mirzashahreza.files.wordpress.com · web viewkerangka konseptual: mnyediakan struktur atau isi dari...

17
MODUL PERKULIAHAN Metode Penelitian Kualitatif Tinjauan Pustaka (Literature Rewiew) Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komunikasi Public Relations 07 Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm Abstract Kompetensi Modul membahas pengertian Mahasiswa mampu menjelaskan

Upload: hacong

Post on 11-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: mirzashahreza.files.wordpress.com · Web viewKerangka konseptual: mnyediakan struktur atau isi dari keseluruhan penelitian atau kajian berdasarkan literature atau pustaka tertentu

MODUL PERKULIAHAN

Metode Penelitian Kualitatif Tinjauan Pustaka (Literature Rewiew)

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Ilmu Komunikasi Public Relations 07 Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm

Abstract KompetensiModul membahas pengertian tinjauan pustaka, fungsi tinjauan pustaka, langkah-langkah menyusun tinjauan pustaka dan menyusun kerangka konseptual.

Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian tinjauan pustaka, fungsi tinjauan pustaka, langkah-langkah menyusun tinjauan pustaka dan menyusun kerangkan konseptual.

Page 2: mirzashahreza.files.wordpress.com · Web viewKerangka konseptual: mnyediakan struktur atau isi dari keseluruhan penelitian atau kajian berdasarkan literature atau pustaka tertentu

Tinjauan PustakaMemahami Bagian-bagian PenelitianSebelum membahas lebih lanjut, perlu kiranya diingatkan kembali mengenai bagian-bagian

ataupun tahapan pengerjaan satu penelitian:

1. Masalah penelitian: Tema atau isu dari ketertarikan secara teoritis atau praktis.

2. Paradigma: Asumsi filosofis mengnai kealamiahan dunia. Dan bagaimana kita

memahaminya. i.e. positivisme, pasca positivisme, kritis.

3. Maksud dan tujuan: Aapa yang ingin kita ketahui dan bagaimana jawaban

dibangunkan.

4. Tinjauan pustaka ( literature review ) : Tinjauan kritis atau evaluatif dari pemikiran dan

pengalaman orang lain.

5. Kerangka konseptual: mnyediakan struktur atau isi dari keseluruhan penelitian atau

kajian berdasarkan literature atau pustaka tertentu.

6. Pertanyaan penelitian: Pertanyaan specifik yang harus dijawab.

7. Pengumpulan data dan analisis: Metodologi, metode dan analisis.

8. Interpretasi hasil: memberikan makna ataupun arti pada hasil.

9. Evaluasi penelitian:meninjau ulang kerangka konseptual.

Pengertian Tinjauan PustakaSebuah tinjauan pustaka adalah catatan dari apa yang telah diterbitkan dalam jurnal

(lebih dianjurkan yang telah terakreditasi) mengenai topik tertentu yang ditulis oleh para

sarjana dan/atau peneliti. Kadang-kadang Anda akan diminta untuk menulis satu sebagai

tugas terpisah (kadang-kadang dalam bentuk anotasi/penjelasan bibliografi), tetapi lebih

sering merupakan bagian dari pengantar esai, laporan penelitian, atau skripsi atau tesis.

Tinjauan pustaka berisi semua pengetahuan (teori, konsep, prinsip, hukum maupun

proposisi) yang nantinya bisa membantu untuk menyusun kerangka konsep dan operasional

penelitian. Temuan hasil peneliti yang telah ada sangat membantu dan mempermudah

peneliti membuat kerangka konseptual.

Tinjauan pustaka mendiskusikan informasi yang telah diterbitkan mengenai area

subyek tertentu, dan juga kadang-kadang informasi mengenai area subyek dalam kurun

waktu tertentu. Biasanya terdiri dari pola yang terorganisir dan mengkombinasikan antara

ringkasan dan sintesis. Ringkasan adalah rekap daripada informasi-informasi penting, tetapi

sintesis merupakan penyusunan ulang ataupun perombakan ulang dari informasi tersebut.

