sialanme.files.wordpress.com · web viewlidah panjang dan lengket → menangkap mangsa...
TRANSCRIPT
KISI-KISI US IPA. 2015/2016.
Indikator 1. Ciri Khusus Makhluk Hidup
No Nama Hewan Ciri Khusus dan Fungsinya
1 Kelelawar
Mengeluarkan/menangkap bunyi ultrasonic,
Pendengaran tajamMempunyai kemampuan ekolokasi yaitu mendeteksi benda-benda sekitar dan menentukan arah terbang dengan suara/bunyi pantul
Memperoleh makanan
Selaput kulit tipis seperti sayap untuk terbang Tidur terbalik berfungsi mudahkan kelelawar untuk memulai penerbangan, bergerak lebih cepat dan menghemat energi
2 Lumba-lumbaMengeluarkan bunyi ultrasonic dan mempunyai
kemampuan ekolokasi untuk memperoleh makanan
3 Landak Kulit berduri → melindungi diri dari musuh
4 Cicak
Autotomi (memutuskan ekornya) → melindungi diri
Lidah panjang dan lengket → menangkap mangsa (serangga/nyamuk)
Kaki lengket dan beralur → berjalan di dinding5 Kadal Autotomi (memutuskan ekor) → melindungi diri
6 BunglonMimikri (mengubah warna kulit sesuai warna
lingkungannya) → melindungi diriLidah panjang dan lengket → menangkap mangsa
7 Ular Lidah bercabang dua → mendeteksi mangsaBisa beracun → melindungi diri
8Cumi-cumi, Sotong, dan Gurita
Mengeluarkan cairan seperti tinta → melindungi diri
Memiliki tentakel → menangkap mangsa dan bergerak
9 UntaMempunyai punuk → menyimpan cadangan
makanan dalam bentuk lemakBulu mata panjang dan dua lapis kelopak →
No Nama Hewan Ciri Khusus dan Fungsinyamelindungi mata dari debu
Banyak minum dan sedikit berkeringat → bertahan hidup digurun
Kaki dan telapak kaki tebal → tidak terperosok dipasir dan melindungi dari pasir panas
BebekParuh berbentuk sudu → mencari makan di lumpurKaki berselaput → berenang Bulu berlapis lilin → tidak basah saat berenang
10 Burung Hantu
Penglihatan tajam → memperoleh makanan di malam hari
Bulu yang lembut → tidak terdengar pemangsa saat terbang
Kepala dapat memutar → memperluas pandangan11 Ikan sidat, belut
listrik, ubur-uburMempunyai senjata berupa arus listrik →
melindungi diri
12 Lele
Memiliki labirin → bernaafas di air yg keruh dan kurang O2
memiliki senjata berupa patil → Melindungi diriMemiliki misai → mendeteksi mangsa dan
lingkunganTubuh berlendir → memudahkan bergerak
dilumpur di lumpurInsang berlapis → bernafas dalam lumpur
13 Trenggiling, Luing
Kulit keras dan menggulungkan badan → melindungi diri
14 Lebah, Kelabang Kalajengking, Sengat beracun → melindungi diri
15 Gajah Mendengar bunyi infrasonic dan bertelinga lebar → memperlebar pendengaran dan berkomunikasi dengan sesama
16 Singa Warna bulu seperti rumput kering → menyamar (kamuflase) agar tidak diketahui mangsa
17 Kera dan tupai Ekor panjang dan berumbai → menjaga keseimbangan ketika melompat
18 KatakKaki berselaput → berenangKulit berlendir → membantu bernafasKaki belakang lebih panjang → melompat dan
melindungi diri
19 Ikan gurameMemiliki labirin → membantu bernafas dalam air
keruhMemiliki misai → mendeteksi kondisi lingkungan
No Nama Hewan Ciri Khusus dan Fungsinya20 Semut Mata buta tapi memiliki antena → mendeteksi
makanan dan berkomunikasi21 Ikan Pemanah Menyemprotkan air → mendapatkan makanan
berupa serangga
22 Rayap Mata buta tapi memiliki antena → mendeteksi
makanan dan berkomunikasiBersimbiosis dengan flagellata → dapat memakan
