rehandwipa.files.wordpress.com file · web viewlatar belakang masalah. dalam kehidupan sebagai...

29
MAKALAH KECAKAPAN ANTAR PERSONAL PESAN VERBAL DAN NON VERBAL, KATA,MAKNA, BAHASA DAN PIKIRAN Oleh Kelompok 10 : FISTO YUSMET DIANTARA 12101152610328 GILANG BAGUS PAMUNGKAS 10101152610153 NANDA PANGGRANATAMA 12101152610531 REHAN DWIPA MURTI 12101152610472 DOSEN : USMAN CHATIB S.HI, MA

Upload: hoangbao

Post on 22-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: rehandwipa.files.wordpress.com file · Web viewLatar Belakang Masalah. Dalam kehidupan sebagai mahluk sosial manusia tidak terlepas dari interaksi kepada sesama, manusia senantiasa

MAKALAH

KECAKAPAN ANTAR PERSONALPESAN VERBAL DAN NON VERBAL, KATA,MAKNA, BAHASA DAN PIKIRAN

Oleh Kelompok 10 :

FISTO YUSMET DIANTARA 12101152610328

GILANG BAGUS PAMUNGKAS 10101152610153

NANDA PANGGRANATAMA 12101152610531

REHAN DWIPA MURTI 12101152610472

DOSEN :

USMAN CHATIB S.HI, MA

FALKUTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “YPTK” PADANG

JURUSAN SISTEM INFORMASI (SI-8)

TAHUN 2015/2016

Page 2: rehandwipa.files.wordpress.com file · Web viewLatar Belakang Masalah. Dalam kehidupan sebagai mahluk sosial manusia tidak terlepas dari interaksi kepada sesama, manusia senantiasa

Kata Pengantar

 Assalamu’alaikum Wr. Wb.

 

Puji syukur kita panjatkan kepada allah SWT atas limpahan rahmatnya kita masih bisa

merasakan kehidupan yang sementara ini .Dan tak lupa kita kirimkan salam dan taslim kepada

Nabiullah Muhammad SAW yang jasa-jasa tidak dapat kita hitung dan berkat beliaulah yang

telah membawa paraumat dari alam kegelapan menuju alam terang menerang seperti sekarang

ini. Penulis mengucapkan banyak terimakasi kepada semua yang telah membantu dalam

menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Pekerjaan dan Profesionalisme”.

Penulis menyadari bahwa Makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh

darikesempurnaan,olehkarenaitu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demik

esempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan

para pembaca pada umumnya. Semoga amal baik Bapak/Ibu/Saudara yang telah diberikan

kepada penulis dapat diterima oleh Allah SWT. Amin.

1

Page 3: rehandwipa.files.wordpress.com file · Web viewLatar Belakang Masalah. Dalam kehidupan sebagai mahluk sosial manusia tidak terlepas dari interaksi kepada sesama, manusia senantiasa

Daftar isi

Kata Pengantar .............................................................................. i

Daftar Isi.......................................................................................... ii

BAB I Pendahuluan

1. Latar Belakang................................................................ iv

2. Tujuan Penulisan............................................................. iv

BAB II. Pembahasan

A. Pesan Verbal....................................................................... 1

a) Pengertian pesan verbal................................................. 1

b) Funsi dan manfaat......................................................... 1

B. Kata dan Makna................................................................ 2

a) Pengertian kata.............................................................. 2

b) Pengertian makna........................................................... 2

c) Sifat-sifat makna............................................................. 2

C. Bahasa dan Pikiran............................................................. 3

a) Bahasa ............................................................................ 3

b) Pikiran ............................................................................ 4

D. Pesan Non Verbal............................................................... 6

a) Pengertian pesan non verbal............................................ 6

b) Klasifikasi pesan non verbal.............................................. 7

c) Fungsi dan manfaat pesan non verbal................................. 11

d) Sifat-sifat pesan non verbal................................................ 13

2

Page 4: rehandwipa.files.wordpress.com file · Web viewLatar Belakang Masalah. Dalam kehidupan sebagai mahluk sosial manusia tidak terlepas dari interaksi kepada sesama, manusia senantiasa

BAB III Penutup

A. kesimpulan............................................................................... 14

B. saran......................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 16

3

Page 5: rehandwipa.files.wordpress.com file · Web viewLatar Belakang Masalah. Dalam kehidupan sebagai mahluk sosial manusia tidak terlepas dari interaksi kepada sesama, manusia senantiasa

