rhezaariyanto.files.wordpress.com · web viewdaya yg tersedia mulai dari 5w hingga beberapa ratus...

17
RESISTOR Fungsi: -Pengatur besarnya arus -Pengatur besarnya tegangan Karakteristik utama resistor: -Harga resistansinya -Rating dayanya (menunjukan daya maximum yg bisa di disipasi kan tanpa menimbulkan panas berlebihan hingga rusak terbakar) Berdasarkan toleransinya resistor terbagi atas; -Pemakaian umum dg toleransi ±20% hingga ±5% -Presisi menengah dg toleransi ±5% hingga ±10% -Presisi dg toleransi ±1% hingga ±0,1% -Ultra Presisi dg toleransi ±0,1% hingga ±0,01%. Resistor terbagi atas; -Resistor linear (merupakan resistor yang harga resistansinya tidak berubah menurut suatu fungsi tertentu) -Resistor non linear (merupakan resistor yg harga resistansinya berubah menurut fungi tertentu, seperti menurut fungsi suhu (thermistor), fungsi tegangan (Varistor/VDR), menurut fungsi cahaya (LDR). Resistor linear terbagi atas: Resistor tetap dan Resistor Variabel. Resitor Tetap merupakan resistor yang harga resistansinya tidak berubah rubah. Resistor Variabel merupakan resistor yang harga resistansinya bisa dirubah rubah sesuai yang di inginkan. Resistor tetap menurut bahannya terbagi menjadi; -Resistor Carbon -Wire Wound Resitor -Resistor Film. Variabel resistor terbagi: Potensiometer, Trimmer Pontensiometer (Trimpot). Rheostat. Resistor Carbon Terbuat dari serbuk karbon (grafit) yang halus dicampur dengan bahan isolator yang perban dingannya disesuaikan untuk mendapatkan harga resistansi yang diinginkan. Makin banyak karbonnya makin rendah resistansinnya. Resistor Carbon tersedia di pasaran dari harga 1 ohm hingga 22 Mohm, dengan rating daya sebesar 1/10, 1/8, 1/4, 1/2, 1 dan 2 watt. Induksi resistor Carbon biasanya diabaikan dan

Upload: halien

Post on 15-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: rhezaariyanto.files.wordpress.com · Web viewDaya yg tersedia mulai dari 5W hingga beberapa ratus watt, dan range resistansi antara kurang dari 1 ohm hingga beberapa ribu ohm. Juga

RESISTOR

Fungsi: -Pengatur besarnya arus -Pengatur besarnya tegangan

Karakteristik utama resistor: -Harga resistansinya -Rating dayanya (menunjukan daya maximum yg bisa di disipasi kan tanpa menimbulkan panas berlebihan hingga rusak terbakar)

Berdasarkan toleransinya resistor terbagi atas;-Pemakaian umum dg toleransi ±20% hingga ±5%

-Presisi menengah dg toleransi ±5% hingga ±10%-Presisi dg toleransi ±1% hingga ±0,1%-Ultra Presisi dg toleransi ±0,1% hingga ±0,01%.

Resistor terbagi atas; -Resistor linear (merupakan resistor yang harga resistansinya tidak berubah menurut suatu fungsi tertentu) -Resistor non linear (merupakan resistor yg harga resistansinya berubah menurut fungi tertentu, seperti menurut fungsi suhu (thermistor), fungsi tegangan (Varistor/VDR), menurut fungsi cahaya (LDR).

Resistor linear terbagi atas: Resistor tetap dan Resistor Variabel.Resitor Tetap merupakan resistor yang harga resistansinya tidak berubah rubah.Resistor Variabel merupakan resistor yang harga resistansinya bisa dirubah rubah sesuai yang di inginkan.Resistor tetap menurut bahannya terbagi menjadi;-Resistor Carbon-Wire Wound Resitor-Resistor Film.Variabel resistor terbagi: Potensiometer, Trimmer Pontensiometer (Trimpot). Rheostat.