kayu yang sudah lapuk
23 Kucing
Memiliki misai → menentukan arah saat berjalan di ruang gelap
Penglihatan tajam → mencari mangsa di malam hari
Dapat memasukan kuku cakar → tidak terdengar mangsa saat berjalan
Tidur membungkuk → agar tetap hangat dan panas tubuh tidak keluar
Bola mata mengecil dan membesar → mengatur banyak cahaya yang masuk
Alat keseimbangan pada telinga agar jatuh pada posisi berdiri
24 Anjing
Menjulurkan lidah → mengeluarkan panas dari tubuh
Tidur membungkuk → agar tetap hangat dan panas tubuh tidak keluar
Penciuman tajam → mendeteksi makananMenggerakan daun telinga → mencari sumber
suara agar lebih jelas
25 Ayam jantanMemiliki taji (jalu) → melindungi diriMengembaangkan bulu saat bertarung → menakuti
musuh26 Kuskus Mengeluarkan kentut yang sangat bau →
melindungi diri27 Landak semut Lidah panjang dan lengket untuk menangkap
serangga28 Laba- laba Perutnya menghasilkan cairan sutra untuk
membuat jaring dalam menjebak mangsanya
No Tumbuhan Ciri Khusus dan Manfaatnya/Tujuanya1 Kantung semar Menghasilkan bau khas → untuk menarik serangga
Cairan lengket dan licin di mulut kantung → agar
No Tumbuhan Ciri Khusus dan Manfaatnya/Tujuanyaserangga terpeleset dan masuk
Menghasilkan cairan enzim → mencerna serangga untuk memenuhi nitrogen
2 Kaktus
Daun mengecil atau berbentuk duri → mengurangi penguapan
Batang tebal dan berair → menyimpan airKulit batang berlapis lilin → mengurangi penguapanAkar panjang → mencari air lebih banyak
5 Raflesia, Bunga Bangkai
Mengeluarkan bau busuk → menarik serangga untuk membantu penyerbukan
6 TerataiDaun lebar dan tipis → mempercepat penguapan airBatang berongga → menyimpan oksigen utk
bernafas/mengapung
7. Eceng gondokBatang menggelembung → mengapung di airAkar serabut dan lebat → menjaga kesimbangan
dari terjangan arus air
8 Venus (kejora)Rambut peka untuk mendeteksi mangsaDaun berengsel dan berbulu → menjebak seranggaMenghasilkan cairan enzim → mencerna serangga
9 Tumbuhan Embun Matahari
Terdapat titik-titik cairan yang bergemerlap bila terkena sinar matahari untuk memancing serangga agar menghampirinya.
Jika serangga menyentuh daun akan terjebak dalam cairan tersebut. Helai-helai daun akan mengakup untuk mencengkeram serangga dan serangga dihancurkan dengan cairan pencerna.
10Jati dan Mahoni, Kapas, Kedondong
Menggugurkan daun di musim kemarau → mengurangi penguapan
11 Bakau Memiliki akar tunjang dan menjulang → melindungi dari ombak dan bernafas (menghirup oksigen)
12 Talas dan keladi Berdaun lebar dan tipis → mengurangi penguapan13 Pisang Daun bagian bawah berlapis lilin → mengurangi
penguapan
14Mawar, Salak, Putri Malu, Bougenvile
Batang berduri → melindungi diri
15 Rumput, kunyit dan Jahe-jahean
Mengeringkan daun pada musim kemarau → mengurangi penguapan
16 Kangkung Batang berongga → menyimpan udara dan bernafas17 Padi dan jagung Menggulungkan daun saat panas → mengurangi
No Tumbuhan Ciri Khusus dan Manfaatnya/Tujuanyapenguapan
18 Beringin Akar gantung → menghirup uap air dan gas19 Durian dan
Nangka Buah berduri → melindungi diri
20 Kamboja, Nangka Menghasilkan getah → melindungi diri
21 Lidah buaya Daun tebal dan berair → menyimpan cadangan air
Indikator 2. Menjelaskan fungsi bentuk luar tubuh hewan yang merupakan ciri khusus dari hewan tersebut.
