thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t30879.docx · web viewpenyembuhan luka adalah suatu...

30
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perawat sebagai bagian dari profesi kesehatan mempunyai peran yang sangat penting dalam peningkatan kesehatan masyarakat. Perkembangan dinamika masyarakat Indonesia sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pergeseran pola perilaku masyarakat yang buruk dapat mengakibatkan perubahan dan dinamika perkembangan penyakit, sehingga angka kesakitan terutama akibat perilaku dan keterbatasan pemahaman masyarakat semakin meningkat . Keperawatan sebagai suatu profesi telah disepakati pada Lokakarya Nasional 1983, dan merupakan perkembangan keperawatan di Indonesia, yang disyahkan pada Musyawarah Nasional Persatuan Perawat Nasional Indonesia (MUNAS PPNI) tahun 2010 di Samarinda, mempertegas tentang Defenisi 1

Upload: vonhi

Post on 10-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t30879.docx · Web viewPenyembuhan luka adalah suatu proses yang kompleks dengan melibatkan banyak sel. Proses yang dimaksudkan disini

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perawat sebagai bagian dari profesi kesehatan mempunyai peran yang

sangat penting dalam peningkatan kesehatan masyarakat. Perkembangan

dinamika masyarakat Indonesia sejalan dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi, pergeseran pola perilaku masyarakat yang buruk

dapat mengakibatkan perubahan dan dinamika perkembangan penyakit,

sehingga angka kesakitan terutama akibat perilaku dan keterbatasan

pemahaman masyarakat semakin meningkat .

Keperawatan sebagai suatu profesi telah disepakati pada Lokakarya

Nasional 1983, dan merupakan perkembangan keperawatan di Indonesia,

yang disyahkan pada Musyawarah Nasional Persatuan Perawat Nasional

Indonesia (MUNAS PPNI) tahun 2010 di Samarinda, mempertegas tentang

Defenisi Keperawatan yaitu sebagai suatu bentuk pelayanan profesional yang

merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada

ilmu dan kiat keperawatan (Persatuan Perawat Nasional Indonesia/PPNI,

2010).

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 02.02/

MENKES/142/2010 : Tentang Izin Dan Penyelenggaraan Praktek Perawat,

pada BAB III di Pasal 8 telah mengatur alur izin dan penyelenggaraan

praktek perawat sebagai berikut :

1

Page 2: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t30879.docx · Web viewPenyembuhan luka adalah suatu proses yang kompleks dengan melibatkan banyak sel. Proses yang dimaksudkan disini

1. Praktek keperawatan dilaksanakan pada fasilitas pelayanan ditujukan

kepada individu, keluarga dan masyarakat.

2. Praktek keperawatan sebagaimana dimaksud melalui kegiatan

pelaksanaan tindakan keperawatan komplementer

3. Tindakan keperawatan tersebut meliputi pelaksanaan tindakan, observasi

keperawatan, pendidikan dan konseling kesehatan, (Dep.Kes.R.I, 2010).

Pengembangan pengobatan dan perawatan alternatif dewasa ini terus

dikembangkan, manfaat dan faedah herbal yang banyak tersedia di Indonesia

masih harus dilakukan penelitian sehingga manfaat secara ilmiahnya bisa

dikembangkan dengan penelitian lebih lanjut, salah satunya manfaat tumbuhan

herbal yang banyak bermanfaat pada kehidupan manusia sejak jaman Nabi

Muhammad SAW adalah Jinten Hitam yang sering disebut dengan

habbatusaudah atau dalam bahasa latinnya yaitu Nigella sativa, khasiat yang

dikandungnya sudah banyak dikenal oleh masyarakat antara lain sebagai anti

parasit, anti mikroba, anti inflamasi, memperbaiki fungsi hepar dan ginjal,

mengobati gangguan pernafasan dan pencernaan, serta dapat meningkatkan

sistem kekebalan tubuh.

