TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH PENGANTAR TEKNOLOGI GAME “MEMBUAT GAME BOLA LABIRIN”

KELOMPOK 9

NAMA NPM

1. PUTRI PRIMA RICHWANDI 57413034

2. RACKY SATYA RONICHA 57413088

UNIVERSITAS GUNADARMA

2016

BOLA LABIRIN

Putri Prima Richwandi, Racky Satya RonichaProgram Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri

Universitas Gunadarma

PENDAHULUAN Kini seiring berkembangnya jaman, teknologi pun ikut berkembang semakin pesat.

Permainan tradisional pun seiring waktu mulai tergantikan dengan permainan modern dimasa kini.

Dengan tampilan antarmuka yang menarik hati mulai dari anak-anak hingga tak terkecuali orang

dewasa. Game merupakan sesuatu yang dibuat dengan tujuan untuk memberikan rasa senang bagi

para penggunanya. Dimasa sekarang ini telah banyak berkembang game-game menarik dengan

menggunakan teknologi-teknologi yang mutakhir. Banyak tercipta game-game console, game PC

dan juga game handphone. Pemain game dituntut untuk tunjuk kreativitas dan keahlihan yang kita

miliki dalam mencapai tujuan tertentu. Dalam mencapai tujuan tertentu, pemain pun harus

mempunyai strategi dan harus tepat untuk mengambil suatu keputusan, maka disinilah pemain akan

mengalami suatu pembelajaran dari suatu alur permainan.

Permainan kini sudah dapat dimainkan dimana saja dan kapan saja, tentu hal itu menjadi

kelebihan dari permainan modern masa kini. Berdasarkan hal tersebutlah yang mendorong kami

untuk membuat permainan yang dapat dimainkan melalui media komputer, yaitu “Game Bola

Labirin”.

Game Bola Labirin adalah game sederhana yang bertujuan menentukan jalur yang tepat

untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Selama proses penentuan jalur tersebut, jika

menemuai jalan buntu maka akan dilakukan proses backtrack sampai kembali menemukan jalur

yang tepat untuk mencapai tujuan. Game ini dapat membantu mengasah kemampuan berpikir

manusia serta melatih kesabaran dalam menyelesaikan permainan.

PEMBAHASAN

Pengertian Blender

Blender pertama kali disusun pada bulan Desember 1993 dan lahir sebagai produk yang

dapat digunakan pada bulan Agustus 1994 sebagai aplikasi yang terintegrasi yang

memungkinkan penciptaan berbagai konten 2D dan 3D. Blender memberikan spektrum yang luas

pemodelan,texturing, pencahayaan, animasi dan fungsi pos-pengolahan video dalam satu paket.

Blender menyediakan interoperabilitas cross-platform, diperpanjang, dan alur kerja yang

terintegrasi. Blender adalah salah satu aplikasi grafis 3D Open Source yang paling populer di

dunia. Ditujukan untuk seluruh dunia terutama profesional media dan seniman, Blender dapat

digunakan untuk membuat visualisasi 3D, image still serta siaran dan video berkualitas bioskop,

sedangkan penggabungan mesin 3D real-time memungkinkan penciptaan konten 3D interaktif

untuk stand-alone playback. Awalnya dikembangkan oleh perusahaan 'Not a Number' (NaN),

Blender dilanjutkan sebagai 'Free Software', dengan kode sumber yang tersedia di bawah

lisensi GNU GPL (General Public License).

Pada tugas softskill ini, kami membuat game bola labirin. Game bola labirin ini memiliki 3

level dan timer sehingga ketika user memainkannya harus dengan cepat, jika tidak maka user akan

kalah. Game bola labirin ini juga memiliki menu yang memudahkan user untuk dapat memulai

dengan mengklik ‘PLAY’, untuk keluar menggunakan ‘EXIT’, dan ada pula menu ‘ABOUT’

untuk melihat profil pembuat game. Pada game bola labirin ini juga pada setiap levelnya

dilengkapi dengan tampilan labiran dengan warna yang menarik sehingga user tidak akan bosan.

Fitur – Fitur pada Blender

Dynamic Topology Sculpting, sebuah cara mengukir baru yang membagi mesh

sesuai kebutuhan.