Resistor CarbonTerbuat dari serbuk karbon (grafit) yang halus dicampur dengan bahan isolator yang perban dingannya disesuaikan untuk mendapatkan harga resistansi yang diinginkan. Makin banyak karbonnya makin rendah resistansinnya.Resistor Carbon tersedia di pasaran dari harga 1 ohm hingga 22 Mohm, dengan rating daya sebesar 1/10, 1/8, 1/4, 1/2, 1 dan 2 watt. Induksi resistor Carbon biasanya diabaikan dan kapasitansi pararelnya lebih kecil dari 0,5 pF. Harga resistansi resistor carbon ditunjukkan dalam kode warna.

Resistor komposisi Carbon

Kode warna Resistor:

WarnaAngka Pengali Toleransi

Hitam 0 1 x

Coklat 1 10 x

Merah 2 100 x

Orange 3 1000 x

Kuning 4 104 x

Hijau 5 105 x

Page 2: rhezaariyanto.files.wordpress.com · Web viewDaya yg tersedia mulai dari 5W hingga beberapa ratus watt, dan range resistansi antara kurang dari 1 ohm hingga beberapa ribu ohm. Juga

Biru 6 106 x

Ungu 7

Abu-abu 8

Putih 9

Perak 0,01 x ±10%

Emas 0,1 x ±5% Catatan: Toleransi ±20% adalah tanpa warna.

Nilai standar:Industri elektronik (pembuat resistor) telah menstandarkan harga-harga resistansi tertentu yang dipilih dalam pembuatannya.Harga-harga berikut tersedia di pasaran dan kelipatannya,yaitu:

E.24 E 12 E 6

1,0 3,3 1,0 1,01,1 3,6 1,2 1,2 3,9 1,5 1,5 E 24 dg toleransi ±5%1,3 4,3 1,8 1,5 4,7 2,2 2,2 E 12 dg toleransi ±10%1,6 5,1 2,7 1,8 5,6 3,3 3,3 E 6 dg toleransi ±20%2,0 6,2 3,9 2,2 6,8 4,7 4,72,4 7,5 5,6 2,7 8,2 6,8 6,83,0 9,1 8,2 8,2

Wire Wound Resistor:Resistor ini terbuat dari lilitan kawat niekel dan campuran logam lain yg berfungsi untuk men dapatkan resistansi dg koefisien rendah. Konstruksi yg berupa lilitan ini yg menyebabkan disebut wire wound resistor. Resistor ini umumnya digunakan pada aplikasi dg daya yg besar, biasanya digunakan dalam pemakaian resistor dg resistansi rendah tetapi berdaya tinggi

Page 3: rhezaariyanto.files.wordpress.com · Web viewDaya yg tersedia mulai dari 5W hingga beberapa ratus watt, dan range resistansi antara kurang dari 1 ohm hingga beberapa ribu ohm. Juga

Daya yg tersedia mulai dari 5W hingga beberapa ratus watt, dan range resistansi antara kurang dari 1 ohm hingga beberapa ribu ohm. Juga tersedia wire wound resistor presisi dg s daya yang rendah. Untuk kode warna resistor ini, band pertamanya dg lebar dua kalinya. Wire wound resistor yg paling non induktif biasanya digunakan hampir pada seluruh pemakaian sampai frekuensi 25 KHz. Resistor non-reaktif biasanya menggunakan lilitan Ayrton-perry. Dalam jenis lilitan ini, terdapat dua lilitan dg jumlah lilitan yg sama dan dililitkan pada suatu inti yg arah lilitannya berlawanan dan disambungkan secara pararel. Lilitan ini mencegah terjadinya induktansi juga kapasitansi liarnya bisa diperkecil.

RESITOR FILMMenurut bahan dasarnya, resistor ini terbagi dua yaitu:-Carbon Film-Metal Film

CARBON FILMResistor ini memiliki lapisan film dari karbon yg dipasang di sekeliling penyekat. Resistansinya tersedia di pasaran dg nilai dari 1Ω hingga 100 MΩ, dg rating daya 1/8W hingga 6 W. Keuntungannya: mempunyai stabilitas yg baik, kapabilitas tegangan yang tinggi.

