hadipranaabadi.weebly.comhadipranaabadi.weebly.com/uploads/5/4/2/2/...lingkungan_hidup-widh… ·...

26
TUGAS MAKALAH TENTANG LINGKUNGAN HIDUP “Kondisi dan Masalah Lingkungan Hidup di Indonesia” WICKY BARIREZA XI IPS SMA Islam Cikal Harapan I

Upload: duongdiep

Post on 09-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: hadipranaabadi.weebly.comhadipranaabadi.weebly.com/uploads/5/4/2/2/...lingkungan_hidup-widh… · Web viewKata Pengantar ... fauna darat dan air), kelompok abiotik ( sawah, air dan

TUGAS MAKALAH TENTANG

LINGKUNGAN HIDUP

“Kondisi dan Masalah Lingkungan Hidup di

Indonesia”

WICKY BARIREZA

XI IPS

SMA Islam Cikal Harapan I

Page 2: hadipranaabadi.weebly.comhadipranaabadi.weebly.com/uploads/5/4/2/2/...lingkungan_hidup-widh… · Web viewKata Pengantar ... fauna darat dan air), kelompok abiotik ( sawah, air dan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, saya dapat

menyelesaikan makalah yang berjudul “Kondisi dan Masalah Lingkungan Hidup di

Indonesia” tepat pada waktunya. Makalah ini merupakan tugas tidak ikutnya acara

sekolah.

Makalah ini merupakan inovasi pembelajaran untuk memahami

penelitian secara mendalam, semoga makalah ini dapat berguna untuk pelajar-

pelajar pada umumnya.

Saya menyampaikan terima kasih kepada:

a. Ibu Diana Ismail, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMA Islam Cikal Harapan.

b. Bapak Hadi Prana Abadi, S.Pd.i. selaku Wakil Kepala Sekolah SMA Islam

Cikal Harapan Bidang Kesiswaan serta pembimbing dalam penyusunan

makalah ini.

c. Teman-teman yang telah membantu dan mendukung kami dalam

penyusunan makalah ini.

Saya juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu

saya sangat membutuhkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan pada

intinya untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan agar dimasa yang akan datang

lebih baik lagi.

i

Page 3: hadipranaabadi.weebly.comhadipranaabadi.weebly.com/uploads/5/4/2/2/...lingkungan_hidup-widh… · Web viewKata Pengantar ... fauna darat dan air), kelompok abiotik ( sawah, air dan

DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………………………...…...i

Daftar Isi…………………………………………………………………………......ii

BAB 1 PENDAHULUAN………………………….…………………………..……1

1.1 Latar Belakang………………………………...……………………………..…..1

1.2 Perumusan Masalah…….………………………....……………………………..1

1.3 Tujuan……………………………………………………………………..……..1

1.4 Metodelogi penulisan……………………….........................................................2

1.5 Sistematika Penulisan.............................................................................................2

BAB 2 LANDASANTEORI………………………...………………………….…....3

2.1 Identifikasi kualitas lingkungan hidup...................................................................3

2.2 Keterbatasan Ekologi dalam Pembangunan…………………………….………..4

BAB 3 ANALISA LINGKUNGAN HIDUP………………….…………………......5

BAB 4 MASALAH-MASALAH PADA LINGKUNGAN HIDUP…………….…...6

BAB 5 PENYEBAB&DAMPAK MASALAH LINGKUNGAN HIDUP…..………7

BAB 6 UPAYA-UPAYA MENGATASI MASALAH LINGKUNGAN HIDUP…..8

6.1 Usaha mengatasi berbagai masalah lingkungan hidup……………………...........8

6.2 Pengelolaan sumber daya alam berwawasan lingkungan hidup……….………...9

6.3 Pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan……………………………….......9

6.4 Pengelolaan daur ulang sumber daya alam……………………………………..10

6.5 Pelestarian flora dan faun…………………………………………………….....11

BAB 7 PENUTUP………………….……………………………………………….12

7.1 Kesimpulan…………………………………………………...………………...12

7.2 Saran………………………………………………………….…………………12

DAFTAR PUSTAKA……………………………….……………………………...13

ii

Page 4: hadipranaabadi.weebly.comhadipranaabadi.weebly.com/uploads/5/4/2/2/...lingkungan_hidup-widh… · Web viewKata Pengantar ... fauna darat dan air), kelompok abiotik ( sawah, air dan