UI and Usability, menampilkan "Retina" yang didukung oleh MacBook. Skala DPI

yang tepat dalam semua editor, membuat wilayah menjadi transparan dengan resolusi

tinggi. Cara baru untuk menambahkan sesi baru copy dan paste dalam objek 3D.

Mesh Modeling, Alat Bevel mendukung simpul bevelling individu di samping

tepi sekarang, dengan satu atau lebih segmen.

Modifiers, mengubah mesh menjadi cache sehingga dapat menerapkan animasi dari

file eksternal ke mesh, pengubah UV baru Warp dapat memutar, skala dan

menerjemahkan peta UV pada jala menggunakan benda atau tulang, dan pengubah

mulus Laplacian sekarang mendukung peningkatan bentuk.

Particle Fluid Dynamics, Sebuah partikel baru pemecah cairan yang dirancang

untuk hasil yang lebih akurat secara fisik.

Rigid Body Simulation, simulasi yang diintegrasikan ke dalam sistem editor dan

animasi, yang membuat simulasi tubuh menjadi kaku.

Cycles Render, preview shader secara realtime di viewport yaitu setiap kali

kita melakukan perubahan pada material atau shader, maupun pada pencahayaan tidak

memerlukan F12 dalam melakukan render

Image Transparency, efek tembus pandang sehingga cahaya dapat tembus melalui

objek tersebut.

Collada, didukung dengan bentuk impor dan ekspor objek untuk animasi dan pengubah

armature dibuat lebih stabil, sesuai orientasi sumbu dan skala.

UV Editing, suatu proses pemodelan 3D membuat gambar 2D mewakili sebuah model

3D.

Peta mengubah objek 3D ke gambar dikenal sebagai tekstur. Berbeda dengan “X”,

“Y” dan “Z”, yang merupakan koordinat untuk objek 3D asli dalam ruang modeling, “U”

dan “V” adalah koordinat obyek yang berubah. Hal ini menciptakan efek lukisan gambar

ke permukaan objek 3D.

Mendefinisikan berapa banyak sinar akan digunakan untuk menentukan

pencahayaan setiap piksel tunggal pada tekstur menghasilkan sinar yang lebih akurat.

Texture Painting, tekstur lukisan yang mendukung pemetaan lantai dan melihat pada

mode 2D secara baik dan proyektif.

Weight Painting, membuat gradasi warna pada objek yang telah dinonaktifkan seleksi

batas objeknya.

Compositing Translate Node, menerjemahkan node simpul yang memiliki pilihan

baru untuk mengulang pixel, sehingga tidak berujung dalam menerjemahkan node yang

bekerja untuk sumbu X, sumbu Y atau kedua sumbu tersebut.

Text Editor, terdapat fitur Ctrl+Spacebar, menggunakan sederhana "kamus berbasis"

menseleksi serta mencocokan kata-kata yang ada yang digunakan dalam dokumen.

Kelebihan Blender

Blender adalah salah satu software open source yang digunakan untuk membuat konten

multimedia khusunya 3Dimensi, ada beberapa kelebihan yang dimiliki Blender dibandingkan

software sejenis. Berikut beberapa kelebihannya:

Open Source Blender merupakan salah satu software open source, dimana kita bias

bebas memodifikasi source codenya untuk keperluan pribadi maupun komersial, asal

tidak melanggar GNU General Public License yang digunakan Blender.

Multi Platform Karena sifatnya yang open source, Blender tersedia untuk

berbagai macam operasi sistem seperti Linux, Mac dan Windows. Sehingga file yang

dibuat menggunakan Blender versi Linux tak akan berubah ketika dibuka di Blender

versi Mac maupun Windows.

Update Dengan status yang Open Source, Blender bisa dikembangkan oleh siapapun.

Sehingga update software ini jauh lebih cepat dibandingkan software sejenis lainnya.

Bahkan dalam hitungan jam, terkadang software ini sudah ada update annya. Update

an tersebut tak tersedia di situs resmi blender.org melainkan di graphicall.org

Free Blender merupakan sebuah software yang Gratis Blender gratis bukan karena

tidak laku, melainkan karena luar biasanya fitur yang mungkin tak dapat dibeli dengan

uang, selain itu dengan digratiskannya software ini, siapapun bisa berpartisipasi dalam

mengembangkannya untuk menjadi lebih baik. Gratisnya Blender mendunia bukan

seperti 3DMAX/ Lainnya yang di Indonesia Gratis membajak. Tak perlu

membayar untuk mendapatkan cap LEGAL. Karena Blender GRATIS dan LEGAL.