METAL FILMResistor ini terbuat dari logam tipis yg dililitkan pada penyekat yg terbuat dari bahan gelas. Resistor ini sering digunakan dalam sistim elektronik yg memerlukan kombinasi dari umur yg panjang dalam keadaan berbeban, kemampuan yg baik dan stabilitas yg baik. Mempunyai resistansi yang sangat rendah, sehingga cocok untuk penggunaan teg DC hingga teg dg frek wensi microwave. Tersedia dg paket ukuran dan konstruksi yang berbeda-beda. Tersedia dipasaran mulai dari 1 Ω hingga 100M Ω, dan rating daya berkisar dari 1/16W hingga 2W. Kerugiannya: capabilitas tegangan dan daya yang rendah.RESISTOR VARIABEL:Merupakan resistor yang mempunyai resistansi yang bisa diatur mulai dari nol sampai harga maximumnya. Semua resistor variable merupakan suatu resistor dg 3 kaki/terminal, dimana pada ujungnya terdapat terminal tetap dengan terminal ketiganya dipasang sedemikian rupa hingga ia bisa digeser-geser/diputar sepanjang elemen resistor tsb. Penggeseran ini mengakibatkan perubahan resistansi antara terminal yang tetap dan yang bisa digeser-geser. Resistor variable dibagi menjadi: Potensiometer, Trimmer potensiometer(Trimpot), Rheostat.

Potensiometer dirancang untuk memberikan suatu perubahan resistansi yg banyak selangkah demi selangkah dengan merubah tapnya. Dan sering pula dirancang merubah suatu perubahan resistansi yang kontinyu, Potensio tersebut dibuat dengan berbagai macam bentuk untuk pemakaian di industri, perdagangan dan militer. Potensio dibuat juga dengan toleransi yang sangat presisi dan toleransi biasa, Juga potensio ini bisa dibuat dengan satu putaran (single turn) atau lebih dari satu putaran (multi turn).Hampir seluruh jenis potensiometer bisa disatukan jadi satu dan mempunyai switch tambahan yang dipasangkan dengan potensiometer tersebutAda beberapa jenis potensiometer yang dijadikan satu dengan satu poros yang sama sehingga membentuk suatu pasangan untuk pemakaian pada amplifier stereo.TRIMMER dirancang khusus hanya untuk keperluan perubahan resistansi yang hanya sekali-kali saja. Biasanya sering digunakan untuk mengetrim suatu kombinasi harga resistansi dalam suatu rangkaian. Misalnya untuk memperbaiki toleransi yang membesar dan sebagainya.Trimmer ini dalam bentuk satu putaran dan multiputaran dan dibuat untuk memenuhi kebutuhan industri, perdagangan dan militer.

Gambar 6.1 menunjukkan ketiga komponen resistor yang bisa dirubah-rubah.

Page 4: rhezaariyanto.files.wordpress.com · Web viewDaya yg tersedia mulai dari 5W hingga beberapa ratus watt, dan range resistansi antara kurang dari 1 ohm hingga beberapa ribu ohm. Juga

(a) (b) (c)Gambar 6.1

a) Adjustable Resistor b) Potensiometer c) Trimmer

WIREWOUND ADJUSTABLE RESISTOR

Resistor lilitan kawat yang bisa dirubah-rubah ini adalah sama untuk resistor lilitan kawat yang tidak bisa dirubah hanya salah satu padanya ditambahkan satu buah tap yang bisa digerakkan dimana ía bisa disekrupkan atau ada juga yang kontinyu.Kedua bentuk tersebut bisa kita lihat pada gambar 6.1.