Indikator 3. Dasar Pengelompokan Makhluk HidupA. Pengelompokan Hewan
1. Berdasarkan Tempat Hidupa. Hewan darat : sapi, kambing, kerbau, cacing, burungb. Hewan air : ikan, cumi-cumi, udang, ubur-ubur, belut,
lelec. Hewan darat dan air : katak, salamander
2. Berdasarkan Jenis Makanan
a. Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora)
: sapi, kambing, kelinci,ikan gurame, burung kaka tua
b. Hewan pemakan daging/hewan lain (Karnivora)
: harimau, singa, serigala, buaya, pelikan, hiu, paus
c. Hewan pemakan tumbuhan dan hewan lain (Omnivora)
: ayam, bebek, tikus, kera.
3. Berdasarkan Penutup Tubuha. Bersisik : ikan, ular, buayab. Berbulu : ayam, burung, bebekc. Berambut : kucing, anjing, sapid. Cangkang : siput, bekicot, kura-kura, kerange. Berlendir : cacing, lele, belut
4. Berdasarkan Cara Bergeraka. Bergerak menggunakan kaki : gajah, ayam, kucing, katak, kelincib. Bergerak menggunakan sayap : burung, kupu-kupu, kelelawarc. Bergerak menggunakan perut : ular, cacing, bekicotd. Bergerak dengan perut dan kaki : kadal, buaya, penyu, biawak,
komodo
5. Berdasarkan Cara Berkembang Biaka. Bertelur (ovivar) : ayam, bebek, burung, platypus, buaya, penyub. Melahirkan (vivivar) : sapi, anjing, kambing, lumba-lumba, paus, anjing
lautc. Bertelur dan Melahirkan (ovovivivar) : ikan hiu, kadal, ular, ikan pari,
kadal, ular boa
6. Berdasarkan Alat Pernafasana. Paru-paru : harimau, paus, sapi, lumba-lumba, anjing laut, kadal,
burung, katakb. Insang : ikan, berudu, lele, hiu, kuda laut, udang, belutc. Trakea : bangsa serangga (kupu-kupu, semut, laba-laba,
kumbang)d. Kulit : cacing tanah, katak
7. Berdasarkan cara Fertilisasi (pembuahan)a. Fertilisasi internal : ayam, sapi, buaya,paus, anjing laut
b. Fertilisasi eksternal : semua jenis ikan dan katak
B. Pengelompokan Tumbuhan1. Akar
a. Serabut : jagung, padi, tebu, eceng gondok, pisang, salak, kelapab. Tunggang : jati, mangga, rambutan, bayam, kacang tanah
2. Batanga. Berbatang rumput : padi, jagung, b. Berbatang kayu : mangga, jeruk, rambutanc. Berbatang basah : bayam, pisang, pacar aird. Batang menjalar di tanah : semangka, mentimun, ubi jalar, dan rumput
3. Dauna. Tulang daun menyirip : daun mangga, daun jambu, daun jerukb. Tulang daun
melengkung : daun waru, daun sirih, eceng gondok, genjer
c. Tulang daun menjari : daun singkong, daun papaya, daun anggur, daun jarak, daun kapas
d. Tulang daun sejajar : daun tebu, daun jagung, daun padi, daun pandan, rumput gajah
4. Bijia. Berkeping satu (monokotil) : padi, jagung, salak, kelapa, pinangb. Berkeping dua (dikotil) : kacang-kacangan, pepaya, jambu,
mangga, rambutan
5. Tempat hidupnyaa. Hidrofit (hidup di air): eceng gondok, teratai, hydrilia, kayambangb. Hygrofit (tempat lembab): talas, keladi, tumbuhan paku, lumutc. Xerofit (tempat kering) : kaktusd. Epifit (menempel) : anggrek, lumut, tumbuhan paku, sisik nagae. Parasit (menumpang) : benalu, tali putri, raflesia
Indikator 4. Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya yang disajikan dalam gambar
Berdasarkan Jenis Makanan
a. Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora)
: sapi, kambing, kelinci,ikan gurame, burung kaka tua
b. Hewan pemakan daging/hewan lain (Karnivora)
: harimau, singa, serigala, buaya, pelikan, hiu, paus
c. Hewan pemakan tumbuhan dan hewan lain (Omnivora)
: ayam, bebek, tikus, kera.
Indikator 5. Menunjukkan pasangan yang tepat antara nama hewan dengan jenis makanannya yang disajikan dalam tabel. (sama seperti indikator 4)
Indikator 6. Mengidentifikasi rantai makanan pada ekosistem tertentu.