Kandungan kimia yang dominan terkandung pada tanaman jinten hitam

ini adalah thymoquinon yang salah satu fungsinya adalah sebagai hepatoprotektor,

dan merupakan salah satu komponen yang paling banyak ditemukan dalam

jintan hitam, memiliki beberapa khasiat antara lain aktivitas antioksidatif dan

anti-inflamasi. Kandungan kimia jintan hitam terdiri dari minyak atsiri,

minyak lemak, asam lemak tak jenuh (omega 3 dan omega 6) d-limonena,

2

Page 3: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t30879.docx · Web viewPenyembuhan luka adalah suatu proses yang kompleks dengan melibatkan banyak sel. Proses yang dimaksudkan disini

simena, glukosida, saponin, zat pahit, jigelin, nigelon, dan timokuinon.

Minyak jinten hitam mengandung asam lemak yang terdiri dari: asam linoleat

56%; asam oleat 24,6%; asam palmitat 12%; asam stearat 3%; asam

eikosadienoat 2,5%; asam linolenat 0,7%, dan asam miristat 0,16% (Aftab.A,

2009).

Tanaman Jintan Hitam ini secara empirik telah digunakan selama

berabad-abad di Asia, Timur Tengah, dan Afrika. Secara tradisional, jintan

hitam digunakan sebagai antiseptik, obat sakit kepala, rematik, penurun panas,

obat maag, dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Beberapa penelitian

melaporkan bahwa jintan hitam memiliki aktivitas sebagai antidiabetes

(Khanam & Dewn, 2008) dalam Al-Ameen.N.H et.al, (2011), antiulcer,

antitumor dan antikanker (Ivankovic (2006), Medenica (1997) dalam Mbarek

(2007).

Pengembangan dan penelitian tentang metode perawatan luka telah

mengalami banyak perubahan dari konsep tradisional berkembang mengalami

perbaikan penambahan secara luas secara trial and error. Penerapan prinsip

utama dalam perawatan luka utama dalam perawatan yang dari zaman Mesir

sampai sekarang tetap digunakan yaitu pembersihan luka (wound cleansing),

penutupan luka (wound closure), dan perlindungan luka (wound coverage).

Pengetahuan tentang perawatan luka terutama dari pengalaman empiris,

membawa perubahan perkembangan dari konsep tradisional menjadi modern

dengan tidak meninggalkan fungsinya terus digali alternatip penggunaan

3

Page 4: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t30879.docx · Web viewPenyembuhan luka adalah suatu proses yang kompleks dengan melibatkan banyak sel. Proses yang dimaksudkan disini

produk untuk pengelolaan luka meliputi topical agent dan pembalut

(dressing).

Pengembangan Topical agen melalui penelitian terutama yang berasal

dari bahan alami (herbal) sebagai terapi alternatif terus dilakukan yang

berhubungan dengan material perawatan luka yang tersedia. Material

perawatan luka meliputi pembersihan, penutupan dan perlindungan terhadap

luka. Hal tersebut mengupayakan terjadinya kondisi ideal luka supaya proses

penyembuhan luka tidak mengalami gangguan (Asmussen & Sollner (1995)

dalam Perdana Kusuma DS (2008).

Penyembuhan luka adalah suatu proses yang kompleks dengan

melibatkan banyak sel. Proses yang dimaksudkan disini karena penyembuhan

luka melalui beberapa fase. Fase tersebut meliputi; koagulasi, inflamasi,

proliferasi, dan fase remodeling (Suriadi, 2007). Terapi alternatif

komplementer saat ini sudah diterima pada area pelayanan kesehatan dan

sudah dibahas dalam literatur- literatur. Tanaman berkhasiat yang

mengandung antibodi yang saat ini menjadi fenomena dalam pengobatan

alternatif salah satunya adalah habbatussauda atau jintan hitam, sejak dahulu

kala nenek moyang bangsa Indonesia telah mengenal dan memanfaatkan

khasiatnya sebagai obat untuk menjaga kesehatan (Junaedi, 2006).

Jintan hitam atau Habbatussauda’ (Nigella Sativa) adalah sejenis

rempah – rempah yang dapat digunakan sebagai tanaman obat (Noviani Dika,

2012). Di Mesir, tanaman jintan hitam telah digunakan sejak zaman dahulu

kala. Kajian arkeologi, dari data yang ditemukan di makam Tritankhamun

4

Page 5: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t30879.docx · Web viewPenyembuhan luka adalah suatu proses yang kompleks dengan melibatkan banyak sel. Proses yang dimaksudkan disini

(Fir’aun) jintan hitam memiliki peranan penting dalam kehidupan mesir kuno.

