astuti934.files.wordpress.com · web viewkejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan...

28
SURAT TUGAS LATIHAN/UJIAN PEMBELAJARAN 1. Tugas Mengajar ke: 1 (Satu) 2. Nama : Puji Astuti 3. Hari, Tanggal : Sabtu, 23 Agustus 2014 4. Sekolah/Kelas : SMP Negeri 3 Sawit / VIII A 5. Semester : 1 (Satu) 6. Waktu : 1 x pertemuan (2 x 40 menit) 7. Bidang Studi : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 8.Pokok Bahasan : Keunggulan Tanah Di Indonesia 9. Keterangan (bila ada) : ................................................ .................................. .................................. .................................. .............. .................................. .................................. .............. Sawit, 23 Agustus 2014 Guru Pamong

Upload: truongthu

Post on 31-Mar-2019

299 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: astuti934.files.wordpress.com · Web viewKejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar) 5 2. Pemilihan materi ajar

SURAT TUGAS

LATIHAN/UJIAN PEMBELAJARAN

1. Tugas Mengajar ke : 1 (Satu)

2. Nama : Puji Astuti

3. Hari, Tanggal : Sabtu, 23 Agustus 2014

4. Sekolah/Kelas : SMP Negeri 3 Sawit / VIII A

5. Semester : 1 (Satu)

6. Waktu : 1 x pertemuan (2 x 40 menit)

7. Bidang Studi : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

8.Pokok Bahasan : Keunggulan Tanah Di Indonesia

9. Keterangan (bila ada) : ..................................................................................

..................................................................................

..................................................................................

Sawit, 23 Agustus 2014

Guru Pamong

Dra. Hj. Ruwi HastutiNIP.19630424 199512 2 002

Page 2: astuti934.files.wordpress.com · Web viewKejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar) 5 2. Pemilihan materi ajar

PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN (N3)

Nama Peserta : Puji Astuti

NIM : A210110060

Sekolah Praktik : SMP Negeri 3 Sawit

No Komponen Penilaian Nilai Maks Nilai1. Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak

menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar)

5

2. Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan dan karakteristik peserta didik)

5

3. Pengorganisasian materi ajar (keruntutan, sistematika materi dan kesesuaian dengan alokasi waktu)

5

4. Pemilihan sumber/media pembelajaran (sesuai dengan tujuan, materi, dan karakteristik peserta didik)

5

5. Kejelasan skenario pembelajaran (langkah-langkah kegiatan pembelajaran : awal, inti, dan penutup)

5

6. Kerincian skenario pembelajaran (setiap langkah tercermin strategi/metode dan alokasi waktu pada setiap tahap)

5

7. Kesesuaian teknik dengan tujuan pembelajaran 58. Kelengkapan instrumen (soal, kunci, pedoman

penskoran)5

Jumlah 40

Nilai = ∑Skor x 100 40

Sawit, 23 Agustus 2014

Dosen Pembimbing Lapangan, Guru Pamong,

Dra. Sundari, SH.,M.H. Dra.Hj Ruwi HastutiNIK. 151 NIP. 19630424 199512 2 002

Page 3: astuti934.files.wordpress.com · Web viewKejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar) 5 2. Pemilihan materi ajar

PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (N4)

Nama Peserta : Puji Astuti

NIM : A210110060

Program Studi : FKIP Akuntansi

Sekolah Praktik : SMP Negeri 3 Sawit

No Komponen PenilaianNilai Maks

Nilai

1. I. PRAPEMBELAJARANMempersiapkan siswa untuk belajar

5

2. Melakukan kegiatan apersepsi 5

3. II. KEGIATAN INTI PEMBELAJARANA. Penguasaan Materi PelajaranMenunjukkan penguasaan materi pembelajaran

5

4. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan

5

5. Menyampaikan materi dengan jelas sesuai dengan hierarki belajar dan karakteristik siswa

5

6. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan 5

7. B. Melaksanakan PembelajaranMelaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai dan karakteristik siswa

5

8. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 5

9. Menguasai kelas 5

10. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual

5

11. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kegiatan positif

5

12. Melaksanakan pembelajaran yang lebih mengaktifkan siswa

5

13. C. Pemanfaatan Sumber BelajarMenggunakan media secara efektif dan efisien

5

14. Melaksanakan pesan yang menarik 5

15. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media 5

16. D. Pembelajaran yang Memicu dan Memelihara Keterlibatan Siswa

5

Page 4: astuti934.files.wordpress.com · Web viewKejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar) 5 2. Pemilihan materi ajar

Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran

17. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa

5

18. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar

5

19. E. Penilaian Proses dan Hasil BelajarMemantau kemajuan belajar secara proses

5

20. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan)

5

21. F. Penggunaan BahasaMenggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik dan benar

5

22. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai 5

23. III. PENUTUPMelakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa

5

24. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau arahan, atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan

5

Nilai = ∑ Skor x 100 120

Sawit, 23 Agustus 2014

Guru Pamong

Dra.Hj Ruwi HastutiNIP. 19630424 199512 2 002

Page 5: astuti934.files.wordpress.com · Web viewKejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar) 5 2. Pemilihan materi ajar

PENILAIAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN KOMPETENSI

SOSIAL (N5)

Nama Peserta : Puji Astuti

NIM : A210110060

Program Studi : FKIP Akuntansi

Sekolah Praktik : SMP Negeri 3 Sawit

No Komponen Penilaian Nilai Maks Nilai

1. Kedisiplinan (ketaatan pada tata tertib) 10

2. Penampilan (kerapian dan kewajaran) 10

3. Kesantunan Berperilaku 10

4. Kemampuan Bekerjasama 10

5. Kemampuan Berkomunikasi 10

6. Komitmen 10

7. Keteladanan 10

8. Semangat 10

9. Empati 10

10 Tanggung Jawab 10

Jumlah 100

Sawit, 23 Agustus 2014

Guru Pamong

Dra.Hj Ruwi Hastuti

NIP. 19630424 199512 2 002

Page 6: astuti934.files.wordpress.com · Web viewKejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar) 5 2. Pemilihan materi ajar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 3 Sawit

Kelas/Semester : VIII A / 1

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Tema : Keunggulan Lokasi Indonesia

Sub.Tema : Keunggulan Tanah Di Indonesia

Alokasi waktu : 1 x pertemuan (2 x 40 menit)

A. KOMPETENSI INTI

KI-1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI-2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam

jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI-3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI-4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)

dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan

mengarng) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain

yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR

KD 1.3. Menghayati karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia

dan lingkungannya

KD 2.1. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(toleransi, gotong royong)santun, percaya diri, dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya

Page 7: astuti934.files.wordpress.com · Web viewKejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar) 5 2. Pemilihan materi ajar

KD 3.1. Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan

waktu dalam lingkup regional serta perubahan dan keberlanjutan

kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan

politik)

KD 4.1. Menyajikan hasil olahan telaah tentang peninggalan kebudayaan

dan pikiran masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dan

tumbuhnya semangat kebangsaan dalam aspek geografis, ekonomi,

budaya, pendidikan dan politik yang ada di lingkungan sekitarnya.

Indikator :

Menjelaskan keunggulan tanah di Indonesia

Menjelaskan keuntungan kondisi tanah di Indonesia terhadap

aktivitas pertanian.

Menunjukkan contoh pemanfaatan tanah yang dilakukan oleh

masyarakat.

KD 4.3. Menyajikan hasil pengamatan tentang bentuk-bentuk dan sifat

dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, social,

budaya dan ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar

Indikator :

Mengidentifikasi kondisi tanah di Indonesia terhadap aktivitas

pertanian.

Mengobservasi kondisi tanah di Indonesia.

Mempresentasikan data hasil pengamatan dan diskusi

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui pengamatan dan diskusi, siswa dapat mendeskripsikan

keunggulan tanah di Indonesia.

2. Melalui pengamatan, siswa dapat mendeskripsikan keuntungan

kondisi tanah di Indonesia terhadap aktivitas pertanian.