BAB 1PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada umumnya manusia bergantung pada keadaan lingkungan disekitarnya yaitu berupa

sumber daya alam yang dapat menunjang kehidupan sehari-hari. Sumber daya alam yang

utama bagi manusia adalah tanah, air, dan udara. Tanah merupakan tempat manusia

untuk melakukan berbagai kegiatan. Air sangat diperlukan oleh manusia sebagai

komponen terbesar dari tubuh manusia. Untuk menjaga keseimbangan, air sangat

dibutuhkan dengan jumlah yang cukup banyak dan memiliki kualitas yang baik. Selain

itu, udara merupakan sumber oksigen yang alami bagi pernafasan manusia. Lingkungan

yang sehat akanterwujud apabila manusia dan lingkungannya dalam kondisi yang baik.

Lingkungan hidup di Indonesia perlu ditangani dikarenakan adanya beberapa faktor yang

mempengaruhinya, salah satunya yaitu adanya masalah mengenai keadaan lingkungan

hidup seperti kemerosotan atau degradasi yang terjadi di berbagai daerah. Secara garis

besar komponen lingkungan dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok biotik

(flora darat dan air, fauna darat dan air), kelompok abiotik ( sawah, air dan udara) dan

kelompok kultur (ekonomi, sosial, budaya serta kesehatan masyarakat).

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang yang telas dijelaskan, maka dapat dibuat perumusan

masalah sebagai berikut:

a. Masalah apa saja yang terjadi pada lingkungan hidup?

b. Apa penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari masalah lingkungan hidup?

c. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah lingkungan hidup?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan yang dari penulisan makalah ini yaitu dapat mengetahui masalah-masalah

yang terjadi pada lingkungan hidup serta upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi

masalah tersebut.

1

Page 5: hadipranaabadi.weebly.comhadipranaabadi.weebly.com/uploads/5/4/2/2/...lingkungan_hidup-widh… · Web viewKata Pengantar ... fauna darat dan air), kelompok abiotik ( sawah, air dan

1.4 Metodelogi Penulisan

Pada pembuatan makalah ini metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu

dari buku-buku mengenai lingkungan hidup dan data dari internet. Sehingga apabila

dalam penulisan makalah ini ada kata-kata atau kalimat yang hampir sama dari sumber

atau penulis lain harap dimaklumi dan merupakan unsur ketidaksengajaan.

1.5 Sistematika Penulisan

BAB 1. PENDAHULUANPada bagian ini berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan, metodelogipenulisan dan sistematika penulisan.

BAB 2. LANDASAN TEORIBerisi mengenai identifikasi kualitas lingkungan hidup dan keterbatasan ekologi dalam pembangunan.

BAB 3. ANALISA LINGKUNGAN HIDUPPada bab ini menjelaskan mengenai keadaan lingkungan hidup di Indonesia berdasarkanpada observasi data melalui media elektronik yaitu internet.

BAB 4. MASALAH-MASALAH PADA LINGKUNGAN HIDUPBerisi tentang masalah-masalah yang terjadi pada lingkungan hidup yaitu adanyapencemaran terhadap sungai dan laut, tanah dan hutan.

BAB 5. PENYEBAB & DAMPAK MASALAH LINGKUNGAN HIDUPBerisi tentang penyebab&dampak masalah lingkungan hidup terhadap manusia, flora danfauna.

