004. bab 2. diskripsi - ok

17
Laporan Pendahuluan (Inception Report) Perencanaan Penambahan Jaringan Distribusi Air Bersih Menuju SMK 3 Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara BAB II DESKRIPSI DAERAH STUDI 2.1. RONA LINGKUNGAN WILAYAH STUDI 2.1.1.Kabupaten Kutai Kartanegara Kabupaten Kutai Kartanegara dengan luas wilayah sekitar 27.263,10 Km 2 terletak pada garis bujur antara 115 0 26’ Bujur Timur sampai dengan 11 7 0 36’ Bujur Timur serta terletak pada garis lintang dari 1 0 28’ Lintang Utara sampai dengan 1 0 08’ Lintang Selatan. Kabupaten Kutai Kartanegara pasca pemekaran wilayah, terbagi menjadi 18 Kecamatan. Secara administrative Kabupaten Kutai Kartanegara mempunyai batas wilayah sebagai berikut : a. Sebelah Utara : Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang b. Sebelah Timur : Selat Makasar c. Sebelah Selatan : Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Pasir Utara d. Sebelah Barat : Kabupaten Kutai Barat. Daratan Kabupaten Kutai Kartanegara terdiri dari gunung-gunung, danau dan sungai. Terdapat sekitar 10 gunung, gunung yang paling tinggi di Kabupaten Kutai yaitu gunung lengkup dengan ketinggian 485 meter yang terletak di Kecamatan Loa Kulu. Sedang Bab II - 1

Upload: munib-fatkhul

Post on 17-Feb-2015

68 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: 004. Bab 2. Diskripsi - OK

Laporan Pendahuluan(Inception Report)

Perencanaan Penambahan Jaringan Distribusi Air Bersih Menuju SMK 3 Kecamatan Tenggarong Seberang

Kabupaten Kutai Kartanegara

BAB IIDESKRIPSI DAERAH STUDI

2.1. RONA LINGKUNGAN WILAYAH STUDI

2.1.1. Kabupaten Kutai Kartanegara

Kabupaten Kutai Kartanegara dengan luas wilayah sekitar 27.263,10 Km2

terletak pada garis bujur antara 115026’ Bujur Timur sampai dengan 11 7036’ Bujur Timur serta terletak pada garis lintang dari 1028’ Lintang Utara sampai dengan 1008’ Lintang Selatan. Kabupaten Kutai Kartanegara pasca pemekaran wilayah, terbagi menjadi 18 Kecamatan.

Secara administrative Kabupaten Kutai Kartanegara mempunyai batas wilayah sebagai berikut :

a. Sebelah Utara : Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang

b. Sebelah Timur : Selat Makasarc. Sebelah Selatan : Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam

Pasir Utara d. Sebelah Barat : Kabupaten Kutai Barat.

Daratan Kabupaten Kutai Kartanegara terdiri dari gunung-gunung, danau dan sungai. Terdapat sekitar 10 gunung, gunung yang paling tinggi di Kabupaten Kutai yaitu gunung lengkup dengan ketinggian 485 meter yang terletak di Kecamatan Loa Kulu. Sedang danau berjumlah 17 buah. Danau yang terluas yaitu Danau Semayang dengan luas sekitar 13.000 hektar. Jumlah sungai yang ada sekitar 31 buah dan sungai yang terpanjang adalah sungai Mahakam dengan panjang sekitar 920 Kilometer.

2.1.2. Kondisi Iklim dan Curah Hujan

Kondisi iklim Kabupaten Kutai Kartanegara diwakili oleh pencatatan iklim di Kota Samarinda yang dilakukan oleh Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Bandara Temindung yang mana hasil pendataan tersebut dapat dijabarkan mengenai data-data tentang suhu udara, kecepatan angin, curah hujan dan sinar matahari.

Bab II - 1

Page 2: 004. Bab 2. Diskripsi - OK

Laporan Pendahuluan(Inception Report)

Perencanaan Penambahan Jaringan Distribusi Air Bersih Menuju SMK 3 Kecamatan Tenggarong Seberang

Kabupaten Kutai Kartanegara

Suhu rerata tahunan seperti yang tercatat di kota Kutai Kartanegara adalah 27.14°C, dan suhu rerata bulanan bervariasi fluktuasi tiap bulannya. Kelembaban udara rerata tahunan adalah sebesar 85,08% dan kelembaban udara rerata bulanan bervariasi fluktuasi tiap bulannya.