Ekosistem Sawah Ekosistem kebuna. padi → tikus → ular →
elangb. padi → tomcat (semut
semai) → wereng → burung →pengurai
c. padi → belalang → katak → ular → elang
d. padi → burung → ular → elang
a. daun mangga → ulat → burung
b. pohon pisang → ulat → ayam → musang
c. bunga → kupu-kupu → kadal
d. bunga → kupu-kupu → katak → ular
e. tanaman tomat → ulat → ayam → musang→ ular
Ekosistem Hutan Ekosistem Padang Rumputa. tumbuhan → rusa →
harimaua. rumput → zebra → singa
b. rumput → kijang → harimau
Ekosistem Laut Ekosistem Sungaia. fitoplankton →
zooplankton → udang → cumi-cumi
b. rumput laut → ikan kecil → hiu
a. tumbuhan air → ikan → bangau → buaya
b. lumut → ikan herbivor → ikan karnivor → pengurai
Ekosistem Kolama. Tumbuhan air → ikan
herbivor → ikan karnivor → ular
b. Lumut → ikan mujair → ikan bawal→pengurai
Indikator 7.Menentukan organisme yang dapat menduduki bagian pada rantai makanan yang tidak lengkap. Padi (produsen) → tikus(konsumen 1) → ular (konsumen 2) → elang (konsumen 3) → bakteri (pengurai)
1. Produsen : Tumbuhan hijau2. Konsumen 1 : Herbivora (pemakan tumbuhan)/omnivora
(pemakan segala) seperti ayam dan tikus3. Konsumen 2 : Karnivor atau omnivora4. Konsumen 3 : Karnivor atau omnivora5. Decomposer (pengurai): bakteri, cacing, jamur
Manfaat hewan dan tumbuhan bagi manusia/ lingkungan
No Nama Hewan Manfaat
1 Domba Daging untuk makanan (memenuhi kebutuhan
protein) Bulunya untuk bahan tekstil/jaket (kain wol) Kotoran untuk pupuk
2 Ayam/angsa Daging dan telurnya untuk makanan (sumber protein dan lemak)
Bulunya untuk membuat kok dan kemoceng
No Nama Hewan Manfaat(sulak)
3 Sapi Daging dan susu untuk makanan Kulitnya untuk membuat krupuk rambak dan
bahan baku sepatu, jaket, wayang kulit Tenaganya membajak sawah dan menarik pedati
4 Wallet Air liur dan sarangnya untuk obat
5 Kerbau Dagingnya untuk makanan Kulitnya untuk membuat krupuk rambak dan
bahan baku sepatu, jaket Tenaganya membajak sawah dan menarik pedati
6 Ulat sutra Kepompong untuk membuat benang sutra7 Cacing Obat tipus, menyuburkan tanah, kosmetik dan
umpan ikan8 Kuda Daging untuk makanan, tenaga menarik delman,
kotoran untuk pupuk
No Nama Tumbuhan Manfaat
1 Sagu Batang untuk bahan makanan Daun untuk atap tradisional
2 Lontar Daun untuk media penulisan naskah lontar dan bahan kerajinan seperti kipas, tikar, topi, aneka keranjang, tenunan untuk pakaian dan sasando,
Pelepah daun untuk membuat tali Batang untuk bahan bangunan, alat rumah
tangga dan kerajinan Nira untuk membuat gula
3 Jarak Minyaknya untuk membuat bahan bakar (biofuel) dan pelumas (oli)
4 Jati Batang untuk bahan bangunan, daun untuk pewarna, akar mencegah erosi
5 Kelapa Daun muda untuk hiasan pernikahan dan membuat ketupat
Daun tua untuk membuat atap tradisional Batang untuk bahan bangunan Daging kelapa untuk makanan dan membuat
minyak goreng (kopra) Sabut kelapa untuk membuat keset dan sapu Tulang daun (lidi) untuk membuat sapu lidi
6 Karet Getah untuk membuat ban dan akar mencegah
No Nama Tumbuhan Manfaat
erosi
7 Pinus Getah untuk membuat terpentin dalam industri cat,
Batang untuk bahan korek api dan pulp (bahan kertas)
Minyak Gondorukem untuk pembuatan batik Akar mencegah erosi
8 Dammar Getah untuk membuat terpentin, batang untuk bahan korek api, akar mencegah erosi
9 Gaharu dan Cendana