Para dokter pribadi Firaun menggunakan minyak dan salep habbatussauda

untuk mengobati gangguan pencernaan.

Ibnu Sina dalam the canon of medicine menyatakan bahwa jintan

hitam dapat menstimulasi energi di tubuh dan membantu dari kelelahan atau

kurang semangat. Keterangan Ibnu Sina tersebut sangat beralasan karena nabi

Muhammad SAW telah merekomendasikan jintan hitam atau habbatussauda,

“Gunakanlah habbatussauda “ hal ini bisa diartikan nabi Muhammad

menganjurkan penggunaan tanaman ini secara konsisten dalam mengatasi

problem kesehatan karenanya, tidak mengherankan jika jintan hitam ini juga

termasuk dalam daftar obat-obatan ilmiah dalam buku Al – Tibb, Al –

Nabawi, tentang pengobatan cara nabi (Junaedi, 2006).

Jinten hitam (Nigella sativa) merupakan tanaman herbal yang

berpotensi memiliki aktifitas biologis seperti antioksidan, anti-inflamasi,

antikanker dan antimikroba. Penelitian ini menggunakan ekstrak dari eter

yang paling efektif untuk mengurangi mitose dalam sel meristem akar,

terhadap bakteri Gram-positif (Ozmen, 2007). Jintan hitam (Nigella sativa)

yang diketahui mempunyai banyak khasiat seperti, menguatkan sistem

kekebalan tubuh, meningkatkan bioaktivitas hormon, meningkatkan daya

ingat, konsentrasi dan kewaspadaan, anti tumor (Al-Ameen.N.H. et.al, 2011).

Ekstrak metanol suling (Nigella sativa) menunjukkan aktivitas

antimikroba yang signifikan terhadap strain klinis untuk menguji Gram-positif

Staphylococcus aureus dan Gram-negatif Escherichia coli, Klebsiella

5

Page 6: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t30879.docx · Web viewPenyembuhan luka adalah suatu proses yang kompleks dengan melibatkan banyak sel. Proses yang dimaksudkan disini

pneumoniae, Pseudomonas aeruginosa dan bakteri proteus mirabilis. Hasil

menunjukkan dalam aktivitas sehari-hari yang diamati pada pecambah

berlangsung tergantung pada dosis juga efek anti mikroba yang signifikan,

Mohammad.H.I, et.al, (2013).

Jintan hitam (Nigella sativa) memiliki kemampuan sebagai

hepatoprotektor. Biji jintan hitam mengandung senyawa thymoquinone,

senyawa ini sangat efektif dalam melindungi lipid, protein, DNA mitokondria,

dan DNA nukleus dari kerusakan, sebagai antiinflamasi dan antivirus,

sehingga senyawa ini memiliki kemampuan sebagai hepatoprotektor, anti

inflamasi dan antivirus, (Hasan.N.A, et.al, 2011). Thymoquinone sangat

efektif dalam melindungi lipid, protein, DNA mitokondria, dan DNA nukleus

dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas. Selain itu, thymoquinone

juga mempunyai kemampuan untuk mengaktifkan pertahanan imun dalam

tubuh dengan merangsang proliferasi sel imun dan juga bermanfaat sebagai

anti kanker. (Al-Jabre.S, et.al, 2003).

Ulasan menurut Bancham (2009), dalam Yuwono N.S (2012),

thymoquinone dapat bekerja langsung menstimulasi aktivitas beberapa enzim

antioksidan di dalam tubuh diantaranya superoxidedismutase (SOD),

gluthanione. Penelitiaan John dan Wilson (2002) dalam Nergiz.C.Otles.S,

(2013), menyajikan kedua peroxidase (GPx), dan catalase (CAT) juga

terdapat pada senyawa thymoquinone, studi fundamental yang berkaitan

dengan peran dan komponen utama dari golongan minyak Nigella sativa dan

elemen – elemen thymoquinone, sebagai potensi kemoterapi dan

6

Page 7: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t30879.docx · Web viewPenyembuhan luka adalah suatu proses yang kompleks dengan melibatkan banyak sel. Proses yang dimaksudkan disini

chemopreventive agen anti-kanker. Mekanisme kerjadan faktor- faktor yang

menentukan konsentrasi dari unsur-unsur utama dalam minyak esensial juga

dikaji,. Salamah bahwa Abu Hurairah, meriwayatkan dari Rasulullah SAW

bersabda: “Hendaknya kalian mengkonsumsi jintan hitam karena jintan hitam

mengandung obat segala penyakit, kecuali kematian” (HR. Bukhairi dan

Muslim).

