obgyn batam case

39
LAPORAN KASUS KISTA OVARIUM Pembimbing : Dr. Amuransyah, Sp.OG Penyusun : Vania Zamri 030.07.261 Kepaniteraan Klinik Ilmu Kebidanan & Penyakit Kandungan Rumah Sakit Otorita Batam

Upload: vania-viestarila-zamri

Post on 15-Feb-2015

28 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

obsgyn

TRANSCRIPT

Page 1: Obgyn Batam Case

LAPORAN KASUS

KISTA OVARIUM

Pembimbing

Dr Amuransyah SpOG

Penyusun

Vania Zamri

03007261

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kebidanan amp

Penyakit Kandungan

Rumah Sakit Otorita Batam

Periode 23 Mei ndash 30 Juli 2011

Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan kasus dengan judul

Kista Ovarium

Telah diterima dan disahkan oleh

DrAmuransyah SpOG

Pada Tanggal hellip

Dalam Rangka Memenuhi Tugas

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kebidanan amp Kandungan

Di Rumah Sakit Otorita Batam

Periode 23 Mei ndash 30 Juli 2011

Batamhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Pembimbing

( DrAmuransyah SpOG)

2

DAFTAR ISI

Judul1

Lembar pengesahan2

Daftar Isi3

Status Pasien4

Follow up11

Analisa Kasus16

Kista Ovarium18

Daftar Pustaka30

3

LAPORAN KASUS

I IDENTITAS

IDENTITAS PASIEN

Nama Ny S I

Jenis Kelamin Perempuan

Umur 26 tahun

Pendidikan SMA

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Agama Islam

Sukubangsa Berandan

Alamat Tiban I Blok J 12B

Tgl Masuk RS 21 Mei 2012 pukul 1200 WIB

MR 31-12-20

IDENTITAS SUAMI

Nama Tn A A

Umur 27 tahun

Pendidikan SMP

Pekerjaan Operator di PT Garmen

Agama Islam

Alamat Tiban I Blok J 12B

II ANAMNESIS ( autoanamnesis tanggal 22 Mei 2012 pukul 1300 WIB)

Keluhan Utama

Benjolan di perut kanan sejak 4 tahun sebelum masuk rumah sakit

Keluhan Tambahan

Sesak kaki bengkak mual dan muntah

Riwayat Penyakit Sekarang

Tujuh tahun yang lalu os melahirkan anak keduanya Satu bulan

setelah melahirkan os mulai merasakan nyeri di perut kanan bagian bawah

4

nyeri tidak bertambah berat sehingga os mengabaikannya Awalnya badan os

gemuk tetapi dalam beberapa bulan berat badan os turun kira ndash kira 10 kg dan

meninggalkan perut yang membuncit Makin lama ukuran perut os makin

bertambah besar dan dalam 3 bulan terakhir ini os merasakan nyeri seperti

diremas pada seluruh bagian perut terutama pada bagian ulu hati Nyeri

dirasakan menetap

Sesak juga dirasakan seiring bertambah besar ukuran perut os ketika

tidur terlentang Batuk kadang-kadang karena sesak Os juga mengalami

bengkak pada kakinya Os masih dapat melakukan aktivitas sehari ndash hari

walau badan terasa lemas Os mengaku menjadi lebih sering berkemih atau

sulit menahan kencing tidak anyang-anyangan dan tidak ada darah atau batu

Os juga mengaku menjadi jarang BAB

Os dirawat sejak seminggu yang lalu tetapi os belum merasakan

perbaikan Mual masih dirasa dan muntah cairan kekuningan Nafsu makan os

semakin menurun dan perut terasa penuh walau hanya minum sedikit air

Riwayat Menstruasi

Haid pertama kali umur 11 tahun

Siklus haid teratur

Lamanya 3 ndash 4 hari

Banyaknya 2-3 X ganti pembalut hari

Dismenorea (-)

Keluhan os tidak mempengaruhi siklus haid tetap teratur tidak

memanjang maupun memendek dengan jumlah seperti biasa tidak bertambah

banyak maupun semakin sedikit tidak ada rasa nyeri saat haid Os

mengatakan mengalami keputihan yang tidak banyak dan muncul kadang-

kadang saja berwarna putih tidak berbau dan tidak menyebabkan gatal

Riwayat Menikah

Os menikah sekali kurang lebih selama 8 tahun

Riwayat Kehamilan

1 Abortus plusmn 3 bulan tahun tidak dilakukan curretage

5

2 Laki-laki BBL 3500gr tahun 2007 PN cukup bulan bidan hidup

sehat

Riwayat KB

Tidak pernah memakai KB

Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat hipertensi (-) diabetes mellitus (-) asma (-) alergi obat dan makanan

(-) Darah cepat terhenti bila terluka

Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat hipertensi (-) diabetes mellitus (-) asma (-) alergi obat dan makanan

(-) riwayat anggota yang mengalami seperti ini (-) Riwayat keganasan (-)

Riwayat Operasi

Os tidak pernah dioperasi apapun sebelumnya

Riwayat Kebiasaan

Merokok (-) minum alkohol (-) minum jamu (-) narkoba (-)

IIIPEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum tampak sakit ringan

Kesadaran Compos mentis

Tanda Vital TD 14090mmHg

N 80xmenit

RR 20 xm

S 363 0C

Berat badan 45 kg (berat badan rata-rata 40 kg)

Kepala Normocephali rambut hitam tidak mudah dicabut

Mata Konjungtiva tidak pucat sklera tidak kuning

THT Sekret tidak ada mukosa tidak hiperemis

Leher Teraba massa pada tiroid kanan berjumlah satu berukuran

diameter plusmn 3cm perabaan kenyal permukaan halus imobile saat menelan

6

massa ikut dengan pergerakan tiroid Kelenjar getah bening tidak teraba

membesar

Thoraks

o Cor S1-S2 normal reguler murmur tidak ada gallop tidak ada

o Pulmo Suara nafas vesikuler ronchi tidak ada wheezing tidak

ada

o Mammae sepasang simetris kanan dan kiri areola berwarna gelap

dan retraksi puting -- Nyeri tekan -- tidak teraba massa

Abdomen

o Inspeksi tampak benjolan pada regio tengah dan kanan bawah

o Palpasi

Supel

Teraba massa pada regio tengah dan kanan bawah permukaan

rata dan licin berbatas tegah mobile nyeri tekan (-)

Hepar dan lien tidak teraba membesar

Defense (-) undulasi (-)

o Perkusi redup pada seluruh abdomen

o Auskultasi bising usus (+)

Ekstremitas Akral hangat ++ oedema tungkai pitting -- pembesaran kelenjar

lipat paha --

Genitalia

o Pemeriksaan luar tidak tampak kelainan

o Pemeriksaan dalam tidak dilakukan

7

IV PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Lab 02 Mei 2012

Faal Hati

- SGOT 6 UL (W lt 31)

- SGPT 13 UL (W lt 31)

Faal Ginjal

- Ureum 18 mgdL (10-50)

- Kreatinin 04 mhgdL (06-113)

Pemeriksaan Lab 08 Mei 2012

Sekrining Kanker

- CA ndash 125 6599 UmL (0-35)

Pemeriksaan USG

Tanggal 27 April 2012

- Tampak kista inhomogen pada adnexa kanan berukuran 173 x 94 x 9 cm

pada adnexa kiri tampak kista inhomogen berukuran 7 x 68 cm

- Kesan kista pada adnexa kanan dan kiri (terbesar pada adnexa kanan)

Tanggal 16 Mei 2012

- Tampak kista pada adnexa kanan (kista bersepta tampak papiler) yang

membesar sampai paraaorta berukuran sekitar 16 x 10 x 11 cm tampak kista papiler

pada adnexa kiri posterior 67 x 56 x 52 cm

- Kesan kista ovarium kiri dan kanan (susp Kista maligna)

Pemeriksaan CT Scan 22 Mei 2012

- Tampak massa kistik lobulated tampak inhomogen bersepta dengan

enhancement inhomogen dan ring enhancement pada anterosuperior uterus yang

membesar lateral kanan ke rongga abdomen berukuran 12 x 18 x 16 cm

- Tampak juga massa kistik bersepta dengan ring enhancemen pada posterior

uterus diameter 6 cm Tidak tampak ascites

- Kesan kista ovarium campur padat (dominan kistik) sugestif cystadenoma

(perlu curiga malignancy)

Pemeriksaan Lab 25 Mei 2012

TSH 616 uIUmL (025 ndash 5)

FT4 874 pmolL (9 ndash 20)

8

T3 094 NmolL (092 ndash 233)

V RESUME

Pasien perempuan umur 40 tahun datang dengan keluhan utama nyeri pada

seluruh perut terutama ulu hati sejak 3 bulan yang lalu Benjolan pada perut yang

makin membesar sejak 7 tahun yang lalu Mual dan muntah serta penurunan nafsu

makan Sesak juga dirasakan seiring bertambah besar ukuran perut os bertambah

berat ketika tidur terlentang Os juga kadang batuk karena sesak dan kaki os bengkak

Os masih dapat melakukan aktivitas sehari ndash hari walau badan terasa lemas Riwayat

menstruasi tidak teratur

Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva pucat abdomen buncit terlihat

dilatasi vena pada dinding abdomen umbilicus menonjol hepar dan lien tidak dapat

dinilai Teraba massa memenuhi seluruh abdomen permukaan rata dan licin mobile

nyeri tekan (-) undulasi (+) ukuran lingkar perut 134 cm dan ukuran processus

xiphoid ke simphisis pubis 72 cm perkusi redup pada seluruh abdomen Pada

ekstremitas oedema tungkai pitting

Pada pemeriksaan hematologi didapatkan Hb 71 gdl Kesan USG tumor

abdomen supek kista ovarium suspek malignancy

VI DIAGNOSIS

- Kista ovarium suspek keganasan

- SNNT

VII PENATALAKSANAAN

Rencana diagnostik

Observasi tanda vital

CT ndash scan whole abdomen dengan kontras

Colon in loop

USG tiroid

Rencana Terapi

Diet TKTP 1800 kalori

Rencana tindakan operatif

9

VIII PROGNOSIS

Ad vitam dubia ad bonam

Ad sanationam dubia ad malam

Ad fungsionam ad malam

10

FOLLOW UP

Tangga

l

Subjektf Okjektif Assesment Penatalaksanaan

22051

2

Tidak ada

keluhan

T 11070 N 80xmenit S

371˚C P 20xmenit

Leher

- Teraba massa pada tiroid

dengan ukuran diameter 3 cm

dengan batas tidak tegas

jumlah satu konsistensi kenyal

imobile

Abdomen

- Tampak massa pada perut

regio inguinal kanan hingga

hipogastrik

- Dinding perut supel Defens

muskular (-)

- Teraba massa berukuran

15x20 cm batas jelas

jumlah satu konsistensi

padat rata mobile nyeri

tekan (-)

- Bising usus (+)

Ekstremitas

- Akral hangat ++ oedema

tungkai pitting --

- Kista

ovarium

suspek

keganasan

- SNNT

- Observasi TTV

- Pro CT Scan dan

USG kontras

abdomen dan Colon

In Loop

23512 Tidak ada

keluhan

T 13080 N 80xmenit S

371˚C P 20xmenit

Leher

- Teraba massa pada tiroid

dengan ukuran diameter 3 cm

dengan batas tidak tegas

jumlah satu konsistensi kenyal

imobile

Abdomen

- Tampak massa pada perut

regio inguinal kanan hingga

- Kista

ovarium

suspek

keganasan

- SNNT

-

11

hipogastrik

- Dinding perut supel Defens

muskular (-)

- Teraba massa berukuran

15x20 cm batas jelas

jumlah satu konsistensi

padat rata mobile nyeri

tekan (-)

- Bising usus (+)

Ekstremitas

- Akral hangat ++ oedema

tungkai pitting --

- -

12

ANALISA KASUS

Pada kasus ini Ny SI 26 tahun dengan diagnosis kista ovarium bilateral yang

merupakan diagnosis pasien yang ditegakkan berdasarkan anamnesa pemeriksaan

fisik dan pemeriksaan penunjang

Anamnesis

- Tumor yang terjadi kemungkinan ganas karena ukurannya yang semakin

membesar dalam 4 tahun disertai dengan gejala klinis seperti tubuh yang

semakin kurus walau perut membuncit nafsu makan menurun dan gejala

anemia Dikatakan kemungkinan karena tidak didapatkan tanda perdarahan

pergavinam yang biasanya didapat pada keganasan

- Hal ini sesuai dengan gambaran kista ovarii musinosum karena kista ini

dapat berukuran sangat besar (sampai mencapai 70 kg) yang seringkali

simptomatis atau hanya disertai keluhan abdomen yang tidak khas Gejala

ndash gejala yang sering ditemukan pada kista ovarium antara lain nyeri

abdomen (tumpul atau tajam mendadak atau perlahan ndash lahan) mual

muntah riwayat menstruasi yang tidak teratur atau disertai dengan

perdarahan uterus yang abnormal nyeri baik selama menstuasi ataupun

pada awal dan akhir menstruasi gejala akibat pertumbuhan tumor

(gangguan miksi obstipasi oedema tungkai tidak nafsu makan dan rasa

sesak) serta sinkope atau syok

Pemeriksaan fisik

- Pada abdomen terlihat buncit tegang teraba massa intraabdomen

berukuran 134 x 72 konsistensi keras permukaan licin dapat digerakkan

nyeri tekan (-)

- Pada pemeriksaan rectal touche ditemukan massa yang menekan rektum

sehingga mengakibatkan susah buang air besar

Pemeriksaan penunjang

13

- Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal kecuali Hb yang rendah

menunjukan adanya anemia pasien tidak menunjukan gejala syok yang

menunjukan anemia terjadi secara kronis karena penyakit yang

dideritanya

- Kesan USG tumor abdomen supek kista ovarium suspek malignancy

- Hasil CT-scan kontras Kista intrabdomen sangat besar tidak infiltrasi

tetapi menekan organ-organ sekitar ke arah superoposterior dan colon ke

arah posterior Hepar lien pankreas dan ginjal tidak tampak kelainan

hanya penekanan akibat massa

- Pemeriksaan tumor marker tidak dilakukan karena masalah biaya

TINJAUAN PUSTAKA

Ovarium mempunyai fungsi yang sangat krusial pada reproduksi dan

menstruasi Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan

14

perkembangan dan kematangan sel telur Gangguan yang paling sering terjadi adalah

kista ovarium sindrom ovarium polikistik dan kanker ovarium Kista adalah

pertumbuhan abnormal berupa kantung (pocket pouch) yang tumbuh abnormal

dibagian tubuh tertentu Kista ada yang berisi udara cairan nanah atau bahan-bahan

lain Sedangkan kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi

semisolid yang tumbuh dalam indung telur (ovarium)

Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker namun walaupun kista tersebut

kecil diperlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan kista tersebut tidak berupa

kanker Berdasarkan tingkat keganasannya kista dibedakan menjadi dua macam

yaitu kista non-neoplastik dan kista neoplastik

- Kista ovarium non neoplastik

kista folikel

kista korpus lutein

kista teka lutein

kista inklusi germinal

kista endometrium

- Neoplasti jinak

kistik

kistoma ovari simpleks

kistadenoma ovarii serosum

kistadenoma ovarii musinosum

kista endometroid

kista dermoid

solid

Fibroma

Leimioma

Fibroadenoma

Papiloma

Angioma

Limfangioma

Tumor brenner

Tumor sisa adrenal

Insiden Penyakit Kista Ovarium

15

Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumor kistik (kista ovarium)

dan sebagian kecil berbentuk tumor padat Kanker ovarium merupakan penyebab

kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi Angka kematian yang tinggi ini

disebabkan karena penyakit ini awalnya bersifat asimptomatik dan baru menimbulkan

keluhan apabila sudah berada dalam stadium akhir Kista dermoid yang merupakan

bagian dari kista ovarium 80 didapati pada penderita yang berusia antara 20-30

tahun

Pada wanita usia muda (biasanya kurang dari 40 tahun) resiko tumor menjadi

ganas berkurang oleh karena itu kista dapat dikontrol dengan USG pelvic Ada

beberapa yang menjadi ganas dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada

wanita wanita yang mulai menopause

Pada usia rata-rata 30 tahun tumor rata-rata berukuran 6 cm dan teratoma

bilateral kira-kira 10 Sebagian besar wanita dengan teratoma matur bersifat

asimptomatik Pada kista dermoid yang simptomatiksebagian besar timbul nyeri

perut dan perasan yang tidak menyenangkan

Epidemiologi Penyakit Kista Ovarium

Keganasan ovarium merupakan 6 kasus kanker terbanyak dan merupakan

penyebab kematian oleh karena keganasan ginekologi Terdapat variasi yang luas

insidensi keganasan ovarium rata-rata tertinggi terdapat di Negara Skandinavia (145-

153 per 100000 populasi)

Di Amerika insidensi keganasan ovarium semua ras adalah 125 kasus per

100000 populasi pada tahun 1988 sampai 1991 Sebagian besar kista adalah kista

fungsional dan jinak Di Amerika karsinoma ovarium didiagnosa pada kira-kira

22000 wanita kematian sebanyak 16000 orang

Etiologi Penyakit Kista Ovarium

Penyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan

hormon pada hipotalamus hipofise atau indung telur itu sendiri Kista indung telur

timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi

Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai

saat menopause sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon

terhadap hipersekresi folikel stimulation hormon (FSH) dan luteinizing hormon (LH)

normalnya ditemui saat menopause berdiameter 1 -10 cm (folikel normal berukuran

16

maximum 25 cm) berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau

gagal meresorpsi cairan Dapat multipel dan bilateral Biasanya asimtomatik

Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang

fungsional dan membesar bukan karena tumor disebabkan oleh penimbunan darah

yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi

Kista theka-lutein biasanya bersifat bilateral dan berisi cairan bening

berwarna seperti jerami biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor indung

telur serta terapi hormon

Faktor resiko terjadinya kista ovarium

Riwayat kista ovarium sebelumnya

Siklus menstruasi yang tidak teratur

Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas

Menstruasi dini (usia 11 tahun atau lebih muda)

Tingkat kesuburan

Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang

Terapi tamosifen pada kanker mamma

Anatomi Ovarium

Wanita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri yang dengan

mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum kiri dan kanan

Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira

4 cm lebar dan tebal kira-kira 15 cm

17

Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat

ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium

Pinggir bawahnya bebas Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang

sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depanUjung yang dekat dengan tuba

terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus dan tidak jarang

diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum

Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan

ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu

dengan yang ada di ligamentum rotundum Embriologik kedua ligamentum berasal

dari gubernakulum

Gambar 1 Anatomi Ovarium

Gambar 2 Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan

18

Struktur ovarium terdiri atas

1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang

berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel

primordial

2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan

pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos

Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan

satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya

akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari

ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula

dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan

sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli

mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi

Folikel de Graff yang matang terdiri atas

1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai

nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula

2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil

dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada

perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor

follikuli

3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel

yang lebih kecildaripada sel granulosa

4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak

Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan

ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat

pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas

Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai

persiapan untuk dapat dibuahi

Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi

dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula

jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul

19

perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum

Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning

dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung

lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya

Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan

ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik

sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus

albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih

besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan

Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium

Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan

kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi

ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak

menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat

Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel

yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal

mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak

sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium

Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang

disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter

lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi

korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista

ditengah-tengah

Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis

dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-

mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan

Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional

dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang

disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin

termasuk FSH dan HCG

Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau

sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan

20

yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang

sudah pecah dan segera menutup kembali

Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah

lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan

berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak

sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit

pada daerah pelvis

Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan

choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg

menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas

induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang

clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila

disertai dengan pemberian HCG

Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak

terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas

dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling

sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik

parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa

dan mucinous

Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini

adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel

primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan

germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal

Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak

menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang

menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat

di daerah perut bagian bawah dan kaku

Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala

seperti

rasa sakit pada panggul

sakit pinggang

sakit saat berhubungan seksual

pendarahan rahim yang abnormal

Gambaran Radiologi Kista Ovarium

21

Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos

pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging

(MRI)

Foto Polos Pelvis

Ultrasonografi Kista Ovarium

o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium

o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu

kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus

(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah

di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker

Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista

luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi

o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)

dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau

kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk

dalam kategori ini

o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan

sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk

membedakannya dari kista maligna kompleks

Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP

22

o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin

paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium

o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur

morfologi pelvis

o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal

ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur

intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan

transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria

terisipenuh

Patologi Anatomi Kista Ovarium

Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah

cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus

oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti

anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan

tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya

Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan

kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu

dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut

Gambar 4 Kista Ovarium Benigna

23

Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang

tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang

lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul

gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah

Diagnosis Banding Kista Ovarium

Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak

penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah

Endometriosis

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik

yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang

padat

Kehamilan Ektopik

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring

sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang

bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine

Kanker Ovarium

o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding

tebal dan ireguler

Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun

tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak

memerlukan penanganan medis

Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur

24

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil

pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan

tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus

menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan

karena akan mengecil sendiri

Pendekatan

Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan

tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak

memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG

ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar

Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista

berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm

Pil Kontrasepsi

o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk

mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi

peluang pertumbuhan kista

Pembedahan

o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode

menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri

pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2

tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy

o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang

dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-

10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar

digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera

untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor

sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain

misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium

25

Prognosis Penyakit Kista Ovarium

Kelangsungan Hidup

Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang

untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years

survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-

30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan

stadium lanjut

Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan

dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini

belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat

kanker terkemuka di dunia sekalipun

Kelangsungan Organ

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah

namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk

jinak dan tidak memerlukan penanganan medis

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan

terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila

memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena

akan mengecil sendiri

26

Daftar Pustaka

1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD

Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7

2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and

Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51

3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at

httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)

4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium

Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media

Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9

5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik

Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi

Indonesia 2006 p130-1

6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at

httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)

7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at

httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)

8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65

27

Page 2: Obgyn Batam Case

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan kasus dengan judul

Kista Ovarium

Telah diterima dan disahkan oleh

DrAmuransyah SpOG

Pada Tanggal hellip

Dalam Rangka Memenuhi Tugas

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kebidanan amp Kandungan

Di Rumah Sakit Otorita Batam

Periode 23 Mei ndash 30 Juli 2011

Batamhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip

Pembimbing

( DrAmuransyah SpOG)

2

DAFTAR ISI

Judul1

Lembar pengesahan2

Daftar Isi3

Status Pasien4

Follow up11

Analisa Kasus16

Kista Ovarium18

Daftar Pustaka30

3

LAPORAN KASUS

I IDENTITAS

IDENTITAS PASIEN

Nama Ny S I

Jenis Kelamin Perempuan

Umur 26 tahun

Pendidikan SMA

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Agama Islam

Sukubangsa Berandan

Alamat Tiban I Blok J 12B

Tgl Masuk RS 21 Mei 2012 pukul 1200 WIB

MR 31-12-20

IDENTITAS SUAMI

Nama Tn A A

Umur 27 tahun

Pendidikan SMP

Pekerjaan Operator di PT Garmen

Agama Islam

Alamat Tiban I Blok J 12B

II ANAMNESIS ( autoanamnesis tanggal 22 Mei 2012 pukul 1300 WIB)

Keluhan Utama

Benjolan di perut kanan sejak 4 tahun sebelum masuk rumah sakit

Keluhan Tambahan

Sesak kaki bengkak mual dan muntah

Riwayat Penyakit Sekarang

Tujuh tahun yang lalu os melahirkan anak keduanya Satu bulan

setelah melahirkan os mulai merasakan nyeri di perut kanan bagian bawah

4

nyeri tidak bertambah berat sehingga os mengabaikannya Awalnya badan os

gemuk tetapi dalam beberapa bulan berat badan os turun kira ndash kira 10 kg dan

meninggalkan perut yang membuncit Makin lama ukuran perut os makin

bertambah besar dan dalam 3 bulan terakhir ini os merasakan nyeri seperti

diremas pada seluruh bagian perut terutama pada bagian ulu hati Nyeri

dirasakan menetap

Sesak juga dirasakan seiring bertambah besar ukuran perut os ketika

tidur terlentang Batuk kadang-kadang karena sesak Os juga mengalami

bengkak pada kakinya Os masih dapat melakukan aktivitas sehari ndash hari

walau badan terasa lemas Os mengaku menjadi lebih sering berkemih atau

sulit menahan kencing tidak anyang-anyangan dan tidak ada darah atau batu

Os juga mengaku menjadi jarang BAB

Os dirawat sejak seminggu yang lalu tetapi os belum merasakan

perbaikan Mual masih dirasa dan muntah cairan kekuningan Nafsu makan os

semakin menurun dan perut terasa penuh walau hanya minum sedikit air

Riwayat Menstruasi

Haid pertama kali umur 11 tahun

Siklus haid teratur

Lamanya 3 ndash 4 hari

Banyaknya 2-3 X ganti pembalut hari

Dismenorea (-)

Keluhan os tidak mempengaruhi siklus haid tetap teratur tidak

memanjang maupun memendek dengan jumlah seperti biasa tidak bertambah

banyak maupun semakin sedikit tidak ada rasa nyeri saat haid Os

mengatakan mengalami keputihan yang tidak banyak dan muncul kadang-

kadang saja berwarna putih tidak berbau dan tidak menyebabkan gatal

Riwayat Menikah

Os menikah sekali kurang lebih selama 8 tahun

Riwayat Kehamilan

1 Abortus plusmn 3 bulan tahun tidak dilakukan curretage

5

2 Laki-laki BBL 3500gr tahun 2007 PN cukup bulan bidan hidup

sehat

Riwayat KB

Tidak pernah memakai KB

Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat hipertensi (-) diabetes mellitus (-) asma (-) alergi obat dan makanan

(-) Darah cepat terhenti bila terluka

Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat hipertensi (-) diabetes mellitus (-) asma (-) alergi obat dan makanan

(-) riwayat anggota yang mengalami seperti ini (-) Riwayat keganasan (-)

Riwayat Operasi

Os tidak pernah dioperasi apapun sebelumnya

Riwayat Kebiasaan

Merokok (-) minum alkohol (-) minum jamu (-) narkoba (-)

IIIPEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum tampak sakit ringan

Kesadaran Compos mentis

Tanda Vital TD 14090mmHg

N 80xmenit

RR 20 xm

S 363 0C

Berat badan 45 kg (berat badan rata-rata 40 kg)

Kepala Normocephali rambut hitam tidak mudah dicabut

Mata Konjungtiva tidak pucat sklera tidak kuning

THT Sekret tidak ada mukosa tidak hiperemis

Leher Teraba massa pada tiroid kanan berjumlah satu berukuran

diameter plusmn 3cm perabaan kenyal permukaan halus imobile saat menelan

6

massa ikut dengan pergerakan tiroid Kelenjar getah bening tidak teraba

membesar

Thoraks

o Cor S1-S2 normal reguler murmur tidak ada gallop tidak ada

o Pulmo Suara nafas vesikuler ronchi tidak ada wheezing tidak

ada

o Mammae sepasang simetris kanan dan kiri areola berwarna gelap

dan retraksi puting -- Nyeri tekan -- tidak teraba massa

Abdomen

o Inspeksi tampak benjolan pada regio tengah dan kanan bawah

o Palpasi

Supel

Teraba massa pada regio tengah dan kanan bawah permukaan

rata dan licin berbatas tegah mobile nyeri tekan (-)

Hepar dan lien tidak teraba membesar

Defense (-) undulasi (-)

o Perkusi redup pada seluruh abdomen

o Auskultasi bising usus (+)

Ekstremitas Akral hangat ++ oedema tungkai pitting -- pembesaran kelenjar

lipat paha --

Genitalia

o Pemeriksaan luar tidak tampak kelainan

o Pemeriksaan dalam tidak dilakukan

7

IV PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Lab 02 Mei 2012

Faal Hati

- SGOT 6 UL (W lt 31)

- SGPT 13 UL (W lt 31)

Faal Ginjal

- Ureum 18 mgdL (10-50)

- Kreatinin 04 mhgdL (06-113)

Pemeriksaan Lab 08 Mei 2012

Sekrining Kanker

- CA ndash 125 6599 UmL (0-35)

Pemeriksaan USG

Tanggal 27 April 2012

- Tampak kista inhomogen pada adnexa kanan berukuran 173 x 94 x 9 cm

pada adnexa kiri tampak kista inhomogen berukuran 7 x 68 cm

- Kesan kista pada adnexa kanan dan kiri (terbesar pada adnexa kanan)

Tanggal 16 Mei 2012

- Tampak kista pada adnexa kanan (kista bersepta tampak papiler) yang

membesar sampai paraaorta berukuran sekitar 16 x 10 x 11 cm tampak kista papiler

pada adnexa kiri posterior 67 x 56 x 52 cm

- Kesan kista ovarium kiri dan kanan (susp Kista maligna)

Pemeriksaan CT Scan 22 Mei 2012

- Tampak massa kistik lobulated tampak inhomogen bersepta dengan

enhancement inhomogen dan ring enhancement pada anterosuperior uterus yang

membesar lateral kanan ke rongga abdomen berukuran 12 x 18 x 16 cm

- Tampak juga massa kistik bersepta dengan ring enhancemen pada posterior

uterus diameter 6 cm Tidak tampak ascites

- Kesan kista ovarium campur padat (dominan kistik) sugestif cystadenoma

(perlu curiga malignancy)

Pemeriksaan Lab 25 Mei 2012

TSH 616 uIUmL (025 ndash 5)

FT4 874 pmolL (9 ndash 20)

8

T3 094 NmolL (092 ndash 233)

V RESUME

Pasien perempuan umur 40 tahun datang dengan keluhan utama nyeri pada

seluruh perut terutama ulu hati sejak 3 bulan yang lalu Benjolan pada perut yang

makin membesar sejak 7 tahun yang lalu Mual dan muntah serta penurunan nafsu

makan Sesak juga dirasakan seiring bertambah besar ukuran perut os bertambah

berat ketika tidur terlentang Os juga kadang batuk karena sesak dan kaki os bengkak

Os masih dapat melakukan aktivitas sehari ndash hari walau badan terasa lemas Riwayat

menstruasi tidak teratur

Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva pucat abdomen buncit terlihat

dilatasi vena pada dinding abdomen umbilicus menonjol hepar dan lien tidak dapat

dinilai Teraba massa memenuhi seluruh abdomen permukaan rata dan licin mobile

nyeri tekan (-) undulasi (+) ukuran lingkar perut 134 cm dan ukuran processus

xiphoid ke simphisis pubis 72 cm perkusi redup pada seluruh abdomen Pada

ekstremitas oedema tungkai pitting

Pada pemeriksaan hematologi didapatkan Hb 71 gdl Kesan USG tumor

abdomen supek kista ovarium suspek malignancy

VI DIAGNOSIS

- Kista ovarium suspek keganasan

- SNNT

VII PENATALAKSANAAN

Rencana diagnostik

Observasi tanda vital

CT ndash scan whole abdomen dengan kontras

Colon in loop

USG tiroid

Rencana Terapi

Diet TKTP 1800 kalori

Rencana tindakan operatif

9

VIII PROGNOSIS

Ad vitam dubia ad bonam

Ad sanationam dubia ad malam

Ad fungsionam ad malam

10

FOLLOW UP

Tangga

l

Subjektf Okjektif Assesment Penatalaksanaan

22051

2

Tidak ada

keluhan

T 11070 N 80xmenit S

371˚C P 20xmenit

Leher

- Teraba massa pada tiroid

dengan ukuran diameter 3 cm

dengan batas tidak tegas

jumlah satu konsistensi kenyal

imobile

Abdomen

- Tampak massa pada perut

regio inguinal kanan hingga

hipogastrik

- Dinding perut supel Defens

muskular (-)

- Teraba massa berukuran

15x20 cm batas jelas

jumlah satu konsistensi

padat rata mobile nyeri

tekan (-)

- Bising usus (+)

Ekstremitas

- Akral hangat ++ oedema

tungkai pitting --

- Kista

ovarium

suspek

keganasan

- SNNT

- Observasi TTV

- Pro CT Scan dan

USG kontras

abdomen dan Colon

In Loop

23512 Tidak ada

keluhan

T 13080 N 80xmenit S

371˚C P 20xmenit

Leher

- Teraba massa pada tiroid

dengan ukuran diameter 3 cm

dengan batas tidak tegas

jumlah satu konsistensi kenyal

imobile

Abdomen

- Tampak massa pada perut

regio inguinal kanan hingga

- Kista

ovarium

suspek

keganasan

- SNNT

-

11

hipogastrik

- Dinding perut supel Defens

muskular (-)

- Teraba massa berukuran

15x20 cm batas jelas

jumlah satu konsistensi

padat rata mobile nyeri

tekan (-)

- Bising usus (+)

Ekstremitas

- Akral hangat ++ oedema

tungkai pitting --

- -

12

ANALISA KASUS

Pada kasus ini Ny SI 26 tahun dengan diagnosis kista ovarium bilateral yang

merupakan diagnosis pasien yang ditegakkan berdasarkan anamnesa pemeriksaan

fisik dan pemeriksaan penunjang

Anamnesis

- Tumor yang terjadi kemungkinan ganas karena ukurannya yang semakin

membesar dalam 4 tahun disertai dengan gejala klinis seperti tubuh yang

semakin kurus walau perut membuncit nafsu makan menurun dan gejala

anemia Dikatakan kemungkinan karena tidak didapatkan tanda perdarahan

pergavinam yang biasanya didapat pada keganasan

- Hal ini sesuai dengan gambaran kista ovarii musinosum karena kista ini

dapat berukuran sangat besar (sampai mencapai 70 kg) yang seringkali

simptomatis atau hanya disertai keluhan abdomen yang tidak khas Gejala

ndash gejala yang sering ditemukan pada kista ovarium antara lain nyeri

abdomen (tumpul atau tajam mendadak atau perlahan ndash lahan) mual

muntah riwayat menstruasi yang tidak teratur atau disertai dengan

perdarahan uterus yang abnormal nyeri baik selama menstuasi ataupun

pada awal dan akhir menstruasi gejala akibat pertumbuhan tumor

(gangguan miksi obstipasi oedema tungkai tidak nafsu makan dan rasa

sesak) serta sinkope atau syok

Pemeriksaan fisik

- Pada abdomen terlihat buncit tegang teraba massa intraabdomen

berukuran 134 x 72 konsistensi keras permukaan licin dapat digerakkan

nyeri tekan (-)

