AGUSTUS, 2014

SILABI/DISKRIPSI SUBSTANSI KAJIAN MATA KULIAH PERLINDUNGAN TANAMAN PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGISEMESTER GASAL-2014/2015Oleh Endang Budi TrisusilowatiJurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Jember FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBERPROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

Silabi/Diskripsi Substansi Kajian Mata Kuliah Perlindungan Tanaman 1

Identitas Matakuliah (MK)Fakultas/Prodi:Pertanian/AgroteknologiKode/MK/sks:PNE 1303/PerlindunganTanaman (Perlintan)/3 sks (2-1)Semester/Status:Gasal/Wajib Capaian Pembe-lajaran Prodi:Memilih Teknologi Produksi pertanianCapaian Pembelajaran MK:Setelah mengikuti mata kuliah perlindungan Tanaman (Perlin-tan), mahasiswa akan dapat membedakan berbagai golongan dan jenis OPT penting pada tanaman pertanian, kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan, serta menjelaskan prinsip dan teknik pengendalian terhadap setiap jenis OPT berdasar-kan karakteristik OPT mengacu pada konsep Pengelolaan Ha-ma Terpadu (PHT) sebagai kebijakan nasional perlindungan tanaman

Silabi/Diskripsi Substansi Kajian Mata Kuliah Perlindungan Tanaman 2

Substansi Kajian Mata Kuliah Perkuliahan: Arti dan Tujuan Perlindungan Tanaman: Ruang lingkup ber-kaitan dengan arti dan tujuan perlindungan tanaman terha-dap gangguan; masalah gangguan hama, penyakit, dan gul-ma dalam perlindungan tanaman; Tipe pengganggu (Biotik atau organisme pengganggu tumbuhan/OPT dan Abiotik);

Keterkaitan Perlindungan Tanaman dengan Ilmu Lain: Mi-salnya Fisiologi tumbuhan sehat dan sakit; Patologi anato-mi dan morfologi; Genetika sebagai dasar untuk mendapat-kan varietas resisten; Taksonomi dan geografi tumbuhan, Mikologi, Virologi, Entomologi, dan biokimia, kimia, Fisika, dan penggunaan teknologi maju sebagai soko guru protek-si tanaman modern; Meteorologi mendukung epidemiologi, ekologi, dan fenologi; Mikrobiologi tanah dan kimia tanah penting untuk perlindungan tanaman

Silabi/Diskripsi Substansi Kajian Mata Kuliah Perlindungan Tanaman 3

Substansi Kajian Mata Kuliah Perkuliahan: Daur/Siklus Hidup OPT (Hama, Penyebab penyakit, Gulma): Tempat bertahan di luar inang; Cara penyebaran, kisaran inang, dan cara menimbulkan kerusakan pada tanaman inang dari OPT penting pada tanaman pertanian

Prinsip dan Teknik/Taktik Pengendalian OPT: Kebijakan nasional perlindungan (UU No. 12 tahun 1992 tentang sis-tem Budidaya Tanam); keunggulan dan kelemahan berbagai teknik pengendalian; Dikaitkan dengan teknik pengendali-an kimiawi dibahas pengertian tentang pestisida (insekti-sida, fungisida, bakterisida, herbisida, dll.) Contoh-contoh Teknik Pengendalian: Hama, Penyakit, dan Gulma penting pada tanaman pertanian

Silabi/Diskripsi Substansi Kajian Mata Kuliah Perlindungan Tanaman 4

Praktikum: Inventarisasi kerusakan akibat gangguan hama dan penyakit penting serta kompetisi gulma dengan tanaman, pada tanaman pertanian uta-ma (pengamatan di lapangan dan laboratorium)

Contoh aplikasi beberapa teknik pengendalian hama, penyakit, dan gulma penting tanaman per-tanian berdasarkan pendekatan epidemiologi/le-dakan pengganggu (pengendalian mekanik-fisik, kultur teknik, kimiawi, hayati/biologi, dan peng-gunaan varietas tahan

Silabi/Diskripsi Substansi Kajian Mata Kuliah Perlindungan Tanaman 5

Elemen Capaian Pembelajaran: Penguasaan ilmu, pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) sebagai landasan untuk mening-katkan keterampilan dan keahlian berkarya

Dosen Pengampu MK: Untuk Kelas D: Prof.Dr. Ir. Endang Budi Trisusilowati, MS Ir. Wagiyana, MP

Silabi/Diskripsi Substansi Kajian Mata Kuliah Perlindungan Tanaman

6

Tujuan Pembelajaran: Memberikan pemahaman dan mendiskusikan substansi kajian mata kuliah sesuai diskripsi mata kuliah yang telah ditetapkan

Kegiatan Pembelajaran: Pembahasan dan diskusi kajian mata kuliah Pemberian tugas (kelompok/individual) dan presentasi tugas serta diskusi Praktikum Evaluasi hasil belajar: tugas, kuiz, praktikum, UB/UTS, dan UAS dengan proporsi 2: 1 : 3 : 2 : 2

REFERENSI

Agrios, G.N. 1978. Plant Pathology. Academic Press, Inc. LondonBorror, D.J. and R.F. White. 1970. A Field Guide to the Insects of America North of Mexico. Hougton Miffin Company. Boston. Bos, L.1983. Introduction to Plant Virology. Longman, London and New York. Dropkin, V.H. 1991. Introduction of Plant Parasitic Nematology.A Wiley intersciense Publ. John Wiley & Sons. New York. Fryer, J.D. dan S. Matsunaka. 1988. Penanggulangan Gulma Secara Terpadu. Bina SAksara. Jakarta.Jervis, M.A. and N. Kidd. 1996. Insect Natural Enemies: Practical Approachs toTheir Study and Evaluation. Chapman & Hall. London. 491 p.

1

REFERENSI

Kalshoven, L.G.E. 1981. The Pests of Crops in Indonesia. Revised and translated by Van der Laan. PT Ichtiar baruVan Hoeve. Jakarta. 701 p.

Kostermans, A.J.G.H, M. Soerjani, N.G Tjitrosoepomo. 1987. Weeds of Rice inIndonesia. Balai Pustaka, Jakarta.Natawigena, A. 1994. Dasar-dasar Perlindungan Tanaman. Trigenda Karya Bandung.

Nene, L.N dan P.N. Thaplivar. 1971. Fungicide in plant Disease Control. Oxford & IBH Lab. Publ. Co. New Delhi.Rukmana, M. dan U. S. Saputra. 1999. Gulma dan TeknikPengendalian. Kanisius, Yogyakarta.

2