008 bab viii jalan dan jembatan_final 1
TRANSCRIPT
7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1
http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 1/18
Jalan dan Jembatan
8. JALAN DAN JEMBATAN
Kriteria Perencanaan – Bangunan
217
7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1
http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 2/18
Kriteria Perencanaan – Bangunan Jalan dan Jembatan
8.1 Umum
Jaringan jalan di suatu daerah irigasi melayani kebutuhan yangberbedabeda dan dipakai oleh pengguna yang berbeda-beda pula:
jalan adalah jaringan angkutan barang dan produksi. Dalam kaitan
ini jalan digunakan oleh penduduk. Jalan juga dipakai untuk
keperluan-keperluan eksploitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi.
Dalam hubungan ini, jalan digunakan oleh staf dinas irigasi.
Berbagai fungsi jaringan jalan ini harus diperhitungkan selama
perenanaan.
!ebagian besar dari jalan yang dibangun sebagai bagian dari
jaringan irigasi, dan dipelihara oleh dinas pengairan akan dibuat di
sepanjang atau di atas tanggul saluran irigasi dan pembuang.
"ujuan utama pembangunan jalan-jalan ini adalah untuk
menyediakan jalan menuju jaringan irigasi dan pembuang.
Jembatan merupakan bagian yang penting dari jaringan tersebut.
Jembatan dan jalan inspeksi bagi kendaraan dan orang untuk
menyeberang saluran irigasi dan pembuang merupakan tanggung
ja#ab perenana irigasi. $a harus merenana pasangan % pasangan
ini dan pemeliharaannya di lakukan oleh staf &'( proyek irigasi
yang bersangkutan.
(asal-pasal berikut menyajikan, kriteria perenanaan jalan inspeksi
)pasal *.2+ dan kriteria perenanaan jembatan pelengkap yang
dimaksud )pasal *.+.
8.2 Jalan Inspeksi
Kriteria Perencanaan – Bangunan
21*
7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1
http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 3/18
Jalan dan Jembatan
Jalan inspeksi direnana, dibangun dan dipelihara oleh dinas
pengairan. Jalan ini terutama digunakan untuk memeriksa,
mengoperasikan dan memelihara jaringan irigasi . !aluran
pembuang, yakni saluran dan bangunan-bangunan pelengkap.
kan tetapi, di kebanyakan daerah pedesaan, jalan-jalan ini juga
sekaligus berfungsi sebagai jalan utama dan oleh karena itu juga
dipakai oleh kendaraan kendaraan komersial dengan pembebanan
as yang lebih berat dibandingkan dengan kendaraan-kendaraan
inspeksi.
8.2.1 Klasifkasi
Jalan inspeksi yang hanya dimanfaatkan untuk inspeksi saluran
irigasi dan jalan usaha tani saja mempunyai lebar total jalan m,
dengan lebar perkerasan m.
Jalan inspeksi yang difungsikan untuk lalu lintas umum mengau
pada // 0o.*23 dan (( 0o.324 diklasi5kasikan sebagai
jalan lokal dengan total lebar jalan 7,m dengan lebar perkerasan
, m, dengan struktur jalan sesuai !0$ bidang jalan.
Jalan – jalan yang berada di bawah wewenang Direktorat irigasi
disesuaikan Standar jalan Bina Marga berdasarkan RSN !"#$ –
$##% yang telah di&erluas menjadi '
Kelas Jalan Nasional ( Standar Bina Marga ) * dengan lebar +
( , - . -, * m + /'# m
Kelas Jalan Pro&insi ( Standar Bina Marga B * dengan lebar +
( #'%# - 0 - #'% * m + .'## m
Kelas Jalan Kabu&aten' jalan desa' jalan ins&eksi utama
( Standar
Bina Marga 1 * dengan lebar + ( #'%#- 2'%-#'%#* m
Kelas 3 Jalan &enghubung' jalan ins&eksi sekunder ( Standar Bina
Kriteria Perencanaan – Bangunan
216
7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1
http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 4/18
Kriteria Perencanaan – Bangunan Jalan dan Jembatan
Marga * dengan lebar + Kelas 3 Jalan seta&ak 4 jalan
orang
ebar jalan dan perkerasan untuk jalan- jalan 8elas $$$, $9 dan 9
) yang punya arti penting dalam proyek irigasi + disajukan pada
tabel *.1.