Lengkap Blender memiliki fitur yang lebih lengkap dari software 3D lainnya. Yang

didalamnya tersedia fitur Video editing, Game Engine, Node Compositing, Sculpting.

Ringan Blender relatif ringan jika dibandingkan software sejenis. Hal ini terbuti

dengan sistem minimal untuk menjalankan Blender. Hanya dengan RAM 512 dan

prosesor Pentium 4 / sepantaran dan VGA on board, Blender sudah dapat berjalan

dengan baik namun tidak bisa digunakan secara maksimal. Misal untuk membuat

highp olly akan sedikit lebih lambat.

Komunitas Terbuka Tidak perlu membayar untuk bergabung dengan komunitas

Blender yang sudah tersebar di dunia. Dari yang beginner sampai yang sudah advance

terbuka untuk menerima masukan dari siapapun, selain itu mereka juga saling berbagi

tutorial dan file secara terbuka. Salah satu contoh nyatanya adalah OPEN MOVIE

garapan Blender Institute.

Game Engine

Game Engine adalah system perangkat lunak yang dirancang untuk menciptakan dan

pengembangan video game. Ada banyak mesin permainan yang dirancang untuk bekerja pada

konsol permainan video dan sistem operasi desktop seperti Microsoft Windows, Linux, dan Mac

OS X. fungsionalitas inti biasanya disediakan oleh mesin permainan mencakup mesin render (

“renderer”) untuk 2D atau 3D grafis, mesin fisika atau tabrakan (dan tanggapan tabrakan),

suara, script, animasi, kecerdasan buatan, jaringan, streaming, manajemen memori, threading,

dukungan lokalisasi, dan adegan grafik. Proses pengembangan permainan sering dihemat oleh

sebagian besar menggunakan kembali mesin permainan yang sama untuk menciptakan permainan

yang berbeda. Logic Bricks di gunakan di Blender pada saat pembuatan Game.logic

Bricks ini terdapat pada layout ”Game Logic” dan berfungsi sebagai pengaturan/alur

jalannya perintah - perintah pada objek yang telah dibuat.

Ada 4 buah komponen pada Logic Bricks:

1. Properties, semacam tempat penampungan nilai variabel tertentu

2. Sensor, dapat dikatakan sebagai inputan. Bagian ini tempat dimulainya suatu

perintah yang nantinya akan menentukan alur logikanya.

3. Controler, sebagai jembatan penghubung antara sensor dan actuator(Input dan

Output). Berfungsi untuk mengolah input yang di dapat dari sensor. Actuator, dapat

dikatakan sebagai output. Merupakan ujung tombak yang harus melakukan sesuatu karena

perintah controller.

Cara Bermain

Adapun cara bermain dalam permainan “Game Bola Labirin” ini adalah sebagai berikut;

1. Pemain harus menelusuri papan permainan (labirin) pada level 1, jika bola telah mengenai

benda yang berada pada garis finish maka dapat lanjut ke level selanjutnya.

2. Jika bola jatuh maka permainan diangkap kalah dan akan mucul tulisan “You Lose”

3. Pemain harus lebih cepat dan tangkas dari Timer yang telah ditentukan, jika tidak Pemain

akan kalah.

4. Permainan dianggap menang jika pemain telah sampai garis finish pada level terakhir (level

3). Dan maka akan muncul tulisan “You Win”

5. Tombol untuk menggerakkan bola adalah

W = untuk bergerak kearah kiri

S = untuk bergerak kearah kanan

A = untuk bergerak kearah bawah

D = untuk bergerak kearah atas

Escape = keluar

Tahap Pembuatan Game

Dalam membuat sebuah project Game Sederhana dengan menggunakan “Blender”.

Dimana pada project tersebut akan membuat labirin, bola, dan lainnya serta saya akan membuat

7 scene dalam pembuatan gamenya. Yaitu: Menu, About, Level1, Level2, Level3, Win, Lose.

Dimana scene-scene tersebut akan saling berhubungan satu sama lain yang akan di atur dalam

„Game Logic‟.