WIREWOUND POTENSTOMETER Potensio ini terbuat dari lilitan kawat yang berbentuk lingkaran, sebuah lengan yang bisa digeser-geser dibuat berhubungan dengan elemen resistor tersebut oleh sebuah per logam yang bisa diputa putar. Pada saat AS nya diputar maka lengan yang bisa bergeser ini menggerakkan per logam yang bisa berputar tadi untuk mengadakan kontak pada setiap ohmic yang berbeda-beda sesuai dengan yang kita inginkan.Konstruksi dari potensio jenis ini bisa dilihat pada gambar 6.3.

Gambar 6.3. Wire wound Potensiometer Kita bisa mendapatkan wire wound potensiometer mulai dari harga 1Ω sampai 50KΩ. Rating dayanya berkisar dari ½ watt sampai 8 watt. Dan terdapat juga antara lain yang berdaya besar sampai beberapa ratus watt dengan nilai resistansi antara 1Ω sampai 10 KΩ

POTENSIOMETER KARBONPotensiometer ini mempunyai elemen resistor dalam suatu jalur yang berbentuk lingkaran dan lengan variabelnya berbubungan dengan elemen resistor oleh suatu pemutar per logam. Bilamana AS diputar, maka elemen variabelnya menggerakkan wiper tadi dan membuat kontak atau terhubung pada beberapa point.Konstruksi yang mendetail dari potensio jenis ini dapat dilihat pada gambar 6,4

Gambar 6.4.Konstruksi detail dari potensio meter karbon

Page 5: rhezaariyanto.files.wordpress.com · Web viewDaya yg tersedia mulai dari 5W hingga beberapa ratus watt, dan range resistansi antara kurang dari 1 ohm hingga beberapa ribu ohm. Juga

potensiometer karbon tersedia dipasaran dengan resistansi mulai dari 50Ω sampai 10MΩ, Dan rating dayanya barkisar dari 0,1 Watt sampai 2,25 watt, Gambar berikut ini menunjukkan barbagai macam model dari potensiometer karbon.

a) T standar b) T untuk dipasang pada PCB

PRESET POTENTIO (TRIMMER)

Potensio jenis ini biasanya dipasang pada PCB dimana dibutuhkan suatu pengkalibrasian.Berbagai macam model tersedia dipasaran dan ditunjukkan dalam gambar berikut.

Gambar 6.7Preset potensiometer karbon dengan ukuran standar

Gambar 6.8.Preset potensiometer yang presisi model “Cerment”

Model karbon biasanya tersedia dari 50Ω hingga 500KΩ dengan rating daya 0,25 watt, Model “Cerment” ini tersedia dipasaran mulai dari 10Ω sampai 1MΩ dengan rating daya dari ½ watt sampai 2 watt.RANGKAIAN REOSTAT DAN POTENSIOIMETERReostat adalah suatu variabel resistor dengan dua terminal. yang dihubungkan secara seri dengan beban, Reostat ini digunakan dalam suatu rangkaian untuk mengatur besarnya arus dengan menurunkan harga resistansi dari reostat, maka arus I akan membesar, rating dayanya harus cukup besar untuk mengatasi arus tertinggi yang boleh mengalir pada reostat yang bersangkutan.

Potensiometer yang kependekannya sering disebut Potensio, adalah suatu variabel resistor yang mempunyai tiga terminal yang dihubungkan secara paralel dengan beban. Besarnya resistansi maximum dipasang pada kedua terminal tegangan sumber. Dan lengan variabelnya digunakan untuk mendapatkan pembagian tegangan antara ujung terminal bawah dan terminal tengahnya ataupun terminal atas dengan terminal tengahnya.

a)Rangk menggunakan reostat b)Rangk menggunakan potensiometer Gambar 6 Rangkaian Reostat dan Potentiometer.