Jalan kelas $$$ dengan perkerasan jalan kelas $9 boleh dengan
perkerasan ) /ntuk yang lebih penting + atau tanpa perkerasan.
8elas 9 umumnya tanpa perkerasan .
Tabel 8.1. Lebar Perkerasan Jalan !an"ar Iri#asi $an#
"isesuaikan !an"ar Bina Mar#a
Klasifkasi Standar Jalan
Lebar
Perkerasan
K eteranganDirektorat Irigasi
Direktorat Bina Marga
Klass Klass 1 2'%# m
Klass 3 5 2'%# m
Klass 3 5 ,'# m
8.2.2 P%!%n#an Melin!an#
"ipe-tipe potongan melintang jalan inspeksi yang difungsikan
hanya untuk inspeksi saluran dan jalan usaha tani disajikan;ambar *.1a dan *.1b.
8.2.& Trase
Jalan inspeksi biasanya dibangun di atas tanggul saluran atau
pembuang. Jika ini dianggap tidak ekonomis, jarak maksimum
antara jalan inspeksi dan saluran atau pembuang adalah m.
8eepatan maksimum renana bagi kendaraan di jalan ini
Kriteria Perencanaan – Bangunan
22
7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1
http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 5/18
Jalan dan Jembatan
sebaiknya diambil 3 kmjam. /ntuk perenanaan geometri jalan
inspeksi, digunakan !tandar Bina <arga, )lihat Bina <arga,
167b+.
"anjakan memanjang maksimum yang dii=inkan adalah 7>
Jari-jari dalam minimum suatu tikungan jalan inspeksi adalah m.
"empat le#at atau tempat berputar harus tersedia sekurang-
kurangnya tiap 4 m.
Kriteria Perencanaan – Bangunan
221
7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1
http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 6/18
Kriteria Perencanaan – Bangunan Jalan dan Jembatan
6ambar 7!,a! "i&e5ti&e &otongan melintang jalan ins&eksi
6ambar 7!,b! "i&e5ti&e &otongan melintang jalan ins&eksi
8.2.' Pelaksanaan
da dua jenis perkerasan yang akan digunakan :
1. (ermukaan kerikil yang dipadatkan setebal 1 m
2. (ermukaan bitumen diletakkan pada base 1 m dan subbase
1 % 3 m
)1+ Jalan dengan kerkerasan kerikil )jalan tahan uaa+
(enggunaan kerikil alamiah untuk perkerasan setebal 1 m
Kriteria Perencanaan – Bangunan
222
7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1
http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 7/18
Jalan dan Jembatan
adalah suatu pemeahan yang paling murah. Bahannya harus
sesuai dengan kriteria berikut :
1+ ?arga @BA )@alifornia Bearing Aatio+ tidak boleh kurang dari 2
jika ditentukan berdasarkan kepadatan di lapangan
2+ ;radasi )menurut pemadatan 6> <od. !?&+ harus
mengikuti pedoman yang diberikan pada tabel *.2
pabila jalan dibangun diatas tanggul yang didapatkan, maka
daya dukung tanah dasarnya )tanah yang dipadatkan+ biasanya
ukup. kan tetapi jika jalan itu tidak dibangun diatas tanggul
yang didapatkan, maka harga @BA-nya paling tidak 4> <od.
!?"& yang dipadatkan ditempat.
;ambar *..menyajikan perkiraan harga % harga @BA tanah
dilapangan yang dihubungkan dengan muka air tanah.
)2+ (erkerasan dengan bitumen
Jalan inspeksi yang lebih penting yang dile#ati oleh ukup banyak
kendaraan komersial dapat dibuat dengan lapisan sub base 1 %
3 m, lapisan base 1 m dan lapisan permukaan dengan
bitumen.
"abel 7!$ Persyaratan gradasi untuk bahan &erkerasan dari kerikil
alamiah
/kuran ayak
(rosentase yang lolos ayak menurut <assa
/kuran maks.
7,7mm
/kuran maks.
16,mm
/kuran maks.
