membuat 3d pos jaga

19

Click here to load reader

Upload: i-pin

Post on 08-Apr-2016

121 views

Category:

Documents


27 download

DESCRIPTION

Membuat 3D Pos Jaga

TRANSCRIPT

Page 1: Membuat 3D Pos Jaga

Seri tutorial AutoCAD

Membuat

3D Pos Jaga

Membuat

Dwi Aprilusianto Cahyadi, ST

Page 2: Membuat 3D Pos Jaga

Membuat 3D pos jaga

1 Dwi Aprilusianto C, ST

http://tutorialautocad.blogspot.com

M e m b u a t 3D pos jaga

1. Buka program AutoCAD dan buka file pos jaga.dwg

2. Membuat Layer 3D

2.1. Klik Layer Properties Manager atau ketik layer pada Command Line. Command : layer (enter)

Gambar 1 Kotak dialog Layer Properties Manager

2.2. Klik New Layer

Gambar 2 Hasil pembuatan layer 3D

2.3. Buat layer 3D sebagai default dengan cara klik tanda centang dan layer lainnya

dikunci/Lock dengan cara klik tombol unlock sehingga tandanya akan berubah menjadi

lock . Tekan OK.

Gambar 3 Hasil layer 3D sebagai default

Page 3: Membuat 3D Pos Jaga

Membuat 3D pos jaga

2 Dwi Aprilusianto C, ST

http://tutorialautocad.blogspot.com

3. Membuat dinding 3D

3.1. Buat kotak dinding dengan menggunakan rectangle . Buatlah diatas gambar dinding asal

atau yang masih dalam bentuk 2D. Klik rectangle kemudian klik di titik 1 kemudian klik di titik 2. Ulangi langkah tersebut di titik A dan titik B.

Gambar 4 Hasil penggambaran dinding

3.2. Ganti tampilan window 2D anda menjadi SW Isometric View untuk mempermudah

penglihatan kita. Jika belum terdapat menu SW Isometric View tersebut aktifkan dulu flyout toolbar view dengan cara klik kanan pada area kosong di daerah toolbar.

Gambar 5 Pengaktifan flyout toolbar view dan tampilan SW Isometric View

3.3. Extrude kedua kotak yang baru saja kita buat dengan ketinggian 300. Klik extrude atau ketik ext lalu tekan enter. Extrude bertujuan untuk membuat objek 2D memiliki ketebalan/ketinggian. Jika belum terdapat menu tersebut aktifkan dulu flyout toolbar Solids dengan cara klik kanan pada area kosong di daerah toolbar.

Page 4: Membuat 3D Pos Jaga

Membuat 3D pos jaga

3 Dwi Aprilusianto C, ST

http://tutorialautocad.blogspot.com

Gambar 6 Pengaktifan flyout toolbar Solids

Command: ext EXTRUDE (klik extrude atau ketik ext kemudian enter) Current wire frame density: ISOLINES=4 Select objects: 1 found (pilih kotak pertama) Select objects: 1 found, 2 total (pilih kotak kedua) (2 adalah jumlah objek yang dipilih) Select objects: (tekan enter) Specify height of extrusion or [Path]: 300 (ketik 300. Angka 300 adalah ketinggian dari dinding) Specify angle of taper for extrusion <0>: enter (biarkan default 0. 0 adalah sudut kemiringan)

Gambar 7 Hasil extrude dari kedua kotak

3.4. Ganti tampilan 2D wireframe menjadi flat shade . Hal ini dilakukan untuk melihat

bentuk 3D yang baru saja kita buat. Klik flat shade untuk mengaktifkan tampilan ini. Jika

belum terdapat menu flat shade maupun 2D wireframe tersebut aktifkan dulu flyout toolbar Shade dengan cara klik kanan pada area kosong di daerah toolbar.