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan sebagai mahluk sosial manusia tidak terlepas dari interaksi kepada

sesama, manusia senantiasa melakukan komunikasi di semua bagian aspek kehidupan baik dalam

lingkungan keluarga sekolah maupun masyarakat,dalam berinteraksi manusia banyak

menggunakan bahasa yang berbeda dan cara yang berbeda pula,untuk itu agar komunikasi yang

di lakukan tersampaikan dengan baik perlu adanya pemahaman cara dalam

berkomunikasi,pemahaman yang baik tentanga cara berkmunikasi akan memudahkan kita dalam

menyampaikan pesan sehingga maksud dan tujuan yang kita inginkan tercapai dengan

baik,sehingga kehidupan sosial kita dalam masyarakat akan terjalin dengan baik pula.

Komunikasi adalah suatu wadah untuk sesama manusia berinteraksi,saling memahami isi

pesan yang di sampaikan oleh seorang pemberi pesan (komunikator) kepada seseorang yang

menerima pesan (komunikan).dalam berkomunikasi terdapat banyak cara yang bisa dilakukan

oleh orang yang akan berinteraksi,antara lain ialah melalui penyampaian pesan dengan suara dan

tulisan (verbal) serta kode atau isyarat (non-verbal).

2. Tujuan Penuliasan

1. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata kulian

KECAKAPAN ANTAR PERSONAL pada UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “YPTK”

PADANG.

2. Untuk menambah pengetahuan dan ilmu dalam bidang komunikasi

4

Page 6: rehandwipa.files.wordpress.com file · Web viewLatar Belakang Masalah. Dalam kehidupan sebagai mahluk sosial manusia tidak terlepas dari interaksi kepada sesama, manusia senantiasa

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pesan verbal

a. Pengertian

Komunikasi verbal ( verbal communication ) adalah bentuk komunikasi yang

disampaikan komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis atau lisan semua jenis simbol

yang menggunakan satu kata atau lebih. semua jenis simbol yang menggunakan satu kata atau

lebih. Komunikasi verbal menempati porsi besar. Karena kenyataannya, ide-ide, pemikiran atau

keputusan, lebih mudah disampaikan secara verbal ketimbang non verbal.

Dengan harapan, komunikan (baik pendengar maun pembaca ) bisa lebih mudah

memahami pesan-pesan yang disampaikan. contoh : komunikasi verbal melalui lisan dapat

dilakukan dengan menggunakan media, contoh seseorang yang bercakap-cakap melalui telepon.

Sedangkan komunikasi verbal melalui tulisan dilakukan dengan secara tidak langsung antara

komunikator dengan komunikan. Proses penyampaian informasi dilakukan dengan menggunakan

berupa media surat, lukisan, gambar, grafik dan lain-lain.

b. Fungsi dan Manfaat

Menurut Prof. Dr. H. Hafied Cangara, M.Sc., diantaranya

a) Untuk mempelajari tentang dunia sekeliling

b) Untuk membina hubungan yang baik diantara sesama manusia

c) Untuk menciptkan ikatan-ikatan dala kehidupan manusia

5

Page 7: rehandwipa.files.wordpress.com file · Web viewLatar Belakang Masalah. Dalam kehidupan sebagai mahluk sosial manusia tidak terlepas dari interaksi kepada sesama, manusia senantiasa

Menurut Larry L. Barker, diantaranya:

a) Fungsi penamaan

b) Fungsi interaksi

c) Fungsi transmisi

B. Kata dan makna

1. Pengertian kata

Kata-kata adalah abstraksi realitas kita yang tidak mampu menimbulkan reaksi, yang

merupakan totalitas objek atau konsep yang diwakili kata-kata itu

2. Pengertian Makna

R. Brown mendefinisikan makna sebagai kecenderungan (disposisi) total, untuk

menggunakan atau bereaksi terhadap suatu bentuk bahasa.Makna muncul dari hubungan khusus

antara kata (verbal) dan manusia, Makna tidak melekat pada kata-kata, melainkan kata-kata yang

membangkitkan makna dalam pikiran orang.Kata-kata dengan sendirinya tidak bermakna apa-

apa, kecuali bila kita sendiri yang memaknainya. Kata-kata merangsang makna yang dianut

orang lain terhadap kata-kata tersebut.