- Pada pemeriksaan rectal touche ditemukan massa yang menekan rektum

sehingga mengakibatkan susah buang air besar

Pemeriksaan penunjang

13

- Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal kecuali Hb yang rendah

menunjukan adanya anemia pasien tidak menunjukan gejala syok yang

menunjukan anemia terjadi secara kronis karena penyakit yang

dideritanya

- Kesan USG tumor abdomen supek kista ovarium suspek malignancy

- Hasil CT-scan kontras Kista intrabdomen sangat besar tidak infiltrasi

tetapi menekan organ-organ sekitar ke arah superoposterior dan colon ke

arah posterior Hepar lien pankreas dan ginjal tidak tampak kelainan

hanya penekanan akibat massa

- Pemeriksaan tumor marker tidak dilakukan karena masalah biaya

TINJAUAN PUSTAKA

Ovarium mempunyai fungsi yang sangat krusial pada reproduksi dan

menstruasi Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan

14

perkembangan dan kematangan sel telur Gangguan yang paling sering terjadi adalah

kista ovarium sindrom ovarium polikistik dan kanker ovarium Kista adalah

pertumbuhan abnormal berupa kantung (pocket pouch) yang tumbuh abnormal

dibagian tubuh tertentu Kista ada yang berisi udara cairan nanah atau bahan-bahan

lain Sedangkan kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi

semisolid yang tumbuh dalam indung telur (ovarium)

Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker namun walaupun kista tersebut

kecil diperlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan kista tersebut tidak berupa

kanker Berdasarkan tingkat keganasannya kista dibedakan menjadi dua macam

yaitu kista non-neoplastik dan kista neoplastik

- Kista ovarium non neoplastik

kista folikel

kista korpus lutein

kista teka lutein

kista inklusi germinal

kista endometrium

- Neoplasti jinak

kistik

kistoma ovari simpleks

kistadenoma ovarii serosum

kistadenoma ovarii musinosum

kista endometroid

kista dermoid

solid

Fibroma

Leimioma

Fibroadenoma

Papiloma

Angioma

Limfangioma

Tumor brenner

Tumor sisa adrenal

Insiden Penyakit Kista Ovarium

15

Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumor kistik (kista ovarium)

dan sebagian kecil berbentuk tumor padat Kanker ovarium merupakan penyebab

kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi Angka kematian yang tinggi ini

disebabkan karena penyakit ini awalnya bersifat asimptomatik dan baru menimbulkan

keluhan apabila sudah berada dalam stadium akhir Kista dermoid yang merupakan

bagian dari kista ovarium 80 didapati pada penderita yang berusia antara 20-30

tahun

Pada wanita usia muda (biasanya kurang dari 40 tahun) resiko tumor menjadi

ganas berkurang oleh karena itu kista dapat dikontrol dengan USG pelvic Ada

beberapa yang menjadi ganas dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada

wanita wanita yang mulai menopause

Pada usia rata-rata 30 tahun tumor rata-rata berukuran 6 cm dan teratoma

bilateral kira-kira 10 Sebagian besar wanita dengan teratoma matur bersifat

asimptomatik Pada kista dermoid yang simptomatiksebagian besar timbul nyeri

perut dan perasan yang tidak menyenangkan

Epidemiologi Penyakit Kista Ovarium

Keganasan ovarium merupakan 6 kasus kanker terbanyak dan merupakan

penyebab kematian oleh karena keganasan ginekologi Terdapat variasi yang luas

insidensi keganasan ovarium rata-rata tertinggi terdapat di Negara Skandinavia (145-

153 per 100000 populasi)

Di Amerika insidensi keganasan ovarium semua ras adalah 125 kasus per

100000 populasi pada tahun 1988 sampai 1991 Sebagian besar kista adalah kista

fungsional dan jinak Di Amerika karsinoma ovarium didiagnosa pada kira-kira

22000 wanita kematian sebanyak 16000 orang

Etiologi Penyakit Kista Ovarium

Penyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan

hormon pada hipotalamus hipofise atau indung telur itu sendiri Kista indung telur

timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi

Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai

saat menopause sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon

terhadap hipersekresi folikel stimulation hormon (FSH) dan luteinizing hormon (LH)

normalnya ditemui saat menopause berdiameter 1 -10 cm (folikel normal berukuran

16

maximum 25 cm) berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau

gagal meresorpsi cairan Dapat multipel dan bilateral Biasanya asimtomatik

Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang

fungsional dan membesar bukan karena tumor disebabkan oleh penimbunan darah

yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi

Kista theka-lutein biasanya bersifat bilateral dan berisi cairan bening

berwarna seperti jerami biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor indung

telur serta terapi hormon

Faktor resiko terjadinya kista ovarium

Riwayat kista ovarium sebelumnya

Siklus menstruasi yang tidak teratur

Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas

Menstruasi dini (usia 11 tahun atau lebih muda)

Tingkat kesuburan

Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang

Terapi tamosifen pada kanker mamma

Anatomi Ovarium

Wanita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri yang dengan

mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum kiri dan kanan

Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira

4 cm lebar dan tebal kira-kira 15 cm

17

Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat

ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium

Pinggir bawahnya bebas Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang

sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depanUjung yang dekat dengan tuba

terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus dan tidak jarang

diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum

Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan

ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu

dengan yang ada di ligamentum rotundum Embriologik kedua ligamentum berasal

dari gubernakulum

Gambar 1 Anatomi Ovarium

Gambar 2 Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan

18

Struktur ovarium terdiri atas

1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang

berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel

primordial

2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan

pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos

Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan

satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya

akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari

ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula

dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan

sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli

mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi

Folikel de Graff yang matang terdiri atas

1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai

nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula

2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil

dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada

perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor

follikuli

3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel

yang lebih kecildaripada sel granulosa

4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak

Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan

ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat

pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas

Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai

persiapan untuk dapat dibuahi

Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi

dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula

jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul

19

perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum

Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning

dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung

lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya

Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan

ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik

sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus

albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih

besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan

Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium

Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan

kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi

ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak

menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat

Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel

yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal

mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak

sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium

Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang

disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter

lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi

korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista

ditengah-tengah

Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis

dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-

mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan

Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional

dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang

disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin

termasuk FSH dan HCG

Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau

sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan

20

yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang

sudah pecah dan segera menutup kembali

Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah

lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan

berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak

sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit

pada daerah pelvis

Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan

choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg

menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas

induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang

clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila

disertai dengan pemberian HCG

Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak

terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas

dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling

sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik

parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa

dan mucinous

Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini

adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel

primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan

germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal

Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak

menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang

menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat

di daerah perut bagian bawah dan kaku

Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala

seperti

rasa sakit pada panggul

sakit pinggang

sakit saat berhubungan seksual

pendarahan rahim yang abnormal

Gambaran Radiologi Kista Ovarium

21

Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos

pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging

(MRI)

Foto Polos Pelvis

Ultrasonografi Kista Ovarium

o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium

o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu

kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus

(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah

di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker

Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista

luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi

o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)

dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau

kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk

dalam kategori ini

o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan

sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk

membedakannya dari kista maligna kompleks

Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP

22

o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin

paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium

o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur

morfologi pelvis

o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal

ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur

intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan

transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria

terisipenuh

Patologi Anatomi Kista Ovarium

Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah

cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus

oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti

anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan

tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya

Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan

kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu

dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut

Gambar 4 Kista Ovarium Benigna

23

Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang

tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang

lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul

gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah

Diagnosis Banding Kista Ovarium

Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak

penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah

Endometriosis

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik

yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang

padat

Kehamilan Ektopik

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring

sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang

bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine

Kanker Ovarium

o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding

tebal dan ireguler

Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun

tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak

memerlukan penanganan medis

Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur

24

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil

pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan

tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus

menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan

karena akan mengecil sendiri

Pendekatan

Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan

tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak

memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG

ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar

Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista

berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm

Pil Kontrasepsi

o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk

mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi

peluang pertumbuhan kista

Pembedahan

o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode

menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri

pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2

tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy

o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang

dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-

10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar

digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera

untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor

sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain

misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium

25

Prognosis Penyakit Kista Ovarium

Kelangsungan Hidup

Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang

untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years

survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-

30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan

stadium lanjut

Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan

dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini

belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat

kanker terkemuka di dunia sekalipun

Kelangsungan Organ

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah

namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk

jinak dan tidak memerlukan penanganan medis

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan

terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila

memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena

akan mengecil sendiri

26

Daftar Pustaka

1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD

Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7

2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and

Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51

3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at

httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)

4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium

Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media

Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9

5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik

Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi

Indonesia 2006 p130-1

6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at

httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)

7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at

httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)

8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65

27

Page 3: Obgyn Batam Case

DAFTAR ISI

Judul1

Lembar pengesahan2

Daftar Isi3

Status Pasien4

Follow up11

Analisa Kasus16

Kista Ovarium18

Daftar Pustaka30

3

LAPORAN KASUS

I IDENTITAS

IDENTITAS PASIEN

Nama Ny S I

Jenis Kelamin Perempuan

Umur 26 tahun

Pendidikan SMA

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Agama Islam

Sukubangsa Berandan

Alamat Tiban I Blok J 12B

Tgl Masuk RS 21 Mei 2012 pukul 1200 WIB

MR 31-12-20

IDENTITAS SUAMI

Nama Tn A A

Umur 27 tahun

Pendidikan SMP

Pekerjaan Operator di PT Garmen

Agama Islam

Alamat Tiban I Blok J 12B

II ANAMNESIS ( autoanamnesis tanggal 22 Mei 2012 pukul 1300 WIB)

Keluhan Utama

Benjolan di perut kanan sejak 4 tahun sebelum masuk rumah sakit

Keluhan Tambahan

Sesak kaki bengkak mual dan muntah

Riwayat Penyakit Sekarang

Tujuh tahun yang lalu os melahirkan anak keduanya Satu bulan

setelah melahirkan os mulai merasakan nyeri di perut kanan bagian bawah

4

nyeri tidak bertambah berat sehingga os mengabaikannya Awalnya badan os

gemuk tetapi dalam beberapa bulan berat badan os turun kira ndash kira 10 kg dan

meninggalkan perut yang membuncit Makin lama ukuran perut os makin

bertambah besar dan dalam 3 bulan terakhir ini os merasakan nyeri seperti

diremas pada seluruh bagian perut terutama pada bagian ulu hati Nyeri

dirasakan menetap

Sesak juga dirasakan seiring bertambah besar ukuran perut os ketika

tidur terlentang Batuk kadang-kadang karena sesak Os juga mengalami

bengkak pada kakinya Os masih dapat melakukan aktivitas sehari ndash hari

walau badan terasa lemas Os mengaku menjadi lebih sering berkemih atau

sulit menahan kencing tidak anyang-anyangan dan tidak ada darah atau batu

Os juga mengaku menjadi jarang BAB

Os dirawat sejak seminggu yang lalu tetapi os belum merasakan

perbaikan Mual masih dirasa dan muntah cairan kekuningan Nafsu makan os

semakin menurun dan perut terasa penuh walau hanya minum sedikit air

Riwayat Menstruasi

Haid pertama kali umur 11 tahun

Siklus haid teratur

Lamanya 3 ndash 4 hari

Banyaknya 2-3 X ganti pembalut hari

Dismenorea (-)

Keluhan os tidak mempengaruhi siklus haid tetap teratur tidak

memanjang maupun memendek dengan jumlah seperti biasa tidak bertambah

banyak maupun semakin sedikit tidak ada rasa nyeri saat haid Os

mengatakan mengalami keputihan yang tidak banyak dan muncul kadang-

kadang saja berwarna putih tidak berbau dan tidak menyebabkan gatal

Riwayat Menikah

Os menikah sekali kurang lebih selama 8 tahun

Riwayat Kehamilan

1 Abortus plusmn 3 bulan tahun tidak dilakukan curretage

5

2 Laki-laki BBL 3500gr tahun 2007 PN cukup bulan bidan hidup

sehat

Riwayat KB

Tidak pernah memakai KB

Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat hipertensi (-) diabetes mellitus (-) asma (-) alergi obat dan makanan

(-) Darah cepat terhenti bila terluka

Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat hipertensi (-) diabetes mellitus (-) asma (-) alergi obat dan makanan

(-) riwayat anggota yang mengalami seperti ini (-) Riwayat keganasan (-)

Riwayat Operasi

Os tidak pernah dioperasi apapun sebelumnya

Riwayat Kebiasaan

Merokok (-) minum alkohol (-) minum jamu (-) narkoba (-)

IIIPEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum tampak sakit ringan

Kesadaran Compos mentis

Tanda Vital TD 14090mmHg

N 80xmenit

RR 20 xm

S 363 0C

Berat badan 45 kg (berat badan rata-rata 40 kg)

Kepala Normocephali rambut hitam tidak mudah dicabut

Mata Konjungtiva tidak pucat sklera tidak kuning

THT Sekret tidak ada mukosa tidak hiperemis

Leher Teraba massa pada tiroid kanan berjumlah satu berukuran

diameter plusmn 3cm perabaan kenyal permukaan halus imobile saat menelan

6

massa ikut dengan pergerakan tiroid Kelenjar getah bening tidak teraba

membesar

Thoraks

o Cor S1-S2 normal reguler murmur tidak ada gallop tidak ada

o Pulmo Suara nafas vesikuler ronchi tidak ada wheezing tidak

ada

o Mammae sepasang simetris kanan dan kiri areola berwarna gelap

dan retraksi puting -- Nyeri tekan -- tidak teraba massa

Abdomen

o Inspeksi tampak benjolan pada regio tengah dan kanan bawah

o Palpasi

Supel

Teraba massa pada regio tengah dan kanan bawah permukaan

rata dan licin berbatas tegah mobile nyeri tekan (-)

Hepar dan lien tidak teraba membesar

Defense (-) undulasi (-)

o Perkusi redup pada seluruh abdomen

o Auskultasi bising usus (+)

Ekstremitas Akral hangat ++ oedema tungkai pitting -- pembesaran kelenjar

lipat paha --

Genitalia

o Pemeriksaan luar tidak tampak kelainan

o Pemeriksaan dalam tidak dilakukan

7

IV PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Lab 02 Mei 2012

Faal Hati

- SGOT 6 UL (W lt 31)

- SGPT 13 UL (W lt 31)

Faal Ginjal

- Ureum 18 mgdL (10-50)

- Kreatinin 04 mhgdL (06-113)

Pemeriksaan Lab 08 Mei 2012

Sekrining Kanker

- CA ndash 125 6599 UmL (0-35)

Pemeriksaan USG

Tanggal 27 April 2012

- Tampak kista inhomogen pada adnexa kanan berukuran 173 x 94 x 9 cm

pada adnexa kiri tampak kista inhomogen berukuran 7 x 68 cm

- Kesan kista pada adnexa kanan dan kiri (terbesar pada adnexa kanan)

Tanggal 16 Mei 2012

- Tampak kista pada adnexa kanan (kista bersepta tampak papiler) yang

membesar sampai paraaorta berukuran sekitar 16 x 10 x 11 cm tampak kista papiler

pada adnexa kiri posterior 67 x 56 x 52 cm

- Kesan kista ovarium kiri dan kanan (susp Kista maligna)

Pemeriksaan CT Scan 22 Mei 2012

- Tampak massa kistik lobulated tampak inhomogen bersepta dengan

enhancement inhomogen dan ring enhancement pada anterosuperior uterus yang

membesar lateral kanan ke rongga abdomen berukuran 12 x 18 x 16 cm

- Tampak juga massa kistik bersepta dengan ring enhancemen pada posterior

uterus diameter 6 cm Tidak tampak ascites

- Kesan kista ovarium campur padat (dominan kistik) sugestif cystadenoma

(perlu curiga malignancy)

Pemeriksaan Lab 25 Mei 2012

TSH 616 uIUmL (025 ndash 5)

FT4 874 pmolL (9 ndash 20)

8

T3 094 NmolL (092 ndash 233)

V RESUME

Pasien perempuan umur 40 tahun datang dengan keluhan utama nyeri pada

seluruh perut terutama ulu hati sejak 3 bulan yang lalu Benjolan pada perut yang

makin membesar sejak 7 tahun yang lalu Mual dan muntah serta penurunan nafsu

makan Sesak juga dirasakan seiring bertambah besar ukuran perut os bertambah

berat ketika tidur terlentang Os juga kadang batuk karena sesak dan kaki os bengkak

Os masih dapat melakukan aktivitas sehari ndash hari walau badan terasa lemas Riwayat

menstruasi tidak teratur

Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva pucat abdomen buncit terlihat

dilatasi vena pada dinding abdomen umbilicus menonjol hepar dan lien tidak dapat

dinilai Teraba massa memenuhi seluruh abdomen permukaan rata dan licin mobile

nyeri tekan (-) undulasi (+) ukuran lingkar perut 134 cm dan ukuran processus

xiphoid ke simphisis pubis 72 cm perkusi redup pada seluruh abdomen Pada

ekstremitas oedema tungkai pitting

Pada pemeriksaan hematologi didapatkan Hb 71 gdl Kesan USG tumor

abdomen supek kista ovarium suspek malignancy

VI DIAGNOSIS

- Kista ovarium suspek keganasan

- SNNT

VII PENATALAKSANAAN

Rencana diagnostik

Observasi tanda vital

CT ndash scan whole abdomen dengan kontras

Colon in loop

USG tiroid

Rencana Terapi

Diet TKTP 1800 kalori

Rencana tindakan operatif

9

VIII PROGNOSIS

Ad vitam dubia ad bonam

Ad sanationam dubia ad malam

Ad fungsionam ad malam

10

FOLLOW UP

Tangga

l

Subjektf Okjektif Assesment Penatalaksanaan

22051

2

Tidak ada

keluhan

T 11070 N 80xmenit S

371˚C P 20xmenit

Leher

- Teraba massa pada tiroid

dengan ukuran diameter 3 cm

dengan batas tidak tegas

jumlah satu konsistensi kenyal

imobile

Abdomen

- Tampak massa pada perut

regio inguinal kanan hingga

hipogastrik

- Dinding perut supel Defens

muskular (-)

- Teraba massa berukuran

15x20 cm batas jelas

jumlah satu konsistensi

padat rata mobile nyeri

tekan (-)

- Bising usus (+)

Ekstremitas

- Akral hangat ++ oedema

tungkai pitting --

- Kista

ovarium

suspek

keganasan

- SNNT

- Observasi TTV

- Pro CT Scan dan

USG kontras

abdomen dan Colon

In Loop

23512 Tidak ada

keluhan

T 13080 N 80xmenit S

371˚C P 20xmenit

Leher

- Teraba massa pada tiroid

dengan ukuran diameter 3 cm

dengan batas tidak tegas

jumlah satu konsistensi kenyal

imobile

Abdomen

- Tampak massa pada perut

regio inguinal kanan hingga

- Kista

ovarium

suspek

keganasan

- SNNT

-

11

hipogastrik

- Dinding perut supel Defens

muskular (-)

- Teraba massa berukuran

15x20 cm batas jelas

jumlah satu konsistensi

padat rata mobile nyeri

tekan (-)

- Bising usus (+)

Ekstremitas

- Akral hangat ++ oedema

tungkai pitting --

- -

12

ANALISA KASUS

Pada kasus ini Ny SI 26 tahun dengan diagnosis kista ovarium bilateral yang

merupakan diagnosis pasien yang ditegakkan berdasarkan anamnesa pemeriksaan

fisik dan pemeriksaan penunjang

Anamnesis

- Tumor yang terjadi kemungkinan ganas karena ukurannya yang semakin

membesar dalam 4 tahun disertai dengan gejala klinis seperti tubuh yang

semakin kurus walau perut membuncit nafsu makan menurun dan gejala

anemia Dikatakan kemungkinan karena tidak didapatkan tanda perdarahan

pergavinam yang biasanya didapat pada keganasan

- Hal ini sesuai dengan gambaran kista ovarii musinosum karena kista ini

dapat berukuran sangat besar (sampai mencapai 70 kg) yang seringkali

simptomatis atau hanya disertai keluhan abdomen yang tidak khas Gejala

ndash gejala yang sering ditemukan pada kista ovarium antara lain nyeri

abdomen (tumpul atau tajam mendadak atau perlahan ndash lahan) mual

muntah riwayat menstruasi yang tidak teratur atau disertai dengan

perdarahan uterus yang abnormal nyeri baik selama menstuasi ataupun

pada awal dan akhir menstruasi gejala akibat pertumbuhan tumor

(gangguan miksi obstipasi oedema tungkai tidak nafsu makan dan rasa

sesak) serta sinkope atau syok

Pemeriksaan fisik

- Pada abdomen terlihat buncit tegang teraba massa intraabdomen

berukuran 134 x 72 konsistensi keras permukaan licin dapat digerakkan

nyeri tekan (-)

- Pada pemeriksaan rectal touche ditemukan massa yang menekan rektum

sehingga mengakibatkan susah buang air besar

Pemeriksaan penunjang

13

- Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal kecuali Hb yang rendah

menunjukan adanya anemia pasien tidak menunjukan gejala syok yang

menunjukan anemia terjadi secara kronis karena penyakit yang

dideritanya

- Kesan USG tumor abdomen supek kista ovarium suspek malignancy

- Hasil CT-scan kontras Kista intrabdomen sangat besar tidak infiltrasi

tetapi menekan organ-organ sekitar ke arah superoposterior dan colon ke

arah posterior Hepar lien pankreas dan ginjal tidak tampak kelainan

hanya penekanan akibat massa

- Pemeriksaan tumor marker tidak dilakukan karena masalah biaya

TINJAUAN PUSTAKA

Ovarium mempunyai fungsi yang sangat krusial pada reproduksi dan

menstruasi Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan

14

perkembangan dan kematangan sel telur Gangguan yang paling sering terjadi adalah

kista ovarium sindrom ovarium polikistik dan kanker ovarium Kista adalah

pertumbuhan abnormal berupa kantung (pocket pouch) yang tumbuh abnormal

dibagian tubuh tertentu Kista ada yang berisi udara cairan nanah atau bahan-bahan

lain Sedangkan kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi

semisolid yang tumbuh dalam indung telur (ovarium)

Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker namun walaupun kista tersebut

kecil diperlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan kista tersebut tidak berupa

kanker Berdasarkan tingkat keganasannya kista dibedakan menjadi dua macam

yaitu kista non-neoplastik dan kista neoplastik

- Kista ovarium non neoplastik

kista folikel

kista korpus lutein

kista teka lutein

kista inklusi germinal

kista endometrium

- Neoplasti jinak

kistik

kistoma ovari simpleks

kistadenoma ovarii serosum

kistadenoma ovarii musinosum

kista endometroid

kista dermoid

solid

Fibroma

Leimioma

Fibroadenoma

Papiloma

Angioma

Limfangioma

Tumor brenner

Tumor sisa adrenal

Insiden Penyakit Kista Ovarium

15

Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumor kistik (kista ovarium)

dan sebagian kecil berbentuk tumor padat Kanker ovarium merupakan penyebab

kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi Angka kematian yang tinggi ini

disebabkan karena penyakit ini awalnya bersifat asimptomatik dan baru menimbulkan

keluhan apabila sudah berada dalam stadium akhir Kista dermoid yang merupakan

bagian dari kista ovarium 80 didapati pada penderita yang berusia antara 20-30

tahun

Pada wanita usia muda (biasanya kurang dari 40 tahun) resiko tumor menjadi

ganas berkurang oleh karena itu kista dapat dikontrol dengan USG pelvic Ada

beberapa yang menjadi ganas dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada

wanita wanita yang mulai menopause

Pada usia rata-rata 30 tahun tumor rata-rata berukuran 6 cm dan teratoma

bilateral kira-kira 10 Sebagian besar wanita dengan teratoma matur bersifat

asimptomatik Pada kista dermoid yang simptomatiksebagian besar timbul nyeri

perut dan perasan yang tidak menyenangkan

Epidemiologi Penyakit Kista Ovarium

Keganasan ovarium merupakan 6 kasus kanker terbanyak dan merupakan

penyebab kematian oleh karena keganasan ginekologi Terdapat variasi yang luas

insidensi keganasan ovarium rata-rata tertinggi terdapat di Negara Skandinavia (145-

153 per 100000 populasi)

Di Amerika insidensi keganasan ovarium semua ras adalah 125 kasus per

100000 populasi pada tahun 1988 sampai 1991 Sebagian besar kista adalah kista

fungsional dan jinak Di Amerika karsinoma ovarium didiagnosa pada kira-kira

22000 wanita kematian sebanyak 16000 orang

Etiologi Penyakit Kista Ovarium

Penyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan

hormon pada hipotalamus hipofise atau indung telur itu sendiri Kista indung telur

timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi

Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai

saat menopause sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon

terhadap hipersekresi folikel stimulation hormon (FSH) dan luteinizing hormon (LH)

normalnya ditemui saat menopause berdiameter 1 -10 cm (folikel normal berukuran

16

maximum 25 cm) berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau

gagal meresorpsi cairan Dapat multipel dan bilateral Biasanya asimtomatik

Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang

fungsional dan membesar bukan karena tumor disebabkan oleh penimbunan darah

yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi

Kista theka-lutein biasanya bersifat bilateral dan berisi cairan bening

berwarna seperti jerami biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor indung

telur serta terapi hormon

Faktor resiko terjadinya kista ovarium

Riwayat kista ovarium sebelumnya

Siklus menstruasi yang tidak teratur

Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas

Menstruasi dini (usia 11 tahun atau lebih muda)

Tingkat kesuburan

Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang

Terapi tamosifen pada kanker mamma

Anatomi Ovarium

Wanita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri yang dengan

mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum kiri dan kanan

Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira

4 cm lebar dan tebal kira-kira 15 cm

17

Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat

ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium

Pinggir bawahnya bebas Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang

sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depanUjung yang dekat dengan tuba

terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus dan tidak jarang

diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum

Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan

ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu

dengan yang ada di ligamentum rotundum Embriologik kedua ligamentum berasal

dari gubernakulum

Gambar 1 Anatomi Ovarium

Gambar 2 Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan

18

Struktur ovarium terdiri atas

1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang

berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel

primordial

2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan

pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos

Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan

satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya

akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari

ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula

dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan

sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli

mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi

Folikel de Graff yang matang terdiri atas

1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai

nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula

2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil

dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada

perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor

follikuli

3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel

yang lebih kecildaripada sel granulosa

4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak

Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan

ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat

pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas

Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai

persiapan untuk dapat dibuahi

Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi

dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula

jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul

19

perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum

Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning

dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung

lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya

Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan

ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik

sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus

albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih

besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan

Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium

Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan

kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi

ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak

menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat

Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel

yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal

mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak

sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium

Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang

disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter

lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi

korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista

ditengah-tengah

Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis

dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-

mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan

Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional

dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang

disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin

termasuk FSH dan HCG

Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau

sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan

20

yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang

sudah pecah dan segera menutup kembali

Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah

lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan

berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak

sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit

pada daerah pelvis

Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan

choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg

menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas

induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang

clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila

disertai dengan pemberian HCG

Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak

terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas

dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling

sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik

parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa

dan mucinous

Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini

adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel

primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan

germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal

Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak

menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang

menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat

di daerah perut bagian bawah dan kaku

Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala

seperti

rasa sakit pada panggul

sakit pinggang

sakit saat berhubungan seksual

pendarahan rahim yang abnormal

Gambaran Radiologi Kista Ovarium

21

Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos

pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging

(MRI)

Foto Polos Pelvis

Ultrasonografi Kista Ovarium

o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium

o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu

kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus

(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah

di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker

Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista

luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi

o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)

dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau

kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk

dalam kategori ini

o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan

sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk

membedakannya dari kista maligna kompleks

Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP

22

o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin

paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium

o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur

morfologi pelvis

o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal

ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur

intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan

transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria

terisipenuh

Patologi Anatomi Kista Ovarium

Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah

cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus

oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti

anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan

tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya

Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan

kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu

dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut

Gambar 4 Kista Ovarium Benigna

23

Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang

tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang

lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul

gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah

Diagnosis Banding Kista Ovarium

Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak

penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah

Endometriosis

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik

yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang

padat

Kehamilan Ektopik

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring

sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang

bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine

Kanker Ovarium

o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding

tebal dan ireguler

Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun

tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak

memerlukan penanganan medis

Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur

24

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil

pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan

tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus

menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan

karena akan mengecil sendiri

Pendekatan

Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan

tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak

memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG

ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar

Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista

berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm

Pil Kontrasepsi

o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk

mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi

peluang pertumbuhan kista

Pembedahan

o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode

menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri

pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2

tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy

o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang

dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-

10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar

digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera

untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor

sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain

misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium

25

Prognosis Penyakit Kista Ovarium

Kelangsungan Hidup

Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang

untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years

survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-

30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan

stadium lanjut

Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan

dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini

belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat

kanker terkemuka di dunia sekalipun

Kelangsungan Organ

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah

namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk

jinak dan tidak memerlukan penanganan medis

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan

terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila

memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena

akan mengecil sendiri

26

Daftar Pustaka

1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD

Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7

2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and

Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51

3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at

httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)

4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium

Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media

Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9

5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik

Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi

Indonesia 2006 p130-1

6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at

httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)

7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at

httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)

8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65

27

Page 4: Obgyn Batam Case

LAPORAN KASUS

I IDENTITAS

IDENTITAS PASIEN

Nama Ny S I

Jenis Kelamin Perempuan

Umur 26 tahun

Pendidikan SMA

Pekerjaan Ibu Rumah Tangga

Agama Islam

Sukubangsa Berandan

Alamat Tiban I Blok J 12B

Tgl Masuk RS 21 Mei 2012 pukul 1200 WIB

MR 31-12-20

IDENTITAS SUAMI

Nama Tn A A

Umur 27 tahun

Pendidikan SMP

Pekerjaan Operator di PT Garmen

Agama Islam

Alamat Tiban I Blok J 12B

II ANAMNESIS ( autoanamnesis tanggal 22 Mei 2012 pukul 1300 WIB)

Keluhan Utama

Benjolan di perut kanan sejak 4 tahun sebelum masuk rumah sakit

Keluhan Tambahan

Sesak kaki bengkak mual dan muntah

Riwayat Penyakit Sekarang

Tujuh tahun yang lalu os melahirkan anak keduanya Satu bulan

setelah melahirkan os mulai merasakan nyeri di perut kanan bagian bawah

4

nyeri tidak bertambah berat sehingga os mengabaikannya Awalnya badan os

gemuk tetapi dalam beberapa bulan berat badan os turun kira ndash kira 10 kg dan

meninggalkan perut yang membuncit Makin lama ukuran perut os makin

bertambah besar dan dalam 3 bulan terakhir ini os merasakan nyeri seperti

diremas pada seluruh bagian perut terutama pada bagian ulu hati Nyeri

dirasakan menetap

Sesak juga dirasakan seiring bertambah besar ukuran perut os ketika

tidur terlentang Batuk kadang-kadang karena sesak Os juga mengalami

bengkak pada kakinya Os masih dapat melakukan aktivitas sehari ndash hari

walau badan terasa lemas Os mengaku menjadi lebih sering berkemih atau

sulit menahan kencing tidak anyang-anyangan dan tidak ada darah atau batu

Os juga mengaku menjadi jarang BAB

Os dirawat sejak seminggu yang lalu tetapi os belum merasakan

perbaikan Mual masih dirasa dan muntah cairan kekuningan Nafsu makan os

semakin menurun dan perut terasa penuh walau hanya minum sedikit air

Riwayat Menstruasi

Haid pertama kali umur 11 tahun

Siklus haid teratur

Lamanya 3 ndash 4 hari

Banyaknya 2-3 X ganti pembalut hari

Dismenorea (-)

Keluhan os tidak mempengaruhi siklus haid tetap teratur tidak

memanjang maupun memendek dengan jumlah seperti biasa tidak bertambah

banyak maupun semakin sedikit tidak ada rasa nyeri saat haid Os

mengatakan mengalami keputihan yang tidak banyak dan muncul kadang-

kadang saja berwarna putih tidak berbau dan tidak menyebabkan gatal

Riwayat Menikah

Os menikah sekali kurang lebih selama 8 tahun

Riwayat Kehamilan

1 Abortus plusmn 3 bulan tahun tidak dilakukan curretage

5

2 Laki-laki BBL 3500gr tahun 2007 PN cukup bulan bidan hidup

sehat

Riwayat KB

Tidak pernah memakai KB

Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat hipertensi (-) diabetes mellitus (-) asma (-) alergi obat dan makanan

(-) Darah cepat terhenti bila terluka

Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat hipertensi (-) diabetes mellitus (-) asma (-) alergi obat dan makanan

(-) riwayat anggota yang mengalami seperti ini (-) Riwayat keganasan (-)

Riwayat Operasi

Os tidak pernah dioperasi apapun sebelumnya

Riwayat Kebiasaan

Merokok (-) minum alkohol (-) minum jamu (-) narkoba (-)

IIIPEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum tampak sakit ringan

Kesadaran Compos mentis

Tanda Vital TD 14090mmHg

N 80xmenit

RR 20 xm

S 363 0C

Berat badan 45 kg (berat badan rata-rata 40 kg)

