spaitrucuk.files.wordpress.com · web viewbab i. persiapan praktik pembelajaran. silabi dan rencana...
TRANSCRIPT
BAB I
PERSIAPAN PRAKTIK PEMBELAJARAN
A. Silabi dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran /
Diklat
Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat pokok bagi Negara dan
bangsa kita karena pendidikan nantinya bisa meningkatkan sumber daya manusia
yang berkompeten dan kelak pendidikan juga akan mencerdaskan bangsa dari
kebodohan dan keterbelakangan dari bangsa lain. Undang-Undang (UU) Republik
Indonesia (RI) nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada
Bab II Pasal 3 menjelaskan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bemartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.Salah sarana mencapai tujuan tersebut adalah disusunlah kurikulum
pendidikan.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik
memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi
manusia yang beriman dan betakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan
tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,
perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan
lingkungan. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disusun dengan
mengacu pada Standar Isi dan (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang
telah ditetapkan oleh pemerintah untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan
nasional. Penyusunan KTSP berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan
Standar Nasional Pendidikan Pendidikan (BSNP) dan ketentuan lain yang
menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005.
1
Kualitas pendidikan sangat ditentukan oleh kemampuan sekolah dalam
mengelola proses pembelajaran, dan lebih khusus lagi adalah proses pembelajaran
yang terjadi di kelas. pelaksana pembelajaran, dalam hal ini guru, perlu diberi
keleluasaan dan diharapkan mampu menyiapkan silabus, membuat perencaanan
Pembelajaran, memilih strategi pembelajaran, dan penilaiannya sesuai dengan
kondisi dan potensi peserta didik dan lingkungan masing-masing.
Silabus merupakan salah satu bentuk penjabaran kurikulum. Produk
pengembangan kurikulum ini memuat pokok-pokok pikiran yang memberikan
rambu-rambu dalam menjawab tiga pertanyaan mendasar dalam pembelajaran,
yakni (1) kompetensi apa yang hendak dikuasai peserta didik, (2) bagaimana
memfasilitasi peserta didik untuk menguasai kompetensi itu, dan (3) bagaimana
mengetahui tingkat pencapaian kompetensi oleh peserta didik. Dari sini jelas
bahwa silabus memuat pokok-pokok kompetensi dan materi, pokok-pokok
strategi pembelajaran dan pokok-pokok penilaian. Silabus disusun sebagai
pedoman awal yang selanjutnya digunakan dalam penyusunan Rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP).
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan menajemen pembelajaran untuk mencapai satu atau
lebih kompetensi dasar yang telah dijabarkan dalam silabus. RPP ini dapat
digunakan oleh setiap pengajar sebagai pedoman umum untuk melaksanakan
pembelajaran kepada peserta didiknya, karena di dalamnya berisi petunjuk secara
rinci, pertemuan demi pertemuan, mengenai tujuan, ruang lingkup materi yang
harus diajarkan, kegiatan belajar mengajar, media, dan evaluasi yang harus
digunakan. Oleh karena itu, dengan berpedoman RPP ini pengajar akan dapat
mengajar dengan sistematis, tanpa khawatir keluar dari tujuan, ruang lingkup
materi, strategi belajar mengajar, atau keluar dari sistem evaluasi yang
seharusnya.
B. Tujuan Mata Pelajaran/Diklat
Pada dasarnya pelajaran biologi berupaya untuk membekali siswa dengan
berbagai kemampuan tentang cara”mengetahui” dan cara”menemukan”yang
membentuk siswa untuk lebih dalam memahami alam atau lingkungan sekitar.
Adapun tujuan dari pembelajaran biologi di SMA adalah sebagai berikut :
2
1. Meningkatkan kesadaran dan kelestarian lingkungan.
2. Menyadari dan menyakini kebesaran dan kekuasaan
Allah SWT
3. Memahami konsep-konsep biologi dan saling
keterkaitannya
4. Mengembangkan daya penalaran untuk memecahkan
masalah yang dihadapi dalam kehidpan sehari-hari
5. Mengembangkan ketrampilan dasar biologi untuk
memperoleh konsep-konsep biologi dengan menumbuhkan nilai serta sikap
ilmiah
6. Menerapkan konsep dan prinsip biologi untuk
menghasilkan karya teknologi sederhana yang berkaitan dengan kebutuhan
ilmiah
7. Memberikan bekal pengetahuan dasar untuk
melanjutkan kejenjang selanjutnya.
C. Materi Pembelajaran Mata Pelajaran/Diklat
Unsur terpenting dalam suatu proses pembelajaran disekolah adalah materi
pembelajaran. Dalam pengajaran materi yang akan di ajarkan kepada siswa harus
di atur dengan sistematika yaitu pengajaran materi di awal dari materi yang
mempunyai kriteria tingkat yang lebih mudah kemateri yang lebih sulit / lebih
luas.
Dalam pengajaran materi pelajaran juga harus disesuaikan dengan jumlah
hari efektif belajar yang telah tersusun dalam program program tahunan dan
program semester serta rencana pelaksanaan pembelajaran agar dalam
pelaksanaan proses pembelajaran materi pembelajaran dapat tersampaikan dengan
baik dan terencana . Dalam pengajarannya penulis menggunakan pedoman
kurikulum tingkat satuan pendidikan sesuai dengan anjuran sekolah dimana
sebelum penulis melaksanakan praktek pengalaman lapangan sekolah telah
menggunakan kurikulum tersebut.
Materi yang akan diajarkan pada saat praktek pengalaman lapangan adalah
materi kelas X yaitu :
3
Bab 2 : Materi Pokok: Virus
Sub Materi: Struktur, cara hidup dan reproduksi virus , peran bagi kehidupan
Mendeskripsikan ciri-ciri virus
Mengidentifikasi Struktur Virus.
Menjelaskan cara hidup virus.
Menjelaskan Cara reproduksi virus
Menjelaskan Peran virus yang menguntungkan dan merugikan bagi makhluk
hidup lainnya .
Bab 3 : Materi pokok archaebacteria dab Eubacteria
Sub Materi : Ciri-ciri, Struktur, Cara hidup, Perbedaaan keduanya,
reproduksi dan peran Bagi kehidupan
Mendeskripsikan ciri-ciri Arcahe bacteria dan eubacteria
Membedakan ciri Archaebacteria dan eubacteria
Strutur tubuh Eubacteria
Reproduksi
Peran Eubacteria dan Archaebacteria bagi kehidupan
Bab 4 : Materi pokok Protista
Sub Materi : Protista mirip Hewan (protozoa), Protista Mirip Tumbuhan
(Alga), Protista Mirip Jamur.
Mendeskripsikan ciri-ciri protista
Membedakan ciri protista dengan kingdom lain
Klasifikasi protista
Reproduksi
Peranan Protista bagi kehidupan
Bab 5 : Materi pokok Jamur/Fungi
Sub Materi : Struktur tubuh, Ciri-ciri umum, Reproduksi, Klasifikasi dan
Peranan bagi kehidupan
Mendeskripsikan ciri-ciri jamur
Membedakan ciri jamur dengan tumbuhan
Klasifikasi jamur
Reproduksi Aseksual dan Seksual Jamur
4
Peranan jamur bagi kehidupan
D. Karakteristik Mata Pelajaran / Diklat
Biologi mempunyai karakteristik khusus, yang berbeda dengan ilmu yang
lainnya dalam hal obyek, tema/personal dan metode. Biologi memiliki struktur
keilmuan yang jelas seperti yang dijelaskan oleh BSCS (mayer. 1978)
Menurut struktur keilmuan Menurut BSCS Biologi memiliki Objek berupa
Kingdom 1. Plantae (Tumbuhan), Animalia (Hewan) dan Protista Dalam
perkembangannya kalsifikasi 3 kingdom ini berkembang menjadi sistem 6
kingdom dengan tambahan Kingdom Fungi (jamur) dan Kingdom Archaebacteri
serta Kingdom Eubacteria. Keenam objek kajian biologi tersebut dipelajari dan
dikaji dari tingkat molekul, sel jaringan, organ, sistem organ, organisme/individu,
populasi, komunitas, ekosistem dan bioma. Tema kajian biologi Biologi sebagai
proses inquiri, sejarah konsep biologi, evolusi, keanekaragaman dan keseragaman,
genetik dan keberlangsungan, organisme dan lingkungan, perilaku, struktur dan
fungsi dan regulasi.
Pada pelaksanaan PPL ini praktikan Mengajar di kelas X mulai Bab 2 –
Bab 5. Secara garis besar karakteristik materi pelajaran pada Bab2- bab 5 kelas X
dapat dijabarkan dalam tabel di bawah ini .
Tabel 1. Karakteristik materi Pelajaran biologi SMA Kelas X
Bab Materi pelajaran Objek
kajian
Struktur
Organisasi
Kejadian
Tema Kajian Biologi
2 Virus Virus Molekul Struktur dan fungsi
Genetik dan
keberlangsungan
3 Eubacteria dan
Archaebacteria
Eubacteria
dan
Archaebac
Molekul dan
Sel
Struktur dan fungsi,
Evolusi’ Keanekaragaman
dan keseragaman, Genetik 5
teria dan keberlangsungan,
Organisme dan
lingkungan, perilaku,
struktur dan fungsi dan
regulasi.
4 Protista Protista Molekul , Sel, Struktur dan fungsi,
Evolusi’ Keanekaragaman
dan keseragaman, Genetik
dan keberlangsungan,
Organisme dan
lingkungan, perilaku,
struktur dan fungsi dan
regulasi.
5 Jamur Jamur Molekul ,Sel,
Jaringan
Struktur dan fungsi,
Evolusi’ Keanekaragaman
dan keseragaman, Genetik
dan keberlangsungan,
Organisme dan
lingkungan, perilaku,
struktur dan fungsi dan
regulasi.
6
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK PEMBELAJARAN
A. Pelaksanaan Praktek Pembelajaran
1. Tahap Persiapan
Persiapan sebelum melaksanakan praktek pengalaman lapangan meliputi :
a. Pembekalan
Pembekalan Diberikan dengan tujuan untuk memberikan
gambaran tentang hal-hal yang akan dilaksanakan selama melaksanakan
PPL. Pelaksanaan pembekalan Praktek Pengalaman Lapangan
dilaksanakan pada tanggal 19-20 Juli 2010 . dengan materi mendasar
tentang apa-apa yang akan dilaksanakan pada PPL terpadu.
b. Penyerahan
Mahasiswa praktikan yang ditempatkan di SMA Negeri 5
Purwokerto diserahkan oleh Dosen Pembimbing Lapangan tanggal 3
Agustus 2010.
c. Observasi Lapangan
Observasi dilakukan oleh praktikan sebelum pelaksanaan
pembelajaran di kelas, Praktikan diberi kesempatan untuk
mengobservasi terlebih dahulu proses belajar dan mengajar yang
dilakukan oleh guru pamong, dengan tujuan untuk mengetahui dan
mengenali kondisi pembelajaran di SMA Negeri 5 Purwokerto baik dari
segi lingkungan maupun siswa. Sekaligus sebagai proses Adaptasi
praktikan dengan kondisi sesungguhnya dalam kelas. Pada kesempatan
7
ini praktikan mengobservasi pembelajaran di kelas X6-X9 pada minggu
kedua penempatan.
2. Tahap-tahap Pelaksanaan
a. Penerimaan tugas
Pada tahap ini praktikan mendapat tugas dari guru pamong
untuk menelaah kurikulum tingkat satuan pendidikan yang dijadikan
rujukan dalam pembuatan persiapan mengajar dan pokok bahasan yang
diajarkan.
b. Konsultasi rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP)
Sebelum melakukan kegiatan mengajar, praktikan melakukan
bimbingan dalam pembuatan rencana pembelajaran sesuai dengan
materi yang akan diberikan dari guru pamong selambatnya-lambatnya
satu hari sebelum praktek dilaksanakan.
c. Pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP)
Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan
bentuk persiapan administrasi yang dilakukan sebelum melakukan
proses Pembelajaran di kelas. Pembuatan RPP harus sesuai dengan
pengembangan silabus dari Diknas serta arahan dari guru pamong
SMA Negeri 5 Purwokerto karena silabus dan RPP merupakan
seperangkat sistem untuk menjadi acuan proses pembelajaran yang
akan di sampaikan KBM tidak keluar dari tujuan pembelajaran yang
diharapkan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) suatu rencana
pembelajaran yang baik haruslah memuat :
1) Standar kompetensi
2) Kompetensi dasar
8
3) Indikator
4) Alokasi waktu
5) Tujuan pembelajaran
6) Materi pembelajaran
7) Model dan metode pembelajaran
8) Langkah–langkah kegiatan pembelajaran
9) Alat dan sumber pembelajaran
10) Penilaian
11) Lampiran.
d. Pelaksanaan praktek mengajar
Setiap praktikan melaksanakan praktek berdasarkan pada
persiapan mengajar yang telah disetujui oleh guru pamong yang
penekanannya pada :
1) Menerangkan materi yang akan diberikan di kelas
2) Menerangkan prosedur dan metode mengajar sesuai dengan
kebutuhan pelaksanaan proses belajar mengajar
3) Memanfaatkan sumber belajar secara efektif
4) Menerapkan model, metode pengajaran sesuai karakteristik materi
dan karakteristik kelas dan siswa.
5) Menciptakan dan menggunakan media pengajaran yang
diperlukan.
Sedangkan kegiatan, dapat praktikan sebutkan secara garis besarnya
adalah :
a) Kegiatan awal
1). Guru memberikan salam kepada siswa
2). Guru mengabsen siswa
3). Guru melakukan apersepsi, praktikan sedikit mengulang materi
yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya yang
berkaitan dengan materi yang akan dibahas.dan mengaitkan
materi dengan pengalaman siswa sehari-hari
9
4). Guru memberikan motivasi : praktikan memberikan dorongan
pada siswa untuk mengaitkan materi dalam kehidupan sehari-
hari. Dan berbagai masalah berkaitan dengan materi pelajaran.
b) Kegiatan inti
1). Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan diajarkan
2). Proses eksplorasi yaitu penyampaian materi secara lisan dan
eksplorasi sumber belajar,
3). proses yang kedua adalah elaborasi yaitu mengajak siswa
untuk aktif dalam pembelajaran melalui kegiatan kelompok
diskusi, pengamatan, tanya jawab dan bekerja sama dengan
siswa yang lain.
4). Konfirmasi sebagai proses Guru mengklarifikasi hasil kerja
dari masing-masing kelompok siswa
5). Guru memberi kesempatan siswa bertanya dan menjawab
6). Guru meminta siswa untuk Menyampaikan hasil diskusi
dalam proses elaborasi
c) Penutup
1). Bersama Siswa guru membuat kesimpulan dari materi yang
telah dibahas
2). Melakukan Evaluasi lesan maupun tertulis
3). Memberikan Tugas
4). Mengucap salam
e. Evaluasi
Setelah melakukan kegiatan belajar mengajar, praktikan
berkonsultasi dan berdiskusi dengan guru pamong untuk mendapatkan
informasi dan saran–saran tentang pelaksanaan mengajar yang telah
dilaksanakan guna perbaikan pada pembelajaran berikutnya.