1,2mm
7, mm
16, mm
1,2 mm
3,7 mm
2, mm
1
7 % 1
4 % *
3 % 4
%
1
7 % 1
% 7
% 4
1
4 % 1
3 % 7
Kriteria Perencanaan – Bangunan
22
7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1
http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 8/18
Kriteria Perencanaan – Bangunan Jalan dan Jembatan
,32 mm
,7 mm
1 % 3
7 %
1 % 3
7 %
2 %
7 %
"abel *. menyajikan perkiraan harga % harga @BA tanah di
lapangan dan tanggul saluran yang dihubungkan dengan muka air
tanah.
"abel 7!2! Perkiraan harga – harga minimum 1BR untuk
&erencanaan tanah dasar di bawah jalan &erkerasan
yang di&adatkan sam&ai /%8 dari berat isi kering
maksimum Proctor (Road Note 2,',/..*
8edalam
an muka
air tanah
dari
ketinggia
n formasi
@BA minimum )persen+
(asir
non
plasti
k
empun
g
pasiran
($1
empun
g
pasiran
($2
empun
g
pasiran
($
empun
g
pasiran
($C3
ana
u
)($ $ndkes (lastisitas+
,4 mm
1, mm
1, mm
2, mm
2, mm
, mm
, mm
, mm
7, matau
lebih
*
2
2
2
2
2
2
2
2
4
*
*
*
2
2
2
2
3
4
7
*
*
*
*
*
3
4
7
*
*
*
2
3
3
3
7
1
2
ihat
atata
n
1)")")N 9
Kriteria Perencanaan – Bangunan
223
7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1
http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 9/18
Jalan dan Jembatan
,! Karena harga – harga yang diberikan &ada "abel 7!2
meru&akan &erkiraan saja' maka bilamana mungkin harga –
harga 1BR tersebut hedaknya dites di laboratorium' &ada
kandungan air tanah yang sesuai!
$! "abel 7!2! tidak da&at di&akai untuk tanah – tanah yang
mengandung mika atau :at – :at organik dalam jumlah yang
cuku& banyak! "anah demikian biasanya da&at dikenali secara
;isual!
2! uji 1BR di laboratorium di&erlukan untuk tanah dasar yang
beru&a lum&ur murni dengan muka air tanah yang dalamnya
lebih dari ,'# m!
"abel *. dapat dipakai untuk mengklasi5kasi subgrade dan jika
dikombinasi dengan ;ambar *., maka tebal berbagai lapisan
dapat diperkirakan.
Kriteria Perencanaan – Bangunan
22
7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1
http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 10/18
Kriteria Perencanaan – Bangunan Jalan dan Jembatan
lapisan permukaan
base 150 mm
tebal min. subbase 100 mmdengan tanah dasar CBR 8 - 24persen, bahan ditempat inimemiliki CBR > 25 persen
0
100
200
300
400
500
i !kelas "alan
###
CBR 2$
CBR 3$
CBR 4$
tanah dasar %
CBR 5$
CBR &$
CBR '$
t e b a l s u b b a s e
d a n a t a u
t i m b u n a n ( a n g
d i p i l i h d a l a m m
m
6ambar 7! $! Diagram rencana &erkerasan untuk &erker asan
eksibel (Road Note 2,' ,/..*
;ambar *.2. sebaiknya digunakan untuk jalan % jalan kelas $$$, $9
dan 9. pabila harga @BA subgrade 2> atau lebih, maka tidak
diperlukan sub base. Biasanya bahan subbase adalah kerikil atau
ampuran pasir % kerikil lempung yang terjadi seara alamiah.
Base yang bagus dan biasa digunakan adalah tipe makadam ikat %
air )#ater % bound maadam type+. $ni dibuat terutama dari kriak
)batu % batu peahan+. "ipe maadam ikat % air berupa lapisan %
lapisan batu berukuran seragam yang besar nominalnya 7,
sampai mm. segera setalah lapisan diletakkan, bahan halus
dituang dan disiram dengan air di permukaan agar bahan menjadi
padat. "ebal masing % masing lapisan yang dipadatkan tidak boleh
kurang dari 4 mm ukuran maksimum, lebih disukai yang
Kriteria Perencanaan – Bangunan
224
7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1
http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 11/18
Jalan dan Jembatan
bergradasi baik dan bahan ini harus nonplastis. Bila konstruksi
makadam akan dikerjakan dengan tangan, hendaknya di pakai
ukuran % ukuran batu yang seragam 1 sampai 1 m )lihat
gambar *.+.