Kepala Normocephali rambut hitam tidak mudah dicabut

Mata Konjungtiva tidak pucat sklera tidak kuning

THT Sekret tidak ada mukosa tidak hiperemis

Leher Teraba massa pada tiroid kanan berjumlah satu berukuran

diameter plusmn 3cm perabaan kenyal permukaan halus imobile saat menelan

6

massa ikut dengan pergerakan tiroid Kelenjar getah bening tidak teraba

membesar

Thoraks

o Cor S1-S2 normal reguler murmur tidak ada gallop tidak ada

o Pulmo Suara nafas vesikuler ronchi tidak ada wheezing tidak

ada

o Mammae sepasang simetris kanan dan kiri areola berwarna gelap

dan retraksi puting -- Nyeri tekan -- tidak teraba massa

Abdomen

o Inspeksi tampak benjolan pada regio tengah dan kanan bawah

o Palpasi

Supel

Teraba massa pada regio tengah dan kanan bawah permukaan

rata dan licin berbatas tegah mobile nyeri tekan (-)

Hepar dan lien tidak teraba membesar

Defense (-) undulasi (-)

o Perkusi redup pada seluruh abdomen

o Auskultasi bising usus (+)

Ekstremitas Akral hangat ++ oedema tungkai pitting -- pembesaran kelenjar

lipat paha --

Genitalia

o Pemeriksaan luar tidak tampak kelainan

o Pemeriksaan dalam tidak dilakukan

7

IV PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Lab 02 Mei 2012

Faal Hati

- SGOT 6 UL (W lt 31)

- SGPT 13 UL (W lt 31)

Faal Ginjal

- Ureum 18 mgdL (10-50)

- Kreatinin 04 mhgdL (06-113)

Pemeriksaan Lab 08 Mei 2012

Sekrining Kanker

- CA ndash 125 6599 UmL (0-35)

Pemeriksaan USG

Tanggal 27 April 2012

- Tampak kista inhomogen pada adnexa kanan berukuran 173 x 94 x 9 cm

pada adnexa kiri tampak kista inhomogen berukuran 7 x 68 cm

- Kesan kista pada adnexa kanan dan kiri (terbesar pada adnexa kanan)

Tanggal 16 Mei 2012

- Tampak kista pada adnexa kanan (kista bersepta tampak papiler) yang

membesar sampai paraaorta berukuran sekitar 16 x 10 x 11 cm tampak kista papiler

pada adnexa kiri posterior 67 x 56 x 52 cm

- Kesan kista ovarium kiri dan kanan (susp Kista maligna)

Pemeriksaan CT Scan 22 Mei 2012

- Tampak massa kistik lobulated tampak inhomogen bersepta dengan

enhancement inhomogen dan ring enhancement pada anterosuperior uterus yang

membesar lateral kanan ke rongga abdomen berukuran 12 x 18 x 16 cm

- Tampak juga massa kistik bersepta dengan ring enhancemen pada posterior

uterus diameter 6 cm Tidak tampak ascites

- Kesan kista ovarium campur padat (dominan kistik) sugestif cystadenoma

(perlu curiga malignancy)

Pemeriksaan Lab 25 Mei 2012

TSH 616 uIUmL (025 ndash 5)

FT4 874 pmolL (9 ndash 20)

8

T3 094 NmolL (092 ndash 233)

V RESUME

Pasien perempuan umur 40 tahun datang dengan keluhan utama nyeri pada

seluruh perut terutama ulu hati sejak 3 bulan yang lalu Benjolan pada perut yang

makin membesar sejak 7 tahun yang lalu Mual dan muntah serta penurunan nafsu

makan Sesak juga dirasakan seiring bertambah besar ukuran perut os bertambah

berat ketika tidur terlentang Os juga kadang batuk karena sesak dan kaki os bengkak

Os masih dapat melakukan aktivitas sehari ndash hari walau badan terasa lemas Riwayat

menstruasi tidak teratur

Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva pucat abdomen buncit terlihat

dilatasi vena pada dinding abdomen umbilicus menonjol hepar dan lien tidak dapat

dinilai Teraba massa memenuhi seluruh abdomen permukaan rata dan licin mobile

nyeri tekan (-) undulasi (+) ukuran lingkar perut 134 cm dan ukuran processus

xiphoid ke simphisis pubis 72 cm perkusi redup pada seluruh abdomen Pada

ekstremitas oedema tungkai pitting

Pada pemeriksaan hematologi didapatkan Hb 71 gdl Kesan USG tumor

abdomen supek kista ovarium suspek malignancy

VI DIAGNOSIS

- Kista ovarium suspek keganasan

- SNNT

VII PENATALAKSANAAN

Rencana diagnostik

Observasi tanda vital

CT ndash scan whole abdomen dengan kontras

Colon in loop

USG tiroid

Rencana Terapi

Diet TKTP 1800 kalori

Rencana tindakan operatif

9

VIII PROGNOSIS

Ad vitam dubia ad bonam

Ad sanationam dubia ad malam

Ad fungsionam ad malam

10

FOLLOW UP

Tangga

l

Subjektf Okjektif Assesment Penatalaksanaan

22051

2

Tidak ada

keluhan

T 11070 N 80xmenit S

371˚C P 20xmenit

Leher

- Teraba massa pada tiroid

dengan ukuran diameter 3 cm

dengan batas tidak tegas

jumlah satu konsistensi kenyal

imobile

Abdomen

- Tampak massa pada perut

regio inguinal kanan hingga

hipogastrik

- Dinding perut supel Defens

muskular (-)

- Teraba massa berukuran

15x20 cm batas jelas

jumlah satu konsistensi

padat rata mobile nyeri

tekan (-)

- Bising usus (+)

Ekstremitas

- Akral hangat ++ oedema

tungkai pitting --

- Kista

ovarium

suspek

keganasan

- SNNT

- Observasi TTV

- Pro CT Scan dan

USG kontras

abdomen dan Colon

In Loop

23512 Tidak ada

keluhan

T 13080 N 80xmenit S

371˚C P 20xmenit

Leher

- Teraba massa pada tiroid

dengan ukuran diameter 3 cm

dengan batas tidak tegas

jumlah satu konsistensi kenyal

imobile

Abdomen

- Tampak massa pada perut

regio inguinal kanan hingga

- Kista

ovarium

suspek

keganasan

- SNNT

-

11

hipogastrik

- Dinding perut supel Defens

muskular (-)

- Teraba massa berukuran

15x20 cm batas jelas

jumlah satu konsistensi

padat rata mobile nyeri

tekan (-)

- Bising usus (+)

Ekstremitas

- Akral hangat ++ oedema

tungkai pitting --

- -

12

ANALISA KASUS

Pada kasus ini Ny SI 26 tahun dengan diagnosis kista ovarium bilateral yang

merupakan diagnosis pasien yang ditegakkan berdasarkan anamnesa pemeriksaan

fisik dan pemeriksaan penunjang

Anamnesis

- Tumor yang terjadi kemungkinan ganas karena ukurannya yang semakin

membesar dalam 4 tahun disertai dengan gejala klinis seperti tubuh yang

semakin kurus walau perut membuncit nafsu makan menurun dan gejala

anemia Dikatakan kemungkinan karena tidak didapatkan tanda perdarahan

pergavinam yang biasanya didapat pada keganasan

- Hal ini sesuai dengan gambaran kista ovarii musinosum karena kista ini

dapat berukuran sangat besar (sampai mencapai 70 kg) yang seringkali

simptomatis atau hanya disertai keluhan abdomen yang tidak khas Gejala

ndash gejala yang sering ditemukan pada kista ovarium antara lain nyeri

abdomen (tumpul atau tajam mendadak atau perlahan ndash lahan) mual

muntah riwayat menstruasi yang tidak teratur atau disertai dengan

perdarahan uterus yang abnormal nyeri baik selama menstuasi ataupun

pada awal dan akhir menstruasi gejala akibat pertumbuhan tumor

(gangguan miksi obstipasi oedema tungkai tidak nafsu makan dan rasa

sesak) serta sinkope atau syok

Pemeriksaan fisik

- Pada abdomen terlihat buncit tegang teraba massa intraabdomen

berukuran 134 x 72 konsistensi keras permukaan licin dapat digerakkan

nyeri tekan (-)

- Pada pemeriksaan rectal touche ditemukan massa yang menekan rektum

sehingga mengakibatkan susah buang air besar

Pemeriksaan penunjang

13

- Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal kecuali Hb yang rendah

menunjukan adanya anemia pasien tidak menunjukan gejala syok yang

menunjukan anemia terjadi secara kronis karena penyakit yang

dideritanya

- Kesan USG tumor abdomen supek kista ovarium suspek malignancy

- Hasil CT-scan kontras Kista intrabdomen sangat besar tidak infiltrasi

tetapi menekan organ-organ sekitar ke arah superoposterior dan colon ke

arah posterior Hepar lien pankreas dan ginjal tidak tampak kelainan

hanya penekanan akibat massa

- Pemeriksaan tumor marker tidak dilakukan karena masalah biaya

TINJAUAN PUSTAKA

Ovarium mempunyai fungsi yang sangat krusial pada reproduksi dan

menstruasi Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan

14

perkembangan dan kematangan sel telur Gangguan yang paling sering terjadi adalah

kista ovarium sindrom ovarium polikistik dan kanker ovarium Kista adalah

pertumbuhan abnormal berupa kantung (pocket pouch) yang tumbuh abnormal

dibagian tubuh tertentu Kista ada yang berisi udara cairan nanah atau bahan-bahan

lain Sedangkan kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi

semisolid yang tumbuh dalam indung telur (ovarium)

Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker namun walaupun kista tersebut

kecil diperlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan kista tersebut tidak berupa

kanker Berdasarkan tingkat keganasannya kista dibedakan menjadi dua macam

yaitu kista non-neoplastik dan kista neoplastik

- Kista ovarium non neoplastik

kista folikel

kista korpus lutein

kista teka lutein

kista inklusi germinal

kista endometrium

- Neoplasti jinak

kistik

kistoma ovari simpleks

kistadenoma ovarii serosum

kistadenoma ovarii musinosum

kista endometroid

kista dermoid

solid

Fibroma

Leimioma

Fibroadenoma

Papiloma

Angioma

Limfangioma

Tumor brenner

Tumor sisa adrenal

Insiden Penyakit Kista Ovarium

15

Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumor kistik (kista ovarium)

dan sebagian kecil berbentuk tumor padat Kanker ovarium merupakan penyebab

kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi Angka kematian yang tinggi ini

disebabkan karena penyakit ini awalnya bersifat asimptomatik dan baru menimbulkan

keluhan apabila sudah berada dalam stadium akhir Kista dermoid yang merupakan

bagian dari kista ovarium 80 didapati pada penderita yang berusia antara 20-30

tahun

Pada wanita usia muda (biasanya kurang dari 40 tahun) resiko tumor menjadi

ganas berkurang oleh karena itu kista dapat dikontrol dengan USG pelvic Ada

beberapa yang menjadi ganas dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada

wanita wanita yang mulai menopause

Pada usia rata-rata 30 tahun tumor rata-rata berukuran 6 cm dan teratoma

bilateral kira-kira 10 Sebagian besar wanita dengan teratoma matur bersifat

asimptomatik Pada kista dermoid yang simptomatiksebagian besar timbul nyeri

perut dan perasan yang tidak menyenangkan

Epidemiologi Penyakit Kista Ovarium

Keganasan ovarium merupakan 6 kasus kanker terbanyak dan merupakan

penyebab kematian oleh karena keganasan ginekologi Terdapat variasi yang luas

insidensi keganasan ovarium rata-rata tertinggi terdapat di Negara Skandinavia (145-

153 per 100000 populasi)

Di Amerika insidensi keganasan ovarium semua ras adalah 125 kasus per

100000 populasi pada tahun 1988 sampai 1991 Sebagian besar kista adalah kista

fungsional dan jinak Di Amerika karsinoma ovarium didiagnosa pada kira-kira

22000 wanita kematian sebanyak 16000 orang

Etiologi Penyakit Kista Ovarium

Penyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan

hormon pada hipotalamus hipofise atau indung telur itu sendiri Kista indung telur

timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi

Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai

saat menopause sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon

terhadap hipersekresi folikel stimulation hormon (FSH) dan luteinizing hormon (LH)

normalnya ditemui saat menopause berdiameter 1 -10 cm (folikel normal berukuran

16

maximum 25 cm) berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau

gagal meresorpsi cairan Dapat multipel dan bilateral Biasanya asimtomatik

Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang

fungsional dan membesar bukan karena tumor disebabkan oleh penimbunan darah

yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi

Kista theka-lutein biasanya bersifat bilateral dan berisi cairan bening

berwarna seperti jerami biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor indung

telur serta terapi hormon

Faktor resiko terjadinya kista ovarium

Riwayat kista ovarium sebelumnya

Siklus menstruasi yang tidak teratur

Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas

Menstruasi dini (usia 11 tahun atau lebih muda)

Tingkat kesuburan

Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang

Terapi tamosifen pada kanker mamma

Anatomi Ovarium

Wanita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri yang dengan

mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum kiri dan kanan

Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira

4 cm lebar dan tebal kira-kira 15 cm

17

Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat

ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium

Pinggir bawahnya bebas Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang

sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depanUjung yang dekat dengan tuba

terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus dan tidak jarang

diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum

Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan

ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu

dengan yang ada di ligamentum rotundum Embriologik kedua ligamentum berasal

dari gubernakulum

Gambar 1 Anatomi Ovarium

Gambar 2 Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan

18

Struktur ovarium terdiri atas

1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang

berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel

primordial

2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan

pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos

Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan

satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya

akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari

ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula

dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan

sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli

mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi

Folikel de Graff yang matang terdiri atas

1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai

nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula

2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil

dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada

perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor

follikuli

3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel

yang lebih kecildaripada sel granulosa

4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak

Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan

ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat

pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas

Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai

persiapan untuk dapat dibuahi

Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi

dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula

jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul

19

perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum

Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning

dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung

lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya

Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan

ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik

sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus

albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih

besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan

Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium

Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan

kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi

ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak

menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat

Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel

yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal

mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak

sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium

Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang

disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter

lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi

korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista

ditengah-tengah

Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis

dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-

mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan

Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional

dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang

disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin

termasuk FSH dan HCG

Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau

sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan

20

yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang

sudah pecah dan segera menutup kembali

Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah

lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan

berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak

sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit

pada daerah pelvis

Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan

choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg

menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas

induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang

clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila

disertai dengan pemberian HCG

Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak

terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas

dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling

sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik

parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa

dan mucinous

Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini

adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel

primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan

germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal

Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak

menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang

menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat

di daerah perut bagian bawah dan kaku

Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala

seperti

rasa sakit pada panggul

sakit pinggang

sakit saat berhubungan seksual

pendarahan rahim yang abnormal

Gambaran Radiologi Kista Ovarium

21

Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos

pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging

(MRI)

Foto Polos Pelvis

Ultrasonografi Kista Ovarium

o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium

o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu

kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus

(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah

di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker

Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista

luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi

o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)

dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau

kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk

dalam kategori ini

o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan

sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk

membedakannya dari kista maligna kompleks

Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP

22

o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin

paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium

o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur

morfologi pelvis

o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal

ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur

intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan

transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria

terisipenuh

Patologi Anatomi Kista Ovarium

Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah

cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus

oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti

anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan

tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya

Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan

kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu

dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut

Gambar 4 Kista Ovarium Benigna

23

Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang

tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang

lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul

gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah

Diagnosis Banding Kista Ovarium

Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak

penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah

Endometriosis

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik

yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang

padat

Kehamilan Ektopik

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring

sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang

bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine

Kanker Ovarium

o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding

tebal dan ireguler

Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun

tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak

memerlukan penanganan medis

Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur

24

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil

pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan

tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus

menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan

karena akan mengecil sendiri

Pendekatan

Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan

tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak

memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG

ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar

Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista

berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm

Pil Kontrasepsi

o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk

mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi

peluang pertumbuhan kista

Pembedahan

o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode

menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri

pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2

tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy

o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang

dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-

10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar

digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera

untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor

sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain

misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium

25

Prognosis Penyakit Kista Ovarium

Kelangsungan Hidup

Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang

untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years

survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-

30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan

stadium lanjut

Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan

dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini

belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat

kanker terkemuka di dunia sekalipun

Kelangsungan Organ

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah

namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk

jinak dan tidak memerlukan penanganan medis

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan

terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila

memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena

akan mengecil sendiri

26

Daftar Pustaka

1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD

Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7

2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and

Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51

3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at

httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)

4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium

Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media

Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9

5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik

Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi

Indonesia 2006 p130-1

6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at

httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)

7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at

httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)

8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65

27

Page 5: Obgyn Batam Case

nyeri tidak bertambah berat sehingga os mengabaikannya Awalnya badan os

gemuk tetapi dalam beberapa bulan berat badan os turun kira ndash kira 10 kg dan

meninggalkan perut yang membuncit Makin lama ukuran perut os makin

bertambah besar dan dalam 3 bulan terakhir ini os merasakan nyeri seperti

diremas pada seluruh bagian perut terutama pada bagian ulu hati Nyeri

dirasakan menetap

Sesak juga dirasakan seiring bertambah besar ukuran perut os ketika

tidur terlentang Batuk kadang-kadang karena sesak Os juga mengalami

bengkak pada kakinya Os masih dapat melakukan aktivitas sehari ndash hari

walau badan terasa lemas Os mengaku menjadi lebih sering berkemih atau

sulit menahan kencing tidak anyang-anyangan dan tidak ada darah atau batu

Os juga mengaku menjadi jarang BAB

Os dirawat sejak seminggu yang lalu tetapi os belum merasakan

perbaikan Mual masih dirasa dan muntah cairan kekuningan Nafsu makan os

semakin menurun dan perut terasa penuh walau hanya minum sedikit air

Riwayat Menstruasi

Haid pertama kali umur 11 tahun

Siklus haid teratur

Lamanya 3 ndash 4 hari

Banyaknya 2-3 X ganti pembalut hari

Dismenorea (-)

Keluhan os tidak mempengaruhi siklus haid tetap teratur tidak

memanjang maupun memendek dengan jumlah seperti biasa tidak bertambah

banyak maupun semakin sedikit tidak ada rasa nyeri saat haid Os

mengatakan mengalami keputihan yang tidak banyak dan muncul kadang-

kadang saja berwarna putih tidak berbau dan tidak menyebabkan gatal

Riwayat Menikah

Os menikah sekali kurang lebih selama 8 tahun

Riwayat Kehamilan

1 Abortus plusmn 3 bulan tahun tidak dilakukan curretage

5

2 Laki-laki BBL 3500gr tahun 2007 PN cukup bulan bidan hidup

sehat

Riwayat KB

Tidak pernah memakai KB

Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat hipertensi (-) diabetes mellitus (-) asma (-) alergi obat dan makanan

(-) Darah cepat terhenti bila terluka

Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat hipertensi (-) diabetes mellitus (-) asma (-) alergi obat dan makanan

(-) riwayat anggota yang mengalami seperti ini (-) Riwayat keganasan (-)

Riwayat Operasi

Os tidak pernah dioperasi apapun sebelumnya

Riwayat Kebiasaan

Merokok (-) minum alkohol (-) minum jamu (-) narkoba (-)

IIIPEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum tampak sakit ringan

Kesadaran Compos mentis

Tanda Vital TD 14090mmHg

N 80xmenit

RR 20 xm

S 363 0C

Berat badan 45 kg (berat badan rata-rata 40 kg)

Kepala Normocephali rambut hitam tidak mudah dicabut

Mata Konjungtiva tidak pucat sklera tidak kuning

THT Sekret tidak ada mukosa tidak hiperemis

Leher Teraba massa pada tiroid kanan berjumlah satu berukuran

diameter plusmn 3cm perabaan kenyal permukaan halus imobile saat menelan

6

massa ikut dengan pergerakan tiroid Kelenjar getah bening tidak teraba

membesar

Thoraks

o Cor S1-S2 normal reguler murmur tidak ada gallop tidak ada

o Pulmo Suara nafas vesikuler ronchi tidak ada wheezing tidak

ada

o Mammae sepasang simetris kanan dan kiri areola berwarna gelap

dan retraksi puting -- Nyeri tekan -- tidak teraba massa

Abdomen

o Inspeksi tampak benjolan pada regio tengah dan kanan bawah

o Palpasi

Supel

Teraba massa pada regio tengah dan kanan bawah permukaan

rata dan licin berbatas tegah mobile nyeri tekan (-)

Hepar dan lien tidak teraba membesar

Defense (-) undulasi (-)

o Perkusi redup pada seluruh abdomen

o Auskultasi bising usus (+)

Ekstremitas Akral hangat ++ oedema tungkai pitting -- pembesaran kelenjar

lipat paha --

Genitalia

o Pemeriksaan luar tidak tampak kelainan

o Pemeriksaan dalam tidak dilakukan

7

IV PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Lab 02 Mei 2012

Faal Hati

- SGOT 6 UL (W lt 31)

- SGPT 13 UL (W lt 31)

Faal Ginjal

- Ureum 18 mgdL (10-50)

- Kreatinin 04 mhgdL (06-113)

Pemeriksaan Lab 08 Mei 2012

Sekrining Kanker

- CA ndash 125 6599 UmL (0-35)

Pemeriksaan USG

Tanggal 27 April 2012

- Tampak kista inhomogen pada adnexa kanan berukuran 173 x 94 x 9 cm

pada adnexa kiri tampak kista inhomogen berukuran 7 x 68 cm

- Kesan kista pada adnexa kanan dan kiri (terbesar pada adnexa kanan)

Tanggal 16 Mei 2012

- Tampak kista pada adnexa kanan (kista bersepta tampak papiler) yang

membesar sampai paraaorta berukuran sekitar 16 x 10 x 11 cm tampak kista papiler

pada adnexa kiri posterior 67 x 56 x 52 cm

- Kesan kista ovarium kiri dan kanan (susp Kista maligna)

Pemeriksaan CT Scan 22 Mei 2012

- Tampak massa kistik lobulated tampak inhomogen bersepta dengan

enhancement inhomogen dan ring enhancement pada anterosuperior uterus yang

membesar lateral kanan ke rongga abdomen berukuran 12 x 18 x 16 cm

- Tampak juga massa kistik bersepta dengan ring enhancemen pada posterior

uterus diameter 6 cm Tidak tampak ascites

- Kesan kista ovarium campur padat (dominan kistik) sugestif cystadenoma

(perlu curiga malignancy)

Pemeriksaan Lab 25 Mei 2012

TSH 616 uIUmL (025 ndash 5)

FT4 874 pmolL (9 ndash 20)

8

T3 094 NmolL (092 ndash 233)

V RESUME

Pasien perempuan umur 40 tahun datang dengan keluhan utama nyeri pada

seluruh perut terutama ulu hati sejak 3 bulan yang lalu Benjolan pada perut yang

makin membesar sejak 7 tahun yang lalu Mual dan muntah serta penurunan nafsu

makan Sesak juga dirasakan seiring bertambah besar ukuran perut os bertambah

berat ketika tidur terlentang Os juga kadang batuk karena sesak dan kaki os bengkak

Os masih dapat melakukan aktivitas sehari ndash hari walau badan terasa lemas Riwayat

menstruasi tidak teratur

Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva pucat abdomen buncit terlihat

dilatasi vena pada dinding abdomen umbilicus menonjol hepar dan lien tidak dapat

dinilai Teraba massa memenuhi seluruh abdomen permukaan rata dan licin mobile

nyeri tekan (-) undulasi (+) ukuran lingkar perut 134 cm dan ukuran processus

xiphoid ke simphisis pubis 72 cm perkusi redup pada seluruh abdomen Pada

ekstremitas oedema tungkai pitting

Pada pemeriksaan hematologi didapatkan Hb 71 gdl Kesan USG tumor

abdomen supek kista ovarium suspek malignancy

VI DIAGNOSIS

- Kista ovarium suspek keganasan

- SNNT

VII PENATALAKSANAAN

Rencana diagnostik

Observasi tanda vital

CT ndash scan whole abdomen dengan kontras

Colon in loop

USG tiroid

Rencana Terapi

Diet TKTP 1800 kalori

Rencana tindakan operatif

9

VIII PROGNOSIS

Ad vitam dubia ad bonam

Ad sanationam dubia ad malam

Ad fungsionam ad malam

10

FOLLOW UP

Tangga

l

Subjektf Okjektif Assesment Penatalaksanaan

22051

2

Tidak ada

keluhan

T 11070 N 80xmenit S

371˚C P 20xmenit

Leher

- Teraba massa pada tiroid

dengan ukuran diameter 3 cm

dengan batas tidak tegas

jumlah satu konsistensi kenyal

imobile

Abdomen

- Tampak massa pada perut

regio inguinal kanan hingga

hipogastrik

- Dinding perut supel Defens

muskular (-)

- Teraba massa berukuran

15x20 cm batas jelas

jumlah satu konsistensi

padat rata mobile nyeri

tekan (-)

- Bising usus (+)

Ekstremitas

- Akral hangat ++ oedema

tungkai pitting --

- Kista

ovarium

suspek

keganasan

- SNNT

- Observasi TTV

- Pro CT Scan dan

USG kontras

abdomen dan Colon

In Loop

23512 Tidak ada

keluhan

T 13080 N 80xmenit S

371˚C P 20xmenit

Leher

- Teraba massa pada tiroid

dengan ukuran diameter 3 cm

dengan batas tidak tegas

jumlah satu konsistensi kenyal

imobile

Abdomen

- Tampak massa pada perut

regio inguinal kanan hingga

- Kista

ovarium

suspek

keganasan

- SNNT

-

11

hipogastrik

- Dinding perut supel Defens

muskular (-)

- Teraba massa berukuran

15x20 cm batas jelas

jumlah satu konsistensi

padat rata mobile nyeri

tekan (-)

- Bising usus (+)

Ekstremitas

- Akral hangat ++ oedema

tungkai pitting --

- -

12

ANALISA KASUS

Pada kasus ini Ny SI 26 tahun dengan diagnosis kista ovarium bilateral yang

merupakan diagnosis pasien yang ditegakkan berdasarkan anamnesa pemeriksaan

fisik dan pemeriksaan penunjang

Anamnesis

- Tumor yang terjadi kemungkinan ganas karena ukurannya yang semakin

membesar dalam 4 tahun disertai dengan gejala klinis seperti tubuh yang

semakin kurus walau perut membuncit nafsu makan menurun dan gejala

anemia Dikatakan kemungkinan karena tidak didapatkan tanda perdarahan

pergavinam yang biasanya didapat pada keganasan

- Hal ini sesuai dengan gambaran kista ovarii musinosum karena kista ini

dapat berukuran sangat besar (sampai mencapai 70 kg) yang seringkali

simptomatis atau hanya disertai keluhan abdomen yang tidak khas Gejala

ndash gejala yang sering ditemukan pada kista ovarium antara lain nyeri

abdomen (tumpul atau tajam mendadak atau perlahan ndash lahan) mual

muntah riwayat menstruasi yang tidak teratur atau disertai dengan

perdarahan uterus yang abnormal nyeri baik selama menstuasi ataupun

pada awal dan akhir menstruasi gejala akibat pertumbuhan tumor

(gangguan miksi obstipasi oedema tungkai tidak nafsu makan dan rasa

sesak) serta sinkope atau syok

Pemeriksaan fisik

- Pada abdomen terlihat buncit tegang teraba massa intraabdomen

berukuran 134 x 72 konsistensi keras permukaan licin dapat digerakkan

nyeri tekan (-)

- Pada pemeriksaan rectal touche ditemukan massa yang menekan rektum

sehingga mengakibatkan susah buang air besar

Pemeriksaan penunjang

13

- Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal kecuali Hb yang rendah

menunjukan adanya anemia pasien tidak menunjukan gejala syok yang

menunjukan anemia terjadi secara kronis karena penyakit yang

dideritanya

- Kesan USG tumor abdomen supek kista ovarium suspek malignancy

- Hasil CT-scan kontras Kista intrabdomen sangat besar tidak infiltrasi

tetapi menekan organ-organ sekitar ke arah superoposterior dan colon ke

arah posterior Hepar lien pankreas dan ginjal tidak tampak kelainan

hanya penekanan akibat massa

- Pemeriksaan tumor marker tidak dilakukan karena masalah biaya

TINJAUAN PUSTAKA

Ovarium mempunyai fungsi yang sangat krusial pada reproduksi dan

menstruasi Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan

14

perkembangan dan kematangan sel telur Gangguan yang paling sering terjadi adalah

kista ovarium sindrom ovarium polikistik dan kanker ovarium Kista adalah

pertumbuhan abnormal berupa kantung (pocket pouch) yang tumbuh abnormal

dibagian tubuh tertentu Kista ada yang berisi udara cairan nanah atau bahan-bahan

lain Sedangkan kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi

semisolid yang tumbuh dalam indung telur (ovarium)

Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker namun walaupun kista tersebut

kecil diperlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan kista tersebut tidak berupa

kanker Berdasarkan tingkat keganasannya kista dibedakan menjadi dua macam

yaitu kista non-neoplastik dan kista neoplastik

- Kista ovarium non neoplastik

kista folikel

kista korpus lutein

kista teka lutein

kista inklusi germinal

kista endometrium

- Neoplasti jinak

kistik

kistoma ovari simpleks

kistadenoma ovarii serosum

kistadenoma ovarii musinosum

kista endometroid

kista dermoid

solid

Fibroma

Leimioma

Fibroadenoma

Papiloma

Angioma

Limfangioma

Tumor brenner

Tumor sisa adrenal

Insiden Penyakit Kista Ovarium

15

Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumor kistik (kista ovarium)

dan sebagian kecil berbentuk tumor padat Kanker ovarium merupakan penyebab

kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi Angka kematian yang tinggi ini

disebabkan karena penyakit ini awalnya bersifat asimptomatik dan baru menimbulkan

keluhan apabila sudah berada dalam stadium akhir Kista dermoid yang merupakan

bagian dari kista ovarium 80 didapati pada penderita yang berusia antara 20-30

tahun

Pada wanita usia muda (biasanya kurang dari 40 tahun) resiko tumor menjadi

ganas berkurang oleh karena itu kista dapat dikontrol dengan USG pelvic Ada

beberapa yang menjadi ganas dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada

wanita wanita yang mulai menopause

Pada usia rata-rata 30 tahun tumor rata-rata berukuran 6 cm dan teratoma

bilateral kira-kira 10 Sebagian besar wanita dengan teratoma matur bersifat

asimptomatik Pada kista dermoid yang simptomatiksebagian besar timbul nyeri

perut dan perasan yang tidak menyenangkan

Epidemiologi Penyakit Kista Ovarium

Keganasan ovarium merupakan 6 kasus kanker terbanyak dan merupakan

penyebab kematian oleh karena keganasan ginekologi Terdapat variasi yang luas

insidensi keganasan ovarium rata-rata tertinggi terdapat di Negara Skandinavia (145-

153 per 100000 populasi)

Di Amerika insidensi keganasan ovarium semua ras adalah 125 kasus per

100000 populasi pada tahun 1988 sampai 1991 Sebagian besar kista adalah kista

fungsional dan jinak Di Amerika karsinoma ovarium didiagnosa pada kira-kira

22000 wanita kematian sebanyak 16000 orang

Etiologi Penyakit Kista Ovarium

Penyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan

hormon pada hipotalamus hipofise atau indung telur itu sendiri Kista indung telur

timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi

Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai

saat menopause sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon

terhadap hipersekresi folikel stimulation hormon (FSH) dan luteinizing hormon (LH)

normalnya ditemui saat menopause berdiameter 1 -10 cm (folikel normal berukuran

16

maximum 25 cm) berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau

gagal meresorpsi cairan Dapat multipel dan bilateral Biasanya asimtomatik

Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang

fungsional dan membesar bukan karena tumor disebabkan oleh penimbunan darah

yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi

Kista theka-lutein biasanya bersifat bilateral dan berisi cairan bening

berwarna seperti jerami biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor indung

telur serta terapi hormon

Faktor resiko terjadinya kista ovarium

Riwayat kista ovarium sebelumnya

Siklus menstruasi yang tidak teratur

Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas

Menstruasi dini (usia 11 tahun atau lebih muda)

Tingkat kesuburan

Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang

Terapi tamosifen pada kanker mamma

Anatomi Ovarium

Wanita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri yang dengan

mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum kiri dan kanan

Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira

4 cm lebar dan tebal kira-kira 15 cm

17

Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat

ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium

Pinggir bawahnya bebas Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang

sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depanUjung yang dekat dengan tuba

terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus dan tidak jarang

diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum

Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan

ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu

dengan yang ada di ligamentum rotundum Embriologik kedua ligamentum berasal

dari gubernakulum

Gambar 1 Anatomi Ovarium

Gambar 2 Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan

18

Struktur ovarium terdiri atas

1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang

berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel

primordial

2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan

pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos

Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan

satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya

akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari

ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula

dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan

sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli

mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi

Folikel de Graff yang matang terdiri atas

1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai

nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula

2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil

dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada

perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor

follikuli

3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel

yang lebih kecildaripada sel granulosa

4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak

Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan

ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat

pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas

Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai

persiapan untuk dapat dibuahi

Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi

dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula

jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul

19

perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum

Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning

dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung

lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya

Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan

ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik

sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus

albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih

besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan

Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium

Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan

kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi

ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak

menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat

Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel

yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal

mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak

sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium

Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang

disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter

lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi

korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista

ditengah-tengah

Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis

dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-

mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan

Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional

dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang

disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin

termasuk FSH dan HCG

Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau

sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan

20

yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang

sudah pecah dan segera menutup kembali

Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah

lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan

berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak

sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit

pada daerah pelvis

Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan

choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg

menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas

induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang

clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila

disertai dengan pemberian HCG

Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak

terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas

dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling

sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik

parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa

dan mucinous

Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini

adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel

primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan

germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal

Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak

menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang

menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat

di daerah perut bagian bawah dan kaku

Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala

seperti

rasa sakit pada panggul

sakit pinggang

sakit saat berhubungan seksual

pendarahan rahim yang abnormal

Gambaran Radiologi Kista Ovarium

21

Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos

pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging

(MRI)

