

9

2 3 5

6

2 3 7

1

2 3 4

6

2 3

3 3

W i n d V e l o c i t y

U

k n o t s

5 2

0

5 2

7

4 3

5

3 5

5

3 4

2

3 6

7

4 1

0

4 2

0

4 8

8

4 7

2

4 0

0

4 6

0

k m d a y

7 7 5

5

7 8 5

9

6 4 8

7

5 2 9

4

5 1 0

0

5 4 7

3

6

1 1

4

6 2 6

3

7 2 7

7

7 0 3

9

5 9 6

5

6 8

6 0

W i n d V e l o c i t y F a c

f ( u )

-

0 4

8

0 4

8

0 4

5

0 4

1

0 4

1

0 4

2

0 4

4

0 4

4

0 4

7

0 4

6

0 4

3

0 4

6

S u n s h i n e

( n N )

4 7 4

0

5 3 0

0

5 7 2

0

5 7 9

0

6 4 8

0

6 9 2

0

7

2 2

0

7 7 2

0

7 0 2

0

6 0 5

0

4 9 6

0

5 2

0 0

R e l a t i v e H u m i d i t y

( R H )

8 0 9

0

8 0 9

0

8 0 4

0

8 1 2

0

7 9 4

0

7 6 2

0

7

4 7

0

7 0 6

0

7 0 8

0

7 5 8

0

8 0 7

0

7 9 8 0

V a p o u r P r e s s u r e

( e a )

m b a r

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2

9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9

8 0

S a t u r a t e d V a p o u r P r e

s s u r e

( e d )

m b a r

2 4 1

1

2 4 1

1

2 3 9

6

2 4 2

0

2 3 6

6

2 2 7

1

2

2 2

6

2 1 0

4

2 1 1

0

2 2 5

9

2 4 0

5

2 3 7 8

V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e

( e a - e d )

m b a r

5 6

9

5 6

9

5 8

4

5 6

0

6 1

4

7 0

9

7 5

4

8 7

6

8 7

0

7 2

1

5 7

5

6 0

2

T e m p e r a t u r e F a c t o r

( w )

-

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

( 1 - w )

-

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n

( R a )

( m m d a y )

1 6 0

4

1 6 1

9

1 5 7

0

1 4 6

1

1 3 3

6

1 2 5

2

1

2 7

2

1 3 7

6

1 4 9

5

1 5 7

5

1 5 7

9

1 5

8 4

( R s )

( m m d a y )

7 8

1

8 3

4

8 4

2

7 8

8

7 6

7

7 4

6

7 7

7

8 7

5

8 9

9

8 7

0

7 8

6

8 0

8

( R n s )

( m m d a y )

6 2

5

6 6

7

6 7

3

6 3

0

6 1

4

5 9

7

6 2

2

7 0

0

7 1

9

6 9

6

6 2

9

6 4

6

E f f e c t o f T e m p e r a t u r e

( f t )

-

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0 1

5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4 0

E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e

( f e d )

-

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

3

0 1

3

0 1

3

0 1

4

0 1

4

0 1

3

0 1

2

0 1

3

E f f e c t o f S u n s h i n e

( ( f ( n N ) )

-

0 5

3

0 5

8

0 6

1

0 6

2

0 6

8

0 7

2

0 7

5

0 7

9

0 7

3

0 6

4

0 5

5

0 5

7

( R n 1 )

1 0

1

1 1

0

1 1

8

1 1

8

1 3

3

1 4

5

1 5

3

1 6

9

1 5

5

1 3

0

1 0

5

1 1

0

R a d i a t i o n

( R n )

( m m d a y )

5 2

4

5 5

7

5 5

5

5 1

2

4 8

1

4 5

2

4 6

9

5 3

1

5 6

4

5 6

6

5 2

5

5 3

6

R a t i o o f W i n d V e l o c i t y

( U r )

-

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

P e n m a n n C o r r e c t i o n

( C )

-

1 1

0

1 1

0

1 0

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

1 0

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

E T

( m m d a y )

5 0

5

5 3

2

4 7

8

3 9

5

3 7

9

3 7

0

3 8

9

4 9

3

5 7

5

5 5

6

4 9

8

5 1

5

E T

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9

2

1 4 8 3

2

1 1 8 6

0

1 1 7 4

8

1 1 1 0

5 1 2 0 5

6

1 5 2 8

4

1 7 2 4

6

1 7 2 2

6

1 4 9 3

8

1 5 9

6 6

P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p

i r a t i o n

M o n t

h

D e s c r i p

t i o n

U n

i t

N o

t a t i o n

Lampiran ndash G(informatif)

Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055

RPT0-Pd T-xx-200x

26 dari 51

Lampiran ndash H(Normatif)

Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi

Tabel H1 Nilai exposed surface

M Daerah

0 Hutan primer sekunder

10 ndash 40 Untuk daerah tererosi

30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian

Tabel H2 Nilai Porositas Tanah

NO JENIS TANAH N ()

1

2

3

4

5

6

7

8

Pasir lepas seragam

Pasir padat seragam

Pasir lepas dengan gradasi baik

Pasir padat dengan gradasi baik

Lempung sedikit organik halus

Lempung banyak organik halus

Gambut

Gambut berlumpur

46

34

40

30

66

75

91

94

Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO

Bulan Varietas

biasa

Varietas

unggul

Varietas

biasa

Varietas

unggul

05

10

15

20

25

30

35

40

120

120

132

140

135

124

112

0

120

127

133

130

130

0

110

110

110

110

110

105

095

0

110

110

105

105

095

0

Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155

RPT0-Pd T-xx-200x

27 dari 51

Y E A R

1 9 9 6

C A T C H M E N T A R E A

1 6 1 7 5 k m 2

J a n

F e b

M a r

A p r

M a y

J u n

J

u l

A u g

S e p

O c t

N o v

D e c

- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )

m m

2 8 2 6 7

3 9 3 0 0

3 0 7 0 0

3 3 6 0 0

1 0 2 6 7

1 0 3 0 0

5 6

3 3

1 2 4 3 3

1 1 8 3 3

4 4 2 3 3

6 2 1 6 7

6 4 5 3 3

- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )

d a y

2 0 0 0

2 3 0 0

2 3 0 0

2 1 0 0

1 4 0 0

8 0 0

8 0 0

1 1 0 0

1 2 0 0

2 6 0 0

3 0 0 0

3 0 0 0

- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- E x p o s e d S u r f a c e ( M )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E t = E p - E

m m

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- P - E t

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

( 1 4 8 1 )

( 8 0 5 )

( 6 4

2 3 )

( 2 8 5 1 )

( 5 4 1 2 )

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- S o i l S t o r a g e ( S S )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- S o i l M o i s t u r e ( S M )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- W a t e r S u r p l u s

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- I n f i l t r a t i o n ( i )

m m

8 2 0 1

1 5 8 6 5

1 0 3 1 4

1 4 1 3 1

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 5 5 5

3 0 6 9 9

3 1 5 6 9

- 0 5 ( 1 + K ) i

m m

8 0 3 7

1 5 5 4 8

1 0 1 0 8

1 3 8 4 8

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 2 0 4

3 0 0 8 5

3 0 9 3 7

- K ( V n - 1 )

m m

0 0

0

7 7 1 6

2 2 3 3 3

3 1 1 4 3

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

3 5 2 1 8

5 0 3 2 5

7 7 1 9 3

- S t o r a g e V o l u m e ( V n )

m m

8 0 3 7

2 3 2 6 4

3 2 4 4 1

4 4 9 9 2

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

5 2 4 2 2

8 0 4 0 9

1 0 8 1 3 0

- V n = V n - ( V n - 1 )

m m

8 0 3 7

1 5 2 2 7

9 1 7 7

1 2 5 5 1

( 1 8 0 0 )

( 1 7 2 8 )

( 1 6

5 9 )

( 1 5 9 2 )

( 3 0 2 9 )

1 5 7 3 7

2 7 9 8 8

2 7 7 2 1

- B a s e F l o w = i - V N

m m

1 2 1 6 4

5 1 3 9

7 1 3 7

5 5 8 0

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 8 1 9

2 7 1 1

3 8 4 8

- D i r e c t R u n O f f

m m

4 4 1 6

8 5 4 3

5 5 5 4

7 6 0 9

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

9 4 5 3

1 6 5 3 0

1 6 9 9 8

- R u n O f f

m m

1 6 5 8 0

1 3 6 8 2

1 2 6 9 1

1 3 1 8 9

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 1 2 7 1

1 9 2 4 1

2 0 8 4 6

V I

M O N T H L Y A V E R A G E D I S C

H A R G E

m

s

1 0 0 1

9 1 5

7 6 6

8 2 3

6 5 2

4 2 0

4 0 2

2 7 7

3 7 6

6 8 1

1 2 0 1

1 2 5 9

I V

W A T E R B A L A N C E

I

M E T E O R O G I C A L D A T A

L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R

A T I O N

V

R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E

I I I

N o

D e s c r i p t i o n

U n i t

M o n t h

Lampiran ndash I(informatif)

Contoh Perhitungan Debit Andalan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255

RPT0-Pd T-xx-200x

28 dari 51

( 4 5 7

t + 8 1 3 )

2 H

U J A N E F E K T I F

m m

m m

5

m m

m m

7

K E B U T U H A N A I R D I S A W A H

9

l t d t H a

l t d t H a

7 2

7

M A Y

J U N

J U L

P O L A T A T A T A N A M

1 2 4 0 0

1 6 0 3

7

2 5 2 0

0

2 6 0 0

0

P x

U R A I A N

2 4 6

2

-

1 0

8

0 8

7

1 1

0

1 4

1

0 0

4

-

0 3

8

0 8 2

-

0 1

3

-

1 4

4

-

0 0

3

0 0

9

-

-

1 0

4

1 0

1

0 7

8

0 2

7

0 6

3

0 5 9

0 7

9

1 5 8 7 3

2 1 1 7

8

-

7 2

4

2 7 1 1

4

2 0 8 1

6

7 3 1

4

1 6 8 3

4

5 2 5

0

1 2 7 5

0

-

2 7 8 0

7

3 6 3

7

1 2 8 2

4

1 4 6 6

2

1 9 3 1

3

3 0 2 1

4

4 0 7 3

4

2 8 2 7 3

2 6 9 7

8

9 3 0

5

4 0 2 5

7

4 8 8 1

4

4 2 7 1

6

0 0

0

3 2 0

0

3 0 0

0

3 2 0

0

0

1 8 0

1 5 5 0 0

1 2 0 0

0

0

1 8 5

1 5 5

1 1 6

0 5

1

0 6

0 8

1 6

0

1 4

2

0 8 7

1 1

8

0 2

5

B U L A N

N O V

D E S

J A N

F E B

M A R

A U G

S E P

O C T

A P R

( 9 ) 0 8

1 0

9 3 0

5

2 1 7 5

7

4 6

( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )

I D E M

8

( 1 ) X ( 3 )

1 2 7 7 3

1 4 9 7

8

3 6 3

7

9 6 2

4

3 3 3 1

4

3 1 1 1

6

3 0 2 1

4

2 2 7 3

4

1 9 4 3

7

2 0 1 4

1

5 8 0

0

1 1 8 0

0

1 2 1 0

0

3

1 4 6 1 4

1 2 6 4

1

1 4 5 4

6

1 8 8 7

1

2 7 7 0

0

1 2 2 0

0

2 1 9 0

0

2 1 7 0

0

1 8

5

1 6

7

I C O N D I T I O N

C O N S U M T I V E U S E F

A C T O R

m m

1 8 6 1

0

1 8 5 2

0

1 7 9 7

2

1

1 9 4 0

6

P E M A K A I A N A I R K O N

S U M T I F

1 8 0 4

1

K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N

m m

K = K

c x K

t

1 1 6 6

2

1 6 1 1

3

0 5

1 1

7

I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G

P A T T E R N

1 0 0

2 3 9 0

0

2 2 9 0

0

( 4 ) + ( 5 )

P E N G O L A H A N T A N A

H

K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A

P E R K O L A S I

S A T U A N

K O E F

T A N A M A N B U L A N A N

P A D I

P A D I

P A L A W I J A

Lampiran ndash J(informatif)

Contoh Pola Tata Tanam Irigasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355

RPT0-Pd T-xx-200x

29 dari 51

Lampiran ndash K(informatif)

Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu

1) Beban yang harus diperhitungkan adalah

G = berat mati pintu

H = beban horisontal maksimum pada pintu

W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah

T = gaya tarik pada stang

P = gaya tekan pada stang

2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di

bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI

1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi

ini ialah

f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)

dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)

Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka

t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t

= 52 ndash 8 = 44 mm

r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm

tan α = 0530242

8

2=

times=

π π g r

hilir dan α = 300

3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat

total pintu termasuk stangnya adalah

1 Pelat 186x150x0012x78x104

= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N

3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N

4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N

5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N

6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N

G = 4440 N

Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu

40028000108015012

300801=timestimestimes

+= H N

4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah

f = 040 (baja pada baja)

W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N

Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari

W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N

G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N

W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455

RPT0-Pd T-xx-200x

30 dari 51

Gaya angkat total T = W + G = 15800 N

Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N

5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban

maksimum

Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N

Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N

Gaya tekan nominal adalah

P = 23 x 6920 = 4610 N

Gava tekan maksimum didapat dari

P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)

P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N

6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama

pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah

Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g

=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3

= 491 Nm

Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm

Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam

keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170

m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang

diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44

mm Momen polar kelembaman didapat dari

I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)

7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan

desakan berikut harus diperhitungkan

a Tekanan Pk =2

2

l

ΕΙπ

=2

992

71

1018410210143minustimestimestimestimes

= 132 x 103 N

Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103

b Puntiran Mk =k l

ΕΙπ 2

= 1014371

10184102103142

99

times=timestimestimestimestimesminus

Nm

Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931

c Kombinasi tekanan dan puntiran

Pk = Pk

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡minus

2

1k

wmaks

M

M

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555

RPT0-Pd T-xx-200x

31 dari 51

= 132 x 103

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡times

minus2

310143

13931

= 132 x 103 N

Mk = Mk

2 1

1

⎥⎦

⎢⎣

⎡minus

k

maks

P

P

= 143 x 103

2 1

3

3

10132

1051161

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

timestimes

minus

=490 X 103 Nm

Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah

Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103

Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931

8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi

maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk

beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek

bull Regangan tarik nominal

σ 2

41

k d

T

π

=

=( )23

41 1044

53010

minustimesπ

= 693 X 106 Nm2

bull Tegangan tarik maksimum

σmaks =2

41

k

maks

d T π

=( )23

41 104

27084

minustimestimestimesπ

= 554 x 106 Nm2

Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu

290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x

106 Nm2

9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar

dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)

Andaikan t = n x d dan s = 2 x t

Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan

Sudut puncak stang diperoleh dari

Tan σ = g r

s

π 2atau

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655

RPT0-Pd T-xx-200x

32 dari 51

Tan σ =( )t d

t

k +times 212

2

π

Tan σ =( ) min

21

tan2

2Ψge

+times k k

k

nd d

nd

π

Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras

dan t bias dinyatakan sebagai

( )f

n

nge

+1

2

π

atau f

f n

π

π

minusge

2

Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)

Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm

Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03

242

8

2

=

times

= α

π π g r

s dan sudut puncak stang lebih

kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)

10) Pekerjaan Transmisi

Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal

M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g

= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)

= 369 Nm per stang

Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan

bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0

0525 m momen puntiran menjadi

Ms = r frac12 (W+G) x f

= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm

Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah

Ms = M1 + M2 = 369 + 083

= 377 Nm per stang

Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter

060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)

adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm

Nilai banding gir i harus paling tidak

i 133024

73722=

times=

times=

M

M s ambil saja 4

Waktu angkat didapatkan dari

t( )

53710820

4501

203=

timestimestimes

=timestimes

=minus s

ihmenit

Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm

Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan

apabila besarnya nilai banding gir I berkurang

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 8: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 855

RPT0-Pd T-xx-200x

4 dari 51

342 Bangunan pengukur adalah bangunan yang digunakan untuk mengatur danmengukur debit di jaringan saluran irigasi ditempatkan baik itu di hulu saluran primercabang saluran maupun di bangunan sadap tersier

35 Debit air irigasi adalah penentuan volume air per satuan waktu yang dialokasikandari suatu sumber air untuk suatu daerah irigasi yang didasarkan waktu jumlah danmutu sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang pertanian dan keperluan lainnya

361 Petak tersier adalah kumpulan petak irigasi yang merupakan kesatuan danmendapatkan air irigasi melalui saluran tersier yang sama

362 Petak tersier ideal adalah petak tersier lengkap dengan jaringan irigasi pembuangdan jalan serta mempunyai ukuran optimal

363 Petak tersier optimal adalah petak tersier yang biaya konstruksi dan EampP jaringannya minimal

364 Petak sekunder adalah petak yang terdiri dari beberapa petak tersier yangkesemuanya dilayani oleh satu saluran sekunder Biasanya petak sekunder menerima air dari bangunan bagi yang terletak di saluran primer atau sekunder

36 Bangunan pelengkap adalah bangunan-bangunan yang akan ditambahkan padabangunan utama untuk keperluan persilangan dengan saluran pembuang ataubangunan yang diperlukan untuk mengatasi kendala topografi Contohnya adalah talang bangunan silang terjunan dan lain-lain

371 Sipon adalah saluran tertutup yang di dalamnya air mengalir dari saluran atau kolamke saluran atau kolam lain yang lebih rendah dan di antara kedua ketinggian ini titikyang lebih tinggi harus dilalui

372 Bangunan terjun adalah bangunan yang diperlukan bila kemiringan permukaantanah lebih curam dari kemiringan maximum saluran yang diijinkan

373 Gorong-gorong adalah bangunan pembawa air (irigasi atau pembuang) melewatibawah jalan air lainnya (saluran) bawah jalan atau jalan KA

374 Talang adalah saluran yang di dalamnya air mengalir dengan permukaan bebasdibuat melintas saluran pembuang sungai saluran irigasi dan sebagainya

375 Got miring adalah saluran dengan kemiringan tajam dimana terjadi aliran superkritis

38 Jalan inspeksi adalah jalan sepanjang saluran irigasi dan pembuang untukkeperluan inspeksi

4 KETENTUAN DAN PERSYARATAN

Ketentuan dan persyaratan yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasiteknis pekerjaan perencanaan daerah irigasi memuat

41 Penyediaan Data dan Fasilitas Penunjang

411 Penyediaan oleh Pengguna Jasa

Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Jasa yang dapat digunakan danakan dipelihara oleh penyedia jasa

bull Laporan dan Data berupa berbagai laporan dan data sebagai hasil studiterdahulu)

bull Akomodasi dan Ruangan Kantor (sesuai kesepakatan)

bull Pengguna jasa akan menunjuk petugas atau wakilnya yang bertindak sebagaipengawas atau pendamping (countepart ) atau project officer (PO) dalamrangka pelaksanaan jasa penyedia jasasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 955

RPT0-Pd T-xx-200x

5 dari 51

412 Penyediaan oleh Penyedia Jasa

Penyedia Jasa akan menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatanyang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan

a) Penyedia Jasa memfasilitasi pengadaan peralatan fasilitas laboratorium danbahan yang sesuai untuk mencapai ketelitian dan standar yang telah ditentukan

dalam standar Perencanaan Irigasi yang dikeluarkan oleh Direktorat JenderalPengairan sesuai dengan keperluannya

b) Penyedia Jasa diharapkan dapat memberikan hasil yang berkualitas tinggiPekerjaan akan diperiksa sewaktu-waktu untuk menjamin terpenuhinyapersyaratan teknis yang telah ditetapkan

c) Penyedia Jasa menanggung biaya pekerjaan tambahanpengulangan bilaternyata hasil pekerjaannya tidak memenuhi persyaratan teknis menurut penilaianpihak Direksi Pekerjaan

d) Penyedia Jasa akan menyediakan semua peralatan bila diperlukan

42 Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung

421 Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam rangka penyelesaian pekerjaan harusberkompeten dibidangnya masing-masing AkhlindashAkhli tersebut harus menyerahkankualifikasi dan curriculum vitae daftar riwayat hidup Tenaga Akhli yang diperlukandalam kegiatan ini adalah Team Leader Akhli Hidrologi Akhli Irigasi Akhli GeologiTeknikMekanika Tanah Akhli Geologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian AkhliDokumen LelangCost Estimator Akhli Lingkungan Akhli OampP dan Akhli Sosial -Ekonomi

422 Tenaga Pendukung

Tenaga pendukung sifatnya mendukung tenaga Akhli dalam penyelesaian pekerjaanbaik dalam segi teknis urusan administrasi serta kelancaran pelaksanaan pekerjaan

43 Persyaratan Pelaksanaan

Untuk perencanaan pelaksanaan dan pemantauan yang sebagaimana mestinya ataspekerjaan Penyedia Jasa harus mempersiapkan jadwal pelaksanaan Jadwal tersebutdiperlukan untuk menjelaskan kegiatan-kegiatan pekerjaan setelah kegiatan dalam programmobilisasi telah selesai

431 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan dalam bentuk Kurva-S yang menggambarkan seluruh kemajuan pekerjaan

432 Jadwal Penugasan Personil Tenaga Akhli

Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Penugasan Personil Tenaga Akhli dalambentuk diagram batang (bar chart) yang menggambarkan kegiatan dan masa aktif

masing-masing personil tenaga Akhli

5 PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pelaksanaan pekerjaan yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasiteknis pekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1055

RPT0-Pd T-xx-200x

6 dari 51

51 Perencanaan Pendahuluan

511 Survey

(a) Aspek Topografi

bull Pengumpulan foto udara dengan skala 110000 atau yang lebih detail danpeta topografi dengan skala 15000 dari daerah irigasi dengan garis-garis

konturbull Peta lokasi bangunan utama dan bangunan-bangunan besar

(b) Aspek Pertanian

bull Pengukuran tanah semi detail dan penelitian kecocokan tanah dengan peta125000 atau yang lebih detail

bull Pola tata tanam

bull Kebutuhan penyiapan lahan

(c) Aspek Hidrologi

bull Perhitungan neraca air

bull Perhitungan kebutuhan air untuk tanaman

bull Perhitungan ketersediaan air

bull Perhitungan giliran dan rotasi

bull Perhitungan kebutuhan air untuk pembuangbull Perhitungan debit banjir rencana

(d) Aspek Geoteknik

bull Pengeboran terbatas pada lokasi bangunan-bangunan besar

bull Pengambilan sampel tanah sepanjang trase saluran dan lokasi bangunan

bull Penyelidikan sumber bahan galian dan timbunan dan bahan bangunan lain

bull Pengujian sampel tanah yang dipilih di laboratorium guna mengetahui sifat-sifat teknis tanah

bull Merumuskan program penyelidikan detail

512 Perekayasaan

Hasil perekayasaan dari kegiatan ini adalah menguraikan tentang perencanaan tata

letak saluran dan bangunan menentukan kapasitas saluran rencana memeriksatrase dan elevasi saluran setiap 400 m menghitung volume dan perkiraan biayapendahuluan dan merumuskan penyelidikan model bila perlu

513 Kebutuhan Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli Irigasi Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah Akhli Geologi AkhliGeodesi Akhli Pertanian dan Akhli Sosio Ekonomi

514 Produk yang dihasilkan

Hasil pada tahap ini berupa Laporan Perencanaan Pendahuluan yang memuat

bull Peta topografi dengan garis-garis kontur skala 125000 atau yang lebih detaildan 15000

bull Peta lokasi (site survey) bangunan-bangunan besar skala 1200 atau yang lebihdetail

bull Peta kemampuan tanah

bull Analisa Ketersediaan air kebutuhan air untuk tanaman dan kebutuhan air untukpembuang

bull Tata letak akhir jaringan irigasi dan pembuang skala 125000 dan 15000

bull Gambar-gambar perencanaan pendahuluan untuk bangunan utama saluran danbangunan pelengkap

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1155

RPT0-Pd T-xx-200x

7 dari 51

52 Perencanaan Akhir (Detail)

521 Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x

Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpass analisissituasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacu pada PT-02SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Pertanian

Menentukan pola tanam akhir (definitif)

3) Hidrologi

Kegiatan ini berupa perhitungan akhir untuk laporan perencanaan

4) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahan

galian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3 PenyelidikanGeologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan GeoteknikVolume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

522 Analisis Laboratorium

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar airbatas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxial testconsolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

523 Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis ketersediaanair yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungai sebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debit andalan denganberbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1255

RPT0-Pd T-xx-200x

8 dari 51

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-RecaScramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanaman

penutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun) sehinggaanalisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode Gumbel Log Pearsonatau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersedia antara

3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainase dengandaerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DAS denganluas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuahDAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yang selanjutnyadigunakan untuk memperpanjang data aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1355

RPT0-Pd T-xx-200x

9 dari 51

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

524 Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

525 Detail desain saluran dan bangunan Irigasi dan bangunan pelengkapnya

1) Saluran primer sekunder dan tersier

(a) Tanpa pasangan

(1) Potongan Melintang

bull Geometri

Saluran dengan debit rencana yang tinggi pada umumnya lebar dandangkal dengan perbandingan bh sampai 10 atau lebihSaluran yang lebih lebar mempunyai variasi muka air sedikit sajadengan debit yang berubah-ubah sehingga mempermudahpembagian air Pada saluran yang lebar erosi atau pengikisan talud

saluran tidak terlalu berakibat serius terhadap kapasitas debit

bull Kemiringan talud saluran

Besarnya kemiringan talud saluran dipengaruhi oleh jenis tanahketinggian daerah dan juga oleh kestabilan tanahnya Kemiringanminimum talud saluran dapat dilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran

bull Lengkung saluran

Jari-jari minimum lengkung untuk saluran tanpa pasangan diambiltujuah (7) kali lebar permukaan air Maksud dibangunnya lengkungsaluran adalah untuk menghindari terjadinya penggerusan di dasar sungai

Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Saluran

bull Tinggi jagaan

Tinggi jagaan adalah suatu ruangan antara puncak tanggul dan mukaair maksimum

Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran

Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

bull Lebar tanggulDigunakan untuk tujuan ekploitasi pemeliharaan dan inspeksiBesarnya lebar minimum tanggul dapat dilihat di dalam KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1455

RPT0-Pd T-xx-200x

10 dari 51

(2) Potongan Memanjang

bull Muka air yang diperlukan

Tinggi muka air yang diinginkan dalam jaringan utama didasarkanpada tinggi muka air yang diperlukan di sawah-sawah yang diairi Bilamuka air jaringan utama naik di atas tanah maka pengurangan tinggi

muka air tersier dapat dipertimbangkanHal ini dapat terjadi pada topografi yang sangat datar dimanakehilangan energi pada bangunan di petak tersier dapat menambahtinggi muka air yang diperlukan di jaringan utama jauh di atas mukatanah

Longgaran untuk variasi muka air Dh ditetapkan 018h100 (018 xkedalaman air rencana) 082h100 adalah kedalaman air perkiraan pada70 dari Qrencana Yang mengacu dan berpedoman pada KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran

bull Kemiringan memanjang

Kemiringan memanjang ditentukan terutama oleh keadaan topografikemiringan saluran akan sebanyak mungkin mengikuti garis mukatanah pada trase yang dipilih

1) Kemiringan minimum

Diperlukan untuk usaha pencegahan terjadinya sedimentasi

melalui kemiringan tanah dan harga I radic R yang diperbesar ke arah

hilir

2) Kemiringan maksimum

Untuk mencegah terjadinya erosi maka kecepatan maksimumaliran harus dibatasi Kecepatan rencana pada tanah-tanah kohesif umumnya lebih rendah daripada kecepatan maksimum yang

diijinkan untuk tanah Kecepatan maksimum yang diijinkan dapatdilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran

3) Detail desain kemiringan saluran

Dalam prosedur detail desain saluran dapat timbul kesulitanberupa

bull Kemiringan medan yang curam Untuk mengurangi kecepatanrencana maka kemiringan saluran diambil lebih landai daripadakemiriingan tanah

bull Kemiringan minimum saluran primer garis tinggi untuk

menghindari pengendapan sedimen Harga I baradic R yang dipakai

untuk saluran primer harus lebih besar dari harga I baradic Rkantong lumpur dalam keadaan penuh

bull Saluran sekunder dengan kemiringan medan kecil maka harga

I baradic R sebaiknya paling tidak sama dengan harga ruas saluran

hulu

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1555

RPT0-Pd T-xx-200x

11 dari 51

(b) Dengan Pasangan

(1) Kecepatan maksimum

Kecepatan maksimum yang diijinkan dipengaruhi oleh jenis pasangansaluran Untuk aliran yang stabil bilangan Froude harus kurang dari 0 55untuk aliran subkritis atau lebih dari 14 untuk aliran subkritis Saluran

dengan bilangan Froude antara 055 dan 14 dapat memiliki pola alirandengan gelombang tegak (muka air bergelombang yang akan merusakkemiringan talud)

(2) Detail desain untuk aliran subkritis

Ruas saluran pasangan direncana menurut kriteria angkutan sedimen

dengan mengikuti I radic R konstan kedalaman air untuk saluran pasangansama dengan kedalaman air saluran tanpa pasangan Namun lebar dasar salurannya lebih kecil daripada saluran tanpa pasangan

Kemiringan talud bisa dibuat lebih curam bahkan untuk saluran yang lebihkecil (h lt 040 m) kemiringan talud dibuat vertikal

(3) Lengkung saluran

Jari-jari minimum lengkung untuk saluran pasangan diambil tiga kali lebar permukaan air Jika dibutuhkan tikungan yang lebih tajam maka mungkindiperlukan kincir pengarah (guide vane) agar sebaran aliran di ujungtikungan itu lebih merata Kehilangan tinggi energi tambahan juga harusdiperhitungkan

Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

(4) Tinggi jagaan

Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran dan bergunauntuk

bull Menaikkan muka air di atas tinggi muka air maksimum

bull Mencegah kerusakan tanggul saluran dan menghindari terjadinyaovertop apabila ada pintu yang macet

bull Agar saluran dapat menampung air hujan sehingga tidak terjadi banjir

Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat pada KP03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

2) Saluran pembuang

(1) Jaringan pembuang

Muka air memegang peranan penting dalam detail desain kapasitas saluranpembuang maupun dalam detail desain bangunan-bangunan khusus(contohnya pintu otomatis) di lokasi di muara saluran pembuang

Di daerah-daerah yang diairi secara teknis jaringan pembuangan mempunyaidua fungsi yaitu

bull Pembuang intern untuk mengalirkan kelebihan air dari sawah untukmencegah terjadinya genangan dan kerusakan tanaman atau untukmengatur banyaknya air tanah sesuai dengan yang dibutuhkan olehtanaman

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1655

RPT0-Pd T-xx-200x

12 dari 51

bull Pembuang ekstern untuk mengalirkan air dari luar jaringan irigasi melalui jaringan irigasi

Air buangan dari luar jaringan irigasi biasanya memasuki daerah proyek irigasimelalui saluran-saluran pembuang alamiah

(2) Kebutuhan pembuang untuk tanaman padi

Komponen untuk perhitungan modulus pembuangan dapat diambil sebagaiberikut

(1) Dataran rendah

bull Pemberian air irigasi sama dengan nol jika irigasi dihentikan

bull Pemberian air irigasi sama dengan evapotranspirasi ET jika irigasiditeruskan Kadang-kadang pemberian air irigasi dihentikan di dalampetak tersier tetap air dari jaringan irigasi utama dialirkan ke dalam jaringan pembuang

bull Tampungan tambahan di sawah pada 150 mm lapisan air maksimumtampungan tambahan ∆S pada akhir hari-hari berturutan n diambil

maksimum 50 mm

bull Perkolasi (P) sama dengan nol

(2) Daerah terjal

Ketentuannya sama dengan untuk kondisi dataran rendah tetapi denganperkolasi P sama dengan 3 mmhari

Untuk daerah sampai seluas 400 ha pembuang air per petak diambilkonstan Jika daerah-daerah yang akan dibuang airnya yang lebih besar akibat menurunnya curah hujan dengan tampungan sementara yangrelatif lebih besar maka dipakai harga pembuang yang lebih kecil per petak

(3) Kebutuhan pembuang untuk sawah non padi

Dalam merencanakan saluran-saluran pembuang untuk daerah dimana paditidak ditanam ada dua macam debit yang harus dipertimbangkan

Besarnya harga koefisien limpasan air hujan untuk perhitungan Qd dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

3) Bangunan bagi atau sadap

(a) Bangunan bagi

Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan teliti mengukur danmengatur air yang mengalir ke berbagai saluran Biasanya pintu pengatur dipasang di saluran terbesar sedangkan alat-alat pengukur dan pengatur dibangun di bangunan sadap yang lebih kecil

(b) Bangunan pengatur

Aspek penting dalam detail desain bangunan bagi adalah kepekaannyaterhadap variasi muka air Detail desain bangunan pengatur hendaknyamemperhatikan perlindungan dari kemungkinan peristiwa debit penuh dengancara membangun pelimpah samping di hulu kapasitas yang memadai di ataspintu atau dengan alat ukur tambahan dengan mercu setinggi debit rencana

Lebar bangunan pengatur berkaitan dengan kehilangan tinggi energi yangdiizinkan serta biaya pelaksanaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1755

RPT0-Pd T-xx-200x

13 dari 51

Bangunan yang lebar mengakibatkan sedikit kehilangan tinggi energi tetapilebih mahal Guna mengurangi kehilangan tinggi energi dan sekaligusmenghindari penggerusan disarankan untuk membatasi kecepatan dibangunan pengatur samoai kurang lebih 15 mdt

(c) Bangunan sadap

(1) Bangunan sadap sekunder

Bangunan ini akan memberi air ke saluran sekunder dan melayani lebihdari satu petak tertier Kapasitas bangunan-bangunan sadap ini lebih dari0250 m3dt

Alat ukur Romijn digunakan hingga debit sebesar 2 m3dt untuk debityang lebih besar dipilih pintu sorong yang dilengkapi alat ukur yangterpisah alat ukur Crump de Gruyter digunakan bila kehilangan tinggienerginya memadai

(2) Bangunan sadap tertier

Bangunan ini memberi air kepada petak-petak tersier memiliki kapasitasantara 50-250 ldt Pemakaian beberapa tipe bangunan sadap tertier sekaligus di satu daerah tidak disarankan Bila kehilangan tinggi energi

bermasalah dan muka air hulu diatur maka cocok digunakan alat ukur Romijn

Sedangkan jika kehilangan tinggi energi tidak menjadi masalah muka air berfluktuasi dan harus tetap memberikan air selama debit sangat rendahalat ukur Crump de Gruyter akan lebih cocok digunakan Jika pembuatanbangunan pengatur terlalu mahal dan muka air yang diperlukan di petaktertier lebih rendah dari elevasi air selama debit rendah di saluran makaakan lebih menguntungkan menggunakan pipa sadap sederhana

4) Bangunan pengukur

Rekomendasi penggunaan bangunan ukur tertentu didasarkan pada faktor penting antara lain

bull Kecocokan bangunan untuk keperluan pengukuran debit

bull Ketelitian pengukuran di lapangan

bull Bangunan yang kokoh sederhana dan ekonomis

bull Rumus debit sederhana dan teliti

bull Eksploitasi dan pembacaan papan duga mudah

bull Pemeliharaan sederhana dan murah

Berdasarkan urutan bangunan yang lebih dianjurkan digunakan maka jenis-jenisbangunan pengukur itu adalah sebagai berikut

(a) Bangunan Ukur Ambang Lebar Horizontal dan Ujung Hulu Bulat mengacupada SNI 03-64671-2000 tentang Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluran terbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal danujung hulu bulat

(b) Alat ukur RomijnPintu Romijn adalah alat ukur ambang lebar yang bisa digerakkan untukmengatur dan mengukur debit di dalam jaringan saluran irigasi Dapatdigunakan sebagai bangunan sadap tersier dan juga dipakai sebagaibangunan sadap sekunder

Gambar alat ukur dan tabel harga-harga besaran debit berdasarkan dimensiyang dianjurkan dapat dilihat di dalam KP 04 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1855

RPT0-Pd T-xx-200x

14 dari 51

(c) Alat ukur Crump De Gruyter

Alat ukur ini dipakai dengan berhasil jika keadaan muka air di saluran selalumengalami fluktuasi atau jika orifis harus bekerja pada keadaan muka air rendah di saluran

Untuk mengetahui karakteristik alat ukur ini dapat dilihat pada KP 04 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian

Bangunan

(d) Bangunan Ukur Debit Cipoletti mengacu pada SNI 03-6381-2000 tentangMetode pengukuran debit pada saluran terbuka dengan bangunan ukur Cipoletti

5) Petak tersier dan kuarter

Aspek-aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan layout petak tersier adalah ukuran petak tersier batas-batas petak tersier bentuk yang optimalkondisi medan jaringan irigasi yang ada dan operasi jaringan

(a) Ukuran Petak Tersier

Ukuran petak tersier bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan

irigasi dan pembuang serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringanBentuk optimal petak tersier bergantung pada biaya minimum pembuatansaluran jalan dan boks pembagi Yang optimal adalah bentuk bujursangkarkarena pembagian air akan menjadi sulit pada petak tersier berbentukmemanjang

Ukuran petak kuarter bergantung kepada ukuran sawah keadaan topografitingkat teknologi yang dipakai kebiasaan bercocok tanam biayapelaksanaan sistem pembagian air dan efisiensi

Ukuran optimum petak kuarter adalah 8-15 ha Lebar petak akan bergantungpada cara pembagian air yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisisaluran kuarter

Ukuran petak tersier mengacu pada KP 05 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier

(b) Batas petak

1) Batas-batas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi

2) Jika ada dua desa di petak tersier yang sangat luas maka dianjurkanuntuk membagi petak tersier tersebut menjadi dua petak sub-tersier yangberdampingan sesuai dengan daerah desa masing-masing

3) Batas-batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuangkuarter yang memotong kemiringan medan dan saluran irigasi tersier sertapembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan jikamungkin dapat saja berbatasan dengan batas-batas hak milik tanah

(c) Layout jaringan jalan

Jalan inspeksi danatau jalan petani (farm road) mutlak diperlukan untukinspeksi saluran tersier serta untuk menjamin agar para petani kendaraandan ternak melewati jalan yang sudah ditentukan sehingga tidak merusak jaringan irigasi Jalan-jalan ini dihubungkan dengan jalan-jalan umum utamadan jalan-jalan desa yang sudah ada mengacu pada KP-05 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPetak Tersier

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955

RPT0-Pd T-xx-200x

15 dari 51

(d) Kolam ikan

Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier

6) Bangunan pelengkap

Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut

bull Siphon

bull Terjunan

bull Gorong-gorong

bull Got miring

bull Talang

Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar

kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap

53 Penggambaran Desain

Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung

bull Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi

bull Tenaga Pendukung

Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh

55 Manual Operasi dan Pemeliharaan

a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi

b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055

RPT0-Pd T-xx-200x

16 dari 51

c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN

56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya

Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan

57 Penyusunan Dokumen Pelelangan

Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi

58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A

6 PENGENDALIAN MUTU

Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat

a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan

b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan

koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan

c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan

d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan

7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN

Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat

71 Pengukuran

Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155

RPT0-Pd T-xx-200x

17 dari 51

72 Dasar Pembayaran

Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut

No UraianSatuan

Pengukuran

12

Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan

- Pemasangan Patok BM dan CP

- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery

25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi

Orang-Bulan

Orang-BulanOrang-hari

Bulan

Buah

Kilometer Kilometer Lump Sum

BuahSampel

Eksemplar Lump-sum

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255

RPT0-Pd T-xx-200x

18 dari 51

Bibliografi

Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355

RPT0-Pd T-xx-200x

19 dari 51

LAMPIRAN A (informatif)

Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi

Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455

RPT0-Pd T-xx-200x

20 dari 51

Curah Hujan Harian (mm)

Nama Stasiun Bate

No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa

Lintang Selatan Pemilik

Bujur Timur Operator

Tahun 2004

Tanggal Bulan Tahunan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54

2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25

3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32

4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17

7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6

8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60

9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0

10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0

11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20

12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0

13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45

14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10

15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0

16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27

17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0

18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20

19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9

20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12

21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0

22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13

23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42

24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34

25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92

26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80

27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75

28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40

29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51

31 14 0 0 0 0 0 49

Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132

Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439

JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120

Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

LAMPIRAN B(informatif)

Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555

RPT0-Pd T-xx-200x

21 dari 51

-10

10

30

50

70

90

110

130

150

1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec

C u r a h H u j a n ( m m )

Hujan harian Data Kosong

125 13291

12 2754

12 0 0 029

92

816

500

32

12172

16 0 0 0

122

831

929

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

C u r a h H u j a n ( m m

Harian Maximum Hujan Bulanan

LAMPIRAN C(informatif)

Model Grafik Curah Hujan

Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian

Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655

RPT0-Pd T-xx-200x

22 dari 51

215

220

225

230

235

240

245

250

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Air Temperature Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Relative Humidity Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Sunshine Duration Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart o f Wind Velocity Condition

LAMPIRAN D(informatif)

Data Klimatologi

Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara

Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif

Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran

Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755

RPT0-Pd T-xx-200x

23 dari 51

Lampiran ndash E(informatif)

Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS

Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen

Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet

R

R2

R3

A3

A1

A2

110 mm

110 mm 100 mm90 mm

90 mm95 mm

95 mm

100 mm

S1

S4

S3

S2

A

A

A

A

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855

RPT0-Pd T-xx-200x

24 dari 51

Lampiran ndash F(informatif)

Ilustrasi Model Hujan - Aliran

Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955

RPT0-Pd T-xx-200x

25 dari 51

J a n

F e

b

M a r

A p r

M a y

J u n

J u

l

A u g

S e p

O c

t

N o v

D e

c

T e m p e r a t u r e

t

( 0 C )

2 3 1

3

2 3 0

7

2 3 4

3

2 3 3

2

2 3 7

2

2 3 0

0 2

2 7

9

2 3 0

9

2 3 5

6

2 3 7

1

2 3 4

6

2 3

3 3

W i n d V e l o c i t y

U

k n o t s

5 2

0

5 2

7

4 3

5

3 5

5

3 4

2

3 6

7

4 1

0

4 2

0

4 8

8

4 7

2

4 0

0

4 6

0

k m d a y

7 7 5

5

7 8 5

9

6 4 8

7

5 2 9

4

5 1 0

0

5 4 7

3

6

1 1

4

6 2 6

3

7 2 7

7

7 0 3

9

5 9 6

5

6 8

6 0

W i n d V e l o c i t y F a c

f ( u )

-

0 4

8

0 4

8

0 4

5

0 4

1

0 4

1

0 4

2

0 4

4

0 4

4

0 4

7

0 4

6

0 4

3

0 4

6

S u n s h i n e

( n N )

4 7 4

0

5 3 0

0

5 7 2

0

5 7 9

0

6 4 8

0

6 9 2

0

7

2 2

0

7 7 2

0

7 0 2

0

6 0 5

0

4 9 6

0

5 2

0 0

R e l a t i v e H u m i d i t y

( R H )

8 0 9

0

8 0 9

0

8 0 4

0

8 1 2

0

7 9 4

0

7 6 2

0

7

4 7

0

7 0 6

0

7 0 8

0

7 5 8

0

8 0 7

0

7 9 8 0

V a p o u r P r e s s u r e

( e a )

m b a r

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2

9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9

8 0

S a t u r a t e d V a p o u r P r e

s s u r e

( e d )

m b a r

2 4 1

1

2 4 1

1

2 3 9

6

2 4 2

0

2 3 6

6

2 2 7

1

2

2 2

6

2 1 0

4

2 1 1

0

2 2 5

9

2 4 0

5

2 3 7 8

V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e

( e a - e d )

m b a r

5 6

9

5 6

9

5 8

4

5 6

0

6 1

4

7 0

9

7 5

4

8 7

6

8 7

0

7 2

1

5 7

5

6 0

2

T e m p e r a t u r e F a c t o r

( w )

-

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

( 1 - w )

-

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n

( R a )

( m m d a y )

1 6 0

4

1 6 1

9

1 5 7

0

1 4 6

1

1 3 3

6

1 2 5

2

1

2 7

2

1 3 7

6

1 4 9

5

1 5 7

5

1 5 7

9

1 5

8 4

( R s )

( m m d a y )

7 8

1

8 3

4

8 4

2

7 8

8

7 6

7

7 4

6

7 7

7

8 7

5

8 9

9

8 7

0

7 8

6

8 0

8

( R n s )

( m m d a y )

6 2

5

6 6

7

6 7

3

6 3

0

6 1

4

5 9

7

6 2

2

7 0

0

7 1

9

6 9

6

6 2

9

6 4

6

E f f e c t o f T e m p e r a t u r e

( f t )

-

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0 1

5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4 0

E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e

( f e d )

-

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

3

0 1

3

0 1

3

0 1

4

0 1

4

0 1

3

0 1

2

0 1

3

E f f e c t o f S u n s h i n e

( ( f ( n N ) )

-

0 5

3

0 5

8

0 6

1

0 6

2

0 6

8

0 7

2

0 7

5

0 7

9

0 7

3

0 6

4

0 5

5

0 5

7

( R n 1 )

1 0

1

1 1

0

1 1

8

1 1

8

1 3

3

1 4

5

1 5

3

1 6

9

1 5

5

1 3

0

1 0

5

1 1

0

R a d i a t i o n

( R n )

( m m d a y )

5 2

4

5 5

7

5 5

5

5 1

2

4 8

1

4 5

2

4 6

9

5 3

1

5 6

4

5 6

6

5 2

5

5 3

6

R a t i o o f W i n d V e l o c i t y

( U r )

-

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

P e n m a n n C o r r e c t i o n

( C )

-

1 1

0

1 1

0

1 0

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

1 0

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

E T

( m m d a y )

5 0

5

5 3

2

4 7

8

3 9

5

3 7

9

3 7

0

3 8

9

4 9

3

5 7

5

5 5

6

4 9

8

5 1

5

E T

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9

2

1 4 8 3

2

1 1 8 6

0

1 1 7 4

8

1 1 1 0

5 1 2 0 5

6

1 5 2 8

4

1 7 2 4

6

1 7 2 2

6

1 4 9 3

8

1 5 9

6 6

P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p

i r a t i o n

M o n t

h

D e s c r i p

t i o n

U n

i t

N o

t a t i o n

Lampiran ndash G(informatif)

Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055

RPT0-Pd T-xx-200x

26 dari 51

Lampiran ndash H(Normatif)

Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi

Tabel H1 Nilai exposed surface

M Daerah

0 Hutan primer sekunder

10 ndash 40 Untuk daerah tererosi

30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian

Tabel H2 Nilai Porositas Tanah

NO JENIS TANAH N ()

1

2

3

4

5

6

7

8

Pasir lepas seragam

Pasir padat seragam

Pasir lepas dengan gradasi baik

Pasir padat dengan gradasi baik

Lempung sedikit organik halus

Lempung banyak organik halus

Gambut

Gambut berlumpur

46

34

40

30

66

75

91

94

Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO

Bulan Varietas

biasa

Varietas

unggul

Varietas

biasa

Varietas

unggul

05

10

15

20

25

30

35

40

120

120

132

140

135

124

112

0

120

127

133

130

130

0

110

110

110

110

110

105

095

0

110

110

105

105

095

0

Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155

RPT0-Pd T-xx-200x

27 dari 51

Y E A R

1 9 9 6

C A T C H M E N T A R E A

1 6 1 7 5 k m 2

J a n

F e b

M a r

A p r

M a y

J u n

J

u l

A u g

S e p

O c t

N o v

D e c

- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )

m m

2 8 2 6 7

3 9 3 0 0

3 0 7 0 0

3 3 6 0 0

1 0 2 6 7

1 0 3 0 0

5 6

3 3

1 2 4 3 3

1 1 8 3 3

4 4 2 3 3

6 2 1 6 7

6 4 5 3 3

- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )

d a y

2 0 0 0

2 3 0 0

2 3 0 0

2 1 0 0

1 4 0 0

8 0 0

8 0 0

1 1 0 0

1 2 0 0

2 6 0 0

3 0 0 0

3 0 0 0

- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- E x p o s e d S u r f a c e ( M )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E t = E p - E

m m

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- P - E t

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

( 1 4 8 1 )

( 8 0 5 )

( 6 4

2 3 )

( 2 8 5 1 )

( 5 4 1 2 )

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- S o i l S t o r a g e ( S S )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- S o i l M o i s t u r e ( S M )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- W a t e r S u r p l u s

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- I n f i l t r a t i o n ( i )

m m

8 2 0 1

1 5 8 6 5

1 0 3 1 4

1 4 1 3 1

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 5 5 5

3 0 6 9 9

3 1 5 6 9

- 0 5 ( 1 + K ) i

m m

8 0 3 7

1 5 5 4 8

1 0 1 0 8

1 3 8 4 8

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 2 0 4

3 0 0 8 5

3 0 9 3 7

- K ( V n - 1 )

m m

0 0

0

7 7 1 6

2 2 3 3 3

3 1 1 4 3

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

3 5 2 1 8

5 0 3 2 5

7 7 1 9 3

- S t o r a g e V o l u m e ( V n )

m m

8 0 3 7

2 3 2 6 4

3 2 4 4 1

4 4 9 9 2

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

5 2 4 2 2

8 0 4 0 9

1 0 8 1 3 0

- V n = V n - ( V n - 1 )

m m

8 0 3 7

1 5 2 2 7

9 1 7 7

1 2 5 5 1

( 1 8 0 0 )

( 1 7 2 8 )

( 1 6

5 9 )

( 1 5 9 2 )

( 3 0 2 9 )

1 5 7 3 7

2 7 9 8 8

2 7 7 2 1

- B a s e F l o w = i - V N

m m

1 2 1 6 4

5 1 3 9

7 1 3 7

5 5 8 0

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 8 1 9

2 7 1 1

3 8 4 8

- D i r e c t R u n O f f

m m

4 4 1 6

8 5 4 3

5 5 5 4

7 6 0 9

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

9 4 5 3

1 6 5 3 0

1 6 9 9 8

- R u n O f f

m m

1 6 5 8 0

1 3 6 8 2

1 2 6 9 1

1 3 1 8 9

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 1 2 7 1

1 9 2 4 1

2 0 8 4 6

V I

M O N T H L Y A V E R A G E D I S C

H A R G E

m

s

1 0 0 1

9 1 5

7 6 6

8 2 3

6 5 2

4 2 0

4 0 2

2 7 7

3 7 6

6 8 1

1 2 0 1

1 2 5 9

I V

W A T E R B A L A N C E

I

M E T E O R O G I C A L D A T A

L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R

A T I O N

V

R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E

I I I

N o

D e s c r i p t i o n

U n i t

M o n t h

Lampiran ndash I(informatif)

Contoh Perhitungan Debit Andalan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255

RPT0-Pd T-xx-200x

28 dari 51

( 4 5 7

t + 8 1 3 )

2 H

U J A N E F E K T I F

m m

m m

5

m m

m m

7

K E B U T U H A N A I R D I S A W A H

9

l t d t H a

l t d t H a

7 2

7

M A Y

J U N

J U L

P O L A T A T A T A N A M

1 2 4 0 0

1 6 0 3

7

2 5 2 0

0

2 6 0 0

0

P x

U R A I A N

2 4 6

2

-

1 0

8

0 8

7

1 1

0

1 4

1

0 0

4

-

0 3

8

0 8 2

-

0 1

3

-

1 4

4

-

0 0

3

0 0

9

-

-

1 0

4

1 0

1

0 7

8

0 2

7

0 6

3

0 5 9

0 7

9

1 5 8 7 3

2 1 1 7

8

-

7 2

4

2 7 1 1

4

2 0 8 1

6

7 3 1

4

1 6 8 3

4

5 2 5

0

1 2 7 5

0

-

2 7 8 0

7

3 6 3

7

1 2 8 2

4

1 4 6 6

2

1 9 3 1

3

3 0 2 1

4

4 0 7 3

4

2 8 2 7 3

2 6 9 7

8

9 3 0

5

4 0 2 5

7

4 8 8 1

4

4 2 7 1

6

0 0

0

3 2 0

0

3 0 0

0

3 2 0

0

0

1 8 0

1 5 5 0 0

1 2 0 0

0

0

1 8 5

1 5 5

1 1 6

0 5

1

0 6

0 8

1 6

0

1 4

2

0 8 7

1 1

8

0 2

5

B U L A N

N O V

D E S

J A N

F E B

M A R

A U G

S E P

O C T

A P R

( 9 ) 0 8

1 0

9 3 0

5

2 1 7 5

7

4 6

( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )

I D E M

8

( 1 ) X ( 3 )

1 2 7 7 3

1 4 9 7

8

3 6 3

7

9 6 2

4

3 3 3 1

4

3 1 1 1

6

3 0 2 1

4

2 2 7 3

4

1 9 4 3

7

2 0 1 4

1

5 8 0

0

1 1 8 0

0

1 2 1 0

0

3

1 4 6 1 4

1 2 6 4

1

1 4 5 4

6

1 8 8 7

1

2 7 7 0

0

1 2 2 0

0

2 1 9 0

0

2 1 7 0

0

1 8

5

1 6

7

I C O N D I T I O N

C O N S U M T I V E U S E F

A C T O R

m m

1 8 6 1

0

1 8 5 2

0

1 7 9 7

2

1

1 9 4 0

6

P E M A K A I A N A I R K O N

S U M T I F

1 8 0 4

1

K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N

m m

K = K

c x K

t

1 1 6 6

2

1 6 1 1

3

0 5

1 1

7

I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G

P A T T E R N

1 0 0

2 3 9 0

0

2 2 9 0

0

( 4 ) + ( 5 )

P E N G O L A H A N T A N A

H

K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A

P E R K O L A S I

S A T U A N

K O E F

T A N A M A N B U L A N A N

P A D I

P A D I

P A L A W I J A

Lampiran ndash J(informatif)

Contoh Pola Tata Tanam Irigasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355

RPT0-Pd T-xx-200x

29 dari 51

Lampiran ndash K(informatif)

Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu

1) Beban yang harus diperhitungkan adalah

G = berat mati pintu

H = beban horisontal maksimum pada pintu

W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah

T = gaya tarik pada stang

P = gaya tekan pada stang

2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di

bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI

1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi

ini ialah

f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)

dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)

Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka

t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t

= 52 ndash 8 = 44 mm

r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm

tan α = 0530242

8

2=

times=

π π g r

hilir dan α = 300

3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat

total pintu termasuk stangnya adalah

1 Pelat 186x150x0012x78x104

= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N

3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N

4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N

5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N

6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N

G = 4440 N

Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu

40028000108015012

300801=timestimestimes

+= H N

4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah

f = 040 (baja pada baja)

W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N

Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari

W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N

G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N

W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455

RPT0-Pd T-xx-200x

30 dari 51

Gaya angkat total T = W + G = 15800 N

Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N

5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban

maksimum

Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N

Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N

Gaya tekan nominal adalah

P = 23 x 6920 = 4610 N

Gava tekan maksimum didapat dari

P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)

P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N

6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama

pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah

Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g

=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3

= 491 Nm

Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm

Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam

keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170

m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang

diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44

mm Momen polar kelembaman didapat dari

I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)

7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan

desakan berikut harus diperhitungkan

a Tekanan Pk =2

2

l

ΕΙπ

=2

992

71

1018410210143minustimestimestimestimes

= 132 x 103 N

Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103

b Puntiran Mk =k l

ΕΙπ 2

= 1014371

10184102103142

99

times=timestimestimestimestimesminus

Nm

Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931

c Kombinasi tekanan dan puntiran

Pk = Pk

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡minus

2

1k

wmaks

M

M

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555

RPT0-Pd T-xx-200x

31 dari 51

= 132 x 103

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡times

minus2

310143

13931

= 132 x 103 N

Mk = Mk

2 1

1

⎥⎦

⎢⎣

⎡minus

k

maks

P

P

= 143 x 103

2 1

3

3

10132

1051161

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

timestimes

minus

=490 X 103 Nm

Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah

Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103

Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931

8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi

maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk

beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek

bull Regangan tarik nominal

σ 2

41

k d

T

π

=

=( )23

41 1044

53010

minustimesπ

= 693 X 106 Nm2

bull Tegangan tarik maksimum

σmaks =2

41

k

maks

d T π

=( )23

41 104

27084

minustimestimestimesπ

= 554 x 106 Nm2

Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu

290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x

106 Nm2

9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar

dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)

Andaikan t = n x d dan s = 2 x t

Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan

Sudut puncak stang diperoleh dari

Tan σ = g r

s

π 2atau

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655

RPT0-Pd T-xx-200x

32 dari 51

Tan σ =( )t d

t

k +times 212

2

π

Tan σ =( ) min

21

tan2

2Ψge

+times k k

k

nd d

nd

π

Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras

dan t bias dinyatakan sebagai

( )f

n

nge

+1

2

π

atau f

f n

π

π

minusge

2

Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)

Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm

Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03

242

8

2

=

times

= α

π π g r

s dan sudut puncak stang lebih

kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)

10) Pekerjaan Transmisi

Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal

M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g

= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)

= 369 Nm per stang

Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan

bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0

0525 m momen puntiran menjadi

Ms = r frac12 (W+G) x f

= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm

Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah

Ms = M1 + M2 = 369 + 083

= 377 Nm per stang

Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter

060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)

adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm

Nilai banding gir i harus paling tidak

i 133024

73722=

times=

times=

M

M s ambil saja 4

Waktu angkat didapatkan dari

t( )

53710820

4501

203=

timestimestimes

=timestimes

=minus s

ihmenit

Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm

Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan

apabila besarnya nilai banding gir I berkurang

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 9: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 955

RPT0-Pd T-xx-200x

5 dari 51

412 Penyediaan oleh Penyedia Jasa

Penyedia Jasa akan menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatanyang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan

a) Penyedia Jasa memfasilitasi pengadaan peralatan fasilitas laboratorium danbahan yang sesuai untuk mencapai ketelitian dan standar yang telah ditentukan

dalam standar Perencanaan Irigasi yang dikeluarkan oleh Direktorat JenderalPengairan sesuai dengan keperluannya

b) Penyedia Jasa diharapkan dapat memberikan hasil yang berkualitas tinggiPekerjaan akan diperiksa sewaktu-waktu untuk menjamin terpenuhinyapersyaratan teknis yang telah ditetapkan

c) Penyedia Jasa menanggung biaya pekerjaan tambahanpengulangan bilaternyata hasil pekerjaannya tidak memenuhi persyaratan teknis menurut penilaianpihak Direksi Pekerjaan

d) Penyedia Jasa akan menyediakan semua peralatan bila diperlukan

42 Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung

421 Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam rangka penyelesaian pekerjaan harusberkompeten dibidangnya masing-masing AkhlindashAkhli tersebut harus menyerahkankualifikasi dan curriculum vitae daftar riwayat hidup Tenaga Akhli yang diperlukandalam kegiatan ini adalah Team Leader Akhli Hidrologi Akhli Irigasi Akhli GeologiTeknikMekanika Tanah Akhli Geologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian AkhliDokumen LelangCost Estimator Akhli Lingkungan Akhli OampP dan Akhli Sosial -Ekonomi

422 Tenaga Pendukung

Tenaga pendukung sifatnya mendukung tenaga Akhli dalam penyelesaian pekerjaanbaik dalam segi teknis urusan administrasi serta kelancaran pelaksanaan pekerjaan

43 Persyaratan Pelaksanaan

Untuk perencanaan pelaksanaan dan pemantauan yang sebagaimana mestinya ataspekerjaan Penyedia Jasa harus mempersiapkan jadwal pelaksanaan Jadwal tersebutdiperlukan untuk menjelaskan kegiatan-kegiatan pekerjaan setelah kegiatan dalam programmobilisasi telah selesai

431 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan dalam bentuk Kurva-S yang menggambarkan seluruh kemajuan pekerjaan

432 Jadwal Penugasan Personil Tenaga Akhli

Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Penugasan Personil Tenaga Akhli dalambentuk diagram batang (bar chart) yang menggambarkan kegiatan dan masa aktif

masing-masing personil tenaga Akhli

5 PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pelaksanaan pekerjaan yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasiteknis pekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1055

RPT0-Pd T-xx-200x

6 dari 51

51 Perencanaan Pendahuluan

511 Survey

(a) Aspek Topografi

bull Pengumpulan foto udara dengan skala 110000 atau yang lebih detail danpeta topografi dengan skala 15000 dari daerah irigasi dengan garis-garis

konturbull Peta lokasi bangunan utama dan bangunan-bangunan besar

(b) Aspek Pertanian

bull Pengukuran tanah semi detail dan penelitian kecocokan tanah dengan peta125000 atau yang lebih detail

bull Pola tata tanam

bull Kebutuhan penyiapan lahan

(c) Aspek Hidrologi

bull Perhitungan neraca air

bull Perhitungan kebutuhan air untuk tanaman

bull Perhitungan ketersediaan air

bull Perhitungan giliran dan rotasi

bull Perhitungan kebutuhan air untuk pembuangbull Perhitungan debit banjir rencana

(d) Aspek Geoteknik

bull Pengeboran terbatas pada lokasi bangunan-bangunan besar

bull Pengambilan sampel tanah sepanjang trase saluran dan lokasi bangunan

bull Penyelidikan sumber bahan galian dan timbunan dan bahan bangunan lain

bull Pengujian sampel tanah yang dipilih di laboratorium guna mengetahui sifat-sifat teknis tanah

bull Merumuskan program penyelidikan detail

512 Perekayasaan

Hasil perekayasaan dari kegiatan ini adalah menguraikan tentang perencanaan tata

letak saluran dan bangunan menentukan kapasitas saluran rencana memeriksatrase dan elevasi saluran setiap 400 m menghitung volume dan perkiraan biayapendahuluan dan merumuskan penyelidikan model bila perlu

513 Kebutuhan Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli Irigasi Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah Akhli Geologi AkhliGeodesi Akhli Pertanian dan Akhli Sosio Ekonomi

514 Produk yang dihasilkan

Hasil pada tahap ini berupa Laporan Perencanaan Pendahuluan yang memuat

bull Peta topografi dengan garis-garis kontur skala 125000 atau yang lebih detaildan 15000

bull Peta lokasi (site survey) bangunan-bangunan besar skala 1200 atau yang lebihdetail

bull Peta kemampuan tanah

bull Analisa Ketersediaan air kebutuhan air untuk tanaman dan kebutuhan air untukpembuang

bull Tata letak akhir jaringan irigasi dan pembuang skala 125000 dan 15000

bull Gambar-gambar perencanaan pendahuluan untuk bangunan utama saluran danbangunan pelengkap

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1155

RPT0-Pd T-xx-200x

7 dari 51

52 Perencanaan Akhir (Detail)

521 Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x

Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpass analisissituasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacu pada PT-02SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Pertanian

Menentukan pola tanam akhir (definitif)

3) Hidrologi

Kegiatan ini berupa perhitungan akhir untuk laporan perencanaan

4) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahan

galian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3 PenyelidikanGeologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan GeoteknikVolume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

522 Analisis Laboratorium

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar airbatas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxial testconsolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

523 Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis ketersediaanair yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungai sebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debit andalan denganberbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1255

RPT0-Pd T-xx-200x

8 dari 51

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-RecaScramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanaman

penutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun) sehinggaanalisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode Gumbel Log Pearsonatau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersedia antara

3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainase dengandaerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DAS denganluas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuahDAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yang selanjutnyadigunakan untuk memperpanjang data aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1355

RPT0-Pd T-xx-200x

9 dari 51

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

524 Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

525 Detail desain saluran dan bangunan Irigasi dan bangunan pelengkapnya

1) Saluran primer sekunder dan tersier

(a) Tanpa pasangan

(1) Potongan Melintang

bull Geometri

Saluran dengan debit rencana yang tinggi pada umumnya lebar dandangkal dengan perbandingan bh sampai 10 atau lebihSaluran yang lebih lebar mempunyai variasi muka air sedikit sajadengan debit yang berubah-ubah sehingga mempermudahpembagian air Pada saluran yang lebar erosi atau pengikisan talud

saluran tidak terlalu berakibat serius terhadap kapasitas debit

bull Kemiringan talud saluran

Besarnya kemiringan talud saluran dipengaruhi oleh jenis tanahketinggian daerah dan juga oleh kestabilan tanahnya Kemiringanminimum talud saluran dapat dilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran

bull Lengkung saluran

Jari-jari minimum lengkung untuk saluran tanpa pasangan diambiltujuah (7) kali lebar permukaan air Maksud dibangunnya lengkungsaluran adalah untuk menghindari terjadinya penggerusan di dasar sungai

Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Saluran

bull Tinggi jagaan

Tinggi jagaan adalah suatu ruangan antara puncak tanggul dan mukaair maksimum

Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran

Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

bull Lebar tanggulDigunakan untuk tujuan ekploitasi pemeliharaan dan inspeksiBesarnya lebar minimum tanggul dapat dilihat di dalam KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1455

RPT0-Pd T-xx-200x

10 dari 51

(2) Potongan Memanjang

bull Muka air yang diperlukan

Tinggi muka air yang diinginkan dalam jaringan utama didasarkanpada tinggi muka air yang diperlukan di sawah-sawah yang diairi Bilamuka air jaringan utama naik di atas tanah maka pengurangan tinggi

muka air tersier dapat dipertimbangkanHal ini dapat terjadi pada topografi yang sangat datar dimanakehilangan energi pada bangunan di petak tersier dapat menambahtinggi muka air yang diperlukan di jaringan utama jauh di atas mukatanah

Longgaran untuk variasi muka air Dh ditetapkan 018h100 (018 xkedalaman air rencana) 082h100 adalah kedalaman air perkiraan pada70 dari Qrencana Yang mengacu dan berpedoman pada KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran

bull Kemiringan memanjang

Kemiringan memanjang ditentukan terutama oleh keadaan topografikemiringan saluran akan sebanyak mungkin mengikuti garis mukatanah pada trase yang dipilih

1) Kemiringan minimum

Diperlukan untuk usaha pencegahan terjadinya sedimentasi

melalui kemiringan tanah dan harga I radic R yang diperbesar ke arah

hilir

2) Kemiringan maksimum

Untuk mencegah terjadinya erosi maka kecepatan maksimumaliran harus dibatasi Kecepatan rencana pada tanah-tanah kohesif umumnya lebih rendah daripada kecepatan maksimum yang

diijinkan untuk tanah Kecepatan maksimum yang diijinkan dapatdilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran

3) Detail desain kemiringan saluran

Dalam prosedur detail desain saluran dapat timbul kesulitanberupa

bull Kemiringan medan yang curam Untuk mengurangi kecepatanrencana maka kemiringan saluran diambil lebih landai daripadakemiriingan tanah

bull Kemiringan minimum saluran primer garis tinggi untuk

menghindari pengendapan sedimen Harga I baradic R yang dipakai

untuk saluran primer harus lebih besar dari harga I baradic Rkantong lumpur dalam keadaan penuh

bull Saluran sekunder dengan kemiringan medan kecil maka harga

I baradic R sebaiknya paling tidak sama dengan harga ruas saluran

hulu

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1555

RPT0-Pd T-xx-200x

11 dari 51

(b) Dengan Pasangan

(1) Kecepatan maksimum

Kecepatan maksimum yang diijinkan dipengaruhi oleh jenis pasangansaluran Untuk aliran yang stabil bilangan Froude harus kurang dari 0 55untuk aliran subkritis atau lebih dari 14 untuk aliran subkritis Saluran

dengan bilangan Froude antara 055 dan 14 dapat memiliki pola alirandengan gelombang tegak (muka air bergelombang yang akan merusakkemiringan talud)

(2) Detail desain untuk aliran subkritis

Ruas saluran pasangan direncana menurut kriteria angkutan sedimen

dengan mengikuti I radic R konstan kedalaman air untuk saluran pasangansama dengan kedalaman air saluran tanpa pasangan Namun lebar dasar salurannya lebih kecil daripada saluran tanpa pasangan

Kemiringan talud bisa dibuat lebih curam bahkan untuk saluran yang lebihkecil (h lt 040 m) kemiringan talud dibuat vertikal

(3) Lengkung saluran

Jari-jari minimum lengkung untuk saluran pasangan diambil tiga kali lebar permukaan air Jika dibutuhkan tikungan yang lebih tajam maka mungkindiperlukan kincir pengarah (guide vane) agar sebaran aliran di ujungtikungan itu lebih merata Kehilangan tinggi energi tambahan juga harusdiperhitungkan

Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

(4) Tinggi jagaan

Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran dan bergunauntuk

bull Menaikkan muka air di atas tinggi muka air maksimum

bull Mencegah kerusakan tanggul saluran dan menghindari terjadinyaovertop apabila ada pintu yang macet

bull Agar saluran dapat menampung air hujan sehingga tidak terjadi banjir

Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat pada KP03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

2) Saluran pembuang

(1) Jaringan pembuang

Muka air memegang peranan penting dalam detail desain kapasitas saluranpembuang maupun dalam detail desain bangunan-bangunan khusus(contohnya pintu otomatis) di lokasi di muara saluran pembuang

Di daerah-daerah yang diairi secara teknis jaringan pembuangan mempunyaidua fungsi yaitu

bull Pembuang intern untuk mengalirkan kelebihan air dari sawah untukmencegah terjadinya genangan dan kerusakan tanaman atau untukmengatur banyaknya air tanah sesuai dengan yang dibutuhkan olehtanaman

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1655

RPT0-Pd T-xx-200x

12 dari 51

bull Pembuang ekstern untuk mengalirkan air dari luar jaringan irigasi melalui jaringan irigasi

Air buangan dari luar jaringan irigasi biasanya memasuki daerah proyek irigasimelalui saluran-saluran pembuang alamiah

(2) Kebutuhan pembuang untuk tanaman padi

Komponen untuk perhitungan modulus pembuangan dapat diambil sebagaiberikut

(1) Dataran rendah

bull Pemberian air irigasi sama dengan nol jika irigasi dihentikan

bull Pemberian air irigasi sama dengan evapotranspirasi ET jika irigasiditeruskan Kadang-kadang pemberian air irigasi dihentikan di dalampetak tersier tetap air dari jaringan irigasi utama dialirkan ke dalam jaringan pembuang

bull Tampungan tambahan di sawah pada 150 mm lapisan air maksimumtampungan tambahan ∆S pada akhir hari-hari berturutan n diambil

maksimum 50 mm

bull Perkolasi (P) sama dengan nol

(2) Daerah terjal

Ketentuannya sama dengan untuk kondisi dataran rendah tetapi denganperkolasi P sama dengan 3 mmhari

Untuk daerah sampai seluas 400 ha pembuang air per petak diambilkonstan Jika daerah-daerah yang akan dibuang airnya yang lebih besar akibat menurunnya curah hujan dengan tampungan sementara yangrelatif lebih besar maka dipakai harga pembuang yang lebih kecil per petak

(3) Kebutuhan pembuang untuk sawah non padi

Dalam merencanakan saluran-saluran pembuang untuk daerah dimana paditidak ditanam ada dua macam debit yang harus dipertimbangkan

Besarnya harga koefisien limpasan air hujan untuk perhitungan Qd dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

3) Bangunan bagi atau sadap

(a) Bangunan bagi

Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan teliti mengukur danmengatur air yang mengalir ke berbagai saluran Biasanya pintu pengatur dipasang di saluran terbesar sedangkan alat-alat pengukur dan pengatur dibangun di bangunan sadap yang lebih kecil

(b) Bangunan pengatur

Aspek penting dalam detail desain bangunan bagi adalah kepekaannyaterhadap variasi muka air Detail desain bangunan pengatur hendaknyamemperhatikan perlindungan dari kemungkinan peristiwa debit penuh dengancara membangun pelimpah samping di hulu kapasitas yang memadai di ataspintu atau dengan alat ukur tambahan dengan mercu setinggi debit rencana

Lebar bangunan pengatur berkaitan dengan kehilangan tinggi energi yangdiizinkan serta biaya pelaksanaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1755

RPT0-Pd T-xx-200x

13 dari 51

Bangunan yang lebar mengakibatkan sedikit kehilangan tinggi energi tetapilebih mahal Guna mengurangi kehilangan tinggi energi dan sekaligusmenghindari penggerusan disarankan untuk membatasi kecepatan dibangunan pengatur samoai kurang lebih 15 mdt

(c) Bangunan sadap

(1) Bangunan sadap sekunder

Bangunan ini akan memberi air ke saluran sekunder dan melayani lebihdari satu petak tertier Kapasitas bangunan-bangunan sadap ini lebih dari0250 m3dt

Alat ukur Romijn digunakan hingga debit sebesar 2 m3dt untuk debityang lebih besar dipilih pintu sorong yang dilengkapi alat ukur yangterpisah alat ukur Crump de Gruyter digunakan bila kehilangan tinggienerginya memadai

(2) Bangunan sadap tertier

Bangunan ini memberi air kepada petak-petak tersier memiliki kapasitasantara 50-250 ldt Pemakaian beberapa tipe bangunan sadap tertier sekaligus di satu daerah tidak disarankan Bila kehilangan tinggi energi

bermasalah dan muka air hulu diatur maka cocok digunakan alat ukur Romijn

Sedangkan jika kehilangan tinggi energi tidak menjadi masalah muka air berfluktuasi dan harus tetap memberikan air selama debit sangat rendahalat ukur Crump de Gruyter akan lebih cocok digunakan Jika pembuatanbangunan pengatur terlalu mahal dan muka air yang diperlukan di petaktertier lebih rendah dari elevasi air selama debit rendah di saluran makaakan lebih menguntungkan menggunakan pipa sadap sederhana

4) Bangunan pengukur

Rekomendasi penggunaan bangunan ukur tertentu didasarkan pada faktor penting antara lain

bull Kecocokan bangunan untuk keperluan pengukuran debit

bull Ketelitian pengukuran di lapangan

bull Bangunan yang kokoh sederhana dan ekonomis

bull Rumus debit sederhana dan teliti

bull Eksploitasi dan pembacaan papan duga mudah

bull Pemeliharaan sederhana dan murah

Berdasarkan urutan bangunan yang lebih dianjurkan digunakan maka jenis-jenisbangunan pengukur itu adalah sebagai berikut

(a) Bangunan Ukur Ambang Lebar Horizontal dan Ujung Hulu Bulat mengacupada SNI 03-64671-2000 tentang Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluran terbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal danujung hulu bulat

(b) Alat ukur RomijnPintu Romijn adalah alat ukur ambang lebar yang bisa digerakkan untukmengatur dan mengukur debit di dalam jaringan saluran irigasi Dapatdigunakan sebagai bangunan sadap tersier dan juga dipakai sebagaibangunan sadap sekunder

Gambar alat ukur dan tabel harga-harga besaran debit berdasarkan dimensiyang dianjurkan dapat dilihat di dalam KP 04 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1855

RPT0-Pd T-xx-200x

14 dari 51

(c) Alat ukur Crump De Gruyter

Alat ukur ini dipakai dengan berhasil jika keadaan muka air di saluran selalumengalami fluktuasi atau jika orifis harus bekerja pada keadaan muka air rendah di saluran

Untuk mengetahui karakteristik alat ukur ini dapat dilihat pada KP 04 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian

Bangunan

(d) Bangunan Ukur Debit Cipoletti mengacu pada SNI 03-6381-2000 tentangMetode pengukuran debit pada saluran terbuka dengan bangunan ukur Cipoletti

5) Petak tersier dan kuarter

Aspek-aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan layout petak tersier adalah ukuran petak tersier batas-batas petak tersier bentuk yang optimalkondisi medan jaringan irigasi yang ada dan operasi jaringan

(a) Ukuran Petak Tersier

Ukuran petak tersier bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan

irigasi dan pembuang serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringanBentuk optimal petak tersier bergantung pada biaya minimum pembuatansaluran jalan dan boks pembagi Yang optimal adalah bentuk bujursangkarkarena pembagian air akan menjadi sulit pada petak tersier berbentukmemanjang

Ukuran petak kuarter bergantung kepada ukuran sawah keadaan topografitingkat teknologi yang dipakai kebiasaan bercocok tanam biayapelaksanaan sistem pembagian air dan efisiensi

Ukuran optimum petak kuarter adalah 8-15 ha Lebar petak akan bergantungpada cara pembagian air yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisisaluran kuarter

Ukuran petak tersier mengacu pada KP 05 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier

(b) Batas petak

1) Batas-batas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi

2) Jika ada dua desa di petak tersier yang sangat luas maka dianjurkanuntuk membagi petak tersier tersebut menjadi dua petak sub-tersier yangberdampingan sesuai dengan daerah desa masing-masing

3) Batas-batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuangkuarter yang memotong kemiringan medan dan saluran irigasi tersier sertapembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan jikamungkin dapat saja berbatasan dengan batas-batas hak milik tanah

(c) Layout jaringan jalan

Jalan inspeksi danatau jalan petani (farm road) mutlak diperlukan untukinspeksi saluran tersier serta untuk menjamin agar para petani kendaraandan ternak melewati jalan yang sudah ditentukan sehingga tidak merusak jaringan irigasi Jalan-jalan ini dihubungkan dengan jalan-jalan umum utamadan jalan-jalan desa yang sudah ada mengacu pada KP-05 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPetak Tersier

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955

RPT0-Pd T-xx-200x

15 dari 51

(d) Kolam ikan

Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier

6) Bangunan pelengkap

Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut

bull Siphon

bull Terjunan

bull Gorong-gorong

bull Got miring

bull Talang

Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar

kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap

53 Penggambaran Desain

Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung

bull Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi

bull Tenaga Pendukung

Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh

55 Manual Operasi dan Pemeliharaan

a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi

b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055

RPT0-Pd T-xx-200x

16 dari 51

c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN

56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya

Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan

57 Penyusunan Dokumen Pelelangan

Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi

58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A

6 PENGENDALIAN MUTU

Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat

a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan

b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan

koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan

c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan

d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan

7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN

Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat

71 Pengukuran

Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155

RPT0-Pd T-xx-200x

17 dari 51

72 Dasar Pembayaran

Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut

No UraianSatuan

Pengukuran

12

Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan

- Pemasangan Patok BM dan CP

- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery

25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi

Orang-Bulan

Orang-BulanOrang-hari

Bulan

Buah

Kilometer Kilometer Lump Sum

BuahSampel

Eksemplar Lump-sum

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255

RPT0-Pd T-xx-200x

18 dari 51

Bibliografi

Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355

RPT0-Pd T-xx-200x

19 dari 51

LAMPIRAN A (informatif)

Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi

Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455

RPT0-Pd T-xx-200x

20 dari 51

Curah Hujan Harian (mm)

Nama Stasiun Bate

No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa

Lintang Selatan Pemilik

Bujur Timur Operator

Tahun 2004

Tanggal Bulan Tahunan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54

2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25

3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32

4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17

7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6

8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60

9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0

10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0

11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20

12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0

13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45

14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10

15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0

16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27

17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0

18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20

19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9

20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12

21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0

22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13

23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42

24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34

25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92

26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80

27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75

28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40

29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51

31 14 0 0 0 0 0 49

Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132

Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439

JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120

Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

LAMPIRAN B(informatif)

Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555

RPT0-Pd T-xx-200x

21 dari 51

-10

10

30

50

70

90

110

130

150

1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec

C u r a h H u j a n ( m m )

Hujan harian Data Kosong

125 13291

12 2754

12 0 0 029

92

816

500

32

12172

16 0 0 0

122

831

929

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

C u r a h H u j a n ( m m

Harian Maximum Hujan Bulanan

LAMPIRAN C(informatif)

Model Grafik Curah Hujan

Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian

Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655

RPT0-Pd T-xx-200x

22 dari 51

215

220

225

230

235

240

245

250

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Air Temperature Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Relative Humidity Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Sunshine Duration Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart o f Wind Velocity Condition

LAMPIRAN D(informatif)

Data Klimatologi

Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara

Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif

Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran

Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755

RPT0-Pd T-xx-200x

23 dari 51

Lampiran ndash E(informatif)

Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS

Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen

Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet

R

R2

R3

A3

A1

A2

110 mm

110 mm 100 mm90 mm

90 mm95 mm

95 mm

100 mm

S1

S4

S3

S2

A

A

A

A

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855

RPT0-Pd T-xx-200x

24 dari 51

Lampiran ndash F(informatif)

Ilustrasi Model Hujan - Aliran

Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955

RPT0-Pd T-xx-200x

25 dari 51

J a n

F e

b

M a r

A p r

M a y

J u n

J u

l

A u g

S e p

O c

t

N o v

D e

c

T e m p e r a t u r e

t

( 0 C )

