file · web viewfakultas ekonomi. universitas putra batam. 2013. kata pengantar

Download file · Web viewfakultas ekonomi. universitas putra batam. 2013. kata pengantar

If you can't read please download the document

Upload: lynguyet

Post on 06-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

TUGAS MANDIRI

Produksi dan biaya produksi

Nama:Astuanna Sigalingging

NPM:130910195

Kode Kelas:131-MN002-M8

Mata Kuliah:Ekonomi Mikro

Dosen:Hikmah, SE M

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PUTRA BATAM

2013

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai Produksi dan Biaya Produksi.

Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.

Batam, Desember 2013

Astuanna Sigalingging

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang1

B. Rumusan Masalah1

C. Tujuan2

BAB II PEMBAHASAN

A. Biaya3

B. Biaya Produksi6

C. Teori Produksi9

D. Teori Biaya produksi14

BAB III KESIMPULAN

A. Kesimpulan17

B. Saran17

DAFTAR PUSTAKA18

i

ii

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Produksi merupakan kegiatan inti di dalam aktivitas perusahaan. Tanpa adanya kegiatan produksi maka perusahaan tidak mampu beroperasi untuk menghasilkan produk. Kebijakan yang diambil pihak manajemen perusahaan dalam mengelola kegiatan produksi memiliki pengaruh besar pada efesiensi produksi yang nantinya berpengaruh pada biaya yang dikeluarkan dan harga produk yang harus ditetapkan. Kesalahan dalam menyikapi bagaimana produksi beroperasi pada level produktivitas tinggi akan mengakibatkan biaya produksi yang membengkak dan pada akhirnya sangat berpengaruh pada penetapan harga produk yang cenderung tinggi. Kurang tepatnya mengelola faktor-faktor produksi secara efektif dan efesien maka perusahaan akan selalu menghadapi kerugian-kerugian yang terjadi karena faktor-faktor produksi yang tidak sepenuhnya digunakan dalam kegiatan operasi produksi.

Mempelajari tentang bagaimana mengelola faktor-faktor produksi (tenaga kerja, modal, sumber daya alam, teknologi) secara efektif dan efesien dalam kegiatan operasi perusahaan adalah suatu hal yang sangat penting untuk dipelajari serta mempelajari biaya perbelanjaan-perbelanjaan faktor-faktor produksi yang dibutuhkan adalah diperlukan dalam program efesiensi biaya produksi. Dengan memepelajari bagaimana pengelolaan produksi dan biaya produksi maka akan membantu kegiatan operasi perusahaan untuk berada pada tingkat produktivitas yang tinggi dan tidak ada faktor-faktor produksi yang menganggur; semua faktor-faktor produksi digunakan pada tingkat optimum. Pada saat perusahaan mencapai posisi ini, perusahaan akan mampu menekan biaya operasi seminimal mungkin dan akhirnya laba perusahaan akan mengalami peningkatan.

Dari uraian tersbut di atas, bisa dikatakan bahwa mempelajari lebih lanjut tentang Produksi dan Biaya Produksi adalah suatu hal yang sangat berharga sebagai acuan dalam usaha mencapai efektivitas, efesiensi dan produktivitas produksi pada titik paling optimum.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, rumusan masalah makalah ini adalah :

1. Apakah pengertian biaya?

2. Apakah pengertian biaya produksi?

3. Apakah perbedaan biaya dan biaya produksi?

C. Tujuan

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui :

1. Pengertian biaya

2. Pengertian biaya produksi

3. Perbedaan biaya dan biaya produksi

BAB II

PEMBAHASAN

A. Biaya

1. Definisi Biaya

Biaya produksi adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk dapat menghasilkan output. Kegiatan produksi dalam perusahaan dapat dilaksanakan apabila tersedia faktor-faktor produksi. Suatu perusahaan manufaktur yang akan melakukan operasi produksi harus terlebih dahulu menyediakan faktor-faktor produksi itu.

Sudah barang tentu pula bahwa semua faktor produksi itu tidak dapat diperoleh dengan cuma-cuma, melainkan harus dibeli karena tidak ada faktor produksi pun yang merupakan barang bebas; semuanya adalah barang ekonomi yang jumlah atau tersedia adalah langka (scarce) sehingga untuk mendapatkannya tentu harus dilakukan pengorbanan. Adapun bentuk pengorbanan ini, yang paling jelas adalah pembelian. Dengan demikian, biaya produksi tidak lebih dan tidak kurang daripada penjumlahan harga-harga faktor produksi atau input itu. Sekalipun besarnya biaya produksi untuk setiap output tidak semata-mata hanya tergantung pada harga pembelian input ini. Jadi, biaya produksi adalah nilai semua faktor produksi yang dipergunakan untuk menghasilkan (memproduksi) output. Definisi ini, mempunyai batasan arti yaitu dipergunakan istilah nilai. Maksud istilah nilai dalam batasan di atas itu adalah bahwa semua faktor produksi yang dipergunakan untuk menghasilkan output itu haruslah dapat dinilai dengan suatu ukuran tertentu, dalam hal ini adalah satuan nilai uang; jadi, harus dapat ditetapkan harganya.