Banyak teoritikus bahasa mengemukakan bahwa kebanyakan kata mempunyai maknan

majemuk. Kata-kata boleh jadi terus berevolusi, dengan makna yang juga terus berubah. Kita

tidak memiliki metode untuk mengetahui asal-usul setiap kata serta penyebab perubahan bentuk

dan maknanya. Kita dapat menciptakan kata apa saja dengan arti apa saja, dapat mengubah arti

tersebut kapan saja, berdasarkan kesepakatan.

3. Sifat-Sifat Makna

Makna bersifat kebahasaan (linguistik), memiliki tiga dimensi, yakni:

6

Page 8: rehandwipa.files.wordpress.com file · Web viewLatar Belakang Masalah. Dalam kehidupan sebagai mahluk sosial manusia tidak terlepas dari interaksi kepada sesama, manusia senantiasa

Dimensi Simbol→Merujuk pada objek di dunia nyata

Dimensi pemahaman → Perasaan subjektif kita mengenai sebuah simbol

Dimensi referen→Objek yang sebenarnya eksis di dunia nyata

Makna bersifat fisiologis

Makna bersifat psikologis

Makna bersifat logi

Penggolongan makna

Makna dapat di golongkan dalam dua golongan yaitu:

· Makna denotatif (Makna yang sebenarnya)

· Makna konotatif (Makna yang tidak sebenarnya)

C. Bahasa dan Pikiran

1. Bahasa

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, bahasa artinya system lambang bunyi yang

arbitrer, yang dipergunakan oleh anggota masyarakat untuk bekerja sama, beriteraksi dan

mengidentifikasi diri. Bahasa juga diartikan sebagai rangkaian bunyi yang mempunyai makna

tertentu. Rangkaian bunyi yang kita kenal sebagai kata, melambangkan suatu konsep. Kumpulan

lambang bunyi dalam pemikirannya, tidak terlepas dari yang satu dengan yang lainnya. Kata-

kata itu dipergunakan dalam suatu sistem yang terpola. Walaupun bunyi-bunyi bahasa itu

digunakan sudah benar sesuai dengan konvensi (kesepakatan pengguna bahasa), tetapi bila

hubungan antar kata-katanya itu tidak berpola, maka proses komunikasi tidak akan berjalan

dengan baik.

7

Page 9: rehandwipa.files.wordpress.com file · Web viewLatar Belakang Masalah. Dalam kehidupan sebagai mahluk sosial manusia tidak terlepas dari interaksi kepada sesama, manusia senantiasa

Dari definisi di atas maka dapat diketahui beberapa karakteristik bahasa seperti berikut ini:

a. Bahasa adalah sistem. Terdiri dari sistem bunyi, sistem morfologi dan sistem sintaksis.

b. Bahasa adalah bunyi.Adapun proses terbentuknya bunyi bahasa secara garis besar terbagi

menjadi empat macam:

1) Proses keluarnya bunyi dari paru-paru.

2) Proses fonasi, yaitu lewatnya bunyi dalam tenggorokan.

3) Proses artikulasi, yaitu proses terbentuknya bunyi oleh artikulator.

c. Bahasa itu mengandung makna.

d. Bahasa itu diperoleh.

e. Bahasa itu berkembang atau berubah.

f. Bahasa adalah fenomena sosial.

g. Bahasa itu arbitrer.

h. Bahasa itu syimbol atau lambang.

i. Bahasa itu serupa dan universal.

2. Pikiran

Pikiran berasal dari kata dasar pikir. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, pikir artinya

akal budi, ingatan, angan-angan, kata dalam hati, kemudian mendapat tambahan -an menjadi kata

pikiran. Pengertian pikiran menurut kamus besar bahasa Indonesia Edisi 3, 2007 bahwa pikiran

adalah akal budi atau ingatan. Sedangkan berpikir adalah aktifitas mental manusia. Dalam proses

berpikir kita merangkai-rangkai sebab akibat, menganalisis dari hal-hal yang umum ke yang

khusus atau kita menganalisis dari hal-hal yang khusus ke yang umum. Berpikir berarti

8

Page 10: rehandwipa.files.wordpress.com file · Web viewLatar Belakang Masalah. Dalam kehidupan sebagai mahluk sosial manusia tidak terlepas dari interaksi kepada sesama, manusia senantiasa

merangkai konsep-konsep. Pikiran adalah proses pengolahan stimulus yang berlangsung dalam

domain representasi utama. Proses tersebut dapat dikatagorikan sebagai proses perhitungan

(computational process).