Minyak membuat kosmetik/minyak wangi, batang membuat kerajinan, akar mencegah erosi
10 Kayu putih dan serai
Minyak atsiri untuk membuat parfum, kosmetik, pewangi
11 Tumbuhan bakau Mencegah abrasi pantai Tempat perkembangbiakan udang
12 Singkong Umbi untuk bahan makanan Batang untuk kayu bakar Daun untuk sayur dan makanan ternak
13 Bambu Tunas (rebung) untuk bahan makanan Batang untuk bahan bangunan dan kerajinan
14 Rotan Batang untuk meubel dan membuat bola takraw15 Kapas dan kapuk
Randu Membuat kain (bahan sandang)
Tumbuhan Manfaat Tumbuhan Manfaat1. Daun sirih Obat gatal
dan mimisan14 Bunga melati Obat demam
2. Akar alang-alang
Obat panas dalam, daun untuk pakan ternak
15 Daun kumis kucing
Obat batu ginjal
3. Kulit batang kina
Obat malaria 16 Daun jambu biji
Obat diare
4. Buah mentimun
Obat darah tinggi
17 Kunyit Pewarna kuning, penyedap makanan dan jamu tradisional
5. Cabai Pewarna 18 Kayu Manis Penyedap
Tumbuhan Manfaat Tumbuhan Manfaatmerah masakan
6. Bit dan kubis ungu
Pewarna ungu
19 Wortel Pewarna orange
7. Lada, pala, cengkih, serai, daun salam dan jahe
Penyedap masakan
20 Daun tembakau
Membuat insektisida alami
8 Vanili Penambah aroma makanan
21 Orok-orok Penyubur tanah
9 Biji bunga matahari
Membuat biodiesel
Membuat kwaci
22 Daun suji dan pandan
Pewarna hijau Pandan juga
untuk penambah aroma pada makanan
10 Sansivera / lidah mertua
Menyerap polusi atau membersihkan udara
23 Dammar, lamtoro gung, akasia, beringin
Penyerap CO2 dan penghasil O2
11 Tapak Dara, serai, Akar Wangi, Lavender
Pengusir nyamuk
24 Eceng gondok, kiambang, genjer, kangkung
Penyerap polusi air (logam berat seperti timbal dan raksa)
12 Tanaman kacang-kacangan
Biji sebagai bahan makanan
Akar menyuburkan tanah
25
Indikator Pentingnya Pelestarian Hewan/Tumbuhan
Tujuan pelestarian hewan/tumbuhan :1. Melindungi tumbuhan/hewan dari kepunahan2. Melestarikan hewan/tumbuhan langka3. Menjaga keseimbangan ekosistem
Suaka margasatwa adalah tempat untuk melindungi dan melestarikan kelangsungan hidup hewan tertentu agar tidak punah. Juga untuk penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.
Cagar alam adalah tempat untuk melindungi dan melestarikan flora dan fauna yang hidup di dalamnya. dipergunakan juga untuk kepentingan ilmu pengetahuan, pendidikan, dan rekreasi.
Taman nasional adalah tempat untuk melindungi hewan dan tumbuhan Kebun raya dan kebun botani adalah tempat untuk melestarikan
tumbuhan
Indikator 5. Perkembangbiakan Hewan/Tumbuhan
A. Perkembangbiakan Hewan1. Perkembangbiakan Hewan secara Generatif (kawin)
a. Bertelur (ovipar)
Burung Buaya (reptil) Katak (amfibi) Ikan
Belalang (serangga) Platypus Ular Kobra Kuda laut
b. Beranak (vivipar)
Kelelawar Tikus Lumba-lumba Kera
Paus
Tupai Anjing laut Tarsius
c. Bertelur-beranak (ovovivipar)
Kadal Ular Sanca Ikan Pari Ikan Hiu
Ular Piton Ular Boa
2. Perkembangbiakan Hewan secara Vegetatif (tak kawin)
Anemon laut
Planaria Paramecium
Bertunas Fragmentasi Membelah diri
B. Perkembangbiakan Tumbuhan1. Perkembangbiakan generatif
Perkembangbiakan generatif dialami oleh tumbuhan berbiji melalui penyerbukan. Penyerbukan akan diikuti proses pembuahan. Jika pembuahan
berhasil akan terbentuk biji. Jadi hasil perkembangbiakan generatif adalah BIJI. Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan biji antara lain rambutan, padi, kedelai, jagung, mangga dan jambu.