Foto Polos Pelvis

Ultrasonografi Kista Ovarium

o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium

o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu

kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus

(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah

di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker

Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista

luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi

o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)

dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau

kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk

dalam kategori ini

o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan

sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk

membedakannya dari kista maligna kompleks

Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP

22

o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin

paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium

o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur

morfologi pelvis

o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal

ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur

intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan

transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria

terisipenuh

Patologi Anatomi Kista Ovarium

Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah

cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus

oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti

anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan

tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya

Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan

kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu

dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut

Gambar 4 Kista Ovarium Benigna

23

Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang

tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang

lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul

gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah

Diagnosis Banding Kista Ovarium

Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak

penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah

Endometriosis

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik

yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang

padat

Kehamilan Ektopik

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring

sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang

bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine

Kanker Ovarium

o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding

tebal dan ireguler

Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun

tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak

memerlukan penanganan medis

Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur

24

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil

pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan

tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus

menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan

karena akan mengecil sendiri

Pendekatan

Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan

tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak

memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG

ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar

Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista

berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm

Pil Kontrasepsi

o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk

mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi

peluang pertumbuhan kista

Pembedahan

o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode

menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri

pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2

tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy

o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang

dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-

10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar

digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera

untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor

sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain

misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium

25

Prognosis Penyakit Kista Ovarium

Kelangsungan Hidup

Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang

untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years

survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-

30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan

stadium lanjut

Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan

dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini

belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat

kanker terkemuka di dunia sekalipun

Kelangsungan Organ

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah

namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk

jinak dan tidak memerlukan penanganan medis

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan

terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila

memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena

akan mengecil sendiri

26

Daftar Pustaka

1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD

Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7

2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and

Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51

3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at

httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)

4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium

Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media

Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9

5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik

Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi

Indonesia 2006 p130-1

6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at

httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)

7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at

httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)

8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65

27

Page 6: Obgyn Batam Case

2 Laki-laki BBL 3500gr tahun 2007 PN cukup bulan bidan hidup

sehat

Riwayat KB

Tidak pernah memakai KB

Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat hipertensi (-) diabetes mellitus (-) asma (-) alergi obat dan makanan

(-) Darah cepat terhenti bila terluka

Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat hipertensi (-) diabetes mellitus (-) asma (-) alergi obat dan makanan

(-) riwayat anggota yang mengalami seperti ini (-) Riwayat keganasan (-)

Riwayat Operasi

Os tidak pernah dioperasi apapun sebelumnya

Riwayat Kebiasaan

Merokok (-) minum alkohol (-) minum jamu (-) narkoba (-)

IIIPEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum tampak sakit ringan

Kesadaran Compos mentis

Tanda Vital TD 14090mmHg

N 80xmenit

RR 20 xm

S 363 0C

Berat badan 45 kg (berat badan rata-rata 40 kg)

Kepala Normocephali rambut hitam tidak mudah dicabut

Mata Konjungtiva tidak pucat sklera tidak kuning

THT Sekret tidak ada mukosa tidak hiperemis

Leher Teraba massa pada tiroid kanan berjumlah satu berukuran

diameter plusmn 3cm perabaan kenyal permukaan halus imobile saat menelan

6

massa ikut dengan pergerakan tiroid Kelenjar getah bening tidak teraba

membesar

Thoraks

o Cor S1-S2 normal reguler murmur tidak ada gallop tidak ada

o Pulmo Suara nafas vesikuler ronchi tidak ada wheezing tidak

ada

o Mammae sepasang simetris kanan dan kiri areola berwarna gelap

dan retraksi puting -- Nyeri tekan -- tidak teraba massa

Abdomen

o Inspeksi tampak benjolan pada regio tengah dan kanan bawah

o Palpasi

Supel

Teraba massa pada regio tengah dan kanan bawah permukaan

rata dan licin berbatas tegah mobile nyeri tekan (-)

Hepar dan lien tidak teraba membesar

Defense (-) undulasi (-)

o Perkusi redup pada seluruh abdomen

o Auskultasi bising usus (+)

Ekstremitas Akral hangat ++ oedema tungkai pitting -- pembesaran kelenjar

lipat paha --

Genitalia

o Pemeriksaan luar tidak tampak kelainan

o Pemeriksaan dalam tidak dilakukan

7

IV PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Lab 02 Mei 2012

Faal Hati

- SGOT 6 UL (W lt 31)

- SGPT 13 UL (W lt 31)

Faal Ginjal

- Ureum 18 mgdL (10-50)

- Kreatinin 04 mhgdL (06-113)

Pemeriksaan Lab 08 Mei 2012

Sekrining Kanker

- CA ndash 125 6599 UmL (0-35)

Pemeriksaan USG

Tanggal 27 April 2012

- Tampak kista inhomogen pada adnexa kanan berukuran 173 x 94 x 9 cm

pada adnexa kiri tampak kista inhomogen berukuran 7 x 68 cm

- Kesan kista pada adnexa kanan dan kiri (terbesar pada adnexa kanan)

Tanggal 16 Mei 2012

- Tampak kista pada adnexa kanan (kista bersepta tampak papiler) yang

membesar sampai paraaorta berukuran sekitar 16 x 10 x 11 cm tampak kista papiler

pada adnexa kiri posterior 67 x 56 x 52 cm

- Kesan kista ovarium kiri dan kanan (susp Kista maligna)

Pemeriksaan CT Scan 22 Mei 2012

- Tampak massa kistik lobulated tampak inhomogen bersepta dengan

enhancement inhomogen dan ring enhancement pada anterosuperior uterus yang

membesar lateral kanan ke rongga abdomen berukuran 12 x 18 x 16 cm

- Tampak juga massa kistik bersepta dengan ring enhancemen pada posterior

uterus diameter 6 cm Tidak tampak ascites

- Kesan kista ovarium campur padat (dominan kistik) sugestif cystadenoma

(perlu curiga malignancy)

Pemeriksaan Lab 25 Mei 2012

TSH 616 uIUmL (025 ndash 5)

FT4 874 pmolL (9 ndash 20)

8

T3 094 NmolL (092 ndash 233)

V RESUME

Pasien perempuan umur 40 tahun datang dengan keluhan utama nyeri pada

seluruh perut terutama ulu hati sejak 3 bulan yang lalu Benjolan pada perut yang

makin membesar sejak 7 tahun yang lalu Mual dan muntah serta penurunan nafsu

makan Sesak juga dirasakan seiring bertambah besar ukuran perut os bertambah

berat ketika tidur terlentang Os juga kadang batuk karena sesak dan kaki os bengkak

Os masih dapat melakukan aktivitas sehari ndash hari walau badan terasa lemas Riwayat

menstruasi tidak teratur

Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva pucat abdomen buncit terlihat

dilatasi vena pada dinding abdomen umbilicus menonjol hepar dan lien tidak dapat

dinilai Teraba massa memenuhi seluruh abdomen permukaan rata dan licin mobile

nyeri tekan (-) undulasi (+) ukuran lingkar perut 134 cm dan ukuran processus

xiphoid ke simphisis pubis 72 cm perkusi redup pada seluruh abdomen Pada

ekstremitas oedema tungkai pitting

Pada pemeriksaan hematologi didapatkan Hb 71 gdl Kesan USG tumor

abdomen supek kista ovarium suspek malignancy

VI DIAGNOSIS

- Kista ovarium suspek keganasan

- SNNT

VII PENATALAKSANAAN

Rencana diagnostik

Observasi tanda vital

CT ndash scan whole abdomen dengan kontras

Colon in loop

USG tiroid

Rencana Terapi

Diet TKTP 1800 kalori

Rencana tindakan operatif

9

VIII PROGNOSIS

Ad vitam dubia ad bonam

Ad sanationam dubia ad malam

Ad fungsionam ad malam

10

FOLLOW UP

Tangga

l

Subjektf Okjektif Assesment Penatalaksanaan

22051

2

Tidak ada

keluhan

T 11070 N 80xmenit S

371˚C P 20xmenit

Leher

- Teraba massa pada tiroid

dengan ukuran diameter 3 cm

dengan batas tidak tegas

jumlah satu konsistensi kenyal

imobile

Abdomen

- Tampak massa pada perut

regio inguinal kanan hingga

hipogastrik

- Dinding perut supel Defens

muskular (-)

- Teraba massa berukuran

15x20 cm batas jelas

jumlah satu konsistensi

padat rata mobile nyeri

tekan (-)

- Bising usus (+)

Ekstremitas

- Akral hangat ++ oedema

tungkai pitting --

- Kista

ovarium

suspek

keganasan

- SNNT

- Observasi TTV

- Pro CT Scan dan

USG kontras

abdomen dan Colon

In Loop

23512 Tidak ada

keluhan

T 13080 N 80xmenit S

371˚C P 20xmenit

Leher

- Teraba massa pada tiroid

dengan ukuran diameter 3 cm

dengan batas tidak tegas

jumlah satu konsistensi kenyal

imobile

Abdomen

- Tampak massa pada perut

regio inguinal kanan hingga

- Kista

ovarium

suspek

keganasan

- SNNT

-

11

hipogastrik

- Dinding perut supel Defens

muskular (-)

- Teraba massa berukuran

15x20 cm batas jelas

jumlah satu konsistensi

padat rata mobile nyeri

tekan (-)

- Bising usus (+)

Ekstremitas

- Akral hangat ++ oedema

tungkai pitting --

- -

12

ANALISA KASUS

Pada kasus ini Ny SI 26 tahun dengan diagnosis kista ovarium bilateral yang

merupakan diagnosis pasien yang ditegakkan berdasarkan anamnesa pemeriksaan

fisik dan pemeriksaan penunjang

Anamnesis

- Tumor yang terjadi kemungkinan ganas karena ukurannya yang semakin

membesar dalam 4 tahun disertai dengan gejala klinis seperti tubuh yang

semakin kurus walau perut membuncit nafsu makan menurun dan gejala

anemia Dikatakan kemungkinan karena tidak didapatkan tanda perdarahan

pergavinam yang biasanya didapat pada keganasan

- Hal ini sesuai dengan gambaran kista ovarii musinosum karena kista ini

dapat berukuran sangat besar (sampai mencapai 70 kg) yang seringkali

simptomatis atau hanya disertai keluhan abdomen yang tidak khas Gejala

ndash gejala yang sering ditemukan pada kista ovarium antara lain nyeri

abdomen (tumpul atau tajam mendadak atau perlahan ndash lahan) mual

muntah riwayat menstruasi yang tidak teratur atau disertai dengan

perdarahan uterus yang abnormal nyeri baik selama menstuasi ataupun

pada awal dan akhir menstruasi gejala akibat pertumbuhan tumor

(gangguan miksi obstipasi oedema tungkai tidak nafsu makan dan rasa

sesak) serta sinkope atau syok

Pemeriksaan fisik

- Pada abdomen terlihat buncit tegang teraba massa intraabdomen

berukuran 134 x 72 konsistensi keras permukaan licin dapat digerakkan

nyeri tekan (-)

- Pada pemeriksaan rectal touche ditemukan massa yang menekan rektum

sehingga mengakibatkan susah buang air besar

Pemeriksaan penunjang

13

- Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal kecuali Hb yang rendah

menunjukan adanya anemia pasien tidak menunjukan gejala syok yang

menunjukan anemia terjadi secara kronis karena penyakit yang

dideritanya

- Kesan USG tumor abdomen supek kista ovarium suspek malignancy

- Hasil CT-scan kontras Kista intrabdomen sangat besar tidak infiltrasi

tetapi menekan organ-organ sekitar ke arah superoposterior dan colon ke

arah posterior Hepar lien pankreas dan ginjal tidak tampak kelainan

hanya penekanan akibat massa

- Pemeriksaan tumor marker tidak dilakukan karena masalah biaya

TINJAUAN PUSTAKA

Ovarium mempunyai fungsi yang sangat krusial pada reproduksi dan

menstruasi Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan

14

perkembangan dan kematangan sel telur Gangguan yang paling sering terjadi adalah

kista ovarium sindrom ovarium polikistik dan kanker ovarium Kista adalah

pertumbuhan abnormal berupa kantung (pocket pouch) yang tumbuh abnormal

dibagian tubuh tertentu Kista ada yang berisi udara cairan nanah atau bahan-bahan

lain Sedangkan kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi

semisolid yang tumbuh dalam indung telur (ovarium)

Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker namun walaupun kista tersebut

kecil diperlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan kista tersebut tidak berupa

kanker Berdasarkan tingkat keganasannya kista dibedakan menjadi dua macam

yaitu kista non-neoplastik dan kista neoplastik

- Kista ovarium non neoplastik

kista folikel

kista korpus lutein

kista teka lutein

kista inklusi germinal

kista endometrium

- Neoplasti jinak

kistik

kistoma ovari simpleks

kistadenoma ovarii serosum

kistadenoma ovarii musinosum

kista endometroid

kista dermoid

solid

Fibroma

Leimioma

Fibroadenoma

Papiloma

Angioma

Limfangioma

Tumor brenner

Tumor sisa adrenal

Insiden Penyakit Kista Ovarium

15

Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumor kistik (kista ovarium)

dan sebagian kecil berbentuk tumor padat Kanker ovarium merupakan penyebab

kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi Angka kematian yang tinggi ini

disebabkan karena penyakit ini awalnya bersifat asimptomatik dan baru menimbulkan

keluhan apabila sudah berada dalam stadium akhir Kista dermoid yang merupakan

bagian dari kista ovarium 80 didapati pada penderita yang berusia antara 20-30

tahun

Pada wanita usia muda (biasanya kurang dari 40 tahun) resiko tumor menjadi

ganas berkurang oleh karena itu kista dapat dikontrol dengan USG pelvic Ada

beberapa yang menjadi ganas dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada

wanita wanita yang mulai menopause

Pada usia rata-rata 30 tahun tumor rata-rata berukuran 6 cm dan teratoma

bilateral kira-kira 10 Sebagian besar wanita dengan teratoma matur bersifat

asimptomatik Pada kista dermoid yang simptomatiksebagian besar timbul nyeri

perut dan perasan yang tidak menyenangkan

Epidemiologi Penyakit Kista Ovarium

Keganasan ovarium merupakan 6 kasus kanker terbanyak dan merupakan

penyebab kematian oleh karena keganasan ginekologi Terdapat variasi yang luas

insidensi keganasan ovarium rata-rata tertinggi terdapat di Negara Skandinavia (145-

153 per 100000 populasi)

Di Amerika insidensi keganasan ovarium semua ras adalah 125 kasus per

100000 populasi pada tahun 1988 sampai 1991 Sebagian besar kista adalah kista

fungsional dan jinak Di Amerika karsinoma ovarium didiagnosa pada kira-kira

22000 wanita kematian sebanyak 16000 orang

Etiologi Penyakit Kista Ovarium

Penyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan

hormon pada hipotalamus hipofise atau indung telur itu sendiri Kista indung telur

timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi

Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai

saat menopause sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon

terhadap hipersekresi folikel stimulation hormon (FSH) dan luteinizing hormon (LH)

normalnya ditemui saat menopause berdiameter 1 -10 cm (folikel normal berukuran

16

maximum 25 cm) berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau

gagal meresorpsi cairan Dapat multipel dan bilateral Biasanya asimtomatik

Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang

fungsional dan membesar bukan karena tumor disebabkan oleh penimbunan darah

yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi

Kista theka-lutein biasanya bersifat bilateral dan berisi cairan bening

berwarna seperti jerami biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor indung

telur serta terapi hormon

Faktor resiko terjadinya kista ovarium

Riwayat kista ovarium sebelumnya

Siklus menstruasi yang tidak teratur

Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas

Menstruasi dini (usia 11 tahun atau lebih muda)

Tingkat kesuburan

Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang

Terapi tamosifen pada kanker mamma

Anatomi Ovarium

Wanita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri yang dengan

mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum kiri dan kanan

Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira

4 cm lebar dan tebal kira-kira 15 cm

17

Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat

ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium

Pinggir bawahnya bebas Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang

sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depanUjung yang dekat dengan tuba

terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus dan tidak jarang

diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum

Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan

ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu

dengan yang ada di ligamentum rotundum Embriologik kedua ligamentum berasal

dari gubernakulum

Gambar 1 Anatomi Ovarium

Gambar 2 Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan

18

Struktur ovarium terdiri atas

1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang

berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel

primordial

2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan

pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos

Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan

satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya

akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari

ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula

dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan

sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli

mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi

Folikel de Graff yang matang terdiri atas

1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai

nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula

2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil

dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada

perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor

follikuli

3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel

yang lebih kecildaripada sel granulosa

4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak

Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan

ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat

pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas

Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai

persiapan untuk dapat dibuahi

Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi

dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula

jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul

19

perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum

Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning

dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung

lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya

Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan

ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik

sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus

albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih

besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan

Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium

Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan

kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi

ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak

menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat

Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel

yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal

mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak

sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium

Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang

disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter

lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi

korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista

ditengah-tengah

Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis

dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-

mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan

Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional

dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang

disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin

termasuk FSH dan HCG

Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau

sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan

20

yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang

sudah pecah dan segera menutup kembali

Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah

lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan

berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak

sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit

pada daerah pelvis

Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan

choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg

menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas

induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang

clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila

disertai dengan pemberian HCG

Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak

terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas

dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling

sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik

parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa

dan mucinous

Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini

adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel

primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan

germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal

Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak

menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang

menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat

di daerah perut bagian bawah dan kaku

Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala

seperti

rasa sakit pada panggul

sakit pinggang

sakit saat berhubungan seksual

pendarahan rahim yang abnormal

Gambaran Radiologi Kista Ovarium

21

Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos

pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging

(MRI)

Foto Polos Pelvis

Ultrasonografi Kista Ovarium

o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium

o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu

kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus

(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah

di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker

Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista

luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi

o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)

dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau

kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk

dalam kategori ini

o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan

sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk

membedakannya dari kista maligna kompleks

Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP

22

o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin

paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium

o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur

morfologi pelvis

o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal

ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur

intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan

transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria

terisipenuh

Patologi Anatomi Kista Ovarium

Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah

cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus

oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti

anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan

tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya

Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan

kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu

dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut

Gambar 4 Kista Ovarium Benigna

23

Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang

tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang

lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul

gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah

Diagnosis Banding Kista Ovarium

Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak

penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah

Endometriosis

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik

yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang

padat

Kehamilan Ektopik

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring

sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang

bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine

Kanker Ovarium

o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding

tebal dan ireguler

Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun

tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak

memerlukan penanganan medis

Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur

24

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil

pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan

tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus

menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan

karena akan mengecil sendiri

Pendekatan

Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan

tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak

memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG

ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar

Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista

berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm

Pil Kontrasepsi

o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk

mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi

peluang pertumbuhan kista

Pembedahan

o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode

menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri

pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2

tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy

o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang

dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-

10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar

digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera

untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor

sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain

misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium

25

Prognosis Penyakit Kista Ovarium

Kelangsungan Hidup

Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang

untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years

survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-

30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan

stadium lanjut

Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan

dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini

belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat

kanker terkemuka di dunia sekalipun

Kelangsungan Organ

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah

namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk

jinak dan tidak memerlukan penanganan medis

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan

terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila

memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena

akan mengecil sendiri

26

Daftar Pustaka

1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD

Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7

2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and

Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51

3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at

httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)

4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium

Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media

Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9

5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik

Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi

Indonesia 2006 p130-1

6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at

httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)

7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at

httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)

8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65

27

Page 7: Obgyn Batam Case

massa ikut dengan pergerakan tiroid Kelenjar getah bening tidak teraba

membesar

Thoraks

o Cor S1-S2 normal reguler murmur tidak ada gallop tidak ada

o Pulmo Suara nafas vesikuler ronchi tidak ada wheezing tidak

ada

o Mammae sepasang simetris kanan dan kiri areola berwarna gelap

dan retraksi puting -- Nyeri tekan -- tidak teraba massa

Abdomen

o Inspeksi tampak benjolan pada regio tengah dan kanan bawah

o Palpasi

Supel

Teraba massa pada regio tengah dan kanan bawah permukaan

rata dan licin berbatas tegah mobile nyeri tekan (-)

Hepar dan lien tidak teraba membesar

Defense (-) undulasi (-)

o Perkusi redup pada seluruh abdomen

o Auskultasi bising usus (+)

Ekstremitas Akral hangat ++ oedema tungkai pitting -- pembesaran kelenjar

lipat paha --

Genitalia

o Pemeriksaan luar tidak tampak kelainan

o Pemeriksaan dalam tidak dilakukan

7

IV PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Lab 02 Mei 2012

Faal Hati

- SGOT 6 UL (W lt 31)

- SGPT 13 UL (W lt 31)

Faal Ginjal

- Ureum 18 mgdL (10-50)

- Kreatinin 04 mhgdL (06-113)

Pemeriksaan Lab 08 Mei 2012

Sekrining Kanker

- CA ndash 125 6599 UmL (0-35)

Pemeriksaan USG

Tanggal 27 April 2012

- Tampak kista inhomogen pada adnexa kanan berukuran 173 x 94 x 9 cm

pada adnexa kiri tampak kista inhomogen berukuran 7 x 68 cm

- Kesan kista pada adnexa kanan dan kiri (terbesar pada adnexa kanan)

Tanggal 16 Mei 2012

- Tampak kista pada adnexa kanan (kista bersepta tampak papiler) yang

membesar sampai paraaorta berukuran sekitar 16 x 10 x 11 cm tampak kista papiler

pada adnexa kiri posterior 67 x 56 x 52 cm

- Kesan kista ovarium kiri dan kanan (susp Kista maligna)

Pemeriksaan CT Scan 22 Mei 2012

- Tampak massa kistik lobulated tampak inhomogen bersepta dengan

enhancement inhomogen dan ring enhancement pada anterosuperior uterus yang

membesar lateral kanan ke rongga abdomen berukuran 12 x 18 x 16 cm

- Tampak juga massa kistik bersepta dengan ring enhancemen pada posterior

uterus diameter 6 cm Tidak tampak ascites

- Kesan kista ovarium campur padat (dominan kistik) sugestif cystadenoma

(perlu curiga malignancy)

Pemeriksaan Lab 25 Mei 2012

TSH 616 uIUmL (025 ndash 5)

FT4 874 pmolL (9 ndash 20)

8

T3 094 NmolL (092 ndash 233)

V RESUME

Pasien perempuan umur 40 tahun datang dengan keluhan utama nyeri pada

seluruh perut terutama ulu hati sejak 3 bulan yang lalu Benjolan pada perut yang

makin membesar sejak 7 tahun yang lalu Mual dan muntah serta penurunan nafsu

makan Sesak juga dirasakan seiring bertambah besar ukuran perut os bertambah

berat ketika tidur terlentang Os juga kadang batuk karena sesak dan kaki os bengkak

Os masih dapat melakukan aktivitas sehari ndash hari walau badan terasa lemas Riwayat

menstruasi tidak teratur

Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva pucat abdomen buncit terlihat

dilatasi vena pada dinding abdomen umbilicus menonjol hepar dan lien tidak dapat

dinilai Teraba massa memenuhi seluruh abdomen permukaan rata dan licin mobile

nyeri tekan (-) undulasi (+) ukuran lingkar perut 134 cm dan ukuran processus

xiphoid ke simphisis pubis 72 cm perkusi redup pada seluruh abdomen Pada

ekstremitas oedema tungkai pitting

Pada pemeriksaan hematologi didapatkan Hb 71 gdl Kesan USG tumor

abdomen supek kista ovarium suspek malignancy

VI DIAGNOSIS

- Kista ovarium suspek keganasan

- SNNT

VII PENATALAKSANAAN

Rencana diagnostik

Observasi tanda vital

CT ndash scan whole abdomen dengan kontras

Colon in loop

USG tiroid

Rencana Terapi

Diet TKTP 1800 kalori

Rencana tindakan operatif

9

VIII PROGNOSIS

Ad vitam dubia ad bonam

Ad sanationam dubia ad malam

Ad fungsionam ad malam

10

FOLLOW UP

Tangga

l

Subjektf Okjektif Assesment Penatalaksanaan

22051

2

Tidak ada

keluhan

T 11070 N 80xmenit S

371˚C P 20xmenit

Leher

- Teraba massa pada tiroid

dengan ukuran diameter 3 cm

dengan batas tidak tegas

jumlah satu konsistensi kenyal

imobile

Abdomen

- Tampak massa pada perut

regio inguinal kanan hingga

hipogastrik

- Dinding perut supel Defens

muskular (-)

- Teraba massa berukuran

15x20 cm batas jelas

jumlah satu konsistensi

padat rata mobile nyeri

tekan (-)

- Bising usus (+)

Ekstremitas

- Akral hangat ++ oedema

tungkai pitting --

- Kista

ovarium

suspek

keganasan

- SNNT

- Observasi TTV

- Pro CT Scan dan

USG kontras

abdomen dan Colon

In Loop

23512 Tidak ada

keluhan

T 13080 N 80xmenit S

371˚C P 20xmenit

Leher

- Teraba massa pada tiroid

dengan ukuran diameter 3 cm

dengan batas tidak tegas

jumlah satu konsistensi kenyal

imobile

Abdomen

- Tampak massa pada perut

regio inguinal kanan hingga

- Kista

ovarium

suspek

keganasan

- SNNT

-

11

hipogastrik

- Dinding perut supel Defens

muskular (-)

- Teraba massa berukuran

15x20 cm batas jelas

jumlah satu konsistensi

padat rata mobile nyeri

tekan (-)

- Bising usus (+)

Ekstremitas

- Akral hangat ++ oedema

tungkai pitting --

- -

12

ANALISA KASUS

Pada kasus ini Ny SI 26 tahun dengan diagnosis kista ovarium bilateral yang

merupakan diagnosis pasien yang ditegakkan berdasarkan anamnesa pemeriksaan

fisik dan pemeriksaan penunjang

Anamnesis

- Tumor yang terjadi kemungkinan ganas karena ukurannya yang semakin

membesar dalam 4 tahun disertai dengan gejala klinis seperti tubuh yang

semakin kurus walau perut membuncit nafsu makan menurun dan gejala

anemia Dikatakan kemungkinan karena tidak didapatkan tanda perdarahan

pergavinam yang biasanya didapat pada keganasan

- Hal ini sesuai dengan gambaran kista ovarii musinosum karena kista ini

dapat berukuran sangat besar (sampai mencapai 70 kg) yang seringkali

simptomatis atau hanya disertai keluhan abdomen yang tidak khas Gejala

ndash gejala yang sering ditemukan pada kista ovarium antara lain nyeri

abdomen (tumpul atau tajam mendadak atau perlahan ndash lahan) mual

muntah riwayat menstruasi yang tidak teratur atau disertai dengan

perdarahan uterus yang abnormal nyeri baik selama menstuasi ataupun

pada awal dan akhir menstruasi gejala akibat pertumbuhan tumor

(gangguan miksi obstipasi oedema tungkai tidak nafsu makan dan rasa

sesak) serta sinkope atau syok

Pemeriksaan fisik

- Pada abdomen terlihat buncit tegang teraba massa intraabdomen

berukuran 134 x 72 konsistensi keras permukaan licin dapat digerakkan

nyeri tekan (-)

- Pada pemeriksaan rectal touche ditemukan massa yang menekan rektum

sehingga mengakibatkan susah buang air besar

Pemeriksaan penunjang

13

- Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal kecuali Hb yang rendah

menunjukan adanya anemia pasien tidak menunjukan gejala syok yang

menunjukan anemia terjadi secara kronis karena penyakit yang

dideritanya

- Kesan USG tumor abdomen supek kista ovarium suspek malignancy

- Hasil CT-scan kontras Kista intrabdomen sangat besar tidak infiltrasi

tetapi menekan organ-organ sekitar ke arah superoposterior dan colon ke

arah posterior Hepar lien pankreas dan ginjal tidak tampak kelainan

hanya penekanan akibat massa

- Pemeriksaan tumor marker tidak dilakukan karena masalah biaya

TINJAUAN PUSTAKA

Ovarium mempunyai fungsi yang sangat krusial pada reproduksi dan

menstruasi Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan

14

perkembangan dan kematangan sel telur Gangguan yang paling sering terjadi adalah

kista ovarium sindrom ovarium polikistik dan kanker ovarium Kista adalah

pertumbuhan abnormal berupa kantung (pocket pouch) yang tumbuh abnormal

dibagian tubuh tertentu Kista ada yang berisi udara cairan nanah atau bahan-bahan

lain Sedangkan kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi

semisolid yang tumbuh dalam indung telur (ovarium)

Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker namun walaupun kista tersebut

kecil diperlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan kista tersebut tidak berupa

kanker Berdasarkan tingkat keganasannya kista dibedakan menjadi dua macam

yaitu kista non-neoplastik dan kista neoplastik

- Kista ovarium non neoplastik

kista folikel

kista korpus lutein

kista teka lutein

kista inklusi germinal

kista endometrium

- Neoplasti jinak

kistik

kistoma ovari simpleks

kistadenoma ovarii serosum

kistadenoma ovarii musinosum

kista endometroid

kista dermoid

solid

Fibroma

Leimioma

Fibroadenoma

Papiloma

Angioma

Limfangioma

Tumor brenner

Tumor sisa adrenal

Insiden Penyakit Kista Ovarium

15

Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumor kistik (kista ovarium)

dan sebagian kecil berbentuk tumor padat Kanker ovarium merupakan penyebab

kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi Angka kematian yang tinggi ini

disebabkan karena penyakit ini awalnya bersifat asimptomatik dan baru menimbulkan

keluhan apabila sudah berada dalam stadium akhir Kista dermoid yang merupakan

bagian dari kista ovarium 80 didapati pada penderita yang berusia antara 20-30

tahun

Pada wanita usia muda (biasanya kurang dari 40 tahun) resiko tumor menjadi

ganas berkurang oleh karena itu kista dapat dikontrol dengan USG pelvic Ada

beberapa yang menjadi ganas dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada

wanita wanita yang mulai menopause

Pada usia rata-rata 30 tahun tumor rata-rata berukuran 6 cm dan teratoma

bilateral kira-kira 10 Sebagian besar wanita dengan teratoma matur bersifat

asimptomatik Pada kista dermoid yang simptomatiksebagian besar timbul nyeri

perut dan perasan yang tidak menyenangkan

Epidemiologi Penyakit Kista Ovarium

Keganasan ovarium merupakan 6 kasus kanker terbanyak dan merupakan

penyebab kematian oleh karena keganasan ginekologi Terdapat variasi yang luas

insidensi keganasan ovarium rata-rata tertinggi terdapat di Negara Skandinavia (145-

153 per 100000 populasi)

Di Amerika insidensi keganasan ovarium semua ras adalah 125 kasus per

100000 populasi pada tahun 1988 sampai 1991 Sebagian besar kista adalah kista

fungsional dan jinak Di Amerika karsinoma ovarium didiagnosa pada kira-kira

22000 wanita kematian sebanyak 16000 orang

Etiologi Penyakit Kista Ovarium

Penyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan

hormon pada hipotalamus hipofise atau indung telur itu sendiri Kista indung telur

timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi

Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai

saat menopause sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon

terhadap hipersekresi folikel stimulation hormon (FSH) dan luteinizing hormon (LH)

normalnya ditemui saat menopause berdiameter 1 -10 cm (folikel normal berukuran

16

maximum 25 cm) berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau

gagal meresorpsi cairan Dapat multipel dan bilateral Biasanya asimtomatik

Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang

fungsional dan membesar bukan karena tumor disebabkan oleh penimbunan darah

yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi

Kista theka-lutein biasanya bersifat bilateral dan berisi cairan bening

berwarna seperti jerami biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor indung

telur serta terapi hormon

Faktor resiko terjadinya kista ovarium

Riwayat kista ovarium sebelumnya

Siklus menstruasi yang tidak teratur

Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas

Menstruasi dini (usia 11 tahun atau lebih muda)

Tingkat kesuburan

Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang

Terapi tamosifen pada kanker mamma

Anatomi Ovarium

Wanita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri yang dengan

mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum kiri dan kanan

Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira

4 cm lebar dan tebal kira-kira 15 cm

17

Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat

ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium

Pinggir bawahnya bebas Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang

sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depanUjung yang dekat dengan tuba

terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus dan tidak jarang

diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum

Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan

ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu

dengan yang ada di ligamentum rotundum Embriologik kedua ligamentum berasal

dari gubernakulum

Gambar 1 Anatomi Ovarium

Gambar 2 Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan

18

Struktur ovarium terdiri atas

1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang

berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel

primordial

2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan

pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos

Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan

satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya

akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari

ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula

dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan

sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli

mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi

Folikel de Graff yang matang terdiri atas

1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai

nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula

2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil

dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada

perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor

follikuli

3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel

yang lebih kecildaripada sel granulosa

4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak

Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan

ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat

pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas

Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai

persiapan untuk dapat dibuahi

Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi

dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula

jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul

19

perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum

Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning

dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung

lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya

Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan

ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik

sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus

albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih

besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan

Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium

Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan

kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi

ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak

menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat

Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel

yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal

mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak

sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium

Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang

disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter

lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi

korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista

ditengah-tengah

Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis

dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-

mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan

Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional

dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang

disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin

termasuk FSH dan HCG

Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau

sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan

20

yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang

sudah pecah dan segera menutup kembali

Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah

lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan

berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak

sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit

pada daerah pelvis

Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan

choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg

menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas

induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang

clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila

disertai dengan pemberian HCG

Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak

terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas

dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling

sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik

parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa

dan mucinous

Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini

adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel

primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan

germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal

Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak

menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang

menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat

di daerah perut bagian bawah dan kaku

Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala

seperti

rasa sakit pada panggul

sakit pinggang

sakit saat berhubungan seksual

pendarahan rahim yang abnormal

Gambaran Radiologi Kista Ovarium

21

Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos

pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging

(MRI)