3. Waktu pelaksanaan
Sebelum mengajar Praktikan diberi kesempatan selama 1 minggu
oleh pamong untuk melaksanakan Observasi dengan jumlah observasi
secukupnya, tanggal pelaksanaanya ialah 12-13 Agustus 2010.
10
Waktu pelaksanaan praktek mengajar sesuai dengan ketentuan dari
pihak sekolah dan praktikan waktu mengajar adalah :
Tabel 2. Pelaksanaan Kegiatan belajar mengajar Oleh Praktikan
Pertemuan Hari/ Tanggal Materi Kelas
1 Rabu, Kamis
18-19 Agustus
2010
Ciri-ciri Virus, Struktur Virus
Proses replikasi virus melalui
Daur Litik dan daur Lisogenik,
serta peran Virus bagi kehidupan
X6-X9
2 Selasa, Rabu,
Kamis
24-26 Agustus
2010
Perbedaan sel eukariotik dan sel
prokariotik, Ciri-ciri, Struktur dan
reproduksi Eubacteria ,
Cyianobacteria, peran Eubacteria
bagi kehidupan
X5-X9
3 Selasa, Rabu,
Kamis
31 Agustus- 2
September 2010
Klasifikasi Archaebacteria,
perbedaan antara Archaebacteria
dan Eubacteria, peranan
Archaebacteria abgi kehidupan.
X5-X9
4 Selasa, Rabu,
Kamis
21- 23 September
2010
Ciri-ciri protista, Perbedaan
Protista dengan kingdom yang
lain serta klasifikasi Protista, ciri-
ciri Protozoa
X5-X9
5 Selasa, Rabu,
Kamis
28-30 September
2010
Protista mirip Tumbuhan, protista
mirip jamur, peran protista bagi
kehidupan.
X5-X9
6 Selasa, Rabu,
Kamis
Ciri-ciri jamur, perbedaan jamur
dengan Kingdom lainnya,
X5-X9
11
19-21 Oktober
2010
strukrur jamur klasifikasi jamur,
7 Selasa, Rabu,
Kamis
26-28 Oktober
2010
Reproduksi jamur dan perbedaan
cara reproduksi masing masing
divisi jamur
X5-X9
8 Selasa, Rabu,
Kamis
2-4 Nopember
2010
Peranan jamur bagi kehidupan X5-X9
Selengkapnya terdapat pada lampiran.
4. Hasil pelaksanaan
Hasil pelaksanaan praktek mengajar secara umum sudah baik.
Akan tetapi masih ada kekurangannya dalam beberapa hal seperti dalam
penyusunan perangkat pembelajaran dan penyusunan rencana
pembelajaran.
Disamping melaksanakan praktek mengajar, praktikan juga
melakukan observasi. Dari observasi itu diperoleh hal-hal sebagai berikut :
1) Mengetahui kondisi dan sikap siswa dalam mengikuti proses belajar
mengajar apakah siswa memperhatikan serta aktif terhadap penjelasan
yang diberikan.
2) Mengetahui penguasaan mata pelajaran yang disampaikan kepada
siswa, sehingga mengetahui kemampuan penguasaan siswa yang satu
dengan yang lain.
B. Faktor Penunjang Proses Pembelajaran
Selama pelaksanaan kegiatan PPL khususnya dalam praktek mengajar,
ada beberapa hal yang mendukung kelancaran dan keberhasilan praktikan
dalam pencapaian tujuan pembelajaran, antara lain :
12
1. Faktor dari siswa
a. Kesadaran siswa untuk
memperhatikan penjelasan materi dari praktikan sehingga penyampaian
materi pelajaran dapat berjalan dengan lancar.
b. Peran aktif siswa untuk berdiskusi,
bertanya dan menjawab permasalahan yang diutarakan Praktikan.
c. Setiap siswa mempunyai sumber
belajar berupa buku pelajaran yang cukup memadai sehingga dapat
membantu siswa belajar di rumah .
d. Siswa memiliki minat yang tinggi
dalam belajar biologi sehingga pencapaian tujuan pembelajaran akan
mudah tercapai
2. Faktor Pengajar
a. Guru Pamong Aktif membimbing dalam pembuatan RPP, aktif
mengamati dalam proses KBM. dan tak segan memberikan kritik
membangun kepada praktikan
b. Guru pamong selalu memberi masukan–masukan yang
membangun terutama dalam hal penugasan materi.
c. Guru pamong bersikap terbuka untuk membantu kesulitan
praktikan, baik kesulitan yang berhubungan dengan materi, maupun
kesulitan yang lain.
3. Faktor dari sekolah
a. Penerapan kedisiplinan di SMA Negeri 5 Purwokerto terhadap siswa
sangat membantu praktikan, karena dengan disiplin tersebut para siswa
dapat mengikuti pelajaran dari awal sampai akhir.
b. Fasilitas belajar
Fasilitas adalah kelengkapan yang dapat menunjang anak didik di
sekolah. SMA 5 negeri Purwokerto adalah salah satu sekolah yang
cukup lengkap dan memadai dalam urusan sarana dan prasarana
penunjang pendidikan terutama pelajaran biologi. Sarana dan
prasarana tersebut antara lain berupa:
1. Laboratorium biologi
13
2. Laboratorium fisika
3. Laboratorium kimia
4. Laboratorium multimedia
5. Perpustakaan
6. Internet dan hot spot area
7. Laboratorium terbuka berupa lingkungan sekitar Sekolah
(tanaman, sungai)
8. Ruang kelas yang dinamis lengkap dengan media pembelajaran
LCD, Audio visual, komputer, serta sarana dan prasarana
penunjang lainnya
4. Staf dan karyawan
Guru SMA Negeri 5 Purwokerto memiliki kredibilitas yang tinggi.
Hal ini dibuktikan dengan adanya usaha-usaha yang dilakukan dalam
rangka pencapaian prestasi sehingga tahun ini SMA Negeri 5
Purwokerto menjadi rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI).
Disamping itu staf dan karyawan juga memiliki kemampuan yang
sesuai dengan bidangnya sehingga dalam mengerjakan tugas yang
menjadi tanggung jawab mereka dapat tercapai secara optimal
5. Lingkungan sekolah
Lingkungan di SMAN 5 Purwokerto sangat mendukung proses
pembelajaran dikarenakan secara geografis, sekolah ini terletak didekat
jalan raya dan mudah dicapai oleh transportasi serta informasi dari luar
akan cepat masuk.
6. Manajemen sekolah
Manajemen sekolah dalam pengelolaan administrasi sekolah erat
juga bagi kelancaran proses pembelajaran. Semakin mudah dalam
pelayanannya maka keleluasaan dan kenyamanan siswa dalam proses
pembelajaran memberikan suatu dampak dalam mencapai tujuan
pembelajaran.
7. Kepala Sekolah
14
Perhatian kepala sekolah terhadap guru sangat penting untuk
meningkatkan profesionalisme serta kinerja guru dan tenaga
kependidikan lain di sekolah.
C. Faktor Penghambat Proses Pembelajaran
Di samping faktor penunjang proses belajar mengajar, ada juga
beberapa faktor penghambat kegiatan belajar mengajar. Diantaranya :
1. Siswa kurang serius dalam mengikuti mata pelajaran yang
diberikan oleh guru, hal ini ditandai dengan siswa ramai sendiri dan
kurang memperhatikan pelajaran yang diberikan oleh guru.
2. Kurangnya kesadaran dari siswa untuk belajar sendiri
meskipun buku paket dan sumber belajar lain sangat memadai, sehingga
guru harus menerangkan sedetail mungkin materi yang dipelajari dari
awal sampai akhir.
3. Sebagian siswa menganggap pelajaran biologi kurang
menyenangkan.
4. Ada beberapa siswa yang kurang mengindahkan aturan
sekolah, seringnya keluar masuk kelas pada saat KBM (Kegiatan Belajar
Mengajar) berlangsung dengan alasan ke toilet, membuang sampah, dll
sehingga mengganggu proses KBM
5. Keadaan siswa yang heterogen.
D. Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran
Dengan adanya faktor-faktor penghambat tersebut, maka praktikan
dituntut untuk mencari solusi dari masalah–masalah yang ada demi kelancaran
proses belajar mengajar. Adapun pemecahan masalah tersebut antara lain :
1. Guru harus menguasai materi, mampu memotivasi belajar
siswa serta dalam penyampaian materi hendaknya dilakukan tanpa
mengubah suasana kelas manjadi tegang yang dapat mempengaruhi kondisi
psikologis siswa dalam belajar di kelas agar mereka aktif mengikuti
pelajaran yang disampaikan oleh guru.
2. Dengan kurangnya penguasaan materi oleh siswa dan
kurangnya kesadaran siswa untuk belajar di rumah, maka praktikan dalam 15
memberikan materi disertai dengan menjelaskan konsep-konsep dasar
dengan mengkaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari siswa.
3. Guru kreatif dalam memilih dan menerapkan model
pembelajaran.
4. Guru harus benar-benar memiliki kemampuan mengelola kelas
dan memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan kondisi kelas dan
kondisi siswa, misal dengan permainan. Pengamatan langsung,
menampilkan media pembelajaran yang menarik .
5. Guru harus mengetahui terlebih dahulu siswa yang cepat
memahami materi dan mana yang lama memahami materi. Bagi siswa yang
susah memahami materi guru melakukan pendekatan yang lebih dengan
siswa tersebut, bersifat terbuka antara guru dan siswa. Memberikan
motivasi bahwa kalian pasti bisa.
6. Guru mata pelajaran hendaknya menegur atau memberi
pertanyaan kepada siswa yang kurang memperhatikan sehingga siswa
tersebut dapat berkonsentrasi terhadap pelajaran.
7. Guru mata pelajaran memberi pengarahan kepada siswa supaya
membaca atau memahami terlebih dahulu tentang mater-materi pelajaran
yang akan disampaikan.
16
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dari kegiatan belajar mengajar yang dilakukan selama praktek
pengalaman lapangan dapat di simpulkan bahwa :
1. Pelaksanaan program pembelajaran di SMA Negeri 5 Purwokerto
sudah berjalan dengan baik meskipun terdapat beberapa kekurangan,
selain itu sekolah juga lebih mengedepankan profesionalitas disetiap
aspek .
2. Untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan baik, maka setiap kali
akan melaksanakan pembelajaran harus dilakukan suatu persiapan atau
perencanaan.
3. Interaksi dan komunikasi antara guru dan siswa yang baik akan
menciptakan proses belajar mengajar yang optimal.
4. Pemilihan metode pembelajaran dan model pembelajaran yang tepat
sangat mempengaruhi minat dan motivasi siswa dalam mengikuti
pembelajaran. dan berkaitan erat dengan hasil belajar siswa.
5. Fasilitas atau sarana dan prasarana sekolah yang memadai akan
membantu kelancaran proses belajar mengajar.
6. Dalam proses belajar mengajar di SMA Negeri 5 Purwokerto
menggunakan kurikulum tingkat satuan pendidikan.17
B. SARAN
Program pembelajaran di SMA Negeri 5 Purwokerto sudah berjalan
lancar Untuk mewujudkan peningkatan dan kelancaran program
pembelajaran secara khusus atau umum diantaranya yaitu :
1. Sarana dan prasarana pendukung kelancaran kegiatan belajar
mengajar hendaknya dipenuhi terutama mengenai media
pendukung pembelajaran.
2. Kedisplinan siswa harus di tingkatkan lagi, terutama bagi siswa
yang sering ijin keluar kelas pada saat KBM berlangsung. Untuk
memenuhi hal tersebut penerapan pelaksanaan tata tertib sekolah
perlu ditingkatkan dan diperketat.
3. Bimbingan dan pengarahan guru kepada siswa hendaknya lebih
ditingkatkan agar siswa lebih aktif dan disiplin dalam menerima
materi pmbelajaran.
4. Untuk faktor penghambat hendaknya di jadikan suatu pengalaman
agar dikemudian hari dapat mengatasinya apabila menemui
hambatan yang serupa.
5. Peningkatan hubungan kekeluargaan di lingkungan sekolah agar
terwujud hubungan yang dinamis antar personal di lingkungan
sekolah
18
AGENG NUR YUNANTO
0901070041
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2010
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Nama Sekolah : SMA N 5 Purwokerto
Mata Pelajaran : Biologi
Pokok Bahasan : Virus
Sub Pokok Bahasan : Ciri-ciri Virus, Struktur Virus
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 2 X 30 menit
Standar Kompetensi :
2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup.
Kompetensi Dasar :
2.2 Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peran virus dalam kehidupan.
I. Indikator :
1. Mengidentifikasi ciri-ciri virus. Struktur, dan jenis-jenis virus
2. Mendeskripsikan bentuk-bentuk virus
3. Membuat Model tiga dimensi virus
4. Menjelaskan replikasi Virus
21
5. Menjelaskan Peran virus bagi kehidupan
II. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat Mengidentifikasi ciri-ciri virus. Struktur, dan jenis-jenis virus
2. Siswa dapat Mendeskripsikan bentuk-bentuk virus
3. Siswa dapat Membuat Model tiga dimensi virus
4. Siswa dapat Menjelaskan replikasi Virus
5. Siswa dapat Menjelaskan Peran virus bagi kehidupan
III. Materi Ajar
Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang berukuran ultramikroskopis,
dapat dikristalkan, dan tidak dapat hidup di luar sel hidup. Tubuh virus tersusun
atas inti berupa DNA atau RNA yang dibungkus kapsit berupa protein. Cara
reproduksi virus ada dua macam yaitu siklus litik dan siklus lisogenik. Peran virus
bagi manusian antara lain virus sebagai penyebab penyakit, virus untuk
mendeteksi bakteri patogen, untuk penelitian genetika, mengukur dosis radiasi.
Bentuk lain dari virus adalah viroid dan prion.
IV. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, latihan, pengamatan, penugasan
V. Pendekatan pembelajaran :
Cooperative Learning (CL)
VI. Langkah-langkah Pembelajaran
TATAP MUKA (60 menit)
Kegiatan
PembelajaranAktivitas Guru Aktivitas Siswa Waktu
22
Kegiatan awal Guru mengucap salam
Guru mengabsen siswa
Orientasi
- Guru memberitahukan
materi yang akan di pelajari
Yaitu Ciri-ciri Virus ,
kemudian menulis tujuan
pembelajaran di papan tulis .