HUKUM PERUBABAN

Potensiometer tersedia dipasaran dengan hukum perubahan yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan pemakaiannya. Hukum perubahan artinya suatu fungsi yang menyatakan

Page 6: rhezaariyanto.files.wordpress.com · Web viewDaya yg tersedia mulai dari 5W hingga beberapa ratus watt, dan range resistansi antara kurang dari 1 ohm hingga beberapa ribu ohm. Juga

perubahan resistansi R dengan sudut putar atau pergeserannya

A. Perubahan linierResistansi dari resistor ini besarnya berbanding lurus dengan sudut putarnya.

Perubahan Bi-log atau kurva S Setengah bagian merupakan perubahan logaritmik tangan kanan dan sebagian perubahan logaritmik tangan kiri

Page 7: rhezaariyanto.files.wordpress.com · Web viewDaya yg tersedia mulai dari 5W hingga beberapa ratus watt, dan range resistansi antara kurang dari 1 ohm hingga beberapa ribu ohm. Juga
Page 8: rhezaariyanto.files.wordpress.com · Web viewDaya yg tersedia mulai dari 5W hingga beberapa ratus watt, dan range resistansi antara kurang dari 1 ohm hingga beberapa ribu ohm. Juga

RESISTOR NON LINIER

Resistor non linier ada tiga type yaitu- Termistor adalah resistor yang sensitif terhadap temperatur- Varistor adalah resistor yang sensitif terhadap tegangan (VDR)- LDR adalah Resistor yang sensitif terhadap cahaya (LDR)Dalam ketiga jenis diatas besarnya arus berubah-rubah tidak menuruti atau sesuai dengan hukum ohm, tetapi merupakan fungsi dari temperatur suatu benda, tegangan yang diberikan padanya, ataupun cahaya yang jatuh dan terserap olehnya.

THERMISTORTermistor adalah salah satu jenis resistor yangmempunyai koefisien temperatur yang sangat tinggi. Kegunaan utama dari komponen ini adalah untuk merubah resistansi listrik dari satu rangkaian dengan adanya perubahan temperatur pada suatu benda.Karakteristik yang demikian ini memungkinkan kita untuk menyelesaikan berbagai macam masalah dengan sederhana, ini salah satu syarat penyelesaian masalah dalam pengindraan temperatur kompensasi dan masalah-masalah pengontrolan yang lainnya.Termistor mempunyai dua type dasar yaitu :- Koefisien temperatur negatif (NTC)- Koefisien temperatur positip (PTC)Sekalipun demikian, pemakaian dari kedua jenis diatas harus diterapkan secara terpisah, karena karakteristik dari salah satu jenis termistor tersebut bukan merupakan karakteristik kebalikan dari termistor yang satunya,

Untuk lebih jelasnya coba perhatikan karakteristik PTC dan NTC pada gambar 7.1

Page 9: rhezaariyanto.files.wordpress.com · Web viewDaya yg tersedia mulai dari 5W hingga beberapa ratus watt, dan range resistansi antara kurang dari 1 ohm hingga beberapa ribu ohm. Juga

Gambar 7.1. Perbandingan Karakteristik Termistor PTC dan NTC.

TERMISTOR NTCTermistor NTC merupakan elemen koefisien temperatur negatif yang sangat tinggi. Termistor jenis ini dibuat dari oksida kelompok elemen transisi besi (NiO, CoO dan lain-lain).Oksida-oksida ini mempunyai resistivitas yang sangat tinggi dalam zat murni, tetapi bisa ditransformasikan ke dalam semikonduktor dengan jalan menambahkan sedikit ion ion lain yang berbedaHarga nominal biasanya ditetapkan pada temperatur 25°C. Perubahan resistansinya yang diakibatkan oleh non linieritasnya ditunjukkan dalam bentuk diagram resistansi dengan temperatur, seperti yang ditunjukkan gambar 7-2.