Proses berpikir dilalui dengan tiga langkah yaitu: pembentukan pikiran, pembentukan

pendapat dan penarikan kesimpulan.

1. Pembentukan pikiran

Pada pembentukan inilah manusia menganalisis ciri-ciri dari sejumlah objek. Objek

tersebut kita perhatikan unsur-unsurnya satu demi satu. Misalnya: mau membentuk pengertian

manusia. Kita akan menganalisis ciri-ciri manusia.

2. Pembentukan pendapat

Pada pembentukan pendapat ini seseorang meletakkan hubungan antara dua buah

pengertian atau lebih yang dinyatakan dalam bentuk bahasa yang disebut kalimat. Pembentukan

pendapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu pendapat positif (pendapat yang mengiakan

sesuatu), pendapat negative (pendapat yang tidak menyetujui sesuatu) dan pendapat modalitas

(pendapat yang memungkinkan sesuatu).

3. Penarikan kesimpulan

Pada penarikan kesimpulan ini melahirkan tiga macam kesimpulan, yaitu kesimpulan

induktif, deduktif dan analogis (perbandingan).

9

Page 11: rehandwipa.files.wordpress.com file · Web viewLatar Belakang Masalah. Dalam kehidupan sebagai mahluk sosial manusia tidak terlepas dari interaksi kepada sesama, manusia senantiasa

D. Pesan Non Verbal

1. Pengertian Pesan Non Verbal

Komunikasi non verbal ( non verbal communicarion) menempati porsi penting. Banyak

komunikasi verbal tidak efektif hanya karena komunikatornya tidak menggunakan komunikasi

non verbal dengan baik dalam waktu bersamaan. Melalui komunikasi non verbal, orang bisa

mengambil suatu kesimpulan mengenai suatu kesimpulan tentang berbagai macam persaan

orang, baik rasa senang, benci, cinta, kangen dan berbagai macam perasaan lainnya. Kaitannya

dengan dunia bisnis, komunikasi non verbal bisa membantu komunikator untuk lebih

memperkuat pesan yang disampaikan sekaligus memahami reaksi komunikan saat menerima

pesan.

Pesan nonverbal adalah semua isyarat yang bukan kata-kata.Kode nonverbal, disebut

dengan bahasa isyarat atau bahasa diam(silent language). Komuniukasi nonverbal adalah

komunikasi yang tidak disampaikan melalui kata-kata, berisi penekanan, pelengkap, bantahan,

keteraturan, pengulangan, atau pengganti pesan verbal.

Bentuk komunikasi non verbal sendiri di antaranya adalah, bahasa isyarat, ekspresi

wajah, sandi, symbol-simbol, pakaian sergam, warna dan intonasi suara.

contoh :

a. Sentuhan

Sentuhan dapat termasuk: bersalaman, menggenggam tangan, berciuman, sentuhan di

punggung, mengelus-elus, pukulan, dan lain-lain.

b. Gerakantubuh

Dalam komunikasi nonverbal, kinesik atau gerakan tubuh meliputi kontak mata, ekspresi

wajah, isyarat, dan sikap tubuh. Gerakan tubuh biasanya digunakan untuk menggantikan suatu

kata atau frase, misalnya mengangguk untuk mengatakan ya; untuk mengilustrasikan atau

menjelaskan sesuatu; menunjukkan perasaan,

10

Page 12: rehandwipa.files.wordpress.com file · Web viewLatar Belakang Masalah. Dalam kehidupan sebagai mahluk sosial manusia tidak terlepas dari interaksi kepada sesama, manusia senantiasa

c. Vokalik

Vokalik atau paralanguage adalah unsur nonverbal dalam suatu ucapan, yaitu cara

berbicara. Contohnya adalah nada bicara, nada suara, keras atau lemahnya suara, kecepatan

berbicara, kualitas suara, intonasi, dan lain-lain.

d. Kronemik

Kronemik adalah bidang yang mempelajari penggunaan waktu dalam komunikasi

nonverbal. Penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal meliputi durasi yang dianggap cocok

bagi suatu aktivitas, banyaknya aktivitas yang dianggap patut dilakukan dalam jangka waktu

tertentu, serta ketepatan waktu (punctuality).

