01-fte002091
DESCRIPTION
jephTRANSCRIPT
Ringkasan Organisasi Proyek Untuk Jabatan Level-2 (PEM atau PFM)
Disusun oleh : Hafidz Erwin Kurniawan
NPP : F/AK-TE/0020/91
Email address : h a f i d z e k @yahoo.com
HP : 082138380019
I. TUJUAN
Struktur Organisasi Proyek merupakan proses kegiatan dua orang atau lebih yang
melaksanakan suatu ruang lingkup pekerjaan secara bersama – sama dengan kemampuan dan
keahlianya masing – masing untuk mencapai suatu tujuan sesuai yang direncanakan dalam
suatu proyek. Dengan adanya organisasi kerja yang baik diharapkan akan memberikan hasil
efisien, tepat waktu, dan budget sesuai dengan rencana serta memiliki kualitas tinggi.
II. PENGERTIAN
Memahami dan mengerti struktur organisasi di dalam proyek.
Memahami dan mengerti pembagian tanggung jawab dan koordinasi pekerjaan di dalam
proyek.
Memahami dan mengerti peran dan aktifitas masing-masing anggota organisasi di dalam
proyek.
PROJECT ENGINEERING MANAGER
PENRIADI
PROJECT PLANNING
EDI FRANTU KASAMKI
QUANTITIY SURVEYOR
REZA FALLEN
EDI FRANTAU KASAMKI
DRAFTMAN QUANTITIY SURVEYOR
PENRIADI
TECHNICAL ADM
REZA FALLEN
PROJECT CONTROL
PENRIADI
COST CONTROL
PENRIADI
SCHEDULLER
REZA FALLEN
QUALITY CONTROL/K3
BOSTRI FELLI
PROJECT PROCUREMENT
PENRIADI
LOGISTIK
RINALDI
PERGUDANGAN
ANDRE
III. ANALISA
Bagan tersebut merupakan struktur organisasi level-2 atau Project Engineer Manager
(PEM) yang pada proyek pembangunan mapolda sumbar ini dijabat oleh Pak Penriadi. Project
Engineer Manager (PEM) memilik 3 anggota untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya yaitu,
yang pertama adalah Project Planning yang didalamnya juga memiliki anggota yang berperan
sebagai Quantity Surveyor, Draftmant, dan Technical Administration. Kemudian yang kedua
adalah Project Control yang juga memiliki anggota sebagai Cost Control, Scheduller, dan
Quality Control. Kemudian yang ketiga Project Procurement memiliki anggota didalamnya yang
bertugas sebagai Logistik dan Pergudangan.
Seorang Project Engineer Manager (PEM) dituntut untuk mampu mengkoordinir dan
mengarahkan proses implementasi perencanaan dan pengendalian proyek sesuai dengan buku
rencana proyek yang telah disusun bersama dengan Project Manager (PM), untuk kemudian
melakukan evaluasi, tindakan pengendalian proyek dan penyempurnaan beserta penyusunan
laporan kinerja proyek, agar dapat mendukung pelaksanaan proyek secara efektif dan efisien.
Sehingga sebagai Project Engineer Manager (PEM) harus memiliki kompetensi untuk
menetapkan lingkup pekerjaan proyek berdasarkan dokumen kontrak dan perubahannya, yang
berarti bahwa seorang Project Engineer Manager (PEM) akan melakukan pekerjaan yang
antara lain seperti, mereview kembali adanya perubahan terhadap dokumen kontrak, mereview
tabel telusur yang didasarkan pada dokumen kontrak, melakukan validasi scope atau pekerjaan
yang diminta oleh owner di dalam kontrak, kemudian mengintegerasikan dampak dari perubahan
yang berkaitan dengan time, cost, dan quality plan agar semua perubahan yang terjadi tidak
mengganggu kelancaran dari proyek secara keseluruhan.
Project Engineer Manager (PEM) juga harus memiliki kompetensi untuk membuat jadwal
berdasarkan atas metode kerja yang telah ditentukan dalam kontrak. Pada kompetensi ini lingkup
pekerjaan dari seorang Project Engineer Manager (PEM) yaitu membuat dan menentukan
metode kerja yang paling efisien, dari metode kerja tersebut dapat ditentukan sequence
pekerjaan. Untuk kemudian mengkoordinir penyusunan kebutuhan sumber daya, mengkoordinir
penetapan durasi setiap pekerjaan yang ada dalam proyek, dan mengkoordinir penetapan jadwal
pelaksanaan proyek termasuk jadwal kebutuhan sumber daya yang berasal dari sub kontraktor.