2.1.3. Kondisi Geologi Regional

a. Geologi Regional

Berdasarkan peta geologi ”Lembar Samarinda, Long Iram, Long Pahangai, dan Muara Ancalong, Kalimantan” yang diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Bandung tahun 1993 - 1995, diketahui bahwa formasi geologi di Kabupaten Kutai Kartanegara pada umumnya didominasi oleh Formasi Alluvium (Qa), Formasi Pulau Balang (Tmpb), Formasi Balikpapan (Tmbp), Formasi Pamaluan (Tomp), Formasi Kampungbaru (Tpkb), Formasi Wahau (Tomw) dan Formasi Batu Ayau (Tea).

b. Jenis dan Kemampuan Tanah

Kemiringan tanah di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dapat dikatakan berkorelasi positif dengan ketinggian, makin tinggi suatu hamparan tanah maka kemiringannya makin terjal. Hamparan dataran rendah di Wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara terdapat di kawasan sekitar alur sungai yang mengalir di antara wilayah perbukitan / pegunungan.

Menurut laporan penelitian Regional Physical Planning Project for Transmigration (RePPProT), 1987, jenis tanah yang terdapat di DAS Mahakam terdiri dari jenis-jenis: Aluvial, Organosol Glei Humus, Podsolik, Latosol dan Litosol.

Jenis tanah yang terdapat di Kabupaten Kutai Kartanegara yaitu podsolik merah kuning, organosol, kompleks podsolik merah kuning, latosol dan litosol adalah merupakan tanah-tanah yang peka terhadap erosi. Tutupan lahan yang sudah rusak akibat campur tangan manusia, sangat berpengaruh terhadap besarnya erosi, terlihat di beberapa tempat terutama di daerah pengaliran Kabupaten Kutai Kartanegara dimana terdapat lahan-lahan yang terbuka akibat dari penambangan.

Dengan curah hujan yang tinggi, tanah yang peka terhadap erosi dan penutupan lahan yang rendah sangat memungkinkan terjadi erosi yang tinggi. Besarnya erosi yang terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara terutama di daerah resapan dan daerah lindung, menyebabkan

Bab II - 2

Page 3: 004. Bab 2. Diskripsi - OK

Laporan Pendahuluan(Inception Report)

Perencanaan Penambahan Jaringan Distribusi Air Bersih Menuju SMK 3 Kecamatan Tenggarong Seberang

Kabupaten Kutai Kartanegara

menurunnya kemampuan lahan serta meningkatkan limpasan permukaan (banjir) dan pengendapan sedimen di bagian hilir.

2.1.4. Kependudukan

Penduduk Kabupaten Kutai Kartanegara dari tahun ke tahun mencatat kenaikan yang cukup berarti. Jumlah Penduduk pada tahun 1990 sebesar 340.069 jiwa, sedangkan jumlah penduduk pada tahun 2010 sebesar 626.680 jiwa. Kepadatan penduduk Kabupaten Kutai Kartanegara 22,99 Jiwa/Km2.

Pola persebaran penduduk Kabupaten Kutai Kartanegara menurut luas wilayah sangat timpang. Sehingga menyebabkan terjadinya perbedaan tingkat kepadatan penduduk antar kecamatan yang mencolok. Wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dengan luas 27.263,10 Km2 pada tengah tahun 2011 di huni oleh 626.680 jiwa, berarti tiap-tiap 1 Km2 di huni sekitar 22,99 jiwa. Jumlah penduduk paling sedikit terdapat di Kecamatan Tabang (2.158 jiwa), sementara penduduk paling banyak di Kecamatan Tenggarong (23.489 jiwa). Sumber : Data Statistik Kabupaten Kutai Kartanegara, 2011.

2.2. RONA WILAYAH KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG

Berdasarkan studi Master Plan dan Action Plan Kawasan Agropolitan Kabupaten Kutai Kartanegara 2010-2020, Bappeda Kabupaten Kutai Kartanegara, 2009, bahwa Kecamatan Tenggarong Seberang adalah termasuk sebagai rencana pengembangan kawasan agropolitan.