‘13 2 Metode Penelitian Kualitatif

Pusat Bahan Ajar dan eLearningPonco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm http://www.mercubuana.ac.id

Page 3: mirzashahreza.files.wordpress.com · Web viewKerangka konseptual: mnyediakan struktur atau isi dari keseluruhan penelitian atau kajian berdasarkan literature atau pustaka tertentu

Ia dapat memberikan interpretasi baru dari materi yang lama atau

mengkombinasikan interpretasi baru dengan yang lama. Tinjauan pustaka juga dapat

mengevaluasi sumber-sumber tulisan dan menyarankan pembaca pada hal yang terkait

ataupun relevan. Dalam menulis tinjauan pustaka, tujuan Anda adalah untuk menyampaikan

kepada pembaca pengetahuan dan ide-ide apa yang Anda miliki yang telah telah disusun

pada topik, dan apa kekuatan dan kelemahan yang ada pada penelitian yang anda ambil

sebagai tinjauan pustaka tersebut.

Sebagai bagian dari penulisan, tinjauan pustaka harus ditentukan oleh suatu konsep

penuntun (guiding concept) (misalnya, tujuan penelitian, masalah atau isu yang sedang

didiskusikan, atau tesis argumentatif Anda). Tinjauan pustaka tidaklah hanya berupa

deskripsi dari materi yang tersedia, atau hanya berupa satu set ringkasan saja. Seperti

yang telah disebutkan, namun selain itu juga ia juga berisikan satu sisntesis.

Tinjauan Pustaka VS Tulisan Penelitian

1. Tujuan utama dari tulisan penelitian adalah membangun arumentasi baru, dan

penelitian akan berisikan tinjauan pustaka sebagai salah satu bagiannya.

2. Dalam suatu penelitian, Anda menggunakan literatur (pustaka) sebagai pondasi dan

sebagai penunjang dari pengetahuan ataupun wawansan yang Anda kontribusikan.

3. Fokus dari tinjauan pusataka, bagaimanapun, adalah untuk meringkaskan dan

mensistesiskan argumentasi-argumentasi dan ide-ide dari orang lain tanpa

menambahkannya dengan hal-hal yang baru.

Fungsi Tinjauan Pustaka1. Tinjauan pustaka berfungsi sebagai pedoman untuk mebahas topik-topik tertentu.

Jika anda mempunyai keterbatasan waktu dalam meneliti, tinjauan pustakan dapat

memberikan pandangan atau bertindak sebagai batu loncatan.

2. Bagi peneliti, kedalaman dan keluasan tinjauan pustaka menekankan atau

memeprtegas kreadibilitas dari seorang penulis mengenai bidangnya.

3. Tinjauan pustaka juga berfungsi sebagai latar belakang yang kuat bagi sebuah

penelitian. Pengetahuan yang komprehensif dari literatur bidang tertentu adalah

esesensial bagi penulisan penelitian.

4. Selain dapat memeperluas wawasan anda mengenai topik yang anda pilih, dengan

menulis tinjauan pustaka juga memungkinkan anda mendapatkan dan menunjukkan

keahlian setidaknya dalam dua bidang :

‘13 3 Metode Penelitian Kualitatif

Pusat Bahan Ajar dan eLearningPonco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm http://www.mercubuana.ac.id

Page 4: mirzashahreza.files.wordpress.com · Web viewKerangka konseptual: mnyediakan struktur atau isi dari keseluruhan penelitian atau kajian berdasarkan literature atau pustaka tertentu

Penelusuran informasi, kemampuan untuk memindai literatur secara efisien

baik secara manual ataupun dengan perangkat komputer untuk

mengidentifikasi sekumpulan buku-buku atau artikel yang dapat berguna.

Penilaian yang kritis, kemampuan untuk menerapkan prinsip-prinsip analisis

untuk mengidentifikasi kajian yang tidak bias dan tentunya valid (sahih).

Sementara fungsi kajian literatur menurut Iskandar (2008: 51) adalah sebagai berikut:

1. Literatur meningkatkan pemahaman peneliti tentang teori-teori yang relevan

terhadap masalah yang diteliti.

2. Kajian literatur tentang teori berfungsi untuk menjelaskan, membedakan, meramal

dan mengendalikan suatu fenomena-fenomena atau suatu gejala-gejala yang

berhubungan dengan masalah penelitian.

3. Kajian literatur dapat menimbulkan gagasan dan mendasari penelitian yang akan

dilakukan oleh peneliti.

4. Kajian literatur menguraikan teori-teori, temuan-temuan peneliti terdahulu dan bahan

penelitian lainnya yang diperoleh dari acuan, yang dijadikan landasan untuk

melakukan penelitian yang diusulkan.