Foto Polos Pelvis

Ultrasonografi Kista Ovarium

o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium

o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu

kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus

(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah

di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker

Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista

luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi

o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)

dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau

kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk

dalam kategori ini

o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan

sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk

membedakannya dari kista maligna kompleks

Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP

22

o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin

paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium

o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur

morfologi pelvis

o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal

ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur

intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan

transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria

terisipenuh

Patologi Anatomi Kista Ovarium

Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah

cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus

oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti

anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan

tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya

Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan

kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu

dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut

Gambar 4 Kista Ovarium Benigna

23

Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang

tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang

lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul

gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah

Diagnosis Banding Kista Ovarium

Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak

penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah

Endometriosis

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik

yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang

padat

Kehamilan Ektopik

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring

sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang

bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine

Kanker Ovarium

o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding

tebal dan ireguler

Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun

tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak

memerlukan penanganan medis

Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur

24

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil

pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan

tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus

menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan

karena akan mengecil sendiri

Pendekatan

Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan

tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak

memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG

ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar

Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista

berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm

Pil Kontrasepsi

o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk

mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi

peluang pertumbuhan kista

Pembedahan

o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode

menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri

pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2

tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy

o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang

dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-

10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar

digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera

untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor

sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain

misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium

25

Prognosis Penyakit Kista Ovarium

Kelangsungan Hidup

Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang

untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years

survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-

30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan

stadium lanjut

Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan

dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini

belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat

kanker terkemuka di dunia sekalipun

Kelangsungan Organ

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah

namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk

jinak dan tidak memerlukan penanganan medis

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan

terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila

memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena

akan mengecil sendiri

26

Daftar Pustaka

1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD

Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7

2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and

Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51

3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at

httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)

4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium

Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media

Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9

5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik

Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi

Indonesia 2006 p130-1

6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at

httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)

7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at

httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)

8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65

27

Page 8: Obgyn Batam Case

IV PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Lab 02 Mei 2012

Faal Hati

- SGOT 6 UL (W lt 31)

- SGPT 13 UL (W lt 31)

Faal Ginjal

- Ureum 18 mgdL (10-50)

- Kreatinin 04 mhgdL (06-113)

Pemeriksaan Lab 08 Mei 2012

Sekrining Kanker

- CA ndash 125 6599 UmL (0-35)

Pemeriksaan USG

Tanggal 27 April 2012

- Tampak kista inhomogen pada adnexa kanan berukuran 173 x 94 x 9 cm

pada adnexa kiri tampak kista inhomogen berukuran 7 x 68 cm

- Kesan kista pada adnexa kanan dan kiri (terbesar pada adnexa kanan)

Tanggal 16 Mei 2012

- Tampak kista pada adnexa kanan (kista bersepta tampak papiler) yang

membesar sampai paraaorta berukuran sekitar 16 x 10 x 11 cm tampak kista papiler

pada adnexa kiri posterior 67 x 56 x 52 cm

- Kesan kista ovarium kiri dan kanan (susp Kista maligna)

Pemeriksaan CT Scan 22 Mei 2012

- Tampak massa kistik lobulated tampak inhomogen bersepta dengan

enhancement inhomogen dan ring enhancement pada anterosuperior uterus yang

membesar lateral kanan ke rongga abdomen berukuran 12 x 18 x 16 cm

- Tampak juga massa kistik bersepta dengan ring enhancemen pada posterior

uterus diameter 6 cm Tidak tampak ascites

- Kesan kista ovarium campur padat (dominan kistik) sugestif cystadenoma

(perlu curiga malignancy)

Pemeriksaan Lab 25 Mei 2012

TSH 616 uIUmL (025 ndash 5)

FT4 874 pmolL (9 ndash 20)

8

T3 094 NmolL (092 ndash 233)

V RESUME

Pasien perempuan umur 40 tahun datang dengan keluhan utama nyeri pada

seluruh perut terutama ulu hati sejak 3 bulan yang lalu Benjolan pada perut yang

makin membesar sejak 7 tahun yang lalu Mual dan muntah serta penurunan nafsu

makan Sesak juga dirasakan seiring bertambah besar ukuran perut os bertambah

berat ketika tidur terlentang Os juga kadang batuk karena sesak dan kaki os bengkak

Os masih dapat melakukan aktivitas sehari ndash hari walau badan terasa lemas Riwayat

menstruasi tidak teratur

Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva pucat abdomen buncit terlihat

dilatasi vena pada dinding abdomen umbilicus menonjol hepar dan lien tidak dapat

dinilai Teraba massa memenuhi seluruh abdomen permukaan rata dan licin mobile

nyeri tekan (-) undulasi (+) ukuran lingkar perut 134 cm dan ukuran processus

xiphoid ke simphisis pubis 72 cm perkusi redup pada seluruh abdomen Pada

ekstremitas oedema tungkai pitting

Pada pemeriksaan hematologi didapatkan Hb 71 gdl Kesan USG tumor

abdomen supek kista ovarium suspek malignancy

VI DIAGNOSIS

- Kista ovarium suspek keganasan

- SNNT

VII PENATALAKSANAAN

Rencana diagnostik

Observasi tanda vital

CT ndash scan whole abdomen dengan kontras

Colon in loop

USG tiroid

Rencana Terapi

Diet TKTP 1800 kalori

Rencana tindakan operatif

9

VIII PROGNOSIS

Ad vitam dubia ad bonam

Ad sanationam dubia ad malam

Ad fungsionam ad malam

10

FOLLOW UP

Tangga

l

Subjektf Okjektif Assesment Penatalaksanaan

22051

2

Tidak ada

keluhan

T 11070 N 80xmenit S

371˚C P 20xmenit

Leher

- Teraba massa pada tiroid

dengan ukuran diameter 3 cm

dengan batas tidak tegas

jumlah satu konsistensi kenyal

imobile

Abdomen

- Tampak massa pada perut

regio inguinal kanan hingga

hipogastrik

- Dinding perut supel Defens

muskular (-)

- Teraba massa berukuran

15x20 cm batas jelas

jumlah satu konsistensi

padat rata mobile nyeri

tekan (-)

- Bising usus (+)

Ekstremitas

- Akral hangat ++ oedema

tungkai pitting --

- Kista

ovarium

suspek

keganasan

- SNNT

- Observasi TTV

- Pro CT Scan dan

USG kontras

abdomen dan Colon

In Loop

23512 Tidak ada

keluhan

T 13080 N 80xmenit S

371˚C P 20xmenit

Leher

- Teraba massa pada tiroid

dengan ukuran diameter 3 cm

dengan batas tidak tegas

jumlah satu konsistensi kenyal

imobile

Abdomen

- Tampak massa pada perut

regio inguinal kanan hingga

- Kista

ovarium

suspek

keganasan

- SNNT

-

11

hipogastrik

- Dinding perut supel Defens

muskular (-)

- Teraba massa berukuran

15x20 cm batas jelas

jumlah satu konsistensi

padat rata mobile nyeri

tekan (-)

- Bising usus (+)

Ekstremitas

- Akral hangat ++ oedema

tungkai pitting --

- -

12

ANALISA KASUS

Pada kasus ini Ny SI 26 tahun dengan diagnosis kista ovarium bilateral yang

merupakan diagnosis pasien yang ditegakkan berdasarkan anamnesa pemeriksaan

fisik dan pemeriksaan penunjang

Anamnesis

- Tumor yang terjadi kemungkinan ganas karena ukurannya yang semakin

membesar dalam 4 tahun disertai dengan gejala klinis seperti tubuh yang

semakin kurus walau perut membuncit nafsu makan menurun dan gejala

anemia Dikatakan kemungkinan karena tidak didapatkan tanda perdarahan

pergavinam yang biasanya didapat pada keganasan

- Hal ini sesuai dengan gambaran kista ovarii musinosum karena kista ini

dapat berukuran sangat besar (sampai mencapai 70 kg) yang seringkali

simptomatis atau hanya disertai keluhan abdomen yang tidak khas Gejala

ndash gejala yang sering ditemukan pada kista ovarium antara lain nyeri

abdomen (tumpul atau tajam mendadak atau perlahan ndash lahan) mual

muntah riwayat menstruasi yang tidak teratur atau disertai dengan

perdarahan uterus yang abnormal nyeri baik selama menstuasi ataupun

pada awal dan akhir menstruasi gejala akibat pertumbuhan tumor

(gangguan miksi obstipasi oedema tungkai tidak nafsu makan dan rasa

sesak) serta sinkope atau syok

Pemeriksaan fisik

- Pada abdomen terlihat buncit tegang teraba massa intraabdomen

berukuran 134 x 72 konsistensi keras permukaan licin dapat digerakkan

nyeri tekan (-)

- Pada pemeriksaan rectal touche ditemukan massa yang menekan rektum

sehingga mengakibatkan susah buang air besar

Pemeriksaan penunjang

13

- Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal kecuali Hb yang rendah

menunjukan adanya anemia pasien tidak menunjukan gejala syok yang

menunjukan anemia terjadi secara kronis karena penyakit yang

dideritanya

- Kesan USG tumor abdomen supek kista ovarium suspek malignancy

- Hasil CT-scan kontras Kista intrabdomen sangat besar tidak infiltrasi

tetapi menekan organ-organ sekitar ke arah superoposterior dan colon ke

arah posterior Hepar lien pankreas dan ginjal tidak tampak kelainan

hanya penekanan akibat massa

- Pemeriksaan tumor marker tidak dilakukan karena masalah biaya

TINJAUAN PUSTAKA

Ovarium mempunyai fungsi yang sangat krusial pada reproduksi dan

menstruasi Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan

14

perkembangan dan kematangan sel telur Gangguan yang paling sering terjadi adalah

kista ovarium sindrom ovarium polikistik dan kanker ovarium Kista adalah

pertumbuhan abnormal berupa kantung (pocket pouch) yang tumbuh abnormal

dibagian tubuh tertentu Kista ada yang berisi udara cairan nanah atau bahan-bahan

lain Sedangkan kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi

semisolid yang tumbuh dalam indung telur (ovarium)

Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker namun walaupun kista tersebut

kecil diperlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan kista tersebut tidak berupa

kanker Berdasarkan tingkat keganasannya kista dibedakan menjadi dua macam

yaitu kista non-neoplastik dan kista neoplastik

- Kista ovarium non neoplastik

kista folikel

kista korpus lutein

kista teka lutein

kista inklusi germinal

kista endometrium

- Neoplasti jinak

kistik

kistoma ovari simpleks

kistadenoma ovarii serosum

kistadenoma ovarii musinosum

kista endometroid

kista dermoid

solid

Fibroma

Leimioma

Fibroadenoma

Papiloma

Angioma

Limfangioma

Tumor brenner

Tumor sisa adrenal

Insiden Penyakit Kista Ovarium

15

Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumor kistik (kista ovarium)

dan sebagian kecil berbentuk tumor padat Kanker ovarium merupakan penyebab

kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi Angka kematian yang tinggi ini

disebabkan karena penyakit ini awalnya bersifat asimptomatik dan baru menimbulkan

keluhan apabila sudah berada dalam stadium akhir Kista dermoid yang merupakan

bagian dari kista ovarium 80 didapati pada penderita yang berusia antara 20-30

tahun

Pada wanita usia muda (biasanya kurang dari 40 tahun) resiko tumor menjadi

ganas berkurang oleh karena itu kista dapat dikontrol dengan USG pelvic Ada

beberapa yang menjadi ganas dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada

wanita wanita yang mulai menopause

Pada usia rata-rata 30 tahun tumor rata-rata berukuran 6 cm dan teratoma

bilateral kira-kira 10 Sebagian besar wanita dengan teratoma matur bersifat

asimptomatik Pada kista dermoid yang simptomatiksebagian besar timbul nyeri

perut dan perasan yang tidak menyenangkan

Epidemiologi Penyakit Kista Ovarium

Keganasan ovarium merupakan 6 kasus kanker terbanyak dan merupakan

penyebab kematian oleh karena keganasan ginekologi Terdapat variasi yang luas

insidensi keganasan ovarium rata-rata tertinggi terdapat di Negara Skandinavia (145-

153 per 100000 populasi)

Di Amerika insidensi keganasan ovarium semua ras adalah 125 kasus per

100000 populasi pada tahun 1988 sampai 1991 Sebagian besar kista adalah kista

fungsional dan jinak Di Amerika karsinoma ovarium didiagnosa pada kira-kira

22000 wanita kematian sebanyak 16000 orang

Etiologi Penyakit Kista Ovarium

Penyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan

hormon pada hipotalamus hipofise atau indung telur itu sendiri Kista indung telur

timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi

Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai

saat menopause sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon

terhadap hipersekresi folikel stimulation hormon (FSH) dan luteinizing hormon (LH)

normalnya ditemui saat menopause berdiameter 1 -10 cm (folikel normal berukuran

16

maximum 25 cm) berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau

gagal meresorpsi cairan Dapat multipel dan bilateral Biasanya asimtomatik

Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang

fungsional dan membesar bukan karena tumor disebabkan oleh penimbunan darah

yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi

Kista theka-lutein biasanya bersifat bilateral dan berisi cairan bening

berwarna seperti jerami biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor indung

telur serta terapi hormon

Faktor resiko terjadinya kista ovarium

Riwayat kista ovarium sebelumnya

Siklus menstruasi yang tidak teratur

Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas

Menstruasi dini (usia 11 tahun atau lebih muda)

Tingkat kesuburan

Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang

Terapi tamosifen pada kanker mamma

Anatomi Ovarium

Wanita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri yang dengan

mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum kiri dan kanan

Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira

4 cm lebar dan tebal kira-kira 15 cm

17

Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat

ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium

Pinggir bawahnya bebas Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang

sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depanUjung yang dekat dengan tuba

terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus dan tidak jarang

diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum

Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan

ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu

dengan yang ada di ligamentum rotundum Embriologik kedua ligamentum berasal

dari gubernakulum

Gambar 1 Anatomi Ovarium

Gambar 2 Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan

18

Struktur ovarium terdiri atas

1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang

berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel

primordial

2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan

pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos

Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan

satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya

akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari

ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula

dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan

sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli

mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi

Folikel de Graff yang matang terdiri atas

1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai

nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula

2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil

dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada

perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor

follikuli

3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel

yang lebih kecildaripada sel granulosa

4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak

Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan

ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat

pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas

Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai

persiapan untuk dapat dibuahi

Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi

dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula

jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul

19

perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum

Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning

dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung

lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya

Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan

ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik

sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus

albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih

besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan

Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium

Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan

kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi

ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak

menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat

Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel

yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal

mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak

sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium

Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang

disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter

lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi

korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista

ditengah-tengah

Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis

dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-

mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan

Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional

dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang

disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin

termasuk FSH dan HCG

Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau

sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan

20

yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang

sudah pecah dan segera menutup kembali

Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah

lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan

berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak

sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit

pada daerah pelvis

Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan

choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg

menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas

induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang

clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila

disertai dengan pemberian HCG

Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak

terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas

dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling

sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik

parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa

dan mucinous

Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini

adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel

primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan

germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal

Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak

menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang

menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat

di daerah perut bagian bawah dan kaku

Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala

seperti

rasa sakit pada panggul

sakit pinggang

sakit saat berhubungan seksual

pendarahan rahim yang abnormal

Gambaran Radiologi Kista Ovarium

21

Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos

pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging

(MRI)

Foto Polos Pelvis

Ultrasonografi Kista Ovarium

o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium

o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu

kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus

(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah

di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker

Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista

luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi

o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)

dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau

kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk

dalam kategori ini

o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan

sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk

membedakannya dari kista maligna kompleks

Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP

22

o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin

paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium

o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur

morfologi pelvis

o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal

ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur

intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan

transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria

terisipenuh

Patologi Anatomi Kista Ovarium

Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah

cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus

oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti

anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan

tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya

Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan

kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu

dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut

Gambar 4 Kista Ovarium Benigna

23

Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang

tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang

lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul

gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah

Diagnosis Banding Kista Ovarium

Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak

penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah

Endometriosis

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik

yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang

padat

Kehamilan Ektopik

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring

sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang

bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine

Kanker Ovarium

o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding

tebal dan ireguler

Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun

tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak

memerlukan penanganan medis

Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur

24

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil

pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan

tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus

menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan

karena akan mengecil sendiri

Pendekatan

Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan

tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak

memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG

ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar

Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista

berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm

Pil Kontrasepsi

o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk

mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi

peluang pertumbuhan kista

Pembedahan

o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode

menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri

pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2

tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy

o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang

dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-

10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar

digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera

untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor

sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain

misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium

25

Prognosis Penyakit Kista Ovarium

Kelangsungan Hidup

Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang

untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years

survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-

30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan

stadium lanjut

Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan

dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini

belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat

kanker terkemuka di dunia sekalipun

Kelangsungan Organ

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah

namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk

jinak dan tidak memerlukan penanganan medis

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan

terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila

memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena

akan mengecil sendiri

26

Daftar Pustaka

1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD

Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7

2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and

Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51

3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at

httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)

4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium

Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media

Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9

5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik

Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi

Indonesia 2006 p130-1

6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at

httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)

7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at

httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)

8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65

27

Page 9: Obgyn Batam Case

T3 094 NmolL (092 ndash 233)

V RESUME

Pasien perempuan umur 40 tahun datang dengan keluhan utama nyeri pada

seluruh perut terutama ulu hati sejak 3 bulan yang lalu Benjolan pada perut yang

makin membesar sejak 7 tahun yang lalu Mual dan muntah serta penurunan nafsu

makan Sesak juga dirasakan seiring bertambah besar ukuran perut os bertambah

berat ketika tidur terlentang Os juga kadang batuk karena sesak dan kaki os bengkak

Os masih dapat melakukan aktivitas sehari ndash hari walau badan terasa lemas Riwayat

menstruasi tidak teratur

Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva pucat abdomen buncit terlihat

dilatasi vena pada dinding abdomen umbilicus menonjol hepar dan lien tidak dapat

dinilai Teraba massa memenuhi seluruh abdomen permukaan rata dan licin mobile

nyeri tekan (-) undulasi (+) ukuran lingkar perut 134 cm dan ukuran processus

xiphoid ke simphisis pubis 72 cm perkusi redup pada seluruh abdomen Pada

ekstremitas oedema tungkai pitting

Pada pemeriksaan hematologi didapatkan Hb 71 gdl Kesan USG tumor

abdomen supek kista ovarium suspek malignancy

VI DIAGNOSIS

- Kista ovarium suspek keganasan

- SNNT

VII PENATALAKSANAAN

Rencana diagnostik

Observasi tanda vital

CT ndash scan whole abdomen dengan kontras

Colon in loop

USG tiroid

Rencana Terapi

Diet TKTP 1800 kalori

Rencana tindakan operatif

9

VIII PROGNOSIS

Ad vitam dubia ad bonam

Ad sanationam dubia ad malam

Ad fungsionam ad malam

10

FOLLOW UP

Tangga

l

Subjektf Okjektif Assesment Penatalaksanaan

22051

2

Tidak ada

keluhan

T 11070 N 80xmenit S

371˚C P 20xmenit

Leher

- Teraba massa pada tiroid

dengan ukuran diameter 3 cm

dengan batas tidak tegas

jumlah satu konsistensi kenyal

imobile

Abdomen

- Tampak massa pada perut

regio inguinal kanan hingga

hipogastrik

- Dinding perut supel Defens

muskular (-)

- Teraba massa berukuran

15x20 cm batas jelas

jumlah satu konsistensi

padat rata mobile nyeri

tekan (-)

- Bising usus (+)

Ekstremitas

- Akral hangat ++ oedema

tungkai pitting --

- Kista

ovarium

suspek

keganasan

- SNNT

- Observasi TTV

- Pro CT Scan dan

USG kontras

abdomen dan Colon

In Loop

23512 Tidak ada

keluhan

T 13080 N 80xmenit S

371˚C P 20xmenit

Leher

- Teraba massa pada tiroid

dengan ukuran diameter 3 cm

dengan batas tidak tegas

jumlah satu konsistensi kenyal

imobile

Abdomen

- Tampak massa pada perut

regio inguinal kanan hingga

- Kista

ovarium

suspek

keganasan

- SNNT

-

11

hipogastrik

- Dinding perut supel Defens

muskular (-)

- Teraba massa berukuran

15x20 cm batas jelas

jumlah satu konsistensi

padat rata mobile nyeri

tekan (-)

- Bising usus (+)

Ekstremitas

- Akral hangat ++ oedema

tungkai pitting --

- -

12

ANALISA KASUS

Pada kasus ini Ny SI 26 tahun dengan diagnosis kista ovarium bilateral yang

merupakan diagnosis pasien yang ditegakkan berdasarkan anamnesa pemeriksaan

fisik dan pemeriksaan penunjang

Anamnesis

- Tumor yang terjadi kemungkinan ganas karena ukurannya yang semakin

membesar dalam 4 tahun disertai dengan gejala klinis seperti tubuh yang

semakin kurus walau perut membuncit nafsu makan menurun dan gejala

anemia Dikatakan kemungkinan karena tidak didapatkan tanda perdarahan

pergavinam yang biasanya didapat pada keganasan

- Hal ini sesuai dengan gambaran kista ovarii musinosum karena kista ini

dapat berukuran sangat besar (sampai mencapai 70 kg) yang seringkali

simptomatis atau hanya disertai keluhan abdomen yang tidak khas Gejala

ndash gejala yang sering ditemukan pada kista ovarium antara lain nyeri

abdomen (tumpul atau tajam mendadak atau perlahan ndash lahan) mual

muntah riwayat menstruasi yang tidak teratur atau disertai dengan

perdarahan uterus yang abnormal nyeri baik selama menstuasi ataupun

pada awal dan akhir menstruasi gejala akibat pertumbuhan tumor

(gangguan miksi obstipasi oedema tungkai tidak nafsu makan dan rasa

sesak) serta sinkope atau syok

Pemeriksaan fisik

- Pada abdomen terlihat buncit tegang teraba massa intraabdomen

berukuran 134 x 72 konsistensi keras permukaan licin dapat digerakkan

nyeri tekan (-)

- Pada pemeriksaan rectal touche ditemukan massa yang menekan rektum

sehingga mengakibatkan susah buang air besar

Pemeriksaan penunjang

13

- Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal kecuali Hb yang rendah

menunjukan adanya anemia pasien tidak menunjukan gejala syok yang

menunjukan anemia terjadi secara kronis karena penyakit yang

dideritanya

- Kesan USG tumor abdomen supek kista ovarium suspek malignancy

- Hasil CT-scan kontras Kista intrabdomen sangat besar tidak infiltrasi

tetapi menekan organ-organ sekitar ke arah superoposterior dan colon ke

arah posterior Hepar lien pankreas dan ginjal tidak tampak kelainan

hanya penekanan akibat massa

- Pemeriksaan tumor marker tidak dilakukan karena masalah biaya

TINJAUAN PUSTAKA

Ovarium mempunyai fungsi yang sangat krusial pada reproduksi dan

menstruasi Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan

14

perkembangan dan kematangan sel telur Gangguan yang paling sering terjadi adalah

kista ovarium sindrom ovarium polikistik dan kanker ovarium Kista adalah

pertumbuhan abnormal berupa kantung (pocket pouch) yang tumbuh abnormal

dibagian tubuh tertentu Kista ada yang berisi udara cairan nanah atau bahan-bahan

lain Sedangkan kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi

semisolid yang tumbuh dalam indung telur (ovarium)

Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker namun walaupun kista tersebut

kecil diperlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan kista tersebut tidak berupa

kanker Berdasarkan tingkat keganasannya kista dibedakan menjadi dua macam

yaitu kista non-neoplastik dan kista neoplastik

- Kista ovarium non neoplastik

kista folikel

kista korpus lutein

kista teka lutein

kista inklusi germinal

kista endometrium

- Neoplasti jinak

kistik

kistoma ovari simpleks

kistadenoma ovarii serosum

kistadenoma ovarii musinosum

kista endometroid

kista dermoid

solid

Fibroma

Leimioma

Fibroadenoma

Papiloma

Angioma

Limfangioma

Tumor brenner

Tumor sisa adrenal

Insiden Penyakit Kista Ovarium

15

Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumor kistik (kista ovarium)

dan sebagian kecil berbentuk tumor padat Kanker ovarium merupakan penyebab

kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi Angka kematian yang tinggi ini

disebabkan karena penyakit ini awalnya bersifat asimptomatik dan baru menimbulkan

keluhan apabila sudah berada dalam stadium akhir Kista dermoid yang merupakan

bagian dari kista ovarium 80 didapati pada penderita yang berusia antara 20-30

tahun

Pada wanita usia muda (biasanya kurang dari 40 tahun) resiko tumor menjadi

ganas berkurang oleh karena itu kista dapat dikontrol dengan USG pelvic Ada

beberapa yang menjadi ganas dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada

wanita wanita yang mulai menopause

Pada usia rata-rata 30 tahun tumor rata-rata berukuran 6 cm dan teratoma

bilateral kira-kira 10 Sebagian besar wanita dengan teratoma matur bersifat

asimptomatik Pada kista dermoid yang simptomatiksebagian besar timbul nyeri

perut dan perasan yang tidak menyenangkan

Epidemiologi Penyakit Kista Ovarium

Keganasan ovarium merupakan 6 kasus kanker terbanyak dan merupakan

penyebab kematian oleh karena keganasan ginekologi Terdapat variasi yang luas

insidensi keganasan ovarium rata-rata tertinggi terdapat di Negara Skandinavia (145-

153 per 100000 populasi)

Di Amerika insidensi keganasan ovarium semua ras adalah 125 kasus per

100000 populasi pada tahun 1988 sampai 1991 Sebagian besar kista adalah kista

fungsional dan jinak Di Amerika karsinoma ovarium didiagnosa pada kira-kira

22000 wanita kematian sebanyak 16000 orang

Etiologi Penyakit Kista Ovarium

Penyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan

hormon pada hipotalamus hipofise atau indung telur itu sendiri Kista indung telur

timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi

Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai

saat menopause sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon

terhadap hipersekresi folikel stimulation hormon (FSH) dan luteinizing hormon (LH)

normalnya ditemui saat menopause berdiameter 1 -10 cm (folikel normal berukuran

16

maximum 25 cm) berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau

gagal meresorpsi cairan Dapat multipel dan bilateral Biasanya asimtomatik

Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang

fungsional dan membesar bukan karena tumor disebabkan oleh penimbunan darah

yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi

Kista theka-lutein biasanya bersifat bilateral dan berisi cairan bening

berwarna seperti jerami biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor indung

telur serta terapi hormon

Faktor resiko terjadinya kista ovarium

Riwayat kista ovarium sebelumnya

Siklus menstruasi yang tidak teratur

Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas

Menstruasi dini (usia 11 tahun atau lebih muda)

Tingkat kesuburan

Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang

Terapi tamosifen pada kanker mamma

Anatomi Ovarium

Wanita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri yang dengan

mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum kiri dan kanan

Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira

4 cm lebar dan tebal kira-kira 15 cm

17

Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat

ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium

Pinggir bawahnya bebas Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang

sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depanUjung yang dekat dengan tuba

terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus dan tidak jarang

diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum

Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan

ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu

dengan yang ada di ligamentum rotundum Embriologik kedua ligamentum berasal

dari gubernakulum

Gambar 1 Anatomi Ovarium

Gambar 2 Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan

18

Struktur ovarium terdiri atas

1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang

berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel

primordial

2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan

pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos

Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan

satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya

akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari

ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula

dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan

sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli

mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi

Folikel de Graff yang matang terdiri atas

1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai

nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula

2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil

dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada

perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor

follikuli

3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel

yang lebih kecildaripada sel granulosa

4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak

Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan

ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat

pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas

Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai

persiapan untuk dapat dibuahi

Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi

dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula

jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul

19

perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum

Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning

dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung

lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya

Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan

ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik

sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus

albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih

besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan

Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium

Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan

kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi

ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak

menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat

Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel

yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal

mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak

sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium

Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang

disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter

lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi

korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista

ditengah-tengah

Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis

dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-

mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan

Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional

dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang

disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin

termasuk FSH dan HCG

Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau

sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan

20

yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang

sudah pecah dan segera menutup kembali

Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah

lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan

berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak

sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit

pada daerah pelvis

Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan

choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg

menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas

induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang

clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila

disertai dengan pemberian HCG

Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak

terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas

dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling

sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik

parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa

dan mucinous

Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini

adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel

primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan

germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal

Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak

menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang

menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat

di daerah perut bagian bawah dan kaku

Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala

seperti

rasa sakit pada panggul

sakit pinggang

sakit saat berhubungan seksual

pendarahan rahim yang abnormal

Gambaran Radiologi Kista Ovarium

21

Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos

pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging

(MRI)

Foto Polos Pelvis

Ultrasonografi Kista Ovarium

o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium

o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu

kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus

(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah

di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker

Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista

luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi

o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)

dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau

kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk

dalam kategori ini

o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan

sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk

membedakannya dari kista maligna kompleks

Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP

22

o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin

paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium

o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur

morfologi pelvis

o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal

ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur

intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan

transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria

terisipenuh

Patologi Anatomi Kista Ovarium

Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah

cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus

oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti

anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan

tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya

Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan

kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu

dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut

Gambar 4 Kista Ovarium Benigna

23

Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang

tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang

lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul

gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah

Diagnosis Banding Kista Ovarium

Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak

penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah

Endometriosis

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik

yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang

padat

Kehamilan Ektopik

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring

sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang

bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine

Kanker Ovarium

o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding

tebal dan ireguler

Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun

tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak

memerlukan penanganan medis

Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur

24

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil

pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan

tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus

menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan

karena akan mengecil sendiri

Pendekatan

Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan

tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak

memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG

ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar

Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista

berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm

Pil Kontrasepsi

o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk

mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi

peluang pertumbuhan kista

Pembedahan

o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode

menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri

pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2

tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy

o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang

dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-

10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar

digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera

untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor

sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain

misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium

25

Prognosis Penyakit Kista Ovarium

Kelangsungan Hidup

Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang

untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years

survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-

30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan

stadium lanjut

Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan

dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini

belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat

kanker terkemuka di dunia sekalipun

Kelangsungan Organ

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah

namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk

jinak dan tidak memerlukan penanganan medis

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan

terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila

memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena

akan mengecil sendiri

26

Daftar Pustaka

1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD

Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7

2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and

Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51

3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at

httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)

4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium

Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media

Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9

5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik

Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi

Indonesia 2006 p130-1

6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at

httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)

7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at

httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)

8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65

27

Page 10: Obgyn Batam Case

VIII PROGNOSIS

Ad vitam dubia ad bonam

Ad sanationam dubia ad malam

Ad fungsionam ad malam

10

FOLLOW UP

Tangga

l

Subjektf Okjektif Assesment Penatalaksanaan

22051

2

Tidak ada

keluhan

T 11070 N 80xmenit S

371˚C P 20xmenit

Leher

- Teraba massa pada tiroid

dengan ukuran diameter 3 cm

dengan batas tidak tegas

jumlah satu konsistensi kenyal

imobile

Abdomen

- Tampak massa pada perut

regio inguinal kanan hingga

hipogastrik

- Dinding perut supel Defens

muskular (-)

- Teraba massa berukuran

15x20 cm batas jelas

jumlah satu konsistensi

padat rata mobile nyeri

tekan (-)

- Bising usus (+)

Ekstremitas

- Akral hangat ++ oedema

tungkai pitting --

- Kista

ovarium

suspek

keganasan

- SNNT

- Observasi TTV

- Pro CT Scan dan

USG kontras

abdomen dan Colon

In Loop

23512 Tidak ada

keluhan

T 13080 N 80xmenit S

371˚C P 20xmenit

Leher

- Teraba massa pada tiroid

dengan ukuran diameter 3 cm

dengan batas tidak tegas

jumlah satu konsistensi kenyal

imobile

Abdomen

- Tampak massa pada perut

regio inguinal kanan hingga

- Kista

ovarium

suspek

keganasan

- SNNT

-

11

hipogastrik

- Dinding perut supel Defens

muskular (-)

- Teraba massa berukuran

15x20 cm batas jelas

jumlah satu konsistensi

padat rata mobile nyeri

tekan (-)

- Bising usus (+)

Ekstremitas

- Akral hangat ++ oedema

tungkai pitting --

- -

12

ANALISA KASUS

Pada kasus ini Ny SI 26 tahun dengan diagnosis kista ovarium bilateral yang

merupakan diagnosis pasien yang ditegakkan berdasarkan anamnesa pemeriksaan

fisik dan pemeriksaan penunjang

Anamnesis

- Tumor yang terjadi kemungkinan ganas karena ukurannya yang semakin

membesar dalam 4 tahun disertai dengan gejala klinis seperti tubuh yang

semakin kurus walau perut membuncit nafsu makan menurun dan gejala

anemia Dikatakan kemungkinan karena tidak didapatkan tanda perdarahan

pergavinam yang biasanya didapat pada keganasan

- Hal ini sesuai dengan gambaran kista ovarii musinosum karena kista ini

dapat berukuran sangat besar (sampai mencapai 70 kg) yang seringkali

simptomatis atau hanya disertai keluhan abdomen yang tidak khas Gejala

ndash gejala yang sering ditemukan pada kista ovarium antara lain nyeri

abdomen (tumpul atau tajam mendadak atau perlahan ndash lahan) mual

muntah riwayat menstruasi yang tidak teratur atau disertai dengan

perdarahan uterus yang abnormal nyeri baik selama menstuasi ataupun

pada awal dan akhir menstruasi gejala akibat pertumbuhan tumor

(gangguan miksi obstipasi oedema tungkai tidak nafsu makan dan rasa

sesak) serta sinkope atau syok

Pemeriksaan fisik

- Pada abdomen terlihat buncit tegang teraba massa intraabdomen

berukuran 134 x 72 konsistensi keras permukaan licin dapat digerakkan

nyeri tekan (-)