BAB 6. UPAYA-UPAYA MENGATASI MASALAH LINGKUNGAN HIDUPBerisi tentang upaya dalam mengatasi masalah lingkungan hidup.

7. PENUTUPBerisi tentang kesimpulan dan saran terhadap hasil penulisan.

8. DAFTAR PUSTAKABerisi tentang sumber-sumber data yang diperoleh dalam penulisan makalah ini.

2

Page 6: hadipranaabadi.weebly.comhadipranaabadi.weebly.com/uploads/5/4/2/2/...lingkungan_hidup-widh… · Web viewKata Pengantar ... fauna darat dan air), kelompok abiotik ( sawah, air dan

BAB 2LANDASAN TEORI

2.1 Identifikasi Kualitas Lingkungan Hidup

Lingkungan biotik adalah segala makhluk hidup mulai dari organisme yang tidak kasat

mata sampai pada hewan dan vegetasi raksasa yang terdapat dipermukaan bumi.

Sedangkan lingkungan abiotik merupakan segala segala sesuatu yang ada di sekitar

makhluk hidup yang bukan berupa organisme.

Adanya keinginan untuk mencapai sasaran pembangunan yang ideal ialah membntuk

manusia Indonesia seutuhnya secara material dan spiritual. Setiap pembangunan perlu

mengkaji komponen yang meliputi komponen biotik, abiotik dan kultur yaitu sebagai

berikut:

1. Pembangunan berwawasan lingkungan

Merupakan pengelolaan sumber daya sebaik mungkin dengan pembangunan yang

berkesinambungan serta peningkatan terhadap mutu hidup masyarakat. Sasaran

pembangunan yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan

pembangunan dapat menimbulkan pengaruh yang cukup besar terhadap lingkungan.

Kegiatan tersebut dapat bersifat secara alamiah, kimia maupun secara fisik.

2. Kualitas Lingkungan hidup

Yaitu dengan memperhatikan kondisi lingkungan hidup sekitar yang berhubungan

dengan mutu hidup. Kualitas hidup dapat ditentukan oleh tiga komponen utama yaitu

terpenuhinya kebutuhan untuk kelangsungan hidup hayati, terpenuhinya kebutuhan untuk

kelangsungan hidup manusiawi dan terpenuhinya kebebasan untuk memilih. Lingkungan

harus dijaga agar dapat mendukung terhadap kualitas berupa tingkat hidup masyarakat

yang lebih tinggi. Lingkungan mempunyai kemampuan untuk menghasilkan sumber daya

serta mengurangi zat pencemaran dan ketegangan sosial terbatas. Batas kemampuan itu

disebut daya dukung. Dalam Undang-Undang Lingkungan Hidup, daya dukung

lingkungan ialah kemampuan suatu lingkungan untuk mendukung peri kehidupan

manusia dan makhluk hidup lainnya.

3

Page 7: hadipranaabadi.weebly.comhadipranaabadi.weebly.com/uploads/5/4/2/2/...lingkungan_hidup-widh… · Web viewKata Pengantar ... fauna darat dan air), kelompok abiotik ( sawah, air dan

2.2 Keterbatasan Ekologi dalam Pembangunan

Biolog lingkungan atau yang biasa dikenal dengan ekologi adalah bagian dari ilmu

pengetahuan yang mempunyai hubungan erat dengan lingkungan. Ekologi berasal dari

kata oikos yang berarti rumah tangga dan logos yang mempunyai arti ilmu pengetahuan.

Jadi, ekologi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang hubungan timbal balik

antara makhluk hidup dengan keadaan lingkungannya yang bersifat dinamis. Hubungan

antara makhluk hidup dengan lingkungannya sangat terbatas terhadap lingkungan yang

bersangkutan, hubungan inilah yang disebut dengan keterbatasan ekologi. Dalam

keterbatasan ekologi terjadi degradasi ekosistem yang disebabkan oleh dua hal yaitu

peristiwa alami dan kegiatan manusia. Secara alami merupakan peristiwa yang terjadi

bukan karena disebabkan oleh perilaku manusia. Sedangkan yang disebabkan oleh

kegitan manusia yaitu degradasi ekosistem yang dapat terjadi diberbagai bidang meliputi

bidang pertanian, pertambangan, kehutanan, konstruksi jalan raya, pengembangan

sumber daya air dan adanya urbanisasi.