Page 5: Membuat 3D Pos Jaga

Membuat 3D pos jaga

4 Dwi Aprilusianto C, ST

http://tutorialautocad.blogspot.com

Gambar 8 Pengaktifan flyout toolbar shade dan tampilan Flat Shade

3.5. Pada tampilan flat shade kita bisa melihat jika 2 kotak yang baru saja kita extrude memiliki kepejalan sehingga terlihat penuh, sedangkan objek yang akan kita buat adalah dinding dimana ruang didalam adalah kosong. Untuk membuat ruang didalam kosong kita akan melakukan pelubangan. Prinsipnya adalah kotak pertama akan kita lubangi dengan kotak kedua, sehingga akan membentuk lubang pada kotak pertama dan terlihat sebagai dinding.

3.6. Ganti tampilan ke 2D wireframe lagi untuk mempermudah pemilihan objek nantinya.

Klik subtract lalu pilih kotak pertama, tekan enter, kemudian pilih kotak kedua, akhiri

dengan perintah enter. Setelah itu klik kembali flat shade untuk melihat perubahannya.

Jika belum terdapat menu Subtract tersebut aktifkan dulu flyout toolbar Solids Editing dengan cara klik kanan pada area kosong di daerah toolbar. Command: _subtract Select solids and regions to subtract from .. (pilih kotak pertama) Select objects: 1 found Select objects: enter (tekan enter karena kita tidak akan memilih objek lain) Select solids and regions to subtract .. (pilih kotak kedua) Select objects: 1 found Select objects: enter (tekan enter karena kita tidak akan memilih objek lain)

Gambar 9 Hasil subtract untuk membuat dinding

3.7. Objek yang kita buat sekarang sudah berlubang. Subtract digunakan untuk melubangi

Page 6: Membuat 3D Pos Jaga

Membuat 3D pos jaga

5 Dwi Aprilusianto C, ST

http://tutorialautocad.blogspot.com

atau mengurangi objek. Prinsip cara kerjanya adalah pilih objek yang akan kita lubangi kemudian tekan enter, lalu pilih objek yang kita gunakan untuk melubangi. Ganti warna dinding menjadi warna hijau untuk mempermudah nanti dalam mengedit. (lihat cara menggunakan layer).

4. Membuat pintu 3D 4.1. Membuat lubang untuk pintu.

4.2. Kembalikan tampilan flat shade ke tampilan 2D wireframe . Kemudian kembali ke

tampilan top view pada flyout toolbar view. Klik Top View . Buatlah kotak diatas gambar

pintu. Klik Rectangle kemudian klik dititik A lalu klik dititik B.

Gambar 10 Pembuatan kotak untuk melubangi dinding

4.3. Ganti tampilan Top View ke tampilan SW Isometric View untuk mempermudah mengedit nantinya. Command: ext EXTRUDE (klik extrude atau ketik ext kemudian enter) Current wire frame density: ISOLINES=4 Select objects: 1 found (pilih kotak yang baru kita buat) Select objects: (tekan enter karena kita tidak akan memilih objek lain) Specify height of extrusion or [Path]: 215 (ketik 215. Angka 215 adalah ketinggian dari lubang

pintu) Specify angle of taper for extrusion <0>: enter (biarkan default 0. 0 adalah sudut kemiringan)

Gambar 11 Hasil pembuatan kotak untuk lubang dinding

Page 7: Membuat 3D Pos Jaga

Membuat 3D pos jaga

6 Dwi Aprilusianto C, ST

http://tutorialautocad.blogspot.com

4.4. Klik Flat Shade untuk melihat kepejalan dari objek yang telah kita buat. Terlihat bahwa

dinding belum mempunyai lubang dinding. Klik 2D Wireframe lagi untuk memudahkan

memilih nantinya. Lakukan perintah Subtract untuk melubangi dinding. Klik Subtract kemudian pilih Kotak pertama (dinding), lalu enter, kemudian pilih kotak kedua (kotak

untuk lubang dinding), akhiri dengan enter. Klik Flat Shade lagi untuk melihat perubahannya. Command: _subtract Select solids and regions to subtract from .. (pilih kotak pertama) Select objects: 1 found Select objects: enter (tekan enter karena kita tidak akan memilih objek lain) Select solids and regions to subtract .. (pilih kotak kedua) Select objects: 1 found Select objects: enter (tekan enter karena kita tidak akan memilih objek lain)