- Pada pemeriksaan rectal touche ditemukan massa yang menekan rektum

sehingga mengakibatkan susah buang air besar

Pemeriksaan penunjang

13

- Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal kecuali Hb yang rendah

menunjukan adanya anemia pasien tidak menunjukan gejala syok yang

menunjukan anemia terjadi secara kronis karena penyakit yang

dideritanya

- Kesan USG tumor abdomen supek kista ovarium suspek malignancy

- Hasil CT-scan kontras Kista intrabdomen sangat besar tidak infiltrasi

tetapi menekan organ-organ sekitar ke arah superoposterior dan colon ke

arah posterior Hepar lien pankreas dan ginjal tidak tampak kelainan

hanya penekanan akibat massa

- Pemeriksaan tumor marker tidak dilakukan karena masalah biaya

TINJAUAN PUSTAKA

Ovarium mempunyai fungsi yang sangat krusial pada reproduksi dan

menstruasi Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan

14

perkembangan dan kematangan sel telur Gangguan yang paling sering terjadi adalah

kista ovarium sindrom ovarium polikistik dan kanker ovarium Kista adalah

pertumbuhan abnormal berupa kantung (pocket pouch) yang tumbuh abnormal

dibagian tubuh tertentu Kista ada yang berisi udara cairan nanah atau bahan-bahan

lain Sedangkan kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi

semisolid yang tumbuh dalam indung telur (ovarium)

Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker namun walaupun kista tersebut

kecil diperlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan kista tersebut tidak berupa

kanker Berdasarkan tingkat keganasannya kista dibedakan menjadi dua macam

yaitu kista non-neoplastik dan kista neoplastik

- Kista ovarium non neoplastik

kista folikel

kista korpus lutein

kista teka lutein

kista inklusi germinal

kista endometrium

- Neoplasti jinak

kistik

kistoma ovari simpleks

kistadenoma ovarii serosum

kistadenoma ovarii musinosum

kista endometroid

kista dermoid

solid

Fibroma

Leimioma

Fibroadenoma

Papiloma

Angioma

Limfangioma

Tumor brenner

Tumor sisa adrenal

Insiden Penyakit Kista Ovarium

15

Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumor kistik (kista ovarium)

dan sebagian kecil berbentuk tumor padat Kanker ovarium merupakan penyebab

kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi Angka kematian yang tinggi ini

disebabkan karena penyakit ini awalnya bersifat asimptomatik dan baru menimbulkan

keluhan apabila sudah berada dalam stadium akhir Kista dermoid yang merupakan

bagian dari kista ovarium 80 didapati pada penderita yang berusia antara 20-30

tahun

Pada wanita usia muda (biasanya kurang dari 40 tahun) resiko tumor menjadi

ganas berkurang oleh karena itu kista dapat dikontrol dengan USG pelvic Ada

beberapa yang menjadi ganas dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada

wanita wanita yang mulai menopause

Pada usia rata-rata 30 tahun tumor rata-rata berukuran 6 cm dan teratoma

bilateral kira-kira 10 Sebagian besar wanita dengan teratoma matur bersifat

asimptomatik Pada kista dermoid yang simptomatiksebagian besar timbul nyeri

perut dan perasan yang tidak menyenangkan

Epidemiologi Penyakit Kista Ovarium

Keganasan ovarium merupakan 6 kasus kanker terbanyak dan merupakan

penyebab kematian oleh karena keganasan ginekologi Terdapat variasi yang luas

insidensi keganasan ovarium rata-rata tertinggi terdapat di Negara Skandinavia (145-

153 per 100000 populasi)

Di Amerika insidensi keganasan ovarium semua ras adalah 125 kasus per

100000 populasi pada tahun 1988 sampai 1991 Sebagian besar kista adalah kista

fungsional dan jinak Di Amerika karsinoma ovarium didiagnosa pada kira-kira

22000 wanita kematian sebanyak 16000 orang

Etiologi Penyakit Kista Ovarium

Penyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan

hormon pada hipotalamus hipofise atau indung telur itu sendiri Kista indung telur

timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi

Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai

saat menopause sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon

terhadap hipersekresi folikel stimulation hormon (FSH) dan luteinizing hormon (LH)

normalnya ditemui saat menopause berdiameter 1 -10 cm (folikel normal berukuran

16

maximum 25 cm) berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau

gagal meresorpsi cairan Dapat multipel dan bilateral Biasanya asimtomatik

Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang

fungsional dan membesar bukan karena tumor disebabkan oleh penimbunan darah

yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi

Kista theka-lutein biasanya bersifat bilateral dan berisi cairan bening

berwarna seperti jerami biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor indung

telur serta terapi hormon

Faktor resiko terjadinya kista ovarium

Riwayat kista ovarium sebelumnya

Siklus menstruasi yang tidak teratur

Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas

Menstruasi dini (usia 11 tahun atau lebih muda)

Tingkat kesuburan

Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang

Terapi tamosifen pada kanker mamma

Anatomi Ovarium

Wanita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri yang dengan

mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum kiri dan kanan

Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira

4 cm lebar dan tebal kira-kira 15 cm

17

Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat

ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium

Pinggir bawahnya bebas Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang

sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depanUjung yang dekat dengan tuba

terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus dan tidak jarang

diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum

Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan

ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu

dengan yang ada di ligamentum rotundum Embriologik kedua ligamentum berasal

dari gubernakulum

Gambar 1 Anatomi Ovarium

Gambar 2 Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan

18

Struktur ovarium terdiri atas

1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang

berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel

primordial

2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan

pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos

Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan

satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya

akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari

ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula

dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan

sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli

mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi

Folikel de Graff yang matang terdiri atas

1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai

nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula

2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil

dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada

perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor

follikuli

3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel

yang lebih kecildaripada sel granulosa

4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak

Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan

ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat

pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas

Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai

persiapan untuk dapat dibuahi

Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi

dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula

jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul

19

perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum

Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning

dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung

lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya

Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan

ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik

sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus

albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih

besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan

Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium

Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan

kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi

ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak

menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat

Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel

yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal

mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak

sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium

Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang

disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter

lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi

korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista

ditengah-tengah

Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis

dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-

mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan

Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional

dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang

disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin

termasuk FSH dan HCG

Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau

sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan

20

yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang

sudah pecah dan segera menutup kembali

Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah

lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan

berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak

sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit

pada daerah pelvis

Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan

choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg

menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas

induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang

clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila

disertai dengan pemberian HCG

Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak

terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas

dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling

sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik

parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa

dan mucinous

Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini

adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel

primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan

germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal

Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak

menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang

menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat

di daerah perut bagian bawah dan kaku

Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala

seperti

rasa sakit pada panggul

sakit pinggang

sakit saat berhubungan seksual

pendarahan rahim yang abnormal

Gambaran Radiologi Kista Ovarium

21

Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos

pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging

(MRI)

Foto Polos Pelvis

Ultrasonografi Kista Ovarium

o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium

o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu

kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus

(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah

di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker

Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista

luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi

o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)

dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau

kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk

dalam kategori ini

o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan

sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk

membedakannya dari kista maligna kompleks

Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP

22

o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin

paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium

o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur

morfologi pelvis

o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal

ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur

intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan

transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria

terisipenuh

Patologi Anatomi Kista Ovarium

Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah

cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus

oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti

anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan

tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya

Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan

kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu

dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut

Gambar 4 Kista Ovarium Benigna

23

Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang

tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang

lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul

gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah

Diagnosis Banding Kista Ovarium

Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak

penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah

Endometriosis

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik

yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang

padat

Kehamilan Ektopik

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring

sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang

bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine

Kanker Ovarium

o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding

tebal dan ireguler

Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun

tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak

memerlukan penanganan medis

Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur

24

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil

pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan

tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus

menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan

karena akan mengecil sendiri

Pendekatan

Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan

tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak

memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG

ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar

Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista

berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm

Pil Kontrasepsi

o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk

mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi

peluang pertumbuhan kista

Pembedahan

o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode

menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri

pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2

tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy

o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang

dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-

10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar

digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera

untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor

sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain

misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium

25

Prognosis Penyakit Kista Ovarium

Kelangsungan Hidup

Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang

untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years

survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-

30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan

stadium lanjut

Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan

dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini

belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat

kanker terkemuka di dunia sekalipun

Kelangsungan Organ

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah

namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk

jinak dan tidak memerlukan penanganan medis

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan

terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila

memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena

akan mengecil sendiri

26

Daftar Pustaka

1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD

Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7

2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and

Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51

3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at

httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)

4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium

Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media

Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9

5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik

Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi

Indonesia 2006 p130-1

6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at

httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)

7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at

httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)

8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65

27

Page 11: Obgyn Batam Case

FOLLOW UP

Tangga

l

Subjektf Okjektif Assesment Penatalaksanaan

22051

2

Tidak ada

keluhan

T 11070 N 80xmenit S

371˚C P 20xmenit

Leher

- Teraba massa pada tiroid

dengan ukuran diameter 3 cm

dengan batas tidak tegas

jumlah satu konsistensi kenyal

imobile

Abdomen

- Tampak massa pada perut

regio inguinal kanan hingga

hipogastrik

- Dinding perut supel Defens

muskular (-)

- Teraba massa berukuran

15x20 cm batas jelas

jumlah satu konsistensi

padat rata mobile nyeri

tekan (-)

- Bising usus (+)

Ekstremitas

- Akral hangat ++ oedema

tungkai pitting --

- Kista

ovarium

suspek

keganasan

- SNNT

- Observasi TTV

- Pro CT Scan dan

USG kontras

abdomen dan Colon

In Loop

23512 Tidak ada

keluhan

T 13080 N 80xmenit S

371˚C P 20xmenit

Leher

- Teraba massa pada tiroid

dengan ukuran diameter 3 cm

dengan batas tidak tegas

jumlah satu konsistensi kenyal

imobile

Abdomen

- Tampak massa pada perut

regio inguinal kanan hingga

- Kista

ovarium

suspek

keganasan

- SNNT

-

11

hipogastrik

- Dinding perut supel Defens

muskular (-)

- Teraba massa berukuran

15x20 cm batas jelas

jumlah satu konsistensi

padat rata mobile nyeri

tekan (-)

- Bising usus (+)

Ekstremitas

- Akral hangat ++ oedema

tungkai pitting --

- -

12

ANALISA KASUS

Pada kasus ini Ny SI 26 tahun dengan diagnosis kista ovarium bilateral yang

merupakan diagnosis pasien yang ditegakkan berdasarkan anamnesa pemeriksaan

fisik dan pemeriksaan penunjang

Anamnesis

- Tumor yang terjadi kemungkinan ganas karena ukurannya yang semakin

membesar dalam 4 tahun disertai dengan gejala klinis seperti tubuh yang

semakin kurus walau perut membuncit nafsu makan menurun dan gejala

anemia Dikatakan kemungkinan karena tidak didapatkan tanda perdarahan

pergavinam yang biasanya didapat pada keganasan

- Hal ini sesuai dengan gambaran kista ovarii musinosum karena kista ini

dapat berukuran sangat besar (sampai mencapai 70 kg) yang seringkali

simptomatis atau hanya disertai keluhan abdomen yang tidak khas Gejala

ndash gejala yang sering ditemukan pada kista ovarium antara lain nyeri

abdomen (tumpul atau tajam mendadak atau perlahan ndash lahan) mual

muntah riwayat menstruasi yang tidak teratur atau disertai dengan

perdarahan uterus yang abnormal nyeri baik selama menstuasi ataupun

pada awal dan akhir menstruasi gejala akibat pertumbuhan tumor

(gangguan miksi obstipasi oedema tungkai tidak nafsu makan dan rasa

sesak) serta sinkope atau syok

Pemeriksaan fisik

- Pada abdomen terlihat buncit tegang teraba massa intraabdomen

berukuran 134 x 72 konsistensi keras permukaan licin dapat digerakkan

nyeri tekan (-)

- Pada pemeriksaan rectal touche ditemukan massa yang menekan rektum

sehingga mengakibatkan susah buang air besar

Pemeriksaan penunjang

13

- Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal kecuali Hb yang rendah

menunjukan adanya anemia pasien tidak menunjukan gejala syok yang

menunjukan anemia terjadi secara kronis karena penyakit yang

dideritanya

- Kesan USG tumor abdomen supek kista ovarium suspek malignancy

- Hasil CT-scan kontras Kista intrabdomen sangat besar tidak infiltrasi

tetapi menekan organ-organ sekitar ke arah superoposterior dan colon ke

arah posterior Hepar lien pankreas dan ginjal tidak tampak kelainan

hanya penekanan akibat massa

- Pemeriksaan tumor marker tidak dilakukan karena masalah biaya

TINJAUAN PUSTAKA

Ovarium mempunyai fungsi yang sangat krusial pada reproduksi dan

menstruasi Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan

14

perkembangan dan kematangan sel telur Gangguan yang paling sering terjadi adalah

kista ovarium sindrom ovarium polikistik dan kanker ovarium Kista adalah

pertumbuhan abnormal berupa kantung (pocket pouch) yang tumbuh abnormal

dibagian tubuh tertentu Kista ada yang berisi udara cairan nanah atau bahan-bahan

lain Sedangkan kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi

semisolid yang tumbuh dalam indung telur (ovarium)

Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker namun walaupun kista tersebut

kecil diperlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan kista tersebut tidak berupa

kanker Berdasarkan tingkat keganasannya kista dibedakan menjadi dua macam

yaitu kista non-neoplastik dan kista neoplastik

- Kista ovarium non neoplastik

kista folikel

kista korpus lutein

kista teka lutein

kista inklusi germinal

kista endometrium

- Neoplasti jinak

kistik

kistoma ovari simpleks

kistadenoma ovarii serosum

kistadenoma ovarii musinosum

kista endometroid

kista dermoid

solid

Fibroma

Leimioma

Fibroadenoma

Papiloma

Angioma

Limfangioma

Tumor brenner

Tumor sisa adrenal

Insiden Penyakit Kista Ovarium

15

Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumor kistik (kista ovarium)

dan sebagian kecil berbentuk tumor padat Kanker ovarium merupakan penyebab

kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi Angka kematian yang tinggi ini

disebabkan karena penyakit ini awalnya bersifat asimptomatik dan baru menimbulkan

keluhan apabila sudah berada dalam stadium akhir Kista dermoid yang merupakan

bagian dari kista ovarium 80 didapati pada penderita yang berusia antara 20-30

tahun

Pada wanita usia muda (biasanya kurang dari 40 tahun) resiko tumor menjadi

ganas berkurang oleh karena itu kista dapat dikontrol dengan USG pelvic Ada

beberapa yang menjadi ganas dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada

wanita wanita yang mulai menopause

Pada usia rata-rata 30 tahun tumor rata-rata berukuran 6 cm dan teratoma

bilateral kira-kira 10 Sebagian besar wanita dengan teratoma matur bersifat

asimptomatik Pada kista dermoid yang simptomatiksebagian besar timbul nyeri

perut dan perasan yang tidak menyenangkan

Epidemiologi Penyakit Kista Ovarium

Keganasan ovarium merupakan 6 kasus kanker terbanyak dan merupakan

penyebab kematian oleh karena keganasan ginekologi Terdapat variasi yang luas

insidensi keganasan ovarium rata-rata tertinggi terdapat di Negara Skandinavia (145-

153 per 100000 populasi)

Di Amerika insidensi keganasan ovarium semua ras adalah 125 kasus per

100000 populasi pada tahun 1988 sampai 1991 Sebagian besar kista adalah kista

fungsional dan jinak Di Amerika karsinoma ovarium didiagnosa pada kira-kira

22000 wanita kematian sebanyak 16000 orang

Etiologi Penyakit Kista Ovarium

Penyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan

hormon pada hipotalamus hipofise atau indung telur itu sendiri Kista indung telur

timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi

Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai

saat menopause sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon

terhadap hipersekresi folikel stimulation hormon (FSH) dan luteinizing hormon (LH)

normalnya ditemui saat menopause berdiameter 1 -10 cm (folikel normal berukuran

16

maximum 25 cm) berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau

gagal meresorpsi cairan Dapat multipel dan bilateral Biasanya asimtomatik

Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang

fungsional dan membesar bukan karena tumor disebabkan oleh penimbunan darah

yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi

Kista theka-lutein biasanya bersifat bilateral dan berisi cairan bening

berwarna seperti jerami biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor indung

telur serta terapi hormon

Faktor resiko terjadinya kista ovarium

Riwayat kista ovarium sebelumnya

Siklus menstruasi yang tidak teratur

Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas

Menstruasi dini (usia 11 tahun atau lebih muda)

Tingkat kesuburan

Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang

Terapi tamosifen pada kanker mamma

Anatomi Ovarium

Wanita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri yang dengan

mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum kiri dan kanan

Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira

4 cm lebar dan tebal kira-kira 15 cm

17

Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat

ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium

Pinggir bawahnya bebas Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang

sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depanUjung yang dekat dengan tuba

terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus dan tidak jarang

diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum

Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan

ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu

dengan yang ada di ligamentum rotundum Embriologik kedua ligamentum berasal

dari gubernakulum

Gambar 1 Anatomi Ovarium

Gambar 2 Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan

18

Struktur ovarium terdiri atas

1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang

berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel

primordial

2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan

pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos

Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan

satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya

akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari

ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula

dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan

sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli

mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi

Folikel de Graff yang matang terdiri atas

1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai

nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula

2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil

dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada

perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor

follikuli

3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel

yang lebih kecildaripada sel granulosa

4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak

Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan

ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat

pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas

Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai

persiapan untuk dapat dibuahi

Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi

dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula

jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul

19

perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum

Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning

dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung

lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya

Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan

ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik

sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus

albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih

besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan

Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium

Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan

kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi

ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak

menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat

Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel

yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal

mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak

sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium

Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang

disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter

lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi

korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista

ditengah-tengah

Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis

dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-

mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan

Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional

dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang

disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin

termasuk FSH dan HCG

Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau

sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan

20

yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang

sudah pecah dan segera menutup kembali

Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah

lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan

berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak

sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit

pada daerah pelvis

Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan

choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg

menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas

induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang

clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila

disertai dengan pemberian HCG

Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak

terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas

dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling

sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik

parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa

dan mucinous

Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini

adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel

primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan

germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal

Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak

menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang

menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat

di daerah perut bagian bawah dan kaku

Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala

seperti

rasa sakit pada panggul

sakit pinggang

sakit saat berhubungan seksual

pendarahan rahim yang abnormal

Gambaran Radiologi Kista Ovarium

21

Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos

pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging

(MRI)

Foto Polos Pelvis

Ultrasonografi Kista Ovarium

o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium

o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu

kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus

(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah

di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker

Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista

luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi

o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)

dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau

kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk

dalam kategori ini

o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan

sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk

membedakannya dari kista maligna kompleks

Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP

22

o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin

paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium

o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur

morfologi pelvis

o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal

ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur

intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan

transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria

terisipenuh

Patologi Anatomi Kista Ovarium

Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah

cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus

oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti

anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan

tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya

Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan

kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu

dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut

Gambar 4 Kista Ovarium Benigna

23

Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang

tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang

lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul

gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah

Diagnosis Banding Kista Ovarium

Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak

penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah

Endometriosis

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik

yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang

padat

Kehamilan Ektopik

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring

sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang

bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine

Kanker Ovarium

o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding

tebal dan ireguler

Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun

tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak

memerlukan penanganan medis

Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur

24

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil

pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan

tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus

menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan

karena akan mengecil sendiri

Pendekatan

Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan

tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak

memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG

ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar

Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista

berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm

Pil Kontrasepsi

o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk

mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi

peluang pertumbuhan kista

Pembedahan

o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode

menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri

pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2

tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy

o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang

dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-

10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar

digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera

untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor

sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain

misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium

25

Prognosis Penyakit Kista Ovarium

Kelangsungan Hidup

Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang

untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years

survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-

30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan

stadium lanjut

Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan

dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini

belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat

kanker terkemuka di dunia sekalipun

Kelangsungan Organ

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah

namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk

jinak dan tidak memerlukan penanganan medis

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan

terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila

memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena

akan mengecil sendiri

26

Daftar Pustaka

1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD

Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7

2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and

Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51

3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at

httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)

4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium

Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media

Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9

5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik

Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi

Indonesia 2006 p130-1

6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at

httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)

7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at

httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)

8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65

27

Page 12: Obgyn Batam Case

hipogastrik

- Dinding perut supel Defens

muskular (-)

- Teraba massa berukuran

15x20 cm batas jelas

jumlah satu konsistensi

padat rata mobile nyeri

tekan (-)

- Bising usus (+)

Ekstremitas

- Akral hangat ++ oedema

tungkai pitting --

- -

12

ANALISA KASUS

Pada kasus ini Ny SI 26 tahun dengan diagnosis kista ovarium bilateral yang

merupakan diagnosis pasien yang ditegakkan berdasarkan anamnesa pemeriksaan

fisik dan pemeriksaan penunjang

Anamnesis

- Tumor yang terjadi kemungkinan ganas karena ukurannya yang semakin

membesar dalam 4 tahun disertai dengan gejala klinis seperti tubuh yang

semakin kurus walau perut membuncit nafsu makan menurun dan gejala

anemia Dikatakan kemungkinan karena tidak didapatkan tanda perdarahan

pergavinam yang biasanya didapat pada keganasan

- Hal ini sesuai dengan gambaran kista ovarii musinosum karena kista ini

dapat berukuran sangat besar (sampai mencapai 70 kg) yang seringkali

simptomatis atau hanya disertai keluhan abdomen yang tidak khas Gejala

ndash gejala yang sering ditemukan pada kista ovarium antara lain nyeri

abdomen (tumpul atau tajam mendadak atau perlahan ndash lahan) mual

muntah riwayat menstruasi yang tidak teratur atau disertai dengan

perdarahan uterus yang abnormal nyeri baik selama menstuasi ataupun

pada awal dan akhir menstruasi gejala akibat pertumbuhan tumor

(gangguan miksi obstipasi oedema tungkai tidak nafsu makan dan rasa

sesak) serta sinkope atau syok

Pemeriksaan fisik

- Pada abdomen terlihat buncit tegang teraba massa intraabdomen

berukuran 134 x 72 konsistensi keras permukaan licin dapat digerakkan

nyeri tekan (-)

- Pada pemeriksaan rectal touche ditemukan massa yang menekan rektum

sehingga mengakibatkan susah buang air besar

Pemeriksaan penunjang

13

- Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal kecuali Hb yang rendah

menunjukan adanya anemia pasien tidak menunjukan gejala syok yang

menunjukan anemia terjadi secara kronis karena penyakit yang

dideritanya

- Kesan USG tumor abdomen supek kista ovarium suspek malignancy

- Hasil CT-scan kontras Kista intrabdomen sangat besar tidak infiltrasi

tetapi menekan organ-organ sekitar ke arah superoposterior dan colon ke

arah posterior Hepar lien pankreas dan ginjal tidak tampak kelainan

hanya penekanan akibat massa

- Pemeriksaan tumor marker tidak dilakukan karena masalah biaya

TINJAUAN PUSTAKA

Ovarium mempunyai fungsi yang sangat krusial pada reproduksi dan

menstruasi Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan

14

perkembangan dan kematangan sel telur Gangguan yang paling sering terjadi adalah

kista ovarium sindrom ovarium polikistik dan kanker ovarium Kista adalah

pertumbuhan abnormal berupa kantung (pocket pouch) yang tumbuh abnormal

dibagian tubuh tertentu Kista ada yang berisi udara cairan nanah atau bahan-bahan

lain Sedangkan kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi

semisolid yang tumbuh dalam indung telur (ovarium)

Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker namun walaupun kista tersebut

kecil diperlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan kista tersebut tidak berupa

kanker Berdasarkan tingkat keganasannya kista dibedakan menjadi dua macam

yaitu kista non-neoplastik dan kista neoplastik

- Kista ovarium non neoplastik

kista folikel

kista korpus lutein

kista teka lutein

kista inklusi germinal

kista endometrium

- Neoplasti jinak

kistik

kistoma ovari simpleks

kistadenoma ovarii serosum

kistadenoma ovarii musinosum

kista endometroid

kista dermoid

solid

Fibroma

Leimioma

Fibroadenoma

Papiloma

Angioma

Limfangioma

Tumor brenner

Tumor sisa adrenal

Insiden Penyakit Kista Ovarium

15

Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumor kistik (kista ovarium)

dan sebagian kecil berbentuk tumor padat Kanker ovarium merupakan penyebab

kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi Angka kematian yang tinggi ini

disebabkan karena penyakit ini awalnya bersifat asimptomatik dan baru menimbulkan

keluhan apabila sudah berada dalam stadium akhir Kista dermoid yang merupakan

bagian dari kista ovarium 80 didapati pada penderita yang berusia antara 20-30

tahun

Pada wanita usia muda (biasanya kurang dari 40 tahun) resiko tumor menjadi

ganas berkurang oleh karena itu kista dapat dikontrol dengan USG pelvic Ada

beberapa yang menjadi ganas dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada

wanita wanita yang mulai menopause

Pada usia rata-rata 30 tahun tumor rata-rata berukuran 6 cm dan teratoma

bilateral kira-kira 10 Sebagian besar wanita dengan teratoma matur bersifat

asimptomatik Pada kista dermoid yang simptomatiksebagian besar timbul nyeri

perut dan perasan yang tidak menyenangkan

Epidemiologi Penyakit Kista Ovarium

Keganasan ovarium merupakan 6 kasus kanker terbanyak dan merupakan

penyebab kematian oleh karena keganasan ginekologi Terdapat variasi yang luas

insidensi keganasan ovarium rata-rata tertinggi terdapat di Negara Skandinavia (145-

153 per 100000 populasi)

Di Amerika insidensi keganasan ovarium semua ras adalah 125 kasus per

100000 populasi pada tahun 1988 sampai 1991 Sebagian besar kista adalah kista

fungsional dan jinak Di Amerika karsinoma ovarium didiagnosa pada kira-kira

22000 wanita kematian sebanyak 16000 orang

Etiologi Penyakit Kista Ovarium

Penyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan

hormon pada hipotalamus hipofise atau indung telur itu sendiri Kista indung telur

timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi

Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai

saat menopause sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon

terhadap hipersekresi folikel stimulation hormon (FSH) dan luteinizing hormon (LH)

normalnya ditemui saat menopause berdiameter 1 -10 cm (folikel normal berukuran

16

maximum 25 cm) berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau

gagal meresorpsi cairan Dapat multipel dan bilateral Biasanya asimtomatik

Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang

fungsional dan membesar bukan karena tumor disebabkan oleh penimbunan darah

yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi

Kista theka-lutein biasanya bersifat bilateral dan berisi cairan bening

berwarna seperti jerami biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor indung

telur serta terapi hormon

Faktor resiko terjadinya kista ovarium

Riwayat kista ovarium sebelumnya

Siklus menstruasi yang tidak teratur

Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas

Menstruasi dini (usia 11 tahun atau lebih muda)

Tingkat kesuburan

Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang

Terapi tamosifen pada kanker mamma

Anatomi Ovarium

Wanita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri yang dengan

mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum kiri dan kanan

Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira

4 cm lebar dan tebal kira-kira 15 cm

17

Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat

ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium

Pinggir bawahnya bebas Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang

sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depanUjung yang dekat dengan tuba

terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus dan tidak jarang

diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum

Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan

ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu

dengan yang ada di ligamentum rotundum Embriologik kedua ligamentum berasal

dari gubernakulum

Gambar 1 Anatomi Ovarium

Gambar 2 Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan

18

Struktur ovarium terdiri atas

1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang

berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel

primordial

2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan

pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos

Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan

satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya

akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari

ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula

dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan

sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli

mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi

Folikel de Graff yang matang terdiri atas

1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai

nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula

2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil

dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada

perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor

follikuli

3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel

yang lebih kecildaripada sel granulosa

4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak

Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan

ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat

pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas

Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai

persiapan untuk dapat dibuahi

Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi

dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula

jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul

19

perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum

Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning

dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung

lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya

Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan

ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik

sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus

albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih

besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan

Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium

Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan

kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi

ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak

menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat

Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel

yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal

mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak

sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium

Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang

disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter

lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi

korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista

ditengah-tengah

Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis

dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-

mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan

Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional

dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang

disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin

termasuk FSH dan HCG

Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau

sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan

20

yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang

sudah pecah dan segera menutup kembali

Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah

lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan

berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak

sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit

pada daerah pelvis

Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan

choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg

menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas

induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang

clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila

disertai dengan pemberian HCG

Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak

terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas

dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling

sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik

parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa

dan mucinous

Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini

adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel

primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan

germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal

Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak

menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang

menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat

di daerah perut bagian bawah dan kaku

Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala

seperti

rasa sakit pada panggul

sakit pinggang

sakit saat berhubungan seksual

pendarahan rahim yang abnormal

Gambaran Radiologi Kista Ovarium

21

Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos

pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging

(MRI)

Foto Polos Pelvis

Ultrasonografi Kista Ovarium

o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium

o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu

kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus

(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah

di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker

Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista

luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi

o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)

dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau

kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk

dalam kategori ini

o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan

sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk

membedakannya dari kista maligna kompleks

Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP

22

o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin

paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium

o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur

morfologi pelvis

o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal

ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur

intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan

transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria

terisipenuh

Patologi Anatomi Kista Ovarium

Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah

cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus

oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti

anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan

tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya

Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan

kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu

dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut

Gambar 4 Kista Ovarium Benigna

23

Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang

tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang

lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul

gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah

Diagnosis Banding Kista Ovarium

Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak

penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah

Endometriosis

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik

yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang

padat

Kehamilan Ektopik

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring

sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang

bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine

Kanker Ovarium

o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding

tebal dan ireguler

Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun

tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak

memerlukan penanganan medis

Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur

24

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil

pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan

tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus

menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan

karena akan mengecil sendiri

Pendekatan

Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan

tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak

memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG

ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar

Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista

berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm

Pil Kontrasepsi

o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk

mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi

peluang pertumbuhan kista

Pembedahan

o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode

menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri

pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2

tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy

o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang

dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-

10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar

digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera

untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor

sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain

misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium

25

Prognosis Penyakit Kista Ovarium

Kelangsungan Hidup

Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang

untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years

survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-

30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan

stadium lanjut

Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan

dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini

belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat

kanker terkemuka di dunia sekalipun

Kelangsungan Organ

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah

namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk

jinak dan tidak memerlukan penanganan medis

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan

terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila

memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena

akan mengecil sendiri

26

Daftar Pustaka

1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD

Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7

2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and

Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51

3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at

httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)

4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium

Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media

Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9

5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik

Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi

Indonesia 2006 p130-1

6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at

httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)

7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at

httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)

8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65

27

Page 13: Obgyn Batam Case

ANALISA KASUS

Pada kasus ini Ny SI 26 tahun dengan diagnosis kista ovarium bilateral yang

merupakan diagnosis pasien yang ditegakkan berdasarkan anamnesa pemeriksaan

fisik dan pemeriksaan penunjang

Anamnesis

- Tumor yang terjadi kemungkinan ganas karena ukurannya yang semakin

membesar dalam 4 tahun disertai dengan gejala klinis seperti tubuh yang

semakin kurus walau perut membuncit nafsu makan menurun dan gejala

anemia Dikatakan kemungkinan karena tidak didapatkan tanda perdarahan

pergavinam yang biasanya didapat pada keganasan

- Hal ini sesuai dengan gambaran kista ovarii musinosum karena kista ini

dapat berukuran sangat besar (sampai mencapai 70 kg) yang seringkali

simptomatis atau hanya disertai keluhan abdomen yang tidak khas Gejala

ndash gejala yang sering ditemukan pada kista ovarium antara lain nyeri

abdomen (tumpul atau tajam mendadak atau perlahan ndash lahan) mual

muntah riwayat menstruasi yang tidak teratur atau disertai dengan

perdarahan uterus yang abnormal nyeri baik selama menstuasi ataupun

pada awal dan akhir menstruasi gejala akibat pertumbuhan tumor

(gangguan miksi obstipasi oedema tungkai tidak nafsu makan dan rasa

sesak) serta sinkope atau syok

Pemeriksaan fisik

- Pada abdomen terlihat buncit tegang teraba massa intraabdomen

berukuran 134 x 72 konsistensi keras permukaan licin dapat digerakkan

nyeri tekan (-)

- Pada pemeriksaan rectal touche ditemukan massa yang menekan rektum

sehingga mengakibatkan susah buang air besar

Pemeriksaan penunjang

13

- Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal kecuali Hb yang rendah

menunjukan adanya anemia pasien tidak menunjukan gejala syok yang

menunjukan anemia terjadi secara kronis karena penyakit yang

dideritanya

- Kesan USG tumor abdomen supek kista ovarium suspek malignancy

- Hasil CT-scan kontras Kista intrabdomen sangat besar tidak infiltrasi

tetapi menekan organ-organ sekitar ke arah superoposterior dan colon ke

arah posterior Hepar lien pankreas dan ginjal tidak tampak kelainan

hanya penekanan akibat massa

- Pemeriksaan tumor marker tidak dilakukan karena masalah biaya

TINJAUAN PUSTAKA

Ovarium mempunyai fungsi yang sangat krusial pada reproduksi dan

menstruasi Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan

14

perkembangan dan kematangan sel telur Gangguan yang paling sering terjadi adalah

kista ovarium sindrom ovarium polikistik dan kanker ovarium Kista adalah

pertumbuhan abnormal berupa kantung (pocket pouch) yang tumbuh abnormal

dibagian tubuh tertentu Kista ada yang berisi udara cairan nanah atau bahan-bahan

lain Sedangkan kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi

semisolid yang tumbuh dalam indung telur (ovarium)

Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker namun walaupun kista tersebut

kecil diperlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan kista tersebut tidak berupa

kanker Berdasarkan tingkat keganasannya kista dibedakan menjadi dua macam

yaitu kista non-neoplastik dan kista neoplastik

- Kista ovarium non neoplastik

kista folikel

kista korpus lutein

kista teka lutein

kista inklusi germinal

kista endometrium

- Neoplasti jinak

kistik

kistoma ovari simpleks

kistadenoma ovarii serosum

kistadenoma ovarii musinosum

kista endometroid

kista dermoid

solid

Fibroma

Leimioma

Fibroadenoma

Papiloma

Angioma

Limfangioma

Tumor brenner

Tumor sisa adrenal

Insiden Penyakit Kista Ovarium

15

Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumor kistik (kista ovarium)

dan sebagian kecil berbentuk tumor padat Kanker ovarium merupakan penyebab

kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi Angka kematian yang tinggi ini

disebabkan karena penyakit ini awalnya bersifat asimptomatik dan baru menimbulkan

keluhan apabila sudah berada dalam stadium akhir Kista dermoid yang merupakan

bagian dari kista ovarium 80 didapati pada penderita yang berusia antara 20-30

tahun

Pada wanita usia muda (biasanya kurang dari 40 tahun) resiko tumor menjadi

ganas berkurang oleh karena itu kista dapat dikontrol dengan USG pelvic Ada

beberapa yang menjadi ganas dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada

wanita wanita yang mulai menopause

Pada usia rata-rata 30 tahun tumor rata-rata berukuran 6 cm dan teratoma

bilateral kira-kira 10 Sebagian besar wanita dengan teratoma matur bersifat

asimptomatik Pada kista dermoid yang simptomatiksebagian besar timbul nyeri

perut dan perasan yang tidak menyenangkan

Epidemiologi Penyakit Kista Ovarium

Keganasan ovarium merupakan 6 kasus kanker terbanyak dan merupakan

penyebab kematian oleh karena keganasan ginekologi Terdapat variasi yang luas

insidensi keganasan ovarium rata-rata tertinggi terdapat di Negara Skandinavia (145-

153 per 100000 populasi)

Di Amerika insidensi keganasan ovarium semua ras adalah 125 kasus per

100000 populasi pada tahun 1988 sampai 1991 Sebagian besar kista adalah kista

fungsional dan jinak Di Amerika karsinoma ovarium didiagnosa pada kira-kira

22000 wanita kematian sebanyak 16000 orang

Etiologi Penyakit Kista Ovarium

Penyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan

hormon pada hipotalamus hipofise atau indung telur itu sendiri Kista indung telur

timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi

Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai

saat menopause sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon

terhadap hipersekresi folikel stimulation hormon (FSH) dan luteinizing hormon (LH)

normalnya ditemui saat menopause berdiameter 1 -10 cm (folikel normal berukuran

16

maximum 25 cm) berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau

gagal meresorpsi cairan Dapat multipel dan bilateral Biasanya asimtomatik

Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang

fungsional dan membesar bukan karena tumor disebabkan oleh penimbunan darah

yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi

Kista theka-lutein biasanya bersifat bilateral dan berisi cairan bening

berwarna seperti jerami biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor indung

telur serta terapi hormon

Faktor resiko terjadinya kista ovarium

Riwayat kista ovarium sebelumnya

Siklus menstruasi yang tidak teratur

Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas

Menstruasi dini (usia 11 tahun atau lebih muda)

Tingkat kesuburan

Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang

Terapi tamosifen pada kanker mamma

Anatomi Ovarium

Wanita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri yang dengan

mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum kiri dan kanan

Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira

4 cm lebar dan tebal kira-kira 15 cm

17

Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat

ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium

Pinggir bawahnya bebas Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang

sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depanUjung yang dekat dengan tuba

terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus dan tidak jarang

diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum

Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan

ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu

dengan yang ada di ligamentum rotundum Embriologik kedua ligamentum berasal

dari gubernakulum

Gambar 1 Anatomi Ovarium

Gambar 2 Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan

18

Struktur ovarium terdiri atas

1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang

berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel

primordial

2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan

pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos

Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan

satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya

akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari

ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula

dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan

sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli

mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi

Folikel de Graff yang matang terdiri atas

1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai

nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula

2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil

dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada

perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor

follikuli

3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel

yang lebih kecildaripada sel granulosa

4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak

Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan

ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat

pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas

Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai

persiapan untuk dapat dibuahi

Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi

dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula

jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul

19

perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum

Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning

dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung

lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya

Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan

ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik

sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus

albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih

besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan

Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium

Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan

kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi

ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak

menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat

Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel

yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal

mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak

sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium

Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang

disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter

lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi

korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista

ditengah-tengah

Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis

dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-

mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan

Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional

dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang

disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin

termasuk FSH dan HCG

Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau

sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan

20

yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang

sudah pecah dan segera menutup kembali

Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah

lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan

berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak

sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit

pada daerah pelvis

Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan

choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg

menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas

induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang

clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila

disertai dengan pemberian HCG

Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak

terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas

dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling

sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik

parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa

dan mucinous

Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini

adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel

primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan

germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal

Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak

menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang

menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat

di daerah perut bagian bawah dan kaku

Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala

seperti

rasa sakit pada panggul

sakit pinggang

sakit saat berhubungan seksual

pendarahan rahim yang abnormal

Gambaran Radiologi Kista Ovarium

21

Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos

pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging

(MRI)

Foto Polos Pelvis

Ultrasonografi Kista Ovarium

o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium

o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu

kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus

(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah

di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker

Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista

luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi

o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)

dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau

kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk

dalam kategori ini

o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan

sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk

membedakannya dari kista maligna kompleks

Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP

22

o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin

paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium

o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur

morfologi pelvis

o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal

ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur

intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan

transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria

terisipenuh

Patologi Anatomi Kista Ovarium

Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah

cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus

oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti

anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan

tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya

Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan

kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu

dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut

Gambar 4 Kista Ovarium Benigna

23

Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang

tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang

lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul

gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah

Diagnosis Banding Kista Ovarium

Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak

penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah

Endometriosis

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik

yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang

padat

Kehamilan Ektopik

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring

sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang

bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine

Kanker Ovarium

o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding

tebal dan ireguler

Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun

tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak

memerlukan penanganan medis

Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur

24

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil

pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan

tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus

menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan

karena akan mengecil sendiri

Pendekatan

Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan

tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak

memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG

ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar

Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista

berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm

Pil Kontrasepsi

o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk

mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi

peluang pertumbuhan kista

Pembedahan

o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode

menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri

pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2

tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy

o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang

dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-

10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar

digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera

untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor

sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain

misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium

25

Prognosis Penyakit Kista Ovarium

Kelangsungan Hidup

Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang

untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years

survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-

30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan

stadium lanjut

Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan

dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini

belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat

kanker terkemuka di dunia sekalipun

Kelangsungan Organ

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah

namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk

jinak dan tidak memerlukan penanganan medis

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan

terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila

memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena

akan mengecil sendiri

26

Daftar Pustaka

1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD

Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7

2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and

Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51

3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at

httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)

4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium

Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media

Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9

5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik

Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi

Indonesia 2006 p130-1

6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at

httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)

7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at

httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)

8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65

27

Page 14: Obgyn Batam Case

- Pemeriksaan laboratorium dalam batas normal kecuali Hb yang rendah

menunjukan adanya anemia pasien tidak menunjukan gejala syok yang

menunjukan anemia terjadi secara kronis karena penyakit yang

dideritanya

- Kesan USG tumor abdomen supek kista ovarium suspek malignancy

- Hasil CT-scan kontras Kista intrabdomen sangat besar tidak infiltrasi

tetapi menekan organ-organ sekitar ke arah superoposterior dan colon ke

arah posterior Hepar lien pankreas dan ginjal tidak tampak kelainan

hanya penekanan akibat massa

- Pemeriksaan tumor marker tidak dilakukan karena masalah biaya

TINJAUAN PUSTAKA

Ovarium mempunyai fungsi yang sangat krusial pada reproduksi dan

menstruasi Gangguan pada ovarium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan

14

perkembangan dan kematangan sel telur Gangguan yang paling sering terjadi adalah

kista ovarium sindrom ovarium polikistik dan kanker ovarium Kista adalah

pertumbuhan abnormal berupa kantung (pocket pouch) yang tumbuh abnormal

dibagian tubuh tertentu Kista ada yang berisi udara cairan nanah atau bahan-bahan

lain Sedangkan kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi

semisolid yang tumbuh dalam indung telur (ovarium)

Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker namun walaupun kista tersebut

kecil diperlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan kista tersebut tidak berupa

kanker Berdasarkan tingkat keganasannya kista dibedakan menjadi dua macam

yaitu kista non-neoplastik dan kista neoplastik

- Kista ovarium non neoplastik

kista folikel

kista korpus lutein

kista teka lutein

kista inklusi germinal

kista endometrium

- Neoplasti jinak

kistik

kistoma ovari simpleks

kistadenoma ovarii serosum

kistadenoma ovarii musinosum

kista endometroid

kista dermoid

solid

Fibroma

Leimioma

Fibroadenoma

Papiloma

Angioma

Limfangioma

Tumor brenner

Tumor sisa adrenal

Insiden Penyakit Kista Ovarium

15

Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumor kistik (kista ovarium)

dan sebagian kecil berbentuk tumor padat Kanker ovarium merupakan penyebab

kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi Angka kematian yang tinggi ini

disebabkan karena penyakit ini awalnya bersifat asimptomatik dan baru menimbulkan

keluhan apabila sudah berada dalam stadium akhir Kista dermoid yang merupakan

bagian dari kista ovarium 80 didapati pada penderita yang berusia antara 20-30

tahun

Pada wanita usia muda (biasanya kurang dari 40 tahun) resiko tumor menjadi

ganas berkurang oleh karena itu kista dapat dikontrol dengan USG pelvic Ada

beberapa yang menjadi ganas dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada

wanita wanita yang mulai menopause

Pada usia rata-rata 30 tahun tumor rata-rata berukuran 6 cm dan teratoma

bilateral kira-kira 10 Sebagian besar wanita dengan teratoma matur bersifat

asimptomatik Pada kista dermoid yang simptomatiksebagian besar timbul nyeri

perut dan perasan yang tidak menyenangkan

Epidemiologi Penyakit Kista Ovarium

Keganasan ovarium merupakan 6 kasus kanker terbanyak dan merupakan

penyebab kematian oleh karena keganasan ginekologi Terdapat variasi yang luas

insidensi keganasan ovarium rata-rata tertinggi terdapat di Negara Skandinavia (145-

153 per 100000 populasi)

Di Amerika insidensi keganasan ovarium semua ras adalah 125 kasus per

100000 populasi pada tahun 1988 sampai 1991 Sebagian besar kista adalah kista

fungsional dan jinak Di Amerika karsinoma ovarium didiagnosa pada kira-kira

22000 wanita kematian sebanyak 16000 orang

Etiologi Penyakit Kista Ovarium

Penyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan

hormon pada hipotalamus hipofise atau indung telur itu sendiri Kista indung telur

timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi

Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai

saat menopause sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon

terhadap hipersekresi folikel stimulation hormon (FSH) dan luteinizing hormon (LH)

normalnya ditemui saat menopause berdiameter 1 -10 cm (folikel normal berukuran

16

maximum 25 cm) berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau

gagal meresorpsi cairan Dapat multipel dan bilateral Biasanya asimtomatik

Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang

fungsional dan membesar bukan karena tumor disebabkan oleh penimbunan darah

yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi

Kista theka-lutein biasanya bersifat bilateral dan berisi cairan bening

berwarna seperti jerami biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor indung

telur serta terapi hormon

Faktor resiko terjadinya kista ovarium

Riwayat kista ovarium sebelumnya

Siklus menstruasi yang tidak teratur

Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas

Menstruasi dini (usia 11 tahun atau lebih muda)

Tingkat kesuburan

Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang

Terapi tamosifen pada kanker mamma

Anatomi Ovarium

Wanita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri yang dengan

mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum kiri dan kanan

Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira

4 cm lebar dan tebal kira-kira 15 cm

17

Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat

ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium

Pinggir bawahnya bebas Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang

sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depanUjung yang dekat dengan tuba

terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus dan tidak jarang

diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum

Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan

ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu

dengan yang ada di ligamentum rotundum Embriologik kedua ligamentum berasal

dari gubernakulum

Gambar 1 Anatomi Ovarium

Gambar 2 Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan

18

Struktur ovarium terdiri atas

1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang

berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel

primordial

2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan

pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos

Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan

satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya

akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari

ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula

dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan

sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli

mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi

Folikel de Graff yang matang terdiri atas

1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai

nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula

2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil

dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada

perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor

follikuli

3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel

yang lebih kecildaripada sel granulosa

4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak

Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan

ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat

pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas

Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai

persiapan untuk dapat dibuahi

Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi

dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula

jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul

19

perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum

Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning

dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung

lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya

Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan

ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik

sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus

albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih

besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan

Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium

Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan

kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi

ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak

menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat

Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel

yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal

mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak

sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium

Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang

disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter

lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi

korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista

ditengah-tengah

Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis

dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-

mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan

Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional

dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang

disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin

termasuk FSH dan HCG

Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau

sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan

20

yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang

sudah pecah dan segera menutup kembali

Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah

lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan

berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak

sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit

pada daerah pelvis

Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan

choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg

menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas

induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang

clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila

disertai dengan pemberian HCG

Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak

terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas

dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling

sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik

parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa

dan mucinous

Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini

adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel

primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan

germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal

Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak

menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang

menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat

di daerah perut bagian bawah dan kaku

Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala

seperti

rasa sakit pada panggul

sakit pinggang

sakit saat berhubungan seksual

pendarahan rahim yang abnormal

Gambaran Radiologi Kista Ovarium

21

Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos

pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging

(MRI)

Foto Polos Pelvis

Ultrasonografi Kista Ovarium

o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium

o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu

kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus

(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah

di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker

Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista

luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi

o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)

dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau

kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk

dalam kategori ini

o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan

sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk

membedakannya dari kista maligna kompleks

Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP

22

o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin

paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium

o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur

morfologi pelvis

o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal

ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur

intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan

transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria

terisipenuh

Patologi Anatomi Kista Ovarium

Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah

cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus

oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti

anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan

tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya

Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan

kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu

dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut

Gambar 4 Kista Ovarium Benigna

23

Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang

tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang

lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul

gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah

Diagnosis Banding Kista Ovarium

Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak

penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah

Endometriosis

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik

yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang

padat

Kehamilan Ektopik

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring

sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang

bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine

Kanker Ovarium

o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding

tebal dan ireguler

Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun

tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak

memerlukan penanganan medis

Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur

24

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil

pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan

tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus

menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan

karena akan mengecil sendiri

Pendekatan

Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan

tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak

memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG

ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar

Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista

berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm

Pil Kontrasepsi

o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk

mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi

peluang pertumbuhan kista

Pembedahan

o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode

menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri

pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2

tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy

o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang

dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-

10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar

digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera

untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor

sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain

misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium

25

Prognosis Penyakit Kista Ovarium

Kelangsungan Hidup

Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang

untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years

survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-

30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan

stadium lanjut

Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan

dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini

belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat

kanker terkemuka di dunia sekalipun

Kelangsungan Organ

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah

namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk

jinak dan tidak memerlukan penanganan medis

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan

terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila

memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena

akan mengecil sendiri

26

Daftar Pustaka

1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD

Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7

2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and

Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51

3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at

httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)

4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium

Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media

Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9

5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik

Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi

Indonesia 2006 p130-1

6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at

httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)

7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at

httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)

8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65

27

Page 15: Obgyn Batam Case

perkembangan dan kematangan sel telur Gangguan yang paling sering terjadi adalah

kista ovarium sindrom ovarium polikistik dan kanker ovarium Kista adalah

pertumbuhan abnormal berupa kantung (pocket pouch) yang tumbuh abnormal

dibagian tubuh tertentu Kista ada yang berisi udara cairan nanah atau bahan-bahan

lain Sedangkan kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi

semisolid yang tumbuh dalam indung telur (ovarium)

Kista ovarium biasanya tidak bersifat kanker namun walaupun kista tersebut

kecil diperlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan kista tersebut tidak berupa

kanker Berdasarkan tingkat keganasannya kista dibedakan menjadi dua macam

yaitu kista non-neoplastik dan kista neoplastik

- Kista ovarium non neoplastik

kista folikel

kista korpus lutein

kista teka lutein

kista inklusi germinal

kista endometrium

- Neoplasti jinak

kistik

kistoma ovari simpleks

kistadenoma ovarii serosum

kistadenoma ovarii musinosum

kista endometroid

kista dermoid

solid

Fibroma

Leimioma

Fibroadenoma

Papiloma

Angioma

Limfangioma

Tumor brenner

Tumor sisa adrenal

Insiden Penyakit Kista Ovarium

15

Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumor kistik (kista ovarium)

dan sebagian kecil berbentuk tumor padat Kanker ovarium merupakan penyebab

kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi Angka kematian yang tinggi ini

disebabkan karena penyakit ini awalnya bersifat asimptomatik dan baru menimbulkan

keluhan apabila sudah berada dalam stadium akhir Kista dermoid yang merupakan

bagian dari kista ovarium 80 didapati pada penderita yang berusia antara 20-30

tahun

Pada wanita usia muda (biasanya kurang dari 40 tahun) resiko tumor menjadi

ganas berkurang oleh karena itu kista dapat dikontrol dengan USG pelvic Ada

beberapa yang menjadi ganas dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada

wanita wanita yang mulai menopause

Pada usia rata-rata 30 tahun tumor rata-rata berukuran 6 cm dan teratoma

bilateral kira-kira 10 Sebagian besar wanita dengan teratoma matur bersifat

asimptomatik Pada kista dermoid yang simptomatiksebagian besar timbul nyeri

perut dan perasan yang tidak menyenangkan

Epidemiologi Penyakit Kista Ovarium

Keganasan ovarium merupakan 6 kasus kanker terbanyak dan merupakan

penyebab kematian oleh karena keganasan ginekologi Terdapat variasi yang luas

insidensi keganasan ovarium rata-rata tertinggi terdapat di Negara Skandinavia (145-

153 per 100000 populasi)

Di Amerika insidensi keganasan ovarium semua ras adalah 125 kasus per

100000 populasi pada tahun 1988 sampai 1991 Sebagian besar kista adalah kista

fungsional dan jinak Di Amerika karsinoma ovarium didiagnosa pada kira-kira

22000 wanita kematian sebanyak 16000 orang

Etiologi Penyakit Kista Ovarium

Penyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan

hormon pada hipotalamus hipofise atau indung telur itu sendiri Kista indung telur

timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi

Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai

saat menopause sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon

terhadap hipersekresi folikel stimulation hormon (FSH) dan luteinizing hormon (LH)

normalnya ditemui saat menopause berdiameter 1 -10 cm (folikel normal berukuran

16

maximum 25 cm) berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau

gagal meresorpsi cairan Dapat multipel dan bilateral Biasanya asimtomatik

Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang

fungsional dan membesar bukan karena tumor disebabkan oleh penimbunan darah

yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi

Kista theka-lutein biasanya bersifat bilateral dan berisi cairan bening

berwarna seperti jerami biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor indung

telur serta terapi hormon

Faktor resiko terjadinya kista ovarium

Riwayat kista ovarium sebelumnya

Siklus menstruasi yang tidak teratur

Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas

Menstruasi dini (usia 11 tahun atau lebih muda)

Tingkat kesuburan

Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang

Terapi tamosifen pada kanker mamma

Anatomi Ovarium

Wanita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri yang dengan

mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum kiri dan kanan

Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira

4 cm lebar dan tebal kira-kira 15 cm

17

Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat

ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium

Pinggir bawahnya bebas Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang

sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depanUjung yang dekat dengan tuba

terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus dan tidak jarang

diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum

Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan

ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu

dengan yang ada di ligamentum rotundum Embriologik kedua ligamentum berasal

dari gubernakulum

Gambar 1 Anatomi Ovarium

Gambar 2 Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan

18

Struktur ovarium terdiri atas

1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang

berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel

primordial

2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan

pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos

Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan

satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya

akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari

ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula

dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan

sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli

mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi

Folikel de Graff yang matang terdiri atas

1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai

nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula

2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil

dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada

perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor

follikuli

3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel

yang lebih kecildaripada sel granulosa

4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak

Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan

ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat

pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas

Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai

persiapan untuk dapat dibuahi

Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi

dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula

jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul

19

perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum

Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning

dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung

lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya

Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan

ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik

sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus

albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih

besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan

Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium

Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan

kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi

ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak

menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat

Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel

yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal

mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak

sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium

Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang

disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter

lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi

korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista

ditengah-tengah

Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis

dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-

mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan

Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional

dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang

disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin

termasuk FSH dan HCG

Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau

sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan

20

yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang

sudah pecah dan segera menutup kembali

Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah

lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan

berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak

sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit

pada daerah pelvis

Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan

choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg

menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas

induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang

clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila

disertai dengan pemberian HCG

Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak

terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas

dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling

sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik

parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa

dan mucinous

Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini

adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel

primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan

germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal

Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak

menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang

menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat

di daerah perut bagian bawah dan kaku

Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala

seperti

rasa sakit pada panggul

sakit pinggang

sakit saat berhubungan seksual

pendarahan rahim yang abnormal

Gambaran Radiologi Kista Ovarium

21

Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos

pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging

(MRI)

Foto Polos Pelvis

Ultrasonografi Kista Ovarium

o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium

o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu

kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus

(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah

di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker

Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista

luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi

o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)

dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau

kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk

dalam kategori ini

o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan

sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk

membedakannya dari kista maligna kompleks

Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP

22

o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin

paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium

o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur

morfologi pelvis

o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal

ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur

intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan

transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria

terisipenuh

Patologi Anatomi Kista Ovarium

Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah

cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus

oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti

anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan

tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya

Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan

kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu

dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut

Gambar 4 Kista Ovarium Benigna

23

Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang

tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang

lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul

gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah

Diagnosis Banding Kista Ovarium

Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak

penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah

Endometriosis

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik

yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang

padat

Kehamilan Ektopik

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring

sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang

bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine

Kanker Ovarium

o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding

tebal dan ireguler

Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun

tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak

memerlukan penanganan medis

Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur

24

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil

pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan

tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus

menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan

karena akan mengecil sendiri

Pendekatan

Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan

tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak

memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG

ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar

Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista

berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm

Pil Kontrasepsi

o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk

mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi

peluang pertumbuhan kista

Pembedahan

o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode

menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri

pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2

tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy

o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang

dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-

10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar

digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera

untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor

sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain

misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium

25

Prognosis Penyakit Kista Ovarium

Kelangsungan Hidup

Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang

untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years

survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-

30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan

stadium lanjut

Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan

dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini

belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat

kanker terkemuka di dunia sekalipun

Kelangsungan Organ

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah

namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk

jinak dan tidak memerlukan penanganan medis

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan

terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila

memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena

akan mengecil sendiri

26

Daftar Pustaka

1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD

Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7

2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and

Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51

3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at

httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)

4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium

Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media

Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9

5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik

Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi

Indonesia 2006 p130-1

6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at

httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)

7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at

httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)

8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65

27

Page 16: Obgyn Batam Case

Pada sebagian besar kanker ovarium berbentuk tumor kistik (kista ovarium)

dan sebagian kecil berbentuk tumor padat Kanker ovarium merupakan penyebab

kematian terbanyak dari semua kanker ginekologi Angka kematian yang tinggi ini

disebabkan karena penyakit ini awalnya bersifat asimptomatik dan baru menimbulkan

keluhan apabila sudah berada dalam stadium akhir Kista dermoid yang merupakan

bagian dari kista ovarium 80 didapati pada penderita yang berusia antara 20-30

tahun

Pada wanita usia muda (biasanya kurang dari 40 tahun) resiko tumor menjadi

ganas berkurang oleh karena itu kista dapat dikontrol dengan USG pelvic Ada

beberapa yang menjadi ganas dengan risiko terjadinya karsinoma terutama pada

wanita wanita yang mulai menopause

Pada usia rata-rata 30 tahun tumor rata-rata berukuran 6 cm dan teratoma

bilateral kira-kira 10 Sebagian besar wanita dengan teratoma matur bersifat

asimptomatik Pada kista dermoid yang simptomatiksebagian besar timbul nyeri

perut dan perasan yang tidak menyenangkan

Epidemiologi Penyakit Kista Ovarium

Keganasan ovarium merupakan 6 kasus kanker terbanyak dan merupakan

penyebab kematian oleh karena keganasan ginekologi Terdapat variasi yang luas

insidensi keganasan ovarium rata-rata tertinggi terdapat di Negara Skandinavia (145-

153 per 100000 populasi)

Di Amerika insidensi keganasan ovarium semua ras adalah 125 kasus per

100000 populasi pada tahun 1988 sampai 1991 Sebagian besar kista adalah kista

fungsional dan jinak Di Amerika karsinoma ovarium didiagnosa pada kira-kira

22000 wanita kematian sebanyak 16000 orang

Etiologi Penyakit Kista Ovarium

Penyebab terjadinya kista ovarium yaitu terjadinya gangguan pembentukan

hormon pada hipotalamus hipofise atau indung telur itu sendiri Kista indung telur

timbul dari folikel yang tidak berfungsi selama siklus menstruasi

Kista folikuler secara tipikal kecil dan timbul dari folikel yang tidak sampai

saat menopause sekresinya akan terlalu banyak mengandung estrogen sebagai respon

terhadap hipersekresi folikel stimulation hormon (FSH) dan luteinizing hormon (LH)

normalnya ditemui saat menopause berdiameter 1 -10 cm (folikel normal berukuran

16

maximum 25 cm) berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau

gagal meresorpsi cairan Dapat multipel dan bilateral Biasanya asimtomatik

Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang

fungsional dan membesar bukan karena tumor disebabkan oleh penimbunan darah

yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi

Kista theka-lutein biasanya bersifat bilateral dan berisi cairan bening

berwarna seperti jerami biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor indung

telur serta terapi hormon

Faktor resiko terjadinya kista ovarium

Riwayat kista ovarium sebelumnya

Siklus menstruasi yang tidak teratur

Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas

Menstruasi dini (usia 11 tahun atau lebih muda)

Tingkat kesuburan

Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang

Terapi tamosifen pada kanker mamma

Anatomi Ovarium

Wanita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri yang dengan

mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum kiri dan kanan

Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira

4 cm lebar dan tebal kira-kira 15 cm

17

Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat

ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium

Pinggir bawahnya bebas Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang

sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depanUjung yang dekat dengan tuba

terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus dan tidak jarang

diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum

Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan

ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu

dengan yang ada di ligamentum rotundum Embriologik kedua ligamentum berasal

dari gubernakulum

Gambar 1 Anatomi Ovarium

Gambar 2 Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan

18

Struktur ovarium terdiri atas

1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang

berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel

primordial

2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan

pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos

Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan

satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya

akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari

ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula

dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan

sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli

mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi

Folikel de Graff yang matang terdiri atas

1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai

nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula

2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil

dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada

perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor

follikuli

3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel

yang lebih kecildaripada sel granulosa

4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak

Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan

ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat

pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas

Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai

persiapan untuk dapat dibuahi

Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi

dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula

jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul

19

perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum

Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning

dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung

lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya

Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan

ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik

sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus

albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih

besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan

Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium

Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan

kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi

ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak

menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat

Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel

yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal

mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak

sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium

Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang

disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter

lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi

korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista

ditengah-tengah

Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis

dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-

mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan

Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional

dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang

disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin

termasuk FSH dan HCG

Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau

sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan

20

yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang

sudah pecah dan segera menutup kembali

Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah

lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan

berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak

sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit

pada daerah pelvis

Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan

choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg

menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas

induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang

clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila

disertai dengan pemberian HCG

Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak

terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas

dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling

sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik

parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa

dan mucinous

Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini

adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel

primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan

germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal

Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak

menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang

menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat

di daerah perut bagian bawah dan kaku

Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala

seperti

rasa sakit pada panggul

sakit pinggang

sakit saat berhubungan seksual

pendarahan rahim yang abnormal

Gambaran Radiologi Kista Ovarium

21

Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos

pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging

(MRI)

Foto Polos Pelvis

Ultrasonografi Kista Ovarium

o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium

o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu

kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus

(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah

di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker

Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista

luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi

o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)

dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau

kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk

dalam kategori ini

o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan

sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk

membedakannya dari kista maligna kompleks

Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP

22

o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin

paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium

o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur

morfologi pelvis

o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal

ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur

intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan

transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria

terisipenuh

Patologi Anatomi Kista Ovarium

Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah

cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus

oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti

anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan

tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya

Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan

kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu

dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut

Gambar 4 Kista Ovarium Benigna

23

Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang

tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang

lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul

gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah

Diagnosis Banding Kista Ovarium

Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak

penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah

Endometriosis

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik

yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang

padat

Kehamilan Ektopik

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring

sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang

bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine

Kanker Ovarium

o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding

tebal dan ireguler

Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun

tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak

memerlukan penanganan medis

Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur

24

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil

pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan

tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus

menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan

karena akan mengecil sendiri

Pendekatan

Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan

tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak

memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG

ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar

Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista

berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm

Pil Kontrasepsi

o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk

mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi

peluang pertumbuhan kista

Pembedahan

o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode

menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri

pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2

tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy

o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang

dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-

10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar

digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera

untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor

sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain

misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium

25

Prognosis Penyakit Kista Ovarium

Kelangsungan Hidup

Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang

untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years

survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-

30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan

stadium lanjut

Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan

dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini

belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat

kanker terkemuka di dunia sekalipun

Kelangsungan Organ

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah

namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk

jinak dan tidak memerlukan penanganan medis

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan

terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila

memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena

akan mengecil sendiri

26

Daftar Pustaka

1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD

Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7

2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and

Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51

3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at

httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)

4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium

Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media

Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9

5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik

Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi

Indonesia 2006 p130-1

6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at

httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)

7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at

httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)

8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65

27

Page 17: Obgyn Batam Case

maximum 25 cm) berasal dari folikel ovarium yang gagal mengalami involusi atau

gagal meresorpsi cairan Dapat multipel dan bilateral Biasanya asimtomatik

Kista granulosa lutein yang terjadi di dalam korpus luteum indung telur yang

fungsional dan membesar bukan karena tumor disebabkan oleh penimbunan darah

yang berlebihan saat fase pendarahan dari siklus menstruasi

Kista theka-lutein biasanya bersifat bilateral dan berisi cairan bening

berwarna seperti jerami biasanya berhubungan dengan tipe lain dari tumor indung

telur serta terapi hormon

Faktor resiko terjadinya kista ovarium

Riwayat kista ovarium sebelumnya

Siklus menstruasi yang tidak teratur

Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas

Menstruasi dini (usia 11 tahun atau lebih muda)

Tingkat kesuburan

Hipotiroid atau hormon yang tidak seimbang

Terapi tamosifen pada kanker mamma

Anatomi Ovarium

Wanita pada umumnya memiliki dua indung telur kanan dan kiri yang dengan

mesovarium menggantung di bagian belakang ligamentum latum kiri dan kanan

Ovarium adalah kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira

4 cm lebar dan tebal kira-kira 15 cm

17

Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat

ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium

Pinggir bawahnya bebas Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang

sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depanUjung yang dekat dengan tuba

terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus dan tidak jarang

diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum

Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan

ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu

dengan yang ada di ligamentum rotundum Embriologik kedua ligamentum berasal

dari gubernakulum

Gambar 1 Anatomi Ovarium

Gambar 2 Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan

18

Struktur ovarium terdiri atas

1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang

berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel

primordial

2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan

pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos

Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan

satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya

akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari

ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula

dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan

sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli

mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi

Folikel de Graff yang matang terdiri atas

1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai

nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula

2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil

dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada

perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor

follikuli

3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel

yang lebih kecildaripada sel granulosa

4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak

Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan

ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat

pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas

Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai

persiapan untuk dapat dibuahi

Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi

dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula

jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul

19

perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum

Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning

dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung

lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya

Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan

ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik

sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus

albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih

besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan

Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium

Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan

kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi

ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak

menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat

Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel

yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal

mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak

sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium

Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang

disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter

lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi

korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista

ditengah-tengah

Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis

dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-

mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan

Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional

dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang

disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin

termasuk FSH dan HCG

Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau

sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan

20

yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang

sudah pecah dan segera menutup kembali

Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah

lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan

berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak

sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit

pada daerah pelvis

Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan

choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg

menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas

induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang

clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila

disertai dengan pemberian HCG

Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak

terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas

dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling

sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik

parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa

dan mucinous

Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini

adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel

primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan

germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal

Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak

menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang

menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat

di daerah perut bagian bawah dan kaku

Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala

seperti

rasa sakit pada panggul

sakit pinggang

sakit saat berhubungan seksual

pendarahan rahim yang abnormal

Gambaran Radiologi Kista Ovarium

21

Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos

pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging

(MRI)