2 3 1

3

2 3 0

7

2 3 4

3

2 3 3

2

2 3 7

2

2 3 0

0 2

2 7

9

2 3 0

9

2 3 5

6

2 3 7

1

2 3 4

6

2 3

3 3

W i n d V e l o c i t y

U

k n o t s

5 2

0

5 2

7

4 3

5

3 5

5

3 4

2

3 6

7

4 1

0

4 2

0

4 8

8

4 7

2

4 0

0

4 6

0

k m d a y

7 7 5

5

7 8 5

9

6 4 8

7

5 2 9

4

5 1 0

0

5 4 7

3

6

1 1

4

6 2 6

3

7 2 7

7

7 0 3

9

5 9 6

5

6 8

6 0

W i n d V e l o c i t y F a c

f ( u )

-

0 4

8

0 4

8

0 4

5

0 4

1

0 4

1

0 4

2

0 4

4

0 4

4

0 4

7

0 4

6

0 4

3

0 4

6

S u n s h i n e

( n N )

4 7 4

0

5 3 0

0

5 7 2

0

5 7 9

0

6 4 8

0

6 9 2

0

7

2 2

0

7 7 2

0

7 0 2

0

6 0 5

0

4 9 6

0

5 2

0 0

R e l a t i v e H u m i d i t y

( R H )

8 0 9

0

8 0 9

0

8 0 4

0

8 1 2

0

7 9 4

0

7 6 2

0

7

4 7

0

7 0 6

0

7 0 8

0

7 5 8

0

8 0 7

0

7 9 8 0

V a p o u r P r e s s u r e

( e a )

m b a r

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2

9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9

8 0

S a t u r a t e d V a p o u r P r e

s s u r e

( e d )

m b a r

2 4 1

1

2 4 1

1

2 3 9

6

2 4 2

0

2 3 6

6

2 2 7

1

2

2 2

6

2 1 0

4

2 1 1

0

2 2 5

9

2 4 0

5

2 3 7 8

V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e

( e a - e d )

m b a r

5 6

9

5 6

9

5 8

4

5 6

0

6 1

4

7 0

9

7 5

4

8 7

6

8 7

0

7 2

1

5 7

5

6 0

2

T e m p e r a t u r e F a c t o r

( w )

-

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

( 1 - w )

-

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n

( R a )

( m m d a y )

1 6 0

4

1 6 1

9

1 5 7

0

1 4 6

1

1 3 3

6

1 2 5

2

1

2 7

2

1 3 7

6

1 4 9

5

1 5 7

5

1 5 7

9

1 5

8 4

( R s )

( m m d a y )

7 8

1

8 3

4

8 4

2

7 8

8

7 6

7

7 4

6

7 7

7

8 7

5

8 9

9

8 7

0

7 8

6

8 0

8

( R n s )

( m m d a y )

6 2

5

6 6

7

6 7

3

6 3

0

6 1

4

5 9

7

6 2

2

7 0

0

7 1

9

6 9

6

6 2

9

6 4

6

E f f e c t o f T e m p e r a t u r e

( f t )

-

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0 1

5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4 0

E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e

( f e d )

-

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

3

0 1

3

0 1

3

0 1

4

0 1

4

0 1

3

0 1

2

0 1

3

E f f e c t o f S u n s h i n e

( ( f ( n N ) )

-

0 5

3

0 5

8

0 6

1

0 6

2

0 6

8

0 7

2

0 7

5

0 7

9

0 7

3

0 6

4

0 5

5

0 5

7

( R n 1 )

1 0

1

1 1

0

1 1

8

1 1

8

1 3

3

1 4

5

1 5

3

1 6

9

1 5

5

1 3

0

1 0

5

1 1

0

R a d i a t i o n

( R n )

( m m d a y )

5 2

4

5 5

7

5 5

5

5 1

2

4 8

1

4 5

2

4 6

9

5 3

1

5 6

4

5 6

6

5 2

5

5 3

6

R a t i o o f W i n d V e l o c i t y

( U r )

-

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

P e n m a n n C o r r e c t i o n

( C )

-

1 1

0

1 1

0

1 0

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

1 0

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

E T

( m m d a y )

5 0

5

5 3

2

4 7

8

3 9

5

3 7

9

3 7

0

3 8

9

4 9

3

5 7

5

5 5

6

4 9

8

5 1

5

E T

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9

2

1 4 8 3

2

1 1 8 6

0

1 1 7 4

8

1 1 1 0

5 1 2 0 5

6

1 5 2 8

4

1 7 2 4

6

1 7 2 2

6

1 4 9 3

8

1 5 9

6 6

P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p

i r a t i o n

M o n t

h

D e s c r i p

t i o n

U n

i t

N o

t a t i o n

Lampiran ndash G(informatif)

Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055

RPT0-Pd T-xx-200x

26 dari 51

Lampiran ndash H(Normatif)

Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi

Tabel H1 Nilai exposed surface

M Daerah

0 Hutan primer sekunder

10 ndash 40 Untuk daerah tererosi

30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian

Tabel H2 Nilai Porositas Tanah

NO JENIS TANAH N ()

1

2

3

4

5

6

7

8

Pasir lepas seragam

Pasir padat seragam

Pasir lepas dengan gradasi baik

Pasir padat dengan gradasi baik

Lempung sedikit organik halus

Lempung banyak organik halus

Gambut

Gambut berlumpur

46

34

40

30

66

75

91

94

Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO

Bulan Varietas

biasa

Varietas

unggul

Varietas

biasa

Varietas

unggul

05

10

15

20

25

30

35

40

120

120

132

140

135

124

112

0

120

127

133

130

130

0

110

110

110

110

110

105

095

0

110

110

105

105

095

0

Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155

RPT0-Pd T-xx-200x

27 dari 51

Y E A R

1 9 9 6

C A T C H M E N T A R E A

1 6 1 7 5 k m 2

J a n

F e b

M a r

A p r

M a y

J u n

J

u l

A u g

S e p

O c t

N o v

D e c

- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )

m m

2 8 2 6 7

3 9 3 0 0

3 0 7 0 0

3 3 6 0 0

1 0 2 6 7

1 0 3 0 0

5 6

3 3

1 2 4 3 3

1 1 8 3 3

4 4 2 3 3

6 2 1 6 7

6 4 5 3 3

- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )

d a y

2 0 0 0

2 3 0 0

2 3 0 0

2 1 0 0

1 4 0 0

8 0 0

8 0 0

1 1 0 0

1 2 0 0

2 6 0 0

3 0 0 0

3 0 0 0

- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- E x p o s e d S u r f a c e ( M )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E t = E p - E

m m

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- P - E t

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

( 1 4 8 1 )

( 8 0 5 )

( 6 4

2 3 )

( 2 8 5 1 )

( 5 4 1 2 )

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- S o i l S t o r a g e ( S S )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- S o i l M o i s t u r e ( S M )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- W a t e r S u r p l u s

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- I n f i l t r a t i o n ( i )

m m

8 2 0 1

1 5 8 6 5

1 0 3 1 4

1 4 1 3 1

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 5 5 5

3 0 6 9 9

3 1 5 6 9

- 0 5 ( 1 + K ) i

m m

8 0 3 7

1 5 5 4 8

1 0 1 0 8

1 3 8 4 8

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 2 0 4

3 0 0 8 5

3 0 9 3 7

- K ( V n - 1 )

m m

0 0

0

7 7 1 6

2 2 3 3 3

3 1 1 4 3

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

3 5 2 1 8

5 0 3 2 5

7 7 1 9 3

- S t o r a g e V o l u m e ( V n )

m m

8 0 3 7

2 3 2 6 4

3 2 4 4 1

4 4 9 9 2

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

5 2 4 2 2

8 0 4 0 9

1 0 8 1 3 0

- V n = V n - ( V n - 1 )

m m

8 0 3 7

1 5 2 2 7

9 1 7 7

1 2 5 5 1

( 1 8 0 0 )

( 1 7 2 8 )

( 1 6

5 9 )

( 1 5 9 2 )

( 3 0 2 9 )

1 5 7 3 7

2 7 9 8 8

2 7 7 2 1

- B a s e F l o w = i - V N

m m

1 2 1 6 4

5 1 3 9

7 1 3 7

5 5 8 0

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 8 1 9

2 7 1 1

3 8 4 8

- D i r e c t R u n O f f

m m

4 4 1 6

8 5 4 3

5 5 5 4

7 6 0 9

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

9 4 5 3

1 6 5 3 0

1 6 9 9 8

- R u n O f f

m m

1 6 5 8 0

1 3 6 8 2

1 2 6 9 1

1 3 1 8 9

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 1 2 7 1

1 9 2 4 1

2 0 8 4 6

V I

M O N T H L Y A V E R A G E D I S C

H A R G E

m

s

1 0 0 1

9 1 5

7 6 6

8 2 3

6 5 2

4 2 0

4 0 2

2 7 7

3 7 6

6 8 1

1 2 0 1

1 2 5 9

I V

W A T E R B A L A N C E

I

M E T E O R O G I C A L D A T A

L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R

A T I O N

V

R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E

I I I

N o

D e s c r i p t i o n

U n i t

M o n t h

Lampiran ndash I(informatif)

Contoh Perhitungan Debit Andalan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255

RPT0-Pd T-xx-200x

28 dari 51

( 4 5 7

t + 8 1 3 )

2 H

U J A N E F E K T I F

m m

m m

5

m m

m m

7

K E B U T U H A N A I R D I S A W A H

9

l t d t H a

l t d t H a

7 2

7

M A Y

J U N

J U L

P O L A T A T A T A N A M

1 2 4 0 0

1 6 0 3

7

2 5 2 0

0

2 6 0 0

0

P x

U R A I A N

2 4 6

2

-

1 0

8

0 8

7

1 1

0

1 4

1

0 0

4

-

0 3

8

0 8 2

-

0 1

3

-

1 4

4

-

0 0

3

0 0

9

-

-

1 0

4

1 0

1

0 7

8

0 2

7

0 6

3

0 5 9

0 7

9

1 5 8 7 3

2 1 1 7

8

-

7 2

4

2 7 1 1

4

2 0 8 1

6

7 3 1

4

1 6 8 3

4

5 2 5

0

1 2 7 5

0

-

2 7 8 0

7

3 6 3

7

1 2 8 2

4

1 4 6 6

2

1 9 3 1

3

3 0 2 1

4

4 0 7 3

4

2 8 2 7 3

2 6 9 7

8

9 3 0

5

4 0 2 5

7

4 8 8 1

4

4 2 7 1

6

0 0

0

3 2 0

0

3 0 0

0

3 2 0

0

0

1 8 0

1 5 5 0 0

1 2 0 0

0

0

1 8 5

1 5 5

1 1 6

0 5

1

0 6

0 8

1 6

0

1 4

2

0 8 7

1 1

8

0 2

5

B U L A N

N O V

D E S

J A N

F E B

M A R

A U G

S E P

O C T

A P R

( 9 ) 0 8

1 0

9 3 0

5

2 1 7 5

7

4 6

( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )

I D E M

8

( 1 ) X ( 3 )

1 2 7 7 3

1 4 9 7

8

3 6 3

7

9 6 2

4

3 3 3 1

4

3 1 1 1

6

3 0 2 1

4

2 2 7 3

4

1 9 4 3

7

2 0 1 4

1

5 8 0

0

1 1 8 0

0

1 2 1 0

0

3

1 4 6 1 4

1 2 6 4

1

1 4 5 4

6

1 8 8 7

1

2 7 7 0

0

1 2 2 0

0

2 1 9 0

0

2 1 7 0

0

1 8

5

1 6

7

I C O N D I T I O N

C O N S U M T I V E U S E F

A C T O R

m m

1 8 6 1

0

1 8 5 2

0

1 7 9 7

2

1

1 9 4 0

6

P E M A K A I A N A I R K O N

S U M T I F

1 8 0 4

1

K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N

m m

K = K

c x K

t

1 1 6 6

2

1 6 1 1

3

0 5

1 1

7

I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G

P A T T E R N

1 0 0

2 3 9 0

0

2 2 9 0

0

( 4 ) + ( 5 )

P E N G O L A H A N T A N A

H

K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A

P E R K O L A S I

S A T U A N

K O E F

T A N A M A N B U L A N A N

P A D I

P A D I

P A L A W I J A

Lampiran ndash J(informatif)

Contoh Pola Tata Tanam Irigasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355

RPT0-Pd T-xx-200x

29 dari 51

Lampiran ndash K(informatif)

Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu

1) Beban yang harus diperhitungkan adalah

G = berat mati pintu

H = beban horisontal maksimum pada pintu

W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah

T = gaya tarik pada stang

P = gaya tekan pada stang

2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di

bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI

1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi

ini ialah

f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)

dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)

Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka

t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t

= 52 ndash 8 = 44 mm

r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm

tan α = 0530242

8

2=

times=

π π g r

hilir dan α = 300

3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat

total pintu termasuk stangnya adalah

1 Pelat 186x150x0012x78x104

= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N

3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N

4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N

5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N

6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N

G = 4440 N

Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu

40028000108015012

300801=timestimestimes

+= H N

4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah

f = 040 (baja pada baja)

W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N

Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari

W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N

G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N

W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455

RPT0-Pd T-xx-200x

30 dari 51

Gaya angkat total T = W + G = 15800 N

Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N

5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban

maksimum

Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N

Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N

Gaya tekan nominal adalah

P = 23 x 6920 = 4610 N

Gava tekan maksimum didapat dari

P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)

P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N

6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama

pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah

Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g

=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3

= 491 Nm

Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm

Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam

keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170

m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang

diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44

mm Momen polar kelembaman didapat dari

I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)

7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan

desakan berikut harus diperhitungkan

a Tekanan Pk =2

2

l

ΕΙπ

=2

992

71

1018410210143minustimestimestimestimes

= 132 x 103 N

Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103

b Puntiran Mk =k l

ΕΙπ 2

= 1014371

10184102103142

99

times=timestimestimestimestimesminus

Nm

Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931

c Kombinasi tekanan dan puntiran

Pk = Pk

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡minus

2

1k

wmaks

M

M

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555

RPT0-Pd T-xx-200x

31 dari 51

= 132 x 103

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡times

minus2

310143

13931

= 132 x 103 N

Mk = Mk

2 1

1

⎥⎦

⎢⎣

⎡minus

k

maks

P

P

= 143 x 103

2 1

3

3

10132

1051161

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

timestimes

minus

=490 X 103 Nm

Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah

Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103

Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931

8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi

maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk

beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek

bull Regangan tarik nominal

σ 2

41

k d

T

π

=

=( )23

41 1044

53010

minustimesπ

= 693 X 106 Nm2

bull Tegangan tarik maksimum

σmaks =2

41

k

maks

d T π

=( )23

41 104

27084

minustimestimestimesπ

= 554 x 106 Nm2

Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu

290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x

106 Nm2

9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar

dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)

Andaikan t = n x d dan s = 2 x t

Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan

Sudut puncak stang diperoleh dari

Tan σ = g r

s

π 2atau

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655

RPT0-Pd T-xx-200x

32 dari 51

Tan σ =( )t d

t

k +times 212

2

π

Tan σ =( ) min

21

tan2

2Ψge

+times k k

k

nd d

nd

π

Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras

dan t bias dinyatakan sebagai

( )f

n

nge

+1

2

π

atau f

f n

π

π

minusge

2

Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)

Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm

Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03

242

8

2

=

times

= α

π π g r

s dan sudut puncak stang lebih

kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)

10) Pekerjaan Transmisi

Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal

M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g

= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)

= 369 Nm per stang

Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan

bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0

0525 m momen puntiran menjadi

Ms = r frac12 (W+G) x f

= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm

Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah

Ms = M1 + M2 = 369 + 083

= 377 Nm per stang

Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter

060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)

adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm

Nilai banding gir i harus paling tidak

i 133024

73722=

times=

times=

M

M s ambil saja 4

Waktu angkat didapatkan dari

t( )

53710820

4501

203=

timestimestimes

=timestimes

=minus s

ihmenit

Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm

Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan

apabila besarnya nilai banding gir I berkurang

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 10: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1055

RPT0-Pd T-xx-200x

6 dari 51

51 Perencanaan Pendahuluan

511 Survey

(a) Aspek Topografi

bull Pengumpulan foto udara dengan skala 110000 atau yang lebih detail danpeta topografi dengan skala 15000 dari daerah irigasi dengan garis-garis

konturbull Peta lokasi bangunan utama dan bangunan-bangunan besar

(b) Aspek Pertanian

bull Pengukuran tanah semi detail dan penelitian kecocokan tanah dengan peta125000 atau yang lebih detail

bull Pola tata tanam

bull Kebutuhan penyiapan lahan

(c) Aspek Hidrologi

bull Perhitungan neraca air

bull Perhitungan kebutuhan air untuk tanaman

bull Perhitungan ketersediaan air

bull Perhitungan giliran dan rotasi

bull Perhitungan kebutuhan air untuk pembuangbull Perhitungan debit banjir rencana

(d) Aspek Geoteknik

bull Pengeboran terbatas pada lokasi bangunan-bangunan besar

bull Pengambilan sampel tanah sepanjang trase saluran dan lokasi bangunan

bull Penyelidikan sumber bahan galian dan timbunan dan bahan bangunan lain

bull Pengujian sampel tanah yang dipilih di laboratorium guna mengetahui sifat-sifat teknis tanah

bull Merumuskan program penyelidikan detail

512 Perekayasaan

Hasil perekayasaan dari kegiatan ini adalah menguraikan tentang perencanaan tata

letak saluran dan bangunan menentukan kapasitas saluran rencana memeriksatrase dan elevasi saluran setiap 400 m menghitung volume dan perkiraan biayapendahuluan dan merumuskan penyelidikan model bila perlu

513 Kebutuhan Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli Irigasi Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah Akhli Geologi AkhliGeodesi Akhli Pertanian dan Akhli Sosio Ekonomi

514 Produk yang dihasilkan

Hasil pada tahap ini berupa Laporan Perencanaan Pendahuluan yang memuat

bull Peta topografi dengan garis-garis kontur skala 125000 atau yang lebih detaildan 15000

bull Peta lokasi (site survey) bangunan-bangunan besar skala 1200 atau yang lebihdetail

bull Peta kemampuan tanah

bull Analisa Ketersediaan air kebutuhan air untuk tanaman dan kebutuhan air untukpembuang

bull Tata letak akhir jaringan irigasi dan pembuang skala 125000 dan 15000

bull Gambar-gambar perencanaan pendahuluan untuk bangunan utama saluran danbangunan pelengkap

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1155

RPT0-Pd T-xx-200x

7 dari 51

52 Perencanaan Akhir (Detail)

521 Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x

Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpass analisissituasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacu pada PT-02SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Pertanian

Menentukan pola tanam akhir (definitif)

3) Hidrologi

Kegiatan ini berupa perhitungan akhir untuk laporan perencanaan

4) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahan

galian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3 PenyelidikanGeologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan GeoteknikVolume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

522 Analisis Laboratorium

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar airbatas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxial testconsolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

523 Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis ketersediaanair yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungai sebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debit andalan denganberbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1255

RPT0-Pd T-xx-200x

8 dari 51

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-RecaScramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanaman

penutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun) sehinggaanalisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode Gumbel Log Pearsonatau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersedia antara

3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainase dengandaerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DAS denganluas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuahDAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yang selanjutnyadigunakan untuk memperpanjang data aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1355

RPT0-Pd T-xx-200x

9 dari 51

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

524 Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

525 Detail desain saluran dan bangunan Irigasi dan bangunan pelengkapnya

1) Saluran primer sekunder dan tersier

(a) Tanpa pasangan

(1) Potongan Melintang

bull Geometri

Saluran dengan debit rencana yang tinggi pada umumnya lebar dandangkal dengan perbandingan bh sampai 10 atau lebihSaluran yang lebih lebar mempunyai variasi muka air sedikit sajadengan debit yang berubah-ubah sehingga mempermudahpembagian air Pada saluran yang lebar erosi atau pengikisan talud

saluran tidak terlalu berakibat serius terhadap kapasitas debit

bull Kemiringan talud saluran

Besarnya kemiringan talud saluran dipengaruhi oleh jenis tanahketinggian daerah dan juga oleh kestabilan tanahnya Kemiringanminimum talud saluran dapat dilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran

bull Lengkung saluran

Jari-jari minimum lengkung untuk saluran tanpa pasangan diambiltujuah (7) kali lebar permukaan air Maksud dibangunnya lengkungsaluran adalah untuk menghindari terjadinya penggerusan di dasar sungai

Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Saluran

bull Tinggi jagaan

Tinggi jagaan adalah suatu ruangan antara puncak tanggul dan mukaair maksimum

Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran

Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

bull Lebar tanggulDigunakan untuk tujuan ekploitasi pemeliharaan dan inspeksiBesarnya lebar minimum tanggul dapat dilihat di dalam KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1455

RPT0-Pd T-xx-200x

10 dari 51

(2) Potongan Memanjang

bull Muka air yang diperlukan

Tinggi muka air yang diinginkan dalam jaringan utama didasarkanpada tinggi muka air yang diperlukan di sawah-sawah yang diairi Bilamuka air jaringan utama naik di atas tanah maka pengurangan tinggi

muka air tersier dapat dipertimbangkanHal ini dapat terjadi pada topografi yang sangat datar dimanakehilangan energi pada bangunan di petak tersier dapat menambahtinggi muka air yang diperlukan di jaringan utama jauh di atas mukatanah

Longgaran untuk variasi muka air Dh ditetapkan 018h100 (018 xkedalaman air rencana) 082h100 adalah kedalaman air perkiraan pada70 dari Qrencana Yang mengacu dan berpedoman pada KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran

bull Kemiringan memanjang

Kemiringan memanjang ditentukan terutama oleh keadaan topografikemiringan saluran akan sebanyak mungkin mengikuti garis mukatanah pada trase yang dipilih

1) Kemiringan minimum

Diperlukan untuk usaha pencegahan terjadinya sedimentasi

melalui kemiringan tanah dan harga I radic R yang diperbesar ke arah

hilir

2) Kemiringan maksimum

Untuk mencegah terjadinya erosi maka kecepatan maksimumaliran harus dibatasi Kecepatan rencana pada tanah-tanah kohesif umumnya lebih rendah daripada kecepatan maksimum yang

diijinkan untuk tanah Kecepatan maksimum yang diijinkan dapatdilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran

3) Detail desain kemiringan saluran

Dalam prosedur detail desain saluran dapat timbul kesulitanberupa

bull Kemiringan medan yang curam Untuk mengurangi kecepatanrencana maka kemiringan saluran diambil lebih landai daripadakemiriingan tanah

bull Kemiringan minimum saluran primer garis tinggi untuk

menghindari pengendapan sedimen Harga I baradic R yang dipakai

untuk saluran primer harus lebih besar dari harga I baradic Rkantong lumpur dalam keadaan penuh

bull Saluran sekunder dengan kemiringan medan kecil maka harga

I baradic R sebaiknya paling tidak sama dengan harga ruas saluran

hulu

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1555

RPT0-Pd T-xx-200x

11 dari 51

(b) Dengan Pasangan

(1) Kecepatan maksimum

Kecepatan maksimum yang diijinkan dipengaruhi oleh jenis pasangansaluran Untuk aliran yang stabil bilangan Froude harus kurang dari 0 55untuk aliran subkritis atau lebih dari 14 untuk aliran subkritis Saluran

dengan bilangan Froude antara 055 dan 14 dapat memiliki pola alirandengan gelombang tegak (muka air bergelombang yang akan merusakkemiringan talud)

(2) Detail desain untuk aliran subkritis

Ruas saluran pasangan direncana menurut kriteria angkutan sedimen

dengan mengikuti I radic R konstan kedalaman air untuk saluran pasangansama dengan kedalaman air saluran tanpa pasangan Namun lebar dasar salurannya lebih kecil daripada saluran tanpa pasangan

Kemiringan talud bisa dibuat lebih curam bahkan untuk saluran yang lebihkecil (h lt 040 m) kemiringan talud dibuat vertikal

(3) Lengkung saluran

Jari-jari minimum lengkung untuk saluran pasangan diambil tiga kali lebar permukaan air Jika dibutuhkan tikungan yang lebih tajam maka mungkindiperlukan kincir pengarah (guide vane) agar sebaran aliran di ujungtikungan itu lebih merata Kehilangan tinggi energi tambahan juga harusdiperhitungkan

Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

(4) Tinggi jagaan

Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran dan bergunauntuk

bull Menaikkan muka air di atas tinggi muka air maksimum

bull Mencegah kerusakan tanggul saluran dan menghindari terjadinyaovertop apabila ada pintu yang macet

bull Agar saluran dapat menampung air hujan sehingga tidak terjadi banjir

Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat pada KP03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

2) Saluran pembuang

(1) Jaringan pembuang

Muka air memegang peranan penting dalam detail desain kapasitas saluranpembuang maupun dalam detail desain bangunan-bangunan khusus(contohnya pintu otomatis) di lokasi di muara saluran pembuang

Di daerah-daerah yang diairi secara teknis jaringan pembuangan mempunyaidua fungsi yaitu

bull Pembuang intern untuk mengalirkan kelebihan air dari sawah untukmencegah terjadinya genangan dan kerusakan tanaman atau untukmengatur banyaknya air tanah sesuai dengan yang dibutuhkan olehtanaman

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1655

RPT0-Pd T-xx-200x

12 dari 51

bull Pembuang ekstern untuk mengalirkan air dari luar jaringan irigasi melalui jaringan irigasi

Air buangan dari luar jaringan irigasi biasanya memasuki daerah proyek irigasimelalui saluran-saluran pembuang alamiah

(2) Kebutuhan pembuang untuk tanaman padi

Komponen untuk perhitungan modulus pembuangan dapat diambil sebagaiberikut

(1) Dataran rendah

bull Pemberian air irigasi sama dengan nol jika irigasi dihentikan

bull Pemberian air irigasi sama dengan evapotranspirasi ET jika irigasiditeruskan Kadang-kadang pemberian air irigasi dihentikan di dalampetak tersier tetap air dari jaringan irigasi utama dialirkan ke dalam jaringan pembuang

bull Tampungan tambahan di sawah pada 150 mm lapisan air maksimumtampungan tambahan ∆S pada akhir hari-hari berturutan n diambil

maksimum 50 mm

bull Perkolasi (P) sama dengan nol

(2) Daerah terjal

Ketentuannya sama dengan untuk kondisi dataran rendah tetapi denganperkolasi P sama dengan 3 mmhari

Untuk daerah sampai seluas 400 ha pembuang air per petak diambilkonstan Jika daerah-daerah yang akan dibuang airnya yang lebih besar akibat menurunnya curah hujan dengan tampungan sementara yangrelatif lebih besar maka dipakai harga pembuang yang lebih kecil per petak

(3) Kebutuhan pembuang untuk sawah non padi

Dalam merencanakan saluran-saluran pembuang untuk daerah dimana paditidak ditanam ada dua macam debit yang harus dipertimbangkan

Besarnya harga koefisien limpasan air hujan untuk perhitungan Qd dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

3) Bangunan bagi atau sadap

(a) Bangunan bagi

Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan teliti mengukur danmengatur air yang mengalir ke berbagai saluran Biasanya pintu pengatur dipasang di saluran terbesar sedangkan alat-alat pengukur dan pengatur dibangun di bangunan sadap yang lebih kecil

(b) Bangunan pengatur

Aspek penting dalam detail desain bangunan bagi adalah kepekaannyaterhadap variasi muka air Detail desain bangunan pengatur hendaknyamemperhatikan perlindungan dari kemungkinan peristiwa debit penuh dengancara membangun pelimpah samping di hulu kapasitas yang memadai di ataspintu atau dengan alat ukur tambahan dengan mercu setinggi debit rencana

Lebar bangunan pengatur berkaitan dengan kehilangan tinggi energi yangdiizinkan serta biaya pelaksanaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1755

RPT0-Pd T-xx-200x

13 dari 51

Bangunan yang lebar mengakibatkan sedikit kehilangan tinggi energi tetapilebih mahal Guna mengurangi kehilangan tinggi energi dan sekaligusmenghindari penggerusan disarankan untuk membatasi kecepatan dibangunan pengatur samoai kurang lebih 15 mdt

(c) Bangunan sadap

(1) Bangunan sadap sekunder

Bangunan ini akan memberi air ke saluran sekunder dan melayani lebihdari satu petak tertier Kapasitas bangunan-bangunan sadap ini lebih dari0250 m3dt

Alat ukur Romijn digunakan hingga debit sebesar 2 m3dt untuk debityang lebih besar dipilih pintu sorong yang dilengkapi alat ukur yangterpisah alat ukur Crump de Gruyter digunakan bila kehilangan tinggienerginya memadai

(2) Bangunan sadap tertier

Bangunan ini memberi air kepada petak-petak tersier memiliki kapasitasantara 50-250 ldt Pemakaian beberapa tipe bangunan sadap tertier sekaligus di satu daerah tidak disarankan Bila kehilangan tinggi energi

bermasalah dan muka air hulu diatur maka cocok digunakan alat ukur Romijn

Sedangkan jika kehilangan tinggi energi tidak menjadi masalah muka air berfluktuasi dan harus tetap memberikan air selama debit sangat rendahalat ukur Crump de Gruyter akan lebih cocok digunakan Jika pembuatanbangunan pengatur terlalu mahal dan muka air yang diperlukan di petaktertier lebih rendah dari elevasi air selama debit rendah di saluran makaakan lebih menguntungkan menggunakan pipa sadap sederhana

4) Bangunan pengukur

Rekomendasi penggunaan bangunan ukur tertentu didasarkan pada faktor penting antara lain

bull Kecocokan bangunan untuk keperluan pengukuran debit

bull Ketelitian pengukuran di lapangan

bull Bangunan yang kokoh sederhana dan ekonomis

bull Rumus debit sederhana dan teliti

bull Eksploitasi dan pembacaan papan duga mudah

bull Pemeliharaan sederhana dan murah

Berdasarkan urutan bangunan yang lebih dianjurkan digunakan maka jenis-jenisbangunan pengukur itu adalah sebagai berikut

(a) Bangunan Ukur Ambang Lebar Horizontal dan Ujung Hulu Bulat mengacupada SNI 03-64671-2000 tentang Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluran terbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal danujung hulu bulat

(b) Alat ukur RomijnPintu Romijn adalah alat ukur ambang lebar yang bisa digerakkan untukmengatur dan mengukur debit di dalam jaringan saluran irigasi Dapatdigunakan sebagai bangunan sadap tersier dan juga dipakai sebagaibangunan sadap sekunder

Gambar alat ukur dan tabel harga-harga besaran debit berdasarkan dimensiyang dianjurkan dapat dilihat di dalam KP 04 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1855

RPT0-Pd T-xx-200x

14 dari 51

(c) Alat ukur Crump De Gruyter

Alat ukur ini dipakai dengan berhasil jika keadaan muka air di saluran selalumengalami fluktuasi atau jika orifis harus bekerja pada keadaan muka air rendah di saluran

Untuk mengetahui karakteristik alat ukur ini dapat dilihat pada KP 04 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian

Bangunan

(d) Bangunan Ukur Debit Cipoletti mengacu pada SNI 03-6381-2000 tentangMetode pengukuran debit pada saluran terbuka dengan bangunan ukur Cipoletti

5) Petak tersier dan kuarter

Aspek-aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan layout petak tersier adalah ukuran petak tersier batas-batas petak tersier bentuk yang optimalkondisi medan jaringan irigasi yang ada dan operasi jaringan

(a) Ukuran Petak Tersier

Ukuran petak tersier bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan

irigasi dan pembuang serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringanBentuk optimal petak tersier bergantung pada biaya minimum pembuatansaluran jalan dan boks pembagi Yang optimal adalah bentuk bujursangkarkarena pembagian air akan menjadi sulit pada petak tersier berbentukmemanjang

Ukuran petak kuarter bergantung kepada ukuran sawah keadaan topografitingkat teknologi yang dipakai kebiasaan bercocok tanam biayapelaksanaan sistem pembagian air dan efisiensi

Ukuran optimum petak kuarter adalah 8-15 ha Lebar petak akan bergantungpada cara pembagian air yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisisaluran kuarter

Ukuran petak tersier mengacu pada KP 05 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier

(b) Batas petak

1) Batas-batas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi

2) Jika ada dua desa di petak tersier yang sangat luas maka dianjurkanuntuk membagi petak tersier tersebut menjadi dua petak sub-tersier yangberdampingan sesuai dengan daerah desa masing-masing

3) Batas-batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuangkuarter yang memotong kemiringan medan dan saluran irigasi tersier sertapembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan jikamungkin dapat saja berbatasan dengan batas-batas hak milik tanah

(c) Layout jaringan jalan

Jalan inspeksi danatau jalan petani (farm road) mutlak diperlukan untukinspeksi saluran tersier serta untuk menjamin agar para petani kendaraandan ternak melewati jalan yang sudah ditentukan sehingga tidak merusak jaringan irigasi Jalan-jalan ini dihubungkan dengan jalan-jalan umum utamadan jalan-jalan desa yang sudah ada mengacu pada KP-05 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPetak Tersier

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955

RPT0-Pd T-xx-200x

15 dari 51

(d) Kolam ikan

Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier

6) Bangunan pelengkap

Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut

bull Siphon

bull Terjunan

bull Gorong-gorong

bull Got miring

bull Talang

Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar

kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap

53 Penggambaran Desain

Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung

bull Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi

bull Tenaga Pendukung

Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh

55 Manual Operasi dan Pemeliharaan

a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi

b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055

RPT0-Pd T-xx-200x

16 dari 51

c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN

56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya

Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan

57 Penyusunan Dokumen Pelelangan

Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi

58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A

6 PENGENDALIAN MUTU

Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat

a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan

b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan

koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan

c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan

d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan

7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN

Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat

71 Pengukuran

Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155

RPT0-Pd T-xx-200x

17 dari 51

72 Dasar Pembayaran

Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut

No UraianSatuan

Pengukuran

12

Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan

- Pemasangan Patok BM dan CP

- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery

25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi

Orang-Bulan

Orang-BulanOrang-hari

Bulan

Buah

Kilometer Kilometer Lump Sum

BuahSampel

Eksemplar Lump-sum

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255

RPT0-Pd T-xx-200x

18 dari 51

Bibliografi

Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355

RPT0-Pd T-xx-200x

19 dari 51

LAMPIRAN A (informatif)

Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi

Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455

RPT0-Pd T-xx-200x

20 dari 51

Curah Hujan Harian (mm)

Nama Stasiun Bate

No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa

Lintang Selatan Pemilik

Bujur Timur Operator

Tahun 2004

Tanggal Bulan Tahunan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54

2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25

3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32

4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17

7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6

8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60

9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0

10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0

11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20

12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0

13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45

14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10

15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0

16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27

17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0

18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20

19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9

20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12

21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0

22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13

23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42

24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34

25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92

26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80

27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75

28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40

29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51

31 14 0 0 0 0 0 49

Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132

Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439

JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120

Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

LAMPIRAN B(informatif)

Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555

RPT0-Pd T-xx-200x

21 dari 51

-10

10

30

50

70

90

110

130

150

1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec

C u r a h H u j a n ( m m )

Hujan harian Data Kosong

125 13291

12 2754

12 0 0 029

92

816

500

32

12172

16 0 0 0

122

831

929

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

C u r a h H u j a n ( m m

Harian Maximum Hujan Bulanan

LAMPIRAN C(informatif)

Model Grafik Curah Hujan

Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian

Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655

RPT0-Pd T-xx-200x

22 dari 51

215

220

225

230

235

240

245

250

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Air Temperature Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Relative Humidity Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Sunshine Duration Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart o f Wind Velocity Condition

LAMPIRAN D(informatif)

Data Klimatologi

Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara

Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif

Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran

Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755

RPT0-Pd T-xx-200x

23 dari 51

Lampiran ndash E(informatif)

Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS

Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen

Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet

R

R2

R3

A3

A1

A2

110 mm

110 mm 100 mm90 mm

90 mm95 mm

95 mm

100 mm

S1

S4

S3

S2

A

A

A

A

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855

RPT0-Pd T-xx-200x

24 dari 51

Lampiran ndash F(informatif)

Ilustrasi Model Hujan - Aliran

Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955

RPT0-Pd T-xx-200x

25 dari 51

J a n

F e

b

M a r

A p r

M a y

J u n

J u

l

A u g

S e p

O c

t

N o v

D e

c

T e m p e r a t u r e

t

( 0 C )

2 3 1

3

2 3 0

7

2 3 4

3

2 3 3

2

2 3 7

2

2 3 0

0 2

2 7

9

2 3 0

9

2 3 5

6

2 3 7

1

2 3 4

6

2 3

3 3

W i n d V e l o c i t y

U

k n o t s

5 2

0

5 2

7

4 3

5

3 5

5

3 4

2

3 6

7

4 1

0

4 2

0

4 8

8

4 7

2

4 0

0

4 6

0

k m d a y

7 7 5

5

7 8 5

9

6 4 8

7

5 2 9

4

5 1 0

0

5 4 7

3

6

1 1

4

6 2 6

3

7 2 7

7

7 0 3

9

5 9 6

5

6 8

6 0

W i n d V e l o c i t y F a c

f ( u )

-

0 4

8

0 4

8

0 4

5

0 4

1

0 4

1

0 4

2

0 4

4

0 4

4

0 4

7

0 4

6

0 4

3

0 4

6

S u n s h i n e

( n N )

4 7 4

0

5 3 0

0

5 7 2

0

5 7 9

0

6 4 8

0

6 9 2

0

7

2 2

0

7 7 2

0

7 0 2

0

6 0 5

0

4 9 6

0

5 2

0 0

R e l a t i v e H u m i d i t y

( R H )

8 0 9

0

8 0 9

0

8 0 4

0

8 1 2

0

7 9 4

0

7 6 2

0

7

4 7

0

7 0 6

0

7 0 8

0

7 5 8

0

8 0 7

0

7 9 8 0

V a p o u r P r e s s u r e

( e a )

m b a r

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2

9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9

8 0

S a t u r a t e d V a p o u r P r e

s s u r e

( e d )

m b a r

2 4 1

1

2 4 1

1

2 3 9

6

2 4 2

0

2 3 6

6

2 2 7

1

2

2 2

6

2 1 0

4

2 1 1

0

2 2 5

9

2 4 0

5

2 3 7 8

V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e

( e a - e d )

m b a r

5 6

9

5 6

9

5 8

4

5 6

0

6 1

4

7 0

9

7 5

4

8 7

6

8 7

0

7 2

1

5 7

5

6 0

2

T e m p e r a t u r e F a c t o r

( w )

-

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

( 1 - w )

-

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n

( R a )

( m m d a y )

1 6 0

4

1 6 1

9

1 5 7

0

1 4 6

1

1 3 3

6

1 2 5

2

1

2 7

2

1 3 7

6

1 4 9

5

1 5 7

5

1 5 7

9

1 5

8 4

( R s )

( m m d a y )

7 8

1

8 3

4

8 4

2

7 8

8

7 6

7

7 4

6

7 7

7

8 7

5

8 9

9

8 7

0

7 8

6

8 0

8

( R n s )

( m m d a y )

6 2

5

6 6

7

6 7

3

6 3

0

6 1

4

5 9

7

6 2

2

7 0

0

7 1

9

6 9

6

6 2

9

6 4

6

E f f e c t o f T e m p e r a t u r e

( f t )

-

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0 1

5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4 0

E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e

( f e d )

-

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

3

0 1

3

0 1

3

0 1

4

0 1

4

0 1

3

0 1

2

0 1

3

E f f e c t o f S u n s h i n e

( ( f ( n N ) )

-

0 5

3

0 5

8

0 6

1

0 6

2

0 6

8

0 7

2

0 7

5

0 7

9

0 7

3

0 6

4

0 5

5

0 5

7

( R n 1 )

1 0

1

1 1

0

1 1

8

1 1

8

1 3

3

1 4

5

1 5

3

1 6

9

1 5

5

1 3

0

1 0

5

1 1

0

R a d i a t i o n

( R n )

( m m d a y )

5 2

4

5 5

7

5 5

5

5 1

2

4 8

1

4 5

2

4 6

9

5 3

1

5 6

4

5 6

6

5 2

5

5 3

6

R a t i o o f W i n d V e l o c i t y

( U r )

-

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

P e n m a n n C o r r e c t i o n

( C )

-

1 1

0

1 1

0

1 0

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

1 0

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

E T

( m m d a y )

5 0

5

5 3

2

4 7

8

3 9

5

3 7

9

3 7

0

3 8

9

4 9

3

5 7

5

5 5

6

4 9

8

5 1

5

E T

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9

2

1 4 8 3

2

1 1 8 6

0

1 1 7 4

8

1 1 1 0

5 1 2 0 5

6

1 5 2 8

4

1 7 2 4

6

1 7 2 2

6

1 4 9 3

8

1 5 9

6 6

P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p

i r a t i o n

M o n t

h

D e s c r i p

t i o n

U n

i t

N o

t a t i o n

Lampiran ndash G(informatif)

Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055

RPT0-Pd T-xx-200x

26 dari 51

Lampiran ndash H(Normatif)

Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi

Tabel H1 Nilai exposed surface

M Daerah

0 Hutan primer sekunder

10 ndash 40 Untuk daerah tererosi

30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian

Tabel H2 Nilai Porositas Tanah

NO JENIS TANAH N ()

1

2

3

4

5

6

7

8

Pasir lepas seragam

Pasir padat seragam

Pasir lepas dengan gradasi baik

Pasir padat dengan gradasi baik

Lempung sedikit organik halus

Lempung banyak organik halus

Gambut

Gambut berlumpur

46

34

40

30

66

75

91

94

Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO

Bulan Varietas

biasa

Varietas

unggul

Varietas

biasa

Varietas

unggul

05

10

15

20

25

30

35

40

120

120

132

140

135

124

112

0

120

127

133

130

130

0

110

110

110

110

110

105

095

0

110

110

105

105

095

0

Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155

RPT0-Pd T-xx-200x

27 dari 51

Y E A R

1 9 9 6

C A T C H M E N T A R E A

1 6 1 7 5 k m 2

J a n

F e b

M a r

A p r

M a y

J u n

J

u l

A u g

S e p

O c t

N o v

D e c

- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )

m m

2 8 2 6 7

3 9 3 0 0

3 0 7 0 0

3 3 6 0 0

1 0 2 6 7

1 0 3 0 0

5 6

3 3

1 2 4 3 3

1 1 8 3 3

4 4 2 3 3

6 2 1 6 7

6 4 5 3 3

- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )

d a y

2 0 0 0

2 3 0 0

2 3 0 0

2 1 0 0

1 4 0 0

8 0 0

8 0 0

1 1 0 0

1 2 0 0

2 6 0 0

3 0 0 0

3 0 0 0

- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- E x p o s e d S u r f a c e ( M )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E t = E p - E

m m

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- P - E t

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

( 1 4 8 1 )

( 8 0 5 )

( 6 4

2 3 )

( 2 8 5 1 )

( 5 4 1 2 )

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- S o i l S t o r a g e ( S S )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- S o i l M o i s t u r e ( S M )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- W a t e r S u r p l u s

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- I n f i l t r a t i o n ( i )

m m

8 2 0 1

1 5 8 6 5

1 0 3 1 4

1 4 1 3 1

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 5 5 5

3 0 6 9 9

3 1 5 6 9

- 0 5 ( 1 + K ) i

m m

8 0 3 7

1 5 5 4 8

1 0 1 0 8

1 3 8 4 8

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 2 0 4

3 0 0 8 5

3 0 9 3 7

- K ( V n - 1 )

m m

0 0

0

7 7 1 6

2 2 3 3 3

3 1 1 4 3

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

3 5 2 1 8

5 0 3 2 5

7 7 1 9 3

- S t o r a g e V o l u m e ( V n )

m m

8 0 3 7

2 3 2 6 4

3 2 4 4 1

4 4 9 9 2

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

5 2 4 2 2

8 0 4 0 9

1 0 8 1 3 0

- V n = V n - ( V n - 1 )

m m

8 0 3 7

1 5 2 2 7

9 1 7 7

1 2 5 5 1

( 1 8 0 0 )

( 1 7 2 8 )

( 1 6

5 9 )

( 1 5 9 2 )

( 3 0 2 9 )

1 5 7 3 7

2 7 9 8 8

2 7 7 2 1

- B a s e F l o w = i - V N

m m

1 2 1 6 4

5 1 3 9

7 1 3 7

5 5 8 0

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 8 1 9

2 7 1 1

3 8 4 8

- D i r e c t R u n O f f

m m

4 4 1 6

8 5 4 3

5 5 5 4

7 6 0 9

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

9 4 5 3

1 6 5 3 0

1 6 9 9 8

- R u n O f f

m m

1 6 5 8 0

1 3 6 8 2

1 2 6 9 1

1 3 1 8 9

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 1 2 7 1

1 9 2 4 1

2 0 8 4 6

V I

M O N T H L Y A V E R A G E D I S C

H A R G E

m

s

1 0 0 1

9 1 5

7 6 6

8 2 3

6 5 2

4 2 0

4 0 2

2 7 7

3 7 6

6 8 1

1 2 0 1

1 2 5 9

I V

W A T E R B A L A N C E

I

M E T E O R O G I C A L D A T A

L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R

A T I O N

V

R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E

I I I

N o

D e s c r i p t i o n

U n i t

M o n t h

Lampiran ndash I(informatif)

Contoh Perhitungan Debit Andalan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255

RPT0-Pd T-xx-200x

28 dari 51

( 4 5 7

t + 8 1 3 )

2 H

U J A N E F E K T I F

m m

m m

5

m m

m m

7

K E B U T U H A N A I R D I S A W A H

9

l t d t H a

l t d t H a

7 2

7

M A Y

J U N

J U L

P O L A T A T A T A N A M

1 2 4 0 0

1 6 0 3

7

2 5 2 0

0

2 6 0 0

0

P x

U R A I A N

2 4 6

2

-

1 0

8

0 8

7

1 1

0

1 4

1

0 0

4

-

0 3

8

0 8 2

-

0 1

3

-

1 4

4

-

0 0

3

0 0

9

-

-

1 0

4

1 0

1

0 7

8

0 2

7

0 6

3

0 5 9

0 7

9

1 5 8 7 3

2 1 1 7

8

-

7 2

4

2 7 1 1

4

2 0 8 1

6

7 3 1

4

1 6 8 3

4

5 2 5

0

1 2 7 5

0

-

2 7 8 0

7

3 6 3

7

1 2 8 2

4

1 4 6 6

2

1 9 3 1

3

3 0 2 1

4

4 0 7 3

4

2 8 2 7 3

2 6 9 7

8

9 3 0

5

4 0 2 5

7

4 8 8 1

4

4 2 7 1

6

0 0

0

3 2 0

0

3 0 0

0

3 2 0

0

0

1 8 0

1 5 5 0 0

1 2 0 0

0

0

1 8 5

1 5 5

1 1 6

0 5

1

0 6

0 8

1 6

0

1 4

2

0 8 7

1 1

8

0 2

5

B U L A N

N O V

D E S

J A N

F E B

M A R

A U G

S E P

O C T

A P R

( 9 ) 0 8

1 0

9 3 0

5

2 1 7 5

7

4 6

( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )

I D E M

8

( 1 ) X ( 3 )

1 2 7 7 3

1 4 9 7

8

3 6 3

7

9 6 2

4

3 3 3 1

4

3 1 1 1

6

3 0 2 1

4

2 2 7 3

4

1 9 4 3

7

2 0 1 4

1

5 8 0

0

1 1 8 0

0

1 2 1 0

0

3

1 4 6 1 4

1 2 6 4

1

1 4 5 4

6

1 8 8 7

1

2 7 7 0

0

1 2 2 0

0

2 1 9 0

0

2 1 7 0

0

1 8

5

1 6

7

I C O N D I T I O N

C O N S U M T I V E U S E F

A C T O R

m m

1 8 6 1

0

1 8 5 2

0

1 7 9 7

2

1

1 9 4 0

6

P E M A K A I A N A I R K O N

S U M T I F

1 8 0 4

1

K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N

m m

K = K

c x K

t

1 1 6 6

2

1 6 1 1

3

0 5

1 1

7

I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G

P A T T E R N

1 0 0

2 3 9 0

0

2 2 9 0

0

( 4 ) + ( 5 )

P E N G O L A H A N T A N A

H

K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A

P E R K O L A S I

S A T U A N

K O E F

T A N A M A N B U L A N A N

P A D I

P A D I

P A L A W I J A

Lampiran ndash J(informatif)

Contoh Pola Tata Tanam Irigasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355

RPT0-Pd T-xx-200x

29 dari 51

Lampiran ndash K(informatif)

Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu

1) Beban yang harus diperhitungkan adalah

G = berat mati pintu

H = beban horisontal maksimum pada pintu

W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah

T = gaya tarik pada stang

P = gaya tekan pada stang

2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di

bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI

1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi

ini ialah

f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)

dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)

Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka

t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t

= 52 ndash 8 = 44 mm

r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm

tan α = 0530242

8

2=

times=

π π g r

hilir dan α = 300

3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat

total pintu termasuk stangnya adalah

1 Pelat 186x150x0012x78x104

= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N

3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N

4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N

5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N

6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N

G = 4440 N

Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu

40028000108015012

300801=timestimestimes

+= H N

4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah

f = 040 (baja pada baja)

W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N

Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari

W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N

G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N

W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455

RPT0-Pd T-xx-200x

30 dari 51

Gaya angkat total T = W + G = 15800 N

Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N

5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban

maksimum

Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N

Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N

Gaya tekan nominal adalah

P = 23 x 6920 = 4610 N

Gava tekan maksimum didapat dari

P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)

P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N

6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama

pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah

Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g

=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3

= 491 Nm

Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm

Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam

keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170

m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang

diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44

mm Momen polar kelembaman didapat dari

I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)

7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan

desakan berikut harus diperhitungkan

a Tekanan Pk =2

2

l

ΕΙπ

=2

992

71

1018410210143minustimestimestimestimes

= 132 x 103 N

Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103

b Puntiran Mk =k l

ΕΙπ 2

= 1014371

10184102103142

99

times=timestimestimestimestimesminus

Nm

Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931

c Kombinasi tekanan dan puntiran

Pk = Pk

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡minus

2

1k

wmaks

M

M

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555

RPT0-Pd T-xx-200x

31 dari 51

= 132 x 103

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡times

minus2

310143

13931

= 132 x 103 N

Mk = Mk

2 1

1

⎥⎦

⎢⎣

⎡minus

k

maks

P

P

= 143 x 103

2 1

3

3

10132

1051161

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

timestimes

minus

=490 X 103 Nm

Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah

Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103

Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931

8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi

maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk

beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek

bull Regangan tarik nominal

σ 2

41

k d

T

π

=

=( )23

41 1044

53010

minustimesπ

= 693 X 106 Nm2

bull Tegangan tarik maksimum

σmaks =2

41

k

maks

d T π

=( )23

41 104

27084

minustimestimestimesπ

= 554 x 106 Nm2

Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu

290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x

106 Nm2

9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar

dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)

Andaikan t = n x d dan s = 2 x t

Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan

Sudut puncak stang diperoleh dari

Tan σ = g r

s

π 2atau

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655

RPT0-Pd T-xx-200x

32 dari 51

Tan σ =( )t d

t

k +times 212

2

π

Tan σ =( ) min

21

tan2

2Ψge

+times k k

k

nd d

nd

π

Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras

dan t bias dinyatakan sebagai

( )f

n

nge

+1

2

π

atau f

f n

π

π

minusge

2

Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)

Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm

Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03

242

8

2

=

times

= α

π π g r

s dan sudut puncak stang lebih

kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)

10) Pekerjaan Transmisi

Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal

M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g

= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)

= 369 Nm per stang

Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan

bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0

0525 m momen puntiran menjadi

Ms = r frac12 (W+G) x f

= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm

Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah

Ms = M1 + M2 = 369 + 083

= 377 Nm per stang

Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter

060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)

adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm

Nilai banding gir i harus paling tidak

i 133024

73722=

times=

times=

M

M s ambil saja 4

Waktu angkat didapatkan dari

t( )

53710820

4501

203=

timestimestimes

=timestimes

=minus s

ihmenit

Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm

Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan

apabila besarnya nilai banding gir I berkurang

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 11: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1155

RPT0-Pd T-xx-200x

7 dari 51

52 Perencanaan Akhir (Detail)

521 Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x

Pedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpass analisissituasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacu pada PT-02SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Pertanian

Menentukan pola tanam akhir (definitif)

3) Hidrologi

Kegiatan ini berupa perhitungan akhir untuk laporan perencanaan

4) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahan

galian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3 PenyelidikanGeologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan GeoteknikVolume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

522 Analisis Laboratorium

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar airbatas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxial testconsolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

523 Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis ketersediaanair yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungai sebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debit andalan denganberbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1255

RPT0-Pd T-xx-200x

8 dari 51

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-RecaScramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanaman

penutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun) sehinggaanalisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode Gumbel Log Pearsonatau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersedia antara

3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainase dengandaerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DAS denganluas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuahDAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yang selanjutnyadigunakan untuk memperpanjang data aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1355

RPT0-Pd T-xx-200x

9 dari 51

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

524 Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

525 Detail desain saluran dan bangunan Irigasi dan bangunan pelengkapnya

1) Saluran primer sekunder dan tersier

(a) Tanpa pasangan

(1) Potongan Melintang

bull Geometri

Saluran dengan debit rencana yang tinggi pada umumnya lebar dandangkal dengan perbandingan bh sampai 10 atau lebihSaluran yang lebih lebar mempunyai variasi muka air sedikit sajadengan debit yang berubah-ubah sehingga mempermudahpembagian air Pada saluran yang lebar erosi atau pengikisan talud

saluran tidak terlalu berakibat serius terhadap kapasitas debit

bull Kemiringan talud saluran

Besarnya kemiringan talud saluran dipengaruhi oleh jenis tanahketinggian daerah dan juga oleh kestabilan tanahnya Kemiringanminimum talud saluran dapat dilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran

bull Lengkung saluran

Jari-jari minimum lengkung untuk saluran tanpa pasangan diambiltujuah (7) kali lebar permukaan air Maksud dibangunnya lengkungsaluran adalah untuk menghindari terjadinya penggerusan di dasar sungai

Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Saluran

bull Tinggi jagaan

Tinggi jagaan adalah suatu ruangan antara puncak tanggul dan mukaair maksimum

Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran

Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

bull Lebar tanggulDigunakan untuk tujuan ekploitasi pemeliharaan dan inspeksiBesarnya lebar minimum tanggul dapat dilihat di dalam KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1455

RPT0-Pd T-xx-200x

10 dari 51

(2) Potongan Memanjang

bull Muka air yang diperlukan

Tinggi muka air yang diinginkan dalam jaringan utama didasarkanpada tinggi muka air yang diperlukan di sawah-sawah yang diairi Bilamuka air jaringan utama naik di atas tanah maka pengurangan tinggi

muka air tersier dapat dipertimbangkanHal ini dapat terjadi pada topografi yang sangat datar dimanakehilangan energi pada bangunan di petak tersier dapat menambahtinggi muka air yang diperlukan di jaringan utama jauh di atas mukatanah

Longgaran untuk variasi muka air Dh ditetapkan 018h100 (018 xkedalaman air rencana) 082h100 adalah kedalaman air perkiraan pada70 dari Qrencana Yang mengacu dan berpedoman pada KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran

bull Kemiringan memanjang

Kemiringan memanjang ditentukan terutama oleh keadaan topografikemiringan saluran akan sebanyak mungkin mengikuti garis mukatanah pada trase yang dipilih

1) Kemiringan minimum

Diperlukan untuk usaha pencegahan terjadinya sedimentasi

melalui kemiringan tanah dan harga I radic R yang diperbesar ke arah

hilir

2) Kemiringan maksimum

Untuk mencegah terjadinya erosi maka kecepatan maksimumaliran harus dibatasi Kecepatan rencana pada tanah-tanah kohesif umumnya lebih rendah daripada kecepatan maksimum yang

diijinkan untuk tanah Kecepatan maksimum yang diijinkan dapatdilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran

3) Detail desain kemiringan saluran

Dalam prosedur detail desain saluran dapat timbul kesulitanberupa

bull Kemiringan medan yang curam Untuk mengurangi kecepatanrencana maka kemiringan saluran diambil lebih landai daripadakemiriingan tanah

bull Kemiringan minimum saluran primer garis tinggi untuk

menghindari pengendapan sedimen Harga I baradic R yang dipakai

untuk saluran primer harus lebih besar dari harga I baradic Rkantong lumpur dalam keadaan penuh

bull Saluran sekunder dengan kemiringan medan kecil maka harga

I baradic R sebaiknya paling tidak sama dengan harga ruas saluran

hulu

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1555

RPT0-Pd T-xx-200x

11 dari 51

(b) Dengan Pasangan

(1) Kecepatan maksimum

Kecepatan maksimum yang diijinkan dipengaruhi oleh jenis pasangansaluran Untuk aliran yang stabil bilangan Froude harus kurang dari 0 55untuk aliran subkritis atau lebih dari 14 untuk aliran subkritis Saluran

dengan bilangan Froude antara 055 dan 14 dapat memiliki pola alirandengan gelombang tegak (muka air bergelombang yang akan merusakkemiringan talud)

(2) Detail desain untuk aliran subkritis

Ruas saluran pasangan direncana menurut kriteria angkutan sedimen

dengan mengikuti I radic R konstan kedalaman air untuk saluran pasangansama dengan kedalaman air saluran tanpa pasangan Namun lebar dasar salurannya lebih kecil daripada saluran tanpa pasangan

Kemiringan talud bisa dibuat lebih curam bahkan untuk saluran yang lebihkecil (h lt 040 m) kemiringan talud dibuat vertikal

(3) Lengkung saluran

Jari-jari minimum lengkung untuk saluran pasangan diambil tiga kali lebar permukaan air Jika dibutuhkan tikungan yang lebih tajam maka mungkindiperlukan kincir pengarah (guide vane) agar sebaran aliran di ujungtikungan itu lebih merata Kehilangan tinggi energi tambahan juga harusdiperhitungkan

Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

(4) Tinggi jagaan

Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran dan bergunauntuk

bull Menaikkan muka air di atas tinggi muka air maksimum

bull Mencegah kerusakan tanggul saluran dan menghindari terjadinyaovertop apabila ada pintu yang macet

bull Agar saluran dapat menampung air hujan sehingga tidak terjadi banjir

Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat pada KP03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

2) Saluran pembuang

(1) Jaringan pembuang

Muka air memegang peranan penting dalam detail desain kapasitas saluranpembuang maupun dalam detail desain bangunan-bangunan khusus(contohnya pintu otomatis) di lokasi di muara saluran pembuang

Di daerah-daerah yang diairi secara teknis jaringan pembuangan mempunyaidua fungsi yaitu

bull Pembuang intern untuk mengalirkan kelebihan air dari sawah untukmencegah terjadinya genangan dan kerusakan tanaman atau untukmengatur banyaknya air tanah sesuai dengan yang dibutuhkan olehtanaman

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1655

RPT0-Pd T-xx-200x

12 dari 51

bull Pembuang ekstern untuk mengalirkan air dari luar jaringan irigasi melalui jaringan irigasi

Air buangan dari luar jaringan irigasi biasanya memasuki daerah proyek irigasimelalui saluran-saluran pembuang alamiah

(2) Kebutuhan pembuang untuk tanaman padi

Komponen untuk perhitungan modulus pembuangan dapat diambil sebagaiberikut

(1) Dataran rendah

bull Pemberian air irigasi sama dengan nol jika irigasi dihentikan

bull Pemberian air irigasi sama dengan evapotranspirasi ET jika irigasiditeruskan Kadang-kadang pemberian air irigasi dihentikan di dalampetak tersier tetap air dari jaringan irigasi utama dialirkan ke dalam jaringan pembuang

bull Tampungan tambahan di sawah pada 150 mm lapisan air maksimumtampungan tambahan ∆S pada akhir hari-hari berturutan n diambil

maksimum 50 mm

bull Perkolasi (P) sama dengan nol

(2) Daerah terjal

Ketentuannya sama dengan untuk kondisi dataran rendah tetapi denganperkolasi P sama dengan 3 mmhari

Untuk daerah sampai seluas 400 ha pembuang air per petak diambilkonstan Jika daerah-daerah yang akan dibuang airnya yang lebih besar akibat menurunnya curah hujan dengan tampungan sementara yangrelatif lebih besar maka dipakai harga pembuang yang lebih kecil per petak

(3) Kebutuhan pembuang untuk sawah non padi

Dalam merencanakan saluran-saluran pembuang untuk daerah dimana paditidak ditanam ada dua macam debit yang harus dipertimbangkan

Besarnya harga koefisien limpasan air hujan untuk perhitungan Qd dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

3) Bangunan bagi atau sadap

(a) Bangunan bagi

Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan teliti mengukur danmengatur air yang mengalir ke berbagai saluran Biasanya pintu pengatur dipasang di saluran terbesar sedangkan alat-alat pengukur dan pengatur dibangun di bangunan sadap yang lebih kecil

(b) Bangunan pengatur

Aspek penting dalam detail desain bangunan bagi adalah kepekaannyaterhadap variasi muka air Detail desain bangunan pengatur hendaknyamemperhatikan perlindungan dari kemungkinan peristiwa debit penuh dengancara membangun pelimpah samping di hulu kapasitas yang memadai di ataspintu atau dengan alat ukur tambahan dengan mercu setinggi debit rencana

Lebar bangunan pengatur berkaitan dengan kehilangan tinggi energi yangdiizinkan serta biaya pelaksanaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1755

RPT0-Pd T-xx-200x

13 dari 51

Bangunan yang lebar mengakibatkan sedikit kehilangan tinggi energi tetapilebih mahal Guna mengurangi kehilangan tinggi energi dan sekaligusmenghindari penggerusan disarankan untuk membatasi kecepatan dibangunan pengatur samoai kurang lebih 15 mdt

(c) Bangunan sadap

(1) Bangunan sadap sekunder

Bangunan ini akan memberi air ke saluran sekunder dan melayani lebihdari satu petak tertier Kapasitas bangunan-bangunan sadap ini lebih dari0250 m3dt

Alat ukur Romijn digunakan hingga debit sebesar 2 m3dt untuk debityang lebih besar dipilih pintu sorong yang dilengkapi alat ukur yangterpisah alat ukur Crump de Gruyter digunakan bila kehilangan tinggienerginya memadai

(2) Bangunan sadap tertier

Bangunan ini memberi air kepada petak-petak tersier memiliki kapasitasantara 50-250 ldt Pemakaian beberapa tipe bangunan sadap tertier sekaligus di satu daerah tidak disarankan Bila kehilangan tinggi energi

bermasalah dan muka air hulu diatur maka cocok digunakan alat ukur Romijn

Sedangkan jika kehilangan tinggi energi tidak menjadi masalah muka air berfluktuasi dan harus tetap memberikan air selama debit sangat rendahalat ukur Crump de Gruyter akan lebih cocok digunakan Jika pembuatanbangunan pengatur terlalu mahal dan muka air yang diperlukan di petaktertier lebih rendah dari elevasi air selama debit rendah di saluran makaakan lebih menguntungkan menggunakan pipa sadap sederhana

4) Bangunan pengukur

Rekomendasi penggunaan bangunan ukur tertentu didasarkan pada faktor penting antara lain

bull Kecocokan bangunan untuk keperluan pengukuran debit

bull Ketelitian pengukuran di lapangan

bull Bangunan yang kokoh sederhana dan ekonomis

bull Rumus debit sederhana dan teliti

bull Eksploitasi dan pembacaan papan duga mudah

bull Pemeliharaan sederhana dan murah

Berdasarkan urutan bangunan yang lebih dianjurkan digunakan maka jenis-jenisbangunan pengukur itu adalah sebagai berikut

(a) Bangunan Ukur Ambang Lebar Horizontal dan Ujung Hulu Bulat mengacupada SNI 03-64671-2000 tentang Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluran terbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal danujung hulu bulat

(b) Alat ukur RomijnPintu Romijn adalah alat ukur ambang lebar yang bisa digerakkan untukmengatur dan mengukur debit di dalam jaringan saluran irigasi Dapatdigunakan sebagai bangunan sadap tersier dan juga dipakai sebagaibangunan sadap sekunder

Gambar alat ukur dan tabel harga-harga besaran debit berdasarkan dimensiyang dianjurkan dapat dilihat di dalam KP 04 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1855

RPT0-Pd T-xx-200x

14 dari 51

(c) Alat ukur Crump De Gruyter

Alat ukur ini dipakai dengan berhasil jika keadaan muka air di saluran selalumengalami fluktuasi atau jika orifis harus bekerja pada keadaan muka air rendah di saluran

Untuk mengetahui karakteristik alat ukur ini dapat dilihat pada KP 04 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian

Bangunan

(d) Bangunan Ukur Debit Cipoletti mengacu pada SNI 03-6381-2000 tentangMetode pengukuran debit pada saluran terbuka dengan bangunan ukur Cipoletti

5) Petak tersier dan kuarter

Aspek-aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan layout petak tersier adalah ukuran petak tersier batas-batas petak tersier bentuk yang optimalkondisi medan jaringan irigasi yang ada dan operasi jaringan

(a) Ukuran Petak Tersier

Ukuran petak tersier bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan

irigasi dan pembuang serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringanBentuk optimal petak tersier bergantung pada biaya minimum pembuatansaluran jalan dan boks pembagi Yang optimal adalah bentuk bujursangkarkarena pembagian air akan menjadi sulit pada petak tersier berbentukmemanjang

Ukuran petak kuarter bergantung kepada ukuran sawah keadaan topografitingkat teknologi yang dipakai kebiasaan bercocok tanam biayapelaksanaan sistem pembagian air dan efisiensi

Ukuran optimum petak kuarter adalah 8-15 ha Lebar petak akan bergantungpada cara pembagian air yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisisaluran kuarter

Ukuran petak tersier mengacu pada KP 05 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier

(b) Batas petak

1) Batas-batas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi

2) Jika ada dua desa di petak tersier yang sangat luas maka dianjurkanuntuk membagi petak tersier tersebut menjadi dua petak sub-tersier yangberdampingan sesuai dengan daerah desa masing-masing

3) Batas-batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuangkuarter yang memotong kemiringan medan dan saluran irigasi tersier sertapembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan jikamungkin dapat saja berbatasan dengan batas-batas hak milik tanah

(c) Layout jaringan jalan

Jalan inspeksi danatau jalan petani (farm road) mutlak diperlukan untukinspeksi saluran tersier serta untuk menjamin agar para petani kendaraandan ternak melewati jalan yang sudah ditentukan sehingga tidak merusak jaringan irigasi Jalan-jalan ini dihubungkan dengan jalan-jalan umum utamadan jalan-jalan desa yang sudah ada mengacu pada KP-05 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPetak Tersier

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955

RPT0-Pd T-xx-200x

15 dari 51

(d) Kolam ikan

Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier

6) Bangunan pelengkap

Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut

bull Siphon

bull Terjunan

bull Gorong-gorong

bull Got miring

bull Talang

Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar

kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap

53 Penggambaran Desain

Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung

bull Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi

bull Tenaga Pendukung

Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh

55 Manual Operasi dan Pemeliharaan

a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi

b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055

RPT0-Pd T-xx-200x

16 dari 51

c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN

56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya

Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan

57 Penyusunan Dokumen Pelelangan

Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi

58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A

6 PENGENDALIAN MUTU

Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat

a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan

b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan

koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan

c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan

d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan

7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN

Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat

71 Pengukuran

Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155

RPT0-Pd T-xx-200x

17 dari 51

72 Dasar Pembayaran

Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut

No UraianSatuan

Pengukuran

12

Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan

- Pemasangan Patok BM dan CP

- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery

25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi

Orang-Bulan

Orang-BulanOrang-hari

Bulan

Buah

Kilometer Kilometer Lump Sum

BuahSampel

Eksemplar Lump-sum

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255

RPT0-Pd T-xx-200x

18 dari 51

Bibliografi

Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355

RPT0-Pd T-xx-200x

19 dari 51

LAMPIRAN A (informatif)

Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi

Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455

RPT0-Pd T-xx-200x

20 dari 51

Curah Hujan Harian (mm)

Nama Stasiun Bate

No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa

Lintang Selatan Pemilik

Bujur Timur Operator

Tahun 2004

Tanggal Bulan Tahunan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54

2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25

3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32

4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17

7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6

8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60

9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0

10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0

11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20

12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0

13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45

14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10

15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0

16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27

17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0

18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20

19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9

20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12

21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0

22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13

23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42

24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34

25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92

26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80

27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75

28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40

29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51

31 14 0 0 0 0 0 49

Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132

Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439

JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120

Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

LAMPIRAN B(informatif)

Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555

RPT0-Pd T-xx-200x

21 dari 51

-10

10

30

50

70

90

110

130

150

1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec

C u r a h H u j a n ( m m )

Hujan harian Data Kosong

125 13291

12 2754

12 0 0 029

92

816

500

32

12172

16 0 0 0

122

831

929

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

C u r a h H u j a n ( m m

Harian Maximum Hujan Bulanan

LAMPIRAN C(informatif)

Model Grafik Curah Hujan

Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian

Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655

RPT0-Pd T-xx-200x

22 dari 51

215

220

225

230

235

240

245

250

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Air Temperature Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Relative Humidity Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Sunshine Duration Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart o f Wind Velocity Condition

LAMPIRAN D(informatif)

Data Klimatologi

Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara

Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif

Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran

Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755

RPT0-Pd T-xx-200x

23 dari 51

Lampiran ndash E(informatif)

Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS

Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen

Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet

R

R2

R3

A3

A1

A2

110 mm

110 mm 100 mm90 mm

90 mm95 mm

95 mm

100 mm

S1

S4

S3

S2

A

A

A

A

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855

RPT0-Pd T-xx-200x

24 dari 51

Lampiran ndash F(informatif)

Ilustrasi Model Hujan - Aliran

Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955

RPT0-Pd T-xx-200x

25 dari 51

J a n

F e

b

M a r

A p r

M a y

J u n

J u

l

A u g

S e p

O c

t

N o v

D e

c

T e m p e r a t u r e

t

( 0 C )

2 3 1

3

2 3 0

7

2 3 4

3

2 3 3

2

2 3 7

2

2 3 0

0 2

2 7

9

2 3 0

9

2 3 5

6

2 3 7

1

2 3 4

6

2 3

3 3

W i n d V e l o c i t y

U

k n o t s

5 2

0

5 2

7

4 3

5

3 5

5

3 4

2

3 6

7

4 1

0

4 2

0

4 8

8

4 7

2

4 0

0

4 6

0

k m d a y

7 7 5

5

7 8 5

9

6 4 8

7

5 2 9

4

5 1 0

0

5 4 7

3

6

1 1

4

6 2 6

3

7 2 7

7

7 0 3

9

5 9 6

5

6 8

6 0

W i n d V e l o c i t y F a c

f ( u )

-

0 4

8

0 4

8

0 4

5

0 4

1

0 4

1

0 4

2

0 4

4

0 4

4

0 4

7

0 4

6

0 4

3

0 4

6

S u n s h i n e

( n N )

4 7 4

0

5 3 0

0

5 7 2

0

5 7 9

0

6 4 8

0

6 9 2

0

7

2 2

0

7 7 2

0

7 0 2

0

6 0 5

0

4 9 6

0

5 2

0 0

R e l a t i v e H u m i d i t y

( R H )

8 0 9

0

8 0 9

0

8 0 4

0

8 1 2

0

7 9 4

0

7 6 2

0

7

4 7

0

7 0 6

0

7 0 8

0

7 5 8

0

8 0 7

0

7 9 8 0

V a p o u r P r e s s u r e

( e a )

m b a r

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2

9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9

8 0

S a t u r a t e d V a p o u r P r e

s s u r e

( e d )

m b a r

2 4 1

1

2 4 1

1

2 3 9

6

2 4 2

0

2 3 6

6

2 2 7

1

2

2 2

6

2 1 0

4

2 1 1

0

2 2 5

9

2 4 0

5

2 3 7 8

V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e

( e a - e d )

m b a r

5 6

9

5 6

9

5 8

4

5 6

0

6 1

4

7 0

9

7 5

4

8 7

6

8 7

0

7 2

1

5 7

5

6 0

2

T e m p e r a t u r e F a c t o r

( w )

-

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

( 1 - w )

-

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n

( R a )

( m m d a y )

1 6 0

4

1 6 1

9

1 5 7

0

1 4 6

1

1 3 3

6

1 2 5

2

1

2 7

2

1 3 7

6

1 4 9

5

1 5 7

5

1 5 7

9

1 5

8 4

( R s )

( m m d a y )

7 8

1

8 3

4

8 4

2

7 8

8

7 6

7

7 4

6

7 7

7

8 7

5

8 9

9

8 7

0

7 8

6

8 0

8

( R n s )

( m m d a y )

6 2

5

6 6

7

6 7

3

6 3

0

6 1

4

5 9

7

6 2

2

7 0

0

7 1

9

6 9

6

6 2

9

6 4

6

E f f e c t o f T e m p e r a t u r e

( f t )

-

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0 1

5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4 0

E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e

( f e d )

-

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

3

0 1

3

0 1

3

0 1

4

0 1

4

0 1

3

0 1

2

0 1

3

E f f e c t o f S u n s h i n e

( ( f ( n N ) )

-

0 5

3

0 5

8

0 6

1

0 6

2

0 6

8

0 7

2

0 7

5

0 7

9

0 7

3

0 6

4

0 5

5

0 5

7

( R n 1 )

1 0

1

1 1

0

1 1

8

1 1

8

1 3

3

1 4

5

1 5

3

1 6

9

1 5

5

1 3

0

1 0

5

1 1

0

R a d i a t i o n

( R n )

( m m d a y )

5 2

4

5 5

7

5 5

5

5 1

2

4 8

1

4 5

2

4 6

9

5 3

1

5 6

4

5 6

6

5 2

5

5 3

6

R a t i o o f W i n d V e l o c i t y

( U r )

-

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

P e n m a n n C o r r e c t i o n

( C )

-

1 1

0

1 1

0

1 0

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

1 0

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

E T

( m m d a y )

5 0

5

5 3

2

4 7

8

3 9

5

3 7

9

3 7

0

3 8

9

4 9

3

5 7

5

5 5

6

4 9

8

5 1

5

E T

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9

2

1 4 8 3

2

1 1 8 6

0

1 1 7 4

8

1 1 1 0

5 1 2 0 5

6

1 5 2 8

4

1 7 2 4

6

1 7 2 2

6

1 4 9 3

8

1 5 9

6 6

P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p

i r a t i o n

M o n t

h

D e s c r i p

t i o n

U n

i t

N o

t a t i o n

Lampiran ndash G(informatif)

Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055

RPT0-Pd T-xx-200x

26 dari 51

Lampiran ndash H(Normatif)

Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi

Tabel H1 Nilai exposed surface

M Daerah

0 Hutan primer sekunder

10 ndash 40 Untuk daerah tererosi

30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian

Tabel H2 Nilai Porositas Tanah

NO JENIS TANAH N ()

1

2

3

4

5

6

7

8

Pasir lepas seragam

Pasir padat seragam

Pasir lepas dengan gradasi baik

Pasir padat dengan gradasi baik

Lempung sedikit organik halus

Lempung banyak organik halus

Gambut

Gambut berlumpur

46

34

40

30

66

75

91

94

Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO

Bulan Varietas

biasa

Varietas

unggul

Varietas

biasa

Varietas

unggul

05

10

15

20

25

30

35

40

120

120

132

140

135

124

112

0

120

127

133

130

130

0

110

110

110

110

110

105

095

0

110

110

105

105

095

0

Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155

RPT0-Pd T-xx-200x

27 dari 51

Y E A R

1 9 9 6

C A T C H M E N T A R E A

1 6 1 7 5 k m 2

J a n

F e b

M a r

A p r

M a y

J u n

J

u l

A u g

S e p

O c t

N o v

D e c

- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )

m m

2 8 2 6 7

3 9 3 0 0

3 0 7 0 0

3 3 6 0 0

1 0 2 6 7

1 0 3 0 0

5 6

3 3

1 2 4 3 3

1 1 8 3 3

4 4 2 3 3

6 2 1 6 7

6 4 5 3 3

- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )

d a y

2 0 0 0

2 3 0 0

2 3 0 0

2 1 0 0

1 4 0 0

8 0 0

8 0 0

1 1 0 0

1 2 0 0

2 6 0 0

3 0 0 0

3 0 0 0

- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- E x p o s e d S u r f a c e ( M )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E t = E p - E

m m

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- P - E t

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

( 1 4 8 1 )

( 8 0 5 )

( 6 4

2 3 )

( 2 8 5 1 )

( 5 4 1 2 )

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- S o i l S t o r a g e ( S S )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- S o i l M o i s t u r e ( S M )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- W a t e r S u r p l u s

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- I n f i l t r a t i o n ( i )

m m

8 2 0 1

1 5 8 6 5

1 0 3 1 4

1 4 1 3 1

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 5 5 5

3 0 6 9 9

3 1 5 6 9

- 0 5 ( 1 + K ) i

m m

8 0 3 7

1 5 5 4 8

1 0 1 0 8

1 3 8 4 8

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 2 0 4

3 0 0 8 5

3 0 9 3 7

- K ( V n - 1 )

m m

0 0

0

7 7 1 6

2 2 3 3 3

3 1 1 4 3

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

3 5 2 1 8

5 0 3 2 5

7 7 1 9 3

- S t o r a g e V o l u m e ( V n )

m m

8 0 3 7

2 3 2 6 4

3 2 4 4 1

4 4 9 9 2

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

5 2 4 2 2

8 0 4 0 9

1 0 8 1 3 0

- V n = V n - ( V n - 1 )

m m

8 0 3 7

1 5 2 2 7

9 1 7 7

1 2 5 5 1

( 1 8 0 0 )

( 1 7 2 8 )

( 1 6

5 9 )

( 1 5 9 2 )

( 3 0 2 9 )

1 5 7 3 7

2 7 9 8 8

2 7 7 2 1

- B a s e F l o w = i - V N

m m

1 2 1 6 4

5 1 3 9

7 1 3 7

5 5 8 0

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 8 1 9

2 7 1 1

3 8 4 8

- D i r e c t R u n O f f

m m

4 4 1 6

8 5 4 3

5 5 5 4

7 6 0 9

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

9 4 5 3

1 6 5 3 0

1 6 9 9 8

- R u n O f f

m m

1 6 5 8 0

1 3 6 8 2

1 2 6 9 1

1 3 1 8 9

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 1 2 7 1

1 9 2 4 1

2 0 8 4 6

V I

M O N T H L Y A V E R A G E D I S C

H A R G E

m

s

1 0 0 1

9 1 5

7 6 6

8 2 3

6 5 2

4 2 0

4 0 2

2 7 7

3 7 6

6 8 1

1 2 0 1

1 2 5 9

I V

W A T E R B A L A N C E

I

M E T E O R O G I C A L D A T A

L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R

A T I O N

V

R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E

I I I

N o

D e s c r i p t i o n

U n i t

M o n t h

Lampiran ndash I(informatif)

Contoh Perhitungan Debit Andalan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255

RPT0-Pd T-xx-200x

28 dari 51

( 4 5 7

t + 8 1 3 )

2 H

U J A N E F E K T I F

m m

m m

5

m m

m m

7

K E B U T U H A N A I R D I S A W A H

9

l t d t H a

l t d t H a

7 2

7

M A Y

J U N

J U L

P O L A T A T A T A N A M

1 2 4 0 0

1 6 0 3

7

2 5 2 0

0

2 6 0 0

0

P x

U R A I A N

2 4 6

2

-

1 0

8

0 8

7

1 1

0

1 4

1

0 0

4

-

0 3

8

0 8 2

-

0 1

3

-

1 4

4

-

0 0

3

0 0

9

-

-

1 0

4

1 0

1

0 7

8

0 2

7

0 6

3

0 5 9

0 7

9

1 5 8 7 3

2 1 1 7

8

-

7 2

4

2 7 1 1

4

2 0 8 1

6

7 3 1

4

1 6 8 3

4

5 2 5

0

1 2 7 5

0

-

2 7 8 0

7

3 6 3

7

1 2 8 2

4

1 4 6 6

2

1 9 3 1

3

3 0 2 1

4

4 0 7 3

4

2 8 2 7 3

2 6 9 7

8

9 3 0

5

4 0 2 5

7

4 8 8 1

4

4 2 7 1

6

0 0

0

3 2 0

0

3 0 0

0

3 2 0

0

0

1 8 0

1 5 5 0 0

1 2 0 0

0

0

1 8 5

1 5 5

1 1 6

0 5

1

0 6

0 8

1 6

0

1 4

2

0 8 7

1 1

8

0 2

5

B U L A N

N O V

D E S

J A N

F E B

M A R

A U G

S E P

O C T

A P R

( 9 ) 0 8

1 0

9 3 0

5

2 1 7 5

7

4 6

( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )

I D E M

8

( 1 ) X ( 3 )

1 2 7 7 3

1 4 9 7

8

3 6 3

7

9 6 2

4

3 3 3 1

4

3 1 1 1

6

3 0 2 1

4

2 2 7 3

4

1 9 4 3

7

2 0 1 4

1

5 8 0

0

1 1 8 0

0

1 2 1 0

0

3

1 4 6 1 4

1 2 6 4

1

1 4 5 4

6

1 8 8 7

1

2 7 7 0

0

1 2 2 0

0

2 1 9 0

0

2 1 7 0

0

1 8

5

1 6

7

I C O N D I T I O N

C O N S U M T I V E U S E F

A C T O R

m m

1 8 6 1

0

1 8 5 2

0

1 7 9 7

2

1

1 9 4 0

6

P E M A K A I A N A I R K O N

S U M T I F

1 8 0 4

1

K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N

m m

K = K

c x K

t

1 1 6 6

2

1 6 1 1

3

0 5

1 1

7

I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G

P A T T E R N

1 0 0

2 3 9 0

0

2 2 9 0

0

( 4 ) + ( 5 )

P E N G O L A H A N T A N A

H

K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A

P E R K O L A S I

S A T U A N

K O E F

T A N A M A N B U L A N A N

P A D I

P A D I

P A L A W I J A

Lampiran ndash J(informatif)

Contoh Pola Tata Tanam Irigasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355

RPT0-Pd T-xx-200x

29 dari 51

Lampiran ndash K(informatif)

Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu

1) Beban yang harus diperhitungkan adalah

G = berat mati pintu

H = beban horisontal maksimum pada pintu

W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah

T = gaya tarik pada stang

P = gaya tekan pada stang

2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di

bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI

1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi

ini ialah

f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)

dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)

Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka

t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t

= 52 ndash 8 = 44 mm

r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm

tan α = 0530242

8

2=

times=

π π g r

hilir dan α = 300

3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat

total pintu termasuk stangnya adalah

1 Pelat 186x150x0012x78x104

= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N

3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N

4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N

5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N

6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N

G = 4440 N

Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu

40028000108015012

300801=timestimestimes

+= H N

4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah

f = 040 (baja pada baja)

W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N

Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari

W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N

G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N

W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455

RPT0-Pd T-xx-200x

30 dari 51

Gaya angkat total T = W + G = 15800 N

Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N

5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban

maksimum

Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N

Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N

Gaya tekan nominal adalah

P = 23 x 6920 = 4610 N

Gava tekan maksimum didapat dari

P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)

P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N

6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama

pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah

Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g

=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3

= 491 Nm

Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm

Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam

keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170

m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang

diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44

mm Momen polar kelembaman didapat dari

I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)

7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan

desakan berikut harus diperhitungkan

a Tekanan Pk =2

2

l

ΕΙπ

=2

992

71

1018410210143minustimestimestimestimes

= 132 x 103 N

Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103

b Puntiran Mk =k l

ΕΙπ 2

= 1014371

10184102103142

99

times=timestimestimestimestimesminus

Nm

Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931

c Kombinasi tekanan dan puntiran

Pk = Pk

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡minus

2

1k

wmaks

M

M

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555

RPT0-Pd T-xx-200x

31 dari 51

= 132 x 103

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡times

minus2

310143

13931

= 132 x 103 N

Mk = Mk

2 1

1

⎥⎦

⎢⎣

⎡minus

k

maks

P

P

= 143 x 103

2 1

3

3

10132

1051161

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

timestimes

minus

=490 X 103 Nm

Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah

Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103

Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931

8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi

maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk

beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek

bull Regangan tarik nominal

σ 2

41

k d

T

π

=

=( )23

41 1044

53010

minustimesπ

= 693 X 106 Nm2

bull Tegangan tarik maksimum

σmaks =2

41

k

maks

d T π

=( )23

41 104

27084

minustimestimestimesπ

= 554 x 106 Nm2

Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu

290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x

106 Nm2

9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar

dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)

Andaikan t = n x d dan s = 2 x t

Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan

Sudut puncak stang diperoleh dari

Tan σ = g r

s

π 2atau

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655

RPT0-Pd T-xx-200x

32 dari 51

Tan σ =( )t d

t

k +times 212

2

π

Tan σ =( ) min

21

tan2

2Ψge

+times k k

k

nd d

nd

π

Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras

dan t bias dinyatakan sebagai

( )f

n

nge

+1

2

π

atau f

f n

π

π

minusge

2

Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)

Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm

Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03

242

8

2

=

times

= α

π π g r

s dan sudut puncak stang lebih

kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)

10) Pekerjaan Transmisi

Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal

M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g

= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)

= 369 Nm per stang

Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan

bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0

0525 m momen puntiran menjadi

Ms = r frac12 (W+G) x f

= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm

Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah

Ms = M1 + M2 = 369 + 083

= 377 Nm per stang

Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter

060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)

adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm

Nilai banding gir i harus paling tidak

i 133024

73722=

times=

times=

M

M s ambil saja 4

Waktu angkat didapatkan dari

t( )

53710820

4501

203=

timestimestimes

=timestimes

=minus s

ihmenit

Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm

Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan

apabila besarnya nilai banding gir I berkurang

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 12: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1255

RPT0-Pd T-xx-200x

8 dari 51

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-RecaScramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanaman

penutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun) sehinggaanalisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode Gumbel Log Pearsonatau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersedia antara

3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainase dengandaerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DAS denganluas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuahDAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yang selanjutnyadigunakan untuk memperpanjang data aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1355

RPT0-Pd T-xx-200x

9 dari 51

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

524 Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

525 Detail desain saluran dan bangunan Irigasi dan bangunan pelengkapnya

1) Saluran primer sekunder dan tersier

(a) Tanpa pasangan

(1) Potongan Melintang

bull Geometri

Saluran dengan debit rencana yang tinggi pada umumnya lebar dandangkal dengan perbandingan bh sampai 10 atau lebihSaluran yang lebih lebar mempunyai variasi muka air sedikit sajadengan debit yang berubah-ubah sehingga mempermudahpembagian air Pada saluran yang lebar erosi atau pengikisan talud

saluran tidak terlalu berakibat serius terhadap kapasitas debit

bull Kemiringan talud saluran

Besarnya kemiringan talud saluran dipengaruhi oleh jenis tanahketinggian daerah dan juga oleh kestabilan tanahnya Kemiringanminimum talud saluran dapat dilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran

bull Lengkung saluran

Jari-jari minimum lengkung untuk saluran tanpa pasangan diambiltujuah (7) kali lebar permukaan air Maksud dibangunnya lengkungsaluran adalah untuk menghindari terjadinya penggerusan di dasar sungai

Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Saluran

bull Tinggi jagaan

Tinggi jagaan adalah suatu ruangan antara puncak tanggul dan mukaair maksimum

Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran

Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

bull Lebar tanggulDigunakan untuk tujuan ekploitasi pemeliharaan dan inspeksiBesarnya lebar minimum tanggul dapat dilihat di dalam KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1455

RPT0-Pd T-xx-200x

10 dari 51

(2) Potongan Memanjang

bull Muka air yang diperlukan

Tinggi muka air yang diinginkan dalam jaringan utama didasarkanpada tinggi muka air yang diperlukan di sawah-sawah yang diairi Bilamuka air jaringan utama naik di atas tanah maka pengurangan tinggi

muka air tersier dapat dipertimbangkanHal ini dapat terjadi pada topografi yang sangat datar dimanakehilangan energi pada bangunan di petak tersier dapat menambahtinggi muka air yang diperlukan di jaringan utama jauh di atas mukatanah

Longgaran untuk variasi muka air Dh ditetapkan 018h100 (018 xkedalaman air rencana) 082h100 adalah kedalaman air perkiraan pada70 dari Qrencana Yang mengacu dan berpedoman pada KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran

bull Kemiringan memanjang

Kemiringan memanjang ditentukan terutama oleh keadaan topografikemiringan saluran akan sebanyak mungkin mengikuti garis mukatanah pada trase yang dipilih

1) Kemiringan minimum

Diperlukan untuk usaha pencegahan terjadinya sedimentasi

melalui kemiringan tanah dan harga I radic R yang diperbesar ke arah

hilir

2) Kemiringan maksimum

Untuk mencegah terjadinya erosi maka kecepatan maksimumaliran harus dibatasi Kecepatan rencana pada tanah-tanah kohesif umumnya lebih rendah daripada kecepatan maksimum yang

diijinkan untuk tanah Kecepatan maksimum yang diijinkan dapatdilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran

3) Detail desain kemiringan saluran

Dalam prosedur detail desain saluran dapat timbul kesulitanberupa

bull Kemiringan medan yang curam Untuk mengurangi kecepatanrencana maka kemiringan saluran diambil lebih landai daripadakemiriingan tanah

bull Kemiringan minimum saluran primer garis tinggi untuk

menghindari pengendapan sedimen Harga I baradic R yang dipakai

untuk saluran primer harus lebih besar dari harga I baradic Rkantong lumpur dalam keadaan penuh

bull Saluran sekunder dengan kemiringan medan kecil maka harga

I baradic R sebaiknya paling tidak sama dengan harga ruas saluran

hulu

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1555

RPT0-Pd T-xx-200x

11 dari 51

(b) Dengan Pasangan

(1) Kecepatan maksimum

Kecepatan maksimum yang diijinkan dipengaruhi oleh jenis pasangansaluran Untuk aliran yang stabil bilangan Froude harus kurang dari 0 55untuk aliran subkritis atau lebih dari 14 untuk aliran subkritis Saluran

dengan bilangan Froude antara 055 dan 14 dapat memiliki pola alirandengan gelombang tegak (muka air bergelombang yang akan merusakkemiringan talud)

(2) Detail desain untuk aliran subkritis

Ruas saluran pasangan direncana menurut kriteria angkutan sedimen

dengan mengikuti I radic R konstan kedalaman air untuk saluran pasangansama dengan kedalaman air saluran tanpa pasangan Namun lebar dasar salurannya lebih kecil daripada saluran tanpa pasangan

Kemiringan talud bisa dibuat lebih curam bahkan untuk saluran yang lebihkecil (h lt 040 m) kemiringan talud dibuat vertikal

(3) Lengkung saluran

Jari-jari minimum lengkung untuk saluran pasangan diambil tiga kali lebar permukaan air Jika dibutuhkan tikungan yang lebih tajam maka mungkindiperlukan kincir pengarah (guide vane) agar sebaran aliran di ujungtikungan itu lebih merata Kehilangan tinggi energi tambahan juga harusdiperhitungkan

Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

(4) Tinggi jagaan

Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran dan bergunauntuk

bull Menaikkan muka air di atas tinggi muka air maksimum

bull Mencegah kerusakan tanggul saluran dan menghindari terjadinyaovertop apabila ada pintu yang macet

bull Agar saluran dapat menampung air hujan sehingga tidak terjadi banjir

Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat pada KP03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

2) Saluran pembuang

(1) Jaringan pembuang

Muka air memegang peranan penting dalam detail desain kapasitas saluranpembuang maupun dalam detail desain bangunan-bangunan khusus(contohnya pintu otomatis) di lokasi di muara saluran pembuang

Di daerah-daerah yang diairi secara teknis jaringan pembuangan mempunyaidua fungsi yaitu

bull Pembuang intern untuk mengalirkan kelebihan air dari sawah untukmencegah terjadinya genangan dan kerusakan tanaman atau untukmengatur banyaknya air tanah sesuai dengan yang dibutuhkan olehtanaman

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1655

RPT0-Pd T-xx-200x

12 dari 51

bull Pembuang ekstern untuk mengalirkan air dari luar jaringan irigasi melalui jaringan irigasi

Air buangan dari luar jaringan irigasi biasanya memasuki daerah proyek irigasimelalui saluran-saluran pembuang alamiah

(2) Kebutuhan pembuang untuk tanaman padi

Komponen untuk perhitungan modulus pembuangan dapat diambil sebagaiberikut

(1) Dataran rendah

bull Pemberian air irigasi sama dengan nol jika irigasi dihentikan

bull Pemberian air irigasi sama dengan evapotranspirasi ET jika irigasiditeruskan Kadang-kadang pemberian air irigasi dihentikan di dalampetak tersier tetap air dari jaringan irigasi utama dialirkan ke dalam jaringan pembuang

bull Tampungan tambahan di sawah pada 150 mm lapisan air maksimumtampungan tambahan ∆S pada akhir hari-hari berturutan n diambil

maksimum 50 mm

bull Perkolasi (P) sama dengan nol

(2) Daerah terjal

Ketentuannya sama dengan untuk kondisi dataran rendah tetapi denganperkolasi P sama dengan 3 mmhari

Untuk daerah sampai seluas 400 ha pembuang air per petak diambilkonstan Jika daerah-daerah yang akan dibuang airnya yang lebih besar akibat menurunnya curah hujan dengan tampungan sementara yangrelatif lebih besar maka dipakai harga pembuang yang lebih kecil per petak

(3) Kebutuhan pembuang untuk sawah non padi

Dalam merencanakan saluran-saluran pembuang untuk daerah dimana paditidak ditanam ada dua macam debit yang harus dipertimbangkan

Besarnya harga koefisien limpasan air hujan untuk perhitungan Qd dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

3) Bangunan bagi atau sadap

(a) Bangunan bagi

Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan teliti mengukur danmengatur air yang mengalir ke berbagai saluran Biasanya pintu pengatur dipasang di saluran terbesar sedangkan alat-alat pengukur dan pengatur dibangun di bangunan sadap yang lebih kecil

(b) Bangunan pengatur

Aspek penting dalam detail desain bangunan bagi adalah kepekaannyaterhadap variasi muka air Detail desain bangunan pengatur hendaknyamemperhatikan perlindungan dari kemungkinan peristiwa debit penuh dengancara membangun pelimpah samping di hulu kapasitas yang memadai di ataspintu atau dengan alat ukur tambahan dengan mercu setinggi debit rencana

Lebar bangunan pengatur berkaitan dengan kehilangan tinggi energi yangdiizinkan serta biaya pelaksanaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1755

RPT0-Pd T-xx-200x

13 dari 51

Bangunan yang lebar mengakibatkan sedikit kehilangan tinggi energi tetapilebih mahal Guna mengurangi kehilangan tinggi energi dan sekaligusmenghindari penggerusan disarankan untuk membatasi kecepatan dibangunan pengatur samoai kurang lebih 15 mdt

(c) Bangunan sadap

(1) Bangunan sadap sekunder

Bangunan ini akan memberi air ke saluran sekunder dan melayani lebihdari satu petak tertier Kapasitas bangunan-bangunan sadap ini lebih dari0250 m3dt

Alat ukur Romijn digunakan hingga debit sebesar 2 m3dt untuk debityang lebih besar dipilih pintu sorong yang dilengkapi alat ukur yangterpisah alat ukur Crump de Gruyter digunakan bila kehilangan tinggienerginya memadai

(2) Bangunan sadap tertier

Bangunan ini memberi air kepada petak-petak tersier memiliki kapasitasantara 50-250 ldt Pemakaian beberapa tipe bangunan sadap tertier sekaligus di satu daerah tidak disarankan Bila kehilangan tinggi energi

bermasalah dan muka air hulu diatur maka cocok digunakan alat ukur Romijn

Sedangkan jika kehilangan tinggi energi tidak menjadi masalah muka air berfluktuasi dan harus tetap memberikan air selama debit sangat rendahalat ukur Crump de Gruyter akan lebih cocok digunakan Jika pembuatanbangunan pengatur terlalu mahal dan muka air yang diperlukan di petaktertier lebih rendah dari elevasi air selama debit rendah di saluran makaakan lebih menguntungkan menggunakan pipa sadap sederhana

4) Bangunan pengukur

Rekomendasi penggunaan bangunan ukur tertentu didasarkan pada faktor penting antara lain

bull Kecocokan bangunan untuk keperluan pengukuran debit

bull Ketelitian pengukuran di lapangan

bull Bangunan yang kokoh sederhana dan ekonomis

bull Rumus debit sederhana dan teliti

bull Eksploitasi dan pembacaan papan duga mudah

bull Pemeliharaan sederhana dan murah

Berdasarkan urutan bangunan yang lebih dianjurkan digunakan maka jenis-jenisbangunan pengukur itu adalah sebagai berikut

(a) Bangunan Ukur Ambang Lebar Horizontal dan Ujung Hulu Bulat mengacupada SNI 03-64671-2000 tentang Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluran terbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal danujung hulu bulat

(b) Alat ukur RomijnPintu Romijn adalah alat ukur ambang lebar yang bisa digerakkan untukmengatur dan mengukur debit di dalam jaringan saluran irigasi Dapatdigunakan sebagai bangunan sadap tersier dan juga dipakai sebagaibangunan sadap sekunder

Gambar alat ukur dan tabel harga-harga besaran debit berdasarkan dimensiyang dianjurkan dapat dilihat di dalam KP 04 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1855

RPT0-Pd T-xx-200x

14 dari 51

(c) Alat ukur Crump De Gruyter

Alat ukur ini dipakai dengan berhasil jika keadaan muka air di saluran selalumengalami fluktuasi atau jika orifis harus bekerja pada keadaan muka air rendah di saluran

Untuk mengetahui karakteristik alat ukur ini dapat dilihat pada KP 04 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian

Bangunan

(d) Bangunan Ukur Debit Cipoletti mengacu pada SNI 03-6381-2000 tentangMetode pengukuran debit pada saluran terbuka dengan bangunan ukur Cipoletti

5) Petak tersier dan kuarter

Aspek-aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan layout petak tersier adalah ukuran petak tersier batas-batas petak tersier bentuk yang optimalkondisi medan jaringan irigasi yang ada dan operasi jaringan

(a) Ukuran Petak Tersier

Ukuran petak tersier bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan

irigasi dan pembuang serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringanBentuk optimal petak tersier bergantung pada biaya minimum pembuatansaluran jalan dan boks pembagi Yang optimal adalah bentuk bujursangkarkarena pembagian air akan menjadi sulit pada petak tersier berbentukmemanjang

Ukuran petak kuarter bergantung kepada ukuran sawah keadaan topografitingkat teknologi yang dipakai kebiasaan bercocok tanam biayapelaksanaan sistem pembagian air dan efisiensi

Ukuran optimum petak kuarter adalah 8-15 ha Lebar petak akan bergantungpada cara pembagian air yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisisaluran kuarter

Ukuran petak tersier mengacu pada KP 05 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier

(b) Batas petak

1) Batas-batas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi

2) Jika ada dua desa di petak tersier yang sangat luas maka dianjurkanuntuk membagi petak tersier tersebut menjadi dua petak sub-tersier yangberdampingan sesuai dengan daerah desa masing-masing

3) Batas-batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuangkuarter yang memotong kemiringan medan dan saluran irigasi tersier sertapembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan jikamungkin dapat saja berbatasan dengan batas-batas hak milik tanah

(c) Layout jaringan jalan

Jalan inspeksi danatau jalan petani (farm road) mutlak diperlukan untukinspeksi saluran tersier serta untuk menjamin agar para petani kendaraandan ternak melewati jalan yang sudah ditentukan sehingga tidak merusak jaringan irigasi Jalan-jalan ini dihubungkan dengan jalan-jalan umum utamadan jalan-jalan desa yang sudah ada mengacu pada KP-05 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPetak Tersier

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955

RPT0-Pd T-xx-200x

15 dari 51

(d) Kolam ikan

Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier

6) Bangunan pelengkap

Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut

bull Siphon

bull Terjunan

bull Gorong-gorong

bull Got miring

bull Talang

Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar

kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap

53 Penggambaran Desain

Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung

bull Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi

bull Tenaga Pendukung

Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh

55 Manual Operasi dan Pemeliharaan

a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi

b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055

RPT0-Pd T-xx-200x

16 dari 51

c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN

56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya

Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan

57 Penyusunan Dokumen Pelelangan

Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi

58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A

6 PENGENDALIAN MUTU

Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat

a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan

b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan

koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan

c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan

d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan

7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN

Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat

71 Pengukuran

Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155

RPT0-Pd T-xx-200x

17 dari 51

72 Dasar Pembayaran

Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut

No UraianSatuan

Pengukuran

12

Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan

- Pemasangan Patok BM dan CP

- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery

25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi

Orang-Bulan

Orang-BulanOrang-hari

Bulan

Buah

Kilometer Kilometer Lump Sum

BuahSampel

Eksemplar Lump-sum

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255

RPT0-Pd T-xx-200x

18 dari 51

Bibliografi

Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355

RPT0-Pd T-xx-200x

19 dari 51

LAMPIRAN A (informatif)

Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi

Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455

RPT0-Pd T-xx-200x

20 dari 51

Curah Hujan Harian (mm)

Nama Stasiun Bate

No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa

Lintang Selatan Pemilik

Bujur Timur Operator

Tahun 2004

Tanggal Bulan Tahunan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54

2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25

3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32

4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17

7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6

8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60

9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0

10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0

11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20

12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0

13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45

14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10

15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0

16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27

17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0

18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20

19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9

20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12

21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0

22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13

23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42

24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34

25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92

26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80

27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75

28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40

29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51

31 14 0 0 0 0 0 49

Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132

Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439

JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120

Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

LAMPIRAN B(informatif)

Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555

RPT0-Pd T-xx-200x

21 dari 51

-10

10

30

50

70

90

110

130

150

1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec

C u r a h H u j a n ( m m )

Hujan harian Data Kosong

125 13291

12 2754

12 0 0 029

92

816

500

32

12172

16 0 0 0

122

831

929

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

C u r a h H u j a n ( m m

Harian Maximum Hujan Bulanan

LAMPIRAN C(informatif)

Model Grafik Curah Hujan

Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian

Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655

RPT0-Pd T-xx-200x

22 dari 51

215

220

225

230

235

240

245

250

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Air Temperature Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Relative Humidity Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Sunshine Duration Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart o f Wind Velocity Condition

LAMPIRAN D(informatif)

Data Klimatologi

Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara

Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif

Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran

Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755

RPT0-Pd T-xx-200x

23 dari 51

Lampiran ndash E(informatif)

Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS

Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen

Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet

R

R2

R3

A3

A1

A2

110 mm

110 mm 100 mm90 mm

90 mm95 mm

95 mm

100 mm

S1

S4

S3

S2

A

A

A

A

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855

RPT0-Pd T-xx-200x

24 dari 51

Lampiran ndash F(informatif)

Ilustrasi Model Hujan - Aliran

Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955

RPT0-Pd T-xx-200x

25 dari 51

J a n

F e

b

M a r

A p r

M a y

J u n

J u

l

A u g

S e p

O c

t

N o v

D e

c

T e m p e r a t u r e

t

( 0 C )

2 3 1

3

2 3 0

7

2 3 4

3

2 3 3

2

2 3 7

2

2 3 0

0 2

2 7

9

2 3 0

9

2 3 5

6

2 3 7

1

2 3 4

6

2 3

3 3

W i n d V e l o c i t y

U

k n o t s

5 2

0

5 2

7

4 3

5

3 5

5

3 4

2

3 6

7

4 1

0

4 2

0

4 8

8

4 7

2

4 0

0

4 6

0

k m d a y

7 7 5

5

7 8 5

9

6 4 8

7

5 2 9

4

5 1 0

0

5 4 7

3

6

1 1

4

6 2 6

3

7 2 7

7

7 0 3

9

5 9 6

5

6 8

6 0

W i n d V e l o c i t y F a c

f ( u )

-

0 4

8

0 4

8

0 4

5

0 4

1

0 4

1

0 4

2

0 4

4

0 4

4

0 4

7

0 4

6

0 4

3

0 4

6

S u n s h i n e

( n N )

4 7 4

0

5 3 0

0

5 7 2

0

5 7 9

0

6 4 8

0

6 9 2

0

7

2 2

0

7 7 2

0

7 0 2

0

6 0 5

0

4 9 6

0

5 2

0 0

R e l a t i v e H u m i d i t y

( R H )

8 0 9

0

8 0 9

0

8 0 4

0

8 1 2

0

7 9 4

0

7 6 2

0

7

4 7

0

7 0 6

0

7 0 8

0

7 5 8

0

8 0 7

0

7 9 8 0

V a p o u r P r e s s u r e

( e a )

m b a r

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2

9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9

8 0

S a t u r a t e d V a p o u r P r e

s s u r e

( e d )

m b a r

2 4 1

1

2 4 1

1

2 3 9

6

2 4 2

0

2 3 6

6

2 2 7

1

2

2 2

6

2 1 0

4

2 1 1

0

2 2 5

9

2 4 0

5

2 3 7 8

V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e

( e a - e d )

m b a r

5 6

9

5 6

9

5 8

4

5 6

0

6 1

4

7 0

9

7 5

4

8 7

6

8 7

0

7 2

1

5 7

5

6 0

2

T e m p e r a t u r e F a c t o r

( w )

-

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

( 1 - w )

-

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n

( R a )

( m m d a y )

1 6 0

4

1 6 1

9

1 5 7

0

1 4 6

1

1 3 3

6

1 2 5

2

1

2 7

2

1 3 7

6

1 4 9

5

1 5 7

5

1 5 7

9

1 5

8 4

( R s )

( m m d a y )

7 8

1

8 3

4

8 4

2

7 8

8

7 6

7

7 4

6

7 7

7

8 7

5

8 9

9

8 7

0

7 8

6

8 0

8

( R n s )

( m m d a y )

6 2

5

6 6

7

6 7

3

6 3

0

6 1

4

5 9

7

6 2

2

7 0

0

7 1

9

6 9

6

6 2

9

6 4

6

E f f e c t o f T e m p e r a t u r e

( f t )

-

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0 1

5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4 0

E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e

( f e d )

-

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

3

0 1

3

0 1

3

0 1

4

0 1

4

0 1

3

0 1

2

0 1

3

E f f e c t o f S u n s h i n e

( ( f ( n N ) )

-

0 5

3

0 5

8

0 6

1

0 6

2

0 6

8

0 7

2

0 7

5

0 7

9

0 7

3

0 6

4

0 5

5

0 5

7

( R n 1 )

1 0

1

1 1

0

1 1

8

1 1

8

1 3

3

1 4

5

1 5

3

1 6

9

1 5

5

1 3

0

1 0

5

1 1

0

R a d i a t i o n

( R n )

( m m d a y )

5 2

4

5 5

7

5 5

5

5 1

2

4 8

1

4 5

2

4 6

9

5 3

1

5 6

4

5 6

6

5 2

5

5 3

6

R a t i o o f W i n d V e l o c i t y

( U r )

-

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

P e n m a n n C o r r e c t i o n

( C )

-

1 1

0

1 1

0

1 0

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

1 0

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

E T

( m m d a y )

5 0

5

5 3

2

4 7

8

3 9

5

3 7

9

3 7

0

3 8

9

4 9

3

5 7

5

5 5

6

4 9

8

5 1

5

E T

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9

2

1 4 8 3

2

1 1 8 6

0

1 1 7 4

8

1 1 1 0

5 1 2 0 5

6

1 5 2 8

4

1 7 2 4

6

1 7 2 2

6

1 4 9 3

8

1 5 9

6 6

P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p

i r a t i o n

M o n t

h

D e s c r i p

t i o n

U n

i t

N o

t a t i o n

Lampiran ndash G(informatif)

Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055

RPT0-Pd T-xx-200x

26 dari 51

Lampiran ndash H(Normatif)

Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi

Tabel H1 Nilai exposed surface

M Daerah

0 Hutan primer sekunder

10 ndash 40 Untuk daerah tererosi

30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian

Tabel H2 Nilai Porositas Tanah

NO JENIS TANAH N ()

1

2

3

4

5

6

7

8

Pasir lepas seragam

Pasir padat seragam

Pasir lepas dengan gradasi baik

Pasir padat dengan gradasi baik

Lempung sedikit organik halus

Lempung banyak organik halus

Gambut

Gambut berlumpur

46

34

40

30

66

75

91

94

Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO

Bulan Varietas

biasa

Varietas

unggul

Varietas

biasa

Varietas

unggul

05

10

15

20

25

30

35

40

120

120

132

140

135

124

112

0

120

127

133

130

130

0

110

110

110

110

110

105

095

0

110

110

105

105

095

0

Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155

RPT0-Pd T-xx-200x

27 dari 51

Y E A R

1 9 9 6

C A T C H M E N T A R E A

1 6 1 7 5 k m 2

J a n

F e b

M a r

A p r

M a y

J u n

J

u l

A u g

S e p

O c t

N o v

D e c

- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )

m m

2 8 2 6 7

3 9 3 0 0

3 0 7 0 0

3 3 6 0 0

1 0 2 6 7

1 0 3 0 0

5 6

3 3

1 2 4 3 3

1 1 8 3 3

4 4 2 3 3

6 2 1 6 7

6 4 5 3 3

- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )

d a y

2 0 0 0

2 3 0 0

2 3 0 0

2 1 0 0

1 4 0 0

8 0 0

8 0 0

1 1 0 0

1 2 0 0

2 6 0 0

3 0 0 0

3 0 0 0

- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- E x p o s e d S u r f a c e ( M )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E t = E p - E

m m

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- P - E t

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

( 1 4 8 1 )

( 8 0 5 )

( 6 4

2 3 )

( 2 8 5 1 )

( 5 4 1 2 )

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- S o i l S t o r a g e ( S S )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- S o i l M o i s t u r e ( S M )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- W a t e r S u r p l u s

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- I n f i l t r a t i o n ( i )

m m

8 2 0 1

1 5 8 6 5

1 0 3 1 4

1 4 1 3 1

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 5 5 5

3 0 6 9 9

3 1 5 6 9

- 0 5 ( 1 + K ) i

m m

8 0 3 7

1 5 5 4 8

1 0 1 0 8

1 3 8 4 8

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 2 0 4

3 0 0 8 5

3 0 9 3 7

- K ( V n - 1 )

m m

0 0

0

7 7 1 6

2 2 3 3 3

3 1 1 4 3

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

3 5 2 1 8

5 0 3 2 5

7 7 1 9 3

- S t o r a g e V o l u m e ( V n )

m m

8 0 3 7

2 3 2 6 4

3 2 4 4 1

4 4 9 9 2

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

5 2 4 2 2

8 0 4 0 9

1 0 8 1 3 0

- V n = V n - ( V n - 1 )

m m

8 0 3 7

1 5 2 2 7

9 1 7 7

1 2 5 5 1

( 1 8 0 0 )

( 1 7 2 8 )

( 1 6

5 9 )

( 1 5 9 2 )

( 3 0 2 9 )

1 5 7 3 7

2 7 9 8 8

2 7 7 2 1

- B a s e F l o w = i - V N

m m

1 2 1 6 4

5 1 3 9

7 1 3 7

5 5 8 0

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 8 1 9

2 7 1 1

3 8 4 8

- D i r e c t R u n O f f

m m

4 4 1 6

8 5 4 3

5 5 5 4

7 6 0 9

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

9 4 5 3

1 6 5 3 0

1 6 9 9 8

- R u n O f f

m m

1 6 5 8 0

1 3 6 8 2

1 2 6 9 1

1 3 1 8 9

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 1 2 7 1

1 9 2 4 1

2 0 8 4 6

V I

M O N T H L Y A V E R A G E D I S C

H A R G E

m

s

1 0 0 1

9 1 5

7 6 6

8 2 3

6 5 2

4 2 0

4 0 2

2 7 7

3 7 6

6 8 1

1 2 0 1

1 2 5 9

I V

W A T E R B A L A N C E

I

M E T E O R O G I C A L D A T A

L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R

A T I O N

V

R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E

I I I

N o

D e s c r i p t i o n

U n i t

M o n t h

Lampiran ndash I(informatif)

Contoh Perhitungan Debit Andalan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255

RPT0-Pd T-xx-200x

28 dari 51

( 4 5 7

t + 8 1 3 )

2 H

U J A N E F E K T I F

m m

m m

5

m m

m m

7

K E B U T U H A N A I R D I S A W A H

9

l t d t H a

l t d t H a

7 2

7

M A Y

J U N

J U L

P O L A T A T A T A N A M

1 2 4 0 0

1 6 0 3

7

2 5 2 0

0

2 6 0 0

0

P x

U R A I A N

2 4 6

2

-

1 0

8

0 8

7

1 1

0

1 4

1

0 0

4

-

0 3

8

0 8 2

-

0 1

3

-

1 4

4

-

0 0

3

0 0

9

-

-

1 0

4

1 0

1

0 7

8

0 2

7

0 6

3

0 5 9

0 7

9

1 5 8 7 3

2 1 1 7

8

-

7 2

4

2 7 1 1

4

2 0 8 1

6

7 3 1

4

1 6 8 3

4

5 2 5

0

1 2 7 5

0

-

2 7 8 0

7

3 6 3

7

1 2 8 2

4

1 4 6 6

2

1 9 3 1

3

3 0 2 1

4

4 0 7 3

4

2 8 2 7 3

2 6 9 7

8

9 3 0

5

4 0 2 5

7

4 8 8 1

4

4 2 7 1

6

0 0

0

3 2 0

0

3 0 0

0

3 2 0

0

0

1 8 0

1 5 5 0 0

1 2 0 0

0

0

1 8 5

1 5 5

1 1 6

0 5

1

0 6

0 8

1 6

0

1 4

2

0 8 7

1 1

8

0 2

5

B U L A N

N O V

D E S

J A N

F E B

M A R

A U G

S E P

O C T

A P R

( 9 ) 0 8

1 0

9 3 0

5

2 1 7 5

7

4 6

( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )

I D E M

8

( 1 ) X ( 3 )

1 2 7 7 3

1 4 9 7

8

3 6 3

7

9 6 2

4

3 3 3 1

4

3 1 1 1

6

3 0 2 1

4

2 2 7 3

4

1 9 4 3

7

2 0 1 4

1

5 8 0

0

1 1 8 0

0

1 2 1 0

0

3

1 4 6 1 4

1 2 6 4

1

1 4 5 4

6

1 8 8 7

1

2 7 7 0

0

1 2 2 0

0

2 1 9 0

0

2 1 7 0

0

1 8

5

1 6

7

I C O N D I T I O N

C O N S U M T I V E U S E F

A C T O R

m m

1 8 6 1

0

1 8 5 2

0

1 7 9 7

2

1

1 9 4 0

6

P E M A K A I A N A I R K O N

S U M T I F

1 8 0 4

1

K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N

m m

K = K

c x K

t

1 1 6 6

2

1 6 1 1

3

0 5

1 1

7

I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G

P A T T E R N

1 0 0

2 3 9 0

0

2 2 9 0

0

( 4 ) + ( 5 )

P E N G O L A H A N T A N A

H

K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A

P E R K O L A S I

S A T U A N

K O E F

T A N A M A N B U L A N A N

P A D I

P A D I

P A L A W I J A

Lampiran ndash J(informatif)

Contoh Pola Tata Tanam Irigasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355

RPT0-Pd T-xx-200x

29 dari 51

Lampiran ndash K(informatif)

Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu

1) Beban yang harus diperhitungkan adalah

G = berat mati pintu

H = beban horisontal maksimum pada pintu

W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah

T = gaya tarik pada stang

P = gaya tekan pada stang

2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di

bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI

1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi

ini ialah

f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)

dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)

Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka

t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t

= 52 ndash 8 = 44 mm

r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm

tan α = 0530242

8

2=

times=

π π g r

hilir dan α = 300

3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat

total pintu termasuk stangnya adalah

1 Pelat 186x150x0012x78x104

= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N

3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N

4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N

5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N

6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N

G = 4440 N

Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu

40028000108015012

300801=timestimestimes

+= H N

4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah

f = 040 (baja pada baja)

W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N

Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari

W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N

G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N

W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455

RPT0-Pd T-xx-200x

30 dari 51

Gaya angkat total T = W + G = 15800 N

Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N

5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban

maksimum

Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N

Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N

Gaya tekan nominal adalah

P = 23 x 6920 = 4610 N

Gava tekan maksimum didapat dari

P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)

P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N

6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama

pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah

Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g

=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3

= 491 Nm

Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm

Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam

keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170

m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang

diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44

mm Momen polar kelembaman didapat dari

I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)

7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan

desakan berikut harus diperhitungkan

a Tekanan Pk =2

2

l

ΕΙπ

=2

992

71

1018410210143minustimestimestimestimes

= 132 x 103 N

Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103

b Puntiran Mk =k l

ΕΙπ 2

= 1014371

10184102103142

99

times=timestimestimestimestimesminus

Nm

Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931

c Kombinasi tekanan dan puntiran

Pk = Pk

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡minus

2

1k

wmaks

M

M

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555

RPT0-Pd T-xx-200x

31 dari 51

= 132 x 103

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡times

minus2

310143

13931

= 132 x 103 N

Mk = Mk

2 1

1

⎥⎦

⎢⎣

⎡minus

k

maks

P

P

= 143 x 103

2 1

3

3

10132

1051161

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

timestimes

minus

=490 X 103 Nm

Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah

Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103

Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931

8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi

maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk

beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek

bull Regangan tarik nominal

σ 2

41

k d

T

π

=

=( )23

41 1044

53010

minustimesπ

= 693 X 106 Nm2

bull Tegangan tarik maksimum

σmaks =2

41

k

maks

d T π

=( )23

41 104

27084

minustimestimestimesπ

= 554 x 106 Nm2

Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu

290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x

106 Nm2

9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar

dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)

Andaikan t = n x d dan s = 2 x t

Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan

Sudut puncak stang diperoleh dari

Tan σ = g r

s

π 2atau

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655

RPT0-Pd T-xx-200x

32 dari 51

Tan σ =( )t d

t

k +times 212

2

π

Tan σ =( ) min

21

tan2

2Ψge

+times k k

k

nd d

nd

π

Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras

dan t bias dinyatakan sebagai

( )f

n

nge

+1

2

π

atau f

f n

π

π

minusge

2

Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)

Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm

Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03

242

8

2

=

times

= α

π π g r

s dan sudut puncak stang lebih

kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)

10) Pekerjaan Transmisi

Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal

M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g

= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)

= 369 Nm per stang

Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan

bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0

0525 m momen puntiran menjadi

Ms = r frac12 (W+G) x f

= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm

Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah

Ms = M1 + M2 = 369 + 083

= 377 Nm per stang

Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter

060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)

adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm

Nilai banding gir i harus paling tidak

i 133024

73722=

times=

times=

M

M s ambil saja 4

Waktu angkat didapatkan dari

t( )

53710820

4501

203=

timestimestimes

=timestimes

=minus s

ihmenit

Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm

Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan

apabila besarnya nilai banding gir I berkurang

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 13: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1355

RPT0-Pd T-xx-200x

9 dari 51

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

524 Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

525 Detail desain saluran dan bangunan Irigasi dan bangunan pelengkapnya

1) Saluran primer sekunder dan tersier

(a) Tanpa pasangan

(1) Potongan Melintang

bull Geometri

Saluran dengan debit rencana yang tinggi pada umumnya lebar dandangkal dengan perbandingan bh sampai 10 atau lebihSaluran yang lebih lebar mempunyai variasi muka air sedikit sajadengan debit yang berubah-ubah sehingga mempermudahpembagian air Pada saluran yang lebar erosi atau pengikisan talud

saluran tidak terlalu berakibat serius terhadap kapasitas debit

bull Kemiringan talud saluran

Besarnya kemiringan talud saluran dipengaruhi oleh jenis tanahketinggian daerah dan juga oleh kestabilan tanahnya Kemiringanminimum talud saluran dapat dilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran

bull Lengkung saluran

Jari-jari minimum lengkung untuk saluran tanpa pasangan diambiltujuah (7) kali lebar permukaan air Maksud dibangunnya lengkungsaluran adalah untuk menghindari terjadinya penggerusan di dasar sungai

Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Saluran

bull Tinggi jagaan

Tinggi jagaan adalah suatu ruangan antara puncak tanggul dan mukaair maksimum

Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran

Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

bull Lebar tanggulDigunakan untuk tujuan ekploitasi pemeliharaan dan inspeksiBesarnya lebar minimum tanggul dapat dilihat di dalam KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1455

RPT0-Pd T-xx-200x

10 dari 51

(2) Potongan Memanjang

bull Muka air yang diperlukan

Tinggi muka air yang diinginkan dalam jaringan utama didasarkanpada tinggi muka air yang diperlukan di sawah-sawah yang diairi Bilamuka air jaringan utama naik di atas tanah maka pengurangan tinggi

muka air tersier dapat dipertimbangkanHal ini dapat terjadi pada topografi yang sangat datar dimanakehilangan energi pada bangunan di petak tersier dapat menambahtinggi muka air yang diperlukan di jaringan utama jauh di atas mukatanah

Longgaran untuk variasi muka air Dh ditetapkan 018h100 (018 xkedalaman air rencana) 082h100 adalah kedalaman air perkiraan pada70 dari Qrencana Yang mengacu dan berpedoman pada KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran

bull Kemiringan memanjang

Kemiringan memanjang ditentukan terutama oleh keadaan topografikemiringan saluran akan sebanyak mungkin mengikuti garis mukatanah pada trase yang dipilih

1) Kemiringan minimum

Diperlukan untuk usaha pencegahan terjadinya sedimentasi

melalui kemiringan tanah dan harga I radic R yang diperbesar ke arah

hilir

2) Kemiringan maksimum

Untuk mencegah terjadinya erosi maka kecepatan maksimumaliran harus dibatasi Kecepatan rencana pada tanah-tanah kohesif umumnya lebih rendah daripada kecepatan maksimum yang

diijinkan untuk tanah Kecepatan maksimum yang diijinkan dapatdilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran

3) Detail desain kemiringan saluran

Dalam prosedur detail desain saluran dapat timbul kesulitanberupa

bull Kemiringan medan yang curam Untuk mengurangi kecepatanrencana maka kemiringan saluran diambil lebih landai daripadakemiriingan tanah

bull Kemiringan minimum saluran primer garis tinggi untuk

menghindari pengendapan sedimen Harga I baradic R yang dipakai

untuk saluran primer harus lebih besar dari harga I baradic Rkantong lumpur dalam keadaan penuh

bull Saluran sekunder dengan kemiringan medan kecil maka harga

I baradic R sebaiknya paling tidak sama dengan harga ruas saluran

hulu

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1555

RPT0-Pd T-xx-200x

11 dari 51

(b) Dengan Pasangan

(1) Kecepatan maksimum

Kecepatan maksimum yang diijinkan dipengaruhi oleh jenis pasangansaluran Untuk aliran yang stabil bilangan Froude harus kurang dari 0 55untuk aliran subkritis atau lebih dari 14 untuk aliran subkritis Saluran

dengan bilangan Froude antara 055 dan 14 dapat memiliki pola alirandengan gelombang tegak (muka air bergelombang yang akan merusakkemiringan talud)

(2) Detail desain untuk aliran subkritis

Ruas saluran pasangan direncana menurut kriteria angkutan sedimen

dengan mengikuti I radic R konstan kedalaman air untuk saluran pasangansama dengan kedalaman air saluran tanpa pasangan Namun lebar dasar salurannya lebih kecil daripada saluran tanpa pasangan

Kemiringan talud bisa dibuat lebih curam bahkan untuk saluran yang lebihkecil (h lt 040 m) kemiringan talud dibuat vertikal

(3) Lengkung saluran

Jari-jari minimum lengkung untuk saluran pasangan diambil tiga kali lebar permukaan air Jika dibutuhkan tikungan yang lebih tajam maka mungkindiperlukan kincir pengarah (guide vane) agar sebaran aliran di ujungtikungan itu lebih merata Kehilangan tinggi energi tambahan juga harusdiperhitungkan

Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

(4) Tinggi jagaan

Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran dan bergunauntuk

bull Menaikkan muka air di atas tinggi muka air maksimum

bull Mencegah kerusakan tanggul saluran dan menghindari terjadinyaovertop apabila ada pintu yang macet

bull Agar saluran dapat menampung air hujan sehingga tidak terjadi banjir

Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat pada KP03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

2) Saluran pembuang

(1) Jaringan pembuang

Muka air memegang peranan penting dalam detail desain kapasitas saluranpembuang maupun dalam detail desain bangunan-bangunan khusus(contohnya pintu otomatis) di lokasi di muara saluran pembuang

Di daerah-daerah yang diairi secara teknis jaringan pembuangan mempunyaidua fungsi yaitu

bull Pembuang intern untuk mengalirkan kelebihan air dari sawah untukmencegah terjadinya genangan dan kerusakan tanaman atau untukmengatur banyaknya air tanah sesuai dengan yang dibutuhkan olehtanaman

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1655

RPT0-Pd T-xx-200x

12 dari 51

bull Pembuang ekstern untuk mengalirkan air dari luar jaringan irigasi melalui jaringan irigasi

Air buangan dari luar jaringan irigasi biasanya memasuki daerah proyek irigasimelalui saluran-saluran pembuang alamiah

(2) Kebutuhan pembuang untuk tanaman padi

Komponen untuk perhitungan modulus pembuangan dapat diambil sebagaiberikut

(1) Dataran rendah

bull Pemberian air irigasi sama dengan nol jika irigasi dihentikan

bull Pemberian air irigasi sama dengan evapotranspirasi ET jika irigasiditeruskan Kadang-kadang pemberian air irigasi dihentikan di dalampetak tersier tetap air dari jaringan irigasi utama dialirkan ke dalam jaringan pembuang

bull Tampungan tambahan di sawah pada 150 mm lapisan air maksimumtampungan tambahan ∆S pada akhir hari-hari berturutan n diambil

maksimum 50 mm

bull Perkolasi (P) sama dengan nol

(2) Daerah terjal

Ketentuannya sama dengan untuk kondisi dataran rendah tetapi denganperkolasi P sama dengan 3 mmhari

Untuk daerah sampai seluas 400 ha pembuang air per petak diambilkonstan Jika daerah-daerah yang akan dibuang airnya yang lebih besar akibat menurunnya curah hujan dengan tampungan sementara yangrelatif lebih besar maka dipakai harga pembuang yang lebih kecil per petak

(3) Kebutuhan pembuang untuk sawah non padi

Dalam merencanakan saluran-saluran pembuang untuk daerah dimana paditidak ditanam ada dua macam debit yang harus dipertimbangkan

Besarnya harga koefisien limpasan air hujan untuk perhitungan Qd dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

3) Bangunan bagi atau sadap

(a) Bangunan bagi

Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan teliti mengukur danmengatur air yang mengalir ke berbagai saluran Biasanya pintu pengatur dipasang di saluran terbesar sedangkan alat-alat pengukur dan pengatur dibangun di bangunan sadap yang lebih kecil

(b) Bangunan pengatur

Aspek penting dalam detail desain bangunan bagi adalah kepekaannyaterhadap variasi muka air Detail desain bangunan pengatur hendaknyamemperhatikan perlindungan dari kemungkinan peristiwa debit penuh dengancara membangun pelimpah samping di hulu kapasitas yang memadai di ataspintu atau dengan alat ukur tambahan dengan mercu setinggi debit rencana

Lebar bangunan pengatur berkaitan dengan kehilangan tinggi energi yangdiizinkan serta biaya pelaksanaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1755

RPT0-Pd T-xx-200x

13 dari 51

Bangunan yang lebar mengakibatkan sedikit kehilangan tinggi energi tetapilebih mahal Guna mengurangi kehilangan tinggi energi dan sekaligusmenghindari penggerusan disarankan untuk membatasi kecepatan dibangunan pengatur samoai kurang lebih 15 mdt

(c) Bangunan sadap

(1) Bangunan sadap sekunder

Bangunan ini akan memberi air ke saluran sekunder dan melayani lebihdari satu petak tertier Kapasitas bangunan-bangunan sadap ini lebih dari0250 m3dt

Alat ukur Romijn digunakan hingga debit sebesar 2 m3dt untuk debityang lebih besar dipilih pintu sorong yang dilengkapi alat ukur yangterpisah alat ukur Crump de Gruyter digunakan bila kehilangan tinggienerginya memadai

(2) Bangunan sadap tertier

Bangunan ini memberi air kepada petak-petak tersier memiliki kapasitasantara 50-250 ldt Pemakaian beberapa tipe bangunan sadap tertier sekaligus di satu daerah tidak disarankan Bila kehilangan tinggi energi

bermasalah dan muka air hulu diatur maka cocok digunakan alat ukur Romijn

Sedangkan jika kehilangan tinggi energi tidak menjadi masalah muka air berfluktuasi dan harus tetap memberikan air selama debit sangat rendahalat ukur Crump de Gruyter akan lebih cocok digunakan Jika pembuatanbangunan pengatur terlalu mahal dan muka air yang diperlukan di petaktertier lebih rendah dari elevasi air selama debit rendah di saluran makaakan lebih menguntungkan menggunakan pipa sadap sederhana

4) Bangunan pengukur

Rekomendasi penggunaan bangunan ukur tertentu didasarkan pada faktor penting antara lain

bull Kecocokan bangunan untuk keperluan pengukuran debit

bull Ketelitian pengukuran di lapangan

bull Bangunan yang kokoh sederhana dan ekonomis

bull Rumus debit sederhana dan teliti

bull Eksploitasi dan pembacaan papan duga mudah

bull Pemeliharaan sederhana dan murah

Berdasarkan urutan bangunan yang lebih dianjurkan digunakan maka jenis-jenisbangunan pengukur itu adalah sebagai berikut

(a) Bangunan Ukur Ambang Lebar Horizontal dan Ujung Hulu Bulat mengacupada SNI 03-64671-2000 tentang Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluran terbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal danujung hulu bulat

(b) Alat ukur RomijnPintu Romijn adalah alat ukur ambang lebar yang bisa digerakkan untukmengatur dan mengukur debit di dalam jaringan saluran irigasi Dapatdigunakan sebagai bangunan sadap tersier dan juga dipakai sebagaibangunan sadap sekunder

Gambar alat ukur dan tabel harga-harga besaran debit berdasarkan dimensiyang dianjurkan dapat dilihat di dalam KP 04 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1855

RPT0-Pd T-xx-200x

14 dari 51

(c) Alat ukur Crump De Gruyter

Alat ukur ini dipakai dengan berhasil jika keadaan muka air di saluran selalumengalami fluktuasi atau jika orifis harus bekerja pada keadaan muka air rendah di saluran

Untuk mengetahui karakteristik alat ukur ini dapat dilihat pada KP 04 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian

Bangunan

(d) Bangunan Ukur Debit Cipoletti mengacu pada SNI 03-6381-2000 tentangMetode pengukuran debit pada saluran terbuka dengan bangunan ukur Cipoletti

5) Petak tersier dan kuarter

Aspek-aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan layout petak tersier adalah ukuran petak tersier batas-batas petak tersier bentuk yang optimalkondisi medan jaringan irigasi yang ada dan operasi jaringan

(a) Ukuran Petak Tersier

Ukuran petak tersier bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan

irigasi dan pembuang serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringanBentuk optimal petak tersier bergantung pada biaya minimum pembuatansaluran jalan dan boks pembagi Yang optimal adalah bentuk bujursangkarkarena pembagian air akan menjadi sulit pada petak tersier berbentukmemanjang

Ukuran petak kuarter bergantung kepada ukuran sawah keadaan topografitingkat teknologi yang dipakai kebiasaan bercocok tanam biayapelaksanaan sistem pembagian air dan efisiensi

Ukuran optimum petak kuarter adalah 8-15 ha Lebar petak akan bergantungpada cara pembagian air yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisisaluran kuarter

Ukuran petak tersier mengacu pada KP 05 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier

(b) Batas petak

1) Batas-batas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi

2) Jika ada dua desa di petak tersier yang sangat luas maka dianjurkanuntuk membagi petak tersier tersebut menjadi dua petak sub-tersier yangberdampingan sesuai dengan daerah desa masing-masing

3) Batas-batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuangkuarter yang memotong kemiringan medan dan saluran irigasi tersier sertapembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan jikamungkin dapat saja berbatasan dengan batas-batas hak milik tanah

(c) Layout jaringan jalan

Jalan inspeksi danatau jalan petani (farm road) mutlak diperlukan untukinspeksi saluran tersier serta untuk menjamin agar para petani kendaraandan ternak melewati jalan yang sudah ditentukan sehingga tidak merusak jaringan irigasi Jalan-jalan ini dihubungkan dengan jalan-jalan umum utamadan jalan-jalan desa yang sudah ada mengacu pada KP-05 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPetak Tersier

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955

RPT0-Pd T-xx-200x

15 dari 51

(d) Kolam ikan

Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier

6) Bangunan pelengkap

Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut

bull Siphon

bull Terjunan

bull Gorong-gorong

bull Got miring

bull Talang

Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar

kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap

53 Penggambaran Desain

Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung

bull Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi

bull Tenaga Pendukung

Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh

55 Manual Operasi dan Pemeliharaan

a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi

b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055

RPT0-Pd T-xx-200x

16 dari 51

c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN

56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya

Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan

57 Penyusunan Dokumen Pelelangan

Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi

58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A

6 PENGENDALIAN MUTU

Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat

a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan

b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan

koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan

c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan

d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan

7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN

Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat

71 Pengukuran

Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155

RPT0-Pd T-xx-200x

17 dari 51

72 Dasar Pembayaran

Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut

No UraianSatuan

Pengukuran

12

Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan

- Pemasangan Patok BM dan CP

- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery

25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi

Orang-Bulan

Orang-BulanOrang-hari

Bulan

Buah

Kilometer Kilometer Lump Sum

BuahSampel

Eksemplar Lump-sum

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255

RPT0-Pd T-xx-200x

18 dari 51

Bibliografi

Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355

RPT0-Pd T-xx-200x

19 dari 51

LAMPIRAN A (informatif)

Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi

Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455

RPT0-Pd T-xx-200x

20 dari 51

Curah Hujan Harian (mm)

Nama Stasiun Bate

No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa

Lintang Selatan Pemilik

Bujur Timur Operator

Tahun 2004

Tanggal Bulan Tahunan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54

2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25

3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32

4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17

7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6

8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60

9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0

10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0

11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20

12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0

13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45

14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10

15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0

16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27

17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0

18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20

19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9

20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12

21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0

22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13

23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42

24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34

25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92

26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80

27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75

28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40

29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51

31 14 0 0 0 0 0 49

Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132

Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439

JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120

Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

LAMPIRAN B(informatif)

Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555

RPT0-Pd T-xx-200x

21 dari 51

-10

10

30

50

70

90

110

130

150

1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec

C u r a h H u j a n ( m m )

Hujan harian Data Kosong

125 13291

12 2754

12 0 0 029

92

816

500

32

12172

16 0 0 0

122

831

929

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

C u r a h H u j a n ( m m

Harian Maximum Hujan Bulanan

LAMPIRAN C(informatif)

Model Grafik Curah Hujan

Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian

Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655

RPT0-Pd T-xx-200x

22 dari 51

215

220

225

230

235

240

245

250

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Air Temperature Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Relative Humidity Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Sunshine Duration Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart o f Wind Velocity Condition

LAMPIRAN D(informatif)

Data Klimatologi

Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara

Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif

Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran

Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755

RPT0-Pd T-xx-200x

23 dari 51

Lampiran ndash E(informatif)

Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS

Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen

Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet

R

R2

R3

A3

A1

A2

110 mm

110 mm 100 mm90 mm

90 mm95 mm

95 mm

100 mm

S1

S4

S3

S2

A

A

A

A

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855

RPT0-Pd T-xx-200x

24 dari 51

Lampiran ndash F(informatif)

Ilustrasi Model Hujan - Aliran

Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955

RPT0-Pd T-xx-200x

25 dari 51

J a n

F e

b

M a r

A p r

M a y

J u n

J u

l

A u g

S e p

O c

t

N o v

D e

c

T e m p e r a t u r e

t

( 0 C )

2 3 1

3

2 3 0

7

2 3 4

3

2 3 3

2

2 3 7

2

2 3 0

0 2

2 7

9

2 3 0

9

2 3 5

6

2 3 7

1

2 3 4

6

2 3

3 3

W i n d V e l o c i t y

U

k n o t s

5 2

0

5 2

7

4 3

5

3 5

5

3 4

2

3 6

7

4 1

0

4 2

0

4 8

8

4 7

2

4 0

0

4 6

0

k m d a y

7 7 5

5

7 8 5

9

6 4 8

7

5 2 9

4

5 1 0

0

5 4 7

3

6

1 1

4

6 2 6

3

7 2 7

7

7 0 3

9

5 9 6

5

6 8

6 0

W i n d V e l o c i t y F a c

f ( u )

-

0 4

8

0 4

8

0 4

5

0 4

1

0 4

1

0 4

2

0 4

4

0 4

4

0 4

7

0 4

6

0 4

3

0 4

6

S u n s h i n e

( n N )

4 7 4

0

5 3 0

0

5 7 2

0

5 7 9

0

6 4 8

0

6 9 2

0

7

2 2

0

7 7 2

0

7 0 2

0

6 0 5

0

4 9 6

0

5 2

0 0

R e l a t i v e H u m i d i t y

( R H )

8 0 9

0

8 0 9

0

8 0 4

0

8 1 2

0

7 9 4

0

7 6 2

0

7

4 7

0

7 0 6

0

7 0 8

0

7 5 8

0

8 0 7

0

7 9 8 0

V a p o u r P r e s s u r e

( e a )

m b a r

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2

9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9

8 0

S a t u r a t e d V a p o u r P r e

s s u r e

( e d )

m b a r

2 4 1

1

2 4 1

1

2 3 9

6

2 4 2

0

2 3 6

6

2 2 7

1

2

2 2

6

2 1 0

4

2 1 1

0

2 2 5

9

2 4 0

5

2 3 7 8

V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e

( e a - e d )

m b a r

5 6

9

5 6

9

5 8

4

5 6

0

6 1

4

7 0

9

7 5

4

8 7

6

8 7

0

7 2

1

5 7

5

6 0

2

T e m p e r a t u r e F a c t o r

( w )

-

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

( 1 - w )

-

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n

( R a )

( m m d a y )

1 6 0

4

1 6 1

9

1 5 7

0

1 4 6

1

1 3 3

6

1 2 5

2

1

2 7

2

1 3 7

6

1 4 9

5

1 5 7

5

1 5 7

9

1 5

8 4

( R s )

( m m d a y )

7 8

1

8 3

4

8 4

2

7 8

8

7 6

7

7 4

6

7 7

7

8 7

5

8 9

9

8 7

0

7 8

6

8 0

8

( R n s )

( m m d a y )

6 2

5

6 6

7

6 7

3

6 3

0

6 1

4

5 9

7

6 2

2

7 0

0

7 1

9

6 9

6

6 2

9

6 4

6

E f f e c t o f T e m p e r a t u r e

( f t )

-

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0 1

5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4 0

E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e

( f e d )

-

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

3

0 1

3

0 1

3

0 1

4

0 1

4

0 1

3

0 1

2

0 1

3

E f f e c t o f S u n s h i n e

( ( f ( n N ) )

-

0 5

3

0 5

8

0 6

1

0 6

2

0 6

8

0 7

2

0 7

5

0 7

9

0 7

3

0 6

4

0 5

5

0 5

7

( R n 1 )

1 0

1

1 1

0

1 1

8

1 1

8

1 3

3

1 4

5

1 5

3

1 6

9

1 5

5

1 3

0

1 0

5

1 1

0

R a d i a t i o n

( R n )

( m m d a y )

5 2

4

5 5

7

5 5

5

5 1

2

4 8

1

4 5

2

4 6

9

5 3

1

5 6

4

5 6

6

5 2

5

5 3

6

R a t i o o f W i n d V e l o c i t y

( U r )

-

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

P e n m a n n C o r r e c t i o n

( C )

-

1 1

0

1 1

0

1 0

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

1 0

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

E T

( m m d a y )

5 0

5

5 3

2

4 7

8

3 9

5

3 7

9

3 7

0

3 8

9

4 9

3

5 7

5

5 5

6

4 9

8

5 1

5

E T

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9

2

1 4 8 3

2

1 1 8 6

0

1 1 7 4

8

1 1 1 0

5 1 2 0 5

6

1 5 2 8

4

1 7 2 4

6

1 7 2 2

6

1 4 9 3

8

1 5 9

6 6

P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p

i r a t i o n

M o n t

h

D e s c r i p

t i o n

U n

i t

N o

t a t i o n

Lampiran ndash G(informatif)

Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055

RPT0-Pd T-xx-200x

26 dari 51

Lampiran ndash H(Normatif)

Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi

Tabel H1 Nilai exposed surface

M Daerah

0 Hutan primer sekunder

10 ndash 40 Untuk daerah tererosi

30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian

Tabel H2 Nilai Porositas Tanah

NO JENIS TANAH N ()

1

2

3

4

5

6

7

8

Pasir lepas seragam

Pasir padat seragam

Pasir lepas dengan gradasi baik

Pasir padat dengan gradasi baik

Lempung sedikit organik halus

Lempung banyak organik halus

Gambut

Gambut berlumpur

46

34

40

30

66

75

91

94

Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO

Bulan Varietas

biasa

Varietas

unggul

Varietas

biasa

Varietas

unggul

05

10

15

20

25

30

35

40

120

120

132

140

135

124

112

0

120

127

133

130

130

0

110

110

110

110

110

105

095

0

110

110

105

105

095

0

Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155

RPT0-Pd T-xx-200x

27 dari 51

Y E A R

1 9 9 6

C A T C H M E N T A R E A

1 6 1 7 5 k m 2

J a n

F e b

M a r

A p r

M a y

J u n

J

u l

A u g

S e p

O c t

N o v

D e c

- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )

m m

2 8 2 6 7

3 9 3 0 0

3 0 7 0 0

3 3 6 0 0

1 0 2 6 7

1 0 3 0 0

5 6

3 3

1 2 4 3 3

1 1 8 3 3

4 4 2 3 3

6 2 1 6 7

6 4 5 3 3

- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )

d a y

2 0 0 0

2 3 0 0

2 3 0 0

2 1 0 0

1 4 0 0

8 0 0

8 0 0

1 1 0 0

1 2 0 0

2 6 0 0

3 0 0 0

3 0 0 0

- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- E x p o s e d S u r f a c e ( M )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E t = E p - E

m m

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- P - E t

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

( 1 4 8 1 )

( 8 0 5 )

( 6 4

2 3 )

( 2 8 5 1 )

( 5 4 1 2 )

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- S o i l S t o r a g e ( S S )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- S o i l M o i s t u r e ( S M )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- W a t e r S u r p l u s

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- I n f i l t r a t i o n ( i )

m m

8 2 0 1

1 5 8 6 5

1 0 3 1 4

1 4 1 3 1

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 5 5 5

3 0 6 9 9

3 1 5 6 9

- 0 5 ( 1 + K ) i

m m

8 0 3 7

1 5 5 4 8

1 0 1 0 8

1 3 8 4 8

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 2 0 4

3 0 0 8 5

3 0 9 3 7

- K ( V n - 1 )

m m

0 0

0

7 7 1 6

2 2 3 3 3

3 1 1 4 3

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

3 5 2 1 8

5 0 3 2 5

7 7 1 9 3

- S t o r a g e V o l u m e ( V n )

m m

8 0 3 7

2 3 2 6 4

3 2 4 4 1

4 4 9 9 2

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

5 2 4 2 2

8 0 4 0 9

1 0 8 1 3 0

- V n = V n - ( V n - 1 )

m m

8 0 3 7

1 5 2 2 7

9 1 7 7

1 2 5 5 1

( 1 8 0 0 )

( 1 7 2 8 )

( 1 6

5 9 )

( 1 5 9 2 )

( 3 0 2 9 )

1 5 7 3 7

2 7 9 8 8

2 7 7 2 1

- B a s e F l o w = i - V N

m m

1 2 1 6 4

5 1 3 9

7 1 3 7

5 5 8 0

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 8 1 9

2 7 1 1

3 8 4 8

- D i r e c t R u n O f f

m m

4 4 1 6

8 5 4 3

5 5 5 4

7 6 0 9

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

9 4 5 3

1 6 5 3 0

1 6 9 9 8

- R u n O f f

m m

1 6 5 8 0

1 3 6 8 2

1 2 6 9 1

1 3 1 8 9

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 1 2 7 1

1 9 2 4 1

2 0 8 4 6

V I

M O N T H L Y A V E R A G E D I S C

H A R G E

m

s

1 0 0 1

9 1 5

7 6 6

8 2 3

6 5 2

4 2 0

4 0 2

2 7 7

3 7 6

6 8 1

1 2 0 1

1 2 5 9

I V

W A T E R B A L A N C E

I

M E T E O R O G I C A L D A T A

L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R

A T I O N

V

R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E

I I I

N o

D e s c r i p t i o n

U n i t

M o n t h

Lampiran ndash I(informatif)

Contoh Perhitungan Debit Andalan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255

RPT0-Pd T-xx-200x

28 dari 51

( 4 5 7

t + 8 1 3 )

2 H

U J A N E F E K T I F

m m

m m

5

m m

m m

7

K E B U T U H A N A I R D I S A W A H

9

l t d t H a

l t d t H a

7 2

7

M A Y

J U N

J U L

P O L A T A T A T A N A M

1 2 4 0 0

1 6 0 3

7

2 5 2 0

0

2 6 0 0

0

P x

U R A I A N

2 4 6

2

-

1 0

8

0 8

7

1 1

0

1 4

1

0 0

4

-

0 3

8

0 8 2

-

0 1

3

-

1 4

4

-

0 0

3

0 0

9

-

-

1 0

4

1 0

1

0 7

8

0 2

7

0 6

3

0 5 9

0 7

9

1 5 8 7 3

2 1 1 7

8

-

7 2

4

2 7 1 1

4

2 0 8 1

6

7 3 1

4

1 6 8 3

4

5 2 5

0

1 2 7 5

0

-

2 7 8 0

7

3 6 3

7

1 2 8 2

4

1 4 6 6

2

1 9 3 1

3

3 0 2 1

4

4 0 7 3

4

2 8 2 7 3

2 6 9 7

8

9 3 0

5

4 0 2 5

7

4 8 8 1

4

4 2 7 1

6

0 0

0

3 2 0

0

3 0 0

0

3 2 0

0

0

1 8 0

1 5 5 0 0

1 2 0 0

0

0

1 8 5

1 5 5

1 1 6

0 5

1

0 6

0 8

1 6

0

1 4

2

0 8 7

1 1

8

0 2

5

B U L A N

N O V

D E S

J A N

F E B

M A R

A U G

S E P

O C T

A P R

( 9 ) 0 8

1 0

9 3 0

5

2 1 7 5

7

4 6

( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )

I D E M

8

( 1 ) X ( 3 )

1 2 7 7 3

1 4 9 7

8

3 6 3

7

9 6 2

4

3 3 3 1

4

3 1 1 1

6

3 0 2 1

4

2 2 7 3

4

1 9 4 3

7

2 0 1 4

1

5 8 0

0

1 1 8 0

0

1 2 1 0

0

3

1 4 6 1 4

1 2 6 4

1

1 4 5 4

6

1 8 8 7

1

2 7 7 0

0

1 2 2 0

0

2 1 9 0

0

2 1 7 0

0

1 8

5

1 6

7

I C O N D I T I O N

C O N S U M T I V E U S E F

A C T O R

m m

1 8 6 1

0

1 8 5 2

0

1 7 9 7

2

1

1 9 4 0

6

P E M A K A I A N A I R K O N

S U M T I F

1 8 0 4

1

K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N

m m

K = K

c x K

t

1 1 6 6

2

1 6 1 1

3

0 5

1 1

7

I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G

P A T T E R N

1 0 0

2 3 9 0

0

2 2 9 0

0

( 4 ) + ( 5 )

P E N G O L A H A N T A N A

H

K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A

P E R K O L A S I

S A T U A N

K O E F

T A N A M A N B U L A N A N

P A D I

P A D I

P A L A W I J A

Lampiran ndash J(informatif)

Contoh Pola Tata Tanam Irigasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355

RPT0-Pd T-xx-200x

29 dari 51

Lampiran ndash K(informatif)

Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu

1) Beban yang harus diperhitungkan adalah

G = berat mati pintu

H = beban horisontal maksimum pada pintu

W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah

T = gaya tarik pada stang

P = gaya tekan pada stang

2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di

bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI

1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi

ini ialah

f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)

dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)

Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka

t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t

= 52 ndash 8 = 44 mm

r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm

tan α = 0530242

8

2=

times=

π π g r

hilir dan α = 300

3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat

total pintu termasuk stangnya adalah

1 Pelat 186x150x0012x78x104

= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N

3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N

4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N

5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N

6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N

G = 4440 N

Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu

40028000108015012

300801=timestimestimes

+= H N

4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah

f = 040 (baja pada baja)

W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N

Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari

W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N

G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N

W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455

RPT0-Pd T-xx-200x

30 dari 51

Gaya angkat total T = W + G = 15800 N

Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N

5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban

maksimum

Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N

Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N

Gaya tekan nominal adalah

P = 23 x 6920 = 4610 N

Gava tekan maksimum didapat dari

P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)

P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N

6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama

pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah

Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g

=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3

= 491 Nm

Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm

Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam

keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170

m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang

diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44

mm Momen polar kelembaman didapat dari

I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)

7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan

desakan berikut harus diperhitungkan

a Tekanan Pk =2

2

l

ΕΙπ

=2

992

71

1018410210143minustimestimestimestimes

= 132 x 103 N

Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103

b Puntiran Mk =k l

ΕΙπ 2

= 1014371

10184102103142

99

times=timestimestimestimestimesminus

Nm

Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931

c Kombinasi tekanan dan puntiran

Pk = Pk

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡minus

2

1k

wmaks

M

M

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555

RPT0-Pd T-xx-200x

31 dari 51

= 132 x 103

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡times

minus2

310143

13931

= 132 x 103 N

Mk = Mk

2 1

1

⎥⎦

⎢⎣

⎡minus

k

maks

P

P

= 143 x 103

2 1

3

3

10132

1051161

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

timestimes

minus

=490 X 103 Nm

Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah

Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103

Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931

8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi

maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk

beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek

bull Regangan tarik nominal

σ 2

41

k d

T

π

=

=( )23

41 1044

53010

minustimesπ

= 693 X 106 Nm2

bull Tegangan tarik maksimum

σmaks =2

41

k

maks

d T π

=( )23

41 104

27084

minustimestimestimesπ

= 554 x 106 Nm2

Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu

290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x

106 Nm2

9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar

dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)

Andaikan t = n x d dan s = 2 x t

Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan

Sudut puncak stang diperoleh dari

Tan σ = g r

s

π 2atau

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655

RPT0-Pd T-xx-200x

32 dari 51

Tan σ =( )t d

t

k +times 212

2

π

Tan σ =( ) min

21

tan2

2Ψge

+times k k

k

nd d

nd

π

Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras

dan t bias dinyatakan sebagai

( )f

n

nge

+1

2

π

atau f

f n

π

π

minusge

2

Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)

Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm

Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03

242

8

2

=

times

= α

π π g r

s dan sudut puncak stang lebih

kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)

10) Pekerjaan Transmisi

Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal

M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g

= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)

= 369 Nm per stang

Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan

bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0

0525 m momen puntiran menjadi

Ms = r frac12 (W+G) x f

= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm

Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah

Ms = M1 + M2 = 369 + 083

= 377 Nm per stang

Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter

060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)

adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm

Nilai banding gir i harus paling tidak

i 133024

73722=

times=

times=

M

M s ambil saja 4

Waktu angkat didapatkan dari

t( )

53710820

4501

203=

timestimestimes

=timestimes

=minus s

ihmenit

Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm

Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan

apabila besarnya nilai banding gir I berkurang

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 14: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1455

RPT0-Pd T-xx-200x

10 dari 51

(2) Potongan Memanjang

bull Muka air yang diperlukan

Tinggi muka air yang diinginkan dalam jaringan utama didasarkanpada tinggi muka air yang diperlukan di sawah-sawah yang diairi Bilamuka air jaringan utama naik di atas tanah maka pengurangan tinggi

muka air tersier dapat dipertimbangkanHal ini dapat terjadi pada topografi yang sangat datar dimanakehilangan energi pada bangunan di petak tersier dapat menambahtinggi muka air yang diperlukan di jaringan utama jauh di atas mukatanah

Longgaran untuk variasi muka air Dh ditetapkan 018h100 (018 xkedalaman air rencana) 082h100 adalah kedalaman air perkiraan pada70 dari Qrencana Yang mengacu dan berpedoman pada KP 03 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Saluran

bull Kemiringan memanjang

Kemiringan memanjang ditentukan terutama oleh keadaan topografikemiringan saluran akan sebanyak mungkin mengikuti garis mukatanah pada trase yang dipilih

1) Kemiringan minimum

Diperlukan untuk usaha pencegahan terjadinya sedimentasi

melalui kemiringan tanah dan harga I radic R yang diperbesar ke arah

hilir

2) Kemiringan maksimum

Untuk mencegah terjadinya erosi maka kecepatan maksimumaliran harus dibatasi Kecepatan rencana pada tanah-tanah kohesif umumnya lebih rendah daripada kecepatan maksimum yang

diijinkan untuk tanah Kecepatan maksimum yang diijinkan dapatdilihat pada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Saluran

3) Detail desain kemiringan saluran

Dalam prosedur detail desain saluran dapat timbul kesulitanberupa

bull Kemiringan medan yang curam Untuk mengurangi kecepatanrencana maka kemiringan saluran diambil lebih landai daripadakemiriingan tanah

bull Kemiringan minimum saluran primer garis tinggi untuk

menghindari pengendapan sedimen Harga I baradic R yang dipakai

untuk saluran primer harus lebih besar dari harga I baradic Rkantong lumpur dalam keadaan penuh

bull Saluran sekunder dengan kemiringan medan kecil maka harga

I baradic R sebaiknya paling tidak sama dengan harga ruas saluran

hulu

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1555

RPT0-Pd T-xx-200x

11 dari 51

(b) Dengan Pasangan

(1) Kecepatan maksimum

Kecepatan maksimum yang diijinkan dipengaruhi oleh jenis pasangansaluran Untuk aliran yang stabil bilangan Froude harus kurang dari 0 55untuk aliran subkritis atau lebih dari 14 untuk aliran subkritis Saluran

dengan bilangan Froude antara 055 dan 14 dapat memiliki pola alirandengan gelombang tegak (muka air bergelombang yang akan merusakkemiringan talud)

(2) Detail desain untuk aliran subkritis

Ruas saluran pasangan direncana menurut kriteria angkutan sedimen

dengan mengikuti I radic R konstan kedalaman air untuk saluran pasangansama dengan kedalaman air saluran tanpa pasangan Namun lebar dasar salurannya lebih kecil daripada saluran tanpa pasangan

Kemiringan talud bisa dibuat lebih curam bahkan untuk saluran yang lebihkecil (h lt 040 m) kemiringan talud dibuat vertikal

(3) Lengkung saluran

Jari-jari minimum lengkung untuk saluran pasangan diambil tiga kali lebar permukaan air Jika dibutuhkan tikungan yang lebih tajam maka mungkindiperlukan kincir pengarah (guide vane) agar sebaran aliran di ujungtikungan itu lebih merata Kehilangan tinggi energi tambahan juga harusdiperhitungkan

Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

(4) Tinggi jagaan

Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran dan bergunauntuk

bull Menaikkan muka air di atas tinggi muka air maksimum

bull Mencegah kerusakan tanggul saluran dan menghindari terjadinyaovertop apabila ada pintu yang macet

bull Agar saluran dapat menampung air hujan sehingga tidak terjadi banjir

Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat pada KP03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

2) Saluran pembuang

(1) Jaringan pembuang

Muka air memegang peranan penting dalam detail desain kapasitas saluranpembuang maupun dalam detail desain bangunan-bangunan khusus(contohnya pintu otomatis) di lokasi di muara saluran pembuang

Di daerah-daerah yang diairi secara teknis jaringan pembuangan mempunyaidua fungsi yaitu

bull Pembuang intern untuk mengalirkan kelebihan air dari sawah untukmencegah terjadinya genangan dan kerusakan tanaman atau untukmengatur banyaknya air tanah sesuai dengan yang dibutuhkan olehtanaman

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1655

RPT0-Pd T-xx-200x

12 dari 51

bull Pembuang ekstern untuk mengalirkan air dari luar jaringan irigasi melalui jaringan irigasi

Air buangan dari luar jaringan irigasi biasanya memasuki daerah proyek irigasimelalui saluran-saluran pembuang alamiah

(2) Kebutuhan pembuang untuk tanaman padi

Komponen untuk perhitungan modulus pembuangan dapat diambil sebagaiberikut

(1) Dataran rendah

bull Pemberian air irigasi sama dengan nol jika irigasi dihentikan

bull Pemberian air irigasi sama dengan evapotranspirasi ET jika irigasiditeruskan Kadang-kadang pemberian air irigasi dihentikan di dalampetak tersier tetap air dari jaringan irigasi utama dialirkan ke dalam jaringan pembuang

bull Tampungan tambahan di sawah pada 150 mm lapisan air maksimumtampungan tambahan ∆S pada akhir hari-hari berturutan n diambil

maksimum 50 mm

bull Perkolasi (P) sama dengan nol

(2) Daerah terjal

Ketentuannya sama dengan untuk kondisi dataran rendah tetapi denganperkolasi P sama dengan 3 mmhari

Untuk daerah sampai seluas 400 ha pembuang air per petak diambilkonstan Jika daerah-daerah yang akan dibuang airnya yang lebih besar akibat menurunnya curah hujan dengan tampungan sementara yangrelatif lebih besar maka dipakai harga pembuang yang lebih kecil per petak

(3) Kebutuhan pembuang untuk sawah non padi

Dalam merencanakan saluran-saluran pembuang untuk daerah dimana paditidak ditanam ada dua macam debit yang harus dipertimbangkan

Besarnya harga koefisien limpasan air hujan untuk perhitungan Qd dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

3) Bangunan bagi atau sadap

(a) Bangunan bagi

Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan teliti mengukur danmengatur air yang mengalir ke berbagai saluran Biasanya pintu pengatur dipasang di saluran terbesar sedangkan alat-alat pengukur dan pengatur dibangun di bangunan sadap yang lebih kecil

(b) Bangunan pengatur

Aspek penting dalam detail desain bangunan bagi adalah kepekaannyaterhadap variasi muka air Detail desain bangunan pengatur hendaknyamemperhatikan perlindungan dari kemungkinan peristiwa debit penuh dengancara membangun pelimpah samping di hulu kapasitas yang memadai di ataspintu atau dengan alat ukur tambahan dengan mercu setinggi debit rencana

Lebar bangunan pengatur berkaitan dengan kehilangan tinggi energi yangdiizinkan serta biaya pelaksanaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1755

RPT0-Pd T-xx-200x

13 dari 51

Bangunan yang lebar mengakibatkan sedikit kehilangan tinggi energi tetapilebih mahal Guna mengurangi kehilangan tinggi energi dan sekaligusmenghindari penggerusan disarankan untuk membatasi kecepatan dibangunan pengatur samoai kurang lebih 15 mdt

(c) Bangunan sadap

(1) Bangunan sadap sekunder

Bangunan ini akan memberi air ke saluran sekunder dan melayani lebihdari satu petak tertier Kapasitas bangunan-bangunan sadap ini lebih dari0250 m3dt

Alat ukur Romijn digunakan hingga debit sebesar 2 m3dt untuk debityang lebih besar dipilih pintu sorong yang dilengkapi alat ukur yangterpisah alat ukur Crump de Gruyter digunakan bila kehilangan tinggienerginya memadai

(2) Bangunan sadap tertier

Bangunan ini memberi air kepada petak-petak tersier memiliki kapasitasantara 50-250 ldt Pemakaian beberapa tipe bangunan sadap tertier sekaligus di satu daerah tidak disarankan Bila kehilangan tinggi energi

bermasalah dan muka air hulu diatur maka cocok digunakan alat ukur Romijn

Sedangkan jika kehilangan tinggi energi tidak menjadi masalah muka air berfluktuasi dan harus tetap memberikan air selama debit sangat rendahalat ukur Crump de Gruyter akan lebih cocok digunakan Jika pembuatanbangunan pengatur terlalu mahal dan muka air yang diperlukan di petaktertier lebih rendah dari elevasi air selama debit rendah di saluran makaakan lebih menguntungkan menggunakan pipa sadap sederhana