Gambar 12 Tampilan Flat Shade (1), Operasi Subtract (2), Hasil Subtract (3), Tampilan Flat Shade (4)

4.5. Membuat Pintu 4.6. Buat 2 kotak masing-masing berukuran 110 x 215 dan 100 x 210. 2 kotak ini akan digunakan

untuk membuat kusen dari pintu nantinya. Ganti view anda menjadi Front View sebelum membuat kotak (ini untuk mempermudah pemasangan pintu ke lubang pintu nantinya. Klik

Rectangle lalu buat kotak berukuran 110 x 215 dan 100 x 210. Membuat Kotak 110 x 215

Page 8: Membuat 3D Pos Jaga

Membuat 3D pos jaga

7 Dwi Aprilusianto C, ST

http://tutorialautocad.blogspot.com

Command: RECTANG Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: (klik disembarang) Specify other corner point or [Dimensions]: D (ketik D untuk masuk ke menu dimensi) Specify length for rectangles <0.0000>: 110 (ketik angka 110 untuk memasukkan lebarnya) Specify width for rectangles <0.0000>: 215 (ketik angka 215 untuk memasukkan tingginya) Specify other corner point or [Dimensions]: (klik disembarang)

Membuat Kotak 100 x 210 Command: _rectang Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: (klik disembarang) Specify other corner point or [Dimensions]: D (ketik D untuk masuk ke menu dimensi) Specify length for rectangles <110.0000>: 100 (ketik angka 100 untuk memasukkan lebarnya) Specify width for rectangles <215.0000>: 210 (ketik angka 210 untuk memasukkan tingginya) Specify other corner point or [Dimensions]: (klik disembarang)

Gambar 13 Hasil pembuatan kotak 110 x 215 dan 100 x 210

4.7. Pindahkan kotak 100 x 210 tepat di tengah-tengah kotak 110 x 215 dengan bagian bawah saling

berhimpitan. Klik move , klik di bagian bawah kotak ukuran 100 x 210 bagian midpoint lalu pindahkan ke midpoint bagian bawah kotak ukuran 110 215.

Gambar 14 Langkah pemindahan kotak 100 x 210 ke kotak 110 x 215

Page 9: Membuat 3D Pos Jaga

Membuat 3D pos jaga

8 Dwi Aprilusianto C, ST

http://tutorialautocad.blogspot.com

Gambar 15 Hasil pemindahan kotak kotak 100 x 210 ke kotak 110 x 215

4.8. Extrude kedua kotak tersebut dengan ketinggian 15. ganti tampilan anda menjadi SW Isometric View untuk mempermudah pengeditan. Klik extrude kemudian pilih kedua kotak tersebut, tekan enter, kemudian masukkan angka 15 untuk height/ketinggian, enter 2 x. Command: ext EXTRUDE (klik extrude atau ketik ext kemudian enter) Current wire frame density: ISOLINES=4 Select objects: 1 found (pilih kotak yang baru kita buat) Select objects: 1 found, 2 total (pilih kotak yang baru kita buat) Select objects: (tekan enter karena kita tidak akan memilih objek lain) Specify height of extrusion or [Path]: 15 (ketik 15. Angka 15 adalah ketinggian dari kusen) Specify angle of taper for extrusion <0>: enter (biarkan default 0. 0 adalah sudut kemiringan)

Gambar 16 Hasil extrude kotak 100 x 210 dan 110 x 215

4.9. Lubangi kotak 110 x 215 dengan kotak 100 x 210 untuk membuat kusen. Klik subtract , pilh kotak 110 x 215, enter, kemudian pilih kotak 100 x 210, kemudian enter untuk mengakhiri, Command: _subtract Select solids and regions to subtract from .. (pilih kotak 110 x 215) Select objects: 1 found Select objects: enter (tekan enter karena kita tidak akan memilih objek lagi) Select solids and regions to subtract .. (pilih kotak 100 x 210) Select objects: 1 found Select objects: (tekan enter karena kita tidak akan memilih objek lagi)

Page 10: Membuat 3D Pos Jaga

Membuat 3D pos jaga

9 Dwi Aprilusianto C, ST

http://tutorialautocad.blogspot.com

Gambar 17 Hasil subtract untuk membuat kusen pintu

4.10. Membuat panel pintu. Buat kotak 100 x 210. Ganti view anda menjadi Front View sebelum membuat kotak (ini untuk mempermudah pemasangan panel pintu ke pintu nantinya.