4

Page 8: hadipranaabadi.weebly.comhadipranaabadi.weebly.com/uploads/5/4/2/2/...lingkungan_hidup-widh… · Web viewKata Pengantar ... fauna darat dan air), kelompok abiotik ( sawah, air dan

BAB 3ANALISA LINGKUNGAN HIDUP

Berdasarkan pada data yang diperoleh, Indonesia mempunyai hutan tropis dunia sebesar

10 persen. Sekitar 12% keadaan hutan di Indonesia yang merupakan bagian dari jumlah

binatang yang tergolong jenis mamalia, 16% persen merupakan bagian dari spesies

amphibi dan binatang sejenis reptil dan 25% dari bagian spesies sejenis burung dan

sekitar 1.519 merupakan bagian dari spesies burung. Sisanya merupakan endemik yang

hanya dapat ditemui didaerah tersebut.

Penyusutan luas hutan alam yang merupakan asli Indonesia mengalami kecepatan

menurunan yang cukup memprihatinkan. Menurut World Resource Institute (1997),

hingga saat ini hutan asli Indonesia. Selama periode 1985-1997 kerusakan hutan

mencapai 1,6 juta hektar per tahun. Pada periode 1997-2000 bertambah menjadi 3,8 juta

hektar per tahun. Berdasarkan pada hasil penelitian citra landsat pada tahun 2000 terdapat

101,73 juta hektar hutan dan lahan mengalami kerusakan yang cukup serius. Diantaranya,

hutan seluas 59,62 juta hektar berada dalam kawasan hutan [Badan Planologi

Dephut,2003]. Menurut data yang diperoleh dari Bakornas Penanggulangan Bencana

pada tahun 2003, bencana yang terjadi selama tahun 1998 hingga pertengahan 2003 data

yang didapat menunjukan telah terjadi 647 bencana dengan 2022 korban jiwa dan

mengalami kerugian milyaran rupiah dengan 85% merupakan bencana banjir dan

longsor.

5

Page 9: hadipranaabadi.weebly.comhadipranaabadi.weebly.com/uploads/5/4/2/2/...lingkungan_hidup-widh… · Web viewKata Pengantar ... fauna darat dan air), kelompok abiotik ( sawah, air dan

BAB 4MASALAH-MASALAH PADA

LINGKUNGAN HIDUP

Dalam lingkungan hidup di Indonesia, banyak terjadi permasalahan di sungai, laut, tanah

dan hutan yaitu sebagai berikut:

1. Pencemaran Sungai dan laut

Sungai dan laut dapat tercemar dari kegiatan manusia seperti penggunaan bahan logam

berat, pembuangan limbah cair kapal dan pemanfaatan air panas. Secara biologis, fisik dan kimia

senyawa seperti logam tidak dapat dihancurkan. Di berbagai sektor industri

dan rumah tangga seperti pemakaian bahan-bahan dari plastik.

2. Pencemaran Tanah

Tanah bisa dapat tercemar apabila penggunaan secara berlebihan terhadap pupuk dan

bahan pestisida. Pencemaran tanah mempunyai ciri yaitu adanya perubahan tanah

menjadi kering dan keras, hal ini disebabkan oleh jumlah kandungan garam yang sangat

besar yang terdapat di dalam tanah. Selain itu, pencemara tanah juga dapat disebabkan

oleh sampah plastik karena pada umumnya sampah plastik tidak mengalami proses

penghancuran secara sempurna.