5. Kajian literatur membantu peneliti untuk menjelaskan latar belakang masalah yang

diteliti.

6. Kajian literatur meningkatkan keyakinan dan motivasi bagi peneliti. Penguasaan teori

yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, dapat mendukung keyakinan akan

pengetahuan peneliti untuk termotivasi melakukan penelitian sampai menemukan

hasil penelitian.

7. Kajian literatur dapat meningkatkan kemampuan pemahaman peneliti secara

mendalam dalam disiplin ilmu yang diteliti.

8. Kajian literatur dapat peneliti gunakan untuk menyusun kerangka konseptual yang

digunakan dalam penelitian.

9. Kajian literatur mengacu kepada daftar pustaka.

Hal-Hal penting Sebelum Menulis Tinjauan Pustaka

‘13 4 Metode Penelitian Kualitatif

Pusat Bahan Ajar dan eLearningPonco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm http://www.mercubuana.ac.id

Page 5: mirzashahreza.files.wordpress.com · Web viewKerangka konseptual: mnyediakan struktur atau isi dari keseluruhan penelitian atau kajian berdasarkan literature atau pustaka tertentu

1. Pastikan : jumlah, jenis sumber (buku, jurnal, artikel, website), tindakan (meringkas,

mensintesiskan atau mengkritisi sumber-sumber anda dengan mendiskusikan isu-isu

atau topik-topik yang umum), haruskah anda mngevaluasinya? Apakah anda

memerlukan pendahuluan atau infromasi latar belakang, seperti definisi atau sejarah

literatur tersebut?

2. Carilah model, carilah tinjauan pustaka yang telah dilakukan, setidaknya pada area

minat anda atau bidang kajian anda dan bacalah untuk mendapatkan pemahaman

jenis-jenis tema bagi kepentingan penelitian anda sendiri atau sebagai satu cara

untuk mengorganisir review akhir anda.

3. Sempitkan topik, semakin sempit topik, semakin mudah untuk membatasi jumlah

sumber yang perlu anda baca dalam rangka untuk mendapatkan material yang baik

4. Pastikan anda mendapatkan sumber-sumber terbaru, beberapa kajian ilmu

menghendaki kebaruan, meskipun sebagiannya lagi tidak. Namun setidaknya

referensi terbaru akan semakin menguatkan tesis anda.

Strategi menulis Tinjauan Pustaka

1. Temukan fokus, tidak semua bagian dari literatur yang anda gunakan secara persis

terkait dengan penelitian anda, seleksi lagi bagian mana yang terkait. Pilihkah satu

dari sekian banyak hal untuk memfokuskan pengaturan dari tinjauan anda.

2. Konstruksikan pernytaan tesis anda, gunakan fokus yang telah anda temukan

untuk melakukannya. Penyataan ini akan mengargumentasikan perspektif tertentu

dari sumber yang anda dapatkan

3. Mengorganisasikan, kategori dasar terdiri dari : Pendahuluan (memberikan ide

yang singkat dari topik sebuah tinjauan pustaka, seperti tema sentral atau pola

pengaturannnya), Isi (berisikan diskusi anda mengenai sumber tersebut dan

organisasikan baik secara kronologis, tematik, atau metodologis) dan Kesimpulan

atau Rekomendasi (diskusikan apa yang telah anda gambarkan dari proses

meninjau literatur tersebut.

4. Mulailah merangkaikan.

5. Gunakan bukti-bukti, interpretasi anda harus dibackup dengan bukti-bukti yang

akan menunjukkan bahwa perkataan anda valid

6. Selektiflah, pilih hanya poin-poin yang terpenting saja untuk menekankan tinjauan

anda. Jenis informasi yang anda pilih hendaklah yang memiliki keterkaitan langsung

dengan fokus penelitian anda.

‘13 5 Metode Penelitian Kualitatif

Pusat Bahan Ajar dan eLearningPonco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm http://www.mercubuana.ac.id

Page 6: mirzashahreza.files.wordpress.com · Web viewKerangka konseptual: mnyediakan struktur atau isi dari keseluruhan penelitian atau kajian berdasarkan literature atau pustaka tertentu

7. Gunakan kutipan dengan hemat, dalam pengertian jangan mengutip semua bagian

tulisan dalam literatur anda secara mendalam dan detail. Jangan tuliskan kembali

perkataan dari penulis dengan menggunakan kata-kata anda sendiri.