KARAKTERISTIK DEVIASIBilamana dimungkinkan bagi kita menentukan termistor NTC untuk memenuhi seluruh harga NTC yang kita butuhkan, kadang-kadang jauh lebih ekonomis menggabungkan atau kita variasikan harga-harga resistansi yang sudah ada dalam rangkaian dengan satu atau lebih termistor NTC yang kita punyai.Kadang-kadang dangan menambahkan seri dan paralel, dan dengan ini kita bisa memperoleh harga termistor NTC standar yang kita perlukan. seandainya tidak bisa. maka kita perlu type termistor NTC khusus yang kita butuhkan.Jadi seandainya dari seluruh kombinasi resistor yang telah kita lakukan kita tidak mendapat harga NTC standar yang kita butuhkan, maka dalam hal ini kita perlu mencari NTC sesuai dengan spesifikasi yang kita butuhkan. Contoh berikut ini akan menunjukkan dan menjelaskan suatu hasil kombinasi antara NTC dengan resistor biasa, sekarang kita sedang membutuhkan termistor NTC dengan harga yang berkisar antara 50Ω pada 30°C dan pada 100°C. Tentunya type standar yang mampunyai karakteristik demikian tidak terdapat dalam program kita, Sekalipun demikian,kita tak perlu cemas sebab masih bisa kita atasi dengan salah satu NTC standar dan satu buah resistansi biasa.Seandainya sekarang terdapat sebuah NTC dengan tahanan dingin sebesar 130Ω dicoba dipasang dengan kombinasi seri dan paralel dengan sebuah resistor biasa sebesar 6Ω dan resistor lain sebesar 95Ω, seperti yang terdapat dalam gambar 7Dari kombinasi ini, kebutuhan kita akan resistansi pada temperacur 30°C dan pada temperatur 100°C akan bisa terpenuhi

Ganibar 7.3. Karakteristik Deviasi,

Page 10: rhezaariyanto.files.wordpress.com · Web viewDaya yg tersedia mulai dari 5W hingga beberapa ratus watt, dan range resistansi antara kurang dari 1 ohm hingga beberapa ribu ohm. Juga

Untuk lebih jelasnya coba saudara bandingkan gambar grafik NTC standar dengan kurva hasil kombinasi NTC standar dengan dua buah resistansi biasa pada gambar 7.3.

Gambar.74 Grafik resistansi dengan temperature dari gambar.7.3Suatu adaptasi dari kombinasi ini harus dihitung pada segala kejadian. tentunya perlu diingat bahwa kombinasi dari koefisien temperatur akan selalu lebih kecil dari pada yang tercantum untuk harga NTC itu sendiri bila dipasang sendirian, tanpa digabung dengan resistor biasa yang lain. Kejadian ini bisa dilihat dengan nyata pada gambar 7.3. Dalam gambar ini bisa kita lihat grafik dari perubahan resistansi akibat perubahan temperatur untuk berbagai harga dari kombinasi resistor dalam seri dan paralel

Gambar 7.5. Grafik temperatur dengan resistansi dari hasil kombinasi secara paralel sebuah NTC dengan resistor biasa

THERMISTOR PTCP(ositive) T(ernperatur) C(oefficient) atau termistor PTC adalah suatu resistor yang mempunyai koefisten temperatur positif yang sangat tinggi.Dalam beberapa hal PTC juga berbeda dengan NTC seperti yang dituliskan berikut ini.- Koefisien temperatur dari termistor PTC akan positif hanya antara daerah temperatur tertentu, diluar daerah temperatur ini, koefisien temperaturnya bisa fositip ataupun negatif- Harga koefisien temperatur mutlak dari termistor PTC, hampir dalam seluruh kejadian jauh lebih besar dari pada yang dimiliki oleh termistor NTC.

Gambar 7.6. Termistor PTCGrafik dari termistor PTC ini bisa kita lihat pada gambar 7.6. Perlu dicatat bahwa skala resistansi adalah dalam Logaritmik dan rasistansi berubah mulai dari beberapa ratus ohm pada temperatur 750C dan beberapa ratus kilo ohm pada temperatur 150°C.Termistor PTC terbuat dari BaTi03, cairan zat padat dari BaTiO dan SrTiO adalah analog dgn metoda yang digunakan untuk persiapan membuat termistor NTC.