Dengan demikian Kecamatan Tenggarong Seberang termasuk dalam rancangan atau skenario pengembangan pola pemanfaatan ruang dan struktur ruang yang diperuntukkan bagi pengembangan berbagai jenis komoditas pertanian serta berbagai saranaprasarana pendukung. Arahan pengembangan kawasan agropolitan ini didasarkan atas potensi dan permasalahan yang ada pada ruang kawasan pengembangan dengan berbagai aspek, untuk kemudian dibuat rancangan strategis pembangunan/pengembangan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2.2.1. Luas dan Batas Administrasi Kecamatan Tenggarong Seberang

Secara geografik Kecamatan Tenggarong Seberang berada pada koordinat 116o58’ - 117o08’ BT dan 0o021 - 0o36’ LS. Kecamatan Tenggarong Seberang memiliki luas wilayah mencapai 437 km2 yang yang terdiri atas 18 desa ; Bangun Rejo · Buana Jaya · Bukit Pariaman · Bukit Raya · Embalut · Karang Tunggal · Kerta Buana · Loa Lepu · Loa Pari · Loa Raya · Loa

Bab II - 3

Page 4: 004. Bab 2. Diskripsi - OK

Laporan Pendahuluan(Inception Report)

Perencanaan Penambahan Jaringan Distribusi Air Bersih Menuju SMK 3 Kecamatan Tenggarong Seberang

Kabupaten Kutai Kartanegara

Ulung · Manunggal Jaya · Mulawarman · Perjiwa · Separi · Sukamaju · Tanjung Batu · Teluk Dalam.

Sementara itu, ibu kota Kecamatan Tenggarong Seberang berada di desa Manunggal Jaya.

Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Tenggarong Seberang adalah sbb. :a. Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Sebulu.b. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Loa Kuluc. Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Marangkayud. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Tenggarong

Jarak tempuh dari Kota Tenggarong (ibu kota Kabupaten) menuju Kecamatan Tenggarong Seberang dapat ditempuh lewat darat sepanjang + 20 km, dengan waktu tempuh + 1 jam. Sementara Jarak tempuh dari Samarinda (ibu kota propinsi) menuju Kecamatan Tenggarong Seberang dapat ditempuh lewat darat sepanjang + 18 km, dengan waktu tempuh + 1 jam. Sumber : Kecamatan Tenggarong Seberang Dalam Angka 2011.

2.2.2. Aksesibilitas

Kecamatan Tenggarong Seberang beribukota di Desa Manunggal Jaya. Sementara lokasi pekerjaan secara administratif masuk Desa Loa Lepu Kecamatan Tenggarong Seberang. Untuk mencapai lokasi Desa Loa Lepu yang berjarak + 35 Km dari kota Tenggarong dapat ditempuh melalui jalur darat, dengan waktu sekitar 1 (satu) jam perjalanan.

Tabel III.1. Orbitasi Desa Loa Lepu

No.Orbitasi dan Jarak

tempuhKeterangan

1.Ke Ibukota Kecamatan Tenggarong Seberang (Ds. Manunggal Jaya)

Jarak + 22 km dengan transportasi darat + 0,5 jam

2.Ke Ibukota Kabupaten Jarak + 15 km dengan transportasi darat + 20

menit

3.Ke Ibukota Propinsi (Samarinda)

Jarak + 35 km dengan transportasi darat + 1 jam jam

Bab II - 4

Page 5: 004. Bab 2. Diskripsi - OK

Laporan Pendahuluan(Inception Report)

Perencanaan Penambahan Jaringan Distribusi Air Bersih Menuju SMK 3 Kecamatan Tenggarong Seberang

Kabupaten Kutai Kartanegara

2.2.3. Kondisi Kependudukan

Laju pertumbuhan penduduk di suatu wilayah biasanya mempunyai korelasi terhadap masalah sosial, artinya semakin tinggi laju pertumbuhan penduduk, maka masalah sosial di daerah itu akan semakin kompleks.

Berdasarkan Data Monografi Kecamatan Tenggarong Seberang tahun 2011, jumlah penduduk di Kecamatan Tenggarong Seberang berjumlah 58.733 jiwa yang terdiri atas 30.818 jiwa laki-laki dan 27.915 jiwa perempuan.

Rata-rata kepadatan penduduk desa-desa di Kecamatan Tenggarong Seberang adalah 43,84 jiwa/km2. Tabel kependudukan di Kecamatan Tenggarong Seberang disajikan pada Tabel II.1.

Sementara itu proyeksi jumlah penduduk pada masing-masing desa di wilayah Kecamatan Tenggarong Seberang berdasarkan studi Master Plan dan Action Plan Kawasan Agropolitan Kabupaten Kutai Kartanegara 2010-2020, disajikan pada Tabel II.2.