Siswa memberi salam
Siswa mendengarkan
Siswa menyiapkan materi
yang akan dipelajari
2’
3’
Apersepsi
1. Guru bertanya tentang
materi pelajaran yang telah
lalu
2. Bertanya dan menggali
gagasan siswa tentang apa
yang diketahui siswa tentang
virus.dengan menunjukan
Gambar
3. Mengeksplorasi
pengetahuan awal siswa
tentang virus
- Siswa menjawab
5’
Motivasi
melanjutkan pertanyaan
mengapa kalian tahu bahwa itu
virus.
- Siswa mencari tahu
5’
Kegiatan inti Eksplorasi
Menyampaikan dengan ceramah
menggunakan media power
point tentang ciri-ciri virus,ciri
- siswa mendengarkan
sambil menyimak,
tanya jawab dengan
35’
23
ciri virus sebagai benda mati
maupun sebagai makhluk hidup
struktur dan bentuk-bentuk
virus. Dengan umpan balik
tanya jawab dengan siswa
1. Membagi kelompok
2. Memberikan
kesempatan kelompok untuk
mendiskusikan gambar
Strutur virus dibandingkan
dengan sel hewan maupun
tumbuhan melalui lembar
kerja.
3. Umpan balik jawaban-
jawaban siswa dengan
memberi penjelasan tentang
gambar/materi yang
didiskusikan/ menyamakan
presepsi siswa tentang ciri
iri virus,Struktur virus,
Replikasi virus dan peran
virus.
Elaborasi
- Membagi siswa menjadi 8-
10 kelompok, kemudian
membagi LKA dan
Memberikan kesempatan
kelompok untuk
mendiskusikan
permasalahan dalam LKS
tentang gambar Strutur virus
dibandingkan dengan sel
siswa yang lain dan
atau guru
- siswa berkelompok
dengan temannya dan
diskusi
24
hewan maupun tumbuhan
.gambar replikasi virus.
- Dari setiap kelompok guru
menyuruh salah satu siswa
dari untuk menyampaikan
hasil diskusinya
Konfirmasi
- Guru mengklarifikasi hasil
kerja dari masing-masing
kelompok siswa.
- Salah satu siswa dari
kelompok yang
ditunjuk menjelaskan
hasil diskusi
- Siswa mendengarkan,
menyimak dan
mencatat
Kegiatan
akhir/penutup
- Guru menyimpulkan materi
bersama siswa.
- Mengevaluasi pembelajaran
melalui tes lisan.
- Guru memberi tugas
Individu masing masing
siswa untuk Membuat model
tiga dimensi Bentuk Struktur
Virus dan menulis daftar
tabel berbagai virus dan
penyakit yang
disebabkannya.
- Guru mengucap salam
- Siswa mendengarkan
dan menyimak
- Menjawab
pertanyaan guru
- Siswa menjawab
salam
10`
VII. Tugas Terstruktur
Berdiskusi dengan kelompoknya mengenai ciri-ciri dan Struktur Virus.
VIII. Tugas Mandiri
25
Membuat model tiga dimensi bentuk dan struktur Virus dan membuat
daftar nam virus dan penyakit yang di sebabkannya.
a. Alat / Bahan / Sumber Belajar
i. Alat / Bahan :
Alat : Laptop, LCD, spidol, white board ,
Bahan : buku panduan pembelajaran Biologi 1.
Media :
Media yang disorotkan
Beberapa contoh jamur, Bahan makanan memanfaatkan jamur.
ii. Sumber Belajar :
1. Berbentuk fasilitas :
- Perpustakaan, Internet
2. Tercetak :
- Buku pelajaran a.l. :
a. Pratiwi,A.D,dkk.2007.Boilogi SMA kelas X. Jakarta : Erlangga
b. Saktiyono 2008. seribu pena Biologi Untuk SMA/MA kelas X
c. Bagod Sudjalidkk.2007.Biologi 1.Jakarta: Yudistira
IX. Penilaian :
A. Jenis / Bentuk :
1. Jenis : Tugas individu.
2. Bentuk : Uraian
Bentuk Soal
1. Apa perbedaan antara virus dan sel ?Score 32. Apakah yang disebut dengan kaspid dan kapsomer? Apa perbedaan
keduanya? Score 53. Sebutkan bentuk-bentuk virus dan berilah contohnya! Score 24. Gambar dan jelaskan bagian-bagian struktur tubuh virus! Score 5
5. Apa pula yang dimaksud dengan virus tumbuhan, virus patogen untuk
hewan, dan virus yang menginfeksi manusia? Score 5
26
6. Apakah virus termasuk benda hidup atau benda mati? Jelaskan! Score 5
7. Sebutkan tahap-tahap yang dilewati pada siklus litik maupun siklus
lisogenik scoer 5
Penilaian Proses Belajar Peserta Didik DAN Diskusi kelas
No Elemen yang dinilai Skor maksimal
Penilaian
Peserta didik Pendidik
1 Seluruh perhatian diarahkan pada materi diskusi
20
2 Mengikuti kegiatan diskusi secara aktif 20
3Pertanyaan yang diajukan telah dipikirkan secara seksama dan ada kaitannya dengan materi diskusi
20
4 Menjawab pertanyaan sesuai dengan maksud dan tujuan pertanyaan
20
5 Menghargai saran dan pendapat sesama teman peserta diskusi
20
Total skor100
Sumber: adaptasi Hibbart. K.M (1995:27)
27
Nilai: ………. Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Total skor maksimal (30)
Keterangan :
1. Amat baik ( A ) = 4 ( 90 – 100 ) 3. Cukup ( C ) = 2 ( 63 – 74 )
2. Baik ( B ) = 3 ( 75 – 89 ) 4. Kurang ( D ) = 1 ( < 63 )
Purwokerto, Agustus 2010
Guru Pamong
Drs Rochman Abidin
NIP :196401051994031006
Guru Mata Pelajaran
Ageng Nur Yunanto
NIM 0901070041
28
(skor peserta didik + skor pendidik) / 2
Nilai = x 100
Total skor maksimal
Nilai:
………….
LEMBAR KERJA SISWA
Amati gambar di bawah ini, bandingkan perbedaannya berdasar cirri cirri nya...
sampaikan pendapat kelompok kalian ke kelas.
Gambar 1 Gambar 2
Gambar 3 Gambar 4
Jelaskan dengan berdiskusi dengan kelompokmu tentang gambar Berikut :29
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Pokok Bahasan : Archaebacteria dan Eubacteria
Oleh :30
AGENG NUR YUNANTO
0901070041
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2010
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Purwokerto
Mata pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/1
Pokok Bahasan : Archaebacteria dan Eubacteria
Subpokok bahasan : Eubacteria
Alokasi waktu : 2 X 30 menit
Standar Kompetensi : 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup.
Kompetensi Dasar : 2.2 Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis Archaeobacteria dan Eubacteria dan peranannya bagi kehidupan
I. Indikator1. Membedakan organisme prokariotik dengan organisme eukariotik2. Menjelaskan dan mendeskripsikan ciri-ciri, struktur, dan replikasi
bakteri3. Menjelaskan ciri-ciri eubacteria dari kelompok Cyanobateria4. Menjelaskan dan memberi contoh bakteri yang bermanfaat dan
yang membahayakan bagi kehidupan.II. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat Membedakan organisme prokariotik dengan organisme eukariotik
2. Siswa dapat Menjelaskan dan mendeskripsikan ciri-ciri, struktur, dan replikasi bakteri
31
3. Siswa dapat Menjelaskan ciri-ciri eubacteria dari kelompok Cyanobateria
4. Siswa dapat Menjelaskan dan memberi contoh bakteri yang bermanfaat dan yang membahayakan bagi kehidupan.
III. Materi PembelajaranMateri Pokok : Archaeobacteria dan Eubacteria (Bakteri)
Sub materi :
Perbedaan sel eukariotik dan prokariotik Ciri-ciri bakteri Macam-macam bentuk koloni bakteri Cara hidup bakteri Reproduksi bakteri Klasifikasi bakteri Peranan bakteri bagi kehidupan
IV. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi,latihan, penugasan
V. Pendekatan pembelajaran :
Cooperative Learning (CL)
VI. Langkah-langkah pembelajaran
TATAP MUKA (60 menit)
Kegiatan Pembelajaran
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Waktu
Kegiatan awal Guru mengucap salam
Guru mengabsen siswa
Orientasi
- Guru memberitahukan
materi yang akan di
pelajari Yaitu Eubacteria
dan Serta tujuan
pembelajaran ini.
Siswa memberi salam
Siswa mendengarkan
Siswa menyiapkan materi
yang akan dipelajari
2’
3’
32
Apersepsi
- Bertanya Kepada Siswa
Materi yang telah lalu
tentang objek kajian
biologi, menggali
pengetahuan siswa
tentang bakteri
- Siswa menjawab
5’
Motivasi
- Penyakit yang disebabkan
Bakteri?- Siswa mencari tahu
5’
Kegiatan inti Eksplorasi
- Guru memberikan
penjelasan mengenai
Perbedaan sel prokariot
dan eukariot, ciri
ciri ,struktur , reproduksi
dan pengelompokan
eubacteria, , peran yang
menguntungkan dan
merugikan bagi manusia
dengan melibatkan siswa
untuk berdiskusi
Elaborasi
- Guru membagi siswa
menjadi 4 kelompok
untuk berdiskusi
mengenai struktur bacteri
dan macam-macam
Bentuk koloni
bacteri,.perkembangbiaka
n bakteri
- Dari setiap kelompok
- siswa mendengarkan
sambil menyimak,
tanya jawab dengan
siswa yang lain dan
atau guru
- siswa berkelompok
dengan temannya
dan diskusi
- Salah satu dari
35’
33
guru menyuruh salah satu
dari kelompoknya untuk
menyampaikan hasil
diskusinya
Konfirmasi
- Guru mengklarifikasi
hasil kerja dari masing-
masing kelompok siswa.
kelompok siswa
menjelaskan hasil
diskusi
- Siswa
mendengarkan,
menyimak dan
mencatat
Kegiatan
akhir/penutup
- Guru menyimpulkan
materi bersama siswa.
- Mengevaluasi
pembelajaran melalui
tes lisan.
- Guru menugaskan
merangkum materi ini
dan meminta siswa
membaca materi
selanjutnya
- Guru mengucap salam
- Siswa mendengarkan
dan menyimak
- Menjawab
pertanyaan guru
- Siswa menjawab
salam
10`
Tugas Terstruktur
Berdiskusi dengan kelompoknya mengenai struktur, bentuk koloni dan perkembangbiakan bacteri.
Tugas Mandiri
Merangkum dan mempelajari materi berikutnyab. Alat / Bahan / Sumber Belajar
i. Alat / Bahan : Alat : Laptop, LCD
Bahan : buku panduan pembelajaran Biologi 1.
Media :
Media yang disorotkan
34
ii. Sumber Belajar :1. Berbentuk fasilitas :
- Perpustakaan
2. Tercetak :- Buku pelajaran a.l. :
a. Pratiwi,A.D,dkk.2007.Boilogi SMA kelas X. Jakarta : Erlanggab. Saktiyono 2008. seribu pena Biologi Untuk SMA/MA kelas Xc. Bagod Sudjalidkk.2007.Biologi 1.Jakarta: Yudistira
VII. Penilaian :
B. Jenis / Bentuk :1. Jenis : Tugas terstuktur, Tugas kelompok dan tugas individu.2. Bentuk : Uraian,pilihan ganda
Bentuk Soal
A. Pilihan GandaPilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !
1. Ciri-ciri organisme prokariotik adalah ....(Kunci Jawaban :B)a. tidak berinti d. tidak berflagelb. tidak bermembran inti e. tidak membentuk
endosporac. tidak bermembran sel
2. Bakteri bentuk kokus yang berkoloni membentuk kelompok sel tak teratur disebut sebagai .... ....(Kunci Jawaban :C)a. sarkina d. diplokokusb. streptokokus e. spirochaetac. stafilokokus
3. Bakteri yang memiliki flagel dikedua ujung selnya dikelompokkan ke dalam bakteri .... ....(Kunci Jawaban :B)a. monotrik d. peritrikb. amfitrik e. eksotrikc. lopotrik
4. Sifat bakteri Gram negatif yang tepat adalah .... ....(Kunci Jawaban :D)a. tampak berwarna biru setelah perwarnaan Gramb. merupakan jenis bakteri yang paling banyak terdapatc. semuanya berbentuk batang atau bulatd. semuanya meripakan bakteri fotosintetike. tampak berwarna merah setelah perwarnaan Gram
5. Bakteri dapat melakukan reproduksi secara seksual dengan cara .... ....(Kunci Jawaban :B)a. pembelahan biner d. fragmentasi
35
b. konjugasi e. membentuk sporac. proliferasi
B. EssaiJawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat!
1. Berdasarkan gambar di bawah ini, tergolong berbentuk apakah bakteri tersebut?
2. Dapatkah kita mengamati koloni bakteri dengan mata biasa? seperti apakah koloni bakteri itu?
3. Jelaskan 3 macam bentuk bakteri!
Jawaban EssaiNo Jawaban Skor
1. Bentuk batang 1
2. • Kita dapat mengamati koloni bakteri dengan kasat mata karena koloni bakteri merupakan kumpulan-kumpulan dari bakteri sejenis. Contohnya: bakteri ditemukan pada makanan yang membusuk..
• Koloni berbentuk lendir, berbentuk benag-benang halus berwarna keputihan.
2
3. a. Bakteri bentuk batang, bentuk batang dibedakan dapat dibedakan atas:
1) basil tunggal 2) diplobasil 3) streptobasil
b. Bakteri bentuk bola, bentuk bola dapat dibedakan atas:
1) monokokus 2) diplokokus 3) sarkina 4) streptokokus
5) stafilokokus
c. Bakteri bentuk spiral, ada tiga macam bentuk spiral yaitu:
1) vibrio 2) spirochaeta 3) spiral
14
Skor total 17
36
Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Total skor maksimal (27)
Nilai:
………….
Penilaian Proses Belajar Peserta Didik
Diskusi kelas
No Elemen yang dinilai Skor maksimal
Penilaian
Peserta didik Pendidik
1 Seluruh perhatian diarahkan pada materi diskusi
20
2 Mengikuti kegiatan diskusi secara aktif 20
3Pertanyaan yang diajukan telah dipikirkan secara seksama dan ada kaitannya dengan materi diskusi
20
4 Menjawab pertanyaan sesuai dengan maksud dan tujuan pertanyaan
20
5 Menghargai saran dan pendapat sesama teman peserta diskusi
20
Total skor 100
37
Sumber: adaptasi Hibbart. K.M (1995:27)
Keterangan :
1. Amat baik ( A ) = 4 ( 90 – 100 ) 3. Cukup ( C ) = 2 ( 63 – 74 )
2. Baik ( B ) = 3 ( 75 – 89 ) 4. Kurang ( D ) = 1 ( < 63 )
Mengetahui Purwokerto, Agustus 2010
Guru Pamong Guru Mata Pelajaran
Drs H Rohman Abidin Ageng Nur Yunanto
NIP :196401051994031006 NIM 0901070041
38
(skor peserta didik + skor pendidik) / 2
Nilai = x 100
Total skor maksimal
Nilai:
………….