2. Perkembangbiakan vegetatifa. Vegetatif Alami
b. Vegetatif Buatan
1 Mencangkok
Dilakukan pada tanaman buah-buahan dikotil dan berkayu seperti mangga, jambu, rambutan dll
1 Spora
Paku Lumut Jamur
2 Tunas
Pisang Bambu Tebu
3 Tunas adventif
Cocor Bebek Cemara Sukun
4 Umbi batang
Ubi jalar Kentang Gadung 5 Umbi
lapis
Bawang merah Bawang putih Tulip
6Akar tinggal (rhizome)
Jahe Rumput Kunyit
7 Geragih (stolon)
Rumput teki Strawberry Semanggi
2
Stek Batang
Biasa dilakukan pada singkong, tebu dan mawar
Stek Daun
Biasa dilakukan pada cocor bebek dan lidah mertua
3 Merunduk
Biasa dilakukan pada tanaman apel dan alamanda, strawberry
Indikator 6. Daur Hidup Hewan1. Daur Hidup Hewan Tanpa Metamorphosis
Hewan yang tidak mengalami metamorphosis selama daur hidupnya misalnya ayam, kucing, ikan.
2. Daur Hidup Hewan Dengan MetamorphosisMetamorphosis dibagi menjadi 2 yaitu metamorphosis sempurna dan tidak sempurna. Pada metamorphosis tidak sempurna tidak ada tahap larva (ulat) dan pupa(kepompong).
a. Metamorphosis Sempurna
Hewan yang mengalami metamorphosis sempurna misalnya kupu-kupu, nyamuk, kumbang, lalat, lebah dan katak. Pada katak tidak mengalami fase telur dan kepompong meskipun mengalami metamorphosis sempurna.
b. Metamorphosis Tidak SempurnaPada metamorphosis tidak sempurna, hewan yang baru menetas mirip dengan induknya. Hewan yang mengalami metamorphosis sempurna misalnya jangkrik, kecoak, belalang dan laron.
Indikator 7. Hubungan Antar Makhluk Hidup ( Simbiosis )1. Mutualisme : saling menguntungkan
No. Hubungan Keterangan
1 Lebah/kupu-kupu/kumbang dengan bunga
Lebah mendapatkan nectar dan bunga dibantu penyerbukan
2 Burung jalak dengan kerbau Burung Jalak memakan kutu sehingga mengurangi kutu pada kerbau
3 Raflesia dengan lalat Mendapatkan sari bunga dan raflesia dibantu penyerbukan
4 Ikan badut dengan anemone laut Ikan badut mendapat perlindungan dan anemone mendapatkan sisa makanan
5 Jenis jamur tertentu dan jenis alga tertentu membentuk lichenes
Jamur mendapatkan makanan dan alga mendapatkan air
6 Bakteri E.coli dalam tubuh manusia Bakteri membantu pembusukan makanan dalam usus besar dan bakteri mendapatkan makanan
7 Flagellate dengan rayap Flagelata mengeluarkan enzim selulase yang membantu rayap mencerna kayu dan flagelata mendapat makanan dari rayap
8 Bakteri rhizobium dengan akar tanaman polong-polongan (kacang tanah)
Bakteri membantu tanaman mendapatkan nitrogen, sedangkan bakteri mendapatkan makanan dari tanaman
2. Komensalisme : satu untung satu tidak dirugikan
. Hubungan Keterangan
1 Ikan remora dan ikan hiu Ikan remora mendapatkan sisa
makanan ikan hiu
2 Anggrek dan pohon yang ditumpangi
Anggrek menempel di pohon tetapi tidak mengambil makanan dari pohon yang ditumpanginya
3 Tumbuhan paku dan pohon Tumbuhan paku menempel di pohon tetapi tidak mengambil makanan dari pohon yang ditumpanginya
4 Tanaman sirih yang membelit batang pohon
Sirih menempel di pohon tetapi tidak mengambil makanan dari pohon yang ditumpanginya
5 Tanaman lumut yang tumbuh pada batang pohon
Lumut menempel di pohon tetapi tidak mengambil makanan dari pohon yang ditumpanginya
6 Tupai dengan pepohonan Tupai melompat di pepohonan tanpa memakan pohon yang digunakan
7 Tumbuhan pakis tumbuhan inangnya.
Tanaman Pakis mendapatkan keuntungan berupa rumah tinggal, sedangkan inangnya tidak mendapatkan keuntungan apapun dan tidak dirugikan.