Pertama buka aplikasi blender, maka akan mucul tampilan awal sebuah cube yang berada

di tengah, kita hapus cube tersebut, lalu buat plane. Ubah location camera menjadi x=0, y=0,

z=15. Dan Rotation menjadi x=0, y=0, z=90. Lalu scale plane yang dibuat tadi sampai memenuhi

tampilan kamera. Beri warna pada plane tersebut.

Selanjutnya buat text dengan klik shift+a. Pilih text. Klik tab untuk pindah ke edit mode

dan mengubah tulisan textnya menjadi Play. Kalau sudah ubah ke objek mode dengan

klik tab. Ubah text tersebut ke Mesh dengan cara klik alt+c pilih mesh, dengan maksud text

tersebut diubah menjadi objek dan tidak bisa diubah-ubah lagi. Lalu beri material warna

sesuai kebutuhan dan ubah location menjadi x=0, y=0, z=0.4.

Selanjutnya buat plane lagi dengan cara yang sama untuk background text yang sudah

dibuat dengan location x=0, y=0, z=0.2. dan beri warna atau material. Lalu gabung

text dan plane yang kedua tadi dengan cara tahan shift pada text dan plane 2, lalu klik ctrl+p

pilih objek. Dengan maksud membuat sebuah button. Selanjutnya buat text dan background text,

masing- masing dua buah lagi dengan cara yang sama, tulisan textnya About dan Exit.

Sehingga menjadi seperti berikut jika di lihat dari segi kamera:

Semua perintah di atas dilakukan di scene „Menu‟. Lalu pada button Play ubah frame

start menjadi 1 dan end menjadi 5 pada menu dibagian bawah. Dan pada frame 1 klik i pilih

locrotscale, pada frame 3 klik i pilih locrotscale, dan pada frame 2 scale terlebih dahulu

objectnya(sedikit saja) lalu klik i pilih locrotscale. Lalu coba di play. Maka button akan

membesar dan mengecil, ini dibuat agar saat diplay nanti seakan akan saat kursor ke arah button

play maka button akan nampak dan saat menjauh dari button, button akan mengecil. Buat hal

yang sama pada button about dan exit. Ubah pula nama setiap plane pada menu di bagian

kanan lalu scroll kebawah. Contoh pada plane about ubah menjadi bgAbout (sesuai

keinginan) untuk mempermudah dalam membuat game logicnya.

Lalu masuk ke game logic dengan ubah menu dibagian atas dari default dan sebelahnya

ubah ke blender game dari blender render.

Pada menu dibagian kanan, scroll ke bawah dan centang mouse cursor dengan tujuan

saat di play mouse atau kursor tetap tampil. Lalu buat settingan seperti berikut pada button play

di game logic:

Dengan maksud, jika kita klik kiri pada mause maka akan masuk ke scene level1. Dan

untuk mouse over akan memberikan efek animasi pada setiap kursor mendekati button. Klik tap

dan invert agar membedakan button 1 dengan lainnya dan animasi berulang.

Lakukan hal yang sama untuk membuat logika pada button „About‟ dan „Exit‟.

Hanya saja pada set scene button About di ubah ke „About‟, sedangkan pada logika button Exit

ganti Actuator sensor menjadi Game dan pilih Quit Game.

Selanjutnya buat scene „About‟. Di dalam scene about hanya berisi Text dan button

Back, serta camera yang berlokasi sama seperti scene „Menu‟. Cara atau langkah-langkahnya

hampir sama dengan membuat di scene „Menu‟, hanya saja saat di game logic button back. Set

scenenya kita ubah ke „Menu‟. Sehinnga tampilannya menjadi seperti berikut:

Setelah itu buat scene „Level1‟. Didalamnya terdapat labirin, uv sphere, cone, plain

axes, button, dan text, serta camera yang berlokasi dan berotasi sama dengan scene sebelumnya .

Untuk membuat labirin pertama buat plane dan ubah scale menjadi x=4, y=4, z=5 masuk edit

mode, lalu klik subdivide di bagian properties sebelah kiri dan ubah number of cuts menjadi 10.

Setelah itu tandai bagian yang akan diubah menjadi tembok labirin dan klik „e‟ untuk

menarik temboknya. Jangan lupa memberi warna pada labirinnya. (Buat pintu masuk dan

keluarnya).

Setelah itu buat sebuah uv sphere dan tempatkan di pintu masuk labirin dengan ukuran

yang lebih kecil dari jalan labirinnya. dan beri warna. Ubah pada property phsics type

menjadi rigid body, agar uv sphere bisa bergerak. Buat juga cone yang ukurannya lebih kecil

atau pas dengan jalan labirin di ujung atau pintu keluar labirin dan beri warna.