8. Ringkaskan dan sintesiskan.

9. Kedepankan suara anda, meskipun anda meninjau tulisan orang lain, namun

tinjauan anda haruslah menjadi pusat ataupun bagian yang paling ditonjolkan.

Langkah-Langkah Menulis Tinjauan Pustaka

Sebuah tinjauan pustaka digunakan untuk mengatur adegan penelitian dengan

mengidentifikasi, mengevaluasi dan mensintesis penelitian sebelumnya di lapangan.

Seorang yang baik disusun sekitar ide-ide penelitian kritis menilai dan menganalisis

mereka. Ini menyoroti argumen utama dan kemudian mengidentifikasi kesenjangan atau

kekurangan yang perlu ditangani. Membuat tinjauan pustaka pertama Anda adalah

sebuah proses kompleks yang melibatkan sejumlah keterampilan. Panduan ini

memberikan garis besar dapat Anda gunakan untuk struktur pekerjaan Anda, dan

menyarankan sumber saran lebih lanjut tentang keterampilan tertentu. Diagram

memberikan gambaran keseluruhan langkah-langkah yang terlibat dalam menulis

review. Anda mungkin menemukan bahwa ini bukan proses linear, dan bahwa dalam

prakteknya Anda akan perlu kembali ke beberapa langkah lebih dari sekali. Garis

berwarna menunjukkan beberapa contoh di mana yang mungkin terjadi.

Anda dapat bekerja melalui semua langkah atau menggunakan diagram ke kanan untuk

langsung melompat ke langkah yang Anda butuhkan:

‘13 6 Metode Penelitian Kualitatif

Pusat Bahan Ajar dan eLearningPonco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm http://www.mercubuana.ac.id

Page 7: mirzashahreza.files.wordpress.com · Web viewKerangka konseptual: mnyediakan struktur atau isi dari keseluruhan penelitian atau kajian berdasarkan literature atau pustaka tertentu

1. Mengidentifikasi pertanyaan penelitian Anda

Pertimbangkan apakah topik yang Anda pilih adalah sesuai sempit, baru dan layak

dan kemudian mengidentifikasi bagian-bagian penyusunnya. Anda mungkin perlu

mengubah pertanyaan Anda saat Anda membaca dan menilai penelitian yang ada.

2. Tinjau gaya disiplin

Setiap disiplin memiliki gaya-(gaya) sendiri untuk menulis tinjauan pustaka.

Mengenali contoh-contoh pekerjaan yang telah dilakukan dalam disiplin Anda untuk

menemukan apa format yang standar. Untuk melakukan hal ini menggunakan ulasan

yang telah diterbitkan atau tinjauan pustaka penelitian yang sudah dilakukan di

jurusan Anda. Pembimbing Anda, rekan kerja dan kontak di konferensi mungkin

dapat merekomendasikan beberapa sumber yang baik.

3. Cari literatur

Rencana pencarian : Sebuah pencarian literatur yang baik dimulai dengan

perencanaan yang matang . Pertimbangkan bagian pokok dari ulasan Anda dan

kemudian mengidentifikasi konsep-konsep kunci , bersama dengan sinonim.

Mengidentifikasi penulis kunci di lapangan : Anda perlu melacak orang-orang penting

dan melihat bagaimana penelitian mereka cocok dengan bidang Anda . Anda akan

mengembangkan pengetahuan ini karena Anda maju melalui penelitian Anda, tetapi

cara yang baik untuk memulai adalah dengan menggunakan database untuk

mengidentifikasi penulis sering dikutip.

Filter : Pertimbangkan yang akan Anda gunakan - tanggal, bahasa, metode

penelitian atau sumber pendanaan.

Mengidentifikasi perangkat pencarian Anda: buku-buku

Buku tingkat penelitian dapat memberikan gambaran yang berguna dari suatu

subyek.