Page 11: rhezaariyanto.files.wordpress.com · Web viewDaya yg tersedia mulai dari 5W hingga beberapa ratus watt, dan range resistansi antara kurang dari 1 ohm hingga beberapa ribu ohm. Juga

Sejumlah ekstra elektron tertentu pada ion Ti dibangkitkan dengan memasukkan ion lain yang mempunyai valensi yang berbeda

KARAKTERISTIK TEGANGAN DAN ARUSKarakteristik arus dan tegangan statis sangat menarik karena curva ini bisa menunjukan dengan jelas kemampuan arus limit dari termistor PTC.Sampai level tegangan tertentu, karakteristik arus dan tegangannya merupakan garis lurus dan mengikuti hukum ohm, tetapi begitu PTC terpanasi dengan arus yang besar yaitu temperatur sudah sampai pada daerah switching, disini resistansi membesar,Tentu saja karaktaristik tegangan dan arus ini bergantung pada temperature sekitarnya, dan juga bergantung pada koefisien transfer panas yang ada disekelilingnya.

Gambar 7,7, Karakteristik Tegangan dan Arus dari termistor PTC pada temperatur sekitar yang berbeda yang digambar dengan skala linier.

PEMAKAIAN TERMISTORNTC pada dasarnya digunakan untuk pengaturan dan pengukuran. PTC dengan variasi resistansi yang sangat tinggi dalam daerah temperatur yang agak terbatas, pada dasarnya di gunakan sebagai “Threshold detector”.Pada gambar 7.8.diperlihatkan beberapa contoh pemakaian dari termistor tersebut.

Gambar 7,8, Pemakaian Termistor.PERINGATAN DALAM PEMAKAIAN TERMISTOR NTCJangan menggunakan termistor-termistor dengan cara memasang paralel untuk mendapatkan disipasi panas yang lebih tinggi. Karena salah satu termistor bisa terpanasi dan mengalir padanya seluruh arus, sedangkan yang lain tetap dingin.Jangan menggunakan termistor tanpa pelindung dari cairan yang bisa mengalirkan arus listrik atau dalam gas-gas yang keras, sebab berakibat bisa merusak karakteristik termistor

Page 12: rhezaariyanto.files.wordpress.com · Web viewDaya yg tersedia mulai dari 5W hingga beberapa ratus watt, dan range resistansi antara kurang dari 1 ohm hingga beberapa ribu ohm. Juga

Untuk pengukuran temperatur, janganlah menggunakan tegangan yang terlalu tinggi pada termistor NTC sebab ia bisa terlampau panas dan akibatnya hasil pembacaannya tidak benar. Konstanta disipasi adalah suatu indikasi untuk pemakaian daya maksimum yang diperbolehkan.PERINGATAN ALAM PEMAKAIAN TERMISTOR PTCJangan memberikan tegangan diatas Vmax pada suatu NTC, karena hal ini bisa mengakibatkan rusaknya termistor,Jangan menghubungkan termistor dalam rangkaian seri untuk memperoleh tegangan atau daya yang besar; sebab hal ini bisa memungkinkan kerusakan termistor yang terpanaskan lebih dahulu dibandingkan yang lainnya, yang diakibatkan oleh tegangan jatuh yang berlebihan yang ada padanya.

RESISTOR YANG BERGANTUNG PADA TEGANGAN (VDR)VDR adalah suatu komponen yang resistansinya akan berubah bila tegangan yang diberikan padanya berubah.Karakteristik dari VDR bisa dilihat pada gambar 7.9.

Gambar 7.9. Karakteristik VDRPabrik biasanya memberikan karakteristik I=f(V) atau V=f(i) dalam suatu skala logaritmik yang ganda. Pada gambar 7. 10 bisa kita lihat kurva karakteristik dalam skala linier.

Gambar 7.10. Karakteristik I = f(V).

Pada gambar 7.11. bisa kita lihat karakteristik V = f(I) dalam skala logaritinik ganda.