3. Parasitisme : satu untung satu rugi
. Hubungan Hubungan
1 Kutu di kepala manusia Kutu memakan darah dari kulit kepala manusia
2 Tali putri dengan teh-tehan Tali putri menempel dan mengambil makanan dari tanaman the-tehan
3 Jambu dengan lalat buah Lalat buah bertelur di dalam buah jambu sehingga jambu rusak karena
ditumbuhi ulat dari lalat buah
4 Benaludengan pohon yang ditumpangi
Benalu mengambil makanan dari pohon yang ditumpangi sehingga pertumbuhan pohon terganggu
5 Bunga bangkai/Rafflesia dengan akar pohon
Bunga bangkai dan raflesia mengambil makanan dari akar pohon yang ditumpangi sehingga pertumbuhan pohon terganggu
6 Cacing tambang/pita/gelang dalam perut manusia
Cacing tambang/pita/gelang mengambil sari makanan dari tubuh manusia sehingga tubuh manusia terganggu kesehatannya
7 Cacing hati dengan sapiCacing hati tumbuh dalam hati mengambil sari makanan dari tubuh manusia sehingga tubuh manusia terganggu kesehatannya
8 Panu, kudis dan kurap dengan manusia
Panu, kudis dan kurap menempel di kulit manusia sehingga manusia terganggu kesehatanya
Indikator 8. Rantai Makanan dan Peran Makhluk Hidup dalam Ekosistem
1. Rantai Makanan
Ekosistem Sawah Ekosistem kebun
a. padi → tikus → ular → elangb. padi → tomcat (semut semai)
→ wereng → burung →penguraic. padi → belalang → katak →
ular → elangd. padi → burung → ular → elang
a. daun mangga → ulat → burungb. pohon pisang → ulat → ayam →
musangc. bunga → kupu-kupu → kadal d. bunga → kupu-kupu → katak →
ular
e. tanaman tomat → ulat → ayam → musang→ ular
Ekosistem Hutan Ekosistem Padang Rumput
a. tumbuhan → rusa → harimau a. rumput → zebra → singab. rumput → kijang → harimau
Ekosistem Laut Ekosistem Sungai
c. fitoplankton → zooplankton → udang → cumi-cumi
d. rumput laut → ikan kecil → hiu
c. tumbuhan air → ikan → bangau → buaya
d. lumut → ikan herbivor → ikan karnivor → pengurai
Ekosistem Kolam
c. Tumbuhan air → ikan herbivor → ikan karnivor → ular
d. Lumut → ikan mujair → ikan bawal→pengurai
2. Peran Makhluk Hidup dalam EkosistemContoh :Padi (produsen) → tikus(konsumen 1) → ular (konsumen 2) → elang (konsumen 3) → bakteri (pengurai)
6. Produsen : Tumbuhan hijau7. Konsumen 1 : Herbivora (pemakan tumbuhan)/omnivore (pemakan
segala) seperti ayam dan tikus8. Konsumen 2 : Karnivor atau omnivora9. Konsumen 3 : Karnivor atau omnivora10.Decomposer (pengurai): bakteri, cacing, jamur
Indikator 9. Peran atau Manfaat Tumbuhan bagi Makhluk Hidup di Sekitarnya
No
Nama Tumbuhan Manfaat bagi makhluk hidup di sekitarnya
1. Tumbuhan air hidrilia Menghasilkan oksigen untuk bernafas makhluk hidup air
2. Tumbuhan air lumut Penghasil oksigen dan sumber makanan bagi ikan-ikan
3. Teratai dan eceng gondok Tempat berlindung bagi ikan dan katak
4. Tanaman bakau Akar sebagai tempat berlindung dan berkembangbiak, tempat mencari makan bagi udang dan ikan-ikan kecilAkar bakau juga dapat berfungsi menyerap zat-zat pencemarMencegah abrasi pantai
5. Rumput laut Penghasil oksigen dan sumber makanan bagi ikan herbivor
Manfaat tumbuhan secara umum
No. Manfaat Keterangan
1. Sebagai Produsen/Pembuat Makanan
Melalui proses fotosintesis tumbuhan menghasilkan karbohidrat/amilum.