Artikel jurnal Ini diindeks dalam database subjek. Gunakan beberapa sumber untuk

menjadi menyeluruh dan mencakup layanan multi-disiplin seperti Scopus atau Web

of Science serta yang subjek khusus. Anda juga dapat mencari internet

menggunakan Google, tapi menggunakan fitur pencarian lanjutan (advance

‘13 7 Metode Penelitian Kualitatif

Pusat Bahan Ajar dan eLearningPonco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm http://www.mercubuana.ac.id

Page 8: mirzashahreza.files.wordpress.com · Web viewKerangka konseptual: mnyediakan struktur atau isi dari keseluruhan penelitian atau kajian berdasarkan literature atau pustaka tertentu

searching) untuk mendapatkan hasil terbaik. Perpustakaan ini menawarkan sesi

pelatihan untuk membantu Anda . Sumber-sumber lain tesis, laporan, prosiding

konferensi dan media populer dapat lebih sulit untuk menemukan. Search engine

seperti Google atau Google Cendekia Blog dapat membantu karena dapat situs

jejaring sosial seperti Twitter.

4. Mengelola referensi Anda dan menghindari plagiarism.

Tinjauan pustaka harus berisi referensi yang akurat dan gaya konsisten. Anda akan

perlu untuk merekam semua sumber yang Anda gunakan dengan benar dari awal.

Perangkat lunak manajemen referensi berguna untuk menyimpan referensi Anda,

menyimpan catatan, menghasilkan kutipan dan menciptakan bibliografi

5. Kritis menganalisis dan mengevaluasi apa yang Anda baca. Sebuah tinjauan pustaka

yang baik melibatkan analisis kritis terhadap literatur saat ini. Ini harus

mengidentifikasi dan mengevaluasi argumen yang disajikan.

6. Mensintesis temuan Anda

Menggabungkan atau mensintesis temuan Anda menjadi satu kesatuan yang

koheren . Bandingkan dan kontras ide penelitian , mengidentifikasi tren dan

meringkas gambar saat ini di bidang Anda. Memutuskan cara terbaik untuk mengatur

data yang telah dikumpulkan dan mencoba untuk menemukan pola-pola bukti. Anda

dapat memilih untuk mengatur temuan kronologis Anda, atau dengan tema.

"Selama proses menyimpulkan literatur Anda sedang mencari untuk

mengidentifikasi tema umum yang muncul dari literatur yang telah Anda

identifikasi . Anda cenderung untuk menulis tema Anda di bawah serangkaian

judul utama di mana Anda membahas hasil utama dalam tema itu. Anda

sedang mencari untuk mengidentifikasi bagaimana tema-tema di dalamnya

sesuai, dengan mempertimbangkan kekuatan dan keterbatasan literatu.

Tugas Anda kemudian untuk mengatur tema Anda sehingga mereka

berhubungan satu sama lain dan mengikuti urutan logis. Tema ini kemudian

harus disajikan dengan cara yang membahas pertanyaan penelitian."

( Aveyard , hal. 122 )

7. Menulis tinjauan

"... itu adalah praktik yang baik pada awal studi literatur Anda untuk mengingatkan

para pembaca (taua pembimbing Anda) tujuan penelitian dan bidang yang Anda

berniat mencakup dalam studi literatur Anda. Dengan melakukan ini, Anda akan

membantu diri Anda untuk mencapai fokus. Hal ini tidak biasa bagi siswa, setengah

ulasan literatur mereka, melupakan tujuan awal mereka dan mengembara ke daerah

lain yang, meskipun menarik, tidak relevan dengan hasil kerja mereka ... "(Biggam,

hal. 74)

‘13 8 Metode Penelitian Kualitatif

Pusat Bahan Ajar dan eLearningPonco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm http://www.mercubuana.ac.id

Page 9: mirzashahreza.files.wordpress.com · Web viewKerangka konseptual: mnyediakan struktur atau isi dari keseluruhan penelitian atau kajian berdasarkan literature atau pustaka tertentu

Sementara itu, tinjauan pustaka harus melakukan :

1. Aturlah dan kaitkanlah secara langsung tinjuan pustaka dengan rumusan

permasalahan atau pertanyaan penelitian yang anda bangun.

2. Sintesiskan dalam satu ringkasan apa yang telah dan tidak diketahui.

3. Identifikasi area kontroversi dalam literatur.

4. Formulasikan pertanyaan bahwa perlu dilakukan satu penelitian lanjutan.

Sebuah tinjauan literatur adalah sepotong diskursif prosa, bukan daftar yang

menggambarkan atau meringkas salah satu literatur demi satu. Ini biasanya pertanda buruk

untuk melihat setiap paragraf awal dengan nama peneliti. Sebaliknya, mengatur tinjauan

literatur menjadi bagian yang menyajikan tema atau mengidentifikasi tren, termasuk teori