2. Klasifikasi Pesan Non Verbal

Menurut Duncan, pesan nonverbal dibagi menjadi enam jenis, diantaranya:

· Kinesik (gerak tubuh)

· Paralinguistic (suara)

· Proksemik (penggunaan ruang personal dan social)

· Olfaksi (penciuman)

· Sensitivitas kulit (sentuhan)

· Artifaktual (pakaian dan kosmetik)

Pesan nonverbal dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu:

- Visual →Kinesik, Proksemik, dan Artifaktual

- Auditif → Paralinguistik

- Nonvisual nonauditif→Sentuhan dan penciuman

11

Page 13: rehandwipa.files.wordpress.com file · Web viewLatar Belakang Masalah. Dalam kehidupan sebagai mahluk sosial manusia tidak terlepas dari interaksi kepada sesama, manusia senantiasa

Kode nonverbal dapat dikelompokkan ke dalam beberapa bentuk, diantranya:

a. Kinescis

Kode nonverbal yang ditunjukkan oleh gerakan-gerakan badan.

Dibagi atas lima macam, diantaranya:

· Emblems → Isyarat yang memiliki arti langsung pada symbol yang dibuat oleh gerakan

badan.

· Illustrators→ Isyarat yang dibuat dengan gerakan-gerakan badan untuk menjelaskan sesuatu.

· Affect displays → Isyarat yang terjadi karena adanya dorongan emosional sehingga

berpengaruh terhadap ekspresi muka.

· Regulators→Isyarat gerakan badan yang dilakukan sebagai tanda kejengkelan

b. Eyes gaze

Kode nonverbal yang ditunjukan oleh gerakan-gerakan mata.

Fungsi utama gerakan mata (Mark Knapp), yakni :

· Untuk memperoleh umpan balik dari seorang lawan bicara

· Untuk menyatakan terbukanya saluran komunikasi dengan tibanya waktu untuk bicara

· Sebagai sinyal untuk menyalurkan hubungan, dimana kontak mata akan meningkatkan

frekuensi bagin orang yang saling memerlukan

· Sebagai pengganti jarak fisik.

c. Touching

Kode nonverbal yang dilambangkan dengan sentuhan badan, dibagi atas 3 macam, diantaranya:

12

Page 14: rehandwipa.files.wordpress.com file · Web viewLatar Belakang Masalah. Dalam kehidupan sebagai mahluk sosial manusia tidak terlepas dari interaksi kepada sesama, manusia senantiasa

1. Kinesthetic → ditunjukan dengan bergandengan tangan satu sama lain

2. Sociofugal → ditunjukan dengan jabat tangan atau slaing merangkul

3. Thermal → ditunjukan dengan sentuhan badan yang terlalu emosional

d. Paralanguage

Kode nonverbal yang ditimbulkan dari tekanan atau irama suara sehingga penerima dapat

memahami sesuatu dibalik apa yang diucapkan.

e. Diam

Kode nonverbal yang didalamnya mengandung dua arti, yaitu sikap positif dan sikap negatif

(Max Picard)

f. Postur tubuh

Postur tubuh akan mempengaruhi karakternya.

Well dan Siegel (1961) membagi bentuk tubuh dan karakternya atas 3 tipe, diantaranya:

· Ectomorphy → Bentuk tubuh kurus dan tinggi

Karakter: Memiliki sikap ambisi, pintar, kritis, dan sedikit cemas.

· Mesomorphy → Bentuk tubuh tegap, tinggi dan atletis

Karakter: Pribadi yang cerdas, bersahabat, aktif, dan kompetitif.

· Endomorphy → Bentuk tubuh pendek, bulat dan gemuk

Karakter: Pribadi yang humoris, santai, dan cerdik.

g. Proximity spaital

Kode nonverbal yang menunjukkan kedekatan ruang dari dua objek atau lebih yang mengandung

arti.