Survai data klinik perawatan luka Kitamura Pontianak dari tahun 2008

sampai 2011 menunjukkan angka kunjungan pasien rawat inap dan rawat jalan

dengan berbagai jenis luka setiap bulan dari tahun 2008 rata-rata jumlah

kunjungan 524 pasien, tahun 2009 meningkat menjadi 1209 orang, pada tahun

2010 mengalami penurunan jumlah kunjungan yaitu hanya 921 pasien, tahun

2011 meningkat jumlah junjungan menjadi 1681 pasien. Adapun yang

termasuk pada kategori 5 besar kasus penyakit yang ada di Klinik Perawatan

Luka Kitamura Pontianak dari tahun 2008 sampai dengan 2011 adalah sebagai

berikut Diabetic Ulcer, Neuropatic Ulcer, Venous Ulcer, Chronic Wound dan

Acute Wound. Rata-rata kunjungan rawat jalan Diabetic ulcer pada tahun 2012

sebanyak 60 orang perbulan. Pada bulan Januari sampai April 2013 rata-rata

kunjungan rawat jalan Diabetic ulcer meningkat menjadi 95 orang perbulan.

Melihat data kunjungan rawat jalan tersebut yang terus mengalami

peningkatan jumlahnya, sehingga dibutuhkan bukan saja kemampuan serta

keterampilan dari seorang perawat dalam memberikan pelayanan perawatan

luka seperti ganti balutan/ganti perban akan tetapi dibutuhkan juga inovasi

dan kreatifitas dari seorang perawat dengan melakukan penelitian dan telaah

7

Page 8: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t30879.docx · Web viewPenyembuhan luka adalah suatu proses yang kompleks dengan melibatkan banyak sel. Proses yang dimaksudkan disini

perawatan luka, di tahap pembersihan luka (wound cleansing), penutupan

luka (wound closure), dan perlindungan luka (wound coverage), yang terbuat

dari bahan dan metode alternatif sebagai dampak dari pengembangan

pengobatan komplementer dengan mengoptimalkan fungsi kandungan zat-zat

alami yang belum banyak dilakukan kajian secara ilmiah pada kandungan zat-

zat herbal yang banyak tersedia didalamnya dan ada disekitar kita di bumi

Indonesia yang memang merupakan bumi khatulistiwa.

B. Rumusan Masalah

Inovasi dan kreatifitas kemampuan perawat khususnya dibidang

woundcare, pembersihan luka (wound cleansing), penutupan luka (wound

closure), dan perlindungan luka (wound coverage), terus dikembangkan

sesuai dengan kemajuan teknologi dibidang keperawatan dan kesehatan.

Kemajuan dan perkembangan dibidang keperawatan komplementer terus

digalakkan, sehingga perawatpun berpartisipasi secara aktif dalam kajian

ilmiah dengan mengembangkan penelitian-penelitian dibidang

keperawatan khususanya bidang woundcare dilakukan untuk menghindari

keterbelakangan perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan khususnya

keperawatan. Jinten hitam aman dikonsumsi pada manusia, sehingga

peneliti mengembangkan untuk diperawatan luka dalambentuk salep.

Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dirumuskan pertanyaan penelitian

sebagai berikut : " Adakah perbedaan efektivitas pemberian salep jintan

hitam (Nigella sativa)10% dengan 20% pada penyembuhan Ulkus

Diabetik.”

8

Page 9: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t30879.docx · Web viewPenyembuhan luka adalah suatu proses yang kompleks dengan melibatkan banyak sel. Proses yang dimaksudkan disini

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui efektivitas pemberian salep jintan hitam

(Nigella sativa)10% dengan 20% pada penyembuhan ulkus diabetik.

2. Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk :

a. Mengetahui karakteristik responden.

b. Menilai proses perkembangan luka Pre dan Post pemberian salep

jintan hitam (Nigella sativa)10% pada ulkus diabetik.

c. Menilai proses perkembangan luka Pre dan Post pemberian salep

jintan hitam (Nigella sativa) 20% pada ulkus diabetik.

d. Menganalisa perbedaan skor luka pada pemberian salep jintan

hitam (Nigella sativa) 10% dan 20% pada ulkus diabetik.

e. Menganalisa perbedaan proses penyembuhan luka pada kelompok

salep jintan hitam (Nigella sativa) 10% dan 20% .

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Rumah Sakit ( Klinik Perawatan Luka )

a. Penelitian ini diharapkan menjadi temuan evidence based dalam

pengembangan keperawatan khususnya bidang luka (wound care)

terutama pada temuan dressing modern dengan bahan dari herbal

9

Page 10: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t30879.docx · Web viewPenyembuhan luka adalah suatu proses yang kompleks dengan melibatkan banyak sel. Proses yang dimaksudkan disini

sebagai penutup luka (wound closure), dan perlindungan luka

(wound coverage).

b. Bahan pertimbangan dalam pelaksanaan penelitian selanjutnya

dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan pengetahuan

tentang pemanfaatan topical agent pada wound dressing yang

dikembangkan secara terus menurus yang mengembangkan

potensi alami dari herbal yang banyak tersedia di alam sekitar kita

bagi mahasiswa.

c. Pengembangan herbal (jinten hitam) yang aman dikonsumsi

secara oral yang mampu menurunkan kadar gula darah, diubah

bentuknya menjadi topikal (salep) dengan harapan fungsi jinten

hitam yang mengandung Thymonoquinon sebagai anti peradangan

dapat mampu mempercepat pertumbuhan luka akibat diabetik.

2. Bagi Peneliti

a. Sebagai wujud nyata hasil penelitian yang sebelumnya telah

banyak dilakukan pada hewan uji , sekarang ini merupakan

langkah awal secara langsung pemberian topical agent dengan

salep jinten hitam (Nigella sativa) dari studi perbandingan antara

teori yang diperoleh dibangku perkuliahan yang di

implementasikan langsung pada manusia dipasien dengan Ulkus

Diabetik secara nyata dilapangan .

10

Page 11: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t30879.docx · Web viewPenyembuhan luka adalah suatu proses yang kompleks dengan melibatkan banyak sel. Proses yang dimaksudkan disini

b. Penelitian ini diharapkan merupakan langkah awal untuk

pengembangan penelitian selanjutnya, pada proses penutupan luka

(wound closure), dan perlindungan luka (wound coverage), yang

mempergunakan herbal, sehingga dapat dikembangkan menjadi

media yang lebih efektif dalam penggunaannya, dimasa yang akan

datang. Sebagai inovasi perawat dalam pengembangan ilmu

khususnya pada penutupan luka (wound closure), dan

perlindungan luka (wound coverage), yang mempergunakan

herbal dan mendapatkan hak paten secara syah.

c. Penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif penggunaan

pemilihan topical agent pada dressing luka / wound dressing pada

perawatan luka atau tindakan ganti balutan dengan pemanfaat

herbal sebagai pengganti obat-obatan kimiawi secara langsung

pada manusia dalam bentuk kassa steril yang siap pake khususnya

pada pasien pasien diabetik yang memiliki luka.

d. Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan dalam

memberikan asuhan keperawatan pada pasien yang memerlukan

perawatan luka Diabetik Ulcer, yang menggunakan topical agent

herbal khususnya dengan bahan dasar jinten hitam (Nigella sativa)

sesuai dengan konsentrasi/kadarnya.

11

Page 12: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t30879.docx · Web viewPenyembuhan luka adalah suatu proses yang kompleks dengan melibatkan banyak sel. Proses yang dimaksudkan disini

3. Bagi Ilmu Keperawatan

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan efesiensi biaya

perawatan luka yang lebih murah dan terjangkau bagi penderita

luka diabetik.

b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan

dalam pengembangan inovasi keperawatan dengan terciptanya

bentuk topical agent yang efektif dan efesien bagi penderita

diabetik yang memiliki luka.

c. Hasil peneliitian ini diharapkan dapat menambah khasanah

keilmuan dibidang Ilmu Keperawatan pada khususnya dibidang

wound dressing komplementer herbal pada proses penutupan luka

(wound closure), dan perlindungan luka (wound coverage), dan

ilmu kesehatan pada umumnya.