Tabel II.2. Data Kependudukan Desa-desa di Kecamatan Tenggarong Seberang Tahun 2011

No. Desa / KelurahanLuas

Wilayah (Km2)

Penduduk Rumah Tangga (KK)

Kepadatan

Laki-laki

PerempuanJumlah Pendd.

Rasio Kelamin

KK/Km2 Pendd/Km2

1 Loa Lepu 11,70 649 595 1.244 109,08 289 24,70 24,70

2 Teluk Dalam 40,00 657 588 1.245 111,73 327 8,18 8,18

3 Perjiwa 11,80 667 624 1.291 106,89 346 29,32 29,32

4 Loa Raya 15,50 573 549 1.122 104,37 296 19,10 19,10

5 Loa Ulung 12,00 1.152 1.066 2.218 108,07 574 47,83 47,83

6 Embalut 43,70 1.188 1.055 2.243 112,61 630 14,42 14,42

7 Bukit Raya 10,10 2.207 1.998 4.205 110,46 1.207 119,50 119,50

8 Manunggal Jaya 15,00 2.956 2.864 5.820 103,21 1.535 102,33 102,33

9 Bangun Rejo 21,90 5.680 4.798 10.478 118,38 2.384 108,86 108,86

10 Kerta Buana 20,10 2.180 2.270 4.450 96,04 1.287 64,03 64,03

11 Separi 76,00 1.917 1.631 3.548 117,54 936 12,32 12,32

12 Bukit Pariaman 42,10 3.548 3.094 6.642 114,67 1.939 46,06 46,06

13 Buana Jaya 37,00 2.057 1.764 3.821 116,61 980 26,49 26,49

14 Mulawarman 24,70 1.026 993 2.019 103,32 579 23,44 23,44

15 Loa Pari 12,00 862 801 1.663 107,62 447 37,25 37,25

16 Sukamaju 41,00 1.226 1.026 2.252 119,49 610 14,88 14,88

17 Tanjung Batu 13,50 832 883 1.715 94,22 374 27,70 27,70

18 Karang Tunggal 13,00 1.441 1.316 2.757 109,50 816 62,77 62,77

Jumlah 461,10 30.818 27.915 58.733 15.556

Sumber : Data Monografi Kecamatan Tenggarong Seberang Tahun 2011

Bab II - 5

Page 6: 004. Bab 2. Diskripsi - OK

Laporan Pendahuluan(Inception Report)

Perencanaan Penambahan Jaringan Distribusi Air Bersih Menuju SMK 3 Kecamatan Tenggarong Seberang

Kabupaten Kutai Kartanegara

T

Bab II - 6

Page 7: 004. Bab 2. Diskripsi - OK

Laporan Pendahuluan(Inception Report)

Perencanaan Penambahan Jaringan Distribusi Air Bersih Menuju SMK 3 Kecamatan Tenggarong Seberang

Kabupaten Kutai Kartanegara

2.2.4. Kondisi Sarana dan Prasarana Umum

a. Sarana dan Prasarana Air Bersih

Layanan kebutuhan air bersih untuk masyarakat Kecamatan Tenggarong Seberang baru sebagian yang dapat dilayani oleh PDAM. Data layanan air bersih untuk masyarakat Kecamatan Tenggarong Seberang tahun 2010 mencapai 4.033 sambungan dengan kapasitas 1.135.923 m3. Sumber : Kabupaten Kutai Kartanegara Dalam Angka, 2011.

Sementara itu, kebutuhan masyarakat akan air bersih masyarakat di Desa Loa Ulung, Loa Pari, Loa Raya, Perjiwa, Teluk Dalam, Loa Lepu dan dan Jongkang dipenuhi dari IPA PDAM yang ada di Stadion Aji Imbut. IPA PDAM Stadion Aji Imbut berkapasitas 50 lt / dt, namun hanya mampu berproduksi 43 lt / dt. IPA PDAM yang ada di Stadion Aji Imbut saat ini melayani 1.100 pelanggan dengan pemakaian air rata-rata perbulan 22.319 m3 / bln. Sumber : PDAM Tirta Mahakam, Tukiman, 2012.

IPA (Instalasi Pengolahan Air) PDAM Loa Lepu yang berkapasitas 10 lt/dtk sejak di bangun hingga saat ini belum di fungsikan, alasannya karena kapasitas IPA PDAM yang ada di Stadion Aji Imbut sudah mencukupi.