Lampiran 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Pokok Bahasan : Archaebacteria dan Eubacteria
Oleh :
AGENG NUR YUNANTO39
0901070041
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2010
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Purwokerto
Mata pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/1
Pokok bahasan : Archaeobacteria dan Eubacteria
Sub pokok bahasan : Archaeobacteria
Alokasi waktu : 2 X 30 menit
Standar Kompetensi : 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup.
Kompetensi Dasar : 2.2 Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis Archaeobacteria dan Eubacteria dan peranannya bagi kehidupan
I. Indikator1. Mendeskripsikan ciri-ciri Archaebacteria.2. Mendeskripsikan Archaebacteria berdasarkan tempat hidupnya.3. Membedakan bakteri dan archaebacteria.4. Mendeskripsikan Peranan Archaebakteria bagi kehidupan
II. Tujuan Pembelajaran1. Siswa dapat Mendeskripsikan ciri-ciri Archaebacteria.2. Siswa dapat Mendeskripsikan Archaebacteria berdasarkan tempat
hidupnya.3. Siswa dapat Membedakan bakteri dan archaebacteria.4. Siswa dapat Mendeskripsikan Peranan Archaebakteria bagi kehidupan
40
III. Materi PembelajaranArchaebacteria merupakan organisme prokariotik uniseluler, tidak
memiliki peptidoglikan, lebih mirip organisme eukariotik karena transkripsi dan translasi genetiknya mirip. Bentuk bervariasi (bulat, batang, spiral, tidak beraturan), ada yang bersel satu, filamen, dan koloni. Archaebacteria berreproduksi dengan cara membelah diri, membentuk tunas atau fragmentasi. Berdasarkan cara hidupnya, Archaebacteria dibedakan menjadi Methanogen, Ekstrem Halofil, dan Thermoasidofil.
a. Kelompok Methanogen memiliki kemampuan menggunakan hidrogen untuk mereduksi CO2 menjadi gas metana (CH4). Hidup di lingkungan anaerob, dasar rawa, tempat penampungan limbah, dan pada saluran pencernaan hewan (misalnya pada sapi). Contohnya, Methanopyrus, Methanobrevibacter ruminatium, Methanococcus.
b. Kelompok Ekstrem Halofil mampu hidup di lingkungan dengan salinitas tinggi, menggunakan garam untuk membentuk ATP. Contohnya, Halobacterium halobium, Halobacteroides holobius.
c. Kelompok Thermoasidofil mampu hidup di lingkungan dengan suhu tinggi, misalnya di kawah gunung berapi dan lubang hidrotermal di dasar samudera. Sebagian besar bersifat anaerob dan menggunakan sulfur sebagai akseptor hidrogen untuk respirasinya. Contohnya, Sulfolobis acidorcaldarius.
IV. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi,latihan, penugasan
V. Pendekatan pembelajaran :
Cooperative Learning (CL)
VI. Langkah-langkah pembelajaran
TATAP MUKA (60 menit)
Kegiatan Pembelajaran
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Waktu
Kegiatan awal Guru mengucap salam
Guru mengabsen siswa
Orientasi
- Guru memberitahukan
materi yang akan di
Siswa memberi salam
Siswa mendengarkan
Siswa menyiapkan materi
2’
3’
41
pelajari Yaitu
archaebacteria. Serta
menulis tujuan
pembelajaran ini
dipapan tulis.
yang akan dipelajari
Apersepsi
- Bertanya Kepada Siswa
Materi yang telah lalu
tentang objek kajian
biologi, menggali
pengetahuan siswa
tentang bakteri
- Siswa menjawab
5’
Motivasi
- Dapatkah bakteri Hidup
pada kondisi ekstrem
(Suhu tinggi, Kadar
garam tinggi)?
- Siswa mencari tahu
5’
Kegiatan inti Eksplorasi
- Guru memberikan
penjelasan mengenai
pengelompokan
Archaebacteria,
perbedaan antara
Archaebateria dan
Eubacteria, peran yang
menguntungkan dan
merugikan bagi manusia
dengan melibatkan
siswa untuk berdiskusi
Elaborasi
- Guru membagi siswa
menjadi 4 kelompok
- siswa mendengarkan
sambil menyimak,
tanya jawab dengan
siswa yang lain dan
atau guru
- siswa berkelompok
dengan temannya
dan diskusi
35’
42
untuk berdiskusi
mengenai
Pengelompokan
Archaebacteria
- Dari setiap kelompok
guru menyuruh salah
satu dari kelompoknya
untuk menyampaikan
hasil diskusinya
Konfirmasi
- Guru mengklarifikasi
hasil kerja dari
masing-masing
kelompok siswa.
- Salah satu dari
kelompok siswa
menjelaskan hasil
diskusi
- Siswa
mendengarkan,
menyimak dan
mencatat
Kegiatan
akhir/penutup
- Guru menyimpulkan
materi bersama siswa.
- Mengevaluasi
pembelajaran melalui
tes lisan.
- Guru menugaskan
membuat list daftar
Peranan Eubakteri
dan Archaebacteria
bagi kehidupan.
- Guru mengucap
salam
- Siswa
mendengarkan dan
menyimak
- Menjawab
pertanyaan guru
- Siswa menjawab
salam
10`
Tugas Terstruktur
Berdiskusi dengan kelompoknya mengenai Pengelompokan Archaebacteria
43
Tugas Mandiri
Membuat list daftar Peranan Eubakteri dan Archaebacteria bagi kehidupan.c. Alat / Bahan / Sumber Belajar
i. Alat / Bahan : Alat : Laptop, LCD
Bahan : buku panduan pembelajaran Biologi 1.
Media :
Media yang disorotkan
ii. Sumber Belajar :1. Berbentuk fasilitas :
- Perpustakaan
2. Tercetak :- Buku pelajaran a.l. :
a. Pratiwi,A.D,dkk.2007.Boilogi SMA kelas X. Jakarta : Erlanggab. Saktiyono 2008. seribu pena Biologi Untuk SMA/MA kelas Xc. Bagod Sudjalidkk.2007.Biologi 1.Jakarta: Yudistira
VII. Penilaian :
Jenis / Bentuk :
1. Jenis : Tugas terstuktur, Tugas kelompok dan tugas individu.
2. Bentuk : Uraian
Bentuk Soal
1. Bakteri termasuk organisme yang belum memiliki membran inti sehingga disebut …. (prokariotik)
2. Bakteri secara umum berkembangbiak dengan …. (membelah diri) 3. Bakteri Salmonella thyposa memiliki struktur tambahan berupa ….
(flagel)4. Fungsi endospora pada genus Clostridium adalah …. (untuk
mengatasi lingkungan yang kurang menguntungkan)5. Sarkina merupakan bentuk bakteri yang …. (menyerupai kubus)6. Faktor yang memengaruhi perkembangbiakan bakteri adalah …, ...,
dan …. (zat makanan, zat hasil metabolisme yang tertimbun dalam media, dan predator)
7. Rekombinasi bakteri yang merupakan perpindahan sebagian materi genetic dari satu bakteri ke bakteri lain melalui saluran penghubung (pilus) disebut sebagai …. (konjugasi)
8. Berdasarkan kebutuhan oksigen untuk hidupnya, bakteri dibagi menjadi ... dan disebut .... ( 2, anaerob dan aerob)
9. Bakteri yang mampu hidup di lingkungan dengan kadar salinitas yang tinggi termasuk dalam kelompok …. (Ekstrem Halofil)
44
10. Bakteri yang menggunakan hidrogen untuk mereduksi CO2 menjadi CH4
11. dikelompokkan dalam …. (Methanogen)
Penilaian Proses Belajar Peserta Didik
Diskusi kelas
No Elemen yang dinilai Skor maksimal
Penilaian
Peserta didik Pendidik
1 Seluruh perhatian diarahkan pada materi diskusi
20
2 Mengikuti kegiatan diskusi secara aktif 20
3Pertanyaan yang diajukan telah dipikirkan secara seksama dan ada kaitannya dengan materi diskusi
20
4 Menjawab pertanyaan sesuai dengan maksud dan tujuan pertanyaan
20
5 Menghargai saran dan pendapat sesama teman peserta diskusi
20
Total skor 100
Sumber: adaptasi Hibbart. K.M (1995:27)
45
Nilai:
………….
(skor peserta didik + skor pendidik) / 2
Nilai = x 100
Total skor maksimal
Nilai:
………….
Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Total skor maksimal (20)
Keterangan :
1. Amat baik ( A ) = 4 ( 90 – 100 ) 3. Cukup ( C ) = 2 ( 63 – 74 )
2. Baik ( B ) = 3 ( 75 – 89 ) 4. Kurang ( D ) = 1 ( < 63 )
Mengetahui Purwokerto, Agustus 2010
Guru Pamong Guru Mata Pelajaran
Drs H Rohman Abidin Ageng Nur Yunanto
NIP :196401051994031006 NIM 0901070041
46
Lampiran 4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Pokok Bahasan : Protista
Oleh :
AGENG NUR YUNANTO
0901070041
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2010
47
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Purwokerto
Mata pelajaran : Biologi
Pokok Bahasan : Protista
Kelas/Semester : X/1
Alokasi waktu : 2 X 30 menit
Standar Kompetensi : 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup
Kompetensi Dasar : 2.3 Menyajikan ciri-ciri umum filum dalam kingdom Protista dan peranannya bagi kehidupan.
I. Indikator
1. Mendeskripsikan ciri-ciri protista berdasarkan pengamatan
2. Menunjukkan ciri-ciri umum filum dalam kingdom Protista
3. Membandingkan Protista dengan makhluk hidup lainnya
4. Mendeskripsikan ciri-ciri Protista Mirip hewan dari hasil pengamatan dan
literatur
II. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mendeskripsikan ciri-ciri protista
berdasarkan pengamatan
2. Siswa dapat menunjukkan ciri-ciri umum filum
dalam kingdom protista
3. Siswa dapat membandingkan protista dengan
makhluk hidup lainnya
4. Siswa dapat mendeskripsikan ciri-ciri protista
mirip hewan dari hasil pengamatan dan literatur
III. Materi Ajar
Protista merupakan organisme eukariota uniseluler yang hidup soliter
atau berkoloni. Protista dapat digolongkan menjadi protista mirip hewan
(Protozoa), protista mirip tumbuhan (Alga), protista mirip jamur. Ciri-ciri
umum protista mirip hewan adalah uniseluler, soliter atau berkolloni, 48
mokroskopis, heterotrof, hidup bebas atau parasit, alat gerak berupa
pseupodia, silia, atau flagela. Ciri-ciri protista mirip tumbuhan adalah
uniseluler kecuali alga cokelat dan merah, fotosintetik, ada yang mikroskopis
dan makroskopis, hidup di air tawar dan air laut, pigmen lain yang dimiliki
selain klorofil adalah karotenoid, fikosantin, fikoeritrin. Ciri umum protista
mirip jamur, memiliki inti lebih dari satu, bersifat amuboid (Myxomicotina),
berflagel (Oomycotina), heterotrof, menghasilkan spora, parasit atau pengurai.
Peranan protista dalam kehidupan antara lain: peran menguntungkan sebagai
sumber makanan yang bernilai gizi tinggi, bahan obat-obatan dan kosmetik,
pupuk. Peran merugikan menjadi sumber penyebab penyakit (Tidur, malaria,
keputihan, dll).
IV. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi,latihan, penugasan
V. Pendekatan pembelajaran :
Cooperative Learning (CL)
Langkah-langkah pembelajaran
TATAP MUKA (60 menit)
Kegiatan
PembelajaranAktivitas Guru Aktivitas Siswa Waktu
Kegiatan awal Guru mengucap salam
Guru mengabsen siswa
Orientasi
- Guru
memberitahukan
materi yang akan di
pelajari Yaitu Protista
Serta menulis tujuan
Siswa memberi salam
Siswa mendengarkan
Siswa menyiapkan materi
yang akan dipelajari
2’
3’
49
pembelajaran di
papan tulis.
Apersepsi
- Bertanya Kepada Siswa
Materi yang telah lalu
tentang objek kajian
biologi, menggali
pengetahuan siswa
tentang Protista.
Pernahkah mendengar
Kata Amoeba???
- Siswa menjawab
5’
Motivasi
- Mencoba penggali
gagasan siswa tentang
apa itu amoeba?
- Siswa mencari tahu
5’
Kegiatan inti Eksplorasi
- Guru memberikan
penjelasan mengenai
Perbedaan Protista
dengan kingdom yang
lain, ciri ciri dan
pengelompokan
Protista, Protista mirip
hewan (protozoa)
dengan melibatkan
siswa untuk berdiskusi
Elaborasi
- Guru membagi siswa
menjadi 4 kelompok
untuk berdiskusi
mengenai.
Permasalahan dalam
- siswa mendengarkan
sambil menyimak,
tanya jawab dengan
siswa yang lain dan
atau guru
- siswa berkelompok
dengan temannya
dan diskusi
40’
50
LKS dan Perbedan
masing-masing
pengelompokan protista
(Protozoa) dan
perbedaan dengan
kingdom lain
- Dari setiap kelompok
guru menyuruh salah
satu dari kelompoknya
untuk menyampaikan
hasil diskusinya
Konfirmasi
- Guru mengklarifikasi
hasil kerja dari
masing-masing
kelompok siswa.
- Salah satu dari
kelompok siswa
menjelaskan hasil
diskusi
- Siswa
mendengarkan,
menyimak dan
mencatat
Kegiatan
akhir/penutup
- Guru menyimpulkan
materi bersama siswa.
- Mengevaluasi
pembelajaran melalui
tes lisan.
- Guru menugaskan
merangkum materi
ini. Dan membuat
karya ilmiah tentang
peranan protista
- Guru mengucap
salam
- Siswa
mendengarkan dan
menyimak
- Menjawab
pertanyaan guru
- Siswa menjawab
salam
5`
51
Tugas Terstruktur
Berdiskusi dengan kelompoknya mengenai perbedaan ciri-ciri protozoa
Tugas Mandiri
Merangkum dan mempelajari materi berikutnya
d. Alat / Bahan / Sumber Belajar
i. Alat / Bahan :
Alat : Laptop, LCD
Bahan : buku panduan pembelajaran Biologi 1.