3. Pencemaran Hutan

Hutan juga bisa mengalami kerusakan apabila dalam pemanfaatannya tidak terkendali

dengan baik. Hutan merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat diperbaharui.

Salah satu contoh pencemaran atau kerusakan hutan adalah adanya penebangan secara

liar. Jika kegiatan tersebut dilakukan secara terus-menerus maka dapat mengakibatkan

penggundulan hutan.

6

Page 10: hadipranaabadi.weebly.comhadipranaabadi.weebly.com/uploads/5/4/2/2/...lingkungan_hidup-widh… · Web viewKata Pengantar ... fauna darat dan air), kelompok abiotik ( sawah, air dan

BAB 5PENYEBAB &DAMPAK MASALAH LINGKUNGAN HIDUP

Perubahan ekosistem lingkungan yang paling utama disebabkan oleh perilaku masyarakat

yang kurang baik dalam pemanfaatan sumber-sumber daya dalam rangka memenuhi

kebutuhan hidupnya. Hal inilah yang menyebabkan adanya perubahan ekosistem.

Perubahan ekosistem suatu lingkungan terjadi dengan adanya kegiatan masyarakat seperti

pemanfaatan lahan yang dijadikan sebagai daerah pertanian sehingga dapat mengurangi

luas lahan lainnya. Adanya pertambahan jumlah penduduk dalam memanfaatkan

lingkungan akan membawa dampak bagi mata rantai yang ada dalam suatu ekosistem.

Selain itu kerusakan hutan yang terjadi karena adanya penebangan dan kebakaran hutan

dapat mengakibatkan banyak hewan dan tumbuhan yang punah. Padahal hutan

merupakan sumber kehidupan bagi sebagian masyarakat yang berfungsi sebagai

penghasil oksigen, tempat penyedia makanan dan obat-obatan.

Jumlah kerusakan flora dan fauna akan terus bertambah dan berlangsung lama jika dalam

penggunaannya masyarakat tidak memperhatikan keseimbangan terhadap ekosistem

lingkungan. Dampak dari perubahan ekosistem akan berkurang jika masyarakat

mengetahui dan memahami fungsi dari suatu ekosistem tersebut. Kerusakan ekosistem

membawa dampak bukan hanya pada keanekaragaman terhadap flora dan fauna juga

dapat mmbawa pengaruh lain terhadap masyarakat itu sendiri seperti longsor, banjir dan

erosi. Selain itu kerusakan lingkungan bisa di sebabkan oleh sampah. Sampah yang

semakin banyak dapat menimbulkan penguapan sungai dan kehabisan zat asam yang

sangat dibutuhkan bagi mikroorganisme yang hidup di sungai. Serta dapat pula

disebabkan dari pembuangan limbah cair dari kapal dan pemanfaatan terhadap

penggunaan air panas yang dapat menimbulkan laut menjadi tercemar.

7

Page 11: hadipranaabadi.weebly.comhadipranaabadi.weebly.com/uploads/5/4/2/2/...lingkungan_hidup-widh… · Web viewKata Pengantar ... fauna darat dan air), kelompok abiotik ( sawah, air dan

BAB 6UPAYA-UPAYA MENGATASI MASALAH

LINGKUNGAN HIDUP

6.1 Usaha Mengatasi berbagai Masalah Lingkungan Hidup

Pada umumnya permasalahan yang terjadi dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut:

1. Menerapkan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan pada pengelolaan sumber

daya alam baik yang dapat maupun yang tidak dapat diperbaharui dengan memperhatikan

daya dukung dan daya tampungnya.

2. Untuk menghindari terjadinya pencemaran lingkungan dan kerusakan sumber daya

alam maka diperlukan penegakan hokum secara adil dan konsisten.

3. Memberikan kewenangan dan tanggung jawab secara bertahap terhadap pengelolaan

sumber daya alam dan lingkungan hidup.

4. Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup secara bertahap dapat dilakukan

dengan cara membudayakan masyarakat dan kekuatan ekonomi.