13

Page 15: rehandwipa.files.wordpress.com file · Web viewLatar Belakang Masalah. Dalam kehidupan sebagai mahluk sosial manusia tidak terlepas dari interaksi kepada sesama, manusia senantiasa

Edward T. Hall (1959) membagi kedekatan ruang atas 4 macam, diantaranya:

Wilayah Intim (Rahasia) → Kedekatan yang berjarak antara 3-18 inchi

Wilayah Pribadi → Kedekatan yang berjarak antara 18 inchi sampai 4 kaki

Wilayah Sosial → Kedekatan yang berjarak antara 4-12 kaki

Wilayah Umum (Publik) à Kedekatan yang berjarak sampai suara kita terdengar dalam jarak 25

kaki.

h. Artifak

Kode nonverbal berupa kerajinan manusia (seni) yang banyak memberi isyarat yang

mengandung arti.

i. Warna

Kode nonverbal yang dapat memberi arti terhjadap suatu objek.

j. Waktu

Waktu mempunyai arti tersendiri dalam kehidupan manusia.

k. Bunyi

Kode nonverbal yang digunakan untuk memberi isyarat tertentu yang mengandung arti dan dapat

bermanfaat untuk mengatasi jarak yang jauh.

l. Bau

Kode nonverbal yang digunakkan untuk melambangkan status objek dan juga dapat dijadikan

sebagai petunjuk arah.

3. Fungsi Dan Manfaat Pesan Non Verbal

14

Page 16: rehandwipa.files.wordpress.com file · Web viewLatar Belakang Masalah. Dalam kehidupan sebagai mahluk sosial manusia tidak terlepas dari interaksi kepada sesama, manusia senantiasa

a). Menurut Mark L. Knapp (1978) Fungsi kode nonverbal diantaranya:

· Meyakinkan apa yang diucapkan (repetetion)

· Menunjukkan perasaan dan emosi (substitution)

· Menunjukkan jati diri (identity)

· Menambah atau melengkapi ucapan-ucapan yang dirasa belum sempurna

b). Mark. L Knapp (1972) menyebutkan lima fungsi pesan nonverbal, diantaranya:

· Repetisi → Mengulang kembali gagasan yang sudah disajikan secara verbal

· Substitusi → Menggantikan lambing-lambang verbal

· Kontradiksi → Menolak atau memberiakan makna yang lain terhadap pesan verbal

· Komplemen → Melengkapi dan memperkaya makna pesan verbal

· Aksentuasi → Menegaskan pesan verbal

c). Dale G. Leathers (1976) dalam Nonverbal Communications Systems, menyebutkan enam

alasan mengapa pesan nonverbal sangat penting, diantaranya karena:

· Sangat menentukan makna dalam komunikasi interpersonal

· Perasaan dan emosi lebih cermat disampaikan oleh pesan nonverbal dibanding pesan

verbal

· Dapat menyampaikan makna dan maksud yang relative bebas dari penipuan, distorsi, dan

keracunan

· Mempunyai fungsi metakomunikatif (memberikan informasi tambahan yang memper jelas

maksud dan makna pesan)

15

Page 17: rehandwipa.files.wordpress.com file · Web viewLatar Belakang Masalah. Dalam kehidupan sebagai mahluk sosial manusia tidak terlepas dari interaksi kepada sesama, manusia senantiasa

· Merupakan cara komunikasi yang lebih efesien dibandingkan dengan pesan verbal

· Merupakan sarana sugesti yang paling tepat

Manfaat Isyarat nonverbal:

· Dapat mengambil kesimpulan tentang berbagai macam perasaan seseorang

· Mendapat kepercayaan yang tinggi terhadap kebenaran pesan-pesan yang disampaikan

· Dapat mendeteksi kecurangan atau kejujuran seseorang

· Dapat membantu menentukan kredibilitas dan potensi kepemimpinan seseorang

· Lebih efisien, penyampaiannya tanpa harus berpikir panjang dan penerima dapat menangkap

dengan cepat

· Memiliki kepercayaan tinggi terhadap kebenaran pesan yang disampaikan

4. Sifat-sifat Komunikasi nonverbal

a) Tidak universal, melainkan terikat oleh budaya, jadi dipelajari, bukan bawaan

b) Dipengaruhi oleh konteks budaya

c) Simbol nonverbal lebih sulit ditafsirkan daripada simbol verbal

d) Menurut William Condon, gerakan nonverbal itu sinkron dengan bahasa verbal

e) Menurut Mark L. Knapp, banyak perilaku nonverbal ditafsirkan memlalui simbol-simbol

verbal

f) Kurang terstruktur, sehingga sulit dipelajari

g) Komunikasi nonverbal lebih bersifat spontandibandingkan komunikasi verbal dalm

penyampaian pesannya.