4) Bangunan pengukur

Rekomendasi penggunaan bangunan ukur tertentu didasarkan pada faktor penting antara lain

bull Kecocokan bangunan untuk keperluan pengukuran debit

bull Ketelitian pengukuran di lapangan

bull Bangunan yang kokoh sederhana dan ekonomis

bull Rumus debit sederhana dan teliti

bull Eksploitasi dan pembacaan papan duga mudah

bull Pemeliharaan sederhana dan murah

Berdasarkan urutan bangunan yang lebih dianjurkan digunakan maka jenis-jenisbangunan pengukur itu adalah sebagai berikut

(a) Bangunan Ukur Ambang Lebar Horizontal dan Ujung Hulu Bulat mengacupada SNI 03-64671-2000 tentang Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluran terbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal danujung hulu bulat

(b) Alat ukur RomijnPintu Romijn adalah alat ukur ambang lebar yang bisa digerakkan untukmengatur dan mengukur debit di dalam jaringan saluran irigasi Dapatdigunakan sebagai bangunan sadap tersier dan juga dipakai sebagaibangunan sadap sekunder

Gambar alat ukur dan tabel harga-harga besaran debit berdasarkan dimensiyang dianjurkan dapat dilihat di dalam KP 04 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1855

RPT0-Pd T-xx-200x

14 dari 51

(c) Alat ukur Crump De Gruyter

Alat ukur ini dipakai dengan berhasil jika keadaan muka air di saluran selalumengalami fluktuasi atau jika orifis harus bekerja pada keadaan muka air rendah di saluran

Untuk mengetahui karakteristik alat ukur ini dapat dilihat pada KP 04 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian

Bangunan

(d) Bangunan Ukur Debit Cipoletti mengacu pada SNI 03-6381-2000 tentangMetode pengukuran debit pada saluran terbuka dengan bangunan ukur Cipoletti

5) Petak tersier dan kuarter

Aspek-aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan layout petak tersier adalah ukuran petak tersier batas-batas petak tersier bentuk yang optimalkondisi medan jaringan irigasi yang ada dan operasi jaringan

(a) Ukuran Petak Tersier

Ukuran petak tersier bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan

irigasi dan pembuang serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringanBentuk optimal petak tersier bergantung pada biaya minimum pembuatansaluran jalan dan boks pembagi Yang optimal adalah bentuk bujursangkarkarena pembagian air akan menjadi sulit pada petak tersier berbentukmemanjang

Ukuran petak kuarter bergantung kepada ukuran sawah keadaan topografitingkat teknologi yang dipakai kebiasaan bercocok tanam biayapelaksanaan sistem pembagian air dan efisiensi

Ukuran optimum petak kuarter adalah 8-15 ha Lebar petak akan bergantungpada cara pembagian air yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisisaluran kuarter

Ukuran petak tersier mengacu pada KP 05 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier

(b) Batas petak

1) Batas-batas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi

2) Jika ada dua desa di petak tersier yang sangat luas maka dianjurkanuntuk membagi petak tersier tersebut menjadi dua petak sub-tersier yangberdampingan sesuai dengan daerah desa masing-masing

3) Batas-batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuangkuarter yang memotong kemiringan medan dan saluran irigasi tersier sertapembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan jikamungkin dapat saja berbatasan dengan batas-batas hak milik tanah

(c) Layout jaringan jalan

Jalan inspeksi danatau jalan petani (farm road) mutlak diperlukan untukinspeksi saluran tersier serta untuk menjamin agar para petani kendaraandan ternak melewati jalan yang sudah ditentukan sehingga tidak merusak jaringan irigasi Jalan-jalan ini dihubungkan dengan jalan-jalan umum utamadan jalan-jalan desa yang sudah ada mengacu pada KP-05 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPetak Tersier

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955

RPT0-Pd T-xx-200x

15 dari 51

(d) Kolam ikan

Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier

6) Bangunan pelengkap

Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut

bull Siphon

bull Terjunan

bull Gorong-gorong

bull Got miring

bull Talang

Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar

kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap

53 Penggambaran Desain

Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung

bull Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi

bull Tenaga Pendukung

Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh

55 Manual Operasi dan Pemeliharaan

a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi

b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055

RPT0-Pd T-xx-200x

16 dari 51

c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN

56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya

Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan

57 Penyusunan Dokumen Pelelangan

Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi

58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A

6 PENGENDALIAN MUTU

Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat

a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan

b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan

koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan

c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan

d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan

7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN

Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat

71 Pengukuran

Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155

RPT0-Pd T-xx-200x

17 dari 51

72 Dasar Pembayaran

Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut

No UraianSatuan

Pengukuran

12

Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan

- Pemasangan Patok BM dan CP

- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery

25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi

Orang-Bulan

Orang-BulanOrang-hari

Bulan

Buah

Kilometer Kilometer Lump Sum

BuahSampel

Eksemplar Lump-sum

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255

RPT0-Pd T-xx-200x

18 dari 51

Bibliografi

Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355

RPT0-Pd T-xx-200x

19 dari 51

LAMPIRAN A (informatif)

Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi

Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455

RPT0-Pd T-xx-200x

20 dari 51

Curah Hujan Harian (mm)

Nama Stasiun Bate

No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa

Lintang Selatan Pemilik

Bujur Timur Operator

Tahun 2004

Tanggal Bulan Tahunan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54

2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25

3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32

4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17

7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6

8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60

9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0

10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0

11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20

12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0

13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45

14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10

15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0

16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27

17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0

18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20

19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9

20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12

21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0

22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13

23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42

24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34

25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92

26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80

27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75

28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40

29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51

31 14 0 0 0 0 0 49

Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132

Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439

JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120

Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

LAMPIRAN B(informatif)

Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555

RPT0-Pd T-xx-200x

21 dari 51

-10

10

30

50

70

90

110

130

150

1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec

C u r a h H u j a n ( m m )

Hujan harian Data Kosong

125 13291

12 2754

12 0 0 029

92

816

500

32

12172

16 0 0 0

122

831

929

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

C u r a h H u j a n ( m m

Harian Maximum Hujan Bulanan

LAMPIRAN C(informatif)

Model Grafik Curah Hujan

Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian

Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655

RPT0-Pd T-xx-200x

22 dari 51

215

220

225

230

235

240

245

250

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Air Temperature Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Relative Humidity Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Sunshine Duration Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart o f Wind Velocity Condition

LAMPIRAN D(informatif)

Data Klimatologi

Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara

Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif

Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran

Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755

RPT0-Pd T-xx-200x

23 dari 51

Lampiran ndash E(informatif)

Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS

Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen

Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet

R

R2

R3

A3

A1

A2

110 mm

110 mm 100 mm90 mm

90 mm95 mm

95 mm

100 mm

S1

S4

S3

S2

A

A

A

A

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855

RPT0-Pd T-xx-200x

24 dari 51

Lampiran ndash F(informatif)

Ilustrasi Model Hujan - Aliran

Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955

RPT0-Pd T-xx-200x

25 dari 51

J a n

F e

b

M a r

A p r

M a y

J u n

J u

l

A u g

S e p

O c

t

N o v

D e

c

T e m p e r a t u r e

t

( 0 C )

2 3 1

3

2 3 0

7

2 3 4

3

2 3 3

2

2 3 7

2

2 3 0

0 2

2 7

9

2 3 0

9

2 3 5

6

2 3 7

1

2 3 4

6

2 3

3 3

W i n d V e l o c i t y

U

k n o t s

5 2

0

5 2

7

4 3

5

3 5

5

3 4

2

3 6

7

4 1

0

4 2

0

4 8

8

4 7

2

4 0

0

4 6

0

k m d a y

7 7 5

5

7 8 5

9

6 4 8

7

5 2 9

4

5 1 0

0

5 4 7

3

6

1 1

4

6 2 6

3

7 2 7

7

7 0 3

9

5 9 6

5

6 8

6 0

W i n d V e l o c i t y F a c

f ( u )

-

0 4

8

0 4

8

0 4

5

0 4

1

0 4

1

0 4

2

0 4

4

0 4

4

0 4

7

0 4

6

0 4

3

0 4

6

S u n s h i n e

( n N )

4 7 4

0

5 3 0

0

5 7 2

0

5 7 9

0

6 4 8

0

6 9 2

0

7

2 2

0

7 7 2

0

7 0 2

0

6 0 5

0

4 9 6

0

5 2

0 0

R e l a t i v e H u m i d i t y

( R H )

8 0 9

0

8 0 9

0

8 0 4

0

8 1 2

0

7 9 4

0

7 6 2

0

7

4 7

0

7 0 6

0

7 0 8

0

7 5 8

0

8 0 7

0

7 9 8 0

V a p o u r P r e s s u r e

( e a )

m b a r

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2

9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9

8 0

S a t u r a t e d V a p o u r P r e

s s u r e

( e d )

m b a r

2 4 1

1

2 4 1

1

2 3 9

6

2 4 2

0

2 3 6

6

2 2 7

1

2

2 2

6

2 1 0

4

2 1 1

0

2 2 5

9

2 4 0

5

2 3 7 8

V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e

( e a - e d )

m b a r

5 6

9

5 6

9

5 8

4

5 6

0

6 1

4

7 0

9

7 5

4

8 7

6

8 7

0

7 2

1

5 7

5

6 0

2

T e m p e r a t u r e F a c t o r

( w )

-

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

( 1 - w )

-

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n

( R a )

( m m d a y )

1 6 0

4

1 6 1

9

1 5 7

0

1 4 6

1

1 3 3

6

1 2 5

2

1

2 7

2

1 3 7

6

1 4 9

5

1 5 7

5

1 5 7

9

1 5

8 4

( R s )

( m m d a y )

7 8

1

8 3

4

8 4

2

7 8

8

7 6

7

7 4

6

7 7

7

8 7

5

8 9

9

8 7

0

7 8

6

8 0

8

( R n s )

( m m d a y )

6 2

5

6 6

7

6 7

3

6 3

0

6 1

4

5 9

7

6 2

2

7 0

0

7 1

9

6 9

6

6 2

9

6 4

6

E f f e c t o f T e m p e r a t u r e

( f t )

-

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0 1

5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4 0

E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e

( f e d )

-

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

3

0 1

3

0 1

3

0 1

4

0 1

4

0 1

3

0 1

2

0 1

3

E f f e c t o f S u n s h i n e

( ( f ( n N ) )

-

0 5

3

0 5

8

0 6

1

0 6

2

0 6

8

0 7

2

0 7

5

0 7

9

0 7

3

0 6

4

0 5

5

0 5

7

( R n 1 )

1 0

1

1 1

0

1 1

8

1 1

8

1 3

3

1 4

5

1 5

3

1 6

9

1 5

5

1 3

0

1 0

5

1 1

0

R a d i a t i o n

( R n )

( m m d a y )

5 2

4

5 5

7

5 5

5

5 1

2

4 8

1

4 5

2

4 6

9

5 3

1

5 6

4

5 6

6

5 2

5

5 3

6

R a t i o o f W i n d V e l o c i t y

( U r )

-

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

P e n m a n n C o r r e c t i o n

( C )

-

1 1

0

1 1

0

1 0

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

1 0

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

E T

( m m d a y )

5 0

5

5 3

2

4 7

8

3 9

5

3 7

9

3 7

0

3 8

9

4 9

3

5 7

5

5 5

6

4 9

8

5 1

5

E T

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9

2

1 4 8 3

2

1 1 8 6

0

1 1 7 4

8

1 1 1 0

5 1 2 0 5

6

1 5 2 8

4

1 7 2 4

6

1 7 2 2

6

1 4 9 3

8

1 5 9

6 6

P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p

i r a t i o n

M o n t

h

D e s c r i p

t i o n

U n

i t

N o

t a t i o n

Lampiran ndash G(informatif)

Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055

RPT0-Pd T-xx-200x

26 dari 51

Lampiran ndash H(Normatif)

Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi

Tabel H1 Nilai exposed surface

M Daerah

0 Hutan primer sekunder

10 ndash 40 Untuk daerah tererosi

30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian

Tabel H2 Nilai Porositas Tanah

NO JENIS TANAH N ()

1

2

3

4

5

6

7

8

Pasir lepas seragam

Pasir padat seragam

Pasir lepas dengan gradasi baik

Pasir padat dengan gradasi baik

Lempung sedikit organik halus

Lempung banyak organik halus

Gambut

Gambut berlumpur

46

34

40

30

66

75

91

94

Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO

Bulan Varietas

biasa

Varietas

unggul

Varietas

biasa

Varietas

unggul

05

10

15

20

25

30

35

40

120

120

132

140

135

124

112

0

120

127

133

130

130

0

110

110

110

110

110

105

095

0

110

110

105

105

095

0

Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155

RPT0-Pd T-xx-200x

27 dari 51

Y E A R

1 9 9 6

C A T C H M E N T A R E A

1 6 1 7 5 k m 2

J a n

F e b

M a r

A p r

M a y

J u n

J

u l

A u g

S e p

O c t

N o v

D e c

- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )

m m

2 8 2 6 7

3 9 3 0 0

3 0 7 0 0

3 3 6 0 0

1 0 2 6 7

1 0 3 0 0

5 6

3 3

1 2 4 3 3

1 1 8 3 3

4 4 2 3 3

6 2 1 6 7

6 4 5 3 3

- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )

d a y

2 0 0 0

2 3 0 0

2 3 0 0

2 1 0 0

1 4 0 0

8 0 0

8 0 0

1 1 0 0

1 2 0 0

2 6 0 0

3 0 0 0

3 0 0 0

- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- E x p o s e d S u r f a c e ( M )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E t = E p - E

m m

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- P - E t

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

( 1 4 8 1 )

( 8 0 5 )

( 6 4

2 3 )

( 2 8 5 1 )

( 5 4 1 2 )

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- S o i l S t o r a g e ( S S )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- S o i l M o i s t u r e ( S M )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- W a t e r S u r p l u s

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- I n f i l t r a t i o n ( i )

m m

8 2 0 1

1 5 8 6 5

1 0 3 1 4

1 4 1 3 1

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 5 5 5

3 0 6 9 9

3 1 5 6 9

- 0 5 ( 1 + K ) i

m m

8 0 3 7

1 5 5 4 8

1 0 1 0 8

1 3 8 4 8

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 2 0 4

3 0 0 8 5

3 0 9 3 7

- K ( V n - 1 )

m m

0 0

0

7 7 1 6

2 2 3 3 3

3 1 1 4 3

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

3 5 2 1 8

5 0 3 2 5

7 7 1 9 3

- S t o r a g e V o l u m e ( V n )

m m

8 0 3 7

2 3 2 6 4

3 2 4 4 1

4 4 9 9 2

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

5 2 4 2 2

8 0 4 0 9

1 0 8 1 3 0

- V n = V n - ( V n - 1 )

m m

8 0 3 7

1 5 2 2 7

9 1 7 7

1 2 5 5 1

( 1 8 0 0 )

( 1 7 2 8 )

( 1 6

5 9 )

( 1 5 9 2 )

( 3 0 2 9 )

1 5 7 3 7

2 7 9 8 8

2 7 7 2 1

- B a s e F l o w = i - V N

m m

1 2 1 6 4

5 1 3 9

7 1 3 7

5 5 8 0

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 8 1 9

2 7 1 1

3 8 4 8

- D i r e c t R u n O f f

m m

4 4 1 6

8 5 4 3

5 5 5 4

7 6 0 9

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

9 4 5 3

1 6 5 3 0

1 6 9 9 8

- R u n O f f

m m

1 6 5 8 0

1 3 6 8 2

1 2 6 9 1

1 3 1 8 9

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 1 2 7 1

1 9 2 4 1

2 0 8 4 6

V I

M O N T H L Y A V E R A G E D I S C

H A R G E

m

s

1 0 0 1

9 1 5

7 6 6

8 2 3

6 5 2

4 2 0

4 0 2

2 7 7

3 7 6

6 8 1

1 2 0 1

1 2 5 9

I V

W A T E R B A L A N C E

I

M E T E O R O G I C A L D A T A

L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R

A T I O N

V

R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E

I I I

N o

D e s c r i p t i o n

U n i t

M o n t h

Lampiran ndash I(informatif)

Contoh Perhitungan Debit Andalan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255

RPT0-Pd T-xx-200x

28 dari 51

( 4 5 7

t + 8 1 3 )

2 H

U J A N E F E K T I F

m m

m m

5

m m

m m

7

K E B U T U H A N A I R D I S A W A H

9

l t d t H a

l t d t H a

7 2

7

M A Y

J U N

J U L

P O L A T A T A T A N A M

1 2 4 0 0

1 6 0 3

7

2 5 2 0

0

2 6 0 0

0

P x

U R A I A N

2 4 6

2

-

1 0

8

0 8

7

1 1

0

1 4

1

0 0

4

-

0 3

8

0 8 2

-

0 1

3

-

1 4

4

-

0 0

3

0 0

9

-

-

1 0

4

1 0

1

0 7

8

0 2

7

0 6

3

0 5 9

0 7

9

1 5 8 7 3

2 1 1 7

8

-

7 2

4

2 7 1 1

4

2 0 8 1

6

7 3 1

4

1 6 8 3

4

5 2 5

0

1 2 7 5

0

-

2 7 8 0

7

3 6 3

7

1 2 8 2

4

1 4 6 6

2

1 9 3 1

3

3 0 2 1

4

4 0 7 3

4

2 8 2 7 3

2 6 9 7

8

9 3 0

5

4 0 2 5

7

4 8 8 1

4

4 2 7 1

6

0 0

0

3 2 0

0

3 0 0

0

3 2 0

0

0

1 8 0

1 5 5 0 0

1 2 0 0

0

0

1 8 5

1 5 5

1 1 6

0 5

1

0 6

0 8

1 6

0

1 4

2

0 8 7

1 1

8

0 2

5

B U L A N

N O V

D E S

J A N

F E B

M A R

A U G

S E P

O C T

A P R

( 9 ) 0 8

1 0

9 3 0

5

2 1 7 5

7

4 6

( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )

I D E M

8

( 1 ) X ( 3 )

1 2 7 7 3

1 4 9 7

8

3 6 3

7

9 6 2

4

3 3 3 1

4

3 1 1 1

6

3 0 2 1

4

2 2 7 3

4

1 9 4 3

7

2 0 1 4

1

5 8 0

0

1 1 8 0

0

1 2 1 0

0

3

1 4 6 1 4

1 2 6 4

1

1 4 5 4

6

1 8 8 7

1

2 7 7 0

0

1 2 2 0

0

2 1 9 0

0

2 1 7 0

0

1 8

5

1 6

7

I C O N D I T I O N

C O N S U M T I V E U S E F

A C T O R

m m

1 8 6 1

0

1 8 5 2

0

1 7 9 7

2

1

1 9 4 0

6

P E M A K A I A N A I R K O N

S U M T I F

1 8 0 4

1

K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N

m m

K = K

c x K

t

1 1 6 6

2

1 6 1 1

3

0 5

1 1

7

I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G

P A T T E R N

1 0 0

2 3 9 0

0

2 2 9 0

0

( 4 ) + ( 5 )

P E N G O L A H A N T A N A

H

K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A

P E R K O L A S I

S A T U A N

K O E F

T A N A M A N B U L A N A N

P A D I

P A D I

P A L A W I J A

Lampiran ndash J(informatif)

Contoh Pola Tata Tanam Irigasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355

RPT0-Pd T-xx-200x

29 dari 51

Lampiran ndash K(informatif)

Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu

1) Beban yang harus diperhitungkan adalah

G = berat mati pintu

H = beban horisontal maksimum pada pintu

W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah

T = gaya tarik pada stang

P = gaya tekan pada stang

2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di

bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI

1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi

ini ialah

f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)

dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)

Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka

t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t

= 52 ndash 8 = 44 mm

r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm

tan α = 0530242

8

2=

times=

π π g r

hilir dan α = 300

3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat

total pintu termasuk stangnya adalah

1 Pelat 186x150x0012x78x104

= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N

3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N

4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N

5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N

6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N

G = 4440 N

Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu

40028000108015012

300801=timestimestimes

+= H N

4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah

f = 040 (baja pada baja)

W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N

Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari

W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N

G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N

W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455

RPT0-Pd T-xx-200x

30 dari 51

Gaya angkat total T = W + G = 15800 N

Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N

5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban

maksimum

Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N

Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N

Gaya tekan nominal adalah

P = 23 x 6920 = 4610 N

Gava tekan maksimum didapat dari

P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)

P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N

6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama

pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah

Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g

=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3

= 491 Nm

Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm

Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam

keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170

m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang

diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44

mm Momen polar kelembaman didapat dari

I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)

7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan

desakan berikut harus diperhitungkan

a Tekanan Pk =2

2

l

ΕΙπ

=2

992

71

1018410210143minustimestimestimestimes

= 132 x 103 N

Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103

b Puntiran Mk =k l

ΕΙπ 2

= 1014371

10184102103142

99

times=timestimestimestimestimesminus

Nm

Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931

c Kombinasi tekanan dan puntiran

Pk = Pk

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡minus

2

1k

wmaks

M

M

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555

RPT0-Pd T-xx-200x

31 dari 51

= 132 x 103

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡times

minus2

310143

13931

= 132 x 103 N

Mk = Mk

2 1

1

⎥⎦

⎢⎣

⎡minus

k

maks

P

P

= 143 x 103

2 1

3

3

10132

1051161

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

timestimes

minus

=490 X 103 Nm

Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah

Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103

Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931

8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi

maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk

beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek

bull Regangan tarik nominal

σ 2

41

k d

T

π

=

=( )23

41 1044

53010

minustimesπ

= 693 X 106 Nm2

bull Tegangan tarik maksimum

σmaks =2

41

k

maks

d T π

=( )23

41 104

27084

minustimestimestimesπ

= 554 x 106 Nm2

Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu

290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x

106 Nm2

9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar

dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)

Andaikan t = n x d dan s = 2 x t

Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan

Sudut puncak stang diperoleh dari

Tan σ = g r

s

π 2atau

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655

RPT0-Pd T-xx-200x

32 dari 51

Tan σ =( )t d

t

k +times 212

2

π

Tan σ =( ) min

21

tan2

2Ψge

+times k k

k

nd d

nd

π

Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras

dan t bias dinyatakan sebagai

( )f

n

nge

+1

2

π

atau f

f n

π

π

minusge

2

Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)

Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm

Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03

242

8

2

=

times

= α

π π g r

s dan sudut puncak stang lebih

kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)

10) Pekerjaan Transmisi

Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal

M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g

= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)

= 369 Nm per stang

Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan

bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0

0525 m momen puntiran menjadi

Ms = r frac12 (W+G) x f

= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm

Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah

Ms = M1 + M2 = 369 + 083

= 377 Nm per stang

Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter

060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)

adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm

Nilai banding gir i harus paling tidak

i 133024

73722=

times=

times=

M

M s ambil saja 4

Waktu angkat didapatkan dari

t( )

53710820

4501

203=

timestimestimes

=timestimes

=minus s

ihmenit

Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm

Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan

apabila besarnya nilai banding gir I berkurang

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 15: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1555

RPT0-Pd T-xx-200x

11 dari 51

(b) Dengan Pasangan

(1) Kecepatan maksimum

Kecepatan maksimum yang diijinkan dipengaruhi oleh jenis pasangansaluran Untuk aliran yang stabil bilangan Froude harus kurang dari 0 55untuk aliran subkritis atau lebih dari 14 untuk aliran subkritis Saluran

dengan bilangan Froude antara 055 dan 14 dapat memiliki pola alirandengan gelombang tegak (muka air bergelombang yang akan merusakkemiringan talud)

(2) Detail desain untuk aliran subkritis

Ruas saluran pasangan direncana menurut kriteria angkutan sedimen

dengan mengikuti I radic R konstan kedalaman air untuk saluran pasangansama dengan kedalaman air saluran tanpa pasangan Namun lebar dasar salurannya lebih kecil daripada saluran tanpa pasangan

Kemiringan talud bisa dibuat lebih curam bahkan untuk saluran yang lebihkecil (h lt 040 m) kemiringan talud dibuat vertikal

(3) Lengkung saluran

Jari-jari minimum lengkung untuk saluran pasangan diambil tiga kali lebar permukaan air Jika dibutuhkan tikungan yang lebih tajam maka mungkindiperlukan kincir pengarah (guide vane) agar sebaran aliran di ujungtikungan itu lebih merata Kehilangan tinggi energi tambahan juga harusdiperhitungkan

Ketentuan mengenai besarnya jari-jari lengkung saluran dapat dilihat padaKP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

(4) Tinggi jagaan

Besarnya tinggi jagaan dipengaruhi oleh debit saluran dan bergunauntuk

bull Menaikkan muka air di atas tinggi muka air maksimum

bull Mencegah kerusakan tanggul saluran dan menghindari terjadinyaovertop apabila ada pintu yang macet

bull Agar saluran dapat menampung air hujan sehingga tidak terjadi banjir

Ketentuan mengenai besarnya tinggi jagaan saluran dapat dilihat pada KP03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

2) Saluran pembuang

(1) Jaringan pembuang

Muka air memegang peranan penting dalam detail desain kapasitas saluranpembuang maupun dalam detail desain bangunan-bangunan khusus(contohnya pintu otomatis) di lokasi di muara saluran pembuang

Di daerah-daerah yang diairi secara teknis jaringan pembuangan mempunyaidua fungsi yaitu

bull Pembuang intern untuk mengalirkan kelebihan air dari sawah untukmencegah terjadinya genangan dan kerusakan tanaman atau untukmengatur banyaknya air tanah sesuai dengan yang dibutuhkan olehtanaman

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1655

RPT0-Pd T-xx-200x

12 dari 51

bull Pembuang ekstern untuk mengalirkan air dari luar jaringan irigasi melalui jaringan irigasi

Air buangan dari luar jaringan irigasi biasanya memasuki daerah proyek irigasimelalui saluran-saluran pembuang alamiah

(2) Kebutuhan pembuang untuk tanaman padi

Komponen untuk perhitungan modulus pembuangan dapat diambil sebagaiberikut

(1) Dataran rendah

bull Pemberian air irigasi sama dengan nol jika irigasi dihentikan

bull Pemberian air irigasi sama dengan evapotranspirasi ET jika irigasiditeruskan Kadang-kadang pemberian air irigasi dihentikan di dalampetak tersier tetap air dari jaringan irigasi utama dialirkan ke dalam jaringan pembuang

bull Tampungan tambahan di sawah pada 150 mm lapisan air maksimumtampungan tambahan ∆S pada akhir hari-hari berturutan n diambil

maksimum 50 mm

bull Perkolasi (P) sama dengan nol

(2) Daerah terjal

Ketentuannya sama dengan untuk kondisi dataran rendah tetapi denganperkolasi P sama dengan 3 mmhari

Untuk daerah sampai seluas 400 ha pembuang air per petak diambilkonstan Jika daerah-daerah yang akan dibuang airnya yang lebih besar akibat menurunnya curah hujan dengan tampungan sementara yangrelatif lebih besar maka dipakai harga pembuang yang lebih kecil per petak

(3) Kebutuhan pembuang untuk sawah non padi

Dalam merencanakan saluran-saluran pembuang untuk daerah dimana paditidak ditanam ada dua macam debit yang harus dipertimbangkan

Besarnya harga koefisien limpasan air hujan untuk perhitungan Qd dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

3) Bangunan bagi atau sadap

(a) Bangunan bagi

Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan teliti mengukur danmengatur air yang mengalir ke berbagai saluran Biasanya pintu pengatur dipasang di saluran terbesar sedangkan alat-alat pengukur dan pengatur dibangun di bangunan sadap yang lebih kecil

(b) Bangunan pengatur

Aspek penting dalam detail desain bangunan bagi adalah kepekaannyaterhadap variasi muka air Detail desain bangunan pengatur hendaknyamemperhatikan perlindungan dari kemungkinan peristiwa debit penuh dengancara membangun pelimpah samping di hulu kapasitas yang memadai di ataspintu atau dengan alat ukur tambahan dengan mercu setinggi debit rencana

Lebar bangunan pengatur berkaitan dengan kehilangan tinggi energi yangdiizinkan serta biaya pelaksanaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1755

RPT0-Pd T-xx-200x

13 dari 51

Bangunan yang lebar mengakibatkan sedikit kehilangan tinggi energi tetapilebih mahal Guna mengurangi kehilangan tinggi energi dan sekaligusmenghindari penggerusan disarankan untuk membatasi kecepatan dibangunan pengatur samoai kurang lebih 15 mdt

(c) Bangunan sadap

(1) Bangunan sadap sekunder

Bangunan ini akan memberi air ke saluran sekunder dan melayani lebihdari satu petak tertier Kapasitas bangunan-bangunan sadap ini lebih dari0250 m3dt

Alat ukur Romijn digunakan hingga debit sebesar 2 m3dt untuk debityang lebih besar dipilih pintu sorong yang dilengkapi alat ukur yangterpisah alat ukur Crump de Gruyter digunakan bila kehilangan tinggienerginya memadai

(2) Bangunan sadap tertier

Bangunan ini memberi air kepada petak-petak tersier memiliki kapasitasantara 50-250 ldt Pemakaian beberapa tipe bangunan sadap tertier sekaligus di satu daerah tidak disarankan Bila kehilangan tinggi energi

bermasalah dan muka air hulu diatur maka cocok digunakan alat ukur Romijn

Sedangkan jika kehilangan tinggi energi tidak menjadi masalah muka air berfluktuasi dan harus tetap memberikan air selama debit sangat rendahalat ukur Crump de Gruyter akan lebih cocok digunakan Jika pembuatanbangunan pengatur terlalu mahal dan muka air yang diperlukan di petaktertier lebih rendah dari elevasi air selama debit rendah di saluran makaakan lebih menguntungkan menggunakan pipa sadap sederhana

4) Bangunan pengukur

Rekomendasi penggunaan bangunan ukur tertentu didasarkan pada faktor penting antara lain

bull Kecocokan bangunan untuk keperluan pengukuran debit

bull Ketelitian pengukuran di lapangan

bull Bangunan yang kokoh sederhana dan ekonomis

bull Rumus debit sederhana dan teliti

bull Eksploitasi dan pembacaan papan duga mudah

bull Pemeliharaan sederhana dan murah

Berdasarkan urutan bangunan yang lebih dianjurkan digunakan maka jenis-jenisbangunan pengukur itu adalah sebagai berikut

(a) Bangunan Ukur Ambang Lebar Horizontal dan Ujung Hulu Bulat mengacupada SNI 03-64671-2000 tentang Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluran terbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal danujung hulu bulat

(b) Alat ukur RomijnPintu Romijn adalah alat ukur ambang lebar yang bisa digerakkan untukmengatur dan mengukur debit di dalam jaringan saluran irigasi Dapatdigunakan sebagai bangunan sadap tersier dan juga dipakai sebagaibangunan sadap sekunder

Gambar alat ukur dan tabel harga-harga besaran debit berdasarkan dimensiyang dianjurkan dapat dilihat di dalam KP 04 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1855

RPT0-Pd T-xx-200x

14 dari 51

(c) Alat ukur Crump De Gruyter

Alat ukur ini dipakai dengan berhasil jika keadaan muka air di saluran selalumengalami fluktuasi atau jika orifis harus bekerja pada keadaan muka air rendah di saluran

Untuk mengetahui karakteristik alat ukur ini dapat dilihat pada KP 04 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian

Bangunan

(d) Bangunan Ukur Debit Cipoletti mengacu pada SNI 03-6381-2000 tentangMetode pengukuran debit pada saluran terbuka dengan bangunan ukur Cipoletti

5) Petak tersier dan kuarter

Aspek-aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan layout petak tersier adalah ukuran petak tersier batas-batas petak tersier bentuk yang optimalkondisi medan jaringan irigasi yang ada dan operasi jaringan

(a) Ukuran Petak Tersier

Ukuran petak tersier bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan

irigasi dan pembuang serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringanBentuk optimal petak tersier bergantung pada biaya minimum pembuatansaluran jalan dan boks pembagi Yang optimal adalah bentuk bujursangkarkarena pembagian air akan menjadi sulit pada petak tersier berbentukmemanjang

Ukuran petak kuarter bergantung kepada ukuran sawah keadaan topografitingkat teknologi yang dipakai kebiasaan bercocok tanam biayapelaksanaan sistem pembagian air dan efisiensi

Ukuran optimum petak kuarter adalah 8-15 ha Lebar petak akan bergantungpada cara pembagian air yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisisaluran kuarter

Ukuran petak tersier mengacu pada KP 05 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier

(b) Batas petak

1) Batas-batas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi

2) Jika ada dua desa di petak tersier yang sangat luas maka dianjurkanuntuk membagi petak tersier tersebut menjadi dua petak sub-tersier yangberdampingan sesuai dengan daerah desa masing-masing

3) Batas-batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuangkuarter yang memotong kemiringan medan dan saluran irigasi tersier sertapembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan jikamungkin dapat saja berbatasan dengan batas-batas hak milik tanah

(c) Layout jaringan jalan

Jalan inspeksi danatau jalan petani (farm road) mutlak diperlukan untukinspeksi saluran tersier serta untuk menjamin agar para petani kendaraandan ternak melewati jalan yang sudah ditentukan sehingga tidak merusak jaringan irigasi Jalan-jalan ini dihubungkan dengan jalan-jalan umum utamadan jalan-jalan desa yang sudah ada mengacu pada KP-05 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPetak Tersier

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955

RPT0-Pd T-xx-200x

15 dari 51

(d) Kolam ikan

Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier

6) Bangunan pelengkap

Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut

bull Siphon

bull Terjunan

bull Gorong-gorong

bull Got miring

bull Talang

Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar

kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap

53 Penggambaran Desain

Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung

bull Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi

bull Tenaga Pendukung

Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh

55 Manual Operasi dan Pemeliharaan

a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi

b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055

RPT0-Pd T-xx-200x

16 dari 51

c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN

56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya

Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan

57 Penyusunan Dokumen Pelelangan

Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi

58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A

6 PENGENDALIAN MUTU

Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat

a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan

b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan

koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan

c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan

d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan

7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN

Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat

71 Pengukuran

Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155

RPT0-Pd T-xx-200x

17 dari 51

72 Dasar Pembayaran

Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut

No UraianSatuan

Pengukuran

12

Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan

- Pemasangan Patok BM dan CP

- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery

25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi

Orang-Bulan

Orang-BulanOrang-hari

Bulan

Buah

Kilometer Kilometer Lump Sum

BuahSampel

Eksemplar Lump-sum

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255

RPT0-Pd T-xx-200x

18 dari 51

Bibliografi

Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355

RPT0-Pd T-xx-200x

19 dari 51

LAMPIRAN A (informatif)

Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi

Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455

RPT0-Pd T-xx-200x

20 dari 51

Curah Hujan Harian (mm)

Nama Stasiun Bate

No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa

Lintang Selatan Pemilik

Bujur Timur Operator

Tahun 2004

Tanggal Bulan Tahunan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54

2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25

3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32

4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17

7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6

8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60

9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0

10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0

11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20

12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0

13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45

14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10

15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0

16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27

17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0

18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20

19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9

20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12

21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0

22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13

23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42

24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34

25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92

26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80

27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75

28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40

29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51

31 14 0 0 0 0 0 49

Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132

Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439

JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120

Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

LAMPIRAN B(informatif)

Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555

RPT0-Pd T-xx-200x

21 dari 51

-10

10

30

50

70

90

110

130

150

1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec

C u r a h H u j a n ( m m )

Hujan harian Data Kosong

125 13291

12 2754

12 0 0 029

92

816

500

32

12172

16 0 0 0

122

831

929

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

C u r a h H u j a n ( m m

Harian Maximum Hujan Bulanan

LAMPIRAN C(informatif)

Model Grafik Curah Hujan

Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian

Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655

RPT0-Pd T-xx-200x

22 dari 51

215

220

225

230

235

240

245

250

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Air Temperature Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Relative Humidity Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Sunshine Duration Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart o f Wind Velocity Condition

LAMPIRAN D(informatif)

Data Klimatologi

Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara

Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif

Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran

Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755

RPT0-Pd T-xx-200x

23 dari 51

Lampiran ndash E(informatif)

Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS

Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen

Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet

R

R2

R3

A3

A1

A2

110 mm

110 mm 100 mm90 mm

90 mm95 mm

95 mm

100 mm

S1

S4

S3

S2

A

A

A

A

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855

RPT0-Pd T-xx-200x

24 dari 51

Lampiran ndash F(informatif)

Ilustrasi Model Hujan - Aliran

Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955

RPT0-Pd T-xx-200x

25 dari 51

J a n

F e

b

M a r

A p r

M a y

J u n

J u

l

A u g

S e p

O c

t

N o v

D e

c

T e m p e r a t u r e

t

( 0 C )

2 3 1

3

2 3 0

7

2 3 4

3

2 3 3

2

2 3 7

2

2 3 0

0 2

2 7

9

2 3 0

9

2 3 5

6

2 3 7

1

2 3 4

6

2 3

3 3

W i n d V e l o c i t y

U

k n o t s

5 2

0

5 2

7

4 3

5

3 5

5

3 4

2

3 6

7

4 1

0

4 2

0

4 8

8

4 7

2

4 0

0

4 6

0

k m d a y

7 7 5

5

7 8 5

9

6 4 8

7

5 2 9

4

5 1 0

0

5 4 7

3

6

1 1

4

6 2 6

3

7 2 7

7

7 0 3

9

5 9 6

5

6 8

6 0

W i n d V e l o c i t y F a c

f ( u )

-

0 4

8

0 4

8

0 4

5

0 4

1

0 4

1

0 4

2

0 4

4

0 4

4

0 4

7

0 4

6

0 4

3

0 4

6

S u n s h i n e

( n N )

4 7 4

0

5 3 0

0

5 7 2

0

5 7 9

0

6 4 8

0

6 9 2

0

7

2 2

0

7 7 2

0

7 0 2

0

6 0 5

0

4 9 6

0

5 2

0 0

R e l a t i v e H u m i d i t y

( R H )

8 0 9

0

8 0 9

0

8 0 4

0

8 1 2

0

7 9 4

0

7 6 2

0

7

4 7

0

7 0 6

0

7 0 8

0

7 5 8

0

8 0 7

0

7 9 8 0

V a p o u r P r e s s u r e

( e a )

m b a r

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2

9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9

8 0

S a t u r a t e d V a p o u r P r e

s s u r e

( e d )

m b a r

2 4 1

1

2 4 1

1

2 3 9

6

2 4 2

0

2 3 6

6

2 2 7

1

2

2 2

6

2 1 0

4

2 1 1

0

2 2 5

9

2 4 0

5

2 3 7 8

V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e

( e a - e d )

m b a r

5 6

9

5 6

9

5 8

4

5 6

0

6 1

4

7 0

9

7 5

4

8 7

6

8 7

0

7 2

1

5 7

5

6 0

2

T e m p e r a t u r e F a c t o r

( w )

-

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

( 1 - w )

-

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n

( R a )

( m m d a y )

1 6 0

4

1 6 1

9

1 5 7

0

1 4 6

1

1 3 3

6

1 2 5

2

1

2 7

2

1 3 7

6

1 4 9

5

1 5 7

5

1 5 7

9

1 5

8 4

( R s )

( m m d a y )

7 8

1

8 3

4

8 4

2

7 8

8

7 6

7

7 4

6

7 7

7

8 7

5

8 9

9

8 7

0

7 8

6

8 0

8

( R n s )

( m m d a y )

6 2

5

6 6

7

6 7

3

6 3

0

6 1

4

5 9

7

6 2

2

7 0

0

7 1

9

6 9

6

6 2

9

6 4

6

E f f e c t o f T e m p e r a t u r e

( f t )

-

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0 1

5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4 0

E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e

( f e d )

-

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

3

0 1

3

0 1

3

0 1

4

0 1

4

0 1

3

0 1

2

0 1

3

E f f e c t o f S u n s h i n e

( ( f ( n N ) )

-

0 5

3

0 5

8

0 6

1

0 6

2

0 6

8

0 7

2

0 7

5

0 7

9

0 7

3

0 6

4

0 5

5

0 5

7

( R n 1 )

1 0

1

1 1

0

1 1

8

1 1

8

1 3

3

1 4

5

1 5

3

1 6

9

1 5

5

1 3

0

1 0

5

1 1

0

R a d i a t i o n

( R n )

( m m d a y )

5 2

4

5 5

7

5 5

5

5 1

2

4 8

1

4 5

2

4 6

9

5 3

1

5 6

4

5 6

6

5 2

5

5 3

6

R a t i o o f W i n d V e l o c i t y

( U r )

-

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

P e n m a n n C o r r e c t i o n

( C )

-

1 1

0

1 1

0

1 0

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

1 0

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

E T

( m m d a y )

5 0

5

5 3

2

4 7

8

3 9

5

3 7

9

3 7

0

3 8

9

4 9

3

5 7

5

5 5

6

4 9

8

5 1

5

E T

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9

2

1 4 8 3

2

1 1 8 6

0

1 1 7 4

8

1 1 1 0

5 1 2 0 5

6

1 5 2 8

4

1 7 2 4

6

1 7 2 2

6

1 4 9 3

8

1 5 9

6 6

P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p

i r a t i o n

M o n t

h

D e s c r i p

t i o n

U n

i t

N o

t a t i o n

Lampiran ndash G(informatif)

Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055

RPT0-Pd T-xx-200x

26 dari 51

Lampiran ndash H(Normatif)

Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi

Tabel H1 Nilai exposed surface

M Daerah

0 Hutan primer sekunder

10 ndash 40 Untuk daerah tererosi

30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian

Tabel H2 Nilai Porositas Tanah

NO JENIS TANAH N ()

1

2

3

4

5

6

7

8

Pasir lepas seragam

Pasir padat seragam

Pasir lepas dengan gradasi baik

Pasir padat dengan gradasi baik

Lempung sedikit organik halus

Lempung banyak organik halus

Gambut

Gambut berlumpur

46

34

40

30

66

75

91

94

Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO

Bulan Varietas

biasa

Varietas

unggul

Varietas

biasa

Varietas

unggul

05

10

15

20

25

30

35

40

120

120

132

140

135

124

112

0

120

127

133

130

130

0

110

110

110

110

110

105

095

0

110

110

105

105

095

0

Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155

RPT0-Pd T-xx-200x

27 dari 51

Y E A R

1 9 9 6

C A T C H M E N T A R E A

1 6 1 7 5 k m 2

J a n

F e b

M a r

A p r

M a y

J u n

J

u l

A u g

S e p

O c t

N o v

D e c

- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )

m m

2 8 2 6 7

3 9 3 0 0

3 0 7 0 0

3 3 6 0 0

1 0 2 6 7

1 0 3 0 0

5 6

3 3

1 2 4 3 3

1 1 8 3 3

4 4 2 3 3

6 2 1 6 7

6 4 5 3 3

- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )

d a y

2 0 0 0

2 3 0 0

2 3 0 0

2 1 0 0

1 4 0 0

8 0 0

8 0 0

1 1 0 0

1 2 0 0

2 6 0 0

3 0 0 0

3 0 0 0

- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- E x p o s e d S u r f a c e ( M )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E t = E p - E

m m

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- P - E t

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

( 1 4 8 1 )

( 8 0 5 )

( 6 4

2 3 )

( 2 8 5 1 )

( 5 4 1 2 )

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- S o i l S t o r a g e ( S S )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- S o i l M o i s t u r e ( S M )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- W a t e r S u r p l u s

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- I n f i l t r a t i o n ( i )

m m

8 2 0 1

1 5 8 6 5

1 0 3 1 4

1 4 1 3 1

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 5 5 5

3 0 6 9 9

3 1 5 6 9

- 0 5 ( 1 + K ) i

m m

8 0 3 7

1 5 5 4 8

1 0 1 0 8

1 3 8 4 8

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 2 0 4

3 0 0 8 5

3 0 9 3 7

- K ( V n - 1 )

m m

0 0

0

7 7 1 6

2 2 3 3 3

3 1 1 4 3

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

3 5 2 1 8

5 0 3 2 5

7 7 1 9 3

- S t o r a g e V o l u m e ( V n )

m m

8 0 3 7

2 3 2 6 4

3 2 4 4 1

4 4 9 9 2

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

5 2 4 2 2

8 0 4 0 9

1 0 8 1 3 0

- V n = V n - ( V n - 1 )

m m

8 0 3 7

1 5 2 2 7

9 1 7 7

1 2 5 5 1

( 1 8 0 0 )

( 1 7 2 8 )

( 1 6

5 9 )

( 1 5 9 2 )

( 3 0 2 9 )

1 5 7 3 7

2 7 9 8 8

2 7 7 2 1

- B a s e F l o w = i - V N

m m

1 2 1 6 4

5 1 3 9

7 1 3 7

5 5 8 0

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 8 1 9

2 7 1 1

3 8 4 8

- D i r e c t R u n O f f

m m

4 4 1 6

8 5 4 3

5 5 5 4

7 6 0 9

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

9 4 5 3

1 6 5 3 0

1 6 9 9 8

- R u n O f f

m m

1 6 5 8 0

1 3 6 8 2

1 2 6 9 1

1 3 1 8 9

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 1 2 7 1

1 9 2 4 1

2 0 8 4 6

V I

M O N T H L Y A V E R A G E D I S C

H A R G E

m

s

1 0 0 1

9 1 5

7 6 6

8 2 3

6 5 2

4 2 0

4 0 2

2 7 7

3 7 6

6 8 1

1 2 0 1

1 2 5 9

I V

W A T E R B A L A N C E

I

M E T E O R O G I C A L D A T A

L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R

A T I O N

V

R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E

I I I

N o

D e s c r i p t i o n

U n i t

M o n t h

Lampiran ndash I(informatif)

Contoh Perhitungan Debit Andalan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255

RPT0-Pd T-xx-200x

28 dari 51

( 4 5 7

t + 8 1 3 )

2 H

U J A N E F E K T I F

m m

m m

5

m m

m m

7

K E B U T U H A N A I R D I S A W A H

9

l t d t H a

l t d t H a

7 2

7

M A Y

J U N

J U L

P O L A T A T A T A N A M

1 2 4 0 0

1 6 0 3

7

2 5 2 0

0

2 6 0 0

0

P x

U R A I A N

2 4 6

2

-

1 0

8

0 8

7

1 1

0

1 4

1

0 0

4

-

0 3

8

0 8 2

-

0 1

3

-

1 4

4

-

0 0

3

0 0

9

-

-

1 0

4

1 0

1

0 7

8

0 2

7

0 6

3

0 5 9

0 7

9

1 5 8 7 3

2 1 1 7

8

-

7 2

4

2 7 1 1

4

2 0 8 1

6

7 3 1

4

1 6 8 3

4

5 2 5

0

1 2 7 5

0

-

2 7 8 0

7

3 6 3

7

1 2 8 2

4

1 4 6 6

2

1 9 3 1

3

3 0 2 1

4

4 0 7 3

4

2 8 2 7 3

2 6 9 7

8

9 3 0

5

4 0 2 5

7

4 8 8 1

4

4 2 7 1

6

0 0

0

3 2 0

0

3 0 0

0

3 2 0

0

0

1 8 0

1 5 5 0 0

1 2 0 0

0

0

1 8 5

1 5 5

1 1 6

0 5

1

0 6

0 8

1 6

0

1 4

2

0 8 7

1 1

8

0 2

5

B U L A N

N O V

D E S

J A N

F E B

M A R

A U G

S E P

O C T

A P R

( 9 ) 0 8

1 0

9 3 0

5

2 1 7 5

7

4 6

( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )

I D E M

8

( 1 ) X ( 3 )

1 2 7 7 3

1 4 9 7

8

3 6 3

7

9 6 2

4

3 3 3 1

4

3 1 1 1

6

3 0 2 1

4

2 2 7 3

4

1 9 4 3

7

2 0 1 4

1

5 8 0

0

1 1 8 0

0

1 2 1 0

0

3

1 4 6 1 4

1 2 6 4

1

1 4 5 4

6

1 8 8 7

1

2 7 7 0

0

1 2 2 0

0

2 1 9 0

0

2 1 7 0

0

1 8

5

1 6

7

I C O N D I T I O N

C O N S U M T I V E U S E F

A C T O R

m m

1 8 6 1

0

1 8 5 2

0

1 7 9 7

2

1

1 9 4 0

6

P E M A K A I A N A I R K O N

S U M T I F

1 8 0 4

1

K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N

m m

K = K

c x K

t

1 1 6 6

2

1 6 1 1

3

0 5

1 1

7

I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G

P A T T E R N

1 0 0

2 3 9 0

0

2 2 9 0

0

( 4 ) + ( 5 )

P E N G O L A H A N T A N A

H

K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A

P E R K O L A S I

S A T U A N

K O E F

T A N A M A N B U L A N A N

P A D I

P A D I

P A L A W I J A

Lampiran ndash J(informatif)

Contoh Pola Tata Tanam Irigasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355

RPT0-Pd T-xx-200x

29 dari 51

Lampiran ndash K(informatif)

Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu

1) Beban yang harus diperhitungkan adalah

G = berat mati pintu

H = beban horisontal maksimum pada pintu

W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah

T = gaya tarik pada stang

P = gaya tekan pada stang

2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di

bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI

1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi

ini ialah

f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)

dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)

Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka

t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t

= 52 ndash 8 = 44 mm

r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm

tan α = 0530242

8

2=

times=

π π g r

hilir dan α = 300

3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat

total pintu termasuk stangnya adalah

1 Pelat 186x150x0012x78x104

= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N

3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N

4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N

5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N

6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N

G = 4440 N

Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu

40028000108015012

300801=timestimestimes

+= H N

4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah

f = 040 (baja pada baja)

W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N

Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari

W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N

G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N

W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455

RPT0-Pd T-xx-200x

30 dari 51

Gaya angkat total T = W + G = 15800 N

Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N

5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban

maksimum

Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N

Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N

Gaya tekan nominal adalah

P = 23 x 6920 = 4610 N

Gava tekan maksimum didapat dari

P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)

P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N

6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama

pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah

Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g

=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3

= 491 Nm

Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm

Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam

keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170

m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang

diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44

mm Momen polar kelembaman didapat dari

I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)

7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan

desakan berikut harus diperhitungkan

a Tekanan Pk =2

2

l

ΕΙπ

=2

992

71

1018410210143minustimestimestimestimes

= 132 x 103 N

Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103

b Puntiran Mk =k l

ΕΙπ 2

= 1014371

10184102103142

99

times=timestimestimestimestimesminus

Nm

Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931

c Kombinasi tekanan dan puntiran

Pk = Pk

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡minus

2

1k

wmaks

M

M

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555

RPT0-Pd T-xx-200x

31 dari 51

= 132 x 103

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡times

minus2

310143

13931

= 132 x 103 N

Mk = Mk

2 1

1

⎥⎦

⎢⎣

⎡minus

k

maks

P

P

= 143 x 103

2 1

3

3

10132

1051161

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

timestimes

minus

=490 X 103 Nm

Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah

Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103

Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931

8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi

maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk

beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek

bull Regangan tarik nominal

σ 2

41

k d

T

π

=

=( )23

41 1044

53010

minustimesπ

= 693 X 106 Nm2

bull Tegangan tarik maksimum

σmaks =2

41

k

maks

d T π

=( )23

41 104

27084

minustimestimestimesπ

= 554 x 106 Nm2

Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu

290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x

106 Nm2

9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar

dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)

Andaikan t = n x d dan s = 2 x t

Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan

Sudut puncak stang diperoleh dari

Tan σ = g r

s

π 2atau

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655

RPT0-Pd T-xx-200x

32 dari 51

Tan σ =( )t d

t

k +times 212

2

π

Tan σ =( ) min

21

tan2

2Ψge

+times k k

k

nd d

nd

π

Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras

dan t bias dinyatakan sebagai

( )f

n

nge

+1

2

π

atau f

f n

π

π

minusge

2

Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)

Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm

Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03

242

8

2

=

times

= α

π π g r

s dan sudut puncak stang lebih

kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)

10) Pekerjaan Transmisi

Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal

M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g

= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)

= 369 Nm per stang

Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan

bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0

0525 m momen puntiran menjadi

Ms = r frac12 (W+G) x f

= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm

Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah

Ms = M1 + M2 = 369 + 083

= 377 Nm per stang

Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter

060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)

adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm

Nilai banding gir i harus paling tidak

i 133024

73722=

times=

times=

M

M s ambil saja 4

Waktu angkat didapatkan dari

t( )

53710820

4501

203=

timestimestimes

=timestimes

=minus s

ihmenit

Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm

Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan

apabila besarnya nilai banding gir I berkurang

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 16: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1655

RPT0-Pd T-xx-200x

12 dari 51

bull Pembuang ekstern untuk mengalirkan air dari luar jaringan irigasi melalui jaringan irigasi

Air buangan dari luar jaringan irigasi biasanya memasuki daerah proyek irigasimelalui saluran-saluran pembuang alamiah

(2) Kebutuhan pembuang untuk tanaman padi

Komponen untuk perhitungan modulus pembuangan dapat diambil sebagaiberikut

(1) Dataran rendah

bull Pemberian air irigasi sama dengan nol jika irigasi dihentikan

bull Pemberian air irigasi sama dengan evapotranspirasi ET jika irigasiditeruskan Kadang-kadang pemberian air irigasi dihentikan di dalampetak tersier tetap air dari jaringan irigasi utama dialirkan ke dalam jaringan pembuang

bull Tampungan tambahan di sawah pada 150 mm lapisan air maksimumtampungan tambahan ∆S pada akhir hari-hari berturutan n diambil

maksimum 50 mm

bull Perkolasi (P) sama dengan nol

(2) Daerah terjal

Ketentuannya sama dengan untuk kondisi dataran rendah tetapi denganperkolasi P sama dengan 3 mmhari

Untuk daerah sampai seluas 400 ha pembuang air per petak diambilkonstan Jika daerah-daerah yang akan dibuang airnya yang lebih besar akibat menurunnya curah hujan dengan tampungan sementara yangrelatif lebih besar maka dipakai harga pembuang yang lebih kecil per petak

(3) Kebutuhan pembuang untuk sawah non padi

Dalam merencanakan saluran-saluran pembuang untuk daerah dimana paditidak ditanam ada dua macam debit yang harus dipertimbangkan

Besarnya harga koefisien limpasan air hujan untuk perhitungan Qd dapat dilihatpada KP 03 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang KriteriaPerencanaan Bagian Saluran

3) Bangunan bagi atau sadap

(a) Bangunan bagi

Bangunan bagi terdiri dari pintu-pintu yang dengan teliti mengukur danmengatur air yang mengalir ke berbagai saluran Biasanya pintu pengatur dipasang di saluran terbesar sedangkan alat-alat pengukur dan pengatur dibangun di bangunan sadap yang lebih kecil

(b) Bangunan pengatur

Aspek penting dalam detail desain bangunan bagi adalah kepekaannyaterhadap variasi muka air Detail desain bangunan pengatur hendaknyamemperhatikan perlindungan dari kemungkinan peristiwa debit penuh dengancara membangun pelimpah samping di hulu kapasitas yang memadai di ataspintu atau dengan alat ukur tambahan dengan mercu setinggi debit rencana

Lebar bangunan pengatur berkaitan dengan kehilangan tinggi energi yangdiizinkan serta biaya pelaksanaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1755

RPT0-Pd T-xx-200x

13 dari 51

Bangunan yang lebar mengakibatkan sedikit kehilangan tinggi energi tetapilebih mahal Guna mengurangi kehilangan tinggi energi dan sekaligusmenghindari penggerusan disarankan untuk membatasi kecepatan dibangunan pengatur samoai kurang lebih 15 mdt

(c) Bangunan sadap

(1) Bangunan sadap sekunder

Bangunan ini akan memberi air ke saluran sekunder dan melayani lebihdari satu petak tertier Kapasitas bangunan-bangunan sadap ini lebih dari0250 m3dt

Alat ukur Romijn digunakan hingga debit sebesar 2 m3dt untuk debityang lebih besar dipilih pintu sorong yang dilengkapi alat ukur yangterpisah alat ukur Crump de Gruyter digunakan bila kehilangan tinggienerginya memadai

(2) Bangunan sadap tertier

Bangunan ini memberi air kepada petak-petak tersier memiliki kapasitasantara 50-250 ldt Pemakaian beberapa tipe bangunan sadap tertier sekaligus di satu daerah tidak disarankan Bila kehilangan tinggi energi

bermasalah dan muka air hulu diatur maka cocok digunakan alat ukur Romijn

Sedangkan jika kehilangan tinggi energi tidak menjadi masalah muka air berfluktuasi dan harus tetap memberikan air selama debit sangat rendahalat ukur Crump de Gruyter akan lebih cocok digunakan Jika pembuatanbangunan pengatur terlalu mahal dan muka air yang diperlukan di petaktertier lebih rendah dari elevasi air selama debit rendah di saluran makaakan lebih menguntungkan menggunakan pipa sadap sederhana

4) Bangunan pengukur

Rekomendasi penggunaan bangunan ukur tertentu didasarkan pada faktor penting antara lain

bull Kecocokan bangunan untuk keperluan pengukuran debit

bull Ketelitian pengukuran di lapangan

bull Bangunan yang kokoh sederhana dan ekonomis

bull Rumus debit sederhana dan teliti

bull Eksploitasi dan pembacaan papan duga mudah

bull Pemeliharaan sederhana dan murah

Berdasarkan urutan bangunan yang lebih dianjurkan digunakan maka jenis-jenisbangunan pengukur itu adalah sebagai berikut

(a) Bangunan Ukur Ambang Lebar Horizontal dan Ujung Hulu Bulat mengacupada SNI 03-64671-2000 tentang Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluran terbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal danujung hulu bulat

(b) Alat ukur RomijnPintu Romijn adalah alat ukur ambang lebar yang bisa digerakkan untukmengatur dan mengukur debit di dalam jaringan saluran irigasi Dapatdigunakan sebagai bangunan sadap tersier dan juga dipakai sebagaibangunan sadap sekunder

Gambar alat ukur dan tabel harga-harga besaran debit berdasarkan dimensiyang dianjurkan dapat dilihat di dalam KP 04 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1855

RPT0-Pd T-xx-200x

14 dari 51

(c) Alat ukur Crump De Gruyter

Alat ukur ini dipakai dengan berhasil jika keadaan muka air di saluran selalumengalami fluktuasi atau jika orifis harus bekerja pada keadaan muka air rendah di saluran

Untuk mengetahui karakteristik alat ukur ini dapat dilihat pada KP 04 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian

Bangunan

(d) Bangunan Ukur Debit Cipoletti mengacu pada SNI 03-6381-2000 tentangMetode pengukuran debit pada saluran terbuka dengan bangunan ukur Cipoletti

5) Petak tersier dan kuarter

Aspek-aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan layout petak tersier adalah ukuran petak tersier batas-batas petak tersier bentuk yang optimalkondisi medan jaringan irigasi yang ada dan operasi jaringan

(a) Ukuran Petak Tersier

Ukuran petak tersier bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan

irigasi dan pembuang serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringanBentuk optimal petak tersier bergantung pada biaya minimum pembuatansaluran jalan dan boks pembagi Yang optimal adalah bentuk bujursangkarkarena pembagian air akan menjadi sulit pada petak tersier berbentukmemanjang

Ukuran petak kuarter bergantung kepada ukuran sawah keadaan topografitingkat teknologi yang dipakai kebiasaan bercocok tanam biayapelaksanaan sistem pembagian air dan efisiensi

Ukuran optimum petak kuarter adalah 8-15 ha Lebar petak akan bergantungpada cara pembagian air yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisisaluran kuarter

Ukuran petak tersier mengacu pada KP 05 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier

(b) Batas petak

1) Batas-batas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi

2) Jika ada dua desa di petak tersier yang sangat luas maka dianjurkanuntuk membagi petak tersier tersebut menjadi dua petak sub-tersier yangberdampingan sesuai dengan daerah desa masing-masing

3) Batas-batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuangkuarter yang memotong kemiringan medan dan saluran irigasi tersier sertapembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan jikamungkin dapat saja berbatasan dengan batas-batas hak milik tanah

(c) Layout jaringan jalan

Jalan inspeksi danatau jalan petani (farm road) mutlak diperlukan untukinspeksi saluran tersier serta untuk menjamin agar para petani kendaraandan ternak melewati jalan yang sudah ditentukan sehingga tidak merusak jaringan irigasi Jalan-jalan ini dihubungkan dengan jalan-jalan umum utamadan jalan-jalan desa yang sudah ada mengacu pada KP-05 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPetak Tersier

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955

RPT0-Pd T-xx-200x

15 dari 51

(d) Kolam ikan

Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier

6) Bangunan pelengkap

Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut

bull Siphon

bull Terjunan

bull Gorong-gorong

bull Got miring

bull Talang

Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar

kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap

53 Penggambaran Desain

Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung

bull Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi

bull Tenaga Pendukung

Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh

55 Manual Operasi dan Pemeliharaan

a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi

b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055

RPT0-Pd T-xx-200x

16 dari 51

c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN

56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya

Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan

57 Penyusunan Dokumen Pelelangan

Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi

58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A

6 PENGENDALIAN MUTU

Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat

a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan

b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan

koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan

c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan

d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan

7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN

Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat

71 Pengukuran

Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155

RPT0-Pd T-xx-200x

17 dari 51

72 Dasar Pembayaran

Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut

No UraianSatuan

Pengukuran

12

Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan

- Pemasangan Patok BM dan CP

- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery

25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi

Orang-Bulan

Orang-BulanOrang-hari

Bulan

Buah

Kilometer Kilometer Lump Sum

BuahSampel

Eksemplar Lump-sum

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255

RPT0-Pd T-xx-200x

18 dari 51

Bibliografi

Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355

RPT0-Pd T-xx-200x

19 dari 51

LAMPIRAN A (informatif)

Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi

Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455

RPT0-Pd T-xx-200x

20 dari 51

Curah Hujan Harian (mm)

Nama Stasiun Bate

No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa

Lintang Selatan Pemilik

Bujur Timur Operator

Tahun 2004

Tanggal Bulan Tahunan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54

2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25

3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32

4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17

7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6

8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60

9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0

10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0

11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20

12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0

13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45

14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10

15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0

16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27

17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0

18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20

19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9

20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12

21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0

22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13

23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42

24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34

25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92

26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80

27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75

28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40

29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51

31 14 0 0 0 0 0 49

Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132

Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439

JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120

Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

LAMPIRAN B(informatif)

Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555

RPT0-Pd T-xx-200x

21 dari 51

-10

10

30

50

70

90

110

130

150

1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec

C u r a h H u j a n ( m m )

Hujan harian Data Kosong

125 13291

12 2754

12 0 0 029

92

816

500

32

12172

16 0 0 0

122

831

929

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

C u r a h H u j a n ( m m

Harian Maximum Hujan Bulanan

LAMPIRAN C(informatif)

Model Grafik Curah Hujan

Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian

Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655

RPT0-Pd T-xx-200x

22 dari 51

215

220

225

230

235

240

245

250

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Air Temperature Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Relative Humidity Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Sunshine Duration Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart o f Wind Velocity Condition

LAMPIRAN D(informatif)

Data Klimatologi

Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara

Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif

Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran

Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755

RPT0-Pd T-xx-200x

23 dari 51

Lampiran ndash E(informatif)

Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS

Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen

Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet

R

R2

R3

A3

A1

A2

110 mm

110 mm 100 mm90 mm

90 mm95 mm

95 mm

100 mm

S1

S4

S3

S2

A

A

A

A

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855

RPT0-Pd T-xx-200x

24 dari 51

Lampiran ndash F(informatif)

Ilustrasi Model Hujan - Aliran

Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955

RPT0-Pd T-xx-200x

25 dari 51

J a n

F e

b

M a r

A p r

M a y

J u n

J u

l

A u g

S e p

O c

t

N o v

D e

c

T e m p e r a t u r e

t

( 0 C )

2 3 1

3

2 3 0

7

2 3 4

3

2 3 3

2

2 3 7

2

2 3 0

0 2

2 7

9

2 3 0

9

2 3 5

6

2 3 7

1

2 3 4

6

2 3

3 3

W i n d V e l o c i t y

U

k n o t s

5 2

0

5 2

7

4 3

5

3 5

5

3 4

2

3 6

7

4 1

0

4 2

0

4 8

8

4 7

2

4 0

0

4 6

0

k m d a y

7 7 5

5

7 8 5

9

6 4 8

7

5 2 9

4

5 1 0

0

5 4 7

3

6

1 1

4

6 2 6

3

7 2 7

7

7 0 3

9

5 9 6

5

6 8

6 0

W i n d V e l o c i t y F a c

f ( u )

-

0 4

8

0 4

8

0 4

5

0 4

1

0 4

1

0 4

2

0 4

4

0 4

4

0 4

7

0 4

6

0 4

3

0 4

6

S u n s h i n e

( n N )

4 7 4

0

5 3 0

0

5 7 2

0

5 7 9

0

6 4 8

0

6 9 2

0

7

2 2

0

7 7 2

0

7 0 2

0

6 0 5

0

4 9 6

0

5 2

0 0

R e l a t i v e H u m i d i t y

( R H )

8 0 9

0

8 0 9

0

8 0 4

0

8 1 2

0

7 9 4

0

7 6 2

0

7

4 7

0

7 0 6

0

7 0 8

0

7 5 8

0

8 0 7

0

7 9 8 0

V a p o u r P r e s s u r e

( e a )

m b a r

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2

9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9

8 0

S a t u r a t e d V a p o u r P r e

s s u r e

( e d )

m b a r

2 4 1

1

2 4 1

1

2 3 9

6

2 4 2

0

2 3 6

6

2 2 7

1

2

2 2

6

2 1 0

4

2 1 1

0

2 2 5

9

2 4 0

5

2 3 7 8

V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e

( e a - e d )

m b a r

5 6

9

5 6

9

5 8

4

5 6

0

6 1

4

7 0

9

7 5

4

8 7

6

8 7

0

7 2

1

5 7

5

6 0

2

T e m p e r a t u r e F a c t o r

( w )

-

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

( 1 - w )

-

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n

( R a )

( m m d a y )

1 6 0

4

1 6 1

9

1 5 7

0

1 4 6

1

1 3 3

6

1 2 5

2

1

2 7

2

1 3 7

6

1 4 9

5

1 5 7

5

1 5 7

9

1 5

8 4

( R s )

( m m d a y )

7 8

1

8 3

4

8 4

2

7 8

8

7 6

7

7 4

6

7 7

7

8 7

5

8 9

9

8 7

0

7 8

6

8 0

8

( R n s )

( m m d a y )

6 2

5

6 6

7

6 7

3

6 3

0

6 1

4

5 9

7

6 2

2

7 0

0

7 1

9

6 9

6

6 2

9

6 4

6

E f f e c t o f T e m p e r a t u r e

( f t )

-

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0 1

5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4 0

E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e

( f e d )

-

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

3

0 1

3

0 1

3

0 1

4

0 1

4

0 1

3

0 1

2

0 1

3

E f f e c t o f S u n s h i n e

( ( f ( n N ) )

-

0 5

3

0 5

8

0 6

1

0 6

2

0 6

8

0 7

2

0 7

5

0 7

9

0 7

3

0 6

4

0 5

5

0 5

7

( R n 1 )

1 0

1

1 1

0

1 1

8

1 1

8

1 3

3

1 4

5

1 5

3

1 6

9

1 5

5

1 3

0

1 0

5

1 1

0

R a d i a t i o n

( R n )

( m m d a y )

5 2

4

5 5

7

5 5

5

5 1

2

4 8

1

4 5

2

4 6

9

5 3

1

5 6

4

5 6

6

5 2

5

5 3

6

R a t i o o f W i n d V e l o c i t y

( U r )

-

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

P e n m a n n C o r r e c t i o n

( C )

-

1 1

0

1 1

0

1 0

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

1 0

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

E T

( m m d a y )

5 0

5

5 3

2

4 7

8

3 9

5

3 7

9

3 7

0

3 8

9

4 9

3

5 7

5

5 5

6

4 9

8

5 1

5

E T

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9

2

1 4 8 3

2

1 1 8 6

0

1 1 7 4

8

1 1 1 0

5 1 2 0 5

6

1 5 2 8

4

1 7 2 4

6

1 7 2 2

6

1 4 9 3

8

1 5 9

6 6

P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p

i r a t i o n

M o n t

h

D e s c r i p

t i o n

U n

i t

N o

t a t i o n

Lampiran ndash G(informatif)

Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055

RPT0-Pd T-xx-200x

26 dari 51

Lampiran ndash H(Normatif)

Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi

Tabel H1 Nilai exposed surface

M Daerah

0 Hutan primer sekunder

10 ndash 40 Untuk daerah tererosi

30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian

Tabel H2 Nilai Porositas Tanah

NO JENIS TANAH N ()

1

2

3

4

5

6

7

8

Pasir lepas seragam

Pasir padat seragam

Pasir lepas dengan gradasi baik

Pasir padat dengan gradasi baik

Lempung sedikit organik halus

Lempung banyak organik halus

Gambut

Gambut berlumpur

46

34

40

30

66

75

91

94

Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO

Bulan Varietas

biasa

Varietas

unggul

Varietas

biasa

Varietas

unggul

05

10

15

20

25

30

35

40

120

120

132

140

135

124

112

0

120

127

133

130

130

0

110

110

110

110

110

105

095

0

110

110

105

105

095

0

Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155

RPT0-Pd T-xx-200x

27 dari 51

Y E A R

1 9 9 6

C A T C H M E N T A R E A

1 6 1 7 5 k m 2

J a n

F e b

M a r

A p r

M a y

J u n

J

u l

A u g

S e p

O c t

N o v

D e c

- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )

m m

2 8 2 6 7

3 9 3 0 0

3 0 7 0 0

3 3 6 0 0

1 0 2 6 7

1 0 3 0 0

5 6

3 3

1 2 4 3 3

1 1 8 3 3

4 4 2 3 3

6 2 1 6 7

6 4 5 3 3

- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )

d a y

2 0 0 0

2 3 0 0

2 3 0 0

2 1 0 0

1 4 0 0

8 0 0

8 0 0

1 1 0 0

1 2 0 0

2 6 0 0

3 0 0 0

3 0 0 0

- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- E x p o s e d S u r f a c e ( M )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E t = E p - E

m m

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- P - E t

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

( 1 4 8 1 )

( 8 0 5 )

( 6 4

2 3 )

( 2 8 5 1 )

( 5 4 1 2 )

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- S o i l S t o r a g e ( S S )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- S o i l M o i s t u r e ( S M )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- W a t e r S u r p l u s

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- I n f i l t r a t i o n ( i )

m m

8 2 0 1

1 5 8 6 5

1 0 3 1 4

1 4 1 3 1

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 5 5 5

3 0 6 9 9

3 1 5 6 9

- 0 5 ( 1 + K ) i

m m

8 0 3 7

1 5 5 4 8

1 0 1 0 8

1 3 8 4 8

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 2 0 4

3 0 0 8 5

3 0 9 3 7

- K ( V n - 1 )

m m

0 0

0

7 7 1 6

2 2 3 3 3

3 1 1 4 3

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

3 5 2 1 8

5 0 3 2 5

7 7 1 9 3

- S t o r a g e V o l u m e ( V n )

m m

8 0 3 7

2 3 2 6 4

3 2 4 4 1

4 4 9 9 2

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

5 2 4 2 2

8 0 4 0 9

1 0 8 1 3 0

- V n = V n - ( V n - 1 )

m m

8 0 3 7

1 5 2 2 7

9 1 7 7

1 2 5 5 1

( 1 8 0 0 )

( 1 7 2 8 )

( 1 6

5 9 )

( 1 5 9 2 )

( 3 0 2 9 )

1 5 7 3 7

2 7 9 8 8

2 7 7 2 1

- B a s e F l o w = i - V N

m m

1 2 1 6 4

5 1 3 9

7 1 3 7

5 5 8 0

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 8 1 9

2 7 1 1

3 8 4 8

- D i r e c t R u n O f f

m m

4 4 1 6

8 5 4 3

5 5 5 4

7 6 0 9

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

9 4 5 3

1 6 5 3 0

1 6 9 9 8

- R u n O f f

m m

1 6 5 8 0

1 3 6 8 2

1 2 6 9 1

1 3 1 8 9

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 1 2 7 1

1 9 2 4 1

2 0 8 4 6

V I

M O N T H L Y A V E R A G E D I S C

H A R G E

m

s

1 0 0 1

9 1 5

7 6 6

8 2 3

6 5 2

4 2 0

4 0 2

2 7 7

3 7 6

6 8 1

1 2 0 1

1 2 5 9

I V

W A T E R B A L A N C E

I

M E T E O R O G I C A L D A T A

L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R

A T I O N

V

R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E

I I I

N o

D e s c r i p t i o n

U n i t

M o n t h

Lampiran ndash I(informatif)

Contoh Perhitungan Debit Andalan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255

RPT0-Pd T-xx-200x

28 dari 51

( 4 5 7

t + 8 1 3 )

2 H

U J A N E F E K T I F

m m

m m

5

m m

m m

7

K E B U T U H A N A I R D I S A W A H

9

l t d t H a

l t d t H a

7 2

7

M A Y

J U N

J U L

P O L A T A T A T A N A M

1 2 4 0 0

1 6 0 3

7

2 5 2 0

0

2 6 0 0

0

P x

U R A I A N

2 4 6

2

-

1 0

8

0 8

7

1 1

0

1 4

1

0 0

4

-

0 3

8

0 8 2

-

0 1

3

-

1 4

4

-

0 0

3

0 0

9

-

-

1 0

4

1 0

1

0 7

8

0 2

7

0 6

3

0 5 9

0 7

9

1 5 8 7 3

2 1 1 7

8

-

7 2

4

2 7 1 1

4

2 0 8 1

6

7 3 1

4

1 6 8 3

4

5 2 5

0

1 2 7 5

0

-

2 7 8 0

7

3 6 3

7

1 2 8 2

4

1 4 6 6

2

1 9 3 1

3

3 0 2 1

4

4 0 7 3

4

2 8 2 7 3

2 6 9 7

8

9 3 0

5

4 0 2 5

7

4 8 8 1

4

4 2 7 1

6

0 0

0

3 2 0

0

3 0 0

0

3 2 0

0

0

1 8 0

1 5 5 0 0

1 2 0 0

0

0

1 8 5

1 5 5

1 1 6

0 5

1

0 6

0 8

1 6

0

1 4

2

0 8 7

1 1

8

0 2

5

B U L A N

N O V

D E S

J A N

F E B

M A R

A U G

S E P

O C T

A P R

( 9 ) 0 8

1 0

9 3 0

5

2 1 7 5

7

4 6

( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )

I D E M

8

( 1 ) X ( 3 )

1 2 7 7 3

1 4 9 7

8

3 6 3

7

9 6 2

4

3 3 3 1

4

3 1 1 1

6

3 0 2 1

4

2 2 7 3

4

1 9 4 3

7

2 0 1 4

1

5 8 0

0

1 1 8 0

0

1 2 1 0

0

3

1 4 6 1 4

1 2 6 4

1

1 4 5 4

6

1 8 8 7

1

2 7 7 0

0

1 2 2 0

0

2 1 9 0

0

2 1 7 0

0

1 8

5

1 6

7

I C O N D I T I O N

C O N S U M T I V E U S E F

A C T O R

m m

1 8 6 1

0

1 8 5 2

0

1 7 9 7

2

1

1 9 4 0

6

P E M A K A I A N A I R K O N

S U M T I F

1 8 0 4

1

K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N

m m

K = K

c x K

t

1 1 6 6

2

1 6 1 1

3

0 5

1 1

7

I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G

P A T T E R N

1 0 0

2 3 9 0

0

2 2 9 0

0

( 4 ) + ( 5 )

P E N G O L A H A N T A N A

H

K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A

P E R K O L A S I

S A T U A N

K O E F

T A N A M A N B U L A N A N

P A D I

P A D I

P A L A W I J A

Lampiran ndash J(informatif)

Contoh Pola Tata Tanam Irigasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355

RPT0-Pd T-xx-200x

29 dari 51

Lampiran ndash K(informatif)

Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu

1) Beban yang harus diperhitungkan adalah

G = berat mati pintu

H = beban horisontal maksimum pada pintu

W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah

T = gaya tarik pada stang

P = gaya tekan pada stang

2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di

bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI

1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi

ini ialah

f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)

dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)

Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka

t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t

= 52 ndash 8 = 44 mm

r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm

tan α = 0530242

8

2=

times=

π π g r

hilir dan α = 300

3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat

total pintu termasuk stangnya adalah

1 Pelat 186x150x0012x78x104

= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N

3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N

4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N

5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N

6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N

G = 4440 N

Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu

40028000108015012

300801=timestimestimes

+= H N

4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah

f = 040 (baja pada baja)

W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N

Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari

W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N

G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N

W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455

RPT0-Pd T-xx-200x

30 dari 51

Gaya angkat total T = W + G = 15800 N

Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N

5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban

maksimum

Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N

Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N

Gaya tekan nominal adalah

P = 23 x 6920 = 4610 N

Gava tekan maksimum didapat dari

P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)

P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N

6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama

pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah

Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g

=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3

= 491 Nm

Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm

Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam

keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170

m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang

diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44

mm Momen polar kelembaman didapat dari

I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)

7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan

desakan berikut harus diperhitungkan

a Tekanan Pk =2

2

l

ΕΙπ

=2

992

71

1018410210143minustimestimestimestimes

= 132 x 103 N

Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103

b Puntiran Mk =k l

ΕΙπ 2

= 1014371

10184102103142

99

times=timestimestimestimestimesminus

Nm

Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931

c Kombinasi tekanan dan puntiran

Pk = Pk

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡minus

2

1k

wmaks

M

M

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555

RPT0-Pd T-xx-200x

31 dari 51

= 132 x 103

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡times

minus2

310143

13931

= 132 x 103 N

Mk = Mk

2 1

1

⎥⎦

⎢⎣

⎡minus

k

maks

P

P

= 143 x 103

2 1

3

3

10132

1051161

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

timestimes

minus

=490 X 103 Nm

Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah

Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103

Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931

8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi

maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk

beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek

bull Regangan tarik nominal

σ 2

41

k d

T

π

=

=( )23

41 1044

53010

minustimesπ

= 693 X 106 Nm2

bull Tegangan tarik maksimum

σmaks =2

41

k

maks

d T π

=( )23

41 104

27084

minustimestimestimesπ

= 554 x 106 Nm2

Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu

290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x

106 Nm2

9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar

dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)

Andaikan t = n x d dan s = 2 x t

Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan

Sudut puncak stang diperoleh dari

Tan σ = g r

s

π 2atau

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655

RPT0-Pd T-xx-200x

32 dari 51

Tan σ =( )t d

t

k +times 212

2

π

Tan σ =( ) min

21

tan2

2Ψge

+times k k

k

nd d

nd

π

Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras

dan t bias dinyatakan sebagai

( )f

n

nge

+1

2

π

atau f

f n

π

π

minusge

2

Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)

Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm

Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03

242

8

2

=

times

= α

π π g r

s dan sudut puncak stang lebih

kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)

10) Pekerjaan Transmisi

Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal

M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g

= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)

= 369 Nm per stang

Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan

bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0

0525 m momen puntiran menjadi

Ms = r frac12 (W+G) x f

= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm

Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah

Ms = M1 + M2 = 369 + 083

= 377 Nm per stang

Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter

060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)

adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm

Nilai banding gir i harus paling tidak

i 133024

73722=

times=

times=

M

M s ambil saja 4

Waktu angkat didapatkan dari

t( )

53710820

4501

203=

timestimestimes

=timestimes

=minus s

ihmenit

Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm

Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan

apabila besarnya nilai banding gir I berkurang

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 17: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1755

RPT0-Pd T-xx-200x

13 dari 51

Bangunan yang lebar mengakibatkan sedikit kehilangan tinggi energi tetapilebih mahal Guna mengurangi kehilangan tinggi energi dan sekaligusmenghindari penggerusan disarankan untuk membatasi kecepatan dibangunan pengatur samoai kurang lebih 15 mdt

(c) Bangunan sadap

(1) Bangunan sadap sekunder

Bangunan ini akan memberi air ke saluran sekunder dan melayani lebihdari satu petak tertier Kapasitas bangunan-bangunan sadap ini lebih dari0250 m3dt

Alat ukur Romijn digunakan hingga debit sebesar 2 m3dt untuk debityang lebih besar dipilih pintu sorong yang dilengkapi alat ukur yangterpisah alat ukur Crump de Gruyter digunakan bila kehilangan tinggienerginya memadai