2. Sumber makanan cacing tanah
Cacing tanah memakan seresah tumbuhan yang telah mati sebagai sumber makanan
3 Penghasil Oksigen (O2) dan mengurangi karbondioksida (CO2)
Pada proses fotosintesis tumbuhan memerlukan karbondioksida sehingga tumbuhan dapat mengurangi gas karbondioksida yang beracun jika jumlahnya berlebihan. Pada proses fotosintesis juga dihasilkan gas oksigen (O2) yang bermanfaat bagi manusia dan
No. Manfaat Keterangan
hewan untuk bernafas
4 Tempat menempel tumbuhan lain
Tumbuhan tertentu juga dimanfaatkan oleh tumbuhan lain untuk menempel. Tumbuhan sirih, merica, pare, markisa biasanya memanfaatkan tumbuhan untuk menempel dan merambat
5 Tempat perkembangbiakan
a. Ikan-ikan dan katak bersembunyi dibawah daun tumbuhan air
b. Ikan-ikan dan udang biasanya memanfaatkan tempat dibawah akar tanaman bakau untuk berlindung
c. Burung memanfaatkan ranting pohon untuk membuat sarang
a. Burung pelatuk membuat lubang dibatang pohon sebagai sarang
b. Semut merah memanfaatkan daun tumbuhan untuk membuat sarang
c. Kupu-kupu memanfaatkan daun untuk meletakkan telur
6 Tempat hidup tanaman lain
a. Benalu, tali putri memanfaatkan tanaman lain untuk menempel dan mengambil makanan dari tumbuhan yang ditumpanginya
b. Raflesia memafaatkan akar tanaman untuk menempel dan mengambil makanan sehingga Raflesia dapat hidup
c. Anggrek dan paku tanduk rusa menempel di batang tanaman untuk hidup
Indikator 10. Pengaruh kegiatan manusia terhadap ekosistem
1. Penebangan/pembakaran hutan 5. Pembangunan pabrik
secara liar dan pembakaran hutan
Akibat :a. Erosi, Banjir, Longsorb. Hewan kehilangan tempat tinggal
dan makananc. Hewan dan tumbuhan tertentu
punahd. Hewan-hewan liar masuk ke
perkampungan karena habitatnya rusak dan kekurangan makanan
2. Penggunaan pupuk berlebihanAkibat :a. Tanaman pengganggu (gulma)
tumbuh suburb. Sisa pupuk akan masuk ke perairan
menyebabkan meledaknya populasi alga/tumbuhan air sehingga mengganggu kehidupan makhluk hidup di air
3. Penggunaan pestisida berlebihan
Akibat :a. Mencemari tanah dan airb. Organisme tanah seperti
cacing dan bakteri mati4. Perburuan Hewan secara liarAkibat :a. Hewan-hewan punahb. Ketidakseimbangan rantai
makanan. Misalnya jika harimau punah maka rusa berkembang pesat sehingga rumput habis
Akibat :a. Asapnya mencemari udarab. Limbahnya mencemari tanah
dan perairan sehingga biota air mati.
6. Menangkap ikan dengan peledak
Akibat :a. Merusak terumbu karang
sehingga ikan kehilangan tempat tinggal dan tempat mencari makan
b. Ikan-ikan kecil ikut mati sehingga tangkapan ikan menurun pada periode selanjutnya
7. Menangkap ikan dengan pukat hariamau (mata jaring kecil)a. Ikan-ikan kecil ikut
tertangkap sehingga menurunkan tangkapan ikan selanjutnya
8. PenambanganAkibat :a. Merusak lapisan tanahb. Pencemaran lingkunganc. Penambangan minyak di laut
menyebabkan tumpahan minyak mencemari laut
d. Tanah longsor