Bab II - 7

Page 8: 004. Bab 2. Diskripsi - OK

Laporan Pendahuluan(Inception Report)

Perencanaan Penambahan Jaringan Distribusi Air Bersih Menuju SMK 3 Kecamatan Tenggarong Seberang

Kabupaten Kutai Kartanegara

Sebagian masyarakat Desa Loa Lepu yang belum terlayani oleh PDAM memperoleh air dari beberapa sumber, antara lain ; sungai, sumur dan air hujan. Usaha-usaha yang dapat dilakukan dalam jangka pendek adalah dengan memperluas jaringan pelayanan. Dengan memperhitungkan standar kebutuhan rata-rata penduduk perdesaan sebesar 75 liter / orang / hari.

b. Sarana dan Aktivitas Sosial

Laju pertumbuhan penduduk di suatu wilayah biasanya mempunyai korelasi terhadap masalah sosial, artinya semakin tinggi laju pertumbuhan penduduk, maka masalah sosial di daerah itu akan semakin kompleks.

Pada bagian ini sajikan keadaan sosial yang ada di Kecamatan Tenggarong Seberang, yang meliputi Pendidikan, Kesehatan, Agama, keadaan sosial dan kriminalitas.

1). Sarana dan Prasarana Pendidikan

Salah satu penunjang keberhasilan pendidikan adalah tersedianya tenaga pengajar yang memadai untuk setiap jenjang pendidikan. Rasio murid-guru merupakan salah satu indikator yang menggambarkan beban kerja seorang guru terhadap muridnya. Rasio ini juga mencerminkan mutu pendidikan di kelas, karena semakin besar angka ini berarti beban kerja seorang guru semakin berat.

Struktur pendidikan masyarakat usia sekolah di Kecamatan Tenggarong Seberang 7.205 orang atau 64 % yang tamat SD, 1.777 orang atau 16 % tamat SLTP dan selebihnya 624 orang atau 6 % yang tamat SMA / sederajad.

Berikut disajikan jumlah sarana pendidikan, murid dan guru yang ada di KecamatanTenggarong Seberang.

Tabel II.3. Struktur Pendidikan, Murid, Guru dan Rasio Murid & Guru di Kecamatan Tenggarong Seberang

No. Tingkat PendidikanJumlah

(Bh)Murid Guru

Rasio Murid &

Guru

1. TK 38 1.599 128 12,49

2. SD Negeri 29 5.873 437 13,44

3. SD / MI Swasta 7 1332 81 16,44

Bab II - 8

Page 9: 004. Bab 2. Diskripsi - OK

Laporan Pendahuluan(Inception Report)

Perencanaan Penambahan Jaringan Distribusi Air Bersih Menuju SMK 3 Kecamatan Tenggarong Seberang

Kabupaten Kutai Kartanegara

4. SMP Negeri 5 571 150 3,81

5. SMP Swasta 4 572 54 10,59

6. SMP / MTS Swasta 9 634 112 5,66

7. SLTA Negeri 2 256 65 3,94

8. SLTA Swasta 5 138 69 2,00

9. SMK Negeri & Swasta 3 230 65 3,54

Jumlah 102 11.205 1.161Sumber : Kecamatan Tenggarong Seberang Dalam Angka, 2011

2). Sarana dan Prasarana Peribadatan

Masyarakat Kecamatan Tenggarong Seberang cukup agamis. Kehidupan keagamaan masing-masing pemeluk agama cukup harmonis dan tidak pernah terjadi gesekan yang dilatarbelakangi perbedaan agama. Mayoritas masyarakat Kecamatan Tenggarong Seberang beragama Islam 44.054 orang (91,82 %), Katolik 1.894 orang (3,95 %), Kristen sebanyak 1.522 orang (3,17 %) dan pemeluk agama lain 510 orang (1,16 %). Sumber : Diolah dari berbagai sumber.

Sedangkan banyaknya Sarana Ibadah di Kecamatan Tenggarong Seberang adalah sbb. :a). Masjid / Musholla / Langgar : 173 buahb). Gereja Katolik : 6 buahc). Gereja Kristen : 30 buahd). Pura : 11 buah

Bab II - 9

Page 10: 004. Bab 2. Diskripsi - OK

Laporan Pendahuluan(Inception Report)

Perencanaan Penambahan Jaringan Distribusi Air Bersih Menuju SMK 3 Kecamatan Tenggarong Seberang

Kabupaten Kutai Kartanegara

3). Sarana dan Prasarana Kesehatan Masyarakat

Kesadaran masyarakat Kecamatan Tenggarong Seberang untuk berobat ke Dokter / Mantri / Puskesmas / Pusban sudah cukup baik. Hal ini disebabkan adanya pembinaan lingkungan tentang kesehatan yang dilaksanakan secara rutin melalui kegiatan-kegiatan ; Pembinaan Kesehatan Keluarga, Pembinaan KB, Posyandu, UKS, Pembinaan Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut / UKGM, dll.