(2) Bangunan sadap tertier

Bangunan ini memberi air kepada petak-petak tersier memiliki kapasitasantara 50-250 ldt Pemakaian beberapa tipe bangunan sadap tertier sekaligus di satu daerah tidak disarankan Bila kehilangan tinggi energi

bermasalah dan muka air hulu diatur maka cocok digunakan alat ukur Romijn

Sedangkan jika kehilangan tinggi energi tidak menjadi masalah muka air berfluktuasi dan harus tetap memberikan air selama debit sangat rendahalat ukur Crump de Gruyter akan lebih cocok digunakan Jika pembuatanbangunan pengatur terlalu mahal dan muka air yang diperlukan di petaktertier lebih rendah dari elevasi air selama debit rendah di saluran makaakan lebih menguntungkan menggunakan pipa sadap sederhana

4) Bangunan pengukur

Rekomendasi penggunaan bangunan ukur tertentu didasarkan pada faktor penting antara lain

bull Kecocokan bangunan untuk keperluan pengukuran debit

bull Ketelitian pengukuran di lapangan

bull Bangunan yang kokoh sederhana dan ekonomis

bull Rumus debit sederhana dan teliti

bull Eksploitasi dan pembacaan papan duga mudah

bull Pemeliharaan sederhana dan murah

Berdasarkan urutan bangunan yang lebih dianjurkan digunakan maka jenis-jenisbangunan pengukur itu adalah sebagai berikut

(a) Bangunan Ukur Ambang Lebar Horizontal dan Ujung Hulu Bulat mengacupada SNI 03-64671-2000 tentang Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluran terbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal danujung hulu bulat

(b) Alat ukur RomijnPintu Romijn adalah alat ukur ambang lebar yang bisa digerakkan untukmengatur dan mengukur debit di dalam jaringan saluran irigasi Dapatdigunakan sebagai bangunan sadap tersier dan juga dipakai sebagaibangunan sadap sekunder

Gambar alat ukur dan tabel harga-harga besaran debit berdasarkan dimensiyang dianjurkan dapat dilihat di dalam KP 04 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1855

RPT0-Pd T-xx-200x

14 dari 51

(c) Alat ukur Crump De Gruyter

Alat ukur ini dipakai dengan berhasil jika keadaan muka air di saluran selalumengalami fluktuasi atau jika orifis harus bekerja pada keadaan muka air rendah di saluran

Untuk mengetahui karakteristik alat ukur ini dapat dilihat pada KP 04 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian

Bangunan

(d) Bangunan Ukur Debit Cipoletti mengacu pada SNI 03-6381-2000 tentangMetode pengukuran debit pada saluran terbuka dengan bangunan ukur Cipoletti

5) Petak tersier dan kuarter

Aspek-aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan layout petak tersier adalah ukuran petak tersier batas-batas petak tersier bentuk yang optimalkondisi medan jaringan irigasi yang ada dan operasi jaringan

(a) Ukuran Petak Tersier

Ukuran petak tersier bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan

irigasi dan pembuang serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringanBentuk optimal petak tersier bergantung pada biaya minimum pembuatansaluran jalan dan boks pembagi Yang optimal adalah bentuk bujursangkarkarena pembagian air akan menjadi sulit pada petak tersier berbentukmemanjang

Ukuran petak kuarter bergantung kepada ukuran sawah keadaan topografitingkat teknologi yang dipakai kebiasaan bercocok tanam biayapelaksanaan sistem pembagian air dan efisiensi

Ukuran optimum petak kuarter adalah 8-15 ha Lebar petak akan bergantungpada cara pembagian air yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisisaluran kuarter

Ukuran petak tersier mengacu pada KP 05 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier

(b) Batas petak

1) Batas-batas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi

2) Jika ada dua desa di petak tersier yang sangat luas maka dianjurkanuntuk membagi petak tersier tersebut menjadi dua petak sub-tersier yangberdampingan sesuai dengan daerah desa masing-masing

3) Batas-batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuangkuarter yang memotong kemiringan medan dan saluran irigasi tersier sertapembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan jikamungkin dapat saja berbatasan dengan batas-batas hak milik tanah

(c) Layout jaringan jalan

Jalan inspeksi danatau jalan petani (farm road) mutlak diperlukan untukinspeksi saluran tersier serta untuk menjamin agar para petani kendaraandan ternak melewati jalan yang sudah ditentukan sehingga tidak merusak jaringan irigasi Jalan-jalan ini dihubungkan dengan jalan-jalan umum utamadan jalan-jalan desa yang sudah ada mengacu pada KP-05 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPetak Tersier

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955

RPT0-Pd T-xx-200x

15 dari 51

(d) Kolam ikan

Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier

6) Bangunan pelengkap

Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut

bull Siphon

bull Terjunan

bull Gorong-gorong

bull Got miring

bull Talang

Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar

kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap

53 Penggambaran Desain

Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung

bull Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi

bull Tenaga Pendukung

Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh

55 Manual Operasi dan Pemeliharaan

a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi

b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055

RPT0-Pd T-xx-200x

16 dari 51

c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN

56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya

Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan

57 Penyusunan Dokumen Pelelangan

Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi

58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A

6 PENGENDALIAN MUTU

Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat

a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan

b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan

koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan

c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan

d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan

7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN

Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat

71 Pengukuran

Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155

RPT0-Pd T-xx-200x

17 dari 51

72 Dasar Pembayaran

Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut

No UraianSatuan

Pengukuran

12

Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan

- Pemasangan Patok BM dan CP

- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery

25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi

Orang-Bulan

Orang-BulanOrang-hari

Bulan

Buah

Kilometer Kilometer Lump Sum

BuahSampel

Eksemplar Lump-sum

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255

RPT0-Pd T-xx-200x

18 dari 51

Bibliografi

Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355

RPT0-Pd T-xx-200x

19 dari 51

LAMPIRAN A (informatif)

Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi

Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455

RPT0-Pd T-xx-200x

20 dari 51

Curah Hujan Harian (mm)

Nama Stasiun Bate

No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa

Lintang Selatan Pemilik

Bujur Timur Operator

Tahun 2004

Tanggal Bulan Tahunan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54

2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25

3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32

4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17

7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6

8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60

9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0

10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0

11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20

12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0

13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45

14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10

15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0

16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27

17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0

18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20

19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9

20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12

21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0

22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13

23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42

24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34

25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92

26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80

27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75

28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40

29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51

31 14 0 0 0 0 0 49

Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132

Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439

JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120

Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

LAMPIRAN B(informatif)

Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555

RPT0-Pd T-xx-200x

21 dari 51

-10

10

30

50

70

90

110

130

150

1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec

C u r a h H u j a n ( m m )

Hujan harian Data Kosong

125 13291

12 2754

12 0 0 029

92

816

500

32

12172

16 0 0 0

122

831

929

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

C u r a h H u j a n ( m m

Harian Maximum Hujan Bulanan

LAMPIRAN C(informatif)

Model Grafik Curah Hujan

Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian

Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655

RPT0-Pd T-xx-200x

22 dari 51

215

220

225

230

235

240

245

250

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Air Temperature Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Relative Humidity Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Sunshine Duration Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart o f Wind Velocity Condition

LAMPIRAN D(informatif)

Data Klimatologi

Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara

Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif

Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran

Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755

RPT0-Pd T-xx-200x

23 dari 51

Lampiran ndash E(informatif)

Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS

Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen

Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet

R

R2

R3

A3

A1

A2

110 mm

110 mm 100 mm90 mm

90 mm95 mm

95 mm

100 mm

S1

S4

S3

S2

A

A

A

A

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855

RPT0-Pd T-xx-200x

24 dari 51

Lampiran ndash F(informatif)

Ilustrasi Model Hujan - Aliran

Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955

RPT0-Pd T-xx-200x

25 dari 51

J a n

F e

b

M a r

A p r

M a y

J u n

J u

l

A u g

S e p

O c

t

N o v

D e

c

T e m p e r a t u r e

t

( 0 C )

2 3 1

3

2 3 0

7

2 3 4

3

2 3 3

2

2 3 7

2

2 3 0

0 2

2 7

9

2 3 0

9

2 3 5

6

2 3 7

1

2 3 4

6

2 3

3 3

W i n d V e l o c i t y

U

k n o t s

5 2

0

5 2

7

4 3

5

3 5

5

3 4

2

3 6

7

4 1

0

4 2

0

4 8

8

4 7

2

4 0

0

4 6

0

k m d a y

7 7 5

5

7 8 5

9

6 4 8

7

5 2 9

4

5 1 0

0

5 4 7

3

6

1 1

4

6 2 6

3

7 2 7

7

7 0 3

9

5 9 6

5

6 8

6 0

W i n d V e l o c i t y F a c

f ( u )

-

0 4

8

0 4

8

0 4

5

0 4

1

0 4

1

0 4

2

0 4

4

0 4

4

0 4

7

0 4

6

0 4

3

0 4

6

S u n s h i n e

( n N )

4 7 4

0

5 3 0

0

5 7 2

0

5 7 9

0

6 4 8

0

6 9 2

0

7

2 2

0

7 7 2

0

7 0 2

0

6 0 5

0

4 9 6

0

5 2

0 0

R e l a t i v e H u m i d i t y

( R H )

8 0 9

0

8 0 9

0

8 0 4

0

8 1 2

0

7 9 4

0

7 6 2

0

7

4 7

0

7 0 6

0

7 0 8

0

7 5 8

0

8 0 7

0

7 9 8 0

V a p o u r P r e s s u r e

( e a )

m b a r

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2

9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9

8 0

S a t u r a t e d V a p o u r P r e

s s u r e

( e d )

m b a r

2 4 1

1

2 4 1

1

2 3 9

6

2 4 2

0

2 3 6

6

2 2 7

1

2

2 2

6

2 1 0

4

2 1 1

0

2 2 5

9

2 4 0

5

2 3 7 8

V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e

( e a - e d )

m b a r

5 6

9

5 6

9

5 8

4

5 6

0

6 1

4

7 0

9

7 5

4

8 7

6

8 7

0

7 2

1

5 7

5

6 0

2

T e m p e r a t u r e F a c t o r

( w )

-

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

( 1 - w )

-

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n

( R a )

( m m d a y )

1 6 0

4

1 6 1

9

1 5 7

0

1 4 6

1

1 3 3

6

1 2 5

2

1

2 7

2

1 3 7

6

1 4 9

5

1 5 7

5

1 5 7

9

1 5

8 4

( R s )

( m m d a y )

7 8

1

8 3

4

8 4

2

7 8

8

7 6

7

7 4

6

7 7

7

8 7

5

8 9

9

8 7

0

7 8

6

8 0

8

( R n s )

( m m d a y )

6 2

5

6 6

7

6 7

3

6 3

0

6 1

4

5 9

7

6 2

2

7 0

0

7 1

9

6 9

6

6 2

9

6 4

6

E f f e c t o f T e m p e r a t u r e

( f t )

-

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0 1

5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4 0

E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e

( f e d )

-

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

3

0 1

3

0 1

3

0 1

4

0 1

4

0 1

3

0 1

2

0 1

3

E f f e c t o f S u n s h i n e

( ( f ( n N ) )

-

0 5

3

0 5

8

0 6

1

0 6

2

0 6

8

0 7

2

0 7

5

0 7

9

0 7

3

0 6

4

0 5

5

0 5

7

( R n 1 )

1 0

1

1 1

0

1 1

8

1 1

8

1 3

3

1 4

5

1 5

3

1 6

9

1 5

5

1 3

0

1 0

5

1 1

0

R a d i a t i o n

( R n )

( m m d a y )

5 2

4

5 5

7

5 5

5

5 1

2

4 8

1

4 5

2

4 6

9

5 3

1

5 6

4

5 6

6

5 2

5

5 3

6

R a t i o o f W i n d V e l o c i t y

( U r )

-

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

P e n m a n n C o r r e c t i o n

( C )

-

1 1

0

1 1

0

1 0

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

1 0

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

E T

( m m d a y )

5 0

5

5 3

2

4 7

8

3 9

5

3 7

9

3 7

0

3 8

9

4 9

3

5 7

5

5 5

6

4 9

8

5 1

5

E T

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9

2

1 4 8 3

2

1 1 8 6

0

1 1 7 4

8

1 1 1 0

5 1 2 0 5

6

1 5 2 8

4

1 7 2 4

6

1 7 2 2

6

1 4 9 3

8

1 5 9

6 6

P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p

i r a t i o n

M o n t

h

D e s c r i p

t i o n

U n

i t

N o

t a t i o n

Lampiran ndash G(informatif)

Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055

RPT0-Pd T-xx-200x

26 dari 51

Lampiran ndash H(Normatif)

Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi

Tabel H1 Nilai exposed surface

M Daerah

0 Hutan primer sekunder

10 ndash 40 Untuk daerah tererosi

30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian

Tabel H2 Nilai Porositas Tanah

NO JENIS TANAH N ()

1

2

3

4

5

6

7

8

Pasir lepas seragam

Pasir padat seragam

Pasir lepas dengan gradasi baik

Pasir padat dengan gradasi baik

Lempung sedikit organik halus

Lempung banyak organik halus

Gambut

Gambut berlumpur

46

34

40

30

66

75

91

94

Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO

Bulan Varietas

biasa

Varietas

unggul

Varietas

biasa

Varietas

unggul

05

10

15

20

25

30

35

40

120

120

132

140

135

124

112

0

120

127

133

130

130

0

110

110

110

110

110

105

095

0

110

110

105

105

095

0

Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155

RPT0-Pd T-xx-200x

27 dari 51

Y E A R

1 9 9 6

C A T C H M E N T A R E A

1 6 1 7 5 k m 2

J a n

F e b

M a r

A p r

M a y

J u n

J

u l

A u g

S e p

O c t

N o v

D e c

- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )

m m

2 8 2 6 7

3 9 3 0 0

3 0 7 0 0

3 3 6 0 0

1 0 2 6 7

1 0 3 0 0

5 6

3 3

1 2 4 3 3

1 1 8 3 3

4 4 2 3 3

6 2 1 6 7

6 4 5 3 3

- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )

d a y

2 0 0 0

2 3 0 0

2 3 0 0

2 1 0 0

1 4 0 0

8 0 0

8 0 0

1 1 0 0

1 2 0 0

2 6 0 0

3 0 0 0

3 0 0 0

- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- E x p o s e d S u r f a c e ( M )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E t = E p - E

m m

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- P - E t

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

( 1 4 8 1 )

( 8 0 5 )

( 6 4

2 3 )

( 2 8 5 1 )

( 5 4 1 2 )

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- S o i l S t o r a g e ( S S )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- S o i l M o i s t u r e ( S M )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- W a t e r S u r p l u s

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- I n f i l t r a t i o n ( i )

m m

8 2 0 1

1 5 8 6 5

1 0 3 1 4

1 4 1 3 1

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 5 5 5

3 0 6 9 9

3 1 5 6 9

- 0 5 ( 1 + K ) i

m m

8 0 3 7

1 5 5 4 8

1 0 1 0 8

1 3 8 4 8

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 2 0 4

3 0 0 8 5

3 0 9 3 7

- K ( V n - 1 )

m m

0 0

0

7 7 1 6

2 2 3 3 3

3 1 1 4 3

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

3 5 2 1 8

5 0 3 2 5

7 7 1 9 3

- S t o r a g e V o l u m e ( V n )

m m

8 0 3 7

2 3 2 6 4

3 2 4 4 1

4 4 9 9 2

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

5 2 4 2 2

8 0 4 0 9

1 0 8 1 3 0

- V n = V n - ( V n - 1 )

m m

8 0 3 7

1 5 2 2 7

9 1 7 7

1 2 5 5 1

( 1 8 0 0 )

( 1 7 2 8 )

( 1 6

5 9 )

( 1 5 9 2 )

( 3 0 2 9 )

1 5 7 3 7

2 7 9 8 8

2 7 7 2 1

- B a s e F l o w = i - V N

m m

1 2 1 6 4

5 1 3 9

7 1 3 7

5 5 8 0

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 8 1 9

2 7 1 1

3 8 4 8

- D i r e c t R u n O f f

m m

4 4 1 6

8 5 4 3

5 5 5 4

7 6 0 9

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

9 4 5 3

1 6 5 3 0

1 6 9 9 8

- R u n O f f

m m

1 6 5 8 0

1 3 6 8 2

1 2 6 9 1

1 3 1 8 9

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 1 2 7 1

1 9 2 4 1

2 0 8 4 6

V I

M O N T H L Y A V E R A G E D I S C

H A R G E

m

s

1 0 0 1

9 1 5

7 6 6

8 2 3

6 5 2

4 2 0

4 0 2

2 7 7

3 7 6

6 8 1

1 2 0 1

1 2 5 9

I V

W A T E R B A L A N C E

I

M E T E O R O G I C A L D A T A

L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R

A T I O N

V

R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E

I I I

N o

D e s c r i p t i o n

U n i t

M o n t h

Lampiran ndash I(informatif)

Contoh Perhitungan Debit Andalan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255

RPT0-Pd T-xx-200x

28 dari 51

( 4 5 7

t + 8 1 3 )

2 H

U J A N E F E K T I F

m m

m m

5

m m

m m

7

K E B U T U H A N A I R D I S A W A H

9

l t d t H a

l t d t H a

7 2

7

M A Y

J U N

J U L

P O L A T A T A T A N A M

1 2 4 0 0

1 6 0 3

7

2 5 2 0

0

2 6 0 0

0

P x

U R A I A N

2 4 6

2

-

1 0

8

0 8

7

1 1

0

1 4

1

0 0

4

-

0 3

8

0 8 2

-

0 1

3

-

1 4

4

-

0 0

3

0 0

9

-

-

1 0

4

1 0

1

0 7

8

0 2

7

0 6

3

0 5 9

0 7

9

1 5 8 7 3

2 1 1 7

8

-

7 2

4

2 7 1 1

4

2 0 8 1

6

7 3 1

4

1 6 8 3

4

5 2 5

0

1 2 7 5

0

-

2 7 8 0

7

3 6 3

7

1 2 8 2

4

1 4 6 6

2

1 9 3 1

3

3 0 2 1

4

4 0 7 3

4

2 8 2 7 3

2 6 9 7

8

9 3 0

5

4 0 2 5

7

4 8 8 1

4

4 2 7 1

6

0 0

0

3 2 0

0

3 0 0

0

3 2 0

0

0

1 8 0

1 5 5 0 0

1 2 0 0

0

0

1 8 5

1 5 5

1 1 6

0 5

1

0 6

0 8

1 6

0

1 4

2

0 8 7

1 1

8

0 2

5

B U L A N

N O V

D E S

J A N

F E B

M A R

A U G

S E P

O C T

A P R

( 9 ) 0 8

1 0

9 3 0

5

2 1 7 5

7

4 6

( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )

I D E M

8

( 1 ) X ( 3 )

1 2 7 7 3

1 4 9 7

8

3 6 3

7

9 6 2

4

3 3 3 1

4

3 1 1 1

6

3 0 2 1

4

2 2 7 3

4

1 9 4 3

7

2 0 1 4

1

5 8 0

0

1 1 8 0

0

1 2 1 0

0

3

1 4 6 1 4

1 2 6 4

1

1 4 5 4

6

1 8 8 7

1

2 7 7 0

0

1 2 2 0

0

2 1 9 0

0

2 1 7 0

0

1 8

5

1 6

7

I C O N D I T I O N

C O N S U M T I V E U S E F

A C T O R

m m

1 8 6 1

0

1 8 5 2

0

1 7 9 7

2

1

1 9 4 0

6

P E M A K A I A N A I R K O N

S U M T I F

1 8 0 4

1

K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N

m m

K = K

c x K

t

1 1 6 6

2

1 6 1 1

3

0 5

1 1

7

I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G

P A T T E R N

1 0 0

2 3 9 0

0

2 2 9 0

0

( 4 ) + ( 5 )

P E N G O L A H A N T A N A

H

K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A

P E R K O L A S I

S A T U A N

K O E F

T A N A M A N B U L A N A N

P A D I

P A D I

P A L A W I J A

Lampiran ndash J(informatif)

Contoh Pola Tata Tanam Irigasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355

RPT0-Pd T-xx-200x

29 dari 51

Lampiran ndash K(informatif)

Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu

1) Beban yang harus diperhitungkan adalah

G = berat mati pintu

H = beban horisontal maksimum pada pintu

W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah

T = gaya tarik pada stang

P = gaya tekan pada stang

2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di

bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI

1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi

ini ialah

f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)

dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)

Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka

t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t

= 52 ndash 8 = 44 mm

r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm

tan α = 0530242

8

2=

times=

π π g r

hilir dan α = 300

3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat

total pintu termasuk stangnya adalah

1 Pelat 186x150x0012x78x104

= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N

3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N

4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N

5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N

6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N

G = 4440 N

Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu

40028000108015012

300801=timestimestimes

+= H N

4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah

f = 040 (baja pada baja)

W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N

Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari

W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N

G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N

W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455

RPT0-Pd T-xx-200x

30 dari 51

Gaya angkat total T = W + G = 15800 N

Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N

5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban

maksimum

Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N

Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N

Gaya tekan nominal adalah

P = 23 x 6920 = 4610 N

Gava tekan maksimum didapat dari

P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)

P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N

6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama

pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah

Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g

=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3

= 491 Nm

Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm

Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam

keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170

m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang

diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44

mm Momen polar kelembaman didapat dari

I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)

7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan

desakan berikut harus diperhitungkan

a Tekanan Pk =2

2

l

ΕΙπ

=2

992

71

1018410210143minustimestimestimestimes

= 132 x 103 N

Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103

b Puntiran Mk =k l

ΕΙπ 2

= 1014371

10184102103142

99

times=timestimestimestimestimesminus

Nm

Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931

c Kombinasi tekanan dan puntiran

Pk = Pk

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡minus

2

1k

wmaks

M

M

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555

RPT0-Pd T-xx-200x

31 dari 51

= 132 x 103

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡times

minus2

310143

13931

= 132 x 103 N

Mk = Mk

2 1

1

⎥⎦

⎢⎣

⎡minus

k

maks

P

P

= 143 x 103

2 1

3

3

10132

1051161

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

timestimes

minus

=490 X 103 Nm

Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah

Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103

Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931

8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi

maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk

beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek

bull Regangan tarik nominal

σ 2

41

k d

T

π

=

=( )23

41 1044

53010

minustimesπ

= 693 X 106 Nm2

bull Tegangan tarik maksimum

σmaks =2

41

k

maks

d T π

=( )23

41 104

27084

minustimestimestimesπ

= 554 x 106 Nm2

Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu

290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x

106 Nm2

9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar

dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)

Andaikan t = n x d dan s = 2 x t

Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan

Sudut puncak stang diperoleh dari

Tan σ = g r

s

π 2atau

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655

RPT0-Pd T-xx-200x

32 dari 51

Tan σ =( )t d

t

k +times 212

2

π

Tan σ =( ) min

21

tan2

2Ψge

+times k k

k

nd d

nd

π

Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras

dan t bias dinyatakan sebagai

( )f

n

nge

+1

2

π

atau f

f n

π

π

minusge

2

Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)

Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm

Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03

242

8

2

=

times

= α

π π g r

s dan sudut puncak stang lebih

kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)

10) Pekerjaan Transmisi

Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal

M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g

= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)

= 369 Nm per stang

Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan

bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0

0525 m momen puntiran menjadi

Ms = r frac12 (W+G) x f

= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm

Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah

Ms = M1 + M2 = 369 + 083

= 377 Nm per stang

Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter

060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)

adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm

Nilai banding gir i harus paling tidak

i 133024

73722=

times=

times=

M

M s ambil saja 4

Waktu angkat didapatkan dari

t( )

53710820

4501

203=

timestimestimes

=timestimes

=minus s

ihmenit

Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm

Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan

apabila besarnya nilai banding gir I berkurang

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 18: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1855

RPT0-Pd T-xx-200x

14 dari 51

(c) Alat ukur Crump De Gruyter

Alat ukur ini dipakai dengan berhasil jika keadaan muka air di saluran selalumengalami fluktuasi atau jika orifis harus bekerja pada keadaan muka air rendah di saluran

Untuk mengetahui karakteristik alat ukur ini dapat dilihat pada KP 04 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian

Bangunan

(d) Bangunan Ukur Debit Cipoletti mengacu pada SNI 03-6381-2000 tentangMetode pengukuran debit pada saluran terbuka dengan bangunan ukur Cipoletti

5) Petak tersier dan kuarter

Aspek-aspek yang dipertimbangkan untuk menentukan layout petak tersier adalah ukuran petak tersier batas-batas petak tersier bentuk yang optimalkondisi medan jaringan irigasi yang ada dan operasi jaringan

(a) Ukuran Petak Tersier

Ukuran petak tersier bergantung pada besarnya biaya pelaksanaan jaringan

irigasi dan pembuang serta biaya eksploitasi dan pemeliharaan jaringanBentuk optimal petak tersier bergantung pada biaya minimum pembuatansaluran jalan dan boks pembagi Yang optimal adalah bentuk bujursangkarkarena pembagian air akan menjadi sulit pada petak tersier berbentukmemanjang

Ukuran petak kuarter bergantung kepada ukuran sawah keadaan topografitingkat teknologi yang dipakai kebiasaan bercocok tanam biayapelaksanaan sistem pembagian air dan efisiensi

Ukuran optimum petak kuarter adalah 8-15 ha Lebar petak akan bergantungpada cara pembagian air yakni apakah air dibagi dari satu sisi atau kedua sisisaluran kuarter

Ukuran petak tersier mengacu pada KP 05 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier

(b) Batas petak

1) Batas-batas petak tersier didasarkan pada kondisi topografi

2) Jika ada dua desa di petak tersier yang sangat luas maka dianjurkanuntuk membagi petak tersier tersebut menjadi dua petak sub-tersier yangberdampingan sesuai dengan daerah desa masing-masing

3) Batas-batas petak kuarter biasanya berupa saluran irigasi dan pembuangkuarter yang memotong kemiringan medan dan saluran irigasi tersier sertapembuang tersier atau primer yang mengikuti kemiringan medan jikamungkin dapat saja berbatasan dengan batas-batas hak milik tanah

(c) Layout jaringan jalan

Jalan inspeksi danatau jalan petani (farm road) mutlak diperlukan untukinspeksi saluran tersier serta untuk menjamin agar para petani kendaraandan ternak melewati jalan yang sudah ditentukan sehingga tidak merusak jaringan irigasi Jalan-jalan ini dihubungkan dengan jalan-jalan umum utamadan jalan-jalan desa yang sudah ada mengacu pada KP-05 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPetak Tersier

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955

RPT0-Pd T-xx-200x

15 dari 51

(d) Kolam ikan

Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier

6) Bangunan pelengkap

Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut

bull Siphon

bull Terjunan

bull Gorong-gorong

bull Got miring

bull Talang

Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar

kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap

53 Penggambaran Desain

Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung

bull Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi

bull Tenaga Pendukung

Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh

55 Manual Operasi dan Pemeliharaan

a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi

b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055

RPT0-Pd T-xx-200x

16 dari 51

c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN

56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya

Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan

57 Penyusunan Dokumen Pelelangan

Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi

58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A

6 PENGENDALIAN MUTU

Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat

a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan

b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan

koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan

c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan

d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan

7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN

Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat

71 Pengukuran

Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155

RPT0-Pd T-xx-200x

17 dari 51

72 Dasar Pembayaran

Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut

No UraianSatuan

Pengukuran

12

Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan

- Pemasangan Patok BM dan CP

- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery

25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi

Orang-Bulan

Orang-BulanOrang-hari

Bulan

Buah

Kilometer Kilometer Lump Sum

BuahSampel

Eksemplar Lump-sum

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255

RPT0-Pd T-xx-200x

18 dari 51

Bibliografi

Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355

RPT0-Pd T-xx-200x

19 dari 51

LAMPIRAN A (informatif)

Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi

Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455

RPT0-Pd T-xx-200x

20 dari 51

Curah Hujan Harian (mm)

Nama Stasiun Bate

No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa

Lintang Selatan Pemilik

Bujur Timur Operator

Tahun 2004

Tanggal Bulan Tahunan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54

2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25

3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32

4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17

7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6

8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60

9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0

10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0

11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20

12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0

13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45

14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10

15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0

16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27

17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0

18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20

19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9

20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12

21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0

22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13

23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42

24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34

25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92

26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80

27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75

28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40

29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51

31 14 0 0 0 0 0 49

Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132

Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439

JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120

Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

LAMPIRAN B(informatif)

Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555

RPT0-Pd T-xx-200x

21 dari 51

-10

10

30

50

70

90

110

130

150

1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec

C u r a h H u j a n ( m m )

Hujan harian Data Kosong

125 13291

12 2754

12 0 0 029

92

816

500

32

12172

16 0 0 0

122

831

929

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

C u r a h H u j a n ( m m

Harian Maximum Hujan Bulanan

LAMPIRAN C(informatif)

Model Grafik Curah Hujan

Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian

Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655

RPT0-Pd T-xx-200x

22 dari 51

215

220

225

230

235

240

245

250

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Air Temperature Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Relative Humidity Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Sunshine Duration Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart o f Wind Velocity Condition

LAMPIRAN D(informatif)

Data Klimatologi

Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara

Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif

Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran

Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755

RPT0-Pd T-xx-200x

23 dari 51

Lampiran ndash E(informatif)

Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS

Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen

Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet

R

R2

R3

A3

A1

A2

110 mm

110 mm 100 mm90 mm

90 mm95 mm

95 mm

100 mm

S1

S4

S3

S2

A

A

A

A

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855

RPT0-Pd T-xx-200x

24 dari 51

Lampiran ndash F(informatif)

Ilustrasi Model Hujan - Aliran

Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955

RPT0-Pd T-xx-200x

25 dari 51

J a n

F e

b

M a r

A p r

M a y

J u n

J u

l

A u g

S e p

O c

t

N o v

D e

c

T e m p e r a t u r e

t

( 0 C )

2 3 1

3

2 3 0

7

2 3 4

3

2 3 3

2

2 3 7

2

2 3 0

0 2

2 7

9

2 3 0

9

2 3 5

6

2 3 7

1

2 3 4

6

2 3

3 3

W i n d V e l o c i t y

U

k n o t s

5 2

0

5 2

7

4 3

5

3 5

5

3 4

2

3 6

7

4 1

0

4 2

0

4 8

8

4 7

2

4 0

0

4 6

0

k m d a y

7 7 5

5

7 8 5

9

6 4 8

7

5 2 9

4

5 1 0

0

5 4 7

3

6

1 1

4

6 2 6

3

7 2 7

7

7 0 3

9

5 9 6

5

6 8

6 0

W i n d V e l o c i t y F a c

f ( u )

-

0 4

8

0 4

8

0 4

5

0 4

1

0 4

1

0 4

2

0 4

4

0 4

4

0 4

7

0 4

6

0 4

3

0 4

6

S u n s h i n e

( n N )

4 7 4

0

5 3 0

0

5 7 2

0

5 7 9

0

6 4 8

0

6 9 2

0

7

2 2

0

7 7 2

0

7 0 2

0

6 0 5

0

4 9 6

0

5 2

0 0

R e l a t i v e H u m i d i t y

( R H )

8 0 9

0

8 0 9

0

8 0 4

0

8 1 2

0

7 9 4

0

7 6 2

0

7

4 7

0

7 0 6

0

7 0 8

0

7 5 8

0

8 0 7

0

7 9 8 0

V a p o u r P r e s s u r e

( e a )

m b a r

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2

9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9

8 0

S a t u r a t e d V a p o u r P r e

s s u r e

( e d )

m b a r

2 4 1

1

2 4 1

1

2 3 9

6

2 4 2

0

2 3 6

6

2 2 7

1

2

2 2

6

2 1 0

4

2 1 1

0

2 2 5

9

2 4 0

5

2 3 7 8

V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e

( e a - e d )

m b a r

5 6

9

5 6

9

5 8

4

5 6

0

6 1

4

7 0

9

7 5

4

8 7

6

8 7

0

7 2

1

5 7

5

6 0

2

T e m p e r a t u r e F a c t o r

( w )

-

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

( 1 - w )

-

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n

( R a )

( m m d a y )

1 6 0

4

1 6 1

9

1 5 7

0

1 4 6

1

1 3 3

6

1 2 5

2

1

2 7

2

1 3 7

6

1 4 9

5

1 5 7

5

1 5 7

9

1 5

8 4

( R s )

( m m d a y )

7 8

1

8 3

4

8 4

2

7 8

8

7 6

7

7 4

6

7 7

7

8 7

5

8 9

9

8 7

0

7 8

6

8 0

8

( R n s )

( m m d a y )

6 2

5

6 6

7

6 7

3

6 3

0

6 1

4

5 9

7

6 2

2

7 0

0

7 1

9

6 9

6

6 2

9

6 4

6

E f f e c t o f T e m p e r a t u r e

( f t )

-

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0 1

5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4 0

E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e

( f e d )

-

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

3

0 1

3

0 1

3

0 1

4

0 1

4

0 1

3

0 1

2

0 1

3

E f f e c t o f S u n s h i n e

( ( f ( n N ) )

-

0 5

3

0 5

8

0 6

1

0 6

2

0 6

8

0 7

2

0 7

5

0 7

9

0 7

3

0 6

4

0 5

5

0 5

7

( R n 1 )

1 0

1

1 1

0

1 1

8

1 1

8

1 3

3

1 4

5

1 5

3

1 6

9

1 5

5

1 3

0

1 0

5

1 1

0

R a d i a t i o n

( R n )

( m m d a y )

5 2

4

5 5

7

5 5

5

5 1

2

4 8

1

4 5

2

4 6

9

5 3

1

5 6

4

5 6

6

5 2

5

5 3

6

R a t i o o f W i n d V e l o c i t y

( U r )

-

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

P e n m a n n C o r r e c t i o n

( C )

-

1 1

0

1 1

0

1 0

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

1 0

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

E T

( m m d a y )

5 0

5

5 3

2

4 7

8

3 9

5

3 7

9

3 7

0

3 8

9

4 9

3

5 7

5

5 5

6

4 9

8

5 1

5

E T

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9

2

1 4 8 3

2

1 1 8 6

0

1 1 7 4

8

1 1 1 0

5 1 2 0 5

6

1 5 2 8

4

1 7 2 4

6

1 7 2 2

6

1 4 9 3

8

1 5 9

6 6

P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p

i r a t i o n

M o n t

h

D e s c r i p

t i o n

U n

i t

N o

t a t i o n

Lampiran ndash G(informatif)

Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055

RPT0-Pd T-xx-200x

26 dari 51

Lampiran ndash H(Normatif)

Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi

Tabel H1 Nilai exposed surface

M Daerah

0 Hutan primer sekunder

10 ndash 40 Untuk daerah tererosi

30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian

Tabel H2 Nilai Porositas Tanah

NO JENIS TANAH N ()

1

2

3

4

5

6

7

8

Pasir lepas seragam

Pasir padat seragam

Pasir lepas dengan gradasi baik

Pasir padat dengan gradasi baik

Lempung sedikit organik halus

Lempung banyak organik halus

Gambut

Gambut berlumpur

46

34

40

30

66

75

91

94

Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO

Bulan Varietas

biasa

Varietas

unggul

Varietas

biasa

Varietas

unggul

05

10

15

20

25

30

35

40

120

120

132

140

135

124

112

0

120

127

133

130

130

0

110

110

110

110

110

105

095

0

110

110

105

105

095

0

Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155

RPT0-Pd T-xx-200x

27 dari 51

Y E A R

1 9 9 6

C A T C H M E N T A R E A

1 6 1 7 5 k m 2

J a n

F e b

M a r

A p r

M a y

J u n

J

u l

A u g

S e p

O c t

N o v

D e c

- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )

m m

2 8 2 6 7

3 9 3 0 0

3 0 7 0 0

3 3 6 0 0

1 0 2 6 7

1 0 3 0 0

5 6

3 3

1 2 4 3 3

1 1 8 3 3

4 4 2 3 3

6 2 1 6 7

6 4 5 3 3

- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )

d a y

2 0 0 0

2 3 0 0

2 3 0 0

2 1 0 0

1 4 0 0

8 0 0

8 0 0

1 1 0 0

1 2 0 0

2 6 0 0

3 0 0 0

3 0 0 0

- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- E x p o s e d S u r f a c e ( M )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E t = E p - E

m m

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- P - E t

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

( 1 4 8 1 )

( 8 0 5 )

( 6 4

2 3 )

( 2 8 5 1 )

( 5 4 1 2 )

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- S o i l S t o r a g e ( S S )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- S o i l M o i s t u r e ( S M )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- W a t e r S u r p l u s

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- I n f i l t r a t i o n ( i )

m m

8 2 0 1

1 5 8 6 5

1 0 3 1 4

1 4 1 3 1

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 5 5 5

3 0 6 9 9

3 1 5 6 9

- 0 5 ( 1 + K ) i

m m

8 0 3 7

1 5 5 4 8

1 0 1 0 8

1 3 8 4 8

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 2 0 4

3 0 0 8 5

3 0 9 3 7

- K ( V n - 1 )

m m

0 0

0

7 7 1 6

2 2 3 3 3

3 1 1 4 3

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

3 5 2 1 8

5 0 3 2 5

7 7 1 9 3

- S t o r a g e V o l u m e ( V n )

m m

8 0 3 7

2 3 2 6 4

3 2 4 4 1

4 4 9 9 2

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

5 2 4 2 2

8 0 4 0 9

1 0 8 1 3 0

- V n = V n - ( V n - 1 )

m m

8 0 3 7

1 5 2 2 7

9 1 7 7

1 2 5 5 1

( 1 8 0 0 )

( 1 7 2 8 )

( 1 6

5 9 )

( 1 5 9 2 )

( 3 0 2 9 )

1 5 7 3 7

2 7 9 8 8

2 7 7 2 1

- B a s e F l o w = i - V N

m m

1 2 1 6 4

5 1 3 9

7 1 3 7

5 5 8 0

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 8 1 9

2 7 1 1

3 8 4 8

- D i r e c t R u n O f f

m m

4 4 1 6

8 5 4 3

5 5 5 4

7 6 0 9

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

9 4 5 3

1 6 5 3 0

1 6 9 9 8

- R u n O f f

m m

1 6 5 8 0

1 3 6 8 2

1 2 6 9 1

1 3 1 8 9

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 1 2 7 1

1 9 2 4 1

2 0 8 4 6

V I

M O N T H L Y A V E R A G E D I S C

H A R G E

m

s

1 0 0 1

9 1 5

7 6 6

8 2 3

6 5 2

4 2 0

4 0 2

2 7 7

3 7 6

6 8 1

1 2 0 1

1 2 5 9

I V

W A T E R B A L A N C E

I

M E T E O R O G I C A L D A T A

L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R

A T I O N

V

R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E

I I I

N o

D e s c r i p t i o n

U n i t

M o n t h

Lampiran ndash I(informatif)

Contoh Perhitungan Debit Andalan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255

RPT0-Pd T-xx-200x

28 dari 51

( 4 5 7

t + 8 1 3 )

2 H

U J A N E F E K T I F

m m

m m

5

m m

m m

7

K E B U T U H A N A I R D I S A W A H

9

l t d t H a

l t d t H a

7 2

7

M A Y

J U N

J U L

P O L A T A T A T A N A M

1 2 4 0 0

1 6 0 3

7

2 5 2 0

0

2 6 0 0

0

P x

U R A I A N

2 4 6

2

-

1 0

8

0 8

7

1 1

0

1 4

1

0 0

4

-

0 3

8

0 8 2

-

0 1

3

-

1 4

4

-

0 0

3

0 0

9

-

-

1 0

4

1 0

1

0 7

8

0 2

7

0 6

3

0 5 9

0 7

9

1 5 8 7 3

2 1 1 7

8

-

7 2

4

2 7 1 1

4

2 0 8 1

6

7 3 1

4

1 6 8 3

4

5 2 5

0

1 2 7 5

0

-

2 7 8 0

7

3 6 3

7

1 2 8 2

4

1 4 6 6

2

1 9 3 1

3

3 0 2 1

4

4 0 7 3

4

2 8 2 7 3

2 6 9 7

8

9 3 0

5

4 0 2 5

7

4 8 8 1

4

4 2 7 1

6

0 0

0

3 2 0

0

3 0 0

0

3 2 0

0

0

1 8 0

1 5 5 0 0

1 2 0 0

0

0

1 8 5

1 5 5

1 1 6

0 5

1

0 6

0 8

1 6

0

1 4

2

0 8 7

1 1

8

0 2

5

B U L A N

N O V

D E S

J A N

F E B

M A R

A U G

S E P

O C T

A P R

( 9 ) 0 8

1 0

9 3 0

5

2 1 7 5

7

4 6

( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )

I D E M

8

( 1 ) X ( 3 )

1 2 7 7 3

1 4 9 7

8

3 6 3

7

9 6 2

4

3 3 3 1

4

3 1 1 1

6

3 0 2 1

4

2 2 7 3

4

1 9 4 3

7

2 0 1 4

1

5 8 0

0

1 1 8 0

0

1 2 1 0

0

3

1 4 6 1 4

1 2 6 4

1

1 4 5 4

6

1 8 8 7

1

2 7 7 0

0

1 2 2 0

0

2 1 9 0

0

2 1 7 0

0

1 8

5

1 6

7

I C O N D I T I O N

C O N S U M T I V E U S E F

A C T O R

m m

1 8 6 1

0

1 8 5 2

0

1 7 9 7

2

1

1 9 4 0

6

P E M A K A I A N A I R K O N

S U M T I F

1 8 0 4

1

K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N

m m

K = K

c x K

t

1 1 6 6

2

1 6 1 1

3

0 5

1 1

7

I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G

P A T T E R N

1 0 0

2 3 9 0

0

2 2 9 0

0

( 4 ) + ( 5 )

P E N G O L A H A N T A N A

H

K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A

P E R K O L A S I

S A T U A N

K O E F

T A N A M A N B U L A N A N

P A D I

P A D I

P A L A W I J A

Lampiran ndash J(informatif)

Contoh Pola Tata Tanam Irigasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355

RPT0-Pd T-xx-200x

29 dari 51

Lampiran ndash K(informatif)

Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu

1) Beban yang harus diperhitungkan adalah

G = berat mati pintu

H = beban horisontal maksimum pada pintu

W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah

T = gaya tarik pada stang

P = gaya tekan pada stang

2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di

bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI

1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi

ini ialah

f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)

dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)

Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka

t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t

= 52 ndash 8 = 44 mm

r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm

tan α = 0530242

8

2=

times=

π π g r

hilir dan α = 300

3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat

total pintu termasuk stangnya adalah

1 Pelat 186x150x0012x78x104

= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N

3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N

4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N

5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N

6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N

G = 4440 N

Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu

40028000108015012

300801=timestimestimes

+= H N

4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah

f = 040 (baja pada baja)

W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N

Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari

W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N

G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N

W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455

RPT0-Pd T-xx-200x

30 dari 51

Gaya angkat total T = W + G = 15800 N

Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N

5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban

maksimum

Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N

Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N

Gaya tekan nominal adalah

P = 23 x 6920 = 4610 N

Gava tekan maksimum didapat dari

P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)

P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N

6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama

pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah

Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g

=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3

= 491 Nm

Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm

Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam

keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170

m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang

diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44

mm Momen polar kelembaman didapat dari

I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)

7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan

desakan berikut harus diperhitungkan

a Tekanan Pk =2

2

l

ΕΙπ

=2

992

71

1018410210143minustimestimestimestimes

= 132 x 103 N

Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103

b Puntiran Mk =k l

ΕΙπ 2

= 1014371

10184102103142

99

times=timestimestimestimestimesminus

Nm

Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931

c Kombinasi tekanan dan puntiran

Pk = Pk

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡minus

2

1k

wmaks

M

M

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555

RPT0-Pd T-xx-200x

31 dari 51

= 132 x 103

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡times

minus2

310143

13931

= 132 x 103 N

Mk = Mk

2 1

1

⎥⎦

⎢⎣

⎡minus

k

maks

P

P

= 143 x 103

2 1

3

3

10132

1051161

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

timestimes

minus

=490 X 103 Nm

Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah

Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103

Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931

8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi

maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk

beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek

bull Regangan tarik nominal

σ 2

41

k d

T

π

=

=( )23

41 1044

53010

minustimesπ

= 693 X 106 Nm2

bull Tegangan tarik maksimum

σmaks =2

41

k

maks

d T π

=( )23

41 104

27084

minustimestimestimesπ

= 554 x 106 Nm2

Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu

290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x

106 Nm2

9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar

dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)

Andaikan t = n x d dan s = 2 x t

Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan

Sudut puncak stang diperoleh dari

Tan σ = g r

s

π 2atau

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655

RPT0-Pd T-xx-200x

32 dari 51

Tan σ =( )t d

t

k +times 212

2

π

Tan σ =( ) min

21

tan2

2Ψge

+times k k

k

nd d

nd

π

Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras

dan t bias dinyatakan sebagai

( )f

n

nge

+1

2

π

atau f

f n

π

π

minusge

2

Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)

Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm

Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03

242

8

2

=

times

= α

π π g r

s dan sudut puncak stang lebih

kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)

10) Pekerjaan Transmisi

Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal

M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g

= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)

= 369 Nm per stang

Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan

bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0

0525 m momen puntiran menjadi

Ms = r frac12 (W+G) x f

= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm

Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah

Ms = M1 + M2 = 369 + 083

= 377 Nm per stang

Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter

060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)

adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm

Nilai banding gir i harus paling tidak

i 133024

73722=

times=

times=

M

M s ambil saja 4

Waktu angkat didapatkan dari

t( )

53710820

4501

203=

timestimestimes

=timestimes

=minus s

ihmenit

Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm

Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan

apabila besarnya nilai banding gir I berkurang

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 19: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 1955

RPT0-Pd T-xx-200x

15 dari 51

(d) Kolam ikan

Pengembangan budidaya ikan air tawar termasuk dalam program diversifikasidari pemerintah Ada empat sistem budidaya ikan air tawar Persyaratan-persyaratan yang diperlukan untuk kolam air deras dapat dilihat pada KP 05SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Petak Tersier

6) Bangunan pelengkap

Bangunan pelengkap atau bangunan pembawa adalah bangunan yangdigunakan untuk membawa aliran air di tempat-tempat dimana tidak mungkindibuat potongan saluran biasa tanpa pasangan bangunan-bangunan tersebutadalah sebagai berikut

bull Siphon

bull Terjunan

bull Gorong-gorong

bull Got miring

bull Talang

Keputusan mengenai tipe bangunan yang akan dipilih tergantung pada besar

kecilnya biaya pelaksanaanSemua hal yang berkaitan dengan bangunan pelengkap harus mengacu pada KP08 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria PerencanaanBagian Bangunan Pelengkap

53 Penggambaran Desain

Penggambaran hasil kegiatan detail desain meliputi gambar hasil pengukuran danpemetaan layout saluran irigasi dan bangunan pelengkapnya potongan memanjang danmelintang saluran irigasi detail bangunan utama dan bangunan penunjang saluran irigasiPenggambaran mengacu dan berpedoman pada KP-07 DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran dan BI-01 dan BI-02 DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

54 Kebutuhan Tenaga Akhli dan Tenaga Pendukung

bull Tenaga Akhli

Tenaga Akhli yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah Team Leader AkhliHidrologi Akhli IrigasiDrainase Akhli Geologi TeknikMekanika Tanah AkhliGeologi Akhli Geodesi Akhli Pertanian Akhli OampP Akhli Lingkungan AkhliDokumen LelangCost Estimator dan Akhli Sosio Ekonomi

bull Tenaga Pendukung

Tenaga pendukung yang dibutuhkan 8 (delapan) orang asisten tenaga Akhli 2(dua) orang tenaga administrasi 1 (satu) orang masing-masing untuk sopir danpesuruh

55 Manual Operasi dan Pemeliharaan

a) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus mencakup seluruh bangunan irigasi

b) Kegiatan operasi dan pemeliharaan harus melibatkan semua tenaga alat yangdigunakan pada kegiatan operasi dan pemeliharaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055

RPT0-Pd T-xx-200x

16 dari 51

c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN

56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya

Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan

57 Penyusunan Dokumen Pelelangan

Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi

58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A

6 PENGENDALIAN MUTU

Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat

a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan

b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan

koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan

c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan

d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan

7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN

Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat

71 Pengukuran

Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155

RPT0-Pd T-xx-200x

17 dari 51

72 Dasar Pembayaran

Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut

No UraianSatuan

Pengukuran

12

Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan

- Pemasangan Patok BM dan CP

- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery

25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi

Orang-Bulan

Orang-BulanOrang-hari

Bulan

Buah

Kilometer Kilometer Lump Sum

BuahSampel

Eksemplar Lump-sum

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255

RPT0-Pd T-xx-200x

18 dari 51

Bibliografi

Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355

RPT0-Pd T-xx-200x

19 dari 51

LAMPIRAN A (informatif)

Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi

Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455

RPT0-Pd T-xx-200x

20 dari 51

Curah Hujan Harian (mm)

Nama Stasiun Bate

No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa

Lintang Selatan Pemilik

Bujur Timur Operator

Tahun 2004

Tanggal Bulan Tahunan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54

2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25

3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32

4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17

7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6

8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60

9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0

10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0

11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20

12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0

13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45

14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10

15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0

16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27

17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0

18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20

19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9

20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12

21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0

22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13

23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42

24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34

25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92

26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80

27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75

28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40

29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51

31 14 0 0 0 0 0 49

Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132

Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439

JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120

Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

LAMPIRAN B(informatif)

Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555

RPT0-Pd T-xx-200x

21 dari 51

-10

10

30

50

70

90

110

130

150

1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec

C u r a h H u j a n ( m m )

Hujan harian Data Kosong

125 13291

12 2754

12 0 0 029

92

816

500

32

12172

16 0 0 0

122

831

929

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

C u r a h H u j a n ( m m

Harian Maximum Hujan Bulanan

LAMPIRAN C(informatif)

Model Grafik Curah Hujan

Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian

Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655

RPT0-Pd T-xx-200x

22 dari 51

215

220

225

230

235

240

245

250

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Air Temperature Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Relative Humidity Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Sunshine Duration Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart o f Wind Velocity Condition

LAMPIRAN D(informatif)

Data Klimatologi

Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara

Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif

Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran

Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755

RPT0-Pd T-xx-200x

23 dari 51

Lampiran ndash E(informatif)

Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS

Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen

Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet

R

R2

R3

A3

A1

A2

110 mm

110 mm 100 mm90 mm

90 mm95 mm

95 mm

100 mm

S1

S4

S3

S2

A

A

A

A

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855

RPT0-Pd T-xx-200x

24 dari 51

Lampiran ndash F(informatif)

Ilustrasi Model Hujan - Aliran

Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955

RPT0-Pd T-xx-200x

25 dari 51

J a n

F e

b

M a r

A p r

M a y

J u n

J u

l

A u g

S e p

O c

t

N o v

D e

c

T e m p e r a t u r e

t

( 0 C )

2 3 1

3

2 3 0

7

2 3 4

3

2 3 3

2

2 3 7

2

2 3 0

0 2

2 7

9

2 3 0

9

2 3 5

6

2 3 7

1

2 3 4

6

2 3

3 3

W i n d V e l o c i t y

U

k n o t s

5 2

0

5 2

7

4 3

5

3 5

5

3 4

2

3 6

7

4 1

0

4 2

0

4 8

8

4 7

2

4 0

0

4 6

0

k m d a y

7 7 5

5

7 8 5

9

6 4 8

7

5 2 9

4

5 1 0

0

5 4 7

3

6

1 1

4

6 2 6

3

7 2 7

7

7 0 3

9

5 9 6

5

6 8

6 0

W i n d V e l o c i t y F a c

f ( u )

-

0 4

8

0 4

8

0 4

5

0 4

1

0 4

1

0 4

2

0 4

4

0 4

4

0 4

7

0 4

6

0 4

3

0 4

6

S u n s h i n e

( n N )

4 7 4

0

5 3 0

0

5 7 2

0

5 7 9

0

6 4 8

0

6 9 2

0

7

2 2

0

7 7 2

0

7 0 2

0

6 0 5

0

4 9 6

0

5 2

0 0

R e l a t i v e H u m i d i t y

( R H )

8 0 9

0

8 0 9

0

8 0 4

0

8 1 2

0

7 9 4

0

7 6 2

0

7

4 7

0

7 0 6

0

7 0 8

0

7 5 8

0

8 0 7

0

7 9 8 0

V a p o u r P r e s s u r e

( e a )

m b a r

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2

9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9

8 0

S a t u r a t e d V a p o u r P r e

s s u r e

( e d )

m b a r

2 4 1

1

2 4 1

1

2 3 9

6

2 4 2

0

2 3 6

6

2 2 7

1

2

2 2

6

2 1 0

4

2 1 1

0

2 2 5

9

2 4 0

5

2 3 7 8

V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e

( e a - e d )

m b a r

5 6

9

5 6

9

5 8

4

5 6

0

6 1

4

7 0

9

7 5

4

8 7

6

8 7

0

7 2

1

5 7

5

6 0

2

T e m p e r a t u r e F a c t o r

( w )

-

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

( 1 - w )

-

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n

( R a )

( m m d a y )

1 6 0

4

1 6 1

9

1 5 7

0

1 4 6

1

1 3 3

6

1 2 5

2

1

2 7

2

1 3 7

6

1 4 9

5

1 5 7

5

1 5 7

9

1 5

8 4

( R s )

( m m d a y )

7 8

1

8 3

4

8 4

2

7 8

8

7 6

7

7 4

6

7 7

7

8 7

5

8 9

9

8 7

0

7 8

6

8 0

8

( R n s )

( m m d a y )

6 2

5

6 6

7

6 7

3

6 3

0

6 1

4

5 9

7

6 2

2

7 0

0

7 1

9

6 9

6

6 2

9

6 4

6

E f f e c t o f T e m p e r a t u r e

( f t )

-

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0 1

5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4 0

E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e

( f e d )

-

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

3

0 1

3

0 1

3

0 1

4

0 1

4

0 1

3

0 1

2

0 1

3

E f f e c t o f S u n s h i n e

( ( f ( n N ) )

-

0 5

3

0 5

8

0 6

1

0 6

2

0 6

8

0 7

2

0 7

5

0 7

9

0 7

3

0 6

4

0 5

5

0 5

7

( R n 1 )

1 0

1

1 1

0

1 1

8

1 1

8

1 3

3

1 4

5

1 5

3

1 6

9

1 5

5

1 3

0

1 0

5

1 1

0

R a d i a t i o n

( R n )

( m m d a y )

5 2

4

5 5

7

5 5

5

5 1

2

4 8

1

4 5

2

4 6

9

5 3

1

5 6

4

5 6

6

5 2

5

5 3

6

R a t i o o f W i n d V e l o c i t y

( U r )

-

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

P e n m a n n C o r r e c t i o n

( C )

-

1 1

0

1 1

0

1 0

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

1 0

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

E T

( m m d a y )

5 0

5

5 3

2

4 7

8

3 9

5

3 7

9

3 7

0

3 8

9

4 9

3

5 7

5

5 5

6

4 9

8

5 1

5

E T

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9

2

1 4 8 3

2

1 1 8 6

0

1 1 7 4

8

1 1 1 0

5 1 2 0 5

6

1 5 2 8

4

1 7 2 4

6

1 7 2 2

6

1 4 9 3

8

1 5 9

6 6

P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p

i r a t i o n

M o n t

h

D e s c r i p

t i o n

U n

i t

N o

t a t i o n

Lampiran ndash G(informatif)

Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055

RPT0-Pd T-xx-200x

26 dari 51

Lampiran ndash H(Normatif)

Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi

Tabel H1 Nilai exposed surface

M Daerah

0 Hutan primer sekunder

10 ndash 40 Untuk daerah tererosi

30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian

Tabel H2 Nilai Porositas Tanah

NO JENIS TANAH N ()

1

2

3

4

5

6

7

8

Pasir lepas seragam

Pasir padat seragam

Pasir lepas dengan gradasi baik

Pasir padat dengan gradasi baik

Lempung sedikit organik halus

Lempung banyak organik halus

Gambut

Gambut berlumpur

46

34

40

30

66

75

91

94

Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO

Bulan Varietas

biasa

Varietas

unggul

Varietas

biasa

Varietas

unggul

05

10

15

20

25

30

35

40

120

120

132

140

135

124

112

0

120

127

133

130

130

0

110

110

110

110

110

105

095

0

110

110

105

105

095

0

Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155

RPT0-Pd T-xx-200x

27 dari 51

Y E A R

1 9 9 6

C A T C H M E N T A R E A

1 6 1 7 5 k m 2

J a n

F e b

M a r

A p r

M a y

J u n

J

u l

A u g

S e p

O c t

N o v

D e c

- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )

m m

2 8 2 6 7

3 9 3 0 0

3 0 7 0 0

3 3 6 0 0

1 0 2 6 7

1 0 3 0 0

5 6

3 3

1 2 4 3 3

1 1 8 3 3

4 4 2 3 3

6 2 1 6 7

6 4 5 3 3

- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )

d a y

2 0 0 0

2 3 0 0

2 3 0 0

2 1 0 0

1 4 0 0

8 0 0

8 0 0

1 1 0 0

1 2 0 0

2 6 0 0

3 0 0 0

3 0 0 0

- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- E x p o s e d S u r f a c e ( M )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E t = E p - E

m m

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- P - E t

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

( 1 4 8 1 )

( 8 0 5 )

( 6 4

2 3 )

( 2 8 5 1 )

( 5 4 1 2 )

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- S o i l S t o r a g e ( S S )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- S o i l M o i s t u r e ( S M )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- W a t e r S u r p l u s

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- I n f i l t r a t i o n ( i )

m m

8 2 0 1

1 5 8 6 5

1 0 3 1 4

1 4 1 3 1

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 5 5 5

3 0 6 9 9

3 1 5 6 9

- 0 5 ( 1 + K ) i

m m

8 0 3 7

1 5 5 4 8

1 0 1 0 8

1 3 8 4 8

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 2 0 4

3 0 0 8 5

3 0 9 3 7

- K ( V n - 1 )

m m

0 0

0

7 7 1 6

2 2 3 3 3

3 1 1 4 3

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

3 5 2 1 8

5 0 3 2 5

7 7 1 9 3

- S t o r a g e V o l u m e ( V n )

m m

8 0 3 7

2 3 2 6 4

3 2 4 4 1

4 4 9 9 2

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

5 2 4 2 2

8 0 4 0 9

1 0 8 1 3 0

- V n = V n - ( V n - 1 )

m m

8 0 3 7

1 5 2 2 7

9 1 7 7

1 2 5 5 1

( 1 8 0 0 )

( 1 7 2 8 )

( 1 6

5 9 )

( 1 5 9 2 )

( 3 0 2 9 )

1 5 7 3 7

2 7 9 8 8

2 7 7 2 1

- B a s e F l o w = i - V N

m m

1 2 1 6 4

5 1 3 9

7 1 3 7

5 5 8 0

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 8 1 9

2 7 1 1

3 8 4 8

- D i r e c t R u n O f f

m m

4 4 1 6

8 5 4 3

5 5 5 4

7 6 0 9

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

9 4 5 3

1 6 5 3 0

1 6 9 9 8

- R u n O f f

m m

1 6 5 8 0

1 3 6 8 2

1 2 6 9 1

1 3 1 8 9

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 1 2 7 1

1 9 2 4 1

2 0 8 4 6

V I

M O N T H L Y A V E R A G E D I S C

H A R G E

m

s

1 0 0 1

9 1 5

7 6 6

8 2 3

6 5 2

4 2 0

4 0 2

2 7 7

3 7 6

6 8 1

1 2 0 1

1 2 5 9

I V

W A T E R B A L A N C E

I

M E T E O R O G I C A L D A T A

L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R

A T I O N

V

R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E

I I I

N o

D e s c r i p t i o n

U n i t

M o n t h

Lampiran ndash I(informatif)

Contoh Perhitungan Debit Andalan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255

RPT0-Pd T-xx-200x

28 dari 51

( 4 5 7

t + 8 1 3 )

2 H

U J A N E F E K T I F

m m

m m

5

m m

m m

7

K E B U T U H A N A I R D I S A W A H

9

l t d t H a

l t d t H a

7 2

7

M A Y

J U N

J U L

P O L A T A T A T A N A M

1 2 4 0 0

1 6 0 3

7

2 5 2 0

0

2 6 0 0

0

P x

U R A I A N

2 4 6

2

-

1 0

8

0 8

7

1 1

0

1 4

1

0 0

4

-

0 3

8

0 8 2

-

0 1

3

-

1 4

4

-

0 0

3

0 0

9

-

-

1 0

4

1 0

1

0 7

8

0 2

7

0 6

3

0 5 9

0 7

9

1 5 8 7 3

2 1 1 7

8

-

7 2

4

2 7 1 1

4

2 0 8 1

6

7 3 1

4

1 6 8 3

4

5 2 5

0

1 2 7 5

0

-

2 7 8 0

7

3 6 3

7

1 2 8 2

4

1 4 6 6

2

1 9 3 1

3

3 0 2 1

4

4 0 7 3

4

2 8 2 7 3

2 6 9 7

8

9 3 0

5

4 0 2 5

7

4 8 8 1

4

4 2 7 1

6

0 0

0

3 2 0

0

3 0 0

0

3 2 0

0

0

1 8 0

1 5 5 0 0

1 2 0 0

0

0

1 8 5

1 5 5

1 1 6

0 5

1

0 6

0 8

1 6

0

1 4

2

0 8 7

1 1

8

0 2

5

B U L A N

N O V

D E S

J A N

F E B

M A R

A U G

S E P

O C T

A P R

( 9 ) 0 8

1 0

9 3 0

5

2 1 7 5

7

4 6

( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )

I D E M

8

( 1 ) X ( 3 )

1 2 7 7 3

1 4 9 7

8

3 6 3

7

9 6 2

4

3 3 3 1

4

3 1 1 1

6

3 0 2 1

4

2 2 7 3

4

1 9 4 3

7

2 0 1 4

1

5 8 0

0

1 1 8 0

0

1 2 1 0

0

3

1 4 6 1 4

1 2 6 4

1

1 4 5 4

6

1 8 8 7

1

2 7 7 0

0

1 2 2 0

0

2 1 9 0

0

2 1 7 0

0

1 8

5

1 6

7

I C O N D I T I O N

C O N S U M T I V E U S E F

A C T O R

m m

1 8 6 1

0

1 8 5 2

0

1 7 9 7

2

1

1 9 4 0

6

P E M A K A I A N A I R K O N

S U M T I F

1 8 0 4

1

K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N

m m

K = K

c x K

t

1 1 6 6

2

1 6 1 1

3

0 5

1 1

7

I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G

P A T T E R N

1 0 0

2 3 9 0

0

2 2 9 0

0

( 4 ) + ( 5 )

P E N G O L A H A N T A N A

H

K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A

P E R K O L A S I

S A T U A N

K O E F

T A N A M A N B U L A N A N

P A D I

P A D I

P A L A W I J A

Lampiran ndash J(informatif)

Contoh Pola Tata Tanam Irigasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355

RPT0-Pd T-xx-200x

29 dari 51

Lampiran ndash K(informatif)

Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu

1) Beban yang harus diperhitungkan adalah

G = berat mati pintu

H = beban horisontal maksimum pada pintu

W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah

T = gaya tarik pada stang

P = gaya tekan pada stang

2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di

bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI

1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi

ini ialah

f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)

dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)

Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka

t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t

= 52 ndash 8 = 44 mm

r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm

tan α = 0530242

8

2=

times=

π π g r

hilir dan α = 300

3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat

total pintu termasuk stangnya adalah

1 Pelat 186x150x0012x78x104

= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N

3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N

4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N

5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N

6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N

G = 4440 N

Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu

40028000108015012

300801=timestimestimes

+= H N

4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah

f = 040 (baja pada baja)

W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N

Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari

W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N

G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N

W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455

RPT0-Pd T-xx-200x

30 dari 51

Gaya angkat total T = W + G = 15800 N

Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N

5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban

maksimum

Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N

Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N

Gaya tekan nominal adalah

P = 23 x 6920 = 4610 N

Gava tekan maksimum didapat dari

P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)

P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N

6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama

pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah

Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g

=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3

= 491 Nm

Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm

Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam

keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170

m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang

diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44

mm Momen polar kelembaman didapat dari

I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)

7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan

desakan berikut harus diperhitungkan

a Tekanan Pk =2

2

l

ΕΙπ

=2

992

71

1018410210143minustimestimestimestimes

= 132 x 103 N

Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103

b Puntiran Mk =k l

ΕΙπ 2

= 1014371

10184102103142

99

times=timestimestimestimestimesminus

Nm

Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931

c Kombinasi tekanan dan puntiran

Pk = Pk

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡minus

2

1k

wmaks

M

M

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555

RPT0-Pd T-xx-200x

31 dari 51

= 132 x 103

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡times

minus2

310143

13931

= 132 x 103 N

Mk = Mk

2 1

1

⎥⎦

⎢⎣

⎡minus

k

maks

P

P

= 143 x 103

2 1

3

3

10132

1051161

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

timestimes

minus

=490 X 103 Nm

Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah

Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103

Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931

8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi

maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk

beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek

bull Regangan tarik nominal

σ 2

41

k d

T

π

=

=( )23

41 1044

53010

minustimesπ

= 693 X 106 Nm2

bull Tegangan tarik maksimum

σmaks =2

41

k

maks

d T π

=( )23

41 104

27084

minustimestimestimesπ

= 554 x 106 Nm2

Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu

290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x

106 Nm2

9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar

dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)

Andaikan t = n x d dan s = 2 x t

Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan

Sudut puncak stang diperoleh dari

Tan σ = g r

s

π 2atau

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655

RPT0-Pd T-xx-200x

32 dari 51

Tan σ =( )t d

t

k +times 212

2

π

Tan σ =( ) min

21

tan2

2Ψge

+times k k

k

nd d

nd

π

Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras

dan t bias dinyatakan sebagai

( )f

n

nge

+1

2

π

atau f

f n

π

π

minusge

2

Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)

Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm

Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03

242

8

2

=

times

= α

π π g r

s dan sudut puncak stang lebih

kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)

10) Pekerjaan Transmisi

Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal

M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g

= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)

= 369 Nm per stang

Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan

bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0

0525 m momen puntiran menjadi

Ms = r frac12 (W+G) x f

= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm

Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah

Ms = M1 + M2 = 369 + 083

= 377 Nm per stang

Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter

060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)

adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm

Nilai banding gir i harus paling tidak

i 133024

73722=

times=

times=

M

M s ambil saja 4

Waktu angkat didapatkan dari

t( )

53710820

4501

203=

timestimestimes

=timestimes

=minus s

ihmenit

Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm

Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan

apabila besarnya nilai banding gir I berkurang

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 20: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2055

RPT0-Pd T-xx-200x

16 dari 51

c) Semua kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada Pedoman UmumOperasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Direktorat Bina Teknik DirektoratJenderal Pengairan Departemen Pekerjaan Umum September 1997 dan RSNIT-03-2002 tentang Tata cara Pemeliharaan Jaringan Irigasi Teknis BSN

56 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya

Penyusunan Rencana Anggaran Biaya didasarkan pada tipe pekerjaan yang bersangkutandengan pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ditambah dengan PPN yang mengacupada AB-KRE-RTTC02198 tentang Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya sedangkanRAB untuk petak tersier disendirikan

57 Penyusunan Dokumen Pelelangan

Penyusunan dokumen lelang digunakan bagi keperluan pelelangan pekerjaan ataupengadaan barang maupun jasa Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam PenyusunanDokumen Lelang harus meliputi ketentuan-ketentuan komponen bahan dan spesifikasikonstruksi dan cara pengerjaan yang mengacu pada KEPMEN KIMPRASWILNo257PTSM2004 Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi

58 Khusus Dokumen Petak TersierTiap petak tersier ada gambar dan RAB tersendiri karena dimaksudkan untuk bisadiserahkan ke masing-masing P3A

6 PENGENDALIAN MUTU

Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunan spesifikasi teknispekerjaan detail desain bangunan irigasi harus memuat

a) Diskusi Bulanan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan mengetahuisejauh mana progres pekerjaan dan pembahasan tentang kesulitan yang diperlukan

b) Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan

koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan survey investigasilapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan pendahuluan

c) Diskusi Pertengahan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk menentukan arahpembahasan pemecahan masalah berdasarkan data kondisi lapangan dan prosespersetujuan produk yang berupa laporan pertengahan

d) Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan pembahasanseluruh kegiatan pekerjaan

7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN

Pengukuran dan pembayaran yang perlu diperhatikan dalam pedoman penyusunanspesifikasi teknis pekerjaan detail desain irigasi harus memuat

71 Pengukuran

Kuantitas untuk pekerjaan detail desain harus diukur berdasarkan biaya langsungpersonil yang meliputi keterlibatan tenaga Akhli dan asisten tenaga Akhli serta biayalangsung non personil yang meliputi biaya perjalanan dinas survey dan investigasibiaya operasional kantor juga diskusi dan pelaporan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155

RPT0-Pd T-xx-200x

17 dari 51

72 Dasar Pembayaran

Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut

No UraianSatuan

Pengukuran

12

Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan

- Pemasangan Patok BM dan CP

- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery

25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi

Orang-Bulan

Orang-BulanOrang-hari

Bulan

Buah

Kilometer Kilometer Lump Sum

BuahSampel

Eksemplar Lump-sum

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255

RPT0-Pd T-xx-200x

18 dari 51

Bibliografi

Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355

RPT0-Pd T-xx-200x

19 dari 51

LAMPIRAN A (informatif)

Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi

Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455

RPT0-Pd T-xx-200x

20 dari 51

Curah Hujan Harian (mm)

Nama Stasiun Bate

No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa

Lintang Selatan Pemilik

Bujur Timur Operator

Tahun 2004

Tanggal Bulan Tahunan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54

2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25

3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32

4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17

7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6

8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60

9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0

10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0

11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20

12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0

13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45

14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10

15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0

16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27

17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0

18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20

19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9

20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12

21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0

22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13

23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42

24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34

25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92

26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80

27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75

28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40

29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51

31 14 0 0 0 0 0 49

Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132

Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439

JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120

Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

LAMPIRAN B(informatif)

Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555

RPT0-Pd T-xx-200x

21 dari 51

-10

10

30

50

70

90

110

130

150

1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec

C u r a h H u j a n ( m m )

Hujan harian Data Kosong

125 13291

12 2754

12 0 0 029

92

816

500

32

12172

16 0 0 0

122

831

929

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

C u r a h H u j a n ( m m

Harian Maximum Hujan Bulanan

LAMPIRAN C(informatif)

Model Grafik Curah Hujan

Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian

Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655

RPT0-Pd T-xx-200x

22 dari 51

215

220

225

230

235

240

245

250

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Air Temperature Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Relative Humidity Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Sunshine Duration Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart o f Wind Velocity Condition

LAMPIRAN D(informatif)

Data Klimatologi

Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara

Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif

Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran

Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755

RPT0-Pd T-xx-200x

23 dari 51

Lampiran ndash E(informatif)

Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS

Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen

Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet

R

R2

R3

A3

A1

A2

110 mm

110 mm 100 mm90 mm

90 mm95 mm

95 mm

100 mm

S1

S4

S3

S2

A

A

A

A

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855

RPT0-Pd T-xx-200x

24 dari 51

Lampiran ndash F(informatif)

Ilustrasi Model Hujan - Aliran

Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955

RPT0-Pd T-xx-200x

25 dari 51

J a n

F e

b

M a r

A p r

M a y

J u n

J u

l

A u g

S e p

O c

t

N o v

D e

c

T e m p e r a t u r e

t

( 0 C )

2 3 1

3

2 3 0

7

2 3 4

3

2 3 3

2

2 3 7

2

2 3 0

0 2

2 7

9

2 3 0

9

2 3 5

6

2 3 7

1

2 3 4

6

2 3

3 3

W i n d V e l o c i t y

U

k n o t s

5 2

0

5 2

7

4 3

5

3 5

5

3 4

2

3 6

7

4 1

0

4 2

0

4 8

8

4 7

2

4 0

0

4 6

0

k m d a y

7 7 5

5

7 8 5

9

6 4 8

7

5 2 9

4

5 1 0

0

5 4 7

3

6

1 1

4

6 2 6

3

7 2 7

7

7 0 3

9

5 9 6

5

6 8

6 0

W i n d V e l o c i t y F a c

f ( u )

-

0 4

8

0 4

8

0 4

5

0 4

1

0 4

1

0 4

2

0 4

4

0 4

4

0 4

7

0 4

6

0 4

3

0 4

6

S u n s h i n e

( n N )

4 7 4

0

5 3 0

0

5 7 2

0

5 7 9

0

6 4 8

0

6 9 2

0

7

2 2

0

7 7 2

0

7 0 2

0

6 0 5

0

4 9 6

0

5 2

0 0

R e l a t i v e H u m i d i t y

( R H )

8 0 9

0

8 0 9

0

8 0 4

0

8 1 2

0

7 9 4

0

7 6 2

0

7

4 7

0

7 0 6

0

7 0 8

0

7 5 8

0

8 0 7

0

7 9 8 0

V a p o u r P r e s s u r e

( e a )

m b a r

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2

9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9

8 0

S a t u r a t e d V a p o u r P r e

s s u r e

( e d )

m b a r

2 4 1

1

2 4 1

1

2 3 9

6

2 4 2

0

2 3 6

6

2 2 7

1

2

2 2

6

2 1 0

4

2 1 1

0

2 2 5

9

2 4 0

5

2 3 7 8

V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e

( e a - e d )

m b a r

5 6

9

5 6

9

5 8

4

5 6

0

6 1

4

7 0

9

7 5

4

8 7

6

8 7

0

7 2

1

5 7

5

6 0

2

T e m p e r a t u r e F a c t o r

( w )

-

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

( 1 - w )

-

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n

( R a )

( m m d a y )

1 6 0

4

1 6 1

9

1 5 7

0

1 4 6

1

1 3 3

6

1 2 5

2

1

2 7

2

1 3 7

6

1 4 9

5

1 5 7

5

1 5 7

9

1 5

8 4

( R s )

( m m d a y )

7 8

1

8 3

4

8 4

2

7 8

8

7 6

7

7 4

6

7 7

7

8 7

5

8 9

9

8 7

0

7 8

6

8 0

8

( R n s )

( m m d a y )

6 2

5

6 6

7

6 7

3

6 3

0

6 1

4

5 9

7

6 2

2

7 0

0

7 1

9

6 9

6

6 2

9

6 4

6

E f f e c t o f T e m p e r a t u r e

( f t )

-

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0 1

5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4 0

E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e

( f e d )

-

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

3

0 1

3

0 1

3

0 1

4

0 1

4

0 1

3

0 1

2

0 1

3

E f f e c t o f S u n s h i n e

( ( f ( n N ) )

-

0 5

3

0 5

8

0 6

1

0 6

2

0 6

8

0 7

2

0 7

5

0 7

9

0 7

3

0 6

4

0 5

5

0 5

7

( R n 1 )

1 0

1

1 1

0

1 1

8

1 1

8

1 3

3

1 4

5

1 5

3

1 6

9

1 5

5

1 3

0

1 0

5

1 1

0

R a d i a t i o n

( R n )

( m m d a y )

5 2

4

5 5

7

5 5

5

5 1

2

4 8

1

4 5

2

4 6

9

5 3

1

5 6

4

5 6

6

5 2

5

5 3

6

R a t i o o f W i n d V e l o c i t y

( U r )

-

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

P e n m a n n C o r r e c t i o n

( C )

-

1 1

0

1 1

0

1 0

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

1 0

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

E T

( m m d a y )

5 0

5

5 3

2

4 7

8

3 9

5

3 7

9

3 7

0

3 8

9

4 9

3

5 7

5

5 5

6

4 9

8

5 1

5

E T

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9

2

1 4 8 3

2

1 1 8 6

0

1 1 7 4

8

1 1 1 0

5 1 2 0 5

6

1 5 2 8

4

1 7 2 4

6

1 7 2 2

6

1 4 9 3

8

1 5 9

6 6

P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p

i r a t i o n

M o n t

h

D e s c r i p

t i o n

U n

i t

N o

t a t i o n

Lampiran ndash G(informatif)

Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055

RPT0-Pd T-xx-200x

26 dari 51

Lampiran ndash H(Normatif)

Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi

Tabel H1 Nilai exposed surface

M Daerah

0 Hutan primer sekunder

10 ndash 40 Untuk daerah tererosi

30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian

Tabel H2 Nilai Porositas Tanah

NO JENIS TANAH N ()

1

2

3

4

5

6

7

8

Pasir lepas seragam

Pasir padat seragam

Pasir lepas dengan gradasi baik

Pasir padat dengan gradasi baik

Lempung sedikit organik halus

Lempung banyak organik halus

Gambut

Gambut berlumpur

46

34

40

30

66

75

91

94

Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO

Bulan Varietas

biasa

Varietas

unggul

Varietas

biasa

Varietas

unggul

05

10

15

20

25

30

35

40

120

120

132

140

135

124

112

0

120

127

133

130

130

0

110

110

110

110

110

105

095

0

110

110

105

105

095

0

Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155

RPT0-Pd T-xx-200x

27 dari 51

Y E A R

1 9 9 6

C A T C H M E N T A R E A

1 6 1 7 5 k m 2

J a n

F e b

M a r

A p r

M a y

J u n

J

u l

A u g

S e p

O c t

N o v

D e c

- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )

m m

2 8 2 6 7

3 9 3 0 0

3 0 7 0 0

3 3 6 0 0

1 0 2 6 7

1 0 3 0 0

5 6

3 3

1 2 4 3 3

1 1 8 3 3

4 4 2 3 3

6 2 1 6 7

6 4 5 3 3

- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )

d a y

2 0 0 0

2 3 0 0

2 3 0 0

2 1 0 0

1 4 0 0

8 0 0

8 0 0

1 1 0 0

1 2 0 0

2 6 0 0

3 0 0 0

3 0 0 0

- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- E x p o s e d S u r f a c e ( M )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E t = E p - E

m m

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- P - E t

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

( 1 4 8 1 )

( 8 0 5 )

( 6 4

2 3 )

( 2 8 5 1 )

( 5 4 1 2 )

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- S o i l S t o r a g e ( S S )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- S o i l M o i s t u r e ( S M )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- W a t e r S u r p l u s

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- I n f i l t r a t i o n ( i )

m m

8 2 0 1

1 5 8 6 5

1 0 3 1 4

1 4 1 3 1

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 5 5 5

3 0 6 9 9

3 1 5 6 9

- 0 5 ( 1 + K ) i

m m

8 0 3 7

1 5 5 4 8

1 0 1 0 8

1 3 8 4 8

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 2 0 4

3 0 0 8 5

3 0 9 3 7

- K ( V n - 1 )

m m

0 0

0

7 7 1 6

2 2 3 3 3

3 1 1 4 3

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

3 5 2 1 8

5 0 3 2 5

7 7 1 9 3

- S t o r a g e V o l u m e ( V n )

m m

8 0 3 7

2 3 2 6 4

3 2 4 4 1

4 4 9 9 2

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

5 2 4 2 2

8 0 4 0 9

1 0 8 1 3 0

- V n = V n - ( V n - 1 )

m m

8 0 3 7

1 5 2 2 7

9 1 7 7

1 2 5 5 1

( 1 8 0 0 )

( 1 7 2 8 )

( 1 6

5 9 )

( 1 5 9 2 )

( 3 0 2 9 )

1 5 7 3 7

2 7 9 8 8

2 7 7 2 1

- B a s e F l o w = i - V N

m m

1 2 1 6 4

5 1 3 9

7 1 3 7

5 5 8 0

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 8 1 9

2 7 1 1

3 8 4 8

- D i r e c t R u n O f f

m m

4 4 1 6

8 5 4 3

5 5 5 4

7 6 0 9

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

9 4 5 3

1 6 5 3 0

1 6 9 9 8

- R u n O f f

m m

1 6 5 8 0

1 3 6 8 2

1 2 6 9 1

1 3 1 8 9

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 1 2 7 1

1 9 2 4 1

2 0 8 4 6

V I

M O N T H L Y A V E R A G E D I S C

H A R G E

m

s

1 0 0 1

9 1 5

7 6 6

8 2 3

6 5 2

4 2 0

4 0 2

2 7 7

3 7 6

6 8 1

1 2 0 1

1 2 5 9

I V

W A T E R B A L A N C E

I

M E T E O R O G I C A L D A T A

L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R

A T I O N

V

R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E

I I I

N o

D e s c r i p t i o n

U n i t

M o n t h

Lampiran ndash I(informatif)

Contoh Perhitungan Debit Andalan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255

RPT0-Pd T-xx-200x

28 dari 51

( 4 5 7

t + 8 1 3 )