Biaya merupakan salah satu kunci keberhasilan perusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal ini disebabkan biaya sangat menentukan keuntungan yang akan diperoleh perusahaan.Biaya adalah semua pengeluaran yang dapat diukur dengan uang, baik yang telah, sedang maupun yang akan dikeluarkan untuk menghasilkan suatu produk.

Ilmu yang mempeajari masalah-masalah biaya adalah Akuntansi Biaya. Akuntasnsi biaya pada perusahaan berhubungan dengan tugas-tugas : mencatat, mengklasifikasikan, mengintrespestasikan, menyajikan dan mengendalikan biaya dari proses produksi. Oleh karena itu, biaya produksi setiap output itu tergantung pada dua hal, yaitu sebagai berikut:

a. Berapa besar biaya harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan input; yakni: harga input.

b. Efesiensi perusahaan yang bersangkutan dalam mempergunakan inputnya. Dua perusahaan yang memiliki input yang persis sama, tetapi yang satu bekerja dengan lebih efesien (dengan efesiensi yang lebih besar) dari yang lain, maka perusahaan yang bekerja dengan lebih efesien itu adalah yang dapat lebih menekan biaya produksinya.

Sementara itu, sumber-sumber yang dipergunakan di dalam produksi itu dapat dibagi menjadi dua kategori utama. Kategori pertama adalah sumber-sumber atau input yang jumlahnya tetap sekalipun jumlah output yang dihasilkan bertamabah ataupun berkurang. Sumber-sumber ini disebut sebagai sumber-sumber tetap (fixed resources), misalnya: tanah, bangunan, mesin-mesin besar dan sebagainya. Kategori kedua adalah sumber-sumber atau input yang jumlahnya berubah-ubah relatif dengan berubah-ubahnya output yang dihasilkan. Artinya, input jenis kedua ini akan bertambah jika output yang dihasilkan bertambah dan berkurang jika output yang dihasilkan berkurang. Sumber-sumber ini disebut sebagai sumber-sumber variabel (variable resources), misalnya: bahan mentah (bahan baku dan bahan penolong), jam kerja pekerja, dan sebagainya.

2. Pengelompokan Biaya

Biaya dapat digolongkan berdasarkan sudut tinjauan, antara lain :

1. Menurut keterlibatan biaya dalam pembuatan produk :

a. Biaya bahan langsung = biaya yang timbul dari pemakaian semua bahan-bahan yang menjadi bagian dari produk jadi.

b. Biaya buruh langsung = biaya yang dikeluarkan untuk pekerja yang ikut terlibat dalam kegiatan proses produksi.

c. Biaya tak langsung pabrik = biaya yang terjadi dipabrik

Biaya ini terdiri dari :

Biaya bahan tak langsung = biaya dari semua bahan-bahan yang tidak menjadi bagian dari suatu produk, tetapi diperlukan dalam pengolahan bahan menjadi barag. Contoh : pengelasan pada pembuatan mobil

Biaya buruh tak lansung = biaya yang dikeluarkan untuk pekerja yang ada dipabrik, tetapi tidak langsung dalam proses pembuatan suatu produk. Contoh : gaji untuk pekerja bagian perawatan mesin.

d. Biaya komersial = biaya tak langsung yang tidak terjadi di pabrik.

Biaya ini terdiri dari :

Biaya penjualan = pengeluaran yang dilakukan dalam rangka kegiatan penjualan suatu produk

Biaya administrasi = pengeluaran yang dilakukan untuk mendukung kegiatan-kegiatan pabrik.

2. Menurut perubahan dalam volume produksi

a. Biaya tetap : biaya yang tidak tergantung pada volume produksi

b. Biaya variabel : biaya yang berubah sebanding dengan perubahan volume produksi

B. BIAYA PRODUKSI

Produksi berlangsung dengan jalan mengolah masukan (input) menjadi keluaran (out put). masukan merupakan pengorbanan biaya yang tidak dapat dihindarkan untuk melakukan kegiatan produksi.Setiap pengusaha harus dapat menghitung biaya produksi agar dapat menetapkan harga pokok barang yang dihasilkan. untuk menghitung biaya produksi terlebih dahulu harus dipahami pengertiannya.

Biaya produksi adalah sejumlah pengorbanan ekonomis yang harus dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. menetapkan biaya produksi berdasarkan pengertian tersebut memerlukan kecermatan karena ada yang mudah diidentifikasikan, tetapi ada juga yang sulit diidentifikasikan dan hitungannya.biaya produksi dapat meliputi unsur-unsur sebagai berikut:

1. bahan baku atau bahan dasar termasuk bahan setengah jadi

2. bahan-bahan pembantu atau penolong

3. upah tenaga kerja