Seorang Project Engineer Manager (PEM) dituntut memiliki kompetensi untuk
mengkoordinir rencana penyusunan biaya proyek yang didasarkan atas kontrak, dimana lingkup
pekerjaannya meliputi pemeriksaan dan analisa setiap item pekerjaan telah sesuai dengan,
metode kerja, scope dan dokumen kontrak yang telah disepakati. Lalu melakukan review atas
hasil analisa pekerjaan yang diakibatkan oleh perubahan scope dan dokumen kontrak. Kemudian
setelah itu melakukan integrasi untuk menentukan rencana biaya proyek yang disesuaikan
dengan metode kerja, scope, dan dokumen kontrak serta laba yang telah ditargetkan oleh
perusahaan.
Sebagai Project Engineer Manager (PEM) juga harus mempunyai kompetensi
mengkoordinir penyusunan shop drawing, spesifikasi teknis serta pengendalian proyek
(pelaksanaan, resiko, dan cash flow) dan kesehatan keselamatan kerja. Dengan kompetensi
tersebut maka lingkup pekerjaan yang harus dilakukan antara lain, mengkoordinir pembuatan
shop drawing dan penentuan spesifikasi, teknis dari proyek yang didasarkan atas dokumen
kontrak dan perubahannya yang telah disetujui owner, melakukan update cash flow proyek, ,
mereview penyusunan rencana mutu proyek (PQP) serta keselamatan dan kesehatan kerja,
melakukan identifikasi terhadap critical path, memonitoring rencana manajemen resiko,
mengidentifikasi resiko baru, melakukan tindak lanjut terhadap temuan yang diperoleh dari audit
internal maupun eksternal, melakukan pengendalian ITP (inspection test procedure), melakukan
pengendalian kualitas, monitoring dan evaluasi BPP (buku perencanaan proyek) berupa
pengendalian cost control dan pengendalian proyek, melakukan review sisa RAP (rencana
anggaran pelaksanaan), melakukan review laba rugi proyek.
Selain itu yang tidak kalah penting adalah seorang Project Engineer Manager (PEM)
harus memiliki kecakapan dalam manajemen komunikasi proyek dimana lingkup pekerjaannya
meliputi mengkoordinir penyusunan dokumen perubahan scope pekerjaan, harga satuan,
optimasi desain dan volume, waktu pelaksanaan proyek serta klausul kontrak yang dituangkan ke
dalam addendum, melakukan kegiatan tagihan progress sesuai kesepakatan dengan owner dan
memonitornya dengan teliti, memeriksa laporan (harian, mingguan, bulanan) untuk kebutuhan
internal, memeriksa laporan (harian,mingguan, bulanan) untuk kebutuhan external, verifikasi dan
evaluasi dokumen loanstat, verifikasi dan evaluasi kinerja dari sub kontraktor/vendor,
Menyusunan dokumen penutupan proyek (buku kuning, kontrak close out baik kontrak dengan
ownmer ataupun dengan sub kontraktor/vendor).
IV. KESIMPULAN
Project Engineering Manager memiliki peran yang sangat vital dalam sebuah proyek.
Karena project engineering manager selalu berada dalam proses perencanaan, proses
pelaksanaan, proses pengendalian, dan proses serah terima.
Dalam proses perencanaan, project engineering manager dibantu oleh project planning
yang secara garis besar memiliki tugas untuk menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk
pengerjaan proyek, menyiapkan data materi , rencana/metode kerja dan volume pekerjaan yang
pengerjaannya dibantu oleh technical administration, kemudian membuat gambar kerja yang
pengerjaannya dibantu oleh drafter.
Sementara dalam proses pelaksanaan dan pengendalian project engineering manager
dibantu oleh 2 anggota yaitu project control yang secara umum berkewajiban untuk melakukan
pengendalian biaya (cost control), pengendalian mutu dan K3, serta pengendalian waktu dimana
pengendalian biaya dibantu oleh seorang cost control yang memiliki keahlian untuk membuat
master cost control, melaksanakan program cost control dan memberikan rekomendasi serta
evaluasi terhadap pengerjaan proyek. Untuk pengendalian mutu dan K3 seorang project control
dibantu oleh quality control dan K3 yang akan memastikan kualitas produksi sesuai dengan
rencana proyek, lalu untuk pengendalian waktu akan dibantu oleh scheduler.
Kemudian untuk proses pengadaan bahan, barang, logistik, dan sub kontraktor atau
vendor untuk keperluan proyek, seorang project engineering manager akan dibantu oleh project
procurement.
Dengan pembagian tugas dan pekerjaan tersebut, maka seorang project engineering
manager harus dapat memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh anggotanya telah
dikerjakan dengan sempurna karena hal tersebut merupakan tanggung jawab seorang project
engineering manager agar proyek yang dilaksanakan berjalan dengan lancar dan terselesaikan
sesuai dengan perencanaan baik dari segi biaya dan dari segi waktu pengerjaan.
Disusun oleh Hafidz Erwin Kurniawan F/AK-TE/0020/91
Mengetahui Sudiyat Miko Manager Engineering
NILAI Materi Cara Penyusunan/Penulisan Ketepatan Waktu
Paraf Penilai