3. Melalui interaksi dengan lingkungannya siswa memiliki rasa

peduli terhadap keadaan lingkungan sekitar

Page 8: astuti934.files.wordpress.com · Web viewKejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar) 5 2. Pemilihan materi ajar

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Kondisi tanah di Indonesia

2. Keuntungan kondisi tanah di Indonesia terhadap aktivitas pertanian

3. Contoh pemanfaatan tanah oleh masyarakat Indonesia

E. METODE PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Scientifik

2. Model : Discovery Learning

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN

1. Media : Gambar

2. Alat/bahan : Whiteboard

3. Sumber belajar : Buku siswa IPS

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Fase Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pendahuluan a. Orientasi

- Guru mengucapkan salam

- Guru mengawali kegiatan pembelajaran

dengan berdo’a

- Guru melakukan pengecekan kehadiran

siswa

b. Memotivasi

- Guru memberikan dorongan dan gambaran

tentang materi hari ini untuk aktif dalam

proses pembelajaran

c. Apresiasi

- Guru mengulas materi sebelumnya dan

mengaitkan materi yang sebelumnya dengan

materi yang akan dipelajari hari ini

15 menit

Page 9: astuti934.files.wordpress.com · Web viewKejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar) 5 2. Pemilihan materi ajar

d. Menyampaikan tujuan pembelajaran

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

mengenai apa yang akan dicapai selama

proses pembelajaran

Kegiatan Inti a. Mengamati

- Siswa mengamati penjelasan guru tentang

keunggulan tanah di Indonesia dengan

bantuan gambar

b. Menanya

- Guru mengajak siswa berinteraksi tanya

jawab akan materi yang telah disampaikan

c. Mencoba/Eksperimen

- Guru membagi kelas menjadi 6 kelompok

dan tiap kelompok ditugaskan untuk

mendiskusikan gambar yang telah

ditentukan oleh guru dengan bantuan buku

siswa

d. Menalar

- Siswa didalam berdiskusi membuat

ringkasan-ringkasan temuan dan

dikembangkan dengan kelompoknya

masing-masing

e. Membentuk Jaringan/Mengkomunikasikan

- Dari hasil diskusi setiap kelompok diminta

untuk mengirimkan anggota kelompoknya

untuk menjelaskan dari hasil diskusi

kelompok kepada kelompok lainya dengan

60 menit

Page 10: astuti934.files.wordpress.com · Web viewKejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar) 5 2. Pemilihan materi ajar

harapan akan terjadi tukar informasi dari

masing-masing gambar yang telah dibahas

Penutup a. Simpulan

Guru bersama dengan siswa menyimpulkan

pembelajaran yang telah hari ini dilakukan

dengan tanya jawab dan penegasan dari guru

b. Refleksi

Siswa diajak merenungkan akan manfaat dari

materi yang telah di pelajari hari ini

c. Evaluasi/ penugasan

Guru memberikan tugas kepada siswa tentang

materi yang telah dibahas

d. Usaha tindak lanjut

- Siswa diminta untuk mencari sumber lain

sebagai bahan pembelajaran

- Sebelum mengakhiri pertemuan guru

menyampaikan rencana pembelajaran yang

akan dating

15 menit

H. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

1. Unjuk kerja : Hasil kerja kelompok dalam bentuk laporan

2. Penilaian sikap : Kegiatan diskusi kelompok

Mengetahui, Sawit, Agustus 2014

Guru Pamong Guru PPL

Dra. Hj. Ruwi Hastuti Puji Astuti

Page 11: astuti934.files.wordpress.com · Web viewKejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar) 5 2. Pemilihan materi ajar

NIP.19630424 199512 2 002 NIM. A210110060

Lampiran I

Keunggulan Tanah Di Indonesia

Tanah di Indonesia subur salah satunya disebabkan Indonesia berada di

daerah vulkanis. Indonesia memiliki banyak gunung berapi yang letusannya

setiap saat dapat menyuburkan tanah. Mengapa gunung berapi dapat

menyuburkan tanah? Letusan gunung berapi menyemburkan abu vulkanis sebagai

penyubur kembali tanah yang kurang subur. Tanah di Indonesia yang subur akan

mengakibatkan berbagai jenis tanaman dapat tumbuh dengan baik. Kondisi tanah

yang subur, iklim tropis dengan sinar matahari dan curah hujan yang cukup

merupakan keunggulan komparatif tersendiri bagi wilayah negara kita. Dengan

kata lain tanah di Indonesia dapat ditanami berbagai jenis tanaman dan

memberikan hasil yang besar.