6ambar 7! 2! Konstruksi makadam yang disusun dengan tangan
Batu % batu yang lebih besar akan ditempatkan di sepanjang tepi
perkerasan.
Aongga dan elah % elah antara batu yang ditempatkan pada
pondasi diisi denganbatu % batu yang berukuran lebih keil atau
dengan bahan % bahan halus. 8emudian lapisan itu disiram air
sampai semua bahan halis dan batu yang lebih keil bisa masuk.
Base batu tersebut didapatkan dengan mesin gilas )at #heel
roller seberat * % 1 ton+.
(ermukaan makadam ikat % air )EB<+ tersebut lalu dilapisi denganbahan bitumen.
(elapisan permukaan ini terdiri dari penyemprotan permukaan
EB< denganbahan bitumen yang diampur dengan agregat
mineral seperti peahan batu, kriak halus atau kerikil dan pasir
kasar. "ujuannya adalah untuk membuat alas yang keras dan
Kriteria Perencanaan – Bangunan
227
7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1
http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 12/18
Kriteria Perencanaan – Bangunan Jalan dan Jembatan
kedap air dengan agregat, pasir kasar atau batu kriak halus
setebal 2 % 1 mm.
Jumlah bahan pengikat dan bahan % bahan aus yang diperlukan di
sajikan pada "abel *.3.
8.2.5 Pembuang
(embuangan air dipermukaan jalan dan lapisan subbase sangat
penting dalam pembuatan jalan perkerasan. (embuangan air di
permukaan dilakukan dengan membuat kemiringan melintang
permukaan jalan )1:2+ umumnya kemiringan itu menjauh dari
tengah jalan, tapi kalau jalan itu terletak di atas tanggul jauh dari
air saluran irigasi atau pembuang.
"abel 7!<! Jumlah bahan &engikat dan &erata untuk &erkerasan
&ermukaan (dari =S1)P' ,/7,*
/kuran
nomina
l mm
Jumlah
gregat
per
1mF,
m
Bitumen
per 1
mF, kg
"erjalan
per 1
mF, kg
(enyusuta
n (engikat
per 1
mFkg
Gmulasi
per 1 mF,
kg
kg
/ntuk lapisan pertama pada EB<
12, ,13 -
,1
17,1 %
16,
17,1 %
22,
16, %
22,
Bergantun
g pada
kandunga
n bitumen
(embuatan air dilapisan sub-base dan base dapat dilakukan
dengan memperpanjang lapisan ini sampai ke parit pembuang
atau dengan membuat alur pembuang dari batu peahan kasar
setiap jarak 1m. ebar alur ini harus , m dengan tinggi ,1
Kriteria Perencanaan – Bangunan
22*
7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1
http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 13/18
Jalan dan Jembatan
m. Batu % batu atau peahan % peahan batu di dalam alur
pembuang ini harus dilengkapi dengan bahan 5lter, yakni ijuk.
6ambar 7! <! Potongan melintang jalan dengan &erkerasan
8.& Jemba!an
8.&.1 Tipe
"ipe % tipe jembatan yang dibiarakan di sini adalah jembatan
kendaraan yang dipakai di jalan inspeksi, penyeberangan saluran,
pembuang atau sungai, jembatan orang )footbridge+, jembatan
ternak dan jembatan eksploitasi.
Jembatan % jembatan di jalan raya, yang berada di luar #e#enang
dinas pengairan, hendaknya direnana menurut !tandar Bina
<arga. /ntuk keperluan ini Bina <arga telah menetapkan !tandar
(erenanaan Jembatan.
8.3.2 Pembebanan
Kriteria Perencanaan – Bangunan
226
7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1
http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 14/18
Kriteria Perencanaan – Bangunan Jalan dan Jembatan
(embebanan jembatan diberikan dalam, Bagian 8(-4 % (arameter
Bangunan.