Klik Rectangle lalu buat kotak berukuran 100 x 210. Command: _rectang Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: (klik disembarang) Specify other corner point or [Dimensions]: D (ketik D untuk masuk ke menu dimensi) Specify length for rectangles <110.0000>: 100 (ketik angka 100 untuk memasukkan lebarnya) Specify width for rectangles <215.0000>: 210 (ketik angka 210 untuk memasukkan tingginya) Specify other corner point or [Dimensions]: (klik disembarang)

Gambar 18 Kotak 100 x 210

4.11. Extrude kotak tersebut dengan ketinggian 3 (tebal panel pintu). ganti tampilan anda menjadi

SW Isometric View untuk mempermudah pengeditan. Klik extrude kemudian pilih kotak tersebut, tekan enter, kemudian masukkan angka 3 untuk height/ketinggian, enter 2 x. Command: ext EXTRUDE (klik extrude atau ketik ext kemudian enter) Current wire frame density: ISOLINES=4 Select objects: 1 found (pilih kotak yang baru kita buat) Select objects: (tekan enter karena kita tidak akan memilih objek lain) Specify height of extrusion or [Path]: 3 (ketik 3. Angka 3 adalah ketinggian dari kusen) Specify angle of taper for extrusion <0>: enter (biarkan default 0. 0 adalah sudut kemiringan)

Page 11: Membuat 3D Pos Jaga

Membuat 3D pos jaga

10 Dwi Aprilusianto C, ST

http://tutorialautocad.blogspot.com

Gambar 19 Hasil extrude kotak 100 x 210

4.12. Pindahkan kotak 100 x 210 ke kusen yang telah kita buat tadi. Klik move pilih endpoint pada panel pintu di sebelah dalam ke endpoint kusen sebelah dalam.

Gambar 20 Langkah pemindahan panel pintu ke kusen

Gambar 21 Hasil pemindahan panel ke kusen

4.13. Pindahkan kusen pintu dan panel pintu ke lubang pintu yang telah kita buat tadi. Klik move

pilih kedua objek tersebut (kusen pintu dan panel pintu), enter, klik pada endpoint panel

Page 12: Membuat 3D Pos Jaga

Membuat 3D pos jaga

11 Dwi Aprilusianto C, ST

http://tutorialautocad.blogspot.com

pintu kemudian klik pada endpoint kusen pintu. Gunakan tampilan Flat Shade untuk melihat tampilannya.

Gambar 22 Langkah pemindahan panel pintu dan kusen pintu ke lubang pintu

Gambar 23 Hasil pemindahan panel pintu dan kusen pintu ke lubang pintu

5. Membuat jendela 3D 5.1. Membuat lubang untuk jendela.

5.2. Buat kotak 110 x 135. Ganti view anda menjadi Front View sebelum membuat kotak (ini

untuk mempermudah pemasangan panel pintu ke pintu nantinya. Klik Rectangle lalu buat kotak berukuran 110 x 135. Command: _rectang Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: (klik disembarang) Specify other corner point or [Dimensions]: D (ketik D untuk masuk ke menu dimensi) Specify length for rectangles <110.0000>: 110 (ketik angka 110 untuk memasukkan lebarnya) Specify width for rectangles <215.0000>: 135 (ketik angka 135 untuk memasukkan tingginya) Specify other corner point or [Dimensions]: (klik disembarang)