A. Letak Geologis Indonesia

Letak geologis Indonesia adalah letak wilayah Indonesia berdasarkan

berdasarkan susunan bebatuan yang ada dipermukaan bumi Indonesia.

Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwasannya Indonesia adalah negera

dengan jumlah gunung api terbanyak didunia dan sebagian besarnya adalah

gunung-gunung yang masih aktif. Hal tersebut merupakan salah satu penyebab

utama kesuburan tanah Indonesia. Tanah subur karena mengandung unsur hara

yang tinggi dan ini bisa terjadi karena letusan gunung berapi.

Page 12: astuti934.files.wordpress.com · Web viewKejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar) 5 2. Pemilihan materi ajar

Secara geologis pula Indonesia terletak diantara tiga lempeng utama yang

ada didunia yakni Lempeng Autralia, Eurasia, dan Pasifik. Indonesia juga

terletak diantara dua dangkalan besar, yaitu Dangkalan Sunda dan

Dangkalan Sahul. Dangkalan itu sendiri adalah wilayah laut dangkal yang

menghubungkan wilayah daratan yang sangat besar (bisa negara, kawasan,

ataupun benua). Dangkalan sunda berada didaerah Indonesia bagian barat yang

berhubungan langsung dengan Benua Asia. Dangkalan ini mencakup wilayah

Semenanjung Malaysia, Sumatera, Jawa, Madura, Bali dan pulau-pulau kecil

disekitarnya. Sedangkan Dangkalan Sahul berada di Indonesia bagian timur

yang berhubungan langsung dengan Benua Australia. Dangkalan Sahul

mencakupi wilayah yang sangat luas, membentang dari bagian utara Papua

hingga bagian utara Benua Australia.

Dangkalan Sahul dan Dangkalan Sunda

B. Pengertian Tanah

Tanah adalah lapisan atas bumi yang merupakan campuran dari

pelapukan batuan dan jasad makhluk hidup yang telah mati dan

membusuk.  Oleh pengaruh cuaca, jasad makhluk hidup tadi menjadi lapuk,

mineral-mineralnya terurai (terlepas), dan kemudian membentuk tanah yang

subur. Tanah juga disebut lithosfer (lith = batuan) karena dibentuk dari hasil

pelapukan batuan.

C. Jenis-jenis tanah yang ada di Indonesia.

a. Tanah Vulkanik

Page 13: astuti934.files.wordpress.com · Web viewKejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar) 5 2. Pemilihan materi ajar

Tanah vulkanik adalah tanah hasil pelapukan abu vulkanik dari gunung berapi.

Tanah vulkanik dibagi menjadi dua.

1. Regosol. Tanah regosol berciri-ciri: berbutir kasar, berwarna kelabu

sampai kuning, dan berbahan organik sedikit. Tanah ini cocok untuk

tanaman palawija (seperti jagung), tembakau, dan buah-buahan. Jenis

tanah ini banyak terdapat di P. Sumatra, Jawa, dan Nusa Tenggara.

2. Latosol. Tanah latosol berciri-ciri: berwarna merah hingga kuning,

kandungan bahan organik sedang, dan bersifat asam. Tanah ini cocok

untuk tanaman palawija, padi, kelapa, karet, kopi, dll. Jenis tanah ini

banyak terdapat di Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bali, Jawa, Minahasa,

dan Papua.

b. Tanah Organosol

Tanah organosol merupakan tanah hasil pelapukan bahan-bahan organik.