Media :
Media yang disorotkan
ii. Sumber Belajar :
1. Berbentuk fasilitas :
- Perpustakaan
2. Tercetak :
- Buku pelajaran a.l. :
a. Pratiwi,A.D,dkk.2007.Boilogi SMA kelas X. Jakarta : Erlangga
b. Saktiyono 2008. seribu pena Biologi Untuk SMA/MA kelas X
c. Bagod Sudjalidkk.2007.Biologi 1.Jakarta: Yudistira
VI. Penilaian :
Jenis / Bentuk :
1. Jenis : Tugas terstuktur, Tugas kelompok dan Tugas individu.
2. Bentuk : Pilihan ganda
Bentuk Soal
1. Klasifikasi Protozoa didasarkan pada...
a. macam alat geraknya d. cara hidupnya
b. bentuk tubuhnya e. cara memperoleh makanannya...
c. cara bergeraknya
52
2. FLAGELUM ,artinya….
a. bulu cambuk d.bulu halus
b. bulu getar e. bulu rambut
c. bulu halus
3. Salah satu contoh cilata…
a. Paramecium d. aves
b. Rodentia e. pices
c. Animalia
4. Diantara golongan protozoa dibawah ini yang menyebabkan penyakit
diare...
a. Entamoeba coli d. Giardia lambia
b. Entamoeba histolitica e. Trypanosoma gambiense
c. Trypanosoma evansi
5. Diantara protozoa dibawah ini yang termasuk Ciliata adalah...
a. Chamydomonas, Euglena, dan Volvox
b. Didinium, Vorticella, dan Chamydomonas
c. Didinium, Vorticella, dan Volvox
d. Euglena, Volvox, dan Stentor
e. Didinium, Vorticella, dan Stentor
6. Anggota protozoa berikut yang memiliki vakuola kontraktil...
a. Entamoeba histolytica d. Euglena viridis
b. Amoeba proteus e. Paramecium caudatum
c. Plasmodium malariae
7. Bagian tubuh Paramecium yang mengatur proses perkembangbiakan
adalah...
a. makronukleus d. vakuola
b. sitosome e. nukleus
c. mikronukleus
8. Fagositosis adalah proses pemasukan makanan yang terjadi pada...
a. Euglena d. Stentor
b. Amoeba e.. Paramecium
c. Plasmodium
53
9. Malaria tertiana disebabkan oleh...
a. Plasmodium vivax d. Plasmodium falciparum
b. Plasmodium malariae e.. Plasmodium tropicana
c. Plasmodium ovale
10. Bulu cambuk adalah alat gerak pada salah satu organisme...
a. Amoeba d. Trypanosoma
b. Paramevium e. Vorticella
c. Plasmodium
Penilaian pilihan ganda
Penilaian Proses Belajar Peserta Didik
Diskusi kelas
No Elemen yang dinilai Skor maksimal
Penilaian
Peserta didik Pendidik
1 Seluruh perhatian diarahkan pada materi diskusi 20
2 Mengikuti kegiatan diskusi secara aktif 20
3Pertanyaan yang diajukan telah dipikirkan secara seksama dan ada kaitannya dengan materi diskusi
20
4 Menjawab pertanyaan sesuai dengan maksud dan tujuan pertanyaan
20
5 Menghargai saran dan pendapat sesama teman peserta diskusi
20
Total skor 100
Sumber: adaptasi Hibbart. K.M (1995:27)54
Nilai: ………. Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Total skor maksimal (20)
Keterangan :
1. Amat baik ( A ) = 4 ( 90 – 100 ) 3. Cukup ( C ) = 2 ( 63 – 74 )
2. Baik ( B ) = 3 ( 75 – 89 ) 4. Kurang ( D ) = 1 ( < 63 )
Mengetahui Purwokerto, September 2010
Guru Pamong Guru Mata Pelajaran
Drs H Rohman Abidin Ageng Nur Yunanto
NIP :196401051994031006 NIM 0901070041
55
(skor peserta didik + skor pendidik) / 2
Nilai = x 100
Total skor maksimal
Nilai:
………….
LEMBAR KERJA SISWA
Dasar Materi :Protista merupakan organisme eukariota uniseluler yang hidup soliter atau berkoloni. Protista dapat digolongkan menjadi protista mirip hewan (Protozoa), protista mirip tumbuhan (Alga), protista mirip jamur. Ciri-ciri umum protista mirip hewan adalah uniseluler, soliter atau berkolloni, mokroskopis, heterotrof, hidup bebas atau parasit, alat gerak berupa pseupodia, silia, atau flagela. Ciri-ciri protista mirip tumbuhan adalah uniseluler kecuali alga cokelat dan merah, fotosintetik, ada yang mikroskopis dan makroskopis, hidup di air tawar dan air laut, pigmen lain yang dimiliki selain klorofil adalah karotenoid, fikosantin, fikoeritrin. Ciri umum protista mirip jamur, memiliki inti lebih dari satu, bersifat amuboid (Myxomicotina), berflagel (Oomycotina), heterotrof, menghasilkan spora, parasit atau pengurai. Peranan protista dalam kehidupan antara lain: peran menguntungkan sebagai sumber makanan yang bernilai gizi tinggi, bahan obat-obatan dan kosmetik, pupuk. Peran merugikan menjadi sumber penyebab penyakit (Tidur, malaria, keputihan, dll). Perbedaan PROTISTA dan Monera (diskusikan dengan teman kelompokmu}
Identifikasi Perbedaan Perbedaan pada Contoh Gambar di bawah ini
Gambar 1(bakteri } gambar 2 (amuba} Gambar 3 (Euglena } Gambar 4 paramecum
No Perbedaan Gambar 1(bakteri }
gambar 2 (amuba}
Gambar 3 (Euglena }
Gambar 4 parameum
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Bentuknya
Fotosintesis
Alat gerak
Membran inti
Tempat hidup
Uniseluler/multiseluler
Klorofil
Organel-organel sel yang ada
Dinding sel
Membran sel
56
Reproduksi
Lampiran 5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Pokok Bahasan : Protista
Oleh :
AGENG NUR YUNANTO
0901070041
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO57
2010
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Purwokerto
Mata pelajaran : Biologi
Pokok Bahasan : Protista
Sub Pokok Bahasan ; Protista Mirip Tumbuhan Dan Protista Mirip Jamur
Kelas/Semester : X/1
Alokasi waktu : 2 X 30 menit
Standar Kompetensi : 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup
Kompetensi Dasar : 2.3 Menyajikan ciri-ciri umum filum dalam kingdom Protista dan peranannya bagi kehidupan.
I. Indikator
1. Mendeskripsikan ciri-ciri protista Mirip Tumbuhan (Alga) dari hasil
pengamatan dan literatur
2. Mendeskripsikan ciri-ciri protista Mirip Jamur dari hasil pengamatan
dan literatur
3. Membandingkan Perbedaan Alga dengan protista mirip jamur
4. Menjelaskan Peranan Protista bagi kehidupan
II. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat Mendeskripsikan ciri-ciri protista Mirip Tumbuhan (Alga)
dari hasil pengamatan dan literatur
2. Siswa dapat Mendeskripsikan ciri-ciri protista Mirip Jamur dari hasil
pengamatan dan literatur
3. Siswa dapat Membandingkan Perbedaan Alga dengan protista mirip
jamur
4. Siswa dapat Menjelaskan Peranan Protista bagi kehidupan
III. Materi Ajar
58
Protista merupakan organisme eukariota uniseluler yang hidup soliter
atau berkoloni. Protista dapat digolongkan menjadi protista mirip hewan
(Protozoa), protista mirip tumbuhan (Alga), protista mirip jamur. Ciri-ciri
umum protista mirip hewan adalah uniseluler, soliter atau berkolloni,
mokroskopis, heterotrof, hidup bebas atau parasit, alat gerak berupa
pseupodia, silia, atau flagela. Ciri-ciri protista mirip tumbuhan adalah
uniseluler kecuali alga cokelat dan merah, fotosintetik, ada yang mikroskopis
dan makroskopis, hidup di air tawar dan air laut, pigmen lain yang dimiliki
selain klorofil adalah karotenoid, fikosantin, fikoeritrin. Ciri umum protista
mirip jamur, memiliki inti lebih dari satu, bersifat amuboid (Myxomicotina),
berflagel (Oomycotina), heterotrof, menghasilkan spora, parasit atau pengurai.
Peranan protista dalam kehidupan antara lain: peran menguntungkan sebagai
sumber makanan yang bernilai gizi tinggi, bahan obat-obatan dan kosmetik,
pupuk. Peran merugikan menjadi sumber penyebab penyakit (Tidur, malaria,
keputihan, dll).
IV. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi,latihan, penugasan
V. Pendekatan pembelajaran :
Cooperative Learning (CL)
VI. Langkah-langkah pembelajaran
TATAP MUKA (90 menit)
Kegiatan
PembelajaranAktivitas Guru Aktivitas Siswa Waktu
Kegiatan awal Guru mengucap salam
Guru mengabsen siswa
Siswa memberi salam
Siswa mendengarkan
2’
59
Orientasi
- Guru
memberitahukan
materi yang akan di
pelajari Yaitu Alga
dan Protista mirip
Jamur Serta menulis
tujuan pembelajaran
di papan tulis.
Siswa menyiapkan materi
yang akan dipelajari
3’
Apersepsi
- Bertanya Kepada Siswa
Materi yang telah lalu
tentang Protista,
pengelompokan protista
dan contoh protista yang
siswa tahu.
- Siswa menjawab 5’
Motivasi
- Guru bertanya apa itu
rumput laut??- Siswa mencari tahu
5’
Kegiatan inti Eksplorasi
- Guru memberikan
penjelasan mengenai
Protista mirip
Tumbuhan dan protista
mirip jamur
pengelompokannya
dengan power point,
dengan umpan balik
tanya jawab siswa serta
melibatkan siswa untuk
berdiskusi
Elaborasi
- siswa mendengarkan
sambil menyimak,
tanya jawab dengan
siswa yang lain dan
atau guru
- siswa berkelompok
40’
60
- Guru membagi siswa
menjadi 8-10 kelompok
untuk berdiskusi
mengenai.
Permasalahan dalam
LKS (ciri-ciri,
pengelompokan Protista
mirip Tumbuhan dan
Protista mirip jamur)
- Dari setiap kelompok
guru menyuruh salah
satu dari kelompoknya
untuk menyampaikan
hasil diskusinya
Konfirmasi
- Guru mengklarifikasi
hasil kerja dari
masing-masing
kelompok siswa.
dengan temannya
dan diskusi
- Salah satu dari
kelompok siswa
menjelaskan hasil
diskusi
- Siswa
mendengarkan,
menyimak dan
mencatat
Kegiatan
akhir/penutup
- Guru menyimpulkan
materi bersama siswa.
- Mengevaluasi
pembelajaran melalui
tes lisan dan tes
tertulis.
- Guru menugaskan
merangkum materi
ini. Dan membuat
karya ilmiah tentang
- Siswa
mendengarkan dan
menyimak
-
- Menjawab
pertanyaan guru
5`
61
peranan protista.
- Guru mengucap
salam- Siswa menjawab
salam
Tugas Terstruktur
Berdiskusi dengan kelompoknya mengenai perbedaan ciri-ciri Alga dan
protista mirip Jamur
Tugas Mandiri
Merangkum dan mempelajari materi berikutnya
e. Alat / Bahan / Sumber Belajar
i. Alat / Bahan :
Alat : Laptop, LCD
Bahan : buku panduan pembelajaran Biologi 1.
Media :
Media yang disorotkan
ii. Sumber Belajar :
1. Berbentuk fasilitas :
- Perpustakaan
2. Tercetak :
- Buku pelajaran a.l. :
a. Pratiwi,A.D,dkk.2007.Boilogi SMA kelas X. Jakarta : Erlangga
b. Saktiyono 2008. seribu pena Biologi Untuk SMA/MA kelas X
c. Bagod Sudjalidkk.2007.Biologi 1.Jakarta: Yudistira
VI. Penilaian :
C. Jenis / Bentuk :
62
1. Jenis : Tugas terstuktur, Tugas kelompok dan Tugas individu.
2. Bentuk : Uraian
Bentuk Soal
1. Bagaimana para Ilmuwan mengelompokan Protista mirip tumbuhan?
2. Sebutkan makhluk hidup yang termasuk dalam Protista?
3. Mengapa ganggang hijau dikatakan sebagai produsen?
4. Bagaimana peran ganggang bagi kehidupan manusia
5. Mengapa jamur lendir dan jamur air tidak termasuk dalam kingdom
Fungi?
6. Sebutkan ciri-ciri jamur lendir!
7. Bagaimana jamur air berkembang biak?
8. Sebutkan perbedaan antara Myxomycota dan Acrasiomycota?
Penilaian Proses Belajar Peserta Didik
Diskusi kelas
No Elemen yang dinilai Skor maksimal
Penilaian
Peserta didik Pendidik
1 Seluruh perhatian diarahkan pada materi diskusi 20
2 Mengikuti kegiatan diskusi secara aktif 20
3Pertanyaan yang diajukan telah dipikirkan secara seksama dan ada kaitannya dengan materi diskusi
20
4 Menjawab pertanyaan sesuai dengan maksud dan tujuan pertanyaan
20
5 Menghargai saran dan pendapat sesama teman peserta diskusi
20
Total skor
100
63
Nilai: ………. Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Total skor maksimal (20)
Sumber: adaptasi Hibbart. K.M (1995:27)
Keterangan :
1. Amat baik ( A ) = 4 ( 90 – 100 ) 3. Cukup ( C ) = 2 ( 63 – 74 )
2. Baik ( B ) = 3 ( 75 – 89 ) 4. Kurang ( D ) = 1 ( < 63 )
Mengetahui Purwokerto, September 2010
Guru Pamong Guru Mata Pelajaran
Drs H Rohman Abidin Ageng Nur Yunanto
NIP :196401051994031006 NIM 0901070041
64
(skor peserta didik + skor pendidik) / 2
Nilai = x 100
Total skor maksimal
Nilai:
………….
LEMBAR KERJA SISWA
Dasar Materi : Protista merupakan organisme eukariota uniseluler yang hidup soliter atau berkoloni. Protista dapat digolongkan menjadi protista mirip hewan (Protozoa), protista mirip tumbuhan (Alga), protista mirip jamur. Ciri-ciri umum protista mirip hewan adalah uniseluler, soliter atau berkolloni, mokroskopis, heterotrof, hidup bebas atau parasit, alat gerak berupa pseupodia, silia, atau flagela. Ciri-ciri protista mirip tumbuhan adalah uniseluler kecuali alga cokelat dan merah, fotosintetik, ada yang mikroskopis dan makroskopis, hidup di air tawar dan air laut, pigmen lain yang dimiliki selain klorofil adalah karotenoid, fikosantin, fikoeritrin. Ciri umum protista mirip jamur, memiliki inti lebih dari satu, bersifat amuboid (Myxomicotina), berflagel (Oomycotina), heterotrof, menghasilkan spora, parasit atau pengurai. Peranan protista dalam kehidupan antara lain: peran menguntungkan sebagai sumber makanan yang bernilai gizi tinggi, bahan obat-obatan dan kosmetik, pupuk. Peran merugikan menjadi sumber penyebab penyakit (Tidur, malaria, keputihan, dll).