E. Penelitian Terkait

Berdasarkan penelusuran kepustakaan penulis menemukan beberapa

penelitian sejenis yang pernah dilakukan yang berhubungan dengan jinten

hitam dan diabetis, antara lain :

1. Hermansyah .A (2012) , penelitian tentang Efektivitas antara madu dan

jintan hitam (Nigella Sativa) serta Nacl terhadap proses penyembuhan luka

pada tikus (Ratus novergicus)”.

Hasil penelitian di kelompok minggu I (7 hari observasi) pada perlakuan

antara pemberian madu dan jintan hitam 5% menghasilkan efek yang

12

Page 13: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t30879.docx · Web viewPenyembuhan luka adalah suatu proses yang kompleks dengan melibatkan banyak sel. Proses yang dimaksudkan disini

signifikan terhadap proses penyembuhan luka, yaitu pada hari ke-2 dan ke-

6 perawatan, dibandingkan dengan kontrol. Hasil pada kelompok minggu

II (14 hari observasi) dilihat dari fase-fase pada proses penyembuhan luka,

pada Madu dengan Nacl signifikan pada hari ke 8 dan 10 perawatan

dimana waktu tersebut merupakan fase proliferasi, antara Jintan hitam 5%

dengan Nacl signifikan pada hari ke 2 dan 4 fase inflamasi. Jadi dapat

disimpulkan terdapat perbedaan efektivitas antara pemberian Madu dan

Jintan Hitam 5% serta Nacl dalam proses penyembuhan luka. Perbedaan

penelitian yang akan dilakukan adalah efektifitas Nigella sativa 10% dan

20% pada penyembuhan ulkus diabetik pada manusia.

2. Penelitian Meslem A.(2012), tentang Aktivitas antibakteri madu murni dan

dengan kombinasi biji Nigella sativa terhadap infeksi Pseudomonas

aeruginosa. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi kegiatan vitro, dari

tiga sampel madu, dan Nigella sativa terhadap Pseudomonas aeruginosa

(P. aeruginosa) tunggal dan dalam kombinasi.

Hasil penelitian MIC untuk tiga jenis perlakukan madu murni tanpa N.

sativa terhadap P. aeruginosa berkisar antara 46% dan 50% (V/v).

Penambahan N. sativa (8%) mengakibatkan aktivitas bakterisida sinergis.

Sebuah penurunan MIC itu melihat dengan masing-masing varietas yaitu

berkisar antara 77,77% dan 84,21%. Kesimpulan dari penelitian ini sifat

antibakteri akan menjamin studi lebih lanjut pada aplikasi klinis dari N.

Sativa, dan madu terhadap p.aeruginosa.

13

Page 14: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t30879.docx · Web viewPenyembuhan luka adalah suatu proses yang kompleks dengan melibatkan banyak sel. Proses yang dimaksudkan disini

Perbedaan penelitian yang akan dilakukan adalah efektifitas Nigella sativa

10% dan 20% pada penyembuhan luka diabetik pada manusia, dimana

proses penyembuhan ulkus diabetik faktor lainnya yang mempengaruhi

adalah bakteria aerob terutama pseudomonas aeruginosa.

3. Penelitian Sheikh.T.J,(2013), tentang Peran perlindungan Nigella sativa

secara eksperimen pada induksi DM tipe-II akibat kerusakan nuklir di

tikus Wistar.

Tujuan peneilitian adalah untuk mengetahui pengaruh anti-mutagenik

Nigella sativa pada eksperimen diinduksi diabetes kronis (tipe - II) di

Tikus Wistar. Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa tikus diabetes

yang diobati dengan Nigella sativa dapat menurunkan frekuensi

micronuclei di eritrosit sumsum tulang (P <0,05) dan meningkatkan status

antioksidan (P <0,05) pada tikus diabetes yang diobati dibandingkan

dengan kelompok kontrol. Kesimpulannya: Pengamatan menunjukkan

bahwa pasien diabetes lebih rentan terhadap mutasi sel yang terkait dengan

tingkat status oksidatif seluler dan itu bisa dikurangi dengan pemberian

Nigella sativa.