5. Untuk mengetahui keberhasilan dari pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan

hidup dengan penggunaan indicator harus diterapkan secara efektif.

6. Penetapan konservasi yang baru dengan memelihara keragaman konservasi yang sudah

ada sebelumnya.

7. Mengikutsertakan masyarakat dalam rangka menanggulangi permasalahan lingkungan

global.

8

Page 12: hadipranaabadi.weebly.comhadipranaabadi.weebly.com/uploads/5/4/2/2/...lingkungan_hidup-widh… · Web viewKata Pengantar ... fauna darat dan air), kelompok abiotik ( sawah, air dan

6.2 Pengelolaan Sumber Daya Alam Berwawasan Lingkungan Hidup dan Berkelanjutan

Untuk menanggulangi masalah kerusakan yang terjadi pada lingkungan perlu diadakan

konservasi. Konservasi dapat diartikan sebagai upaya untuk memelihara lingkungan

mulai dari lingkungan keluarga, masyarakat sampai bangsa.

Pengelolaan sumber daya alam merupakan usaha secara sadar dengan cara menggali

sumber daya alam, tetapi tidak merusak sumber daya alam lainnya sehingga dalam

penggunaannya harus memperhatikan pemeliharaan dan perbaikan kualitas dari sumber

daya alam tersebut. Adanya peningkatan perkembangan kemajuan di bidang produksi

tidak perlu mengorbankan lingkungan yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan.

Apabila lingkungan tercemar maka akan berdampak buruk bagi kelanjutan dari

keberadaan sumber daya alam yang akhirnya dapat menurunkan kehidupan masyarakat.

Dalam pengelolaan sumber daya alam perlu diperhatikan keserasiannya dengan

lingkungan. Keserasian lingkungan merupakan proses pembentukan lingkungan yang

sifatnya relatif sama dengan pembentukan lingkungan. Pengelolaan sumber daya alam

agar berkelanjutan perlu diadakannya pelestarian terhadap lingkungan tanpa menghambat

kemajuan.

6.3 Pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan

Dalam pengelolaan sumber daya alam agar tetap lestari maka dapat dilakukan uasaha

atau upaya sebagai berikut:

1. Menjaga kawasan tangkapan hujan seperti kawasan pegunungan yang harus selalu

hijau karena daerah pegunungan merupakan sumber bagi perairan di darat.

2. Untuk mengurangi aliran permukaan serta untuk meningkatkan resapan air sebagia air

tanah, maka diperlukan pembuatan lahan dan sumur resapan.

3. Reboisasi di daerah pegunungan, dimana daerah tersebut berfungsi sebagai reservoir

air, tata air, peresapan air, dan keseimbangan lingkungan.

Page 13: hadipranaabadi.weebly.comhadipranaabadi.weebly.com/uploads/5/4/2/2/...lingkungan_hidup-widh… · Web viewKata Pengantar ... fauna darat dan air), kelompok abiotik ( sawah, air dan

4. Adanya pengaturan terhadap penggunaan air bersih oleh pemerintah.

5. Sebelum melakukan pengolahan diperlukan adanya pencegahan terhadap pembuanganair

limbah yang banyak dibuang secara langsung ke sungai.

6. Adanya kegiatan penghijauan di setiap tepi jalan raya, pemukiman penduduk,

perkantoran, dan pusat-pusat kegiatan lain.

7. Adanya pengendalian terhadap kendaraan bermotor yang memiliki tingkat pencemaran

tinggi sehingga menimbulkan polusi.

8. Memperbanyak penggunaan pupuk kandang dan organik dibandingkan dengan

penggunaan pupuk buatan sehinnga tidak terjadi kerusakan pada tanah.

9. Melakukan reboisasi terhadap lahan yang kritis sebagai suatu bentuk usaha

pengendalian agar memiliki nilai yang ekonomis.

10. Pembuatan sengkedan, guludan, dan sasag yang betujuan untuk mengurangi laju

erosi.