Foto Polos Pelvis

Ultrasonografi Kista Ovarium

o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium

o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu

kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus

(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah

di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker

Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista

luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi

o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)

dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau

kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk

dalam kategori ini

o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan

sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk

membedakannya dari kista maligna kompleks

Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP

22

o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin

paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium

o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur

morfologi pelvis

o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal

ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur

intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan

transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria

terisipenuh

Patologi Anatomi Kista Ovarium

Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah

cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus

oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti

anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan

tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya

Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan

kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu

dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut

Gambar 4 Kista Ovarium Benigna

23

Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang

tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang

lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul

gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah

Diagnosis Banding Kista Ovarium

Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak

penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah

Endometriosis

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik

yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang

padat

Kehamilan Ektopik

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring

sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang

bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine

Kanker Ovarium

o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding

tebal dan ireguler

Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun

tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak

memerlukan penanganan medis

Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur

24

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil

pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan

tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus

menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan

karena akan mengecil sendiri

Pendekatan

Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan

tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak

memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG

ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar

Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista

berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm

Pil Kontrasepsi

o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk

mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi

peluang pertumbuhan kista

Pembedahan

o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode

menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri

pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2

tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy

o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang

dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-

10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar

digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera

untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor

sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain

misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium

25

Prognosis Penyakit Kista Ovarium

Kelangsungan Hidup

Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang

untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years

survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-

30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan

stadium lanjut

Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan

dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini

belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat

kanker terkemuka di dunia sekalipun

Kelangsungan Organ

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah

namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk

jinak dan tidak memerlukan penanganan medis

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan

terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila

memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena

akan mengecil sendiri

26

Daftar Pustaka

1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD

Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7

2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and

Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51

3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at

httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)

4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium

Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media

Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9

5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik

Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi

Indonesia 2006 p130-1

6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at

httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)

7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at

httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)

8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65

27

Page 18: Obgyn Batam Case

Pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan mesovarium tempat

ditemukannya pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk ovarium

Pinggir bawahnya bebas Permukaan belakangnya pinggir keatas dan belakang

sedangkan permukaan depannya ke bawah dan depanUjung yang dekat dengan tuba

terletak lebih tinggi daripada ujung yang dekat pada uterus dan tidak jarang

diselubungi oleh beberapa fimbria dari infundibulum

Ujung ovarium yang lebih rendah berhubungan dengan uterus dengan

ligamentum ovarii proprium tempat ditemukannya jaringan otot yang menjadi satu

dengan yang ada di ligamentum rotundum Embriologik kedua ligamentum berasal

dari gubernakulum

Gambar 1 Anatomi Ovarium

Gambar 2 Ovarium dan folikel-folikel dalam berbagai tingkat perkembangan

18

Struktur ovarium terdiri atas

1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang

berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel

primordial

2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan

pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos

Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan

satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya

akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari

ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula

dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan

sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli

mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi

Folikel de Graff yang matang terdiri atas

1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai

nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula

2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil

dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada

perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor

follikuli

3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel

yang lebih kecildaripada sel granulosa

4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak

Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan

ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat

pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas

Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai

persiapan untuk dapat dibuahi

Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi

dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula

jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul

19

perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum

Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning

dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung

lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya

Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan

ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik

sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus

albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih

besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan

Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium

Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan

kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi

ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak

menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat

Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel

yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal

mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak

sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium

Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang

disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter

lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi

korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista

ditengah-tengah

Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis

dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-

mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan

Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional

dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang

disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin

termasuk FSH dan HCG

Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau

sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan

20

yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang

sudah pecah dan segera menutup kembali

Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah

lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan

berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak

sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit

pada daerah pelvis

Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan

choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg

menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas

induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang

clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila

disertai dengan pemberian HCG

Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak

terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas

dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling

sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik

parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa

dan mucinous

Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini

adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel

primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan

germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal

Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak

menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang

menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat

di daerah perut bagian bawah dan kaku

Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala

seperti

rasa sakit pada panggul

sakit pinggang

sakit saat berhubungan seksual

pendarahan rahim yang abnormal

Gambaran Radiologi Kista Ovarium

21

Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos

pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging

(MRI)

Foto Polos Pelvis

Ultrasonografi Kista Ovarium

o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium

o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu

kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus

(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah

di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker

Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista

luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi

o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)

dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau

kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk

dalam kategori ini

o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan

sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk

membedakannya dari kista maligna kompleks

Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP

22

o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin

paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium

o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur

morfologi pelvis

o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal

ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur

intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan

transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria

terisipenuh

Patologi Anatomi Kista Ovarium

Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah

cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus

oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti

anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan

tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya

Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan

kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu

dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut

Gambar 4 Kista Ovarium Benigna

23

Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang

tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang

lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul

gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah

Diagnosis Banding Kista Ovarium

Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak

penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah

Endometriosis

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik

yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang

padat

Kehamilan Ektopik

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring

sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang

bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine

Kanker Ovarium

o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding

tebal dan ireguler

Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun

tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak

memerlukan penanganan medis

Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur

24

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil

pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan

tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus

menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan

karena akan mengecil sendiri

Pendekatan

Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan

tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak

memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG

ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar

Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista

berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm

Pil Kontrasepsi

o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk

mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi

peluang pertumbuhan kista

Pembedahan

o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode

menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri

pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2

tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy

o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang

dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-

10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar

digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera

untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor

sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain

misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium

25

Prognosis Penyakit Kista Ovarium

Kelangsungan Hidup

Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang

untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years

survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-

30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan

stadium lanjut

Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan

dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini

belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat

kanker terkemuka di dunia sekalipun

Kelangsungan Organ

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah

namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk

jinak dan tidak memerlukan penanganan medis

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan

terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila

memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena

akan mengecil sendiri

26

Daftar Pustaka

1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD

Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7

2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and

Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51

3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at

httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)

4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium

Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media

Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9

5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik

Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi

Indonesia 2006 p130-1

6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at

httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)

7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at

httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)

8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65

27

Page 19: Obgyn Batam Case

Struktur ovarium terdiri atas

1 korteks disebelah luar yang diliputi oleh epitelium germinativum yang

berbentuk kubik dan di dalam terdiri dari stroma serta folikel-folikel

primordial

2 medulla di sebelah dalam korteks tempat terdapatnya stroma dengan

pembuluh-pembuluh darah serabut-serabut saraf dan sedikit otot polos

Diperkirakan pada wanita terdapat kira-kira 100000 folikel primer Tiap bulan

satu folikel akan keluar kadang-kadang dua folikel yang dalam perkembangannya

akan menjadi folikel de Graff Folikel-folikel ini merupakan badian terpenting dari

ovarium dan dapat dilihat di korteks ovarii dalam letak yang beraneka ragam dan pula

dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu sel telur dikelilingi oleh satu lapisan

sel-sel saja sampai menjadi folikel de Graff yang matang terisi dengan likuor folikulli

mengandung estrogen dan siap untuk berovulasi

Folikel de Graff yang matang terdiri atas

1 ovum yakni suatu sel besar dengan diameter 01 mm yang mempunyai

nukleus dengan anyaman kromatin yang jelas sekali dan satu nukleolus pula

2 stratum granulosum yang terdiri atas sel-sel granulosa yakni sel-sel bulat kecil

dengan inti yang jelas pada pewarnaan dan mengelilingi ovum pada

perkembangan lebih lanjut terdapat ditengahnya suatu rongga terisi likuor

follikuli

3 teka interna suatu lapisan yang melingkari stratum granulosum dengan sel-sel

yang lebih kecildaripada sel granulosa

4 teka eksterna terbentuk oleh stroma ovarium yang terdesak

Pada ovulasi folikel yang yang matang dan yang mendekati permukaan

ovarium pecah dan melepaskan ovum ke rongga perut Sel-sel granulosa yang melekat

pada ovum dan yang membentuk korona radiata bersama-sama ovum ikut dilepas

Sebelum dilepas ovum mulai mengalami pematangan dalam dua tahap sebagai

persiapan untuk dapat dibuahi

Setelah ovulasi sel-sel stratum granulosum di ovarium mulai berproliferasi

dan masuk ke ruangan bekas tempat ovum dan likuor follikuli Demikian pula

jaringan ikat dan pembuluh-pembuluh darah kecil yang ada di situ Biasanya timbul

19

perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum

Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning

dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung

lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya

Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan

ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik

sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus

albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih

besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan

Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium

Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan

kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi

ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak

menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat

Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel

yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal

mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak

sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium

Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang

disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter

lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi

korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista

ditengah-tengah

Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis

dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-

mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan

Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional

dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang

disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin

termasuk FSH dan HCG

Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau

sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan

20

yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang

sudah pecah dan segera menutup kembali

Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah

lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan

berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak

sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit

pada daerah pelvis

Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan

choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg

menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas

induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang

clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila

disertai dengan pemberian HCG

Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak

terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas

dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling

sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik

parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa

dan mucinous

Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini

adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel

primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan

germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal

Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak

menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang

menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat

di daerah perut bagian bawah dan kaku

Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala

seperti

rasa sakit pada panggul

sakit pinggang

sakit saat berhubungan seksual

pendarahan rahim yang abnormal

Gambaran Radiologi Kista Ovarium

21

Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos

pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging

(MRI)

Foto Polos Pelvis

Ultrasonografi Kista Ovarium

o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium

o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu

kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus

(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah

di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker

Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista

luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi

o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)

dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau

kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk

dalam kategori ini

o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan

sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk

membedakannya dari kista maligna kompleks

Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP

22

o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin

paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium

o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur

morfologi pelvis

o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal

ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur

intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan

transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria

terisipenuh

Patologi Anatomi Kista Ovarium

Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah

cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus

oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti

anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan

tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya

Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan

kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu

dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut

Gambar 4 Kista Ovarium Benigna

23

Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang

tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang

lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul

gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah

Diagnosis Banding Kista Ovarium

Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak

penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah

Endometriosis

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik

yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang

padat

Kehamilan Ektopik

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring

sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang

bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine

Kanker Ovarium

o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding

tebal dan ireguler

Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun

tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak

memerlukan penanganan medis

Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur

24

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil

pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan

tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus

menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan

karena akan mengecil sendiri

Pendekatan

Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan

tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak

memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG

ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar

Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista

berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm

Pil Kontrasepsi

o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk

mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi

peluang pertumbuhan kista

Pembedahan

o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode

menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri

pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2

tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy

o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang

dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-

10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar

digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera

untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor

sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain

misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium

25

Prognosis Penyakit Kista Ovarium

Kelangsungan Hidup

Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang

untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years

survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-

30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan

stadium lanjut

Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan

dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini

belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat

kanker terkemuka di dunia sekalipun

Kelangsungan Organ

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah

namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk

jinak dan tidak memerlukan penanganan medis

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan

terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila

memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena

akan mengecil sendiri

26

Daftar Pustaka

1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD

Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7

2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and

Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51

3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at

httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)

4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium

Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media

Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9

5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik

Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi

Indonesia 2006 p130-1

6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at

httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)

7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at

httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)

8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65

27

Page 20: Obgyn Batam Case

perdarahan sedikit yang menyebabkan bekas folikel diberi nama korpus rubrum

Umur korpus rubrum ini hanya sebentar Di dalam sel-selnya timbul pigmen kuning

dan korpus rubrum menjadi korpus luteum Sel-selnya membesar dan mengandung

lutein dengan banyak kapiler dan jaringan ikat diantaranya

Di tengah-tengah masih terdapat bekas perdarahan Jika tidak ada pembuahan

ovum sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan menjadi atrofik

sedangkan jaringan ikatnya bertambah Korpus luteum lambat laun menjadi korpus

albikans Jika pembuahan terjadi korpus luteum tetap ada malahan menjadi lebih

besar sehingga mempunyai diameter 25 cm pada kehamilan 4 bulan

Patofisiologi Penyakit Kista Ovarium

Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada sejumlah hormone dan

kegagalan pembentukan salah satu hormone tersebut bisa mempengaruhi fungsi

ovarium Ovarium tidak akan berfungsi secara normal jika tubuh wanita tidak

menghasilkan hormone hipofisa dalam jumlah yang tepat

Fungsi ovarium yang abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel

yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam ovarium Folikel tersebut gagal

mengalami pematangan dan gagal melepaskan sel telur terbentuk secara tidak

sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista di dalam ovarium

Setiap hari ovarium normal akan membentuk beberapa kista kecil yang

disebut Folikel de Graff Pada pertengahan siklus folikel dominan dengan diameter

lebih dari 28 cm akan melepaskan oosit mature Folikel yang rupture akan menjadi

korpus luteum yang pada saat matang memiliki struktur 15 ndash 2 cm dengan kista

ditengah-tengah

Bila tidak terjadi fertilisasi pada oosit korpus luteum akan mengalami fibrosis

dan pengerutan secara progresif Namun bila terjadi fertilisasi korpus luteum mula-

mula akan membesar kemudian secara gradual akan mengecil selama kehamilan

Kista ovari yang berasal dari proses ovulasi normal disebut kista fungsional

dan selalu jinak Kista dapat berupa kista folikular dan luteal yang kadang-kadang

disebut kista theca-lutein Kista tersebut dapat distimulasi oleh gonadotropin

termasuk FSH dan HCG

Kista fungsional multiple dapat terbentuk karena stimulasi gonadotropin atau

sensitivitas terhadap gonadotropin yang berlebih Kista folikel dan luteal kelainan

20

yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang

sudah pecah dan segera menutup kembali

Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah

lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan

berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak

sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit

pada daerah pelvis

Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan

choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg

menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas

induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang

clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila

disertai dengan pemberian HCG

Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak

terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas

dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling

sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik

parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa

dan mucinous

Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini

adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel

primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan

germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal

Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak

menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang

menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat

di daerah perut bagian bawah dan kaku

Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala

seperti

rasa sakit pada panggul

sakit pinggang

sakit saat berhubungan seksual

pendarahan rahim yang abnormal

Gambaran Radiologi Kista Ovarium

21

Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos

pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging

(MRI)

Foto Polos Pelvis

Ultrasonografi Kista Ovarium

o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium

o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu

kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus

(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah

di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker

Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista

luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi

o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)

dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau

kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk

dalam kategori ini

o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan

sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk

membedakannya dari kista maligna kompleks

Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP

22

o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin

paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium

o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur

morfologi pelvis

o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal

ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur

intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan

transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria

terisipenuh

Patologi Anatomi Kista Ovarium

Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah

cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus

oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti

anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan

tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya

Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan

kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu

dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut

Gambar 4 Kista Ovarium Benigna

23

Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang

tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang

lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul

gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah

Diagnosis Banding Kista Ovarium

Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak

penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah

Endometriosis

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik

yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang

padat

Kehamilan Ektopik

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring

sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang

bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine

Kanker Ovarium

o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding

tebal dan ireguler

Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun

tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak

memerlukan penanganan medis

Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur

24

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil

pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan

tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus

menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan

karena akan mengecil sendiri

Pendekatan

Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan

tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak

memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG

ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar

Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista

berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm

Pil Kontrasepsi

o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk

mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi

peluang pertumbuhan kista

Pembedahan

o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode

menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri

pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2

tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy

o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang

dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-

10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar

digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera

untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor

sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain

misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium

25

Prognosis Penyakit Kista Ovarium

Kelangsungan Hidup

Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang

untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years

survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-

30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan

stadium lanjut

Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan

dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini

belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat

kanker terkemuka di dunia sekalipun

Kelangsungan Organ

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah

namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk

jinak dan tidak memerlukan penanganan medis

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan

terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila

memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena

akan mengecil sendiri

26

Daftar Pustaka

1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD

Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7

2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and

Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51

3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at

httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)

4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium

Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media

Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9

5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik

Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi

Indonesia 2006 p130-1

6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at

httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)

7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at

httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)

8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65

27

Page 21: Obgyn Batam Case

yang tidak berbahaya ini berasal dari folikel graaf yang tidak pecah atau folikel yang

sudah pecah dan segera menutup kembali

Kista demikian seringnya adalah multipel dan timbul langsung di bawah

lapisan serosa yang menutupi ovarium biasanya kecil dengan diameter 1- 15 cm dan

berisi cairan serosa yang bening tetapi ada kalanya penimbunan cairan cukup banyak

sampai mencapai diameter 4-5 cm sehingga teraba massa dan menimbulkan sakit

pada daerah pelvis

Pada neoplasia tropoblastik gestasional (hydatidiform mole dan

choriocarcinoma) dan kadang-kadang pada kehamilan multiple dengan diabetes HCg

menyebabkan kondisi yang disebut hiperreaktif lutein Pasien dalam terapi infertilitas

induksi ovulasi dengan menggunakan gonadotropin (FSH dan LH) atau terkadang

clomiphene citrate dapat menyebabkan sindrom hiperstimulasi ovari terutama bila

disertai dengan pemberian HCG

Kista neoplasia dapat tumbuh dari proliferasi sel yang berlebih dan tidak

terkontrol dalam ovarium serta dapat bersifat ganas atau jinak Neoplasia yang ganas

dapat berasal dari semua jenis sel dan jaringan ovarium Sejauh ini keganasan paling

sering berasal dari epitel permukaan (mesotelium) dan sebagian besar lesi kistik

parsial Jenis kista jinak yang serupa dengan keganasan ini adalah kistadenoma serosa

dan mucinous

Tumor ovari ganas yang lain dapat terdiri dari area kistik termasuk jenis ini

adalah tumor sel granulosa dari sex cord sel dan germ cel tumor dari germ sel

primordial Teratoma berasal dari tumor germ sel yang berisi elemen dari 3 lapisan

germinal embrional ektodermal endodermal dan mesodermal

Dari gambaran klinis kista ovarium yang berukuran kecil biasanya tidak

menunjukan gejala atau rasa sakit kecuali kalau pecah atau terpuntir yang

menyebabkan perdarahan intraperitoneum dan gejala akut abdomen sakit yang hebat

di daerah perut bagian bawah dan kaku

Kista yang berukuran besar atau berjumlah banyak dapat menimbulkan gejala

seperti

rasa sakit pada panggul

sakit pinggang

sakit saat berhubungan seksual

pendarahan rahim yang abnormal

Gambaran Radiologi Kista Ovarium

21

Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos

pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging

(MRI)

Foto Polos Pelvis

Ultrasonografi Kista Ovarium

o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium

o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu

kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus

(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah

di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker

Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista

luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi

o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)

dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau

kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk

dalam kategori ini

o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan

sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk

membedakannya dari kista maligna kompleks

Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP

22

o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin

paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium

o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur

morfologi pelvis

o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal

ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur

intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan

transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria

terisipenuh

Patologi Anatomi Kista Ovarium

Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah

cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus

oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti

anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan

tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya

Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan

kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu

dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut

Gambar 4 Kista Ovarium Benigna

23

Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang

tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang

lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul

gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah

Diagnosis Banding Kista Ovarium

Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak

penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah

Endometriosis

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik

yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang

padat

Kehamilan Ektopik

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring

sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang

bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine

Kanker Ovarium

o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding

tebal dan ireguler

Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun

tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak

memerlukan penanganan medis

Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur

24

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil

pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan

tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus

menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan

karena akan mengecil sendiri

Pendekatan

Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan

tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak

memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG

ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar

Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista

berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm

Pil Kontrasepsi

o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk

mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi

peluang pertumbuhan kista

Pembedahan

o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode

menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri

pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2

tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy

o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang

dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-

10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar

digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera

untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor

sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain

misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium

25

Prognosis Penyakit Kista Ovarium

Kelangsungan Hidup

Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang

untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years

survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-

30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan

stadium lanjut

Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan

dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini

belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat

kanker terkemuka di dunia sekalipun

Kelangsungan Organ

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah

namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk

jinak dan tidak memerlukan penanganan medis

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan

terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila

memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena

akan mengecil sendiri

26

Daftar Pustaka

1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD

Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7

2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and

Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51

3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at

httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)

4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium

Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media

Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9

5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik

Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi

Indonesia 2006 p130-1

6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at

httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)

7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at

httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)

8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65

27

Page 22: Obgyn Batam Case

Gambaran radiologis kista ovarium dapat dilihat pada pemeriksaan foto polos

pelvis ultrasonografi nuclear medicine CT-Scan dan Magnetic Resonance Imaging

(MRI)

Foto Polos Pelvis

Ultrasonografi Kista Ovarium

o Dapat membantu untuk mengetahui karakteristik dari kista ovarium

o Kista unilokuler dan memiliki dinding tipis yang mengelilingi suatu

kavitas yang terdiri dari terlihat bintik-bintik echo yang halus-halus

(internal echoes) di dalam kista yang berasal dari elemen-elemen darah

di dalam kista Kista ini tidak mungkin menjadi suatu kanker

Sebagian besar kista tersebut adalah folikular fungsional atau kista

luteal kistadenoma serosa atau kista inklusi

o Kista kompleks memiliki lebih dari satu ruangansepta (multiokular)

dinding tebal proyeksi ke dalam lumen atau pada permukaan atau

kondisi abnormal dalam isi kista Kista maligna biasanya termasuk

dalam kategori ini

o Kista hemoragik endometrioma dan dermoid pada pemeriksaan

sonogram memiliki karakteristik yang dapat membantu untuk

membedakannya dari kista maligna kompleks

Gambar 3 Kista Dermoid Ovarium Potongan AP

22

o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin

paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium

o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur

morfologi pelvis

o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal

ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur

intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan

transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria

terisipenuh

Patologi Anatomi Kista Ovarium

Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah

cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus

oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti

anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan

tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya

Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan

kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu

dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut

Gambar 4 Kista Ovarium Benigna

23

Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang

tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang

lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul

gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah

Diagnosis Banding Kista Ovarium

Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak

penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah

Endometriosis

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik

yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang

padat

Kehamilan Ektopik

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring

sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang

bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine

Kanker Ovarium

o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding

tebal dan ireguler

Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun

tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak

memerlukan penanganan medis

Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur

24

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil

pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan

tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus

menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan

karena akan mengecil sendiri

Pendekatan

Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan

tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak

memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG

ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar

Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista

berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm

Pil Kontrasepsi

o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk

mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi

peluang pertumbuhan kista

Pembedahan

o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode

menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri

pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2

tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy

o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang

dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-

10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar

digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera

untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor

sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain

misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium

25

Prognosis Penyakit Kista Ovarium

Kelangsungan Hidup

Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang

untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years

survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-

30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan

stadium lanjut

Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan

dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini

belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat

kanker terkemuka di dunia sekalipun

Kelangsungan Organ

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah

namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk

jinak dan tidak memerlukan penanganan medis

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan

terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila

memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena

akan mengecil sendiri

26

Daftar Pustaka

1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD

Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7

2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and

Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51

3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at

httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)

4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium

Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media

Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9

5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik

Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi

Indonesia 2006 p130-1

6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at

httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)

7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at

httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)

8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65

27

Page 23: Obgyn Batam Case

o Sonogram tidak dapat membantu untuk membedakan hidrosalpin

paraovarian dan kista tuba dari kista ovarium

o Ultrasonografi endovaginal dapat menguraikan secara rinci struktur

morfologi pelvis

o Ultrasonografi transabdominal lebih baik daripada endovaginal

ultrasonografi untuk evaluasi besarnya massa dan menilai struktur

intraabdominal lain seperti ginjal hati dan asites Syarat pemeriksaan

transabdominal sonogram dilakukan dalam keadaan vesica urinaria

terisipenuh

Patologi Anatomi Kista Ovarium

Kista ovarium yaitu suatu kantong abnormal yang berisi cairan atau setengah

cair yang tumbuh dalam indung telur Kista termasuk tumor jinak yang terbungkus

oleh selaput semacam jaringan Bentuknya kistik dan ada pula yang berbentuk seperti

anggur Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan

tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya

Ini adalah kista benigna ovarium Kemungkinan

kista ini adalah kista folikuler Kadang-kadang kista dapat mencapai ukuran tertentu

dalam sentimeter dan jika terjadi ruptur dapat menyebabkan nyeri pada perut

Gambar 4 Kista Ovarium Benigna

23

Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang

tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang

lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul

gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah

Diagnosis Banding Kista Ovarium

Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak

penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah

Endometriosis

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik

yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang

padat

Kehamilan Ektopik

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring

sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang

bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine

Kanker Ovarium

o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding

tebal dan ireguler

Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun

tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak

memerlukan penanganan medis

Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur

24

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil

pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan

tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus

menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan

karena akan mengecil sendiri

Pendekatan

Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan

tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak

memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG

ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar

Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista

berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm

Pil Kontrasepsi

o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk

mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi

peluang pertumbuhan kista

Pembedahan

o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode

menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri

pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2

tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy

o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang

dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-

10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar

digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera

untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor

sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain

misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium

25

Prognosis Penyakit Kista Ovarium

Kelangsungan Hidup

Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang

untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years

survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-

30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan

stadium lanjut

Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan

dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini

belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat

kanker terkemuka di dunia sekalipun

Kelangsungan Organ

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah

namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk

jinak dan tidak memerlukan penanganan medis

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan

terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila

memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena

akan mengecil sendiri

26

Daftar Pustaka

1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD

Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7

2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and

Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51

3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at

httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)

4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium

Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media

Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9

5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik

Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi

Indonesia 2006 p130-1

6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at

httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)

7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at

httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)

8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65

27

Page 24: Obgyn Batam Case

Teratoma ovarium atau dermoid cyst terjadi karena jaringan dalam telur yang

tidak dibuahi kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut tulang

lemak Kista dapat terjadi pada kedua indung telur dan biasanya tanpa gejala Timbul

gejala rasa sakit bila kista terpuntirpecah

Diagnosis Banding Kista Ovarium

Diagnosis pasti tidak dapat dilihat dari gejala-gejala saja Karena banyak

penyakit dengan gejala yang sama pada kista ovarium adalah

Endometriosis

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram tampak karakteristik

yang difus echo yang rendah sehingga memberikan kesan yang

padat

Kehamilan Ektopik

o Pada pemeriksaan endovaginal sonogram memperlihatkan ring

sign pada tuba dengan dinding yang tebal disertai cairan yang

bebas disekitarnya Tidak ada pembuahan intrauterine

Kanker Ovarium

o Pada pemeriksaan transvaginal ultrasound di dapatkan dinding

tebal dan ireguler

Penatalaksanaan Penyakit Kista Ovarium

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah namun

tidak akan menimbulkan gejala yang berarti Kista jenis ini termasuk jinak dan tidak

memerlukan penanganan medis

Gambar 5 Teratoma Ovarium Matur

24

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil

pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan

tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus

menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan

karena akan mengecil sendiri

Pendekatan

Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan

tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak

memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG

ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar

Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista

berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm

Pil Kontrasepsi

o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk

mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi

peluang pertumbuhan kista

Pembedahan

o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode

menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri

pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2

tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy

o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang

dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-

10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar

digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera

untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor

sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain

misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium

25

Prognosis Penyakit Kista Ovarium

Kelangsungan Hidup

Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang

untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years

survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-

30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan

stadium lanjut

Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan

dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini

belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat

kanker terkemuka di dunia sekalipun

Kelangsungan Organ

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah

namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk

jinak dan tidak memerlukan penanganan medis

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan

terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila

memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena

akan mengecil sendiri

26

Daftar Pustaka

1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD

Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7

2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and

Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51

3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at

httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)

4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium

Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media

Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9

5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik

Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi

Indonesia 2006 p130-1

6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at

httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)

7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at

httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)

8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65

27

Page 25: Obgyn Batam Case

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Kebanyakan pasien dengan kista ovarium simple berdasarkan hasil

pemeriksaan USG tidak dibutuhkan pengobatan Meskipun demikian pengawasan

tetap harus dilakukan terhadap perkembangan kists ampai dengan beberapa siklus

menstruasi Bila memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan

karena akan mengecil sendiri

Pendekatan

Jika wanita usia reproduksi yang masih ingin hamil berovulasi teratur dan

tanpa gejala dan hasil USG menunjukkan kista berisi cairan dokter tidak

memberikan pengobatan apapun dan menyarankan untuk pemeriksaan USG

ulangan secara periodic untuk melihat apakah ukuran kista membesar

Pendekatan ini juga menjadi pilihan bagi wanita pascamenopouse jika kista

berisi cairan dan diameternya kurang dari 5 cm

Pil Kontrasepsi

o Jika terdapat kista fungsional pil kontrasepsi yang digunakan untuk

mengecilkan ukuran kista Pemakaian pil kontrasepsi juga mengurangi

peluang pertumbuhan kista

Pembedahan

o Jika kista ovarium tidak menghilang setelah beberapa episode

menstruasi semakin besar lakukan pemeriksaan ultrasound nyeri

pada masa postmenopouse dokter harus segera mengangkatnya Ada 2

tindakan bedah yang utama yaitu Laparoskopi dan Laparatomy

o Pembedahan dimulai dengan teknik pembedahan atau operasi yang

dilakukan dengan membuat lubang kecil 3 buah lubang (berdiameter 5-

10 milimeter) di sekitar perut pasien Satu lubang pada pusar

digunakan untuk memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera

untuk memindahkan gambar dalam rongga perut ke layar monitor

sementara dua lubang yang lain untuk peralatan bedah yang lain

misalnya laser yang akan mengangkat kista ovarium

25

Prognosis Penyakit Kista Ovarium

Kelangsungan Hidup

Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang

untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years

survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-

30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan

stadium lanjut

Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan

dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini

belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat

kanker terkemuka di dunia sekalipun

Kelangsungan Organ

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah

namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk

jinak dan tidak memerlukan penanganan medis

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan

terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila

memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena

akan mengecil sendiri

26

Daftar Pustaka

1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD

Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7

2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and

Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51

3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at

httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)

4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium

Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media

Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9

5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik

Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi

Indonesia 2006 p130-1

6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at

httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)

7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at

httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)

8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65

27

Page 26: Obgyn Batam Case

Prognosis Penyakit Kista Ovarium

Kelangsungan Hidup

Prognosis untuk baik jinak baik Namun untuk kista yang dapat berkembang

untuk menjadi kanker ovarium angka kelangsungan hidup 5 tahun (ldquo5 Years

survival raterdquo) penderita kanker ovarium stadium lanjut hanya kira-kira 20-

30 sedangkan sebagian besar penderita 60-70 ditemukan dalm keadaan

stadium lanjut

Walaupun penanganan dan pengobatan kanker ovarium telah dilakukan

dengan prosedur yang benar namun hasil pengobatannya sampai sekarang ini

belum sangat menggembirakan termasuk pengobatan yang dilakukan di pusat

kanker terkemuka di dunia sekalipun

Kelangsungan Organ

Umumnya kista ovarium pada wanita usia subur akan menghilang dengan

sendirinya dalam 1 sampai 3 bulan Meskipun ada diantaranya yang pecah

namun tidak akan menimbulkan gejala yang berartiKista jenis ini termasuk

jinak dan tidak memerlukan penanganan medis

Kista biasanya ditemukan secara tidak sengaja saat dokter melakukan

pemeriksaan USG Meskipun demikian pengawasan tetap harus dilakukan

terhadap perkembangan kista sampai dengan beberapa siklus menstruasi Bila

memang ternyata tidak terlalu bermakna maka kista dapat diabaikan karena

akan mengecil sendiri

26

Daftar Pustaka

1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD

Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7

2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and

Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51

3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at

httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)

4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium

Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media

Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9

5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik

Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi

Indonesia 2006 p130-1

6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at

httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)

7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at

httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)

8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65

27

Page 27: Obgyn Batam Case

Daftar Pustaka

1 Cunningham FG Gant NF Leveno KJ Gilstrap LC Hauth JC Wenstrom KD

Obstetri Williams Edisi ke-21 Vol 2 Jakarta ECG 2004 p 934 1035-7

2 DeChemey AH Pernoll ML Current Obstetric and Gynecologic Diagnosis and

Treatment 8th edition Norwalk Appleton amp Lange 1994 p 744-51

3 Helm CW Ovarian Cyst 19 maret 2008 (Available at

httpemedecinecommedtopic1699htm accessed on 30 Juni 2011)

4 Mansjoer A Triyanti K Savitri R Wardhani WI Setiowulan W Tumor Ovarium

Neoplastik Jinak Dalam Kapita Selekta Kedokteran Jilid I Jakarta Media

Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2000 p 388-9

5 Moeloek FA Nuranna L Wibowo N Purbadi S Standar Pelayanan Medik

Obstetri dan Ginekologi Jakarta Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi

Indonesia 2006 p130-1

6 Ovarian Cyst 6 April 2008 (Available at

httpenwikipediaorgwikiOvarian_cyst accessed on 30 Juni 2011)

7 Sanders M Mucinous Cystadenocarcinoma (Available at

httpradiologyuchceduAtlasGYN530bhtm accessed on 30 Juni 2011)

8 Winknjosastro H Saifuddin AB Rachimhadi T Ilmu Kandungan Jakarta

Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 1999 p 346-65

27