Perbedaan penelitian yang akan dilakukan adalah efektifitas salep Nigella

sativa 10% dan 20% pada penyembuhan luka diabetik pada manusia,

dimana proses penyembuhan ulkus diabetik faktor lainnya yang

mempengaruhi adalah kadar gula darah yang tinggi sehingga menghambat

pertumbuhan luka.

14

Page 15: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t30879.docx · Web viewPenyembuhan luka adalah suatu proses yang kompleks dengan melibatkan banyak sel. Proses yang dimaksudkan disini

4. Shabeer A.N,(2011), penelitian tentang Aktifitas Anti katarak dari ekstrak

etanol Nigella Sativa dengan Kadar Glukosa Tinggi Akibat Katarak

dilensa Mata Kambing,

Hasil ini mendukung pandangan bahwa ekstrak biji N. sativa dengan

etanol secara in vitro, menghasilkan efek menurunkan kadar glukosa

sampai batas tertentu yang diinduksikan pada Lensa mata kambing.

Perbedaan penelitian yang akan dilakukan adalah efektifitas salep Nigella

sativa 10% dan 20% pada penyembuhan ulkus diabetik pada manusia,

dimana proses penyembuhan luka diabetik faktor lainnya yang

mempengaruhi adalah kadar gula darah yang tinggi sehingga menghambat

pertumbuhan luka.

5. Penelitian Ayman I. Elkady.(2012), tentang Ekstrak kasar Nigella sativa

menghambat proliferasi dan menginduksi apoptosis pada sel karsinoma serviks

He La pada manusia. Temuan ini menunjukkan bahwa Eens menghambat

proliferasi dan menginduksi apoptosis pada sel He La dan menyarankan ekstrak

nigella sativa ini dapat menjadi agen yang menjanjikan untuk pencegahan /

pengobatan kanker serviks manusia. Perbedaan penelitian yang akan

dilakukan adalah pada ulkus diabetik dengan pemberian salep Nigella

sativa 10% dan 20%, persamaan penelitian ini adalah sama-sama

dilakukan pada manusia.

6. Labib S.M,(2005), memaparkan tentang Imunomodulator dan sifat

terapeutik dari biji Nigella sativa Lien.

Temuan yang dipublikasikan memberikan bukti yang jelas bahwa baik

minyak dan bahan aktif, khususnya di thymoquinine , memiliki efek anti-

15

Page 16: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t30879.docx · Web viewPenyembuhan luka adalah suatu proses yang kompleks dengan melibatkan banyak sel. Proses yang dimaksudkan disini

oksidan yang di peroleh dengan cara meningkatkan kerja sistem

pengempul oksidan, yang memberikan efek yang bersifat antitoksin yang

disebabkan oleh beberapa pemaparan. Minyak dan thymoquinine (TQ)

telah menunjukkan juga efek anti-inflamasi pada beberapa model berbasis

inflamasi pada metode eksperimental di kasus encephalomyelitis, kolitis,

peritonitis, oedama, dan arthritis melalui penindasan inflamasi mediator

prostaglandin dan leukotriens. Minyak dan bahan aktif tertentu

menunjukkan sifat imunomodulator menguntungkan, menambah

pembunuh tanggapan T cell dan alami diperantarai sel kekebalan tubuh.

Eksplorasi efek dari pengamat thymoquinine (TQ) pada antigen

presenting sel profesional, termasuk makrofag dan sel dendritik, serta efek

modulasi yang pada Th1- dan Th2-dimediasi penyakit imun inflamasi.

Pada akhirnya, hasil yang muncul dari studi tersebut secara substansial

akan meningkatkan Aplikasi immunotherapeutic dari thymoquinine (TQ)

dalam pengaturan klinis.

Perbedaan penelitian ini adalah pada ulkus diabetik dengan pemberian

salep Nigella sativa 10% dan 20%, persamaan penelitian ini adalah sama-

sama dilakukan pada manusia.