Page 13: Membuat 3D Pos Jaga

Membuat 3D pos jaga

12 Dwi Aprilusianto C, ST

http://tutorialautocad.blogspot.com

Gambar 24 Hasil pembuatan kotak 110 x 135

5.3. Extrude kotak tersebut dengan ketinggian 15. ganti tampilan anda menjadi SW Isometric View untuk mempermudah pengeditan. Klik extrude kemudian pilih kotak tersebut, tekan enter, kemudian masukkan angka 15 untuk height/ketinggian, enter 2 x. Command: ext EXTRUDE (klik extrude atau ketik ext kemudian enter) Current wire frame density: ISOLINES=4 Select objects: 1 found (pilih kotak yang baru kita buat) Select objects: (tekan enter karena kita tidak akan memilih objek lain) Specify height of extrusion or [Path]: 15 (ketik 15. Angka 15 adalah ketebalan lubang jendela) Specify angle of taper for extrusion <0>: enter (biarkan default 0. 0 adalah sudut kemiringan)

Gambar 25 Hasil extrude kotak 110 x 135

5.4. Pindahkan lubang jendela ke dinding yang telah kita buat tadi. Klik move pilih kotak lubang jendela tersebut, klik pada endpoint lubang jendela kemudian klik pada endpoint denah jendela. Hal ini akan membuat kotak untuk lubang jendela berada di bagian bawah.

Page 14: Membuat 3D Pos Jaga

Membuat 3D pos jaga

13 Dwi Aprilusianto C, ST

http://tutorialautocad.blogspot.com

Gambar 26 Langkah pemindahan lubang jendela ke dinding

Gambar 27 Hasil pemindahan lubang jendela

5.5. Naikkan posisi lubang jendela setinggi 65 cm dari bawah dinding. Ganti tampilan anda ke

tampilan Front View untuk mempermudah pengeditan. Klik move pilih kotak untuk lubang jendela tadi, klik di sembarang, gerakkan mouse keatas, lalu ketik angka 65 kemudian enter. Command: MOVE (klik move atau ketik M kemudian enter) Select objects: 1 found (pilih kotak untuk lubang jendela) Select objects: Specify base point or displacement: (klik disembarang titik) Specify second point of displacement or <use first point as displacement>: 65 (ketik angka 65)

Page 15: Membuat 3D Pos Jaga

Membuat 3D pos jaga

14 Dwi Aprilusianto C, ST

http://tutorialautocad.blogspot.com

Gambar 28 Langkah menaikkan kotak untuk lubang jendela

Gambar 29 Hasil menaikkan kotak untuk lubang jendela

5.6. Cerminkan kotak untuk lubang jendela ke dinding sebelah kanan. Ganti tampilan menjadi Top

View . Klik mirror , pilih kotak untuk lubang jendela, enter, kemudian klik pada titik 1 lalu klik pada titik 2, akhiri perintah dengan enter. Command: _mirror (klik move) Select objects: 1 found (pilih kotak untuk lubang jendela) Select objects: enter (tekan enter) Specify first point of mirror line: (klik di titik 1) Specify second point of mirror line: (klik di titik 2) Delete source objects? [Yes/No] <N>:enter (ketik N/enter karena kita tidak akan menghapus)

Page 16: Membuat 3D Pos Jaga

Membuat 3D pos jaga

15 Dwi Aprilusianto C, ST

http://tutorialautocad.blogspot.com

Gambar 30 Pencerminan lubang jendela

5.7. Lubangi dinding dengan kotak lubang jendela, hal ini kita lakukan untuk mempermudah

nantinya pemasangan jendela. Ganti tampilan anda menjadi SW Isometric View . Klik

Subtract pilih dinding, enter, pilih kotak lubang jendela, kemudian enter. Klik Flat Shade untuk melihat perubahan yang telah terjadi. Command: _subtract Select solids and regions to subtract from .. (pilih dinding) Select objects: 1 found Select objects: enter (tekan enter) Select solids and regions to subtract .. (pilih kotak untuk lubang jendela pertama) Select objects: 1 found (pilih kotak untuk lubang jendela kedua) Select objects: 1 found, 2 total Select objects: enter (tekan enter)

Gambar 31 Hasil pelubangan dinding untuk jendela

5.8. Ulangi langkah membuat pintu untuk membuat jendela. Jendela ukuran kusen 110 x 135.

6. Membuat Lantai 3D 6.1. Buat lantai dengan ketinggian 10 cm sesuai dengan ukuran dinding paling luar. Ganti tampilan

menjadi Top View . Klik Rectangle , klik di titik pertama, kemudian klik di titik kedua.