2.Lengkapi Tabel Protista Mirip tumbuhan berikut ini :
Diskusikan permasalahan di bawah ini dengan teman sekelompokmu kemudian sampaikan hasil diskusimu di depan kelas
65
1. Jelaskan bagaimana para ilmuwan mengelompokkan protista mirip tumbuhan, dan jelaskan hasil pengelompokannya!
2. Jelaskan cirri-ciri Alga dan mengapa dikatakan sebagai protista mirip tumbuhan3. Mengapa jamur lender di pisahkan dari kingdom fungi?4. Sebutkan macam macam alga yang bermanfaat bagi kehidupan manusia5. Jelaskan cara reproduksi jamure lender!6. Buatlah dalam bentuk tabel persamaan dan perbedaan yang
mendasar antara ganggang cokelat, hijau, pirang, dan merah. Persamaan dan perbedaan ganggang-ganggang tersebut ditinjau dari tubuh, warna,tempat hidup, dan manfaatnya
Lampiran 6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Pokok Bahasan : Jamur
Oleh :
AGENG NUR YUNANTO
0901070041
66
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2010
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Purwokerto
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 2 X 45menit
Standar Kompetensi: 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup.
Kompetensi Dasar : 2.4 Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan, percobaan, dan kajian literatur serta peranannya bagi kehidupan
I. Indikator
1. Menjelaskan ciri-ciri umum divisi dalam kingdom fungi
2. Mengumpulkan data contoh peran jamur bagi kehidupan
3. Membandingkan jamur dengan tumbuhan tingkat tinggi
II. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri umum divisi dalam kingdom fungi
2. Siswa dapat membandingkan jamur dengan tumbuhan tingkat tinggi
3. Siswa dapat membedakan dan mengetahui peran jamur peran jamur bagi
kehidupan
III.Materi Ajar
JAMUR (FUNGI)
Merupakan organisme tingkat rendah yang belum mempunyai akar, batang, daun sehingga disebut dengan tumbuhan tallus. Tubuh terdiri dari satu sel (uniseluller) dan bersel banyak (multiseluller). Sel berbentuk benang (hifa). Hifa akan bercabang-cabang membentuk bangunan seperti anyaman yang disebut miselium.
67
Sel bersifat eukaryotik, tidak mempunyai klorofil, sebagai parasit atau saprofit. Menyukai hidup pada tempat yang lembab dan tidak menyukai akan adanya cahaya.
Cara reproduksi secara seksual dan aseksual
Fungi dapat dibedakan menjadi 4 devisio yaitu :
- Zygomycota
- Ascomycota
- Basidiomycota
- Deuteromycoa
a. Devisio Zygomycota
Tubuh terdiri atas hifa yang bercabang, ada yang bersekat dan ada yang tidak bersekat dengan dinding sel mengandung kitin. Zygomycota terjadi pembiakan seksual dan aseksual. Pembiakan seksual dengan zigospora , pembiakan seksual terjadi karena adanya 2 macam hifa yaitu hifa positif dan hifa negatif. Contoh Spesies Rhizopus sp.
b. Devisio Ascomycota
Merupakan kelompok jamur yang terbesar, jamur ini memiliki struktur khusus yang disebut Askus. Multiseluler dan uniseluler jamur ini hidup secara saprofit maupun parasit dan menimbulkan penyakit pada tanaman jeruk, tembakau, jahe, pepaya, coklat, teh, tebu, padi. Tetapi jamur ini ada yang bermanfaat yaitu saccharomyces, aspergillus, penicillium, neurospora.
Beberapa ascomycotina ada yang hidup bersimbiosis dengan algae hijau dan algae biru membentuk lumut kerak.
contoh :
- Saccharomyces cerevisiae,
- Saccahromyces ellipsoides,
- Apergillus niger,
c. Devisio Basidiomycota
Tubuh multiseluller terdiri atas hifa yang bersekat. Hidup terestrial saprofit, parasit atau membentuk mikorhiza. Tubuh buah disebut basidiokarp yaitu tempat terbentuknya basidium dan dan basidium terbentuk spora basidium. Basidiokarp tersusun atas basidiun-basidium yang di dalamnya berisi spora (basidiospora). Basidium ada yang terdiri atas satu sel dan ada yang bersekat-sekat terbagi menjadi 4 bagian sel.Basidiokarp berbentuk pipih, berombak, seperti payung (supa),
68
bulat bertangkai, lunak, keras seperti kayu.Reproduksi aseksual dengan fregmentasi sedangkan reproduksi seksual dengan membentuk spora pada basidium.
contoh :
- Volvariella volvacea (jamur merang)
- Schleroderma aurantium (jamur so),
- Pucinna graminis (jamur karat),
- Auricularia polytrica (jamur kuping),
d. Devisio Deuteromycota
Dikenal dengan fungi imperfecti, yaitu cendawan yang tidak sempurna karena belum diketahui tingkat seksualnya. Pembiakan aseksual dengan konidium seperti pada ascomycota.
contoh :
- Helminthosporium oryzae,
- Alternaria,
- Fusarium,
Simbiosis Jamur dengan Organisme lain
Mikorhiza
Adalah hidup simbiosis antara jamur dengan akar tanaman (pinus). Biasanya jamur yang dapat bersimbiosis dengan akar tanaman pinus adalah jamur zygomycota, ascomycota, basidiomycota.
Mikorhiza terdiri dari 2 macam, yaitu :
a. Ektomikorhiza : hidup antara jamur dengan tanaman pinus, apabila hifanya tidak menembus ke dalam akar tetapi hanya pada sampai lapisan epidermis.
Dengan adanya ektomikorhiza akar tanaman tidak memerlukan lagi bulu-bulu akar. Melalui jamur ini tanaman dapat memperoleh air atau unsur lainnya. Jamur ini tidak dapat hidup tanpa bersimbiosis dengan akar tanaman.
b. Endomikorhiza : hidup antara jamur dengan tanaman, apabila hifanya dapat menembus sampai ke dalam (korteks).
Jamur ini biasanya terdapat tanaman anggrek, kol, bit dan beberapa jenis pohon lain. Endomikorhiza dapat hidup tanpa bersimbiosis dengan tanaman inangnya. Jamur ini membantu
69
pertumbuhan bintil akar tanaman Leguminoceae dan mempercepat fiksasi nitrogen.
Liken (Lumut kerak)
Adalah hidup simbiosis antara jamur dengan algae. Liken merupakan hasil simbiosis antara jamur ascomycotina atau basidiomycotina dengan algae hijau atau algae biru. Lumut kerak dapat kita temukan pada kulit pohon dan batu-batuan. Talus liken berbentuk tipis yang tersusun atas miselium dan hifa. Setiap liken mempunyai bentuk dan warna serta habitat tertentu yang mempunyai ketergantungan pada jenis-jenis dan algae yang ada.
Jamur pada liken memperoleh makanan dari hasil fotosintesis algae, dan memperoleh air atau mineral dari jamur. Inilah yang menunjukan adanya simbiosis antara jamur dan algae. Lumut kerak melekat pada batu-batuan menggunakan rizoidnya. Bila terjadi perobahan cuaca dan kelembaban, maka liken akan melepaskan fragmen talus dan zat kimia sehingga dapat melapukan permukaan batuan tersebut dengan demikian liken akan tetap hidup.
Karena sifat di atas liken disebut dengan tumbuhan pioner (tumbuhan pertama atau pemula yang dapat mencapai pada lahan yang baru. Contoh:
- Usnea barbata dan Usnea dasypoga : untuk obat tuberculosis, pengahsil antibiotik asam usnin.
- Parmelia acetubulum : berupa lembaran seperti kulit, hidup di pohon dan batu-batuan.
Peranan jamur dalam kehidupan :
a. Menguntungkan :
1. Bidang industri makanan dan minuman :a. Rhizopus oryzae, jamur pada tempeb. Saccharomyces cerevisiae, pada tape, alkhohol dan rotic. Saccharomyces ovale, pada tape, alkohol dan roti.d. Saccharomyces sake, jamur pada sakee. Aspergillus wentii, pada pembuatan kecapf. Aspergillus oryzae, untuk tapeg. Penicellium camemberti, untuk peembuatan kejuh. Penicellium roqueforti, untuk pembuatan kejui. Volvariela volvacea, jamur merang.
2. Bidang kedokteran :a. Penicellium notatum, untuk antibiotikb. Penicellium chrysogenum, untuk antibiotik
3. Bidang pertanian :a. jamur membantu mengembalikan kesuburan tanah , sebagai
organisme pengurai.70
b. Merugikan :
1. Pada manusia : a. Aspergillus nidulans, Aspergillus niger. Keduanya
menyebabkan penyakit pada telinga (otomikosis).b. Deuteromycetes, menyebabkan penyakit kulit
(dermatomikosis).2. Pada hewan : Aspergillus fumigatus, menyebabkan penyakit
paru-paru burung (aspergilosis).3. Pada tanaman :
a. Phytophthora infestan, penyakit pada kentang.b. Phytophthora nicotianae, penyakit pada tembakau.c. Phytophthora faberi, penyakit pada karet.
4. Jamur penghasil racun :a. Aspergillus flavus, penghasil racun oflaktoksin.b. Amanita phaloides, penghasil racun falin, yang dapat
merusak sel darah merah.
IV. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, latihan, pengamatan, penugasan
V. Pendekatan pembelajaran :
Cooperative Learning (CL)
VI. Langkah-langkah pembelajaran
TATAP MUKA (90 menit)
Kegiatan
PembelajaranAktivitas Guru Aktivitas Siswa Waktu
Kegiatan awal Guru mengucap salam
Guru mengabsen siswa
Orientasi
- Guru memberitahukan
materi yang akan di
pelajari Yaitu Ciri Ciri
Jamur Serta tujuan
Siswa memberi salam
Siswa mendengarkan
Siswa menyiapkan
materi yang akan
dipelajari
2’
3’
71
pembelajaran ini.
Apersepsi
- Bertanya Kepada Siswa
Materi yang telah lalu
tentang objek kajian
biologi, menggali
pengetahuan siswa
tentang Jamur .meminta
kepada siswa
menyebutkan beberapa
contoh jamur yang
mereka ketahui dan
menyebutkan ciri-ciri
dengan menggambar di
papan tulis
- Siswa menjawab
10’
Motivasi
- Mencoba penggali
gagasan siswa tentang
apa itu jamur? Dengan
bertanya perbedaan
Jamur dengan
tumbuhan....
- Siswa mencari tahu
5’
Kegiatan inti Eksplorasi
- Guru memberikan
penjelasan mengenai
Perbedaan jamur/fungi
dengan kingdom yang
lain, ciri ciri dan
pengelompokan jamur,
dengan umpan balik
tanya jawab dengan
siswa
- siswa
mendengarkan
sambil menyimak,
tanya jawab
dengan siswa yang
lain dan atau guru
60’
72
Elaborasi
- Guru membagi siswa
menjadi 4 kelompok
untuk berdiskusi
mengenai. Permasalahan
dalam LKS dan
Perbedan masing-masing
divisio jamur
- Dari setiap kelompok
guru menyuruh salah
satu dari kelompoknya
untuk menyampaikan
hasil diskusinya
Konfirmasi
- Guru mengklarifikasi
hasil kerja dari masing-
masing kelompok siswa.
- siswa berkelompok
dengan temannya
dan diskusi
- Salah satu dari
kelompok siswa
menjelaskan hasil
diskusi
- Siswa
mendengarkan,
menyimak dan
mencatat
Kegiatan
akhir/penutup
- Guru menyimpulkan
materi bersama siswa.
- Mengevaluasi
pembelajaran melalui tes
lisan.
- Guru menugaskan
merangkum materi
reproduksi masing
masing divisi dari fungi.
- Guru mengucap salam
- Siswa
mendengarkan dan
menyimak
- Menjawab
pertanyaan guru
- Siswa menjawab
salam
10`
Tugas Terstruktur
73
Berdiskusi dengan kelompoknya mengenai perbedaan ciri ciri jamur
dengan kingdom yang lain serta perbedaan ciri pada masing masing divisi
dari fungi
Tugas Mandiri
Merangkum dan mempelajari materi berikutnya
f. Alat / Bahan / Sumber Belajar
i. Alat / Bahan :
Alat : Laptop, LCD,spidol,white board
Bahan : buku panduan pembelajaran Biologi 1.
Media :
Media yang disorotkan
ii. Sumber Belajar :
1. Berbentuk fasilitas :
- Perpustakaan
2. Tercetak :
- Buku pelajaran a.l. :
a. Pratiwi,A.D,dkk.2007.Boilogi SMA kelas X. Jakarta : Erlangga
b. Saktiyono 2008. seribu pena Biologi Untuk SMA/MA kelas X
c. Bagod Sudjalidkk.2007.Biologi 1.Jakarta: Yudistira
VI. Penilaian :
Jenis / Bentuk :
1. Jenis : Tugas terstuktur, Tugas kelompok dan tugas individu.
2. Bentuk : Uraian,pilihan ganda
Bentuk Soal
Pilihan ganda (score 10)
1. Jamur tidak memiliki kormus, tetapi hanya memiliki ....
a. talus d. batang
74
b. daun e. cabang
c. akar
2. Kumpulan benang-benang halus pada jamur disebut ....
a. sporangium d. basidiospora
b. askospora e. spora
c. miselium
3. Jamur yang ada di darat dapat menghasilkan spora yang terbentuk dari sel-sel khusus yang disebut ....
a. sorus d. askus
b. hifa e. basidium
c. miselium
4. Dengan adanya Mikoriza pada akar, tumbuhan pinus akan mendapatkan ....
a. karbon dioksida d. air dan bahan organik
b. bahan-bahan organic e. toksin untuk mengusir hama
c. enzim pencernaan makanan
5. Salah satu contoh jamur Zygomycota adalah ....
a. jamur tempe d. jamur kuping
b. jamur ragi e. jamur tapai
c. jamur merang
6. Di bawah ini yang bukan merupakan perkembangbiakan jamur secara aseksual adalah ....
a. fragmentasi d. pembentukan spora
b. pembentukan konidia e. peleburan sel
c. pertunasan
7. Perbedaan yang paling menonjol antara Zygomycota dan Oomycota adalah
a. pencernaan makanannya d. struktur hifanya
b. reproduksi aseksualnya e. jawaban c dan d benar
c. reproduksi seksualnya
8. Jamur yang bersifat makroskopik biasanya termasuk dalam divisi jamur ....
75
a. Ascomycota d. Zygomycota
b. Basidiomycota e. Myxomicota
c. Deuteromycota
9. Di bawah ini yang bukan merupakan jamur dari divisi Basidiomycota adalah
a. jamur beracun d. jamur kuping
b. jamur tiram e. jamur pinisilin
c. jamur tempe
10. Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri jamur Basidiomycota adalah ....
a. hifa bersekat melintang
b. reproduksi seksual menghasilkan basidium
c. reproduksi aseksual dengan konidia
d. merupakan jamur makroskopik
e. jamur ganoderma
Soal Essay (score 20)
1. Apakah yang membedakan jamur Ascomycota dengan jamur Zygomycota?2. Sebutkan contoh jamur Ascomycota!3. Bagaimana cara perkembangbiakan aseksual pada Ascomycota?Jelaskan!4. Bandingkan antara jamur Ascomycota, Basidiomycota, danDeuteromycota!