2 H

U J A N E F E K T I F

m m

m m

5

m m

m m

7

K E B U T U H A N A I R D I S A W A H

9

l t d t H a

l t d t H a

7 2

7

M A Y

J U N

J U L

P O L A T A T A T A N A M

1 2 4 0 0

1 6 0 3

7

2 5 2 0

0

2 6 0 0

0

P x

U R A I A N

2 4 6

2

-

1 0

8

0 8

7

1 1

0

1 4

1

0 0

4

-

0 3

8

0 8 2

-

0 1

3

-

1 4

4

-

0 0

3

0 0

9

-

-

1 0

4

1 0

1

0 7

8

0 2

7

0 6

3

0 5 9

0 7

9

1 5 8 7 3

2 1 1 7

8

-

7 2

4

2 7 1 1

4

2 0 8 1

6

7 3 1

4

1 6 8 3

4

5 2 5

0

1 2 7 5

0

-

2 7 8 0

7

3 6 3

7

1 2 8 2

4

1 4 6 6

2

1 9 3 1

3

3 0 2 1

4

4 0 7 3

4

2 8 2 7 3

2 6 9 7

8

9 3 0

5

4 0 2 5

7

4 8 8 1

4

4 2 7 1

6

0 0

0

3 2 0

0

3 0 0

0

3 2 0

0

0

1 8 0

1 5 5 0 0

1 2 0 0

0

0

1 8 5

1 5 5

1 1 6

0 5

1

0 6

0 8

1 6

0

1 4

2

0 8 7

1 1

8

0 2

5

B U L A N

N O V

D E S

J A N

F E B

M A R

A U G

S E P

O C T

A P R

( 9 ) 0 8

1 0

9 3 0

5

2 1 7 5

7

4 6

( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )

I D E M

8

( 1 ) X ( 3 )

1 2 7 7 3

1 4 9 7

8

3 6 3

7

9 6 2

4

3 3 3 1

4

3 1 1 1

6

3 0 2 1

4

2 2 7 3

4

1 9 4 3

7

2 0 1 4

1

5 8 0

0

1 1 8 0

0

1 2 1 0

0

3

1 4 6 1 4

1 2 6 4

1

1 4 5 4

6

1 8 8 7

1

2 7 7 0

0

1 2 2 0

0

2 1 9 0

0

2 1 7 0

0

1 8

5

1 6

7

I C O N D I T I O N

C O N S U M T I V E U S E F

A C T O R

m m

1 8 6 1

0

1 8 5 2

0

1 7 9 7

2

1

1 9 4 0

6

P E M A K A I A N A I R K O N

S U M T I F

1 8 0 4

1

K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N

m m

K = K

c x K

t

1 1 6 6

2

1 6 1 1

3

0 5

1 1

7

I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G

P A T T E R N

1 0 0

2 3 9 0

0

2 2 9 0

0

( 4 ) + ( 5 )

P E N G O L A H A N T A N A

H

K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A

P E R K O L A S I

S A T U A N

K O E F

T A N A M A N B U L A N A N

P A D I

P A D I

P A L A W I J A

Lampiran ndash J(informatif)

Contoh Pola Tata Tanam Irigasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355

RPT0-Pd T-xx-200x

29 dari 51

Lampiran ndash K(informatif)

Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu

1) Beban yang harus diperhitungkan adalah

G = berat mati pintu

H = beban horisontal maksimum pada pintu

W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah

T = gaya tarik pada stang

P = gaya tekan pada stang

2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di

bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI

1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi

ini ialah

f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)

dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)

Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka

t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t

= 52 ndash 8 = 44 mm

r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm

tan α = 0530242

8

2=

times=

π π g r

hilir dan α = 300

3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat

total pintu termasuk stangnya adalah

1 Pelat 186x150x0012x78x104

= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N

3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N

4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N

5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N

6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N

G = 4440 N

Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu

40028000108015012

300801=timestimestimes

+= H N

4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah

f = 040 (baja pada baja)

W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N

Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari

W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N

G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N

W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455

RPT0-Pd T-xx-200x

30 dari 51

Gaya angkat total T = W + G = 15800 N

Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N

5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban

maksimum

Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N

Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N

Gaya tekan nominal adalah

P = 23 x 6920 = 4610 N

Gava tekan maksimum didapat dari

P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)

P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N

6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama

pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah

Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g

=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3

= 491 Nm

Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm

Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam

keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170

m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang

diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44

mm Momen polar kelembaman didapat dari

I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)

7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan

desakan berikut harus diperhitungkan

a Tekanan Pk =2

2

l

ΕΙπ

=2

992

71

1018410210143minustimestimestimestimes

= 132 x 103 N

Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103

b Puntiran Mk =k l

ΕΙπ 2

= 1014371

10184102103142

99

times=timestimestimestimestimesminus

Nm

Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931

c Kombinasi tekanan dan puntiran

Pk = Pk

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡minus

2

1k

wmaks

M

M

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555

RPT0-Pd T-xx-200x

31 dari 51

= 132 x 103

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡times

minus2

310143

13931

= 132 x 103 N

Mk = Mk

2 1

1

⎥⎦

⎢⎣

⎡minus

k

maks

P

P

= 143 x 103

2 1

3

3

10132

1051161

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

timestimes

minus

=490 X 103 Nm

Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah

Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103

Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931

8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi

maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk

beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek

bull Regangan tarik nominal

σ 2

41

k d

T

π

=

=( )23

41 1044

53010

minustimesπ

= 693 X 106 Nm2

bull Tegangan tarik maksimum

σmaks =2

41

k

maks

d T π

=( )23

41 104

27084

minustimestimestimesπ

= 554 x 106 Nm2

Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu

290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x

106 Nm2

9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar

dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)

Andaikan t = n x d dan s = 2 x t

Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan

Sudut puncak stang diperoleh dari

Tan σ = g r

s

π 2atau

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655

RPT0-Pd T-xx-200x

32 dari 51

Tan σ =( )t d

t

k +times 212

2

π

Tan σ =( ) min

21

tan2

2Ψge

+times k k

k

nd d

nd

π

Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras

dan t bias dinyatakan sebagai

( )f

n

nge

+1

2

π

atau f

f n

π

π

minusge

2

Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)

Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm

Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03

242

8

2

=

times

= α

π π g r

s dan sudut puncak stang lebih

kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)

10) Pekerjaan Transmisi

Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal

M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g

= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)

= 369 Nm per stang

Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan

bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0

0525 m momen puntiran menjadi

Ms = r frac12 (W+G) x f

= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm

Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah

Ms = M1 + M2 = 369 + 083

= 377 Nm per stang

Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter

060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)

adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm

Nilai banding gir i harus paling tidak

i 133024

73722=

times=

times=

M

M s ambil saja 4

Waktu angkat didapatkan dari

t( )

53710820

4501

203=

timestimestimes

=timestimes

=minus s

ihmenit

Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm

Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan

apabila besarnya nilai banding gir I berkurang

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 21: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2155

RPT0-Pd T-xx-200x

17 dari 51

72 Dasar Pembayaran

Kuantitas pekerjaan detail desain yang diukur menurut ketentuan di atas akan dibayar menurut satuan pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitasdan Harga untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini dimanaharga dan pembayaran tersebut

No UraianSatuan

Pengukuran

12

Biaya Langsung PersonilBiaya Langsung Non Personil 21) Biaya Tenaga Penunjang22) Biaya Perjalanan Dinas23) Biaya transportasi24) Pengukuran dan Pemetaan

- Pemasangan Patok BM dan CP

- Pengukuran poligon dan situasi- Pengukuran cross-section - Stationery

25) Penyelidikan Geologi26) Analisis Laboratorium Mekanika Tanah27) Biaya Pelaporan28) Biaya Diskusi

Orang-Bulan

Orang-BulanOrang-hari

Bulan

Buah

Kilometer Kilometer Lump Sum

BuahSampel

Eksemplar Lump-sum

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255

RPT0-Pd T-xx-200x

18 dari 51

Bibliografi

Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355

RPT0-Pd T-xx-200x

19 dari 51

LAMPIRAN A (informatif)

Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi

Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455

RPT0-Pd T-xx-200x

20 dari 51

Curah Hujan Harian (mm)

Nama Stasiun Bate

No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa

Lintang Selatan Pemilik

Bujur Timur Operator

Tahun 2004

Tanggal Bulan Tahunan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54

2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25

3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32

4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17

7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6

8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60

9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0

10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0

11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20

12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0

13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45

14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10

15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0

16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27

17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0

18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20

19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9

20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12

21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0

22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13

23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42

24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34

25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92

26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80

27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75

28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40

29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51

31 14 0 0 0 0 0 49

Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132

Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439

JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120

Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

LAMPIRAN B(informatif)

Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555

RPT0-Pd T-xx-200x

21 dari 51

-10

10

30

50

70

90

110

130

150

1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec

C u r a h H u j a n ( m m )

Hujan harian Data Kosong

125 13291

12 2754

12 0 0 029

92

816

500

32

12172

16 0 0 0

122

831

929

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

C u r a h H u j a n ( m m

Harian Maximum Hujan Bulanan

LAMPIRAN C(informatif)

Model Grafik Curah Hujan

Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian

Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655

RPT0-Pd T-xx-200x

22 dari 51

215

220

225

230

235

240

245

250

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Air Temperature Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Relative Humidity Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Sunshine Duration Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart o f Wind Velocity Condition

LAMPIRAN D(informatif)

Data Klimatologi

Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara

Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif

Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran

Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755

RPT0-Pd T-xx-200x

23 dari 51

Lampiran ndash E(informatif)

Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS

Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen

Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet

R

R2

R3

A3

A1

A2

110 mm

110 mm 100 mm90 mm

90 mm95 mm

95 mm

100 mm

S1

S4

S3

S2

A

A

A

A

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855

RPT0-Pd T-xx-200x

24 dari 51

Lampiran ndash F(informatif)

Ilustrasi Model Hujan - Aliran

Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955

RPT0-Pd T-xx-200x

25 dari 51

J a n

F e

b

M a r

A p r

M a y

J u n

J u

l

A u g

S e p

O c

t

N o v

D e

c

T e m p e r a t u r e

t

( 0 C )

2 3 1

3

2 3 0

7

2 3 4

3

2 3 3

2

2 3 7

2

2 3 0

0 2

2 7

9

2 3 0

9

2 3 5

6

2 3 7

1

2 3 4

6

2 3

3 3

W i n d V e l o c i t y

U

k n o t s

5 2

0

5 2

7

4 3

5

3 5

5

3 4

2

3 6

7

4 1

0

4 2

0

4 8

8

4 7

2

4 0

0

4 6

0

k m d a y

7 7 5

5

7 8 5

9

6 4 8

7

5 2 9

4

5 1 0

0

5 4 7

3

6

1 1

4

6 2 6

3

7 2 7

7

7 0 3

9

5 9 6

5

6 8

6 0

W i n d V e l o c i t y F a c

f ( u )

-

0 4

8

0 4

8

0 4

5

0 4

1

0 4

1

0 4

2

0 4

4

0 4

4

0 4

7

0 4

6

0 4

3

0 4

6

S u n s h i n e

( n N )

4 7 4

0

5 3 0

0

5 7 2

0

5 7 9

0

6 4 8

0

6 9 2

0

7

2 2

0

7 7 2

0

7 0 2

0

6 0 5

0

4 9 6

0

5 2

0 0

R e l a t i v e H u m i d i t y

( R H )

8 0 9

0

8 0 9

0

8 0 4

0

8 1 2

0

7 9 4

0

7 6 2

0

7

4 7

0

7 0 6

0

7 0 8

0

7 5 8

0

8 0 7

0

7 9 8 0

V a p o u r P r e s s u r e

( e a )

m b a r

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2

9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9

8 0

S a t u r a t e d V a p o u r P r e

s s u r e

( e d )

m b a r

2 4 1

1

2 4 1

1

2 3 9

6

2 4 2

0

2 3 6

6

2 2 7

1

2

2 2

6

2 1 0

4

2 1 1

0

2 2 5

9

2 4 0

5

2 3 7 8

V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e

( e a - e d )

m b a r

5 6

9

5 6

9

5 8

4

5 6

0

6 1

4

7 0

9

7 5

4

8 7

6

8 7

0

7 2

1

5 7

5

6 0

2

T e m p e r a t u r e F a c t o r

( w )

-

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

( 1 - w )

-

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n

( R a )

( m m d a y )

1 6 0

4

1 6 1

9

1 5 7

0

1 4 6

1

1 3 3

6

1 2 5

2

1

2 7

2

1 3 7

6

1 4 9

5

1 5 7

5

1 5 7

9

1 5

8 4

( R s )

( m m d a y )

7 8

1

8 3

4

8 4

2

7 8

8

7 6

7

7 4

6

7 7

7

8 7

5

8 9

9

8 7

0

7 8

6

8 0

8

( R n s )

( m m d a y )

6 2

5

6 6

7

6 7

3

6 3

0

6 1

4

5 9

7

6 2

2

7 0

0

7 1

9

6 9

6

6 2

9

6 4

6

E f f e c t o f T e m p e r a t u r e

( f t )

-

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0 1

5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4 0

E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e

( f e d )

-

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

3

0 1

3

0 1

3

0 1

4

0 1

4

0 1

3

0 1

2

0 1

3

E f f e c t o f S u n s h i n e

( ( f ( n N ) )

-

0 5

3

0 5

8

0 6

1

0 6

2

0 6

8

0 7

2

0 7

5

0 7

9

0 7

3

0 6

4

0 5

5

0 5

7

( R n 1 )

1 0

1

1 1

0

1 1

8

1 1

8

1 3

3

1 4

5

1 5

3

1 6

9

1 5

5

1 3

0

1 0

5

1 1

0

R a d i a t i o n

( R n )

( m m d a y )

5 2

4

5 5

7

5 5

5

5 1

2

4 8

1

4 5

2

4 6

9

5 3

1

5 6

4

5 6

6

5 2

5

5 3

6

R a t i o o f W i n d V e l o c i t y

( U r )

-

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

P e n m a n n C o r r e c t i o n

( C )

-

1 1

0

1 1

0

1 0

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

1 0

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

E T

( m m d a y )

5 0

5

5 3

2

4 7

8

3 9

5

3 7

9

3 7

0

3 8

9

4 9

3

5 7

5

5 5

6

4 9

8

5 1

5

E T

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9

2

1 4 8 3

2

1 1 8 6

0

1 1 7 4

8

1 1 1 0

5 1 2 0 5

6

1 5 2 8

4

1 7 2 4

6

1 7 2 2

6

1 4 9 3

8

1 5 9

6 6

P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p

i r a t i o n

M o n t

h

D e s c r i p

t i o n

U n

i t

N o

t a t i o n

Lampiran ndash G(informatif)

Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055

RPT0-Pd T-xx-200x

26 dari 51

Lampiran ndash H(Normatif)

Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi

Tabel H1 Nilai exposed surface

M Daerah

0 Hutan primer sekunder

10 ndash 40 Untuk daerah tererosi

30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian

Tabel H2 Nilai Porositas Tanah

NO JENIS TANAH N ()

1

2

3

4

5

6

7

8

Pasir lepas seragam

Pasir padat seragam

Pasir lepas dengan gradasi baik

Pasir padat dengan gradasi baik

Lempung sedikit organik halus

Lempung banyak organik halus

Gambut

Gambut berlumpur

46

34

40

30

66

75

91

94

Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO

Bulan Varietas

biasa

Varietas

unggul

Varietas

biasa

Varietas

unggul

05

10

15

20

25

30

35

40

120

120

132

140

135

124

112

0

120

127

133

130

130

0

110

110

110

110

110

105

095

0

110

110

105

105

095

0

Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155

RPT0-Pd T-xx-200x

27 dari 51

Y E A R

1 9 9 6

C A T C H M E N T A R E A

1 6 1 7 5 k m 2

J a n

F e b

M a r

A p r

M a y

J u n

J

u l

A u g

S e p

O c t

N o v

D e c

- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )

m m

2 8 2 6 7

3 9 3 0 0

3 0 7 0 0

3 3 6 0 0

1 0 2 6 7

1 0 3 0 0

5 6

3 3

1 2 4 3 3

1 1 8 3 3

4 4 2 3 3

6 2 1 6 7

6 4 5 3 3

- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )

d a y

2 0 0 0

2 3 0 0

2 3 0 0

2 1 0 0

1 4 0 0

8 0 0

8 0 0

1 1 0 0

1 2 0 0

2 6 0 0

3 0 0 0

3 0 0 0

- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- E x p o s e d S u r f a c e ( M )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E t = E p - E

m m

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- P - E t

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

( 1 4 8 1 )

( 8 0 5 )

( 6 4

2 3 )

( 2 8 5 1 )

( 5 4 1 2 )

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- S o i l S t o r a g e ( S S )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- S o i l M o i s t u r e ( S M )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- W a t e r S u r p l u s

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- I n f i l t r a t i o n ( i )

m m

8 2 0 1

1 5 8 6 5

1 0 3 1 4

1 4 1 3 1

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 5 5 5

3 0 6 9 9

3 1 5 6 9

- 0 5 ( 1 + K ) i

m m

8 0 3 7

1 5 5 4 8

1 0 1 0 8

1 3 8 4 8

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 2 0 4

3 0 0 8 5

3 0 9 3 7

- K ( V n - 1 )

m m

0 0

0

7 7 1 6

2 2 3 3 3

3 1 1 4 3

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

3 5 2 1 8

5 0 3 2 5

7 7 1 9 3

- S t o r a g e V o l u m e ( V n )

m m

8 0 3 7

2 3 2 6 4

3 2 4 4 1

4 4 9 9 2

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

5 2 4 2 2

8 0 4 0 9

1 0 8 1 3 0

- V n = V n - ( V n - 1 )

m m

8 0 3 7

1 5 2 2 7

9 1 7 7

1 2 5 5 1

( 1 8 0 0 )

( 1 7 2 8 )

( 1 6

5 9 )

( 1 5 9 2 )

( 3 0 2 9 )

1 5 7 3 7

2 7 9 8 8

2 7 7 2 1

- B a s e F l o w = i - V N

m m

1 2 1 6 4

5 1 3 9

7 1 3 7

5 5 8 0

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 8 1 9

2 7 1 1

3 8 4 8

- D i r e c t R u n O f f

m m

4 4 1 6

8 5 4 3

5 5 5 4

7 6 0 9

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

9 4 5 3

1 6 5 3 0

1 6 9 9 8

- R u n O f f

m m

1 6 5 8 0

1 3 6 8 2

1 2 6 9 1

1 3 1 8 9

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 1 2 7 1

1 9 2 4 1

2 0 8 4 6

V I

M O N T H L Y A V E R A G E D I S C

H A R G E

m

s

1 0 0 1

9 1 5

7 6 6

8 2 3

6 5 2

4 2 0

4 0 2

2 7 7

3 7 6

6 8 1

1 2 0 1

1 2 5 9

I V

W A T E R B A L A N C E

I

M E T E O R O G I C A L D A T A

L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R

A T I O N

V

R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E

I I I

N o

D e s c r i p t i o n

U n i t

M o n t h

Lampiran ndash I(informatif)

Contoh Perhitungan Debit Andalan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255

RPT0-Pd T-xx-200x

28 dari 51

( 4 5 7

t + 8 1 3 )

2 H

U J A N E F E K T I F

m m

m m

5

m m

m m

7

K E B U T U H A N A I R D I S A W A H

9

l t d t H a

l t d t H a

7 2

7

M A Y

J U N

J U L

P O L A T A T A T A N A M

1 2 4 0 0

1 6 0 3

7

2 5 2 0

0

2 6 0 0

0

P x

U R A I A N

2 4 6

2

-

1 0

8

0 8

7

1 1

0

1 4

1

0 0

4

-

0 3

8

0 8 2

-

0 1

3

-

1 4

4

-

0 0

3

0 0

9

-

-

1 0

4

1 0

1

0 7

8

0 2

7

0 6

3

0 5 9

0 7

9

1 5 8 7 3

2 1 1 7

8

-

7 2

4

2 7 1 1

4

2 0 8 1

6

7 3 1

4

1 6 8 3

4

5 2 5

0

1 2 7 5

0

-

2 7 8 0

7

3 6 3

7

1 2 8 2

4

1 4 6 6

2

1 9 3 1

3

3 0 2 1

4

4 0 7 3

4

2 8 2 7 3

2 6 9 7

8

9 3 0

5

4 0 2 5

7

4 8 8 1

4

4 2 7 1

6

0 0

0

3 2 0

0

3 0 0

0

3 2 0

0

0

1 8 0

1 5 5 0 0

1 2 0 0

0

0

1 8 5

1 5 5

1 1 6

0 5

1

0 6

0 8

1 6

0

1 4

2

0 8 7

1 1

8

0 2

5

B U L A N

N O V

D E S

J A N

F E B

M A R

A U G

S E P

O C T

A P R

( 9 ) 0 8

1 0

9 3 0

5

2 1 7 5

7

4 6

( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )

I D E M

8

( 1 ) X ( 3 )

1 2 7 7 3

1 4 9 7

8

3 6 3

7

9 6 2

4

3 3 3 1

4

3 1 1 1

6

3 0 2 1

4

2 2 7 3

4

1 9 4 3

7

2 0 1 4

1

5 8 0

0

1 1 8 0

0

1 2 1 0

0

3

1 4 6 1 4

1 2 6 4

1

1 4 5 4

6

1 8 8 7

1

2 7 7 0

0

1 2 2 0

0

2 1 9 0

0

2 1 7 0

0

1 8

5

1 6

7

I C O N D I T I O N

C O N S U M T I V E U S E F

A C T O R

m m

1 8 6 1

0

1 8 5 2

0

1 7 9 7

2

1

1 9 4 0

6

P E M A K A I A N A I R K O N

S U M T I F

1 8 0 4

1

K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N

m m

K = K

c x K

t

1 1 6 6

2

1 6 1 1

3

0 5

1 1

7

I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G

P A T T E R N

1 0 0

2 3 9 0

0

2 2 9 0

0

( 4 ) + ( 5 )

P E N G O L A H A N T A N A

H

K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A

P E R K O L A S I

S A T U A N

K O E F

T A N A M A N B U L A N A N

P A D I

P A D I

P A L A W I J A

Lampiran ndash J(informatif)

Contoh Pola Tata Tanam Irigasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355

RPT0-Pd T-xx-200x

29 dari 51

Lampiran ndash K(informatif)

Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu

1) Beban yang harus diperhitungkan adalah

G = berat mati pintu

H = beban horisontal maksimum pada pintu

W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah

T = gaya tarik pada stang

P = gaya tekan pada stang

2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di

bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI

1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi

ini ialah

f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)

dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)

Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka

t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t

= 52 ndash 8 = 44 mm

r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm

tan α = 0530242

8

2=

times=

π π g r

hilir dan α = 300

3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat

total pintu termasuk stangnya adalah

1 Pelat 186x150x0012x78x104

= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N

3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N

4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N

5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N

6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N

G = 4440 N

Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu

40028000108015012

300801=timestimestimes

+= H N

4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah

f = 040 (baja pada baja)

W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N

Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari

W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N

G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N

W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455

RPT0-Pd T-xx-200x

30 dari 51

Gaya angkat total T = W + G = 15800 N

Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N

5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban

maksimum

Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N

Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N

Gaya tekan nominal adalah

P = 23 x 6920 = 4610 N

Gava tekan maksimum didapat dari

P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)

P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N

6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama

pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah

Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g

=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3

= 491 Nm

Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm

Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam

keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170

m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang

diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44

mm Momen polar kelembaman didapat dari

I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)

7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan

desakan berikut harus diperhitungkan

a Tekanan Pk =2

2

l

ΕΙπ

=2

992

71

1018410210143minustimestimestimestimes

= 132 x 103 N

Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103

b Puntiran Mk =k l

ΕΙπ 2

= 1014371

10184102103142

99

times=timestimestimestimestimesminus

Nm

Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931

c Kombinasi tekanan dan puntiran

Pk = Pk

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡minus

2

1k

wmaks

M

M

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555

RPT0-Pd T-xx-200x

31 dari 51

= 132 x 103

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡times

minus2

310143

13931

= 132 x 103 N

Mk = Mk

2 1

1

⎥⎦

⎢⎣

⎡minus

k

maks

P

P

= 143 x 103

2 1

3

3

10132

1051161

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

timestimes

minus

=490 X 103 Nm

Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah

Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103

Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931

8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi

maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk

beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek

bull Regangan tarik nominal

σ 2

41

k d

T

π

=

=( )23

41 1044

53010

minustimesπ

= 693 X 106 Nm2

bull Tegangan tarik maksimum

σmaks =2

41

k

maks

d T π

=( )23

41 104

27084

minustimestimestimesπ

= 554 x 106 Nm2

Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu

290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x

106 Nm2

9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar

dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)

Andaikan t = n x d dan s = 2 x t

Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan

Sudut puncak stang diperoleh dari

Tan σ = g r

s

π 2atau

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655

RPT0-Pd T-xx-200x

32 dari 51

Tan σ =( )t d

t

k +times 212

2

π

Tan σ =( ) min

21

tan2

2Ψge

+times k k

k

nd d

nd

π

Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras

dan t bias dinyatakan sebagai

( )f

n

nge

+1

2

π

atau f

f n

π

π

minusge

2

Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)

Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm

Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03

242

8

2

=

times

= α

π π g r

s dan sudut puncak stang lebih

kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)

10) Pekerjaan Transmisi

Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal

M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g

= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)

= 369 Nm per stang

Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan

bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0

0525 m momen puntiran menjadi

Ms = r frac12 (W+G) x f

= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm

Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah

Ms = M1 + M2 = 369 + 083

= 377 Nm per stang

Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter

060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)

adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm

Nilai banding gir i harus paling tidak

i 133024

73722=

times=

times=

M

M s ambil saja 4

Waktu angkat didapatkan dari

t( )

53710820

4501

203=

timestimestimes

=timestimes

=minus s

ihmenit

Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm

Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan

apabila besarnya nilai banding gir I berkurang

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 22: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2255

RPT0-Pd T-xx-200x

18 dari 51

Bibliografi

Undang-Undang No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 01 Kriteria Detail desain Bagian Detail desain Jaringan Irigasi Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-02 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama Jakarta

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP-03 Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 04 Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 05 Kriteria Perencanaan Bagian Petak Tersier Jakarta

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah Badan Penelitian dan Pengembangan2002 KP 07 Kriteria Perencanaan Bagian Standar Penggambaran Jakarta

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355

RPT0-Pd T-xx-200x

19 dari 51

LAMPIRAN A (informatif)

Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi

Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455

RPT0-Pd T-xx-200x

20 dari 51

Curah Hujan Harian (mm)

Nama Stasiun Bate

No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa

Lintang Selatan Pemilik

Bujur Timur Operator

Tahun 2004

Tanggal Bulan Tahunan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54

2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25

3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32

4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17

7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6

8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60

9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0

10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0

11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20

12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0

13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45

14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10

15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0

16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27

17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0

18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20

19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9

20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12

21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0

22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13

23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42

24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34

25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92

26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80

27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75

28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40

29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51

31 14 0 0 0 0 0 49

Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132

Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439

JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120

Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

LAMPIRAN B(informatif)

Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555

RPT0-Pd T-xx-200x

21 dari 51

-10

10

30

50

70

90

110

130

150

1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec

C u r a h H u j a n ( m m )

Hujan harian Data Kosong

125 13291

12 2754

12 0 0 029

92

816

500

32

12172

16 0 0 0

122

831

929

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

C u r a h H u j a n ( m m

Harian Maximum Hujan Bulanan

LAMPIRAN C(informatif)

Model Grafik Curah Hujan

Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian

Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655

RPT0-Pd T-xx-200x

22 dari 51

215

220

225

230

235

240

245

250

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Air Temperature Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Relative Humidity Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Sunshine Duration Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart o f Wind Velocity Condition

LAMPIRAN D(informatif)

Data Klimatologi

Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara

Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif

Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran

Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755

RPT0-Pd T-xx-200x

23 dari 51

Lampiran ndash E(informatif)

Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS

Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen

Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet

R

R2

R3

A3

A1

A2

110 mm

110 mm 100 mm90 mm

90 mm95 mm

95 mm

100 mm

S1

S4

S3

S2

A

A

A

A

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855

RPT0-Pd T-xx-200x

24 dari 51

Lampiran ndash F(informatif)

Ilustrasi Model Hujan - Aliran

Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955

RPT0-Pd T-xx-200x

25 dari 51

J a n

F e

b

M a r

A p r

M a y

J u n

J u

l

A u g

S e p

O c

t

N o v

D e

c

T e m p e r a t u r e

t

( 0 C )

2 3 1

3

2 3 0

7

2 3 4

3

2 3 3

2

2 3 7

2

2 3 0

0 2

2 7

9

2 3 0

9

2 3 5

6

2 3 7

1

2 3 4

6

2 3

3 3

W i n d V e l o c i t y

U

k n o t s

5 2

0

5 2

7

4 3

5

3 5

5

3 4

2

3 6

7

4 1

0

4 2

0

4 8

8

4 7

2

4 0

0

4 6

0

k m d a y

7 7 5

5

7 8 5

9

6 4 8

7

5 2 9

4

5 1 0

0

5 4 7

3

6

1 1

4

6 2 6

3

7 2 7

7

7 0 3

9

5 9 6

5

6 8

6 0

W i n d V e l o c i t y F a c

f ( u )

-

0 4

8

0 4

8

0 4

5

0 4

1

0 4

1

0 4

2

0 4

4

0 4

4

0 4

7

0 4

6

0 4

3

0 4

6

S u n s h i n e

( n N )

4 7 4

0

5 3 0

0

5 7 2

0

5 7 9

0

6 4 8

0

6 9 2

0

7

2 2

0

7 7 2

0

7 0 2

0

6 0 5

0

4 9 6

0

5 2

0 0

R e l a t i v e H u m i d i t y

( R H )

8 0 9

0

8 0 9

0

8 0 4

0

8 1 2

0

7 9 4

0

7 6 2

0

7

4 7

0

7 0 6

0

7 0 8

0

7 5 8

0

8 0 7

0

7 9 8 0

V a p o u r P r e s s u r e

( e a )

m b a r

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2

9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9

8 0

S a t u r a t e d V a p o u r P r e

s s u r e

( e d )

m b a r

2 4 1

1

2 4 1

1

2 3 9

6

2 4 2

0

2 3 6

6

2 2 7

1

2

2 2

6

2 1 0

4

2 1 1

0

2 2 5

9

2 4 0

5

2 3 7 8

V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e

( e a - e d )

m b a r

5 6

9

5 6

9

5 8

4

5 6

0

6 1

4

7 0

9

7 5

4

8 7

6

8 7

0

7 2

1

5 7

5

6 0

2

T e m p e r a t u r e F a c t o r

( w )

-

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

( 1 - w )

-

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n

( R a )

( m m d a y )

1 6 0

4

1 6 1

9

1 5 7

0

1 4 6

1

1 3 3

6

1 2 5

2

1

2 7

2

1 3 7

6

1 4 9

5

1 5 7

5

1 5 7

9

1 5

8 4

( R s )

( m m d a y )

7 8

1

8 3

4

8 4

2

7 8

8

7 6

7

7 4

6

7 7

7

8 7

5

8 9

9

8 7

0

7 8

6

8 0

8

( R n s )

( m m d a y )

6 2

5

6 6

7

6 7

3

6 3

0

6 1

4

5 9

7

6 2

2

7 0

0

7 1

9

6 9

6

6 2

9

6 4

6

E f f e c t o f T e m p e r a t u r e

( f t )

-

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0 1

5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4 0

E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e

( f e d )

-

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

3

0 1

3

0 1

3

0 1

4

0 1

4

0 1

3

0 1

2

0 1

3

E f f e c t o f S u n s h i n e

( ( f ( n N ) )

-

0 5

3

0 5

8

0 6

1

0 6

2

0 6

8

0 7

2

0 7

5

0 7

9

0 7

3

0 6

4

0 5

5

0 5

7

( R n 1 )

1 0

1

1 1

0

1 1

8

1 1

8

1 3

3

1 4

5

1 5

3

1 6

9

1 5

5

1 3

0

1 0

5

1 1

0

R a d i a t i o n

( R n )

( m m d a y )

5 2

4

5 5

7

5 5

5

5 1

2

4 8

1

4 5

2

4 6

9

5 3

1

5 6

4

5 6

6

5 2

5

5 3

6

R a t i o o f W i n d V e l o c i t y

( U r )

-

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

P e n m a n n C o r r e c t i o n

( C )

-

1 1

0

1 1

0

1 0

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

1 0

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

E T

( m m d a y )

5 0

5

5 3

2

4 7

8

3 9

5

3 7

9

3 7

0

3 8

9

4 9

3

5 7

5

5 5

6

4 9

8

5 1

5

E T

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9

2

1 4 8 3

2

1 1 8 6

0

1 1 7 4

8

1 1 1 0

5 1 2 0 5

6

1 5 2 8

4

1 7 2 4

6

1 7 2 2

6

1 4 9 3

8

1 5 9

6 6

P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p

i r a t i o n

M o n t

h

D e s c r i p

t i o n

U n

i t

N o

t a t i o n

Lampiran ndash G(informatif)

Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055

RPT0-Pd T-xx-200x

26 dari 51

Lampiran ndash H(Normatif)

Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi

Tabel H1 Nilai exposed surface

M Daerah

0 Hutan primer sekunder

10 ndash 40 Untuk daerah tererosi

30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian

Tabel H2 Nilai Porositas Tanah

NO JENIS TANAH N ()

1

2

3

4

5

6

7

8

Pasir lepas seragam

Pasir padat seragam

Pasir lepas dengan gradasi baik

Pasir padat dengan gradasi baik

Lempung sedikit organik halus

Lempung banyak organik halus

Gambut

Gambut berlumpur

46

34

40

30

66

75

91

94

Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO

Bulan Varietas

biasa

Varietas

unggul

Varietas

biasa

Varietas

unggul

05

10

15

20

25

30

35

40

120

120

132

140

135

124

112

0

120

127

133

130

130

0

110

110

110

110

110

105

095

0

110

110

105

105

095

0

Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155

RPT0-Pd T-xx-200x

27 dari 51

Y E A R

1 9 9 6

C A T C H M E N T A R E A

1 6 1 7 5 k m 2

J a n

F e b

M a r

A p r

M a y

J u n

J

u l

A u g

S e p

O c t

N o v

D e c

- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )

m m

2 8 2 6 7

3 9 3 0 0

3 0 7 0 0

3 3 6 0 0

1 0 2 6 7

1 0 3 0 0

5 6

3 3

1 2 4 3 3

1 1 8 3 3

4 4 2 3 3

6 2 1 6 7

6 4 5 3 3

- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )

d a y

2 0 0 0

2 3 0 0

2 3 0 0

2 1 0 0

1 4 0 0

8 0 0

8 0 0

1 1 0 0

1 2 0 0

2 6 0 0

3 0 0 0

3 0 0 0

- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- E x p o s e d S u r f a c e ( M )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E t = E p - E

m m

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- P - E t

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

( 1 4 8 1 )

( 8 0 5 )

( 6 4

2 3 )

( 2 8 5 1 )

( 5 4 1 2 )

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- S o i l S t o r a g e ( S S )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- S o i l M o i s t u r e ( S M )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- W a t e r S u r p l u s

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- I n f i l t r a t i o n ( i )

m m

8 2 0 1

1 5 8 6 5

1 0 3 1 4

1 4 1 3 1

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 5 5 5

3 0 6 9 9

3 1 5 6 9

- 0 5 ( 1 + K ) i

m m

8 0 3 7

1 5 5 4 8

1 0 1 0 8

1 3 8 4 8

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 2 0 4

3 0 0 8 5

3 0 9 3 7

- K ( V n - 1 )

m m

0 0

0

7 7 1 6

2 2 3 3 3

3 1 1 4 3

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

3 5 2 1 8

5 0 3 2 5

7 7 1 9 3

- S t o r a g e V o l u m e ( V n )

m m

8 0 3 7

2 3 2 6 4

3 2 4 4 1

4 4 9 9 2

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

5 2 4 2 2

8 0 4 0 9

1 0 8 1 3 0

- V n = V n - ( V n - 1 )

m m

8 0 3 7

1 5 2 2 7

9 1 7 7

1 2 5 5 1

( 1 8 0 0 )

( 1 7 2 8 )

( 1 6

5 9 )

( 1 5 9 2 )

( 3 0 2 9 )

1 5 7 3 7

2 7 9 8 8

2 7 7 2 1

- B a s e F l o w = i - V N

m m

1 2 1 6 4

5 1 3 9

7 1 3 7

5 5 8 0

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 8 1 9

2 7 1 1

3 8 4 8

- D i r e c t R u n O f f

m m

4 4 1 6

8 5 4 3

5 5 5 4

7 6 0 9

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

9 4 5 3

1 6 5 3 0

1 6 9 9 8

- R u n O f f

m m

1 6 5 8 0

1 3 6 8 2

1 2 6 9 1

1 3 1 8 9

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 1 2 7 1

1 9 2 4 1

2 0 8 4 6

V I

M O N T H L Y A V E R A G E D I S C

H A R G E

m

s

1 0 0 1

9 1 5

7 6 6

8 2 3

6 5 2

4 2 0

4 0 2

2 7 7

3 7 6

6 8 1

1 2 0 1

1 2 5 9

I V

W A T E R B A L A N C E

I

M E T E O R O G I C A L D A T A

L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R

A T I O N

V

R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E

I I I

N o

D e s c r i p t i o n

U n i t

M o n t h

Lampiran ndash I(informatif)

Contoh Perhitungan Debit Andalan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255

RPT0-Pd T-xx-200x

28 dari 51

( 4 5 7

t + 8 1 3 )

2 H

U J A N E F E K T I F

m m

m m

5

m m

m m

7

K E B U T U H A N A I R D I S A W A H

9

l t d t H a

l t d t H a

7 2

7

M A Y

J U N

J U L

P O L A T A T A T A N A M

1 2 4 0 0

1 6 0 3

7

2 5 2 0

0

2 6 0 0

0

P x

U R A I A N

2 4 6

2

-

1 0

8

0 8

7

1 1

0

1 4

1

0 0

4

-

0 3

8

0 8 2

-

0 1

3

-

1 4

4

-

0 0

3

0 0

9

-

-

1 0

4

1 0

1

0 7

8

0 2

7

0 6

3

0 5 9

0 7

9

1 5 8 7 3

2 1 1 7

8

-

7 2

4

2 7 1 1

4

2 0 8 1

6

7 3 1

4

1 6 8 3

4

5 2 5

0

1 2 7 5

0

-

2 7 8 0

7

3 6 3

7

1 2 8 2

4

1 4 6 6

2

1 9 3 1

3

3 0 2 1

4

4 0 7 3

4

2 8 2 7 3

2 6 9 7

8

9 3 0

5

4 0 2 5

7

4 8 8 1

4

4 2 7 1

6

0 0

0

3 2 0

0

3 0 0

0

3 2 0

0

0

1 8 0

1 5 5 0 0

1 2 0 0

0

0

1 8 5

1 5 5

1 1 6

0 5

1

0 6

0 8

1 6

0

1 4

2

0 8 7

1 1

8

0 2

5

B U L A N

N O V

D E S

J A N

F E B

M A R

A U G

S E P

O C T

A P R

( 9 ) 0 8

1 0

9 3 0

5

2 1 7 5

7

4 6

( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )

I D E M

8

( 1 ) X ( 3 )

1 2 7 7 3

1 4 9 7

8

3 6 3

7

9 6 2

4

3 3 3 1

4

3 1 1 1

6

3 0 2 1

4

2 2 7 3

4

1 9 4 3

7

2 0 1 4

1

5 8 0

0

1 1 8 0

0

1 2 1 0

0

3

1 4 6 1 4

1 2 6 4

1

1 4 5 4

6

1 8 8 7

1

2 7 7 0

0

1 2 2 0

0

2 1 9 0

0

2 1 7 0

0

1 8

5

1 6

7

I C O N D I T I O N

C O N S U M T I V E U S E F

A C T O R

m m

1 8 6 1

0

1 8 5 2

0

1 7 9 7

2

1

1 9 4 0

6

P E M A K A I A N A I R K O N

S U M T I F

1 8 0 4

1

K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N

m m

K = K

c x K

t

1 1 6 6

2

1 6 1 1

3

0 5

1 1

7

I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G

P A T T E R N

1 0 0

2 3 9 0

0

2 2 9 0

0

( 4 ) + ( 5 )

P E N G O L A H A N T A N A

H

K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A

P E R K O L A S I

S A T U A N

K O E F

T A N A M A N B U L A N A N

P A D I

P A D I

P A L A W I J A

Lampiran ndash J(informatif)

Contoh Pola Tata Tanam Irigasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355

RPT0-Pd T-xx-200x

29 dari 51

Lampiran ndash K(informatif)

Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu

1) Beban yang harus diperhitungkan adalah

G = berat mati pintu

H = beban horisontal maksimum pada pintu

W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah

T = gaya tarik pada stang

P = gaya tekan pada stang

2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di

bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI

1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi

ini ialah

f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)

dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)

Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka

t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t

= 52 ndash 8 = 44 mm

r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm

tan α = 0530242

8

2=

times=

π π g r

hilir dan α = 300

3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat

total pintu termasuk stangnya adalah

1 Pelat 186x150x0012x78x104

= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N

3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N

4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N

5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N

6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N

G = 4440 N

Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu

40028000108015012

300801=timestimestimes

+= H N

4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah

f = 040 (baja pada baja)

W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N

Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari

W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N

G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N

W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455

RPT0-Pd T-xx-200x

30 dari 51

Gaya angkat total T = W + G = 15800 N

Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N

5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban

maksimum

Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N

Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N

Gaya tekan nominal adalah

P = 23 x 6920 = 4610 N

Gava tekan maksimum didapat dari

P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)

P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N

6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama

pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah

Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g

=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3

= 491 Nm

Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm

Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam

keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170

m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang

diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44

mm Momen polar kelembaman didapat dari

I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)

7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan

desakan berikut harus diperhitungkan

a Tekanan Pk =2

2

l

ΕΙπ

=2

992

71

1018410210143minustimestimestimestimes

= 132 x 103 N

Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103

b Puntiran Mk =k l

ΕΙπ 2

= 1014371

10184102103142

99

times=timestimestimestimestimesminus

Nm

Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931

c Kombinasi tekanan dan puntiran

Pk = Pk

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡minus

2

1k

wmaks

M

M

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555

RPT0-Pd T-xx-200x

31 dari 51

= 132 x 103

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡times

minus2

310143

13931

= 132 x 103 N

Mk = Mk

2 1

1

⎥⎦

⎢⎣

⎡minus

k

maks

P

P

= 143 x 103

2 1

3

3

10132

1051161

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

timestimes

minus

=490 X 103 Nm

Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah

Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103

Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931

8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi

maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk

beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek

bull Regangan tarik nominal

σ 2

41

k d

T

π

=

=( )23

41 1044

53010

minustimesπ

= 693 X 106 Nm2

bull Tegangan tarik maksimum

σmaks =2

41

k

maks

d T π

=( )23

41 104

27084

minustimestimestimesπ

= 554 x 106 Nm2

Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu

290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x

106 Nm2

9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar

dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)

Andaikan t = n x d dan s = 2 x t

Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan

Sudut puncak stang diperoleh dari

Tan σ = g r

s

π 2atau

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655

RPT0-Pd T-xx-200x

32 dari 51

Tan σ =( )t d

t

k +times 212

2

π

Tan σ =( ) min

21

tan2

2Ψge

+times k k

k

nd d

nd

π

Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras

dan t bias dinyatakan sebagai

( )f

n

nge

+1

2

π

atau f

f n

π

π

minusge

2

Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)

Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm

Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03

242

8

2

=

times

= α

π π g r

s dan sudut puncak stang lebih

kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)

10) Pekerjaan Transmisi

Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal

M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g

= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)

= 369 Nm per stang

Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan

bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0

0525 m momen puntiran menjadi

Ms = r frac12 (W+G) x f

= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm

Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah

Ms = M1 + M2 = 369 + 083

= 377 Nm per stang

Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter

060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)

adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm

Nilai banding gir i harus paling tidak

i 133024

73722=

times=

times=

M

M s ambil saja 4

Waktu angkat didapatkan dari

t( )

53710820

4501

203=

timestimestimes

=timestimes

=minus s

ihmenit

Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm

Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan

apabila besarnya nilai banding gir I berkurang

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 23: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2355

RPT0-Pd T-xx-200x

19 dari 51

LAMPIRAN A (informatif)

Peta Lokasi Stasiun Pemantauan Hidrologi

Gambar A1 Contoh Stasiun Pemantauan Hidrologi pada DAS Ciujung - Cidurian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455

RPT0-Pd T-xx-200x

20 dari 51

Curah Hujan Harian (mm)

Nama Stasiun Bate

No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa

Lintang Selatan Pemilik

Bujur Timur Operator

Tahun 2004

Tanggal Bulan Tahunan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54

2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25

3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32

4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17

7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6

8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60

9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0

10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0

11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20

12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0

13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45

14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10

15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0

16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27

17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0

18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20

19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9

20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12

21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0

22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13

23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42

24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34

25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92

26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80

27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75

28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40

29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51

31 14 0 0 0 0 0 49

Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132

Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439

JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120

Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

LAMPIRAN B(informatif)

Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555

RPT0-Pd T-xx-200x

21 dari 51

-10

10

30

50

70

90

110

130

150

1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec

C u r a h H u j a n ( m m )

Hujan harian Data Kosong

125 13291

12 2754

12 0 0 029

92

816

500

32

12172

16 0 0 0

122

831

929

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

C u r a h H u j a n ( m m

Harian Maximum Hujan Bulanan

LAMPIRAN C(informatif)

Model Grafik Curah Hujan

Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian

Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655

RPT0-Pd T-xx-200x

22 dari 51

215

220

225

230

235

240

245

250

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Air Temperature Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Relative Humidity Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Sunshine Duration Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart o f Wind Velocity Condition

LAMPIRAN D(informatif)

Data Klimatologi

Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara

Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif

Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran

Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755

RPT0-Pd T-xx-200x

23 dari 51

Lampiran ndash E(informatif)

Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS

Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen

Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet

R

R2

R3

A3

A1

A2

110 mm

110 mm 100 mm90 mm

90 mm95 mm

95 mm

100 mm

S1

S4

S3

S2

A

A

A

A

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855

RPT0-Pd T-xx-200x

24 dari 51

Lampiran ndash F(informatif)

Ilustrasi Model Hujan - Aliran

Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955

RPT0-Pd T-xx-200x

25 dari 51

J a n

F e

b

M a r

A p r

M a y

J u n

J u

l

A u g

S e p

O c

t

N o v

D e

c

T e m p e r a t u r e

t

( 0 C )

2 3 1

3

2 3 0

7

2 3 4

3

2 3 3

2

2 3 7

2

2 3 0

0 2

2 7

9

2 3 0

9

2 3 5

6

2 3 7

1

2 3 4

6

2 3

3 3

W i n d V e l o c i t y

U

k n o t s

5 2

0

5 2

7

4 3

5

3 5

5

3 4

2

3 6

7

4 1

0

4 2

0

4 8

8

4 7

2

4 0

0

4 6

0

k m d a y

7 7 5

5

7 8 5

9

6 4 8

7

5 2 9

4

5 1 0

0

5 4 7

3

6

1 1

4

6 2 6

3

7 2 7

7

7 0 3

9

5 9 6

5

6 8

6 0

W i n d V e l o c i t y F a c

f ( u )

-

0 4

8

0 4

8

0 4

5

0 4

1

0 4

1

0 4

2

0 4

4

0 4

4

0 4

7

0 4

6

0 4

3

0 4

6

S u n s h i n e

( n N )

4 7 4

0

5 3 0

0

5 7 2

0

5 7 9

0

6 4 8

0

6 9 2

0

7

2 2

0

7 7 2

0

7 0 2

0

6 0 5

0

4 9 6

0

5 2

0 0

R e l a t i v e H u m i d i t y

( R H )

8 0 9

0

8 0 9

0

8 0 4

0

8 1 2

0

7 9 4

0

7 6 2

0

7

4 7

0

7 0 6

0

7 0 8

0

7 5 8

0

8 0 7

0

7 9 8 0

V a p o u r P r e s s u r e

( e a )

m b a r

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2

9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9

8 0

S a t u r a t e d V a p o u r P r e

s s u r e

( e d )

m b a r

2 4 1

1

2 4 1

1

2 3 9

6

2 4 2

0

2 3 6

6

2 2 7

1

2

2 2

6

2 1 0

4

2 1 1

0

2 2 5

9

2 4 0

5

2 3 7 8

V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e

( e a - e d )

m b a r

5 6

9

5 6

9

5 8

4

5 6

0

6 1

4

7 0

9

7 5

4

8 7

6

8 7

0

7 2

1

5 7

5

6 0

2

T e m p e r a t u r e F a c t o r

( w )

-

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

( 1 - w )

-

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n

( R a )

( m m d a y )

1 6 0

4

1 6 1

9

1 5 7

0

1 4 6

1

1 3 3

6

1 2 5

2

1

2 7

2

1 3 7

6

1 4 9

5

1 5 7

5

1 5 7

9

1 5

8 4

( R s )

( m m d a y )

7 8

1

8 3

4

8 4

2

7 8

8

7 6

7

7 4

6

7 7

7

8 7

5

8 9

9

8 7

0

7 8

6

8 0

8

( R n s )

( m m d a y )

6 2

5

6 6

7

6 7

3

6 3

0

6 1

4

5 9

7

6 2

2

7 0

0

7 1

9

6 9

6

6 2

9

6 4

6

E f f e c t o f T e m p e r a t u r e

( f t )

-

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0 1

5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4 0

E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e

( f e d )

-

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

3

0 1

3

0 1

3

0 1

4

0 1

4

0 1

3

0 1

2

0 1

3

E f f e c t o f S u n s h i n e

( ( f ( n N ) )

-

0 5

3

0 5

8

0 6

1

0 6

2

0 6

8

0 7

2

0 7

5

0 7

9

0 7

3

0 6

4

0 5

5

0 5

7

( R n 1 )

1 0

1

1 1

0

1 1

8

1 1

8

1 3

3

1 4

5

1 5

3

1 6

9

1 5

5

1 3

0

1 0

5

1 1

0

R a d i a t i o n

( R n )

( m m d a y )

5 2

4

5 5

7

5 5

5

5 1

2

4 8

1

4 5

2

4 6

9

5 3

1

5 6

4

5 6

6

5 2

5

5 3

6

R a t i o o f W i n d V e l o c i t y

( U r )

-

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

P e n m a n n C o r r e c t i o n

( C )

-

1 1

0

1 1

0

1 0

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

1 0

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

E T

( m m d a y )

5 0

5

5 3

2

4 7

8

3 9

5

3 7

9

3 7

0

3 8

9

4 9

3

5 7

5

5 5

6

4 9

8

5 1

5

E T

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9

2

1 4 8 3

2

1 1 8 6

0

1 1 7 4

8

1 1 1 0

5 1 2 0 5

6

1 5 2 8

4

1 7 2 4

6

1 7 2 2

6

1 4 9 3

8

1 5 9

6 6

P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p

i r a t i o n

M o n t

h

D e s c r i p

t i o n

U n

i t

N o

t a t i o n

Lampiran ndash G(informatif)

Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055

RPT0-Pd T-xx-200x

26 dari 51

Lampiran ndash H(Normatif)

Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi

Tabel H1 Nilai exposed surface

M Daerah

0 Hutan primer sekunder

10 ndash 40 Untuk daerah tererosi

30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian

Tabel H2 Nilai Porositas Tanah

NO JENIS TANAH N ()

1

2

3

4

5

6

7

8

Pasir lepas seragam

Pasir padat seragam

Pasir lepas dengan gradasi baik

Pasir padat dengan gradasi baik

Lempung sedikit organik halus

Lempung banyak organik halus

Gambut

Gambut berlumpur

46

34

40

30

66

75

91

94

Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO

Bulan Varietas

biasa

Varietas

unggul

Varietas

biasa

Varietas

unggul

05

10

15

20

25

30

35

40

120

120

132

140

135

124

112

0

120

127

133

130

130

0

110

110

110

110

110

105

095

0

110

110

105

105

095

0

Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155

RPT0-Pd T-xx-200x

27 dari 51

Y E A R

1 9 9 6

C A T C H M E N T A R E A

1 6 1 7 5 k m 2

J a n

F e b

M a r

A p r

M a y

J u n

J

u l

A u g

S e p

O c t

N o v

D e c

- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )

m m

2 8 2 6 7

3 9 3 0 0

3 0 7 0 0

3 3 6 0 0

1 0 2 6 7

1 0 3 0 0

5 6

3 3

1 2 4 3 3

1 1 8 3 3

4 4 2 3 3

6 2 1 6 7

6 4 5 3 3

- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )

d a y

2 0 0 0

2 3 0 0

2 3 0 0

2 1 0 0

1 4 0 0

8 0 0

8 0 0

1 1 0 0

1 2 0 0

2 6 0 0

3 0 0 0

3 0 0 0

- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- E x p o s e d S u r f a c e ( M )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E t = E p - E

m m

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- P - E t

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

( 1 4 8 1 )

( 8 0 5 )

( 6 4

2 3 )

( 2 8 5 1 )

( 5 4 1 2 )

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- S o i l S t o r a g e ( S S )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- S o i l M o i s t u r e ( S M )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- W a t e r S u r p l u s

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- I n f i l t r a t i o n ( i )

m m

8 2 0 1

1 5 8 6 5

1 0 3 1 4

1 4 1 3 1

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 5 5 5

3 0 6 9 9

3 1 5 6 9

- 0 5 ( 1 + K ) i

m m

8 0 3 7

1 5 5 4 8

1 0 1 0 8

1 3 8 4 8

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 2 0 4

3 0 0 8 5

3 0 9 3 7

- K ( V n - 1 )

m m

0 0

0

7 7 1 6

2 2 3 3 3

3 1 1 4 3

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

3 5 2 1 8

5 0 3 2 5

7 7 1 9 3

- S t o r a g e V o l u m e ( V n )

m m

8 0 3 7

2 3 2 6 4

3 2 4 4 1

4 4 9 9 2

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

5 2 4 2 2

8 0 4 0 9

1 0 8 1 3 0

- V n = V n - ( V n - 1 )

m m

8 0 3 7

1 5 2 2 7

9 1 7 7

1 2 5 5 1

( 1 8 0 0 )

( 1 7 2 8 )

( 1 6

5 9 )

( 1 5 9 2 )

( 3 0 2 9 )

1 5 7 3 7

2 7 9 8 8

2 7 7 2 1

- B a s e F l o w = i - V N

m m

1 2 1 6 4

5 1 3 9

7 1 3 7

5 5 8 0

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 8 1 9

2 7 1 1

3 8 4 8

- D i r e c t R u n O f f

m m

4 4 1 6

8 5 4 3

5 5 5 4

7 6 0 9

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

9 4 5 3

1 6 5 3 0

1 6 9 9 8

- R u n O f f

m m

1 6 5 8 0

1 3 6 8 2

1 2 6 9 1

1 3 1 8 9

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 1 2 7 1

1 9 2 4 1

2 0 8 4 6

V I

M O N T H L Y A V E R A G E D I S C

H A R G E

m

s

1 0 0 1

9 1 5

7 6 6

8 2 3

6 5 2

4 2 0

4 0 2

2 7 7

3 7 6

6 8 1

1 2 0 1

1 2 5 9

I V

W A T E R B A L A N C E

I

M E T E O R O G I C A L D A T A

L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R

A T I O N

V

R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E

I I I

N o

D e s c r i p t i o n

U n i t

M o n t h

Lampiran ndash I(informatif)

Contoh Perhitungan Debit Andalan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255

RPT0-Pd T-xx-200x

28 dari 51

( 4 5 7

t + 8 1 3 )

2 H

U J A N E F E K T I F

m m

m m

5

m m

m m

7

K E B U T U H A N A I R D I S A W A H

9

l t d t H a

l t d t H a

7 2

7

M A Y

J U N

J U L

P O L A T A T A T A N A M

1 2 4 0 0

1 6 0 3

7

2 5 2 0

0

2 6 0 0

0

P x

U R A I A N

2 4 6

2

-

1 0

8

0 8

7

1 1

0

1 4

1

0 0

4

-

0 3

8

0 8 2

-

0 1

3

-

1 4

4

-

0 0

3

0 0

9

-

-

1 0

4

1 0

1

0 7

8

0 2

7

0 6

3

0 5 9

0 7

9

1 5 8 7 3

2 1 1 7

8

-

7 2

4

2 7 1 1

4

2 0 8 1

6

7 3 1

4

1 6 8 3

4

5 2 5

0

1 2 7 5

0

-

2 7 8 0

7

3 6 3

7

1 2 8 2

4

1 4 6 6

2

1 9 3 1

3

3 0 2 1

4

4 0 7 3

4

2 8 2 7 3

2 6 9 7

8

9 3 0

5

4 0 2 5

7

4 8 8 1

4

4 2 7 1

6

0 0

0

3 2 0

0

3 0 0

0

3 2 0

0

0

1 8 0

1 5 5 0 0

1 2 0 0

0

0

1 8 5

1 5 5

1 1 6

0 5

1

0 6

0 8

1 6

0

1 4

2

0 8 7

1 1

8

0 2

5

B U L A N

N O V

D E S

J A N

F E B

M A R

A U G

S E P

O C T

A P R

( 9 ) 0 8

1 0

9 3 0

5

2 1 7 5

7

4 6

( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )

I D E M

8

( 1 ) X ( 3 )

1 2 7 7 3

1 4 9 7

8

3 6 3

7

9 6 2

4

3 3 3 1

4

3 1 1 1

6

3 0 2 1

4

2 2 7 3

4

1 9 4 3

7

2 0 1 4

1

5 8 0

0

1 1 8 0

0

1 2 1 0

0

3

1 4 6 1 4

1 2 6 4

1

1 4 5 4

6

1 8 8 7

1

2 7 7 0

0

1 2 2 0

0

2 1 9 0

0

2 1 7 0

0

1 8

5

1 6

7

I C O N D I T I O N

C O N S U M T I V E U S E F

A C T O R

m m

1 8 6 1

0

1 8 5 2

0

1 7 9 7

2

1

1 9 4 0

6

P E M A K A I A N A I R K O N

S U M T I F

1 8 0 4

1

K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N

m m

K = K

c x K

t

1 1 6 6

2

1 6 1 1

3

0 5

1 1

7

I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G

P A T T E R N

1 0 0

2 3 9 0

0

2 2 9 0

0

( 4 ) + ( 5 )

P E N G O L A H A N T A N A

H

K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A

P E R K O L A S I

S A T U A N

K O E F

T A N A M A N B U L A N A N

P A D I

P A D I

P A L A W I J A

Lampiran ndash J(informatif)

Contoh Pola Tata Tanam Irigasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355

RPT0-Pd T-xx-200x

29 dari 51

Lampiran ndash K(informatif)

Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu

1) Beban yang harus diperhitungkan adalah

G = berat mati pintu

H = beban horisontal maksimum pada pintu

W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah

T = gaya tarik pada stang

P = gaya tekan pada stang

2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di

bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI

1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi

ini ialah

f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)

dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)

Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka

t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t

= 52 ndash 8 = 44 mm

r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm

tan α = 0530242

8

2=

times=

π π g r

hilir dan α = 300

3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat

total pintu termasuk stangnya adalah

1 Pelat 186x150x0012x78x104

= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N

3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N

4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N

5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N

6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N

G = 4440 N

Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu

40028000108015012

300801=timestimestimes

+= H N

4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah

f = 040 (baja pada baja)

W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N

Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari

W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N

G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N

W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455

RPT0-Pd T-xx-200x

30 dari 51

Gaya angkat total T = W + G = 15800 N

Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N

5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban

maksimum

Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N

Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N

Gaya tekan nominal adalah

P = 23 x 6920 = 4610 N

Gava tekan maksimum didapat dari

P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)

P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N

6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama

pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah

Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g

=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3

= 491 Nm

Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm

Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam

keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170

m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang

diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44

mm Momen polar kelembaman didapat dari

I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)

7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan

desakan berikut harus diperhitungkan

a Tekanan Pk =2

2

l

ΕΙπ

=2

992

71

1018410210143minustimestimestimestimes

= 132 x 103 N

Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103

b Puntiran Mk =k l

ΕΙπ 2

= 1014371

10184102103142

99

times=timestimestimestimestimesminus

Nm

Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931

c Kombinasi tekanan dan puntiran

Pk = Pk

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡minus

2

1k

wmaks

M

M

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555

RPT0-Pd T-xx-200x

31 dari 51

= 132 x 103

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡times

minus2

310143

13931

= 132 x 103 N

Mk = Mk

2 1

1

⎥⎦

⎢⎣

⎡minus

k

maks

P

P

= 143 x 103

2 1

3

3

10132

1051161

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

timestimes

minus

=490 X 103 Nm

Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah

Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103

Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931

8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi

maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk

beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek

bull Regangan tarik nominal

σ 2

41

k d

T

π

=

=( )23

41 1044

53010

minustimesπ

= 693 X 106 Nm2

bull Tegangan tarik maksimum

σmaks =2

41

k

maks

d T π

=( )23

41 104

27084

minustimestimestimesπ

= 554 x 106 Nm2

Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu

290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x

106 Nm2

9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar

dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)

Andaikan t = n x d dan s = 2 x t

Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan

Sudut puncak stang diperoleh dari

Tan σ = g r

s

π 2atau

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655

RPT0-Pd T-xx-200x

32 dari 51

Tan σ =( )t d

t

k +times 212

2

π

Tan σ =( ) min

21

tan2

2Ψge

+times k k

k

nd d

nd

π

Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras

dan t bias dinyatakan sebagai

( )f

n

nge

+1

2

π

atau f

f n

π

π

minusge

2

Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)

Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm

Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03

242

8

2

=

times

= α

π π g r

s dan sudut puncak stang lebih

kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)

10) Pekerjaan Transmisi

Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal

M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g

= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)

= 369 Nm per stang

Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan

bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0

0525 m momen puntiran menjadi

Ms = r frac12 (W+G) x f

= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm

Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah

Ms = M1 + M2 = 369 + 083

= 377 Nm per stang

Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter

060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)

adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm

Nilai banding gir i harus paling tidak

i 133024

73722=

times=

times=

M

M s ambil saja 4

Waktu angkat didapatkan dari

t( )

53710820

4501

203=

timestimestimes

=timestimes

=minus s

ihmenit

Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm

Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan

apabila besarnya nilai banding gir I berkurang

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 24: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2455

RPT0-Pd T-xx-200x

20 dari 51

Curah Hujan Harian (mm)

Nama Stasiun Bate

No Stasiun 150 SR 29 ElevasiNo In Database Tipe alat Biasa

Lintang Selatan Pemilik

Bujur Timur Operator

Tahun 2004

Tanggal Bulan Tahunan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

1 41 0 20 8 6 0 0 0 0 0 0 54

2 0 42 0 0 3 0 0 0 0 0 0 25

3 0 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 32

4 0 54 60 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 47 0 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 52 0 0 12 7 0 0 0 0 0 0 17

7 32 8 91 0 0 0 0 0 0 0 0 6

8 59 12 75 0 6 0 0 0 0 0 0 60

9 68 20 27 6 12 5 0 0 0 0 0 0

10 34 9 17 0 5 13 0 0 0 0 15 0

11 29 0 12 0 3 54 4 0 0 0 0 20

12 15 37 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0

13 8 132 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45

14 0 64 19 0 0 0 0 0 0 0 0 10

15 0 41 4 0 0 0 0 0 0 0 9 0

16 0 117 18 0 0 0 0 0 0 0 0 27

17 0 105 35 0 5 0 0 0 0 0 0 0

18 15 98 49 0 7 0 0 0 0 0 12 20

19 32 49 16 4 16 0 0 0 0 0 0 9

20 8 0 0 2 0 0 0 0 0 0 - 12

21 12 0 14 0 0 0 0 0 0 0 9 0

22 17 10 6 0 0 0 0 0 0 0 12 13

23 56 0 3 0 0 0 0 0 0 0 22 42

24 10 8 0 0 27 0 0 0 0 0 0 34

25 15 5 12 0 14 0 0 0 0 0 9 92

26 125 16 0 0 2 0 0 0 0 0 0 80

27 51 24 0 0 5 0 0 0 0 0 5 75

28 47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 40

29 22 0 5 0 3 0 0 0 0 0 0 1830 7 0 0 0 0 0 0 0 0 29 51

31 14 0 0 0 0 0 49

Hujan Maximum 125 132 91 12 27 54 12 0 0 0 29 92 132

Jml Curah Hujan 816 929 500 32 121 72 16 0 0 0 122 831 3439

JmlHari Hujan 24 20 19 5 15 3 2 0 0 0 9 23 120

Hujan (1-15) 385 497 342 26 42 72 16 0 0 0 24 269

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Hujan (16-31) 431 4 32 158 6 79 0 0 0 0 0 98 562

Jml data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

LAMPIRAN B(informatif)

Tabulasi Pencatatan Curah Hujan Harian

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555

RPT0-Pd T-xx-200x

21 dari 51

-10

10

30

50

70

90

110

130

150

1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec

C u r a h H u j a n ( m m )

Hujan harian Data Kosong

125 13291

12 2754

12 0 0 029

92

816

500

32

12172

16 0 0 0

122

831

929

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

C u r a h H u j a n ( m m

Harian Maximum Hujan Bulanan

LAMPIRAN C(informatif)

Model Grafik Curah Hujan

Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian

Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655

RPT0-Pd T-xx-200x

22 dari 51

215

220

225

230

235

240

245

250

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Air Temperature Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Relative Humidity Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Sunshine Duration Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart o f Wind Velocity Condition

LAMPIRAN D(informatif)

Data Klimatologi

Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara

Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif

Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran

Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755

RPT0-Pd T-xx-200x

23 dari 51

Lampiran ndash E(informatif)

Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS

Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen

Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet

R

R2

R3

A3

A1

A2

110 mm

110 mm 100 mm90 mm

90 mm95 mm

95 mm

100 mm

S1

S4

S3

S2

A

A

A

A

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855

RPT0-Pd T-xx-200x

24 dari 51

Lampiran ndash F(informatif)

Ilustrasi Model Hujan - Aliran

Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955

RPT0-Pd T-xx-200x

25 dari 51

J a n

F e

b

M a r

A p r

M a y

J u n

J u

l

A u g

S e p

O c

t

N o v

D e

c

T e m p e r a t u r e

t

( 0 C )

2 3 1

3

2 3 0

7

2 3 4

3

2 3 3

2

2 3 7

2

2 3 0

0 2

2 7

9

2 3 0

9

2 3 5

6

2 3 7

1

2 3 4

6

2 3

3 3

W i n d V e l o c i t y

U

k n o t s

5 2

0

5 2

7

4 3

5

3 5

5

3 4

2

3 6

7

4 1

0

4 2

0

4 8

8

4 7

2

4 0

0

4 6

0

k m d a y

7 7 5

5

7 8 5

9

6 4 8

7

5 2 9

4

5 1 0

0

5 4 7

3

6

1 1

4

6 2 6

3

7 2 7

7

7 0 3

9

5 9 6

5

6 8

6 0

W i n d V e l o c i t y F a c

f ( u )

-

0 4

8

0 4

8

0 4

5

0 4

1

0 4

1

0 4

2

0 4

4

0 4

4

0 4

7

0 4

6

0 4

3

0 4

6

S u n s h i n e

( n N )

4 7 4

0

5 3 0

0

5 7 2

0

5 7 9

0

6 4 8

0

6 9 2

0

7

2 2

0

7 7 2

0

7 0 2

0

6 0 5

0

4 9 6

0

5 2

0 0

R e l a t i v e H u m i d i t y

( R H )

8 0 9

0

8 0 9

0

8 0 4

0

8 1 2

0

7 9 4

0

7 6 2

0

7

4 7

0

7 0 6

0

7 0 8

0

7 5 8

0

8 0 7

0

7 9 8 0

V a p o u r P r e s s u r e

( e a )

m b a r

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2

9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9

8 0

S a t u r a t e d V a p o u r P r e

s s u r e

( e d )

m b a r

2 4 1

1

2 4 1

1

2 3 9

6

2 4 2

0

2 3 6

6

2 2 7

1

2

2 2

6

2 1 0

4

2 1 1

0

2 2 5

9

2 4 0

5

2 3 7 8

V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e

( e a - e d )

m b a r

5 6

9

5 6

9

5 8

4

5 6

0

6 1

4

7 0

9

7 5

4

8 7

6

8 7

0

7 2

1

5 7

5

6 0

2

T e m p e r a t u r e F a c t o r

( w )

-

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

( 1 - w )

-

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n

( R a )

( m m d a y )

1 6 0

4

1 6 1

9

1 5 7

0

1 4 6

1

1 3 3

6

1 2 5

2

1

2 7

2

1 3 7

6

1 4 9

5

1 5 7

5

1 5 7

9

1 5

8 4

( R s )

( m m d a y )

7 8

1

8 3

4

8 4

2

7 8

8

7 6

7

7 4

6

7 7

7

8 7

5

8 9

9

8 7

0

7 8

6

8 0

8

( R n s )

( m m d a y )

6 2

5

6 6

7

6 7

3

6 3

0

6 1

4

5 9

7

6 2

2

7 0

0

7 1

9

6 9

6

6 2

9

6 4

6

E f f e c t o f T e m p e r a t u r e

( f t )

-

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0 1

5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4 0

E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e

( f e d )

-

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

3

0 1

3

0 1

3

0 1

4

0 1

4

0 1

3

0 1

2

0 1

3

E f f e c t o f S u n s h i n e

( ( f ( n N ) )

-

0 5

3

0 5

8

0 6

1

0 6

2

0 6

8

0 7

2

0 7

5

0 7

9

0 7

3

0 6

4

0 5

5

0 5

7

( R n 1 )

1 0

1

1 1

0

1 1

8

1 1

8

1 3

3

1 4

5

1 5

3

1 6

9

1 5

5

1 3

0

1 0

5

1 1

0

R a d i a t i o n

( R n )

( m m d a y )

5 2

4

5 5

7

5 5

5

5 1

2

4 8

1

4 5

2

4 6

9

5 3

1

5 6

4

5 6

6

5 2

5

5 3

6

R a t i o o f W i n d V e l o c i t y

( U r )

-

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

P e n m a n n C o r r e c t i o n

( C )

-

1 1

0

1 1

0

1 0

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

1 0

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

E T

( m m d a y )

5 0

5

5 3

2

4 7

8

3 9

5

3 7

9

3 7

0

3 8

9

4 9

3

5 7

5

5 5

6

4 9

8

5 1

5

E T

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9

2

1 4 8 3

2

1 1 8 6

0

1 1 7 4

8

1 1 1 0

5 1 2 0 5

6

1 5 2 8

4

1 7 2 4

6

1 7 2 2

6

1 4 9 3

8

1 5 9

6 6

P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p

i r a t i o n

M o n t

h

D e s c r i p

t i o n

U n

i t

N o

t a t i o n

Lampiran ndash G(informatif)

Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055

RPT0-Pd T-xx-200x

26 dari 51

Lampiran ndash H(Normatif)

Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi

Tabel H1 Nilai exposed surface

M Daerah

0 Hutan primer sekunder

10 ndash 40 Untuk daerah tererosi

30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian

Tabel H2 Nilai Porositas Tanah

NO JENIS TANAH N ()

1

2

3

4

5

6

7

8

Pasir lepas seragam

Pasir padat seragam

Pasir lepas dengan gradasi baik

Pasir padat dengan gradasi baik

Lempung sedikit organik halus

Lempung banyak organik halus

Gambut

Gambut berlumpur

46

34

40

30

66

75

91

94

Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO

Bulan Varietas

biasa

Varietas

unggul

Varietas

biasa

Varietas

unggul

05

10

15

20

25

30

35

40

120

120

132

140

135

124

112

0

120

127

133

130

130

0

110

110

110

110

110

105

095

0

110

110

105

105

095

0

Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155

RPT0-Pd T-xx-200x

27 dari 51

Y E A R

1 9 9 6

C A T C H M E N T A R E A

1 6 1 7 5 k m 2

J a n

F e b

M a r

A p r

M a y

J u n

J

u l

A u g

S e p

O c t

N o v

D e c

- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )

m m

2 8 2 6 7

3 9 3 0 0

3 0 7 0 0

3 3 6 0 0

1 0 2 6 7

1 0 3 0 0

5 6

3 3

1 2 4 3 3

1 1 8 3 3

4 4 2 3 3

6 2 1 6 7

6 4 5 3 3

- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )

d a y

2 0 0 0

2 3 0 0

2 3 0 0

2 1 0 0

1 4 0 0

8 0 0

8 0 0

1 1 0 0

1 2 0 0

2 6 0 0

3 0 0 0

3 0 0 0

- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- E x p o s e d S u r f a c e ( M )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E t = E p - E

m m

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- P - E t

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

( 1 4 8 1 )

( 8 0 5 )

( 6 4

2 3 )

( 2 8 5 1 )

( 5 4 1 2 )

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- S o i l S t o r a g e ( S S )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- S o i l M o i s t u r e ( S M )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- W a t e r S u r p l u s

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- I n f i l t r a t i o n ( i )

m m

8 2 0 1

1 5 8 6 5

1 0 3 1 4

1 4 1 3 1

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 5 5 5

3 0 6 9 9

3 1 5 6 9

- 0 5 ( 1 + K ) i

m m

8 0 3 7

1 5 5 4 8

1 0 1 0 8

1 3 8 4 8

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 2 0 4

3 0 0 8 5

3 0 9 3 7

- K ( V n - 1 )

m m

0 0

0

7 7 1 6

2 2 3 3 3

3 1 1 4 3

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

3 5 2 1 8

5 0 3 2 5

7 7 1 9 3

- S t o r a g e V o l u m e ( V n )

m m

8 0 3 7

2 3 2 6 4

3 2 4 4 1

4 4 9 9 2

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

5 2 4 2 2

8 0 4 0 9

1 0 8 1 3 0

- V n = V n - ( V n - 1 )

m m

8 0 3 7

1 5 2 2 7

9 1 7 7

1 2 5 5 1

( 1 8 0 0 )

( 1 7 2 8 )

( 1 6

5 9 )

( 1 5 9 2 )

( 3 0 2 9 )

1 5 7 3 7

2 7 9 8 8

2 7 7 2 1

- B a s e F l o w = i - V N

m m

1 2 1 6 4

5 1 3 9

7 1 3 7

5 5 8 0

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 8 1 9

2 7 1 1

3 8 4 8

- D i r e c t R u n O f f

m m

4 4 1 6

8 5 4 3

5 5 5 4

7 6 0 9

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

9 4 5 3

1 6 5 3 0

1 6 9 9 8

- R u n O f f

m m

1 6 5 8 0

1 3 6 8 2

1 2 6 9 1

1 3 1 8 9

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 1 2 7 1

1 9 2 4 1

2 0 8 4 6

V I

M O N T H L Y A V E R A G E D I S C

H A R G E

m

s

1 0 0 1

9 1 5

7 6 6

8 2 3

6 5 2

4 2 0

4 0 2

2 7 7

3 7 6

6 8 1

1 2 0 1

1 2 5 9

I V

W A T E R B A L A N C E

I

M E T E O R O G I C A L D A T A

L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R

A T I O N

V

R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E

I I I

N o

D e s c r i p t i o n

U n i t

M o n t h

Lampiran ndash I(informatif)

Contoh Perhitungan Debit Andalan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255

RPT0-Pd T-xx-200x

28 dari 51

( 4 5 7

t + 8 1 3 )

2 H

U J A N E F E K T I F

m m

m m

5

m m

m m

7

K E B U T U H A N A I R D I S A W A H

9

l t d t H a

l t d t H a

7 2

7

M A Y

J U N

J U L

P O L A T A T A T A N A M

1 2 4 0 0

1 6 0 3

7

2 5 2 0

0

2 6 0 0

0

P x

U R A I A N

2 4 6

2

-

1 0

8

0 8

7

1 1

0

1 4

1

0 0

4

-

0 3

8

0 8 2

-

0 1

3

-

1 4

4

-

0 0

3

0 0

9

-

-

1 0

4

1 0

1

0 7

8

0 2

7

0 6

3

0 5 9

0 7

9

1 5 8 7 3

2 1 1 7

8

-

7 2

4

2 7 1 1

4

2 0 8 1

6

7 3 1

4

1 6 8 3

4

5 2 5

0

1 2 7 5

0

-

2 7 8 0

7

3 6 3

7

1 2 8 2

4

1 4 6 6

2

1 9 3 1

3

3 0 2 1

4

4 0 7 3

4

2 8 2 7 3

2 6 9 7

8

9 3 0

5

4 0 2 5

7

4 8 8 1

4

4 2 7 1

6

0 0

0

3 2 0

0

3 0 0

0

3 2 0

0

0

1 8 0

1 5 5 0 0

1 2 0 0

0

0

1 8 5

1 5 5

1 1 6

0 5

1

0 6

0 8

1 6

0

1 4

2

0 8 7

1 1

8

0 2

5

B U L A N

N O V

D E S

J A N

F E B

M A R

A U G

S E P

O C T

A P R

( 9 ) 0 8

1 0

9 3 0

5

2 1 7 5

7

4 6

( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )

I D E M

8

( 1 ) X ( 3 )

1 2 7 7 3

1 4 9 7

8

3 6 3

7

9 6 2

4

3 3 3 1

4

3 1 1 1

6

3 0 2 1

4

2 2 7 3

4

1 9 4 3

7

2 0 1 4

1

5 8 0

0

1 1 8 0

0

1 2 1 0

0

3

1 4 6 1 4

1 2 6 4

1

1 4 5 4

6

1 8 8 7

1

2 7 7 0

0

1 2 2 0

0

2 1 9 0

0

2 1 7 0

0

1 8

5

1 6

7

I C O N D I T I O N

C O N S U M T I V E U S E F

A C T O R

m m

1 8 6 1

0

1 8 5 2

0

1 7 9 7

2

1

1 9 4 0

6

P E M A K A I A N A I R K O N

S U M T I F

1 8 0 4

1

K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N

m m

K = K

c x K

t

1 1 6 6

2

1 6 1 1

3

0 5

1 1

7

I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G

P A T T E R N

1 0 0

2 3 9 0

0

2 2 9 0

0

( 4 ) + ( 5 )

P E N G O L A H A N T A N A

H

K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A

P E R K O L A S I

S A T U A N

K O E F

T A N A M A N B U L A N A N

P A D I

P A D I

P A L A W I J A

Lampiran ndash J(informatif)

Contoh Pola Tata Tanam Irigasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355

RPT0-Pd T-xx-200x

29 dari 51

Lampiran ndash K(informatif)

Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu

1) Beban yang harus diperhitungkan adalah

G = berat mati pintu

H = beban horisontal maksimum pada pintu

W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah

T = gaya tarik pada stang

P = gaya tekan pada stang

2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di

bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI

1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi

ini ialah

f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)

dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)

Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka

t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t

= 52 ndash 8 = 44 mm

r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm

tan α = 0530242

8

2=

times=

π π g r

hilir dan α = 300

3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat

total pintu termasuk stangnya adalah

1 Pelat 186x150x0012x78x104

= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N

3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N

4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N

5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N

6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N

G = 4440 N

Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu

40028000108015012

300801=timestimestimes

+= H N

4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah

f = 040 (baja pada baja)

W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N

Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari

W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N

G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N

W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455

RPT0-Pd T-xx-200x

30 dari 51

Gaya angkat total T = W + G = 15800 N

Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N

5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban

maksimum

Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N

Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N

Gaya tekan nominal adalah

P = 23 x 6920 = 4610 N

Gava tekan maksimum didapat dari

P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)

P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N

6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama

pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah

Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g

=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3

= 491 Nm

Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm

Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam

keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170

m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang

diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44

mm Momen polar kelembaman didapat dari

I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)

7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan

desakan berikut harus diperhitungkan

a Tekanan Pk =2

2

l

ΕΙπ

=2

992

71

1018410210143minustimestimestimestimes

= 132 x 103 N

Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103

b Puntiran Mk =k l

ΕΙπ 2

= 1014371

10184102103142

99

times=timestimestimestimestimesminus

Nm

Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931

c Kombinasi tekanan dan puntiran

Pk = Pk

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡minus

2

1k

wmaks

M

M

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555

RPT0-Pd T-xx-200x

31 dari 51

= 132 x 103

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡times

minus2

310143

13931

= 132 x 103 N

Mk = Mk

2 1

1

⎥⎦

⎢⎣

⎡minus

k

maks

P

P

= 143 x 103

2 1

3

3

10132

1051161

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

timestimes

minus

=490 X 103 Nm

Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah

Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103

Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931

8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi

maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk

beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek

bull Regangan tarik nominal

σ 2

41

k d

T

π

=

=( )23

41 1044

53010

minustimesπ

= 693 X 106 Nm2

bull Tegangan tarik maksimum

σmaks =2

41

k

maks

d T π

=( )23

41 104

27084

minustimestimestimesπ

= 554 x 106 Nm2

Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu

290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x

106 Nm2

9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar

dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)