7. Penelitian Aisyah. Nor Hasan, et.al,(2013), Infeksi bakteri patogen telah

menjadi masalah kesehatan utama di seluruh dunia. Agen antimikroba baru

sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah ini. Dalam studi ini, aktivitas

antibakteri ekstrak biji Nigella sativa terhadap beberapa jenis bakteri

patogen (Streptococcus pyogene, Pseudomonas aeruginosa, Klebseilla

16

Page 17: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t30879.docx · Web viewPenyembuhan luka adalah suatu proses yang kompleks dengan melibatkan banyak sel. Proses yang dimaksudkan disini

pneumoniae dan Proteus vulgaris) dievaluasi. Ekstrak metanol pada

konsentrasi 100 mg / mL memiliki sensitivitas yang luar biasa terhadap

semua bakteri yang diuji dalam penelitian ini. Penelitian kami juga

menunjukkan bahwa spesies, strain dan konsentrasi ekstrak Nigella sativa

merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi sensitivitas bakteri

yang diuji.

Penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti saat ini berbeda

dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Penelitian ini akan dilakukan

secara langsung pada manusia yang merupakan implikasi secara nyata

pada uji klinis dari penelitian-penelitian sebelumnya yang telah banyak

dilakukan pada hewan uji . Penelitian yang akan dilakukan ini adalah

tentang efektivitas pemberian salep jintan hitam (Nigella sativa) 10 % dan

20 % pada perawatan pasien dengan ulkus diabetik.

8. Penelitian Mohtashami R.A.N, et.al,(2011), tentang Penurunan Glukosa

Darah Efek dari Nigella Sativa L. Minyak Biji pada Relawan Sehat :Acak,

Double - Blind , Placebo - Controlled Clinical Trial. Beberapa formulasi

dari biji Nigella sativa L (Habbatussauda) telah digunakan pada obat

tradisional untuk pengobatan dan pencegahan berbagai penyakit termasuk

diabetes, pada sebuah studi klinis diperoleh hasil penurunan glukosa darah

yang merupakan efek dari minyak yang terkadung didalamnya. Penelitian

ini dilakukan untuk mengeksplorasi kemungkinan penurunan kadar

glukosa darah merupakan efek dari minyak biji hitam pada subyek yang

sehat .

17

Page 18: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t30879.docx · Web viewPenyembuhan luka adalah suatu proses yang kompleks dengan melibatkan banyak sel. Proses yang dimaksudkan disini

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan glukosa darah

puasa dan kadar HbA1c dari Minyak biji hitam signifikan dibandingkan

dengan kelompok kontrol. Tidak penting efek samping yang muncul pada

hati, ginjal dan gastrointestinal yang diamati pada kedua kelompok ini.

Kesimpulan : Pemberian 5 ml minyak biji hitam setiap hari pada subyek

sehat selama dua bulan telah memberikan efek yang menguntungkan pada

peningkatan gambaran terjadinya glikemik tanpa efek samping .

Perbedaan penelitian yang akan dilakukan adalah efektifitas Nigella sativa

10% dan 20% pada penyembuhan ulkus diabetik pada manusia, dimana

salah satu faktor proses penyembuhan luka diabetik adalah adanya

peningkatan kadar glukosa dalam darah sehingga vaskulerisasi sebagai

pembawa makanan/nutrisi bagi jaringan terhambat.

9. Penelitian Kaleem.M,(2006), tentang Efek biokimia dari biji Nigella sativa

L pada tikus dengan diabetes. Pemberian oral ekstrak etanol dari biji

Nigella sativa (300 mg/kg berat badan/hari) sebagai streptozotocin pada

tikus yang diinduksi diabetes selama 30 hari secara signifikan

mengurangi kadar glukosa darah, lipid, plasma insulin dan meningkatkan

produksi dari peroksidasi lipid (TBARS dan hidroperoksida) dan enzim

antioksidan seperti katalase, superoksida dismutase dan glutathione

peroxidase di hati dan ginjal. Hasilnya aktivitas anti diabetes dari ekstrak

biji Nigella sativa pada diabetes memiliki efek antioksidan pada

eksperimental tikus diabetes.

18

Page 19: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t30879.docx · Web viewPenyembuhan luka adalah suatu proses yang kompleks dengan melibatkan banyak sel. Proses yang dimaksudkan disini

Perbedaan penelitian yang akan dilakukan adalah efektifitas Nigella sativa

10% dan 20% pada penyembuhan ulkus diabetik pada manusia, dimana

salah satu faktor proses penyembuhan luka diabetik adalah dibutuhkan

antioksidan sebagai pengumpul oksigen dalam tubuh sehingga membantu

proses penyembuhan jaringan pada luka sehingga cepat tumbuh.

19