Sebutkan perbedaan ketiga jamur tersebut!Di manakah letak perbedaannya?5. Apa yang dimaksud dengan licn dan mikoriza?Penilaian
Penilaian Proses Belajar Peserta Didik
Diskusi kelas
No Elemen yang dinilai Skor maksimal
Penilaian
Peserta didik Pendidik
1 Seluruh perhatian diarahkan pada materi diskusi
20
76
Nilai: ………. Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Total skor maksimal (30)
2 Mengikuti kegiatan diskusi secara aktif 20
3Pertanyaan yang diajukan telah dipikirkan secara seksama dan ada kaitannya dengan materi diskusi
20
4 Menjawab pertanyaan sesuai dengan maksud dan tujuan pertanyaan
20
5 Menghargai saran dan pendapat sesama teman peserta diskusi
20
Total skor 100
Sumber: adaptasi Hibbart. K.M (1995:27)
Keterangan :
1. Amat baik ( A ) = 4 ( 90 – 100 ) 3. Cukup ( C ) = 2 ( 63 – 74 )
2. Baik ( B ) = 3 ( 75 – 89 ) 4. Kurang ( D ) = 1 ( < 63 )
Mengetahui Purwokerto, Oktober 2010
Guru Pamong Guru Mata Pelajaran
77
(skor peserta didik + skor pendidik) / 2
Nilai = x 100
Nilai:
………….
Drs H Rohman Abidin Ageng Nur Yunanto
NIP :196401051994031006 NIM 0901070041
Apakah jamur itu? jamur atau kulat (bahasa Madura, Melayu) merupakan organisme eukariotik dan tidak berklorofil. Jamur tidak dapat melakukan fotosintesis sehingga tidak dapat hidup secara autotrof, melainkan harus hidu secara heterotrof.
Jamur selnya ada yang uniseluler dan ada yang mutiseluler. Jamur uniseluler dan jmaur multiseluler memilki cara berkembang biak yang berbeda. Untuk lebih memahami jamur lakukan kegiatan berikut.
A. Tujuan
Menjelaskan ciri-cir jamur
B. Alat dan Bahan
1. Alat tulis2. buku Biologi Kelas X
C. Cara Kerja
78
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
1. Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan hasil pikiranmu sendiri pada Lembar Jawaban (10 menit)
2. Diskusikan jawabanmu dengan teman sekelompok, tulislah hasil diskusi pada Lembar Jawaban (15 menit)
3. Diskusikan dengan kelompok (4-5 orang peserta didik), tulis hasil diskusi pada Lembar Jawaban
4. Presentasikan hasil kegiatan diskusi kelompok pada seluruh teman 6. Selama diskusi berlangsung, semua peserta didik berhak mengajukan pertanyaan,
(kecuali kelompok yang presentasi), menjawab pertanyaan, memberikan sanggahan dan menyimpulkan hasil diskusi
7. Catatlah semua pertanyaan, jawaban, sanggahan dan kesimpulan yang muncul saat diskusi kelas pada buku catatan (10 menit).
D. Bahan Diskusi
1. Bagaimana jamur melakukan reproduksi?2. Apa perbedaan cara reproduksi jamur divisi Zygomycota dengan divisi
Ascomycota ?3. Apakah perbedaan antara askospora dan basidiokarp?4. Apa yang dimaksud dengan Zoospora?5. Gambarlah salah satu contoh dari masing masing divisio jamur?6. Apakah yang membedakan jamur dan Protista?7. Sebutkan ciri-ciri jamur!8. Di manakah jamur dapat tumbuh?
Perbedaan Masing Masing divisio Jamur. Kerjakan Pada lembar kertas milik anda.
Faktor Pembeda Zygomycota Ascomycota
Deuteromycota
Basidomycota
1. Keadaan hifa
2. Spora aseksual
3. Spora seksual
4. Habitat
79
5. Struktur khusus
6. Contoh dan peranan
Lampiran 7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Pokok Bahasan : Jamur
80
Oleh :
AGENG NUR YUNANTO
0901070041
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2010
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Purwokerto
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 2 X 45menit
Standar Kompetensi : 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup.
Kompetensi Dasar : 2.4 Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan, percobaan, dan kajian literatur serta peranannya bagi kehidupan
I. Indikator
1. Menjelaskan ciri-ciri umum divisi dalam kingdom jamur/fungi
2. Menjelaskan dan mendiskripsikan Cara reproduksi masing –masing divisi
Jamur
II. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri umum divisi dalam kingdom fungi
2. Siswa dapat menjelaskan dan mendeskripsikan cara reproduksi masing-
masing divisi jamur/fungi
III. Materi Ajar
81
Ciri-ciri Umum Masing-masing Divisi Jamur/Fungi
a. Devisio Zygomycota
1. hampir semua Anggotanya hidup pada habitat darat2. kebanayakan saprofit3. tubuh bersel banyak, berbentuk benang hifa yang tak bersekat4. tidak menghasilkan benang berflagel5. reproduksi Aseksual dengan sporangiospora , reproduksi Seksual
dengan zigospora6. Contoh spesies : Rhizopus sp.,Mucor mucedo.7. Reproduksi
Proses reproduksi seksual pada zygomycota dimulai dengan bertemunya hifa + dan hifa -. Kedua hifa tersebut akan membentuk gametangia yang didalamnya mengandung banyak inti. Gametangia akan terpisah dari hifa melalui pembentukan septa. Sel gametangia akan melebur melalui plasmogami yang menyebabkan bersatunya plasma kedua gametangia. Peristiwa ini diikuti dengan peleburan inti-inti haploid yang bersesuaian (kariogami) sehingga terbentuk zigot berinti dipoid. Zigot akan membentuk zigospora di dalam suatu kantung yang disebut zigosporangium. Kantung tersebut dapat berisi zigospora lebih dari satu. Meiosis terjadi saat zigospora membentuk kecambah
b. Devisio Ascomycota
1. memiliki struktur khusus bernama Askus (kantong)2. memiliki hifa bersekat3. Multiseluler dan uniseluler4. hidup secara saprofit maupun parasit dan ada yang besimbiosis5. reproduksi Aseksual dengan pembentukan tunas dan konidospora
reproduksi seksual dengan Askospora6. contoh spesies : saccharomyces, aspergillus, penicillium, neurospora. 7. Reproduksi
82
Reproduksi seksual dicirikan melalui pembentukan kantung askus yang berisi askospora dan terdapat di dalam tubuh buah askokarp. Sel vegetatif atau hifa janur ini bersifat heterokariot atau homokariot. Sel atau hifa yang bersesuaian, ascogonia dan anteridia akan bertemu dan melebur sehingga membentuk kantung askus berisi zigot. Zigot mengalami meiosis dan diikuti dengan mitosis sehingga terbentuk 8 askospora atau kelipatannya
c. Devisio Basidiomycota
1. Tubuh multiseluller terdiri atas hifa yang bersekat. 2. Hidup terestrial saprofit, parasit atau membentuk
mikorhiza. Tubuh buah disebut basidiokarp yaitu tempat terbentuknya basidium dan dan basidium terbentuk spora basidium.
3. Basidiokarp tersusun atas basidiun-basidium yang di dalamnya berisi spora (basidiospora).
4. Basidiokarp berbentuk pipih, berombak, seperti payung (supa), bulat bertangkai, lunak, keras seperti kayu.
5. Reproduksi aseksual dengan fregmentasi sedangkan reproduksi seksual dengan membentuk spora pada basidium (Basidiospora. )
6. contoh spesies :Volvariella volvacea (jamur merang) , Schleroderma aurantium (jamur so), Pucinna
graminis (jamur karat), Auricularia polytrica (jamur kuping), 7. Reproduksi
Reproduksi seksual dimulai dengan bertemunya 2 hifa homokariot yang bersesuaian melebur membentuk sel dikariotik. Sel dikariotik tersebut akan berkembang membentuk miselium sekunder yang memiliki inti heterokariot. Miselium sekunder berkembang membentuk tubuh buah (basidiokarp) sel berinti dikariot membelah secara mitosis sehingga membentuk basidium. Pada saatnya nanti, inti dikariotik akan melebur membentuk zigot berbentuk diploid. Selanjutnya inti dipoid mengalami proses meosis menjadi haploid yang terdapat dalam basidiospora
d. Devisio Deuteromycota
83
Dikenal dengan fungi imperfecti, yaitu cendawan yang tidak sempurna karena belum diketahui cara reproduksi seksualnya. Pembiakan aseksual dengan konidium seperti pada ascomycota.
contoh : Helminthosporium oryzae, Alternaria, Fusarium,
IV. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, latihan, pengamatan, penugasan
V. Pendekatan pembelajaran :
Cooperative Learning (CL)
VI.Langkah-langkah pembelajaran
TATAP MUKA (90 menit)
Kegiatan
PembelajaranAktivitas Guru Aktivitas Siswa Waktu
Kegiatan awal Guru mengucap salam
Guru mengabsen siswa
Orientasi
- Guru memberitahukan
materi yang akan di pelajari
Yaitu Reproduksi Jamur
Serta tujuan pembelajaran
ini.
Siswa memberi salam
Siswa mendengarkan
Siswa menyiapkan materi
yang akan dipelajari
2’
3’
Apersepsi
- Bertanya Kepada Siswa
Materi yang telah lalu
tentang ciri-ciri jamur secara
- Siswa menjawab
10’
84
umum dan bedanya jamur
dengan organisme lain.
Motivasi
- Bertanya ”bagaimana Jamur
melangsungkan kehidupanya
dan berkembang biak???
- Siswa mencari tahu
5’
Kegiatan inti Eksplorasi
- Guru meminta siswa untuk
mengeluarkan dan
menyimak Tugas Pertemuan
Minggu yang lalu yang telah
dikerjakan dirumah.
Kemudian memberikan
penjelasan Tugas tersebut,
mengenai ciri ciri umum
masing masing divisi jamur
dan pengelompokan jamur ,
dengan umpan balik tanya
jawab dengan siswa
Elaborasi
- Guru membagi siswa
menjadi 8-10 kelompok
untuk berdiskusi mengenai.
Permasalahan dalam LKS
(Reproduksi Jamur Pada
masing-masing divisio jamur
- Dari setiap kelompok guru
menyuruh salah satu dari
kelompoknya untuk
menyampaikan hasil
diskusinya
Konfirmasi
- siswa mendengarkan
sambil menyimak,
tanya jawab dengan
siswa yang lain dan
atau guru
- siswa berkelompok
dengan temannya dan
diskusi
- Salah satu dari
kelompok siswa
menjelaskan hasil
diskusi
60’
85
- Guru mengklarifikasi hasil
kerja dari masing-masing
kelompok siswa.- Siswa mendengarkan,
menyimak dan
mencatat
Kegiatan
akhir/penutup
- Guru menyimpulkan materi
bersama siswa.
- Mengevaluasi pembelajaran
melalui tes lisan.
- Guru memberi tugas
Individu masing masing
siswa untuk membuat daftar
tabel peran jamur yang
menguntungkan dan
merugikan manusia.
Lengkap dengan nama
spesies, divisi, dan peran.
- Guru mengucap salam
- Siswa mendengarkan
dan menyimak
- Menjawab
pertanyaan guru
- Siswa menjawab
salam
10`
Tugas Terstruktur
Berdiskusi dengan kelompoknya mengenai cara reproduksi masing
masing divisi jamur.
Tugas Mandiri
Merangkum dan mempelajari materi berikutnya
g. Alat / Bahan / Sumber Belajar
i. Alat / Bahan :
Alat : Laptop, LCD,spidol,white board
Bahan : buku panduan pembelajaran Biologi 1.
Media :
Media yang disorotkan
86
ii. Sumber Belajar :
1. Berbentuk fasilitas :
- Perpustakaan, Internet
2. Tercetak :
- Buku pelajaran a.l. :
a. Pratiwi,A.D,dkk.2007.Boilogi SMA kelas X. Jakarta : Erlangga
b. Saktiyono 2008. seribu pena Biologi Untuk SMA/MA kelas X
c. Bagod Sudjalidkk.2007.Biologi 1.Jakarta: Yudistira
VI. Penilaian :
D. Jenis / Bentuk :
1. Jenis : Tugas terstuktur, Tugas kelompok dan tugas individu.
2. Bentuk : Uraian,pilihan ganda
Bentuk Soal
Pilihan ganda (score 10)
1. Ada suatu jamur mikroskopis yang hifanya bersekat melintang, intinya dua, menghasilkan konidia, tetapi belum diketahui reproduksi seksualnya. Jamur tersebut digolongkan ....a. Zygomycota d. Deuteromycotab. Ascomycota e. Oomycotac. Basidiomycota
2. Pernyataan berikut yang benar adalah ....a. inti askogonium berpindah ke anteridiumb. di dalam anteridium terkandung inti diploidc. hifa haploid dapat membentuk ascusd. di dalam askogonium terdapat dua inti (dikariotik)e. di dalam anteridium terdapat dua inti
3. Reproduksi seksual pada jamur Zygomycota dilakukan dengan cara ....a. fusi hifa jantan dan betinab. fusi stolon jantan dan betinac. fusi spora + dan spora –d. fusi ovum dan spermatozoide. fusi hifa + dan -
4. Proses perkembangan lebih lanjut dari zigospora adalah ....a. berkecambah membentuk hifab. menghasilkan sporangiosporac. bereproduksi aseksuald. mengalami meiosis kariogami
87
e. bereproduksi seksual5. Pembelahan sel pada pembentukan spora pada sporangium berlangsung
dengan cara ....a. mitosis d. meiosisb. amitosis e. membelahc. meiosis tahap I saja
6. Kumpulan benang-benang halus pada jamur disebut ....
a. sporangium d. basidiospora
b. askospora e. spora
c. miselium
7. Jamur yang ada di darat dapat menghasilkan spora yang terbentuk dari sel-sel khusus yang disebut ....
a. sorus d. askus
b. hifa e. basidium
c. miselium
8. Di bawah ini yang bukan merupakan perkembangbiakan jamur secara aseksual adalah ....
a. fragmentasi d. pembentukan spora
b. pembentukan konidia e. peleburan sel
c. pertunasan
9. Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri jamur Basidiomycota adalah ....
a.hifa bersekat melintang
b. reproduksi seksual menghasilkan basidium
c. reproduksi aseksual dengan konidia
d. merupakan jamur makroskopik
e. jamur ganoderma
10. Cara reproduksi berikut menyatakan cara pembiakan Saccharomyces cerevisiae, kecuali ....
a. generatif dan vegetatif d. pembentukan askospora
b. pembelahan sel e. pembentukan konidiospora
c. pembentukan tunas
Soal Essay (score 20)
1. Apakah yang membedakan jamur Ascomycota dengan jamur Zygomycota?
2. Jelaskan cara reproduksi seksual jamur Ascomycota!3. Apakah perbedaan askospora dengan basidiospora?4. Bandingkan antara jamur Ascomycota, Basidiomycota, dan
Deuteromycota! Sebutkan perbedaan ketiga jamur tersebut!Di manakah letak perbedaannya?