Biasanya bersifat subur. Tanah jenis ini dibagi dua juga, yaitu:

1. Tanah Humus, merupakan tanah hasil pembusukan bahan-bahan organik

dan bersifat sangat subur. Tanah humus berwarna kecoklatan dan cocok

untuk tanaman kelapa, nanas, dan padi. Tanah jenis ini banyak terdapat di

P. Sumatra, Sulawesi, Jawa Barat, Kalimantan, dan Papua.

2. Tanah Gambut, merupakan tanah hasil pembusukan yang kurang

sempurna di daerah yang selalu tergenang air seperti rawa. Tanah ini

kurang baik untuk pertanian karena kurang subur dan selalu tergenang air.

Tanah gambut banyak terdapat di Kalimantan Barat, pantai timur Sumatra,

dan pantai selatan-barat Papua.

c. Tanah Aluvium (Alluvial)

Tanah aluvium adalah tanah hasil erosi yang diendapkan di dataran rendah.

Ciri-ciri tanah aluvium adalah berwarna kelabu dan subur. Tanah ini cocok

untuk tanaman padi, palawija, tebu, kelapa, tembakau, dan buah-buahan. Tanah

jenis ini banyak terdapat di Sumatra bagian Timur, Jawa bagian utara,

Kalimantan bagian barat dan selatan, serta Papua utara dan selatan.

d. Tanah Podzol

Page 14: astuti934.files.wordpress.com · Web viewKejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar) 5 2. Pemilihan materi ajar

Tanah ini terbentuk akibat pengaruh  curah hujan yang tinggi dan suhu yang

rendah. Tanah podzol bercirikan miskin unsur hara, tidak subur, dan berwarna

merah sampai kuning. Tanah ini baik untuk tanaman kelapa dan jambu mete.

Tanah podzol banyak dijumpai di daerah pegunungan tinggi Sumatra, Jabar,

Sulawesi, Maluku, Kalimantan, dan Papua.

e. Tanah Laterit

Tanah laterit adala tanah hasil ‘pencucian’ sehingga kurang subur, kehilangan

unsur hara, dan tandus. Tanah ini awalnya subur namun karena zat haranya

dilarutkan oleh air maka menjadi tidak subur. Warna tanah ini kekuningan

sampai merah. Tanah ini baik untuk kelapa dan jambu mete. Tanah jenis ini

banyak terdapat di Jawa Tengah, Lampung, Jabar, Kal-Bar, dan Sulawesi

Tenggara.

Tanah laterit

f. Tanah Litosol

Tanah litosol adalah tanah hasil pelapukan batuan beku dan batuan sedimen

yang baru terbentuk sehingga butirannya besar. Ciri-ciri tanah ini yaitu miskin

unsur hara dan mineralnya masih terikat pada butiran yang besar. Tanah litosol

kurang subur sehingga hanya cocok bagi tanaman-tanaman besar di hutan.

Tanah litosol banya terdapat di P. Sumatra, Jawa Tengah dan Timur, Nusa

Tenggara, Maluku selatan, dan Papua.

g. Tanah Kapur

Tanah kapur merupakan hasil pelapukan batuan kapur (gamping). Tanah ini

terbagi jadi dua jenis.

1. Renzina. Tanah ini merupakan hasil pelapukan batuan kapur di daerah

dengan curah hujan tinggi. Ciri tanah ini yaitu berwarna hitam dan miskin

zat hara. Tanah renzina banyak terdapat di daerah berkapur seperti Gunung

Kidul (Yogyakarta).

2. Mediteran, meruapakn hasil pelapukan batuan kapur keras dan batuan

sedimen. Warna tanah ini kemerahan sampai coklat. Tanah jenis ini meski

kurang subur namun cocok untuk tanaman palawija, jati, tembakau, dan

jambu mete.

Page 15: astuti934.files.wordpress.com · Web viewKejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar) 5 2. Pemilihan materi ajar

h. Tanah Pasir

Tanah pasir adalah tanah yang bersifat kurang baik bagi pertanian yang

terbentuk dari batuan beku serta batuan sedimen yang memiliki butir kasar dan

berkerikil. Sepertinya jenis tanah ini dijumpai di mana-mana .