yang relevan. Anda tidak mencoba untuk membuat daftar semua materi yang dipublikasikan,

tetapi untuk mensintesis dan mengevaluasi sesuai dengan konsep membimbing tesis atau

pertanyaan penelitian. Jika Anda menulis sebuah bibliografi, Anda mungkin perlu untuk

meringkas setiap item secara singkat, tapi masih harus mengikuti melalui tema dan konsep

dan melakukan beberapa penilaian kritis terhadap bahan-bahan yang didapatkan. Gunakan

pengenalan keseluruhan dan kesimpulan untuk menyatakan lingkup cakupan Anda dan

merumuskan pertanyaan, masalah, atau konsep bahan yang dipilih Anda menyala.

Biasanya Anda akan memiliki pilihan untuk pengelompokan bagian-bagian menjadi

beberapa bagian, ini membantu Anda menunjukkan perbandingan dan hubungan. Anda

mungkin dapat menulis sebuah paragraf atau lebih untuk memperkenalkan fokus setiap

bagian (Dena Taylor).

Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual adalah produk dari proses kualitatif teorisasi. Untuk

mengeksplorasi proses membangun kerangka kerja konseptual, pertama akan didefinisikan

konsep istilah dan kerangka konseptual dan kemudian menguraikan ciri-ciri kerangka

konseptual.

Saat ini penggunaan istilah “kerangka konseptual” dan “kerangka teori” tidak jelas

dan tidak tepat. Dalam tulisan ini didefinisikan kerangka konseptual sebagai jaringan , atau "

pesawat , "konsep yang saling terkait yang bersama-sama memberikan pemahaman yang

komprehensif tentang fenomena. Konsep-konsep yang merupakan kerangka konseptual

mendukung satu sama lain, mengartikulasikan fenomena masing-masing , dan membangun

‘13 9 Metode Penelitian Kualitatif

Pusat Bahan Ajar dan eLearningPonco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm http://www.mercubuana.ac.id

Page 10: mirzashahreza.files.wordpress.com · Web viewKerangka konseptual: mnyediakan struktur atau isi dari keseluruhan penelitian atau kajian berdasarkan literature atau pustaka tertentu

filosofi kerangka khusus . Kerangka kerja konseptual memiliki asumsi ontologis ,

epistemologis , dan metodologis dan setiap konsep kerangka pemikiran memainkan peran

ontologis atau epistemologis . Asumsi ontologis berhubungan dengan pengetahuan tentang

" segala sesuatu yang ada", " sifat realitas", "nyata" keberadaan, dan "tindakan nyata” (Guba

dan Lincoln, 1994: 108) . Asumsi epistemologis berhubungan dengan " bagaimana sesautu

hal itu adalah benar " dan "bagaimana hal-hal benar-benar bekerja" dalam realitas yang

diasumsikan. Asumsi metodologis terkait dengan proses membangun kerangka konseptual

dan menilai apa yang dapat memberitahu kita tentang dunia "nyata" (dalam Jabareen,

2009: 51) .

Fitur atau Ciri-Ciri kerangka kerja konseptualFitur utama dari kerangka kerja konseptual adalah sebagai berikut:

1. Sebuah kerangka konseptual bukan hanya kumpulan konsep, melainkan

membangun di mana setiap konsep memainkan peran integral. Menurut Miles dan

Huberman (1994), kerangka kerja konseptual "menjabarkan faktor kunci, konstruksi,

atau variabel, dan mengasumsikan hubungan antara mereka" (hal. 440).

2. Sebuah kerangka konseptual menyediakan bukan pengaturan kausal / analitis,

melainkan pendekatan interpretatif terhadap realitas sosial.

3. Daripada menawarkan penjelasan teoritis, seperti halnya model kuantitatif, kerangka

kerja konseptual memberikan pemahaman.

4. Sebuah kerangka konseptual menyediakan tidak pengetahuan tentang "fakta keras",

melainkan "interpretasi maksud" (Levering, 2002, hal. 38).

5. Kerangka kerja konseptual yang bersifat undeterministic tidak memungkinkan kita

untuk memprediksi hasil. Levering (2002: 38) menyatakan bahwa "gagasan bahwa

perilaku manusia dapat dijelaskan dan diprediksi secara kasar berdasarkan pada

konsep faktor eksternal yang tertangkap dalam kohesi disengaja, dan gagasan

bahwa tindakan manusia dapat dipahami, tetapi tidak diperkirakan, didasarkan pada

konsep kebebasan”.