Andaikan t = n x d dan s = 2 x t

Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan

Sudut puncak stang diperoleh dari

Tan σ = g r

s

π 2atau

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655

RPT0-Pd T-xx-200x

32 dari 51

Tan σ =( )t d

t

k +times 212

2

π

Tan σ =( ) min

21

tan2

2Ψge

+times k k

k

nd d

nd

π

Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras

dan t bias dinyatakan sebagai

( )f

n

nge

+1

2

π

atau f

f n

π

π

minusge

2

Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)

Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm

Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03

242

8

2

=

times

= α

π π g r

s dan sudut puncak stang lebih

kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)

10) Pekerjaan Transmisi

Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal

M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g

= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)

= 369 Nm per stang

Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan

bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0

0525 m momen puntiran menjadi

Ms = r frac12 (W+G) x f

= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm

Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah

Ms = M1 + M2 = 369 + 083

= 377 Nm per stang

Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter

060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)

adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm

Nilai banding gir i harus paling tidak

i 133024

73722=

times=

times=

M

M s ambil saja 4

Waktu angkat didapatkan dari

t( )

53710820

4501

203=

timestimestimes

=timestimes

=minus s

ihmenit

Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm

Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan

apabila besarnya nilai banding gir I berkurang

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 25: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2555

RPT0-Pd T-xx-200x

21 dari 51

-10

10

30

50

70

90

110

130

150

1-Jan 1-Feb 1-Mar 1-Apr 1-May 1-Jun 1-Jul 1-Aug 1-Sep 1-Oct 1-Nov 1-Dec

C u r a h H u j a n ( m m )

Hujan harian Data Kosong

125 13291

12 2754

12 0 0 029

92

816

500

32

12172

16 0 0 0

122

831

929

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

C u r a h H u j a n ( m m

Harian Maximum Hujan Bulanan

LAMPIRAN C(informatif)

Model Grafik Curah Hujan

Gambar C1 Contoh Grafik Curah Hujan Harian

Gambar C2 Contoh Grafik Curah Hujan Harian Maksimum dan Bulanan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655

RPT0-Pd T-xx-200x

22 dari 51

215

220

225

230

235

240

245

250

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Air Temperature Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Relative Humidity Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Sunshine Duration Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart o f Wind Velocity Condition

LAMPIRAN D(informatif)

Data Klimatologi

Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara

Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif

Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran

Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755

RPT0-Pd T-xx-200x

23 dari 51

Lampiran ndash E(informatif)

Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS

Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen

Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet

R

R2

R3

A3

A1

A2

110 mm

110 mm 100 mm90 mm

90 mm95 mm

95 mm

100 mm

S1

S4

S3

S2

A

A

A

A

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855

RPT0-Pd T-xx-200x

24 dari 51

Lampiran ndash F(informatif)

Ilustrasi Model Hujan - Aliran

Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955

RPT0-Pd T-xx-200x

25 dari 51

J a n

F e

b

M a r

A p r

M a y

J u n

J u

l

A u g

S e p

O c

t

N o v

D e

c

T e m p e r a t u r e

t

( 0 C )

2 3 1

3

2 3 0

7

2 3 4

3

2 3 3

2

2 3 7

2

2 3 0

0 2

2 7

9

2 3 0

9

2 3 5

6

2 3 7

1

2 3 4

6

2 3

3 3

W i n d V e l o c i t y

U

k n o t s

5 2

0

5 2

7

4 3

5

3 5

5

3 4

2

3 6

7

4 1

0

4 2

0

4 8

8

4 7

2

4 0

0

4 6

0

k m d a y

7 7 5

5

7 8 5

9

6 4 8

7

5 2 9

4

5 1 0

0

5 4 7

3

6

1 1

4

6 2 6

3

7 2 7

7

7 0 3

9

5 9 6

5

6 8

6 0

W i n d V e l o c i t y F a c

f ( u )

-

0 4

8

0 4

8

0 4

5

0 4

1

0 4

1

0 4

2

0 4

4

0 4

4

0 4

7

0 4

6

0 4

3

0 4

6

S u n s h i n e

( n N )

4 7 4

0

5 3 0

0

5 7 2

0

5 7 9

0

6 4 8

0

6 9 2

0

7

2 2

0

7 7 2

0

7 0 2

0

6 0 5

0

4 9 6

0

5 2

0 0

R e l a t i v e H u m i d i t y

( R H )

8 0 9

0

8 0 9

0

8 0 4

0

8 1 2

0

7 9 4

0

7 6 2

0

7

4 7

0

7 0 6

0

7 0 8

0

7 5 8

0

8 0 7

0

7 9 8 0

V a p o u r P r e s s u r e

( e a )

m b a r

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2

9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9

8 0

S a t u r a t e d V a p o u r P r e

s s u r e

( e d )

m b a r

2 4 1

1

2 4 1

1

2 3 9

6

2 4 2

0

2 3 6

6

2 2 7

1

2

2 2

6

2 1 0

4

2 1 1

0

2 2 5

9

2 4 0

5

2 3 7 8

V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e

( e a - e d )

m b a r

5 6

9

5 6

9

5 8

4

5 6

0

6 1

4

7 0

9

7 5

4

8 7

6

8 7

0

7 2

1

5 7

5

6 0

2

T e m p e r a t u r e F a c t o r

( w )

-

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

( 1 - w )

-

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n

( R a )

( m m d a y )

1 6 0

4

1 6 1

9

1 5 7

0

1 4 6

1

1 3 3

6

1 2 5

2

1

2 7

2

1 3 7

6

1 4 9

5

1 5 7

5

1 5 7

9

1 5

8 4

( R s )

( m m d a y )

7 8

1

8 3

4

8 4

2

7 8

8

7 6

7

7 4

6

7 7

7

8 7

5

8 9

9

8 7

0

7 8

6

8 0

8

( R n s )

( m m d a y )

6 2

5

6 6

7

6 7

3

6 3

0

6 1

4

5 9

7

6 2

2

7 0

0

7 1

9

6 9

6

6 2

9

6 4

6

E f f e c t o f T e m p e r a t u r e

( f t )

-

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0 1

5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4 0

E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e

( f e d )

-

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

3

0 1

3

0 1

3

0 1

4

0 1

4

0 1

3

0 1

2

0 1

3

E f f e c t o f S u n s h i n e

( ( f ( n N ) )

-

0 5

3

0 5

8

0 6

1

0 6

2

0 6

8

0 7

2

0 7

5

0 7

9

0 7

3

0 6

4

0 5

5

0 5

7

( R n 1 )

1 0

1

1 1

0

1 1

8

1 1

8

1 3

3

1 4

5

1 5

3

1 6

9

1 5

5

1 3

0

1 0

5

1 1

0

R a d i a t i o n

( R n )

( m m d a y )

5 2

4

5 5

7

5 5

5

5 1

2

4 8

1

4 5

2

4 6

9

5 3

1

5 6

4

5 6

6

5 2

5

5 3

6

R a t i o o f W i n d V e l o c i t y

( U r )

-

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

P e n m a n n C o r r e c t i o n

( C )

-

1 1

0

1 1

0

1 0

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

1 0

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

E T

( m m d a y )

5 0

5

5 3

2

4 7

8

3 9

5

3 7

9

3 7

0

3 8

9

4 9

3

5 7

5

5 5

6

4 9

8

5 1

5

E T

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9

2

1 4 8 3

2

1 1 8 6

0

1 1 7 4

8

1 1 1 0

5 1 2 0 5

6

1 5 2 8

4

1 7 2 4

6

1 7 2 2

6

1 4 9 3

8

1 5 9

6 6

P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p

i r a t i o n

M o n t

h

D e s c r i p

t i o n

U n

i t

N o

t a t i o n

Lampiran ndash G(informatif)

Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055

RPT0-Pd T-xx-200x

26 dari 51

Lampiran ndash H(Normatif)

Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi

Tabel H1 Nilai exposed surface

M Daerah

0 Hutan primer sekunder

10 ndash 40 Untuk daerah tererosi

30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian

Tabel H2 Nilai Porositas Tanah

NO JENIS TANAH N ()

1

2

3

4

5

6

7

8

Pasir lepas seragam

Pasir padat seragam

Pasir lepas dengan gradasi baik

Pasir padat dengan gradasi baik

Lempung sedikit organik halus

Lempung banyak organik halus

Gambut

Gambut berlumpur

46

34

40

30

66

75

91

94

Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO

Bulan Varietas

biasa

Varietas

unggul

Varietas

biasa

Varietas

unggul

05

10

15

20

25

30

35

40

120

120

132

140

135

124

112

0

120

127

133

130

130

0

110

110

110

110

110

105

095

0

110

110

105

105

095

0

Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155

RPT0-Pd T-xx-200x

27 dari 51

Y E A R

1 9 9 6

C A T C H M E N T A R E A

1 6 1 7 5 k m 2

J a n

F e b

M a r

A p r

M a y

J u n

J

u l

A u g

S e p

O c t

N o v

D e c

- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )

m m

2 8 2 6 7

3 9 3 0 0

3 0 7 0 0

3 3 6 0 0

1 0 2 6 7

1 0 3 0 0

5 6

3 3

1 2 4 3 3

1 1 8 3 3

4 4 2 3 3

6 2 1 6 7

6 4 5 3 3

- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )

d a y

2 0 0 0

2 3 0 0

2 3 0 0

2 1 0 0

1 4 0 0

8 0 0

8 0 0

1 1 0 0

1 2 0 0

2 6 0 0

3 0 0 0

3 0 0 0

- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- E x p o s e d S u r f a c e ( M )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E t = E p - E

m m

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- P - E t

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

( 1 4 8 1 )

( 8 0 5 )

( 6 4

2 3 )

( 2 8 5 1 )

( 5 4 1 2 )

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- S o i l S t o r a g e ( S S )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- S o i l M o i s t u r e ( S M )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- W a t e r S u r p l u s

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- I n f i l t r a t i o n ( i )

m m

8 2 0 1

1 5 8 6 5

1 0 3 1 4

1 4 1 3 1

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 5 5 5

3 0 6 9 9

3 1 5 6 9

- 0 5 ( 1 + K ) i

m m

8 0 3 7

1 5 5 4 8

1 0 1 0 8

1 3 8 4 8

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 2 0 4

3 0 0 8 5

3 0 9 3 7

- K ( V n - 1 )

m m

0 0

0

7 7 1 6

2 2 3 3 3

3 1 1 4 3

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

3 5 2 1 8

5 0 3 2 5

7 7 1 9 3

- S t o r a g e V o l u m e ( V n )

m m

8 0 3 7

2 3 2 6 4

3 2 4 4 1

4 4 9 9 2

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

5 2 4 2 2

8 0 4 0 9

1 0 8 1 3 0

- V n = V n - ( V n - 1 )

m m

8 0 3 7

1 5 2 2 7

9 1 7 7

1 2 5 5 1

( 1 8 0 0 )

( 1 7 2 8 )

( 1 6

5 9 )

( 1 5 9 2 )

( 3 0 2 9 )

1 5 7 3 7

2 7 9 8 8

2 7 7 2 1

- B a s e F l o w = i - V N

m m

1 2 1 6 4

5 1 3 9

7 1 3 7

5 5 8 0

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 8 1 9

2 7 1 1

3 8 4 8

- D i r e c t R u n O f f

m m

4 4 1 6

8 5 4 3

5 5 5 4

7 6 0 9

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

9 4 5 3

1 6 5 3 0

1 6 9 9 8

- R u n O f f

m m

1 6 5 8 0

1 3 6 8 2

1 2 6 9 1

1 3 1 8 9

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 1 2 7 1

1 9 2 4 1

2 0 8 4 6

V I

M O N T H L Y A V E R A G E D I S C

H A R G E

m

s

1 0 0 1

9 1 5

7 6 6

8 2 3

6 5 2

4 2 0

4 0 2

2 7 7

3 7 6

6 8 1

1 2 0 1

1 2 5 9

I V

W A T E R B A L A N C E

I

M E T E O R O G I C A L D A T A

L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R

A T I O N

V

R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E

I I I

N o

D e s c r i p t i o n

U n i t

M o n t h

Lampiran ndash I(informatif)

Contoh Perhitungan Debit Andalan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255

RPT0-Pd T-xx-200x

28 dari 51

( 4 5 7

t + 8 1 3 )

2 H

U J A N E F E K T I F

m m

m m

5

m m

m m

7

K E B U T U H A N A I R D I S A W A H

9

l t d t H a

l t d t H a

7 2

7

M A Y

J U N

J U L

P O L A T A T A T A N A M

1 2 4 0 0

1 6 0 3

7

2 5 2 0

0

2 6 0 0

0

P x

U R A I A N

2 4 6

2

-

1 0

8

0 8

7

1 1

0

1 4

1

0 0

4

-

0 3

8

0 8 2

-

0 1

3

-

1 4

4

-

0 0

3

0 0

9

-

-

1 0

4

1 0

1

0 7

8

0 2

7

0 6

3

0 5 9

0 7

9

1 5 8 7 3

2 1 1 7

8

-

7 2

4

2 7 1 1

4

2 0 8 1

6

7 3 1

4

1 6 8 3

4

5 2 5

0

1 2 7 5

0

-

2 7 8 0

7

3 6 3

7

1 2 8 2

4

1 4 6 6

2

1 9 3 1

3

3 0 2 1

4

4 0 7 3

4

2 8 2 7 3

2 6 9 7

8

9 3 0

5

4 0 2 5

7

4 8 8 1

4

4 2 7 1

6

0 0

0

3 2 0

0

3 0 0

0

3 2 0

0

0

1 8 0

1 5 5 0 0

1 2 0 0

0

0

1 8 5

1 5 5

1 1 6

0 5

1

0 6

0 8

1 6

0

1 4

2

0 8 7

1 1

8

0 2

5

B U L A N

N O V

D E S

J A N

F E B

M A R

A U G

S E P

O C T

A P R

( 9 ) 0 8

1 0

9 3 0

5

2 1 7 5

7

4 6

( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )

I D E M

8

( 1 ) X ( 3 )

1 2 7 7 3

1 4 9 7

8

3 6 3

7

9 6 2

4

3 3 3 1

4

3 1 1 1

6

3 0 2 1

4

2 2 7 3

4

1 9 4 3

7

2 0 1 4

1

5 8 0

0

1 1 8 0

0

1 2 1 0

0

3

1 4 6 1 4

1 2 6 4

1

1 4 5 4

6

1 8 8 7

1

2 7 7 0

0

1 2 2 0

0

2 1 9 0

0

2 1 7 0

0

1 8

5

1 6

7

I C O N D I T I O N

C O N S U M T I V E U S E F

A C T O R

m m

1 8 6 1

0

1 8 5 2

0

1 7 9 7

2

1

1 9 4 0

6

P E M A K A I A N A I R K O N

S U M T I F

1 8 0 4

1

K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N

m m

K = K

c x K

t

1 1 6 6

2

1 6 1 1

3

0 5

1 1

7

I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G

P A T T E R N

1 0 0

2 3 9 0

0

2 2 9 0

0

( 4 ) + ( 5 )

P E N G O L A H A N T A N A

H

K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A

P E R K O L A S I

S A T U A N

K O E F

T A N A M A N B U L A N A N

P A D I

P A D I

P A L A W I J A

Lampiran ndash J(informatif)

Contoh Pola Tata Tanam Irigasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355

RPT0-Pd T-xx-200x

29 dari 51

Lampiran ndash K(informatif)

Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu

1) Beban yang harus diperhitungkan adalah

G = berat mati pintu

H = beban horisontal maksimum pada pintu

W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah

T = gaya tarik pada stang

P = gaya tekan pada stang

2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di

bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI

1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi

ini ialah

f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)

dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)

Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka

t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t

= 52 ndash 8 = 44 mm

r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm

tan α = 0530242

8

2=

times=

π π g r

hilir dan α = 300

3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat

total pintu termasuk stangnya adalah

1 Pelat 186x150x0012x78x104

= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N

3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N

4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N

5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N

6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N

G = 4440 N

Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu

40028000108015012

300801=timestimestimes

+= H N

4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah

f = 040 (baja pada baja)

W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N

Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari

W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N

G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N

W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455

RPT0-Pd T-xx-200x

30 dari 51

Gaya angkat total T = W + G = 15800 N

Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N

5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban

maksimum

Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N

Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N

Gaya tekan nominal adalah

P = 23 x 6920 = 4610 N

Gava tekan maksimum didapat dari

P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)

P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N

6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama

pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah

Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g

=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3

= 491 Nm

Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm

Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam

keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170

m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang

diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44

mm Momen polar kelembaman didapat dari

I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)

7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan

desakan berikut harus diperhitungkan

a Tekanan Pk =2

2

l

ΕΙπ

=2

992

71

1018410210143minustimestimestimestimes

= 132 x 103 N

Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103

b Puntiran Mk =k l

ΕΙπ 2

= 1014371

10184102103142

99

times=timestimestimestimestimesminus

Nm

Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931

c Kombinasi tekanan dan puntiran

Pk = Pk

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡minus

2

1k

wmaks

M

M

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555

RPT0-Pd T-xx-200x

31 dari 51

= 132 x 103

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡times

minus2

310143

13931

= 132 x 103 N

Mk = Mk

2 1

1

⎥⎦

⎢⎣

⎡minus

k

maks

P

P

= 143 x 103

2 1

3

3

10132

1051161

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

timestimes

minus

=490 X 103 Nm

Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah

Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103

Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931

8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi

maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk

beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek

bull Regangan tarik nominal

σ 2

41

k d

T

π

=

=( )23

41 1044

53010

minustimesπ

= 693 X 106 Nm2

bull Tegangan tarik maksimum

σmaks =2

41

k

maks

d T π

=( )23

41 104

27084

minustimestimestimesπ

= 554 x 106 Nm2

Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu

290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x

106 Nm2

9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar

dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)

Andaikan t = n x d dan s = 2 x t

Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan

Sudut puncak stang diperoleh dari

Tan σ = g r

s

π 2atau

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655

RPT0-Pd T-xx-200x

32 dari 51

Tan σ =( )t d

t

k +times 212

2

π

Tan σ =( ) min

21

tan2

2Ψge

+times k k

k

nd d

nd

π

Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras

dan t bias dinyatakan sebagai

( )f

n

nge

+1

2

π

atau f

f n

π

π

minusge

2

Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)

Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm

Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03

242

8

2

=

times

= α

π π g r

s dan sudut puncak stang lebih

kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)

10) Pekerjaan Transmisi

Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal

M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g

= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)

= 369 Nm per stang

Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan

bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0

0525 m momen puntiran menjadi

Ms = r frac12 (W+G) x f

= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm

Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah

Ms = M1 + M2 = 369 + 083

= 377 Nm per stang

Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter

060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)

adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm

Nilai banding gir i harus paling tidak

i 133024

73722=

times=

times=

M

M s ambil saja 4

Waktu angkat didapatkan dari

t( )

53710820

4501

203=

timestimestimes

=timestimes

=minus s

ihmenit

Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm

Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan

apabila besarnya nilai banding gir I berkurang

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 26: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2655

RPT0-Pd T-xx-200x

22 dari 51

215

220

225

230

235

240

245

250

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Air Temperature Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Relative Humidity Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Jan Feb M ar Apr M ay Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart - Sunshine Duration Condition

00

100

200

300

400

500

600

700

800

900

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

Time (Month)

Column Chart o f Wind Velocity Condition

LAMPIRAN D(informatif)

Data Klimatologi

Gambar D1 Contoh Grafik Kondisi Temperatur Udara

Gambar D2 Contoh Grafik Kondisi Kelembaban Relatif

Gambar D3 Contoh Grafik Kondisi Lama Penyinaran

Gambar D4 Contoh Grafik Kondisi Kecepatan Angin

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755

RPT0-Pd T-xx-200x

23 dari 51

Lampiran ndash E(informatif)

Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS

Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen

Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet

R

R2

R3

A3

A1

A2

110 mm

110 mm 100 mm90 mm

90 mm95 mm

95 mm

100 mm

S1

S4

S3

S2

A

A

A

A

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855

RPT0-Pd T-xx-200x

24 dari 51

Lampiran ndash F(informatif)

Ilustrasi Model Hujan - Aliran

Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955

RPT0-Pd T-xx-200x

25 dari 51

J a n

F e

b

M a r

A p r

M a y

J u n

J u

l

A u g

S e p

O c

t

N o v

D e

c

T e m p e r a t u r e

t

( 0 C )

2 3 1

3

2 3 0

7

2 3 4

3

2 3 3

2

2 3 7

2

2 3 0

0 2

2 7

9

2 3 0

9

2 3 5

6

2 3 7

1

2 3 4

6

2 3

3 3

W i n d V e l o c i t y

U

k n o t s

5 2

0

5 2

7

4 3

5

3 5

5

3 4

2

3 6

7

4 1

0

4 2

0

4 8

8

4 7

2

4 0

0

4 6

0

k m d a y

7 7 5

5

7 8 5

9

6 4 8

7

5 2 9

4

5 1 0

0

5 4 7

3

6

1 1

4

6 2 6

3

7 2 7

7

7 0 3

9

5 9 6

5

6 8

6 0

W i n d V e l o c i t y F a c

f ( u )

-

0 4

8

0 4

8

0 4

5

0 4

1

0 4

1

0 4

2

0 4

4

0 4

4

0 4

7

0 4

6

0 4

3

0 4

6

S u n s h i n e

( n N )

4 7 4

0

5 3 0

0

5 7 2

0

5 7 9

0

6 4 8

0

6 9 2

0

7

2 2

0

7 7 2

0

7 0 2

0

6 0 5

0

4 9 6

0

5 2

0 0

R e l a t i v e H u m i d i t y

( R H )

8 0 9

0

8 0 9

0

8 0 4

0

8 1 2

0

7 9 4

0

7 6 2

0

7

4 7

0

7 0 6

0

7 0 8

0

7 5 8

0

8 0 7

0

7 9 8 0

V a p o u r P r e s s u r e

( e a )

m b a r

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2

9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9

8 0

S a t u r a t e d V a p o u r P r e

s s u r e

( e d )

m b a r

2 4 1

1

2 4 1

1

2 3 9

6

2 4 2

0

2 3 6

6

2 2 7

1

2

2 2

6

2 1 0

4

2 1 1

0

2 2 5

9

2 4 0

5

2 3 7 8

V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e

( e a - e d )

m b a r

5 6

9

5 6

9

5 8

4

5 6

0

6 1

4

7 0

9

7 5

4

8 7

6

8 7

0

7 2

1

5 7

5

6 0

2

T e m p e r a t u r e F a c t o r

( w )

-

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

( 1 - w )

-

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n

( R a )

( m m d a y )

1 6 0

4

1 6 1

9

1 5 7

0

1 4 6

1

1 3 3

6

1 2 5

2

1

2 7

2

1 3 7

6

1 4 9

5

1 5 7

5

1 5 7

9

1 5

8 4

( R s )

( m m d a y )

7 8

1

8 3

4

8 4

2

7 8

8

7 6

7

7 4

6

7 7

7

8 7

5

8 9

9

8 7

0

7 8

6

8 0

8

( R n s )

( m m d a y )

6 2

5

6 6

7

6 7

3

6 3

0

6 1

4

5 9

7

6 2

2

7 0

0

7 1

9

6 9

6

6 2

9

6 4

6

E f f e c t o f T e m p e r a t u r e

( f t )

-

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0 1

5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4 0

E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e

( f e d )

-

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

3

0 1

3

0 1

3

0 1

4

0 1

4

0 1

3

0 1

2

0 1

3

E f f e c t o f S u n s h i n e

( ( f ( n N ) )

-

0 5

3

0 5

8

0 6

1

0 6

2

0 6

8

0 7

2

0 7

5

0 7

9

0 7

3

0 6

4

0 5

5

0 5

7

( R n 1 )

1 0

1

1 1

0

1 1

8

1 1

8

1 3

3

1 4

5

1 5

3

1 6

9

1 5

5

1 3

0

1 0

5

1 1

0

R a d i a t i o n

( R n )

( m m d a y )

5 2

4

5 5

7

5 5

5

5 1

2

4 8

1

4 5

2

4 6

9

5 3

1

5 6

4

5 6

6

5 2

5

5 3

6

R a t i o o f W i n d V e l o c i t y

( U r )

-

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

P e n m a n n C o r r e c t i o n

( C )

-

1 1

0

1 1

0

1 0

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

1 0

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

E T

( m m d a y )

5 0

5

5 3

2

4 7

8

3 9

5

3 7

9

3 7

0

3 8

9

4 9

3

5 7

5

5 5

6

4 9

8

5 1

5

E T

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9

2

1 4 8 3

2

1 1 8 6

0

1 1 7 4

8

1 1 1 0

5 1 2 0 5

6

1 5 2 8

4

1 7 2 4

6

1 7 2 2

6

1 4 9 3

8

1 5 9

6 6

P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p

i r a t i o n

M o n t

h

D e s c r i p

t i o n

U n

i t

N o

t a t i o n

Lampiran ndash G(informatif)

Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055

RPT0-Pd T-xx-200x

26 dari 51

Lampiran ndash H(Normatif)

Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi

Tabel H1 Nilai exposed surface

M Daerah

0 Hutan primer sekunder

10 ndash 40 Untuk daerah tererosi

30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian

Tabel H2 Nilai Porositas Tanah

NO JENIS TANAH N ()

1

2

3

4

5

6

7

8

Pasir lepas seragam

Pasir padat seragam

Pasir lepas dengan gradasi baik

Pasir padat dengan gradasi baik

Lempung sedikit organik halus

Lempung banyak organik halus

Gambut

Gambut berlumpur

46

34

40

30

66

75

91

94

Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO

Bulan Varietas

biasa

Varietas

unggul

Varietas

biasa

Varietas

unggul

05

10

15

20

25

30

35

40

120

120

132

140

135

124

112

0

120

127

133

130

130

0

110

110

110

110

110

105

095

0

110

110

105

105

095

0

Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155

RPT0-Pd T-xx-200x

27 dari 51

Y E A R

1 9 9 6

C A T C H M E N T A R E A

1 6 1 7 5 k m 2

J a n

F e b

M a r

A p r

M a y

J u n

J

u l

A u g

S e p

O c t

N o v

D e c

- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )

m m

2 8 2 6 7

3 9 3 0 0

3 0 7 0 0

3 3 6 0 0

1 0 2 6 7

1 0 3 0 0

5 6

3 3

1 2 4 3 3

1 1 8 3 3

4 4 2 3 3

6 2 1 6 7

6 4 5 3 3

- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )

d a y

2 0 0 0

2 3 0 0

2 3 0 0

2 1 0 0

1 4 0 0

8 0 0

8 0 0

1 1 0 0

1 2 0 0

2 6 0 0

3 0 0 0

3 0 0 0

- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- E x p o s e d S u r f a c e ( M )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E t = E p - E

m m

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- P - E t

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

( 1 4 8 1 )

( 8 0 5 )

( 6 4

2 3 )

( 2 8 5 1 )

( 5 4 1 2 )

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- S o i l S t o r a g e ( S S )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- S o i l M o i s t u r e ( S M )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- W a t e r S u r p l u s

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- I n f i l t r a t i o n ( i )

m m

8 2 0 1

1 5 8 6 5

1 0 3 1 4

1 4 1 3 1

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 5 5 5

3 0 6 9 9

3 1 5 6 9

- 0 5 ( 1 + K ) i

m m

8 0 3 7

1 5 5 4 8

1 0 1 0 8

1 3 8 4 8

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 2 0 4

3 0 0 8 5

3 0 9 3 7

- K ( V n - 1 )

m m

0 0

0

7 7 1 6

2 2 3 3 3

3 1 1 4 3

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

3 5 2 1 8

5 0 3 2 5

7 7 1 9 3

- S t o r a g e V o l u m e ( V n )

m m

8 0 3 7

2 3 2 6 4

3 2 4 4 1

4 4 9 9 2

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

5 2 4 2 2

8 0 4 0 9

1 0 8 1 3 0

- V n = V n - ( V n - 1 )

m m

8 0 3 7

1 5 2 2 7

9 1 7 7

1 2 5 5 1

( 1 8 0 0 )

( 1 7 2 8 )

( 1 6

5 9 )

( 1 5 9 2 )

( 3 0 2 9 )

1 5 7 3 7

2 7 9 8 8

2 7 7 2 1

- B a s e F l o w = i - V N

m m

1 2 1 6 4

5 1 3 9

7 1 3 7

5 5 8 0

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 8 1 9

2 7 1 1

3 8 4 8

- D i r e c t R u n O f f

m m

4 4 1 6

8 5 4 3

5 5 5 4

7 6 0 9

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

9 4 5 3

1 6 5 3 0

1 6 9 9 8

- R u n O f f

m m

1 6 5 8 0

1 3 6 8 2

1 2 6 9 1

1 3 1 8 9

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 1 2 7 1

1 9 2 4 1

2 0 8 4 6

V I

M O N T H L Y A V E R A G E D I S C

H A R G E

m

s

1 0 0 1

9 1 5

7 6 6

8 2 3

6 5 2

4 2 0

4 0 2

2 7 7

3 7 6

6 8 1

1 2 0 1

1 2 5 9

I V

W A T E R B A L A N C E

I

M E T E O R O G I C A L D A T A

L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R

A T I O N

V

R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E

I I I

N o

D e s c r i p t i o n

U n i t

M o n t h

Lampiran ndash I(informatif)

Contoh Perhitungan Debit Andalan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255

RPT0-Pd T-xx-200x

28 dari 51

( 4 5 7

t + 8 1 3 )

2 H

U J A N E F E K T I F

m m

m m

5

m m

m m

7

K E B U T U H A N A I R D I S A W A H

9

l t d t H a

l t d t H a

7 2

7

M A Y

J U N

J U L

P O L A T A T A T A N A M

1 2 4 0 0

1 6 0 3

7

2 5 2 0

0

2 6 0 0

0

P x

U R A I A N

2 4 6

2

-

1 0

8

0 8

7

1 1

0

1 4

1

0 0

4

-

0 3

8

0 8 2

-

0 1

3

-

1 4

4

-

0 0

3

0 0

9

-

-

1 0

4

1 0

1

0 7

8

0 2

7

0 6

3

0 5 9

0 7

9

1 5 8 7 3

2 1 1 7

8

-

7 2

4

2 7 1 1

4

2 0 8 1

6

7 3 1

4

1 6 8 3

4

5 2 5

0

1 2 7 5

0

-

2 7 8 0

7

3 6 3

7

1 2 8 2

4

1 4 6 6

2

1 9 3 1

3

3 0 2 1

4

4 0 7 3

4

2 8 2 7 3

2 6 9 7

8

9 3 0

5

4 0 2 5

7

4 8 8 1

4

4 2 7 1

6

0 0

0

3 2 0

0

3 0 0

0

3 2 0

0

0

1 8 0

1 5 5 0 0

1 2 0 0

0

0

1 8 5

1 5 5

1 1 6

0 5

1

0 6

0 8

1 6

0

1 4

2

0 8 7

1 1

8

0 2

5

B U L A N

N O V

D E S

J A N

F E B

M A R

A U G

S E P

O C T

A P R

( 9 ) 0 8

1 0

9 3 0

5

2 1 7 5

7

4 6

( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )

I D E M

8

( 1 ) X ( 3 )

1 2 7 7 3

1 4 9 7

8

3 6 3

7

9 6 2

4

3 3 3 1

4

3 1 1 1

6

3 0 2 1

4

2 2 7 3

4

1 9 4 3

7

2 0 1 4

1

5 8 0

0

1 1 8 0

0

1 2 1 0

0

3

1 4 6 1 4

1 2 6 4

1

1 4 5 4

6

1 8 8 7

1

2 7 7 0

0

1 2 2 0

0

2 1 9 0

0

2 1 7 0

0

1 8

5

1 6

7

I C O N D I T I O N

C O N S U M T I V E U S E F

A C T O R

m m

1 8 6 1

0

1 8 5 2

0

1 7 9 7

2

1

1 9 4 0

6

P E M A K A I A N A I R K O N

S U M T I F

1 8 0 4

1

K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N

m m

K = K

c x K

t

1 1 6 6

2

1 6 1 1

3

0 5

1 1

7

I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G

P A T T E R N

1 0 0

2 3 9 0

0

2 2 9 0

0

( 4 ) + ( 5 )

P E N G O L A H A N T A N A

H

K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A

P E R K O L A S I

S A T U A N

K O E F

T A N A M A N B U L A N A N

P A D I

P A D I

P A L A W I J A

Lampiran ndash J(informatif)

Contoh Pola Tata Tanam Irigasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355

RPT0-Pd T-xx-200x

29 dari 51

Lampiran ndash K(informatif)

Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu

1) Beban yang harus diperhitungkan adalah

G = berat mati pintu

H = beban horisontal maksimum pada pintu

W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah

T = gaya tarik pada stang

P = gaya tekan pada stang

2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di

bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI

1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi

ini ialah

f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)

dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)

Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka

t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t

= 52 ndash 8 = 44 mm

r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm

tan α = 0530242

8

2=

times=

π π g r

hilir dan α = 300

3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat

total pintu termasuk stangnya adalah

1 Pelat 186x150x0012x78x104

= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N

3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N

4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N

5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N

6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N

G = 4440 N

Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu

40028000108015012

300801=timestimestimes

+= H N

4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah

f = 040 (baja pada baja)

W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N

Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari

W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N

G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N

W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455

RPT0-Pd T-xx-200x

30 dari 51

Gaya angkat total T = W + G = 15800 N

Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N

5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban

maksimum

Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N

Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N

Gaya tekan nominal adalah

P = 23 x 6920 = 4610 N

Gava tekan maksimum didapat dari

P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)

P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N

6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama

pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah

Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g

=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3

= 491 Nm

Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm

Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam

keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170

m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang

diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44

mm Momen polar kelembaman didapat dari

I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)

7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan

desakan berikut harus diperhitungkan

a Tekanan Pk =2

2

l

ΕΙπ

=2

992

71

1018410210143minustimestimestimestimes

= 132 x 103 N

Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103

b Puntiran Mk =k l

ΕΙπ 2

= 1014371

10184102103142

99

times=timestimestimestimestimesminus

Nm

Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931

c Kombinasi tekanan dan puntiran

Pk = Pk

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡minus

2

1k

wmaks

M

M

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555

RPT0-Pd T-xx-200x

31 dari 51

= 132 x 103

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡times

minus2

310143

13931

= 132 x 103 N

Mk = Mk

2 1

1

⎥⎦

⎢⎣

⎡minus

k

maks

P

P

= 143 x 103

2 1

3

3

10132

1051161

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

timestimes

minus

=490 X 103 Nm

Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah

Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103

Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931

8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi

maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk

beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek

bull Regangan tarik nominal

σ 2

41

k d

T

π

=

=( )23

41 1044

53010

minustimesπ

= 693 X 106 Nm2

bull Tegangan tarik maksimum

σmaks =2

41

k

maks

d T π

=( )23

41 104

27084

minustimestimestimesπ

= 554 x 106 Nm2

Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu

290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x

106 Nm2

9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar

dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)

Andaikan t = n x d dan s = 2 x t

Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan

Sudut puncak stang diperoleh dari

Tan σ = g r

s

π 2atau

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655

RPT0-Pd T-xx-200x

32 dari 51

Tan σ =( )t d

t

k +times 212

2

π

Tan σ =( ) min

21

tan2

2Ψge

+times k k

k

nd d

nd

π

Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras

dan t bias dinyatakan sebagai

( )f

n

nge

+1

2

π

atau f

f n

π

π

minusge

2

Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)

Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm

Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03

242

8

2

=

times

= α

π π g r

s dan sudut puncak stang lebih

kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)

10) Pekerjaan Transmisi

Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal

M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g

= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)

= 369 Nm per stang

Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan

bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0

0525 m momen puntiran menjadi

Ms = r frac12 (W+G) x f

= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm

Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah

Ms = M1 + M2 = 369 + 083

= 377 Nm per stang

Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter

060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)

adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm

Nilai banding gir i harus paling tidak

i 133024

73722=

times=

times=

M

M s ambil saja 4

Waktu angkat didapatkan dari

t( )

53710820

4501

203=

timestimestimes

=timestimes

=minus s

ihmenit

Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm

Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan

apabila besarnya nilai banding gir I berkurang

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 27: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2755

RPT0-Pd T-xx-200x

23 dari 51

Lampiran ndash E(informatif)

Penentuan Distribusi Curah Hujan Pada DAS

Gambar E1 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Poligon Thiessen

Gambar E2 Penentuan Curah Hujan Representatif Cara Isohyet

R

R2

R3

A3

A1

A2

110 mm

110 mm 100 mm90 mm

90 mm95 mm

95 mm

100 mm

S1

S4

S3

S2

A

A

A

A

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855

RPT0-Pd T-xx-200x

24 dari 51

Lampiran ndash F(informatif)

Ilustrasi Model Hujan - Aliran

Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955

RPT0-Pd T-xx-200x

25 dari 51

J a n

F e

b

M a r

A p r

M a y

J u n

J u

l

A u g

S e p

O c

t

N o v

D e

c

T e m p e r a t u r e

t

( 0 C )

2 3 1

3

2 3 0

7

2 3 4

3

2 3 3

2

2 3 7

2

2 3 0

0 2

2 7

9

2 3 0

9

2 3 5

6

2 3 7

1

2 3 4

6

2 3

3 3

W i n d V e l o c i t y

U

k n o t s

5 2

0

5 2

7

4 3

5

3 5

5

3 4

2

3 6

7

4 1

0

4 2

0

4 8

8

4 7

2

4 0

0

4 6

0

k m d a y

7 7 5

5

7 8 5

9

6 4 8

7

5 2 9

4

5 1 0

0

5 4 7

3

6

1 1

4

6 2 6

3

7 2 7

7

7 0 3

9

5 9 6

5

6 8

6 0

W i n d V e l o c i t y F a c

f ( u )

-

0 4

8

0 4

8

0 4

5

0 4

1

0 4

1

0 4

2

0 4

4

0 4

4

0 4

7

0 4

6

0 4

3

0 4

6

S u n s h i n e

( n N )

4 7 4

0

5 3 0

0

5 7 2

0

5 7 9

0

6 4 8

0

6 9 2

0

7

2 2

0

7 7 2

0

7 0 2

0

6 0 5

0

4 9 6

0

5 2

0 0

R e l a t i v e H u m i d i t y

( R H )

8 0 9

0

8 0 9

0

8 0 4

0

8 1 2

0

7 9 4

0

7 6 2

0

7

4 7

0

7 0 6

0

7 0 8

0

7 5 8

0

8 0 7

0

7 9 8 0

V a p o u r P r e s s u r e

( e a )

m b a r

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2

9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9

8 0

S a t u r a t e d V a p o u r P r e

s s u r e

( e d )

m b a r

2 4 1

1

2 4 1

1

2 3 9

6

2 4 2

0

2 3 6

6

2 2 7

1

2

2 2

6

2 1 0

4

2 1 1

0

2 2 5

9

2 4 0

5

2 3 7 8

V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e

( e a - e d )

m b a r

5 6

9

5 6

9

5 8

4

5 6

0

6 1

4

7 0

9

7 5

4

8 7

6

8 7

0

7 2

1

5 7

5

6 0

2

T e m p e r a t u r e F a c t o r

( w )

-

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

( 1 - w )

-

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n

( R a )

( m m d a y )

1 6 0

4

1 6 1

9

1 5 7

0

1 4 6

1

1 3 3

6

1 2 5

2

1

2 7

2

1 3 7

6

1 4 9

5

1 5 7

5

1 5 7

9

1 5

8 4

( R s )

( m m d a y )

7 8

1

8 3

4

8 4

2

7 8

8

7 6

7

7 4

6

7 7

7

8 7

5

8 9

9

8 7

0

7 8

6

8 0

8

( R n s )

( m m d a y )

6 2

5

6 6

7

6 7

3

6 3

0

6 1

4

5 9

7

6 2

2

7 0

0

7 1

9

6 9

6

6 2

9

6 4

6

E f f e c t o f T e m p e r a t u r e

( f t )

-

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0 1

5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4 0

E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e

( f e d )

-

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

3

0 1

3

0 1

3

0 1

4

0 1

4

0 1

3

0 1

2

0 1

3

E f f e c t o f S u n s h i n e

( ( f ( n N ) )

-

0 5

3

0 5

8

0 6

1

0 6

2

0 6

8

0 7

2

0 7

5

0 7

9

0 7

3

0 6

4

0 5

5

0 5

7

( R n 1 )

1 0

1

1 1

0

1 1

8

1 1

8

1 3

3

1 4

5

1 5

3

1 6

9

1 5

5

1 3

0

1 0

5

1 1

0

R a d i a t i o n

( R n )

( m m d a y )

5 2

4

5 5

7

5 5

5

5 1

2

4 8

1

4 5

2

4 6

9

5 3

1

5 6

4

5 6

6

5 2

5

5 3

6

R a t i o o f W i n d V e l o c i t y

( U r )

-

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

P e n m a n n C o r r e c t i o n

( C )

-

1 1

0

1 1

0

1 0

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

1 0

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

E T

( m m d a y )

5 0

5

5 3

2

4 7

8

3 9

5

3 7

9

3 7

0

3 8

9

4 9

3

5 7

5

5 5

6

4 9

8

5 1

5

E T

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9

2

1 4 8 3

2

1 1 8 6

0

1 1 7 4

8

1 1 1 0

5 1 2 0 5

6

1 5 2 8

4

1 7 2 4

6

1 7 2 2

6

1 4 9 3

8

1 5 9

6 6

P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p

i r a t i o n

M o n t

h

D e s c r i p

t i o n

U n

i t

N o

t a t i o n

Lampiran ndash G(informatif)

Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055

RPT0-Pd T-xx-200x

26 dari 51

Lampiran ndash H(Normatif)

Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi

Tabel H1 Nilai exposed surface

M Daerah

0 Hutan primer sekunder

10 ndash 40 Untuk daerah tererosi

30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian

Tabel H2 Nilai Porositas Tanah

NO JENIS TANAH N ()

1

2

3

4

5

6

7

8

Pasir lepas seragam

Pasir padat seragam

Pasir lepas dengan gradasi baik

Pasir padat dengan gradasi baik

Lempung sedikit organik halus

Lempung banyak organik halus

Gambut

Gambut berlumpur

46

34

40

30

66

75

91

94

Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO

Bulan Varietas

biasa

Varietas

unggul

Varietas

biasa

Varietas

unggul

05

10

15

20

25

30

35

40

120

120

132

140

135

124

112

0

120

127

133

130

130

0

110

110

110

110

110

105

095

0

110

110

105

105

095

0

Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155

RPT0-Pd T-xx-200x

27 dari 51

Y E A R

1 9 9 6

C A T C H M E N T A R E A

1 6 1 7 5 k m 2

J a n

F e b

M a r

A p r

M a y

J u n

J

u l

A u g

S e p

O c t

N o v

D e c

- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )

m m

2 8 2 6 7

3 9 3 0 0

3 0 7 0 0

3 3 6 0 0

1 0 2 6 7

1 0 3 0 0

5 6

3 3

1 2 4 3 3

1 1 8 3 3

4 4 2 3 3

6 2 1 6 7

6 4 5 3 3

- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )

d a y

2 0 0 0

2 3 0 0

2 3 0 0

2 1 0 0

1 4 0 0

8 0 0

8 0 0

1 1 0 0

1 2 0 0

2 6 0 0

3 0 0 0

3 0 0 0

- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- E x p o s e d S u r f a c e ( M )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E t = E p - E

m m

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- P - E t

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

( 1 4 8 1 )

( 8 0 5 )

( 6 4

2 3 )

( 2 8 5 1 )

( 5 4 1 2 )

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- S o i l S t o r a g e ( S S )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- S o i l M o i s t u r e ( S M )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- W a t e r S u r p l u s

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- I n f i l t r a t i o n ( i )

m m

8 2 0 1

1 5 8 6 5

1 0 3 1 4

1 4 1 3 1

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 5 5 5

3 0 6 9 9

3 1 5 6 9

- 0 5 ( 1 + K ) i

m m

8 0 3 7

1 5 5 4 8

1 0 1 0 8

1 3 8 4 8

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 2 0 4

3 0 0 8 5

3 0 9 3 7

- K ( V n - 1 )

m m

0 0

0

7 7 1 6

2 2 3 3 3

3 1 1 4 3

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

3 5 2 1 8

5 0 3 2 5

7 7 1 9 3

- S t o r a g e V o l u m e ( V n )

m m

8 0 3 7

2 3 2 6 4

3 2 4 4 1

4 4 9 9 2

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

5 2 4 2 2

8 0 4 0 9

1 0 8 1 3 0

- V n = V n - ( V n - 1 )

m m

8 0 3 7

1 5 2 2 7

9 1 7 7

1 2 5 5 1

( 1 8 0 0 )

( 1 7 2 8 )

( 1 6

5 9 )

( 1 5 9 2 )

( 3 0 2 9 )

1 5 7 3 7

2 7 9 8 8

2 7 7 2 1

- B a s e F l o w = i - V N

m m

1 2 1 6 4

5 1 3 9

7 1 3 7

5 5 8 0

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 8 1 9

2 7 1 1

3 8 4 8

- D i r e c t R u n O f f

m m

4 4 1 6

8 5 4 3

5 5 5 4

7 6 0 9

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

9 4 5 3

1 6 5 3 0

1 6 9 9 8

- R u n O f f

m m

1 6 5 8 0

1 3 6 8 2

1 2 6 9 1

1 3 1 8 9

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 1 2 7 1

1 9 2 4 1

2 0 8 4 6

V I

M O N T H L Y A V E R A G E D I S C

H A R G E

m

s

1 0 0 1

9 1 5

7 6 6

8 2 3

6 5 2

4 2 0

4 0 2

2 7 7

3 7 6

6 8 1

1 2 0 1

1 2 5 9

I V

W A T E R B A L A N C E

I

M E T E O R O G I C A L D A T A

L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R

A T I O N

V

R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E

I I I

N o

D e s c r i p t i o n

U n i t

M o n t h

Lampiran ndash I(informatif)

Contoh Perhitungan Debit Andalan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255

RPT0-Pd T-xx-200x

28 dari 51

( 4 5 7

t + 8 1 3 )

2 H

U J A N E F E K T I F

m m

m m

5

m m

m m

7

K E B U T U H A N A I R D I S A W A H

9

l t d t H a

l t d t H a

7 2

7

M A Y

J U N

J U L

P O L A T A T A T A N A M

1 2 4 0 0

1 6 0 3

7

2 5 2 0

0

2 6 0 0

0

P x

U R A I A N

2 4 6

2

-

1 0

8

0 8

7

1 1

0

1 4

1

0 0

4

-

0 3

8

0 8 2

-

0 1

3

-

1 4

4

-

0 0

3

0 0

9

-

-

1 0

4

1 0

1

0 7

8

0 2

7

0 6

3

0 5 9

0 7

9

1 5 8 7 3

2 1 1 7

8

-

7 2

4

2 7 1 1

4

2 0 8 1

6

7 3 1

4

1 6 8 3

4

5 2 5

0

1 2 7 5

0

-

2 7 8 0

7

3 6 3

7

1 2 8 2

4

1 4 6 6

2

1 9 3 1

3

3 0 2 1

4

4 0 7 3

4

2 8 2 7 3

2 6 9 7

8

9 3 0

5

4 0 2 5

7

4 8 8 1

4

4 2 7 1

6

0 0

0

3 2 0

0

3 0 0

0

3 2 0

0

0

1 8 0

1 5 5 0 0

1 2 0 0

0

0

1 8 5

1 5 5

1 1 6

0 5

1

0 6

0 8

1 6

0

1 4

2

0 8 7

1 1

8

0 2

5

B U L A N

N O V

D E S

J A N

F E B

M A R

A U G

S E P

O C T

A P R

( 9 ) 0 8

1 0

9 3 0

5

2 1 7 5

7

4 6

( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )

I D E M

8

( 1 ) X ( 3 )

1 2 7 7 3

1 4 9 7

8

3 6 3

7

9 6 2

4

3 3 3 1

4

3 1 1 1

6

3 0 2 1

4

2 2 7 3

4

1 9 4 3

7

2 0 1 4

1

5 8 0

0

1 1 8 0

0

1 2 1 0

0

3

1 4 6 1 4

1 2 6 4

1

1 4 5 4

6

1 8 8 7

1

2 7 7 0

0

1 2 2 0

0

2 1 9 0

0

2 1 7 0

0

1 8

5

1 6

7

I C O N D I T I O N

C O N S U M T I V E U S E F

A C T O R

m m

1 8 6 1

0

1 8 5 2

0

1 7 9 7

2

1

1 9 4 0

6

P E M A K A I A N A I R K O N

S U M T I F

1 8 0 4

1

K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N

m m

K = K

c x K

t

1 1 6 6

2

1 6 1 1

3

0 5

1 1

7

I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G

P A T T E R N

1 0 0

2 3 9 0

0

2 2 9 0

0

( 4 ) + ( 5 )

P E N G O L A H A N T A N A

H

K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A

P E R K O L A S I

S A T U A N

K O E F

T A N A M A N B U L A N A N

P A D I

P A D I

P A L A W I J A

Lampiran ndash J(informatif)

Contoh Pola Tata Tanam Irigasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355

RPT0-Pd T-xx-200x

29 dari 51

Lampiran ndash K(informatif)

Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu

1) Beban yang harus diperhitungkan adalah

G = berat mati pintu

H = beban horisontal maksimum pada pintu

W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah

T = gaya tarik pada stang

P = gaya tekan pada stang

2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di

bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI

1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi

ini ialah

f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)

dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)

Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka

t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t

= 52 ndash 8 = 44 mm

r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm

tan α = 0530242

8

2=

times=

π π g r

hilir dan α = 300

3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat

total pintu termasuk stangnya adalah

1 Pelat 186x150x0012x78x104

= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N

3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N

4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N

5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N

6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N

G = 4440 N

Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu

40028000108015012

300801=timestimestimes

+= H N

4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah

f = 040 (baja pada baja)

W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N

Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari

W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N

G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N

W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455

RPT0-Pd T-xx-200x

30 dari 51

Gaya angkat total T = W + G = 15800 N

Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N

5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban

maksimum

Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N

Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N

Gaya tekan nominal adalah

P = 23 x 6920 = 4610 N

Gava tekan maksimum didapat dari

P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)

P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N

6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama

pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah

Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g

=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3

= 491 Nm

Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm

Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam

keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170

m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang

diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44

mm Momen polar kelembaman didapat dari

I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)

7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan

desakan berikut harus diperhitungkan

a Tekanan Pk =2

2

l

ΕΙπ

=2

992

71

1018410210143minustimestimestimestimes

= 132 x 103 N

Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103

b Puntiran Mk =k l

ΕΙπ 2

= 1014371

10184102103142

99

times=timestimestimestimestimesminus

Nm

Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931

c Kombinasi tekanan dan puntiran

Pk = Pk

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡minus

2

1k

wmaks

M

M

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555

RPT0-Pd T-xx-200x

31 dari 51

= 132 x 103

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡times

minus2

310143

13931

= 132 x 103 N

Mk = Mk

2 1

1

⎥⎦

⎢⎣

⎡minus

k

maks

P

P

= 143 x 103

2 1

3

3

10132

1051161

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

timestimes

minus

=490 X 103 Nm

Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah

Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103

Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931

8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi

maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk

beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek

bull Regangan tarik nominal

σ 2

41

k d

T

π

=

=( )23

41 1044

53010

minustimesπ

= 693 X 106 Nm2

bull Tegangan tarik maksimum

σmaks =2

41

k

maks

d T π

=( )23

41 104

27084

minustimestimestimesπ

= 554 x 106 Nm2

Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu

290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x

106 Nm2

9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar

dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)

Andaikan t = n x d dan s = 2 x t

Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan

Sudut puncak stang diperoleh dari

Tan σ = g r

s

π 2atau

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655

RPT0-Pd T-xx-200x

32 dari 51

Tan σ =( )t d

t

k +times 212

2

π

Tan σ =( ) min

21

tan2

2Ψge

+times k k

k

nd d

nd

π

Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras

dan t bias dinyatakan sebagai

( )f

n

nge

+1

2

π

atau f

f n

π

π

minusge

2

Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)

Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm

Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03

242

8

2

=

times

= α

π π g r

s dan sudut puncak stang lebih

kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)

10) Pekerjaan Transmisi

Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal

M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g

= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)

= 369 Nm per stang

Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan

bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0

0525 m momen puntiran menjadi

Ms = r frac12 (W+G) x f

= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm

Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah

Ms = M1 + M2 = 369 + 083

= 377 Nm per stang

Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter

060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)

adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm

Nilai banding gir i harus paling tidak

i 133024

73722=

times=

times=

M

M s ambil saja 4

Waktu angkat didapatkan dari

t( )

53710820

4501

203=

timestimestimes

=timestimes

=minus s

ihmenit

Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm

Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan

apabila besarnya nilai banding gir I berkurang

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 28: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2855

RPT0-Pd T-xx-200x

24 dari 51

Lampiran ndash F(informatif)

Ilustrasi Model Hujan - Aliran

Gambar F1 Diagram Model Hujan - Aliran

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955

RPT0-Pd T-xx-200x

25 dari 51

J a n

F e

b

M a r

A p r

M a y

J u n

J u

l

A u g

S e p

O c

t

N o v

D e

c

T e m p e r a t u r e

t

( 0 C )

2 3 1

3

2 3 0

7

2 3 4

3

2 3 3

2

2 3 7

2

2 3 0

0 2

2 7

9

2 3 0

9

2 3 5

6

2 3 7

1

2 3 4

6

2 3

3 3

W i n d V e l o c i t y

U

k n o t s

5 2

0

5 2

7

4 3

5

3 5

5

3 4

2

3 6

7

4 1

0

4 2

0

4 8

8

4 7

2

4 0

0

4 6

0

k m d a y

7 7 5

5

7 8 5

9

6 4 8

7

5 2 9

4

5 1 0

0

5 4 7

3

6

1 1

4

6 2 6

3

7 2 7

7

7 0 3

9

5 9 6

5

6 8

6 0

W i n d V e l o c i t y F a c

f ( u )

-

0 4

8

0 4

8

0 4

5

0 4

1

0 4

1

0 4

2

0 4

4

0 4

4

0 4

7

0 4

6

0 4

3

0 4

6

S u n s h i n e

( n N )

4 7 4

0

5 3 0

0

5 7 2

0

5 7 9

0

6 4 8

0

6 9 2

0

7

2 2

0

7 7 2

0

7 0 2

0

6 0 5

0

4 9 6

0

5 2

0 0

R e l a t i v e H u m i d i t y

( R H )

8 0 9

0

8 0 9

0

8 0 4

0

8 1 2

0

7 9 4

0

7 6 2

0

7

4 7

0

7 0 6

0

7 0 8

0

7 5 8

0

8 0 7

0

7 9 8 0

V a p o u r P r e s s u r e

( e a )

m b a r

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2

9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9

8 0

S a t u r a t e d V a p o u r P r e

s s u r e

( e d )

m b a r

2 4 1

1

2 4 1

1

2 3 9

6

2 4 2

0

2 3 6

6

2 2 7

1

2

2 2

6

2 1 0

4

2 1 1

0

2 2 5

9

2 4 0

5

2 3 7 8

V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e

( e a - e d )

m b a r

5 6

9

5 6

9

5 8

4

5 6

0

6 1

4

7 0

9

7 5

4

8 7

6

8 7

0

7 2

1

5 7

5

6 0

2

T e m p e r a t u r e F a c t o r

( w )

-

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

( 1 - w )

-

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n

( R a )

( m m d a y )

1 6 0

4

1 6 1

9

1 5 7

0

1 4 6

1

1 3 3

6

1 2 5

2

1

2 7

2

1 3 7

6

1 4 9

5

1 5 7

5

1 5 7

9

1 5

8 4

( R s )

( m m d a y )

7 8

1

8 3

4

8 4

2

7 8

8

7 6

7

7 4

6

7 7

7

8 7

5

8 9

9

8 7

0

7 8

6

8 0

8

( R n s )

( m m d a y )

6 2

5

6 6

7

6 7

3

6 3

0

6 1

4

5 9

7

6 2

2

7 0

0

7 1

9

6 9

6

6 2

9

6 4

6

E f f e c t o f T e m p e r a t u r e

( f t )

-

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0 1

5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4 0

E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e

( f e d )

-

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

3

0 1

3

0 1

3

0 1

4

0 1

4

0 1

3

0 1

2

0 1

3

E f f e c t o f S u n s h i n e

( ( f ( n N ) )

-

0 5

3

0 5

8

0 6

1

0 6

2

0 6

8

0 7

2

0 7

5

0 7

9

0 7

3

0 6

4

0 5

5

0 5

7

( R n 1 )

1 0

1

1 1

0

1 1

8

1 1

8

1 3

3

1 4

5

1 5

3

1 6

9

1 5

5

1 3

0

1 0

5

1 1

0

R a d i a t i o n

( R n )

( m m d a y )

5 2

4

5 5

7

5 5

5

5 1

2

4 8

1

4 5

2

4 6

9

5 3

1

5 6

4

5 6

6

5 2

5

5 3

6

R a t i o o f W i n d V e l o c i t y

( U r )

-

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

P e n m a n n C o r r e c t i o n

( C )

-

1 1

0

1 1

0

1 0

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

1 0

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

E T

( m m d a y )

5 0

5

5 3

2

4 7

8

3 9

5

3 7

9

3 7

0

3 8

9

4 9

3

5 7

5

5 5

6

4 9

8

5 1

5

E T

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9

2

1 4 8 3

2

1 1 8 6

0

1 1 7 4

8

1 1 1 0

5 1 2 0 5

6

1 5 2 8

4

1 7 2 4

6

1 7 2 2

6

1 4 9 3

8

1 5 9

6 6

P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p

i r a t i o n

M o n t

h

D e s c r i p

t i o n

U n

i t

N o

t a t i o n

Lampiran ndash G(informatif)

Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055

RPT0-Pd T-xx-200x

26 dari 51

Lampiran ndash H(Normatif)

Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi

Tabel H1 Nilai exposed surface

M Daerah

0 Hutan primer sekunder

10 ndash 40 Untuk daerah tererosi

30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian

Tabel H2 Nilai Porositas Tanah

NO JENIS TANAH N ()

1

2

3

4

5

6

7

8

Pasir lepas seragam

Pasir padat seragam

Pasir lepas dengan gradasi baik

Pasir padat dengan gradasi baik

Lempung sedikit organik halus

Lempung banyak organik halus

Gambut

Gambut berlumpur

46

34

40

30

66

75

91

94

Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO

Bulan Varietas

biasa

Varietas

unggul

Varietas

biasa

Varietas

unggul

05

10

15

20

25

30

35

40

120

120

132

140

135

124

112

0

120

127

133

130

130

0

110

110

110

110

110

105

095

0

110

110

105

105

095

0

Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155

RPT0-Pd T-xx-200x

27 dari 51

Y E A R

1 9 9 6

C A T C H M E N T A R E A

1 6 1 7 5 k m 2

J a n

F e b

M a r

A p r

M a y

J u n

J

u l

A u g

S e p

O c t

N o v

D e c

- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )

m m

2 8 2 6 7

3 9 3 0 0

3 0 7 0 0

3 3 6 0 0

1 0 2 6 7

1 0 3 0 0

5 6

3 3

1 2 4 3 3

1 1 8 3 3

4 4 2 3 3

6 2 1 6 7

6 4 5 3 3

- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )

d a y

2 0 0 0

2 3 0 0

2 3 0 0

2 1 0 0

1 4 0 0

8 0 0

8 0 0

1 1 0 0

1 2 0 0

2 6 0 0

3 0 0 0

3 0 0 0

- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- E x p o s e d S u r f a c e ( M )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E t = E p - E

m m

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- P - E t

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

( 1 4 8 1 )

( 8 0 5 )

( 6 4

2 3 )

( 2 8 5 1 )

( 5 4 1 2 )

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- S o i l S t o r a g e ( S S )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- S o i l M o i s t u r e ( S M )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- W a t e r S u r p l u s

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- I n f i l t r a t i o n ( i )

m m

8 2 0 1

1 5 8 6 5

1 0 3 1 4

1 4 1 3 1

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 5 5 5

3 0 6 9 9

3 1 5 6 9

- 0 5 ( 1 + K ) i

m m

8 0 3 7

1 5 5 4 8

1 0 1 0 8

1 3 8 4 8

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 2 0 4

3 0 0 8 5

3 0 9 3 7

- K ( V n - 1 )

m m

0 0

0

7 7 1 6

2 2 3 3 3

3 1 1 4 3

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

3 5 2 1 8

5 0 3 2 5

7 7 1 9 3

- S t o r a g e V o l u m e ( V n )

m m

8 0 3 7

2 3 2 6 4

3 2 4 4 1

4 4 9 9 2

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

5 2 4 2 2

8 0 4 0 9

1 0 8 1 3 0

- V n = V n - ( V n - 1 )

m m

8 0 3 7

1 5 2 2 7

9 1 7 7

1 2 5 5 1

( 1 8 0 0 )

( 1 7 2 8 )

( 1 6

5 9 )

( 1 5 9 2 )

( 3 0 2 9 )

1 5 7 3 7

2 7 9 8 8

2 7 7 2 1

- B a s e F l o w = i - V N

m m

1 2 1 6 4

5 1 3 9

7 1 3 7

5 5 8 0

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 8 1 9

2 7 1 1

3 8 4 8

- D i r e c t R u n O f f

m m

4 4 1 6

8 5 4 3

5 5 5 4

7 6 0 9

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

9 4 5 3

1 6 5 3 0

1 6 9 9 8

- R u n O f f

m m

1 6 5 8 0

1 3 6 8 2

1 2 6 9 1

1 3 1 8 9

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 1 2 7 1

1 9 2 4 1

2 0 8 4 6

V I

M O N T H L Y A V E R A G E D I S C

H A R G E

m

s

1 0 0 1

9 1 5

7 6 6

8 2 3

6 5 2

4 2 0

4 0 2

2 7 7

3 7 6

6 8 1

1 2 0 1

1 2 5 9

I V

W A T E R B A L A N C E

I

M E T E O R O G I C A L D A T A

L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R

A T I O N

V

R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E

I I I

N o

D e s c r i p t i o n

U n i t

M o n t h

Lampiran ndash I(informatif)

Contoh Perhitungan Debit Andalan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255

RPT0-Pd T-xx-200x

28 dari 51

( 4 5 7

t + 8 1 3 )

2 H

U J A N E F E K T I F

m m

m m

5

m m

m m

7

K E B U T U H A N A I R D I S A W A H

9

l t d t H a

l t d t H a

7 2

7

M A Y

J U N

J U L

P O L A T A T A T A N A M

1 2 4 0 0

1 6 0 3

7

2 5 2 0

0

2 6 0 0

0

P x

U R A I A N

2 4 6

2

-

1 0

8

0 8

7

1 1

0

1 4

1

0 0

4

-

0 3

8

0 8 2

-

0 1

3

-

1 4

4

-

0 0

3

0 0

9

-

-

1 0

4

1 0

1

0 7

8

0 2

7

0 6

3

0 5 9

0 7

9

1 5 8 7 3

2 1 1 7

8

-

7 2

4

2 7 1 1

4

2 0 8 1

6

7 3 1

4

1 6 8 3

4

5 2 5

0

1 2 7 5

0

-

2 7 8 0

7

3 6 3

7

1 2 8 2

4

1 4 6 6

2

1 9 3 1

3

3 0 2 1

4

4 0 7 3

4

2 8 2 7 3

2 6 9 7

8

9 3 0

5

4 0 2 5

7

4 8 8 1

4

4 2 7 1

6

0 0

0

3 2 0

0

3 0 0

0

3 2 0

0

0

1 8 0

1 5 5 0 0

1 2 0 0

0

0

1 8 5

1 5 5

1 1 6

0 5

1

0 6

0 8

1 6

0

1 4

2

0 8 7

1 1

8

0 2

5

B U L A N

N O V

D E S

J A N

F E B

M A R

A U G

S E P

O C T

A P R

( 9 ) 0 8

1 0

9 3 0

5

2 1 7 5

7

4 6

( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )

I D E M

8

( 1 ) X ( 3 )

1 2 7 7 3

1 4 9 7

8

3 6 3

7

9 6 2

4

3 3 3 1

4

3 1 1 1

6

3 0 2 1

4

2 2 7 3

4

1 9 4 3

7

2 0 1 4

1

5 8 0

0

1 1 8 0

0

1 2 1 0

0

3

1 4 6 1 4

1 2 6 4

1

1 4 5 4

6

1 8 8 7

1

2 7 7 0

0

1 2 2 0

0

2 1 9 0

0

2 1 7 0

0

1 8

5

1 6

7

I C O N D I T I O N

C O N S U M T I V E U S E F

A C T O R

m m

1 8 6 1

0

1 8 5 2

0

1 7 9 7

2

1

1 9 4 0

6

P E M A K A I A N A I R K O N

S U M T I F

1 8 0 4

1

K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N

m m

K = K

c x K

t

1 1 6 6

2

1 6 1 1

3

0 5

1 1

7

I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G

P A T T E R N

1 0 0

2 3 9 0

0

2 2 9 0

0

( 4 ) + ( 5 )

P E N G O L A H A N T A N A

H

K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A

P E R K O L A S I

S A T U A N

K O E F

T A N A M A N B U L A N A N

P A D I

P A D I

P A L A W I J A

Lampiran ndash J(informatif)

Contoh Pola Tata Tanam Irigasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355

RPT0-Pd T-xx-200x

29 dari 51

Lampiran ndash K(informatif)

Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu

1) Beban yang harus diperhitungkan adalah

G = berat mati pintu

H = beban horisontal maksimum pada pintu

W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah

T = gaya tarik pada stang

P = gaya tekan pada stang

2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di

bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI

1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi

ini ialah

f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)

dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)

Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka

t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t

= 52 ndash 8 = 44 mm

r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm

tan α = 0530242

8

2=

times=

π π g r

hilir dan α = 300

3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat

total pintu termasuk stangnya adalah

1 Pelat 186x150x0012x78x104

= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N

3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N

4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N

5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N

6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N

G = 4440 N

Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu

40028000108015012

300801=timestimestimes

+= H N

4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah

f = 040 (baja pada baja)

W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N

Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari

W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N

G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N

W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455

RPT0-Pd T-xx-200x

30 dari 51

Gaya angkat total T = W + G = 15800 N

Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N

5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban

maksimum

Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N

Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N

Gaya tekan nominal adalah

P = 23 x 6920 = 4610 N

Gava tekan maksimum didapat dari

P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)

P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N

6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama

pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah

Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g

=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3

= 491 Nm

Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm

Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam

keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170

m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang

diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44

mm Momen polar kelembaman didapat dari

I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)

7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan

desakan berikut harus diperhitungkan

a Tekanan Pk =2

2

l

ΕΙπ

=2

992

71

1018410210143minustimestimestimestimes

= 132 x 103 N

Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103

b Puntiran Mk =k l

ΕΙπ 2

= 1014371

10184102103142

99

times=timestimestimestimestimesminus

Nm

Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931

c Kombinasi tekanan dan puntiran

Pk = Pk

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡minus

2

1k

wmaks

M

M

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555

RPT0-Pd T-xx-200x

31 dari 51

= 132 x 103

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡times

minus2

310143

13931

= 132 x 103 N

Mk = Mk

2 1

1

⎥⎦

⎢⎣

⎡minus

k

maks

P

P

= 143 x 103

2 1

3

3

10132

1051161

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

timestimes

minus

=490 X 103 Nm

Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah

Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103

Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931

8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi

maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk

beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek

bull Regangan tarik nominal

σ 2

41

k d

T

π

=

=( )23

41 1044

53010

minustimesπ

= 693 X 106 Nm2

bull Tegangan tarik maksimum

σmaks =2

41

k

maks

d T π

=( )23

41 104

27084

minustimestimestimesπ

= 554 x 106 Nm2

Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu

290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x

106 Nm2

9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar

dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)

Andaikan t = n x d dan s = 2 x t

Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan

Sudut puncak stang diperoleh dari

Tan σ = g r

s

π 2atau

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655

RPT0-Pd T-xx-200x

32 dari 51

Tan σ =( )t d

t

k +times 212

2

π

Tan σ =( ) min

21

tan2

2Ψge

+times k k

k

nd d

nd

π

Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras

dan t bias dinyatakan sebagai

( )f

n

nge

+1

2

π

atau f

f n

π

π

minusge

2

Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)

Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm

Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03

242

8

2

=

times

= α

π π g r

s dan sudut puncak stang lebih

kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)

10) Pekerjaan Transmisi

Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal

M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g

= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)

= 369 Nm per stang

Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan

bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0

0525 m momen puntiran menjadi

Ms = r frac12 (W+G) x f

= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm

Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah

Ms = M1 + M2 = 369 + 083

= 377 Nm per stang

Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter

060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)

adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm

Nilai banding gir i harus paling tidak

i 133024

73722=

times=

times=

M

M s ambil saja 4

Waktu angkat didapatkan dari

t( )

53710820

4501

203=

timestimestimes

=timestimes

=minus s

ihmenit

Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm

Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan

apabila besarnya nilai banding gir I berkurang

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 29: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 2955

RPT0-Pd T-xx-200x

25 dari 51

J a n

F e

b

M a r

A p r

M a y

J u n

J u

l

A u g

S e p

O c

t

N o v

D e

c

T e m p e r a t u r e

t

( 0 C )

2 3 1

3

2 3 0

7

2 3 4

3

2 3 3

2

2 3 7

2

2 3 0

0 2

2 7

9

2 3 0

9

2 3 5

6

2 3 7

1

2 3 4

6

2 3

3 3

W i n d V e l o c i t y

U

k n o t s

5 2

0

5 2

7

4 3

5

3 5

5

3 4

2

3 6

7

4 1

0

4 2

0

4 8

8

4 7

2

4 0

0

4 6

0

k m d a y

7 7 5

5

7 8 5

9

6 4 8

7

5 2 9

4

5 1 0

0

5 4 7

3

6

1 1

4

6 2 6

3

7 2 7

7

7 0 3

9

5 9 6

5

6 8

6 0

W i n d V e l o c i t y F a c

f ( u )

-

0 4

8

0 4

8

0 4

5

0 4

1

0 4

1

0 4

2

0 4

4

0 4

4

0 4

7

0 4

6

0 4

3

0 4

6

S u n s h i n e

( n N )

4 7 4

0

5 3 0

0

5 7 2

0

5 7 9

0

6 4 8

0

6 9 2

0

7

2 2

0

7 7 2

0

7 0 2

0

6 0 5

0

4 9 6

0

5 2

0 0

R e l a t i v e H u m i d i t y

( R H )

8 0 9

0

8 0 9

0

8 0 4

0

8 1 2

0

7 9 4

0

7 6 2

0

7

4 7

0

7 0 6

0

7 0 8

0

7 5 8

0

8 0 7

0

7 9 8 0

V a p o u r P r e s s u r e

( e a )

m b a r

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2

9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9 8

0

2 9

8 0

S a t u r a t e d V a p o u r P r e

s s u r e

( e d )

m b a r

2 4 1

1

2 4 1

1

2 3 9

6

2 4 2

0

2 3 6

6

2 2 7

1

2

2 2

6

2 1 0

4

2 1 1

0

2 2 5

9

2 4 0

5

2 3 7 8

V a p o u r P r e s s u r e D i f f e r e n c e

( e a - e d )

m b a r

5 6

9

5 6

9

5 8

4

5 6

0

6 1

4

7 0

9

7 5

4

8 7

6

8 7

0

7 2

1

5 7

5

6 0

2

T e m p e r a t u r e F a c t o r

( w )

-

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

0 7

4

( 1 - w )

-

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

0 2

6

E x t r a T e r r e s t r i a l R a d i a t i o n

( R a )

( m m d a y )

1 6 0

4

1 6 1

9

1 5 7

0

1 4 6

1

1 3 3

6

1 2 5

2

1

2 7

2

1 3 7

6

1 4 9

5

1 5 7

5

1 5 7

9

1 5

8 4

( R s )

( m m d a y )

7 8

1

8 3

4

8 4

2

7 8

8

7 6

7

7 4

6

7 7

7

8 7

5

8 9

9

8 7

0

7 8

6

8 0

8

( R n s )

( m m d a y )

6 2

5

6 6

7

6 7

3

6 3

0

6 1

4

5 9

7

6 2

2

7 0

0

7 1

9

6 9

6

6 2

9

6 4

6

E f f e c t o f T e m p e r a t u r e

( f t )

-

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0 1

5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4

0

1 5 4 0

E f f e c t o f S a t u r a t e d P r e s s u r e

( f e d )

-

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

2

0 1

3

0 1

3

0 1

3

0 1

4

0 1

4

0 1

3

0 1

2

0 1

3

E f f e c t o f S u n s h i n e

( ( f ( n N ) )

-

0 5

3

0 5

8

0 6

1

0 6

2

0 6

8

0 7

2

0 7

5

0 7

9

0 7

3

0 6

4

0 5

5

0 5

7

( R n 1 )

1 0

1

1 1

0

1 1

8

1 1

8

1 3

3

1 4

5

1 5

3

1 6

9

1 5

5

1 3

0

1 0

5

1 1

0

R a d i a t i o n

( R n )

( m m d a y )

5 2

4

5 5

7

5 5

5

5 1

2

4 8

1

4 5

2

4 6

9

5 3

1

5 6

4

5 6

6

5 2

5

5 3

6

R a t i o o f W i n d V e l o c i t y

( U r )

-

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

1 0

0

P e n m a n n C o r r e c t i o n

( C )

-

1 1

0

1 1

0

1 0

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

0 9

0

1 0

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

1 1

0

E T

( m m d a y )

5 0

5

5 3

2

4 7

8

3 9

5

3 7

9

3 7

0

3 8

9

4 9

3

5 7

5

5 5

6

4 9

8

5 1

5

E T

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9

2

1 4 8 3

2

1 1 8 6

0

1 1 7 4

8

1 1 1 0

5 1 2 0 5

6

1 5 2 8

4

1 7 2 4

6

1 7 2 2

6

1 4 9 3

8

1 5 9

6 6

P o t e n t i a l E v a p o t r a n s p

i r a t i o n

M o n t

h

D e s c r i p

t i o n

U n

i t

N o

t a t i o n

Lampiran ndash G(informatif)

Contoh Perhitungan Evapotranspirasi Metode Penmann

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055

RPT0-Pd T-xx-200x

26 dari 51

Lampiran ndash H(Normatif)

Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi

Tabel H1 Nilai exposed surface

M Daerah

0 Hutan primer sekunder

10 ndash 40 Untuk daerah tererosi

30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian

Tabel H2 Nilai Porositas Tanah

NO JENIS TANAH N ()

1

2

3

4

5

6

7

8

Pasir lepas seragam

Pasir padat seragam

Pasir lepas dengan gradasi baik

Pasir padat dengan gradasi baik

Lempung sedikit organik halus

Lempung banyak organik halus

Gambut

Gambut berlumpur

46

34

40

30

66

75

91

94

Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO

Bulan Varietas

biasa

Varietas

unggul

Varietas

biasa

Varietas

unggul

05

10

15

20

25

30

35

40

120

120

132

140

135

124

112

0

120

127

133

130

130

0

110

110

110

110

110

105

095

0

110

110

105

105

095

0

Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155

RPT0-Pd T-xx-200x

27 dari 51

Y E A R

1 9 9 6

C A T C H M E N T A R E A

1 6 1 7 5 k m 2

J a n

F e b

M a r

A p r

M a y

J u n

J

u l

A u g

S e p

O c t

N o v

D e c

- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )

m m

2 8 2 6 7

3 9 3 0 0

3 0 7 0 0

3 3 6 0 0

1 0 2 6 7

1 0 3 0 0

5 6

3 3

1 2 4 3 3

1 1 8 3 3

4 4 2 3 3

6 2 1 6 7

6 4 5 3 3

- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )

d a y

2 0 0 0

2 3 0 0

2 3 0 0

2 1 0 0

1 4 0 0

8 0 0

8 0 0

1 1 0 0

1 2 0 0

2 6 0 0

3 0 0 0

3 0 0 0

- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- E x p o s e d S u r f a c e ( M )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E t = E p - E

m m

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- P - E t

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

( 1 4 8 1 )

( 8 0 5 )

( 6 4

2 3 )

( 2 8 5 1 )

( 5 4 1 2 )

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- S o i l S t o r a g e ( S S )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- S o i l M o i s t u r e ( S M )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- W a t e r S u r p l u s

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- I n f i l t r a t i o n ( i )

m m

8 2 0 1

1 5 8 6 5

1 0 3 1 4

1 4 1 3 1

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 5 5 5

3 0 6 9 9

3 1 5 6 9

- 0 5 ( 1 + K ) i

m m

8 0 3 7

1 5 5 4 8

1 0 1 0 8

1 3 8 4 8

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 2 0 4

3 0 0 8 5

3 0 9 3 7

- K ( V n - 1 )

m m

0 0

0

7 7 1 6

2 2 3 3 3

3 1 1 4 3

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

3 5 2 1 8

5 0 3 2 5

7 7 1 9 3

- S t o r a g e V o l u m e ( V n )

m m

8 0 3 7

2 3 2 6 4

3 2 4 4 1

4 4 9 9 2

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

5 2 4 2 2

8 0 4 0 9

1 0 8 1 3 0

- V n = V n - ( V n - 1 )

m m

8 0 3 7

1 5 2 2 7

9 1 7 7

1 2 5 5 1

( 1 8 0 0 )

( 1 7 2 8 )

( 1 6

5 9 )

( 1 5 9 2 )

( 3 0 2 9 )

1 5 7 3 7

2 7 9 8 8

2 7 7 2 1

- B a s e F l o w = i - V N

m m

1 2 1 6 4

5 1 3 9

7 1 3 7

5 5 8 0

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 8 1 9

2 7 1 1

3 8 4 8

- D i r e c t R u n O f f

m m

4 4 1 6

8 5 4 3

5 5 5 4

7 6 0 9

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

9 4 5 3

1 6 5 3 0

1 6 9 9 8

- R u n O f f

m m

1 6 5 8 0

1 3 6 8 2

1 2 6 9 1

1 3 1 8 9

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 1 2 7 1

1 9 2 4 1

2 0 8 4 6

V I

M O N T H L Y A V E R A G E D I S C

H A R G E

m

s

1 0 0 1

9 1 5

7 6 6

8 2 3

6 5 2

4 2 0

4 0 2

2 7 7

3 7 6

6 8 1

1 2 0 1

1 2 5 9

I V

W A T E R B A L A N C E

I

M E T E O R O G I C A L D A T A

L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R

A T I O N

V

R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E

I I I

N o

D e s c r i p t i o n

U n i t

M o n t h

Lampiran ndash I(informatif)

Contoh Perhitungan Debit Andalan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255

RPT0-Pd T-xx-200x

28 dari 51

( 4 5 7

t + 8 1 3 )

2 H

U J A N E F E K T I F

m m

m m

5

m m

m m

7

K E B U T U H A N A I R D I S A W A H

9

l t d t H a

l t d t H a

7 2

7

M A Y

J U N

J U L

P O L A T A T A T A N A M

1 2 4 0 0

1 6 0 3

7

2 5 2 0

0

2 6 0 0

0

P x

U R A I A N

2 4 6

2

-

1 0

8

0 8

7

1 1

0

1 4

1

0 0

4

-

0 3

8

0 8 2

-

0 1

3

-

1 4

4

-

0 0

3

0 0

9

-

-

1 0

4

1 0

1

0 7

8

0 2

7

0 6

3

0 5 9

0 7

9

1 5 8 7 3

2 1 1 7

8

-

7 2

4

2 7 1 1

4

2 0 8 1

6

7 3 1

4

1 6 8 3

4

5 2 5

0

1 2 7 5

0

-

2 7 8 0

7

3 6 3

7

1 2 8 2

4

1 4 6 6

2

1 9 3 1

3

3 0 2 1

4

4 0 7 3

4

2 8 2 7 3

2 6 9 7

8

9 3 0

5

4 0 2 5

7

4 8 8 1

4

4 2 7 1

6

0 0

0

3 2 0

0

3 0 0

0

3 2 0

0

0

1 8 0

1 5 5 0 0

1 2 0 0

0

0

1 8 5

1 5 5

1 1 6

0 5

1

0 6

0 8

1 6

0

1 4

2

0 8 7

1 1

8

0 2

5

B U L A N

N O V

D E S

J A N

F E B

M A R

A U G

S E P

O C T

A P R

( 9 ) 0 8

1 0

9 3 0

5

2 1 7 5

7

4 6

( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )

I D E M

8

( 1 ) X ( 3 )

1 2 7 7 3

1 4 9 7

8

3 6 3

7

9 6 2

4

3 3 3 1

4

3 1 1 1

6

3 0 2 1

4

2 2 7 3

4

1 9 4 3

7

2 0 1 4

1

5 8 0

0

1 1 8 0

0

1 2 1 0

0

3

1 4 6 1 4

1 2 6 4

1

1 4 5 4

6

1 8 8 7

1

2 7 7 0

0

1 2 2 0

0

2 1 9 0

0

2 1 7 0

0

1 8

5

1 6

7

I C O N D I T I O N

C O N S U M T I V E U S E F

A C T O R

m m

1 8 6 1

0

1 8 5 2

0

1 7 9 7

2

1

1 9 4 0

6

P E M A K A I A N A I R K O N

S U M T I F

1 8 0 4

1

K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N

m m

K = K

c x K

t

1 1 6 6

2

1 6 1 1

3

0 5

1 1

7

I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G

P A T T E R N

1 0 0

2 3 9 0

0

2 2 9 0

0

( 4 ) + ( 5 )

P E N G O L A H A N T A N A

H

K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A

P E R K O L A S I

S A T U A N

K O E F

T A N A M A N B U L A N A N

P A D I

P A D I

P A L A W I J A

Lampiran ndash J(informatif)

Contoh Pola Tata Tanam Irigasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355

RPT0-Pd T-xx-200x

29 dari 51

Lampiran ndash K(informatif)

Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu

1) Beban yang harus diperhitungkan adalah

G = berat mati pintu

H = beban horisontal maksimum pada pintu

W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah

T = gaya tarik pada stang

P = gaya tekan pada stang

2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di

bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI

1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi

ini ialah

f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)

dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)

Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka

t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t

= 52 ndash 8 = 44 mm

r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm

tan α = 0530242

8

2=

times=

π π g r

hilir dan α = 300

3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat

total pintu termasuk stangnya adalah

1 Pelat 186x150x0012x78x104

= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N

3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N

4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N

5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N

6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N

G = 4440 N

Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu

40028000108015012

300801=timestimestimes

+= H N

4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah

f = 040 (baja pada baja)

W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N

Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari

W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N

G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N

W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455

RPT0-Pd T-xx-200x

30 dari 51

Gaya angkat total T = W + G = 15800 N

Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N

5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban

maksimum

Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N

Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N

Gaya tekan nominal adalah

P = 23 x 6920 = 4610 N

Gava tekan maksimum didapat dari

P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)

P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N

6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama

pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah

Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g

=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3

= 491 Nm

Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm

Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam

keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170

m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang

diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44

mm Momen polar kelembaman didapat dari

I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)

7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan

desakan berikut harus diperhitungkan

a Tekanan Pk =2

2

l

ΕΙπ

=2

992

71

1018410210143minustimestimestimestimes

= 132 x 103 N

Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103

b Puntiran Mk =k l

ΕΙπ 2

= 1014371

10184102103142

99

times=timestimestimestimestimesminus

Nm

Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931

c Kombinasi tekanan dan puntiran

Pk = Pk

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡minus

2

1k

wmaks

M

M

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555

RPT0-Pd T-xx-200x

31 dari 51

= 132 x 103

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡times

minus2

310143

13931

= 132 x 103 N

Mk = Mk

2 1

1

⎥⎦

⎢⎣

⎡minus

k

maks

P

P

= 143 x 103

2 1

3

3

10132

1051161

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

timestimes

minus

=490 X 103 Nm

Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah

Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103

Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931

8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi

maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk

beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek

bull Regangan tarik nominal

σ 2

41

k d

T

π

=

=( )23

41 1044

53010

minustimesπ

= 693 X 106 Nm2

bull Tegangan tarik maksimum

σmaks =2

41

k

maks

d T π

=( )23

41 104

27084

minustimestimestimesπ

= 554 x 106 Nm2

Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu

290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x

106 Nm2

9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar

dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)

Andaikan t = n x d dan s = 2 x t

Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan

Sudut puncak stang diperoleh dari

Tan σ = g r

s

π 2atau

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655

RPT0-Pd T-xx-200x

32 dari 51

Tan σ =( )t d

t

k +times 212

2

π

Tan σ =( ) min

21

tan2

2Ψge

+times k k

k

nd d

nd

π

Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras

dan t bias dinyatakan sebagai

( )f

n

nge

+1

2

π

atau f

f n

π

π

minusge

2

Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)

Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm

Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03

242

8

2

=

times

= α

π π g r

s dan sudut puncak stang lebih

kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)

10) Pekerjaan Transmisi

Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal

M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g

= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)

= 369 Nm per stang

Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan

bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0

0525 m momen puntiran menjadi

Ms = r frac12 (W+G) x f

= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm

Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah

Ms = M1 + M2 = 369 + 083

= 377 Nm per stang

Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter

060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)

adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm

Nilai banding gir i harus paling tidak

i 133024

73722=

times=

times=

M

M s ambil saja 4

Waktu angkat didapatkan dari

t( )

53710820

4501

203=

timestimestimes

=timestimes

=minus s

ihmenit

Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm

Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan

apabila besarnya nilai banding gir I berkurang

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 30: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3055

RPT0-Pd T-xx-200x

26 dari 51

Lampiran ndash H(Normatif)

Tabel Koefisien Exposed surface Porositas Tanah Koefisien Tanaman Padi

Tabel H1 Nilai exposed surface

M Daerah

0 Hutan primer sekunder

10 ndash 40 Untuk daerah tererosi

30 ndash 50 Untuk daerah ladang pertanian

Tabel H2 Nilai Porositas Tanah

NO JENIS TANAH N ()

1

2

3

4

5

6

7

8

Pasir lepas seragam

Pasir padat seragam

Pasir lepas dengan gradasi baik

Pasir padat dengan gradasi baik

Lempung sedikit organik halus

Lempung banyak organik halus

Gambut

Gambut berlumpur

46

34

40

30

66

75

91

94

Tabel H3 Nilai-Nilai Koefisien Tanaman PadiNedeco Prosida FAO

Bulan Varietas

biasa

Varietas

unggul

Varietas

biasa

Varietas

unggul

05

10

15

20

25

30

35

40

120

120

132

140

135

124

112

0

120

127

133

130

130

0

110

110

110

110

110

105

095

0

110

110

105

105

095

0

Sumber Ditjen Pengairan Bina Program PSA 010 1985

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155

RPT0-Pd T-xx-200x

27 dari 51

Y E A R

1 9 9 6

C A T C H M E N T A R E A

1 6 1 7 5 k m 2

J a n

F e b

M a r

A p r

M a y

J u n

J

u l

A u g

S e p

O c t

N o v

D e c

- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )

m m

2 8 2 6 7

3 9 3 0 0

3 0 7 0 0

3 3 6 0 0

1 0 2 6 7

1 0 3 0 0

5 6

3 3

1 2 4 3 3

1 1 8 3 3

4 4 2 3 3

6 2 1 6 7

6 4 5 3 3

- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )

d a y

2 0 0 0

2 3 0 0

2 3 0 0

2 1 0 0

1 4 0 0

8 0 0

8 0 0

1 1 0 0

1 2 0 0

2 6 0 0

3 0 0 0

3 0 0 0

- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- E x p o s e d S u r f a c e ( M )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E t = E p - E

m m

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- P - E t

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

( 1 4 8 1 )

( 8 0 5 )

( 6 4

2 3 )

( 2 8 5 1 )

( 5 4 1 2 )

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- S o i l S t o r a g e ( S S )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- S o i l M o i s t u r e ( S M )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- W a t e r S u r p l u s

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- I n f i l t r a t i o n ( i )

m m

8 2 0 1

1 5 8 6 5

1 0 3 1 4

1 4 1 3 1

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 5 5 5

3 0 6 9 9

3 1 5 6 9

- 0 5 ( 1 + K ) i

m m

8 0 3 7

1 5 5 4 8

1 0 1 0 8

1 3 8 4 8

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 2 0 4

3 0 0 8 5

3 0 9 3 7

- K ( V n - 1 )

m m

0 0

0

7 7 1 6

2 2 3 3 3

3 1 1 4 3

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

3 5 2 1 8

5 0 3 2 5

7 7 1 9 3

- S t o r a g e V o l u m e ( V n )

m m

8 0 3 7

2 3 2 6 4

3 2 4 4 1

4 4 9 9 2

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

5 2 4 2 2

8 0 4 0 9

1 0 8 1 3 0

- V n = V n - ( V n - 1 )

m m

8 0 3 7

1 5 2 2 7

9 1 7 7

1 2 5 5 1

( 1 8 0 0 )

( 1 7 2 8 )

( 1 6

5 9 )

( 1 5 9 2 )

( 3 0 2 9 )

1 5 7 3 7

2 7 9 8 8

2 7 7 2 1

- B a s e F l o w = i - V N

m m

1 2 1 6 4

5 1 3 9

7 1 3 7

5 5 8 0

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 8 1 9

2 7 1 1

3 8 4 8

- D i r e c t R u n O f f

m m

4 4 1 6

8 5 4 3

5 5 5 4

7 6 0 9

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

9 4 5 3

1 6 5 3 0

1 6 9 9 8

- R u n O f f

m m

1 6 5 8 0

1 3 6 8 2

1 2 6 9 1

1 3 1 8 9

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 1 2 7 1

1 9 2 4 1

2 0 8 4 6

V I

M O N T H L Y A V E R A G E D I S C

H A R G E

m

s

1 0 0 1

9 1 5

7 6 6

8 2 3

6 5 2

4 2 0

4 0 2

2 7 7

3 7 6

6 8 1

1 2 0 1

1 2 5 9

I V

W A T E R B A L A N C E

I

M E T E O R O G I C A L D A T A

L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R

A T I O N

V

R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E

I I I

N o

D e s c r i p t i o n

U n i t

M o n t h

Lampiran ndash I(informatif)

Contoh Perhitungan Debit Andalan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255

RPT0-Pd T-xx-200x

28 dari 51

( 4 5 7

t + 8 1 3 )

2 H

U J A N E F E K T I F

m m

m m

5

m m

m m

7

K E B U T U H A N A I R D I S A W A H

9

l t d t H a

l t d t H a

7 2

7

M A Y

J U N

J U L

P O L A T A T A T A N A M

1 2 4 0 0

1 6 0 3

7

2 5 2 0

0

2 6 0 0

0

P x

U R A I A N

2 4 6

2

-

1 0

8

0 8

7

1 1

0

1 4

1

0 0

4

-

0 3

8

0 8 2

-

0 1

3

-

1 4

4

-

0 0

3

0 0

9

-

-

1 0

4

1 0

1

0 7

8

0 2

7

0 6

3

0 5 9

0 7

9

1 5 8 7 3

2 1 1 7

8

-

7 2

4

2 7 1 1

4

2 0 8 1

6

7 3 1

4

1 6 8 3

4

5 2 5

0

1 2 7 5

0

-

2 7 8 0

7

3 6 3

7

1 2 8 2

4

1 4 6 6

2

1 9 3 1

3

3 0 2 1

4

4 0 7 3

4

2 8 2 7 3

2 6 9 7

8

9 3 0

5

4 0 2 5

7

4 8 8 1

4

4 2 7 1

6

0 0

0

3 2 0

0

3 0 0

0

3 2 0

0

0

1 8 0

1 5 5 0 0

1 2 0 0

0

0

1 8 5

1 5 5

1 1 6

0 5

1

0 6

0 8

1 6

0

1 4

2

0 8 7

1 1

8

0 2

5

B U L A N

N O V

D E S

J A N

F E B

M A R

A U G

S E P

O C T

A P R

( 9 ) 0 8

1 0

9 3 0

5

2 1 7 5

7

4 6

( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )

I D E M

8

( 1 ) X ( 3 )

1 2 7 7 3

1 4 9 7

8

3 6 3

7

9 6 2

4

3 3 3 1

4

3 1 1 1

6

3 0 2 1

4

2 2 7 3

4

1 9 4 3

7

2 0 1 4

1

5 8 0

0

1 1 8 0

0

1 2 1 0

0

3

1 4 6 1 4

1 2 6 4

1

1 4 5 4

6

1 8 8 7

1

2 7 7 0

0

1 2 2 0

0

2 1 9 0

0

2 1 7 0

0

1 8

5

1 6

7

I C O N D I T I O N

C O N S U M T I V E U S E F

A C T O R

m m

1 8 6 1

0

1 8 5 2

0

1 7 9 7

2

1

1 9 4 0

6

P E M A K A I A N A I R K O N

S U M T I F

1 8 0 4

1

K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N

m m

K = K

c x K

t

1 1 6 6

2

1 6 1 1

3

0 5

1 1

7

I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G

P A T T E R N

1 0 0

2 3 9 0

0

2 2 9 0

0

( 4 ) + ( 5 )

P E N G O L A H A N T A N A

H

K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A

P E R K O L A S I

S A T U A N

K O E F

T A N A M A N B U L A N A N

P A D I

P A D I

P A L A W I J A

Lampiran ndash J(informatif)

Contoh Pola Tata Tanam Irigasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355

RPT0-Pd T-xx-200x

29 dari 51

Lampiran ndash K(informatif)

Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu

1) Beban yang harus diperhitungkan adalah

G = berat mati pintu

H = beban horisontal maksimum pada pintu

W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah

T = gaya tarik pada stang

P = gaya tekan pada stang

2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di

bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI

1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi

ini ialah

f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)

dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)

Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka

t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t

= 52 ndash 8 = 44 mm

r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm

tan α = 0530242

8

2=

times=

π π g r

hilir dan α = 300

3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat

total pintu termasuk stangnya adalah

1 Pelat 186x150x0012x78x104

= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N

3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N

4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N

5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N

6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N

G = 4440 N

Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu

40028000108015012

300801=timestimestimes

+= H N

4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah

f = 040 (baja pada baja)

W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N

Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari

W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N

G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N

W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455

RPT0-Pd T-xx-200x

30 dari 51

Gaya angkat total T = W + G = 15800 N

Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N

5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban

maksimum

Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N

Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N

Gaya tekan nominal adalah

P = 23 x 6920 = 4610 N

Gava tekan maksimum didapat dari

P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)

P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N

6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama

pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah

Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g

=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3

= 491 Nm

Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm

Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam

keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170

m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang

diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44

mm Momen polar kelembaman didapat dari

I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)

7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan

desakan berikut harus diperhitungkan

a Tekanan Pk =2

2

l

ΕΙπ

=2

992

71

1018410210143minustimestimestimestimes

= 132 x 103 N

Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103

b Puntiran Mk =k l

ΕΙπ 2

= 1014371

10184102103142

99

times=timestimestimestimestimesminus

Nm

Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931

c Kombinasi tekanan dan puntiran

Pk = Pk

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡minus

2

1k

wmaks

M

M

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555

RPT0-Pd T-xx-200x

31 dari 51

= 132 x 103

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡times

minus2

310143

13931

= 132 x 103 N

Mk = Mk

2 1

1

⎥⎦

⎢⎣

⎡minus

k

maks

P

P

= 143 x 103

2 1

3

3

10132

1051161

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

timestimes

minus

=490 X 103 Nm

Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah

Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103

Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931

8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi

maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk

beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek

bull Regangan tarik nominal

σ 2

41

k d

T

π

=

=( )23

41 1044

53010

minustimesπ

= 693 X 106 Nm2

bull Tegangan tarik maksimum

σmaks =2

41

k

maks

d T π

=( )23

41 104

27084

minustimestimestimesπ

= 554 x 106 Nm2

Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu

290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x

106 Nm2

9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar

dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)

Andaikan t = n x d dan s = 2 x t

Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan

Sudut puncak stang diperoleh dari

Tan σ = g r

s

π 2atau

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655

RPT0-Pd T-xx-200x

32 dari 51

Tan σ =( )t d

t

k +times 212

2

π

Tan σ =( ) min

21

tan2

2Ψge

+times k k

k

nd d

nd

π

Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras

dan t bias dinyatakan sebagai

( )f

n

nge

+1

2

π

atau f

f n

π

π

minusge

2

Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)

Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm

Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03

242

8

2

=

times

= α

π π g r

s dan sudut puncak stang lebih

kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)

10) Pekerjaan Transmisi

Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal

M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g

= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)

= 369 Nm per stang

Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan

bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0

0525 m momen puntiran menjadi

Ms = r frac12 (W+G) x f

= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm

Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah

Ms = M1 + M2 = 369 + 083

= 377 Nm per stang

Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter

060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)

adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm

Nilai banding gir i harus paling tidak

i 133024

73722=

times=

times=

M

M s ambil saja 4

Waktu angkat didapatkan dari

t( )

53710820

4501

203=

timestimestimes

=timestimes

=minus s

ihmenit

Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm

Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan

apabila besarnya nilai banding gir I berkurang

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 31: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3155

RPT0-Pd T-xx-200x

27 dari 51

Y E A R

1 9 9 6

C A T C H M E N T A R E A

1 6 1 7 5 k m 2

J a n

F e b

M a r

A p r

M a y

J u n

J

u l

A u g

S e p

O c t

N o v

D e c

- A v e r a g e M o n t h l y R a i n f a l l ( P )

m m

2 8 2 6 7

3 9 3 0 0

3 0 7 0 0

3 3 6 0 0

1 0 2 6 7

1 0 3 0 0

5 6

3 3

1 2 4 3 3

1 1 8 3 3

4 4 2 3 3

6 2 1 6 7

6 4 5 3 3

- A v e r a g e R a i n f a l l D a y ( n )

d a y

2 0 0 0

2 3 0 0

2 3 0 0

2 1 0 0

1 4 0 0

8 0 0

8 0 0

1 1 0 0

1 2 0 0

2 6 0 0

3 0 0 0

3 0 0 0

- E v a p o t r a n s p i r a t i o n ( E p )

( m m m o n t h )

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- E x p o s e d S u r f a c e ( M )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E E p = ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E = E t ( M 2 0 ) x ( 1 8 - N )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- E t = E p - E

m m

1 5 6 4 9

1 4 8 9 2

1 4 8 3 2

1 1 8 6 0

1 1 7 4 8

1 1 1 0 5

1 2 0 5 6

1 5 2 8 4

1 7 2 4 6

1 7 2 2 6

1 4 9 3 8

1 5 9 6 6

- P - E t

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

( 1 4 8 1 )

( 8 0 5 )

( 6 4

2 3 )

( 2 8 5 1 )

( 5 4 1 2 )

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- S o i l S t o r a g e ( S S )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- S o i l M o i s t u r e ( S M )

m m

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

- W a t e r S u r p l u s

m m

1 2 6 1 8

2 4 4 0 8

1 5 8 6 8

2 1 7 4 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

2 7 0 0 8

4 7 2 2 9

4 8 5 6 7

- I n f i l t r a t i o n ( i )

m m

8 2 0 1

1 5 8 6 5

1 0 3 1 4

1 4 1 3 1

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 5 5 5

3 0 6 9 9

3 1 5 6 9

- 0 5 ( 1 + K ) i

m m

8 0 3 7

1 5 5 4 8

1 0 1 0 8

1 3 8 4 8

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

1 7 2 0 4

3 0 0 8 5

3 0 9 3 7

- K ( V n - 1 )

m m

0 0

0

7 7 1 6

2 2 3 3 3

3 1 1 4 3

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

3 5 2 1 8

5 0 3 2 5

7 7 1 9 3

- S t o r a g e V o l u m e ( V n )

m m

8 0 3 7

2 3 2 6 4

3 2 4 4 1

4 4 9 9 2

4 3 1 9 2

4 1 4 6 4

3 9 8 0 6

3 8 2 1 4

3 6 6 8 5

5 2 4 2 2

8 0 4 0 9

1 0 8 1 3 0

- V n = V n - ( V n - 1 )

m m

8 0 3 7

1 5 2 2 7

9 1 7 7

1 2 5 5 1

( 1 8 0 0 )

( 1 7 2 8 )

( 1 6

5 9 )

( 1 5 9 2 )

( 3 0 2 9 )

1 5 7 3 7

2 7 9 8 8

2 7 7 2 1

- B a s e F l o w = i - V N

m m

1 2 1 6 4

5 1 3 9

7 1 3 7

5 5 8 0

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 8 1 9

2 7 1 1

3 8 4 8

- D i r e c t R u n O f f

m m

4 4 1 6

8 5 4 3

5 5 5 4

7 6 0 9

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

9 4 5 3

1 6 5 3 0

1 6 9 9 8

- R u n O f f

m m

1 6 5 8 0

1 3 6 8 2

1 2 6 9 1

1 3 1 8 9

1 0 8 0 0

6 7 2 8

6 6

5 9

4 5 9 2

6 0 2 9

1 1 2 7 1

1 9 2 4 1

2 0 8 4 6

V I

M O N T H L Y A V E R A G E D I S C

H A R G E

m

s

1 0 0 1

9 1 5

7 6 6

8 2 3

6 5 2

4 2 0

4 0 2

2 7 7

3 7 6

6 8 1

1 2 0 1

1 2 5 9

I V

W A T E R B A L A N C E

I

M E T E O R O G I C A L D A T A

L I M I T E D E V A P O T R A N S P I R

A T I O N

V

R U N O F F G R O U N D W A T E R S T O R A G E

I I I

N o

D e s c r i p t i o n

U n i t

M o n t h

Lampiran ndash I(informatif)

Contoh Perhitungan Debit Andalan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255

RPT0-Pd T-xx-200x

28 dari 51

( 4 5 7

t + 8 1 3 )

2 H

U J A N E F E K T I F

m m

m m

5

m m

m m

7

K E B U T U H A N A I R D I S A W A H

9

l t d t H a

l t d t H a

7 2

7

M A Y

J U N

J U L

P O L A T A T A T A N A M

1 2 4 0 0

1 6 0 3

7

2 5 2 0

0

2 6 0 0

0

P x

U R A I A N

2 4 6

2

-

1 0

8

0 8

7

1 1

0

1 4

1

0 0

4

-

0 3

8

0 8 2

-

0 1

3

-

1 4

4

-

0 0

3

0 0

9

-

-

1 0

4

1 0

1

0 7

8

0 2

7

0 6

3

0 5 9

0 7

9

1 5 8 7 3

2 1 1 7

8

-

7 2

4

2 7 1 1

4

2 0 8 1

6

7 3 1

4

1 6 8 3

4

5 2 5

0

1 2 7 5

0

-

2 7 8 0

7

3 6 3

7

1 2 8 2

4

1 4 6 6

2

1 9 3 1

3

3 0 2 1

4

4 0 7 3

4

2 8 2 7 3

2 6 9 7

8

9 3 0

5

4 0 2 5

7

4 8 8 1

4

4 2 7 1

6

0 0

0

3 2 0

0

3 0 0

0

3 2 0

0

0

1 8 0

1 5 5 0 0

1 2 0 0

0

0

1 8 5

1 5 5

1 1 6

0 5

1

0 6

0 8

1 6

0

1 4

2

0 8 7

1 1

8

0 2

5

B U L A N

N O V

D E S

J A N

F E B

M A R

A U G

S E P

O C T

A P R

( 9 ) 0 8

1 0

9 3 0

5

2 1 7 5

7

4 6

( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )

I D E M

8

( 1 ) X ( 3 )

1 2 7 7 3

1 4 9 7

8

3 6 3

7

9 6 2

4

3 3 3 1

4

3 1 1 1

6

3 0 2 1

4

2 2 7 3

4

1 9 4 3

7

2 0 1 4

1

5 8 0

0

1 1 8 0

0

1 2 1 0

0

3

1 4 6 1 4

1 2 6 4

1

1 4 5 4

6

1 8 8 7

1

2 7 7 0

0

1 2 2 0

0

2 1 9 0

0

2 1 7 0

0

1 8

5

1 6

7

I C O N D I T I O N

C O N S U M T I V E U S E F

A C T O R

m m

1 8 6 1

0

1 8 5 2

0

1 7 9 7

2

1

1 9 4 0

6

P E M A K A I A N A I R K O N

S U M T I F

1 8 0 4

1

K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N

m m

K = K

c x K

t

1 1 6 6

2

1 6 1 1

3

0 5

1 1

7

I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G

P A T T E R N

1 0 0

2 3 9 0

0

2 2 9 0

0

( 4 ) + ( 5 )

P E N G O L A H A N T A N A

H

K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A

P E R K O L A S I

S A T U A N

K O E F

T A N A M A N B U L A N A N

P A D I

P A D I

P A L A W I J A

Lampiran ndash J(informatif)

Contoh Pola Tata Tanam Irigasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355

RPT0-Pd T-xx-200x

29 dari 51

Lampiran ndash K(informatif)

Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu

1) Beban yang harus diperhitungkan adalah

G = berat mati pintu

H = beban horisontal maksimum pada pintu

W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah

T = gaya tarik pada stang

P = gaya tekan pada stang

2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di

bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI

1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi

ini ialah

f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)

dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)

Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka

t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t

= 52 ndash 8 = 44 mm

r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm

tan α = 0530242

8

2=

times=

π π g r

hilir dan α = 300

3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat

total pintu termasuk stangnya adalah

1 Pelat 186x150x0012x78x104

= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N

3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N

4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N

5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N

6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N

G = 4440 N

Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu

40028000108015012

300801=timestimestimes

+= H N

4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah

f = 040 (baja pada baja)

W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N

Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari

W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N

G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N

W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455

RPT0-Pd T-xx-200x

30 dari 51

Gaya angkat total T = W + G = 15800 N

Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N

5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban

maksimum

Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N

Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N

Gaya tekan nominal adalah

P = 23 x 6920 = 4610 N

Gava tekan maksimum didapat dari

P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)

P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N

6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama

pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah

Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g

=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3

= 491 Nm

Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm

Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam

keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170

m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang

diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44

mm Momen polar kelembaman didapat dari

I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)

7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan

desakan berikut harus diperhitungkan

a Tekanan Pk =2

2

l

ΕΙπ

=2

992

71

1018410210143minustimestimestimestimes

= 132 x 103 N

Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103

b Puntiran Mk =k l

ΕΙπ 2

= 1014371

10184102103142

99

times=timestimestimestimestimesminus

Nm

Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931

c Kombinasi tekanan dan puntiran

Pk = Pk

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡minus

2

1k

wmaks

M

M

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555

RPT0-Pd T-xx-200x

31 dari 51

= 132 x 103

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡times

minus2

310143

13931

= 132 x 103 N

Mk = Mk

2 1

1

⎥⎦

⎢⎣

⎡minus

k

maks

P

P

= 143 x 103

2 1

3

3

10132

1051161

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

timestimes

minus

=490 X 103 Nm

Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah

Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103

Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931

8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi

maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk

beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek

bull Regangan tarik nominal

σ 2

41

k d

T

π

=

=( )23

41 1044

53010

minustimesπ

= 693 X 106 Nm2

bull Tegangan tarik maksimum

σmaks =2

41

k

maks

d T π

=( )23

41 104

27084

minustimestimestimesπ

= 554 x 106 Nm2

Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu

290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x

106 Nm2

9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar

dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)

Andaikan t = n x d dan s = 2 x t

Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan

Sudut puncak stang diperoleh dari

Tan σ = g r

s

π 2atau

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655

RPT0-Pd T-xx-200x

32 dari 51

Tan σ =( )t d

t

k +times 212

2

π

Tan σ =( ) min

21

tan2

2Ψge

+times k k

k

nd d

nd

π

Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras

dan t bias dinyatakan sebagai

( )f

n

nge

+1

2

π

atau f

f n

π

π

minusge

2

Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)

Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm

Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03

242

8

2

=

times

= α

π π g r

s dan sudut puncak stang lebih

kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)

10) Pekerjaan Transmisi

Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal

M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g

= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)

= 369 Nm per stang

Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan

bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0

0525 m momen puntiran menjadi

Ms = r frac12 (W+G) x f

= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm

Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah

Ms = M1 + M2 = 369 + 083

= 377 Nm per stang

Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter

060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)

adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm

Nilai banding gir i harus paling tidak

i 133024

73722=

times=

times=

M

M s ambil saja 4

Waktu angkat didapatkan dari

t( )

53710820

4501

203=

timestimestimes

=timestimes

=minus s

ihmenit

Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm

Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan

apabila besarnya nilai banding gir I berkurang

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 32: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3255

RPT0-Pd T-xx-200x

28 dari 51

( 4 5 7

t + 8 1 3 )

2 H

U J A N E F E K T I F

m m

m m

5

m m

m m

7

K E B U T U H A N A I R D I S A W A H

9

l t d t H a

l t d t H a

7 2

7

M A Y

J U N

J U L

P O L A T A T A T A N A M

1 2 4 0 0

1 6 0 3

7

2 5 2 0

0

2 6 0 0

0

P x

U R A I A N

2 4 6

2

-

1 0

8

0 8

7

1 1

0

1 4

1

0 0

4

-

0 3

8

0 8 2

-

0 1

3

-

1 4

4

-

0 0

3

0 0

9

-

-

1 0

4

1 0

1

0 7

8

0 2

7

0 6

3

0 5 9

0 7

9

1 5 8 7 3

2 1 1 7

8

-

7 2

4

2 7 1 1

4

2 0 8 1

6

7 3 1

4

1 6 8 3

4

5 2 5

0

1 2 7 5

0

-

2 7 8 0

7

3 6 3

7

1 2 8 2

4

1 4 6 6

2

1 9 3 1

3

3 0 2 1

4

4 0 7 3

4

2 8 2 7 3

2 6 9 7

8

9 3 0

5

4 0 2 5

7

4 8 8 1

4

4 2 7 1

6

0 0

0

3 2 0

0

3 0 0

0

3 2 0

0

0

1 8 0

1 5 5 0 0

1 2 0 0

0

0

1 8 5

1 5 5

1 1 6

0 5

1

0 6

0 8

1 6

0

1 4

2

0 8 7

1 1

8

0 2

5

B U L A N

N O V

D E S

J A N

F E B

M A R

A U G

S E P

O C T

A P R

( 9 ) 0 8

1 0

9 3 0

5

2 1 7 5

7

4 6

( 6 ) + ( 7 ) - ( 2 )

I D E M

8

( 1 ) X ( 3 )

1 2 7 7 3

1 4 9 7

8

3 6 3

7

9 6 2

4

3 3 3 1

4

3 1 1 1

6

3 0 2 1

4

2 2 7 3

4

1 9 4 3

7

2 0 1 4

1

5 8 0

0

1 1 8 0

0

1 2 1 0

0

3

1 4 6 1 4

1 2 6 4

1

1 4 5 4

6

1 8 8 7

1

2 7 7 0

0

1 2 2 0

0

2 1 9 0

0

2 1 7 0

0

1 8

5

1 6

7

I C O N D I T I O N

C O N S U M T I V E U S E F

A C T O R

m m

1 8 6 1

0

1 8 5 2

0

1 7 9 7

2

1

1 9 4 0

6

P E M A K A I A N A I R K O N

S U M T I F

1 8 0 4

1

K E B U T U H A N A I R U N T U K T A N A M A N

m m

K = K

c x K

t

1 1 6 6

2

1 6 1 1

3

0 5

1 1

7

I I I W A T E R R E Q U I R E M E N T I I C O R P I N G

P A T T E R N

1 0 0

2 3 9 0

0

2 2 9 0

0

( 4 ) + ( 5 )

P E N G O L A H A N T A N A

H

K E B U T U H A N A I R P A D A S U M B E R N Y A

P E R K O L A S I

S A T U A N

K O E F

T A N A M A N B U L A N A N

P A D I

P A D I

P A L A W I J A

Lampiran ndash J(informatif)

Contoh Pola Tata Tanam Irigasi

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355

RPT0-Pd T-xx-200x

29 dari 51

Lampiran ndash K(informatif)

Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu

1) Beban yang harus diperhitungkan adalah

G = berat mati pintu

H = beban horisontal maksimum pada pintu

W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah

T = gaya tarik pada stang

P = gaya tekan pada stang

2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di

bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI

1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi

ini ialah

f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)

dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)

Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka

t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t

= 52 ndash 8 = 44 mm

r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm

tan α = 0530242

8

2=

times=

π π g r

hilir dan α = 300

3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat

total pintu termasuk stangnya adalah

1 Pelat 186x150x0012x78x104

= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N

3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N

4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N

5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N

6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N

G = 4440 N

Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu

40028000108015012

300801=timestimestimes

+= H N

4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah

f = 040 (baja pada baja)

W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N

Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari

W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N

G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N

W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455

RPT0-Pd T-xx-200x

30 dari 51

Gaya angkat total T = W + G = 15800 N

Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N

5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban

maksimum

Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N

Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N

Gaya tekan nominal adalah

P = 23 x 6920 = 4610 N

Gava tekan maksimum didapat dari

P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)

P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N

6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama

pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah

Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g

=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3

= 491 Nm

Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm

Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam

keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170

m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang

diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44

mm Momen polar kelembaman didapat dari

I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)

7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan

desakan berikut harus diperhitungkan

a Tekanan Pk =2

2

l

ΕΙπ

=2

992

71

1018410210143minustimestimestimestimes

= 132 x 103 N

Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103

b Puntiran Mk =k l

ΕΙπ 2

= 1014371

10184102103142

99

times=timestimestimestimestimesminus

Nm

Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931

c Kombinasi tekanan dan puntiran

Pk = Pk

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡minus

2

1k

wmaks

M

M

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555

RPT0-Pd T-xx-200x

31 dari 51

= 132 x 103

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡times

minus2

310143

13931

= 132 x 103 N

Mk = Mk

2 1

1

⎥⎦

⎢⎣

⎡minus

k

maks

P

P

= 143 x 103

2 1

3

3

10132

1051161

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

timestimes

minus

=490 X 103 Nm

Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah

Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103

Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931

8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi

maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk

beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek

bull Regangan tarik nominal

σ 2

41

k d

T

π

=

=( )23

41 1044

53010

minustimesπ

= 693 X 106 Nm2

bull Tegangan tarik maksimum

σmaks =2

41

k

maks

d T π

=( )23

41 104

27084

minustimestimestimesπ

= 554 x 106 Nm2

Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu

290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x

106 Nm2

9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar

dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)

Andaikan t = n x d dan s = 2 x t

Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan

Sudut puncak stang diperoleh dari

Tan σ = g r

s

π 2atau

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655

RPT0-Pd T-xx-200x

32 dari 51

Tan σ =( )t d

t

k +times 212

2

π

Tan σ =( ) min

21

tan2

2Ψge

+times k k

k

nd d

nd

π

Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras

dan t bias dinyatakan sebagai

( )f

n

nge

+1

2

π

atau f

f n

π

π

minusge

2

Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)

Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm

Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03

242

8

2

=

times

= α

π π g r

s dan sudut puncak stang lebih

kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)

10) Pekerjaan Transmisi

Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal

M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g

= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)

= 369 Nm per stang

Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan

bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0

0525 m momen puntiran menjadi

Ms = r frac12 (W+G) x f

= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm

Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah

Ms = M1 + M2 = 369 + 083

= 377 Nm per stang

Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter

060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)

adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm

Nilai banding gir i harus paling tidak

i 133024

73722=

times=

times=

M

M s ambil saja 4

Waktu angkat didapatkan dari

t( )

53710820

4501

203=

timestimestimes

=timestimes

=minus s

ihmenit

Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm

Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan

apabila besarnya nilai banding gir I berkurang

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 33: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3355

RPT0-Pd T-xx-200x

29 dari 51

Lampiran ndash K(informatif)

Contoh Perhitungan Detail Desain Pintu

1) Beban yang harus diperhitungkan adalah

G = berat mati pintu

H = beban horisontal maksimum pada pintu

W = gaya gesek antara pintu dan alur-alur pengarah

T = gaya tarik pada stang

P = gaya tekan pada stang

2) Gaya-gaya maksimum di bawah kondisi tidak normal adalah 8 kali harga gaya-gaya di

bawah kondisi normal Andaikan dua stang Bj 50 (kualitas baja berdasarkan PPBBI

1984) dan mur perunggu koefisien gesek maksimum pada bagian pekerjaan transmisi

ini ialah

f maks = tan ψmaks = 014 (ψmaks = 80)

dan koefisien gesekan minimum f min = tan ψmin = 009 (ψmin = 50)

Andaikan diameter stang 52 mm dan ulir 8 mm maka

t = s2 =4 mm rarr dk = d ndash 2t

= 52 ndash 8 = 44 mm

r g = frac14 (d + dk) = frac14 (52 + 44) = 24 mm

tan α = 0530242

8

2=

times=

π π g r

hilir dan α = 300

3) Andaikan bahwa koefisien gesekan f antara pintu dan alur pengarah adalah 04 Berat

total pintu termasuk stangnya adalah

1 Pelat 186x150x0012x78x104

= 2610 N2 Baja alur 2x1060x165x10 = 350 N

3 Baja alur 1x1060x180x10 = 190 N

4 Baja siku 2x862x130x10 = 220 N

5 Baja siku 1x134x180x10 = 240 N

6 Stang 2x270x frac14 x 0052x78x104 = 830 N

G = 4440 N

Beban horizontal maksimum akibat tekanan air pada pintu

40028000108015012

300801=timestimestimes

+= H N

4) Gaya gesekan antara pintu dan alur-alur pengarah dengan mengandaikan koefisiengesekan untuk alur-alur tersebut adalah

f = 040 (baja pada baja)

W = f x H = 040 x 28400 = 11360 N

Gaya-gaya angkat dan tekan diperoleh dari

W = 040 x 28400 = 11360 N W = 11360 N

G = weight of gate = 4440 N G = 4440 N

W + G = 15800 N W ndash G = 6920 N

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455

RPT0-Pd T-xx-200x

30 dari 51

Gaya angkat total T = W + G = 15800 N

Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N

5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban

maksimum

Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N

Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N

Gaya tekan nominal adalah

P = 23 x 6920 = 4610 N

Gava tekan maksimum didapat dari

P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)

P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N

6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama

pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah

Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g

=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3

= 491 Nm

Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm

Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam

keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170

m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang

diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44

mm Momen polar kelembaman didapat dari

I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)

7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan

desakan berikut harus diperhitungkan

a Tekanan Pk =2

2

l

ΕΙπ

=2

992

71

1018410210143minustimestimestimestimes

= 132 x 103 N

Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103

b Puntiran Mk =k l

ΕΙπ 2

= 1014371

10184102103142

99

times=timestimestimestimestimesminus

Nm

Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931

c Kombinasi tekanan dan puntiran

Pk = Pk

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡minus

2

1k

wmaks

M

M

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555

RPT0-Pd T-xx-200x

31 dari 51

= 132 x 103

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡times

minus2

310143

13931

= 132 x 103 N

Mk = Mk

2 1

1

⎥⎦

⎢⎣

⎡minus

k

maks

P

P

= 143 x 103

2 1

3

3

10132

1051161

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

timestimes

minus

=490 X 103 Nm

Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah

Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103

Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931

8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi

maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk

beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek

bull Regangan tarik nominal

σ 2

41

k d

T

π

=

=( )23

41 1044

53010

minustimesπ

= 693 X 106 Nm2

bull Tegangan tarik maksimum

σmaks =2

41

k

maks

d T π

=( )23

41 104

27084

minustimestimestimesπ

= 554 x 106 Nm2

Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu

290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x

106 Nm2

9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar

dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)

Andaikan t = n x d dan s = 2 x t

Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan

Sudut puncak stang diperoleh dari

Tan σ = g r

s

π 2atau

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655

RPT0-Pd T-xx-200x

32 dari 51

Tan σ =( )t d

t

k +times 212

2

π

Tan σ =( ) min

21

tan2

2Ψge

+times k k

k

nd d

nd

π

Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras

dan t bias dinyatakan sebagai

( )f

n

nge

+1

2

π

atau f

f n

π

π

minusge

2

Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)

Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm

Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03

242

8

2

=

times

= α

π π g r

s dan sudut puncak stang lebih

kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)

10) Pekerjaan Transmisi

Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal

M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g

= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)

= 369 Nm per stang

Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan

bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0

0525 m momen puntiran menjadi

Ms = r frac12 (W+G) x f

= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm

Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah

Ms = M1 + M2 = 369 + 083

= 377 Nm per stang

Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter

060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)

adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm

Nilai banding gir i harus paling tidak

i 133024

73722=

times=

times=

M

M s ambil saja 4

Waktu angkat didapatkan dari

t( )

53710820

4501

203=

timestimestimes

=timestimes

=minus s

ihmenit

Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm

Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan

apabila besarnya nilai banding gir I berkurang

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 34: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3455

RPT0-Pd T-xx-200x

30 dari 51

Gaya angkat total T = W + G = 15800 N

Gaya tekan total P = W ndash G = 6920 N

5) Beban un tuk masing-ma sing stang adalah 23 dari jumlah nominal dan beban

maksimum

Gaya tarik nominal T = 23 x15800 = 10530 N

Gaya tarik maksimum T= 23 x Rx 15800 =84270 N

Gaya tekan nominal adalah

P = 23 x 6920 = 4610 N

Gava tekan maksimum didapat dari

P = 23 x 8 (G + W)tan (ψmaks + a)tan(ψmin + a)

P = 84270 tan (8 + 300)tan (5 + 30) = 116553 N

6) Puntiran di bawah kondisi abnormal adalah juga 8 kali puntiran selama

pengangkatan di bawah kondisi normal Momen nominal adalah

Mw = 23 (W+G) tan (ψmaks + α) r g

=2 3 x 15 800 x tan (8 + 30) x 24 x 10-3

= 491 Nm

Momen maksimum adalah Mw = 8 x 491 = 3931 Nm

Pada waktu menghitung tekukan pintu harus dalam keadaan tertutup Dalam

keadaan demikian tekukan atau panjang efektif menjadi maksimum lk =170

m Modulus elastisitas untuk baja adalah E = 210x109 Nm2 Diameter stang

diandaikan 52 mm dan ulir s 8 mm yang berarti bahwa diameter teras dk = 44

mm Momen polar kelembaman didapat dari

I = πdk464 = π x (44 X 10 -3) 464 = 184 x 10 -9 (m 4)

7) Untuk mencek diameter teras kedua stang beban-beban puntir an dan

desakan berikut harus diperhitungkan

a Tekanan Pk =2

2

l

ΕΙπ

=2

992

71

1018410210143minustimestimestimestimes

= 132 x 103 N

Persyaratan Pk ge Pmaks rarr 132 x 103 gt 1165 x 103

b Puntiran Mk =k l

ΕΙπ 2

= 1014371

10184102103142

99

times=timestimestimestimestimesminus

Nm

Persyaratan Mk ge Mwmaks rarr 143 x 103 ge 3931

c Kombinasi tekanan dan puntiran

Pk = Pk

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡minus

2

1k

wmaks

M

M

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555

RPT0-Pd T-xx-200x

31 dari 51

= 132 x 103

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡times

minus2

310143

13931

= 132 x 103 N

Mk = Mk

2 1

1

⎥⎦

⎢⎣

⎡minus

k

maks

P

P

= 143 x 103

2 1

3

3

10132

1051161

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

timestimes

minus

=490 X 103 Nm

Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah

Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103

Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931

8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi

maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk

beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek

bull Regangan tarik nominal

σ 2

41

k d

T

π

=

=( )23

41 1044

53010

minustimesπ

= 693 X 106 Nm2

bull Tegangan tarik maksimum

σmaks =2

41

k

maks

d T π

=( )23

41 104

27084

minustimestimestimesπ

= 554 x 106 Nm2

Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu

290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x

106 Nm2

9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar

dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)

Andaikan t = n x d dan s = 2 x t

Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan

Sudut puncak stang diperoleh dari

Tan σ = g r

s

π 2atau

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655

RPT0-Pd T-xx-200x

32 dari 51

Tan σ =( )t d

t

k +times 212

2

π

Tan σ =( ) min

21

tan2

2Ψge

+times k k

k

nd d

nd

π

Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras

dan t bias dinyatakan sebagai

( )f

n

nge

+1

2

π

atau f

f n

π

π

minusge

2

Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)

Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm

Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03

242

8

2

=

times

= α

π π g r

s dan sudut puncak stang lebih

kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)

10) Pekerjaan Transmisi

Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal

M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g

= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)

= 369 Nm per stang

Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan

bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0

0525 m momen puntiran menjadi

Ms = r frac12 (W+G) x f

= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm

Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah

Ms = M1 + M2 = 369 + 083

= 377 Nm per stang

Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter

060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)

adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm

Nilai banding gir i harus paling tidak

i 133024

73722=

times=

times=

M

M s ambil saja 4

Waktu angkat didapatkan dari

t( )

53710820

4501

203=

timestimestimes

=timestimes

=minus s

ihmenit

Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm

Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan

apabila besarnya nilai banding gir I berkurang

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 35: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3555

RPT0-Pd T-xx-200x

31 dari 51

= 132 x 103

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡⎥⎦

⎤⎢⎣

⎡times

minus2

310143

13931

= 132 x 103 N

Mk = Mk

2 1

1

⎥⎦

⎢⎣

⎡minus

k

maks

P

P

= 143 x 103

2 1

3

3

10132

1051161

⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

timestimes

minus

=490 X 103 Nm

Persyaratan untuk tekukan puntiran adalah

Pk ge Pmaks 132 x 103 ge 1165 x 103

Mk ge Mmaks 490 x 103 ge 3931

8) Apabila persyaratan-persyaratan di bawah a b dan c semuanya terpenuhi

maka diameter yang diandaikan untuk stang 52 mm adalah memadai untuk

beban-beban tarik tekanan dan puntiranTegangan-tegangan yang harus dicek

bull Regangan tarik nominal

σ 2

41

k d

T

π

=

=( )23

41 1044

53010

minustimesπ

= 693 X 106 Nm2

bull Tegangan tarik maksimum

σmaks =2

41

k

maks

d T π

=( )23

41 104

27084

minustimestimestimesπ

= 554 x 106 Nm2

Tegangan tarik maksimum adalah lebih kecil daripada tegangan luluh untuk Bj 50 yaitu

290 Nmm2 atau 290 x 106 Nm2 Tegangan tarik nominal yang diizinkan adalah 193 x

106 Nm2

9) Perhitungan Ulir dan Diameter StangJari-jari rata-rata adalah r g = frac14(d+dk) di mana d adalah diameter bagian luar

dan dk adalah diameter teras stang Perbedaan antara kedua diameter tersebutadalah t = d ndash dk jadi r g = frac14(d+dk) = frac12 (dk+t)

Andaikan t = n x d dan s = 2 x t

Persyaratan sudut ulir adalah a lt Wmi n dimana w adalah sudut gesekan

Sudut puncak stang diperoleh dari

Tan σ = g r

s

π 2atau

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655

RPT0-Pd T-xx-200x

32 dari 51

Tan σ =( )t d

t

k +times 212

2

π

Tan σ =( ) min

21

tan2

2Ψge

+times k k

k

nd d

nd

π

Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras

dan t bias dinyatakan sebagai

( )f

n

nge

+1

2

π

atau f

f n

π

π

minusge

2

Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)

Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm

Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03

242

8

2

=

times

= α

π π g r

s dan sudut puncak stang lebih

kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)

10) Pekerjaan Transmisi

Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal

M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g

= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)

= 369 Nm per stang

Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan

bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0

0525 m momen puntiran menjadi

Ms = r frac12 (W+G) x f

= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm

Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah

Ms = M1 + M2 = 369 + 083

= 377 Nm per stang

Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter

060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)

adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm

Nilai banding gir i harus paling tidak

i 133024

73722=

times=

times=

M

M s ambil saja 4

Waktu angkat didapatkan dari

t( )

53710820

4501

203=

timestimestimes

=timestimes

=minus s

ihmenit

Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm

Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan

apabila besarnya nilai banding gir I berkurang

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 36: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3655

RPT0-Pd T-xx-200x

32 dari 51

Tan σ =( )t d

t

k +times 212

2

π

Tan σ =( ) min

21

tan2

2Ψge

+times k k

k

nd d

nd

π

Karena tan ψmi n adalah koefisien gesekan f hubungan antara diameter teras

dan t bias dinyatakan sebagai

( )f

n

nge

+1

2

π

atau f

f n

π

π

minusge

2

Ini berarti tdk ge π x f(2 - π f) atau t ge dk x 7t x f(2 - π t)

Sudut minimum gesekan ψmi n = _5deg jadi f = 009 dan t lt 016 d10 Diameter teras dk adalah 44 mm dan t lt 0 16 x 44 = 7 mm ambil t = 4 mm dan s = 2 x t = 8 mm

Sudut ulir didapat dari tan α = ( )03

242

8

2

=

times

= α

π π g r

s dan sudut puncak stang lebih

kecil dari sudut minimum gesekan (ψmi n = 50)

10) Pekerjaan Transmisi

Untuk gerakan ulir diperlukan momen nonimal

M1 = frac12 (W+G) x tan (ψmaks + α) x r g

= frac12 x 15800 x tan 1150 x (24 x 10-3)

= 369 Nm per stang

Jika dipakai bantalan peluru antara mur dan dukungan maka koefisien gesekan

bantalan peluru adalah f = 0002 Apabila jarak antara pusat peluru dan as stang r = 0

0525 m momen puntiran menjadi

Ms = r frac12 (W+G) x f

= 00525 x frac12 x 15800 x 0002= 083 Nm

Jumlah kopel yang diperlukan untuk menggerakkan ulir adalah

Ms = M1 + M2 = 369 + 083

= 377 Nm per stang

Andaikan pada setiap transmisi 10 hilang dan dipakai roda tangan dengan diameter

060 m untuk transmisi itu maka momen yang digunakan oleh satu orang (T= 100 N)

adalah M = 1 x 09 x 09 x 030 x 100 = 2430 Nm

Nilai banding gir i harus paling tidak

i 133024

73722=

times=

times=

M

M s ambil saja 4

Waktu angkat didapatkan dari

t( )

53710820

4501

203=

timestimestimes

=timestimes

=minus s

ihmenit

Bila tinggi angkat h=150 m maka jumlah putarannya adalah 20 per menit dan ulir 8 mm

Waktu angkat akan berkurang apabila harga ulir s dan jumlah putaran bertambah dan

apabila besarnya nilai banding gir I berkurang

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 37: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3755

RPT0-Pd T-xx-200x

33 dari 51

PEKERJAAN

SKNVT

THN ANGG

NAMA PERUSAHAAN

No

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp

1 Tenaga Ahli

2 Assisten Tenaga AhliII BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp

1 Tenaga Penunjang Rp

2 Perjalanan Dinas Rp

3 Survey amp Investigasi Rp

4 Biaya Operasional Kantor Rp

5 Diskusi amp Pelaporan Rp

Rp

Rp

Rp

Terbilang

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

Uraian Total

Jumlah

Nama Perusahaan

Direktur Utama

PPN 10

Jumlah

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Nama Kota Tanggal

LAMPIRAN ndash L (Informatif)

Biaya Penawaran Pekerjaan

Tabel L1 Rekapitulasi Penawaran Biaya

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 38: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3855

RPT0-Pd T-xx-200x

34 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

I BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Jumlah Waktu Jumlah Harga Jumlah

Personil Penugasan Orang-Bulan Satuan Harga

(Org) (Bln) (OB) (Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

I TENAGA AHLI

1 Team Leader

2 Ahli Irigasi

3 Ahli Hidrologi

4 Ahli Geologi

5 Ahli Geodesi

6 Ahli Mekanika Tanah

7 Ahli Cost Estimator

8 Ahli Pertanian

9 Ahli Sosial Ekonomi

II ASISTEN TENAGA AHLI

1 Asisten TA Ir igasi

2 Asisten TA Hidrologi

3 Asisten TA Geodesi

4 Asisten TA Mekanika Tanah

5 Asisten TA Geologi

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO POSISI

Jumlah I

Tabel L2 Rincian Anggaran Biaya Langsung Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 39: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 3955

RPT0-Pd T-xx-200x

35 dari 51

Pekerjaan

SKNVT

Thn Angg

Perusahaan

II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

1 Biaya Tenaga Penunjang

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Operator Komputer org-bln

2 CAD Drafter org-bln

3 Surveyor org-bln

4 Laborant org-bln

5 Administratur org-bln

-

2 Biaya Perjalanan Dinas

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Team Leader org-kali

2 Ahli Irigasi org-kali

3 Ahli Hidrologi org-kali

4 Ahli Geologi org-kali

5 Ahli Geodesi org-kali

6 Ahli Mekanika Tanah org-kali

7 Ahli Cost Estimator org-kali

8 Ahli Pertanian org-kali

9 Ahli Sosial Ekonomi org-kali

10 Assisten Tenaga Ahli org-kali

-

3 Biaya Survey dan Investigasi

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

31 Pengukuran Topografi

1 Pemasangan Patok BM buah

2 Pemasangan Patok HM Kiri-Kanan buah

100 m

3 Pengukuran Poligon amp Situasi km

4 Pengukuran Waterpass km

5 Pengukuran Cross Section km

32 Survey dan Penyelidikan MekanikaTanah

1 Sondir titik

2 Boring titik

3 Physical Properties sample

4 Mechanical Properties sample

33 Survey dan Penyelidikan Sedimen

Dan Air

1 Sample Sediment sample

2 Sample Air sample

-

RINCIAN RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II1

NO URAIAN Volume Frekuensi Kuantitas Satuan

Sub Total II2

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II3

Tabel L3 Rincian Anggaran Biaya Langsung Non Personil

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 40: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4055

RPT0-Pd T-xx-200x

36 dari 51

4 Biaya Operasional kantor

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Sewa amp Ops Kend Roda 4 unit-bln

2 Sewa amp Ops Kend Roda 2 unit-bln

3 Sewa Komputer unit-bln

4 Sewa Printer unit-bln

5 Sewa Plotter unit-bln6 Sewa Scanner unit-bln

7 Biaya Telepon fax internetprovider unit-bln

-

5 Biaya Diskusi dan Pelaporan

Harga Sat Jml Biaya

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8

I BIAYA PELAPORAN

1 Laporan Bulanan buku

2 Laporan Pendahuluan buku

3 Laporan Antara buku4 Draft Laporan Akhir buku

5 Laporan Akhir

a Laporan Utama buku

b Laporan Ringkasan buku

6 Laporan Penunjang

a Laporan Hidrologi buku

b Laporan Survei Topografi buku

c Laporan Geologi buku

d Kriteria Perencanaan buku

e Lap Nota Perhitungan Desain buku

f Lap Rencana Anggaran Biaya buku

( BOQ dan RAB )

g Dokumen Lelang buku

h Specifikasi Teknik buku

i Gambar Pengukuran A1 (Kalkir ) buku

j Gambar Pengukuran A1 (Blue Print ) buku

k Gambar Perencanaan (kalkir A1) buku

l Gambar Perencanaan (blue print A1) buku

m Gambar Perencanaan (hardcopy A3) buku

n CD File Digital + Flash Disk buku

o CD File GIS + Flash Disk buku

I I BIAYA DISKUSI

1 Diskusi PKM ls

2 Diskusi Lap Pendahuluan ls

3 Diskusi Lap Antara ls

4 Diskusi Lap Akhir Sementara ls

-

NO URAIAN Volume Bulan Kuantitas Satuan

Sub Total II5

Sub Total II4

NO URAIAN Unit Bulan Kuantitas Satuan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 41: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4155

RPT0-Pd T-xx-200x

37 dari 51

CONTOH

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN DETAIL DESAIN REHABILITASI JARINGAN IRIGASI

DAERAH IRIGASI LUAS HA

11 LATAR BELAKANG

a Jelaskan secara garis besar maksud dan tujuan pelaksanaan pekerjaan detail

desain rehabilitasi jaringan irigasi

b Ceritakan kondisi daerah studi yang ada sekarang

c Apa yang diharapkan dengan pelaksanaan pekerjaan ini

d Ceritakan mengenai aspek politis akselerasi dan kendala yang perlu

diantisipasi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tercapai sesuai rencana

e Dasar Hukum

No Dasar Hukum Nomor Tentang

1 Undang-Undang RI 7 Tahun 2004 Sumber Daya Air

2 Undang-Undang RI 22 Tahun 1999 Pemerintahan Daerah

3 Undang-Undang RI 25 Tahun 1999Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusatdan Daerah

4 Peraturan Pemerintah RI 22 Tahun 1982 Tata Pengaturan air

5 Peraturan Menteri PU 48PRT1993Pengelolaan atas Air danSumber Air pada Wilayah

6 Keputusan Presiden 80 Tahun 2003Pedoman PelaksanaanPengadaan BarangJasaPemerintah

12 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari KAK ini adalah membuat Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi

(Nama daerah irigasi luas lokasi)

Tujuan dari KAK ini adalah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan produksi

pertanian di wilayah Kabupaten Propinsi Jawa Barat

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 42: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4255

RPT0-Pd T-xx-200x

38 dari 51

13 SASARAN

bull Melakukan pekerjaan pengukuran dan perencanaan termasuk pengumpulan

data dan inventarisasi pemasangan benchmark (BM) survey dan pengukuran

dan site survey secara detail desain teknis gambar-gambar rencana dan

perhitungan volume pekerjaan (BOQ) serta RAB untuk seluruh jaringan irigasi

yang termasuk dalam kontrak

bull Menentukan rehabilitasi yang perlu dilakukan pada jaringan irigasi diantaranya

yaitu

Rehabilitasi dan penyempurnaan bendung dan bangunan pelengkapnya

Rehabilitasi dan penyempurnaan saluran pembawa dan saluran pembuang

Rehabilitasi dan penyempurnaan bangunan-bangunan air

Membuat baru atau memperbaiki bangunan-bangunan pelengkap apabila

diperlukan

bull Hasil perencanaan yang telah dilaksanakan harus sedemikian rupa sehingga

dengan selesainya pekerjaan konstruksi kegiatan pengelolaan irigasi yang

mencakup Operasi dan Pemeliharaan (OampP) dapat dilaksanakan dengan baik

14 NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Nama Pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama daerah

irigasi luas lokasi)

Pengguna Jasa Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan

Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat

Departemen Pekerjaan Umum

15 SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan kegiatan pekerjaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas lokasi) ini diperlukan biaya kurang lebih Rp()

termasuk PPN dibiayai APBN Tahun Anggaran 2007

16 LINGKUP PEKERJAAN LOKASI KEGIATAN DATA DAN FASILITAS

PENUNJANG SERTA ALIH PENGETAHUAN

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 43: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4355

RPT0-Pd T-xx-200x

39 dari 51

161 LINGKUP PEKERJAAN

Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut

a) Pengumpulan Data

1) Aspek Topografi

Kegiatan topografi pada studi ini adalah melakukan pengumpulan data petapada skala terbesar yang ada minimal Skala 1250000 atau yang lebih detaildata-data tersebut bisa didapat dari kantor DesaKelurahan kantor Sumber Daya Air setempat atau Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional(BAKOSURTANAL) yang beralamat di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 46 Tlp021-8752062 Fax 021- 8752064 yang mengacu pada KPndash01 SK DJPengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan BagianPerencanaan Jaringan Irigasi

Keadaan topografi akan mempengaruhi bentuk dan ukuran suatu DAS yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai

2) Aspek PertanianMelakukan pengumpulan data dan tinjauan peta tanah peta tata guna lahandan laporan-laporan pertanian yang ada data-data tersebut bisa didapat darikantor DesaKelurahan Desa dalam Angka terbitan kantor Badan PusatStatistik (BPS) tingkat kecamatan atau Kecamatan dalam Angka terbitan kantor BPS tingkat Kabupaten atau dari kantor Sumber Daya Air setempat yangmengacu pada KP ndash 01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentangKriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi

3) Aspek Hidrologi

Kegiatan hidrologi berupa pengumpulan data peta stasiun curah hujan nilaicurah hujan data klimatologi data AWLR atau debit historis baik debit rendahdan debit banjir pada suatu daerah aliran sungai (DAS) yang akan dilakukanuntuk keperluan kegiatan studi data-data tersebut bisa didapat dari kantor Sumber Daya Air setempat dan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yangmengacu pada SNI 03-1724-1989 tentang Tata Cara Perencanaan Hidrologidan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai dan AB-KRT-RETC00398 Tatacara survai dan pengkajian hidrologi air permukaan

4) Aspek Geologi

Kegiatan geologi berupa pengumpulan Peta Geologi Regional untuk menilaikecocokan daerah untuk pelaksanaan pekerjaan yang harus memuat jenisbatuan penyebaran jenis batuan sifat fisik batuan dan tekstur dan struktur tanah dengan skala 1 100000 sampai dengan 1 50000 yang diterbitkan olehDirektorat Geologi Tata Lingkungan yang beralamat di Jalan Diponegoro

Bandung mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian Perencanaan Jaringan Irigasi dan Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 PenyelidikanPendahuluan Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 44: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4455

RPT0-Pd T-xx-200x

40 dari 51

5) Aspek Multisektor

Kegiatan aspek multisektor melakukan pengumpulan datapeta demografi yangberupa informasi lingkungan yang bisa didapat di kantor desakelurahansetempat atau dari desa dalam angka tahun terakhir yang didapat dari kantor BPS Kecamatan meliputi informasi tentang penduduk makanan danpenggunaan air rencana daerah mengenai bahan pangan produksi

transmigrasi dan industri yang mengacu pada KPndash01 SK DJ Pengairan No185KPTSAA1986 tentang Kriteria Perencanaan Bagian PerencanaanJaringan Irigasi

b) Survey

1) Topografi

Kegiatan pengukuran dan pemetaan meliputi pengukuran trase saluran danbangunan-bangunan pelengkap yang mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200xPedoman Penyusunan Spesifikasi Teknik Pekerjaan yang Bersifat UmumBagian-2 Pengukuran dan Pemetaan Kegiatan analisis topografi meliputianalisis kerangka horizontal dan koordinat analisis ketinggianwaterpassanalisis situasi detail dan cross section dan penggambaran yang mengacupada PT-02 SK DJ Pengairan No 185KPTSAA1986

2) Penyelidikan Geologi TeknikMekanika Tanah

Kegiatan penyelidikan geologi teknikmekanika tanah detail meliputi bor inti biladiperlukan untuk lokasi bangunan utama saluran bangunan sumber bahangalian dan timbunan mengacu pada RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-3Penyelidikan Geologi Teknik dan Pd T-031-2005-A Tata Cara PenyelidikanGeoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran dan DeskripsiLubang Bor

c) Analisis Geoteknik

Kegiatan analisis geologi teknikmekanika tanah untuk keperluan detail desainpembangunan irigasi meliputi analisa berat jenis tanah berat isi tanah kadar air batas plastis tanah batas cair batas susut tanah gradasi butiran triaxialtest consolidation test permeability test compaction test mengacu pada

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull RPT0 Pd T-xx-200x Bagian-4 Analisis Geologi TeknikMekanikaTanah

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 45: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4555

RPT0-Pd T-xx-200x

41 dari 51

d) Analisis Hidrologi

1) Analisis debit andalan

Debit andalan menunjukkan angka variabilitas ketersediaan air sekaligusmenunjukkan seberapa besar debit yang dapat diandalkan Analisis

ketersediaan air yang termasuk besarnya debit aliran yang ada di sungaisebagai sumber pengambilan untuk pemenuhan kebutuhan yang meliputi debitandalan dengan berbagai probabilitas (probability ) sebagai berikut

(a) Jika data debit yang tersedia ge 10 tahun dan berurutan maka metode yangdigunakan adalah analisis lengkung kekerapan SNI 03-6738-2002 tentangMetode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis LengkungKekerapan dan jika data debit yang tercatat kurang lengkap karena hilangatau rusak maksimum 10 maka dapat dilakukan pengisian sesuaidengan Pd T-22-2004-A

(b) Jika data debit yang tersedia le 10 tahun untuk memperpanjang datadapat digunakan Model Simulasi Hidrologi Hujan-Aliran sesuai denganketentuan yang berlaku misalkan menggunakan Metode Mock N-Reca

Sacramento Tank Model dan lain-lain

(c) Jika data debit dan data hujan tidak ada maka perhitungan debit andaldapat dilakukan dengan

bull Cara Analisis Wilayah dari hasil penelitian yang sudah ada atau sesuaidengan ketentuan yang berlaku

bull Model simulasi yang melahirkan data debit simulasi denganmenggunakan parameter dari DAS sekitarnya yang mempunyaikarakteristik basin yang sama (kondisi topografi geologi dan tanamanpenutup) sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2) Analisis debit banjir

Pada kegiatan ini adalah dilakukan analisis frekuensi banjir rancanganberdasarkan curah hujan dan luas DAS SNI 03-2415-1991 tentang MetodePerhitungan Debit Banjir

Metode perhitungan adalah sebagai berikut

(a) Metode analisis probabilitas frekuensi debit banjir

Jika data aliran sungai yang tersedia cukup panjang (gt 20 tahun)sehingga analisisnya dapat langsung dilakukan dengan Metode GumbelLog Pearson atau Log Normal

(b) Metode analisis regional jika data debit lt 20 tahun dan gt dari 10 tahun

(c) Metode puncak banjir di atas ambang apabila data debit yang tersediaantara 3 ndash 10 tahun

(d) Metode empiris apabila perkiraan besarnya banjir berdasarkan parameter hujan dan karakteristik DPS antara lain

bull Metode Rasional digunakan pada perencanaan sarana drainasedengan daerah tangkapan yang kecil (lt 40 Ha)

bull Der Weduwen digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas lt 100 km2

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 46: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4655

RPT0-Pd T-xx-200x

42 dari 51

bull Melchior digunakan untuk analisis debit banjir dari sebuah DASdengan luas gt 100 km2

bull Haspers dan Mononobe digunakan untuk analisis debit banjir darisebuah DAS tanpa memperhatikan luas DAS

bull Metode Hidrograf Satuan

bull Metode US ndash Soil Conservation Service

(e) Model matematik digunakan apabila selang waktu pengamatan data hujanlebih panjang daripada pengamatan data debit selanjutnya yangselanjutnya digunakan untuk memperpanjang data aliran

Hasil analisis digunakan untuk mendesain bangunan persilangan

e) Analisis Hidrolika

Analisis profil muka air mengacu pada SNI 03-2830-1992 tentang MetodePerhitungan Tinggi Muka Air dengan Cara Pias berdasarkan Rumus Manning

162 LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi Jaringan Irigasi (Nama

daerah irigasi luas) yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2007 Propinsi

Jawa Barat

163 ACUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Detail Desain Rehabilitasi

Jaringan Irigasi ini penyedia jasa harus mengacu pada

bull KEPMEN KIMPRASWIL No257PTSM2004 Standar dan Pedoman

Pengadaan Jasa Konstruksi Standar Nasional Indonesia (SNI)

bull SNI 03-1724-1989 Tata Cara Detail desain Hidrologi dan Hidraulik untukBangunan di Sungai

bull SNI 03-1964-1990 Metode Pengujian Berat Jenis Tanah

bull SNI 03-1965-1990 Metode Pengujian Kadar Air Tanah

bull SNI 03-1966-1990 Metode Pengujian Batas Plastis

bull SNI 03-1967-1990 Metode Pengujian Batas Cair dengan AlatCasagrande

bull SNI 03-2414-1991 Metode Pengukuran Debit Sungai pada Saluran

Terbukabull SNI 03-2435-1991 Metode Pengujian Laboratorium Tentang Kelulusan

Air untuk Contoh Tanah

bull SNI 03-2436-1991 Metode Pencatatan dan Interpretasi HasilPengeboran Inti

bull SNI 03-2819-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

bull SNI 03-2820-1992 Metode Pengukuran Debit Sungai dan SaluranTerbuka Dengan Pelampung Permukaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 47: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4755

RPT0-Pd T-xx-200x

43 dari 51

bull SNI 03-2822-1992 Metode Pembuatan Lengkung Debit dan TabelSungaiSaluran dengan Analisis Grafis

bull SNI 03-2830-1992 Metode Perhitungan Tinggi Muka Air dengan CaraPias berdasarkan Rumus Manning

bull SNI 03-2849-1992 Tata Cara Pemetaan Geologi Teknik Lapangan

bull SNI 03-3422-1994 Metode Pengujian Batas Susut Tanah

bull SNI 03-3444-1994 Tata Cara Perhitungan Tinggi Muka Air SungaiTampang Ganda dengan Cara Pias BerdasarkanRumus Manning

bull SNI 03-6381-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur Cipoletti

bull SNI-03-6395-2000 Spesifikasi alat ukur debit orifice

bull SNI-03-64551-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan bangunan ukur parshall flume

bull SNI-03-64554-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbukadengan ambang tajam segi tiga

bull SNI-03-64555-2000 Metode pengukuran debit pada saluran terbuka

dengan ambang tajam persegi panjang

bull SNI-03-64671-2000 Tata cara pengukuran aliran benda cair pada saluranterbuka dengan bangunan ukur ambang lebar horizontal dan ujung hulu bulat

bull SNI 19-6473-2000 Metode Uji Kelulusan Air dengan Perumusan TinggiTekan Air

bull SNI 03-6738-2002 Metode perhitungan debit andal air sungai dengananalisis lengkung kekerepan

bull SNI 03-6790-2002 Metode Penyiapan Benda Uji dari Contoh TanahTerganggu

bull SNI 03-6802-2002 Tata Cara Penyelidikan dan Pengambilan Contoh Uji

Tanah dan Bahan untuk Keperluan Teknik

Pedoman Teknik (Pd T)

bull Pd T-031-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1 Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2 Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3 Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

bull AB-KRE-RTTC02198 Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya

Persyaratan Teknis (PT)

bull PT-02 Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi

bull PT-03 Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan GeologiTeknik

Pedoman Teknis

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 48: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4855

RPT0-Pd T-xx-200x

44 dari 51

bull Pd T-031-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-1Penyelidikan Pendahuluan Pengeboran danDeskripsi Lubang Bor

bull Pd T-032-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-2Pengujian Lapangan dan Laboratorium

bull Pd T-033-2005-A Tata cara Penyelidikan Geoteknik Volume-3

Interpretasi Hasil Uji dan Penyusunan LaporanPenyelidikan Geoteknik

164 Data dan Fasilitas Penunjang

a Penyediaan oleh pengguna jasa

1 Skema Jaringan dan Bangunan Existing

2 Peta Situasi

3 Staf Pengawas Pendamping

Bagian Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Perencanaan Satuan Kerja Non

Vertikal Tertentu Irigasi Andalan Jawa Barat akan mengangkat petugas yang

bertindak sebagai Direksi Pekerjaan dalam rangka pelaksanaan jasa penyedia

jasasi ini

b Peralatan dan Fasilitas Yang Harus Disediakan Oleh Penyedia jasa

Dalam melaksanakan pekerjaannya maka penyedia jasa harus menyediakan

semua fasilitas yang diperlukan sebagai berikut

1 Kantorstudio lengkap dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan

pekerjaan seperti peralatan gambar peralatan tulis dan barang-barang habis

pakai

2 Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa ke dan dari

proyeklapangan

3 Peralataninstrumen pengukuran yang memenuhi standar presisi yang

diperlukan dan telah direkomendasikan oleh Direksi Pekerjaan

4 Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda 4 yang layak

berserta pengemudinya dan kendaraan roda 2 untuk kegiatan pelaksanaanpekerjaan

5 Staf pada bagian administrasi umum

6 Tenaga pembantu untuk kegiatan di lapangan

7 Keperluan biaya pemaduan disain sosial dan pengobatan selama

pelaksanaan pekerjaan

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 49: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 4955

RPT0-Pd T-xx-200x

45 dari 51

165 Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan kursus singkat diskusi dan seminar terkait dengan substansi

pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek

17 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender

Penyedia jasa harus menyusun rencana kerja termasuk jadwal penyediaan peralatan

dan personilnya dengan jelas pada awal pekerjaan

18 TENAGA AKHLI

Tenaga Akhli yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan deatail disain

rehabilitasi jaringan irigasi ini adalah sebagai berikut

a Ketua Tim (Team Leader)

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

pembangunan dan OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 10

(sepuluh) tahun

b Akhli IrigasiDrainase

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan detail pelaksanaan

OampP irigasi sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

c Akhli Geoteknik

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penyelidikan dan supervisi

geoteknik dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 50: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5055

RPT0-Pd T-xx-200x

46 dari 51

d Akhli Hidrologi

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan analisa hidrologi dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

e Akhli OampP

Akhli Sumber Daya Air Profesional MadyaAkhli Teknik Sipil (S1S2S3)

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan

OampP irigasi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun

f Akhli Geodesi

Akhli Geodesi Sarjana Teknik Geodesi (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam pelaksanaan pekerjaan pengukuran situasi maupun trase dengan

pengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

g Akhli Sosial Ekonomi

Akhli Sosial Ekonomi Pertanian disyaratkan adalah seorang Sarjana Pertanian

(S1S2) berpengalaman di bidang SDA dalam pelaksanaan pekerjaan

penganalisaan sosial ekonomi sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

h Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Akhli Sumber Daya Air Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dalam pelaksanaan

estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang pekerjaan di bidang SDA

sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun

Tenaga Pendukung yang dibutuhkan untuk menangani pekerjaan Survey Investigasi

dan Desain Jaringan Irigasi adalah sebagai berikut

a) Asisten Akhli IrigasiDrainase

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan disain sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

b) Asisten Akhli Hidrologi

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 51: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5155

RPT0-Pd T-xx-200x

47 dari 51

c) Asisten Akhli Geoteknik

Asisten Akhli Geoteknik Sarjana Teknik Geologi (S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pekerjaan penyelidikan dan supervisi geoteknik sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

d) Asisten Akhli OampP

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan OampP irigasi sekurang-kurangnya

3 (tiga) tahun

e) Asisten Akhli Cost Estimate dan Dokumen Lelang

Asisten Akhli SDA Sarjana Teknik Sipil (S1) berpengalaman di bidang SDA

dalam kegiatan estimasi pembiayaan dan pembuatan dokumen lelang sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

f) Chief Surveyor

Chief Surveyor Jurusan Teknik Geodesi (D3S1) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemetaan di

sekurang-kurangnya 5 (empat) tahun

g) Surveyor

Surveyor STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air berpengalaman

di bidang SDA dalam kegiatan pekerjaan pengukuran dan pemetaan sekurang-

kurangnya 3 (tiga) tahun

h) Chief AutoCAD Draftman

Kepala juru gambar Sarjana Teknik Sipil (min D3) berpengalaman di bidang

SDA dalam kegiatan penggambaran dengan menggunakan AutoCAD

sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun

i) Juru Gambar

Juru gambar STM SipilSTM Survey Pemetaan atau Bangunan Air

berpengalaman di bidang SDA dalam kegiatan penggambaran dengan

menggunakan AutoCAD sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 52: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5255

RPT0-Pd T-xx-200x

48 dari 51

19 KELUARAN

Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

191 Gambar-gambar Desain (digambar dengan program AutoCAD pada kertas

ukuran A1) yang terdiri dari

bull Skema Jaringan Irigasi

bull Skema Bangunan

bull Skema Rencana Pembagian Air

bull Peta ikhtisar skala 1 10000 atau 1 20000

bull Peta situasi skala 1 2000

bull Profil Memanjang Saluran skala H 12000 skala V 1100

bull Profil Melintang Saluran skala H dan skala V 1100

bull Gambar Bangunan Air Denah skala 1100 potongan skala 150

bull Gambar Detail Standar

Gambar-gambar diserahkan dalam bentuk kalkir sebanyak 1 (satu) album

ukuran A1 dan cetak biru sebanyak 5 (lima) album ukuran A3

192 Lampiran-lampiran

a Nota Disain

Laporan nota disain memuat seluruh analisa perhitungan saluran dan

bangunan existing dan rencana yang akan digambar diserahkansebanyak 5 (lima) eksemplar

b Bill Of Quantity (BOQ)

Berisi rincian perhitungan volume pekerjaan yang dihitung berdasarkan

gambar desain yang dihasilkan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

c Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya berisikan rincian perhitungan biaya saluran dan

bangunan yang diperbaikidirehabilitasi serta bangunan baru dan memuat

analisa harga satuan masing-masing kegiatan pekerjaan pada bangunan

dan saluran yang akan dilakukan perbaikanrehabilitasi beserta

rekapitulasinya diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 53: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5355

RPT0-Pd T-xx-200x

49 dari 51

d Dokumen Pelelangan

Berisikan Spesifikasi Umum Spesifikasi Teknik dan Volume Pekerjaan

serta metoda pelaksanaan pekerjaan dan standar dari bahan dan

pekerjaan yang dipergunakan diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

e Buku Data DI

Buku Data DI berisikan gambaran dari daerah irigasi yang sedang

dikerjakan meliputi antara lain lokasi pencapaian batas areal keadaan

topografi kondisi sosial ekonomi dan kelembagaan Buku Data DI

berisikan juga Skema Jaringan Irigasi Skema Rencana Pembagian Air

Struktur Organisasi daerah irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP

yang ada diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Pedoman Operasi dan Pemeliharaan

Pedoman OampP berisikan petunjuk operasi dan pemeliharaan dari suatu

daerah irigasi dan jumlah petugas OampP yang harus ditempatkan pada

daerah irigasi tersebut Pedoman ini berisikan juga Skema Jaringan

Irigasi Skema Rencana Pembagian Air Struktur Organisasi daerah

irigasi daftar P3A dan daftar fasilitas OampP yang ada diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Pengukuran dan Pemetaan

Laporan akhir pengukuran dan pemetaan berisikan data ukur dan analisa

hasil pengukuran di lapangan deskripsi BM (benchmark) dll diserahkan

sebanyak 5 (lima) eksemplar

110 LAPORAN

Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia dan harus

memuatmenguraikan hal-hal sebagai berikut

a Rencana Mutu Kontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak mencakup seluruh prosedur dari pekerjaan yang akan

dilaksanakan dan terlebih dahulu harus dikonsultasikan dengan direksi pekerjaan

dan harus diserahkan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sejak SPMK (Surat

Perintah Mulai Kerja) sebanyak 3 (tiga) eksemplar

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 54: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5455

RPT0-Pd T-xx-200x

50 dari 51

b Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal metoda

pelaksanaan mencakup jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil

jadwal pengadaan peralatan pekerjaan persiapan dengan memperhatikan mutu

disain dan rencana pelaksanaan kegiatan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

c Laporan Bulanan

Laporan ini harus menguraikan kemajuanprogres pekerjaan masalah-masalah

yang dihadapi dalam sebulan serta rencana kerja bulan berikutnya Selain itu

diuraikan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dan rencana cara

penyelesaiannya Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus

dilampirkan dalam laporan bulanan Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader

yang bersangkutan dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah

diperiksadisahkan oleh direksi pekerjaan

Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya tanggal 5 (lima) setiap awal bulan

berjalan sebanyak 5 (lima) eksemplar

d Laporan System Planning (draft)

Laporan system planning memuat analisa hidrologi dan hidrometri dengan

lamanya pengamatan minimal 10 tahun terakhir analisa kebutuhan air

penentuan luas areal existing dan luas areal rencana pekerjaan penentuan lokasi

bangunan baru analisa dimensi saluran serta arah penyelesaian pekerjaan

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 3 (tiga)

bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

e Laporan System Planning (final)

Laporan System Planning (final) ini berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan

Laporan System Planning (draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

f Laporan Akhir (draft)

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah

Page 55: 017

5172018 017 - slidepdfcom

httpslidepdfcomreaderfull017557200ce4979599169a01d2d 5555

RPT0-Pd T-xx-200x

51 dari 51

Laporan akhir berisikan rangkuman dan kesimpulan penting dari pekerjaan yang

telah dilaksanakan analisa ekonomi pekerjaan (EIRR dan BCR) serta

rekomendasi terhadap pekerjaan tersebut

Laporan ini harus diserahkan dan dipresentasikan selambat-lambatnya 1 (satu)

minggu sebelum akhir kontrak pekerjaan sebanyak 5 (lima) eksemplar

g Laporan Akhir (final)

Laporan Akhir (final) berisikan perbaikan hasil diskusipembahasan Laporan Akhir

(draft)

Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah

pembahasan sebanyak 5 (lima) eksemplar

h Laporan Khusus terdiri dari

bull Laporan Akhir Pengukuran sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Hidrologi sebanyak 5 (lima) buku

bull Laporan Geologi sebanyak 5 (lima) buku

Laporan agar diserahkan juga dalam bentuk CD berisi seluruh laporan termasuk

executive summary report sebanyak 2 (dua) buah