LAMPIRAN 2LEMBAR PENILAIAN SIKAP

No Nama Siswa Jujur Disiplin

Tanggung Jawab

Peduli

Kerja

Keras

Nilai

1. Aditya Nugroho2. Agus Prasetyo3. Ahmad Zikri H4. Angga Darmaji5. Ayu Nissa D6. Ayu Oktavia Nar W7. Bintang Adi P8. Danik Susilowati9. David Aris M

10. Diah Ayu Sri Rejeki11. Dian Dwi Iskandar12. Dina Kurniawati W13. Efendi Ditasaputra14. Iwan Prihatin15. Juniar Rahayu P16. Karlina Diaz O17. Lutviyatun Hasanah18. Marini Styawati19. Muhammad Rafli S20. Muhammad Yufani

Page 16: astuti934.files.wordpress.com · Web viewKejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar) 5 2. Pemilihan materi ajar

21. Multisya Monique S22. Oktofia Nur Khoril J23. Putri Rizky Amalia24. Reza Saputra A.R25. Riska Wahyu N26. Rizki Aditya27. Sherly Aprilia W28. Shilkhana Angga W29. Sukma Prihatiningsih30. Taufik Hidayat31. Tsani Aflahul Hanan

Skor :a. A (Amat Baik) = 80-100b. B (Baik) = 70-79c. C (Cukup) = 60-69d. D (Kurang) = < 59

Skor yang diperolehNilai = ------------------------ x 100

Skor maksimal

Rubrik Penilaian

1. Jujura. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang

sebenarnyab. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi

2. Disiplina. Selalu hadir dikelas tepat waktub. Menaati aturan dalam kerja mandiri maupun kelompok pada

saat proses pembelajaran berlangsung

Page 17: astuti934.files.wordpress.com · Web viewKejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar) 5 2. Pemilihan materi ajar

3. Tanggung Jawaba. Berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguhb. Partisipasai aktif dalam kelompok

4. Pedulia. Menjaga kebersihan kelasb. Menunjukan rasa empati dan simpati untuk ikut

menyelesaikan masalah dalam kelompok5. Kerja Keras

a. Menunjukan sikap pantang menyerahb. Berusaha menemukan solusi permasalahan yang diberikan

LAMPIRAN 3LEMBAR PENILAIAN DISKUSI

No Nama Siswa Kerjasama Gagasan

Keaktifan Presentasi Nila

i1. Aditya Nugroho2. Agus Prasetyo3. Ahmad Zikri H4. Angga Darmaji5. Ayu Nissa D6. Ayu Oktavia Nar W7. Bintang Adi P8. Danik Susilowati9. David Aris M

10. Diah Ayu Sri Rejeki11. Dian Dwi Iskandar12. Dina Kurniawati W

Page 18: astuti934.files.wordpress.com · Web viewKejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar) 5 2. Pemilihan materi ajar

13. Efendi Ditasaputra14. Iwan Prihatin15. Juniar Rahayu P16. Karlina Diaz O17. Lutviyatun Hasanah18. Marini Styawati19. Muhammad Rafli S20. Muhammad Yufani21. Multisya Monique S22. Oktofia Nur Khoril J23. Putri Rizky Amalia24. Reza Saputra A.R25. Riska Wahyu N26. Rizki Aditya27. Sherly Aprilia W28. Shilkhana Angga W29. Sukma Prihatiningsih30. Taufik Hidayat31. Tsani Aflahul Hanan

Skor :1. A (Amat Baik) = 80-1002. B (Baik) = 70-793. C (Cukup) = 60-694. D (Kurang) = < 59

Skor yang diperolehNilai = ------------------------ x 100

Skor maksimal

Rubrik Penilaian

1. Kerjasama

Page 19: astuti934.files.wordpress.com · Web viewKejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar) 5 2. Pemilihan materi ajar

a. Kerjasama siswa dengan siswa baik di dalam kelompok maupun diluar kelompok

2. Gagasana. Ide/gagasan siswa yang di tuangkan atau didiskusikan

dalam kelompok maupun diluar kelompok3. Keaktifan

a. Keaktifan siswa dalam maupun diluar kelompok4. Presentasi

a. Cara mempresentasikan hasil temuan diskusi ke kelompok lain