Gambar 7.11. Karakteristik V= f(I) dalam skala logaritmik ganda.PEMAKAIAN VDRVDR pada dasarnya digunakan untuk melindungi rangkaian elektronik akibat adanya tegangan lebih. Sebagai contoh misalnya tape recorder, dimana induktifitas lilitan motor bisa menghasilkan tegangan lebih yang sangat berbahaya pada saat di-off-kan.Suatu VDR yang dipasang paralel dengan motor bisa memberikan suatu pengamanan yang sangat effisien. Pemasangan VDR ini bisa dilihat pada gambar 7.12.

Gambar 7,12. Pengaman tegangan lebih.

RESISTOR YANG BERGANTUNG PADA CAHAYA (LDR)LDR ada suatu komponen yang mempunyai perubahan resistansi yang besarannya tergantung pada cahaya. Karakteristik dan gambar bentuk LDR ini bisa kita lihat pada gambar 7,13.

Page 13: rhezaariyanto.files.wordpress.com · Web viewDaya yg tersedia mulai dari 5W hingga beberapa ratus watt, dan range resistansi antara kurang dari 1 ohm hingga beberapa ribu ohm. Juga

Gambar 7.13. LDR

LAJU RECOVERYBilamana sebuah LDR dibawa dari suatu ruangan dengan level kekuatan cahaya tertentu kedalam suatu ruangan yang gelap sekali bisa kita amati bahwa nilai resistansi dari LDR tidak akan segera berubah resistansinya pada keadaan ruang gelap tersebut, tetapi ia hanya akan bisa mencapai harga dikegelapan setelah mengalami selang waktu tertentu. Laju recovery merupakan suatu ukuran praktis dan suatu kenaikan nilai resistansi dalam waktu tertentu. Harga ini ditulis dalam KΩ /detik. Untuk LDR type arus harganya lebih besar dari 200KΩ/detik (selama 20 menit pertama mulai dari level cahaya 1000 lux). Kecepatan ini akan lebih tinggi pada arah sebaliknya, yaitu dari tempat gelap ke tempat terang sebesar 300 lux, akan makan waktu kurang dari 10 mili detik untuk mencapai nilai resistansi yang sesuai dengan level cahaya 400 luxRESPON SPEKTRALLDR tidak mempunyai sensitifivitas yang sama untuk setiap panjang gelombang cahaya yang jatuh padanya (yaitu warna) Keterangan ini diberikan oleh setiap warna membuatnya dalam bentuk karakteristik respon spectral. Karakteristik ini bisa dilihat pada gambar 7.14.

Gambar 7.14. Karakteristik respon spektral dari suatu LDR.KARAKTERISTIK LDRContoh lembaran data berikut ini menunjukkan karakteristik utama yang biasanya diperlukan untuk memilih suatu LDR (gambar 7.15).

Gambar 7.15. Lembaran Data LDR.

Page 14: rhezaariyanto.files.wordpress.com · Web viewDaya yg tersedia mulai dari 5W hingga beberapa ratus watt, dan range resistansi antara kurang dari 1 ohm hingga beberapa ribu ohm. Juga

PEMAKAIAN LDRDiantara seluruh sistim yang nenggunakan “Photo Electric”, sangat memungkinkan untuk membuat switch atau potensiometer tanpa menimbulkan loncatan bunga api, dengan menggunakan komponen LDR.Pemakaian ini bisa dilihat pada gambar 7.16.

Gambar 7.16. Pemakaian LDR

Sangatlah penting untuk diingat bahwa LDR relatif lambat dalam bereaksinya, oleh karena itu pemakaian LDR diatas frekuensi tertentu bisa tidak memungkinkan.

Page 15: rhezaariyanto.files.wordpress.com · Web viewDaya yg tersedia mulai dari 5W hingga beberapa ratus watt, dan range resistansi antara kurang dari 1 ohm hingga beberapa ribu ohm. Juga