Sarana dan prasarana kesehatan di Kecamatan Tenggarong Seberang sudah cukup memadai. Beberapa sarana dan prasarana kesehatan di Kecamatan Tenggarong Seberang adalah sbb. :a). Puskesmas : 2 buahb). Puskesmas Pembantu : 13 buahc). Poskesdes : 3 buahd). Polindes : 5 buahe). Posyandu : 56 buahf). Dokter Umum : 7 orangg). Dokter Gigi : 3 orangh). Bidan : 30 orangi). Para Medis : 78 orang

Sementara itu, penyakit yang dominan diderita oleh masyarakat di Kecamatan Tenggarong Seberang adalah ISPA sebanyak 2.742 kasus, disusul kemudian penyakit perut (diare dsb) sebanyak 2.120 kasus. Sumber : Diolah dari berbagai sumber.

4). Sarana Transportasi

Secara umum sarana dan prasarana transportasi di Kecamatan Tenggarong Seberang sudah cukup memadai. Sarana jalan yang merupakan kelas jalan kabupaten cukup baik (meskipun beberapa titik rusak). Sementara itu sarana jalan kampung juga cukup baik, beberapa titik dengan kondisi aspal hotmix dan sebagian yang lain sudah cor beton. Namun beberapa titik yang lain masih terdapat yang baru perkerasan batu.

Prasarana transportasi umum yang beroprasi di Kecamatan Tenggarong Seberang terdiri dari mobil penumpang umum, mobil barang dan motor (ojek).

Bab II - 10

Page 11: 004. Bab 2. Diskripsi - OK

Laporan Pendahuluan(Inception Report)

Perencanaan Penambahan Jaringan Distribusi Air Bersih Menuju SMK 3 Kecamatan Tenggarong Seberang

Kabupaten Kutai Kartanegara

Dengan demikian ketersediaan sarana dan prasarana transportasi di Kecamatan Tenggarong Seberang bagi masyarakat secara umum tidak mengalami kendala yang berarti.

5). Sarana Prasarana Perhubungan dan Komunikasi

Sarana perhubungan di suatu wilayah merupakan kebutuhan pokok suatu daerah dan merupakan suatu tanda majunya suatu daerah. Dengan tersedianya saran perhubungan yang memadai terutama sarana jalan dan angkutan kendaraan akan memudahkan masyarakat dalam berusaha dan berinteraksi dengan masyarakat daerah lain.

Sementara untuk komunikasi dengan telepon seluler (handphone), di Kecamatan Tenggarong Seberang sudah sangat baik. Operator seluler yang beroperasi di Kecamatan Tenggarong Seberang adalah Telkomsel dan Indosat.

Bab II - 11

Page 12: 004. Bab 2. Diskripsi - OK

Laporan Pendahuluan(Inception Report)

Perencanaan Penambahan Jaringan Distribusi Air Bersih Menuju SMK 3 Kecamatan Tenggarong Seberang

Kabupaten Kutai Kartanegara

DAFTAR ISI2.1. RONA LINGKUNGAN WILAYAH STUDI.................................................12.1.1. Kabupaten Kutai Kartanegara..........................................................................12.1.2. Kondisi Iklim dan Curah Hujan.......................................................................12.1.3. Kondisi Geologi Regional................................................................................22.1.4. Kependudukan..................................................................................................32.2. RONA WILAYAH KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG...........32.2.1. Luas dan Batas Administrasi Kecamatan Tenggarong Seberang.....................32.2.2. Aksesibilitas.....................................................................................................42.2.3. Kondisi Kependudukan....................................................................................52.2.4. Kondisi Sarana dan Prasarana Umum..............................................................6

TABEL

Tabel III.1. Orbitasi Desa Loa Lepu..................................................................................4Tabel II.2. Data Kependudukan Desa-desa di Kecamatan Tenggarong Seberang

Tahun 2011...................................................................................................................5Tabel II.3. Struktur Pendidikan, Murid, Guru dan Rasio Murid & Guru di

Kecamatan Tenggarong Seberang..............................................................................8

Bab II - 12