16

Page 18: rehandwipa.files.wordpress.com file · Web viewLatar Belakang Masalah. Dalam kehidupan sebagai mahluk sosial manusia tidak terlepas dari interaksi kepada sesama, manusia senantiasa

5. Tujuan Komunikasi nonverbal

Menurut Thil dan Bove dalam Excellent and Busniess Communications, Komunikasi

nonverbal memiliki 6 tujuan, yaitu:

a) Memberikan informasi

b) Mengatur alur suatu percakapan

c) Mengekspresikan emosi

d) Memberi sifat, melengkapi, menentang, atau mengembangkan pesan-pesan verbal

e) Mengendalikan atau mempengaruhi orang lain

f) Mempermudah tugas-tugas khusus.

17

Page 19: rehandwipa.files.wordpress.com file · Web viewLatar Belakang Masalah. Dalam kehidupan sebagai mahluk sosial manusia tidak terlepas dari interaksi kepada sesama, manusia senantiasa

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Komunikasi verbal dan non verbal sejatinya di gunakan secara bersamaan, dimana

komunikasi nonverbal adalah sebagai penguat makna yang di sampaikan melalui pesan

verbal,seperti saat berbicara menggunakan komunikasi verbal kita juga menggerakkan tangan

yaitu komunikasi nonverbal untuk mempermudah penyampaian maksud yang kita inginkan.

Komunikasi verbal yaitu komunikasi yang menggunakan kata-kata baik secara lisan

maupun secara tulisan,komunikasi nonverbal yaitu komunikasi simbol berupa gerakan,nada

vokal,maupun sentuhan.

Kata-kata adalah abstraksi realitas kita yang tidak mampu menimbulkan reaksi, yang

merupakan totalitas objek atau konsep yang diwakili kata-kata itu

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, bahasa artinya system lambang bunyi yang

arbitrer, yang dipergunakan oleh anggota masyarakat untuk bekerja sama, beriteraksi dan

mengidentifikasi diri.

R. Brown mendefinisikan makna sebagai kecenderungan (disposisi) total, untuk

menggunakan atau bereaksi terhadap suatu bentuk bahasa.Makna muncul dari hubungan khusus

antara kata (verbal) dan manusia

Pikiran berasal dari kata dasar pikir. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, pikir artinya

akal budi, ingatan, angan-angan, kata dalam hati, kemudian mendapat tambahan -an menjadi kata

pikiran. Pengertian pikiran menurut kamus besar bahasa Indonesia Edisi 3, 2007 bahwa pikiran

adalah akal budi atau ingatan. Sedangkan berpikir adalah aktifitas mental manusia

18

Page 20: rehandwipa.files.wordpress.com file · Web viewLatar Belakang Masalah. Dalam kehidupan sebagai mahluk sosial manusia tidak terlepas dari interaksi kepada sesama, manusia senantiasa

B. Saran

Kepada mahasiswa sebagai manusia terdidik agar lebih menjaga dan memilih kata-kata

yang baik dalam berkomunikasi,agar tercermin sebagai manusia berilmu yang berada pada

jenjang pendidikan perguruan tinggi.

Kepada masyarakat umum agar bertuturbahasa yang baik dalam berkomunikasi melihat

dan berkomunikasi dengan cara yang tepat karena dalam masyarakat sosial terdapat beberapa

budaya yang menuntut cara komunikasai yang baik.

19

Page 21: rehandwipa.files.wordpress.com file · Web viewLatar Belakang Masalah. Dalam kehidupan sebagai mahluk sosial manusia tidak terlepas dari interaksi kepada sesama, manusia senantiasa

DAFTAR PUSTAKA

Deddy Mulyana, 2005, Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Bandung, Remaja Rosdakarya.

Jalaludin Rakhamat, 1994, Psikologi Komunikasi, Bandung, Remaja Rosdakarya.

Pengantar Ilmu Komunikasi; Prof. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D.

Pengantar Ilmu Komunikasi; Prof. Dr. H. Hafied Cangara, M.Sc.

20