8.&.& Ban#unan A!as
/ntuk jembatan % jembatan pada jalan 8elas $ dan $$ perenanaan
dan gambar % gambar standartnya sudah ada dari Bina <arga
)lihat ;ambar *.7+. Jembatan % jembatan pada jalan kelas $$$, $9
dan 9 adalah jembatan % jembatan pelat beton bila bentangannya
kurang dari m. /ntuk bentangan yang lebih besar dipakai balok
" )lihat ;ambar *.+.
Bahan % bahan lain bisa dipakai untuk membuat jalan inspeksi dan
jembatan orang, jika bahan % bahan itu tidak mahal. 8ayu dan baja
atau bahan komposit )baja dikombinasi dengan beton+ sering
dipakai untuk membuat jembatan. 8husus untuk jembatan orang
yang ringan bebannya dan dapat mempunyai bentang yang lebih
besar, jembatan kayu atau baja lebih ekonomis daripada jembatan
beton.
Biaya pemeliharaan yang tinggi dan umur bangunan yang labil
pendek pada jembatan kayu dan jembatan baja, sebaiknya
dipertimbangkan dalam eHaluasi.
8.&.' P%n"asi "an !ian# pan(an#
antai jembatan terletak di atas tumpu )abutment+ di kedua sisi
saluran. "umpu meneruskan berat beban ke pondasi. /ntuk
jembatan yang bentangnya besar, diperlukan satu atau lebih tiang
panang di saluran guna mendukung bangunan atas agar
mengurangi beban tumpu.
Biasanya pondasi berupa Itelapak sebar )spread footing+. Bila
beban lebih besar dan daya dukung tanah ba#ah tidak ukup kuat,
Kriteria Perencanaan – Bangunan
2
7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1
http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 15/18
Jalan dan Jembatan
dipakai tiang panang. "iang panang dapat dibuat dari beton,
baja atau kayu.
6ambar 7! %! "i&e &otongan melintang jembatan balok " dan
jembatan &elat
8edalaman pondasi tumpu diberikan pada ;ambar *.4. Dari
;ambar tersebut tampak bah#a pangkal jembatan harus berada
di ba#ah garis dengan kemiringan 1 sampai 3 dari dasar saluran,
Kriteria Perencanaan – Bangunan
21
7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1
http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 16/18
Kriteria Perencanaan – Bangunan Jalan dan Jembatan
atua di ba#ah garis, paralel dengan kemiringan samping pada
jarak 1, m untuk saluran pasangan dan 2, m untuk saluran
tanah. /ntuk bagian yang diberi pasangan, sebaiknya kedalam
pondasi diambil sekurang % kurangnya ,4 m di ba#ah
permukaan pasangan.
6ambar 7! 0! Kedalaman &ondasi untuk tum&uan jembatan
"iang panang jembatan di saluran harus ditempatkan sekurang %
kurangnya 1, m di ba#ah eleHasi dasar. (ada saluran tanpa
pasangan, di sekitar tiang panang perlu diberi lindungan
sepanjang tidak kurang dari kedalaman air di sekitar tiang
panang tersebut )lihat ;ambar *.7+.
8.&.) *uan# bebas
Auang bebas jembatan paling tidak harus , m atau sama
dengan setengah tinggi jangan saluran. /ntuk saluran pembuang
jagaan tinggi minimum harus diambil seperti tabel *. sebagai
berikut :
Tabel 8.). +ubun#an "ebi! "an !in##i ,a#aan
Kriteria Perencanaan – Bangunan
Debit, m
dt "inggi jagaan, m
K L 1
1 L K L 2
K C 2
,
,3
,
22
7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1
http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 17/18
Jalan dan Jembatan
/ntuk jembatan % jembatan sungai, tinggi jagaan harus lebih besar
dari 1, m, menurut !tandar Bina <arga.
Kriteria Perencanaan – Bangunan
2
7/23/2019 008 Bab VIII Jalan Dan Jembatan_FINAL 1
http://slidepdf.com/reader/full/008-bab-viii-jalan-dan-jembatanfinal-1 18/18
Kriteria Perencanaan – Bangunan Jalan dan Jembatan
Gambar 8. . Kedalaman !ondasi serta lindungan ter"ada!
erosi untuk !ilar #embatan
Kriteria Perencanaan – Bangunan
23