6. Kerangka kerja konseptual dapat dikembangkan dan dibangun melalui proses

analisis kualitatif.

7. Sumber data terdiri dari banyak teori yang berorientasi pada disiplin yang menjadi

data empiris dari analisis kerangka konseptual. Meskipun analisis kerangka

konseptual menghasilkan teori atau kerangka kerja konseptual dari multidisiplin

pengetahuan, metasintesis, sintesis sistematis yang merupakan temuan di studi

kualitatif, bertujuan untuk menghasilkan interpretasi baru dimana terdapat konsensus

dalam bidang studi tertentu (Jensen dan Allen , 1996 , Nelson , 2006; Sandelowski ,

‘13 10 Metode Penelitian Kualitatif

Pusat Bahan Ajar dan eLearningPonco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm http://www.mercubuana.ac.id

Page 11: mirzashahreza.files.wordpress.com · Web viewKerangka konseptual: mnyediakan struktur atau isi dari keseluruhan penelitian atau kajian berdasarkan literature atau pustaka tertentu

Docherty dan Emden , 1997) . Dalam metasinthesis, baik hermeneutik maupun

komparatif, peneliti bertujuan untuk memperluas penafsiran ataupun interpretasi kita

(Sandelowski, 1993) di luar yang sudah pada studi kualitatif dari disiplin yang sama

(Paterson et al . , 2009). Selain itu, sedangkan analisis konseptual bertujuan untuk

menghasilkan konsep, metasinthesis menghasilkan metafora, ide, konsep , dan

banyak lagi. Biasanya , metasinthesis awalnya memilih studi dan kemudian

mengidentifikasi metafora kunci, ide, konsep , dan hubungan di setiap satu ( Nelson ,

2006; lihat juga Campbell et al , 2003; . Noblit dan Hare, 1988) .

Dalam penelitian kualitatif, menurut Vaughan (2008) kerangka konseptual berguna dalam

menyediakan peneliti dengan:

1. Kemampuan untuk bergerak di luar deskripsi 'apa' untuk penjelasan 'mengapa' dan

'bagaimana'.

2. Sebuah cara untuk menetapkan seperangkat penjelasan yang dapat digunakan

untuk mendefinisikan dan memahami data yang mengalir dari pertanyaan penelitian.

3. Sebuah alat penyaringan untuk memilih pertanyaan penelitian yang tepat dan

metode pengumpulan data terkait.

4. Sebuah titik referensi / struktur untuk pembahasan literatur, metodologi dan hasil.

5. Batas-batas pekerjaan.

‘13 11 Metode Penelitian Kualitatif

Pusat Bahan Ajar dan eLearningPonco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm http://www.mercubuana.ac.id

Page 12: mirzashahreza.files.wordpress.com · Web viewKerangka konseptual: mnyediakan struktur atau isi dari keseluruhan penelitian atau kajian berdasarkan literature atau pustaka tertentu

Daftar PustakaBhattacherjee, Anol (2012). Social Science Research: Principles, Methods, and Practices,

2nd edition. University of South Florida, USA.

Bungin, Burhan (2006). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Creswell, J. W. (2002). Educational Research: Planning, Conducting and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. Upper Saddle River, NJ: Pearson Education.

Iskandar. (2008). Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan Kualitatif). Jakarta: Gaung Persada Press.

Moleong J. Lexy (2004). Metode penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Dedy (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rakhmat, Jalaludin (1999). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono (2006). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung: Afbaeta.

Sukidin, Basrowi (2002). Metode Penelitian Kualitatif Perspektif Mikro. Surabaya: Insan Cendekia.

Seven Steps to Producting a Literature Review, (2012).The University Of Sheffield Library. http://www.librarydevelopment.group.shef.ac.uk/showcase/tutorials/lit_review/intro.html

Vaughan, Roger (2008). Conceptual Frame Work. University of Bournemoth.

www.bournemouth.ac.uk

Jabareen, Yosef (2009). Building a Conceptual Framework: Philosophy, Definitions, and Procedure. International Journal of Qualitataive Method. International Institute for Qualitataive Methodology. University of Alberta.

‘13 12 Metode Penelitian Kualitatif

Pusat Bahan Ajar dan eLearningPonco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm http://www.mercubuana.ac.id