88
5. Jelaskan Istilah istilah dibawa ini1. Basidokarp 5. Askus2. Zigospora 6. Sporangium3. Trikogin 7. Gametangia4. Askogonium 8. Anteridium
Penilaian
Penilaian Proses Belajar Peserta Didik
Diskusi kelas
No Elemen yang dinilai Skor maksimal
Penilaian
Peserta didik Pendidik
1 Seluruh perhatian diarahkan pada materi diskusi
20
2 Mengikuti kegiatan diskusi secara aktif 20
3Pertanyaan yang diajukan telah dipikirkan secara seksama dan ada kaitannya dengan materi diskusi
20
4 Menjawab pertanyaan sesuai dengan maksud dan tujuan pertanyaan
20
5 Menghargai saran dan pendapat sesama teman peserta diskusi
20
Total skor 100
89
Nilai: ………. Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Total skor maksimal (30)
Sumber: adaptasi Hibbart. K.M (1995:27)
Keterangan :
1. Amat baik ( A ) = 4 ( 90 – 100 ) 3. Cukup ( C ) = 2 ( 63 – 74 )
2. Baik ( B ) = 3 ( 75 – 89 ) 4. Kurang ( D ) = 1 ( < 63 )
Mengetahui Purwokerto, Oktober 2010
Guru Pamong Guru Mata Pelajaran
Drs H Rohman Abidin Ageng Nur Yunanto
NIP :196401051994031006 NIM 0901070041
90
(skor peserta didik + skor pendidik) / 2
Nilai = x 100
Total skor maksimal
Nilai:
………….
Lampiran 8
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Pokok Bahasan : Jamur
Oleh :
AGENG NUR YUNANTO
0901070041
91
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2010
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Purwokerto
Mata Pelajaran : Biologi
Pokok Bahasan : Peranan Jamur bagi kehidupan
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 2 X 35 menit
Standar Kompetensi: 2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup.
Kompetensi Dasar : 2.4 Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan, percobaan, dan kajian literatur serta peranannya bagi kehidupan
I. Indikator
1. Menjelaskan peranan jamur/fungi bagi kehidupan.
2. Mengidentifikasi Beberapa contoh jamur yang menguntungkan dan
merugikan manusia
3. Mendiskripsikan beberapa contoh fermentasi bahan makanan
menggunakan jamur
II. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat Menjelaskan peranan jamur/fungi bagi kehidupan.
2. Siswa dapat Menyebutkan dan Mengidentifikasi Beberapa contoh jamur
yang menguntungkan dan merugikan manusia
3. Siswa dapat Mendiskripsikan beberapa contoh fermentasi bahan makanan
menggunakan jamur
III.Materi Ajar 92
Peranan jamur dalam kehidupan :
a. Menguntungkan :
- Bidang industri makanan dan minuman :
Rhizopus oryzae, jamur pada tempe Saccharomyces cerevisiae, pada tape, alkhohol dan roti Saccharomyces ovale, pada tape, alkohol dan roti. Saccharomyces sake, jamur pada sake Aspergillus wentii, pada pembuatan kecap Aspergillus oryzae, untuk tape Penicellium camemberti, untuk peembuatan keju Penicellium roqueforti, untuk pembuatan keju Volvariela volvacea, jamur merang.
- Bidang kedokteran :
Penicellium notatum, untuk antibiotik Penicellium chrysogenum, untuk antibiotik
- Bidang pertanian :
jamur membantu mengembalikan kesuburan tanah , sebagai organisme pengurai.
b. Merugikan :
- Pada manusia :
Aspergillus nidulans, Aspergillus niger. Keduanya menyebabkan penyakit pada telinga (otomikosis).
Deuteromycetes, menyebabkan penyakit kulit (dermatomikosis).- Pada hewan :
Aspergillus fumigatus, menyebabkan penyakit paru-paru burung (aspergilosis).
- Pada tanaman :
Phytophthora infestan, penyakit pada kentang. Phytophthora nicotianae, penyakit pada tembakau. Phytophthora faberi, penyakit pada karet.
- Jamur penghasil racun :
Aspergillus flavus, penghasil racun oflaktoksin. Amanita phaloides, penghasil racun falin, yang dapat merusak sel darah
merah.IV. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, latihan, pengamatan, penugasan
V. Pendekatan pembelajaran :
Cooperative Learning (CL)93
VI. Langkah-langkah Pembelajaran
TATAP MUKA (70 menit)
Kegiatan
PembelajaranAktivitas Guru Aktivitas Siswa Waktu
Kegiatan awal Guru mengucap salam
Guru mengabsen siswa
Orientasi
- Guru memberitahukan
materi yang akan di
pelajari Yaitu Peranan
Jamur bagi kehidupan,
kemudian menulis tujuan
pembelajaran di papan
tulis .
Siswa memberi salam
Siswa mendengarkan
Siswa menyiapkan
materi yang akan
dipelajari
2’
3’
Apersepsi
- Bertanya Kepada Siswa
Materi yang telah lalu
tentang ciri-ciri jamur
secara umum. Kemudian
bertanya tentang
pemanfaatan jamur yang
siswa ketahui.
- Siswa menjawab
5’
Motivasi
- Bertanya ”apakah yang
akan terjadi jika Jamur di
seluruh permukaan bumi
ini musnah ?
- Siswa mencari tahu
5’
Kegiatan inti Eksplorasi
- Guru meminta siswa
untuk mengeluarkan dan - siswa
mendengarkan
15’
94
menyimak Tugas
Pertemuan Minggu yang
lalu yang telah
dikerjakan dirumah.
Kemudian memberikan
penjelasan Tugas
tersebut, mengenai
peranan jamur secara
umum, dengan umpan
balik tanya jawab
dengan siswa.
- Menunjukkan beberapa
contoh jamur yang
menguntungkan (melalui
Slide) dan contoh
produk makanan yang
memanfaatkan jamur
untuk proses
pembuatannya.
- Mengidentifikasi contoh
jamur yang ditunjukkan.
Elaborasi
- Guru membagi siswa
menjadi 8-10 kelompok
untuk berdiskusi
mengenai. Permasalahan
dalam LKS (Studi
Kasus) mengenai jamur
yang merugikan
manusia.
- Dari setiap kelompok
guru menyuruh salah
sambil menyimak,
tanya jawab
dengan siswa yang
lain dan atau guru
- siswa berkelompok
dengan temannya
dan diskusi
- Salah satu siswa
dari kelompok
yang ditunjuk
25’
95
satu siswa dari untuk
menyampaikan hasil
diskusinya
Konfirmasi
- Guru mengklarifikasi
hasil kerja dari masing-
masing kelompok siswa.
menjelaskan hasil
diskusi
- Siswa
mendengarkan,
menyimak dan
mencatat5’
Kegiatan
akhir/penutup
- Guru menyimpulkan
materi bersama siswa.
- Mengevaluasi
pembelajaran melalui tes
lisan.
- Guru memberi tugas
Individu masing masing
siswa untuk observasi
ketempat usaha
pembuatan produk
makanan yang
memanfaatkan jamur,
setiap siswa menyusun
hasil observasi mengenai
proses produksi makanan
tersebut dalam bentuk
makalah.
- Guru mengucap salam
- Siswa
mendengarkan dan
menyimak
- Menjawab
pertanyaan guru
- Siswa menjawab
salam
10`
VII. Tugas Terstruktur
Berdiskusi dengan kelompoknya mengenai peranan jamur bagi kehidupan.
VIII. Tugas Mandiri
96
Menyusun hasil observasi pada usaha pembuatan makanan yang
memanfaatkan jamur.
h. Alat / Bahan / Sumber Belajar
i. Alat / Bahan :
Alat : Laptop, LCD, spidol, white board ,
Bahan : buku panduan pembelajaran Biologi 1.
Media :
Media yang disorotkan
Beberapa contoh jamur, Bahan makanan memanfaatkan jamur.
ii. Sumber Belajar :
1. Berbentuk fasilitas :
- Perpustakaan, Internet
2. Tercetak :
- Buku pelajaran a.l. :
a. Pratiwi,A.D,dkk.2007.Boilogi SMA kelas X. Jakarta : Erlangga
b. Saktiyono 2008. seribu pena Biologi Untuk SMA/MA kelas X
c. Bagod Sudjalidkk.2007.Biologi 1.Jakarta: Yudistira
IX. Penilaian :
E. Jenis / Bentuk :
1. Jenis : Tugas individu.
2. Bentuk : Uraian
Bentuk Soal
1. Sebutkan 5 spesies jamur dan manfaatnya bagi manusia? (score 5)2. Jelaskan peranan jamur/fungi bagi kehidupan? Score 53. Sebutkan jamur dan penyakit yang disebabkannya, pada hewan,
tumbuhan dan manusia! Score 54. Jelaskan proses Pembuatan Tempe ! Score 5
Kunci Jawaban
1. Jamur yang bermanfaat bagi manusia1) Rhizopus oryzae, jamur pada tempe
97
2) Saccharomyces cerevisiae, pada tape, alkhohol dan roti3) Saccharomyces ovale, pada tape, alkohol dan roti.4) Saccharomyces sake, jamur pada sake5) Aspergillus wentii, pada pembuatan kecap
2. Peranan jamur dalam kehidupan :
A. Menguntungkan :
- Bidang industri makanan dan minuman :
1.1. Rhizopus oryzae, jamur pada tempe1.2. Saccharomyces cerevisiae, pada tape, alkhohol dan roti1.3. Volvariela volvacea, jamur merang.- Bidang kedokteran :
1.4. Penicellium notatum, untuk antibiotik1.5. Penicellium chrysogenum, untuk antibiotik- Bidang pertanian :
1.6. jamur membantu mengembalikan kesuburan tanah , sebagai organisme pengurai.
B, Merugikan :
a. karena jamur ada yang bersifat parasit pada manusia, hewan maupun tumbuhan sehingga beberapa spesies jamur menyebabkan penyakit.
b. Selain itu ada beberapa spesies jamur yang mengandung racun3. Spesies jamur yang menyebabkan penyakit pada manusia
- Pada manusia :
Aspergillus nidulans, Aspergillus niger. Keduanya menyebabkan penyakit pada telinga (otomikosis).
Deuteromycetes, menyebabkan penyakit kulit (dermatomikosis).
- Pada hewan :
Aspergillus fumigatus, menyebabkan penyakit paru-paru burung (aspergilosis).
- Pada tanaman :
Phytophthora infestan, penyakit pada kentang.
Phytophthora nicotianae, penyakit pada tembakau.
Phytophthora faberi, penyakit pada karet.
4. Proses Pembuatan Tempe
98
Penilaian Proses Belajar Peserta Didik
Diskusi kelas
No Elemen yang dinilai Skor maksimal
Penilaian
Peserta didik Pendidik
1 Seluruh perhatian diarahkan pada materi diskusi
20
2 Mengikuti kegiatan diskusi secara aktif 20
3Pertanyaan yang diajukan telah dipikirkan secara seksama dan ada kaitannya dengan materi diskusi
20
4 Menjawab pertanyaan sesuai dengan maksud dan tujuan pertanyaan
20
5 Menghargai saran dan pendapat sesama teman peserta diskusi
20
Total skor100
99
Nilai: ………. Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Total skor maksimal (20)
Sumber: adaptasi Hibbart. K.M (1995:27)
Keterangan :
1. Amat baik ( A ) = 4 ( 90 – 100 ) 3. Cukup ( C ) = 2 ( 63 – 74 )
2. Baik ( B ) = 3 ( 75 – 89 ) 4. Kurang ( D ) = 1 ( < 63 )
Purwokerto, 4 Nopember
2010
Guru Mata Pelajaran
Ageng Nur Yunanto
NIM 0901070041
Mengetahui
Dosen Pembimbing Guru Pamong
100
(skor peserta didik + skor pendidik) / 2
Nilai = x 100
Total skor maksimal
Nilai:
………….
Dr Tumisem SPd. Msi. Drs Rochman Abidin
NIP :196401051994031006
LEMBAR KERJA SISWASTUDI KASUS
Baca dan perhatikan beberapa kasus di bawah ini! BANYUMAS - Peristiwa keracunan makanan kembali terjadi di Banyumas, Jawa Tengah. Kali ini sebanyak enam orang dalam satu keluarga dilarikan ke puskesmas akibat keracunan jamur.Keenam korban keracuan jamur ini adalah warga Desa Banjaranyar, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Seluruh korban merupakan satu keluarga dari pasangan Rofei (55) dan Suliyah (50). Namun Rofei selamat dari persitiwa keracunan ini. Sementara istri serta dua anak dan keponakanya menjadi korban keracunan.Peristiwa keracunan ini berawal dari para korban yang mengkonsumsi jamur yang diambil dari kebun. Padahal jamur ini telah dimasak sebelum dimakan.Imas Wahyudi (12), salah seorang korban menuturkan, dirinya merasa mual dan langsung muntah-muntah selang bebera saat setelah makan jamur.
Liputan6.com, Karawang: Tercatat 15 warga Desa Medangasem, Jayakerta, Karawang, Jawa Barat, dilarikan ke pusat kesehatan masyarakat karena keracunan, Rabu (20/1). Warga mual, muntah, dan pusing-pusing setelah mengonsumsi jamur liar yang banyak tumbuh di pekarangan saat musim hujan. Korban umumnya mengeluhkan mual dan pusing satu jam setelah mengonsumsi jamur. Mereka mengaku telah terbiasa mengonsumsi jamur yang banyak tumbuh di musim hujan ini. Dari 15 korban, delapan di antaranya masih dirawat. Sampel jamur telah diambil dan diberikan kepada petugas untuk diteliti.(JUM)KUDUS-Kasus warga Desa Terban Kecamatan Jekulo, Kudus keracunan jamur dinyatakan sebagai kejadian luar biasa. Penduduk yang menjadi korban akibat memakan jamur pada Sabtu petang itu 91 orang, 28 di antaranya anak-anak berumur 4-14 tahun.Diskusikan Bersama kelompokmu tentang beberapahal berikut1. Mengapa sering terjadi kasus keracunan jamur ?2. Mengingat sering terjadinya kasus keracunan, masih amankah bagi kita
mengkonsumsi jamur ?3. Coba carilah jawaban tentang ciri-ciri dari beberapa jamur yang beracun ?4. Racun apa saja yang di kandung oleh beberapa spesies jamur ?
101