11. Adanya pengendalian terhadap penggunan sumber daya alam secara berlebihan.

12. Untuk menambah nilai ekonomis maka penggunaan bahan mentah perlu dikurangi

karena dianggap kurang efisien.

13. Reklamasi lahan pada daerah yang sebelumnya dijadikan sebagai daerah penggalian.

6.4 Pengelolaan Daur Ulang Sumber Daya Alam

Tingkat pencemaran dan kerusakan lingkungan dapat dikurangi dengan cara melakukan

pengembangan usaha seperti mendaur ulang bahan-bahan yang sebagian besar orang

menganggap sampah, sebenarnya dapat dijadikan barang lain yang bisa bermanfaat dan

tentunya dengan pengolahan yang baik. Pengelolaan limbah sangat efisien dalam upaya

untuk mengatasi masalah lingkungan. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam

pengelolaan limbah dengan menggunakan konsep daur ulang adalah sebagai berikut:

9

Page 14: hadipranaabadi.weebly.comhadipranaabadi.weebly.com/uploads/5/4/2/2/...lingkungan_hidup-widh… · Web viewKata Pengantar ... fauna darat dan air), kelompok abiotik ( sawah, air dan

1. Melakukan pengelompokan dan pemisahan limbah terlebih dahulu.

2. Pengelolaan limbah menjadi barang yang bermanfaat serta memilki nilai ekonomis.

3. Dalam pengolahan limbah juga harus mengembangkan penggunaan teknologi.

6.5 Pelestarian Flora dan Fauna

Untuk menjaga kelestarian flora dan fauna, upaya yang dapat dilakukan adalah

mendirikan tempat atau daerah dengan memberikan perlindungan khusus yaitu sebagai

berikut:

1. Hutan Suaka Alam merupakan daerah khusus yang diperuntukan untuk melindungi

alam hayati.

2. Suaka Marga Satwa merupakan salah satu dari daerah hutan suaka alam yang

tujuannya sebagai tempat perlindungan untuk hewan-hewan langka agar tidak punah.

3. Taman Nasional yaitu daerah yang cukup luas yang tujuannya sebagai tempat

perlindungan alam dan bukan sebagai tempat tinggal melainkan sebagai tempat rekreasi.

4. 4. Cagar alam merupakan daerah dari hutan suaka alam yang dijadikan sebagai tempat

perlindungan untuk keadaan alam yang mempunyai ciri khusus termasuk di dalamnya

meliputi flora dan fauna serta lingkungan abiotiknya yang berfungsi untuk kepentingn

kebudayaan dan ilmu pengetahuan.

10

Page 15: hadipranaabadi.weebly.comhadipranaabadi.weebly.com/uploads/5/4/2/2/...lingkungan_hidup-widh… · Web viewKata Pengantar ... fauna darat dan air), kelompok abiotik ( sawah, air dan

BAB 7PENUTUP

7.1 Kesimpulan

Penyebab terjadinya masalah lingkungan hidup adalah adanya kegiatan masyarakat

seperti pembuangan limbah pabrik, sampah dari rumah tangga, penebangan dan

kebakaran hutan yang dapat menimbulkan pencemaran terhadap sungai dan laut, tanah,

hutan sehingga banyak flora dan fauna yang punah.

7.2 Saran

Masyarakat harus menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dalam pemanfaatan sumber

daya harus memperhatikan dampak yang timbul dari penggunaan sumber daya tersebut

terhadap lingkungan sekitar agar tidak terjadi pencemaran atau kerusakan lingkungan

hidup.

11

Page 16: hadipranaabadi.weebly.comhadipranaabadi.weebly.com/uploads/5/4/2/2/...lingkungan_hidup-widh… · Web viewKata Pengantar ... fauna darat dan air), kelompok abiotik ( sawah, air dan

DAFTAR PUSTAKA

www.google.com

12

13