Buat juga plain axes di luar penglihatan camera, 2 buah button di bagian kanan, dan text

yang bertuliskan timer di sebelah kiri. Ubah juga nama itemnya menjadi time r. Sehingga

tampilannya menjadi seperti berikut:

Selanjutnya masuk ke Game Logic. Pada labirin masukka logika seperti berikut:

Dengan maksud jika kita klik up arrow pada keboard, maka labirin akan bergerak

ke atas, begitu pula dengan bawah, kanan, dan atas. Perhatikan sumbu saat menentukan

arahnya. Pada cone masukkan logika berikut:

D

engan

maks u

d,

jika

bola menyentuh cone maka akan masuk ke scene „Level2‟. Pada Plain axes masukkan logika

berikut:

Dengan maksud, akan terjadi pengupdatean waktu dari kodingan yang

dimasukkan sebelumnya yang bernama update.py dengan ketentuan jika bola belum

menyentuh cone dalam waktu 20 detik maka pemain akan dibawa masuk ke scene „Lose‟.

Klik add game property dan ubah namanya menjadi timer Isi kodingan update.py.

import

bge def

main():

cont = bge.logic.getCurrentController()

own = cont.owner

def init():

#first time there will not be an

'init' property if not 'init' in own:

#create property 'init'

own['init'] = 1

if not 'score' in bge.logic.globalDict:

#

c

r

eate property and set initial value

bge.logic.globalDict['score'] = 0

bge.logic.globalDict['timer'] = 0

def update():

#update the game score from global dictionary own['score'] =

bge.logic.globalDict['score']

bge.logic.globalDict['timer'] += 0.0167 own['timer'] =

bge.logic.globalDict['timer']

init()

update()

main()

De

ng

an maksud, timer di set dari 20 detik dan dihitung mundur. Isi

TextTimer1.pyimport bge def

main():

cont = bge.logic.getCurrentController()own = cont.owner

own.text = "Time %4.1f" % (20 - bge.logic.globalDict['timer'])

main()

Pada button Menu dan Exit, lakukan hal yang sama seperti memasukkan logika ke Button

sebelumnya.

Selanjutnya buat atau masuk ke scene „Level2‟. Langkah-langkahnya hampir sama

seperti level1, hanya saja perbedaan pembuatan

labirin yang agak lebih sulit dengan menambahkan

subdividen ya dan timernya di ubah menjadi 40 detik.

Pada plain axes controllers expresion dan .py nya.

Setelah itu buat atau masuk ke scene „Level3‟. Dengan cara yang sama dengan labirin yang

sangat sulit dengan memperbesar plane dan memperbanyak subdividenya dan timer diperpanjang

menjadi 60 detik.

Setelah itu Buat scene „Win‟ yang berisikan text yang bertuliskan YOU WIN!!!, button menu

dan exit dan camera dengan posisi dan rotasi yang sama dengan scene sebelumnya. Masukkan logika

pada button menu dan exit sama seperti sebelumnya.

Te rakhir adalah buat atau masuk ke scene

„Lose‟ dengan isi yang sama seperti scene

“Win‟, tapi tulisannya diganti dengan YOU LOSE!!!.

PENUTUP

Game bola labirin ini merupakan game sederhana yang bertujuan menentukan jalur yang

tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Selama proses penentuan jalur tersebut, jika

menemui jalan buntu maka akan dilakukan proses backtrack sampai kembali menemukan jalur

yang tepat untuk mencapai tujuan. Game ini dapat membantu mengasah berpikir manusia serta

melatih kesabaran dalam menyelesaikan permainan. Game ini menggunakan algoritma

backtracking, algoritma backtracking tersebut adalah salah satu metode penyelesaian masalah

yang termasuk kedalam strategi berbasis pencarian pada ruang status. Karena algoritma ini

berbasis pada DFS (Depth First Search), maka pencarian solusi dilakukan dengan menelusuri

struktur berbentuk pohon berakar preorder.

DAFTAR PUSTAKA

https://agusherrup.wordpress.com

https://nurulhanifah28.blogspot.co.id

http://rifquafifah.blogspot.co.id/2010/04/game-labirin.html