Page 17: Membuat 3D Pos Jaga

Membuat 3D pos jaga

16 Dwi Aprilusianto C, ST

http://tutorialautocad.blogspot.com

Gambar 32 Langkah pembuatan lantai dan hasilnya

6.2. Extrude kotak untuk lantai tersebut dengan ketinggian 10 cm. Klik extrude , pilih kotak untuk lantai, masukkan angka -10 (hal ini dikarenakan kita akan membuat lantai ter-extrude kearah bawah). Command: ext EXTRUDE (klik extrude atau ketik ext kemudian enter) Current wire frame density: ISOLINES=4 Select objects: 1 found (pilih kotak yang baru kita buat) Select objects: (tekan enter karena kita tidak akan memilih objek lain) Specify height of extrusion or [Path]: -10 (ketik -10. Angka -10 adalah ketebalan lantai) Specify angle of taper for extrusion <0>: enter (biarkan default 0. 0 adalah sudut kemiringan)

Gambar 33 Hasil pembuatan lantai

7. Membuat Atap 3D 7.1. Buat kotak seperti kotak untuk lantai (seperti langkah 6.1), kemudian kita offset dengan jarak

100. Ganti tampilan menjadi Top View. Setelah melakukan langkah 6.1, klik Offset , masukkan angka 100, pilih kotak untuk atap, klik di luar kotak tersebut. Command: _offset Specify offset distance or [Through] <0.0000>: 100 (ketik angka 100, untuk jarak offset) Select object to offset or <exit>: (pilih kotak untuk atap) Specify point on side to offset: (klik di titik luar) Select object to offset or <exit>: enter (tekan enter karena kita tidak akan mengoffset lagi)

Page 18: Membuat 3D Pos Jaga

Membuat 3D pos jaga

17 Dwi Aprilusianto C, ST

http://tutorialautocad.blogspot.com

Gambar 34 Langkah offset kotak untuk atap dan hasilnya

7.2. Hapus kotak yang kita buat seperti langkah 6.1. Extrude kotak hasil offset dengan ketinggian >500 dengan sudut 30°. Command: ext EXTRUDE (klik extrude atau ketik ext kemudian enter) Current wire frame density: ISOLINES=4 Select objects: 1 found (pilih kotak yang baru kita buat) Select objects: (tekan enter karena kita tidak akan memilih objek lain) Specify height of extrusion or [Path]: 500 (ketik 500. Angka digunakan karena bentuk atapnya

lancip sehingga bisa digunakan angka lebih besar daripada tinggi atap sesunguhnya)

Specify angle of taper for extrusion <0>: 60 (masukkan angka 60. Angka 60 didapatkan dari sudut 90° – sudut 30° (sudut kemiringan atap) =sudut 60°)

Gambar 35 Hasil extrude atap dengan sudut 30°

7.3. Naikkan atap setinggi 300 (tinggi dinding). Ganti tampilan menjadi Front View . Pindahkan atap yang baru saja kita buat dengan ketinggian 300 (seperti langkah 5.5). Klik

move pilih atap tadi, klik di sembarang, gerakkan mouse keatas, lalu ketik angka 300 kemudian enter. Command: MOVE (klik move atau ketik M kemudian enter) Select objects: 1 found (pilih atap) Select objects: Specify base point or displacement: (klik disembarang titik) Specify second point of displacement or <use first point as displacement>: 300 (ketik angka 300)

Page 19: Membuat 3D Pos Jaga

Membuat 3D pos jaga

18 Dwi Aprilusianto C, ST

http://tutorialautocad.blogspot.com

Gambar 36 Hasil akhir 3D Pos Jaga

Terima kasih dan selamat belajar……….